Makalah Konformasi Senyawa Alisiklik
-
Upload
muhammad-baihaqi -
Category
Documents
-
view
342 -
download
55
Transcript of Makalah Konformasi Senyawa Alisiklik
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stereokimia adalah studi mengenai molekul – molekul dalam ruang tiga dimensi yakni
bagaimana atom – atom dalam sebuah molekul ditata dalam ruangan satu relatif
terhadap yang lain. Sering sulit menhayati molekul tiga dimensi dari dalam suatu
gambar, oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas sub bab dari stereokimia yaitu
Konformasi Senyawa Rantai Terbuka (alifatik) yaitu yang membahas pada senyawa
rantai terbuka gugus – gugus yang terikat pada ikatan sigma akan dapat berotasi
sehingga atom atom dalam suatu molekul rantai terbuka akan memiliki tak terhingga
banyak posisi di dalam ruang relatif satu terhadap yang lain. Dimana penataan dalam
ruang secara berlainan tersebut disebut konformasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah konformasi itu ?
2. Konformasi apa saja yang di jelaskan di dalam konformasi senyawa rantai terbuka?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui arti dari konformasi
2. Untuk mengetahui konformasi apa saja yang terdapata di dalam konformasi
senyawa rantai terbuka
D. Manfaat
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Stereokimia dan agar pembaca
dapat memperluas ilmu tentang stereokimia terutama tentang konformasi senyawa
rantai terbuka (alifatik)
BAB II
PEMBAHASAN
Konformasi Senyawa Rantai Terbuka (Alifatik)
Dalam senyawa rantai terbuka gugus gugus yang terikat oleh ikatan sigma dapat berotasi
mengelilingi ikatan tersebut. Oleh karena itu atom – atom dalam suatu molekul – molekul
terbuka dapat memiliki tak terhingga banyak posisi di dalam ruang relatif satu terhadap yang
lain. Memang etana sebuah molekul kecil, tetapi etana dapat memiliki penataan dalam ruang
secara berlain – lainan, penataan tersebut disebut konformasi.
Untuk mengemukakan konformasi digunakan tiga jenis rumus : rumus dimensional, rumus
bola dan pasak dan proyeksi Newman. Suatu rumus bola dan pasak dan rumus dimensional
adalah representasi 3-dimensi dari model molekul suatu senyawa. Suatu proyeksi Newman
adalah pandangan ujung ke ujung dari dua atom karbon saja dalam molekul itu. Ikatan yang
menghubungkan kedua atom karbon ini tersembunyi . ketiga ikatan dari karbon depan
tampak menuju ke pusat proyeksi, dan ketiga ikatan dari karbon belakang hanya tampak
sebagian.
Proyeksi Newman dapat digambar
untuk molekul dengan dua atom
karbon atau lebih. Karena pada
tiap kali hanya dua atom karbon
dapat ditunjukan dalam proyeksi
itu, maka lebih dari satu proyeksi
Newman dapat digambar untuk
sebuah molekul.
Suatu molekul dapat memiliki beberapa konformasi atau konformasi yang berbeda-beda
karena disebabkan adanya rotasi mengelilingi ikatan sigma. Konformasi yang berbeda-beda
itu disebut konformer (dari kata “conformational isomers”). Misalnya, konformasi goyang,
dimana atom-atom hidrogen atau gugus-gugus terpisah sejauh mungkin satu dari yang lain.
Karena ikatan C–C dapat berotasi, maka atom-atom hidrogen dapat juga saling menutup atau
sedapat mungkin berdekatan satu di belakang yang lain yang disebut dengan konformasi
eklips.
Rotasi mengelilingi ikatan sigma seringkali disebut rotasi bebas, tetapi sebenarnya rotasi ini
tidaklah benar-benar bebas. Konformasi eklips (dari) etana kira-kira 3 kkal/mol kurang stabil
(lebih tinggi energinya) dibandingkan dengan konformer goyang, karena adanya tolak-
menolak antara elektron-elektron ikatan dan atom-atom hidrogen. Untuk berotasi dari
konformasi goyang ke konformasi eklips satu mol molekul etana memerlukan 3 kkal energi.
Karena pada temperatur kamar jumlah energi ini mudah diperoleh, maka rotasi itu dapat
berlangsung dengan mudah, inilah sebabnya konformasi yang berbeda-beda bukanlah isomer.
Tetapi, meskipun konformasi-konformasi etana mudah dipertukarkan pada temperatur kamar,
pada saat kapan saja sebagian besar molekul etana berada dlam konformai goyang karena
energinya lebih rendah.
Gambar 4.3 Pasang surutnya energi potensial oleh rotasi mengelilingi ikatan C-C dalam
etana.
Butana (CH3CH2CH2CH3), seperti etana dapat memiliki konformasi eklips dan goyang.
Dalam butana terdapat dua gugus metil yang relatif besar, terikat pada dua karbon pusat.
Dipandang dari ke dua karbon pusat, hadirnya gugus-gugus metil ini menyebabkan terjadinya
dua macam konformasi goyang, yang berbeda dalam hal posisi gugus-gugus metil ini satu
terhadap yang lain.
Butana (CH3CH2CH2CH3), seperti etana, dapat memiliki konformasi eklips dan goyang.
Dalam butana terdapat dua gugus metil yang relatif besar , terikat pada dua karbon pusat.
Dipandang dari kedua karbon pusat, hadirnya gugus-gugus metil ini menyebabkan terjadinya
dua macam konformasi goyang, yang berbeda dalam hal posisi gugus-gugus metil ini satu
terhadap yang lain. Konformasi goyang dalam mana gugus-gugus metil terpisah sejauh
mungkin disebut conformer anti (Yunani: anti, “melawan”). Konformasi goyang ini di mana
gugus-gugus lebih berdekatan, disebut conformer gauche (Perancis: gauche, “kiri” atau
“terkelit”). Di bawah ini proyeksi Newman untuk rotasi setengah penuh.
Rotasi sebagian mengelilingi ikatan karbon 2-karbon 3 dari butana (karbon belakang yang
berputar):
Makin besar gugus-gugus yang terikat pada kedua atom karbon, akan makin besar selisih
energy antara konformasi-konformasi molekul itu. Diperlukan lebih banyak energy untuk
mendorong dua gugus besar agar berdekatan daripada gugus kecil. Etana membutuhkan
hanya 3 kkal/mol untuk berotasi dari konformasi goyang ke eklips, sedangkan butana
memerlukan 4,5 kkal/mol untuk berotasi dari konformasi anti ke konformasi dimana gugus-
gugus metil eklips. Hubungan energy untuk rotasi penuh mengelilingi ikatan karbon 2-karbon
3 butana ditunjukkan dalam Gambar dibawah
BAB III
Hubungan Energi (kkal/mol) dengan konformasi butana
KESIMPULAN
Konformasi adalah penataan suatu senyawa dalam ruang secara berlainan, di dalam senyawa
rantai terbuka terdapat konformasi dasar untuk mempermudah penggambaran senyawa dalam
ruang yaitu rumus dimensional, rumus bola dan pasak, dan rumus proyeksi Newman. Dan di
dalam konformasi yang berbeda beda disebut konformer. Dalam rumus – rumus etana dimana
atom – atom hydrogen atau gugus – gugus terpisah sejauh mungkin antara satu dengan yang
lain disebut konformasi goyang. Dan juga terdapat konformasi anti dan konformasi gauche
untuk adanya gugus metil. Dan juga dapat saling berdekatan yang disebut konformasi eklips.
Kumpulan daripada konformasi disebut conformer, dan kestabilan dari suatu konformasi
adalah dimana gugus – gugus yang terlibat membutuhkan energi sekecil mungkin untuk
berinteraksi dengan gugus lain sehingga membentuk suatu molekul yang paling stabil.
DAFTAR PUSTAKA
Fessenden & Fessenden. 1982. Kimia Organik edisi ketiga Jilid 1. Erlangga : Jakarta
Anonim. 2011. Isomerisme konformasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Isomerisme_konformasi. (3 Oktober 2012)
Rizky. 2011. Konformasi Newman. http://mylife-diechemie.blogspot.com/2011/06/konformasi-newman.html. (3 Oktober 2012