makalah geopariwisata

16
BAB I Pendahuluan A. Latar belakang Pembangunan dan pengembangan pariwisata nasional bertujuan meningkatkan taraf hidup masyrakat terutama pada daerah tujuan wisata (DTW ). secara menyeluruh tujuan tersebut dapat di rumuskan : Sebagai devisa Negara Membuka lanpangan kerja Memperkenalkan kekayaan alam dan budaya bangsa Memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa Pembangunan dan pengembangan pariwisata sangat perlu di lakukan karena Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah ruah dan pesona alam yang sangat memukau terutama di daerah kabupaten kerinci. Tapi sangat di sayangkan jika kekayaan alam dan pesona eksotisnya tidak di kembangkan. Hal ini sangat memungkinkan untuk di kemmbang kan terutama dalam bidang kepariwisataan. Kabupaten kerinci memiliki suberdaya alam yang sangat banyakk untuk di kembangkan terutama dalam sector pariwisata. Dengan adanya pembangunan di sector pariwisata di harapkan dapt meningkatkan roda perekonomian masyrakat yang ada di sekitar objek wisata tersebut.

description

makalah

Transcript of makalah geopariwisata

Page 1: makalah geopariwisata

BAB I

Pendahuluan

A. Latar belakang

Pembangunan dan pengembangan pariwisata nasional bertujuan meningkatkan

taraf hidup masyrakat terutama pada daerah tujuan wisata (DTW ). secara menyeluruh

tujuan tersebut dapat di rumuskan :

Sebagai devisa Negara

Membuka lanpangan kerja

Memperkenalkan kekayaan alam dan budaya bangsa

Memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa

Pembangunan dan pengembangan pariwisata sangat perlu di lakukan karena Indonesia

memiliki kekayaan alam yang berlimpah ruah dan pesona alam yang sangat memukau

terutama di daerah kabupaten kerinci. Tapi sangat di sayangkan jika kekayaan alam dan

pesona eksotisnya tidak di kembangkan. Hal ini sangat memungkinkan untuk di

kemmbang kan terutama dalam bidang kepariwisataan.

Kabupaten kerinci memiliki suberdaya alam yang sangat banyakk untuk di kembangkan

terutama dalam sector pariwisata. Dengan adanya pembangunan di sector pariwisata di

harapkan dapt meningkatkan roda perekonomian masyrakat yang ada di sekitar objek

wisata tersebut.

Page 2: makalah geopariwisata

B. Rumusan masalah

Permasalahan yang diajukan untuk mmembuat sector pariwisata kerinci

berkembang dan mampu memberikan kkontribusi yang berarti pada peningkatan

penndappatan daerah

C. Tujuan

Tujuan dari penulis makalah ini adalah untuk mengetahui apa-apa saja yang

menjadi kenndala perkemmbangan pariwisata di kerinci.

Page 3: makalah geopariwisata

BAB II

Pembahasan

A. Pengertian pariwisata

Secara etymologis pariwisata yang berasal dari bahasa sangskerta, yang

terdiri dari dua suku kata yaitu pari dan wisata. Pari berarti banyak, berkali-kali,

atau berkeliling dan wisata berarti perjalanan, berpergian. Istilah pariwisata pada

umumnya sering di gunakan dengan istilah pengunjung atau visitor. Visitor

adalah setiap orang atau kelompok orang yang dating ke sesuatu daerah atau

Negara lain dengan maksud apapun kecuali untuk menerima upah.

Berdasarkan undang= undang no. 9 9 tahun 1990. Bab I pasal 1 tetang

kepariwisataan terdapat beberapa istilah yaitu:

Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan secara sukarela yang

sifatnya sementara untuk menikmati objek dan daya tarik tertentu.

Wisatawan adalah perjalan ke tempat lain yang sifatnya sementara dan

tidak untuk mencari nafkah dengan tujuan pesiar, kesehatan, belajar,

olah raga kekeluargaan dan pertemuan ilmiah dan lainnya.

Usaha pariwisata adalah kegiatan yang di lakukan dengan tujuan

menyelengarakan/ menyediakan / mengusahakan/ objek wisata dan daya

tarik wisata serta usaha sarana pariwisata.

Kawasan pariwisata adalah daerah yang di sediakan untuk memenuhi

kebutuhan pariwisata .

Produk wisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan

kebutuhan atau kepentingan wisata nilai dari berangkat dari daerah asal

sampai kembali ke daerah asal yang berkaitan dengan objek ,

pengusaha/ penyelenggaraan , daya tarik , permasalahan-permasalahan

selama perjalanan di laksanakan.

Page 4: makalah geopariwisata

B. Objek –objek wisata di kerinci

Kerinci merupakan daerah yang kaya akan potensi alam terutama dalm

sector pariwisata. Dengan letaknya berada di lembah semangko dan di kelilingi

bukit barisan menambahkan kesan eksotis yang menarik serta udara

pegunungan yang sejuk dan masih alami membuat kerinci memiliki potensi yang

sangat besar dalm pengembangan objek wisata. Beberapa objek wisata di

kerinci antara lain:

1) Gunung kerinci

Merupakan gunung tertinggi di sumatera dan gunung api

aktif tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3805m dpl. Suhu

udara di daerah puncak berjisar di antara 50-100 C bahakan dapat

dapat mencapai 0 cpada musim kemarau. Untuk mencapai

puncak gunung kerinci dapat melalui pos jaga R 10 di desa kersik

tuo, kayu aro yang dapat di tempuh 10-12 jam. Telah tersedia

jalan setapa di lengkapi dengan papan petunjuk jalan dan

keterangan. Di atas gunung kerinci kita bias melihat

beranekaraggam jenis burung, primata, flora di pegunungan.

2) Danau gunung tujuh

Merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan

gunung berapi pada masa lampau. Ketinggian 1996m dpl, panjang

± 4,5 km dan lebar ± 3 km, di kelilingi oleh 7 gunung . potensi yang

ada di danau ini adalah kkeannekaragaman flora dan fauna, serta

tempat rekreasi danau yang sering di kunjungi.aksesbilitas dari

sungai penuh berjarak ± 60 km dan desa terdekat adalah desa ulu

jernih.

Page 5: makalah geopariwisata

3) Danau belibis

Danau belibis merupakan salah satu danau yang potensial

untuk kegiatan pengamaytan satwa mamalia, primate, dan

burung. Terletak di kaki gunung kerinci, juga sangat efektif uuntuk

lokasi penelitian karena lokasinya sangat mudah di capai.

4) Air terjun telun berasap

Merupakan objek wisata air terjun terbesar di kab. Kerinci.

Dari sungai penuhh berjarak ± 60 km yang dapat di tempuh

selama ± 2 jam.

5) Danau kerinci

Danau yang terletak di kaki gunung raya merupakan danau

yang terbesar yang ada di kerinci. Luas danau ini ± 5000 m persegi

dengan ketinggian 783 m dpl.

6) Bukit kayangan

Objek wisata Bukit Khayangan merupakan salah satu

tempat wisata yang berada di Kota Sungaipenuh. Letaknya di

gugusan Gunung Raya berbatasan dengan Taman Nasional Kerinci

Seblat (TNKS). Tepatnya di Desa Bina Karya. Ketinggian bukit itu

mencapai 2.000 meter dari permukaan laut (dpl) dengan suhu

sekitar 20 derajat celcius.

7) Kebun Teh

Merupakan objek wisata yang bersifat agrowisata yang

terletak di kaki gunung kerinci dan merupaka perkebunan the

terluas di asia tenggara. Di sini kit dapat mersakan udara yang

segar dan khas pergunungan.

Page 6: makalah geopariwisata

C. Permasalahan pariwisata kerinci

Secara factual pemmbangunan kepariwisataan dapat di katakan

sentralistik, kondisi tersebut masih di rasakan sampai saat ini. Akumulasi

perencanaan yang sentralistik tersebut memberikan gangguan terhadap

kemandirian dalam perencanaan dan pembangunan yang di laksanakan daerah.

Selain itu terdapat fator- factor lain yang menyebabkan sector pariwisata kerinci

tidak berkembang.. antara lain:

1. Sarana transportasi , di mana sebagian besar akses jalan menuju

objek wisata rusak ringan sampai rusak berat sehingga sulit untuk

mencapai objek wisata tersebut.selain itu tidak adanya infrastruktur

yang di bangun dalam mendukung perkembangan objek wisata

tersebut.. conntohnya air terjun pancaro rayo. Di tambah lagi

minimnya kenderaan umum yang menuju ke objek wisata. Kondisi

tersebut membuat sektor pariwisata tidak didukung dengan baik

sehingga pariwisata kita terlihat sepi untuk dikunjungi.

2. Tidak adanya promosi wisata, di mana objek wisata di kerinci tidak di

promosikan ke public sehinnga banyak objek wisata yang da di kerinci

tidak di kenal oleh wisatawan.

3. Banyak objek wisata tidak terawat sehingga sarana dan prasana yang

ada di objek wisata banyak yang rusak. Selain itu objek wisata

tersebut akan menjadi kumuh dan akan menguranngi daya tari wisata

tersebut. Contoh nya objekk wisata air hangat yang mana kondisi nya

sangat memprihatinkan. Sarana dalam objek wisata banyak yang

rusak dan sampah berselerakan di sekitar kawasan objek wisata. Di

tambah lagi hewan ternak penduduk sekitar di biarkan berkeliaran di

objek wisata yang menambahkan kesan kumuh di objek wisata

tersebut..

Page 7: makalah geopariwisata

4. Keamanan di objek wisata tidak ada sehingga banyak wisatawan yang

datang mersa terancam. Sering terjadi tindak kejahatan di lokasi

wisata yang membuat kerugian bagi wisatawan yang datang.

5. Tarif masuk objek wisata yang mahal, hal ini banyak di keluhkan oleh

wisatawan terutama wisatawan local. Biasanya tarif masuk akan naik

pada saat hari- hari libur dan hari libur keagamaan. Kondisi ini sangat

bertolak belakang dengan prasarana yang ada di dalam objekk wisata

yang banyak yang telah rusak. Selain itu adanya pungutan-pungutan

liar yang merugikan para wisatawan.

Page 8: makalah geopariwisata

BAB III

Punutup

A. Kesimpulan

Dari makalah yang di buat, penulis dapat menyimpulkan bahwa

kepariwisataan kerinci tidak berkembang di sebabkan tidak adanya

pengelolaan yang serius dari pemerintah daerah khususnya dinas

pariwisata kerinci. Jika daerah pariwisata kerinci dapat di kemmbangkan

dengan baik nescaya hal ini sangat mmemberikan kontribusi yang berarti

bagi pemerintah daerah dan dapat meningkatkan ekonomi msyarakat di

sekitar objek wisata.

B. Saran

Diharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua

terutama bagi mahasiswa geografi agar dapat mengetahui permasalahan

yang terjadi di dalam kepariwisataan kerinci dan dapat menjadi bahan

bacaan bagi kita semua

Page 9: makalah geopariwisata

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur yang tak terhingga penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya,sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan ini.Shalawat beriring salam penuh rasa rindu,penulis hantarkan untuk Rasulullah SAW yang telah membawa umatnya dari zaman kebodohan hingga zaman yang berpengetahuan seperti sekarang ini.

Makalah ini bertemakan tentang “PERMASALAHAN PARIWISATA DI KERINNCI” yang berhubungan dengan mata kuliah geografi pariwsata.

Akhir kata penulis sampaikan rasa terima kasih kepada Dosen yang mengajar mata kuliah geografi pariwisata,dan juga kepada rekan-rekan kelompok.Penulis menyampaikan bahwa makalah ini masih perlu penyempurnaan. Semoga ada penulisan lebih lanjut terhadap makalah ini yang dapat menyempurnakan dan melengkapinya.

Padang, januari 2011

Penulis

Page 10: makalah geopariwisata

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I.PENDAHULUAN

A. Latar belakang

B. Perumusan masalah

C. Tujuan penulisan

BAB II.PEMBAHASAN

A. Pengertian Pariwisata

B. Objek – Objek wisata di kerinci

C. Permaslahan pariwisata kerinci

BAB III.PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

Page 11: makalah geopariwisata

MAKALAHGeogarfi pariwisata

”permasalahan pariwisata di kerinci”

JEZI ABDINATA05448/2008

JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG2011

Page 12: makalah geopariwisata

Daftar pustaka

Dinas Pariwisata kerinci, situs resmi

www.kerinci.org

Bakarudin, 2009. Geografi pariwisata dan permasalahannya.

UNP Press. Padanng

Dedi, 2006, catalog potensi wisata alam TNKS

www. Google.com