Makalah IKD (Kelompok 5)_2
-
Upload
agung-pribadi-ibrahim -
Category
Documents
-
view
105 -
download
3
description
Transcript of Makalah IKD (Kelompok 5)_2
HALAMAN SAMPUL ILMU KEALAMAN DASAR (Perkembangan dan Pengembangan IPA)
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
AGUNG PRIBADI 12401020025
FILADELVIA JECLIN D 12401020022
RAFIDA 12401020013
UNIVERSITAS BORNEO TARAKANFAKULTAS EKONOMI
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan banyak nikmatnya kepada kami. Sehingga kami mampu menyelesaikan Makalah Ilmu Kealaman Dasar “ Perkembangan dan Pengembangan IPA”. ini sesuai dengan waktu yang kami rencanakan. Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar. Yang meliputi nilai tugas, nilai kelompok, nilai individu, dan nilai keaktifan.
Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah tersusun. Namun, hanya lebih pendekatan pada study banding atau membandingkan beberapa materi yang sama dari berbagai referensi. Yang semoga bisa memberi tambahan pada hal yang terkait dengan Pengetahuan yang diperolah dari alam semesta ini selanjutnya merupakan dasar perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA ).Pembuatan makalah ini menggunakan metode study pustaka, yaitu mengumpulkan dan mengkaji materi Ilmu Kealaman Dasar dari berbagai referensi. Kami gunakan metode pengumpulan data ini, agar makalah yang kami susun dapat memberikan informasi yang akurat dan bisa dibuktikan.Penyampaian pembandingan materi dari referensi yang satu dengan yang lainnya akan menyatu dalam satu makalah kami. Sehingga tidak ada perombakan total dari buku,situs aslinya.
Kami sebagai penyusun pastinya tidak pernah lepas dari kesalahan. Begitu pula dalam penyusunan makalah ini, yang mempunyai banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangannya.
Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Ermawati Maradhy sebagai pengajar mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.tidak lupa pula kepada rekan – rekan yang telah ikut berpartisipasi. Sehingga makalah ini selesai tepat pada waktunya.
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
Tarakan,07 November 2012
Penyusun
DAFTAR ISIHALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5
A. Metode Ilmiah sebagai Dasar IPA...............................................................5
1. Kriteria ilmu pengetahuan.......................................................................6
2. Langkah-langkah metode ilmiah.............................................................7
3. Sikap Ilmiah.............................................................................................8
4. Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah.........................................10
B. Perkembangan IPA.....................................................................................11
1. Sejarah Perkembangan IPA.....................................................................11
2. Perkembangan IPA Klasik dan Modern.................................................13
C. Ruang Lingkup IPA dan Pengembangannya.............................................17
1. Klasifikasi IPA.......................................................................................17
2. Pemfokusan dan pembentukan multidisiplin ilmu................................20
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
BAB III PENUTUP...............................................................................................21
A. Kesimpulan.................................................................................................21
B. Saran............................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................iv
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan kumpulan pengetahuan
tersusun secara sistematis yang didasarkan pada penyelidikan dan interpretasi
terhadap peristiwa-peristiwa atau gejala alam melalui metode dan sikap ilmiah.
Ilmu ini terus berkembang, bertambah luas, dan mendalam sesuai dengan hasil-
hasil penemuan dan penyelidikan baru, menyebabkan timbulnya cabang-cabang
ilmu yang dikenal sebagai: Fisika, Kimia, Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Bumi
dan Antariksa (IPBA). Dalam perkembangannya, ternyata banyak proses yang
penjelasannya memerlukan bantuan dari dua atau lebih cabang ilmu yang
merupakan kombinasi dari cabang-cabang yang telah ada, seperti Kimia Fisika,
Biokimia, Biofisika, dan Geofisika. Pembagian IPA dalam berbagai cabang
tersebut sebenarnya untuk lebih mempermudah mempelajari alam seisinya dari
sudut pandang tertentu. Namun di luar dari pada itu, satu hal yang pasti, yakni
sasaran yang diselidiki, diuraikan, dan dibahas adalah satu, yaitu alam semesta
yang meliputi: asal mula alam semesta dengan segala isinya, termasuk proses,
mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang terjadi.
Rasa ingin tahu dan terbentuknya ilmu pengetahuan
Beberapa binatang sudah mempunyai otak, sehingga mempunyai daya pikir
namun terbatas pada insting (naluri) dan upaya mempertahankan diri serta
turunannya. Insting tersebut terutama ditujukan untuk kelangsungan hidupnya
seperti memperoleh makanan, perlindungan diri dan perkembangbiakan. Aktivitas
hewan tersebut ternyata tidak berubah dari masa ke masa dan dinyatakan sebagai
idle curiousity. Sedangkan manusia di samping mempunyai naluri dan nurani,
manusia juga memiliki nalari. Dengan nalari itu, manusia menggunakan
kemampuan otaknya untuk melakukan penalaran, pemikiran logis dan analisis.
Berlandaskan kemampuan tersebut maka pengetahuan yang diperoleh saat ini
merupakan dasar dari munculnya rasa ingin tahu manusia tersebut selalu
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
berkembang (curiousity). Dengan nurani, manusia selalu ingin berbuat baik untuk
dirinya dan lingkungannya.
Secara sederhana perkembangan rasa ingin tahu dimulai dengan pertanyaan
apa atau “what” tentang sesuatu, dan dilanjutkan dengan pertanyaan bagaimana
atau “how” dan mengapa atau “why”. Sebagai contoh adalah perkembangan rasa
ingin tahu anak-anak terhadap suatu benda, maka pertanyaan yang diajukan oleh
anak pada usia sekitar dua tahun adalah “apa” nama benda tersebut, misalkan
benda tersebut adalah pensil. Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul pada usia
menjelang TK adalah “bagaimana” menggunakannya. Setelah usianya lebih
dewasa lagi, maka pertanyaan yang akan muncul di benaknya adalah “mengapa”
pensil dapat digunakan untuk menulis? Dengan mendapatkan jawaban yang sesuai
dengan pertanyaan yang diajukan, maka anak tersebut akan mendapatkan
pengetahuan baru dan sekaligus rasa ingin tahunya terjawabkan.
Adanya kemampuan berpikir pada manusialah yang menyebabkan terus
berkembangnya rasa ingin tahu tentang segala yang ada di alam semesta.
Pengetahuan yang diperoleh dari alam semesta ini selanjutnya merupakan dasar
dari pengembangan ilmu pengetahuan alam (IPA). Dengan akal yang dimiliki
manusia, semua pengetahuan dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Informasi yang dapat disimpan dan diajarkan kepada generasi
berikutnya, ditambah dengan pengetahuan yang diperoleh saat itu maka informasi
tentang pengetahuan ini akan terus bertambah dan berkembang dari generasi ke
generasi berikutnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka secara sederhana urutan perkembangan ilmu
dimulai dari rasa ingin tahu terhadap sesuatu maka dilakukan suatu
pengamatan. Berdasarkan pengamatan berulangkali diperoleh pengalaman.
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang terus-menerus diperoleh
pengetahuan, semisal sifat dari benda yang diamati. Kumpulan pengetahuan
tentang sesuatu yang didapatkan secara sistematis dinyatakan ilmu pengetahuan.
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang pengungkapan
rahasia dan gejala alam, meliputi asal usul alam semesta dengan segala isinya,
termasuk proses, mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang terjadi. Manusia
memilki rasa ingin tahu terhadap alam hingga menyebabkan diperolehnya
pengetahuan dari alam semesta ini. Pengetahuan dari alam semesta inilah yang
nantinya akan berkembang dan menjadi dasar ilmu pengetahuan alam. Dengan
pengetahuan tersebut, informasi akan terus bertambah dan berkembang dari masa
ke masa, serta berkembang sesuai zamannya, sejalan dengan cara berfikir dan alat
bantu yang ada pada saat itu. Oleh karena itu, pengetahuan alam sangat penting
dalam kehidupan dan perkembangan zaman.Sejalan dengan cara berfikir dan sifat
manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang sudah diketahuinya, menjadikan
ilmu pengetahuan menjadi siklus yang akan terus berkembang. Munculnya istilah
“metode ilmiah” tidak lepas dari hal di atas. Dalam hal ini, metode ilmiah
merupakan jembatan untuk berkembangnya ilmu pengetahuan alam. Betapa
pentingnya ilmu pengetahuan alam dengan bantuan metode ilmiahnya menjadikan
berbagai negara dan elemen-elemen di dalamnya berlomba lomba untuk menjadi
lebih baik lagi. Karena berbeda zaman akan berbeda pula pengetahuan yang di
dapat serta bertambah pula pengetahuan yang ada. Ilmu pengetahuan alam sangat
berpengaruh pada segala aspek dan segala bidang. Metode ilmiah menjadi suatu
yang penting yang di dalamnya terdapat langkah langkah operasional yang
mendukung terciptanya pengetahuan.Di era globalisasi saat ini sangat dituntut
untuk penemuan hal-hal yang yang baru, pengetahuan yang baru agar bisa
bersaing dan bisa mengimbangi perkembangan yang ada. Dengan metode ilmiah
IPA klasik tercipta banyak sekali ilmu pengetahuan yang menjadi dasar untuk
metode ilmiah IPA modern yang nantinya akan menemukan pengaetahuan-
pengetahuan yang baru dengan alat bantu dan cara berfikir yang lebih dari IPA
klasik.
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari IPA ?
2. Mengapa metode ilmiah sebagai dasar IPA ?
3. Bagaimana perkembangan IPA?
4. Apa pengertian IPA Klasik dan IPA Modern?
5. Bagaimana ruang lingkup IPA dan Pengembangannya ?
C. Tujuan
1. Dapat Memahami pengertian IPA.
2. Dapat mengetahui metode ilmiah sebagai dasar IPA.
3. Mengetahui Perkembangan IPA.
4. Mengetahui perkembangan IPA Klasik dan IPA Modern.
5. Mengetahui ruang lingkup IPA dan Pengembanganya.
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
BAB II
PEMBAHASAN
Seperti dijelaskan di Bab Pendahuluan di atas, pengetahuan dimulai dengan
rasa ingin tahu.
Pengetahuan mampu dikembangkan manusia karena :
1. Bahasa yang bersifat komunikatif
2. Pikiran yang mampu menalar.
A. Metode Ilmiah sebagai Dasar IPA
Metode ilmiah adalah prosedur atau cara dalam memperoleh pengetahuan
yang disebut ilmu. Ini berarti bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang
didapatkan lewat metode ilmiah.
Berbagai cara dilakukan manusia untuk memperoleh pengetahuan, baik
melalui pendekatan nonilmiah maupun pendekatan ilmiah.
Adapun penemuan ilmu pengetahuan mereka melalui pendekatan nonilmiah
diperoleh dengan 3 cara:
1. Prasangka
2. Intuisi
3. Trial and error
Juga penemuan ilmu pengetahuan melalui pendekatan ilmiah dilakukan
berdasarkan pemikiran rasional, pengalaman empiris (fakta) maupun referensi
pengalaman sebelumnya. Berdasarkan metode ini, data atau fakta yang ada harus
diuji terlebih dahulu sebelum diterima kebenarannya.
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
1. Kriteria ilmu pengetahuan
Suatu pengetahuan dapat disebut ilmu jika memenhi Kriteria sebagai berikut:
a. Logis atau masuk akal
Sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan yang tidak diakui kebenarannya.
b. Objektif
Pengetahuan yang didapat harus sesuai dengan objeknya dan didukung oleh fakta
/empiris.
c. Metodik
Berarti bahwa pengetahuan diperoleh dengan cara-cara tertentu yang teratur, dirancang,diamati,dan dikontrol.
d. Sistematis
Berarti bahwa pengetahuan tersebut disusun dalam satu system yang satu dengan lainnya saling berkaitan dan saling menjelaskan. Sehingga merupakan satu-kesatuan yang utuh.
e. Berlaku umum atau universal
Pengetahuan berlaku untuk siapa saja dan dimana saja yaitu dengan cara eksperimentasi yang sama akan di peroleh hasil yang sama atau konsisten.
f. Kumulatif
Khasanah ilmu pengetahuan selalu bertambah dengan hadirnya ilmu pengetahuan baru. Ilmu pengetahuan yang terbukti salah, harus diganti dengan ilmu pengetahuan yang benar ( tentatif ).
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
2. Langkah-langkah metode ilmiah
Langkah-langkah metode ilmiah sebagai berikut:
a. Perumusan masalah
Yang dimaksud masalah adalah menyangkut topic atau objek yang diteliti
batasan yang jelas serta dapat diidentifikasi faktor-faktor yang terkait. Oleh
sebab itu, masalah merupakan pertanyaan apa, mengapa atau bagaimana
tentang objek yang diteliti itu.
b. Penyusunan Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan tentang kemungkinan jawaban
sementara tentang masalah yang ditetapkan.
c. Pengujian Hipotesis
Merupakan upaya pengumpulan fakta yang relevan dengan hipotesis yang
diajukan dan diuji apakah fakta tersebut mendukung hipotesis atau tidak.
d. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan diambil berdasarkan hasil analisis data untuk melihat apakah
hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Hipotesis yang diterima
merupakan pengetahuan yang kebenarannya teruji secara ilmiah dan
merupakan bagian dari ilmu pengetahuan.
Berdasarkan logika, penarikan kesimpulan dibedakan menjadi 2 jenis,
yaitu:
1. Logika deduktif, cara berpikir dimana ditarik kesimpulan yg bersifat khusus
dari pernyataan bersifat umum.
2. Logika Induktif, terkait dengan empirisme (butuh dukungan fakta).
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
3. Sikap Ilmiah
a. Jujur
Ilmuan wajib melaporkan hasil pengamatannya secara objektif dan jujur, penelitian tersebut diuji kembali oleh peneliti lain akan memberi hasil yang sama.
b. Objektif
Ilmuan harus sesuai dengan objeknya dan didukung oleh fakta / empiris,
sebagai hasil pengamatan yang Objektif.
c. Terbuka
Ilmuan harus mempunyai pandangan luas, terbuka terhadap pendapat
orang lain, jauh dari praduga dan menghargai gagasan orang lain meskipun
untuk menerimanya harus melakukan pengujian terlebih dahulu.
d. Toleran
Ilmuan tidak akan merasa dirinya paling hebat, bersedia belajar dari orang
lain serta tidak pernah memaksakan pendapat orang lain
e. Skeptis
Ilmuan akan bersikap berhati-hati meragukan sesuatu dan skeptis, tapi
kritis sehingga akan menyelidiki dahulu bukti bukti suatu
kesimpulan,keputusan atau pemecahan masalah.
f. Optimis
Ilmuan tidak akan mengatakan sesuatu tidak dapat dikerjakan sebelum
memikirkan dan mencoba mengerjakannya terlebih dahulu.
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
g. Pemberani
Ilmuan mencari kebenaran, berani melawan ketidak benaran, kepura-
puraan yang menghambat kemajuan. Contohnya COPERNICUS dan
GALILIEO.
h. Kreatif dan inovatif
Ingin mendapatkan, Menciptakan, memvariasikan sesuatu yang baru
terutama guna mendapatkan nilai tambah
i. Dapat membedakan antara opini dan fakta
j. Tidak berprasangka dalam mengambil keputusan
k. Teliti, hati-hati dan saksama dalam bertindak
l. Selalu ingin tahu
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
4. Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah
Keunggulan metode ilmiah :
a. Metode ilmiah dapaat memberikan latihan dan kebiasaan berpikir sistematis,
logis,dan analitis.
b. Menempuh sikap yang baik, jujur, obyektif terbuka, didiplin dan toleran.
c. Menolak paham takhayul dan pendapat atau menolak suatu pendapat tanpa
adanya bukti nyat.a
Keterbatasan metode ilmiah :
a. Kelemahan dari panca indera.
b. Keterbatasan dari alat yang digunakan.
c. Kebenarannya hanya bersifat sementara (tentative).
d. Sulit memilih fakta yang benar benar berkaitan dengan masalah yang akan
dipecahkan.
e. Dua fakta yang tampak belum tentu berkaitan menunjukkan hubungan sebab
akibat.
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
B. Perkembangan IPA
Awal dari IPA dimulai pada saat manusia memperhatikan gejala-gejala
alam, mencatatnya kemudian mempelajarinya. Pengetahuan yang diperoleh mula-
mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada. Kemudian
makin bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikirannya.
Selanjutnya dari peningkatan kemampuan daya pikirnya manusia mampu
melakukan eksperimen untuk membuktikan dan mencari kebenaran dari suatu
pengetahuan. Dari hasil eksperimen ini kemudian diperoleh pengetahuan yang
baru. Setelah manusia mempu memadukan kemampuan penalaran dengan
eksperimen ini lahirlah IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) sebagai suatu ilmu yang
mantap.
1. Sejarah Perkembangan IPA.
1) Zaman Kuno
Pengetahuan yang dikumpulkan pada zaman kuno berasal dari kemampuan
mengamati dan membeda-bedakan, serta dari hasil percobaan yang sifatnya
spekulatif atau trial and error. Semua pengetahuan yang diperoleh diterima
sebagaimana adanya, belum ada usaha untuk mencari asal-usul dan sebab akibat
dari segala sesuatu.
Pada saat manusia mulai memiliki kemampuan menulis membaca dan
berhitung maka pengetahuan yang terkumpul dicatat secara tertib dan berlangsung
terus menerus. Misalnya dari pengamatan dan pencatatan peredaran matahari, ahli
astronomi Babilonia menetapkan pembagian waktu, tahun dibagi dalam 12 bulan,
minggu dibagi dalam 7 hari dan hari dalam 24 jam. Selanjutnya jam dibagi dalam
60 menit dan menit dalam 60 detik. Kemudian satuan enam puluh ini juga
digunakan untuk pengukuran sudut, 60 detik sama dengan 1 menit, 60 menit sama
dengan 1 derajad dan satu lingkaran penuh sama dengan 360o.
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
Demikian pula ahli Babilonia dapat meramalkan terjadinya gerhana
matahari, tiap 18 tahun tambah 10 atau 11 hari. Ini terjadi kira-kira 3000 SM.
Pada tahun 2980-2950 SM telah dapat dibangun piramid di Mesir untuk
menghormati dewa agar tidak terjadi bahaya banjir di sungai Nil. Pembangunan
piramid itu menunjukkan bahwa pengetahuan teknik bangunan dan matematika
khususnya geometri dan aritmatika telah maju. Kurang lebih tahun 1.600 SM
orang mesir telah menghitung keliling lingkaran sama dengan tiga kali garis
tengahnya sedang luas lingkaran sama dengan seperdua belas kuadrat kelilingnya.
2) Zaman Yunani Kuno
Perkembangan ilmu pengetahuan berkembang pesat sekali pada zaman
Yunani, disebabkan oleh kemampuan berpikir rasional dari bangsa Yunani. Pada
tahap ini manusia tidak hanya menerima pengetahuan sebagaimana adanya tetapi
secara spekulatif mencoba mencari jawab tentang asal-usul dan sebab-akibat dari
segala sesuatu.
Untuk menjelaskan fenomena alam, maka perlu dilakukan pengamatan
atau penelitian yang terus-menerus. Suatu penelitian tentu diperlukan landasan
pengamatan atau teori yang sudah ada. Landasan atau strata ilmu dapat dibagi atas
tiga, yaitu:
1. Hipotesis
Merupakan strata ilmu yang paling rendah, berupa dugaan atau prediksi
yang diambil berdasarkan pengetahuan atau teori yang sudah ada untuk menjawab
penelitian yang sedang dilakukan.
2. Teori
Merupakan strata ilmu yang lebih tinggi dari hipotesis, berupa landasan
ilmu yang telah teruji kebenarannya, namun teori masih mungkin untuk dikoreksi
dengan teori baru yang lebih tepat.
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
3. Hukum dan dalil
Merupakan strata ilmu yang paling tinggi, berupa teori yang telah diuji
terus-menerus dan diketahui tidak ditemukan adanya kesalahan.
Ilmu pengetahuan akan terus berkembang sejalan dengan sifat manusia yang
tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah dipunyai atau diketahuinya.
Berdasarkan hal tersebut, maka ilmu pengetahuan merupakan siklus ilmu dengan
penelitian sebagai intinya yang tidak pernah terputus. Bahkan ia akan semakin
membesar dan meluas.
2. Perkembangan IPA Klasik dan ModernPenggolongan IPA menjadi “klasik” dan “modern” sama sekali bukan
berkaitan dengan waktu maupun klasifikasi bidang ilmu. Penggolongan ini lebih
mengacu kepada konsepsi, yaitu cara berpikir, cara memandang, dan cara
menganalisis suatu fenomena alam.
IPA klasik yang lebih mengikuti kaidah ilmu tradisional berdasarkan
pengalaman, kebiasaan, dan bersifat makroskopik. Sedangkan IPA modern yang
bersifat mikroskopik, muncul berdasarkan penelitian maupun pengujian dan telah
diadakan pembaharuan yang dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu yang ada.
1. IPA Klasik
Bila ditinjau dari pengertian klasik sendiri, maka dapat diartikan bahwa
yang klasik umumnya bersifat tradisional berdasarkan pengalaman,
kebiasaan, atau naluri semata. Meskipun ada kreasi, namun merupakan
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
tiruan dari keadaan alam sekitar. Pakar fisika membedakan antara Fisika
Klasik dan Fisika Modern. Fisika Klasik atau fisika terbatas mempelajari
komponen materi dan interaksi antara komponen dengan perkembangan
pengamatan.
a. Dinikmati langsung gerakan benda dalam mekanika.
b. Penglihatan dengan teori cahaya
c. Pendengaran dengan suara.
d. Indera rasa termodinamika.
e. Listrik magnet.
Dari sisi berkembangan pengetahuan tentang penjumlahan vektor yang
dipakai dalamcomputed tomografi (CT) atau penampang lintang tubuh
dengan sinar X,m magnetic resonance imaging (MRI) untuk deteksi
tumor. Di samping itu, juga teori momentum linear (p= mv) yang
selanjutnya dikembangkan dalam sistem terisolasi, muncul hukum
kekekalan momentum maupun kekekalan energi. Listrik maupun magnet
ditemukan dan berkembang dengan adanya potensial dan energi potensial
serta gaya energi listrik induksi.
IPA klasik secara umum, sebagai contoh digambarkan pembuatan
ragi tempe dan juga ragi tapis; meskipun hanya berdasarkan pengalaman
petani, namun tanpa disadari petani tersebut telah berkecimpung dalam
bidang mikrobiologi, mikologi, dan tentu saja tidak lepas dari ilmu fisika
yang mendasarinya. Contoh lain, pembuatan gula kelapa merupakan
proses fisika bersama-sama kimia yang telah tinggi tingkatannya, juga
pembuatan terasi, ikan asin, rendang, dan telor asin adalah merupakan
karya IPA klasik. Petani pembuat / pengrajin sama sekali tidak mengetahui
proses yang terjadi dalam mewujudkan karyanya. Demikian pula segala
kegiatan yang merupakan larangan berdasarkan kepercayaan. Dengan kata
lain, dianggap tabu atau pamili atau angker adalah merupakan usaha untuk
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
mempertahankan keseimbangan lingkungan, sebagai contoh tokek tidak
boleh dibunuh, ikan di suatu tempat angker tidak boleh dimakan. Mereka
tidak melakukan penelitian dan pengujian, namun hanya berdasarkan
pengalaman dari nenek moyangnya.
2. IPA Modern
IPA modern muncul berdasarkan penelitian maupun pengujian dan
telah diadakan pembaharuan yang dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu
yang ada. Proses canning, pengalengan ikan, buah-buahan, dan berbagai
kegiatan yang berkaitan dengan fisika, biologi, kimia, biokimia, dan
sebagainya merupakan hasil perkembangan IPA yang telah dinikmati oleh
manusia.
Fisika modern merintis dimulainya IPA modern yang dikaitkan
dengan diketemukannya teori relativitas dan kuantum yang
menggambarkan sifat atom, inti, dan partikel lain molekul zat padat.
Sebagai contoh, teknologi nuklir merupakan teknologi modern yang dapat
dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, trasnportasi, angkatan bersenjata,
dan berbagai penelitian yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang lain.
IPA modern diperoleh atas dasar penelitian dengan menggunakan metode
ilmiah disertai pengujian berulang kalo sehingga diperoleh ilmu yang
mantap, baik untuk terapan atau ilmu murni. Banyak contoh kegiatan IPA
modern, seperti pemanfaatan energi matahari untuk kegiatan yang
berkaitan dengan listrik untuk transportasi, industri, rumah tangga adalah
pemanfaatan foron untuk menimbulkan aliran muatan listrik (elektron)
karena perbedaan panas, sehingga terbentuklah sel pembangkit listrik.
Tungku sinar matahari telah banyak digunakan yang hanya berprinsip
pada titik fokus lensa cekung. Dengan energi panas bumi dapat diperoleh
tenaga listrik. Dalam kaitannya dengan alam lingkungan, untuk
menciptakan suasana bersih timbul pemikiran pemanfaatan sampah sisa
organisme, seperti jerami, sisa tanam-tanaman lain, dan kotoran hewan
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
diproses dengan bantuan bakteri dalam kondisi tertentu sehingga
menghasilkan gas-gas yang ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pengganti
bahan bakar.
Proses di atas sering disebut sebagai energi biogas. Dengan demikian
penggolongan IPA klasik dan IPA modern sama sekali bukan berkaitan
dengan waktu maupun klasifikasi bidang ilmu. Penggolongan ini lebih
mengacu kepada konsepsi yaitu cara berpikir, cara memandang, dan cara
menganalisis suatu fenomena alam. Perkembangan ilmu yang sangat besar
akhir-akhir ini sangat ditunjang oleh perkembangan ilmu maupun
perangkat computer yang semakin cepat dan canggih.
C. Ruang Lingkup IPA dan Pengembangannya
1. Klasifikasi IPA
Ilmu pengetahuan alam dapat dibagi menjadi tiga bidang utama yaitu:
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
1. Ilmu Sosial dan Budaya; membahas hubungan antarmanusia sebagai makhluk
sosial, yang selanjutnya dibagi atas:
a. Psikologi, mempelajari proses mental dan tingkah laku.
b. Pendidikan, proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan.
c. Antropologi, mempelajari asal usul dan perkembangan jasmani, sosial,
kebudayaan dan tingkah laku sosial.
d. Etnologi, cabang dari studi antropologi yang dilihat dari aspek sistem sosio-
ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian budaya.
e. Sejarah, pencatatan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa,
negara atau individu.
f. Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi,
pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara atau perusahaan.
g. Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul
organisasi, institusi, perkembangan masyarakat.
h. Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik
dan manusia di atas permukaan bumi.
i. Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan.
j. Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa.
k. Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar,
pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral.
l. Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk
negara).
2. Ilmu Pengetahuan Alam, yang membahas tentang alam semesta dengan semua
isinya dan selanjutnya terbagi atas:
a. Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan
yang bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet, teknik
kelistrikan, teknik nuklir.
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
b. Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususan materi
dan perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia
organik (protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmu ini
dapat diciptakan seperti plastik, bahan peledak.
c. Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.
Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan
Zoologi ilmu yang mempelajrai tentang hewan
Morfologi ilmu yang mempelajari tentang struktur luar makhluk hidup
Anatomi suatu studi tentang struktur dalam atau bentuk dalam mahkhluk
hidup
Fisiologi studi tentang fungsi atau faal/organ bagian tubuh makhluk
hidup
Sitologi ilmu yang mempelajari tentang sel secara mendalam
Histologi studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup yang
merupakan serentetan sel sejenis
Palaentologi studi tentang makhluk hidup masa lalu
d. Ekologi, diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar
makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
e. Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas.
Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup
ruang dan waktu.
3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Studi tentang bumi sebagai salah satu anggota tatasurya, dan ruang angkasa
dengan benda angkasa lainnya.
a. Geologi, yang membahas tentang struktur bumi. (yang bahasannya meliputi
dari ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu ini petrologi (batu-batuan),
vukanologi (gempa bumi), mineralogi (bahan-bahan mineral)
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
b. Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta yang
meliputi bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, satelit atau galaksi dan
lain-laib serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi
(misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB)). Manfaatnya dapat
digunakan dalam navigasi, kalendar dan waktu
2. Pemfokusan dan pembentukan multidisiplin ilmu
a. Pemfokusan Ilmu
Dengan pengembangan ilmu yang begitu cepatnya, terutama mulai awal abad
ke-20 menyebabkan klasifikasi ilmu berkembang kearah disiplin ilmu yang lebih
spesifik. Sebagai contoh, dalam disiplin fisika telah terjadi pemfokusan menjadi
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
berbagai subdisiplin fisika, antara lain bunyi dan getaran, magnet, listrik, optik,
mekanika, dan fisika modern.
Selanjutnya, subdisiplin ilmu tersebut berkembang menjadi spesialisasi
tertentu. Sehingga tidak memungkinkan lagi seseorang dapat menguasai beberapa
atau bahkan satu bidang ilmu tertentu dengan sempurna.. untuk dapat menguasai
ilmu dengan baik, maka seorang ahli akan lebih memfokuskan atau
menspesialisasikan dirinya dalam salah satu focus disiplin ilmu tertentu.
b. Multidisiplin dan Interdisiplin Ilmu
Multidisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan
pembahasannya menggunakan lebih dari satu kelompok disiplin ilmu, misal
kelompok IPA dan IPS. Contoh multidisiplin ilmu adalah lingkungan, yang dapat
mengolaborasikan ilmu IPA dan IPS.
Sedangkan Interdisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan
pembahasannya menggunakan satu kelompok disiplin ilmu saja. Contoh
interdisiplin ilmu adalah ilmu computer yang dikembangkan dari disiplin IPA.
Perkembangan interdisiplin IPA pun cukup banyak dan berkembang sangat
pesat. Sehingga perkembangan tersebut sangat mempengaruhi pola pandang dan
kehidupan sosial saat ini. Oleh karena itu, suatu ilmu yang dikembangkan
berdasarkan interdisiplin ilmu tetapi karena dampak sosial perlu diperhitungkan,
sehingga pembahasannya berubah menjadi multidisiplin ilmu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
IPA berkembang dengan sangat pesatnya sejalan dengan sifat manusia yang
mempunyai rasa ingin tahu atau curiousity yang juga selalu berkembang
(dinamis). Dengan sifat ini, dalam benak manusia selalu bertanya karena
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
keingintahuannya: apa sesungguhnya (what), bagaimana sesuatu terjadi (how),
dan mengapa demikian (why).Adanya kemampuan berpikir pada manusia tersebut
yang menyebabkan terus berkembangnya rasa ingin tahu tentang segala yang ada
di alam semesta. Pengetahuan yang diperoleh dari alam semesta ini selanjutnya
merupakan dasar perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Ilmu ini terus berkembang, bertambah luas dan mendalam sesuai dengan
hasil-hasil penemuan dan penyelidikan baru, menyebabkan timbulnya cabang-
cabang ilmu yang dikenal sebagai: Fisika, Kimia, Biologi, dan Ilmu Pengetahuan
Bumi dan Antariksa (IPBA).
Ilmu pengetahuan diperoleh melalui prosedur yang telah ditentukan, yaitu
melalui cara yang disebut metode ilmiah. Adapun langkah-langkah operasional
metode ilmiah –secara singkat– adalah sebagai berikut:
a. Perumusan Masalah
b. Penyusunan Hipotesis
c. Pengujian Hipotesis/Penelitian
d. Penarikan Kesimpulan
Tidak semua pengetahuan dapat disebut ilmu, sebab suatu pengetahuan dapat
disebut ilmu atau ilmiah jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Logis atau masuk akal
b. Objektif
c. Metodik
d. Sistematis
e. Berlaku umum atau universal f. Kumulatif
B. Saran
Sebaiknya dalam beberapa hal perlu dilakukan revinisi dan penyesuaian
konsepsi ilmu pengetahuan kearah pemikiran modern.Sehingga kita dapat
mengeluarkan suatu penemuan yang dapat diterima oleh masyarakat luas,yang
telah diteliti berdasarkan landasan pengetahuan yang sudah ada.
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak hambatan dan
kendala yang dapat menimbulkan kelalaian dan khilaf, sehingga pada saat di buat
terdapat banyak kekurangan atau belum sempurna. Maka kami dari kami
menerimah kritik dan saran dari pembaca, khususnya rekan rekan dan dosen yang
bersifat membangun demi pembuatan makalah atau tugas lainnya yang lebih baik
untuk yang akan datang.
Terima kasih
Wallahul muwaffiq ilaa aqwamit thariq
wassalamu alaikum wr’wb.
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA
DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen IAD. 2004. Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Makassar: Universitas
Negeri Makassar.
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_alamiah_dasar/bab2-
perkenalan_dengan_ilmu_pengetahuan_alam.pdf
doc.ati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../PERKEMBANGAN+IPA
,hal.home.
IAD KLH 1-iv 2008.doc. 7 Oktober 2010.
Materi-kuliah-i-iad.ppt. 7 Oktober 2010.
http://www.google.co.id/Pemokusan ilmu)
file:///D:/makalah-iad-perkembangan-dan.html
http://www.google.co.id/search?perkembangan_dan_pengembangan_IPA.
http://id.wikipedia.org/wiki/IPA
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan Dan Pengembangan IPA