MAKALAH CG KELOMPOK 6.doc

7/25/2019 MAKALAH CG KELOMPOK 6.doc

1/36

CORPORATE GOVERNANCE DAN ETIKA

FUNGSI MONITORING

DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Disusun untuk memenuhi tugas

mata kuliah Corporate Governance dan Etika

dengan Dosen Pengampu Dr. Indira Januarti, S.E., M.Si., Akt.

Disusun Oleh : KELOMPOK

MAGISTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG!"#$

0

NAMA NIM

s!atun "asanah #$%&%##'(#%%$$

)ulandari #$%&%##'(#%%(*

+ahra Dinul ha- #$%&%##'(#%%'#


2/36

%u&ul Bu'u : Corporate Governance Post Sar/anes 01le2

Penulis : +a/ihollah 3e4aee

Ch()*e+ : #% 5Monitoring 6unction7

FUNGSI PEMANTAUAN

6ungsi pemantauan tata kelola perusahaan adalah tanggung 8a!a/ langsung pada pemegang saham dan stakeholder lainn2a 5misal, pega!ai, pelanggan, kreditur, suplier7.6ungsi pemantauan dapat dicapai melalui partisipasi langsung para investor di dalam urusanurusan /isnis dan keuangan perusahaan atau melalui perantara, misaln2a analis sekuritas,investor institusional, dan /ankir investasi. Survei Price!aterhouseCoopers 5P!C7 tahun $%%9menun8ukkan /ah!a le/ih dari setengah dari #.&%% direktur 2ang disurvei 5'# persen7

melaporkan investor institusional paling mempengaruhi de!an direktur $9 persen mengatakananalis dan #' persen melaporkan /ah!a agensi agensi pemeringkat Institusional Shareholder Services 5ISS7 paling mempengaruhi de!an direktur: sementara 2ang lainn2a men2atakan

/ah!a ancaman hukuman dan aktivis hedge fund 5lindung nilai7 8uga memainkan peran5/erturut turut ( persen dan & persen7.

#, PEMEGANG SA-AMGelom/ang skandal keuangan di a!al a/ad dua puluh satu mem/uktikan /ah!a

kurangn2a pemantauan oleh para pemegang saham /isa /eraki/at ;atal /agi mereka.Partisipasi akti; serta pemantauan pemegang saham di perusahaan 2ang mereka miliki adalahkomponen penting dari tata kelola perusahaan 2ang e;ekti;. Para pemegang saham dapatmemenuhi ;ungsi pemantauan mereka secara e;ekti; denganentu sa8a, para pemegang saham dapatmenominasikan calonn2a sendiri melalui ballot tersendiri, 2ang seringkali men8adi proses2ang rumit dan mahal. Pengadilan memutuskan /ah!a di /a!ah aturan aturan SEC 2ang ada,

para pemegang saham harus memiliki akses ke proksi dengan tu8uan menominasikan pilihancalon mereka untuk direktur. Pada /ulan 0kto/er $%%& SEC mener/itkan usulan untuk mem/eri akses pemegang saham ke proksi: tidak ada tindakan 2ang diam/il oleh SEC untuk menindaklan8uti usulan terse/ut. Mengikuti putusan pengadilan, SEC mengumumkan /ah!aia akan merekomendasikan amandemen ke Rule /0a,1 di /a!ah %ecurities 'xchange &ct #*&( 2ang terkait dengan pencalonan direktur oleh para pemegang saham. eputusan oleh%econd Court of &ppeals adalah penting karena< 5#7 men2atakan /ah!a para pemegang saham

harus /isa mengakses proksi dengan maksud menominasikan pilihan calon direktur mereka,2ang /ertentangan dengan pena;siran sta;; SEC mengenai aturan aturan proksi: 5$7 se8umlah

8


10/36

/esar perusahaan pu/lik /erada di /a!ah !ila2ah hukum %econd Circuit Court of &ppeals :dan 5&7 SEC diharapkan untuk memper/aiki aturan aturan proksin2a untuk memastikanaplikasi aturan aturann2a 2ang rasional dan konsisten pada usulan usulan pemegang saham.

Pelaksanaan hak hak pemegang saham akan meningkat dengan memungkinkanmereka untukanggung 8a!a/ ;ungsi monitoring ada pada pemegang saham dan pemakai lain 5user7

lain seperti kar2a!an, pelanggan, kreditur dan pemasok. 6ungsi monitoring ini dapat dicapaimelalui eacheer s 3etireement S2stem 5CalS>3S7 mem/a!agugatan class action mela!an "omestore, se/uah perusahaan real estat Internet.

Peran investor institusi memainkan dalam corporate governance 2aitu anggung 8a!a/ ganda investor institusi se/agai agen dari investor individu dan

prinsip prinsip umum perusahaan dapat menciptakan kon;lik kepentingan /agi mereka.men2e/a/kan investor institusi untuk menahan diri dari akti; monitoring urusan perusahaandan governance. Alasan kurangn2a penga!asan 2ang e;ekti; oleh investor institusi 2aitu rans;ormasi kepemilikan saham /ertahap dari investor individu keinvestor institusi 2ang di8alankan oleh mana8er keuangan pro;esional dan perusahaan telahmem/erikan kontri/usi untuk dua tingkat 2ang /er/eda 5masalah keagenan7, pertamadikaitkan dengan tingkat potensi kon;lik kepentingan antara investor individu dan !akilmereka dan tugas ;idusiari, mana8er keuangan pro;esional dan perusahaan 2aitu 53eksa dana,

15


17/36

dana pensiun pu/lik dan s!asta7. >ingkat kedua adalah terkait dengan potensi kon;lik kepentingan antara mana8er keuangan pro;esional dan perusahaan 5intermediasi ;inansial7 danklien korporasi mereka. >ingkat tingkat masalah agen akan terus ada selama kepemilikanindividu dan agen 5tengah7 mas2arakat kurang memantau tata perusahaan pu/lik .

ongres men2etu8ui nvestment Company &ct tahun #*(%, menetapkan pers2aratanuntuk melarang perusahaan investasi 5reksadana7 terli/at dalam transaksi tertentu 2ang dapatmenciptakan kon;lik kepentingan, mens2aratkan de!an direksi 5=0D7 dana itu menga!asimana8emen. Selain itu SEC telah mem/a!a aksi penegakan hukum terhadap reksa dana

/ermasalah dan memperoleh le/ih dari K $,$ Mil2ard atas disgorgements dan denda, untuk meningkatkan kemandirian dan penga!asan direktur reksa dana, SEC mengharuskan reksadana untuk mempun2ai ketua independen.

a) Chie7 C3/)li(n5e O77i5e+SEC pada /ulan Desem/er $%%&, mengadopsi inisiati; untuk memiliki ke/i8akan dan

prosedur kepatuhan secara men2eluruh dan untuk itu menun8uk seorang Chie; Compliance0;;icer 5CC07 untuk mem/antu De!an dalam meningkatkan struktur governance. CC0 6undmemainkan peran penting dalam memonitoring dan memastikan /ah!a dana dan penasihatsecara e;ekti; mematuhi hukum, dan peraturan 2ang /erlaku, termasuk undang undangsekuritas, serta mem/erikan in;ormasi 2ang tepat mengenai kepatuhan terse/ut untuk de!an.

b) K3&e E*i' ntuk memperkuat perilaku etika dan integritas dalam industri pengelolaan investasi,

SEC, pada /ulan Juli $%%(, mengeluarkan aturan 2ang memerlukan penasihat investasi

terda;tar, termasuk penasihat untuk reksa dana, untuk mengadopsi kode etik 2angmemaparkan standar perilaku etis /agi setiap kar2a!an. 3eksa dana dan penasehat merekaharus memenuhi pers2aratan kode etik mereka.

5. S37* &3ll(+ T+(&in0So;t dolar adalah istilah 2ang digunakan dalam pem/ia2aan untuk menggam/arkan

komisi 2ang dihasilkan dari perdagangan atau transaksi keuangan lainn2a antara klien danmana8er investasi . N#O Se/uah susunan dolar lem/ut adalah salah satu di mana mana8er investasi mengarahkan komisi 2ang dihasilkan oleh transaksi terhadap pihak ketiga atau

pihak rumah dengan im/alan 8asa 2ang merupakan keuntungan dari klien klien tetapi tidak

diarahkan. N$O So;t dolar, /er/eda dengan dolar keras 5kas 2ang se/enarn2a7, 2ang harusdilaporkan , dimasukkan ke dalam /ia2a /roker dan mem/a2ar /ia2a, 2ang mungkin tidak dilaporkan secara langsung.

, -EDGE FUNDSDalam dunia per/ankan orang 2ang mengalihkan danan2a ini dikenal dengan istilah

6und Manager "edge 6und . A!aln2a, ke/eradaan 6und Manager han2a /ertu8uan melindungikeka2aan (ho# you protect your fund). amun, seiringn2a !aktu kegiatan 6und Manager

/eru/ah men8adi kegiatan menggandakan uang se/an2ak mungkin dari keuntungan mem/aca

;luktuasi saham.

$, MONITORING KARYA;AN16
http://en.wikipedia.org/wiki/Hedge_fundhttp://en.wikipedia.org/wiki/Hedge_fund


18/36

Sum/er da2a tenaga ker8a 2ang men8adi /agian penting dari corporate governancese/agai sum/er modal. eseim/angan kekuasaan dan asosiasi di antara hak milik 5perlindungan investor7, monitoring mana8erial 5hak prerogati; mana8emen7, dan hak

partisipasi kar2a!an 5mana8emen tenaga ker8a dan perlindungan kar2a!an7 dapat memainkan peran penting dalam e;ektivitas corporate governance. Partisipasi kar2a!an dalam corporategovernance 2ang dapat mempengaruhi monitoring mana8erial dan !e!enang dan dapatmempengaruhi partisipasi mereka dalam pengam/ilan keputusan dan ker8asama dalam

pelaksanaan keputusan. Bagi pula, itu adalah !histle/lo!er kar2a!an di Enron dan di lain perusahaan 2ang mengungkap penipuan ini meluas pada tingkat tertinggi perusahaan

Ada /e/erapa keuntungan dari partisipasi kar2a!an dalam corporate governanceidak han2a karena perusahaan menghadapi kerusakan mengenai posisi keuangan, image dan reputasin2a, tetapi peraturan perundang undangan 8uga menam/ahkan pelaksanaan etika. Se/agai contoh, di /a!ah Sar/anes 01le2, shareholder sekarang dapat menuntut direktur karena tidak

memperdulikan kepentingan mereka. Peningkatan aset intangible 2ang signi;ikan termasuk merek, dikom/inasikan dengan implikasi dari glo/alisasi dan pers2aratan pemerintah untuk

pengungkapan, mem/erikan dampak 2ang /esar atas tugas tugas dan akunta/ilitas direktur.Perusahaan sekarang harus menun8ukkan /ah!a mereka /ertanggung8a!a/ kepadalingkungan, komunitas dimana mereka /eroperasi, dan mas2arakat pada umumn2a agar dapatmemuaskan para stakeholder n2a.

9, M(n7((* &(+i C3+)3+(*e S35i(l Res)3nsi1ili*4Man;aat dari mengadopsi C3 atau pengem/angan /erkelan8utan se/agai /uda2a

perusahaan, meskipun man;aatn2a tidak nampak secara n2ata, adalah penting. =erikut adalahman;aat 2ang di/erikan oleh C3 eori signal 5 signalling theory 7 melatar/elakangi pengungkapan sukarela ini. >eorisignal memandang mana8emen selalu /erusaha untuk mengungkapkan in;ormasi privat2ang menurut pertim/angann2a sangat diminati dan direspons /aik oleh investor dan

pemegang saham khususn2a apa/ila in;ormasi terse/ut merupakan /erita /aik 5 good ne#s 7. =e/erapa elemen laporan 2ang diungkap secara sukarela, 2ang dirancang agar sesuai dengan keputusan 2ang digunakan oleh pengguna untuk mem/uat pro2eksi, nilai

perusahaan atau menilai prospek pem/a2aran kem/ali pin8aman perusahaan.

Ke+(n0'( Ke+o/acco, Sains/ur2 s, mm0$ dan Diageo. Perusahaan AS 2ang termasuk menggunakanadalah A//ott Ba/oratories, Anheuser =usch Companies, Dupont dan "e!lett Packard.Perusahaan di daratan Eropa adalah Carre;our, Siemens dan olks!agen.

G3I 8uga mengem/angkan panduan /agi perusahaan 2ang ingin melaporkan kiner8a,ke/i8akan dan praktik praktik 2ang /erhu/ungan dengan "I AIDS. erangka ker8aterse/ut, 2ang pada a!aln2a didanai oleh =ill and Melinda Gates 6oundation, memungkinkan

perusahaan untuk meningkatkan kredi/ilitas C3 dan mem/erikan kesempatan /agi stakeholder untuk mengukur dan mem/andingkan kompetitor sektor.

Melalui serangkaian tools , panduan G3I memungkinkan pengguna untuk melakukanhal hal /erikut< Mengukur dan mem/andingkan 5/enchmark7 kiner8a terhadap target dan kompetitor

mereka sendiri:

26


28/36

Meningkatkan kompara/ilitas dan mengurangi /ia2a transaksi sustaina/ilit2 ketika G3Idigunakan se/agai kerangka ker8a pelaporan 2ang diterima umum:

Memastikan /ah!a merek dan reputasi tidak dirusak oleh tindakan 2ang dilakukan oleh pihak lain 2ang termasuk di dalam rantai nilai.

>ermasuk di dalam man;aat kerangka ker8a G3I adalah< Mem/antu meningkatkan ;inancial /ottom line dengan mengindenti;ikasi area area 2ang

tidak /erman;aat dan 8uga mengidenti;ikasi kesempatan /isnis 2ang /aru: Mem/erikan /ahasa umum dan serangkaian indikator 2ang dapat digunakan untuk

mendiskusikan kiner8a /ersama dengan stakeholder dan mengurangi surve2 ;atigue . Mem/erikan in;ormasi 2ang /erharga terkait peru/ahan kepentingan stakeholder dan

permintaan untuk legislasi. Mena!arkan satu dari /e/erapa ;orum dimana kelompok stakeholder utama mengikuti

rapat dengan dera8at 2ang sama untuk mendiskusikan dan mema8ukan sustaina/ilit2.

G3I mengklaim /ah!a panduan terse/ut 8uga dapat mem/antu perusahaanmengurangi volum dan variasi in;ormasi 2ang diproses, dan 8uga meningkatkan ;okus dannilai. Menurut riset, indikator G3I mencakup sekitar % persen dari indikator 2ang /iasan2adigunakan dalam rating dan survei S3I. elompok terse/ut 8uga merekomendasikanindikatorn2a kepada stakeholder 2ang ingin mengukur kualitas praktik corporate governance2ang dilakukan oleh perusahaan. arena /ia2a pengem/angan panduan dan dokumen G3Ilainn2a di/agi antara /er/agai penggunan2a, maka /ia2a keseluruhann2a men8adi le/ihrendah /ila di/andingkan dengan mengem/angkan sendiri kerangka ker8a perusahaan.Panduan terse/ut 8uga /erada dalam perkem/angan 2ang konstan. Protokol protokol teknisuntuk setiap indikator sedang diciptakan untuk mem/erikan de;inisi 2ang mendetail, rumusrumus dan re;erensi 2ang men8amin konsistensi di dalam laporan terse/ut. >erle/ih lagi,

panduan terse/ut mem/erikan /ahasa 2ang secara umum di/agi untuk investor, stakeholder , perusahaan dan regulator.

S*(n&(+ &(n Ke+(n0'( Ke+


29/36

Diciptakan oleh organisasi hak asasi manusia Social Accounta/ilit2 International, SA %%didasarkan pada norma norma di tempat ker8a 2ang /erlaku secara internasional di dalamkonvensi IB0 dan niversal Declaration o; "uman 3ights serta Convention on 3ights o; >heChild oleh P==. Isu isu 2ang diukur dan dilaporkan adalaher/atas o.

(% tahun $%% . Pasal ( dari P> o. (% >ahun $%% /er/un2ianggung Ja!a/ Sosial dan Bingkungan.

$. >anggung Ja!a/ Sosial dan Bingkungan se/agaimana dimaksud pada a2at 5#7 merupakanke!a8i/an Perseroan 2ang dianggarkan dan diperhitungkan se/agai /ia2a Perseroan 2ang

pelaksanaann2a dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan ke!a8aran.&. Perseroan 2ang tidak melaksanakan ke!a8i/an se/agaimana dimaksud pada a2at 5#7

dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan(. etentuan le/ih lan8ut mengenai >anggung Ja!a/ Sosial dan Bingkungan diatur dengan

Peraturan Pemerintah.Selan8utn2a, selain P> o. (%, terdapat /e/erapa peraturan lagi 2ang mengatur

tentang ke!a8i/an pelaksanaan CS3 di Indonesia, 2aitu ahun $%#$ >entang >anggung8a!a/ Sosial dan

Bingkungan. PP ini melaksanakan ketentuan Pasal ( ndang ndang omor (% >ahun$%% . Dalam PP ini, perseroan 2ang kegiatan usahan2a di /idang dan atau /erkaitandengan sum/er da2a alam di!a8i/kan untuk melaksanakan tanggung 8a!a/ sosial danlingkungan. egiatan dalam memenuhi ke!a8i/an tanggung 8a!a/ sosial dan lingkunganterse/ut harus dianggarkan dan diperhitungkan se/agai /ia2a Perseroan 2angdilaksanakan dengan memperhatikan kepatutan dan ke!a8aran.

/7 =agi =adan saha Milik egara 5= M 7 !a8i/ melaknasakan Program emitraan dan

=ina Bingkungan 5P =B7 sesuai dengan Peraturan Menteri egara = M < Per%' M= $%% Pasal # a2at 597 di8elaskan /ah!a Program emitraan = M dengan

29


31/36

saha ecil, 2ang selan8utn2a dise/ut Program emitraan, adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar men4adi tangguh dan mandiri melalui

pemanfaatan dana dari bagian laba B- . Sedangkan pada pasal # a2at 5 7 di8elaskan /ah!a Program =ina Bingkungan, 2ang selan8utn2a dise/ut Program =B,adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh B- melalui

pemanfaatan dana dari bagian laba B- . Program =ina Bingkungan, meliputi< /antuan kor/an /encana alam: /antuan pendidikan dan atau pelatihan: /antuan peningkatan kesehatan: /antuan pengem/angan prasarana dan atau sarana umum: /antuan sarana i/adah: dan /antuan pelestarian alam.

c7 =agi penanaman modal asing, diatur dalam ndang ndang omor $' >ahun $%%tentang Penanaman Modal, daalam Pasal #' 5/7 din2atakan /ah!a ?%etiap penanammodal berke#a4iban melaksanakan tanggung 4a#ab sosial perusahaan?. Sanksi sanksiterhadap /adan usaha atau perseorangan 2ang melanggar peraturan, diatur dalam Pasal&(, 2aitu /erupa sanksi administrati; dan sanksi lainn2a, meliputi< (a). +eringatantertulis@ (b). pembatasan kegiatan usaha@ (c). pembekuan kegiatan usaha danAatau

fasilitas penanaman modal@ atau (d). pencabutan kegiatan usaha danAatau fasilitas penanaman modal.

d7 =agi perusahaan pengelola min2ak dan gas /umi, terikat oleh ndang undang o $$>ahun $%%#, tentang Min2ak dan Gas =umi, Pasal #& a2at & 5p7, men2e/utkan /ah!a, ndang

ndang PMA, ndang ndang Min2ak dan Gas =umi di/uat oleh DP3 /ersama PemerintahPusat. Sedangkan peran pemerintah daerah adalah melakukan monitoring dengan perangkatAnalisis Mengenai Dampak Bingkungan dan Sosial 5Amdalsos7 dan mengka8i se8auhmana

perusahaan mampu mem/erikan man;aatn2a kepada stakeholder dalam hal ini mas2arakatsetempat. Pemda tidak /erke!enangan dalam mengatur CS3 2ang merupakan urusan

program perusahaan terle/ih masalah pengelolaan danan2a, kecuali men8alin ker8asama antar stakeholder didasarkan pada program dan skala prioritas 2ang sama terkait upa2a pemenuhanke/utuhan mas2arakat setempat.

%u&ul Bu'u : Management Model ;or Corporate Social 3esponsi/ilit2

Penulis : Jan Jonker, Marco De )itteCh()*e+ : # 56inall2 is =usiness < 0rganising Corporate Social 3esponsi/ilit2 in 6ive7

30


32/36

AK-IR DALAM BISNIS : MENGATUR CORPORATE SOCIALRESPONSIBILITY DALAM LIMA -AL

I, Pen&(hulu(nMas2arakat kita pada dasarn2a /erada dalam transisi. Aki/atn2a, tuntutan /aru dan

tak terduga ditempatkan pada /isnis. Dalam dekade terakhir telah men8adi 8elas /ah!a /isnis perlu menemukan cara cara /aru untuk menanggapi perkem/angan ini. Salah satuisu penting 2ang men8adi 8elas adalah peru/ahan antar muka diantara /isnis danmas2arakat. >idak 8elas /agaimana peran, tanggung 8a!a/ dan ;ungsi /isnis harusditentukan dan ditangani dalam transisi ini.

Dalam dekade terakhir pencarian untuk 8a!a/an ini men2e/a/kan perkem/angankonsep tanggung 8a!a/ sosial perusahaan 5CS37. =uku ini mem/erikan kontri/usi pada

pencarian ini secara hand on, karena men2a8ikan kisaran luas /er/agai model daninstrumen 2ang dico/a dan diu8i 2ang dikem/angkan untuk mengeksplorasi dan mengatur CS3 dalam organisasi. Dalam /an2ak hal, ini adalah hasil dari upa2a praktis para

pro;esional 2ang /ergerak dalam menemukan cara /agi organisasi untuk menghadapi peran dan tanggung 8a!a/ /aru mereka dalam mas2arakat kontemporer.

CS3 merupakan salah satu pa2ungT la/el 2ang /aru /aru ini mendapatkan popularitas. =an2ak masalah 2ang sedang muncul di/ahas di /a!ah la/el 5CS37 ini. CS3 memang mencakup /er/agai isu dan topik topik seperti hak asasi manusia, kesehatan,energi 2ang dapat diper/aharui, /uruh anak dan eko e;isiensi. Ini dianggap positi;,

meskipun sering tidak terintegrasi dalam /isnis inti dari suatu organisasi. Setelah satudekade /er/agai inisiati;, sekaranglah saatn2a untuk /ertan2a apakah aktivitas ini secara;undamental mem/erikan kontri/usi terhadap permintaan /agi pendekatan pendekatan

/aru, konsep konsep dan strategi /isnis 2ang /aru. =erdasarkan atas hasil penelitian dan praktek saat ini, kesimpulann2a adalah /ah!a CS3 terutama masih tetap men8an8ikanuntuk masa depan.

II, A'(+ Pe+&e1(*(n

Perlu ada penelitian mendalam untuk men2adari /er/agai perde/atan 2ang ter8adidi mas2arakat. Dua kata kunci tampakn2a men8adi inti dari perde/atan ini< ketahananNsustaina/ilit2O dan tanggung 8a!a/ Nresponsi/ilit2O. etahanan mengacu pada perspekti; normati; terhadap lingkungan internal dan eksternal mengenai sum/er da2a /er!u8udNtangi/leO dan tidak /er!u8ud Nintangi/leO. >anggung 8a!a/ saat ini tidak han2a meru8uk

pada tanggung 8a!a/ ekonomi, tetapi 8uga tanggung 8a!a/ sosial dan lingkungan.Perusahaan ditantang untuk melampaui tampilan 2ang didominasi ekonomi danmempertim/angkan konteks 2ang le/ih luas. >antangan ini dapat diartikan se/agaituntutan mas2arakat 5implisit dan eksplisit7 untuk memasukkan nilai nilai sosial danlingkungan ke dalam praktik /isnis. =aru /aru ini, telah men8adi sangat umum untuk mengacu tanggung 8a!a/ ini di tingkat perusahaan se/agai tanggung 8a!a/ sosial

perusahaanT 5CS37. >idak diragukan lagi /ah!a CS3 telah men8adi salah satu tantangan

31


33/36

organisasi 52ang /aru7 selama dasa!arsa terakhir, tentu /ila dilihat dari perspekti; pertum/uhan ke/utuhan dan ke!a8i/an sustaina/ilit2.

III,Si0ni7i'(nsi S*+(*e0is CSRonsekuensi dari perde/atan ini adalah /ah!a secara sukarela atau terpaksa

perusahaan akan cepat men8adi pihak 2ang /ertanggung 8a!a/ /agi /eragam masalah.Peran tradisional mereka sedang ditulis ulang. Jelas /ah!a perde/atan saat ini mengenaiCS3 masih terlalu dini, meskipun akarn2a kuat. Sustaina/ilit2 ketahanan dan tanggung

8a!a/, di /a!ah Tpa2ungT CS3, sekarang merupakan /agian dari kemunculan gerakansosial glo/al. Apa 2ang tampakn2a dipertaruhkan dalam perde/atan ketahanan dantanggung 8a!a/ adalah peran dan ;ungsi dari perusahaan /isnis dalam mas2arakatkontemporer, termasuk cara /isnis didorong dalam pengertian nilai nilai, strategi, usulan

/isnis, peru/ahan tanggung 8a!a/ dan akunta/ilitas. CS3 tampakn2a tidak /egitu /an2ak meru8uk pada kualitas individu 5organisasi7 tapi pada kualitas hu/ungan dengan dunia5/erdasarkan nilai nilai dan identitas7. "al ini mem/utuhkan pengem/angan visi inovati; dari dunia menu8u pengga/ungan eksternalitas dan kontri/usi positi; terhadap kontekssosial. Jika CS3 /enar /enar tertanam dalam suatu organisasi, dia akan men8adi inti

8antung /isnis, terkait dengan semua usulan proposisi /isnis dan nilai tam/ah dalamrantai nilai dari /er/agai pihak. eadaan ini memungkinkan untuk melihat CS3 se/agai

/agian dari proses inovasi dan pem/aharuan 5sosial7. >itik kuncin2a adalah pengem/angan kompetensi dan kemampuan untuk menghu/ungkan pendekatan /isnisdengan ke/utuhan dan keadaan dari /er/agai stakeholder Npemangku kepentinganO. "alini menuntut komitmen untuk mem/entuk kem/ali hu/ungan dalam /isnis dan konteks

sosial. Pertan2aan kuncin2a adalah, oleh karena itu, /agaimana mengatur CS3F

Pen03+0(nis(si(n CSR Perspekti; CS3 umumn2a dise/ut se/agai triple /ottom lineT dan /an2ak digunakandalam perde/atan CS3 kontemporer. TPlanetT mengacu pada sustaina/ilit2, Tmas2arakatTmeru8uk peru/ahan tanggung 8a!a/ sosial dan Tla/aT meru8uk pada hasil /isnis.Diluncurkan pada pertengahan tahun #**% an oleh John Elkington, tipologi ini telahmendapat penerimaan luas dan dengan demikian telah sangat mem/antu dalammeningkatkan dan memposisikan CS3 dalam organisasi. Suatu dekade /er8alan, secarasemantik maupun secara konseptual, tampakn2a triple /ottom line seolah olah telahmela2ani tu8uann2a. CS3 saat ini /enar /enar men8adi masalah organisasi, masalah

pelaksanaan 2ang tim/ul dari tipologi ini tidak mem/erikan arah 2ang 8elas. Isu utaman2aadalah untuk menghu/ungkan domain organisasi internal dan eksternal 2ang /er/edasecara terpadu. CS3 perlu men8adi /agian dari /isnis 2ang terorganisir dan terkait dengan

proposisi nilai, 2aitu tantangan n2ata 2ang terhampar di muka. Saat ini pada umumn2atidak ter8adi. arena itu kita tidak perlu heran ketika organisasi han2a meletakkann2auntuk satu sisi ketika si/uk dengan isu isu TprioritasT seperti persaingan, peru/ahantuntutan atau resesi ekonomi. Pendekatan 2ang diam/il di sini adalah meli/atkan CS3 dalam semua aspek organisasi. Pendekatan ini perlu diarahkan melalui strategi /isnis 2ang

spesi;ik dari organisasi individu. CS3 han2a /enar /enar dapat tertanam secara

32


34/36

organisasional ketika /erhasil di semua putaran nilai tam/ah. =erdasarkan atas perspekti; ini model mana8emen terpadu telah dikem/angkan 2ang digam/arkan pada Gam/ar #.#.

Model ini men2ediakan pendekatan umum untuk semua aspek organisasi CS3 dan caramereka saling terkait. Model ini muncul selama pro2ek dengan Corporate Citi4enshipCentre 5CCC7 dari niversitas A;rika Selatan 5 ISA7 #. Gagasan utama model iniadalah Proposisi =isnis 5=P7 dari suatu organisasi. =P adalah apa 2ang di/uat atau di8ual

organisasi: raison DdDetreT n2a. Model ini terdiri dari misi, visi dan strategi /isnis 2angsecara keseluruhan /er;okus pada penciptaan nilai pelanggan. Agar dapat secara e;ekti; menentukan =P, empat domain harus diatur< 5a7 identitas organisasi, 5/7 sistem, 5c7akunta/ilitas dan akhirn2a 5d7 transaksitivias. eempat kegiatan organisasi 2ang salingterkait ini ter8adi dalam /isnis dan konteks sosial. Masing masing isu isu ini memerlukanse8umlah kegiatan Tpengorganisasian ergantung padastrategi 2ang dipilih, suatu identitas 2ang spesi;ik dan nilai nilai 2ang sesuai dapatdirumuskan:

=P dan pengaturan sistem mencakup isu isu seperti komunikasi internal dan eksternal,desain proses primer dan pendukung, pelaksanaan, pemasaran, pelatihan,

pengem/angan kompetensi, dan lain lain: =P dan pengaturan akunta/ilitas mencakup isu isu seperti audit, pelaporan, akuntansi,

pemantauan kiner8a dan standar: =P dan pengaturan transactivit2 mencakup masalah masalah seperti keterli/atan

stakeholder, pengem/angan kemitraan, pengadaan,pengaturandialog, dan rantai pasokan.

>itik kunci di sini adalah untuk mengem/angkan semua unsur 2ang sangat penting untuk perusahaan individual dengan strategi 2ang telah disempurnakan /erdasarkan proposisi

33


35/36

/isnis. Jika suatu perusahaan secara normal umpaman2a mengikuti strategi inovasi, penekanan harus di/erikan pada masalah masalah seperti keragaman, inklusi, ruang untuk manuver, nilai nilai kar2a!an, dialog dan komunikasi. Jika se/alikn2a, perusahaanmengikuti strategi 2ang le/ih mempertahankan /ia2a kepemimpinan maka ini semuaadalah tentang penggunaan, pemakaian ulang dan daur ulang arus cacat nol N4ero de;ect;lo!sO, memaksimalkan penghindaran lim/ah dan analisis risiko. Apapun strategin2a,suatu pendekatan modern pada sustaina/ilit2 harus men8adi elemen inti sehingga hasiln2aadalah optimasi eko e;isiensi.

IV, Pen0(l(/(nSe8auh ini kita telah menggunakan model ini dalam se8umlah studi kasus. Analisis

kasus kasus ini menun8ukkan /ah!a perusahaan perusahaan mengem/angkan pendekatan2ang disesuaikan untuk CS3. Selain itu, "asil penelitian menun8ukkan titik ;okus spesi;ik selama pelaksanaan CS3. =erdasarkan pengalaman pengalaman itu, men8adi 8elas /ah!amodel paling penting ketika suatu perusahaan sudah memiliki /e/erapa 8enis strategi CS3 di situ. Strategi ini Lse/erapapun sederhanan2a L mena!arkan /idang untuk per/aikansistemik. Analisis 8uga menun8ukkan semacam ThierarkiT dalam model< pengorganisasianidentitas memimpin 8alann2a. Ini adalah identitas 2ang mem/erikan arah strategis.Pengalaman pengalaman ini telah mem/erikan dukungan kepada gagasan /ah!a modelini merupakan alat 2ang sangat /erharga. ita saat ini terli/at dalam pro2ek pro2ek tam/ahan untuk memperluas pemahaman kita mengenai /er/agai kemungkinan metodedalam praktek.

V, Pen5(+i(n M3&el M(n(


36/36

6ah2, M., J. 3oche, and A. )einer, $%%(, Beyond Governance Creating Corporate Ealue

through +erformance" Conformance and Responsibility , Chichester, England< John )ile2

R Sons7

Jonker, J. and M. )itte, $%%9, anagement odel for Corporate %ocial Responsibility ,

"eidel/erg, German2< Springer.

3e4aee, +., $%% , Corporate Governance +ost,%arbanes,:xley , e! Jerse2< John )ile2 R

Sons, Inc.

ndang ndang Perseroan >er/atas o. (% tahun $%%

http< !!!.amerta.id $%#( %& #$ '& tu8uh regulasi csr di indonesia.php, diakses pada

tanggal $# Desem/er $%#'
http://www.amerta.id/2014/03/12/537/tujuh-regulasi-csr-di-indonesia.phphttp://www.amerta.id/2014/03/12/537/tujuh-regulasi-csr-di-indonesia.php

MAKALAH CG KELOMPOK 6.doc

Documents

Transcript of MAKALAH CG KELOMPOK 6.doc