Makalah ERP
-
Upload
rusmala-oddang -
Category
Documents
-
view
680 -
download
1
Transcript of Makalah ERP
MAKALAH # 4
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) (Dosen : M.Rudyanto Arief,M.Kom)
Nama : R u s m a l a
NIM : 11.51.0201
Mata Kuliah e - BUSINESS Program Studi Magister Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Komputer AMIKOM Yogyakarta
2012
T u g a s 3 : E N T E R P R I S E R E S O U R C E P L A N N I N G ( E R P )
Page 2
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN 3
A. DEFENISI ERP 3
B. TUJUAN SISTEM ERP 4
C. PERKEMBANGAN ERP 4
D. MANFAAT DAN KELEMAHAN ERP 5
E. MODUL- MODUL PADA SISTEM ERP 6
F. CONTOH APLIKASI ERP 7
II. KESIMPULAN 8
III. DAFTAR REFERENSI 9
T u g a s 3 : E N T E R P R I S E R E S O U R C E P L A N N I N G ( E R P )
Page 3
I. PENDAHULUAN
Persaingan bisnis yang semakin sengit, membuat sejumlah perusahaan mulai
mengefisienkan segala kegiatan operasional bisnisnya. Jika semakin kompleks proses
bisnis yang dijalankan, maka cepat atau lambat perusahaan tersebut pasti akan
memerlukan sistem yang bisa mengatasinya.
Untuk dapat bersaing, tentu diperlukan suatu sistem manajemen yang baik, untuk dapat
memonitoring segala aktivitas produksi perusahaan. Tak mengherankan jika perusahaan
pasti membutuhkan sebuah sistem aplikasi yang dapat memudahkan proses kerja.
Kegiatan menghasilkan produk, ketersediaan bahan baku, laporan keuangan, laporan
pemasaran, laporan komplain pelanggan, dan sebagainya, merupakan beberapa
komponen yang dapat menjadi bahan analisis untuk mengambil keputusan.
Salah satu konsep yang cukup terkenal yang merupakan sistem yang mengintegrasikan
proses setiap line dalam manajemen perusahaan secara transparansi dan memiliki
akuntabilitas yang cukup tinggi yaitu konsep Entreprise Resource Planning (ERP).
Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, dimana basis perekonomiannya
bertumpu di bidang bisnis, maka efisiensi menjadi salah satu faktor yang cukup penting
dalam setiap perusahaan. Dengan bantuan ERP perusahaan di Indonesia dapat
terintegrasi pada setiap proses dalam perusahaan tersebut ke dalam suatu sistem
komputerisasi. Manfaat lain dari ERP ini adalah integrasi bisnis secara keseluruhan,
fleksibilitas dalam organisasi untuk bertransformasi dan meningkatkan turn-overnya,
menciptakan analisa dan peningkatan kapabilitas yang lebih baik, serta penggunaan
teknologi terbaru
A. DEFENISI ERP
ERP yaitu system informasi yang diperuntukkan bagi perusahaan manufaktur/jasa
yang dirancang untuk mengkoordinasikan atau mengintegrasikan semua sumber
daya berupa aplikasi perangkat lunak komputer, informasi dan aktifitas yang
diperlukan untuk proses bisnis yang berhubungan dengan apek operasi, produksi,
maupun distribusi pada perusahaan bersangkutan.
Pada dasarnya ERP adalah gabungan dari 3 buah komponen penting, yaitu:
T u g a s 3 : E N T E R P R I S E R E S O U R C E P L A N N I N G ( E R P )
Page 4
Praktek management bisnis,
IT, dan
Tujuan dari bisnis yang spesifik
Dan salah satu syarat dari ERP itu sendiri adalah Integrasi, dimana integrasi yang
dimaksud disni adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software
dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departeman/ perusahaan
berbagai informasi dan berkomunikasi.
B. TUJUAN SISTEM ERP
Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara
keseluruhan . ERP merupakan software yang ada dalam organisasi / perusahaan
yang bertujuan untuk:
Otomatisasi dan inegrasi banyak proses bisnis
Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
Menghasilkan informasi yang real- time
Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
C. PERKEMBANGAN ERP
ERP dikembangkan berdasarkan modul-modul fungsional yang meliputi seluruh
aspek sumber daya di dalam sebuah perusahaan/organisasi. Dalam perkembangan
ERP tidak terlepas dari perkembangn rekayasa pabrikasi itu sendiri. Kebutuhan akan
informasi dari proses pabrikasi juga semakin banyak yang akan berguna bagi tahapan
yang sangat lama dengan mengembangan dari sistem yang telah lahir sebelumnya.
Tahun 1972 Awal perkembangan ERP yang dipelopori oleh 5 karyawan IBM
di Mannheim jerman yang menciptakan SAP yang berfungsi untuk
menyatukan solusi bisnis.
Tahun 1970-an merupakan konsep dari ERP dengan adanya MRP, meliputi:
perencanaan dan penjadwalan kebutuhan material perusahaan
T u g a s 3 : E N T E R P R I S E R E S O U R C E P L A N N I N G ( E R P )
Page 5
Tahun 1980-an memperkenalkan konsep penyatuan kebutuhan material (MRP
II) dan kebutuhan sumberdaya untuk proses produksi, dimana
pada dasarnya MRP II adalah penambahan module keuangan
sehingga lebih memudahkan bagi para pengambil keputusan
dalam menentukan keputusan keputusannya.
Tahun 1990-an perkembangan ERP mulai pesat yang salah satunya ditandai
dengan performa ekonomi amerika yang sangat luar biasa pada
saat itu.
ERP berasal dari metamorfosis dari MRP (Manufacturing Resources Planning) yang
diarahkan untuk kelompok usaha manufaktur. Seiring dengan perkembangan
teknologi, manajerial dan bisnis maka MRP pun berubah menjadi ERP. Istilah ERP
sendiri diperkenalkan pertama kali oleh Gartner Group.
D. MANFAAT DAN KELEMAHAN ERP
berikut merupakan sebagian kecil dari manfaat dan kelemahan dari ERP bagi
perusahaan:
Manfaat :
1. Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa
melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
2. Standarisasi proses operasi
Menstandarisasikan proses operasi melalui implementasi best practice
sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefesiensi dan
peningkatan kualitas produk.
3. Standarisasi data dan informasi
Menstandarisasikan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan
terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business
unit dengan jumlah dan jenis bisnis yang berbeda- beda.
Keuntungan yag bisa di dapat dari pemanfaatan ERP yaitu
T u g a s 3 : E N T E R P R I S E R E S O U R C E P L A N N I N G ( E R P )
Page 6
Penurunan inventori
Penurunan tenaga kerja secara total
Peningkatan service level
Peningkatan control keuangan
Penurunan waktu yang dibutuhkan dalam mendapatkan informasi
Kelemahan:
1. Startegi operasi tidak sejalan dengan business process design dan
pengembanngannya
2. Waktu dan biaya implemnatsi yang melebihi anggaran
3. Karyawan tidak siap untuk menerima dan beroperasi dengan sistem baru
4. Persiapan implemtasi tidak dilakukan dengan baik
5. Kurangnya fleksibilitas sistem setelah menerapkan ERP
E. MODUL – MODUL PADA SISTEM ERP
Secara modular, sistem ERP terdiri dari sistem utama (sistem operasi)dan pendukung
(finansial dan akuntansi) serta sumberdaya manusia:
1. Sistem Operasi
Terdiri dari General Logisties, Sales And Distribution, Material Management,
Logisties Execution, Quality Management, Plant Maintance, Customer
Service, Production Planning And Control, Project System, Enviroment
Management.
2. Finansial & Akuntansi
General Accounting, Financial Accounting, Investment Management,
Treasury, Enterprise Conitrolling
3. Sumberdaya Manusia
Personal Management, Personal Time Management, Payroll, Training And
Event Management, Organizational Management, Travel Management
T u g a s 3 : E N T E R P R I S E R E S O U R C E P L A N N I N G ( E R P )
Page 7
F. CONTOH APLIKASI ERP
1. SAP(mySAP)
2. BAAN
3. Oracle
4. JD Edwands (telah diakuisisi Oracle)
5. Peoplesoff (telah diakuisisi Oracle)
6. Compiere (Open Source)
7. Openbravo ERP ( open source)
8. Tint ERP (open source)
9. Suniant ERP(open source)
10. Dll
T u g a s 3 : E N T E R P R I S E R E S O U R C E P L A N N I N G ( E R P )
Page 8
II. KESIMPULAN
Enterprise Resource Planning atau ERP adalah aplikasi sistem informasi manajemen
terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multifungsionalitas seperti
penjualan, pembelian, produksi, gudang, akuntansi & finansial, penggajian, sumber
daya manusia dan sebagainya.
Aplikasi ERP menjadi tulang punggung ( backbone ) sistem informasi manajemen
untuk meningkatkan efesiensi operasi bisnis dan efektifitas pengambilan keputusan.
Dan aplikasi ERP memilki peran yang strategis untuk kepentingan persaingan bisnis
yang semakin sengit saat ini.
Perkembangan ERP semakin hari semakin meningkat sehingga bagi perusahaan
bersaing secara ketat dalam menerapkan sistem ERP untuk memajukan perusahaan
walau dalam penerapannya ERP juga tidak lepas dari kegagalan atau menimbulkan
kerugian yang berdampak pada perusahaan.
Pada intinya ERP dapat terwujud dengan adanya integrasi dalam perusahaan yang
bersangkutan.
T u g a s 3 : E N T E R P R I S E R E S O U R C E P L A N N I N G ( E R P )
Page 9
III. DAFTAR PUSTAKA
[1]. Hermanzacharias,2012 “Review Penerapan ERP di PT.Bentoel Prima” http://hermanzacharias.wordpress.com/ didownload pada tanggal 12/6/2012
[2]. Normaneriksonsuli,2008 “pengertian ERP” http://normaneriksonsuli.wordpress.com/2008/09/17/pengertian-erp/ didownload pada tanggal 12/6/2012 [3]. 2009,” sejarah ERP “
http://belajarerp.wordpress.com/2009/05/20/sejarah-erp/ didownload 12/6/2012
[4]. Suhendi ,2010,” Peran ERP dalam meningkatkan Kinerja Perusahaan”, http://suhendi.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/07/29/peran-enterprise-re
didownload 12/6/2012
[5]. Wisreinil” 2009,” ERP & CRM ”,
http://wisreinil.blog.binusian.org/2009/10/05/erp-crm/ didownload 12/6/2012
[6]. Anita Sara Irfandi,2011,” Pegertian ERP” http://anitasarairfandi.blogspot.com/2011/04/pengertian-erp.html didownload 12/6/2012
[7]. Muhammad Sigit Pratama, 2011,” Pegertian ERP” http://blog.uad.ac.id/spratama/2011/05/29/pengertian-erp/ Didownload 12/6/ 2012