Makalah Diskriminasi Harga

2
Berikut merupakan stratifikasi dalam diskriminasi harga, yaitu: 1. Setiap konsumen, tanpa stratifikasi apapun, harus membayar harga yang ditetapkan oleh produsen. Contoh: jual beli berlian, atau souvenir di depot-depot turis wisata. 2. Melihat jumlah (kuantitas) pembelian, atau semakin besar pembelian semakin murah harganya. Contoh: barang-barang elektronik, atau pembelian partai besar di pasar. 3. Membedakan stratifikasi (kelas/kelompok) konsumen dalam penetapan harga yang berbeda-beda. Contoh: harga khusus untuk pelajar dan orang-orang tua. Contohnya : PLN mengenakan tarif dasar listrik yang lebih tinggi untuk para pemakai industri dan komersial dari pada untuk para konsumen biasa/rumah tangga. Dalam segmen konsumen rumah tangga pun tarif dasar listrik dibedakan kembali per daerah ataupun per besarnya daya. Contoh lain dari diskriminasi harga : 1. PT Pertamina menetapkan harga minyak tanah lebih tinggi untuk sektor industri dari pada sektor rumahtangga. 2. Tarif dasar listrik per KwH ditetapkan PLN lebih rendah untuk sektor rumah tangga yang mengkonsumsi listrik lebih sedikit dari pada sektor rumah tangga yang mengkonsumsi listrik lebih banyak. 3. Tarif percakapan interlokal ditetapkan PT Telkom lebih rendah pada malam hari dari pada siang hari. 4. Dokter ahli bedah menetapkan harga lebih tinggi untuk operasi pembedahan usus buntu untuk pasien berpendapatan tinggi yang dirawat di kamar kelas VIP, dari pada pasien berpendapatan rendah yang dirawat di kamar kelas III. Diskriminasi harga berdasarkan tingkatannya, sbb: 1. Diskriminasi Harga Tingkat Pertama: penjual mengenakan harga terpisah kepada setiap pelanggan, tergantung intensitas permintaan Contoh: jasa profesional seperti pengacara terkadang menetapkan tarif berbeda 2. Diskriminasi Harga Tingkat Kedua: penjual mengenakan harga yang tidak terlalu mahal kepada pembeli yang membeli dalam volume yang lebih besar

description

Teori Ekonomi Mikro

Transcript of Makalah Diskriminasi Harga

Berikut merupakan stratifikasi dalam diskriminasi harga, yaitu:1. Setiap konsumen, tanpa stratifikasi apapun, harus membayar harga yang ditetapkan oleh produsen. Contoh: jual beli berlian, atau souvenir di depot-depot turis wisata.2. Melihat jumlah (kuantitas) pembelian, atau semakin besar pembelian semakin murah harganya. Contoh: barang-barang elektronik, atau pembelian partai besar di pasar.3. Membedakan stratifikasi (kelas/kelompok) konsumen dalam penetapan harga yang berbeda-beda. Contoh: harga khusus untuk pelajar dan orang-orang tua.Contohnya :PLN mengenakan tarif dasar listrik yang lebih tinggi untuk para pemakai industri dan komersial dari pada untuk para konsumen biasa/rumah tangga. Dalam segmen konsumen rumah tangga pun tarif dasar listrik dibedakan kembali per daerah ataupun per besarnya daya.Contoh lain dari diskriminasi harga :1. PT Pertamina menetapkan harga minyak tanah lebih tinggi untuk sektor industri dari pada sektor rumahtangga.2. Tarif dasar listrik per KwH ditetapkan PLN lebih rendah untuk sektor rumah tangga yang mengkonsumsi listrik lebih sedikit dari pada sektor rumah tangga yang mengkonsumsi listrik lebih banyak.3. Tarif percakapan interlokal ditetapkan PT Telkom lebih rendah pada malam hari dari pada siang hari.4. Dokter ahli bedah menetapkan harga lebih tinggi untuk operasi pembedahan usus buntu untuk pasien berpendapatan tinggi yang dirawat di kamar kelas VIP, dari pada pasien berpendapatan rendah yang dirawat di kamar kelas III.Diskriminasi harga berdasarkan tingkatannya, sbb:1. Diskriminasi Harga Tingkat Pertama: penjual mengenakan harga terpisah kepada setiap pelanggan, tergantung intensitas permintaanContoh: jasa profesional seperti pengacara terkadang menetapkan tarif berbeda2. Diskriminasi Harga Tingkat Kedua: penjual mengenakan harga yang tidak terlalu mahal kepada pembeli yang membeli dalam volume yang lebih besarContoh: pembelian dalam paket dengan jumlah besar mendapat pengurangan harga3. Diskriminasi Harga Tingkat Ketiga: penjual mengenakan harga berbeda pada setiap kelas pembeliContoh: harga untuk kelas eksekutif dan bisnis dalam penerbangan atau kereta api berbeda

Kondisi yang mengawali diskriminasiDiskriminasi harga dapat terjadi bila diawali tiga sebagai brikut:1. Pembelian-pembelian mepunyai elastisitas permintaan yang berbeda-beda secara tajam2. Para penjual mengetahui perbedaan-perbedaan ini dan dapat menggolongkan pembeli dalam kelompok-kelompok berdasarkan elastisitas yang berbeda-beda3. Para penjual dapat mencegah pembeli untuk menjual kembali barang-barang yang dibeli.