Makalah Dimetil Eter

7/25/2019 Makalah Dimetil Eter

1/86

1. Pendahuluan1.1. Latar Belakang

Dimetil Eter (DME) adalah eter yang paling sederhana dengan rumus kimiaCH3OCH3, dengan nama sistematisnya adalah methoxymethane atau metil eter. DME

adalah gas tidak berarna pada kondisi ambient, memiliki si!at !isik yang mirip dengan

propana dan butana, yang merupakan konstituen utama "#$. DME memiliki

keunggulan dibandingkan dengan methanol %ika ditin%au dari tiga !a&tor, yaitu

temperature pengapian, bilangan setana, dan nilai kalor bersih. Dapat disimpulkan

baha sebagai bahan mesin diesel, DME lebih unggul dari segi energy %ika

dibandingkan dengan lainnya.

'ebagai bahan bakar pengganti "#$, DME termasuk senyaa yang ramah, tidak

menghasilkan olatile organi& &arbon, CO dan CO. 'alah satu bahan bakar gas yang

sering digunakan di *ndonesia adalah "i+ue!ied #etroleum $as ("#$). #ermintaan "#$

di *ndonesia semakin hari semakin meningkat guna mendukung program pemerintah

tentang konersi minyak tanah (kerosin) ke "#$ (E'DM, -).

Dikarenakan permintaan "#$ yang semakin meningkat, maka ketersediaan "#$

di *ndonesia %uga akan semakin terbatas sehingga *ndonesia harus mengimport "#$.

Disamping bahan bakar di atas ada bahan bakar alternati! lain yaitu Dimethyl Ether

(DME) yang dapat diperbaharui serta kegunaannya sebagai mesin diesel serta untuk

kompor gas sebagai bahan bakar rumah tangga.

DME memiliki mono struktur kimia yang sederhana (CH3OCH3) berbentuk gas

pada suhu lingkungan dan dapat di&airkan seperti halnya "i+ue!ied #etroleum $as

("#$), sehingga in!rastruktur untuk "#$ dapat digunakan %uga untuk DME.

Dimetil Eter (DME) adalah senyaa eter yang paling sederhana dengan rumus

kimia CH3OCH3. Dikenal %uga sebagai methyl ether atau ood ether. DME merupakan

gas tak berarna yang telah banyak digunakan dalam pemakaian sistem pendinginan.

/ika DME dioksidasi yang ter%adi adalah dekomposisi men%adi bentuk metanol dan

!ormaldehid. DME termasuk bahan kimia tidak bera&un, senyaa yang tidak

mengandung unsur 'ul!ur (') dan 0itrogen (0), sehingga memungkinkan emisi 'Ox,

0Ox, parti&ulate matter, dan %elaga yang %auh lebih rendah dari solar. DME tidak

bersi!at korosi! terhadap metal (Mayers, -12).

#ada 'eptember -3, Menteri Energi dan 'umber Daya Mineral(E'DM) mengeluarkan peraturan mengenai penyediaan, peman!aatan dan tata

niaga dimetil eter sebagai bahan bakar. Dimetil Eter merupakan energi yang

***-


2/86

dihasilkan dari berbagai sumber energi yang perlu dikembangkan dan

diman!aatkan sebagai bahan bakar.(E'DM, -) erdasarkan alasan tersebut maka di *ndonesia perlu mengembangkan

industri bahan bakar gas salah satunya dimetil eter (DME).1.2. Sifat Bahan baku dan Produk

ahan baku utamaa. Metanol

'i!at 4 'i!at 5isik6umus molekul 7 CH3OHentuk 7 &air tak berarnaerat molekul, (g8mol) 7 39itik didih, oC 7 :;,29ekanan kritis, bar 7 2,1oC, - atm, (k/8mol) 7 -,-oC, - atm, (k/8mol) 7 -:,->-'i!at kimia7 Cairan yang ringan, mudah menguap. 9idak berarna, Mempunyai bau yang khas. Mudah terbakar, era&un.

(#erry,-111)b. ahan pembantu=atalisator/enis 7 A Blumina (eolit)entuk 7 $ranular"uas permukaan 7 1 8&m3

9itik "eleh 7 ;>oC9itik didih 7 12oC'i!at kimia7

0on korosi! 9idak membentuk senyaa peroksida

(.adan&ematerial.us)&. #roduk utama6umus molekul 7 CH3OCH3erat molekul 7 ;:,< g8mol9itik didih 7 ;,2oC9itik lebur 7 -;- oC=emurnian 7 11,11 'uhu kritis 7 -,2; bar =erapatan kritis 7 :1,1 kg 8 m3
http://www.advance/http://www.advance/


3/86

?iskositas 7 1,- x -3Densitas pada C 7 ::2,3 kg 8 m3

pada > C 7 :->, kg 8 m3

#anas pembakaran (gas) 7 3-, M/ 8 kg#anas pembentukan 7 -23 k/ 8 mol'i!at kimia7 0on korosi! 9idak membentuk senyaa peroksida

(Fllmann, 3)1.3. Kegunaan Produk

Dimethil Eter dikenal sebagai propellant dalam bentuk aerosol yang

banyak digunakan sebagai salah satu bahan pendorong dalam industri

par!um, obat pembasmi nyamuk, foam (sabun pen&ukur kumis bagi pria),

pengharum ruangan, colognes, hair sprays, personal care mousses,

antiperspirants, room air fresheners. Dan industri coating dan otomoti!.

'ekarang ini DME sedang diproyeksikan untuk di%adikan salah satu sumber

bahan bakar alternati! ramah lingkungan yang nantinya akan menggantikan

"#$, "0$, dan bahan bakar diesel (Bnonim, 2).1.4. Analisa Pasar

Bnalisa E# (E&onomi& #otential) #ra 6en&ana #abrik Dimetil Eter dari Metanol

6eaksi 7 CH3OH

CH3OCH3(g) G HO9abel. -.- 9abel Bnalisa #asar

0o 6eaktan erat molekul Harga (F'D8M9)

- CH3OH 3,; 3>

CH3OCH3 ;:,< ->

EP = Produk - eaktan

I- J;:,< J ->K I J 3,; J 3>K L ;:,:


4/86

'umber7 adan #usat 'tatistik 9ahun ->

Dari datadata impor dimetil eter didapat persen kenaikan ratarata sebesar -;.-3.

Maka dapat diprediksi kapasitas pendirian dimetil eter pada tahun -2 dengan rumus7M # (-Gi) n

Dimana 7M #erkiraan impor pada tahun -1# 0ilai impor tahun -3i 6atarata kenaikan impor tiap tahunn 'elisih tahun

M 33:,12< ( - G -,;-3)

>

--


5/86

Fntuk menekan biaya penyediaan bahan baku metanol, maka pabrik dimetil eter

didirikan di dekat penghasil utama bahan baku (metanol), yaitu dari #9.Molindo 6aya

*ndustrial .

b. #emasaran #rodukDaerah $resik adalah daerah industri kimia yang besar dan terus berkembang

dengan pesat, hal ini men%adikan $resik sebagai tempat pemasaran yang baik bagi

dimetil eter.&. 9ransportasi

'arana transportasi darat dan laut sudah tidak men%adi masalah, karena di $resik

!asilitas %alan raya dan pelabuhan laut sudah memadai.

d. #enyediaan Ftilitas=arena berada dikaasan industry maka segala kebutuhan utilitas baik air dll

sudah terpenuhi.

e. 9ersedianya 9enaga =er%a

Fntuk tenaga ker%a yang digunakan adalah tenaga ker%a berkualitas dan

berpotensial yang dapat dipenuhi dari alumni Fniersitas seluruh *ndonesia,

sedangkan untuk tenaga ker%a operator kebaah dapat dipenuhi dari daerah

sekitar pabrik.

-.>.. 5aktor #enun%ang "ain

$resik merupakan daerah kaasan industri yang telah ditetapkan oleh

pemerintah, sehingga !aktor!aktor seperti iklim, karakter tempat atau lingkungan,

kebi%aksanaan pemerintah, sarana komunikasi bukanlah merupakan suatu kendala

karena semua telah dipertimbangkan pada penempatan kaasan tersebut sebagai

kaasan industri. Dengan pertimbangan di atas maka dapat disimpulkan baha

kaasan $resik layak untuk di%adikan lokasi pabrik dimetil eter di *ndonesia.

erdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, maka pabrik dimetil

eter akan didirikan di /alan =ota *ndustri $resik, $resik, /aa 9imur

.

#eta "okasi #erusahaan


6/86

'kala - mm 7 - km

'kala -mm7-. m

'kala -mm7- m

$ambar -.- #eta "okasi #endirian #abrik Dimetil Eter

2. Seleksi dan $raian Proses

#E9B /BB 9*MF6

#E9B =O9B $6E'*=


7/86

2.1. !a%a& Proses Pe&buatan 'i&etil Eter

!a%a&-&a%a& Proses

Dimetil Eter dapat diperoleh melalui dua &ara, yaitu melalui proses langsung dan

proses tidak langsung.1. (ndire%t "roses )'ehidrasi !ethanol*

ahan baku yang digunakan pada proses ini adalah metanol. Metanol didehidrasi

dengan bantuan katalis eolit membentuk dimetil eter.Methanol menu%u ke !ixed bed rea&tor (di dalam !ixed bed reaktor menggunakan

katalis eolit), menggunakan penukar panas untuk memperoleh suhu hingga >oC dan

tekanan dibentuk men%adi -:,2 atm. =arena produk reaksi eksotermis men&apai suhu

sekitar 3:o

C. Fap dimetil eter didinginkan dan diberi tekanan - atm. DME yangterbentuk dalam reaktor di destilasi dan !raksi yang tidak bereaksi metanol didaur ulang

ke dalam reaktor.('am, -)

6eaksi7

2CH3OH(l )CH3OCH3(g)+H2O

a) ?aporierN b) 6eaktorN &) =olom dimethil eterN d) '&ruberN e) =olom metanol$ambar -.;. #embuatan Dimetil Eter dengan #roses Dehidrasi

(Fllman, 3)

2. 'ire%t "roses

ahan baku yang digunakan adalah batubara, gas alam limbah plastik,gas metan hasil !ermentasi kotoran hean, dan lainlain. H dan CO ini


8/86

digunakan untuk proses pembentukan metanol. $as alam di re!ormer di dalam

auto thermal re!ormer pada kondiri temperature --oC dalam tekanan ,3

M#a dengan oksigen, uap dan karbon dioksida di daur ulang. Dari karbon

dioksida yang terbuang dan dimurnikan untuk men%adi gas sintesis. $as sintetis

didinginkan, dikompresi dan di suplai ke dalam reaktor sintesis DME. Bda dua

reaktor se&ara paralelN main rea&tor is .3m in inner diameter and m in reaktor

utama adalah .3 m dengan diameter dalam dan mempunyai tinggi m ,

reaktor ke&il .:> m dengan diameter dalam dan mempunyai tingi 2 m . 'mall

rea&tor is6eaktor ke&il dilengkapi untuk mendapatkan berbagai data engineering

dengan kondisi ke&epatan gas yang lebih tinggi. 6ea&tion 6eaksi panasdipindahkan oleh kumparan penukar panas internal untuk menghasilkan uap.

9he standard 'tandar =ondisi reaksi suhu :oC dan tekanan >M#a. 9he

e!!luent o! the rea&torDME dimurnikan dalam dua kolom distilasi dan disimpan

dalam tangki bertekanan (-,tons). yprodu&ed methanol is re&y&led to the

DME synthesis rea&tor a!ter Diproduksi olehmetanol didaur ulang ke reaktor

sintesis DME setelah (-,tons). yprodu&ed methanol is re&y&led to the

DME synthesis rea&tor a!ter 'isa metanol yang diproduksi di daur ulang ke

reaktor sintesis DME setelah menghilangkan air untuk dikonersi men%adi DME.

6eaksi pembentukan dimetil eter berlangsung se&ara eksotermis. =atalis yang

digunakan adalah gamma BlO3. 6eaksinya sebagai berikut7

2CO+31

2H

2

2CH3OH

CH3OHCH3OCH3G HO

6eaksi samping7

CO G HO COG H


9/86

$ambar -.> #embuatan Dimetil Eter dengan Dire&t #roses'elama reaksi sintesa dimetil eter suhu didalam reaktor terus meningkat

sehingga harus dikendalikan dengan hatihati agar tidak mengganggu aktiitas katalis.

(Ohno,dkk, >)

2.2. Pe&ilihan "roses.

Fntuk mendapatkan proses yang lebih baik perlu menyeleksi ma&am4ma&am

proses yang kan digunakan untuk dimetil eter 7Seleksi Proses

9abel -.3 #erbandingan proses pembuatan dimetil eter 7

#arameter *ndire&t #ro&ess Dire&t #ro&ess

- Bspek teknis 7

ahan baku

=ondisi operasi 7

9emperatur (oC)

9ekanan operasi (atm)

=onersi reaksi ()

Methanol

> 4 3:>

->-:

1

atu bara, gas metan,

dll.

>1

1,:3


10/86

proses.2.3. $raian "roses

1. +aha" "ersia"an bahan baku

Metanol &air dengan kemurnian 11,2 yang berasal dari tangki penyimpanan

(5---) dialirkan menu%u ?aporier (?--). =eluaran dari aporier (?--) berupa

uap metanol dengan suhu :>,oC.2. +aha" reaksi

Fap metanol dengan suhu :>,oC yang dikeluarkan dari aporier (?--)

dinaikan tekanannya dengan menggunakan kompresor ($--3) men%adi -:,2 atm dan

merubah suhu men%adi 3;,2oC. =emudian dialirkan menu%u reaktor (6--). Didalam

reaktor !ixed bed multitubular ter%adi reaksi pembentukan dimetil eter dengan bantuan

katalis A alumina7

6eaksi72CH

3OH(g)CH3OCH3(g )+H2O

=ondisi operasi reaktor adalah -:,2 atm dan suhu 3;,2oC. =onersi reaksi yang

ter%adi adalah 1 . =arena reaksi ini bersi!at eksotermis maka untuk men%aga suhu

reaksi tetap konstan digunakan pendingin dotherm B. $as kemudian didinginkan dan

keluar sebagai gas hasil reaksi yang tersusun atas dimetil eter, metanol, dan air.

3. +aha" "e&isahanFap dimetil eter yang terbentuk dari reaktor diturunkan tekanannya dengan

menggunakan ekspander (0--) men%adi - atm dan didinginkan di &ooler (E-).

#enurunan suhu dan tekanan ini yaitu untuk memenuhi kondisi operasi sebelum

memasuki kolom distilasi. #ada kolom distilasi (D-) ini dimetil eter dipisahkan dari

komponen lainnya berupa methanol dan air. #roduk atas distilasi - yang berupa uap

dimetil eter akan dikondensasikan oleh kondensor (E-3) kemudian masuk ke tangki

penampung dimetil eter (5-;).

'edangkan hasil baah yang berupa methanol dan air dari distilasi * dialirkan

menu%u kolom distilasi ** (D-3). #ada kolom distilasi (D-3) methanol akan

dipisahkan dari air. #roduk atas berupa methanol akan dikondensasikan di kondensor

(E-3-) kemudian dialirkan ke tangki penampung methanol (5-;-). Methanol hasil

destilasi ** akan didistribusikan dan di%ual kembali pada pabrik &at, tiner dan lain

sebagainya.4. +aha" "enanganan "roduk

Dimetil eter produk disimpan dalam bentuk gas dalam tangki (5-;) dengan

tekanan - atm dan pada suhu . M 7 Bliran bahan masuk destilasi:. M3 7 Bliran produk atas


14/86

:


15/86

--.-.-3.

-;.->.

-:.-,oC dan

men%adikan berupa gas.

-;.-;3.-;;.-;>.-;:.-;. @H 7 #anas bahan keluar aporier->-. s 7 #anas steam yang dibutuhkan->. loss 7 #anas yang hilang

*? ->


16/86

->3.

1#4. ,era%a Panas 8eater )E-112*

1##. AliranPanas !asuk 1#5. AliranPanas Keluar

1#.

Ko&"

one

n

1#.

kkal/a

&

1#.

Ko&"

one

n

15.

kkal/a

&

-:-.

@H-

-:.

;

-:>.

'team

-::.

3;;;1>,

-1


17/86

H3

P = 16,8 atm

T3= 304,8oCT2 = 65,2oC

QkompresiH2

P = 1 atm G-113

13.

2. Ko&"resor 9-113

-


18/86

H5

P = 10 atm

T5 = 273oCT4 = 300oC

QkompresiH\4

P = 16,8 atm -121

-. @H3 7 #anas bahan masuk reaktor-3. @H; 7 #anas bahan keluar reaktor-;. @Hrxn 7 #anas reaksi

->. pendingin 7 #anas yang diserap pendingin-:. loss 7 #anas yang hilang-.

@H3

:. :1

3>>23>,:; 2:>;3-.

loss

3. -;:

1:2>3,223

. 1.

@H;

:. :;

-:

:.

3-2-2,:-;


19/86

:3.

:;.

lepas

:>.

-:-->-1,1,

:1>>

3>.pendingin

3:. ;->1

;,

3.

+otal

3. 2

1

3.

+otal

31. 2

1

?*** -1


20/86

3--.3-.3-3.

3-;.3->.3-:.3-.3:.

3. =eterangan 733:. @H: 7 #anas bahan masuk kolom distilasi33


21/86

3;. @H- 7 #anas li+uid masuk reboiler3;-. @H-- 7 #anas apor keluar reboiler3;. @H- 7 #anas li+uid keluar reboiler sebagai bottom

3;3. loss 7 #anas yang hilang3;;. s 7 #anas yang terkandung pada steam3;>. pendingin 7 #anas yang diserap air pendingin

3;:.3;>.

@H:

3>:. >3

2>1;,2. -

1>2,-

3>1.

6

3:.

. ;2

1,3;

355.

;u&lah

35. 4

5#2453

2

35.

;u&la

h

35. 4

5#24532

3. Aliran Panas Kondensor

3


22/86

+otal

3415#

+otal

3415#

41.

. 'istilasi '-13;. 5ungsi 7 Fntuk memisahkan dimetil eter dan metanol

;3.;;.;>.

;:.;. @H- 7 #anas bahan masuk kolom distilasi;-:. @H-3 7 #anas apor menu%u kondensor;- 7 #anas li+uid keluar kondensor sebagai destilat;-1. @H-: 7 #anas li+uid masuk reboiler;. @H-< 7 #anas apor keluar reboiler;-. @H-2 7 #anas li+uid keluar reboiler sebagai bottom;. loss 7 #anas yang hilang;3. s 7 #anas yang terkandung pada steam;;. pendingin 7 #anas yang diserap air pendingin;>.

425. ,era%a Panas Kolo& 'estilasi )'-13*

42. Aliran Panas!asuk

42. Aliran PanasKeluar


23/86

42.

Ko&"o

nen

43. E

nergi

kkal/a&

431.

Ko&"o

nen

432. E

nergi

kkal/a&

;33.

@H-

;3;. :;3:,1

:1

;3>.

@H->

;3:. --:1,>13

444.

;u&la

h

44#. 5

413

445.

;u&lah

44. 5

413

44. Aliran Panas Kondensor

;;1.

@H-3

;>. 3

;-. ->

2;,33.

;>;.

@H->

;>>. --

:1,>12. >>

123,->3-4#.

;u&la

h

45. 3

24112

54

451.

;u&lah

452. 32

41125

4

453. Aliran Panas eboiler

;:;.

@H-:

;:>.

;


24/86

;23.

;2;.

;2>.

;2:.

;2


25/86

-,>2 in

>-. h

b

-,>2 in

>--. ti

nggi

tangki

>-. >,:->.

>-:.

'torage

meta

nol

>--2.

'ilind

er

9

e

g

a

k

- di -::,> in- do -:2 in- ts -8-:- tha 8-:- ha 2 in- ?olume tangki

>-1. ;:2. -. -2,< in

>.

Carbon

'te

el

>3.

;

>;.

>>.

3

>:.

?aporie

r

>2.

Doubl

e

pi

p

e

h

e

at

e

x

&

h

a

- *D ,< in- OD ,32 in- " - !t- B -,;;3: !t

- =apasitas >1. :-1>3,;

; lb8%am

>3.

>3-.

'tainle

ss

ste

el

'B

;

$ra

de

M

9y

pe

3-:

>3.

-

?*** >


26/86

n

g

er

>33.

;

>3;.

=ompres

or

>3>.

$

>3:.

'ingl

e

st

a

g

e

- =apasitas >332.

Carbon

'te

el

>31.

-

>;.

>

>;-.

=olom

desti

lasi

>;.

D

>;3.

'ilind

er

te

g

a

k

- di :>,> in

>;;.

do :: in

>;>.

ts

,:> in

>;:.

tha

,:> in

>; in

>;2.

ha--,;1.

hb

--,>.

tinggi

>>.

'tainle

ss

ste

el

'B

>>3.

;

$ra

de

M

9y

pe

>>;.

3-:

>>>.

-


27/86

tangki

>>-.

-;; in

>>:.

:

>>>2.

0

>>1.

6adia

l

- Daya -H# >:.

Carbon

'te

el

>:-.

-

>:.

:3.

Cooler

>:;.

E

>:>.

Doubl

epi

p

e

h

e

at

e

x

&

h

a

n

g

er

- *D ,< in- OD ,32 in- " - !t

- B -,;;3: !t

- =apasitas >::. :::2.

-

>:1.

2

>


28/86

'hell 7

>3,;;

lb8%am

>23.

1

>2;.

#ompa

>2>.

"

>2:.

Centri

!u

g

al

p

u

m

p

>2,;< in

>22.

Do

>,>:3 in

>21.

B ,-31!t

>1.

# > Hp

>1-.

=apasitas

>1.

-:>13.

Carbon

'te

ll

>1;.

-

>1>.

-

>1:.

6eboiler

>112.

Doubl

e

pi

p

e

- *D ,< in- OD ,32 in- " -> !t- B :3,233 !t

- =apasitas

>11. :-1>3,;

:.

Carbon

ste

el

;

'B

:-.

-


29/86

h

e

ate

x

&

h

a

n

g

er

; lb8%am gra

de

Mtyp

e

3-:

:.

-

:3.

=olom

desti

lasi

**

:;.

D

:>.

'ilind

er

te

g

a

k

- di >,:> in

::.

do : in

: in

:1.

thb

,3-> in

:-.

ha

;,33- in

:--.

hb

;,33- in

:-.

tinggi

:-;.

'tainle

ss

ste

el

'B

:->.;

$ra

de

M

9y

pe

:-:.

3-:

:-


30/86

tangki

:-3.

-1, in

:-2.

-

:-1.

=ondens

or

:.

E

:-.

'hell

a

n

d

tu

b

e

:.

9ube 7

:3. OD -

in

:;.

#an%ang - !t

:>.

'hell 7

::. *D 2

in:


31/86

# 3 Hp

:;.

=apasitas

:;-.

--

!t38%am

:;;.

-

:;>.

6eboiler

:;:.

E

:;


32/86

s

p

her

i&

al

9y

pe

3-:

::.

-

::-.

'torage

Meth

anol

::.

5

::3.

9angk

i

b

er

b

e

nt

u

k

s

p

h

er

i&

al

- Diameter tangki

32 in- ts 8-: in- ?olume tangki

::;. ->-,1:22

!t

- 9ekanan design::>. -:,>;

psig

:::.

'tainle

ss

'te

el

'B

;

$ra

de

M

9y

pe

3-:

::


33/86

5.

51.

52.

53.

54.

5. Peran%angan Alat $ta&a

:2>. #erana&angan alat utama pada pabrik Dimetil Eter ini adalah 6eaktor (6

--) dan Destilasi (D-)

55.

:2)

:22. =ode 7 6--:21. 5ungsi 7 'ebagai tempat reaksi methanol men%adi dimetil eter

dengan:1. Menggunakan katalis A alumina Dimensi 6eaktor:1-. ahan 7 'tainless steel 'B ; $rade M tipe 3-::1. Fkuran 7 in s&h ;:13. agian 9ube:1;. 'usunan pipa 7 triangular pit&h:1>. *D 7 .:< in

:1:. OD 7 .3 in:1132 in in


34/86

ind. "ug in


35/86

1. Bpp D;)>. /enis #engelasan 7 Double elded butt %oint, dengan E ,2

(ronell,-1>1. tabel -3):. 5aktor korosi 7 -8-: ,:>


36/86


37/86

2.;

23:. Pressure Controller(#C)

23

2;. Flow Controller(5C)

2;-.

2;. men%aga la%u alir

!luida melalui perpipaan

tetap sesuai yang ditetapkan

agar tidak ter%adi oer load

bahan masuk.

43. #emasangan alat instrumentasi pada masingmasing peralatan proses

terlihat pada 9abel


38/86

2;>. +abel .1.2.#emasangan alat kontrol pada pra ren&ana pabrik Dimetil

Eter

2;:.

0

2;. 5ungsi

2>-.

-

2>.

5

-

-

-

2>3. 't

orage

CH3OH

2>;.

"*

2>>.

2>:.

5C

2>


39/86

-

22:.

1

22. Mengatur

suhu aliran kondensor

21:.

-

21

212. 6e

boiler

211.

9C

1. Mengatur

suhu dalam reboiler

1-.

-

1.

D

-

3

13. De

stilasi

1;.

#C

1>. Mengatur

tekanan dalam kolom

distilasi

1:.

-

1. Mengatur

suhu dalam reboiler

1-:.

?*** 31


40/86

1-


41/86

#emasangan alatalat listrik yang sedemikian rupa sehingga mengurangi resiko

ter%adinya hubungan arus pendek listrik

. ahaya mekanik1.ahaya mekanik disebabkan oleh penger%aan konstruksi bangunan atau

peralatan proses yang tidak memenuhi syarat. eberapa hal yang harus diperhatikan

untuk mengurangi ter%adinya bahaya mekanik, antara lain 7

#eran&angan alat harus memperhatikan bahan konstruksi dan memperhatikan

!aktor korosi

#emasangan alatalat pengendali yang baik dan sesuai, serta pemasangan alat

pengaman proses pada alat yang beresiko besar menimbulkan bahaya mekanik3. ahaya listrik

13.ahaya pengoperasian maupun perbaikan instalansi listrik hendaknya selalu

menggunakan alat pengaman yang disediakan pabrik, sehingga para peker%a dapat

ter%aga keselamatannya. eberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain 7

#eralatan kelistrikan, seperti sit&her dan trans!ormator diletakkan di tempat yang

aman dan tersendiri

#eralatan listrik dibaah tanah sebaiknya diberi tanda dengan %elas

;. Blatalat penggerak1;.#eralatan yang bergerak hendaknya ditempatkan pada tempat yang tertutup

untuk mempermudah penanganan dan perbaikan, serta men%aga keamanan dankeselamatan para peker%a.

1>.

1:. Fntuk men%aga keselamatan karyaan perlu adanya kesadaran dari

seluruh karyaan agar dapat beker%a dengan baik dan e!ekti! sehingga tidak

membahayakan keselamatan %ia. Oleh karena itu pengetahuan tentang kesehatan dan

keselamatan ker%a (=3) perlu diketahui oleh seluruh karyaan, dari mulai karyaan

operator proses sampai karyaan administrasi.

1


42/86

&ara penyusunan kemasan produk. 'elain itu, pemasangan entilasi pada setiap ruangan

harus disesuaikan standar HO (orld Healt Organiation) agar lingkungan ker%a sehat

dapat meningkatkan produkti!itas karyaan dalam beker%a.

12. #emakaian alat pengaman ker%a pada pabrik dimetil eter yaitu berupa

Blat #elindung Diri (B#D). Blat pelindung diri (B#D) adalah seperangkat alat yang

digunakan oleh karyaan untuk melindungi seluruh dan atau sebagian tubuh dari

adanya potensi bahaya dan ke&elakaan ker%a. #enggunaan alat pelindung diri merupakan

salah satu upaya men&egah ter%adinya ke&elakaan ker%a sebab telah diketahui baha

pengguna pelindung diri sangat berperan men&iptakan keselamatan ditempat ker%a. Blat

alat pelindung diri yang digunakan pada pabrik dimetil eter adalah sebagai berikut 7-. Blat #elindung =epala

11.Safety helmetyang ber!ungsi untuk melindungi kepala dari benturan benda 4

benda keras. Diberikan kepada semua karyaan yang berada pada area unit produksi

(saat ter%un ke lapangan).. Blat #elindung Mata

13.Welding mas atau welding glasses, ber!ungsi untuk melindungi mata dari

radiasi sinar yang terdapat pada pengelasan ber!ungsi untuk pen&egahan aal %ika

ada partikel 4 partikel berbahaya akibat dari proses.3. Blat #elindung 9elinga

13-.!ar plug(menahan suara sampai 31 d)N ear muff(sampai ;- d). Diberikan

kepada karyaan operator peralatan (mesin) terutama yang menimbulkan suara

tinggi.;. Blat #erlindungan #erna!asan

13.Cartridge respirator (berupa full face mas dan half mas), ber!ungsi untuk

melindungi perna!asan dari udara yang terkontaminasi dengan kadar toksisitas

rendah sampai sedang

>. Blat #elindung 9angan133.'arung tangan karet (untuk melindungi tangan dari bahaya listrik, larutan asam

atau basa yang bersi!at korosi!) serta sarung tangan kulit 8 #?C 8 berlapis chrom

(untuk melindungi dari benda 4 benda ta%am 8 kasar dan benda 4 benda panas).

Diberikan kepada karyaan operating unit" power station, serta karyaan yang

menangani maintenance.:. Blat pelindung =aki

13;.'epatu pengaman (safety shoes), ber!ungsi untuk melindungi kaki dari bahaya

ke%atuhan benda 4 benda berat, terper&ik aliran panas atau larutan asam ataupun basa

yang bersi!at korosi! akibat dari kebo&oran pompa atau pipa dan terlindung dari


43/86

lumpur dari hasil samping. Diberikan pada semua karyaan saat berada di area plan

terutama yang menangani bagian, tangki penyimpan, limbah dan hasil samping serta

produksi.>. =aryaan operating unit" power

station, serta karyaan yang menangani

maintenance

1>:.

:

1>2.=aryaan saat berada di area plan

terutama yang menangani bagian, tangki

penyimpan, limbah dan hasil samping serta

produksi.!5!"

!60"

!61"

!62"

!63"

!64"

!65"

?*** ;3


44/86

!66"

!67"

!68"!6!"

!70"

!71"

!72"

!73"

!74"

!75"

!76"

!77"

!78"

!7!"

!80"

!81"

!82"

!83"

. $+(L(+AS

12;. Fnit utilitas merupakan bagian penting dalam menun%ang proses

produksi dalam suatu pabrik, sehingga kapasitas produksi dapat ter&apai. #abrik Dimetil

Eter, meliputi7 unit pengadaan air (air pendingin, air sanitasi, dan air umpan boiler), unit

pengadaan steam, unit pengadaan listrik dan unit pengadaan bahan bakar.

-. Fnit pengadaan air12>. Fnit pengadaan air bertugas memasok kebutuhan air dan mengolah air

untuk memenuhi kebutuhan air 7a. Bir pendinginb. Bir umpan boiler&. Bir sanitasi

. Fnit pengadaan steam12:. Fnit pengadaan steam bertugas memasok kebutuhan steam sebagai

media pemanas koil reaktor dan kebutuhan heat ex&hanger3. Fnit pengadaan listrik

12


45/86

penerangan. "istrik di supply dari #"0 dan generator sebagai &adangan listrik

apabila #"0 mengalami gangguan.;. Fnit pengadaan bahan bakar

122. Fnit pengadaan bahan bakar bertugas memasok kebutuhan bahan bakar

untuk memenuhi kebutuhan reboiler dan generator.

121.

11. 2.- Fnit #engadaan Bir

11-. Fnit pengadaan air umumnya menggunakan air kaasan, air sungai, air

danau, dan air laut sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan air suatu industri. Dalam

peran&angan pabrik Dimetil eter ini, sumber air yang digunakan berasal dari air

kaasan yang berada di kaasan industri $resik, /aa 9imur.

11.

113.

?*** ;>


46/86

11;. /enis Bir

2.-.- Bir #endingin11>. Bir pendingin sebelum digunakan perlu diolah terlebih dahulu, baik yang

berasal dari air permukaan maupun air tanah. =andungan bahan didalam air akan

mempengaruhi sistem air pendingin, sebab bahanbahan yang terkandung didalamnya

akan menimbulkan masalah kerak yang menghambat perpindahan panas. Bir pendingin

digunakan untuk peralatanperalatan yang memerlukan pendingin, seperti condenser

dan cooler$Dari total air pendingin yang diperlukan, diberikan !aktor keamanan sebesar

. Fntuk menghemat air pendingin biasanya dilakukan recycle sehingga air

pendingin yang perlu disiapkan hanya berupa mae upwater yang %umlahnya

diperkirakan dari total kebutuhan air pendingin. Bir pendingin ber!ungsi sebagai

media pendingin pada alat perpindahan panas. Hal ini disebabkan karena 7

Bir merupakan bahan yang mudah didapat

Mudah dikendalikan dan diker%akan

Dapat menyerap panas

9idak mudah menyusut karena pendinginan

9idak mudah terkondensasi

11:. Bir pendingin tersebut digunakan pada Cooler (E-;-)dan =ondenser

(E-3-) sebesar 1>1.;;; kg8%am. #enggunaan air pendingin diperkirakan dari

total kebutuhan air pendingin.

11: kg8%am. Bir umpan boiler disediakan berlebih sebesar untuk

mengganti steam yang hilang karena adanya kebo&oran transmisi. eberapa hal yang

perlu diperhatikan dalam penanganan air umpan %oiler, yaitu 7

=andungan yang dapat menimbulkan korosi

111.=orosi yang ter%adi didalam %oiler disebabkan karena air mengandung larutan

asam dan gasgas yang terlarut

=andungan yang dapat menyebabkan kerak (scale)

-. #embentukan kerak disebabkan karena adanya kesadahan dan suhutinggi, biasanya berupa garamgaram karbonat dan silikat

*S 4 -


47/86

=andungan yang dapat menyebabkan buih (foaming)

--. Bir yang diambil dari proses pemanasan dapat menyebabkan foaming

pada %oilerdan alat penukar panas, karena adanya atat organik, anorganik, danatat yang tidak terlarut dalam %umlah besar.

=andungan yang dapat menyebabkan carry over

-. Carry overter%adi karena adanya at padat yang terkandung didalam air

boiler terikut air atau steam keluar boiler dan mengendap pada pipapipa uap, ale,

turbin atau mesin.

9idak boleh menimbulkanpriming

9idak boleh menimbulkan caustic im%rittlement

-3. ahanbahan yang dapat menyebabkan beberapa hal tersebut adalah

kadar solu%le matter yang tinggi, suspended solid, garamgaram Ca dan Mg, sili&a,

sul!at, asam bebas dan oksida serta organic matter. #ersyaratan yang diperlukan untuk

air umpan boiler, sebagai berikut 7-;. 9abel 2.-. #ersyaratan kandungan bahan dalam air boiler, pada beberapa tekanan

boiler7

->. #arameter

-:. 9ekanan oiler (psig)

-2.

->

-1. ->

>

--. >

;

---.

T;

&'&($ Tur%idity --3. --;. - -->. > --:. -

&'&)$ Color --2. 2 --1. ; -. > --.

&'(($ O*ygen consumed -3. -> -;. - ->. ; -:. 3

&'()$ +issolved o*ygen ,O(- -2. -,> -1. ,- -3. -3-.

&'.($ /ydrogen sulfide ,/(S- -33. > -3;. 3 -3>. -3:.

&'.)$ Total hardness,CaCO.- -32. 2 -31. ; -;. - -;-.

&'0($ Sulfide car%onate ratio

,1a(SO021a(CO.--;3. -7- -;;. 7- -;>. -7-

-;:. -

7-

&'0)$ 3luminium o*ide ,3l(O.- -;2. > -;1. ,> ->. ,>

->-. ,-

&'4($ Silica ,SiO(- ->3. ; ->;. ->>. > ->:.

&'4)$ 5icar%onate ,/CO.6- ->2. > ->1. 3 -:. > -:-.

&'7($ Car%onate ,CO.6-

-:3.

-:;. -

-:>. ;

-::.

&'7)$ /ydro*ide ,O/6- -:2. > -:1. ; -


48/86

,:

-2.-23. 9abel 2.. #ersyaratan kandungan bahan dalam air boiler, pada beberapa tekanan

boiler

-2;. #a

rameter

-2>. 9ekanan (psia)

-2

-21. ;

>-:

-1. :

-

-1-. -1

-1. 1

---

-13. -

-

->

-1;. 9

otal

Dissoled

'olid

(ppm)

-1>.

3>

-1:. 3

-1

-12.

-11. -

>

--. -

>---.

--. Bl

kalinity

(ppm)

--3.

. >

--:. ;

--

--1.

---. H

ardness

(ppm)

----.

---. ---3. ---;. --->. ---:. ---


49/86

merusak mesin atau turbin. #ada dasarnya priming dapat disebabkan oleh bahan

kimia yang terkandung dalam air boiler dan masalah mekanis, yaitu 7

=etinggian air didalam boiler yang terlalu tinggi

=onsentrasi bahan kimia didalam air boiler yang terlalu tinggi

=otoran yang dapat menaikkan tegangan muka &airan

#embukaan valve uap yang terlalu &epat

-->3. #en&egahanprimingyang disebabkan masalah mekanis, dapat dilakukan

dengan &ara 7

Design boiler yang tepat

Men%aga ketinggian air di dalam boiler

Membuat metode penyalaan yang tepat

Men%aga %angan sampai ter%adi over loading

Men%aga perubahan kondisi boiler yang terlalu men&olok

Men%aga steam storage diatas water levelharus tepat

Mengatur ke&epatan steam seaktu keluar dari boiler

/ikaprimingyang ter%adi disebabkan oleh kandungan bahan kimia, maka perlu

dilakukan pengendalian kandungan solid yang ada di dalam air boiler tersebut. #engendalian carry over

-->;. Carry over ter%adi karena at padat yang terkandung di dalam air boiler

terikut air atau steam keluar boiler dan mengendap pada pipapipa uap, valve, mesin

atau turbin. #adatan dapat merusak sudutsudut turbin dan pelumas mesin. 'elain itu

akibat pemanasan, at padat tadi akan timbul dan menempel pada metal dan adanya

pemanasan lan%ut akan menyebabkan lepas sehingga akan membaa sebagian dari

besi yang ditempeli padatan tersebut. #enyebab ter%adinya carry over bisa

disebabkan persoalan mekanis, bisa disebabkan oleh deficiency pada design %oiler,

ketinggian air, penyalaan yang tidak benar, over loading dan perubahan kondisi

boiler yang men&olok. Fntuk men&egah hal tersebut design %oiler harus tepat.

Bpabila ter%adi masalah yang disebabkan oleh bahan kimia maka yang perlu

diperhatikan adalah pengendalian kandungan bahan padat di dalam air boiler.3. #engendalian kerak atau endapan

-->>. =erak atau endapan yang melekat atau berupa lumpur didalam boiler

disebabkan karena adanya garamgaram CaGG dan MgGG, yang dapat menyebabkan

ter%adinya 7

*solasi panas atau panas dari bahan bakar terhalang sehingga e!isiensi panas

pembakaran rendah

*S ;1


50/86

'uatu saat kerak tersebut pe&ah sehingga air berhubungan langsung dengan

dinding boiler yang dapat menimbulkan kebo&oran akibat boiler mendapat

tekanan yang kuat

-->:. entukbentuk kerak, antara lain 7

Sludge (lumpur), yaitu kerak yang tidak terlalu banyak mengganggu terhadap

perpindahan panas, biasanya kerak ini dapat dikurangi dengan %low6down

=erak yang menempel kuat pada dinding boiler, yaitu kerak yang sukar

dibersihkan. Bda ma&am kerak, yaitu 7a. =erak porous, yaitu kerak yang berlubanglubang atau tidak masi!. =erak ini

sangat merusak boiler disebabkan didalam kerak tersebut bisa mengurung

steam, yang dapat menyebabkan ter%adinya gelembunggelembung yang akan

merusak dinding boiler karena ter%adi keleat panasb. =erak padat (solid), yaitu kerak yang lebih padat dibandingkan dengan kerak

porous. Dibandingkan dengan kerak porous, daya rusak kerak padat lebih ke&il;. #engendalian korosi

-->2. Bpabila air umpan boiler masih bersi!at asam, maka ion hidrogen yang

&ukup besar akan melapisi permukaan metal sehingga akan menimbulkan gas

yang akan meninggalkan permukaan metal yang dapat menyebabkan korosi

Oksigen

-->1. Bdanya oksigen yang terlarut akan menyebabkan ter%adinya korosi,

dengan &ara7 Oksigen akan mengoksidasi !errohidroksida (5e(OH)) men%adi

!errihidroksida (5e(OH)3) yang akan larut di dalam air Oksigen akan bereaksi dengan hidrogen ion yang ter%adi karena adanya

reaksi 5eGG dengan air, dan akan melapisi permukaan metal sehingga ter%adi

korosi

--:.

++++2H2OFe (OH)2+2H

Fe

--:-.++O

22H

2O

4H

--:. ikarbonat

*S 4 -


51/86

--:3. Bdanya bikarbonat di dalam air umpan boiler akan menyebabkan

ter%adinya COkarena pemanasan dan adanya tekanan. COyang ter%adi bereaksi

dengan air men%adi asam karbonat. Bsam ini perlahanlahan akan bereaksi

dengan metal dan besi membentuk garam bikarbonat. $aram bikarbonat ini

dengan pemanasan akan membentuk CO kembali. 'elan%utnya CO akan

bereaksi kembali dengan air membentuk asam. =ondisi ini akan ber%alan terus

sehingga membentuk sebuah siklus

--:;. Fe+2H

2CO

3Fe (HCO3 )2+H2

--:>. Fe (HCO3 )2+H2+H2O+panasFe (OH)2+2H2O+2CO2

$as--::. $as H', 'Odan 0H3dapat menyebabkan korosi tetapi tidak separah

yang disebabkan oleh gas Odan CO

ahan organik

--: dan kandungan hidroksida alkalinity ke&il.

Blkalinity bisa diatur dengan penambahan soda ash (0aCO3), &austi& soda

(0aOH) dan trisodium !os!at.

Fntuk menghilangkan kandungan O dapat dilakukan dengan aerasi, sedangkan

untuk menghilangkan CO dapat dilakukan dengan pemanasan pendahuluan

se&ara terbuka pada air umpan boiler. 'elain itu dapat %uga dengan &ara

penambahan bahan kimia

Memberikan perlindungan dengan pembentukan !ilm dengan menggunakan

tannin, turunan lignin, atau turunan glukosa

/ika penyebab korosi disebabkan oleh kondensat, dapat di&egah dengan

pemberian senyaa amine atau ammonia--. #engendalian caustic imbrittlement

*S >-


52/86

--


53/86

3

--21.

;

--1. H' --1-.

--1.

>

--13. 0H;G --1;.

--1>.

:

--1:. 0O --1

-

--.

--

---. 5eG --. ,

--3.

-

--;. MnG -->. ,-

--:.

-3

--

--1.

-;

-. #bG --. 3,

-.

->

-3. CuG -;. 3,

->.

-:

-:. UnG -,

-2.

-

-3-.

-2

-3. pH -33. :,> 4 1

-3;.

-1

-3>. =esadahan -3:. > 4 - DO

-3


54/86

-32.

-31.

-;.

-;-.

B. #engolahan Bir-;. =ebutuhan air pabrik diperoleh dari air kaasan. Bgar memenuhi

persyaratan maka air kaasan harus diolah terlebih dahulu. 9ahapan proses pengolahan

air, sebagai berikut 7

#engolahan Bir 'anitasi

-;3. Bir dari bak penampung air kaasan (5-) dialirkan dengan pompa

(">-) menu%u bak klorinasi (5;-) dan ditambahkan desin!ektan Clor (Cl)sebanyak - ppm yang diin%eksikan langsung ke dalam pipa. Dari bak klorinasi, air

dialirkan menu%u bak air sanitasi (5>) dengan menggunakan pompa (">3) dan

siap untuk digunakan sebagai air sanitasi

#elunakan Bir Fmpan oiler

-;;. #elunakan air umpan boiler yang dilakukan dengan pertukaran ion

dengan proses demineralisasi yang terdiri dari dua tangki, yaitu tangki kation

ex&hanger (D- B) dan anion ex&hanger (D- ). =ation ex&hanger yang

digunakan adalah resin 6'O3HGdan 6CH0(CH3)3OH. Bir dari bak penampung air

kaasan (5-) dialirkan dengan pompa ("-3) menu%u kation ex&hanger (D-

B). Dalam tangki kation ex&hanger ter%adi reaksi sebagai berikut 7-;>. 6'O3H

G G 0aCl V 6'O30aG G HCl

-;:. *on 0aGdalam senyaa 0aCl sebagai in!luent ditukar oleh gugus akti!

resin kation (HG) ion HGbertemu dengan ion Clmembentuk HCl sehingga air akan

bersi!at asam ini dialirkan ke tangki anion ex&hanger (D- ) untuk dihilangkan

anionanion yang mengganggu proses. 6esin yang dipakai adalah 6CH0(CH3)3OH.

Dalam tangki anion ex&hanger ter%adi reaksi sebagai berikut 7-;. Fntuk memenuhi kebutuhan air umpan boiler, air lunak ditampung

dalam bak air lunak (5-;) yang selan%utnya dipompa ("->) ke deaerator D-:)

untuk menghilangkan gasgas impurities pada air umpan boiler () dengan

*S 4 -


55/86

pompa ("). 'team yang dihasilkan boiler didistribusikan ke peralatan dan

kondensat yang dihasilkan di re&y&le.

#engolahan Bir #endingin

->-. Fntuk memenuhi kebutuhan air pendingin, dari bak air lunak dipoma ke

bak air pendingin kemudian dialirkan ke peralatan dengan menggunakan pompa.

'etelah digunakan air dire&y&le menu%u &ooling toer dan selan%utnya &ooling toer,

air dire&y&le kembali ke bak air pendingin.

#engolahan Bir #endingin Dotherm B

->. Fntuk memenuhi kebutuhan pendingin dotherm B. Dari tangkistorage

dotherm B (53) diumpankan menggunakan pompa ("3-) menu%u &ooler (E

3) yang kemudian dikontakkan dengan air dari bak air lunak (5-;) kemudian di

pompa (":) menu%u &ooler. Dotherm B yang telah dingin kemudian dipompa

("33) menu%u reaktor (6--) dan &ooler (E--3. #emakaian resin yang terus menerus menyebabkan resin tidak akti! lagi.

Hal ini dapat diketahui dari pemeriksaan kesadahan air umpan boiler. 6esin yang

sudah tidak akti! menun%ukkan resin sudah %enuh dan perlu diregenerasi. 6egenerasi

kation ex&hanger dilakukan dengan menggunakan asam sul!at. 'edangkan regenerasi

anion ex&hanger dengan menggunakan larutan 0aOH. 6eaksi yang ter%adi sebagai

berikut 7->;. D'O; 0a'O;->>. DCl G 0aCO3 G HO V DOH G 0aCl G CO->:. D0O3 0a0O3->2. DCl G 0aOH V DOH G 0aCl->1. D0O3 0a0O3-:.

2. Fnit #engolahan steam-:-. ahan baku pembuatan steam adalah air umpan boiler.

Diren&akan steam yang digunakan adalah saturated steam 7

-:. 'uhu (9) oC

-:3. 9ekanan (#) ->>;,1 =#a

-:;. Uatat yang terkandung dalam air umpan boiler yang dapat

menyebabkan kerusakan pada boiler adalah 7

-:>. =adar at terlarut yang tinggi-::. Uat padat terlarut-:>


56/86

-:2. Uat organik -:1. 'ilika, sul!at, asam bebas dan oksida

-


57/86

-2.-1:.-1


58/86

=eamanan terhadap kebakaran, gas bera&un dan bentuk bangunan Memperhatikan pembuangan hasil 4 hasil produksi 9ipe dan kualitas produk

Distribusi bahan baku, bahan %adi, air listrik dan lain 4 lain =eadaan &ua&a dan lingkungan.

-3. .2. +ata Letak Bangunan Pabrik

-3-. #engaturan letak bangunan diatur sedemikian rupa, sehingga area pabrik

dapatdiman!aatkan se&ara e!isien. eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

pengaturan letak bangunan pabrik meliputi 7

"etak bangunan pabrik sesuai dengan urutan proses ahan baku dan produk dapat diangkut dengan mudah "etak bangunan proses dan perkantoran terpisah Menempatkan bahanbahan yang berbahaya di daerah yang terisolasi 9ersedianya lahan kosong untuk perluasan.

*S 4 -


59/86

-3. 6en&ana tata letak #abrik Dimetil eter dapat dilihat pada gambar 1.-.

-33.


60/86

1304"


61/86

-3>. 'kala -7 -135. 9a&bar .1. +ata Letak Pabrik 'i&etil Eter

13.

13. +abel .1. Perin%ian Luasan +anah 'an Bangunan Pabrik 'i&etil Eter

13.,

131. Keterangan

1311.Luas

)&2*

-3-.- -3-3. #os keamanan

-3-;.;

-3->. -3-:. Musholla

-3-

-3-.

; -3. =antor pusat

-33.

>-3;.> -3>. #erpustakaan

-3:..- -3;:. =antor penelitian dan

pengembangan-3;


62/86

-3:3.-

-3:;. 6uang seris dan bengkel-3:>.>

-3::.-

-3:


63/86

-312. Bliran udara dan entilasi disekitar area proses harus lan&ar agar tidak ter%adi

stagnasi (tiba 4 tiba berhenti) udara pada tempat yang dapat menyebabkan akumulasi

bahan 4 bahan kimia berbahaya #en&ahayaan

-311. #enerangan seluruh area pabrik terutama daerah proses harus memadai,

apalagi pada tempat 4 tempat yang prosesnya berbahaya sangat membutuhkan

penerangan khusus "alu lintas manusia

-;. Dalam peren&anaan proses lay out perlu memperhatikan ruang gerak peker%a

agar dapar men&apai seluruh alat proses dengan mudah dan &epat sehingga penanganan

khusus seperti kerusakan peralatan alat dapat segera teratasi /arak antar alat proses

-;-. Fntuk alat proses bertekanan tinggi atau bersuhu tinggi sebaiknya ber%auahan

dari alat lainnya agar bila ter%adi ledakan atau kebakaran tidak &epat merambatan ke alat

proses lainnya.-;.-;3.-;;.-;>.-;:.-;.-;-:.-;-


64/86

-;-1.

142.

1421. 9a&bar .2. +ata Letak Alat Pabrik 'i&etil Eter

1422. =eterangan 7-. 5--- 7 'torage metanol. 6-- 7 6eaktor3. D- 7 Destilasi;. D-3 7 Destilasi>. 5-; 7 'torage dimetil eter:. 5-;- 7 'torage Methanol-;3.

-;;.

-;>.

-;:.

-;


65/86

-;3. entuk perusahaan 7 #erseroan 9erbatas (#9)

-;33. "okasi pabrik 7 $resik, /aa 9imur

-;3;. =apasitas produksi 7 -:. ton8tahun

-;3>. 'tatus perusahaan 7 'asta

-;3:. Modal 7 #enanaman Modal Dalam 0egeri

-;3. 'truktur organisasi yang digunakan adalah sistem organisasi garis dan sta!,

alasan pemakaian sistem ini adalah7

'truktur organisasinya sederhana dan mudah dipahami

eenang dan tanggung %aab untuk setiap posisi %elas


66/86

'etiap karyaan hanya bertanggung %aab pada seorang pemimpin

Disiplin yang tegas

=eputusan dapat diberikan se&epat mungkin

'etiap karyaan melaksanakan perintah langsung dari pimpinan dengan bebas tanpa kritik

sehingga men&iptakan kondisi ker%a yang harmonis.

-;;:.

1447.

144. $ambar -.- 'truktur Organisasi #ra 6en&ana #abrik Dimetil Eter

-;;1.

-;>.

14#1. 1.4 Pe&bagian Ker/a 'ala& rganisasi

-;>. #embagian ker%a organisasi perusahaan merupakan pembagian tugas %abatan

dan tanggung %aab antara satu pengurus dengan pengurus yang lain sesuai dengan

strukturnya. #en%elasan dari setiap %abatan dalam organisasi perusahaan diterangkan sebagai

berikut7

- Dean =omisaris


67/86

-;>3. Dean komisaris merupakan badan kekuasaan tertinggi dalam perusahaan

yang bertindak sebagai ali pemegang saham yang idangkat menurut ketentuan yang ada

dalam per%an%ian dan dapat diberhentikan setiap aktu dalam 6apat Fmum #emegang

'aham (6F#'), apabila melakukan tindakan yang bertentangan dengan anggaran dasar

perseroan. 9ugas dean komisaris antara lain7

Menentukan kebi%aksanaan perusahaan.

Mengealuasi dan mengaasi hasil yang diperoleh perusahaan.

Memberikan nasihat kepada direktur bila direktur ingin mengadakan perubahan dalam

perusahaan.

Menyetu%ui atau menolak ren&ana yang dia%ukan direktur.

Direktur Ftama

-;>;. Direktur utama merupakan pimpinan eksekuti! tertinggi di perusahaan dimana

dalam men%alankan tugas seharihari dibantu oleh direktur produksi dan teknik serta

direktur administrasi dan keuangan. 9ugas dan eenang direktur utama7

Melaksanakan kebi%akan perusahaan dan mempertanggung %aabkan kepada pemegang

saham pada akhir masa %abatan.

Men%aga kestabilan organisasi perusahaan dan membantu kontinuitas hubungan yang baik

antara pemilik saham, pimpinan, konsumen, dan karyaan.

Mengangkat dan memberhentikan =epala agian dengan persetu%uan 6F#'.

eker%a sama dengan direktur produksi, direktur keuangan, dan administrasi dalam

men%alankan perusahaan.

3 #enelitian dan #engembangan

-;>>. Diisi penelitian dan pengembangan ("*9B0$) bersi!at independen. Diisi

ini bertanggung %aab langsung kepada direktur utama. 9ugas dan eenang diisi

"*9B0$ adalah7

Mempela%ari mutu produk.

Memperbaiki proses dari pabrik atau peren&anaan alatalat pengembangan produksi.

Mengadakan penelitian pemasaran produk ke suatu tempat.

Mempertinggi e!isiensi ker%a.

; Direktur #roduksi dan 9eknik

-;>:. Direktur produksi dan teknik diangkat dan diberhentikan oleh direktur utama.

9ugas direktur produksi dan teknik adalah7

ertanggung %aab pada direktur utama pada bidang produksi, teknik dan pemasaran.


68/86

Mengkoordinir, mengatur serta mengaasi pelaksanaan peker%aan kepalakepala bagian yang

men%adi baahannya.

> Direktur Bdministrasi dan =euangan

-;>2. =BB$ produksi bertanggung %aab atas %alannya proses produksi,

mengaasi mutu produk dan meren&anakan kebutuhan bahan baku. Bgar target produksi

terpenuhi =BB$ produksi membaahi 3 diisi yaitu7

a Diisi #roses

-;>1. Diisi proses bertanggung %aab kepada =BB$ #roduksi atas

kelan&aran proses. 9ugas diisi proses adalah7

Mengaasi %alannya proses dan produksi

Men%alankan tindakan seperlunya pada peralatan produksi yang mengalami

kerusakan, sebelum diperbaiki oleh diisi yang berenang.

b Diisi Mutu dan "aboratorium

-;:. Diisi Mutu dan laboratorium bertanggung %aab kepada =BB$

#roduk atas pengaasan dan pengendalian kualitas bahan baku, produk utama,

produk samping dan limbah. 9ugas diisi +uality &ontrol dan laboratorium adalah7

Mengaasi dan menganalisa se&ara utuh serta bahan pembuatan.

Mengaasi serta menganalisa mutu produksi.

Mengaasi halhal yang berhubungan dengan bagian pabrik.

Membuat laporan berkala kepada =BB$ produksi.

& Diisi Ftilitas

-;:-. Diisi utilitas bertanggung %aab kepada =BB$ #roduksi atas

kelan&aran proses utilitas dalam proses produksi. 9ugas diisi utilitas adalah7

Melaksanakan dan mengatur sarana utilitas untuk memenuhi kebutuhan proses,

kebutuhan air, uap air dan tenaga listrik.

< =BB$ 9eknik

-;:. =BB$ teknik bertanggung %aab kepada direktur produksi dalam bidang

peralatan. =BB$ teknik membaahi satu diisi yaitu7


69/86

a Diisi engkel dan #eraatan

-;:3. Diisi bengkel dan peraatan bertanggung %aab kepada =BB$

teknik atas perbaikan alatalat atau instrumen yang rusak, peralatan utilitas dan

bangunan. Diisi bengkel dan peraatan %uga diharapkan dapat men&iptakan alatalat

yang inoati! untuk menun%ang kelan&aran produksi.

2 =BB$ #emasaran

-;:;. =BB$ pemasaran bertanggung %aab kepada direktur produksi dalam

bidang bahan baku dan pemasaran hasil produksi. =BB$ pemasaran membaahi dua

diisi yaitu7

a Diisi #embelian

-;:>. 9ugas diisi pembelian adalah7

Melaksanakan pembelian barang dan peralatan yang dibutuhkan pemasaran.

Mengetahui harga pasaran dan mutu bahan baku serta mengatur keluar masuknya

bahan dan alat dari gudang.

b Diisi #emasaran

-;::. 9ugas diisi pemasaran adalah7

Meren&anakan strategi hasil produksi.

Mengatur distribusi hasil produksi dan gudang.

1 =BB$ =euangan dan Bdministrasi

-;:


70/86

masalah keamanan dan keselamatan, lingkungan, logistik, dan hubungan antara perusahaan

dengan pihak lain, baik dengan masyarakat, pemerintah maupun dengan perusahaan lain.

Departemen ini membaahi tiga diisi, yaitu7

a Diisi Humas dan #ersonalia

-;


71/86

-;


72/86

'abtu 7 2. 4 -:. (istirahat 7 -. 4 -3.)

b #egaaishift

-;2>. 'ehari beker%a ; %am, yang terbagi dalam 3shiftkaryaanshiftini termasuk

karyaan yang se&ara langsung menangani proses operasi pabrik misalnya, kepalashift,

operator, karyaankaryaan shift, gudang serta keamanan dan keselamatan ker%a.

=etentuan %am ker%a pegaaishiftsebagai berikut7

Shift - 7 .

Shift 7 ->. 4 3.

Shift3 7 3. 4 -;.'

->->.'

->-:."

->--2.

'

->-1.

'

->.

"

->-.

#

->.

#

->3.

#

->;.

"

->>.

M

->:.

M

->2.

"

->1.

'

->3.

**->3-.

M

->3.

"

->33.

'

->3;.

'

->3>.

'

->3:.

"

->332.

#

->31.

#

->;.

"

->;-.

M

->;.

M

->;3.

*->;;.

"

->;>.

M

->;:.

M

->;;2.

"

->;1.

'

->>.

'

->>-.

'

->>.

"

->>3.

#

->>;.

#

->>>.

#

->>:. =eterangan7

# 7 #agi

' 7 'iang

M 7 Malam

" 7 "ibur


73/86

->>>2.

Status Karan dan Siste& Pengu"ahan

->>1. #abrik dimetil eter ini mempunyai sistem pembagian ga%i yang berbedabeda

kepada karyaan. Hal ini berdasarkan pada kriteria sebagai berikut7

- 9ingkat pendidikan

#engalaman ker%a

3 9anggung %aab dan kedudukan

; =eahlian

> #engabdian pada perusahaan (lamanya beker%a)

->:. erdasarkan kriteria diatas, karyaan akan menerima ga%i sesuai dengan status

kepegaaiannya dimana status kepegaaiannya dimana statusnya terbagi men%adi tiga

bagian, yaitu7

- =aryaan 6eguler

->:-. =aryaan reguler adalah karyaan yang diangkat dan diberhentikan dengan

surat keputusan ('=) dan mendapat ga%i bulanan berdasarkan kedudukan, keahlian dan

masa ker%anya.

=aryaan orongan

->:. =aryaan borongan adalah perker%a yang dipergunakan oleh pabrik bila

diperlukan sa%a, misalnya bongkar muat barang, dll. #eker%a ini menerima upah borongan

untuk peker%aan tersebut

3 =aryaan Harian

->:3. =aryaan harian adalah peker%a yang diangkat dan diberhentikan oleh

=BB$ pabrik berdasarkan nota persetu%uan =BB$ pabrik atas penga%uan kepala

yang membaahinya dan menerima upah harian yang dibayarkan setiap akhir pekan.

->:;.

Perin%ian ;u&lah Karan "erasional

->:>. #erhitungan %umlah tenaga operasional didasarkan pada pembagian proses

yang ada. #ada pra ren&ana pabrik dimetil eter, proses yang dilakukan terbagi dalam beberapa

tahap, yaitu7

a #roses Ftama

- #enyediaan bahan baku terdiri dariN


74/86

Storage tan

9ransportasi

9ahap reaksi

3 9ahap pemisahan dan pemurnian

; 9ahap penanganan produk

b 9ahap 9ambahan atau #embantu

- "aboratorium

Ftilitas terdiri dariN

#engolahan air

oiler

"istrik

#emeliharaan

->::. 'ehingga %umlah proses keseluruhan yang membutuhkan tenaga ker%a

operasional adalah enam tahap.

->::2. /umlah hari ker%a dalam - tahun 7 33 hari ker%a

->:1. =apasitas produksi (#) 7 ::,:::- ton8hari

-> halaman 3>, didapatkan7

-> (aerage)

-> orang.%am8hari

->.->2-.

=aryaa

n

prose

s ->2.

->23.

->2;.

-

->2>. ora

ng.%am8har

i

->2:.

x

->222.

ta

->21.->1.->1-.->1.->13.->1;.->1>.

->1:.->112.->11.-:.-:-.-:.

-:3.

-:;.

-:>. ora

ng.%am8har

i -::.-:.-:-:.-:-.>

-::.orang.%am

-:.-:3:.-:3


75/86

proses

-:32.-:31.-:;.-:;-.-:;.-:;3.-:;;.-:;>.-:;:.-:;.

-:>-.

3

-:>.

shi!t8

h

a

ri

-:>;.

2

-:>>.

%

-:>:.-:>2.-:>1.-::.-::-.-::.-::3.-::;.-::>.

-:::.

-::


76/86

-

-


77/86

-2>.

-

-2>3. Fnit =3"

-2>;.

-2>>.

-2>:.

->

-2>2.

-2>1.

-2:. Fnit Bdministrasi

dan =euangan

-2:-.

-2:.

-2:3.

3

-2:;.

-

-2:>.

-2::.

-2:


78/86

-13:.

3

-13


79/86

->. --

-:. =asieutilitas

-,,.

-1. >,

,

. -

-. =asie

keamanan

.

-

3. >,,.

;. >,

,

>. -3

:. =asiepemasaran

,,.

1. >,

,

3. -;

3-. =asieadministrasi

3.-

33. >,,.

3;. >,

,

3>. ->

3:. =asiekeuangan

3,,.

31. >,

,

;. -:

;-. =asiepembelian

;.-

;3. >,,.

;;. >,

,

;>. -

,,

>. -2

>-. #egaai>.->

>3. ;,,.

>;. :

,,

>>. -1

>:. Dokter >2. ;,>,.

>1. ;,

>,:.

:-. Fnit

peraatan:.;

:3. 3,.

::. Fnitproduksi

:

:2. 3,,


80/86

2 an -


81/86

-33. '96F=9F6 O6$B0*'B'*

-3;. *0DF'96* D*ME9*" E9E6


82/86

11.

Analisa Ekono&i

-3>. Dalam mendirikan suatu pabrik salah satu hal yang perlu diperhatikan

adalah analisa ekonomi karena analisa ekonomi merupakan salah satu &ara untuk

mengetahui layak tidaknya pabrik didirikan. Hasil perhitungan #ra 6en&ana #abrik

Dimetil Eter dengan kapasitas -:. ton8tahun adalah sebagai berikut 7a. 9otal Capital *nestment (9C*) --1,;:,2>2,;>>,;-;,32:&. #en%ualan dan laba

-3:. 9otal pen%ualan ,;:;,,,

-3


83/86

d. 6ate o! 6eturn (6O*)-31. 6O* sebelum pa%ak ;;.3--;. 6O* setelah pa%ak 3-.

e. "ama pengembalian modal (#O9) ,;; tahun!. reak Een #oint (E#) ;>.;3 g. *nternal 6ate o! 6eturn (*66) ;.2

-;-. (=arena *66 lebih besar dari bunga bank - maka pabrik Dietil Eter

layak didirikan)-;.

SVC=864 M

Kapasitas (%)

S=2464 M

BEP

45,43%

FC=18 M

VC=1475 M

TPC=2358M

0,3 SVC= 864 M

-;3.-;;.-;>.-;:.-;.

->-.

->.->3.


84/86

->;.

->>.

12. Kesi&"ulan

->:. Dari hasil perhitungan #ra 6en&ana #abrik Dimetil Eter dari Metanol

dengan #roses Dehidrasi Metanol dapat disimpulkan baha ren&ana pendiriian

pabrik ini layak didirikan dan &ukup menguntungkan dengan memperhitungkan

beberapa aspek

-. Dari 'egi #roses->2. dengan pabrik bahan baku

'arana penun%ang utilitas sangat memadai.

>. *kut menun%ang program pemerintah dalam usaha meu%udkan ren&ana %angkapan%ang pemerintah yaitu men%adikan negara *ndonesia sebagai negara industri

baru yang didukung oleh sektor kelautan yang kuat.:. Dari 'egi #erhitungan Ekonomi

->1. 'etelah dilakukan analisa ekonomi terhadap pra ren&ana pabrik Dimetil

Eter, dinilai &ukup menguntungkan dengan berdasarkan datadata sebagai

berikut7

a. 6O*9 ;;,3-

b. 6O*B9 3-,

&. #O9bt (sebelum pa%ak) -,2; tahun

d. #O9at (setelah pa%ak) ,;; tahun

e. reak Eent #oint (E# ) ;>,;3

!. *nternal 6ate o! 6eturn ( *66 ) ;,2

215.

2151.

2152.

2153. 'A0+A P$S+AKA


85/86

-:;.-:>. 5adan Pusat Statisti Indonesia$ ('&0. Data7 *mpor Dimethyl Ether

Menurut =omoditi 1-3, diakses tanggal 1 Maret ->.

-::. ronell E. "loyd, ; Process !9uipment +esign. YSlurry Phase

+8! +irect Synthesis Technology6&'' tons@day +emonstration Plant Operation

and Scale up StudyR. Elseier .?.8"td. Bll rights resered. /apan.

-2. Fnited 0ation. -;. Y#eta *ndonesiaR. Department o! #ea&ekeeping

Operations Cartographi& 'e&tion.


86/86

-2-. #eter '. and 9immerhause, ;Plant +esign and !conomic for Chemical

!ngineering Mei ->2184"

2185"2186"

21.

-22.

218!"
http://www.advance/http://www.advance/

Makalah Dimetil Eter

Documents

Transcript of Makalah Dimetil Eter