Makalah Green Tech

30
MAKALAH ILMU ALAMIAH DASAR GEOTHERMAL Disusun oleh: Nama: Sara Debri Janti ZK (C1C014059) Kelas: S1 Akuntansi B 2014 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas Bengkulu

description

task

Transcript of Makalah Green Tech

MAKALAHILMU ALAMIAH DASARGEOTHERMAL

Disusun oleh: Nama: Sara Debri Janti ZK (C1C014059)Kelas: S1 Akuntansi B 2014

Direktorat Jenderal Pendidikan TinggiUniversitas BengkuluFakultas Ekonomi dan BisnisTahun ajaran 2014/2015KATA PENGANTARSegala puji hanya milik Allah SWT.Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.Berkat rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikanmakalah ini guna memenuhi tugas Ilmu Alamiah Dasar. Terima kasih penulis ucapkan kepada dosen mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar, Bapak Ashar Muda Lubis, yang dengan sabar membimbing dan mengarahkan saya dalam pembuatan makalah ini.Dalam makalah ini, penulis menyajikan informasi yang berkaitan dengan geothermal..Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang alamiah dasar khususnya mengenai georthermal. Selain itu, penulis mencoba mendorong pembaca untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan sehingga keberlangsungan lingkungan dapat terjaga dengan baik.Dalam penulisan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penulisan laporan penelitian ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, dosen, dan teman-teman sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca dan juga dapat mencapai kriteria penilaian dalam mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar di Universitas tempat penulis menuntut ilmu yaitu Universitas Bengkulu. Penulis telah berusaha melakukan yang terbaik demi tersusunnya makalah ini,namun demikian penulis sadar pasti ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Untuk itu, kepada dosen penulis meminta saran dan masukan demi perbaikan pembuatan makalah dimasa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Bengkulu, 23 Mei 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

COVER1KATA PENGANTAR.................2DAFTAR ISI....3BAB I PENDAHULUANI.1 Latar Belakang4I.2 Permasalahan....5I.3 Tujuan Penulisan...5I.4. Manfaat Penulisan........6BAB II TELAAH PUSTAKA...6BAB III METODE PENULISAN7 Bab IV ANALISIS SINTESISa. Makna Green Technology.8b. Tujuan Green Technology9c. Penerapan Green Technology..10d. Pemanfaatan Green Technology - Kesadaran Publik serta Pengaplikasian di Indonesia......13e. 6R Untuk Menjaga Lingkungan15f. Makna Eco Life.17BAB V PENUTUPKESIMPULAN..18SARAN..19DAFTAR PUSTAKA20

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANGKemajuan teknologi masa kini sangat berpengaruh terhadap kondisi lingkungan sekitar. Pada zaman sekarang manusia sangat bergantung pada teknologi. Tetapi tidak bisa dipungkiri, keberlangsungan hidup manusia juga sangat bergantung pada lingkungan. Kesimpulannya adalah teknologi dan lingkungan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Mereka saling bergantung satu sama lain. Ketika teknologi dan lingkungan dipisahkan, maka kedudukkannya akan menjadi tidak seimbang. Inilah yang dapat membahayakan keberlangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.Seperti yang kita ketahui, sering sekali orang-orang membuat teknologi yang canggih tetapi tidak memikirkan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Seperti yang marak sedang dibicarakan yaitu soal pembangkit listrik berbahan bakar fosil yang menjadi pusat energi listrik di Indonesia. Pembangkit listrik berbahan bakar fosil merupakan salah satu penyebab global warmingdi dunia karena sisa hasil pembakarannya yang banyak menghasilkan karbondioksida. Gas karbondioksida adalah gas efek rumah kaca. Jika gas karbondioksida ini terdapat berlebihan di atmosfer, maka panas yang sudah masuk ke dalam permukaan bumi tidak akan bisa keluar lagi. Kondisi ini disebutglobal warming. Green technologyadalah teknologi yang paling diharapkan untuk mengatasiglobal warmingyang sudah merajalela di bumi kita tercinta ini.Green technologyadalah teknologi-teknologi yang ramah lingkungan, sehingga tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan kita ini. Penulis mengangkat tema Green Technology & Eco Life karena isu lingkungan saat ini menjadi hal yang sangat penting untuk dibicarakan karena mengingat kondisi bumi saat ini sangat memperihatinkan serta. untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.I.2 PERMASALAHANSatu dekade ini isu yang sedang hangat diperbincangkan diseluruh belahan

bumi adalah isu tentang global warming atau pemanasan global. Fenomena alam ini telah disadari oleh seluruh umat manusia sebagai dampak dari aktivitas manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di dalam perut dan muka bumi. Upaya yang bisa dilakukan oleh manusia hanya menahan laju dampak dari pemanasan global tersebut, dampak yang terjadi apabila tidak ditahan lajunya akan berakibat fatal bagi kehidupan manusia di muka bumi.Salah satu contoh dampak yang secara nyata telah dirasakan oleh manusia akhir-akhir ini adalah bergesernya waktu pada musim-musim yang terjadi di bumi, musim kemarau dan musim penghujan tidak dapat diprediksi waktunya, kecenderungan yang terjadi musim kemarau dan penghujan yang berkepanjangan. Mencairnya es yang berada di kutub utara, hal ini dibuktikan dengan menurunnya luasan permukaan es yang ada di kutub utara.Hal ini dapat dapat berdampak pada naiknya permukaan air laut yang dapat menenggelamkan daratan yang berdekatan dengan lautan. Masih banyak dampak yang dapat ditimbulkan oleh pemanasan global yang harus disadari oleh manusia, sebagian kecil dampak yang sudah terjadi saja dapat merubah pola hidup yang sudah biasa dijalani manusia apalagi dampak yang lebih besar muncul, hal ini harus segera dicegah. Dari upaya-upaya yang telah dilakukan oleh manusia muncullah konsepGreen Technology/Teknologi Hijau atau dapat disebut jugaClean Technology/Enviromental Technology. Konsep ini terlahir dari kesadaran manusia akan kebutuhan sumber daya alam yang ada di bumi secara berkelanjutan, hal-hal yang berkaitan dengan pengurangan daya dukung bumi termasuk dampak pemanasan global berusaha dikurangi dengan melakukan upaya dan tindakan yang lebih ramah lingkungan. Dari papan perasalah diatas, maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:1. Apa yang dimaksud dengan green technology dan eco life?2. Apa tujuan dari green technology?3. Bagaimana menerapkan green technology dan eco life dalam kehidupan sehari-hari?I.3 TUJUAN PENULISANTujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan konsep green technology dan eco life.2. Menjelaskan penerapan green technology dan eco life dalam kehidupan sehari-hari.3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.

I.4 MANFAAT PENULISANManfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan green technology dan eco life.2. Mengetahui bagaimana cara menerapkan konsep green technology dan eco life dalam kehidupan sehri-hari.3. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan.

BAB II TELAAH PUSTAKALingkungan hidup merupakan suatu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Lingkungan hidup terdiri atas faktor abiotik, biotik dan budaya (kultur sosial) yang ketiganya merupakan satu kesatuan yang berinteraksi satu sama lainnya dan saling mempengaruhi dan membutuhkan sehingga kerusakan pada salah satu faktor akan berdampak pada faktor lainnya. Kegiatan dalam pengelolaan lingkungan hidup memiliki dampak yang positif dan negatif yang timbul secara bersamaan dimana pengelolaan yang berlebihan oleh manusia akan sumberdaya untuk pemenuhan kebutuhan dasarnya akan berdampak pada penurunan mutu lingkungan dan manfaat lingkungan serta meningkatkan resiko lingkungan yang merupakan dampak negatif yang tidak diinginkan oleh makhluk hidup terutama manusia itu sendiri. Oleh karena itu, kegiatan penanggulangan dan pelestarian perlu dilakukan sehingga dapat menjaga maupun mengembalikan lingkungan pada keadaan yang kurang lebih sama dan pencemaran lingkungan dapat di minimasi.Green Technology merupakan salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan lingkungan di bumi ini. Beberapa definisi tentang Green Technology yang diambil dari berbagai sumber adalah sebagai berikut:Teknologi hijau (Greentech) yang juga dikenal dengan teknologi lingkungan (envirotech) dan teknologi bersih (cleantech) adalah integrasi antara teknologi modern dan ilmu lingkungan untuk lebih melestarikan lingkungan global dan sumber daya alam serta untuk mengurangi dampak negative dari aktifitas manusia di planet bumiTeknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini. Kelestarian atau keberlanjutan (sustainabilitas) yang dapat diartikan sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan dimasa deoan tanpa merusak sumber daya alam, atau pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiriTeknologi lingkungan (envirotech) atau teknologi hijau (greentech) atau teknologi bersih (cleantech) adalah aplikasi ilmu lingkungan untuk melestarikan lingkungan alam dan sumber daya untuk mengekang dampak negatif dari keterlibatan manusia. Pembangunan yang berkelanjutan adalah inti dari teknologi lingkunganTeknologi hijau (greentech) adalah pengembangan dan penerapan produk, peralatan dan sistem yang digunakan untuk melestarikan lingkungan alam dan sumber daya, yang meminimalkan dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkunganDari beberapa pengertian dari Green Technology yang ada, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar pengertian dari Greentech adalahintegrasi antara teknologi modern dan ilmu lingkungan yang diaplikasikan untuk melestarikan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa depan tanpa merubah lingkungan dan sumber daya alam.

BAB III METODE PENULISANMetode berasal dari kata methodos dalam bahasa latin yang terdiri dari kata meta dan hodos. Meta berarti menuju, melalui, mengikuti, sesudah, sedangkan hodos berarti jalan, cara, arah. Dalam pengertian yang lebih luas metode dianggap sebagai cara-cara, strategi untuk memahami realitas, langkah-langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat berikutnya.Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode pustaka. Pada metodologi ini saya sebagai penulis mengambil data dari berbagai sumber diantaranya dari internet. Penulis mengambil data dari berbagai artikel mengenai topik yang dibahas, yaitu mengenai green technology dan eco life.

BAB IV ANALISIS SISTESISa. Makna Green TechnologyApa yang dimaksud dengan Green Technology? Sebagian besar pencemaran lingkungan di planet bumi ini disebabkan oleh kemajuan teknologi. Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan di bidang teknologi dan industri memicu emisi yang berlebihan. Teknologi memang memudahkan kita dalam segala unit kegiatan sosial. Terlebih lagi di era serba canggih seperti sekarang, kemajuan teknologi seakan dipuja bagi para kaum kapitalis karena dapat meningkatkan efisiensi kerja di segala bidang. Sebagai contoh dari sebuah teknologi sepeda motor, efisiensi manusia dalam menempuh perjalanan dapat ditingkatkan. Namun dalam satu kasus sepeda motor ini saja, sudah banyak pencemaran lingkungan yang ditimbulkan. Mulai dari proses pembuatannya di pabrik, yang tentunya memunculkan limbah pabrik. Limbah pabrik ini dapat berupa limbah yang mencemari perairan, maupun yang mencemari udara. Ketika proses pembuatan sudah selesai, sepeda motor pun didistribusikan ke berbagai wilayah, yang tentu saja menggunakan 'teknologi' pula dalam pengefisiensiannya. Ketika sudah digunakan oleh konsumen, penggunaan dalam repetisi tinggi turut mencemari lingkungan dengan asap buangan dari knalpot. Selain itu, tingginya intensitas pemakaian tentunya juga membutuhkan bahan bakar dalam jumlah banyak. Penggunaan bahan bakar berlebihan tentunya akan mengakibatkan kelangkaan bahan bakar, karena yang seperti kita tahu, bahan bakar minyak adalah sumber daya yang tidak dapat diperbarui.Dari satu contoh kasus seperti di atas saja, kerusakan alam sudah dapat dikatakan sebagai suatu hal yang patut kita prihatinkan. Untuk itulah kita harus dapat meminimalisir kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh teknologi, tanpa harus kehilangan manfaat dari teknologi itu sendiri. Salah satu caranya adalah perencanaan dan penggunaan Green Technology, atau Teknologi Ramah Lingkungan. Green Technology merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini. Kelestarian atau keberlanjutan (sustainabilitas) yang dapat diartikan sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa depan tanpa merusak sumber daya alam, atau pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.b. Tujuan Green TechnologyGreen Technology bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan cara-cara untuk menyediakan kebutuhan bagi manusia tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan atau pengurangan sumber daya alam yang cepat di planet bumi. Salah satu contoh alternatif teknologi konvensional yang diterapkan guna mengaplikasikan konsep teknologi hijau adalah proses pendaur-ulangan sampah, upaya ini dapat memberikan pengurangan yang signifikan terhadap efek negatif pada lingkungan yaitu mengurangi jumlah limbah dan polusi yang dihasilkan dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia.Konsep penerapan teknologi hijau secara umum memiliki beberapa tujuan utama yang memilki prioritas untuk dapat diterapkan dalam kehidupan manusia, yaitu :1. Kontinuitas mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cara yang terus berlanjut (continue) tanpa batas ke masa depan tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam. Dengan kata lain, memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang untuk memenuhi keperluan mereka sendiri.2. Siklus kemampuan produk yang sepenuhnya dapat didaur ulang kembali.3. Pengurangan sumber mengurangi limbah dan polusi dengan mengubah pola produksi dan konsumsi masyarakat4. Inovasi selalu dengan terus-menerus mengembangkan teknologi yang ada5. Viabilitas menciptakan pusat kegiatan ekonomi yang menciptakan produk berbasis teknologi yang tidak merugikan lingkungan dan benar-benar melindungi planet ini.6. Edukasi Upaya untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya penerapan teknologi hijau guna mendukung terciptanya daya dukung lingkungan yang berkelanjutan.

c. Penerapan Green TechnologyRagam atau tipe dalam penerapan konsep Green Technology di dunia didasarkan pada prinsip-prisip utama pada Greentech . Konsep Greentech diterapkan untuk membantu manusia dari teknologi yang paling sederhana hingga teknologi yang paling mutakhir untuk mencapai kehidupan yang nyaman, ekonomis dan ramah lingkungan. Pada dasarnya konsep Greentech yang diterapkan dalam menciptakan produk adalah untuk meminimalkan bahan baku, mengefisiensikan proses, dan memaksimalkan output produk tetapi menghasilkan sampah yang minimal. Hal ini selaras dengan prinsip yang ada di konsep Greentech.Penggolongan Greentech dalam berbagai tipe disesuaikan dengan penerapannya antara lain :1)EnergiMenekan angka pencemaran karbon ke udara dengan mengurangi pengunaan bahan bakar energi yang berasal dari fosil. Kita ketahui bersama sumber energi fosil memiliki potensi yang terbatas dan menghasilkan dampak yang tidak baik bagi lingkungan yaitu menghasilkan pencemaran karbon, hal ini akan berdampak buruk bagi bumi apabila tidak diambil tindakan. Penerapan konsep Greentech adalah untuk mengefisienkan tingkat penggunaan energi, mulai dari sistem eksplorasi sumber energi, proses pengkonversian sumber tersebut menjadi energi hingga terbentuknya energi yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Dengan adanya efisiensi energi diharapkan pencemaran karbon dapat ditekan.Solusi lain dari konsep Greentech adalah dengan mengganti sumber energi dari fosil energi menjadi renewable energy atau energi terbarukan yang lebih potensial, ramah lingkungan dan dapat diperbaharui kembali. Renewable energy merupakan konsep utama dalam penerapan Greentech di bidang energi, beberapa contoh Renewable energy antara lain:a)Waste to Energyb)Biomass Enegyc)Hydro Energyd)Wind Energye)Solar Energyf)Geothermal Energy

Contoh Penerapan di Indonesia :a)Penggunaan tenaga air (Hydro power) sebagai sumber energi listrikb)Penggunaan tenaga surya (Solar cell power) sebagai sumber listrikc)Pemanfaatan biomassa menjadi biofuel untuk bahan bakar (limbah tanaman jarak, tebu, ketela, jagung)d)Pemanfaatan biogas dari limbah organik dan kotoran ternak sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah/kayu bakare)Pemanfaatan biogas sebagai pengerak generator gas untuk pembangkit listrik.

2)Bangunan (sumber http://ourplanet/2012/green-technology.blogspot.com/

Konsep green building atau bangunan ramah lingkungan didorong menjadi tren dunia bagi pengembangan properti saat ini. Bangunan ramah lingkungan ini punya kontribusi menahan laju pemanasan global dengan membenahi iklim mikro. Poin terbesar dalam konsep ini adalah penghematan air dan energi serta penggunaan energi terbarukan.Hal-hal yang menyangkut bangunan ramah lingkungan adalah membangun hanya yang diperlukan dan tidak menggunakan lebih dari yang diperlukan, menganut prinsip keterkaitan, serta memandang profesi arsitek sebagai pengurus bumi (steward of the earth). Untuk strategi yang dapat diterapkan antara lain pemanfaatan material berkelanjutan, efisiensi lahan, keterkaitan dengan ekologi lokal, keterkaitan antara transit dan tempat tinggal, rekreasi dan bekerja, serta efisiensi penggunaan air, penanganan limbah, dan mengedepankan kondisi lokal baik secara fisik maupun secara sosial.Contoh penerapan konsep design Green Building :a)Meminimalkan penggunaan lampu dengan memanfaatkan cahaya alamib)Meminimalkan penggunaan mesin pendingin ruangan dan air dengan mengefektifkan design bangunanc)Pengelolaan limbah closed cycle untuk gedung tempat tinggald)Menyediakan ruang terbuka hijau untuk tiap bangunan/gedung yang dibangune)Penggunaan material bangunan yang ramah lingkungan dan tahan lama

3)ChemistryGreen Chemistry adalah suatu falsafah atau konsep yang mendorong desain dari sebuah produk ataupun proses yang mengurangi ataupun mengeliminir penggunaan dan penghasilan zat-zat (substansi) berbahaya. Green Chemistry lebih berfokus pada usaha untuk meminimalisir penghasilan zat-zat berbahaya dan memaksimalkan efisiensi dari penggunaan zat-zat (substansi) kimia. Sedangkan, Environmental Chemistry lebih menekankan pada fenomena lingkungan yang telah tercemar oleh substansi-substansi kimia.Green Chemistry itu sendiri memiliki 12 asas, antara lain1.Menghindari penghasilan sampah2.Desain bahan kimia dan produk yang aman3.Desain sintesis kimia yang tak berbahaya4.Penggunaan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable)5.Penggunaan katalis6.Menghindari bahan kimia yang sifatnya derivatif (chemical derivatives)7.Desain sintesis dengan produk yang mengandung proporsi maksimum bahan mentah.8.Penggunaan pelarut dan kondisi reaksi yang aman9.Peningkatan efisiensi energy10.Desain bahan kimia dan produk yang dapat terurai11.Pencegahan polusi12.Peminimalan potensi kecelakaan kerja

Contoh penerapan konsep Green Chemistry :a)Vitamin C (asam askorbat) untuk proses pembuatan polimerb)Gula dan minyak sayur sebagai bahan baku catc)Gula pati dan selulosa sebagai bahan bakard)Pemakaian enzim untuk pembuatan bahan dasar kosmetik

e)Kacang kedelai sebagai Bahan Pembuatan Toner printerf)Kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan lem perekat

4)NanotechnologyGreen Nanotechnology merupakan pengembangan dari clean technology yang merupakan suatu upaya untuk meminimalisasi potensi resiko kerusakan lingkungan dan manusia yang terkait dengan pembuatan dan penggunaan produk nanoteknologi serta untuk mendorong penggantian produk yang ada dengan produk nano baru yang lebih ramah lingkungan.Tujuan dari Green Nanotechnology ada dua yaitu :a) Memproduksi Nanomaterials dan produk tanpa merugikan lingkungan atau kesehatan manusia, dan memproduksi nano-produk yang memberikan solusi terhadap masalah lingkungan hidup.Contoh : Membran nano dapat membantu produk terpisah reaksi kimia yang diinginkan dari bahan limbah. Katalis Nanoscale bisa membuat reaksi kimia yang lebih efisien dan lebih boros.b)Mengembangkan produk-produk yang menguntungkan lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung.Contoh : Nanomaterials atau produk langsung dapat membersihkan situs limbah berbahaya, air desalinasi, polutan merawat dan memonitor polusi lingkungan. Nanocomposites ringan untuk mobil dan alat transportasi lainnya dapat menghemat bahan bakar dan mengurangi bahan yang digunakan untuk produksi.

d. Pemanfaatan Green Technology - Kesadaran Publik serta Pengaplikasian di IndonesiaSekarang ini, sudah banyak masyarakat yang sangat peduli akan lingkungan yang mereka tempati. Bahkan para investor berbondong-bondong mengedepankan konsep Green ini dalam komoditas mereka. Pengusaha asing bahkan mencari bangunan-bangunan yang telah mendapatkan sertifikat hijau dan ramah lingkungan. Kesadaran yang tinggi akan kebutuhan konsep Green ini membuat para pengusaha di Indonesia pun mengembangkan bisnis properti yang bernuansa hijau. Tak tanggung-tanggung, pemerintah pun siap mengucurkan dana bagi pengembangan Green Building ini. Bahkan Indonesia siap untuk mendatangkan ahli Green Building ini dari Singapura. Dari bidang transportasi, kini juga telah bermunculan inovasi-inovasi baru dalam pengembangan Green Transportation. Mengingat bahwa gas buang transportasi adalah penyumbang terbesar bagi polusi udara di perkotaan, PBB bahkan telah mengatur ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor di seluruh negara anggota. Menyikapi hal itu, tentunya Kementerian Lingkungan Hidup jugamengeluarkan peraturan menyangkut pemeliharaan lingkungan ini dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 141 tahun 2003. Peraturan ini mulai berlaku sejak tahun 2005. Dengan berbagai kebijakan ini, pengusaha di bidang otomotif tentunya juga berlomba-lomba menciptakan kendaraan ramah lingkungan. Yang terbaru ini, telah muncul kendaraan yang bersifat Hybrid. Kendaraan Hybrid ini merupakan kendaraan dengan berbahan bakar ganda, bahan bakar minyak, serta listrik. Kemunculan kendaraan Hybrid ini tentu lebih hemat energi dan rendah emisi. Selain itu, berbagai percobaan bahan bakar alternatif telah dikembangkan, seperti BBG, Biodiesel, serta Bioetanol.Di bidang sumber energi listrik, salah satu kreator peranti telekomunikasi inovatif di Indonesia telah mengembangkan Menara Telekomunikasi ( Base Transceiver Station ) yang menggunakan tenaga angin sebagai sumber listriknya. Penggunaan turbin angin ini telah berhasil menghemat hingga 70% dibandingkan dengan penggunaan genset. Tentu saja penggunaan energi angin ini sungguh sangat menguntungkan jika dilihat dari sisi ekonomis. Tenaga angin sangat melimpah di Indonesia yang memiliki banyak sekali pantai, dan tentunya gratis. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat teknologi jenis ini pun sangat murah jika dibandingkan keuntungan ke depannya. Untuk harga turbin sekitar 12-20 juta rupiah untuk 100 watt, belum dihitung baterainya. Biaya untuk satu Base Transceiver Station kira-kira sekitar 50-100 juta rupiah. Terlihat mahal memang, tapi nilai sedemikian rupa tidak sebanding dengan penghematan yang dapat dilakukan dalam jangka panjang.Teknologi Internet pun berkembang dengan mengedepankan konsep ramah lingkungan. Berbagai hal telah dilakukan pengembang IT di berbagai belahan dunia, seperti munculnya fitur Power Management seperti yang sudah diterapkan pada Linux dan Windows. Berbagai cara pun dapat kita lakukan untuk melindungi bumi dari kerusakan, dengan gerakan Go Green di bidang IT ini. Seperti contohnya : Mematikan Printer, Monitor, Speaker, atau peralatan lainnya ketika tidak dipakai. Cabut power strips TV dan DVD player ketika tidak dipakai dalam waktu panjang. Perkecil tingkat Brightness layar monitor. Selain menghemat tenaga, hal ini juga akan melindungi mata kita dari kerusakan akibat terlampau sering menatap layar komputer. Belilah produk elektronik yang memiliki logo Energy Star. Karena barang berlogo seperti ini telah mendapatkan sertifikat ramah lingkungan. Belilah barang bergaransi. Apabila barang elektronik tersebut rusak, kita dapat mengembalikannya ke pabrik bersangkutan. Dengan begitu kita tidak akan membuang sampah elektronik sembarangan, yang dapat merusak lingkungan.

Berbagai gerakan Go Green via Teknologi sudah banyak diterapkan masyarakat di seluruh dunia. hal ini tak lepas juga dari tingkat kesadaran masyarakat kita yang turut meningkat. Bahkan pendidikan lingkungan hidup telah diajarkan pada anak usia dini. Di berbagai Sekolah Dasar pun sudah banyak dilaksanakan kegiatan cinta lingkungan seperti menanam pohon, serta pembuatan Biopori. Teknologi Biopori ini yang cukup inovatif, karena dengan membuat lubang pada tanah, air hujan akan terserap lebih mudah ke dalam tanah. Selain memelihara tanah, hal ini juga berdampak baik pada pemanfaatan air.Tidak hanya sampai situ saja, masyarakat pun menekan ke perusahaan-perusahaan agar mengedepankan konsep ramah lingkungan di dalam usaha mereka. Kesadaran peduli lingkungan seperti ini tentunya harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah sebagai pelaksana sentral dari pembangunan. Masalah pendanaan mungkin memang dirasakan sangat besar, dari mulai pendatangan ahli, biaya teknologi, serta perawatan jangka panjang. Namun sebenarnya teknologi ramah lingkungan sangat tepat jika diterapkan di negara berkembang seperti Indonesia ini. Tidak hanya karena sudah banyaknya tenaga ahli putra bangsa yang mumpuni dalam penggarapan teknologi ini, namun juga efek baik jangka panjangnya yang nantinya turut mengantarkan Indonesia menjadi negara yang lebih sejahtera.

e. 6R Untuk Menjaga Lingkungan1. ReduceBerarti kita mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce juga berarti mengurangi belanja barang-barang yang anda tidak terlalu butuhkan seperti baju baru, aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya adalah pengurangan kebutuhan. Kurangi juga penggunaan kertas tissue dengan sapu tangan, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan print preview sebelum mencetak agar tidak salah, baca koran online, dan lainnya.

2. ReuseReuse artinya pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju bekas anda ke yatim piatu.3. RecycleArtinya mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah anda, menggunakan bekas botol plastik air minum atau apapun sebagai pot tanaman, sampai mendaur ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali. Daur ulang secara besar-besaran belum menjadi kebiasaan di Indonesia. Tempat sampah yang membedakan antara organik dan non-organik saja tidak jalan. Malah akhirnya lebih banyak gerilyawan lingkungan yang melakukan daur ulang secara kreatif dan menularkannya pada banyak orang dibandingkan pemerintah.4. RepairRepair adalah usaha perbaikan demi lingkungan. Contoh memperbaiki barang-barang yang rusak agar bisa kita gunakan kembali seperti sepatu jebol yang kita perbaiki karena dengan begitu kita tidak perlu membeli sepatu baru. Hal lain yang lebih besar adalah reboisasi atau perbaikan lahan kritis karena dengan ini kita bisa memiliki daerah resapan yang lebih besar dan menahan limpahan air yang bisa menyebabkan longsor. Penanaman bakau juga merupakan perbaikan lingkungan.5. RefuseRefuseadalah menolak dan menghindari pemakaian bahan yang menggunakan plastik dan lebih memilih bahan yang lebih natural.Karena seperti kita ketahui bahwa bahan plastik yang terbuang tidak terurai seperti pada bahan natural.6. Rethinkmemiliki arti yang paling penting, karena ini menyangkut pikiran kita sebagai manusia.Berpikirlah lebih dari sekali sebelum kita membeli/mengkonsumsi suatu barang.Perlukah barang itu dibeli? kalau tidak sudah pasti barang tersebut akan menjadi sampah, pertanyaannya hanya kapan? Yang terpenting adalah kreativitas dan kemauan karena tanpa keinginan yang kuat, membuang sampah di jalan pun menjadi mudah. Tapi kalau kita sudah membiasakan diri dengan hidup yang menghargai lingkungan, maka dengan mudahkitadapat menahan diri.

f. Makna Eco LifeKonsep Eco Living merupakan konsep gaya hidup yang mengutamakan kelestarian alam sekitar rumah dan ramah lingkungan. Isu Green Living merupakan topik yang masih selalu hangat dibicarakan. Konsep Green sendiri sebenarnya dimulai dari tubuh Anda sendiri, rumah, komunitas hingga bumi global yang lebih besar yang berhubungan dengan pelestarian. Tentu ada tanggungjawab dan kesadaran melestarikan yang sudah menjadi sifat dasar manusia.Lalu apa sesungguhnya makna Green Living atau Hidup Hijau? Kalau selama ini konsep eco green living banyak didengungkan untuk bangunan-bangunan seperti perkantoran, mal, hotel, dan apartemen. Konsep serupa juga bisa diterapkan untuk bangunan seperti rumah tinggal (landed house).Hidup hijau berarti menggunakan produk di rumah yang aman bagi lingkungan. Hidup hijau juga berarti pengurangan penggunaan sumber daya alam dan bumi seperti listrik dan air. Orang yang hidup hijau juga memiliki kesadaran terhadap bumi dan proses yang dihasilkan selama hidup agar dapat hidup lebih sehat dan berkelanjutan. Kemudian perilaku Green pun menjadi tren gaya hidup masa kini.Berikut cara-cara menerapkan perilaku Green Living di rumah:1. Hindari menyalakan alat elektronik tanpa tujuan yang jelas. Misalkan menyalakan televisi atau media hiburan visual tanpa kita tonton. Hal ini akan sangat sia-sia. Jika tidak ada yang nonton lebih matikan saja. Begitu juga dengan penggunaan tape atau radio. Tak perlu menyalakan tape dan TV secara bersamaan. Satu media hiburan saja sudah cukup untuk meramaikan ruangan anda. Nyalakan saja radio atau tape jika kita benar-benar ingin mendengarnya.2. Hindari menyalakan AC (Air Conditioner) dengan terlalu dingin. Karena semakin dingin temperatur AC maka semakin tinggi daya listrik yang dibutuhkan. Nyalakan AC jika benar-benar terasa panas. Gunakan suhu udara normal saja sehingga temperatur ruangan anda akan stabil. AC yang terlalu dingin juga sebenarnya tak baik bagi tubuh. Selain menyebabkan kekeringan kulit, AC bisa merangsang mata anda menjadi berair.3. Gunakan peralatan hemat listrik (menggunakan lampu hemat energi). Gunakan lampu sesuai kebutuhan. Jangan menyalakan lampu secara berlebihan. Perhatikan juga jumlah titik dan daya (watt) nya. Gunakan lampu hemat energi karena biasanya lebih tahan lama. Jangan menggunakan lampu dengan watt yang terlalu besar dalam ruangan kecil, ini akan mempengaruhi suhu ruangan anda juga. Jangan lupa matikan lampu ketika sudah tak diperluka njika di siang hari.4. Berhematlah dengan mesin cuci anda. Jangan biasanya untuk mencuci dengan mesin cuci setiap hari. Gunakan mesin sesuai dengan kapasitasnya dan ikuti aturan pengisian air dengan baik dan benar. Untuk mengeringkan pakaian lebih baik anda menjemurnya secara alami dengan sinar matahari. Selain menghemat menjemur dengan cara alami bisa memperawet pakaian anda. Terlalu sering menggunakan pengering bisa merusak bahan pakaian anda.5. Berhati-hatilah dengan alat masak listrik. Jika anda menggunakan alat memasak dari listrik biasakan untuk memasak sekaligus dan tak perlu menggunakan penghangat nasi.Ketika hendak makan baru nyalakan penghangat nasi anda.6. Begitu juga dengan penggunaan setrika listrik. Untuk lebih menghemat setrikalah baju dalam jumlah yang banyak sekali kerja. Perhatikan kerak di belakang setrika anda.Kerak tersebut bisa menghambat masuknya arus panas listrik.7. Pelihara lemari es anda. Tutup lemari es dengan rapat letakkan dengan jarak 15 cm dari dinding agar proses pelepasan panas berjalan dengan baik. Hindari memasukkan makanan dan minuman yang masih panas. Jangan lupa untuk membersikan kondensor secara teratur untuk mengurangi kerja mesin. Selain berhemat listrik anda juga bisa memelihara barang-barang elektronik kesayangan anda.8. Kurangi pemakaian listrik, terutama pada waktu beban puncak (17.00-22.00) dan jangan menyalakan peralatan listrik secara bersamaan pada waktu tersebut.Penulis mengharapkan adanya inovasi-inovasi baru dalam pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Karena manfaat dari Green Technology ini tidak hanya untuk memperbaiki kualitas hidup kita, namun juga berdampak baik bagi ekonomi masyarakat. Semoga teknologi ramah lingkungan semakin berkembang baik, dan dapat menghantarkan Indonesia dan dunia menjadi tempat menjadi tempat hidup yang lebih baik lagi.

BAB V PENUTUP KESIMPULAN1. Teknologi dan lingkungan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dua hal ini saling bergantung satu sama lain. Ketika teknologi dan lingkungan dipisahkan, maka kedudukkannya akan menjadi tidak seimbang. Inilah yang dapat membahayakan keberlangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan lingkungan adalah dengan menerapkan Green Technology, yaitu penggunaan teknologi yang ramah lingkungan sehingga tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.2. Konsep Eco Living merupakan konsep gaya hidup yang mengutamakan kelestarian alam sekitar rumah dan ramah lingkungan.3. Dibutuhkan kesadaran semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap layak untuk di tempati.

SARANBerdasarkan makalah yang saya buat, ada beberapa saran yang saya siapkan mengenai materi Green Technology dan Eco Life, yaitu:1. Green Technology sangat penting untuk diterapkan mengingat kondisi bumi semakin memburuk akibat eksploitasi besar-besaran dan penggunaan teknologi yang mencemari lingkungan.2. Penggunaan Green Technology harus dilkukan secara kontinu agar dampak nya bisa dirasakan secara nyata dan selama mungkin.3. Masyarakat sebaiknya mulai mengubah gaya hidup dari yang acuh tak acuh terhadap lingkungan menjadi hidup yang ramah ingkungan.

DAFTAR PUSTAKAhttp://permitha.net/2011/11/asean-seminar-%E2%80%9Cgreen-technology-social-work-and- public-health-for-development-of-indonesia%E2%80%9D/http://ourplanet/2012/green-technology.blogspot.com/http://erikeearth.blospot.com/http://geoenviron.blogspot.com/2011/12/3r-reuse-reduce-recycle-sampah.htmlhttp://komretz.blogspot.com/http://hijautechno.blogspot.com/2013/05/apa-sih-greentech-itu.html

Ilmu Alamiah DasarPage iii