MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

7
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Etika (tatakrama) merupakan kebiasaan yang benar dalam pergaulan. Kunci utama penerapan etika adalah memperlihatkan sikap penuh sopan santun, rasa hormat terhadap keberadaan orang lain dan mematuhi tatakrama yang berlaku pada lingkungan tempat kita berada. Sebagai makhluk sosial, tidak dapat dipungkiri manusia tidak bisa terlepas dari manusia yang lain. Artinya ia mutlak membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Di sinilah, manusia tidak bisa dipisahkan dari kehidupan bertetangga dan bermasyarakat. Dalam melakukan hubungan sosial di masyarakat diperlukan etika sebagai pedoman hidup dan kebiasaan yang baik untuk dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Fakta tersebut menguatkan anggapan bahwa masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang berbudaya dan memiliki etika luhur dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Maka dari itu, pemahaman akan etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat sangat penting untuk dalam mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian etika itu? 2. Apakah pengertian etika dalam bertetangga dan bermasyarakat? 3. Apa peranan etika dalam kehidupan bermasyarakat? 4. Apa contoh penerapan etika dalam bertetangga dan bermasyarakat? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian etika. 2. Untuk mengetahui dan memahami pengertian etika dalam bertetangga dan bermasyarakat. 3. Untuk mengetahui peranan etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat. 4. Untuk mengetahui contoh penerapan etika sekaligus diterapkan dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat

description

ETIKA DALAM BERTETANGGA DAN BERMASYARAKAT

Transcript of MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

Page 1: MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Etika (tatakrama) merupakan kebiasaan yang benar dalam pergaulan. Kunci utama

penerapan etika adalah memperlihatkan sikap penuh sopan santun, rasa hormat

terhadap keberadaan orang lain dan mematuhi tatakrama yang berlaku pada lingkungan

tempat kita berada.

Sebagai makhluk sosial, tidak dapat dipungkiri manusia tidak bisa terlepas dari

manusia yang lain. Artinya ia mutlak membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Di

sinilah, manusia tidak bisa dipisahkan dari kehidupan bertetangga dan bermasyarakat.

Dalam melakukan hubungan sosial di masyarakat diperlukan etika sebagai

pedoman hidup dan kebiasaan yang baik untuk dianut dan diwariskan dari satu generasi

ke generasi berikutnya. Fakta tersebut menguatkan anggapan bahwa masyarakat

Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang berbudaya dan memiliki etika luhur dalam

kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Maka dari itu, pemahaman akan etika dalam

kehidupan bertetangga dan bermasyarakat sangat penting untuk dalam

mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian etika itu?

2. Apakah pengertian etika dalam bertetangga dan bermasyarakat?

3. Apa peranan etika dalam kehidupan bermasyarakat?

4. Apa contoh penerapan etika dalam bertetangga dan bermasyarakat?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian etika.

2. Untuk mengetahui dan memahami pengertian etika dalam bertetangga dan

bermasyarakat.

3. Untuk mengetahui peranan etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat.

4. Untuk mengetahui contoh penerapan etika sekaligus diterapkan dalam kehidupan

bertetangga dan bermasyarakat

Page 2: MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

2

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang

berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat

dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam

bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang

dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan

yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan

sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang

dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.

Menurut para ahli, etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia

dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang

buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang

berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku

manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini:

a. Drs. O.P. Simorangkir: etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku

menurut ukuran dan nilai yang baik.

b. Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku

perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat

ditentukan oleh akal.

c. Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai

nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi

manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-

hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat

dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil

keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yangpelru kita pahami

bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita,

dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau

sisi kehidupan manusianya.

Page 3: MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

3

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika

Etika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang adat istiadat serta membahas

perbuatan baik dan buruk di dalam kehidupan manusia sejauh yang dapat dipahami

oleh pikiran manusia yang mencakup tata sikap, tata tutur dan tata pikir.Etika memiliki

cakupan yang sangat luas, contohnya etika bisnis, politik.Dalam membahas Etika

sebagai ilmu yang menyelidiki tentang tanggapan kesusilaan atau etis, yaitu sama

halnya dengan berbicara moral (mores). Manusia disebut etis, ialah manusia secara

utuh dan menyeluruh mampu memenuhi hajat hidupnya dalam rangka asas

keseimbangan antara kepentingan pribadi dengan pihak yang lainnya, antara rohani

dengan jasmaninya, dan antara sebagai makhluk berdiri sendiri dengan penciptanya.

Termasuk di dalamnya membahas nilai-nilai atau norma-norma yang dikaitkan dengan

etika,Terciptanya hubungan yang baik antar manusia merupakan salah satu manfaat

etika.Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika

membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani

hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang

tindakan apa yang perlu kita lakukan. Dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika

ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian

etika ini dapat dibagi sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.

B. Pengertian Etika dalam Bertetangga dan Bermasyarakat

Etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat adalah aturan prilaku, adat

kebiasaan manusia dalam kehidupan betetangga dan bermasyarakat antara sesama dan

menegaskan mana yang benar dan mana yang salah. Etika dalam masyarakat

berkembang sesuai dengan adat istiadat, kebiasaan, nilai dan pola perilaku manusia

terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan masyarakat.

Etika yang menyoroti secara rasional dan kritis tentang apa yang diharapkan manusia

mengenai sesuatu yang bernilai.

Page 4: MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

4

C. Peranan Etika dalam Kehidupan

1. Sebagai suatu ilmu, dapat di jadikan sebagai himpunan dari teroi-teori moral, yang

juga dapat di praktekkan dalam pergaulan hidup sehari-hari. Bila masyarakat sudah

bersedia mematuhinya, maka menjadilah norma-norma yang di garisakan di

dalamnya sebagai "suatu hukum moral", yang sifatnya mengikat.

2. Sebagai suatu teori, juga dapat diperkaya oleh praktek-praktek hidup dalam

masyarakat. makin bergolak masyarakat itu, makin banyak ragamnya norma yang

dapat di kembangkannya . dengan deemikian antara teori dan praktek etika, kedua-

duanya dapat saling menyokong dalam pembinaan moral masyarakat.

3. Etika sejak dari dulu, sudah merupakam mata studi di perguruan tingg,bahwa setiap

alumnus dengan sendirinya juga sudah di anggap bermoral tinggi. bila terjadi hal

yang sebaliknya, maka alumnus yang bersangkutan dapat digolongkan seorang

yang salah didik.

4. Sebagai suatu moraljudgement (hukum moral) , dapat merupakan unsur pembantu

dalam ilmu_ilmu sosial lainnya, terutama pada ilmu hukum yang menjadikan

manusia sebagai objeknya.

5. Sesuai dengan ajaran aristoteles yang telah menggariskan, bahwa"tugas utama dari

etika itu adalah untuk menentukan kebenaran tentang masalah moral", dan

bagaimana pandangan/tanggapan umum terhadap norma-norma moral yang telah

digariskan dalam kehidupan masyarakat itu.

6. Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan berbagai moralitas

yang membingungkan dalam kehidupan bermasyarakat

7. Etika ingin menampilkan ketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk

berargumentasi secara rasional dan kritis dalam bermasyarakat dan betetangga

8. Orientasi etis ini di perlukan untuk mengambil sikap yang wajar dalam

bermasyarakat dan betetangga

Saat ini Etika sangat penting untuk dipelajari oleh setiap orang karena kurangnya

kesadaran orang akan sesuatu hal yang layak dianggap baik dan buruk,apa yang benar

dan apa yang salah. Banyak kesalahan yang dilakukan masyarakat kita karena tidak

memahami etika dengan benar di antaranya:

a. Kurangnya tata krama dan sopan santun di kalangan masyarakat

b. Cara berpakaian yang salah akibat pengaruh globalisasi

c. Kurangnya penghormatan anak kepada orang tua

Page 5: MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

5

d. Tidak menghormati orang yang lebih tua (dilihat dari cara berbicara) yang

menganggap orang tua sama dengan dirinya

D. Contoh Penerapan Etika dalam Bertetangga dan Bermasyarakat

1. Membiasakan mengucapkan salam jika bertemu muka dengan orang lain seperti

(assalamualaikum “jika muslim”, selamat pagi, siang atau malam, apa kabar, dsb)

atau dapat juga dengan melambaikan tangan dan menganggukkan kepala sambil

tersenyum.

2. Bertutur kata dalam pergaulan sehari-hari menggunakan bahasa yang sopan mudah

dimengerti dan benar. Arahkan mata pada lawan bicara, tidak memotong

pembicaraan orang lain kecuali bila terpaksa, namun harus diawali dengan

permintaan maaf. Jangan berbicara dengan seseorang sambil mengerjakan

pekerjaan lain.

3. Dalam bertetangga, mengusahakan menjalin dan menjaga hubungan baik.

Memberikan pertolongan dan perhatian kepada tetangga yang terkena musibah

dalam batas-batas yang wajar. Menetapkan pola hidup peduli terhadap lingkungan

misalnya membersihkan halaman, selokan dan sampah. Jika ingin

menyelenggarakan acara, sebaiknya tetangga diberitahu agar tidak merasa

terganggu.

4. Apabila dalam pertemuan, menghindari bicara secara berbisik-bisik dengan

seseorang. Menghindari membicarakan orang atau topik yang belum jelas

kebenarannya.

5. Membiasakan berempati terhadap orang lain yang terkena musibah dengan

menjenguk jika sakit, mengunjungi rumahnya dan memberikan semangat serta

mendoakannya.

6. Tidak melakukan suatu kegaduhan yang mengganggu mereka, seperti suara radio

atau TV, atau mengganggu mereka dengan melempari halaman mereka dengan

kotoran, atau menutup jalan bagi mereka.

7. Tidak meludah didepan orang lain, menggunakan pakaian yang pantas sesuai

keadaan, mendengarkan orang yang sedang menerangkan pelajaran atau siapapun

yang sedang berbicara, tidak berkata kasar terutama kepada orang yang lebih tua,

tidak suka mencaci maki orang lain

Page 6: MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

6

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Etika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang adat istiadat serta kebiasaan-

kebiasaan baik di dalam kehidupan manusia yang mencakup tata sikap, tata tutur dan

tata pikir. Etika memiliki cakupan yang sangat luas dalam kehidupan manusia. Etika

dalam masyarakat berkembang sesuai dengan adat istiadat , kebiasaan, nilai dan pola

perilaku manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan

masyarakat. Pemahaman mengenai etika memberikan banyak manfaat bagi kehidupan

masyarakat, contohnya saja timbulnya rasa saling menghargai satu sama lain,

timbulnya rasa tolong-menolong serta rasa empati terhadap sesama sehingga tercipta

kehidupan yang harmonis, rukun dan damai. Etika juga mengajarkan agar manusia

dapat mawas diri artinya manusia memperhitungkan apa yang akan dilakukannya dan

bagaimana pandangan orang lain terhadap perilakunya. Etika memiliki peranan penting

dalam kehidupan masyarakat baik sebagai ilmu teori maupun sebagai praktek nyata

dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat.

B. Saran

Melihat dari manfaat dan peranan etika dalam kehidupan masyarakat, maka

diharapkan setiap lembaga pendidikan tetap menekankan pendidikan moral dalam

lingkungan sekolah atau perguruan tinggi. Selain itu masyarakat luas juga diharapkan

dapat lebih memahami serta menerapkan hal-hal yang berhubungan erat dengan etika,

akhlak dan moral agar nantinya generasi penerus bangsa dapat bersikap sewajarnya

menurut etika yang dianut dalam sebuah kelompok masyarakat. Apalagi melihat dari

latar belakang budaya Indonesia yang terkenal dengan sikap moral dan budi pekerti

luhur yang baik. Sehingga di masa yang akan datang bangsa Indonesia dapat menjadi

bangsa dikenal dimata dunia sebagai negara maju yang tetap menjunjung tinggi etika

dan moral yang baik dari nenek moyang mereka.

Page 7: MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

7

DAFTAR PUSTAKA

Herimanto dan Winarno. (2011). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Anonim. (2012). Peranan Etika Dalam Masyarakat. Diambil 27 November 2015 dari

http://candrafernando.blogspot.co.id/2012/01/peranan-etika-dalam-masyarakat-

1.html

Virginia, Vinny. (2014). Artikel Pentingnya Etika Dalam Kehidupan. Diambil tanggal 27

November 2015 dari

https://www.academia.edu/9689846/PENTINGNYA_ETIKA_DALAM_KEHIDUP

AN_BERMASYARAKAT

Yuni Ratnasari, Mitra. (2012). Etika. Diambil tanggal 27 November 2015 dari

https://www.academia.edu/5690888/MAKALAH_Etika