Makalah C7 Skenario 3
-
Upload
ricky-sunandar -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Makalah C7 Skenario 3
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 1/22
Metode Pembuktian Anak kandung Berdasarkan Ilmu Genetika
Kelompok C7 : Theodora Dolorosa
(102011066) Thomas Albert Yudhistira
(102012120)Chelsy re!a A!"ela
(1020121#$)%i&ky 'u!a!dar (102012227)
erkulia!a uspita 'ari (10201222*)utri a!daya!i (102012$#1)
Kel+i! ,ilbe!t Da-a (102012$7.)Astrid /dilia (102012#71)
akultas Kedoktera! !i+ersitas Kriste! Krida ,a&a!a l3 Ar4u!a tara 5o36 Kebo! eruk akarta 11.10
Pendahuluan
lmu kedoktera! ore!sik 4u"a dike!al de!"a! !ama le"al medi&i!e
adalah salah satu &aba!" spesialistik dari ilmu kedoktera! ya!" mempela4ari
pema!aata! ilmu kedoktera! ya!" mempela4ari pema!aata! ilmu kedoktera!
u!tuk kepe!ti!"a! pe!e"ak hukum serta keadila!3 Termasuk me!emuka!
ora!"tua asli dari seseora!" atau me!"de!ti8kasi korba! atau pelaku de!"a!D5A3 ada kasus ya!" didapatka! ada beberapa &ara u!tuk me!"dide!ti8kasi
a!ak tersebut yaitu D5A ya!" merupaka! salah satu &ara pemeriksaa! ya!"
pali!" akurat serta pemeriksaa! 8sik da! "olo!"a! darah3
Pembahasan
'emaki! lama semaki! disadari bah9a setiap a!ak mempu!yai hak u!tuk
me!dapatka! i!ormasi me!"e!ai asal usul mereka3 e!"etahua! me!"e!ai
siapa ayah da! ibu ka!du!" dari seora!" a!ak mempu!yai ba!yak pe!"aruh
ba"i para pihak ya!" terkait3 ertama i!ormasi me!"e!ai siapa ora!"tua
biolo"is dari seora!" a!ak aka! me!u!4uka! pasa!"a! tersebut seba"ai ora!"
pertama ya!" (seharus!ya) merupaka! li!"kara! terdalam li!"ku!"a! a!ak
tersebut3 Kedua pe!"etahua! itu memberika! hak terte!tu kepada a!ak
tersebut dia!tara!ya hak atas pe!"asuha! hak u!tuk me!dapat sa!tu!a!
biaya hidup da! hak 9aris dari ora!"tua!ya3
1
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 2/22
Kasus pater!itas sesu!""uh!ya merupaka! seba"ia! dari kasus se!"keta
asalusul3 'e!"keta asalusul berdasarka! ob4ek se!"keta!ya dapat di"olo!"ka!
me!4adi beberapa 4e!is kasus yaitu
• Kasus ra"u ora!" tua (disputed pare!ta"e) yaitu kasus ya!" me!&ari
pembuktia! siapa ora!"tua (ayah da! ibu) dari seora!" a!ak3 Ya!" termasuk
dalam kate"ori i!i adalah kasus imi"rasi kasus pe!&aria! ora!"tua pada
kasus pe!&ulika! bayi tertukar kasus terpisah!ya keluar"a pada masa
pera!" atau be!&a!a da! kasus ide!ti8kasi korba! tidak dike!al3
• Kasus ra"u ayah (disputed pater!ity) yaitu kasus ya!" me!&ari
pembuktia! siapa ayah ka!du!" dari seora!" a!ak3 Ya!" termasuk dalam
kate"ori i!i adalah kasus imi"rasi kasus klaim keayaha! seora!" 9a!ita
kasus perseli!"kuha! da! kasus i!&est3
• Kasus ra"u ibu (disputed mater!ity) yaitu kasus ya!" me!&ari pembuktia!
siapa ibu ka!du!" dari seora!" a!ak3 Ya!" termasuk dalam kate"ori i!i adalah
kasus bayi tertukar kasus pembu!uha! a!ak se!diri da! kasus aborsi3
• Kasus ra"u kerabat yaitu kasus ya!" me!&ari pembuktia! apakah dua
ora!" atau lebih pu!ya hubu!"a! darah (kekerabata! terte!tu)3 Ya!"
termasuk kate"ori i!i adalah pela&aka! silsilah keluar"a kasus pe!&aria!
keluar"a setelah be!&a!a alam dsb3
Sebelum membahas tentang DNA ada baiknya mengerti terlebih dahulu apa yang
menyangkut dengan pewarisan sifat yang ada kaitannya dengan pemeriksaan DNA. Bila kita
membahas mengenai pewarisan sifat, kita tidak bisa lepas dari hukum Mendel yang
mencetuskan hukum dasar hereditas. Hereditas adalah penyebaran karakter dari orang tua
kepada keturunannya melalui informasi yang dikodekan pada sel germinal orang tua. !a
menyimpulkan bahwa setiap indi"idu baru akan menerima faktor pembawa sifat yang disebut
gen, masing#masing satu gen dari setiap orang tuanya, dengan demikian indi"idu baru
tersebut mempunyai sepasang gen. Hasil penelitiannya ini dirangkum dalam hukum Mendel !$hukum segregasi% dan hukum Mendel !! $hukum penggolongan bebas%, melalui
penemuannya ini Mendel dikenal sebagai Bapak &enetika Modern.'
Beberapa istilah penting yang perlu untuk diketahui dalam membahas hokum hereditas yang
diciptakan oleh Mendel antara lain(
. Alel
2
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 3/22
Salah satu dari "ersi alternatif sebuah gen yang menghasilkan efek fenotip tersendiri.
Nama gen berpasangan disingkat dalam bentuk huruf, misalnya gen yang mempengaruhi
warna mata biasanya disingkat )B* untuk mata berwarna coklat dan )b* untuk mata berwarna
biru, dan gen yang berpengaruh lainnya. Singkatan huruf tersebut menandakan alel yang
memiliki pengaruh yang dapat terdeteksi pada indi"idu. Alel tersebut dikatakan dominan $B%
terhadap alel biru $b% yang resesif.+
'. enotip
Sifat fisik dan fisiologis dari suatu organisme yang ditentukan oleh susunan
genetiknya, misalnya mata biru mewakili sifat genotipe )BB* dan )Bb* serta mata coklat
mewakili sifat genotipe )bb*. Selain itu, beberapa fenotip ditentukan melalui interaksi gen
dengan faktor#faktor lingkungan. Misalnya, tinggi tubuh manusia secara genetik diatur oleh
gen, tetapi pertumbuhan yang sebenernya dipengaruhi oleh nutrisi yang mencukupi.-
+. &enotip
Susunan genetik atau perangkat alel, suatu organisme. &enotip dari indi"idu pada gen
yang dibawanya atau pada unsur pokok genetik indi"idu tersebut. ntuk satu autosom
dengan sepasang alel ada tiga kemungkinan genotip( BB, Bb, dan bb. /ewarisan multifaktoral
istilah pewarisan multifactorial meru0uk pada proses dimana "ariable bersifat terus menerus
$kuantitatif% $seperti tinggi badan, atau tekanan darah% atau keadaan penyakit akibat pengaruh
tambahan dan interaktif satu gen atau lebih ditambah factor#faktor lingkungan.1
Hukum Mendel
Hukum pewarisan Mendel adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme yang
di0abarkan oleh ®or 2ohann Mendel dalam karyanya 3/ercobaan mengenai /ersilangan
4anaman3. Hukum ini terdiri dari dua bagian(
. Hukum pemisahan $segregation%, 0uga dikenal sebagai Hukum /ertama Mendel.
'. Hukum berpasangan secara bebas $independent assortment%, 0uga dikenal sebagai Hukum
5edua Mendel.
$
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 4/22
Hukum segregasi $hukum pertama Mandel%
Hukum segregasi bebas menyatakan bahwa pada pembentukan gamet $sel kelamin%, kedua
gen induk $/arent% yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap#tiap gamet
menerima satu gen dari induknya.
Secara garis besar, hukum ini mencakup tiga pokok(
. &en memiliki bentuk#bentuk alternatif yang mengatur "ariasi pada karakter turunannya.
!ni adalah konsep mengenai dua macam alel6 alel resisif $tidak selalu nampak dari luar,
dinyatakan dengan huruf kecil, misalnya w dalam gambar di bawah%, dan alel dominan
$nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf besar, misalnya 7%.
'. Setiap indi"idu membawa sepasang gen, satu dari tetua 0antan $misalnya ww dalam
gambar di sebelah% dan satu dari tetua betina $misalnya 77 dalam gambar di sebelah%.
+. 2ika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda $Sb dan sB pada gambar '%, alel
dominan $S atau B% akan selalu terekspresikan $nampak secara "isual dari luar%. Alel resesif
$s atau b% yang tidak selalu terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang dibentuk
pada turunannya.
&ambar Dominan dan 7esesif enotipe.
#
. &enerasi induk
'. &enerasi
+.&enerasi '
$dominan$merah%
resesif$putih%%
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 5/22
Hukum Asortasi bebas$hukum kedua Mendel%
Hukum kedua Mendel menyatakan bahwa bila dua indi"idu mempunyai dua pasang atau
lebih sifat, maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung pada pasangan
sifat yang lain. Dengan kata lain, alel dengan gen sifat yang berbeda tidak saling
memengaruhi. Hal ini men0elaskan bahwa gen yang menentukan e.g. tinggi tanaman dengan
warna bunga suatu tanaman, tidak saling memengaruhi.'
Seperti nampak pada gambar , induk 0antan $tingkat % mempunyai genotipe ww $secara
fenotipe berwarna putih%, dan induk betina mempunyai genotipe 77 $secara fenotipe
berwarna merah%. 5eturunan pertama $tingkat ' pada gambar% merupakan persilangan dari
genotipe induk 0antan dan induk betinanya, sehingga membentuk - indi"idu baru $semuanya
bergenotipe w7%. Selan0utnya, persilangan8perkawinan dari keturuan pertama ini akan
membentuk indidi"idu pada keturunan berikutnya $tingkat + pada gambar% dengan gamet 7
dan w pada sisi kiri $induk 0antan tingkat '% dan gamet 7 dan w pada baris atas $induk betina
tingkat '%. 5ombinasi gamet#gamet ini akan membentuk - kemungkinan indi"idu seperti
nampak pada papan catur pada tingkat + dengan genotipe( 77, 7w, 7w, dan ww. 2adi pada
tingkat + ini perbandingan genotipe 77 , $berwarna merah% 7w $0uga berwarna merah% danww $berwarna putih% adalah ('(. Secara fenotipe perbandingan indi"idu merah dan indi"idu
putih adalah +(.
5alau contoh pada gambar merupakan kombinasi dari induk dengan satu sifat dominan
$berupa warna%, maka contoh ke#' menggambarkan induk#induk dengan ' macam sifat
dominan( bentuk buntut dan warna kulit. /ersilangan dari induk dengan satu sifat dominan
disebut monohibrid, sedang persilangan dari induk#induk dengan dua sifat dominan dikenal
sebagai dihibrid, dan seterusnya.+
/ada gambar ', sifat dominannya adalah bentuk buntut $pendek dengan genotipe SS dan
pan0ang dengan genotipe ss% serta warna kulit $putih dengan genotipe bb dan coklat dengan
genotipe BB%. &amet induk 0antan yang terbentuk adalah Sb dan Sb, sementara gamet induk
betinanya adalah sB dan sB $nampak pada huruf di bawah kotak%. 5ombinasi gamet ini akan
membentuk - indi"idu pada tingkat dengan genotipe SsBb $semua sama%. 2ika keturunan
ini kemudian dikawinkan lagi, maka akan membentuk indi"idu keturunan '. &amet
nya nampak pada sisi kiri dan baris atas pada papan catur. Hasil indi"idu yang terbentuk
.
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 6/22
pada tingkat ' mempunyai 9 macam kemungkinan dengan ' bentuk buntut( pendek $0ika
genotipenya SS atau Ss% dan pan0ang $0ika genotipenya ss%6 dan ' macam warna kulit( coklat
$0ika genotipenya BB atau Bb% dan putih $0ika genotipenya bb%. /erbandingan hasil warna
coklat(putih adalah '(-, sedang perbandingan hasil bentuk buntut pendek(pan0ang adalah
'(-./erbandingan detail mengenai genotipe SSBB(SSBb(SsBB(SsBb(
SSbb(Ssbb(ssBB(ssBb( ssbb adalah ('('(-( ('(('( .
&ambar ' /ersilangan Dihibrid.+
Setelah mengetahui apa yang mempengaruhi DNA kita tentunya 0uga harus
mengetahui pengertian fungsi dan struktur DNA itu apa. DNA itu sendiri adalah pembawa
informasi genetic. DNA merupakan molekul menak0ubkan, namun kalau dipikir#pikir, ia
hanyalah sebuah molekul yang tersususn dari atom#atom yang memiliki ikatan kimia. 5alau
dilihat sebagai molekul, ukurannya memang sangat pan0ang. Apabila kamu merentangkan
DNA dari sebuah sel manusia, /an0angnya mencapai kurang lebih ,1 meter, kira#kira
::.::: kali lebih pan0ang dari pada sel itu sendiri.
Meskipun sangat pan0ang, DNA sebenarnya merupakan molekul yang cukup
sederhana. 4iap untai terdiri dari deretan linier unit#unit kimia dasar yang disebut dengan
N5;<=4!DA.9
6
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 7/22
u!"si ya!" sa!"at kompleks pula a!tara lai!:
a3 D5A beru!"si seba"ai pemba9a materi "e!etika dari "e!erasi ke "e!erasi
berikut!ya3
b3 u!"si D5A u!tuk me!"o!trol akti+itas hidup se&ara la!"su!" maupu! tidak
la!"su!"3
&3 u!"si D5A berikut!ya adalah melakuka! si!tesis protei!3
d3 D5A dapat pula beru!"si seba"ai autokatalis yaitu kemampua! D5A u!tuk
me!""a!daka! diri (replikasi)3
e3 da! ya!" terakhir u!"si D5A seba"ai heterokatalis yaitu kemampua! D5A
u!tuk dapat me!si!tesis se!ya9a lai!3
'truktur D5A
D5A terdiri atas dua utas be!a!" poli!ukleotida ya!" sali!" berpili!
membe!tuk heliks "a!da (double heli;)3 <odel struktur D5A itu pertama kali
dikemukaka! oleh ames ,atso! da! ra!&is Cri&k pada tahu! 1=.$ di !""ris3
'truktur tersebut mereka buat berdasarka! hasil a!alisis oto diraksi si!ar >
pada D5A ya!" dibuat oleh %osali!d ra!kli!3 Kare!a ya!" dioto itu ti!"kat
molekul maka ya!" tampak ha!yalah baya!"a! "elap da! tera!" sa4a3
?aya!"a! oto itu dia!alisis sehi!""a mereka berkesimpula! bah9a molekul
D5A merupaka! dua be!a!" poli!ukleotida ya!" berpili!3
'eutas poli!ukleotida pada molekul D5A tersusu! atas ra!"kaia!
!ukleotida3 'etiap !ukleotida tersusu! atas :
13@u"usa! "ula deoksiribosa ("ula pe!tosa ya!" kehila!"a! satu atom oksi"e!)
23@u"usa! asam osat ya!" terikat pada atom C !omor . dari "ula)
$3@u"usa! basa !itro"e! ya!" terikat pada atom C !omor 1 dari "ula
Keti"a "u"us tersebut sali!" terkait da! membe!tuk tula!" pu!""u!"B
ya!" sa!"at pa!4a!" ba"i heliks "a!da3 'truktur!ya dapat diibaratka! seba"ai
ta!""a dima!a ibu ta!""a!ya adalah "ula deoksiribosa da! a!ak ta!""a!ya
adalah susu!a! basa !itro"e!3 'eda!"ka! osat me!"hubu!"ka! "ula pada
satu !ukleotida ke "ula pada !ukleotida berikut!ya u!tuk membe!tuk
poli!ukleotida3
7
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 8/22
?asa !itro"e! pe!yusu! D5A terdiri dari basa puri! yaitu ade!i! (A) da!
"ua!i! (@) serta basa pirimidi! yaitu sitosi! atau &ytosi!e (C) da! timi! (T)3
kata! a!tara "ula pe!tosa da! basa !itro"e! disebut !ukleosida3 Ada #
ma&am basa !ukleosida yaitu :
13kata! A"ula disebut ade!osi! deoksiribo!ukleosida (deoksiade!osi!)
23kata! @"ula disebut "ua!osi! deoksiribo!ukleosida (deoksi"ua!osi!)
$3kata! C"ula disebut sitidi! deoksiribo!ukleosida (deoksisitidi!)
#3kata! T"ula disebut timidi! deoksiribo!ukleosida (deoksiribotimidi!)
kata! asam"ulaosat disebut seba"ai deoksiribo!ukleotida atau
seri!" disebut !ukleotida3 Ada # ma&am deoksiribo!ukleotida yaitu ade!osi!
deoksiribo!ukleotida timidi! deoksiribo!ukleotida sitidi! deoksiribo!ukleotida
timidi! deoksiribo!ukleotida3 5ukleotida!ukleotida itu membe!tuk ra!"kaia!
ya!" disebut poli!ukleotida3 D5A terbe!tuk dari dua utas poi!ukleotida ya!"
sali!" berpili!3
?asabasa !itro"e! pada utas ya!" satu memiliki pasa!"a! ya!" tetap
de!"a! basabasa !itro"e! pada utas ya!" lai!3 Ade!i! berpasa!"a! de!"a!
timi! da! "ua!i! berpasa!"a! de!"a! sitosi!3 asa!"a! basa !itro"e! A da! T
dihubu!"ka! oleh dua atom hidro"e! (AT)3 Adapu! pasa!"a! basa !itro"e! Cda! @ dihubu!"ka! oleh ti"a atom hidro"e! (C@)3 De!"a! demikia! kedua
poli!ukleotida pada satu D5A sali!" kompleme!3
emeriksaa! D5A 8!"erpri!ti!" u!tuk me!"etahui pe9arisa! siat a!ak
ya!" dituru!ka! dari ora!" tua di!ilai sa!"at akurat3 e!"u4ia! D5A adalah
suatu tek!ik biolo"i molekular ya!" dipakai u!tuk kepe!ti!"a! pe!"u4ia!
ore!sik terhadap materi u4i berdasarka! pro8l D5A!ya3 Tek!ik i!i dike!al pula
seba"ai pe!yidika! D5A pe!yidik4aria! "e!etik ("e!eti& 8!"erpri!ti!" seri!"
disi!"kat sidik 4ari D5A) D5A pro8li!" atau sema&am!ya3 D5A 8!"erpri!t atau
ya!" lebih dike!al de!"a! sidik 4ari D5A adalah salah satu metode ya!"
di"u!aka! u!tuk me!"ide!ti8kasi kekhasa! pola D5A setiap i!di+idu khusus!ya
dalam bida!" ore!sik3 D5A 8!"erpri!t setiap i!di+idu berbedabeda sehi!""a
dapat di"u!aka! seba"ai bukti ore!sik pada kasus ke4ahata!3 Tes D5A i!i bisa
di"u!aka! D5A ya!" terdapat pada i!ti sel atau D5A mitoko!dria3 5amu! D5A
i!ti ya!" seri!" di"u!akaa! kare!a D5A mitoko!dria seri!" me!"alami mutasi3
*
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 9/22
<etode a!alisis D5A 8!"erpri!t dimulai de!"a! isolasi D5A kemudia! sampel
D5A diampli8kasi de!"a! me!""u!aka! C%3 'ampel D5A 1 !a!o"ram sa4a
sudah &ukup kare!a de!"a! me!""u!aka! C% D5A bisa diampli8kasi dalam
4umlah ya!" sa!"at ba!yak da! me!i!"kat se&ara ekspo!e!sial3 'ela!4ut!ya
kopi D5A hasil C% da!alisis de!"a! me!""ua!aka! elektrooresis3 Kare!a pola
mi"rasi D5A 8!"erpri!t setiap i!di+idu berbeda maka a!alisis i!i di"u!aka!
seba"ai la!dasa! u!tuk u4i ore!sik pada kasus ke4ahata!3 'eora!" pelaku
pemerkosa aka! diketahui memiliki pola mi"rasi ya!" sama de!"a! D5A i!ti
pada sperma!ya3 /leh kare!a itu D5A 8!"erpri!t sa!"at ber"u!a dalam bida!"
ore!sik3
'eperti hal!ya sidik 4ari (8!"erpri!t) ya!" telah lama di"u!aka! oleh detekti da!
laboratorium kepolisia! se4ak tahu! 1=$03 pada tahu! 1=*= telah ditemuka!
me!"e!ai sidk D5A ya!" terdapat pada setiap i!di+iduEora!" ya!" laFim disebut
D5A i!"erpri!t ya!" u!ik da! selalu berbeda u!tuk setiap ora!" atau i!di+idu3
Tidak seperti sidik 4ari biasa atau 8!"erpri!t ko!+e!sio!al ya!" terdapat pada
u4u!" 4ari seseora!" da! dapat dirubah de!"a! operasi D5A 8!"erpri!t
mempu!yai kesamaa! pada setiap sel 4ari!"a! da! or"a! pada setiap i!di+idu3
D5A i!"erpri!t tidak dapat dirubah oleh siapapu! da! de!"a! alat apapu!3 /leh
kare!a itu D5A i!"erpri!t adalah metoda ya!" sa!"at akurat u!tuk
me!"ide!ti8kasi perbedaa! dia!tara satu ora!" de!"a! ora!" lai!!ya3
Aplikasi tek!olo"i D5A 8!"erpri!t merupaka! dia"!osis ya!" kuat u!tuk
pe!yakit keturu!a! pada ora!" de9asa a!ak da! bayi ya!" belum dilahirka!3
Tek!olo"i tersebut sa!"at ba"us sekali da! dapat dilakuka! pada sampel seke&il
apapu! da! dalam sela!" 9aktu ya!" lama misal!ya pada pe9ar!aa! darah
beku preside! Amerika 'erikat Abraham Gi!&ol! dapat dia!alisis ada!ya kelai!a!
"e!etik ya!" disebut <ara!Hs diseseaseB3
D5A
Ciri khas dari makhluk hidup termasuk ma!usia adalah terdapat i!ormasi
biolo"ik ya!" terdapat didalam D5A!ya ya!" dituru!ka! dari kedua ora!"
tua!ya3 'truktur molekul dari D5A dapat di"ambarka! seperti resliti!" ya!" "i"i
"i"i!ya sali!" bertaut disimbulka! seba"ai huru dari # huru yaitu C@A da! T
dima!a "i"i ya!" berla9a!a! terbe!tuk satu atau dua pasa!" baik AT atau @C3
uru AC@ da! T adalah si!"kata! dari asam ami!o Ade!i! Cytosi! @ua!i!
da! Thymi! ya!" terbe!tuk merupaka! ba!"u!a! dasar dari D5A3 Dima!a
=
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 10/22
Ade!i! da! @ua!i! adalah kelompok puri!e seda!"ka! Thymi! da! Cytosi!
adalah kelompok pyrimidi!3
!ormasi ya!" ada dalam D5A didetermi!asi primer oleh seIue!s dari
huru sepa!4a!" u!taia! tersebut3 <isal!ya seIue! AC@CT me!u!4ukka!i!ormasi ya!" berbeda de!"a! seIue! A@TCC3 'eperti pada kata /'TB arti!ya
berbeda de!"a! 'T/B atau /T'B 9alaupu! katakata tersebut
me!""u!aka! huru ya!" sama3 Ciri khas pada D5A ora!" adalah i!ormasi ya!"
me!"a!du!" kode D5A3 ?a!"u!a! dasar dari D5A adalah !ukleotida ya!"
komposisi!ya terdiri dari : "ula desoksiribosa kelompok osat da! # !itro"e!
dasar (Ade!i! Cytosi! @ua!i! da! Thymi!E AC@T)3 Komposisi dasar tersebut
berkombi!asi pada 4alur ya!" sa!"at spesi8k3 asa!"a! Ade!i! (A) ha!ya
berkombi!asi de!"a! Thymim (T) yaitu AT3 'eda!"ka! @ua!i! (@) ha!ya
berpasa!"a! de!"a! Cytosi! (C) yaitu @C3 !ormasi dalam D5A dapat
didetermi!asi oleh seIue! pasa!"a! dasar sepa!4a!" kera!"ka "ula osat
tersebut3 erbedaa! seIue! D5A aka! membedaka! dia!tara makhluk hidup
atau karakter mereka kare!a mereka me!yediaka! perbedaa! ba!"u!a! asam
ami!o ya!" membe!tuk protei!3
10
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 11/22
<akhluk hidup ya!" tampak berbeda atau berbeda karakter!ya 4u"a aka!
berbeda pula seIue! D5A !ya3 <aki! ber+ariasi suatu or"a!isme maka maki!
ber+ariasi pula seIue! D5A!ya3 D5A i!"erpri!t adalah &ara ya!" pali!" &epatda! tepat u!tuk membedaka! seIue! D5A dari or"a!isme ya!" berbeda3
rosedur pemeriksaa! D5A i!"erpri!t
4i D5A i!"erpri!t adalah me!u!4ukka! peker4aa! laboratorium ya!"
me!"ikuti beberapa prosedur ya!" dilakuka! melelui 6 tahapa!3
Tahap 1: solasi D5A
D5A harus diperoleh dari sel atau 4ari!"a! tubuh3 a!ya dalam 4umlah
sedikit 4ari!"a! seperti darah rambut atau kulit ya!" bila perlu dapat dilakuka!
pe!""a!daa! de!"a! olimerase Chai! %ea&tio!B (C%)3 Tetapi biasa!ya satu
helai rambut sudah &ukup u!tuk u4i D5A 8!"erpri!t i!i3
Tahap 2: <emoto!" me!"ukur da! me!sortir
J!Fim ya!" khusus disebut e!Fim restriksi di"u!aka! u!tuk memoto!"
ba"ia!ba"ia! terte!tu3 <isal!ya e!Fim J&o %i ya!" ditemuka! dalam bakteri
aka! memoto!" D5A ya!" mempu!ysi seIue! @AATT3 oto!"a! D5A disortir
me!urut ukura! de!"a! tek!ik pe!yari!"a! disebut elektrophoresisB3 oto!"a!
D5A dile9atka! "el ya!" dibuat dari a"arose (diproduksi dari rumput laut)3
Tek!ik i!i adalah setara de!"a! biotek!olo"i u!tuk s&ree!i!" memisahka! pita
pita me!urut berat molekul!ya
Tahap $: Tra!ser D5A ke !ylo!
Distribusi poto!"a! D5A ditra!ser pada sehelai !ylo! de!"a!me!empatka! !ylo! diatas "el da! dire!dam selama 1 malam3
Tahap # da! .: robi!"
De!"a! me!ambahka! radioakti+ atau pe9ar!a probe pada sehelai !ylo!
me!"hasilka! D5A 8!"erpri!t 'etiap probe seperti bata!" pe!dek (pita) ha!ya
1 atau 2 tempat ya!" khas pada helaia! !ylo! tersebut3
Tahap 6: D5A i!"erpri!t
11
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 12/22
Tahapa! akhir D5A 8!"erpri!t dibuat de!"a! me!""u!aka! beberapa
probe (.10 atau lebih) ?iasa!ya me!yerupai pitapita D5A3
olymerase Chai! %ea&tio! (C%)
C% dikemba!"ka! da! hak pate!!ya masih dimiliki oleh %o&he
<ole&uler 'ystem !& 3 o-ma! Ga %o&he GtdB3 'eperti hal!ya proses
otokopi daerah D5A dapat dikopi da! dilipat "a!daka!3 olymerases adalah
e!Fim ya!" ada se&ara !ormal dalam tubuh makhluk hidup3 era! e!Fim
tersebut adalah me!"kopi materi "e!etik me!eliti da! me!"koreksi kopia! dari
D5A3 'etelah e!Fim melekat pada D5A D5A dobel heli; tersebut terbe!tuk dua
si!"el stra!d D5A3 'alah satu molekul D5A polimerase me!"ikat salah satu
stra!d D5A kemudia! ikata! tersebut ber"erak sepa!4a!" stra!d da! kemudia!
me!si!tesis stra!d !ukleotida da! setelah stra!d dikopi dobel heli; me!utup
kembali3 Diperluka! D5A ori"i!al u!tuk dikopi dua molekul primer ya!" berbeda
u!tuk me!"uru!" D5A ya!" utuh3 5ukleotida diperluka! u!tuk kera!"ka!ya
laruta! bu-er da! taI D5A poymerases3 Dua primer diperluka! u!tuk
me!"kompleme!t satu stra!d D5A pada a9al daerah tar"et da! primer kedua
u!tuk me!"kompleme!t stra!d lai!!ya pada akhir daerah tar"et3
ada ko!disi terte!tu daerah D5A aka! berlipat "a!da me!4adi 4umlah
ya!" besar dalam 9aktu si!"kat3 roses pe!&ura! C% me!"ikuti $ tahapa!
yaitu: de!aturasi a!!eali!" primer da! replikasi D5A detail!ya adalah seba"ai
berikut:
a3 'atu poto!" D5A ori"i!al dide!aturasi pada suhu =#=6oC dobel heli;
stra!d dipisahka! me!4adi si!"le stra!d3
b3 rimer me!"ikat masi!"masi!" stra!d D5A pada suhu sekitar .06.oC
&3 'uhu di!aikka! sampai 72oC u!tuk replikasi D5A3
Apabila sampel D5A telah &ukup dilipat"a!daka! maka dila!4utka! de!"a!
proses elektroporesis (lihat tahap 2 proses a!alisis D5A i!"erpri!t)
e!""u!aa!E aplikasi D5A i!"erpri!t
D5A i!"erpri!t ba!yak di"u!aka! dalam berba"ai bida!" ilmu baik u!tuk
kesehata! ma!usia pe!elitia! biolo"i du!ia medis da! u!tuk pembuktia!
peristi9a krimi!alE ore!sik3
12
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 13/22
i) !tuk me!dia"!osis kelai!a! keturu!a!
'uatu pro"ram pe!elitia! kelai!a! "e!etik ya!" dituru!ka! dapat dilakuka!
pada 4a!i! ya!" belum dilahirka! maupu! bayi ya!" baru dilahirka! telah
dikemba!"a! pada berba"ai rumah sakit didu!ia3 Kelai!a! tersebut meliputike4adia! &ystik 8brosis haemophilia u!ti!"to!Hs disease amili alFhemers
si&kle &ell a!emia thalasemia da! lai!lai!!ya3
e!deteksia! kelai!a! tersebut lebih a9al aka! memudahka! dokter atau
ahli medis u!tuk melakuka! pe!"obata! padak a!ak ya!" me!derita kelai!a!
tersebut3 'uatu pro"ram pe!"obata! kelai!a! "e!etik me!""u!aka! D5A
8!"erpri!t seba"ai i!ormasi u!tuk ora!" tua!ya me!"e!ai resiko dari kelai!a!
tersebut pada a!ak!ya3 ada pro"ram lai! i!ormasi pada ora!" tua!ya
me!"e!ai D5A 8!"erpri!t pada bayi ya!" masih dalam ka!du!"a! me!"alami
kelai!a! "e!etik da! ti!daka! apa ya!" aka! dilakuka!3
ii) e!"emba!"a! pe!elitia! me!"e!ai kelai!a! "e!etik
ro"ram pe!elitia! diokuska! pada "a!""ua! kelai!a! ya!" dituru!ka! pada
kromosom hal i!i perlu dii!ormasika! apa ya!" terdapat pada D5A 8!"erpri!t3
De!"a! mempela4ari D5A 8!"erpri!t pada ora!" ya!" me!derita kelai!a!
terte!tu atau memba!di!"ka! de!"a! kelompok ora!" !oraml atau pe!derita
kelai!a! aka! dapat diide!ti8kasi be!tuk D5A ya!" berhubu!"a! de!"a!
kelai!a! tersebut3
iii) ?ukti biolo"ik
?ara!" bukti D5A i!"erpri!t telah seri!" di"u!aka! pada laboratorium krimi!al
kepolisia! yaitu darah rambut seme! da! seba"ai!ya3 'eperti peristi9a teror
bom ?ali ba!yak bukti baha! biolo"ik telah diu4i D5A 8!"erpri!t!ya u!tuk
me!e!tuka! korba! da! ide!ti8kassi korba!3 D5A 8!"erpri!t 4u"a dapat u!tuk
ide!ti8kasi korba! pembu!uha! maupu! pelaku pembu!uha! ataupu!
perkosaa!3
Te!tu!ya 4ika sudah melakuka! u4i D5A 8!"erpri!ti!" didapatlah suatu
hasil elektrooresis3 Jlektrooresis merupaka! proses ber"erak!ya molekul
bermuata! pada suatu meda! listrik3 Ke&epata! molekul ya!" ber"erak pada
meda! lisrtik ter"a!tu!" pada muata! be!tuk da! ukura!3 osisi molekul ya!"
terseparasi pada "el dapat di deteksi de!"a! pe9ar!aa! atau autoradio"ra8
atau pu! dilakuka! kua!ti8kasi de!"a! de!sitometer3 ?a!yak molekul biolo"i
1$
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 14/22
bermuata! listrik ya!" besar!ya ter"a!tu!" pada p da! komposisi medium
dima!a molekul biolo"i tersebut terlarut3 ?ila berada dalam suatu meda! listrik
molekul biolo"i ya!" bermuata! positi aka! bermi"rasi keelektroda !e"ati+e
da! sebalik!ya3 ri!sip i!ilah ya!" dipakai dalam elektrooresis u!tuk
memisahka! molekulmolekul berdasarka! muata!ya3 /leh kare!a partikel sol
bermuata! listrik maka partikel i!i aka! ber"erak dalam meda! listrik3
er"eraka! i!i disebut elektrooresis3 ika sistem koloid bermuata! !e"ati+e
maka partikel itu aka! me!u4u elektrode positi
Jlektrooresis adalah tek!ik pemisaha! kompo!e! atau molekul
bermuata! berdasarka! perbedaa! ti!"kat mi"rasi!ya dalam sebuah meda!
listrik 3 <eda! listrik dialirka! pada suatu medium ya!" me!"a!du!" sampel
ya!" aka! dipisahka!3 Tek!ik i!i di"u!aka! de!"a! mema!aatka! muata! listrik
ya!" ada pada makromolekul misal!ya D5A ya!" bermuata! !e"ati37
&olongan Darah
&olongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu indi"idu karena adanya perbedaan 0enis
karbohidrat dan protein pada permukaan membrane sel darah merah. Di dunia ini sebenarnya
dikenal sekitar -9 0enis antigen selain antigen AB= dan 7h,hanya sa0a lebih 0arang
di0umpai.4ransfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksitransfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis,gagal gin0al,syok,dan kematian.
&olongan darah manusia ditentukan berdasarkan 0enis antigen dan antibody yang terkandung
dalam darahnya, sebagai berikutarah merah dengan antigen A dipermukaan membran selnya
dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang
dengan golongan darah A#negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan
darah A#negatif atau =#negatif.
>!ndi"idu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya
dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya.Sehingga, orang
dengan golongan darah B#negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan
darah B#negatif atau =#negatif.
>!ndi"idu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta
tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan
darah AB#positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah AB= apapun dan
1#
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 15/22
disebut resipien uni"ersal. Namun, orang dengan golongan darah AB#positif tidak dapat
mendonorkan darah kecuali pada sesama AB#positif.
>!ndi"idu dengan golongan darah = memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi
antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah =#negatif dapat
mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah AB= apapun dan disebut donor
uni"ersal. Namun, orang dengan golongan darah =#negatif hanya dapat menerima darah dari
sesama =#negatif.
4abel . 2enis &olongan Darah
1.
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 16/22
4abel '. 4abel pewarisan golongan darah kepada anak '
Pemeriksaan Medis
emeriksaa! ide!ti8kasi dapat dilakuka! de!"a! beberapa &ara baik
pemeriksaa! 8sik ya!" melihat &iri L &iri 8sik dari ora!" tua!ya misal!ya 9ar!a
rambut 9ar!a kor!ea be!tuk muka da! lai!!ya3 5amu! pada pemeriksaa! 8sik
tidak dapat dite!tuka! se&ara pasti3 /leh kare!a itu diperluka! beberapa
pemeriksaa! laboratorium atau pe!u!4a!" lai!!ya misal!ya pemeriksaa!pater!itas3
16
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 17/22
lmu Kedoktera! ore!sik <olekuler adalah suatu bida!" ilmu ya!" baru
berkemba!" dalam dua dekade terakhir merupaKa! ba"ia! dari ilmu kedoktera!
ore!sik ya!" mema!aatka! pe!"etahua! kedoktera! da! biolo"i pada
ti!"kata! molekul atau D5A3 'eba"ai suatu bida!" &aba!" ilmu kedoktera!
ore!sik ya!" baru ilmu i!i mele!"kapi da! me!yempur!aka! berba"ai
pemeriksaa! ide!ti8kasi perso!al pada kasus mayat tak dike!al kasus
pembu!uha! perkosaa! serta berba"ai kasus ra"u ayah (pater!itas)3
ika terdapat kasus ya!" mera"uka! u!tuk pembuktia! apakah a!ak
tersebut merupaka! a!ak hasil hubu!"a! dari pasie! atau merupaka! a!ak
ka!du!" dari pasie! maka sebaik!ya di lakuka! pemeriksaa! la!4uta!3
A. Etika Profesi Kedokteran
<tika adalah disiplin ilmu yang mempela0ari baik buruk atau benar salahnya suatu sikapatau perbuatan seseorang indi"idu atau institusi dilihat dari moralitas.
Beauchamp and ?hildress $@@-% menguraikan bahwa untuk mencapai ke suatu
keputusan etik diperlukan - kaidah dasar moral $moral principle% dan beberaoa rules
dibawahnya. 5e#- kaidah dasar moral tersebut adalah (
a% prinsip otonomi, yaitu prinsip moral yang menghormati hak#hak pasien, terutama hak
otonomi pasien $the rights to self determination%. /rinsip moral inilah yang kemudian
melahirkan doktrin informed consent .
b% prinsip beneficence, yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang ditu0ukanke kebaikan pasien.
c% prinsip non-maleficence, yaitu prinsip moral yang melarang tindakan yang
memoerburuk keadaan pasien.
d% prinsip justice, yaitu prinsip moral yang mementingkan fairness dan keadilan dalam
bersikap maupun dalam mendistribusikan sumber daya.
1. Etika Klinik
2onsen, Siegler, dan inslade $'::'% mengembangkan teori etik yang menggunakan -
topik yang esensial dalam pelayanan klinik, yaitu (
a% medical indication
dimasukkan semua prosedur diagnostic dan terapi yang sesuai untuk menge"aluasi
keadaan pasien dan mengobatinya. /enilaian aspek indikasi meis ini ditin0au dari sisi
etiknya, terutama menggunakan kaidah beneficence dan nonmaleficence. /ertanyaan
etika pada topic ini adalah serupa dengan seluruh informasi yang selayaknya
disampaikan kepada pasien pada doktrin informed consent.
17
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 18/22
b% patient preferences
perlu memperhatikan nilai $"alue% dan penilaian pasien tentang manfaat dan beban
yang akan diterimanya, yang berarti cerminan kaidah autonomi. /ertanyaan etiknya
meliputi pertanyaan tentang kompetensi pasien, sifat "olunteer sikap dan
keputusannya, pemahaman atas informasi, siapa pembuat keputusan bila pasien tidakkompeten, nilai, dan keyakinan yang dianut pasien, dll.
c% uality of life
aktualisasi salah satu tu0uam kedokteran, yaitu memperbaiki, men0aga, atau
meningkatkan kualitas hidup insani. Apa, siapa, dan bagaimana melakukan penilaian
kualitas hidup merupakan pertanyaan etik sekitar prognosis, yang berkaitan dengan
beneficence, nonmaleficence, dan autonomi,
d% conteCtual features
dibahas pertanyaan etik seputar aspek non medis yang mempengaruhi keputusan,
seperti faktor keluarga, ekonomi, agama, budayaa, kerahasiaan, alokasi sumber daya,
dan faktor hukum.
2. Hak Pasien Dan Kea!iban Dokter
Berdasarkan hubungan kontrak di atas, muncullah hak#hak pasien yang pada dasarnya
terdiri dari ' hak, yaitu (
. the rights to health care
'. the rights to self determination
Secara tegas the orld Medical Association telah mengeluarkan Declaration of
;isbon on the 7ights of the /atient $@@%, yaitu hak memilih dokter secara bebas, hak
dirawat oleh dokter yang bebas dalam membuat keputusan klinis dan etis, hak untuk
menerima atau menolak pengobatan setelah menerima informasi yang adekuat, hak untuk
dihormati kerahasiaan dirinya, hak untuk mati secara bermartabat, dan hak untuk
menerima atau menolak dukungan spiritual atau moral.
5esehatan menyebutkan beberapa hak pasien, sperti hak atas informasi, hak atas
second opinion, hak untuk memberikan persetu0uan atau menolak suatu tindakan medis,
hak untuk kerahasiaan, hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan, dan hak untuk
memperoleh ganti rugi apabila ia dirugikan akibat kesalahan tenaga kesehatan.
Di sisi lain, para pasien 0uga memiliki kewa0iban, demikian pula dokter 0uga memiliki
hak. Namun yang lebih utama dibicarakan adalah kewa0iban dokter yang dimilikinya se0ak
dia mengucapkan sumpah dokter. 5ewa0iban tersebut adalah (
. kewa0iban profesi sebagaimana terdapat dalam lafal sumpah dokter, kode etik
kedokteran, standar perilaku profesi $S=/% dan standar pelayanan medis $S/M%
1*
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 19/22
'. kewa0iban yang lahir oleh karena adanya hubungan dokter#pasien
/raktik 5edokteran pasien memiliki hak untuk mendapatkan pen0elasan lengkap
tentang rindakan medis sebagaimana dimaksudkan dalam pasal -1 ayat $+%, meminta
pendapat dokter lain, mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis, menolak
tindakan medis, dan mendapatkan isi rekam medis. Adapun pasal -1 ayat $+% menyatakantentang pen0elasan tersebut diatas sekurang#kurangnya meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tu0uan tibdakan medis yang akan dilakukan, alternati"e tindakan lain dan
risikonya, risiko dan komplikasi yang dilakukan. Di sisi lain, pasien berkewa0iban
memberikan informasi yang lengkap dan 0u0ur tentang masalah kesehatannya, mematuhi
nasihat dan petun0uk dokter, mematuhi ketentuan yang berlaku disarana pelayanan
kesehatan, dan memberikan imbalan 0asa atas pelayanan yang diterima.
B. As"ek #osial Agama
. Dampak /erselingkuhan
Apapun 0enis perselingkuhan yang dilakukan oleh suami, dampak negatifnya terhadap
perkawinan amat besar dan berlangsung 0angka pan0ang. /erselingkuhan berarti pula
penghianatan terhadap kesetiaan dan hadirnya wanita lain dalam perkawinan sehingga
menimbulkan perasaan sakit hati, kemarahan yang luar biasa, depresi, kecemasan, perasaan
tidak berdaya, dan kekecewaan yang amat mendalam.
!stri#istri yang amat mementingkan kesetiaan adalah mereka yang paling amat terpukul
dengan ke0adian tersebut. 5etika istri mengetahui bahwa kepercayaan yang mereka berikan
secara penuh kemudian diselewengkan oleh suami, maka mereka kemudian berubah men0adi
amat curiga. Berbagai cara dilakukan untuk menemukan bukti#bukti yang berkaitan dengan
perselingkuhan tersebut. 5eengganan suami untuk terbuka tentang detil#detil perselingkuhan
membuat istri semakin marah dan sulit percaya pada pasangan. Namun keterbukaan suami
seringkali 0uga berakibat buruk karena membuat istri trauma dan mengalami mimpi buruk
berlarut.
Secara umum perselingkuhan menimbulkan masalah yang amat serius dalam perkawinan.
4idak sedikit yang kemudian berakhir dengan perceraian karena istri merasa tidak sangguplagi bertahan setelah mengetahui bahwa cinta mereka dikhianati dan suami telah berbagi
keintiman dengan wanita. /ada perkawinan lain, perceraian 0ustru karena suami memutuskan
untuk meninggalkan perkawinan yang dirasakannya sudah tidak lagi membahagiakan. Bagi
para suami tersebut perselingkuhan adalah puncak dari ketidakpuasan mereka selama ini.
Bagi pasangan yang memutuskan untuk tetap mempertahankan perkawinan, dampak
negatif perselingkuhan amat dirasakan oleh istri. Sebagai pihak yang dikhianati, istri
merasakan berbagai emosi negatif secara intens dan seringkali 0uga mengalami depresi dalam
0angka waktu yang cukup lama. 7asa sakit hati yang amat mendalam membuat mereka
men0adi orang yang amat pemarah, tidak memiliki semangat hidup, merasa tidak percaya diri,terutama pada masa#masa awal setelah perselingkuhan terbuka. Mereka mengalami konflik
1=
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 20/22
antara tetap bertahan dalam perkawinan karena masih mencintai suami dan anak#anak dengan
ingin segera bercerai karena perbuatan suami telah melanggar prinsip utama perkawinan.
'. /roses Healing
/erselingkuhan yang dilakukan oleh suami memberikan dampak negatif yang luar biasaterhadap istri. Berbagai perasaan negatif yang amat intens dialami dalam waktu bersamaan.
Selain itu ter0adi pula perubahan mood yang begitu cepat sehingga membuat para istri serasa
terkuras tenaganya. 5ondisi ini, yang bisa berlangsung selama berbulan#bulan, sama sekali
tidak mudah untuk dilalui. Salah satu perasaan yang secara intens dirasakan adalah kesedihan
dan kehilangan. /erasaan sedih semakin mendalam pada saat#saat men0elang ulang tahun
pernikahan, ulang tahun pasangan, dan tanggal pada saat terbukanya perselingkungan.
5esedihan akibat perselingkuhan dapat di0elaskan melalui model )proses berduka* dari
5ubler#7oss yang terdiri dari 1 tahapan(
a% 4ahap /enolakan
Awal tahap ini diwarnai dengan perasaan tidak percaya, penolakan terhadap informasi
tentang perselingkuhan suami. Dalam beberapa istri merasa mati rasa yang merupakan respon
perlindungan terhadap rasa sakit yang berlebihan. Bila tidak berlarut#larut, penolakan ini
men0adi mekanisme otomatis yang menghindarkan diri dari luka batin yang dalam.
b% 4ahap 5emarahan
Setelah melewati masa penolakan, istri akan mengalami perasaan marah yang amat dahsyat.
Mereka biasanya akan sangat memaki#maki suami atas perbuatannya tersebut, seringmenangis, bahkan melakukan kekerasan fisik terhadap suami. 5emarahan seringkali
dilampiaskan pula kepada wanita yang men0adi pacar suami. 5einginan istri untuk balas
dendam kepada suami amatlah besar, yang muncul dalam bentuk keinginan untuk melakukan
perselingkuhan atau membuat suami sangat menderita.
c% 4ahap Bargaining
5etika perasaan marah sudah agak mereda, maka istri akan memasuki tahap bargaining .
5arena menyadari kondisi perkawinan yang sedang dalam masa krisis maka istri ber0an0i
melakukan banyak hal positif asalkan perkawinan tidak hancur. Misalnya sa0a berusaha untuk
lebih perhatian pada suami, men0adi pasangan yang lebih ekspresif dalam hubungan seksual,
atau lebih merawat diri. 5eputusan ini kadang tidak rasional karena seharusnya pihak yang
berselingkuh yang harus memperbaiki diri dan meminta maaf.
d% 4ahap Depresi
5elelahan fisik, perubahan mood yang terus menerus, dan usaha#usaha untuk memperbaiki
perkawinan dapat membuat istri masuk ke dalam kondisi depresi. /ara istri kehilangan gairah
hidup, merasa sangat sedih, tidak ingin merawat diri dan kehilangan nafsu makan. Mood
depresif men0adi semakin buruk bila istri meyakini bahwa dirinyalah yang salah dan
menyebabkan suami berselingkuh.
20
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 21/22
e% 4ahap /enerimaan
Setelah istri mencapai tahap penerimaan, barulah dapat ter0adi perkembangan yang
positif. /enerimaan terbagi men0adi dua tipe. /ertama, penerimaan intelektual yang artinya
menerima dan memahami apa yang telah ter0adi. 5edua, penerimaan emosional yang artinya
dapat mendiskusikan perselingkuhan tanpa reaksi#reaksi berlebihan. /roses menu0u
penerimaan tidak sama bagi semua orang dan rentang waktunya 0uga berbeda. Selain
perasaan sedih dan marah, para istri 0uga mengalami obsesi terhadap perselingkuhan suami.
Sepan0ang hari mereka tidak bisa melepaskan diri dari berbagai pertanyaan dan detil#detil
perselingkuhan. Banyak istri yang menginterogasi suaminya berkali#kali untuk memastikan
bahwa suami tidak berbohong dan menceritakan keseluruhan peristiwa.+
Kesim"ulan
/ada akhirnya untuk dapat mengetahui apakah seseorang ingin mengetahui anaknya
dengan metode sidik 0ari $DNA fingerprinting% hasilnya memang sangat akurat. Dengan
pewarisan sifat yang hamper mirip diturunkan oleh sang bapak kepada anaknya bias men0adi
bukti kuat. 0i DNA fingerprinting ini dilihat dari - alel pewarisan yang sama sudah pasti
dapat membuktikan bahwa anak memiliki DNA yang sama dengan orang tuanya.
=leh sebab itu dian0urkan apabila melakukan test DNA teknik DNA fingerprinting
adalah yang mempunyai tingkat keakuratan sangat tinggi. DNA dari tubuh seseorang akan
:: sama, dari mana pun Anda mengambil sampelnya. Setiap orang memiliki pola DNA
yang unik, seperti halnya sidik 0ari. 5arena setengah dari pola DNA diwariskan dari ibu dan
setengah diwariskan dari ayah, setengah dari garis#garis dalam barcode DNA anak akan
berderet seperti pada DNA ayah, setengah lainnya seperti pada DNA ibu. Bila tidak ada
hubungan orangtua#anak, tidak akan terdapat 1: kesamaan tersebut. DNA di antara saudara
sekandung 0uga memiliki beberapa kesamaan, namun tidak seperti pada orangtua#anak.
Daftar Pustaka
. Dir&k; 3 Kamus ri!"kas kedoktera! 'tedma! u!tuk proesi kesehata!3
Jdisi ke #3 akarta: e!erbit ?uku Kedoktera! J@CM 200.3h3.20
'. Maryam A, Dwinanto D, Herlina ;, 5artini S5/. <nsiklopedia tokoh biologi. 2akarta(
Balai /ustaka6 '::E.h.'1.
21
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 22/22
+. Benson 7 ?6 /ernoll M ;. obsterti dan dinekologi. <&?. 2akarta '::@
-. Sofro A B M. keanekaragaman genetika. Andi offset. Fogyakarta '::'
1. ahab A S. ilmu kesehatan anak. <&?. 2akarta '::'
9. Brookes M. bengkel ilmu &enetika. <rlangga. 2akarta '::1
G. http(88id.sh"oong.com8medicine#and#health8medicine#history8':99-'1#pengertian#
elektroforesis8iCII'!s&f"r0
E. 2ohnson 2ames 7. and 5uskowski Michael A.Jirulence &enotype, and /hylogenetic
=rigin,alred !nc.'::(+('+#+'.
@. Made0, 7. @@. /olymerase ?hain 7eaction( Application to the ?linical ;aboratory,
;aboratory 7oche Diagnostic 7esearch.'::1(''(-1#@.
:. Manges Amee 7. and 7iley ;ee ., '::, <lectrophoresis in Medical ield, N <ngl 2
Med.'::'(+(+-1#@.
. /elcIar, M. 2. dan <. ?. S. ?han, Dasar#Dasar &olongan Darah, 4er0emahan 7atna Sri
Hadioetomo, dkk., /enerbit ni"ersitas !ndonesia, 2akarta, ':::('(--@#19.
'. /ersing D.H., .?. 4eno"er, '::-, Blood 4esting and Sampling( /rinciples and
Applications, ASM, ashington D?.'::+(1(+@'#@.
+. Etika Kedokteran Indonesia dan Penanganan Pelanggaran Etika di
Indonesia, diunduh dari http(88astaauliyah.com8'::98'8:-8etika#kedokteran#
indonesia#dan#penanganan#pelanggaran#etika#di#indonesia, @ 2anuary '::
22