makalah hiperaldoteronisme-1
-
Upload
anggun-diah-safitri -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of makalah hiperaldoteronisme-1
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
1/18
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah-Nya yang diberikan sehingga dapat terselesaikan makalah dengan
judul “ Hiperfungsi Kelenjar Adrenal ”
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Sistem Endokrin. Program
Studi S1 epera!atan "ni#ersitas Nasional. $alam penulisan makalah ini tentunya penulis
mengalami banyak hambatan dan kesulitan. %leh karena itu penulis u&apkan terima kasih
kepada tim $osen pengajar dan pihak-pihak lain yang ikut membantu terselesaikannya
makalah ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan 'ahmat dan aruniaNya
kepada kita semua pihak yang telah memberikan segala bantuan tersebut diatas. Makalah ini
tentu saja masih jauh dari sempurna( sehingga penulis dengan senang hati menerima kritik
dan saran demi perbaikan.
)khirnya semoga makalah ini ada man*aatnya.
+akarta( , /0 - ,/1
Penulis
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
2/18
$)2T)' 3S3
4)5)M)N +"$"5 ...........................................................................................
)T) PEN6)NT)' .........................................................................................
$)2T)' 3S3 .......................................................................................................
7)7 3 PEN$)4"5")N
7)7 33 )N)T%M3 23S3%5%63 E5EN+)' )$'EN)5
). $e*inisi elenjar )drenal...........................................................................
7. 7agian elenjar )drenal............................................................................
7)7 333 43PE'2"N6S3 E5EN+)' )$'EN)5
). Penyakit 4iperaldoteronisme........................................................................
7. )suhan epera!atan Penyakit 4iperaldoteronisme..................................
7)7 8 PEN"T"P
). Simpulan...................................................................................................
7. Saran .......................................................................................................
$)2T)' P"ST)) ..........................................................................................
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
3/18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
elenjar adrenal adalah sepasang organ yang terletak dekat kutub atas ginjal(
terbenam dalam jaringan lemak. elenjar adrenal yang terletak di pun&ak ginjal
menghasilkan hormone kortisol( adrenalin dan nonadrenalin di ba!ah pengendalian sara*
simpatis. $alam keadaan emosi( marah( takut(kelaparan( keluarnya hormone bertambah yang
akan menaikan tekanan darah untuk mela!an kelainan situasi 9sho&k:. )drenallin membantu
metabolisme karbohidrat dengan jalan menambah pengeluaran glukosa dalam hati( sedangkan
nonadrenalin menaikan tekanan darah dengan merangsang otot dinding pembuluh darah.
ekurangan hormone adrenal menyebabkan orang menjadi kurus( lemah( nampak
seperti sakit( ginjal gagal menyimpan natrium dikarenakan telah mengeluarkan natrium
terlalu banyak( disebut sakit )ddison. alau hormone adrenalin keluar berlebihan( badan
berubah gemuk( !ajah seperti bengkak( bulat( kaki tangan kurus( tekanan darah tinggi( kerena
ada gangguan metabolisma karbohidrat dan protein( disebut sindrom ;ushing.
Namun disini penulis hanya membahas salah satu penyakit hiper*ungsi kelenjar
adrenal.
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
4/18
BAB II
ANATOMI FISIOLOGI KELENJAR ADRENAL
A. Defn! Kelen"ar A#renal
elenjar adrenal adalah sepasang organ yang terletak dekat kutub atas ginjal(
terbenam dalam jaringan lemak. elenjar ini ada , buah( ber!arna kekuningan serta berada
di luar 9ekstra: peritoneal. 7agian yang sebelah kanan berbentuk pyramid dan membentuk
topi 9melekat: pada kutub atas ginjal kanan. Sedangkan yang sebelah kiri berbentuk seperti
bulan sabit( menempel pada bagian tengah ginjal mulai dari kutub atas sampai daerah hilus
ginjal kiri. elenjar adrenal pada manusia panjangnya
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
5/18
,. orteks )drenal
orteks adrenal tersusun dari 0 Bona yaituA
a. Cona glomerulosa(
Cona 6lomerulosa terdapat tepat di ba!ah simpai( terdiri atas sel polihedral ke&il
berkelompok membentuk bulatan( berinti gelap dengan sitoplasma baso*ilik. Cona
glomerulosa pada manusia tidak begitu berkembang. $an merupakan penghasil hormon
mineralokortikoid.
4ormon Mineralokortikoid
4ormon ini pada dasarnya bekerja pada tubulus renal dan
epitelgastro intestinal untuk meningkatkan absorpsi ion natrium dalam proses pertukaran
untuk mengeksresikan ion kalium atau hydrogen. Sekresi aldesteron hanya sedikit
dipengaruhi );T4. 4ormon ini terutama disekresikan sebagai respon terhadap adanya
angiotensin 33 dalam aliran darah.
enaikan kadar aldesteron menyebabkan peningkatan reabsorpsi natrium oleh ginjal
dan traktus gastro intestinal yang &ederung memulihkan tekanan darah untuk kembali normal.
Pelepasan aldesteron juga ditingkatkan oleh hiperglikemia. )ldesteron merupakan hormon
primer untuk mengatur keseimbangan natrim jangka panjang.
b. Cona *asikulata
Cona *asikulata merupakan sel yang lebih tebal( terdiri atas sel polihedral besar
dengan sitoplasma baso*ilik. Selnya tersusun berderet lurus setebal , sel( dengan sinusoid
#enosa bertingkap yang jalannya berjajar dan diantara deretan itu. Sel-sel mengandung
banyak tetes lipid( *os*olipid( asam lemak( lemak dan kolesterol. Sel ini juga banyak
mengandung #itamin ; dan mensekresikan kortikosteroid. $an merupakan penghasil hormon
glukokortikoid.
4ormon 6lukokortikoid
4ormon ini memiliki pengaruh yang penting terhadap metabolisme glukosa D
peningkatan hidrokortison akan meningkatan kadar glukosa
darah. 6lukokortikoid disekresikan dari korteks adrenal sebagai reaksi terhadap pelepasan
);T4 dari lobus anterior hipo*isis. Penurunan sekresi );T4 akan mengurangi pelepasan
glukokortikoid dari korteks adrenal.
6lukokortikoid sering digunakan untuk menghambat respon in*lamasi pada &edera
jaringan dan menekan mani*estasi alergi. E*ek samping glukokortikoid men&akup
kemungkinan timbulnya diabetes militus( osteoporosis( ulkus peptikum( peningkatan
peme&ahan protein yang mengakibatkan atro*i otot serta kesembuhan luka yang buruk dan
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
6/18
redistribusi lemak tubuh. $alam keadaan berlebih glukokortikoid merupakan katabolisme
protein( meme&ah protei menjadi karbohidrat dan menyebabkan keseimbangan nitrogen
negati*.
&. Cona 'etikularis
5apisan ini terdiri atas deretan sel bulat ber&abang &abang berkesinambungan. Sel
ini juga mengandung #itamin ;. Sel-selnya penghasil hormon kelamin 9progesteron (
estrogen androgen:.
4ormon-hormon seks adrenal 9)ndrogen:)
)ndrogen dihasilkan oleh korteks adrenal( serta sekresinya didalam glandula
adrenalis dirangsang );T4( mungkin dengan sinergisme gonadotropin. elompok hormon
androgen ini memberikan e*ek yang serupa dengan e*ek hormon seks pria. elenjar adrenal
dapat pula mensekresikan sejumlah ke&il estrogen atau hormon seks !anita. Sekresi androgen
adrenal dikendalikan oleh );T4. )pabila disekresikan se&ara berlebihan( maskulinisasi
dapat terjadi seperti terlihat pada kelainan ba!aan de*isiensi enBim tertentu. eadaan ini
disebut Sindrom )dreno 6enital.
;. $is*ungsi elenjar )drenal
$is*ungsi kelenjar adrenal merupakan gangguan metaboli& yang menunjukkan
kelebihan ? de*isiensi kelenjar adrenal 9 Rumohorbo Hotma, 1999:. lasi*ikasi $is*ungsi
elenjar )drenal.
1. 4iper*ungsi elenjar )drenal
a. Sindrom ;ushing
Sindrom ;ushing disebabkan oleh sekresi berlebihan steroid adrenokortikal(
terutama kortisol. 6ejala klinis bisa juga ditemukan oleh pemberian dosis *armakologis
kortikosteroid sintetik.
b. Sindrom )drenogenital
Penyakit yang disebabkan oleh kegagalan sebagian atau menyeluruh( satu atau
beberapa enBim yang dibutuhkan untuk sintesis steroid.
&. 4iperaldosteronisme
1: 4iperaldosteronisme primer 9Sindrom ;ohn:
elaianan yang disebabkan karena hipersekresi aldesteron autoimun
,: )ldosteronisme sekunder
elainan yang disebabkan karena hipersekresi rennin primer( ini disebabkan oleh hiperplasia
sel juksta glomerulus di ginjal.
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
7/18
,. 4ipo*ungsi elenjar )drenal
a. 3nsu*isiensi )drenogenital A
1: 3nsu*isiensi )drenokortikal )kut 9krisis adrenal:
elainan yang terjadi karena de*isiensi kortisol absolut atau relati* yang terjadi mendadak
sehubungan sakit ? stress.
,: 3nsu*isiensi )drenokortikal ronik Primer 9Penyakit )ddison:
elainan yang disebabkan karena kegagaln kerja kortikosteroid tetapi relati* lebih penting
adalah de*isiensi gluko dan mineralokortikoid.
0: 3nsu*isiensi )dreno ortikal Sekunder
elainan ini merupakan bagian dari sinsrom kegagalan hipo*isis anterior respon terhadap
);T4 terhambat atau menahun oleh karena atro*i adrenal.
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
8/18
BAB III
TINJAUAN MATERI
1. $e*inisi
elenjar adrenal yang terletak di bagian atas kedua ginjal menghasilkan hormon yang disebut
dengan aldosteron.
)ldosteron merupakan hormon penting yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga
keseimbangan natrium dan kalium dalam darah.
2aktor-*aktor tertentu menyebabkan kelenjar adrenal menghasilkan terlalu banyak aldosteron.
ondisi ini dikenal sebagai hiperaldosteronisme 9hyperaldosteronism: atau disebut juga
sebagai aldosteronisme primer 9primary aldosteronism:.
4iperaldosteronisme adalah suatu kelainan hormonal yang ditandai dengan produksi hormon
aldosteron yang berlebihan oleh kelenjar adrenal 9kelenjar anak ginjal:. )ldosteron adalah
hormon yang bertugas membuang kalium dan menahan natrium. Sebagai akibat
hiperaldosteronisme( tubuh menjadi kelebihan natrium yang berakibat tekanan darah
meningkat( dan kekurangan kalium dengan gejala-gejala khasnya seperti keram otot( rasa
lemah( atau aritmia. 4iperaldosteronisme adalah salah satu penyebab hipertensi sekunder
Tubuh yang memiliki kandungan natrium terlalu tinggi akan memi&u peningkatan #olume
sekaligus tekanan darah.
,. +enis 4iperaldosteronis
)da dua jenis hiperaldosteronis atau aldosteronisme. Yaitu hiperaldoteronis primer dam
hiperaldoteronisme sekunder.
• 4iperaldosteronisme primer 9sindrom &onn:
keadaan klinis yang disebabkan oleh produksi aldosteron 9hormon steroid mineralokortikoid
korteks adrenal : se&ara berlebihan sebagai akibat dari adenoma?tumor?hiperplasia pada
kortek adrenal. ebanyakan tumor yang mensekresi aldosteron adalah tumor jinak yang
berukuran ke&il 9 /( ,&m:. 4iperaldoteronisme primer merupakan bentuk hipertensi
endokrin dan mungkin terdapat 1 ,F penderita hipertensi.
eadaan ini paling sering terjadi pada !anita usia pertengahan akibat sekresi aldosterone
autonomy.
• )ldosteronisme Sekunder
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
9/18
yaitu pengeluaran aldosteron oleh karena rangsangan dari sistem renin angiotensin. ini
disebabkan oleh hiperplasia sel juksta glomerulus di ginjal.
0. Etiologi
• 4iperaldosteronisme primer ?sindrom &onn
$i sebabkan oleh neoplasma adrenokorteks penghasil aldosteron -G adenoma ? hiperplasia
adrenokorteks primer
Sekresi berlebihan aldosteron -G penekanan sistem renin-angiotensin penurunan akti#itas
renin plasma
• 4iperaldosteronisme sekunder
Pada keadaan A
Penurunan per*usi ginjal 9ne*rosklerosis arteriol( atenosis arteri renalis: 4ipo#olemia arteri dan edema 9gagal jantung kongesti*( sirosis( sindrom ne*rotik:
ehamilan 9akibat peningkatan substrat renin plasma yang dipi&u oleh estrogen:-
GPeningkatan berlebihan akti#itas sistem renin-angiotensin
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
10/18
• )lkalosis Metabolik
• Nyeri epala( Edema
• elemahan %tot 7erat
• Polinukturia( 4aus
•
Tampak bingung dan sering kesemutan
=. Pemeriksaan dan Penatalaksanaan
Pemeriksaan
• )denoma hipo*isis -G M'3 ;T s&an kepala
• Sindrom );T4 ektopik -G ;T s&an toraks abdomen
• elainan adrenokortikal -G ;T s&an adrenal
Penatalaksanaan
• 7edah -G bedah mikro trans*enoid
• 'adiasi
'adiasi kon#ensional
6amma kni*e radiosurgery
3mplantasi radioakti* dalam sela tursika
• %bat-obatan
Mengendalikan sekresi );T4 -G siproheptadin
BAB I$
ASUHAN KEPERA%ATAN
A!&'an Ke(era)atan Pa!en #engan H(eral#*ter*n!+e
). eluhan "tama
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
11/18
lien dengan aldosteronisme biasanya mengeluh badan terasa lemah( banyak minum( banyak
ken&ing( sering ken&ing malam( sakit kepala.
7. 'i!ayat kesehatan
'i!ayat kesehatan sekarang
Tanyakan sejak kapan klien merasakan keluhan seperti yang ada pada keluhan utama dan
tindakan yang dilakukan untuk menanggulanginya.
'i!ayat penyakit dahulu
Tanyakan tentang adanya ri!ayat penyakit atau pemakai obat-obatan bebas yang bisa
mempengaruhi.
'i!ayat kesehatan keluarga
Tanyakan apakah ada keluarga yang pernah menderita penyakit yang sama 9aldosteronisme:
;. Pengkajian
1. %bser#asi atau temuan
Neurologis
elemahan otot
eletihan
Parestesi Para#isis lengan dan tungkai
Tanda &h#estek 9I:
Tetani dan dis*ungsi autoimun
ardio#as&uler
4ipertensi
4ipotensi postural tanpa re*lek ta&hi&ardi
Peningkatan nadi ketika berjongkok
;ardiomegali
Penurunan konduksi melalui myo&ardium
6injal
Poliuri
Polidipsi
)Botemia
,. Pemeriksaan diagnostik atau laboratorium
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
12/18
Peningakata aldosteron plasma
)kti#itas renin plasma ditekan atau tidak dapt dirangsang
6agal untuk menekan aldosteron dengan manu#er biasa
4ipernatremia 9normal A 10 1/ mEg?5:
4ipokalemia 9normal A 0( mEg?5:
4iperpolemia
)lkolosis metabolik
Eksresi urine 9,< jam: 1> glukoronid
E6
J Segmen ST dan gelombang T tertekan( terlihat gelombang "
J ontraksi #entrikel prematur
S&an lodokolesterol
S&an ;T kelenjar adrenal untuk menentukan letak adenoma atau untuk membedakan
hiperplasia dari adenoma ateterisasi #ena adrenal
$. $iagnosa kepera!atan
1. elebihan #olume &airan berhubungan dengan hipernatremia sekunder terhadap
hiperaldosteronisme.
3nter#ensi
J Timbang pasien tiap hari pada !aktu yang sama( timbangan pakaian yang sama( laporkan bila
terjadi penambahan berat badan G /( kg ? hari.
J "kur intake dan output setiap > jam.
J Pertahankan diet rendah natrium.
J Pantau kadar natrium serum setiap > jam.
J Pantau tanda dan gejala kelebihan &airan( edema pulmoner 9dipsnea( ortopnea( krekels pada
lapang paru:.
J Pantau hasil pemeriksaan sinar K dada.
J Pantau tanda #ital setiap < jam( obser#asi peningkatan nadi( perkembangan gallop S0 dn
pernapasan labored.
J Pantau e*ekti#itas dan e*ek samping diureti&.
'asional
"ntuk mengetahui adanya penambahan berat badan karena udema
Mengetahui apakah masukan dan keluaran &airan seimbang Menghindari terjadinya hipernatremia
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
13/18
Mengetahui keseimbangan kadar natrium di dalam tubuh
Mengetahui apakah ada udema pulmoner
Mengetahui apakah ada kelainan pada daerah dada
Memastikan tanda #ital stabil
Mengetahui apakah ada e*ek tertentu dari diuretik
E#aluasi
$alam !aktu , L ,< jam kelebihan #olume &airan teratasi dengan kriteria A
Edema berkurang
3ntake dan output seimbang
Tanda-tanda #ital stabil
4asil penyinaran sinar K dada tidak ada kelainan.
,. Perubahan kenyamanan yang berhubungan dengan ekskresi urine berlebih dan polidipsia.
3nter#ensi
J "kur intake dan output setiap > jam
J )njurkan klien untuk miksi dalam 1 jam sekali
J )njurkan klien untuk makan dengan pola seimbang
J 7erikan susana senyaman mungkin pada klien pada saat miksi
'asionalisasi
Mengetahui apakah masukan dan keluaran &airan seimbang
Memastikan pola nutrisi klien teratur untuk kenyamanan
Menghindari terjadinya obesitas pada klien
Memberi rasa nyaman pada klien
E#aluasi
$alam !aktu , L ,< jam perubahan kenyamana dapat teratasi dengan kriteria A
3ntake dan output seimbang
lien miksi dalam 1 jam sekali
lien dapat makan dengan pola seimbang
lien merasakan kenyamanan saat miksi
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
14/18
0. urang pengetahuan berhubungan dengan kurang in*ormasi mengenai proses penyakit(
pengobatan dan pera!atan diri.
3nter#ensi
J +elaskan konsep dasar proses penyakit
J +elaskan mengenai obat-obatan
J +elaskan perlunya untuk menghindari obat-obatan yang dijual bebas
J 7erikan pendidikan kesehatan yang berhubungan dengan proses penyakit.
'asional
)gar klien mengetahui proses dan penyebab terjadinya penyakit
)gar klien mengetahui jenis obat yang boleh di konsumsi dan tidak untuk penyakitnya
)gar klien tidak menemukan masalah yang berhubungan dengan pemberian obat yang
salah
)gar klien dapat memahami pentingnya penkes bagi kesembuhannya
E#aluasi
lien dapat mengungkapkan pengertian tentang proses penyakit
lien mengetahui jenis obat-obatan yang baik untuk penyakit yang diderita
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
15/18
'asional
)gar kadar kalium dalam tubuh normal
"ntuk menambah masuk kalium yang tidak di dapatkan
Mengetahui kadar kalium normal
Mengetahui adanya gejala hipokalemia
)gar klien tidak mengalami kerusakan jaringan tubuh karenatirah baring yang lama.
E#aluasi
adar kalium dalam tubuh normal
Tidak ada tanda dan gejala hipokalemia
Terpenuhinya diet tinggi kalium
. 'esiko terhadap &edera berhubungan dengan kelemahan otot( parestesi( dis*ungsi autonomik
dan tetani.
3nter#ensi
J aji *ungsi neuromuskular setiap < > jam( laporkan perubahan yang menandakan potensial
terjadinya tetani( peningkatan kelamahan ? parastesi
J 7antu dan berikan dorongan untuk melakukan ambulasi bila pasien mampu
J 7erikan bantuan untuk memberikan ambulasiJ Pertahankan tempat tidur dalam posisi rendah dan pagar tempat tidur tetap terpasang
J Singkirkan benda-benda dan objek lain yang se&ara potensial membahayakan diri lingkungan
pasien
'asional
)gar mengetahui lebih a!al terhadap terjadinya kelemahan otot
)gar klien tidaak merasa lelah daaan bosan dalam posisi yang sama pada proses
penyembuhan
"ntik menghindari terjadinya &edera atau trauma yang akan terjadi saat klien menjalani
proses penyembuhan
Menjaga agar terjadi hal-hal yang membahayakan bagi klien
E#aluasi
Tidak terjadi &edera yang berhubungan dengan kelemahan otot
Mobilitas terpenuhi
Tidak terjadi intoleren akti#itas
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
16/18
=. 'esiko terhadap katidak e*ekti*an penata laksanaan program terapeutik berhubungn dengan
ketidak&ukupan pengetahuan tentang kondisi tindakan bedah dan e*ek terapi.
3nter#ensi
J Tekankan pentingnya latihan se&ara teratur dibarengi dengan !aktu istirahat
J )jarkan nama-nama obat-obatan( dosis( !aktu dan &ara pemberian
J 7erikan in*ormasi diet terapeutik rendah natrium( tinggi kalium.
'asional
)gar tidak terjadi kelemahan otot yang berakibat terbatas ruang geraknya
)gar klien dapat memahami dosis( !aktu dan &ara pemberian obat.
E#aluasi
lien mengetahui pentingnya latihan se&ara teratur
lien mengetahui tentang diet terapeutik
lien dapat memahami dan mengerti jenis obat-obatan( dosis( !aktu dan &ara pemberian
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
17/18
DAFTAR PUSTAKA
$oenges Marilynn. 1@@@. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 0. +akartaAE;6
6anong( 2. illiam. 1@@@. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran( Ed 1. +akarta A Penerbit E6;.
6uyton ). ;( 4all +.E. 1@@=. Tetbook !" #edical $h%siolog%, &d 9. Philadelphia A .7.Saunders
;ompany.
4aBnam .M. 1@@1. &ndokrinologi, &d' (. 7andung A Per&etakan angkasa o**set.
5a!ren&e M. T. +r( Stephen +. M&P( MaLine ). P. ,//1. )urrent #edical *iagnosis And Treatment .
M&6ra! A 4ill ;ompanies.
Pri&e( Syl#ia. ,//. $ato"isiologi. Edisi =. +akarta A E6;
Saputra( 5yndon dr. ,//, . Kapita selekta kedokteran jilid 1. 7atamA7inarupa )ksara.
Sjamsuhidayat( '( im de +ong. ,//
-
8/20/2019 makalah hiperaldoteronisme-1
18/18
;. Pear&e( E#elyn . ,//, . Anatomi dan Fisiologi untuk $aramedis .
+akarta A 6ramediaa
E**endi( $r. 4arjim . 1@>1 . Fisiologi /istem Hormonal dan Reproduksi dengan $ato"isiologin%a'
7andung A )lumni.
S Te#erson( +ohn & . dan Pripal ;hahal . 1@@0 . /egi $raktis &ndokrinologi . +akarta A 7ina 'upa
)ksara.
Pri&e( Syl#ia ) . dan 5orrane M. ilson . 1@@ . $ato"isiologi Konsep Klinis $rosesproses pen%akit .
+akarta A E6;.