Makalah Kimor2 Lipid

22
A. Tata Nama Le mak Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi. Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak, oleh karena itu lemak juga disebut trigliserida. Struktur umum molekul lemak dapat digambarkan R1 = R2 = R3 atau R1R2 R3. R1R2R3 adalah sisa asam dari asam lemak jenuh atau tidak jenuh. Pada rumus struktur lemak di atas, R1!"##$, R2! "##$, dan R3! "##$ adalah molekul asam lemak %ang terikat pada gliserol. &etiga molekul asam lemak itu boleh sama 'disebut asam lemak sederhana( dan boleh berbeda 'disebut lemak )ampuran(. *etapi pada umumn%a, molekul lemak terbentuk dari dua atau lebih ma)am asam lemak.  +ama laim dari lemak adalah trigliserida. Penamaan lemak dimulai dengan kata gliseril %ang diikuti oleh nama asam lemak. "ontohn%a

Transcript of Makalah Kimor2 Lipid

Page 1: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 1/22

A. Tata Nama Lemak 

Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku

tinggi. Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak,

oleh karena itu lemak juga disebut trigliserida. Struktur umum molekul lemak 

dapat digambarkan

R1 = R2 = R3 atau R1≠ R2 ≠ R3. R1R2R3 adalah sisa asam dari asam

lemak jenuh atau tidak jenuh.

Pada rumus struktur lemak di atas, R1!"##$, R2!"##$, dan R3! 

"##$ adalah molekul asam lemak %ang terikat pada gliserol. &etiga molekul

asam lemak itu boleh sama 'disebut asam lemak sederhana( dan boleh berbeda

'disebut lemak )ampuran(. *etapi pada umumn%a, molekul lemak terbentuk dari

dua atau lebih ma)am asam lemak.

 +ama laim dari lemak adalah trigliserida. Penamaan lemak dimulai

dengan kata gliseril %ang diikuti oleh nama asam lemak. "ontohn%a

Page 2: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 2/22

*ata nama lemak terdiri dari dua )ara %aitu tata nama triial dan tata nama

sistemastis.

1. Tata nama trivial 

 +ama triial diberikan sebelum struktur kimia asam lemak diketahui dan

 biasan%a menunjukkan sumber asal asam lemak. /isaln%a

• 0sam palmitat 'palmiti) a)id( berasal dari min%ak sait 'Palm oil(

0sam arakhidat 'ara)hidi) a)id( berasal dari ka)ang tanah '0ra)his

h%pogeal(

• 0sam linoleat 'lenolei) a)id( berasal min%ak linseed 'linseed oil(

• Risinoleat 'ri)inolei)( berasal )astor oil 'Ri)inus )ommunis(

2. Nama sistematis

erdasarkan kesepkatan aturan dari ahli kimia dan biokimia international.

 +ama sistematis bergantung pada struktur asam lemak. misaln%a asam oleat

adalah asam )is- oktadekenoat. /enunjukkan pada bentuk karboksilat 'oat( 14

atom karbon 'oktadek( Satu ikatan rangkap 'en(, ikatan rangkap terletak pada

atom dan 15 'dihitung dari ujung karboksil( kon6igurasi )is.

Panjang Rantai +ama Sistematis +ama *riial

7 utanoat butirat

8 $eksanoat &aproat

4 #ktanoat &aprilat

15 9ekatonaot &aprat

12 dodekanoat Laurat

Page 3: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 3/22

17 *etradekanoat /iristat

18 $eksadekanoat Palmitat

14 #ktadekanoat Stearat25 :ikosanoat 0rakhidat

22 9okosanoat ehenat

27 tetrakosanoat Lignoserat

B. Sifat-Sifat Lemak 

1. Sifat Fisika Lemak 

a. Pada suhu kamar, lemak hean pada umumn%a berupa at padat,

sedangkan lemak dari tumbuhan berupa at )air.

 b. Lemak %ang mempun%ai titik lebur tinggi mengandung asam lemak 

 jenuh, sedangkan lemak %ang mempun%ai titik lebur rendah

mengandung asam lemak tak jenuh. "ontoh *ristearin 'ester 

gliserol dengan tiga molekul asam stearat( mempun%ai titik lebur 

;1 <", sedangkan triolein 'ester gliserol dengan tiga molekul asam

oleat( mempun%ai titik lebur !1; <".

). Lemak %ang mengandung asam lemak rantai pendek larut dalam air,

sedangkan lemak %ang mengandung asam lemak rantai panjang

tidak larut dalam air.

d. Semua lemak larut dalam kloro6orm dan benena. 0lkohol

 panasmerupakan pelarut lemak %ang baik.

2. Sifat Kimia Lemak 

Page 4: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 4/22

a. :steri6ikasi

Proses esteri6ikasi bertujuan untuk merubah asam-asam lemak 

 bebas dari trigliserida, menjadi bentuk ester. Reaksi esteri6ikasi

dapat dilakukan melalui reaksi kimia %ang disebut interi6ikasi serta

 penukaran ester 'transesteri6ikasi(

 b. $idrolisa

9alam reaksi hidrolisis, lemak dan min%ak akan diubah menjadi

asam-asam lemak bebas dan gliserol. Reaksi ini mengakibatkan

kerusakan lemak dan min%ak. $al ini terjadi disebabkan adan%a

sejumlah air dalam lemak dan min%ak tersebut.

). Pen%abunan

Reaksi ini dilakukan dengan penambahan sejumlah larutan basa

kepada trigliserida. ila reaksi pen%abunan telah selesai, maka

lapisan air %ang mengandung gliserol dapat dipisahkan dengan )ara

 pen%ulingan.

d. $idrogenasi

Proses hidrogenasi bertujuan untuk menjernihkan ikatan dari rantai

karbon asam lemak atau min%ak Setelah proses hidrogenasi selesai,

min%ak didinginkan dan katalisator dipisahkan dengan

Page 5: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 5/22

disaring. $asiln%a adalah min%ak %ang bersi6at plastis atau keras,

tergantung pada derajat kejenuhan.

e. Pembentukan keton

&eton dihasilkan melalui penguraian dengan )ara hidrolisa ester.

6. #ksidasi

#ksidasi dapat berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah

oksigen dengan lemak atau min%ak. *erjadin%a reaksi oksidasi ini

akan mengakibatkan bau tengik pada lemak atau min%ak.

C. Reaksi-Reaksi Lemak 

1. Esterifikasi

2. Hidrolisa

Reaksi hidrolisis pada trigliserida akan menghasilkan gliserol dan asam

lemak. Reaksi ini dapat berlangsung dalam suasana asam atau basa atau

dapat pula dengan bantuan enim. Reaksi hidrolisis dari trigliserida dapat

dilihat pada persamaan di baah ini

Page 6: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 6/22

• $idrolisis menggunakan air atau asam en)er 

Reaksi dengan air murni sangat lambat sehingga tidak pernah digunakan.

Reaksi ini dikatalisis oleh asam en)er, sehingga ester dipanaskan di

 baah re6luks dengan sebuah asam en)er seperti asam hidroklorat en)er 

atau asam sul6at en)er.

erikut dua )ontoh sederhana dari hidrolisis menggunakan sebuah katalis

asam.

Pertama, hidrolisis etil etanoat

dan %ang kedua hidrolisis metil propanoat

Perhatikan baha kedua reaksi di atas dapat balik 'reersibel(. ntuk 

melangsugkan hidrolisis sesempurna mungkin, harus digunakan air %ang

Page 7: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 7/22

 berlebih. 0ir diperoleh dari asam en)er, sehingga ester perlu di)ampur 

dengan asam en)er %ang berlebih.

• $idrolisis menggunakan basa en)er 

>ni merupakan )ara %ang laim digunakan untuk menghidrolisis ester.

:ster dipanaskan di baah re6luks dengan sebuah basa en)er seperti

larutan natrium hidroksida.

0da dua kelebihan utama dari )ara ini dibanding dengan menggunakan

asam en)er. Reaksin%a berlangsung satu arah dan tidak reersibel, dan

 produkn%a lebih mudah dipisahkan.

&ita mengambil )ontoh ester sama seperti kedua )ontoh di atas, tapi

menggunakan larutan natrium hdroksida bukan sebuah asam en)er

Pertama, hidrolisis etil etanoat menggunakan larutan natrium hidroksida

dan selanjutn%a hidrolisis metil propanoat dengan )ara %ang sama

Perhatikan baha terbentuk garam natrium bukan asam karboksilat

sendiri.

Page 8: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 8/22

"ampuran ini relati6 mudah dipisahkan. ?ika digunakan larutan natrium

hidroksida %ang berlebih, tidak akan ada ester %ang tersisa.

0lkohol %ang terbentuk bisa dipisahkan dengan distilasi. Pemisahan ini

)ukup mudah.

?ikamenginginkan terbentuk asam bukan garamn%a, harus menambahkan

asam kuat %ang berlebih seperti asam hidroklorat en)er atau asam sul6at

en)er ke dalam larutan %ang tersisa setelah distilasi pertama.

?ika anda melakukan ini, )ampuran akan dibanjiri dengan ion-ion

hidrogen. >on-ion hidrogen ini ditangkap oleh ion-ion etanoat 'atau ion

 paropanoat atau ion apapun( %ang terdapat dalam garam membentuk 

asam etanoat 'atau asam propanoat, dan lain-lain(. &arena asam-asam ini

adalah asam lemah, maka ketika bergabung dengan ion hidrogen,

)enderung tetap bergabung. Sekarang asam karboksilat bisa dipisahkan

dengan distilasi.

3. Penyabunan

Pembahasan ini berkaitan dengan hidrolisis basa 'dengan menggunakan

larutan natrium hidroksida( ester-ester besar %ang ditemukan dalam

lemak dan min%ak heani dan nabati.

Page 9: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 9/22

?ika ester-ester besar %ang terdapat dalam lemak dan min%ak heani dan

nabati dipanaskan dengan larutan natrium hdiroksida pekat, reaksi %ang

terjadi persis sama dengan reaksi pada ester-ester sederhana.

*erbentuk asam karboksilat ! kali ini, garam natrium dari sebuah asam

 besar seperti asam oktadekanoat 'asam stearat(. @aram-garam ini

merupakan komponen sabun %ang penting ! %aitu komponen %ang

melakukan pembersihan.

?uga terbentuk alkohol ! kali ini, alkohol %ang lebih rumit, propan-1,2,3-

triol 'gliserol(.

&arena hubungann%a dengan pembuatan sabun, hidrolisis ester dengan

 basa terkadang disebut sebagai saponifikasi .

3.  Hidroenasi

Lemak dan min%ak dari hean dan tumbuh-tumbuhan merupakan

molekul-molekul %ang mirip, %ang membedakan han%a titik leburn%a

saja. ?ika sen%aan%a berujud padat pada suhu kamar, maka disebut

lemak. ?ika berujud )air sering disebut sebagai min%ak.

Page 10: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 10/22

*itik lebur sen%aa-sen%aa ini sangat ditentukan oleh keberadaan

ikatan karbon-karbon rangkap '"="( dalam molekuln%a. Semakin tinggi

 jumlah ikatan "=", semakin rendah titik leburn%a.

?ika sen%aan%a tidak mengandung ikatan "=", maka at tersebut

dikatakan  jenuh. Lemak jenuh sederhana biasan%a memiliki struktur 

sebagai berikut

/olekul-molekul seperti ini biasan%a berujud padat pada suhu kamar.

?ika han%a ada satu ikatan "=" pada masing-masing rantai hidrokarbon,

maka at ini disebut sebagai lemak tak-jenuh-tunggal (mono-

unsaturated) 'atau min%ak tak-jenuh-tunggal, karena kemungkinan at

ini berujud )air pada suhu kamar.(

Sebuah min%ak tak-jenuh-tunggal %ang sederhana bisa digambarkan

sebagai berikut

Page 11: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 11/22

?ika ada dua atau lebih ikatan karbon-karbon rangkap pada masing-

masing rantai, maka at tersebut dikatan tidak-jenuh-majemuk 

(polyunsaturated).

Sebagai )ontoh

ntuk men%ederhanakan, pada semua gambar ini, ketiga rantai

hidrokarbon pada masing-masing molekul dianggap sama. /eskipun

tidak harus sama ketiga-tigan%a ! terkadang terdapat )ampuran beberapa

 jenis rantai dalam molekul %ang sama.

/in%ak-min%ak nabati sering memiliki kandungan lemak 'min%ak( tak-

 jenuh-tunggal 'mono-unsaturated( dan tak-jenuh-majemuk 

Page 12: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 12/22

'pol%unsaturated( %ang tinggi, olehn%a itu min%ak-min%ak nabati

 berujud )air pada suhu kamar. &andungan lemak dan min%ak %ang

tinggi ini membuat min%ak-min%ak nabati mudah tersebar tidak 

 beraturan pada bahan makanan seperti roti, dan tidak )o)ok digunakan

untuk pemanggangan kue 'baking poder(.

&ita bisa AmengeraskanA 'meningkatkan titik lebur( min%ak dengan )ara

menghidrogenasin%a dengan bantuan katalis nikel. eberapa kondisi

'seperti suhu %ang tepat, atau laman%a aktu hidrogen dileatkan ke

dalam min%ak( harus dikontrol dengan hati-hati sehingga beberapa 'tidak 

harus semua( ikatan karbon-karbon rangkap mengalami hidrogenasi.

Prosedur ini menghasilkan sebuah Amin%ak %ang terhidrogenasi parsialA

atau Alemak %ang terhidrogenasi parsialA.

ntuk memperoleh tekstur akhir %ang diinginkan, anda perlu

menghidrogenasi )ukup ban%ak ikatan. 0kan tetapi, ada man6aat

kesehatan %ang munkin diperoleh ketika memakan lemak atau min%ak 

tak-jenuh-tunggal atau tak-jenuh-majemuk ketimbang lemak atau min%ak 

%ang jenuh ! sehingga semua ikatan karbon-karbon rangkap %ang ada

dalam min%ak tersebut tidak perlu dihidrogeasi semuan%a.

9iagram alir berikut menunjukkan proses hidrogenasi sempurna dari

sebuah min%ak tak-jenuh-tunggal %ang sederhana.

Page 13: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 13/22

Reaksi kimia untuk trigliserida pada prinsipn%a memiliki kesamaan

dengan sen%aa alkena dan ester, misaln%a trigliserida dapat

terhidrogenasi oleh gas $idrogen %ang dikatalisis oleh logam +ikel atau

Platina, reaksi untuk sen%aa tersebut disajikan dalam persamaan reaksi

 pada agan berikut.

!. Pembentukan keton

Page 14: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 14/22

D. Sintesis Lemak 

a) Proses Lipolisis

Lipid %ang kita peroleh sebagai sumber energi utaman%a adalah dari

lipid netral, %aitu trigliserid 'ester antara gliserol dengan 3 asam lemak(. Se)ara

ringkas, hasil dari pen)ernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu

ada juga %ang masih berupa monogliserid. &arena larut dalam air, gliserol

masuk sirkulasi portal 'ena porta( menuju hati. 0sam- asam lemak rantai

 pendek juga dapat melalui jalur ini.

Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larut

dalam air, maka diangkut oleh miselus 'dalam bentuk besar disebut emulsi(

dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus 'enterosit(. 9i dalam sel ini asam

lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida 'lipid( dan

 berkumpul berbentuk gelembung %ang disebut kilomikron.

Selanjutn%a kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh lim6e dan

 bermuara pada ena kaa, sehingga bersatu dengan sirkulasi darah.

&ilomikron ini kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan adiposa.

9i dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron segera dipe)ah menjadi

asam-asam lemak dan gliserol.

Selanjutn%a asam-asam lemak dan gliserol tersebut dibentuk kembali

menjadi simpanan trigliserida. Proses pembentukan trigliserida ini dinamakan

esteri6ikasi. Seaktu-aktu jika kita membutuhkan energi dari lipid,

trigliserida dipe)ah menjadi asam lemak dan gliserol, untuk ditransportasikan

Page 15: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 15/22

menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energi. Proses peme)ahan lemak 

 jaringan ini dinamakan lipolisis. 0sam lemak tersebut ditransportasikan oleh

albumin ke jaringan %ang memerlukan dan disebut sebagai asam lemak bebas

'6ree 6att% a)idBB0(.

Se)ara ringkas, hasil akhir dari peme)ahan lipid dari makanan adalah

asam lemak dan gliserol. ?ika sumber energi dari karbohidrat telah men)ukupi,

maka asam lemak mengalami esteri6ikasi %aitu membentuk ester dengan

gliserol menjadi trigliserida sebagai )adangan energi jangka panjang. ?ika

seaktu-aktu tidak tersedia sumber energi dari karbohidrat barulah asam

lemak dioksidasi, baik asam lemak dari diet maupun jika harus meme)ah

)adangan trigliserida jaringan. Proses peme)ahan trigliserida ini dinamakan

lipolisis.

Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan

menghasilkan asetil &o0. Selanjutn%a sebagaimana asetil &o0 dari hasil

metabolisme karbohidrat dan protein, asetil &o0 dari jalur inipun akan masuk 

ke dalam siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energi. 9i sisi lain, jika

kebutuhan energi sudah men)ukupi, asetil &o0 dapat mengalami lipogenesis

menjadi asam lemak dan selanjutn%a dapat disimpan sebagai trigliserida.

eberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil &o0. 0setil &o0

mengalami kolesterogenesis menjadi kolesterol. Selanjutn%a kolesterol

mengalami steroidogenesis membentuk steroid. 0setil &o0 sebagai hasil

oksidasi asam lemak juga berpotensi menghasilkan badan-badan keton 'aseto

asetat, hidroksi butirat dan aseton(. Proses ini dinamakan ketogenesis. adan-

Page 16: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 16/22

 badan keton dapat men%ebabkan gangguan keseimbangan asam-basa %ang

dinamakan asidosis metabolik. &eadaan ini dapat men%ebabkan kematian.

b) Pengelepasan dan transport asam lemak

Lemak 'triasilgliserol( merupakan )adangan energi %ang terpenting

 pada organisme hean. Lemak terutama disimpan didalam jaringan lemak.

9idalam jaringan lemak, selalu terjadi pembentukan dan peme)ahan lemak.

/elalui peme)ahan lemak ' lipolisis( dilepaskan gliserol dan asam lemak.

Lipolisis dalam jaringan lemak dikatalisis oleh suatu lipase %ang peka

hormon %ang diatur oleh suatu )ontrol hormonal %ang kompleks.

>nsulin,disamping itu juga prosta-glandin :1 dan asam nikotinat, menghambat

enim ini. 0drenalin,noradrenalin, glu)agon, kartikotropin '0"*$(,

tiroprortin '*S$(, hormone pertumbuhan'@$(,dan asoresin'0CP(

menstimulasi lipase.

?umlah asam lemak %ang dilepaskan dari jaringan lemak tergantung

dari akti6itas lipase, enim ini mengatur kadar asam lemak dalam plasma.

0sam lemak %ang dilepaskan dari jaringan lemak akan ditransport didalam

 plasma dalam bentuk tidak teresterisasi'6ree 6att%a)id= BB0(. *entu saja hal

tersebut han%a terjadi pada asam lemak, rantai panjang dan kurang larut dalam

air akan terikat pada albumin.

ntuk dapat digunakan, asam lemak dari plasma dimasukan dalam sel

dan mula-mula asam lemak tersebut juga berada dalam bentuk %ang terikat

 protein. &e)uali jaringan otak dan eritrosit, semua jaringan dapat meme)ahkan

asam lemak melalui oksidasi-, %ang sangat intensi6 terjadi adalah

Page 17: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 17/22

metabolisme asam lemak didalam hati. 9idalam hati pada kadar asam lemak 

 plasma %ang tinggi, seperti haln%a pada keadaan kelaparan dan juga pada

diabetes mellitus, terutama akan dihasilkan benda-benda keton.

c) Pemecaan asam lemak! oksidasi-"

Setelah dimasukan kedalam sel, asam lemak diakti6kan menjadi deriat &o0,

sehingga terbentuk asil #o-A.  ntuk itu diperlukan dua ikatan 6os6at dari 0*P

%ang ka%a akan energi. Pen%usupan kedalam mitokondria dimungkinkan dengan

adan%a karnitin  %ang ber6ungsi sebagai pengembang untuk asam lemak %ang

meleati membran sel. Penghan)uran asam lemak terjadi di dalam matriks

mitokondria, %aitu melalui suatu daur reaksi oksidati6, %ang meme)ahkan asam

lemak menjadi subunit "2, %aitu asetil-#oA  'asam )uka %ang diakti6kan(.

Pemutusan guugs asetil se)ara berurutan dimulai pada ujung karboksi asam lemak 

%ang diakti6kan masing-masing antara "2 'atom ( dan "-3 'atom D(. &arena itu

 proses penghan)uran asam lemak dinamakan oksidasi ". Proses ini se)ara ruang

maupun 6ungsin%a berkaitan erat dengan daur asam sitrat dan rantai perna6asan.

Page 18: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 18/22

0dapun langkah-langkah penghan)uran asam lemak sebagai berikut

1. "e#idroenasi %aitu  #ksidasi D adalah dehidrasi asam

lemak %ang diakti6kan 'asil-&o0( menjadi suatu asam lemak dengan

ikatan rangkap berposisi trans. 0kibatn%a atom hidrogen dipindahkan ke

suatu protein %ang mengandung B09. Protein ini %ang men%ebabkan

kontak dengan perna6asan.

Page 19: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 19/22

2. Hidratisasi  adalah penambahan satu molekul air pada

ikatan rangkap dari asam lemak %ang tidak jenuh.

3. "e#idrasi  %aitu mengoksidasi gugus hidroksi pada "-3

menjadi gugus karbonil. 0kseptor untuk ekuialen pereduksi adalah

 +09E %ang selanjutn%a meneruskann%a ke dalam rantai rantai rantai

 perna6asan.

Page 20: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 20/22

$. Peme%a#an tio klasik %aitu asam D-keto dipe)ahkan oleh

suatu asil trans6erase 'D.ketotiolase(. $asiln%a adalah terbentukn%a asetil-

&o0 dan suatu asam lemak %ang diakti6kan. erbeda dengan asam lemak 

%ang semula, rantai asam lemak %ang diakti6kan lebih pendek satu subunit

"2 'asil-&o0 dengan jumlah atom " n- 2(.

ntuk menghan)urkan asam lemak rantai panjang se)ara lengkap.

9aur harus belangsung berulang kali, misaln%a untuk steril-&o0 '14o(.

0setil-&o0 %ang terbentuk dipindahkan ke oksaloasetat. 0kibatn%a terbentuk 

Page 21: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 21/22

asam sitrat %ang kemudian dimasukkan ke dalam daur asam sitrat atau

digunakan pada sintesis benda-benda keton 'di dalam hati pada keadaan di

mana asetil-&o0 berlebihan(.

d) Pengat$ran penganc$r asam lemak 

&adar asam lemak 'BB0( di dalam plasma darah berada plasmadarah

 berada dalam kontrol hormone %ang mengatur lipolisis di dalam jaringan

lemak. BB0 dalam plasma bertugas men%ediakan asam lemak %ang

dibutuhkan jaringan, bilamana jaringan tidak dapat membentuk asam lemak,

melalui sintesis sendiri 'li&oenesis( setelah diakti6kan menjadi 0setil-&o0.

BB0 intrasel disimpan atau dipe)ahkan.

Pen%impanan  pengesteran dari asam lemak %ang diakti6kan 'asil-

&o0( dengan gliserol men%ebabkan terbentukn%a fosfolipid %ang diperlukan

sebagai kom&onen membran' dan triasilgriserol 'lemak( %ang disimpan

sebagai %adanan makanan. $ati dapat mensekresikan produk ini juga

sebagai lipoprotein ke dalam plasma. ?alur reaksi ini dibatasi bila tersedia

)ukup BB0.

  Penganc$ran penghan)uran asam lemak terjadi di mitokondria.

9engan bantuan torak karnitin, asam lemak ditranspor dari sitoplasma ke

dalam mitokondria. 9isana asam lemak dipe)ahkan menjadi "#2 melalui

kerjasama antara oksidasi ('daur asam sitrat dan rantai &erna&asan  sehingga

dihasilkan%a sejumlah besar 0*P.9i dalam mitokondria hati dapat terbentuk 

 benda-benda keto.

Page 22: Makalah Kimor2 Lipid

7/21/2019 Makalah Kimor2 Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimor2-lipid 22/22

 &e)epatan penghan)uran asam lemak ditentukan oleh transport asam

lemak di dalam mitokondria %ang langkah pertaman%a adalah pengangkutan

asam lemak dari &o0 ke karnitin oleh suatu transferase. :nim %ang

 berlokalisasi di dalam membran mitokondria ini dalam keadaan kela&aran

 bekerja sangat akti6 , bila kadar BB0 dan glukagon dalam plasma sangat

tinggi.

Sebalikn%a dalam keadaan &as%a absor&si, enim trans6erase dihambat

oleh malonil-&o0 %ang berakumulasi dalam keadaan metabolisme ini.

#ksidasi D akan dihambat melalui pengurangan impor asam lemak ke dalam

mitokondria.

ersamaan dengan lipogenesis ditingkatkan, karena enim kun)in%a

%aitu astil)Ko* karboksilase  distimulasi. ila asil-&o0 bertimbun, misaln%a

karena penggunaan melalui pengesteran dengan gliserol tidak terlalu )epat

terjadi, maka enim ini akan dibuat menjadi tidak akti6.

 9alam mitokondria hati, asetil-&o0 masih diolah lagi melalui proses

ketoenesis dan proses oksidasi lengkap asetil-&o0 menjadi "#2 melalui daur 

asam sitrat   dan rantai &erna&asan. &e)epatan kedua proses ini tergantung

han%a dari kebutuhan energi sel. Semua asetil-&o0 %ang berlebihan akan

disalurkan ke proses pembentukan benda-benda keton.