Makalah Rekayasa lingkungan Green infrastruktur

download Makalah Rekayasa lingkungan Green infrastruktur

of 17

Transcript of Makalah Rekayasa lingkungan Green infrastruktur

MAKALAH REKAYASA LINGKUNGANPEMANFAATAN SERTA KEUNTUNGAN GREEN INFRASTRUCTURE BAGI LINGKUNGAN

OLEH: SANJAYA ARYANDI 0715011113

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2011

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat, taufik, dan hidayah serta kerunia-Nya lah Makalah Rekayasa Lingkungan tentang Pemanfaatan dan Keuntungan Green Infrastucture Bagi Lingkungan ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan . Makalah ini penulis susun sebagai salah satu tugas mata kuliah Rekayasa lingkungan dan juga sebagai acuan dalam pembelajaran pemanfaatan serta keuntungan green infrestructure bagi lingkungan. Penulis menyadari bahwa dalam tugas lapangan ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu saran, kritik dan masukkan yang bersifat membangun dari para pembaca sangat penulis nantikan guna perbaikan kualitas di masa yang akan datang. Terakhir, semoga tugas semester ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan dan pembaca.

Bandar Lampung,

10 Juni 2011

Penulis

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Di dalam pembangunan kota dikenal prasarana infrastruktur kota atau infrastruktur abu-abu berupa jalan raya, jaringan drainase, jaringan listrik, dan infrastruktur sosial (rumah sakit dan sekolah). Kini, di era pemanasan global dan perubahan iklim, konsep pembangunan kota berkelanjutan dikenal infrastruktur hijau kota (urban green infrastructure).Infrastruktur hijau didefinisikan sebagai An interconected network of green space that conserves natural ecosystem values and functions and provides associated benefits to human population (Green Infrastructure: Smart Conservation for the 21st Century, 2001).Dari sudut pandang ini, infrastruktur hijau merupakan kerangka ekologis untuk keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi, sebagai sistem kehidupan alami yang berkelanjutan. Infrastruktur hijau merupakan jaringan ruang terbuka hijau (RTH) kota untuk melindungi nilai dan fungsi ekosistem alami yang dapat memberikan dukungan kepada kehidupan manusia. 1.2 Manfaat

Green infrastruktur merupakan suatu terminologi yang digunakan untuk:

a. Merubah cara pandang bahwa ruang terbuka hijau adalah komponen yang sama atau lebih jauh lebih penting bagi pengembangan kota atau wilayah,

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

sebagaimana infrastruktur terbangun lainnya seperti infrastruktur jalan saluran air limbah,jaringan air minum,listrik, dsb. b. Menegasankan bahwa ruang terbuka hijau sebagai infrastruktur ruang terbuka hijau sebagai infrastuktur seyogyanya menjadi titik tolak dalam menyusun rencana tata ruang, yakni melalui penetapan lebih awal lokasi area atau kawasan yang perlu dilindungi sebelum menetapkan lokasi pengembangan area terbangun atau pembangunan infrastruktur.

Adapun fungsi pohon dalam green infrastruktur kota adalah sebagai unsur atau bagian dari ruang terbuka hijau (RTH) itu sendiri. Keberedaan pohon sangatlah penting, dan sudah sepatutnya mendapatkan perhatian dari pemerintah dan masyarakat setempat.Selain memiliki manfaat bagi alam, pohon yang difungsikan sebagai taman kota juga bermanfaat sebagai ruang kegiatan masyarakat.Oleh sebab itu, diperlukan suatu tindakan untuk melestarikan, merawat pohon-pohon yang ada, dan juga menanamnya agar semakin banyak pula manfaat yang akan kita dapatkan bersama.

Taman Monas, Jakarta, merupakan taman dengan fasilitas terbaik di Jakarta.

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

1.3 Tujuan

Infrastruktur hijau merupakan jaringan ruang terbuka hijau (RTH) kota untuk melindungi nilai dan fungsi ekosistem alami yang dapat memberikan dukungan kepada kehidupan manusia.Sebagai contoh, apabila pemerintah telah membangun infrastruktur jaringan air bersih untuk kebutuhan air masyarakat, jaringan RTH dapat memasok oksigen (O) yang sangat diperlukan warga. Demikian pula apabila pemerintah telah membangun jaringan infrastruktur penanggulangan limbah cair ataupun padat agar terhindar dari pencemaran yang berdampak negatif bagi warga, dengan adanya jaringan RTH dapat menetralisir dampak pencemaran udara, terutama penyerapan karbon dioksida (CO), sekaligus menekan emisi karbon pemicu pemanasan bumi.

Gambar Infrastruktur hijau merupakan jaringan ruang terbuka hijau (RTH)Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

BAB II. TINJAU PUSTAKA

2.1 Pendahuluan

Penerapan infrastruktur hijau perlu memerhatikan prinsip-prinsip dasar agar tercapai berbagai fungsi ekologis yang diembannya untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Hal ini sesuai gagasan utama KTT Bumi dan Konferensi Perubahan Iklim, yaitu adanya kebutuhan dan keterbatasan.Keterhubungan (linkages) antarkawasan RTH dengan jalur dan koridor hijau merupakan kunci keberhasilan infrastruktur hijau kota. Keterhubungan antar-ruang hijau, baik area maupun jalur hijau, merupakan strategi dalam menanggulangi degradasi lingkungan kota, seperti banjir, rob, longsor, krisis air tanah, pemanasan lingkungan kota, meningkatnya pencemaran udara, rusaknya habitat satwa liar, dan kerusakan lingkungan lainnya.

Infrastruktur hijau harus diintegrasikan dengan rencana pembangunan infrastruktur kota, seperti pembangunan jalan, drainase, dan prasarana lain, termasuk keterkaitan dengan infrastruktur antarkota pada skala wilayah, metropolitan, ataupun megalopolitan.Implementasi infrastruktur hijau dijabarkan dalam pola pemanfaatan ruang. Pola Pengamanan Ekologis yang Komprehensif (Comprehensive Ecological Security Pattern) merupakan pola ruang kota yang berkaitan dengan infrastruktur hijau (Wang, Chen, Yang dalam ISOCARP Congress ke-44, 2008).

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

2.2 Referensi Makalah

Berikut ini adalah beberapa sumber tulisan yang bertema kan tentang Green infrastructure dengan fungsinya sebagai pemulih kembali ekosistem secara alamiah, diantaranya oleh:

a. Wahyu Utomo (Kantor Mentri Koordinator Bidang Perekonomian) dan Bambang Biantoro Soedjito (indtitut Teknologi Bandung) yang dalam tulisannya berjudulkan tentang Pembangunan Peroyek Berdasarkan Konsep Green design. Pada tulisannya berisikan tentang pengertian dari green Infrastructure, konsep dasar dan perinsip perinsip green infrastructure dan tata cara bagaimana mewujudkan konsep Green infrastructure itu sendiri. b. Infrastruktur hijau adalah sebuah konsep yang berasal dari Amerika Serikat pada pertengahan 1990-an yang menyoroti pentingnya lingkungan hidup dalam pengambilan keputusan tentang perencanaan tata guna lahan, (http://google.pengertiangreeninfrastructure.com).c. Infrastruktur hijau merupakan kerangka ekologis untuk keberlanjutan

lingkungan, sosial, dan ekonomi, sebagai sistem kehidupan alami yang berkelanjutan. Infrastruktur hijau merupakan jaringan ruang terbuka hijau (RTH) kota untuk melindungi nilai dan fungsi ekosistem alami yang dapat memberikan dukungan kepada kehidupan manusia.

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

BAB III. METEDEOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian menggunakan metode penelitian Deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Metode ini digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang.Terdapat pola-pola yang harus dipenuhi dalam kriteria Green Infrastructure.

a. Pola pengamanan ekologis (Ecological Security Pattern/ ESP) untuk setiap kota bisa berbeda bergantung pada permasalahan lingkungan kotanya. Pola pengamanan ekologis kota terdiri dari pola pengamanan terhadap masalah air dan banjir, udara, bencana geologis, keanekaragaman hayati, warisan budaya, dan rekreasi. b. Pola pengamanan air dan banjir (flood and stormwater security pattern) berhubungan dengan proses-proses hidrologis, seperti aliran permukaan (run off), daerah resapan air (infiltration), dan daerah tangkapan air hujan (catchment area). c. Pola pengamanan udara (air security pattern) berhubungan dengan upaya peningkatan kualitas udara agar udara kota tetap segar, tidak

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

tercemar, dan sehat untuk warga. Kawasan dengan potensi pencemaran udara tinggi menjadi prioritas dalam penyediaan RTH untuk mengendalikan pencemaran udara, terutama sektor transportasi. Jalur hijau jalan dan kawasan industri menjadi fokus utama penentuan pola RTH kota. d. Pola pengamanan bencana geologis (geological disaster security pattern) berhubungan dengan pengendalian daerah-daerah yang rawan longsor, amblesan muka tanah (land/surface subsidence), daerah patahan geologi, dan daerah rawan bencana geologis lainnya. e. Pola pengamanan keanekaragaman hayati (biodiversity security pattern) berhubungan dengan konservasi berbagai spesies dan habitat tempat mereka bisa hidup. Kesesuaian lahan untuk habitat berbagai spesies dan penentuan kawasan yang harus dikonservasi merupakan fokus utama agar penataan ruang kota tetap memberi peluang keanekaragaman biologis. f. Pola pengamanan warisan budaya (cultural heritage security pattern) berhubungan dengan konservasi situs budaya (heritage site), seperti bangunan cagar budaya dan kawasan lanskap cagar budaya (landscape heritage). g. Pola pengamanan rekreasi (recreational security pattern) berhubungan dengan tempat- tempat yang mempunyai fungsi sosial dan nilai rekreasi bagi warga kota. Taman kota, taman lingkungan, taman rekreasi, taman pemakaman, kawasan dengan pemandangan indah, kawasan dengan

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

fitur alam yang unik, dan lanskap vernakular merupakan daerah-daerah yang perlu diamankan dari pembangunan kota.

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

BAB IV. PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan Masalah

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.

8 Kriteria Perumahan Ramah Lingkungan : 1. Penataan Ruang 2. Pengelolaan Sampah dan Limbah 3. Pengendalian dan Pengelolaan Air 4. Jaringan Infrastruktur 5. Akses Transportasi 6. Ruang Terbuka Hijau 7. Konsep Desain Rumah 8. Partisipasi Warga dalam Ikut Menjaga dan Melestarikan Lingkungan (source : www.wargahijau.org)

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

Klasifikasi Pencemar Udara :

1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.

2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemarpencemar primer di atmosfer. Contoh: Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan asam sulfurik.

Jenis-jenis Bahan Pencemar:

- Karbon monoksida (CO) - Nitrogen dioksida (N02) - Sulfur Dioksida (S02) - CFC - Karbon dioksida (CO2) - Ozon (03 ) - Benda Partikulat (PM) - Timah (Pb) - HydroCarbon (HC)

Penyebab Utama Pencemaran Udara :

Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor. Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

kendaraan berupa : - Sepeda motor 207 % - Mobil penumpang 177 % - Mobil barang 176 % - Bus 138 %

Dampak Pencemaran Udara Bagi Kelangsungan Lingkungan :

- Penipisan Ozon - Pemanasan Global ( Global Warming ) - Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan - Terganggunya fungsi reproduksi - Stres dan penurunan tingkat produktivitas - Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak - Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.

4.2 Penanganan Masalah Penegasan bahwa ruang terbuka hijau sebagai infrastruktur ruang terbuka hijau sebagai infrastuktur seyogyanya menjadi titik tolak dalam menyusun rencana tata ruang ,yakni melalui penetapan lebih awal lokasi area atau kawasan yang perlu dilindungi sebelum menetapkan lokasi pengembangan area terbangun atau pembangunan infrastruktur. Infrastruktur hijau juga merupakan kerangka ekologis untuk keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi, sebagai sistem kehidupan alami yang berkelanjutan. Infrastruktur hijau merupakan jaringan ruang terbuka hijau

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

(RTH) kota untuk melindungi nilai dan fungsi ekosistem alami yang dapat memberikan dukungan kepada kehidupan manusia. Membangun kota memerlukan visi yang jelas, konsistensi kebijakan dalam kurun waktu yang cukup lama, dan kepemimpinan yang kuat. Pengalaman Bogota dan Seoul memperlihatkan, hanya dengan kepemimpinan yang kuat sebuah kota bisa dibenahi menjadi kota yang memanjakan warganya.

4.3 Kendala Penanganan Masalah

Dari hasil tes wawancara kepada 10 rumah yang berada disekitar maka didapat 7 dari 10 rumah tersebut setuju untuk memikirkan tentang green infrastructure untuk rumah mereka agar membantu mengurangi dampak dari polusi udara.Adapun kendala dari penerapan Green Infrastructure bagi mereka yang membuat mereka ragu ragu untuk menerapkannya adalah :

a. Kurangnya kesadaran manusia untuk lebih memikirkan alam b. Terbatasnya lahan untuk green infrastructure c. Kurangnya dana untuk penanganan perawatannya green infrastructure

Secara garis besar alasan diatas adalah kendala bagi penerapan green infrastruktur.

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penjabaran makalah diatas yang dibuat dari referensi buku, pencarian bahan di internet dan tes wawancara dari beberapa rumah tangga maka dapat disimpulkan bahwa polusi udara itu dapat merusak mahluk lingkungan dan mahluk hidup sekitarnya. Untuk mengurangi polusi udara itu sendiri pun dapat dilakukan beberapa cara diantaranya dengan mengembangkan infrastruktur hijau. Untuk langkah awal kita mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Tetapi untuk membuat orang lain mengikuti langkah kita untuk menerapkan green infrastruktur sangatlah sulit karna ada beberapa kendala, diantaranya yaitu : a. Kurangnya pengetahuan manusia tentang menjaga keseimbangan alam sehingga terjadi kerusakan system sehingga berpengaruh terhadap lingkungan alam. b. Terbatasnya lahan untuk green infrastructure dengan persyaratan 30% dari luas total merupakan lingkungan hijau. c. Besarnya dana yang diperlukan untuk merawat lingkungan sehingga banyak orang yang tidak mau membuat lingkungan hijau.

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

5.2 Saran

Sebagai manusia kita harus memperhatikan pokok-pokok masalah untuk terwujudnya infrastruktur hijau yang ramah lingkungan yaitu: a. Merubah cara pandang bahwa ruang terbuka hijau adalah komponen yang sama atau lebih jauh lebih penting bagi pengembangan kota atau wilayah, sebagaimana infrastruktur terbangun lainnya seperti infrastruktur jalan saluran air limbah,jaringan air minum,listrik, dsb. b. Menegasankan bahwa ruang terbuka hijau sebagai infrastruktur ruang terbuka hijau sebagai infrastuktur seyogyanya menjadi titik tolak dalam menyusun rencana tata ruang, yakni melalui penetapan lebih awal lokasi area atau kawasan yang perlu dilindungi sebelum menetapkan lokasi pengembangan area terbangun atau pembangunan infrastruktur.

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

http://www.wwf.or.id/berita_fakta/berita_fakta/newsclimateenergy.cfm?17461/Infr astruktur-Hijau-Kota http://pustaka.pu.go.id/new/istilah-bidang-detail.asp?id=1158 http://www.harianpelita.com/read/18530/4/opini/infrastruktur-hijau/ http://www.harianpelita.com/read/18530/4/opini/infrastruktur-hijau/

Sanjaya Aryandi-0715011113 Makalah Rekayasa Lingkungan Pemanfaatan serta Keuntungan Green Infrastuktur Bagi Lingkungan