MAKALAH ISBD
description
Transcript of MAKALAH ISBD
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya, lebih
dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan
dan kesejahteraan. Lingkungan memiliki hubungan dengan manusia, lingkungan
mempengaruhi setiap sifat dan perilaku seorang individu, demikian pula sebaliknya
manusia pun mempengaruhi lingkungan yang ia tempati.
Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada
lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup
manusia, karna lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk
mendukung perkehidupan manusia dan makhuk hidup lainya arti penting lingkungan
bagi manusia karena lingungan merupakan tempat hidup manusia, Lingkungan memberi
sumber-sumber penghidupan manusia.
Namun, Seiring dengan perubahan zaman, sangat mempengaruhi terjadinya
perubahan di lingkungan tempat tinggal, yaitu gejala umum yang terjadi pada masyarakat
karena adanya ketidaksesuaian di antara individu-individu yang ada dalam lingkungan
tersebut. Setiap masyarakat mengalami perubahan, perubahan itu terjadi sesuai hakekat
dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Manusia selalu
mencari sesuatu yang baru, karena manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah
dicapainya. Dengan adanya perubahan sosial tersebut menimbulkan berbagai masalah di
dalam lingkungan tempat tinggal.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja masalah yang terjadi di lingkungan tempat tinggal?
2. Apa solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan tempat
tinggal?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui permasalah yang terjadi di lingkungan tempat tinggal
2. Mengetahui solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan
tempat tinggal
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Permasalahan yang Terjadi di Lingkungan Tempat Tinggal
Banyak masalah yang terjadi yang mungkin bisa mengakibatkan konflik antara satu rumah dengan rumah lainnya. Perilaku – perilaku masyarakat yang saling berbeda juga daspat menimbulkan pandangan – pandangan yang berbeda dari setiap masalah yang muncul di sekitar lingkungan itu sendiri. Diketahui bahwa warga masyarakat satu sama lain saling memiliki rasa gengsi yang cukup tinggi terutama antar sesama tetangga dekat. Permasalahan inilah yang sarat dengan saling hujat, cemo’oh, merendahkan antara satu orang dengan orang yang lainnya, memang meskipun pada kenyataannya tidak terang – terangan hujatan, cemo’ohan itu secara langsung diungkapkan didepan orang yang direndahkannya. Ini menjadi sebuah problema di era modern jaman sekarang, meskipun saling hujat, saling merendahkan, merekapun terkadang kompak dalam suatu saat – saat tertentu, dan terlihat mereka tidak mempunyai masalah antar satu warga dengan warga lainnya.
Kemungkinan – kemungkinan dari berbagai masalah ini juga bisa menjadi penguat batin antar sesama tetangga tersebut, bahkan mungkin antar warga ini punya rasa perduli yang lebih terhadap orang yang tidak disukainya. Aneh memang kalo dipikir masalah yang ada malah menjadi penguat batin antara sesama warga, akan tetapi itulah yang terjadi. Saling membicarakan satu sama lain didalam rumah, tapi yang terjadi diluar mereka terlihat begitu ramah dan saling menghargai.
Permasalahan – permasalahan yang ada inilah yang menarik untuk diketahui bahwasannya antar warga masyarakat tentu memiliki rasa ketidak sukaan satu dengan yang lainnya, tetapi masalah ini juga yang menjadi penguat tali silahturahmi antara mereka. Tingkah laku, perbuatan, ataupun tindakan seseorang yang berlebih – lebihan merendahkan seseorang ini mungkin hanya sekedar emosi sesaat mereka, yang menunjukkan mereka itu sebenernya saling sayang dan perduli terhadap tetangganya ataupun anggota masyarakat yang lainnya.
Problematika antar warga masyarakat ini sering menimbulkan kebencian antara orang satu dengan yang lainnya, merekapun sering juga saling menyayangi. Kebencian yang timbul itu pula belum tentu sepenuhnya, pada saat mereka menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu salah maka merekapun saling memaafkan dan kembali kompak, bahkan mungkin lebih kompak dibandingkan sebelum terjadinya masalah. Memang membangun ketentraman antara warga sulit, tetapi dari masalah – masalah yang muncul itulah yang membuat mereka menjadi lebih saling perduli.
2
2.2 Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah di Lingkungan Tempat Tinggal
Solusi yang dibutuhkan dari pemasalahan ini adalah antara tetangga atau sesama
warga harus saling bertukar pikiran, dan sering – sering bersilaturahmi agar tercipta rasa
saling memiliki lingkungan bersama. Dari sering bertemunya sesama warga ini, mungkin
akan menumbuhkan rasa saling percaya satu dengan yang laiinya dan tidak adanya rasa
saling curiga.
Berkumpul bersama dalam membicarakan lingkungan, ini juga bisa menambah
kekompakan. Mungkin dalam pertemuan RT atau RW setiap bulannya dapat menjadikan
warga – warga yang tadinya berpikiran negatif terhadap lingkungan menjadi berpikir
lebih positif lagi, musyawarah dalam mencapai suatu keinginan dalam suatu lingkungan.
Arisan para ibu – ibu juga punya andil dalam menambah kerukunan antar warga, yang
tadinya mungkin antar ibu yang satu dengan ibu yang lainya tidak begitu mengenal
sifatnya, maka dalam arisan tersebut dapat mengenali sifat ibu yang lainya, dan timbulah
saling menghargai dan menjaga perasaan antara ibu satu dengan yang lainnya.
Peran serta tokoh masyarakat, ketua Rukun Warga, ketua Rukun Tetangga, serta
peran para sesepuh sangat mempengaruhi kerukunan, kekompakan, dan kemajemukan
yang ada di lingkungan. Keramahan dan kebijaksanaan para tokoh- tokoh itulah yang
menjadi sosok yang paling dihormati, dihargai, dan diikuti para warga sekalian.
Inilah sebagian kecil dari solusi – solusi yang ada yang mungkin juga bisa
menambah nilai – nilai dari saling menghargai satu manusia dengan masnusia yang
lainnya yang dapat dijadikan pelajaran bahwa sesungguhnya tidak ada manusia yang
sempurna, karena setiap manusia pasti memiliki kesalahan dan dari kesalahan tersebut
manusia dapat berfikir lebih dewasa dan lebih jernih lagi agar menjadi manusia yang bisa
dihormati dan dihargai dimanapun mereka bertempat tinggal.
3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Di kehidupan manusia yang berhubungan dengan lingkungan tempat tinggalnya,
ada kalanya didalamnya mengalami suatu problem atau masalah. Problematika
lingkungan sosial yang dihadapi masyarakat bisa berupa dalam hal interaksi dalam
lingkungan sosial salah satunya yaitu bahwa warga masyarakat satu sama lain saling
memiliki rasa gengsi yang cukup tinggi terutama antar sesama tetangga dekat.
Permasalahan inilah yang sarat dengan saling hujat, cemo’oh, merendahkan antara satu
orang dengan orang yang lainnya, memang meskipun pada kenyataannya tidak terang –
terangan hujatan, cemo’ohan itu secara langsung diungkapkan didepan orang yang
direndahkannya.
Solusi yang dibutuhkan dari pemasalahan ini adalah antara tetangga atau sesama
warga harus saling bertukar pikiran, dan sering – sering bersilaturahmi agar tercipta
rasa saling memiliki lingkungan bersama. Dari sering bertemunya sesama warga ini,
mungkin akan menumbuhkan rasa saling percaya satu dengan yang laiinya dan tidak
adanya rasa saling curiga.
4