Makalah fraktur pada anak
-
Upload
alfiya-aini -
Category
Documents
-
view
251 -
download
0
Transcript of Makalah fraktur pada anak
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
1/41
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kemampuan mobilitas merupakan kemampuan bergerak secara bebas,
mudah, dan teratur. Kemampuan mobilitas tersebut diperlukan individu
termasuk anak-anak, untuk memenuhi kebutuhan aktifitasnya. Namun
terkadang, seorang anak dimungkinkan bergerak dengan batasan, atau tidak
mampu bergerak secara bebas karena dipengaruhi oleh gangguan saraf
motorik dan sensorik pada area tubuhnya. Hal ini dapat ditemui pada kasus
anak dengan cedera, misalnya patah tulang atau fraktur.Menurut Riset Kesehatan Dasar Riskesdas! tahun "#$%, angka fraktur
pada usia & $ tahun #,%'( usia $-) tahun $,*', usia +-$) tahun ),+ '.
Meskipun angka tersebut tergolong rendah ika dibandingkan dengan enis
cedera lain, misalnya memar atau luka robek pada kelompok usia yang sama,
namun fraktur harus dicegah karena memiliki seumlah dampak bagi anak
Dampak yang utama adalah keterbatasan fisik anak untuk melakukan aktivitas
seperti halnya teman seusianya. adahal, aktivitas tersebut, baik motorik halus
maupun kasar, penting untuk perkembangan anak. Kemudian, ika fraktur
tidak ditangani dengan baik, tulang yang cedera dimungkinkan tidak dapat
pulih sebagaimana mestinya dan mempengaruhi pertumbuhan anak. leh
karena itu, keterampilan seorang pera/at dalam menangani fraktur menadi
bagian penting untuk menurunkan dampak fraktur yang dialami anak..
1.2. Rumusan Masalah
$.".$. 0pakah definisi dari fraktur1$.".". 0pa saa etiologi fraktur1
$.".%. 2agaimanakah proses teradinya fraktur1
$.".). 2agaimana manifestasi klinis dari fraktur1
$.".+. 0pa saa pengkaian atau pemeriksaan yang harus dilakukan pada anak
dengan fraktur1
$.".*. 2agaimanan pemeriksaan nyeri yang dapat dilakukan pada anak1
$.".3. 2agaimana penatalaksaan medis pada anak dengan fraktur1
$.".4. 2agaimana asuhan kepera/atan anak dengan fraktur1
$
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
2/41
1.3. Tujuan Penulisan
$.%.$. Mengetahui dan memahami definisi fraktur
$.%.". Mengetahui dan memahami penyebab atau etiologi teradinya fraktur
$.%.%. Memahami proses teradianya fraktur atau patofisiologi fraktur$.%.). Mengetahui dan memahami manifestasi klinis dari fraktur
$.%.+. Mengetahui pengkaian atau pemeriksaan pada anak dengan fraktur
$.%.*. Mengetahui metode pengkaian nyeri pada anak
$.%.3. Mengetahui penatalaksanaan medis pada anak dengan fraktur
$.%.4. Mengetahuai dan memahami asuhan kepera/atan pada anak dengan
fraktur.
1.. Met!"e Penulisan
Metodologi penulisan makalah ini yaitu dengan studi kepustakaan,baik dari literatur maupun internet, yang relevan dengan topik dan
menggunakan metode pembelaaran 25 Problem Based Learning!. ada
metode pembelaaran ini penulis mendapat contoh kasus yang selanutnya
didiskusikan oleh kelompok. enulis terlebih dahulu mengumpulkan informasi
dari studi kepustakaan yang relevan dengan topik metode pustaka!, kemudian
menganalisis isi informasi yang diperoleh dan mengaitkannya dengan kasus
pemicu metode analisis!.
1.#. $istematika Penulisan
6istematika penulisan makalah ini terdiri dari empat bab, yang
meliputi7 2ab 8, endahuluan7 terdiri dari latar belakang, tuuan penulisan,
metode penulisan, dan sistematika penulisan( 2ab 88, 9inauan ustaka( 2ab
888, embahasan Kasus, dan 2ab 8:, enutup7 terdiri dari kesimpulan dan
saran.
BAB 2
T%N&AUAN PU$TA'A
2.1 Anat!mi "an (isi!l!gis Muskul!skelatal
6istem muskuloskeletal terdiri dari otot muscle! dan rangka skeletal!.
tot ialah aringan tubuh yang berfungsi mengubah energi kimia menadi kera
mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkungan. Rangka ialah
"
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
3/41
bagian tubuh yang terdiri dari tulang, sendi, dan tulang ra/an kartilago! sebagai
tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan
sikap dan posisi.
2.1.1 Tulang Ra)an
9ulang ra/an berkembang dari masenkim membentuk sel yang disebut
kondrosit. Kondrosit menempati rongga kecil lakuna! di dalam matriks
dengan substansi dasar seperti gel berupa proteoglikans! yang basofilik.
Kalsifikasi menyebabkan tulang ra/an tumbuh menadi tulang keras!.
ertumbuhan tulang ra/an berakhir selama periode de/asa.
2erdasarkan enis dan umlah serat di dalam matriks, ada % macam tulang
ra/an7
$. 9ulang ra/an hialin7 matrik mengandung serat kolagen
". 9ulang ra/an elastin7 serupa dengan tulang ra/an hialin tetapi lebih
banyak serat elastin yang mengumpul pada dinding lakuna yang
mengelilingi kondrosit
%. ;ibrokartilago7 tidak pernah berdiri sendiri tetapi secara berangsur
menyatu dengan tulang ra/an hialin aringan ikat fibrosa yang
berdekatan
ertumbuhan tulang ra/an melalui " cara, yaitu7
$. 0ppositionalgro/th7 tumuh dari luar, sel pembentuk kartilago di dalam
permukaan luar kartilago yang sudah ada
". 8nterstisialgro/th7 tumbuh dari dalam, kondrosit yang berikatan dengan
lakuna di dalam kartilago membelah dan menyekresikan matriks baru
dan memperluas kartilago dari dalam
2.1.2 Tulang
9ulang adalah aringan ikat yang terdiri dari sel dan matriks organik
ekstrasel yang dihasilkan oleh sel. 6el-sel tulang yang menghasilkan matriks
organik dikenal sebagai osteoblas pembentuk tulang!. Matriks organik terdiri
dari serat kolagen dalam suatu gel padat. Matriks ini memiliki konsistensi
seperti karet dan berperan menentukan kekuatan tensile tulang keuletan
tulang menahan patah yang ditimbulkan oleh tegangan!. 9ulang menadi keras
karena pengendapan kristal kalsium fosfat didalammatrik. Kristal inorganik ini
memberi tulang kekuatan kompresi kemampuan tulang mempertahankan
%
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
4/41
bentuk ketika diperas atau ditekan!.
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
5/41
kalsifikasi. Karena tulang ra/an tidak memiliki aringan kapiler
sendiri maka kelangsungan hidup sel tulang ra/an bergantung pada
difusi nutrien dan "melalui matriks, suatu proses yang dihambat oleh
pengendapan garam kalsium. 0kibatnya, sel-sel tulang ra/an tua yang
kekurangan nutrien di tepi diafisis mati. 6elagi osteoklas
membersihkan kondrosit yang mati dan matriks kalsifikasi yang
memenarakannya, osteoblas masuk menginvasi, mengalir ke atas dari
diafisis, menyeret pembuluh darah kapiler bersamanya. enghuni baru
ini meletakkan tulang di sekitar sisa sisa tulang ra/an yang telah
hancur sampai tulang menggantikan seluruh bagian dalam tulang
ra/an di sisi diafisis lempeng. Ketika osifikasi penulangan! ini
selesai, tulang di sisi diafisis telah memanang dan ketebalan lempeng
epifisis telah kembali seperti semula. 9ulang ra/an yang digantikan
oleh tulang di uung diafisis lempeng memiliki ketebalan yang sama
dengan tulang ra/an baru di uung epifisis lempeng. Karena itu
pertumbuhan dan kematian tulang ra/an, yang bekera sebagai
spaceruntuk mendorong epifisis menauh sembari membentuk
kerangka untuk pembentukan tulang berikutnya di uung diafisis.
2.1.2.2 Tulang matang +ang ti"ak lagi tum*uh
6e/aktu matriks ekstrasel yang dihasilkan oleh osteoblas
mengalami kalsifikasi mosteoblas-seperti kondrosit pendahulunya-
terkubur oleh matriks yang diendapkan di sekeliling dirinya. Namun
tidak seperti kondrosit, osteoblas yang terperangkap di dalam matriks
kalsifikasi tidak mati karena mendapat nutrien dari saluran-saluran
halus yang dibentuk sendiri oleh osteoblas dengan mengirim uluran-uluran sitoplasma di sekitar mana matrik tulang mengendap. Karena
itu, pada produk tulang akhir terbentuk anyaman saluran-saluran yang
memancar dari setiap osteoblas yang terperangkap, berfungsi sebagai
sistem untuk menyalurkan nutrien dan membuang =at sisa. steoblas
yang terperangkap, kini disebut osteosit, pensiun dari tugas
membentuk tulang, karena keadaan >terpenara? tersebut mencegahny
meletakkan tulang baru. Namun, sel ini berperan dalam pertukaran
+
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
6/41
kalsium antara tulang dan darah. ertukaran ini berada di ba/ah
kontrol hormon paratiroid.
2.1.2.3 E,ek -r!)th H!rm!n
@H @ro/th Hormone! mendorong pertumbuhan ketebalan
dan panang tulang. Hormon ini merangsang aktivitas osteoblas dan
proliferasi tulang ra/an epifisis sehingga terbentuk ruang untuk
pembentukan lebih banyak. @H dapat mendorong pemanangan tulang
panang selama lempeng epifisis tetap berupa tulang ra/an. ada
akhir masa remaa di ba/ah pengaruh hormon seks lempeng ini
mengalami penulangan sempurna, sehingga tulang tidak lagi
memanang meskipun terdapat @H. Karena itu, setelah lempeng
tertutup, seseorang tidak lagi bertambah tinggi.
2.2 De,inisi (raktur
;raktur adalah kerusakan pada kontinuitas tulang. 6isi fraktur yang paling
sering terkena antara lainklavikula, humerus, radius, ulna, femur dan lempeng
epifisis Muscari, "##$!. ;raktur merupakan suatu kondisi abnormalitas dari
system musculoskeletal yang dapat menyebabkan gangguan kenyamanan dan
menyebabkan rasa nyeri. ada anak, fraktur lebih sering di alami ketimbang
cedera aringan lunak.
2.3 'lasi,ikasi (raktur
;raktur dapat dibedakan enisnya berdasarkan hubungan tulang dengan
aringan disekitar, bentuk patahan tulang, dan lokasi pada tulang fisis.
2.3.1 Ber"asarkan Hu*ungan Tulang Dengan åan Disekitar
a. ;raktur tertutup7 tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang
dengan dunia luar
b. ;raktur terbuka7 bila terdapat hubungan antara fragmen tulang
dengan dunia luar karena adanya perlukaan di kulit.
2.3.2 Ber"asarkan Bentuk Patahan Tulang
a. 9ransversa, fraktur yang garis patahnya tegak lurus terhadap sumbu
panang
b. blik, fraktur yang memilliki arah patahannya miring dimana garis
patahnya membentuk sudut terhadap tulang
*
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
7/41
c. 6piral, fraktur meluas yang mengelilingi tulang yang timbul akibat
torsi ekstremitas pada alat gerak. ;raktur enis ini hanya
menimbulkan sedikit kerusakan aringan lunak
2.3.3 Ber"asarkan L!kasi Pa"a Tulang (isis
9ulang fisis adalah bagian tulang yang merupakn lempeng
pertumbuhan, bagian ini relatif lemah sehingga strain pada sendi dapat
berakibat pemisahan fisis pada anak-anak. ;raktur fisis dapat teradi akibat
atuh atau cedera traksi. Klasifikasi yang paling banyak digunakan untuk
cedera atau fraktur fisis adalah klasifikasi menurut 6alter-Harris7 2et= and
6o/den, "##)!7
a. 9ipe 87 ;raktur mele/ati lempeng pertumbuhan tanpa termasuk metafisis atau
epifisis
9eradi dengan cedera traumatic ringan
aling sering terlihat pada fibula distal
b. 9ipe 887
;raktur meluas melalui lempeng pertumbuhan, termasuk metafisis
9eradi dengan cedera traumatic berat seperti kecelakaan mobil, atuh
dari papan luncur
aling sering terlihat pada radius distal dan humerus proksimalc. 9ipe 8887
;raktur meluas melalui lempeng pertumbuhan, termasuk epifisis dan
sendi
9eradi selama trauma berat secara moderat
aling sering terlihat pada humerus
Dapat mengakibatkan kerusakan serius
d. 9ipe 8:7
;raktur termasuk metafisis, meluas melalui lempeng pertumbuhan ke
epifisis 9eradi sebagai akibat dari atuh, kecelakaan papan peluncur atau sepeda
aling sering terlihat pada humerus
Dapat mengakibatkan kerusakan serius
e. 9ipe :7
5empeng pertumbuhan mengeras
;raktur kompresi diakibatkan dari atuh atau dampak proyektil
2.3.3 (raktur ang $ering Terja"i Pa"a Anak/
;raktur yang biasanya dialami oleh anak-anak adalah sebagai berikut7
a. 2engkok
3
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
8/41
9eradi ika tulang dibengkokkan tetapi tidak patah. 9ulang anak yang
fleksibel dapat dibengkokkan )+ deraat atau lebih sebelum patah. 0kan
tetapi, deformitas teradi tanpa terlihat angulasi ika tulang patah. 9eradi
paling banyak pada ulna dan fibula.
b. ;raktur buckle atau torus
Ditimbulkan oleh kompresi tulang keropos, tampak seperti penonolan di
tempat fraktur. ;raktur ini teradi pada bagian tulang yang keropos dekat
metafisis bagian korpus tulang disekitar epifisis! dan sering kali teradi
pada anak kecil.
c. ;raktur greenstick
9eradi ika sebuah tulang membentuk sudut di luar batas pembengkokan.
6isi yang terkompresi membengkok dan tekanan sisinya menurun, yangmenyebabkan fraktur tidak lengkap yang serupa dengan patahan yang
terlihat ika greenstick pecah.
d. ;raktur lengkap7
Memisahkan fragmen tulang. ;ragmen ini sering kali masih terhubung oleh
engsel periosteal, yang dapat membantu atau mengganggu reduksi.
2. Pat!,isi!l!gi (raktur
;raktur pada anak-anak biasanya sebagai akibat trauma dari kecelakaan
kendaraan bermotor, atuh, atau penganiayaan anak.
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
9/41
2. Buckle Fracture
9eradi akibat kegagalan kompresi pada tulang ditandai dengan tulang
yang menerobos dirinya sendiri
3. Greenstick Fracture
Merupakan fraktur inkomplet
atah tulang ini biasanya menyebabkan sel tulang akan mengalami
kerusakan dan menyebabkan perdarahan pada area fraktur yang menyebabkan
beberapa aringan lunak di daerah fraktur tersebut rusak. Ketika teradi fraktur,
maka akan mengaktifkan respon inflamasi dan menyebabkan pelepasan agen
leukosit, sel darah putih, dan sel mast untuk memperbaiki kondisi fraktur tersebut.
elepasan agen inflamasi tersebut menyebabkan peningkatan aliran darah ke area
fraktur dan menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah pada daerah tersebut yangmenyebabkan panas, kemerahan dan bengkak. 6ebagai respon inflamasi, fibrin
akan membentuk ala untuk sel-sel bartu dan menyebabkan ostevlas terstimulasi
dan terbentuklah kalus yang nantinya kalus tersebut akan membentuk tulang
seati.
2.#. Mani,estasi 'linis (raktur
0dapun manifestasi klinis dari fraktur adalah sebagai berikut7
Nyeri dan nyeri tekan yang hilang dengan beristirahat
Nyeri paling sering dirasakan oleh klien dengan masalah fraktur sebagai respon
inflamasi terhadap kondisi fraktur pada tulang. Nyeri ini merupakan persepsi,
namun nyeri pada fraktur biasanya akan hilang pada hari ke empat dan
selanutnya karena respon inflamasi telah selesai. Nyeri semakin bertambah
ketika ditekan dan menyebabkan nyeri tekan.
2engkakAkerusakaan fungsi, pincang
2engkak merupakan kondisi yang la=im pada kondisi fraktur. 2engkak
merupakan salah satu respon inflamasi dan merupakan kondisi yang /aar
karena sedang teradi pembesaranAvasodilatasi pembuluh darah dan sedang
teradinya proses perbaikan kondisi pada arean sekitar fraktur seperti pelepasan
leukosit, trombosit dan agen lainnya.
@erakan terbatas
@erakan terbatasAimmobilisasi merupakan hal yang berkaitan dengan kondisi
nyeri dan bengkak. Kebanyakan pasien mengalami immobilisasi karena
merasakan nyeri ketika melakukan suatu gerakan, sehingga mereka memilih
untuk tidak melakukan aktivitas.
Bkimosis di sekitar lokasi
C
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
10/41
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
11/41
Keterbatasan gerak
Keterbatasan di seluruh arah gerak aktif dan pasif menunukan sinovitas
peradangan pada sendi yang terkena. Hal ini bersifat menetap dan berisikomengalami gangguan lainnya.
edera saraf yang menyebabkan mati rasa atau paralisis saraf
ada kebanyakan kasus fraktur, banyak sekali kasus fraktur yang mengenai
saraf. 6araf terletak sangat dekat dengan tulang. 8nilah yang mnyebabkan klien
fraktur sering mengalami penurunan gangguan neurovascular.
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
12/41
BAB 3
PEMBAHA$AN 'A$U$
'asus/
6eorang anak *erusia # tahundiba/a ke 8@D karena mengalami kecelakaan.
0nak teratuh dari lantai dua rumhanya karena ingin menirukan tokoh 2atman
yang bisa terbang. 6aat ini anak dira/at di ruang bedah pasca tindakan mengatasi
,raktur tertutu "i ekstremitas *a)ah sinistra hari keemat. 0nak sering
menangis ika merasa nyeri. Hasil pemeriksaan menunukkan anak terpasang
traksi, frekuensi nadi $## kaliAmenit, frekuensi napas %) kaliAmenit, dan suhu
%3,".
$"
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
13/41
3. 1. Pengkajian (raktur a"a Anak
$. 0namnesa
a. 8dentitas klien
b. enyebab fraktur
c. Mekanisme fraktur
d. Klasifikasi fraktur
". emeriksaan fisik
a. 5ook inspeksi!
;raktur tertutup atau terbuka
Deformitas 7 angulasi medial, lateral, posterior, atau anterior!,
diskrepensi rotasi, perpendekan, atau perpanangan!
Kai adanya bengkak atau kebiruan
Kai adanya fungsio laesa hilangnya fungsi gerak!
b. ;eel palpasi!
alpasi seluruh ekstremitas dari proksimal hingga distal
Kai adanyatendernessnyeri tekan! pada daerah fraktur
Kai area rasa sakit, efusi, maupun krepitasi
c. Move gerakan!
Nyeri apabila digerakan, baik gerakan aktif maupun pasif
@erakan tidak normal yaitu gerakan yang teradi tidak pada sendinya
KaiRange of Motion RM!klien
%. emeriksaan laboratorium
a. emeriksaan darah yang menyatakan adanya perdarahan 7 penurunan
hemoglobin dan hematokrit
b. emeriksaan darah yang menyetakan adanya kerusakan otot 7 peningkatan
aspartat transaminase 069! dan lactic dehdrogenase5DH!
). emeriksaan penunang
a. E-Ray
b. 9 scan
c. MR8
$%
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
14/41
d. B9 scan
e. !uclear bone scans
f. Fltrasonografi
6elain itu penting untuk melakukan pengkaian fungsi neurovascular pada
klien yang mengalami fraktur. engkian neurovascular tersebut adalah >enam ?,
yaitupain" pulse" pallor" paresthesia" paralsis" danpolar.
$. Kaipain #nyeri, merupakan tanda a/al adanya iskemia otot
a. G Pro$ocating dan Precipitating 7 faktor yang mempengaruhi
beratAringannya nyeri
b. G uality of pain7 bagaiamana nyeri yang dirasakan klien. 0pakah terasaseperti menikam, taam, tumpul, atau terbakar.
c. R G Radiation 7 area dan penalaran nyeri.
d. 6 G 6everity 7 keparahan atau intensitas nyeri. Dapat diukur dengan skala
nyeri yaitu7
%ong&Baker Faces Pain 'cale
9ampilan skala gambar atau /arna uga dapat membantu
klien dalam menggambarkan nyeri yang ia rasakan apabila klien
mengalami kesulitan menggunakan skala angka.
@ambar $. %ong&Baker Faces Pain 'cale
e. 9 G 9iming 7 kapan nyeri muncul, berapa lama durasi nyeri berlangsungserta seberapa sering frekuensi nyeri muncul.
". KaipulsesG denyut nadi pada sisi yang terkena fraktur
a. E?
c. Dokumentasikan kekuatan denyut nadi dengan skala # G )7
$)
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
15/41
# I tidak ada denyut
J$ I lemah
J" I normal
J% I kuat
J) I sangat kuat
d. @unakan alat Doppler-alat yang dapat mendeteksi aliran darah di
ekstremita, ika diperlukan untuk membantu mengkai denyut nadi.
@ambar ". 0lat Doppler
%. Kaipallor - pucat, merupakan indikasi adanya gangguan aliran darah arteri.
a. ek R9 capillar refill time! yang normalnya kurang dari % detik.
b. Kai /arna dan suhu disekitar area fraktur. 0pakah tampak sianosis,
kedinginan, terdapat bercak-bercak,dan kulit tampak pucat atau putih.
). KaiparesthesiaG sensasi pada area distal fraktur. ;ungsi syaraf mungkin saa
mengalami gangguan akibat kompresi syaraf
a. Ketahui apakah klien mengalami sensasi mati rasa, atau kesemutan
b. Ketahui apakah klien masih dapat merasakan sensasi sentuhan pada bagian
tubuh yang terkena fraktur. 0pakah sensasi yang dirasakan klien tumpul
atau taam.
+. Kaiparalsis - paralisis, peningkatan edema akibat kompresi syaraf
a. Kai apakah klien dapat menggerakan bagian tubuh yang mengalami
fraktur. 0pabila tidak, maka ada kemungkinan gangguan syaraf atau
tendon.
b. Kai fungsi motorik dan range of motionklien
*. Kai polar G kedinginan, hal ini mengindikasikan adanya gangguan pada
aliran darah arteri.
$+
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
16/41
a. Kai apakah klien merasakan kedinginan pada bagian ekstremitasnya
b. Kai /arna kebiruan pada bagian ekstremitas klien
3. 2. Penatalaksanaan (raktur a"a Anak
enatalaksanaan medis pada fraktur dapat bervariasi sesuai dengan enis
fraktur yang dialami. ara penatalaksanaannya mencakup reduksi terbuka, traksi,
pemasangan gips, pemasangan pen perkutan, dan remodeling. 0nalgesik dipakai
untuk menghilangkan nyeri, dosis dan ensinya bergantung pada intensitas nyeri
anak ecily, "##C!.
rinsip penanganan fraktur meliputi reduksi, imobilisasi, dan
pengembalian fungsi serta kekuatan normal dengan rehabilitasi.
$. ReduksiAManipulasi ;raktur
Reduksi ialah upaya untuk memanipulasi fragmen tulang sehingga
kembali seperti semula secara optimum. Reduksi fraktur setting tulang! dapat
uga diartikan sebagai pengembalian fragmen tulang pada keseaarannya dan
rotasi anatomis 2runner 6uddarth, "##"!. Reduksi tertutup, traksi, atau reduksi
terbuka dapat dilakukan untuk mereduksi fraktur. Metode tertentu yang dipilih
bergantung sifat fraktur, namun prinsip yang mendasarinya tetap, sama. 2iasanya
dokter melakukan reduksi fraktur sesegera mungkin untuk mencegah aringan
lunak kehilangan elastisitasnya akibat infiltrasi karena edema dan perdarahan.
Reduksi tertutup pada kebanyakan kasus dilakukan dengan
mengembalikan fragmen tulang ke posisinya uung-uungnya saling
berhubungan! dengan manipulasi dan traksi manual. Bkstremitas dipertahankandalam posisi yang diinginkan sementara gips, bidai dan alat lain dipasang oleh
dokter 2runner 6uddarth, "##"!. Reduksi uga dapat dipertahankan dengan
memasang traksi 6amsuhidaat De
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
17/41
sekrup, plat, paku, atau batangan logam yang digunakan untuk mempertahankan
fragmen tulang dalam posisinya sampai penyembuhan tulang yang solid dapat
teradi. 0lat ini dapat diletakkan disisi tulang atau dipasang melalui fragmen
tulang atau langsung kerongga sumsum tulang. 0lat tersebut uga menaga
aproksimal dan fiksasi yang kuat bagi fragmen tulang 2runner 6uddarth,
"##"!.
$. @ips
@ips dibuat dari potongan kasa dan pembalut yang diisi dengan plester
paris atau umumnya dari bahan-bahan sintetis ringan dan kedap air misalnya
fiberglass dan damar poliuretan!. @ips plaster dapat dibentuk sesuai denganbentuk bagian tubuh, memerlukan /aktu $# sampai 3" am untuk mengering
dan mempunyai lapisan eksterior yang halus dan murah. 6edangkan bahan
gips sintetis yang terbaru lebih ringan, mengering dalam /aktu + sampai %#
menit dan kedap air. Kelemahan gips sintesis adalah ketidakmampuannya
untuk dibentuk sesuai bentuk bagian tubuh, eksteriornya kasar yang dapat
menggores permukaan dan kasar. Bmpat kategori utama gips digunakan untuk
fraktur7 ekstermitas atas untuk mengimobilisasi pergelangan tangan danAatau
siku, ekstermitas ba/ah untuk mengimobilisasi pergelangan kaki danAatau
lutut, spinal dan servikal untuk imobilisasi tulang belakang, dan gips spica
untuk mengimobilisasi pinggul dan lutut.
engkaian ekstermitas yang digips Hockenberry, "##)!7
a. Memonitor status kardiovaskular
Memonitor denyut perifer
Mengamati apakah kulit pada ekstremitas bagian distal area fraktur
pucat, untuk memastikan keadekuatan sirkulasi.b. Mengobservasi keketatan gips, antara gips dan kulit setelah kering
seharusnya muat dimasuki ari.
c. engkaian7 nyeri, pembengkakan, suhu, sianosisApallor pain,
s/elling, coldness, cyanosisApallor!
d. Mengkai pergerakan ari atau kaki toe! dan sensasi
Menginstrusikan anak untuk menggerakkan ari atau toes
Mengobservasi pergerakan spontan anak yang tidak bisa merespon
instruksi
Melaporkan ika ada gangguan sirkulasi secepatnya
$3
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
18/41
Menginstruksikan anak untuk melaporkan setiap perasaan mati
rasa atau gatal
e. Mengecek suhu (plaster cast)
Reaksi kimia pada proses pengeringan gips, menghasilkan panas.
Bvaporasi air, menyebabkan hilangnya panas.
f. 8nspeksi kulit terhadap tanda tanda iritasi dan area tekanan
g. 8nspeksi bagian dalam gips ika ada benda yang dimasukkan oleh anak
h. Mengobservasi tanda-tanda infeksi
Mengecek drainase
Mencium apakah gips berbau busuk
era/atan gips
a. Mempertahankan ekstremitas yang di gips lebih tinggi di atas bantal
atau penopang serupa untuk hari pertama, atau sesuai anuran tenaga
kesehatan
b. Hindari penekanan pada gips yang masih basah agar tidak
menimbulkan titik tekanan
c. 0mati ekstremitas ari kaki atau ari tangan! yang terpasang gips
terhadap pembengkakan atau perubahan /arna lebih gelap atau lebih
pucat dibandingkan ekstremitas lain! dan hubungi tenaga kesehatan,
ika hal ini ditemukan.
d. eriksa gerakan dan sensasi ekstremitas yang terlihat dengan sering
e. 8kuti instruksi tenaga kesehatan mengenai pembatasan aktivitas
f. 2atasi aktivitas yang berat selama beberapa hari pertama
g. 9erlibat dalam aktivitas yang tenang tetapi mendorong penggunaan
otot
h. Menggerakkan sendi di atas dan di ba/ah gips pada ekstremitas yang
terkena
i. Dorong istirahat yang sering selama beberapa hari, sambil menaga
ekstremitas yang cidera tetap elevasi
.
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
19/41
k. ertahankan ekstremitas atas yang cedera tetap elevasi misal dengan
ambin! ketika tegak
l. Blevasikan ekstremitas ba/ah ketika duduk dan hindari berdiri terlalu
lama
m.
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
20/41
harus direduksi dengan hati-hati, dan kadang-kadang dialami oleh
pasien diba/ah anestesi. 9raksi yang dilakukan dengan cara7 $!
suspensi overhead, yaitu dengan cara menekuk lengan dan
menggantungnya secara vertikal dengan perlekatan kulit atau skeletal
dan traksi diterapkan pada uung distal humerus. "! traksi dunlop yaitu
dengan menggantung lengan secara hori=ontal, dengan menggunakan
perlekatan kulit atau skeletal.
@ambar %. Dunlop traction
b. 9raksi ekstermitas ba/ah
*raksi Brantmerupakan tipe running action dengan tarikan yang
hanya satu arah. 9raksi kulit dipasang pada tungkai yang
difleksikan C# deraat terhadap pinggul. 2adan anak bokong agak
ditinggikan dari tempat tidur! menimbulkan countertraction.
Bkstensi buck adalah enis traksi kulit dengan tungkai pada posisi
ekstensi. Bsktensi buck ini biasanya diterapkan untuk imobilisasi
angka pendek, sebelum operasi dengan dislokasi pinggul, untuk
mengoreksi kontraktur atau untuk deformitas tulang seperti
penyakit 5egg-alve-erthes. 9raksi russel adalah menggunakan traksi kulit pada tungkai ba/ah
dan penggantung yang diberi bantalan diba/ah lutut sehingga
menghasilkan dua garis tarikan7 satu tarikan sepanang garis
longitudinal tungkai ba/ah dan satu lagi tegak lurus terhadap
tungkai tersebut. Kombinasi tarikan ini memungkinkan penaaran
kembali ekstermitas ba/ah dan mengimobilisasi pinggul dan lutut
dalam posisi fleksi.
"#
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
21/41
9raksi skeletal yang paling umum adalah traksi C# deraat - C#
deraat. 9ungkai ba/ah ditopang dengan gips mirip sepatu boot
atau penggantung betis dan pin 6teinmann skeletal atau ka/at
Kirschner dipasang difragmen distal femur, yang menghasilkan
sudut C# deraat pada pinggul dan lutut. 9raksi ini memudahkan
perubahan posisi, toileting dan pencegahan komplikasi yang
berhubungan dengan traksi.
9raksi suspensi seimbang dapat digunakan atau tanpa traksi kulit
atau skeletal. 6uspensi seimbang dilakukan dengan menggantung
tungkai dalam posisi fleksi yang diinginkan untuk mengendurkan
pinggul dan otot G otot hamstring dan tidak secara langsung
membebankan traksi pada bagian tubuh. embebat 9homas
dipasang dari pangkal paha diatas kaki, dan penyambung pearson
dipasang untuk menopang tungkai ba/ah.
@ambar ).9raksi Bkstensi
2uck @ambar +. 9raksi Russel
@ambar *. 9raksi 6uspensi seimbang @ambar 3. 9raksi >C#-C#?
dengan pembebat cincin 9homas
"$
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
22/41
dan penyambung earson
c. 9raksi servikal
9raksi servikal ini digunakan pada anak yang mengalami fraktur
atau malposisi vertebra servikal. 9raksi servikal biasanya dilakukan
dengan memasang tong rutchfield atau 2arton melalui lubang bur
ditengkorak dan beban dihubungkan ke kepala yang hiperekstensi.
@ambar 4. rutchfield tong traction.
%. embidaian
2idai atau spalk adalah alat dari kayu, anyaman ka/at, atau bahan lain
yang kuat tetapi ringan yang digunakan untuk menahan atau menaga agar
bagian tulang yang patah tidak bergerak immobilisasi! memberikan istirahat,
dan mengurangi rasa sakit.
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
23/41
g.
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
24/41
pendarahan, mengurangi nyeri, dan mencegah kerusakan aringan lunak lebih
lanut. 8mobilisasi harus mencakup sendi diatas dan di ba/ah fraktur. 8mobilisasi
dapat dilakukan dengan fiksasi eksterna dan interna. Metode fiksasi eksterna
meliputi pembalutan, gips, bidai, traksi kontinu, pin dan teknik gips, atau fiksator
eksterna. 8mplan logam dapat digunakan untuk fiksasi interna yang berperan
sebagai bidai interna untuk mengimobilisasi fraktur 6amsuhidaat de
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
25/41
distraksi yaitu7 *he +li,aro$ eksternal fi-ator (+F) adalah perangkat fiksasi
eksternal. 8B; menggunakan sistem kabel, cincin, dan batang telescop yang
memungkinkan tungkai memanang melalui distraksi manual. 6elain untuk
pemanangan tulang, perangkat dapat digunakan untuk memperbaiki cacat atau
sudut rotasi atau untuk immobilisasi patah tulang.
). RehabilitasiAengembalian ;ungsi
Dilakukan untuk menghindari atropi dan kontraktur dengan fisioterapi.
6egala upaya diarahkan pada penyembuhan tulang dan aringan lunak. Reduksi
dan imobilisasi harus dipertahankan sesuai kebutuhan. 6tatus neurovaskuler
engkaian peredaran darah, nyeri, perabaan, gerakan! harus dipantau, dan ahli
bedah ortopedi diberitahu segera bila ada tanda gangguan neurovaskuler.
Kegelisahan, ansietas dan ketidaknyamanan dikontrol dengan berbagai
pendekatan mis. meyakinkan, perubahan posisi, strategi peredaan nyeri, termasuk
analgesik!.
atah tulang atau fraktur dapat menadi utuh kembali melalui proses
penyembuhan tulang. 2lack dan Ha/ks "##+! menyebutkan bah/a terdapat lima
tahap dalam proses penyembuhan tulang7 9ahap-tahap penyembuhan tulang
meliputi tahap inflamasi hematoma!, proliferasi sel pembentukan
fibrokartilago!, pembentukan kalus, osifikasi penulangan kalus!, dan konsolidasi
serta remodeling.
$. 9ahap inflamasi hematoma!
Kondisi dimana munculnya perdarahan dalam aringan yang cedera yangmemicu pembentukan hematoma. ada uung fragmen tulang teradi devitalisasi
akibat terputusnya pasokan darah. 9empat cedera akan diinvasi oleh makrofag
yang bertugas membersihkan daerah tersebut. 9ahap inflamasi ini berlangsung $-%
hari dan hilang dengan berkurangnya pembengkakan dan nyeri.
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
26/41
9ahapan ini berlangsung % hari-" minggu. Ketika memasuki hari ke-+
pasca fraktur, hematoma akan mengalami organisasi. rganisasi dari proses
hematoma kemudian berlanut ke pembentukan tahap dua penyembuhan tulang
dan aringan. 9erbentuk benang-benang fibrin dalam bekuan darah, membentuk
aringan untuk revaskularisasi dan invasi fibroblast serta osteoblast. ;ibroblast,
osteoblast, dan kondroblast berpindah tempat ke bagian yang fraktur sebagai hasil
dari inflamasi akut dan membentuk fibrokartilago. ;ibroblast dan osteoblast akan
menghasilkan kolagen dan proteoglikan sebagai matriks kolagen pada patah
tulang. 2entuk a/al aringan fibrosa biasanya disebut kalus primer. Kalus tersebut
berperan dalam peningkatan penyembuhan stabilitas fraktur. ada periosteum
tampak pertumbuhan melingkar kaus tulang ra/an. Kalus tulang ra/an tersebut
dirangsang oleh gerakan mikrominimal pada bagian fraktur. @erakan yang
berlebihan akan merusak struktur kalus.
%. 9ahap pembentukan kalus
ertumbuhan aringan berlanut dan lingkaran tulang ra/an tumbuh
mencapai sisi lain sampai celah terhubungkan. ;ragmen patahan tulang
dihubungkan dengan aringan fibrosa, tulang ra/an, dan serat tulang imatur.
9ahapan ini sangat penting karen berhubungan dengan kesuksesan pembentukan
dan penyembuhan tulang. erlu /aktu sekitar "-* minggu agar fragmen tulang
tergabung dalam tulang ra/an atau aringan fibrosa.
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
27/41
9ahapan ini berlangsung mulai * minggu-$ tahun meliputi pengambilan
aringan mati dan reorganisasi tulang baru ke susunan struktural baru yang mirip
dengan normalnya.
2erikut ini terdapat beberapa penatalaksanaan fraktur pada ekstremitas
ba/ah Bliastam, 6ternbach, 2resler, $CC%A$CC4! 7
$. Korpus femoris
a. ;raktur diafisis
enatalaksanaan a/al meliputi imobilisasi segera pada bidai traksi,
evaluasi dari banyaknya kehilangan cairan, dan pemberian cairan 8: dan
darah sesuai indikasi
b. ;raktur suprakondiler
enatalaksanaan menggunakan traksi yang teliti dengan pen pada tibia dan
suspense seimbang
c. ;raktur ;emur Mid-6haft pada pasien usia & % tahun H, "##+A"##4!
enanganan fraktur femur mid&shaftpada pasien di ba/ah umur % tahun
adalah dengan menggunakan traksi gantung. enting sekali untuk
memeriksa setiap am kelancaran aliran darah di kaki ari empol teraba
hangat!.
@ambar $%. 9raksi @allo/s
d. ;raktur ;emur Mid-6haft pada pasien usia %-$+ tahun!, H,
"##+A"##4!
"3
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
28/41
enanganan fraktur mid-shaft femoral pada pasien yang lebih tua
adalah dengan melakukan traksi kulit. ara ini sederhana dan efektif
untuk menangani fraktur femur pada pasien berumur %G$+ tahun.
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
29/41
badan selama )-4 minggu biasanya memberikan hasil fungsional yang
baik
b. ;raktur dari basis metatarsal : fraktur balet!
entalaksanaan dengan bidai beralan tungkai pendek
c. ;raktur falangs
enatalaksanaan dengan pembalutan bersama ari-ari yang berdekatan
dapat mengurangi nyeri, tetapi dapat menimbulkan maserasi kulit, kecuali
diberikan bantalan yang adekuat di antara kedua ari
Menurut H, strategi meredakan nyeri akut dalam patah tulang dikenal
dengan >*hree 'tep /nalgesic Ladder?. ada nyeri akut, sebaiknya di a/al
diberikan analgesik kuat seperti pioid. bat-obatan opioid digunakan untukmengobati nyeri sedang sampai berat. 2eberapa contoh termasuk7 kodein, morfin,
tramadol, dan oycodone N6 Medicine/ise, "#$)!. Kebanyakan obat-obatan
opioid hanya boleh diberikan kepada anak-anak dengan dosissesuai dengan
petunuk dokter. Dosis pemberian morfin adalah #.#+ G #.$ mgAkg, diberikan
intravena setiap $#A$+ menit secara titrasi sampai mendapat efek analgesia.
Menurut H ;raktur-terbuka membutuhkan antibiotik7 kloksasilin oral
"+G+# mgAkg22Adosis ) kali sehari!, dan gentamisin 3.+ mgAkg22Adosis 8:A8M
sekali sehari! dan harus dibersihkan dengan seksama untuk mencegah
osteomielitis.
3. 3. Asuhan 'eera)atan
'asus Pemiu
6eorang anak berusia + tahun diba/a ke 8@D karena mengalami kecelakaan. 0nak
teratuh dari lantai dua rumahnya karena ingin menirukan tokoh 2atman yang bisa
terbang. 6aat ini anak dira/at di ruang bedah pasca tindakan mengatasi fraktur
tertutup di ekstremitas ba/ah sinistra hari keempat. 0nak sering menangis ika
merasa nyeri. Hasil pemeriksaan menunukkan anak terpasang traksi, frekuensi
nadi $## kaliAmenit, frekuensi napas %) kaliAmenit, dan suhu %3#.
Pengkajian
Nama 7 0n. H
Fsia 7 + tahun
"C
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
30/41
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
31/41
'elf&focus dan penyempitan fokus, seperti gangguan proses berpikir,
kurang interaksi dengan orang lain dan lingkungan
erubahan dalam tonus otot dari lesu ke kaku
Kriteria Hasil7
Melaporkan penurunan rasa nyeri saat diminta menunukkan tingkat rasa
nyeri dengan skala bergambar #-$#
Menunukkan penggunaan satu metode non-analgesik untuk mencegah
atau mengontrol rasa nyeri
8ntervensi 7
N!
.
%nterensi Rasi!nal
1. Memantau nyeri setiap $-" am, atau sesuai
dengan kebutuhan.
5etak dan tingkat rasa nyeri yang diukur
menggunakan skala penilaian nyeri sesuai
usia perkembangan anak, misalnya dengan
skala bergambar
erubahan tanda-tanda vital
Respon terhadap obat-obatan
Memberikan informasi
yang penting untuk
perencanaan atau
modifikasi asuhan
kepera/atan
2. Memberikan dukungan intervensi yang tepat
untuk mengurangi rasa nyeri7
Melibatkan orang tua untuk hadir dan
berpartisipasi
0ktivitas pengalihan yang tepat sesuai usia
dan tingkat perkembangan, dengan
*ermain
Menggunakan teknik relaksasi yang tepat
untuk anak, seperti gambar visual favorit
atau situasi menghibur
Memperhatikan rangsangan eksternal
seperti suara dan cahaya
Dukungan dari keluarga
atau keterlibatan orang
tua akan mengurangi
kecemasan, dan
meningkatkan
keterampilan koping
%$
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
32/41
Memberikan dukungan emosional yang tepat 7
Memberikan penelasan pada anak dengan
keterbukaan dan keuuran
Menggunakan boneka untuk menunukkan
prosedur.
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
33/41
Mainan manipulatif, konstruktif, kreatif, dan edukasional memberikan
aktivitas yang tenang, perkembangan motorik halus, dan ekspresi diri. 6et
konstruksi yang mudah, balok besar dengan berbagai ukuran dan bentuk,
kerangka hitung, kartu alfabet atau angka, cat, krayon, kotak musik, buku
bergambar, pu==le besar, dan tanah liat merupakan mainan yang sesuai.
ermainan elektronik dan program komputer edukasional sangat bermanfaat
dalam membantu anak mempelaari keterampilan dasar, seperti huruf dan
kata-kata sederhana.
Mungkin aktivitas anak prasekolah yang paling khas dan melekat
adalah permainan imitatif, imaginatif, dan dramatik. ermainan pakaian,
boneka, mainan rumah tangga, telepon, binatang dan peralatan peternakan,
paket mainan pedesaan, kereta api, truk, mobil, pesa/at terbang, boneka
tangan, dan kit dokter dan pea/at memberikan /aktu untuk mengeskpresikan
diri. Mungkin tidak ada masa lain yang menirukan perilaku orang de/asa
dengan begitu percaya dan menyerap seperti pada anak usia )-+ tahun.
9elevisi dan videotape uga memiliki tempat dalam permainan anak.
rang tua dan pemberi asuhan lain harus memberikan supervisi mengenai
pemilihan program, peninauan ulang program untuk kelayakan, dan ad/al
menonton televisi.
2ermain menadi bagian yang sangat menonol dalam kehidupan anak
kecil sehingga realitas dan fantasi menadi kabur. 9idak mengherankan ika
teman bermain imaginerbegitu menadi bagian dalam periode usia ini, teman
bermain ini akan hilang ika anak memasuki sekolah.
rang tua sering cemas mengenai teman bermain imaginer. rang tua
harus diyakinkan bah/a fantasi anak adalah tanda bah/a ia sehat dan akanmembantu mereka dalam membedakan antara suatu hal yang berdifat pura-
pura dan realitas. rang tua dapat menerima kehadiran teman bermain
imaginer tetapi mereka tidak boleh membiarkan ika anak melimpahkan
hukuman atau tanggung a/ab kepada teman imaginer.
M'/ -angguan m!*ilitas ,isik
Definisi7
%%
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
34/41
Keterbatasan dalam gerakan fisik tubuh pada satu atau lebih ekstremitas
Data byektif 7
0nak mengalami fraktur tertutup di ekstremiras ba/ah sinistra hari ke-)
0nak terpasang traksi
Data 6ubyektif 7 -
Data 9ambahan 7
Keterbatasan gerak
Kesulitan mengubah posisi tubuh
Keterbatasan kemampuan untuk melakukan keterampilan motorik kasar
Keterbatasan kemampuan untuk melakukan keterampilan motorik halus Kriteria Hasil7
Mengungkapkan rencana atau keinginan untuk meningkatkan kekuatan
atau melakukan mobilisasi
6elanutnya secara bertahap menunukkan kemampuan untuk mobilisasi
dengan bantuan orang lain, kemudian menunukkan kemampuan
mobilisasi untuk tanpa bantuan orang lain
Klasifikasi 9ingkat ;ungsional
# 7 2enar-benar independen
$ 7 Membutuhkan penggunaan peralatan
" 7 Membutuhkan bantuan dari orang lain, untuk bantuan, penga/asan,
atau pengaaran
% 7 Membutuhkan bantuan dari orang dan peralatan
) 7 Dependen, tidak berpartisipasi dalam kegiatan
8ntervensi7
N!
.
%nterensi Rasi!nal
1. Memantau perubahan kemampuan
mobilitas, berdasar7
@erakan aktual dan batas toleransi
gerakan dicatat
;aktor-faktor yang berhubungan
Memberikan informasi untuk
rencana pera/atan individual
%)
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
35/41
dengan gerakan, misalnya nyeri
;aktor-faktor situasional, misalnya,
status kesehatan saat ini dan
sebelum, atau gerakan yang dii=inkan
ek sirkulasi bagian tubuh yang
terkena
2. Memonitor traksi Memastikan efektivitas terapi
peralatan yang digunakan dan
memantau keamanan yang
berkaitan dengan intervensi
tersebut3. Memberikan edukasi kepada keluarga
mengenai kondisi anak dan implikasi
masa depan
Memungkinkan perencanaan
pera/atan di rumah dan
terciptanya lingkungan yang
mendukung
. Memfasilitasi partisipasi anggota
keluarga, terutama orang tua dalam
pera/atan anak sesuai dengan kebutuhan
dan situasi, misalnya makan, tindakan
kenyamanan
Melibatkan keluarga dalam
pera/atan dapat meningkatkan
keterampilan mereka
dalam pera/atan yang
diperlukan nanti ketika anak di
rumah
#. Memberikan aktivitas pengalihan sesuai
usia dan tingkat perkembangan, misalnya
kegiatan yang disukai
Kegiatan pengalihan yang tepat
dapat membuat anak tenang
0. Memantau intake dan output untuk
memastikan keseimbangan cairan yang
memadai untuk periode ")-am.
Membantu dalam pemantauan
status hidrasi yang penting
untuk penyembuhan dan
sirkulasi aringan
M'/ Risik! gangguan integritas kulit
Definisi7
Kondisi di mana kulit individu beresiko mengalami perburukan.
Data byektif 7
0nak terpasang traksi
%+
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
36/41
Data 6ubyektif 7 -
Data 9ambahan 7
Bksternal
;aktor mekanik, seperti tekanan
Hipotermia atau hipertermia
Kelembaban
8nternal
;aktor imunologi
erubahan dalam status gi=i obesitas, kekurusan!
erubahan turgor kulit
6keletal yang menonol
Kriteria Hasil7
Menunukkan keutuhan struktural dan fisiologis funngsi kulit yang normal
8ntervensi7
N!
.
%nterensi Rasi!nal
1. 5akukan ambulasi, baik pasif maupun aktif, dan
lakukan monitor pada permukaan kulit dan area
kulit yang tertekan setidaknya setiap ) am
9indakan ini dapat
mencegah dan
mendeteksi dini ika ada
komplikasi
2. Mengurangi tekanan pada permukaan kulit
dengan menggunakanpadpada tonolan tulang
9ekanan merupakan
faktor predisposisi
kerusakan aringan
3. Memberikan tindakan pada anakdengan lembut
dan mengingatkan tenaga kesehatan lain untuk
memberikan tindakan dengan lembut
Bpidermis anak-anak tipis
dan aringan subkutan
kurang mendalam.
Misalnya, petugas yang
menanganii E-Ray
mungkin tidak menyadari
sifat kerapuhan kulit
. Memenuhi kebutuhan cairan dalam ") am7
2erat badan & $# kg7
Hidrasi yang adekuat
akan membantu dalam
%*
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
37/41
$## ml 22
2erat badan $$ G "# kg7
$### ml J O22 G $# kg! +# mlP
2erat badan Q "# kg7
$+## ml J O22 G "# kg! "# mlP
catatan7 disesuaikan kembali dengan kebutuhan
dan kondisi anak
mekanisme homeostatik
yang normal
dan mempengaruhi
integritas kulit
#. 2erikan penelasan kepada orang tua atau
aarkan anak untuk tidak menggaruk daerah
yang gatal7
otong kuku anak dengan gunting yang
sesuai( dengan iin orang tua
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
38/41
BAB
PENUTUP
.1. 'esimulan
Kasus fraktur pada anak sering kita temua disbanding cedera aringan
lunak. 2anyak dari klien anak yang fraktur tersebut mengalami komplikasi
karena tidak mendapatkan penanganan yang tidak tepat. Kebanyakan dari
kasus fraktur tersebut disebabkan oleh dorongan lagsung pada tulang,
kondisi patologis yang mendasarinya seperti rakitis yang mengarah pada
fraktur spontan, kontraksi otot yang kuat dan tiba-tiba, dan dorongan tidak
langsung. ;raktur biasanya menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman danhal ini merupakan hal yang /aar dialami oleh setiap klien fraktur. era/at
dapat memberikan penatalaksanaan berupa terapi farmakologi maupun non-
farmakologi untuk mengurangi respon nyeri tersebut. era/at dapat
mengaarkan teknik relaksasi, distraksi maupun pemberian analgesic. Nyeri
ini umumnya akan menghilang setelah tiga hari di saat respon inflamasi
telah selesai. roses penyembuhan fraktur pada anak uga biasanya lebih
cepat disbanding orang de/asa, karena tulang pada anak masih bersifat
ra/an dan fleksibel sehingga akan mebih cepat dalam proses
penyembuhannya.
;raktur bukan merupakan kasus urgensi, namun harus cepat dalam
penatalaksanaannya agar proses penyembuhannyapun berlangsung dengan
cepat. ;raktur yang tidak ditangani dengan baik, akan memberikan dampak
komplikasi sampai mengalami kematian aringan daerah fraktur. Dengan
memperhatikan semua data berupa data subyektif dan data obyektif yang
dikeluhkan oleh klien, pera/at dapat menentukan diagnose dan intervensi
yang tepat. 8ntrvensi yang tepat diberikan kepada klien fraktur akan
mempercepat proses penyembuhan kien dan meningkatkan keseahteraan
klien.
.2. $aran
%4
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
39/41
Dengan pembuatan makalah ini, diharapkan pera/at dapat
memberikan informasi, pengertian dan pendidikan tentang fraktur, tindakan
yang perlu dilakukan untuk menangani frakur. era/at uga diharapkan
mampu memberikan pelayanan yang penuh terhadap pasien yang
mengalami fraktur. ada mahasis/a, diharapkan mahasis/a kepera/atan
mampu melakukan penelitian tentang fraktur yang teradi pada anak dan
menetapkan masalah kepera/atan dan intervensi yang tepat pada klien
fraktur pada anak.
DA(TAR PU$TA'A
2ehrman, K., 0.$CC*!.+lmu 0esehatan /nak disi . Diteremahkan oleh 6anik
ahab.
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
40/41
2lack,
-
7/21/2019 Makalah fraktur pada anak
41/41
atrick and Davey. "##*!. /t a Glance Medicine. Diteremahkan oleh 0nnisa
Rahmalia dan ut Novianty.