Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakuk
Transcript of Makalah Etik Dan Legal 2
LAPORAN TUGAS
BLOK 1.1 BASIC NURSING
SKENARIO FILM
OLEH :KELOMPOK II
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKes HANGTUAH PEKANBARU
2012
KATA PENGANTARSegala puji bagi allah, YME atas karunianya
sehingga makalah ini dapat kami tulis bagi dosen dan mahasiswa.
Makalah ini adalah makalah yang membahas tentang Etik dan Legal
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca nya khusus
nya bagi kami juga sebagai penulis.Kami tahu kalau makalah ini
banyak dengan kekurangan, dan kesalahan, maka dari itu kami juga
membutuhakan kritik dan saran anda khususnya bagi pembaca.
Potter & Perry. 2009. Fundamental of Nursing : Etik dan
Nilai Keperawatan, Aspek Legal dalam Praktik Keperawatan / Patricia
A. Potter; Alih bahasa, dr. Adrina Ferderika. Editor bahasa
indonesia dr. Dripa Sjabana. Ed. 7. Jakarta, 2009
BAB III1. KesimpulanEtik dan Legal adalah dasar dari seorang
perawat untuk memberikan Asuhan Keperawatan. Pembuatan keputusan
Etis yaitu:a. Pengkajian, Seorang klien laki-laki secara tiba-tiba
jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri selama 5-7 menit.b. Diagnosa
Medis, Klien tidak sadarkan diri akibat tersedak sebuah makanan di
tenggorokan mengakibatkan tidak masuk nya oksigen ke otak, ditandai
oleh wajah tampak pucat.c. Perencanaan: Lingkar tangan ke dada
pasien sedangkan kepalan tangan berada di perut bagian atas. Hentak
tangan sebanyak empat kali ke arah belakang atas secara tiba-tiba.
Beri istirahat sekitar setengah menit kemudian ulang tindakan
tersebut beberapa kali.d. Pelaksaan: Melingkarkan tangan ke dada
pasien sedangkan kepalan tangan berada di perut bagian atas.
Menghentakan tangan sebanyak empat kali ke arah belakang atas
secara tiba-tiba. Memberi waktu istirahat sekitar setengah menit
kemudian ulangi tindakan tersebut beberapa kali.Setelah dilakukan
pertolongan pertama tersebut, klien tetap tidak sadarkan diri.
Kemudian dilakukan tindakan trakeostomi. Membelah leher klien dalam
posisi vertikal disekitar trakea atau cincin kelima. Masukkan pipet
atau selubung udara sambil meniup nya agar udara bisa masuk ke
trakea sehingga tidak terjadi kematian pada batang otak.e.
Evaluasi, Mengevaluasi tindakan mahasiswi itu salah dikarenakan dia
belum memiliki ijazah profesi atau legalitas dari Universitas
Harvard. Dan dia harus mengevalusi atas tindakan yang dia lakukan
apakah benar atau salah. Menurut etik nya, ia berniat ingin
menyelamatkan nyawa seseorang dalam kondisi kritis. Menurut kami
dari segi etik dibolehkan karena setiap pasien mempunyai hak untuk
diselamatkan dan seorang perawat mempunyai tanggung jawab yang
merujuk pada keinginan melaksanakan kewajiban untuk menyelamatkan
klien. Namun secara Legal, kami tidak menyetujuinya karena
mahasiswa tersebut belum mempunyai legalitas, sertifikat atau izin
untuk memberikan asuhan keperawatan. Dan inilah yang dinamakan
dilema etik.
KATA PENGANTARSegala puji bagi allah, YME atas karunianya
sehingga makalah ini dapat kami tulis bagi dosen dan mahasiswa.
Makalah ini adalah makalah yang membahas tentang Film yang mencakup
Disosiasi, Identifikasi, Diplasmen dan Kompensasi semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi yang membaca nya khusus nya bagi kami
juga sebagai penulis.Kami tahu kalau makalah ini banyak dengan
kekurangan, dan kesalahan, maka dari itu kami juga membutuhakan
kritik dan saran anda khususnya bagi pembaca.