Makalah C7 Skenario 3

22
7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3 http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 1/22 Metode Pembuktian Anak kandung Berdasarkan Ilmu Genetika Kelompok C7 :  Theodora Dolorosa (102011066)  Thomas Albert Yudhistira (102012120) Chelsy re!a A!"ela (1020121#$) %i&ky 'u!a!dar (102012227) erkulia!a uspita 'ari (10201222*) utri a!daya!i (102012$#1) Kel+i! ,ilbe!t Da-a (102012$7.) Astrid /dilia (102012#71) akultas Kedoktera! !i+ersitas Kriste! Krida ,a&a!a  l3 Ar4u!a tara 5o36 Kebo! eruk akarta 11.10 Pendahuluan  lmu kedoktera! ore!sik 4u"a dike!al de!"a! !ama le"al medi&i!e adalah salah satu &aba!" spesialistik dari ilmu kedoktera! ya!" mempela4ari pema!aata! ilmu kedoktera! ya!" mempela4ari pema!aata! ilmu kedoktera! u!tuk kepe!ti!"a! pe!e"ak hukum serta keadila!3 Termasuk me!emuka! ora!"tua asli dari seseora!" atau me!"de!ti8kasi korba! atau pelaku de!"a! D5A3 ada kasus ya!" didapatka! ada beberapa &ara u!tuk me!"dide!ti8kasi a!ak tersebut yaitu D5A ya!" merupaka! salah satu &ara pemeriksaa! ya!" pali!" akurat serta pemeriksaa! 8sik da! "olo!"a! darah3 Pembahasan 'emaki! lama semaki! disadari bah9a setiap a!ak mempu!yai hak u!tuk me!dapatka! i!ormasi me!"e!ai asal usul mereka3 e!"etahua! me!"e!ai siapa ayah da! ibu ka!du!" dari seora!" a!ak mempu!yai ba!yak pe!"aruh ba"i para pihak ya!" terkait3 ertama i!ormasi me!"e!ai siapa ora!"tua biolo"is dari seora!" a!ak aka! me!u!4uka! pasa!"a! tersebut seba"ai ora!" pertama ya!" (seharus!ya) merupaka! li!"kara! terdalam li!"ku!"a! a!ak tersebut3 Kedua pe!"etahua! itu memberika! hak terte!tu kepada a!ak tersebut dia!tara!ya hak atas pe!"asuha! hak u!tuk me!dapat sa!tu!a! biaya hidup da! hak 9aris dari ora!"tua!ya3 1

Transcript of Makalah C7 Skenario 3

Page 1: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 1/22

Metode Pembuktian Anak kandung Berdasarkan Ilmu Genetika

Kelompok C7 : Theodora Dolorosa

(102011066) Thomas Albert Yudhistira

(102012120)Chelsy re!a A!"ela

(1020121#$)%i&ky 'u!a!dar (102012227)

erkulia!a uspita 'ari (10201222*)utri a!daya!i (102012$#1)

Kel+i! ,ilbe!t Da-a (102012$7.)Astrid /dilia (102012#71)

akultas Kedoktera! !i+ersitas Kriste! Krida ,a&a!a l3 Ar4u!a tara 5o36 Kebo! eruk akarta 11.10

Pendahuluan

  lmu kedoktera! ore!sik 4u"a dike!al de!"a! !ama le"al medi&i!e

adalah salah satu &aba!" spesialistik dari ilmu kedoktera! ya!" mempela4ari

pema!aata! ilmu kedoktera! ya!" mempela4ari pema!aata! ilmu kedoktera!

u!tuk kepe!ti!"a! pe!e"ak hukum serta keadila!3 Termasuk me!emuka!

ora!"tua asli dari seseora!" atau me!"de!ti8kasi korba! atau pelaku de!"a!D5A3 ada kasus ya!" didapatka! ada beberapa &ara u!tuk me!"dide!ti8kasi

a!ak tersebut yaitu D5A ya!" merupaka! salah satu &ara pemeriksaa! ya!"

pali!" akurat serta pemeriksaa! 8sik da! "olo!"a! darah3

Pembahasan

'emaki! lama semaki! disadari bah9a setiap a!ak mempu!yai hak u!tuk

me!dapatka! i!ormasi me!"e!ai asal usul mereka3 e!"etahua! me!"e!ai

siapa ayah da! ibu ka!du!" dari seora!" a!ak mempu!yai ba!yak pe!"aruh

ba"i para pihak ya!" terkait3 ertama i!ormasi me!"e!ai siapa ora!"tua

biolo"is dari seora!" a!ak aka! me!u!4uka! pasa!"a! tersebut seba"ai ora!"

pertama ya!" (seharus!ya) merupaka! li!"kara! terdalam li!"ku!"a! a!ak

tersebut3 Kedua pe!"etahua! itu memberika! hak terte!tu kepada a!ak

tersebut dia!tara!ya hak atas pe!"asuha! hak u!tuk me!dapat sa!tu!a!

biaya hidup da! hak 9aris dari ora!"tua!ya3

1

Page 2: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 2/22

  Kasus pater!itas sesu!""uh!ya merupaka! seba"ia! dari kasus se!"keta

asalusul3 'e!"keta asalusul berdasarka! ob4ek se!"keta!ya dapat di"olo!"ka!

me!4adi beberapa 4e!is kasus yaitu

•  Kasus ra"u ora!" tua (disputed pare!ta"e) yaitu kasus ya!" me!&ari

pembuktia! siapa ora!"tua (ayah da! ibu) dari seora!" a!ak3 Ya!" termasuk

dalam kate"ori i!i adalah kasus imi"rasi kasus pe!&aria! ora!"tua pada

kasus pe!&ulika! bayi tertukar kasus terpisah!ya keluar"a pada masa

pera!" atau be!&a!a da! kasus ide!ti8kasi korba! tidak dike!al3

• Kasus ra"u ayah (disputed pater!ity) yaitu kasus ya!" me!&ari

pembuktia! siapa ayah ka!du!" dari seora!" a!ak3 Ya!" termasuk dalam

kate"ori i!i adalah kasus imi"rasi kasus klaim keayaha! seora!" 9a!ita

kasus perseli!"kuha! da! kasus i!&est3

• Kasus ra"u ibu (disputed mater!ity) yaitu kasus ya!" me!&ari pembuktia!

siapa ibu ka!du!" dari seora!" a!ak3 Ya!" termasuk dalam kate"ori i!i adalah

kasus bayi tertukar kasus pembu!uha! a!ak se!diri da! kasus aborsi3

• Kasus ra"u kerabat yaitu kasus ya!" me!&ari pembuktia! apakah dua

ora!" atau lebih pu!ya hubu!"a! darah (kekerabata! terte!tu)3 Ya!"

termasuk kate"ori i!i adalah pela&aka! silsilah keluar"a kasus pe!&aria!

keluar"a setelah be!&a!a alam dsb3

Sebelum membahas tentang DNA ada baiknya mengerti terlebih dahulu apa yang

menyangkut dengan pewarisan sifat yang ada kaitannya dengan pemeriksaan DNA. Bila kita

membahas mengenai pewarisan sifat, kita tidak bisa lepas dari hukum Mendel yang

mencetuskan hukum dasar hereditas. Hereditas adalah penyebaran karakter dari orang tua

kepada keturunannya melalui informasi yang dikodekan pada sel germinal orang tua.   !a

menyimpulkan bahwa setiap indi"idu baru akan menerima faktor pembawa sifat yang disebut

gen, masing#masing satu gen dari setiap orang tuanya, dengan demikian indi"idu baru

tersebut mempunyai sepasang gen. Hasil penelitiannya ini dirangkum dalam hukum Mendel !$hukum segregasi% dan hukum Mendel !! $hukum penggolongan bebas%, melalui

 penemuannya ini Mendel dikenal sebagai Bapak &enetika Modern.'

Beberapa istilah penting yang perlu untuk diketahui dalam membahas hokum hereditas yang

diciptakan oleh Mendel antara lain(

. Alel

2

Page 3: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 3/22

Salah satu dari "ersi alternatif sebuah gen yang menghasilkan efek fenotip tersendiri.

 Nama gen berpasangan disingkat dalam bentuk huruf, misalnya gen yang mempengaruhi

warna mata biasanya disingkat )B* untuk mata berwarna coklat dan )b* untuk mata berwarna

 biru, dan gen yang berpengaruh lainnya. Singkatan huruf tersebut menandakan alel yang

memiliki pengaruh yang dapat terdeteksi pada indi"idu. Alel tersebut dikatakan dominan $B%

terhadap alel biru $b% yang resesif.+

'. enotip

Sifat fisik dan fisiologis dari suatu organisme yang ditentukan oleh susunan

genetiknya, misalnya mata biru mewakili sifat genotipe )BB* dan )Bb* serta mata coklat

mewakili sifat genotipe )bb*. Selain itu, beberapa fenotip ditentukan melalui interaksi gen

dengan faktor#faktor lingkungan. Misalnya, tinggi tubuh manusia secara genetik diatur oleh

gen, tetapi pertumbuhan yang sebenernya dipengaruhi oleh nutrisi yang mencukupi.-

+. &enotip

Susunan genetik atau perangkat alel, suatu organisme. &enotip dari indi"idu pada gen

yang dibawanya atau pada unsur pokok genetik indi"idu tersebut. ntuk satu autosom

dengan sepasang alel ada tiga kemungkinan genotip( BB, Bb, dan bb. /ewarisan multifaktoral

istilah pewarisan multifactorial meru0uk pada proses dimana "ariable bersifat terus menerus

$kuantitatif% $seperti tinggi badan, atau tekanan darah% atau keadaan penyakit akibat pengaruh

tambahan dan interaktif satu gen atau lebih ditambah factor#faktor lingkungan.1

Hukum Mendel

Hukum pewarisan Mendel adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme yang

di0abarkan oleh &regor 2ohann Mendel dalam karyanya 3/ercobaan mengenai /ersilangan

4anaman3. Hukum ini terdiri dari dua bagian(

. Hukum pemisahan $segregation%, 0uga dikenal sebagai Hukum /ertama Mendel.

'. Hukum berpasangan secara bebas $independent assortment%, 0uga dikenal sebagai Hukum

5edua Mendel.

$

Page 4: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 4/22

Hukum segregasi $hukum pertama Mandel%

Hukum segregasi bebas menyatakan bahwa pada pembentukan gamet $sel kelamin%, kedua

gen induk $/arent% yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap#tiap gamet

menerima satu gen dari induknya.

Secara garis besar, hukum ini mencakup tiga pokok(

.  &en memiliki bentuk#bentuk alternatif yang mengatur "ariasi pada karakter turunannya.

!ni adalah konsep mengenai dua macam alel6 alel resisif $tidak selalu nampak dari luar,

dinyatakan dengan huruf kecil, misalnya w dalam gambar di bawah%, dan alel dominan

$nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf besar, misalnya 7%.

'.  Setiap indi"idu membawa sepasang gen, satu dari tetua 0antan $misalnya ww dalam

gambar di sebelah% dan satu dari tetua betina $misalnya 77 dalam gambar di sebelah%.

+. 2ika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda $Sb dan sB pada gambar '%, alel

dominan $S atau B% akan selalu terekspresikan $nampak secara "isual dari luar%. Alel resesif 

$s atau b% yang tidak selalu terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang dibentuk 

 pada turunannya.

&ambar Dominan dan 7esesif enotipe.

#

. &enerasi induk 

'. &enerasi

+.&enerasi '

$dominan$merah%

resesif$putih%%

Page 5: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 5/22

Hukum Asortasi bebas$hukum kedua Mendel%

Hukum kedua Mendel menyatakan bahwa bila dua indi"idu mempunyai dua pasang atau

lebih sifat, maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung pada pasangan

sifat yang lain. Dengan kata lain, alel dengan gen sifat yang berbeda tidak saling

memengaruhi. Hal ini men0elaskan bahwa gen yang menentukan e.g. tinggi tanaman dengan

warna bunga suatu tanaman, tidak saling memengaruhi.'

Seperti nampak pada gambar , induk 0antan $tingkat % mempunyai genotipe ww $secara

fenotipe berwarna putih%, dan induk betina mempunyai genotipe 77 $secara fenotipe

 berwarna merah%. 5eturunan pertama $tingkat ' pada gambar% merupakan persilangan dari

genotipe induk 0antan dan induk betinanya, sehingga membentuk - indi"idu baru $semuanya

 bergenotipe w7%. Selan0utnya, persilangan8perkawinan dari keturuan pertama ini akan

membentuk indidi"idu pada keturunan berikutnya $tingkat + pada gambar% dengan gamet 7 

dan w pada sisi kiri $induk 0antan tingkat '% dan gamet 7 dan w pada baris atas $induk betina

tingkat '%. 5ombinasi gamet#gamet ini akan membentuk - kemungkinan indi"idu seperti

nampak pada papan catur pada tingkat + dengan genotipe( 77, 7w, 7w, dan ww. 2adi pada

tingkat + ini perbandingan genotipe 77 , $berwarna merah% 7w $0uga berwarna merah% danww $berwarna putih% adalah ('(. Secara fenotipe perbandingan indi"idu merah dan indi"idu

 putih adalah +(.

5alau contoh pada gambar merupakan kombinasi dari induk dengan satu sifat dominan

$berupa warna%, maka contoh ke#' menggambarkan induk#induk dengan ' macam sifat

dominan( bentuk buntut dan warna kulit. /ersilangan dari induk dengan satu sifat dominan

disebut monohibrid, sedang persilangan dari induk#induk dengan dua sifat dominan dikenal

sebagai dihibrid, dan seterusnya.+

/ada gambar ', sifat dominannya adalah bentuk buntut $pendek dengan genotipe SS dan

 pan0ang dengan genotipe ss% serta warna kulit $putih dengan genotipe bb dan coklat dengan

genotipe BB%. &amet induk 0antan yang terbentuk adalah Sb dan Sb, sementara gamet induk 

 betinanya adalah sB dan sB $nampak pada huruf di bawah kotak%. 5ombinasi gamet ini akan

membentuk - indi"idu pada tingkat dengan genotipe SsBb $semua sama%. 2ika keturunan

ini kemudian dikawinkan lagi, maka akan membentuk indi"idu keturunan '. &amet

nya nampak pada sisi kiri dan baris atas pada papan catur. Hasil indi"idu yang terbentuk 

.

Page 6: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 6/22

 pada tingkat ' mempunyai 9 macam kemungkinan dengan ' bentuk buntut( pendek $0ika

genotipenya SS atau Ss% dan pan0ang $0ika genotipenya ss%6 dan ' macam warna kulit( coklat

$0ika genotipenya BB atau Bb% dan putih $0ika genotipenya bb%. /erbandingan hasil warna

coklat(putih adalah '(-, sedang perbandingan hasil bentuk buntut pendek(pan0ang adalah

'(-./erbandingan detail mengenai genotipe SSBB(SSBb(SsBB(SsBb(

SSbb(Ssbb(ssBB(ssBb( ssbb adalah ('('(-( ('(('( .

&ambar ' /ersilangan Dihibrid.+

Setelah mengetahui apa yang mempengaruhi DNA kita tentunya 0uga harus

mengetahui pengertian fungsi dan struktur DNA itu apa. DNA itu sendiri adalah pembawa

informasi genetic. DNA merupakan molekul menak0ubkan, namun kalau dipikir#pikir, ia

hanyalah sebuah molekul yang tersususn dari atom#atom yang memiliki ikatan kimia. 5alau

dilihat sebagai molekul, ukurannya memang sangat pan0ang. Apabila kamu merentangkan

DNA dari sebuah sel manusia, /an0angnya mencapai kurang lebih ,1 meter, kira#kira

::.::: kali lebih pan0ang dari pada sel itu sendiri.

Meskipun sangat pan0ang, DNA sebenarnya merupakan molekul yang cukup

sederhana. 4iap untai terdiri dari deretan linier unit#unit kimia dasar yang disebut dengan

 N5;<=4!DA.9 

6

Page 7: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 7/22

u!"si ya!" sa!"at kompleks pula a!tara lai!:

a3 D5A beru!"si seba"ai pemba9a materi "e!etika dari "e!erasi ke "e!erasi

berikut!ya3

b3 u!"si D5A u!tuk me!"o!trol akti+itas hidup se&ara la!"su!" maupu! tidak

la!"su!"3

&3 u!"si D5A berikut!ya adalah melakuka! si!tesis protei!3

d3 D5A dapat pula beru!"si seba"ai autokatalis yaitu kemampua! D5A u!tuk

me!""a!daka! diri (replikasi)3

e3 da! ya!" terakhir u!"si D5A seba"ai heterokatalis yaitu kemampua! D5A

u!tuk dapat me!si!tesis se!ya9a lai!3

'truktur D5A

D5A terdiri atas dua utas be!a!" poli!ukleotida ya!" sali!" berpili!

membe!tuk heliks "a!da (double heli;)3 <odel struktur D5A itu pertama kali

dikemukaka! oleh ames ,atso! da! ra!&is Cri&k pada tahu! 1=.$ di !""ris3

'truktur tersebut mereka buat berdasarka! hasil a!alisis oto diraksi si!ar >

pada D5A ya!" dibuat oleh %osali!d ra!kli!3 Kare!a ya!" dioto itu ti!"kat

molekul maka ya!" tampak ha!yalah baya!"a! "elap da! tera!" sa4a3

?aya!"a! oto itu dia!alisis sehi!""a mereka berkesimpula! bah9a molekul

D5A merupaka! dua be!a!" poli!ukleotida ya!" berpili!3

'eutas poli!ukleotida pada molekul D5A tersusu! atas ra!"kaia!

!ukleotida3 'etiap !ukleotida tersusu! atas :

13@u"usa! "ula deoksiribosa ("ula pe!tosa ya!" kehila!"a! satu atom oksi"e!)

23@u"usa! asam osat ya!" terikat pada atom C !omor . dari "ula)

$3@u"usa! basa !itro"e! ya!" terikat pada atom C !omor 1 dari "ula

Keti"a "u"us tersebut sali!" terkait da! membe!tuk tula!" pu!""u!"B

ya!" sa!"at pa!4a!" ba"i heliks "a!da3 'truktur!ya dapat diibaratka! seba"ai

ta!""a dima!a ibu ta!""a!ya adalah "ula deoksiribosa da! a!ak ta!""a!ya

adalah susu!a! basa !itro"e!3 'eda!"ka! osat me!"hubu!"ka! "ula pada

satu !ukleotida ke "ula pada !ukleotida berikut!ya u!tuk membe!tuk

poli!ukleotida3

7

Page 8: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 8/22

?asa !itro"e! pe!yusu! D5A terdiri dari basa puri! yaitu ade!i! (A) da!

"ua!i! (@) serta basa pirimidi! yaitu sitosi! atau &ytosi!e (C) da! timi! (T)3

kata! a!tara "ula pe!tosa da! basa !itro"e! disebut !ukleosida3 Ada #

ma&am basa !ukleosida yaitu :

13kata! A"ula disebut ade!osi! deoksiribo!ukleosida (deoksiade!osi!)

23kata! @"ula disebut "ua!osi! deoksiribo!ukleosida (deoksi"ua!osi!)

$3kata! C"ula disebut sitidi! deoksiribo!ukleosida (deoksisitidi!)

#3kata! T"ula disebut timidi! deoksiribo!ukleosida (deoksiribotimidi!)

kata! asam"ulaosat disebut seba"ai deoksiribo!ukleotida atau

seri!" disebut !ukleotida3 Ada # ma&am deoksiribo!ukleotida yaitu ade!osi!

deoksiribo!ukleotida timidi! deoksiribo!ukleotida sitidi! deoksiribo!ukleotida

timidi! deoksiribo!ukleotida3 5ukleotida!ukleotida itu membe!tuk ra!"kaia!

ya!" disebut poli!ukleotida3 D5A terbe!tuk dari dua utas poi!ukleotida ya!"

sali!" berpili!3

?asabasa !itro"e! pada utas ya!" satu memiliki pasa!"a! ya!" tetap

de!"a! basabasa !itro"e! pada utas ya!" lai!3 Ade!i! berpasa!"a! de!"a!

timi! da! "ua!i! berpasa!"a! de!"a! sitosi!3 asa!"a! basa !itro"e! A da! T

dihubu!"ka! oleh dua atom hidro"e! (AT)3 Adapu! pasa!"a! basa !itro"e! Cda! @ dihubu!"ka! oleh ti"a atom hidro"e! (C@)3 De!"a! demikia! kedua

poli!ukleotida pada satu D5A sali!" kompleme!3

emeriksaa! D5A 8!"erpri!ti!" u!tuk me!"etahui pe9arisa! siat a!ak

ya!" dituru!ka! dari ora!" tua di!ilai sa!"at akurat3 e!"u4ia! D5A adalah

suatu tek!ik biolo"i molekular ya!" dipakai u!tuk kepe!ti!"a! pe!"u4ia!

ore!sik terhadap materi u4i berdasarka! pro8l D5A!ya3 Tek!ik i!i dike!al pula

seba"ai pe!yidika! D5A pe!yidik4aria! "e!etik ("e!eti& 8!"erpri!ti!" seri!"

disi!"kat sidik 4ari D5A) D5A pro8li!" atau sema&am!ya3 D5A 8!"erpri!t atau

ya!" lebih dike!al de!"a! sidik 4ari D5A adalah salah satu metode ya!"

di"u!aka! u!tuk me!"ide!ti8kasi kekhasa! pola D5A setiap i!di+idu khusus!ya

dalam bida!" ore!sik3 D5A 8!"erpri!t setiap i!di+idu berbedabeda sehi!""a

dapat di"u!aka! seba"ai bukti ore!sik pada kasus ke4ahata!3 Tes D5A i!i bisa

di"u!aka! D5A ya!" terdapat pada i!ti sel atau D5A mitoko!dria3 5amu! D5A

i!ti ya!" seri!" di"u!akaa! kare!a D5A mitoko!dria seri!" me!"alami mutasi3

*

Page 9: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 9/22

<etode a!alisis D5A 8!"erpri!t dimulai de!"a! isolasi D5A kemudia! sampel

D5A diampli8kasi de!"a! me!""u!aka! C%3 'ampel D5A 1 !a!o"ram sa4a

sudah &ukup kare!a de!"a! me!""u!aka! C% D5A bisa diampli8kasi dalam

 4umlah ya!" sa!"at ba!yak da! me!i!"kat se&ara ekspo!e!sial3 'ela!4ut!ya

kopi D5A hasil C% da!alisis de!"a! me!""ua!aka! elektrooresis3 Kare!a pola

mi"rasi D5A 8!"erpri!t setiap i!di+idu berbeda maka a!alisis i!i di"u!aka!

seba"ai la!dasa! u!tuk u4i ore!sik pada kasus ke4ahata!3 'eora!" pelaku

pemerkosa aka! diketahui memiliki pola mi"rasi ya!" sama de!"a! D5A i!ti

pada sperma!ya3 /leh kare!a itu D5A 8!"erpri!t sa!"at ber"u!a dalam bida!"

ore!sik3

'eperti hal!ya sidik 4ari (8!"erpri!t) ya!" telah lama di"u!aka! oleh detekti da!

laboratorium kepolisia! se4ak tahu! 1=$03 pada tahu! 1=*= telah ditemuka!

me!"e!ai sidk D5A ya!" terdapat pada setiap i!di+iduEora!" ya!" laFim disebut

D5A i!"erpri!t ya!" u!ik da! selalu berbeda u!tuk setiap ora!" atau i!di+idu3

 Tidak seperti sidik 4ari biasa atau 8!"erpri!t ko!+e!sio!al ya!" terdapat pada

u4u!" 4ari seseora!" da! dapat dirubah de!"a! operasi D5A 8!"erpri!t

mempu!yai kesamaa! pada setiap sel 4ari!"a! da! or"a! pada setiap i!di+idu3

D5A i!"erpri!t tidak dapat dirubah oleh siapapu! da! de!"a! alat apapu!3 /leh

kare!a itu D5A i!"erpri!t adalah metoda ya!" sa!"at akurat u!tuk

me!"ide!ti8kasi perbedaa! dia!tara satu ora!" de!"a! ora!" lai!!ya3

Aplikasi tek!olo"i D5A 8!"erpri!t merupaka! dia"!osis ya!" kuat u!tuk

pe!yakit keturu!a! pada ora!" de9asa a!ak da! bayi ya!" belum dilahirka!3

 Tek!olo"i tersebut sa!"at ba"us sekali da! dapat dilakuka! pada sampel seke&il

apapu! da! dalam sela!" 9aktu ya!" lama misal!ya pada pe9ar!aa! darah

beku preside! Amerika 'erikat Abraham Gi!&ol! dapat dia!alisis ada!ya kelai!a!

"e!etik ya!" disebut <ara!Hs diseseaseB3

D5A

Ciri khas dari makhluk hidup termasuk ma!usia adalah terdapat i!ormasi

biolo"ik ya!" terdapat didalam D5A!ya ya!" dituru!ka! dari kedua ora!"

tua!ya3 'truktur molekul dari D5A dapat di"ambarka! seperti resliti!" ya!" "i"i

"i"i!ya sali!" bertaut disimbulka! seba"ai huru dari # huru yaitu C@A da! T

dima!a "i"i ya!" berla9a!a! terbe!tuk satu atau dua pasa!" baik AT atau @C3

uru AC@ da! T adalah si!"kata! dari asam ami!o Ade!i! Cytosi! @ua!i!

da! Thymi! ya!" terbe!tuk merupaka! ba!"u!a! dasar dari D5A3 Dima!a

=

Page 10: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 10/22

Ade!i! da! @ua!i! adalah kelompok puri!e seda!"ka! Thymi! da! Cytosi!

adalah kelompok pyrimidi!3

!ormasi ya!" ada dalam D5A didetermi!asi primer oleh seIue!s dari

huru sepa!4a!" u!taia! tersebut3 <isal!ya seIue! AC@CT me!u!4ukka!i!ormasi ya!" berbeda de!"a! seIue! A@TCC3 'eperti pada kata /'TB arti!ya

berbeda de!"a! 'T/B atau /T'B 9alaupu! katakata tersebut

me!""u!aka! huru ya!" sama3 Ciri khas pada D5A ora!" adalah i!ormasi ya!"

me!"a!du!" kode D5A3 ?a!"u!a! dasar dari D5A adalah !ukleotida ya!"

komposisi!ya terdiri dari : "ula desoksiribosa kelompok osat da! # !itro"e!

dasar (Ade!i! Cytosi! @ua!i! da! Thymi!E AC@T)3 Komposisi dasar tersebut

berkombi!asi pada 4alur ya!" sa!"at spesi8k3 asa!"a! Ade!i! (A) ha!ya

berkombi!asi de!"a! Thymim (T) yaitu AT3 'eda!"ka! @ua!i! (@) ha!ya

berpasa!"a! de!"a! Cytosi! (C) yaitu @C3 !ormasi dalam D5A dapat

didetermi!asi oleh seIue! pasa!"a! dasar sepa!4a!" kera!"ka "ula osat

tersebut3 erbedaa! seIue! D5A aka! membedaka! dia!tara makhluk hidup

atau karakter mereka kare!a mereka me!yediaka! perbedaa! ba!"u!a! asam

ami!o ya!" membe!tuk protei!3

 

10

Page 11: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 11/22

<akhluk hidup ya!" tampak berbeda atau berbeda karakter!ya 4u"a aka!

berbeda pula seIue! D5A !ya3 <aki! ber+ariasi suatu or"a!isme maka maki!

ber+ariasi pula seIue! D5A!ya3 D5A i!"erpri!t adalah &ara ya!" pali!" &epatda! tepat u!tuk membedaka! seIue! D5A dari or"a!isme ya!" berbeda3

rosedur pemeriksaa! D5A i!"erpri!t

4i D5A i!"erpri!t adalah me!u!4ukka! peker4aa! laboratorium ya!"

me!"ikuti beberapa prosedur ya!" dilakuka! melelui 6 tahapa!3

 Tahap 1: solasi D5A

D5A harus diperoleh dari sel atau 4ari!"a! tubuh3 a!ya dalam 4umlah

sedikit 4ari!"a! seperti darah rambut atau kulit ya!" bila perlu dapat dilakuka!

pe!""a!daa! de!"a! olimerase Chai! %ea&tio!B (C%)3 Tetapi biasa!ya satu

helai rambut sudah &ukup u!tuk u4i D5A 8!"erpri!t i!i3

 Tahap 2: <emoto!" me!"ukur da! me!sortir

J!Fim ya!" khusus disebut e!Fim restriksi di"u!aka! u!tuk memoto!"

ba"ia!ba"ia! terte!tu3 <isal!ya e!Fim J&o %i ya!" ditemuka! dalam bakteri

aka! memoto!" D5A ya!" mempu!ysi seIue! @AATT3 oto!"a! D5A disortir

me!urut ukura! de!"a! tek!ik pe!yari!"a! disebut elektrophoresisB3 oto!"a!

D5A dile9atka! "el ya!" dibuat dari a"arose (diproduksi dari rumput laut)3

 Tek!ik i!i adalah setara de!"a! biotek!olo"i u!tuk s&ree!i!" memisahka! pita

pita me!urut berat molekul!ya

 Tahap $: Tra!ser D5A ke !ylo!

Distribusi poto!"a! D5A ditra!ser pada sehelai !ylo! de!"a!me!empatka! !ylo! diatas "el da! dire!dam selama 1 malam3

 Tahap # da! .: robi!"

De!"a! me!ambahka! radioakti+ atau pe9ar!a probe pada sehelai !ylo!

me!"hasilka! D5A 8!"erpri!t 'etiap probe seperti bata!" pe!dek (pita) ha!ya

1 atau 2 tempat ya!" khas pada helaia! !ylo! tersebut3

 Tahap 6: D5A i!"erpri!t

11

Page 12: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 12/22

 Tahapa! akhir D5A 8!"erpri!t dibuat de!"a! me!""u!aka! beberapa

probe (.10 atau lebih) ?iasa!ya me!yerupai pitapita D5A3

olymerase Chai! %ea&tio! (C%)

C% dikemba!"ka! da! hak pate!!ya masih dimiliki oleh %o&he

<ole&uler 'ystem !& 3 o-ma! Ga %o&he GtdB3 'eperti hal!ya proses

otokopi daerah D5A dapat dikopi da! dilipat "a!daka!3 olymerases adalah

e!Fim ya!" ada se&ara !ormal dalam tubuh makhluk hidup3 era! e!Fim

tersebut adalah me!"kopi materi "e!etik me!eliti da! me!"koreksi kopia! dari

D5A3 'etelah e!Fim melekat pada D5A D5A dobel heli; tersebut terbe!tuk dua

si!"el stra!d D5A3 'alah satu molekul D5A polimerase me!"ikat salah satu

stra!d D5A kemudia! ikata! tersebut ber"erak sepa!4a!" stra!d da! kemudia!

me!si!tesis stra!d !ukleotida da! setelah stra!d dikopi dobel heli; me!utup

kembali3 Diperluka! D5A ori"i!al u!tuk dikopi dua molekul primer ya!" berbeda

u!tuk me!"uru!" D5A ya!" utuh3 5ukleotida diperluka! u!tuk kera!"ka!ya

laruta! bu-er da! taI D5A poymerases3 Dua primer diperluka! u!tuk

me!"kompleme!t satu stra!d D5A pada a9al daerah tar"et da! primer kedua

u!tuk me!"kompleme!t stra!d lai!!ya pada akhir daerah tar"et3

ada ko!disi terte!tu daerah D5A aka! berlipat "a!da me!4adi 4umlah

ya!" besar dalam 9aktu si!"kat3 roses pe!&ampura! C% me!"ikuti $ tahapa!

yaitu: de!aturasi a!!eali!" primer da! replikasi D5A detail!ya adalah seba"ai

berikut:

a3 'atu poto!" D5A ori"i!al dide!aturasi pada suhu =#=6oC dobel heli;

stra!d dipisahka! me!4adi si!"le stra!d3

b3 rimer me!"ikat masi!"masi!" stra!d D5A pada suhu sekitar .06.oC

&3 'uhu di!aikka! sampai 72oC u!tuk replikasi D5A3

Apabila sampel D5A telah &ukup dilipat"a!daka! maka dila!4utka! de!"a!

proses elektroporesis (lihat tahap 2 proses a!alisis D5A i!"erpri!t)

e!""u!aa!E aplikasi D5A i!"erpri!t

D5A i!"erpri!t ba!yak di"u!aka! dalam berba"ai bida!" ilmu baik u!tuk

kesehata! ma!usia pe!elitia! biolo"i du!ia medis da! u!tuk pembuktia!

peristi9a krimi!alE ore!sik3

12

Page 13: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 13/22

i) !tuk me!dia"!osis kelai!a! keturu!a!

'uatu pro"ram pe!elitia! kelai!a! "e!etik ya!" dituru!ka! dapat dilakuka!

pada 4a!i! ya!" belum dilahirka! maupu! bayi ya!" baru dilahirka! telah

dikemba!"a! pada berba"ai rumah sakit didu!ia3 Kelai!a! tersebut meliputike4adia! &ystik 8brosis haemophilia u!ti!"to!Hs disease amili alFhemers

si&kle &ell a!emia thalasemia da! lai!lai!!ya3

e!deteksia! kelai!a! tersebut lebih a9al aka! memudahka! dokter atau

ahli medis u!tuk melakuka! pe!"obata! padak a!ak ya!" me!derita kelai!a!

tersebut3 'uatu pro"ram pe!"obata! kelai!a! "e!etik me!""u!aka! D5A

8!"erpri!t seba"ai i!ormasi u!tuk ora!" tua!ya me!"e!ai resiko dari kelai!a!

tersebut pada a!ak!ya3 ada pro"ram lai! i!ormasi pada ora!" tua!ya

me!"e!ai D5A 8!"erpri!t pada bayi ya!" masih dalam ka!du!"a! me!"alami

kelai!a! "e!etik da! ti!daka! apa ya!" aka! dilakuka!3

ii) e!"emba!"a! pe!elitia! me!"e!ai kelai!a! "e!etik

ro"ram pe!elitia! diokuska! pada "a!""ua! kelai!a! ya!" dituru!ka! pada

kromosom hal i!i perlu dii!ormasika! apa ya!" terdapat pada D5A 8!"erpri!t3

De!"a! mempela4ari D5A 8!"erpri!t pada ora!" ya!" me!derita kelai!a!

terte!tu atau memba!di!"ka! de!"a! kelompok ora!" !oraml atau pe!derita

kelai!a! aka! dapat diide!ti8kasi be!tuk D5A ya!" berhubu!"a! de!"a!

kelai!a! tersebut3

iii) ?ukti biolo"ik

?ara!" bukti D5A i!"erpri!t telah seri!" di"u!aka! pada laboratorium krimi!al

kepolisia! yaitu darah rambut seme! da! seba"ai!ya3 'eperti peristi9a teror

bom ?ali ba!yak bukti baha! biolo"ik telah diu4i D5A 8!"erpri!t!ya u!tuk

me!e!tuka! korba! da! ide!ti8kassi korba!3 D5A 8!"erpri!t 4u"a dapat u!tuk

ide!ti8kasi korba! pembu!uha! maupu! pelaku pembu!uha! ataupu!

perkosaa!3

 Te!tu!ya 4ika sudah melakuka! u4i D5A 8!"erpri!ti!" didapatlah suatu

hasil elektrooresis3 Jlektrooresis merupaka! proses ber"erak!ya molekul

bermuata! pada suatu meda! listrik3 Ke&epata! molekul ya!" ber"erak pada

meda! lisrtik ter"a!tu!" pada muata! be!tuk da! ukura!3 osisi molekul ya!"

terseparasi pada "el dapat di deteksi de!"a! pe9ar!aa! atau autoradio"ra8

atau pu! dilakuka! kua!ti8kasi de!"a! de!sitometer3 ?a!yak molekul biolo"i

1$

Page 14: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 14/22

bermuata! listrik ya!" besar!ya ter"a!tu!" pada p da! komposisi medium

dima!a molekul biolo"i tersebut terlarut3 ?ila berada dalam suatu meda! listrik

molekul biolo"i ya!" bermuata! positi aka! bermi"rasi keelektroda !e"ati+e

da! sebalik!ya3 ri!sip i!ilah ya!" dipakai dalam elektrooresis u!tuk

memisahka! molekulmolekul berdasarka! muata!ya3 /leh kare!a partikel sol

bermuata! listrik maka partikel i!i aka! ber"erak dalam meda! listrik3

er"eraka! i!i disebut elektrooresis3 ika sistem koloid bermuata! !e"ati+e

maka partikel itu aka! me!u4u elektrode positi 

Jlektrooresis adalah tek!ik pemisaha! kompo!e! atau molekul

bermuata! berdasarka! perbedaa! ti!"kat mi"rasi!ya dalam sebuah meda!

listrik 3 <eda! listrik dialirka! pada suatu medium ya!" me!"a!du!" sampel

ya!" aka! dipisahka!3 Tek!ik i!i di"u!aka! de!"a! mema!aatka! muata! listrik

ya!" ada pada makromolekul misal!ya D5A ya!" bermuata! !e"ati37

&olongan Darah

&olongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu indi"idu karena adanya perbedaan 0enis

karbohidrat dan protein pada permukaan membrane sel darah merah. Di dunia ini sebenarnya

dikenal sekitar -9 0enis antigen selain antigen AB= dan 7h,hanya sa0a lebih 0arang

di0umpai.4ransfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksitransfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis,gagal gin0al,syok,dan kematian.

&olongan darah manusia ditentukan berdasarkan 0enis antigen dan antibody yang terkandung

dalam darahnya, sebagai berikutarah merah dengan antigen A dipermukaan membran selnya

dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang

dengan golongan darah A#negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan

darah A#negatif atau =#negatif.

>!ndi"idu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya

dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya.Sehingga, orang

dengan golongan darah B#negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan

darah B#negatif atau =#negatif.

>!ndi"idu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta

tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan

darah AB#positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah AB= apapun dan

1#

Page 15: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 15/22

disebut resipien uni"ersal. Namun, orang dengan golongan darah AB#positif tidak dapat

mendonorkan darah kecuali pada sesama AB#positif.

>!ndi"idu dengan golongan darah = memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi

antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah =#negatif dapat

mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah AB= apapun dan disebut donor 

uni"ersal. Namun, orang dengan golongan darah =#negatif hanya dapat menerima darah dari

sesama =#negatif.

4abel . 2enis &olongan Darah

1.

Page 16: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 16/22

4abel '. 4abel pewarisan golongan darah kepada anak '

 Pemeriksaan Medis

emeriksaa! ide!ti8kasi dapat dilakuka! de!"a! beberapa &ara baik

pemeriksaa! 8sik ya!" melihat &iri L &iri 8sik dari ora!" tua!ya misal!ya 9ar!a

rambut 9ar!a kor!ea be!tuk muka da! lai!!ya3 5amu! pada pemeriksaa! 8sik

tidak dapat dite!tuka! se&ara pasti3 /leh kare!a itu diperluka! beberapa

pemeriksaa! laboratorium atau pe!u!4a!" lai!!ya misal!ya pemeriksaa!pater!itas3

16

Page 17: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 17/22

lmu Kedoktera! ore!sik <olekuler adalah suatu bida!" ilmu ya!" baru

berkemba!" dalam dua dekade terakhir merupaKa! ba"ia! dari ilmu kedoktera!

ore!sik ya!" mema!aatka! pe!"etahua! kedoktera! da! biolo"i pada

ti!"kata! molekul atau D5A3 'eba"ai suatu bida!" &aba!" ilmu kedoktera!

ore!sik ya!" baru ilmu i!i mele!"kapi da! me!yempur!aka! berba"ai

pemeriksaa! ide!ti8kasi perso!al pada kasus mayat tak dike!al kasus

pembu!uha! perkosaa! serta berba"ai kasus ra"u ayah (pater!itas)3

 ika terdapat kasus ya!" mera"uka! u!tuk pembuktia! apakah a!ak

tersebut merupaka! a!ak hasil hubu!"a! dari pasie! atau merupaka! a!ak

ka!du!" dari pasie! maka sebaik!ya di lakuka! pemeriksaa! la!4uta!3

A. Etika Profesi Kedokteran

<tika adalah disiplin ilmu yang mempela0ari baik buruk atau benar salahnya suatu sikapatau perbuatan seseorang indi"idu atau institusi dilihat dari moralitas.

Beauchamp and ?hildress $@@-% menguraikan bahwa untuk mencapai ke suatu

keputusan etik diperlukan - kaidah dasar moral $moral principle% dan beberaoa rules

dibawahnya. 5e#- kaidah dasar moral tersebut adalah (

a% prinsip otonomi, yaitu prinsip moral yang menghormati hak#hak pasien, terutama hak

otonomi pasien $the rights to self determination%. /rinsip moral inilah yang kemudian

melahirkan doktrin informed consent .

 b% prinsip beneficence, yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang ditu0ukanke kebaikan pasien.

c% prinsip non-maleficence, yaitu prinsip moral yang melarang tindakan yang

memoerburuk keadaan pasien.

d% prinsip justice, yaitu prinsip moral yang mementingkan fairness dan keadilan dalam

 bersikap maupun dalam mendistribusikan sumber daya.

1. Etika Klinik 

2onsen, Siegler, dan inslade $'::'% mengembangkan teori etik yang menggunakan -

topik yang esensial dalam pelayanan klinik, yaitu (

a% medical indication

dimasukkan semua prosedur diagnostic dan terapi yang sesuai untuk menge"aluasi

keadaan pasien dan mengobatinya. /enilaian aspek indikasi meis ini ditin0au dari sisi

etiknya, terutama menggunakan kaidah beneficence dan nonmaleficence. /ertanyaan

etika pada topic ini adalah serupa dengan seluruh informasi yang selayaknya

disampaikan kepada pasien pada doktrin informed consent.

17

Page 18: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 18/22

 b% patient preferences

 perlu memperhatikan nilai $"alue% dan penilaian pasien tentang manfaat dan beban

yang akan diterimanya, yang berarti cerminan kaidah autonomi. /ertanyaan etiknya

meliputi pertanyaan tentang kompetensi pasien, sifat "olunteer sikap dan

keputusannya, pemahaman atas informasi, siapa pembuat keputusan bila pasien tidakkompeten, nilai, dan keyakinan yang dianut pasien, dll.

c% uality of life

aktualisasi salah satu tu0uam kedokteran, yaitu memperbaiki, men0aga, atau

meningkatkan kualitas hidup insani. Apa, siapa, dan bagaimana melakukan penilaian

kualitas hidup merupakan pertanyaan etik sekitar prognosis, yang berkaitan dengan

 beneficence, nonmaleficence, dan autonomi,

d% conteCtual features

dibahas pertanyaan etik seputar aspek non medis yang mempengaruhi keputusan,

seperti faktor keluarga, ekonomi, agama, budayaa, kerahasiaan, alokasi sumber daya,

dan faktor hukum.

2. Hak Pasien Dan Kea!iban Dokter

Berdasarkan hubungan kontrak di atas, muncullah hak#hak pasien yang pada dasarnya

terdiri dari ' hak, yaitu (

. the rights to health care

'. the rights to self determination

Secara tegas the orld Medical Association telah mengeluarkan Declaration of

;isbon on the 7ights of the /atient $@@%, yaitu hak memilih dokter secara bebas, hak

dirawat oleh dokter yang bebas dalam membuat keputusan klinis dan etis, hak untuk

menerima atau menolak pengobatan setelah menerima informasi yang adekuat, hak untuk

dihormati kerahasiaan dirinya, hak untuk mati secara bermartabat, dan hak untuk

menerima atau menolak dukungan spiritual atau moral.

5esehatan menyebutkan beberapa hak pasien, sperti hak atas informasi, hak atas

second opinion, hak untuk memberikan persetu0uan atau menolak suatu tindakan medis,

hak untuk kerahasiaan, hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan, dan hak untuk

memperoleh ganti rugi apabila ia dirugikan akibat kesalahan tenaga kesehatan.

Di sisi lain, para pasien 0uga memiliki kewa0iban, demikian pula dokter 0uga memiliki

hak. Namun yang lebih utama dibicarakan adalah kewa0iban dokter yang dimilikinya se0ak 

dia mengucapkan sumpah dokter. 5ewa0iban tersebut adalah (

. kewa0iban profesi sebagaimana terdapat dalam lafal sumpah dokter, kode etik

kedokteran, standar perilaku profesi $S=/% dan standar pelayanan medis $S/M%

1*

Page 19: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 19/22

'. kewa0iban yang lahir oleh karena adanya hubungan dokter#pasien

/raktik 5edokteran pasien memiliki hak untuk mendapatkan pen0elasan lengkap

tentang rindakan medis sebagaimana dimaksudkan dalam pasal -1 ayat $+%, meminta

 pendapat dokter lain, mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis, menolak

tindakan medis, dan mendapatkan isi rekam medis. Adapun pasal -1 ayat $+% menyatakantentang pen0elasan tersebut diatas sekurang#kurangnya meliputi diagnosis dan tata cara

tindakan medis, tu0uan tibdakan medis yang akan dilakukan, alternati"e tindakan lain dan

risikonya, risiko dan komplikasi yang dilakukan. Di sisi lain, pasien berkewa0iban

memberikan informasi yang lengkap dan 0u0ur tentang masalah kesehatannya, mematuhi

nasihat dan petun0uk dokter, mematuhi ketentuan yang berlaku disarana pelayanan

kesehatan, dan memberikan imbalan 0asa atas pelayanan yang diterima.

B. As"ek #osial Agama

. Dampak /erselingkuhan

Apapun 0enis perselingkuhan yang dilakukan oleh suami, dampak negatifnya terhadap

 perkawinan amat besar dan berlangsung 0angka pan0ang. /erselingkuhan berarti pula

 penghianatan terhadap kesetiaan dan hadirnya wanita lain dalam perkawinan sehingga

menimbulkan perasaan sakit hati, kemarahan yang luar biasa, depresi, kecemasan, perasaan

tidak berdaya, dan kekecewaan yang amat mendalam.

!stri#istri yang amat mementingkan kesetiaan adalah mereka yang paling amat terpukul

dengan ke0adian tersebut. 5etika istri mengetahui bahwa kepercayaan yang mereka berikan

secara penuh kemudian diselewengkan oleh suami, maka mereka kemudian berubah men0adi

amat curiga. Berbagai cara dilakukan untuk menemukan bukti#bukti yang berkaitan dengan

 perselingkuhan tersebut. 5eengganan suami untuk terbuka tentang detil#detil perselingkuhan

membuat istri semakin marah dan sulit percaya pada pasangan. Namun keterbukaan suami

seringkali 0uga berakibat buruk karena membuat istri trauma dan mengalami mimpi buruk

 berlarut.

Secara umum perselingkuhan menimbulkan masalah yang amat serius dalam perkawinan.

4idak sedikit yang kemudian berakhir dengan perceraian karena istri merasa tidak sangguplagi bertahan setelah mengetahui bahwa cinta mereka dikhianati dan suami telah berbagi

keintiman dengan wanita. /ada perkawinan lain, perceraian 0ustru karena suami memutuskan

untuk meninggalkan perkawinan yang dirasakannya sudah tidak lagi membahagiakan. Bagi

 para suami tersebut perselingkuhan adalah puncak dari ketidakpuasan mereka selama ini.

Bagi pasangan yang memutuskan untuk tetap mempertahankan perkawinan, dampak

negatif perselingkuhan amat dirasakan oleh istri. Sebagai pihak yang dikhianati, istri

merasakan berbagai emosi negatif secara intens dan seringkali 0uga mengalami depresi dalam

 0angka waktu yang cukup lama. 7asa sakit hati yang amat mendalam membuat mereka

men0adi orang yang amat pemarah, tidak memiliki semangat hidup, merasa tidak percaya diri,terutama pada masa#masa awal setelah perselingkuhan terbuka. Mereka mengalami konflik

1=

Page 20: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 20/22

antara tetap bertahan dalam perkawinan karena masih mencintai suami dan anak#anak dengan

ingin segera bercerai karena perbuatan suami telah melanggar prinsip utama perkawinan.

'. /roses Healing

/erselingkuhan yang dilakukan oleh suami memberikan dampak negatif yang luar biasaterhadap istri. Berbagai perasaan negatif yang amat intens dialami dalam waktu bersamaan.

Selain itu ter0adi pula perubahan mood yang begitu cepat sehingga membuat para istri serasa

terkuras tenaganya. 5ondisi ini, yang bisa berlangsung selama berbulan#bulan, sama sekali

tidak mudah untuk dilalui. Salah satu perasaan yang secara intens dirasakan adalah kesedihan

dan kehilangan. /erasaan sedih semakin mendalam pada saat#saat men0elang ulang tahun

 pernikahan, ulang tahun pasangan, dan tanggal pada saat terbukanya perselingkungan.

5esedihan akibat perselingkuhan dapat di0elaskan melalui model )proses berduka* dari

5ubler#7oss yang terdiri dari 1 tahapan(

a% 4ahap /enolakan

Awal tahap ini diwarnai dengan perasaan tidak percaya, penolakan terhadap informasi

tentang perselingkuhan suami. Dalam beberapa istri merasa mati rasa yang merupakan respon

 perlindungan terhadap rasa sakit yang berlebihan. Bila tidak berlarut#larut, penolakan ini

men0adi mekanisme otomatis yang menghindarkan diri dari luka batin yang dalam.

 b% 4ahap 5emarahan

Setelah melewati masa penolakan, istri akan mengalami perasaan marah yang amat dahsyat.

Mereka biasanya akan sangat memaki#maki suami atas perbuatannya tersebut, seringmenangis, bahkan melakukan kekerasan fisik terhadap suami. 5emarahan seringkali

dilampiaskan pula kepada wanita yang men0adi pacar suami. 5einginan istri untuk balas

dendam kepada suami amatlah besar, yang muncul dalam bentuk keinginan untuk melakukan

 perselingkuhan atau membuat suami sangat menderita.

c% 4ahap Bargaining

5etika perasaan marah sudah agak mereda, maka istri akan memasuki tahap bargaining .

5arena menyadari kondisi perkawinan yang sedang dalam masa krisis maka istri ber0an0i

melakukan banyak hal positif asalkan perkawinan tidak hancur. Misalnya sa0a berusaha untuk 

lebih perhatian pada suami, men0adi pasangan yang lebih ekspresif dalam hubungan seksual,

atau lebih merawat diri. 5eputusan ini kadang tidak rasional karena seharusnya pihak yang

 berselingkuh yang harus memperbaiki diri dan meminta maaf.

d% 4ahap Depresi

5elelahan fisik, perubahan mood yang terus menerus, dan usaha#usaha untuk memperbaiki

 perkawinan dapat membuat istri masuk ke dalam kondisi depresi. /ara istri kehilangan gairah

hidup, merasa sangat sedih, tidak ingin merawat diri dan kehilangan nafsu makan. Mood

depresif men0adi semakin buruk bila istri meyakini bahwa dirinyalah yang salah dan

menyebabkan suami berselingkuh.

20

Page 21: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 21/22

e% 4ahap /enerimaan

Setelah istri mencapai tahap penerimaan, barulah dapat ter0adi perkembangan yang

 positif. /enerimaan terbagi men0adi dua tipe. /ertama, penerimaan intelektual yang artinya

menerima dan memahami apa yang telah ter0adi. 5edua, penerimaan emosional yang artinya

dapat mendiskusikan perselingkuhan tanpa reaksi#reaksi berlebihan. /roses menu0u

 penerimaan tidak sama bagi semua orang dan rentang waktunya 0uga berbeda. Selain

 perasaan sedih dan marah, para istri 0uga mengalami obsesi terhadap perselingkuhan suami.

Sepan0ang hari mereka tidak bisa melepaskan diri dari berbagai pertanyaan dan detil#detil

 perselingkuhan. Banyak istri yang menginterogasi suaminya berkali#kali untuk memastikan

 bahwa suami tidak berbohong dan menceritakan keseluruhan peristiwa.+

Kesim"ulan

/ada akhirnya untuk dapat mengetahui apakah seseorang ingin mengetahui anaknya

dengan metode sidik 0ari $DNA fingerprinting% hasilnya memang sangat akurat. Dengan

 pewarisan sifat yang hamper mirip diturunkan oleh sang bapak kepada anaknya bias men0adi

 bukti kuat. 0i DNA fingerprinting ini dilihat dari - alel pewarisan yang sama sudah pasti

dapat membuktikan bahwa anak memiliki DNA yang sama dengan orang tuanya.

=leh sebab itu dian0urkan apabila melakukan test DNA teknik DNA fingerprinting

adalah yang mempunyai tingkat keakuratan sangat tinggi. DNA dari tubuh seseorang akan

:: sama, dari mana pun Anda mengambil sampelnya. Setiap orang memiliki pola DNA

yang unik, seperti halnya sidik 0ari. 5arena setengah dari pola DNA diwariskan dari ibu dan

setengah diwariskan dari ayah, setengah dari garis#garis dalam barcode DNA anak akan

 berderet seperti pada DNA ayah, setengah lainnya seperti pada DNA ibu. Bila tidak ada

hubungan orangtua#anak, tidak akan terdapat 1: kesamaan tersebut. DNA di antara saudara

sekandung 0uga memiliki beberapa kesamaan, namun tidak seperti pada orangtua#anak.

Daftar Pustaka

. Dir&k; 3 Kamus ri!"kas kedoktera! 'tedma! u!tuk proesi kesehata!3

Jdisi ke #3 akarta: e!erbit ?uku Kedoktera! J@CM 200.3h3.20

'. Maryam A, Dwinanto D, Herlina ;, 5artini S5/. <nsiklopedia tokoh biologi. 2akarta(

Balai /ustaka6 '::E.h.'1.

21

Page 22: Makalah C7 Skenario 3

7/25/2019 Makalah C7 Skenario 3

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-c7-skenario-3 22/22

+. Benson 7 ?6 /ernoll M ;. obsterti dan dinekologi. <&?. 2akarta '::@

-. Sofro A B M. keanekaragaman genetika. Andi offset. Fogyakarta '::'

1. ahab A S. ilmu kesehatan anak. <&?. 2akarta '::'

9. Brookes M. bengkel ilmu &enetika. <rlangga. 2akarta '::1

G. http(88id.sh"oong.com8medicine#and#health8medicine#history8':99-'1#pengertian#

elektroforesis8iCII'!s&f"r0

E. 2ohnson 2ames 7. and 5uskowski Michael A.Jirulence &enotype, and /hylogenetic

=rigin,alred !nc.'::(+('+#+'.

@. Made0, 7. @@. /olymerase ?hain 7eaction( Application to the ?linical ;aboratory,

;aboratory 7oche Diagnostic 7esearch.'::1(''(-1#@.

:. Manges Amee 7. and 7iley ;ee ., '::, <lectrophoresis in Medical ield, N <ngl 2

Med.'::'(+(+-1#@.

. /elcIar, M. 2. dan <. ?. S. ?han, Dasar#Dasar &olongan Darah, 4er0emahan 7atna Sri

Hadioetomo, dkk., /enerbit ni"ersitas !ndonesia, 2akarta, ':::('(--@#19.

'. /ersing D.H., .?. 4eno"er, '::-, Blood 4esting and Sampling( /rinciples and

Applications, ASM, ashington D?.'::+(1(+@'#@.

+. Etika Kedokteran Indonesia dan Penanganan Pelanggaran Etika di

Indonesia,   diunduh dari http(88astaauliyah.com8'::98'8:-8etika#kedokteran#

indonesia#dan#penanganan#pelanggaran#etika#di#indonesia, @ 2anuary '::

22