RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN...

24
RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

Transcript of RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN...

Page 1: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY

DAN RAN GRK

Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPIJakarta, 13 Mei 2011

1

Page 2: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

KERANGKA PAPARAN

I. PENDAHULUAN: Mengapa PI penting bagi Indonesia

II. RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL

III.RAN GRK à MOMENTUM YANG TIDAK BOLEH TERLEWATKAN

2

Page 3: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

I. PENDAHULUANPERUBAHAN IKLIM1. Indonesia dan masyarakatnya terkena dampak.2. Indonesia dan masyarakatnya berperan besar dalam

melakukan: a. Mitigasi – pencegahan; dan sekaligusb. Adaptasi – penyesuaian atas perubahan iklim.

3. Indonesia:a. Menyadari dan bertanggungjawab untuk membantu

masyarakatnya merespon terhadap perubahan iklim sertab. Berkomitmen terhadap partisipasi masyarakat global

untuk respon terhadap perubahan iklim.

3

Page 4: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

Mengapa penting?1. Indonesia sadar pentingnya pembangunan yang

berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia danmasyarakat dunia.

2. Indonesia sadar bahwa masyarakat duniabersama-sama secara internasional memilikiperan yang sangat besar untuk mewujudkan haltersebut.

3. Indonesia ingin secara aktif dan sukarelaberkontribusi dalam penurunan emisi GRK.

4. Langkah Indonesia diharapkan akan menjadipendorong bagi negara maju untuk jugamenurunkan emisinya.

4

Page 5: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

Mengapa menurut Indonesia Penting?

1. Di dalam UU No. 17/2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang 2005-2025, Indonesia memiliki visi “MewujudkanIndonesia Asri dan Lestari”.

2. Tantangan terbesar dalam mewujudkan hal ituadalah: adanya perubahan iklim dan pemanasanglobal.

5

Page 6: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

II. RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL

II. RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL

I. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG 2005-2025

II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH 2010-2014LIM

6

Page 7: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG UU No. 17/2007

7

Page 8: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

VISI PEMBANGUNAN INDONESIA2005-2025

MANDIRI : mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajad dengan bangsa lain yang sudahmaju dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri

MAJU: (i) sosial: bangsa dengan SDM yang memiliki pribadian bangsa, berakhlak mulia danberpendidikan tinggi; (ii) ekonomi: tingginya tingkat pendapatan rata-rata dan ratanya pembagianà mampu maju dan makmur; perekonomiannya stabil à memapu meredam gejolak dari dalammaupun luar (iii) sistem kelembagaan politik dan hukum yang melandasai kehidupan politik dan

sosial secara mantap

ADIL: semua rakyat mendapat kesempatan yang sama dalam meningkatkan taraf kehidupan; memperoleh lapangan pekerjaan; mendapatkan layanan sosial, pendidikan dan kesehatan; mengemukakan pendapat; melaksanakan hak politik; mengamankan dan mempertahankan

negara serta mendapatkan perlindungan dan kesamaan di depan hukum.

MAKMUR: bangsa yang terpenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, sehingga dapat memberi makna danarti penting bagi bangsa lain di dunia.

INDONESIA MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR

8

Page 9: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

8 MISI PEMBANGUNAN

8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan duniainternasional

2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing

3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum

4. Mewujudkan Indonesia aman, damai dan bersatu

5. Mewujudkan permerataan pembangunan dan berkeadilan

6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari

7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional

1. Mewujudkan masyarakat berakhlakmulia, bermoral, beretika, berbudaya, beradab berdasar falsafah Pancasila

9

Page 10: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

“Mewujudkan Indonesia Asri danLestari”

1. Mempertajam inventarisasi emisi CO2 dan target pengurangan emisiakan disesuaikan tahun 2015.

2. Memperkuat kapasitas kelembagaan untuk antisipasi dampak danmencapai tujuan dari climate-proofing national policies and regulations pada 2020

3. Menjadikan RAN-GRK sebagai panduan untuk penurunan emisiGRK, baik yang BAU maupun yang dengan kerjasama internasional.

4. Mewujudkan keberhasilan implementasi mitigasi dan adaptasi untukmencapai tujuan pembangunan 2025.

5. Mengurangi resiko nyata atas dampak negatif PI terhadappembangunan tahun 2030 dengan melakukan: (i) awareness; (ii) penguatan kapasitas masyarakat lokal; (iii) peningkatan manajemenpengetahuan; (iv) pemanfaatan teknologi yang adaptif.

6. Memastikan semua sektor menyumbangkan emisi GRK akanmengadopsi strategi pembangunan rendah emisi karbon danmenerapkannya dengan cara-cara sesuai pembangunan berkelanjutan.

VISI

MISI

10

Page 11: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

RKP 2010 RKP 2011

PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG

BERKEADILAN DIDUKUNG

PEMANTAPAN TATA KELOLA DAN

SINERGI PUSAT DAERAH

RKP 2012 RKP 2013 RKP 2014

RPJMN 2010-20141 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2 Pendidikan

3 Kesehatan

4 Penanggulangan Kemiskinan5

6 Infrastruktur7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha

8 Energi

9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik

11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

12

13

14

Ketahanan Pangan

PEMULIHAN PEREKONOMIAN NASIONAL DAN PEMELIHARAANKESEJAHTERAAN

RAKYAT

“PERLUASAN DAN PERCEPATAN

PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN

BAGI PENINGKATAN

KESEJAHTERAAN RAKYAT “

DITENTUKAN DALAM PROSES PENYUSUNAN

RKP 2013

DITENTUKAN DALAM PROSES PENYUSUNAN

RKP 2014

• Inpres 1/2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional

• Inpres 3/2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan

Bidang Politik, Hukum dan Keamanan

Bidang Perekonomian

Bidang Kesejahteraan Rakyat

INISIATIF BARU 2012

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

Buku IBuku I: : Prioritas Nasional Prioritas Nasional (PN9: (PN9: Lingkungan Hidup dan Lingkungan Hidup dan PengelolaanPengelolaan Bencana)Bencana)Buku IIBuku II: : Prioritas Bidang Prioritas Bidang Buku III : Buku III : Prioritas WilayahPrioritas Wilayah

11

Page 12: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

PENGARUSUTAMAAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Sasaran:

• Teradopsinya secara integral pertimbangan ekonomi, sosial, lingkungan, dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor dan daerah;

• Terpeliharanya kualitas lingkungan hidup yang ditunjukkan dengan membaiknya indeks kualitas lingkungan hidup dalam 5 tahun ke depan; dan

• Disepakati, disusun, dan digunakannya indeks kualitas lingkungan hidup sebagai salah satu alat untuk mengukur pembangunan yang berkelanjutan.

Kriteria

• Merupakan upaya integral dalam kegiatan pembangunan sektoral dan kewilayahan; • tidak mengimplikasikan adanya tambahan pendanaan (investasi) yang signifikan karena berasaskan koordinasi

dan sinergi; • Mempertimbangkan kondisi sosial kemasyarakatan; • Kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan dalam proses perencanaan dan pelaksanaannya; dan • Pengarusutamaan dilakukan di semua sektor dan wilayah/daerah, diprioritaskan pada kegiatan strategis

pelestarian daya dukung dan daya tampung lingkungan serta keadilan dan keberlanjutan sosial.

Indikator

• Tingkat pelestarian daya dukung lahan dan air dalam kegiatan pembangunannya à indeks kualitas lingkungan hidup

• Tingkat partisipasi masyarakat pelaku pembangunan, partisipasi masyarakat marjinal/minoritas (kaum miskin dan perempuan), struktur sosial masyarakat, serta tatanan atau nilai sosial yang berkembang di masyarakat.

• Tingkat pemanfaatan sumberdaya untuk pembangunan

12

Page 13: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

131313

LINTAS BIDANG PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

• Sebagai negara kepulauanIndonesia sangat rentan thddampak perubahan iklimglobal yang dapatmempengaruhi hasil-hasilpembangunan

• Pola pembangunan yang belum rendah emisi

• Masih rendahnya kesadaranMasyarakat serta kapasitas sdm dan institusi pengeloladampak bencana alam danperubahan iklim.

Isu Pembangunan :

• Bidang Sosbud & Kehidupan Beragama: Pengendalian penyakit• Bidang Ekonomi

Koordinasi Kebijakan Ketahanan Pangan• Bidang Sarana & Prasarana

Pengelolaan air baku, konservasi bangunan penampung air, pengelolaan irigasi, rawa dan air tanah,pengendalian banjir, pengamanan pantai, dll

• Bidang Wilayah & Tata RuangKesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana

• Bidang SDA dan LHKonservasi ekosistem pesisir dan laut,penelitian SD lahan pertanian, pengembangan IPTEK kewilayahan,penataan ruang wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil,dll

KEGIATAN ADAPTASI

KEGIATAN MITIGASI

KEGIATAN PENDUKUNG

• Bidang Ekonomi

konservasi energi, dll

• Bidang EkonomiKoordinasi penyediaan dan pengembangan energi alternatif, pengembangan bahan bakar nabati, pengembangan desa mandiri energi

• Bidang Sarana & Prasaranapengembangan infrastruktur sanitasi dan persampahan, pengembangan sistem transportasi perkotaan

• Bidang Wilayah & Tata RuangPengembangan SDA tepat guna, pengembangan dan penyerasian lingkungan di kawasan transmigrasi, dll

• Bidang SDA dan LHPengendalian pencemaran, pengendalian atmosfir dan dampak perubahan iklim, konservasi, rehabilitasi pengendalian kebakaran serta, reklamasi hutan di DAS prioritas, KPH, pengembangan usaha hulu dan hilir minyak bumi dan gas bumi, energi baru terbarukan dan konservasi energi, dll

• Bidang IPTEK• Bidang SDA dan LH: sistem peringatan dini iklim dan cuaca 13

Page 14: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

LINTAS BIDANG PEMBANGUNAN KELAUTAN BERDIMENSI KEPULAUAN

1. Minimnya infrastruktur pendukung baik itu transportasi antar pulau maupun prasaranadasar

2. Masih adanya kesenjangan antar pulau besar dengan pulau Kecil maupun antara wilayah barat dan tiimur

3. Belum terselesaikannya batas wilayah laut dengan negara tetangga.

4. Masih lemahnya pengendalian danpengawasan pemanfaatan sumberdaya kelautan Wilayah perbatasan danterpencil kondisinya masih terbelakang, terutama di pulau kecil perbatasanHabitat ekosistem pesisir dan laut semakin rusak sehingga berkurangnya lasma nutfahdan meluasnya abrasi pantai

5. Masih blm optimalnya pemanfaatan sd. Kelautan dibandingkan potensinya, dst

Isu pembangunan : BIDANG SOSBUD& KEHIDUPAN BERAGAMA•Fasilitasi Pengembangan destinasi pariwisata unggulan berbasis bahari, budaya, dan alam

BIDANG SARANA DAN PRASARANA•Pembangunan Sarana dan Prasaranan Permukiman di Pulau Kecil/Terpencil•Pengadaan kapal penyeberangan perintis•Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran/•Improvement of Indonesia Aids to Navigation•dst

BIDANG HANKAM•Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos Pertahanan • dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat •Operasi Bersama Keamanan Laut•Perkuatan Sistem Monitoring dan Surveillances Kelautan•dst

BIDANG SDA dan LH•Peningkatan Operasional Pengawasan Perikanan•Penyelenggaraan Riset, Eksplorasi dan PengembanganIptek Kelautan dan Perikanan, dst•Pengelolaan dan pengembangan konservasi kawasan dan jenis•Pendayagunaan Laut, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, dan Pulau-Pulau Terdepan , dst

14

Page 15: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

Prioritas Nasional RPJM 2010 - 2014

1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2 Pendidikan

3 Kesehatan

4 Penanggulangan Kemiskinan

5 Ketahanan Pangan6 Infrastruktur

7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha

8 Energi9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana (*)

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik

11 Prioritas NasionalKabinet Indonesia Bersatu II 2009-2014

11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan

13 Bidang Perekonomian

14 Bidang Kesejahteraan Rakyat

Prioritas Lainnya

BAPPENAS

15

Page 16: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

III. RAN GRK à MOMENTUM YANG TIDAK BOLEH

TERLEWATKAN

16

Page 17: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

17RAN GRK: 1. Komitmen Indonesia untuk menurunkan pemanasan global2. Instrumen untuk ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan

Komitmen Presiden pada G-20 Pittsburgh dan COP15

Menurunkan emisi gas rumah kaca pada tahun 2020

26% 26+15=41%

Upaya sendiri Upaya Sendiri danDukungan internasional

RAN GRK

Note: Rapat Menko Perekonomian 29 Des 2009 Bappenas ditugaskan sbg koordinator penyusunan RAN -GRK

BAPPENAS

17

KEHUTANAN DAN LAHAN GAMBUT

KEHUTANAN DAN LAHAN GAMBUT

KEHUTANAN DAN LAHAN GAMBUT

KEHUTANAN DAN LAHAN GAMBUT

KEHUTANAN DAN LAHAN GAMBUT

Page 18: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

II. RAN GRK: Apa yang harus dilakukan?1. Menentukan tingkat emisi GRK Nasional tahun 2020 di masing-1. Menentukan tingkat emisi GRK Nasional tahun 2020 di masing-

masing bidang

SektorTarget Penurunan (Gton CO2e)

26% 41%

Kehutanan dan LahanGambut 0,672 1,039

Pertanian 0,008 0,011

Energi dan Transportasi 0,036 0,056

Industri 0,001 0,005

Limbah 0,048 0,078

Total 0,767 1,18918

Page 19: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

Menentukan tingkat emisi GRK Nasional tahun2020 di masing-masing bidang

Sektor Rencana Aksi K/L pelaksana

Kehutanandan LahanGambut

• Pengendalian kebakaran hutan• Rehabilitasi hutan dan lahan HTI, HR• Pemberantasan illegal logging• Pencegahan deforestasi• Pemberdayaan masyarakat

• KementrianKehutanan

• KementianLingkunganHidup

Pengelolaan sistem jaringan dan tata air

• KementrianPekerjaanUmum

• KementrianPertanian

2. Menentukan program sektoral dan anggaran untukmencapai sasaran skenario (BAU atau dengan kerjasama)

19

Page 20: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

2. Menentukan program sektoral dan anggaran untukmencapai sasaran skenario (BAU atau dengan

kerjasama)

Sektor Rencana Aksi K/L pelaksana

Pertanian• Introduksi varietas padi rendah emisi,• Efisiensi irigasi• Penggunaan pupuk organik

• Kementan• KLH• Kemen PU

Energi danTransportasi • Penggunaan biofuel, mesin dengan

standar efisiensi BBM lebih tinggi• Memperbaiki TDM, kualitas

transportasi umum dan jalan• Demand side management• Efisiensi energi dan pengembangan

renewable energy

• Kemenhub• Kemen. ESDM• KLH• Kemen PU

20

Page 21: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

2. Menentukan program sektoral dan anggaran untukmencapai sasaran skenario (BAU atau dengan

kerjasama)

Sektor Rencana Aksi K/L pelaksana

Industri • Efisiensi energi• Penggunaan renewable

energy• dll

• Kemenperin• KLH

Limbah • Pembangunan TPA• Pengelolaan sampah dengan

3R• Pengolahan air limbah

terpadu di perkotaan.

• Kemen PU• KLH

21

Page 22: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

RAN GRK à MENUJU EKONOMI RENDAH KARBON à GREEN ECONOMY à PEMBANGUNAN

BERKELANJUTAN

RAN GRKMITIGASI ADAPTASI

PERTANIAN

ENERGI (LISTRIK DAN TRANSPORTASI)

KEHUTANAN DAN LAHAN GAMBUT

INDUSTRI

LIMBAH

REDD+

REFF Burn

Green industry

………..

Sustainable agriculture

22

Page 23: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

KOORDINASI DAN SINERGI1. KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS:a. Mainstreaming isu pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim ke dalam

Rencana Pembangunan Nasional.b. Menyusun rancangan berkaitan dengan PI dan pembangunan berkelanjutan à

koordinasi dengan stakeholders dan daerah à menyerahkan ke lembagaberwenang untuk direncanakan pelaksanaannya.

c. Koordinasi dengan daerah (Bappeda) dalam hal serupa di atas.

2. DNPI: a. Perumusan kebijakan à Advise dan koordinasib. Focal point for international communication à means for internalization of

international commitments and contribution into the nation, agar:i. Komitmen à realisasi. Link with K/L yang memegang mandat pada masing-

masing bidang pembangunan.ii. Pelaporan – pertanggungjawaban sebagai bagian dari masyarakat global à

komitmen à kontribusi global.

3. K/L DAN DAERAH: Penanggung jawab pelaksanaan di bidang dan wilayahmasing-masing.

23

Page 24: RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY · RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011 1

TERIMA KASIH

24