makalah imagery.rtf

download makalah imagery.rtf

of 31

Transcript of makalah imagery.rtf

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    1/31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Keberhasilan atlet dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang saling

    mendukung antara faktor yang satu dengan lainnya. Faktor tersebut berasal dari

    dalam maupun dari luar atlet itu sendiri yang meliputi faktor fisik, psikis,

    teknik, taktik, pelatih, sarana dan prasarana latihan, latihan, sosial, dan

    sebagainya. Menurut Alderman dalam Sudibyo Setyobroto (199! 1"#

    menyatakan bah$a penampilan atlet dapat ditinjau dari empat dimensi yaitu!

    (1# dimensi kesegaran jasmani meliputi antara lain daya tahan, daya ledak,

    kekuatan, ke%epatan, kelentukan, kelin%ahan, reaksi, keseimbangan, ketepatan,

    dan sebagainya, ( dimensi keterampilan meliputi antara lain! kinestetika,

    ke%akapan berolahraga tertentu, koordinasi gerak, dan sebagainya, (# dimensi

    bakat pemba$aan fisik meliputi antara lain! keaadan fisik, tinggi badan, berat

    badan, bentuk badan, dan sebagainya, ('# dimensi psikologik meliputi!

    motiasi, per%aya diri, agresiitas, disiplin, ke%emasan, intelegensi, keberanian,

    bakat, ke%erdasan, emosi, perhatian, kemauan, dan sebagainya.

    Sedang Singer dalam Singgih ). *unarsa (&++1! &9# menyatakan

    bah$a olahraga adalah kegiatan yang meliputi aspek pisik, teknik dan, psikis.

    restasi pun%ak olahraga merupakan aktualisasi dari ketiga aspek tersebut.

    Aspek fisik adalah keadaan atlet yang berhubungan dengan struktur morfologis

    dan antropometrik yang diaktualisasikan dalam prestasi, aspek teknik adalah

    potensi yang dimiliki atlet dan dapat berkembang se%ara optimal untuk

    menghasilkan prestasi tertentu, sedang aspek psikis berhubungan dengan

    struktur dan fungsi aspek psikis baik karakterologis maupun kognitif yang

    menunjang aktualisasi potensi dan dilihat pada prestasi yang di%apai.

    -eradasarkan berbagai pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan

    bah$a dalam men%etak atlet yang berprestasi ketiga aspek dalam diri atlet

    (fisik, teknik dan psikis# harus dioptimalkan melalui program yang sistematis

    dan terpadu antara satu samalain. atihan tidak boleh hanya dilakukan untuk

    mengembangkan salah satu aspek, akan tetapi semua harus dilatihkan

    sepanjang periodesasi latihan dengan kadar yang disesuaikan.

    1

    1

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    2/31

    Aspek psikis merupakan bagian dari pembinaan atlet untuk meraih

    prestasi tinggi sehingga perlu adanya kajian khusus mengenai hal tersebut yaitu

    psikologi olahraga. sikologi olahraga merupakan bagian dari psikologi umum

    yang membantu men%etak atlet dari pemula menjadi juara atau memperlihatkan

    prestasinya, dan membantu atlet berbakat untuk mampu mengaktualisasikan

    bakatnya dalam prestasi pun%ak.

    Kondisi faktual menunjukkan bah$a pembinaan prestasi olahraga saat

    ini terutama ditingkat klub dan sekolah, khususnya pembinaan aspek

    keterampilan psikologis merupakan latihan yang sangat penting

    dalampembinaan olahraga. Kesabaran, keberanian, sportiitas, keper%ayaan

    diri, motiasi, pengelolaan emosi, termasuk penetapan tujuan dan imajeri

    mental merupakan aspek/aspek psikologis yang sangat penting dalam

    pembinaan olahraga dan harus dilatihkan sejak usia dini seperti halnya latihan

    fisik atau teknik.

    0ntuk dapat mengoptimalkan berbagai aspek psikologis tersebut

    diperlukan suatu metode yang digunakan, metode tersebut dalam psikologi

    olahraga sering disebut sebagai mental training. Mental training menurut

    *unarsa, Soekasah, dan Satiadarma dalam (uriana &+1&! 1#, latihan mental

    didefinisikan sebagai !

    a systematic, regular and longterm training to detect and develop

    resources and to learn to control performance, behavior, emotions,

    moods, attitudes, strategies and bodily processes.

    atihan mental adalah latihan yang sistematis, reguler dan jangka

    panjang agar atlet dapat mengontrol pikiran, emosi, dan perilakunya denganlebih baik selama ia menampilkan performa olahraganya. elatihan

    mental2mental trainingdilakukan melalui beberapa metode, yaitugoal-setting,

    physical relaxation, thought/attention control, dan imagery.

    Imagerymerupakan salah satu metode yang digunakan dalam latihan

    mental2mental training, yang didefinisikan sebagai bentuk kreasi mental yang

    dilakukan se%ara sadar dan disengaja dan bertujuan untuk membentuk persepsi

    2

    &

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    3/31

    sesuatu dengan jalan membentuk imaji kreatif di dalam benak seseorang,

    Fanning dalam (uriana &+1&! 13#. Melalui proses mental kreatif ini, seseorang

    dapat mengubah persepsinya terhadap sesuatu karena ia membentuk imaji

    suatu dalam berbagai bingkai persepsi, atau melihat suatu keadaan tertentu dari

    berbagai sudut pandang.

    elaksanaan latihan imagerydi lapangan bukan berarti bah$a latihan

    ini sepenuhnya dapat menggantikan latihan yang nyata tampak dalam peragaan

    fisik, tetapi kedua/duanya harus diberikan dalam satu kesatuan atau harus

    saling mengisi untuk mengoptimalkan2memaksimalkan pen%apaian prestasi

    atlet, atau merupakan program yang terpadu seperti yang telah disebutkan

    sebelumnya.

    B. Rumusan Masalah

    -erdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan

    masalah yang akan dikemukan, sebagai berikut!

    1. Apa yang dimaksud dengan imagery4

    2. Apa saja faktor yang mempengaruhi keefektifan imagery4

    3. -agaimana proses imagery4

    4. Apa saja tipe/tipe dari imagery4

    5. Apa fungsi imagerydalam olahraga4

    6. -agaimanakah penerapan imagerydalam olahraga4

    7. -agaimanakah teknik imagerydalam olahraga4

    C. Tujuan Makalah

    Setiap pembelajaran yang dilakukan tentu memiliki maksud dan tujuan

    yang ingin di%apai, se%ara umum penyusunan makalah ini bertujuan untuk

    memperoleh informasi lebih jauh mengenai psikologi olahraga. Adapun tujuan

    se%ara khusus pembuatan makalah ini untuk memperoleh pengetahuan dalam

    memahami!

    1. Memahami pengertian imagerydalam olahraga

    2. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keefektifan imagery

    3

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    4/31

    3. Memahami proses imagery

    4. Mengetahui tipe/tipe dari imagery

    5. Memahami fungsi imagerydalam olahraga

    6. Memahami penerapan imagerydalam olahraga

    7. Mengetahui teknik imagerydalam olahraga.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. HakikatImagery

    5majeri (imagery# merupakan suatu proses di dalam pikiran, dimana

    pengalaman sensori disimpan di dalam memori dan se%ara internal diulang

    dan dialami lagi di dalam pikiran, tanpa perlu menghadirkan stimulus

    4

    '

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    5/31

    eksternalnya (Maksum, &+11! "'#. Artinya, imagery merupakan suatu

    pengulangan gerakan, kejadian, situasi atau pengalaman di dalam pikiran

    yang dilakukan se%ara sengaja namun tidak memerlukan adanya suasana,

    kondisi, peralatan ataupun orang/orang yang sebenarnya ada di dalam

    pengalaman atau kejadian yang sesungguhnya. Imageryberarti gambaran/

    gambaran mental se%ara kolektif, yang menyebabkan seseorang dapat

    membentuk gambaran/gambaran dalam otaknya (Katono 6 *ulo, &+++!

    &17#. atihan imagery merupakan suatu bentuk latihan mental yang berupa

    pembayangan diri dan gerakan di dalam pikiran. atihan imagery ini

    bermanfaat untuk mempelajari atau mengulang gerakan baru, memperbaiki

    suatu gerakan yang salah atau belum sempurna dan guna melatih simulasi

    dalam pikiran.

    Kata 8mental imagery dalam psikologi kognitif merupakan suatu

    representasi situasi lingkungan dalam kognisi atau pikiran seseorang.

    Sebagai suatu bentuk representasi mental, seseorang akan men%oba untuk

    membayangkan, menggambarkan suatu situasi seolah seseorang tersebut

    sedang melakukan suatu tindakan tindakan tertentu atau berada di dalam

    lingkungan tertentu.

    Imagery atau isualisasi merupakan bentuk kreasi mental yang

    dilakukan se%ara sadar dan disengaja dan bertujuan untuk membentuk

    persepsi sesuatu dengan jalan membentuk imaji kreatif di dalam benak

    seseorang. Melalui proses mental kreatif ini, seseorang dapat mengubah

    persepsinya terhadap sesuatu karena ia membentuk imaji suatu keadaan

    dalam berbagai bingkai persepsi, atau melihat suatu keadaan tertentu dari

    berbagai sudut pandang. )alam konsep latihan mental dalam olahraga,

    isualisasi juga sering disebut sebagai mental rehearsal atau juga imagery

    process, orter dan Foster dalam uriana (&+1&! 1'# menyatakan !

    The reason visualiation/imagery !or"s is ... you are

    physiologically creating neural patterns in your brain, #ust as if your

    body had done the activity. These patterns are li"e small trac"s

    engraved in the brain cells. It has been demonstrated that athletes

    5

    :

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    6/31

    !ho have never performed a certain routine or move can after a fe!

    !ee"s of specific visualiation practice perform the move. $s in

    physical practice, mental practice ma"es perfect too.

    )alam proses isualisasi seorang indiidu melakukan latihan mental

    dengan menggunakan kondisi precues (pra/isyarat#. Kondisi pra/isyarat ini

    melibatkan aspek konsentrasi dan dilandasi oleh tiga hal utama. ertama,

    hal yang diisualkan harus terlebih dahulu tertanam dalam ingatan

    seseorang. Kedua, untuk memfungsikan perilaku sesuai dengan pra/isyarat

    seseorang harus memusatkan perhatian se%ara sungguh/sungguh pada

    sasaran perilaku, jika hal ini tidak dilakukan maka arah perilaku mungkin

    akan menyimpang. Ketiga, perhatian harus berlangsung terus di dalam area

    pra/isyarat hingga ter%apainya sasaran perilaku, ;ersheim dan -lo%k

    (uriana, &+1&! 1'#.

    Metode isualisasi merupakan metode yang menyatukan aspek

    kognitif dan perilaku. 5nformasi yang dimiliki seseorang dan gerakan yang

    dilakukan oleh orang terebut merupakan dua hal yang berpasangan se%ara

    erat. )alam konteks olahraga, imagery digunakan untuk membantu atlet

    membuat isualisasi yang lebih nyata berkaitan dengan pertandingan atau

    kompetisi yang akan dijalaninya.

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    7/31

    maka seseorang dapat memperoleh lebih banyak kemudahan dalam

    bertindak. Selanjutnya atlet berupaya melakukan pen%aman (affirmation#

    dengan pernyataan/pernyataan singkat seperti! 8 saya siap atau 8saya

    mampu.

    ada dasarnya istilah imagery, isualisasi, dan latihan mental telah

    digunakan se%ara bergantian oleh para peneliti, psikolog olahraga, pelatih

    dan atlet untuk menggambarkan teknik pelatihan mental yang kuat =aylor 6

    >ilson, &++:! 1#. ada a$al perkembangan latihan mental merupakan

    istilah yang dipakai untuk menggambarkan teknik latihan imagery, tetapi

    istilah ini hanya merujuk pada gambaran umum dari strategi berlatih dengan

    modalitas sensorik atau kognitif yang digunakan (=aylor 6 >ilson, &++:!

    1#. )e$asa ini sebagian besar praktisi olahraga telah menggunakan latihan

    mental imagery yang menggambarkan teknik latihan mental terstruktur

    untuk men%iptakan suatu kinerja olahraga yang optimal. -iasanya beberapa

    atlet menggunakan latihan imagerytidak terstruktur yang dilakukan spontan

    guna men%apai tujuan tertentu, mereka mengalami kesulitan untuk

    mendapatkan rin%ian atas isi erbalitas sebagai inti dari latihan imagery.

    ?amun gambaran mental tidak hanya perilaku spontan dari indiidu untuk

    membayangkan sesuatu penampilan. =aylor 6 >ilson (&++:!

    menegaskan bah$a kekuatan imageryterletak pada penggunaannya sebagai

    program terstruktur yang menggabungkan berupa tulisan dengan audio skrip

    yang diran%ang untuk menangani teknik olahraga tertentu agar atlet dapat

    meningkat panampilannya.

    *uillot 6 @ollet (&++3! menegaskan bah$a script latihan

    imagerymerupakan suatu kenis%ayaan ketika akan melaksanakan program

    dan isi pelatihan imageryyang keberhasilannya ditentukan oleh instruksi

    dan %ara pelatih mengkomunikasikannya. Menurut =aylor 6 >ilson (&++:!

    sebelum atlet memulai sesi imagery , script diran%ang dengan skenariorin%i yang menyoroti pengaturan fisik dalam konteks kompetisi,

    penampilam khusus, dan bidang/bidang tertentu lainnya yang perlu

    ditekankan. Sebagai %ontoh, penelitian -ell, Skinner 6 Fisher (&++9!

    memakai script untuk memandu latihan imagery tiga pemain golf dan

    ditemukan hasil yang efektif dalam menempatkan bola pada sasaran.

    ?amun, praktisi psikologi olahraga harus menyadari bah$a pengalaman

    pribadi dan hasil dapat berariasi antara indiidu dan indiidu yang lain.

    7

    7

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    8/31

    Selama berlangsungnya imagery otak berproses dan berfungsi,

    beberapa hasil penelitian telah melaporkan bah$a ketika indiidu terlibat

    dalam imagery otaknya menafsirkan gambar yang identik dengan situasi

    stimulus yang sebenarnya. Imagery sangat bergantung pada pengalaman

    yang tersimpan dalam memori, dan pelaku mengalaminya se%ara internal

    dengan merekonstruksi peristi$a eksternal dalam pikiran mereka. ealey 6

    *reenleaf (&++"! menjelaskan bah$a imagery dapat digunakan untuk

    men%iptakan pengalam internal baru dengan menyusun potongan/potongan

    gambar dalam berbagai bentuk. =ujuan dari latihan mental imagery untuk

    menghasilkan pengalaman olahraga sehingga atlet merasa se%ara akurat

    seolah/olah benar/benar melakukan olahraga. Menurut ealey 6 *reenleaf

    (&++"! # semua indera penting dalam mengalami keejadian apa yangdibayangkan, oleh karena itu untuk membantu men%iptakan sebuah kejadian

    tertentu, dalam penyusunan imageryharus memasukkan sebanyak mungkin

    perhatian pan%a indera. Bal ini menekankan bah$a Imagery mental itu

    harus melibatkan gerakan, pemandangan, suara, sentuhan, bau, dan rasa

    serta emosi, pikiran dan tindakan.

    Imagery is actually a form of simulation, it is similar to a real

    sensory experience %e.g., seeing, feeling, or hearing&, but entire experience

    occurs in the mind, artinya imageryadalah sebuah bentuk simulasi, hal ini

    mirip dengan pengalaman sensorik yang nyata (misalnya melihat,

    merasakan, atau mendengar#, tetapi seluruh pengalaman tersebut terjadi

    dalam pikiran (Cobert S. >einberg and )anield *ould, &++! &3'#.

    =erry

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    9/31

    adalah bentuk simulasi. itu adalah metode yang menggunakan semua indera

    untuk membuat atau men%iptakan sebuah pengalaman dalam pikiran, (Andy

    @ale dan Coberto ForEoni, &++'!1&1#. Cobin S. ealay dan Susan M.

    >alter (seperti dikutip dalam Andy @ale dan Coberto ForEoni, &++'! 1&"/

    1&7# menyatakan!

    Imagery may be defined as using all the senses to recreate or

    create an experience in the mind. This definition contains three "eys to

    understanding imagery, %'& Imagery as recreating or creating ( Through

    imagery !e are able to recreate as !ell as create experience in our mind.

    !e recreate experiences all the time. %)& Imagery as a polysensory

    experience ( The second "ey to understanding imagery is realiing that

    imgery can and should involve all the senses, or that it is a polysensory

    experience. $lthought imagery is often termed *visualiation* or *seeing

    !ith the mind+s eye,* sight is not the only significant sense. $ll of our

    senses are important in experiencing events. Images can and should

    include as many senses as possible including visual, auditory, olfactory,

    gustatory, tactile, and "inesthetic senses. %& Imagery as the absence of

    e"sternal stimuli ( The third important characteristic of imagery is that it

    reuires no external stimulus antecedents. Imagery is a sensory

    experience that occurs in the mind !ithout any environmental props.

    Artinya imagery dapat didefinisikan, menggunakan semua indera

    untuk men%iptakan atau membuat sebuah pengalaman dalam pikiran.

    )efinisi ini mengandung tiga kun%i untuk memahamiImagery. %'& Imagery

    sebagai sebuah proses mencipta"an atau membuat ! Melalui imagery kitamampu men%iptakan serta men%iptakan pengalaman dalam pikiran kita. kita

    men%iptakan pengalaman setiap saat. (Imagery sebagai suatu pengalaman

    polysensory ! imagerysebagai suatu pengalamanpolysensory! Kun%i kedua

    untuk memahami imagery adalah menyadari bah$a imagery dapat dan

    harus melibatkan semua indera, dimana semua itu adalah pengalaman

    polysensory. Imagery$alaupun sering disebut isualisasi atau melihat

    9

    9

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    10/31

    dengan mata pikiran, adalah pandangan bukan sebuah satu/satunya

    pengertian dari imagery. Semua indera kita sangat penting dalam mengalami

    kejadian pada proses imagery. Imagery dapat dan harus melibatkan indera

    sebanyak mungkin termasuk penglihatan, pendengaran, pen%iuman,

    penge%apan, peraba, dan indra kinestetik. (#Imagery sebagai tidak adanya

    rangsangan eksternal ! Karaketristik penting imagery yang ketiga adalah

    bah$a imagery tidak memerlukan rangsangan luar a$al. @itra adalah

    pengalaman indra yang terjadi dalam pikiran tanpa alat peraga lingkungan.

    Melihat dari berbagai pendapat diatas dapat diambil kesimpulan

    bah$a pengertian dari imagery adalah salah satu bentuk latihan mental yang

    menyertakan berbagai indera pada saat membentuk suatu gambar dalam

    pikiran (pada saat melakukan imagery# sehingga semua indera se%ara intens

    mengalami kejadian pada proses imagery ini seperti menggunakannya

    se%ara nyata. )imana latihan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan

    kinerja atlet dalam olahraga baik dalam proses berlatih maupun pada saat

    tampil dalam sebuah pertandingan atau kompetisi.

    B. FaktorFaktor !ang Mem"engaruhi E#ekti$itasImagery

    >einberg dan *ould (1999! &"3# )i dalam buku oundations of

    port and 0xercise 1sychology menyebutkan bah$a ada empat faktor

    yang dapat mempengaruhi keefektifan dari imagery, antara lain!

    1. Nature of the Task

    Faktor pertama yang mempengaruhi efektifitas imagery adalah

    kemampuan kognitif seseorang dalam melakukan latihan mental.

    Kemampuan kognitif memiliki peran yang penting, %ontohnya adalah

    seseorang mengetahui hal apa yang akan di%oba, memahamikonsekuensi yang mun%ul dari prosesnya, dan dapat memprediksi

    kejadian dari pengalaman sebelumny pada satu kemampuan yang

    sama.

    2. Skill Level of the Performer

    Faktor penting lainnya yang mempengaruhi efektifitas dari

    imagery adalah tingkat keterampilan dari orang yang melakukan

    10

    1+

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    11/31

    imagery, yang dimaksud disini adalah imagery dapat lebih

    memberikan efek pada orang yang memiliki pengalaman dalam

    olahraga lebih lama dan lebih menguasai tekniknya dibandingkan

    orang yang baru mengerti tentang olahraga. @ontoh ketika seorang

    sis$a baru diberi teknik melakukan smash yang benar kemudian

    diperintahkan untuk melakukan imagery tentang melakukan smash

    maka efek yang mun%ul tidak terlalu signifikan karena kurangnya skill

    dari sis$a. -erbeda dengan seorang atlet olimpiade bolaoli yang

    melakukan imagery gerakan smash, maka ia akan jauh lebih %epat

    memahami dan efek yang timbul akan jauh lebih signifikan.

    3. Imaging Ability

    =ingkat imajinasi seseorang juga mempengaruhi efek dari imagery,

    bisa dibayangkan jika ada seorang atlet dengan tingkat imajinasi yang

    kurang baik maka ketika ia melakukan imageryhasil yang didapatkan

    akan kurang maksimal jika dibandingkan dengan atlet lain yang

    memiliki tingkat imajinasi yang jauh lebih baik.

    4. Using Imagery Along With Physical Practice

    Melakukan imagery bersamaan dengan latihan fisik juga menjadi

    salah satu faktor yang dapat mempengaruhi efektifitas imagery, kita

    bisa membayangkan jika seorang atlet hanya melakukan imageryakan

    tetapi tidak melakukan praktek se%ara langsung maka proses imagery

    yang dilakukan akan sia/sia dan akan mengurangi efek dari imageryitu

    sendiri.

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    12/31

    motorik di "orte"s motori", yang bertanggung ja$ab untuk gerakan,

    kemudian diperkuat sebagai hasil dari jalur saraf selama latihan mental

    imagery. Akibatnya, imagery mental dapat membantu dalam

    pembelajaran keterampilan dengan meningkatkan pola koordinasi yang

    tepat dan dengan priming motor neuron yang sesuai dari otot/otot yang

    diperlukan untuk melaksanakan tugas motorik tertentu. Singkatnya,

    latihan mental mengaktifkan kegiatan perifer, yang memberikan

    informasi aferan ke "orte"s motori"yang berfungsi untuk memperkuat

    program motorik. ebih lanjut dikatakan olehnya bah$a dengan

    perkembangan teknologi neuroimaging, peneliti dapat menguji

    berbagai teori imagery. ara peneliti telah mengambil langkah/langkah

    untuk menunjukkan bah$a imagery mental menggabungkan

    mekanisme syaraf yang sama yang digunakan dalam memori, emosi,

    dan kontrol motor.2orte"smotor utama, yang merupakan bagian dari

    lobus frontal, bekerja dalam hubungan dengan daerah pra/motor untuk

    meren%anakan dan melaksanakan gerakan. -anyak peneliti telah

    menunjukkan bah$a area "orte"s yang diaktifkan dalam gerakan

    kontrol juga memainkan peran dalam imagerybermotor.

    enelitian neuroimaging telah menunjukkan bah$a "orte"s

    premotor manusia diaktifkan ketika manusia mengamati tindakan

    orang lain, yang mungkin menandakan keberadaan mirror-neuron

    dalam otak manusia. CiEEolatti, Fogassi 6 *allese (ane, &++1! 3'"#

    dalam penelitiannya berhasil menemukan bah$a subpopulasi neuron,

    sekarang yang disebut mirror-neuron, di "orte"s premotordaerah otak

    merespon selektif ketika binatang melakukan tindakan tertentu dengantangan mereka dan ketika he$an mengamati tindakan yang sama yang

    dilakukan oleh orang lain. Bal ini masuk akal bah$a mirror-neuron

    terlibat dalam imagerymotor, didasarkan pada gagasan bah$a atlet

    sering mengubah gambar dengan membayangkan apa yang akan

    mereka lihat apakah benda yang dimanipulasi agar sesuai dengan

    imageryyang diinginkan.

    12

    1&

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    13/31

    -erdasarkan hasil pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai

    literatur terkait, para peneliti telah memberikan dukungan untuk

    proposisi bah$a latihan mental saja mungkin %ukup untuk

    mempromosikan aktiitas dari sirkuit saraf yang terlibat dalam tahap

    a$al belajar keterampilan motorik baru. Kosslyn dalam ane (&++1!

    1+ mengatakan para peneliti telah mengemukakan, peningkatan

    aliran darah di daerah otak menunjukan bah$a simulasi mental

    gerakan mengaktifkan beberapa struktur saraf pusat yang dibutuhkan

    untuk gerakan fisik.

    -erdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bah$a

    proses saraf yang terjadi di dalam otak manusia dapat menjadi dasar

    dan lebih menjelaskan bah$a imageryterjadi melibatkan proses sistem

    saraf di otak.

    2. Teori Berkaitan Tentang Imager!

    -anyak teori yang menjelaskan bagaimana proses imagery

    bekerja pada tubuh manusia. ada dasarnya pikiran kita adalah alat

    pengontrol tubuh kita sendiri, ini merupakan sebuah pemikiran yang

    masuk akal dimana hubungan pikiran dan tubuh manusia merupakan

    hubungan yang sangat penting dan juga esensial. Bubungan ini terjadi

    apakah anda benar/benar melaksanakan tugas atau hanya berfikir

    untuk melakukan salah satu. Salah satu penelitian yang terkenal adalah

    penggunaan elektroda pada kaki/kaki atlet ski salju pegunungan alpine

    untuk menguji otot mirip dengan impuls listrik yang dihasilkan selama

    gerakan yang sebenarnnya. Basil dari per%obaan tersebut sangat jelas

    menunjuk bah$a saat pemain ski itu duduk dan hanya memikirkan saat

    dia bermain ski menurun, pola serupa ditemukan pada otot seolah/olah

    dia telah benar/benar bermain ski. )engan membayangkan dan

    memisualisasikan diri anda bermain sepak bola, otot akan anda

    13

    1

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    14/31

    gunakan untuk melakukan tugas fisik yang dirangsang pada tingkat

    yang sangat rendah. Aktiasi otot halus ini tidak %ukup kuat untuk

    menghasilkan gerakan yang sebenarnya anda bayangkan, tapi

    rangsangan tidak berfungsi untuk membentuk %etak biru bagi gerakan

    atau keadaan tertentu. )engan men%iptakan informasi sensorik yang

    tepat yang memberikan kontribusi untuk keberhasilan pelaksanaan

    keterampilan perilaku yang benar untuk situasi tertentu, anda akan

    memperkuat %etak biru sehingga menjadi lebih mungkin bah$a anda

    serius meningkatkan standar kinerja anda, anda akan membutuhkan

    untuk mengembangkan keterampilan membayangkan se%ara efektif

    baik unsur/unsur teknis dan taktis dari sepakbola (Andy @ale dan

    Coberto ForEoni, &++'!1&+#.

    CoGel (&++:! '# menyatakan bah$a para psikolog olahraga

    telah berusaha untuk menjelaskan mekanisme dan %ara kerja imagery.

    =idak ada satupun teori yang bisa menjelaskan efektiitas latihan

    imageryse%ara komprehensif. Sehingga lahirlah beberapa teori, seperti

    teori 8perhatian/kegairahan yang berusaha menjelaskan latihan

    imagery dengan menggabungkan komponen kognitif dan fisiologis.

    =eori ini menjelaskan bah$a imagery merupakan teknik untuk

    mempersiapkan kinerja atlet yang terjadi baik se%ara fisiologis maupun

    psikologis. =eori imagery ini menjelaskan bah$a domain kognitif

    dapat membantu atlet fokus pada tugas dengan isyarat yang relean

    sebagai rangsangan tidak relean, yang menjauhkan kinerja yang

    diharapkan. Melalui teknik mental iini, atlet juga menjadi sadar

    tentang kondisi fisiologisnya sehingga dapat mengurangi hambatanyang terkait dengan tindakan motorik, dan meningkatkan perhatian

    terhadap isyarat untuk respon motorik. Menurut CoGel (&++:! :#

    kondisi ini diasumsikan telah terjadi keadaan gairah yang optimal

    untuk men%apai kinerja pun%ak, dan imagerydapat memfasilitasi apa

    yang terjadi pada diri atlet untuk men%apai tingkat gairah yang

    optimal.

    14

    1'

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    15/31

    Menurut 3rouios dalam 4ichard 5.cox %)66)( )78& sementara

    banya" penelitian telah dipubli"asi"an hal-hal yang berhubungan

    dengan "eefe"tifan latihan imagery dan latihan mental dalam

    olahraga. 1ara psi"olog olahraga tahu tentang sedi"it alasan

    mengapa latihan imagery dan mental men#adi latihan yang efe"tif dan

    bagaimana cara "er#anya. Mengapa harus berlatih mental atau

    pencitraan sebuah tugas fisi" yang menga"ibat"an pening"atan

    bela#ar dan "iner#a9 -eberapa penjelasan yang mungkin dapat

    menjadi ja$aban pertanyaan dasar ini telah disampaikan. Se%ara

    singkat dapat dijelaskan dengan berbagai teori yaitu !

    a. TeoriPsychoneuromuscular

    =eori psychoneuromuscular berpendapat bah!a Imagery

    hasil alam ba!ah sadar pola neuromus"ulernya identi" dengan

    pola-pola yang diguna"an selama gera"an sebenarnya. Mes"ipun

    membayang"an bah"an tida" menga"ibat"an sebuah gera"an yang

    berlebihan dari otot-otot,perintah subliminal eferen %syaraf

    motori" alam ba!ah sadar& di"irim dari ota" "e otot-otot. :alam

    arti, sistem neuromus"ular diberi"an "esempatan untu" +pra"te"+

    pola gera"an tanpa benar-benar otot itu bergera". Teori

    1ysychoneuromuscular adalah pen#elasan paling masu" a"al

    untu" mengapa citra memfasilitasi "iner#a fisi" dan bela#ar.

    b. Symbolic Learning Theory (Teori Belaar Simbol!

    ymbolic ;earning Theory %Teori

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    16/31

    a"an tergantung pada #enis bola yang datang "epadanya. :engan

    berlatih mental berbagai rangsangan dan mung"in tanggapan

    sebelum masing-masing lemparan, shortstop dapat mening"at"an

    peluang mencipta"an bermain yang benar.

    c. Teori #abungan Perhatian $an #airah

    Teori gabungan perhatian dan gairah. menggabung"an

    aspe"-aspe" "ognitif simbolis bela#ar teori dengan aspe" fisiologis

    teori psychoneuromuscular. >itra berfungsi untu" mening"at"an

    "iner#a dalam dua cara. :ari perspe"tif physicological, citra

    dapat membantu atlet untu" menyesuai"an ting"at gairah untu"

    "iner#a optimal. :ari perspe"tif "ognitif, citra dapat membantu

    atlet untu" sele"tif hadir untu" tugas di tangan. =i"a atletmenghadiri "e gambar tugas-relevan, dia cenderung tida" a"an

    terganggu oleh gambar tida" relevan, ia cenderung tida" a"an

    terganggu oleh rangsangan yang tida" relevan. :alam analisis

    a"hir, teori yang terbai" mung"in e"le"ti" di alam dan menca"up

    unsur-unsur dari semua teori tiga %atau lebih&. :ari perspe"tif

    logis, itu a"an tampa" tida" pra"tis untu" mengecuali"an

    mendu"ung salah satu dari teori-teori yang lain.

    uinn dalam ?einberg dan 3ould %)66@( )A7& mengembang"an

    te"ni" pening"atan "ognitif disebut visuomotor perila"u latihan

    visuomotor behavioral rehearsal %BM

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    17/31

    mening"at"an ter#adinya penyesuaian antara apa yang dibayang"an

    dengan "eterampilan yang a"an dila"u"an.

    einberg dan *ould, 1999! &7'#

    menjelaskan bah$a se%ara garis besar ada dua tipe dari imagery yaitu!

    1. Internal Imagery

    Internal Imagery merupakan proses membayangkan atau

    mengimajinasikan suatu ketrampilan gerak dari sudut pandang dan

    pemikiran indiidu itu sendiri layaknya kita memiliki sebuah kamera

    didalam kepala. )engan kata lain kita hanya bisa melihat apa yang kitalihat dari jangkauan penglihatan normal. @ontohnya pada pit%her

    softball, dia hanya bisa melihat $asit, bola yang ada di gloe, dan

    %at%her, akan tetapi tidak bisa melihat penjaga base yang ada diluar

    jangkauan penglihatan.

    2. %ksternal Imagery

    0"sternal Imagery merupakan proses melihat diri sendiri dari

    perspektif lingkungan, hal itu seperti melihat diri sendiri didalam

    17

    17

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    18/31

    sebuah film atau tayangan ideo. @ontohnya seorang pit%her pada

    permainan softball membayangkan dirinya dari sudut pandang orang

    lain, sehingga ia bukan hanya melihat apa yang bisa ia lihat seperti

    pada internal imagery, akan tetapi ia seperti melihat seluruh permainan

    se%ara keseluruhan layaknya seorang penonton.

    Sedangkan menurut Ci%hard B. @oG (&++7! ++# imagery dapat

    dibagi atau diklasifikasikan menurut tujuan dan aplikasinya dengan

    gambaran sebagai berikut!

    A"li(ation

    Sp

    e%ifi% Pur"ose

    Motiational @ognitie

    Motiational Spe%ifi% (MS# @ognitie Spe%ifi% (@S#

    *eneral Motiational *eneral/Mastery

    (M*/M#@ognitie *eneral (@*#

    Motiational *eneral/Arousal

    (M*/A#

    *am&ar +' ,enisjenis imager! &er%asarkan tujuan %an a"likasi

    -erdasarkan gambaran tersebut maka imagery dapat dibagi menjadi

    lima tipe yaitu sebagai berikut!

    1. &otivational S"ecific (&S!

    ada imagerytipe ini, atlet atau olahraga$an membayangkan

    dirinya pada situasi olahraga spesifik dengan motiasi yang tinggi.

    @ontohnya, seorang atlet bola basket memikirkan dirinya

    memenangkan suatu pertandingan pada pertandingan yang sangat

    penting, misalnya final pada kejuaraan yang bergengsi.

    2. &otivational #eneral'&astery ('&!

    ada tipe imageryini atlet membayangkan dirinya pada situasi

    olahraga apapun (baik yang dianggap penting maupun kurang

    penting2dalam situasi pertandingan besar maupun ke%il# atlet mampu

    18

    13

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    19/31

    tetap menunjukkan untuk tetap fokus. @ontohnya, atlet akan

    membayangkan dirinya untuk selalu berfikir positif dimanapun ia

    berada dari pertandingan ke%il sampai besar.

    3. &otivational #eneral'Arousal ('A!

    ada tipe imagery ini, atlet membayangkan dirinya dalam

    situasi olahraga general (baik yang dianggap penting maupun kurang

    penting2dalam situasi pertandingan besar maupun ke%il# menunjukkan

    kemampuan untuk mengontrol tingkat ke%emasannya. @ontohnya,

    seorang atlet melakukan imagy atau membayangkan dengan

    menggunakan teknik pernafasan dalam (deep breathing# untuk tetap

    dalam kondisi yang relakaks atau tenang selama pertandingan

    berlangsung.

    4. ognitive S"ecific (S!

    ada tipe imagery ini, atlet membayangkan dirinya mampu

    melakukan atau mengeksekusi keterampilan olahraga yang spesifik

    dalam suatu kompetisi. @ontohnya, seorang atlet sepak bola

    membayangkan dirinya mampu mengeksekusi tembakan bebas hingga

    ter%ipta gol.

    5. ognitive #eneral (#!

    ada tipe imagery ini, atlet membayangkan dirinya untuk

    mempraktikkan keterampilan taktik dan strategi dalam suatu

    pertandingan. Misalnya strategi pertahanan dalam permainan bola olly,seorang pemain membayangkan strategi bertahan dalam menghadapi

    serangan dengan bola Hui%k dari tengah lapangan permainan.

    E. FungsiImagery %alam -lahraga

    Imagery merupakan bagian dari latihan mental atau mental

    training. Fungsi imagerydalam bidang olahraga sering diaplikasikan pada

    19

    19

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    20/31

    beberapa situasi sesuai dengan kebutuhan olahraga$an atau atlet, adapun

    beberapa fungsi imagerydalam olahraga adalah sebagai berikut!

    1. Improve concentration

    2. 0nhance motivation

    3. einberg dan *ould (&++7# meneliti efek dari pelatihan imagerypada peningkatan kinerja keakuratan keterampilan layanan motor

    pengembalian seris dalam permainan tenis. Surbug, orretta, 6 Sutlie

    (199:! 13# mengkaji efek dari latihan imagerysebagai bentuk tambahan

    dari latihan 2 praktik untuk belajar dan kinerja tugas gerak melempar.

    Basilnya menunjukkan bah$a dari tujuh sesi pelatihan 2 pengujian

    peserta se%ara periodik subjek %oba yang diberikan latihan praktik

    20

    &+

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    21/31

    imagery menampilkan kinerja yang lebih besar pada tugas keterampilan

    motorik daripada orang/orang yang tidak terlibat dalam latihan imagery.

    -erbagai uraian hasil penelitian di atas mempertegas bah$a selain

    berbagai kajian teoritis latihan imagerymenjelaskan dapat meningkatkan

    keterampilan gerak %abang olahraga tertentu, juga se%ara empiris (hasil

    penelitian teori/teori itu berhasil dibuktikan.

    Selanjutnya sejalan dengan pemikiran tersebut ;ugene F. *auron

    dalam (Sapta Kunta, &+1! 3# memberikan gambaran tentang program

    latihan mental yang menyebutkan adanya tujuh sasaran program, yaitu!

    1. Mengontrol perhatian, hal itu perlu dapat mengkonsentrasikan

    kemampuan dan perhatian pada titik tertentu sesuatu yang harusdikerjakan.

    2. Mengontrol emosi, menguasai perasaan marah, ben%i, gembira,

    nerous, dan sebagainya sehingga dapat menguasai ketegangan dan

    bermain dengan tenang.

    3. 0nergiation, dimaksudkan untuk dapat mengembalikan kekuatan

    sesudah bermain all-out, sehingga pemain dapat mengerahkan kekuatan

    seperti biasa. )isamping istilah second !ind juga dikenal istilah third

    !indbahkan jugaforth !ind.

    4.

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    22/31

    pemikiran juga dapat menghasilkan tingkah laku dan penampilan yang

    berbada.

    -erdasarkan beberapa pendapat yang telah disampaikan diatas

    dapat dikatakan bah$a Imagery membantu atlet untuk men%iptakan

    gambaran yang riil berkaitan dengan kesulitan dan masalah/masalah

    yang mungkin akan dihadapi oleh para atlet selama pertandingan. Seperti

    diketahui, atlet seringkali membuat gambaran yang tidak nyata baik

    tentang dirinya maupun tentang la$an yang akan dihadapi. Menganggap

    la$an lebih superior, kemampuan teknisnya masih rendah atau

    lingkungan pertandingan yang menekan seringkali mun%ul dibenak para

    atlet ketika menyiapkan diri untuk sebuah pertandingan.

    ;feknya, seringkali atlet merasa rendah diri dan akhirnya merasa%emas yang berlebihan. ika berlanjut terus menerus, maka ke%emasan

    tersebut akan mengganggu performa atlet tersebut. Ke%emasan yang

    mun%ul sebelum bertanding akan mengurangi konsentrasi dan membuat

    penampilannya menurun.

    Selain itu,Imageryjuga dapat membantu atlet untuk meningkatkan

    motiasinya. )engan gambaran diri yang jelas, maka atlet akan

    menyadari kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dapat dia gunakan

    sebagai senjata untuk mengalahkan la$an, sedangkan kelemahan bisa

    menjadi ealuasi agar kekurangan/kekurangannya bisa ditutupi dengan

    teknik yang lain.

    Imagery juga digunakan untuk membayangkan hasil akhir yang

    diharapkan. )alam bahasa yang lain, atlet diajak untuk mempunyai

    pikiran yang positif mengenai dirinya dalam rangka menjalani kompetisi

    atau pertandingan yang akan dihadapi. )engan pikiran yang positif,

    ketenangan, konsentrasi dan motiasi akan berada dalam posisi yang

    optimal.

    Imagery bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Meningkatkan

    performa, konsentrasi hingga proses penyembuhan %edera bisa

    menggunakan proses imagery. Imagery merupakan bagian dari proses

    latihan yang diberikan se%ara rutin dan berkala.

    F. Penera"anImagery%alam -lahraga

    22

    &&

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    23/31

    Imagerymerupakan suatau teknik yang digunakan dalam melatihkan

    mental atlet yang dapat digunakan dalam berbagai kondisi sesuai dengan

    kebutuhannya, apakah untuk memperbaiki suatu gerakan, gaya, atau %ara

    bereaksi, kesadaran diri olahraga$an, meningkatkan rasa per%aya diri,

    mengontrol emosi, mengurangi rasa sakit, mengatur gugahan semangat

    (arousal#, serta memantapkan strategi persiapan pertandingan.

    -erdasarkan hal tersebut maka imagerydalam kegiatan olahraga dapat

    digunakan selama periodesasi latihan, Martin et al. dalam Ci%hard B. @oG,

    &++7! ++, memberikan gambaran bagaimana imagery digunakan dalam

    kegiatan olahraga, yaitu digunakan selama training, kompetisi, dan rehabilitasi

    yang bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki keterampilan dan

    strategi, modifikasi kognisi, serta menanggulangi tingkat ketegangan danke%emasan yang berlebihan. -erikut merupakan gambaran bagaimana imagery

    digunakan dalam olahraga menurut Martien et al!

    Ilustrasi PenggunaanImagery%alam -lahraga

    *ambar &. enggunaan imagerydalam olahraga

    Senada dengan pernyataan tersebut Imagerydapat digunakan sebelum

    dan sesudah latihan, sebelum dan sesudah pertandingan, selama $aktu istirahat

    dalam latihan dan kompetisi, selama $aktu pribadi di luar latihan resmi dan

    selama pemulihan %edera.

    -erikut merupakan gambaran bagaimana imagery digunakan dalam

    berbagai situasi tersebut!

    1. Sebelum dan Sesudah atihan

    Salah satu %ara untuk menjad$alkan imagery se%ara sistematis

    adalah untuk memasukkannya sebelum dan setelah setiap sesi latihan. -atasisesi ini sekitar 1+ menitI sebagian besar atlet memiliki kesulitan

    berkonsentrasi lebih lama tampa imagery. 0ntuk memusatkan konsentrasi

    dan bersiap/siap sebelum latihan, atlet harus memisualisasikan

    keterampilan, rutinitas, dan permainan yang mereka harapkan untuk

    dilakukan. Setelah selesai latihan atlit harus meninjau kembali keterampilan

    dan strategi yang mereka latih. Karena atlit baru saja selesai berlatih, rasa

    23

    &

    5MA*;CD A-55=D

    Kinestheti%

    isual

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    24/31

    gerakan harus segar dalam pikiran, yang akan membantu men%iptakan

    kejelasan dan kesegaran gerak tersebut dalam pikiran atlet adalah imagery.

    2. Sebelum dan Sesudah ertandingan

    Imagerydapat membantu atlet untuk berfokus pada kompetisi yang

    akan dilakukan, jika atlit meninjau dan meren%anakan apa yang mereka

    ingin lakukan, termasuk strategi yang berbeda untuk situasi yang berbeda.

    >aktu optimal imagerydalam kompetisi ini berbeda dari satu orang ke

    orang lain! beberapa atlet dapat memisualisasikan sebelum dimulainya

    kompetisi, sedangkan yang lain lebih suka melakukannya satu atau dua jam

    sebelumnya. oin terpenting adalah bah$a isualisasi %o%ok untuk

    digunakan dalam rutinitas pra/eent.Imagery tidak boleh dipaksakan atau

    dilakukan se%ara terburu/buru. Setelah kompetisi, atlet dapat memutar ulang

    hal/hal yang mereka lakukan dengan berhasil dan mendapatkan gambaran

    yang hidup dan terkontrol.

    ada situasi yang hampir sama, sis$a dalam pembelajaran

    pendidikan jasmani dapat membayangkan dalam mengoreksi kesalahan

    dalam pelaksanaan keterampilan yang dipelajari dan dilatih. Sis$a juga

    dapat memutar ulang eksekusi teknik yang gagal, untuk diperbaiki dengan

    membayangkan keberhasilan serta mengkoreksinya atau memilih strategi

    untuk memperbaikinya. Imagery juga dapat digunakan untuk menguatkan

    %etak biru dalam memori gerak keterampilan yang sudah dilakukan dengan

    baik.

    3. Selama >aktu 5stirahat antara atihan dan Kompetisi

    >aktu dan batasan antara musim atau $aktu kompetisi dan jeda

    kompetisi sering kabur. )alam banyak kasus, ada yang menyatakan $aktu

    jeda kompetisi adalah tidak ada, karena atlet harus tetap melakukan

    pengkondisian kardioaskular, beban, dan keterampilan khusus dalam

    %abang olahraga selama $aktu jeda kompetisi $alaupun dengan

    24

    &'

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    25/31

    pembebanan yang disesuaikan. enggunaan imagery selama jeda kompetisi

    adalah kesempatan yang baik untuk menjaga kondisi motiasi untuk tetap

    berlatih dan menetapkan tujuan atau target pada kompetisi yang akan

    datang.

    ada banyak olahraga selalu ada jeda istirahat pada permainannya,

    pada jeda istirahat ini merupakan kesempatan yang baik dalam memberikan

    perlakuan imagery untuk memperbaiki kegagalan penampilan atlet, baik

    dari psikis maupun teknis.Imagerydapat digunakan dalam membangun dan

    meningkatkan motiasi dan menurunkan tingkat ke%emasan yang tinggi

    yang dialami atlet.

    4. Selama >aktu ribadi diluar atihan Cesmi

    Atlet dapat melakukan imagery di rumah maupun tempat/tempat

    khusus lainnya selama atlet tidak berlatih di tempat latihan yang sebenarnya

    (klub# untuk tetap menjaga motiasi dan fokusnya terhadap olahraga yang

    ditekuni.

    5. Selama emulihan @edera

    ada $aktu pemulihan %edera imagery dilakukan untuk

    menanggulangi ke%emasan akan kembali %edera. Ke%emasan ini adalah hal

    normal bagi setiap atlet yang baru saja pulih dari %ederanya. Ke%emasan

    merupakan respons atlet yang lebih bersifat kognitif, bentuk proses belajar

    sosial serta berhubungan dengan antisipasi atlet terhadap sesuatu yang tidak

    nyata se%ara fisik.

    5stilah ke%emasan dianggap sesuai dengan keadaan atlet yang baru

    pulih %edera, karena merupakan gambaran perasaan dan penilaian atlet

    terhadap ri$ayat %edera yang pernah dialami. Bal yang dianggap sebagai

    an%aman tidak nyata se%ara fisik karena dalam kenyataannya %edera tersebut

    sudah pulih. Ke%emasan ini kemudian berdampak se%ara fisiologis dan

    psikologis yang akan terlihat padaperformance atlet.

    G. TeknikImagery%alam -lahraga

    25

    &:

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    26/31

    Ada beberapa teknik latihan isualisasi atau imagery yang dapat

    dilakukan di dalam atau di luar lapangan. >aktu yang dibutuhkan juga relatif,

    bisa sangat singkat hanya dalam hitungan detik sampai menit, dapat dilakukan

    di tempat yang sunyi ataupun ramai, bahkan pada saat sedang melakukan

    pertandingan. atihan isualisasi yang lebih panjang dan terpandu %guided

    visualiation& biasanya dilakukan dengan menyendiri di ruang yang sunyi,

    tenteram, nyaman (umumnya di kamar tidur atau ruang khusus#, terutama

    dilakukan pada a$al melakukan latihan isualisasi, atau pada saat digunakan

    untuk meredakan ketegangan.

    0ntuk menguasai ke%akapan imagery, diperlukan pemahaman yang

    mendalam dari olahraga$an dan bimbingan yang jelas dari pelatih mental, agar

    tidak terjadi kekeliruan dalam menerapkannya. elatih mental atau psikolog

    olahraga dibutuhkan sebagai pendamping olahraga$an saat melakukan latihan

    imagery, untuk misalnya memandu latihan imagery, memilih kata/kata yang

    tepat untuk digunakan dalam imagery, dan meningkatkan kemampuan imagery.

    0ntuk melakukan latihan imagery, perhatikan panduan imagery oleh Sapta

    Kunta (&+1! '1/' sebagai berikut!

    1. @ari tempat yang tenang sehingga tidak akan terganggu, ambil posisi

    yang nyaman dan usahakan relaks.

    2. 5majinasi yang diberikan harus positif dan berhasil, jangan negatif.

    3. Mengikutsertakan sebanyak mungkin penginderaan.

    4. -erimajinasi se%ara keseluruhan.

    5. )apat dilakukan sebelum dan selama latihan atau pertandingan.

    6. elatih harus berpengalaman untuk kualifikasi imagery.

    7. Akhiri latihan ini dengan bernafas dalam/dalam, membuka mata dan

    kembali menyesuaikan diri dengan lingkungan.

    Se%ara lebih spesifik berikut merupakan tahap/tahap yang harus dilalui

    dalam menjalankan latihan imagery!

    1. )uduklah di tempat yang nyaman dan tidak ada gangguan.

    2. ?yamankan tubuh dengan mengambil nafas panjang dan perlahan/lahan.

    26

    &"

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    27/31

    3. =utup mata dan %iptakan gambaran yang jelas dan meyakinkan. *ambaran

    ini bisa jadi merupakan gambaran dari peristi$a yang pernah dialami atau

    bisa juga sesuatu yang diinginkan.

    4. ika tiba/tiba mun%ul gambaran lain yang mengganggu atau tiba/tiba

    berfikir tentang sesuatu yang lain, segeralah sadari dan kembali ke

    gambaran semula.

    5. Fokuslah pada pernafasan jika kehilangan gambaran yang diinginkan tadi.

    6. ertahankan sikap yang positif.

    7. -ayangkan penglihatan, suara/suara, rasa, perasaan, bahkan bau dari

    pengalaman.

    8. @atatlah detil/detil dari gambaran tersebut sebaik mungkin. Apa yang

    dipakai, siapa saja yang ada disana, apa yang didengar, bagaimanaperasaan Anda4

    9. ika sesi latihan imagery itu tidak berjalan sesuai keinginan, maka bukalah

    mata dan segera memulainya lagi yang dia$ali dengan pernafasan.

    10. Selalu mengakhiri latihanImagerydengan gambaran yang positif.

    -erikut ini disajikan pelaksanaan latihan imagery yang dilakukan untuk

    mengembangkan kemampuan teknis dalam %abang olahraga, yaitu

    menggambarkan atau membayangkan keseluruhan pola teknik sejak a$al

    hingga akhir atau tentang bagian/bagian tertentu. @ontoh seorang pemain

    olahraga melakukan latihan imagery!

    1. )uduk di tempat yang nyamanI kaki dan tangan jangan disilangkan. Setelah

    mendapatkan posisi yang santai, tutup mata anda dan %obalah mengingat

    suatu penampilan permainan olahraga yang ketat dan bagus dan anda

    unggul. -ayangkan kejadian itu segamblang mungkin. )imana $aktu

    pertandinganya, jam berapa, %ua%a di$aktu itu, apa yang dilihat dandidengar.

    2. -ayangkan anda melakukan serisI dimulai dengan posisi kaki,

    mengayunkan raket, memikirkan sasaran, jenis pukulan, saat perkenaan dan

    masuk sesuai sasaran. Frekuensi 1: kali.

    3. -ayangkan anda melakukan pukulan lob dimulai dengan posisi kaki yang

    baik, mengayunkan raket, memikirkan sasaran, saat perkenaan dan masuk

    sesuai sasaran. Frekuensi 1: kali.

    27

    &7

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    28/31

    4. -ayangkan anda melakukan pukulan smash dimulai dengan posisi kaki,

    mengayunkan raket, memikirkan sasaran, saat perkenaan dengan keras dan

    masuk sesuai sasaran. Frekuensi 1: kali.

    5. -ayangkan anda melakukan pukulan drive di tengah lapangan dimulai

    dengan posisi kaki, mengayunkan raket, memikirkan sasaran, saat

    perkenaan dengan keras dan masuk sesuai sasaran. Frekuensi 1: kali.

    6. ada saat terakhir dilakukan latihan imagery rangkaian keseluruhan teknik/

    teknik yang ada, misalnya bayangkan anda melakukan seris pendek dengan

    baik, kemudian bergerak maju, melakukan serobotan dengan tajam sehingga

    la$an mati. Frekuensi 1:.

    BAB IIIPENUTUP

    A. .esim"ulan

    1. Imagery atau isualisasi merupakan bentuk kreasi mental yang dilakukan

    se%ara sadar dan disengaja dan bertujuan untuk membentuk persepsi sesuatu

    dengan jalan membentuk imaji kreatif di dalam benak seseorang.

    2. imagerydapat dibagi atau diklasifikasikan menurut tujuan dan aplikasinya

    sebagai berikut!

    a. Motivational pecific %M&

    b. Motivational 3eneral-Mastery %M3-M&

    c. Motivational 3eneral-$rousal %M3-$&

    d. >ognitive pecific %>&

    e. >ognitive 3eneral %>3&

    3. atihan imagery jika dilakukan dengan program yang tepat dapat

    bermanfaat untuk mempersiapkan olahraga$an dalam melakukan suatu

    28

    &3

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    29/31

    gerakan, gaya, atau keterampilan baru. )apat pula diterapkan untuk

    memperbaiki suatu gerakan, gaya, atau %ara bereaksi. Selain itu juga dapat

    digunakan untuk meningkatkan konsentrasi, meningkatkan motiasi,

    membangun keper%ayaan diri, memantapkan strategi persiapan pertandingan

    serta, mengurangi rasa sakit dan pemulihan pas%a %edera.

    4. Imagery dalam kegiatan olahraga dapat digunakan selama periodesasi

    latihan, yaitu digunakan selama training, kompetisi, dan rehabilitasi. Se%ara

    spesifik Imagery dapat digunakan sebelum dan sesudah latihan, sebelum

    dan sesudah pertandingan, selama $aktu istirahat dalam latihan dan

    kompetisi, selama $aktu pribadi di luar latihan resmi dan selama pemulihan

    %edera.

    5. 0ntuk melakukan latihan imagery, perhatikan panduan berikut ini!a. @ari tempat yang tenang sehingga tidak akan terganggu, ambil posisi

    yang nyaman dan usahakan relaks.

    b. 5majinasi yang diberikan harus positif dan berhasil, jangan negatif.

    c. Mengikutsertakan sebanyak mungkin penginderaan.

    d. -erimajinasi se%ara keseluruhan.

    e. )apat dilakukan sebelum dan selama latihan atau pertandingan.

    f. elatih harus berpengalaman untuk kualifikasi imagery.

    g. Akhiri latihan ini dengan bernafas dalam/dalam, membuka mata dan

    kembali menyesuaikan diri dengan lingkungan.

    29

    &9

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    30/31

    Da#tar Pustaka

    Apreubo, CoGel. (&++:#. port 1sycology. Manila, hilipine! 0S= ublishing

    Bouse.

    @ale, )r Andy 6ForEoni Coberto. (&++'#. The Cfficial $ 3uide to 1sychology

    or ootball. FA earning td. Bodder6 Stoughton

    *uillot, A., 6 @ollet, @. (&++3#. >onstruction of the motor imagery integrative

    model in sport( $ revie! and theoretical investigations of motor imagery

    use.

    *unarsa, Singgih. (&++'# sikologi

  • 7/18/2019 makalah imagery.rtf

    31/31

    Maksum, Ali. (&+11#.1edoman dan materi pelatihan mental bagi olahraga!an.

    akarta! Kementerian emuda dan