MAKALAH MANUSIA DAN PERADABAN

Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar

Nama Kelompok :

1. Tri Mulyaningsih

(13030654045)

2. Mayang Indrawati

(13030654051)

3. Yasinta Kuswinarto(13030654058)

4. M. Sholahuddin Ghozali(13030654068)

5. Dwi Rahmawaty

(13030654073)

Pendidikan Sains B 2013

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS

2013

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peradaban berasal dari kataadabyang dalam pengertian ini mengandung arti tata krama, perilaku atau sopan santun. Adapun istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut civilization Dengan demikian peradaban adalah segenap prilaku sopan santun dan tata krama yang diwujudkan dari waktu ke waktu baik dalam realitas politik, ekonomi dan sosial lainnya. Di abad ke 21 ini dapat kita sadari bahwa peradaban yang telah berkembang dari waktu ke waktu sudah mengalami kemajuan yang begitu signifikan, baik di bidang politik, ekonomi, keamanan dan lainnya. Akan tetapi di tengah kemajuan peradaban yang kian melesat, justru terjadilah perubahan sosial yang cenderung mengalami kemunduran pada perilaku manusia sendiri.Adanya kemajuan peradaban seharusnya akan melahirkan manusia-manusia beradab yang memiliki sopan santun, tata karma, dan perilaku yang baik. Namun pada saat ini dapat kita amati bahwa telah terjadi perubahan sosial. Perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam mayarakat dapat diketahui dengan cara membandingkan keadaan masyarakat pada waktu tertentu dengan keadaan dimasa lampau. Perubahan-perubahan yang terjadi ini dalam masyarakat akan menimbulkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur yang ada pada masyarakat. Sehingga akan mengubah sturktur dan fungsi dari unsur-unsur sosial masyarakat tertentu. Dahulu seorang siswa sangat menghormati gurunya, pada saat jam pelajaran berlangsung peserta didik akan selalu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan menggunakan bahasa yang santun saat berbicara dengan guru diluar jam pelajaran yang mencerminkan tata krama yang baik. Namun pada saat ini hampir tidak ada lagi peserta didik yang sedemikian itu. Berbicara dengan guru dan orang tua terbiasa menggunakan bahasa yang kasar dan cenderung dengan nada yang tinggi. Sebenarnya apa yang terjadi dengan diri kita? Seharusnya di kemajuan peradaban saat ini kita mampu memposisikan diri kita dengan benar.1.2 Rumusan Masalah1. Bagaimana pengaruh kemajuan peradaban terhadap kemunduran perilaku sosial yang terjadi di masyarakat?

2. Bagaimana cara menangani kemunduran perilaku sosial yang terjadi di masyarakat?

1.3 Tujuan

1. Membandingkan pengaruh peradaban di waktu lampau dan saat ini.

2. Mengamati pengaruh kemajuan peradaban terhadap kemunduran yang terjadi pada perilaku manusia.

3. Mendiskusikan cara mengatasi kemunduran perilaku di tengah peradaban yang semakin maju.BAB II

DASAR TEORI

Kita sebagai bangsa saat ini sedang dilanda krisis multi demensi berkepanjangan sebagai akibat dari dekandensi moral.

2.1 Pengertian Adab dan Peradaban

Adab merupakan asal berasal dari kata peradaban. Adab yang artinya akhlak, kesopanan, moral, kehalusan budi, budi luhur dan sebagainya. Sedangkan peradaban menurut Huntington diartikan sebagai the higest social grouping of people and the broades level of cultur identity people have short of that distinguish humans fom other species. Sedangkan Fairchild mengartikan peradaban sebagai suatu perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia. Taraf kebudayaan yang telah mencapai suatu tingkat yang tinggi ini akan tercermin pada sikap para pendukungnya (manusia) yang menjadi beradab. Dengan kata lain Beradab merupakan produk yang dihasilkan oleh peradaban. Terdapat tiga artian tentang peradaban menurut para sejarawan, ahli antropologi, dan ilmuwan social lainnya. Ketiga artian tersebut meliputi :

1. Untuk menunjuk keadaan beradab

2. Pertumbuhan melalui perkembangan pengetahuan, dan kecakapan, sehingga memungkinkan orang memiliki tabiat beradab

3. Menurut Koentjaraningrat istilah peradaban dapat disejajarkan dengan kata asing civilization, yaitu dipakai untuk bagian-bagian dan unsure-unsur dari kebudayaan yang halus dan indah, eperti kesenian, ilmu pengetahuan serta sopan santun dari system pengetahuan yang kompleks.

Ada beberapa istilah dalam adab, yakni :

Adab

: Kesopanan, kehalusan, budi pekerti, akhlak yang tinggi

Beradab : Mempunyai budi pekerti yang telah maju tingkat kehidupan lahir dan batinnya.

Mengadabi

: Memperlakukan dengan sopan, menghormati sesame manusia

Peradaban

: kemampuan, kecerdasan, kebudayaan lahir batin, sopan santun,

budi bahasa suatu bangsa

Memperadabkan : Mengusaha supaya beradab, meningkatkan taraf hidup, membudayakan suku-suku yang primitive ( masyarakat sederhana).

2.2 Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Adab

Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui akalnya manusia dapat menciptakan dan mengembangkan teknologi, lewat jasmaninya manusia dapat menerapkan dan merasakan kemudahan yang diperolehnya dari teknologi tersebut sedangkan melalui rohani terciptalah peradaban. Lebih dari itu melalui ketiganya (akal, jasmani, rohani) manusia dapat membuat perubahan di berbagai bidang sesuai dengan perjalanan waktu yang dilaluinya sebagai upaya penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. Aspek inilah yang menjadi pembeda antara manusia dengan mahluk lainnya dalam hal kemampuannya beradaptasi dengan alam.Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu :1. Sebagai makhluk tuhan2. Sebagai makhluk individu3. Sebagai makhluk sosial budayaSebagai makhluk pribadi, manusia terus melakukan interaksi dengan sesamanya sebagai jalan mencari pemahaman tentang dirinya, lingkungan dan sarana untuk pemenuhan kebutuhan yang tidak dapat diperolehnya sendiri. Interaksi tersebut sebagai cikal terbentuknya suatu komunitas sosial yang selanjutnya melahirkan aturan-aturan dan norma yang disepakati bersama untuk mengatur interaksi yang terjadi tersebut.

Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.

Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor:

Pendidikan, Kemajuan teknologi dan Ilmu pengetahuan.2.3 Evolusi Peradaban dan Tahapan-tahapannya

Peradaban mengalami evolusi, termasuk juga kebudayaan mengalami evolusi pula. Beradab atau tidaknya manusia ditentukan oleh tingkat, akhlak, kesopanan, dan budi pekertinya dan sesuai dengan ukuran daerahnya. Kita menganggap masyarakat kita beradab sesuai Budaya Timur, apakah menurut bangsa Barat kita juga beradab? Belum tentu, karena bangsa Barat mempunyai sudut pandang yang berbeda dengan Bangsa timur. Selain itu selera dan cita rasanya juga berbeda.

1. Wujud PeradabanOrang Barat yang mempunyai peradaban tinggi dengan teknologi canggih belum tentu kebudayaannya tinggi jika semua itu hanya akan membinasakan umat manusia.

a. Nilai berarti mempertimbangkan untuk menentukan apakah sesuatu itu bermanfaat atau tidak, hasil penilaian disebut nilai (value).b. Moral adalah kebiasaan berbuat baik disebut perbuatan moral atau susila. Moral bersifat kodrati, artinya manusia sejak diciptakan dibekali dengn sifat-sifat baik, jujur, dan adil.c. Norma adalah suatu aturan yang berlaku, bersifat mengikat, norma diperlukan dalam menuntun sikap dan tingkah laku manusia.d. Etika adalah ilmu tentang kebiasaan yang baik berupa perilaku.e. Estetika adalah ilmu yang mengkaji tentang sifat estetis suatu objek dan merupakan bagian dari ilmu filsafat yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu mengenai rasa, sifat, norma, cara menanggapi dan cara membandingkannya dengan menggunakan penilaian perasaan.2. Evolusi Budaya dan Tahapan Peradabana. Gelombang pertamasebagai tahap peradaban pertanian, dimana dimulai kehidupan baru dari budaya meramu ke bercocok tanam.( revolusi agraris)b. Gelombang keduasebagai tahap peradaban industri penemuan mesin uap, energi listrik, mesin untuk mobil dan pesawat terbang.(revolusi industri)c. Gelombang ketigasebagai tahap peradaban informasi. Penemuan TI dan komunikasi dengan computer atau alat komunikasi digital.Evolusi (perubahan) budaya dapat berakibat positif, yaitu memperkaya nilai-nilai kehidupan yang sudah ada, mendorong kearah kemajuan dan menyejahterakan kehidupan masyarakat. Selain itu, evolusi budaya juga dapat berakibat negatif, yaitu merusak nilai-nilai kehidupan yang sudah ada, menghambat kemajuan, memperburuk sendi-sendi kehidupan, dan merugikan masyarakat sehingga terjadi krisis kemasyarakatan. Perwujudan budaya dapat menekankan pada akal (rasio) saja atau menekankan pada semua unsur akal, nurani, dan kehendak sebagai satu kesatuan utuh. Dengan penekanan pada akal, muncul pernyataan ada peradaban tinggi dan ada peradaban rendah karena diukur dengan tingkat berpikir manusia.3. Peradaban dan Perubahan Sosial

Teknologi merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia, dewasa ini menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru membelenggu perilaku dan gaya hidup kita sendiri.

Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung menjadi tergantung (tidak mandiri ) dan hanya mampu beraksi terhadap dampak yang di timbulkan oleh kecanggihan teknologi ( pada masyarakat yang lebih maju )

Dua unsure demensi dari kemajuan teknologi yang dampaknya besar adalah kekuatan (power) dan kecepatan (speed).

2.4 Wujud Wujud Peradaban

Menurut Benedict Anderson : komunitas komunitas imagined adalah nasionalisme, karena meski sesame warga Negara tidak berertemu, mereka merasa dalam satu kesatuan kebangsaan, maka peradapan dapat berarti, masyarakat yang merasase bagi bagian dari suatu kesatuan peradapan .

Peradapan dapat berwujud sebagai berikut :

1. Moral : Nilai nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan moral atau kesusilaan dan kesopanan / akhlak

2. Norma : Merupakan aturan atau pedoman yang digunakan dalam menentukan sesuatu, betul atau salah, baik ataupun buruk.

3. Etika : Yaitu ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sebaiknya manusia hidup dalam masyarakat, apa yang baik danburuk.

4. Estetika : Yaitu rasa keindahan atau segala sesuatu yang tekait dengan keindahan, yang mengandung unsure unsure kesatuan (unity), keselarasan (balance), keseimbangan (harmony) dan kebaikkan (contrast).

2.5 Wujud PeradabanOrang Barat yang mempunyai peradaban tinggi dengan teknologi canggih belum tentu kebudayaannya tinggi jika semua itu hanya akan membinasakan umat manusia.a. Nilai berarti mempertimbangkan untuk menentukan apakah sesuatu itu bermanfaat atau tidak, hasil penilaian disebut nilai (value).b. Moral adalah kebiasaan berbuat baik disebut perbuatan moral atau susila. Moral bersifat kodrati, artinya manusia sejak diciptakan dibekali dengn sifat-sifat baik, jujur, dan adil.c. Norma adalah suatu aturan yang berlaku, bersifat mengikat, norma diperlukan dalam menuntun sikap dan tingkah laku manusia.d. Etika adalah ilmu tentang kebiasaan yang baik berupa perilaku.e. Estetika adalah ilmu yang mengkaji tentang sifat estetis suatu objek dan merupakan bagian dari ilmu filsafat yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu mengenai rasa, sifat, norma, cara menanggapi dan cara membandingkannya dengan menggunakan penilaian perasaan.2.6 Evolusi Budaya dan Tahapan Peradabana. Gelombang pertamasebagai tahap peradaban pertanian, dimana dimulai kehidupan baru dari budaya meramu ke bercocok tanam.( revolusi agraris)b. Gelombang keduasebagai tahap peradaban industri penemuan mesin uap, energi listrik, mesin untuk mobil dan pesawat terbang.(revolusi industri)c. Gelombang ketigasebagai tahap peradaban informasi. Penemuan TI dan komunikasi dengan computer atau alat komunikasi digital.Evolusi (perubahan) budaya dapat berakibat positif, yaitu memperkaya nilai-nilai kehidupan yang sudah ada, mendorong kearah kemajuan dan menyejahterakan kehidupan masyarakat. Selain itu, evolusi budaya juga dapat berakibat negatif, yaitu merusak nilai-nilai kehidupan yang sudah ada, menghambat kemajuan, memperburuk sendi-sendi kehidupan, dan merugikan masyarakat sehingga terjadi krisis kemasyarakatan. Perwujudan budaya dapat menekankan pada akal (rasio) saja atau menekankan pada semua unsur akal, nurani, dan kehendak sebagai satu kesatuan utuh. Dengan penekanan pada akal, muncul pernyataan ada peradaban tinggi dan ada peradaban rendah karena diukur dengan tingkat berpikir manusia.Penyebab lahirnya ideology modern dan globalisasi adalah timbulnya revolusi industry, urbanisasi, ledakan penduduk, perkembangan teknologi dan kesenian.

Problemmatika kehidupan ini disebabkan karena :

a) Kemajuan media komunikasi bagi adab dan peradaban manusia.

b) Kemajuan IPTEKS bagi adab dan peradaban manusia.

c) Pertumbuhan dan perkembangan demografi terhadap adab dan peradaban manusia.

d) Era globalisasi meningkatnya : Kerjasama, arus lalu lintas perdagangan, daya saing/ persaingan, dan kualitas sumberdaya manusia.

Penyebab atau faktor faktor terjadinya perubahan :Faktor intern :a. Bertambah dan berkurangnya pendudukb. Adanya penemuan penemuan baruc. Konflik dalam masyarakatd. Pemberontakan dalam masyarakatFaktor extern :a. Faktor alam yang berubahb. Pengaruh kebudayaan lainDalam hal ini, dapat diambil salah satu kasus tentang peradaban zaman sekarang yang sangat jauh dari adab dan kesopanan. Jika kita lihat di era modern ini, peradaban seperti tak terlihat lagi. Telah banyak dari kita manusia menyalahi aturan adat istiadat dan kesopanan. Hal ini mereka sebut suatu alasan untuk mengikuti trend dan perkembangan zaman. Kata beradab seolah-olah hilang dari tradisi mereka. Manusia beradap adalah manusia yang memilki akhlak mulia yang berbudi pekerti luhur serta memiliki moral yang tinggi, sedangkan orang yang biadab adalah orang yang tidak memiliki akhlak mulia dan tidak berbudi luhur serta orang yang tidak memiliki moral yang tinggi.

BAB III

ANALISIS MASALAH DAN PEMBAHASAN

Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia . Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri . Budaya Indonesia yang dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas. Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat. Padahal kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola dengan baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk pemerintah baik pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan bagi masyarakat sekitarnya. Hal lain yang merupakan pengaruh globalisasi adalah dalam pemakaian bahasa indonesia yang baik dan benar (bahasa juga salah satu budaya bangsa).Contoh nyata yang sekarang sudah tidak tampak asing lagi antara lain :

1. Dewasa ini telah banyak berkembang alat komunikasi. Dengan berkembangnya alat komunikasi ini, pemikiran manusiapun semakin luas. Salah satu contoh alat komunikasi yang canggih pada zaman modern ini adalah adanya HP. Kita bandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, Belum banyak orang yang mempunyai alat komunikasi ini. Pada zaman dahulu alat komunikasi yang digunakan adalah surat menyurat. Berbeda dengan zaman sekarang, HP seolah telah menjadi suatu kebutuhan utama bagi masyarakat di dunia. Bukan hanya Orang tua saja yang memiliki alat komunikasi ini, remaja dan anak anak pun telah banyak yang menggunakannya. Padahal dampak negatif dari penggunaan HP sekarang sudah tidak asing lagi. Dengan alat komunikasi yang canggih dan dilengkapi dengan media Internet, akan membuat semua orang penasaran dengan berbagai hal yang belum mereka ketahui. Hal inilah yang menjadi pemicu semakin maraknya kenakalan remaja. Dengan adanya HP ini, remaja akan lebih bebas dalam menemukan hal-hal yang mereka inginkan, bahkan untuk hal-hal yang berbau negatif.2. Pada saat ini banyak remaja yang kurang menerapkan adab kesopanan terhadap orang orang disekitarnya. Bahkan perdebatan konflik antar sesama seolah sudah menjadi suatu kebiasaan yang harus dipertahankan. Kita bandingkan pada zaman dahulu, para remaja masih memegang teguh kesopanan sehingga mereka bisa saling menghormati dan menghargai antar sesama dan orang yang lebih tua, terlebih kepada kedua orangtua mereka sendiri.

3. Pada saat ini, banyak anak anak dan terlebih remaja telah banyak mengenal istilah pacaran. Pada zaman dahulu, Apabila seseorang saling tertarik dengan lawan jenis hanya bisa bertatap dari jendela (misalnya), tidak berani bertatap muka secara langsung, bahkan ketika belum mendapatkan izin dari orang tua mereka tidak akan pergi keluar rumah. Dan jika ada remaja yang saling menyukai, maka dari pihak keluarga langsung membahas tentang pernikahan keduanya. Pada zaman dahulu, masih mengenal sistem Perjodohan. Berbeda dengan zaman sekarang ini, banyak remaja yang hamil diluar nikah karena salah pergaulan. Hal ini juga bisa disebabkan karena budaya pacaran yang sudah marak di negeri ini.

Beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan/peradaban yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi, diantaranya yaitu :1. Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan - peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa.2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya.3. Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya4. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru,sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif.5. Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.BAB IV

PENUTUPAN

4.1 KesimpulanManusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu : Sebagai makhluk tuhan, Sebagai makhluk individu dan Sebagai makhluk sosial budaya Peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.Masyarakatyangberadab dapat didefinisikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Moral adalah kebiasaan berbuat baik disebut perbuatan moral atau susila. Moral bersifat kodrati, artinya manusia sejak diciptakan dibekali dengn sifat-sifat baik, jujur, dan adil. Norma adalah suatu aturan yang berlaku, bersifat mengikat, norma diperlukan dalam menuntun sikap dan tingkah laku manusia. Etika adalah ilmu tentang kebiasaan yang baik berupa perilaku. Estetika adalah ilmu yang mengkaji tentang sifat estetis suatu objek dan merupakan bagian dari ilmu filsafat yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu mengenai rasa, sifat, norma, cara menanggapi dan cara membandingkannya dengan menggunakan penilaian perasaan.4.2 SaranAdapun saran dalam penyusunan makalah ilmu sosial budaya dasar yang apat di tarik untuk penyampaian pesan bagi penyusun maupun pembaca itu sendiri sebagai berikut:1. Saran kami dalam makalah ini adalah hakikat seorang Manusia beradab karena dalam jiwanya dilengkapi dengan akal, nurani, dan kehendak. Jadi sudah jelas bahwasanya manusia adalah makluk yang berakal dan dalam hal ini kita sebagai mahasiswa berfikir harus secara profesional dan memiliki hati nurani dalam menuntut ilmu dan menerapkan kepada lingkungan masyarakat.2. Kita telah mengetahui bahwa teknologi adalah suatu wadah untuk memenuhi kebuthan manusia dalam bantuan akal dan alat jadi dalam hal ini mahasiswa di tuntut untuk memanfaatkan perkembangan teknologi itu sendiri sesuai dengan kaidahnya masing-masing.DAFTAR PUSTAKA

Adi, Wasito. 2012. Makalah Manusia dan Peradaban. [online] http://wasitoadi.blogspot.com/2012/0/makalah-manusia-dan-peradaban.html (diakses pada tanggal 30 September 2014).

Halimah, Nur. 2012. Makalah Manusia Dan Peradaban. [online] http://nurhalimahblog.blogspot.com/2012/05/makalah-manusia-dan-peradaban.html (diakses pada tanggal 30 september 2014).Widayati, Rindawati dan Sri Murtini dkk. 2008.Ilmu Sosial Budaya Dasar. Surabaya : Unesa University Press