PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

Greenschool atau sekolah hijau belakangan ini sangat marak

bahkan mulai digalakkan di berbagai sekolah di Indonesia, terutama Sekolah

Menengah Atas (SMA) termasuk SMA Negeri 1 Cilacap yang kini tengah berupaya

membangun sekolah dengan citra “greenschool”.

Hidup dan kehidupan manusia tidak terlepas dari pengaruh

lingkungan. Tuntutan kebutuhan hidup mendorong manusia beradaptasi dengan

lingkungan melalui berbagai cara sesuai dengan kemampuan, bahkan dorongan ini

tidak terbatas pada adaptasi (penyesuaian), melainkan memotivasi memberdayakan

melalui penyeimbangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pengembangan pola hubungan manusia dengan alam lingkungan

ditentukan oleh kearifan serta rasa tanggung jawab dari manusia itu sendiri sebagai

mahluk dominan dalam memanfaatkan alam lingkungannya. Ilmu pengetahuan dan

teknologi bersifat netral, menjadi bermanfaat atau merusak kehidupan sangat

tergantung kepada manusia yang menerapkannya.

Dengan demikian diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran etik

lingkungan hidup tersebut melalui proses pembelajaran disekolah, sehingga

mampu menanamkan kesadaran dalam diri peserta didik secara nalar dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan lingkungan, terciptanya hubungan

harmonis anatar manusia dengan alam lingkungan sebagai tempat sekaligus sumber

hidup dan kehidupan saat ini dalam jangka pendek maupun untuk kemungkinannya

pada masa yang akan datang secara berkesinambunagan dalam jangka panjang,

baik bagi kepentingan manusia sebagai individu maupun sebagai bagian integral

dari masyarakat.

Pendidikan merupakan investasi yang paling utama bagi setiap bangsa.

Maka dari itu peserta didik harus peduli terhadap lingkungan bahkan sekolah harus

menjadi pelopor dalam hal lingkungan yang baik bagi sekitarnya.

B. TUJUAN

Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

yang diberikan oleh guru pembimbing sekaligus sebagai bahan pembelajaran untuk

lebih memahami tentang greenschool atau sekolah hijau serta sebagai pelatihan

dalam menyusun makalah yang baik.

PEMBAHASAN

Apakah “Greenschool” itu ?

Greenschool adalah sekolah yang mengintegrasikan upaya – upaya untuk

mengurangi jejak – jejak sekolah yang ekologis, membuat lingkungan sekolah sehat dan

mendorong masyarakat untuk memikirkan solusi terhadap masalah-masalah lingkungan

yang kita hadapi.

4 pilar greenschool :

Usahakan untuk selalu “bebas racun”.

Yang dimaksudkan adalah dengan menciptakan lingkungan yang

sehat bagi peserta didik; mengurangi penggunaan bahan-bahan yang mengandung

pestisida dan timah yang dapat mencemari lingkungan; mengusahakan

bangunan-bangunan yang hijau dan asri serta menggunakan peralatan atau

perlengkapan sekolah yang bersih.

Gunakan sumber energi dengan bijak.

Yang dimaksudkan adalah mengunakan energi dengan efisien dan

mengusahakan energi alternatif; desain bangunan sekolah yang

memungkinkan sinar matahari dapat masuk dengan optimal di dalam ruangan

serta sistem sirkulasi udara yang aerodinamis sehingga penggunaan energi

dapat diminimalisir; penggunaan perlengkapan sekolah yang ramah lingkungan

untuk mengantisipasi dampak buruknya; tidak segan untuk menggunakan kembali

atau mengoptimalkan pemakaian perlengkapan sekolah yang masih layak pakai

serta mengusahakan prinsip daur ulang untuk mengurangi limbah.

Ciptakan lingkungan atau area yang hijau dan sehat.

Dapat diusahakan dengan menyediakan pembuangan sampah

yang aman, bersih, dan tertutup; jangan jadikan laci meja atau sudut kelas

sebagai tempat untuk membuang sampah; membangun kebun sekolah atau

taman-taman kecil juga bisa dijadikan sarana untuk mewujudkan area yang

hijau dan sehat.

Ajarkan, pelajari, dan libatkan semua warga sekolah untuk berpartisipasi

dalam greenschool.

Mengapa harus greenschool ?

Greenschool menjadi sangat berarti jika kita melihat fakta-fakta berikut ini :

Sekolah menggunakan banyak peralatan sekolah yang mengandung pestisida dan

timah yang mengandung racun (mempengaruhi syaraf dan reproduksi) yag

berbahaya bagi anak-anak dan orang dewasa.

Kualitas udara dalam ruangan yang memprihatinkan dan kualitas gizi di sekolah

terkait dengan asma dan naiknya tingkat obesitas.

Sekolah-sekolah merupakan konsumen kertas dan energi dalam jumlah besar,

memproduksi berton-ton limbah dan emisi karbon dan jarang membeli produk-

produk ramah limgkungan.

Format greenschool benar-benar menghemat uang dan meningkatkan nilai tes,

disamping itu juga meningkatkan kesehatan.

Bagaimana membangun greenschool ?

Sangat mudah untuk menerapkan dan mewujudkan greenschool di sekolah,

berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam membangun sekolah

menjadi greenschool :

Membentuk sebuah tim

Perubahan yang baik seringkali diawali dengan tim kerja yang solid, katakanlah

Tim Hijau. Tim ini adalah sebagai pemersatu dan juga kekuatan visioner serta dapat

sebagai media pembangkit seluruh warga sekolah untuk memulai menghijaukan

sekolah.

Membuat rencana kegiatan

Hal ini perlu didasarkan pada semangat dan ketertarikan baik dari pihak

penyelenggara sekolah maupun peserta didik, sehingga tugas-tugas dan kegiatan

yang nantinya akan dilaksanakan dalam mewujudkan greenschool tidak terkesan

dipaksakan.

PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan pembahasan dan ulasan mengenai greenschool tersebut, kita dapat

melihat betapa besar maknanya greenschool bagi kehidupan kita. Tidak hanya di

sekolah, hal ini juga akan berimbas pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar

kita baik disadari ataupun tidak. Oleh karena itu, peningkatan upaya-upaya sekolah

dalam membentuk greenschool perlu kita dukung. Partisipasi kita dalam mensukseskan

program greenschool ini sangat menentukan seberapa besar hasil dan manfaat yang

akan kita peroleh dari greenschool.

Tidak perlu enggan untuk memulai, karena semakin cepat kita melangkah akan

semakin cepat pula terasa hasilnya. Yang perlu diingat bahwa nantinya bukan hanya kita

yang mutlak merasakan pengaruh dari greenschool ini melainkan akan menjadi sesuatu

yang berkesinambungan dalam kehidupan.