Makalah Etik Dan Legal 2

6
 LAPORAN TUGAS BLOK 1.1 BASIC NURSING SKENARIO FILM OLEH : KELOMPOK II PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN  STIKes HAN GTUAH PEKANBARU 2012

description

Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb.Namun, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan specimen yang memenuhi syarat.Pemilihan jenis sampel urine, tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakuk

Transcript of Makalah Etik Dan Legal 2

LAPORAN TUGAS

BLOK 1.1 BASIC NURSING

SKENARIO FILM

OLEH :KELOMPOK II

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKes HANGTUAH PEKANBARU

2012

KATA PENGANTARSegala puji bagi allah, YME atas karunianya sehingga makalah ini dapat kami tulis bagi dosen dan mahasiswa. Makalah ini adalah makalah yang membahas tentang Etik dan Legal semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca nya khusus nya bagi kami juga sebagai penulis.Kami tahu kalau makalah ini banyak dengan kekurangan, dan kesalahan, maka dari itu kami juga membutuhakan kritik dan saran anda khususnya bagi pembaca.

Pekanbaru, Oktober 2012

Penyusun

PENYUSUN

Dedy Siswono12031008 Elda Lisa12031013 Enggy Inglian Dani12031014 Esty Lestari12031015 Fadila Khairina12031016 Faisal Kurniawan12031017 Ferina Oetami12031018 Gustin Nur Isnaini12031019 Ibnu Agus Setiawan12031020 Inayati Ulfa12031021 Iyong Juniro12031022

Daftar Pustaka

Potter & Perry. 2009. Fundamental of Nursing : Etik dan Nilai Keperawatan, Aspek Legal dalam Praktik Keperawatan / Patricia A. Potter; Alih bahasa, dr. Adrina Ferderika. Editor bahasa indonesia dr. Dripa Sjabana. Ed. 7. Jakarta, 2009

BAB III1. KesimpulanEtik dan Legal adalah dasar dari seorang perawat untuk memberikan Asuhan Keperawatan. Pembuatan keputusan Etis yaitu:a. Pengkajian, Seorang klien laki-laki secara tiba-tiba jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri selama 5-7 menit.b. Diagnosa Medis, Klien tidak sadarkan diri akibat tersedak sebuah makanan di tenggorokan mengakibatkan tidak masuk nya oksigen ke otak, ditandai oleh wajah tampak pucat.c. Perencanaan: Lingkar tangan ke dada pasien sedangkan kepalan tangan berada di perut bagian atas. Hentak tangan sebanyak empat kali ke arah belakang atas secara tiba-tiba. Beri istirahat sekitar setengah menit kemudian ulang tindakan tersebut beberapa kali.d. Pelaksaan: Melingkarkan tangan ke dada pasien sedangkan kepalan tangan berada di perut bagian atas. Menghentakan tangan sebanyak empat kali ke arah belakang atas secara tiba-tiba. Memberi waktu istirahat sekitar setengah menit kemudian ulangi tindakan tersebut beberapa kali.Setelah dilakukan pertolongan pertama tersebut, klien tetap tidak sadarkan diri. Kemudian dilakukan tindakan trakeostomi. Membelah leher klien dalam posisi vertikal disekitar trakea atau cincin kelima. Masukkan pipet atau selubung udara sambil meniup nya agar udara bisa masuk ke trakea sehingga tidak terjadi kematian pada batang otak.e. Evaluasi, Mengevaluasi tindakan mahasiswi itu salah dikarenakan dia belum memiliki ijazah profesi atau legalitas dari Universitas Harvard. Dan dia harus mengevalusi atas tindakan yang dia lakukan apakah benar atau salah. Menurut etik nya, ia berniat ingin menyelamatkan nyawa seseorang dalam kondisi kritis. Menurut kami dari segi etik dibolehkan karena setiap pasien mempunyai hak untuk diselamatkan dan seorang perawat mempunyai tanggung jawab yang merujuk pada keinginan melaksanakan kewajiban untuk menyelamatkan klien. Namun secara Legal, kami tidak menyetujuinya karena mahasiswa tersebut belum mempunyai legalitas, sertifikat atau izin untuk memberikan asuhan keperawatan. Dan inilah yang dinamakan dilema etik.

KATA PENGANTARSegala puji bagi allah, YME atas karunianya sehingga makalah ini dapat kami tulis bagi dosen dan mahasiswa. Makalah ini adalah makalah yang membahas tentang Film yang mencakup Disosiasi, Identifikasi, Diplasmen dan Kompensasi semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca nya khusus nya bagi kami juga sebagai penulis.Kami tahu kalau makalah ini banyak dengan kekurangan, dan kesalahan, maka dari itu kami juga membutuhakan kritik dan saran anda khususnya bagi pembaca.

Pekanbaru, Oktober 2012

Penyusun