makalah belom jadi.docx

7/24/2019 makalah belom jadi.docx

1/21

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Praktikum Pembentukkan Dasar merupakan sebuah mata kuliah wajibyang harus diikuti oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif yang mana

di dalamnya tercakup tiga praktik yaitu pembuatan Palu, Mur serta Baut,

dan Engsel Dalam pelaksanaannya, mahasiswa diharapkan tidak hanya

mampu mengaplikasikan segala ilmu dan teori!teori yang telah

didapatkan di bangku perkuliahan, tetapi juga harus mampu menimba

pengetahuan baru dan bekerja sama di tempat mereka melakukan

praktek ini

Mahasiswa teknik mesin calon guru ataupun yang bukan calon guru harus

benar!benar memahami dan menguasai kerja bangku sebagai bekal

mengajar ataupun bekerja dalam industri, dimana praktik kerja bangku

sendiri adalah praktikum teknik dasar yang harus dikuasai dalam

mengerjakan produk kerja bangku pada dunia teknik produksi

"erja bangku tidak hanya menitikberatkan pada pencapaian hasil kerja,

tetapi juga pada prosesnya Dimana pada proses tersebut lebih

menitikberatkan pada etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin,

ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke

pengerjaan yang menggunakan mesin!mesin produksi

"emudian ada beberapa pekerjaan didalam kerja bangku diantaranya

mengukur, menandai, menggergaji, mengikir, memahat, mengebor,

mengetap, dan menyenei #ehingga para mahasiswa teknik mesin calon

guru ataupun yang bukan calon guru harus selalu memperhatikan proses

didalam melaksanakan pekerjaan!pekerjaan yang terdapat didalam

praktik kerja bangku tersebut, sehingga akan benar!benar menguasai

teknik!teknik dan kecakapan!kecakapan yang diperlukan dalam kerja

bangku

B. TUJUAN

Tujuan praktik pembentukan dasar mesin$kerja bangku adalah sebagaiberikut %

& Mahasiswa ahli dalam kerja bangku yang akan memudahkan untuk

mencari kerja

& Mahasiswa dapat menggunakan mengikir, karena sebagai dasar untuk

keahlian kerja bangku selanjutnya

& Mahasiswa dapat mengoreksi kesalahan yang terjadi pada saat kerja

bangku

& Mahasiswa mengetahui proses untuk menyelesaikan suatu jobsheet

C. MANFAAT


2/21

Manfaat pembentukan dasar mesin$ kerja bangku adalah sebagai berikut %

' Para mahasiswa teknik mesin dapat memilih dan menggunakan alat!

alat kerja bangku dengan benar

( Para mahasiswa teknik mesin dapat memilih dan menggunakan teknik!

teknik pengerjaan suatu benda kerja untuk membuat suatu benda kerjaMemberi bekal praktikan )mahasiswa* tentang kerja bangku sehingga saat

menjadi tenaga pendidik mampu mengajarkan siswanya dengan baik

+ Para mahasiswa teknik mesin dapat mengikuti materi teknik

permesinan pada tingkat selanjutnya dengan lancar

Para mahasiswa teknik mesin calon guru dapat menjadikan bekal

untuk mengajar kepada siswa!siswanya atas materi kerja bangku yang

telah diperolehnya

5. Para mahasiswa teknik mesin bukan calon guru dapat menjadikan

bekal untuk bekerja di dunia industri


3/21

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. ALANDASAN TEORI

1. KIKIR

"ikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa dan disesuaikan

dengan ukuran panjang, bentuk, jenis dangigi pemotongnya Tangkainya

dibiarkan lunak agar kuat Badan kikir keras dan rapuh, maka hampir

semua kikir harus disimpan secara terpisah dan dilindungi untuk

mencegah patah "ikir diklasi-kasikan menurut jenis gigi, kekasaran gigi,

penampang, dan panjang

Derajat kekerasan kikir adalah kasar, setengah kasar dan sangat halus

"emudian guratan tunggal dipergunakan untuk mengikir logam lunak

.uratan ganda dipergunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum #atu

set guratan membuat sudut /0, yang lain 120, kedua!duanya terhadap

sumbu memanjang kikir .uratan parut digunakan untuk pekerjaan kasar

pada bahan lunak, misalnya alumunium

.ambar % "ikir

a. Macam-Macam Kikir

- Bastard

3dalah kikir kasar panjang badan '(4, dengan jumlah gigi 5 gigi$cm, cs 6

(/ 7 s 6 2,2' 7 n 6 2 dan mempunyai tingkat kehalusan 85 s$d 89

- :alf #mooth


4/21

3dalah kikir setengah halus panjang badan '24, dengan jumlah gigi '(

gigi$cm, cs 6 (/ 7 s 6 2,22/ 7 n 6 2 dan tingkat kehalusan 89 s$d 81

- #mooth

3dalah kikir halus, panjang badan 94 dengan jumlah gigi (2 gigi$cm cs 6(/ 7 s 6 2,22( 7 n 6 2 dengan tingkat kehalusan 81 s$d 8;

- "ikir bujur sangkar

.uratan ganda pada keempat muka Dipergunakan untuk membuat jalur,

menyiku celah dan pundak bujursangkar


5/21

- Posisi kaki dan badan

arak antara kaki kiri dan kanan

sebanding dengan panjang kikir yang digunakan, sedangkan jarak antara

siku dengan permukaan ragum lebih kurang / ? 9 cm "emudian posisibadan cenderung agak miring ke depan dan mata konsentrasi menghadap

pada benda kerja

- @angkah Pengikiran

a panjang langkah % langkah optimal, posisi langkah dan langkah

nominal

b gesekan langkah % arah langkah, jarak gesekan

c jumlah langkah % panjang batang kikir, akti-tas orang )normatif*

stabil $ waktu kecepatan potong pada material )=s*

- Macam Pengikiran

@urus % memanjang $ standart, melintang

==A % =ross cut -lling ) /2 atau ;/2*

&. P!ra'a(a" Kikir

3lat!alat kerja bangku tidak boleh diletakkan secara bertumpuk satu

dengan lainnya, agar awet penggunaan kikir dan sesuai dengan

fungsinya "ebersihan kikir perlu dijaga untuk e-siensi pengikiran, karena

chips yang menempel dialur kikir dapat mempengaruhi pemakanan dan

juga kehalusan benda kerja, sehingga setiap (2 ? 2 kali )untuk bastard*

pengikiran harus dibersihkan dengan -le brush dan arah

membersihkannya sesuai dengan arah alur kikir

). RAGUM

agum berfungsi untuk menjepit benda kerja secara kuat dan

benar,artinya penjepitan oleh ragum tidak boleh merusak benda kerja

Dengan demikian ragum harus lebih kuat dari benda kerja yang

dijepitnya


6/21

.ambar% agum

Dalam penjepitan benda kerja tidak diharapkan permukaan benda kerja

mengalami kerusakan atau cacat karena jepitan rahang ragum .una

mengatasi hal itu, maka pada saat melakukan penjepitan benda kerjadengan ragum hendaknya rahang ragum dilapisi dengan pelapis Pelapis

tersebut terbuat dari bahan yang lunak seperti baja lunak,pelat

tembaga,karet pejal dan pelat seng yang tebal

Batang ulir dan rumah ragum harus selalu diperiksa dari proses

pelumasan Pada saat ditinggalkan rahang ragum harus selalu dalam

keadaan tertutup agum bukanlah merupakan landasan sehingga tidak

diperkenankan untuk melakukan pemukulan benda kerja dengan dengan

ragum sebagai landasan :al!hal yang pelu diperhatikan atau yang perlu

dipedomani dalam penjepitan benda kerja pada ragum adalah sebagai

berikut%

' .unakan pelapis rahang ragum untuk mencegah benda kerja agar

tidak rusak permukaannya

( Penjepitan benda kerja harus rata, artinya permukaan benda kerja

yang keluar dari rahang ragum harus lurus dan sejajar dengan rahang

ragum

+


7/21

berbentuk setengah lingkaran Bahan pelapis biasanya bisa dari kayu atau

dari bahan yang lunak sehingga tidak akan merusak penampang pipa

*. +ICE KLEM

Cice klem adalah plat baja yang salah satu sisi diberi karton, fungsinyauntuk melindungi benda kerja agar tidak tergores saat dicekam pada

ragum

,. GERGAJI

.ergaji digunakan untuk memotong benda kerja yang selanjutny

a untuk dikerjakan kembaliBingkai$#engkang terbuat dari pipa baja ya

ng kuat dan kaku, sengkang yang dapat diatur digunakan untuk ber

macam!macam panjang dari daun gergaji

Daun gergaji terdiri dari dua macam letak gigi pemotong yaitu gigi

pemotong satu sisi )single cut* dan dua sisi)double cut* #edangkan bent

uk gigi gergaji ada yang silang dan ada yang lurus

.ambar% .ergaji

Tabel ' umlah .igi$

nci

"egunaan

' ' ? '9


8/21

.ambar% Palu

. MESIN BOR

Mesin bor adalah alat untuk melubangi benda kerja dengan tenaga mesin

Mesin bor yang digunakan pada kerja bangku ada dua jenis yaitu mesin

bor bangku untuk pekerjaan!pekerjaan yang kecil sampai sedang dan

mesin bor tiang untuk pekerjaan yang lebih besar

.ambar % Mesin bor meja tombol

:al!hal yang harus diperhatikan pada waktu menggunakan mesin bor%

! "elengkapan mesin bor 7

! >enis bahan yang akan di bor7

! Pelumasan 7

!


9/21

.ambar% Mata Bor

/. SNEI

.ambar% #nei

#nei digunakan untuk membuat ulir luar )baut* secara manual

0. TAP

Tap digunakan untuk membuat ulir dalam )mur* secara manual Berbentuk

batang berulir luar yang mempunyai sisi alur + atau #atu set tap berisi

+ buah, yaitu nomer ' untuk awal pembuatan ulir )intermediate tap*,

nomer ( untuk perluasan$pembentukan ulir )tapper tap* dan nomer +

untuk penyelesaian )botoming tap* Dilengkapi dengan tangkai tap yang

panjang lengan pemutar disesuaikan besar kecilnya diameter tap


10/21

.ambar% Penitik

11. PENGGORES

Penggores adalah alat yang berfungsi untuk memberi garis atau goresan

pada benda kerja

.ambar% Penggores

1). SIKU BAJA

#iku baja adalah alat yang berfungsi untuk menguji kesikuan tepi dan

melukis garis tegak lurus

.ambar% #iku Baja

1*. MISTAR BAJA

Mistar baja mempunyai panjang +2 cm sampai dengan '22 cm dalam

skala satuan mm dan inchi 3lat ini digunakan untuk mengukur panjang

dan alat bantu menggores

.ambar% Mistar Baja

1,. JANGKA SORONG 2VERNIER CALIPER3


11/21

Cernier caliperatau jangka sorongadalah alat ukur presisi,sehingga ia

dapat digunakan untuk mengukur benda kerjayang secara presisi atau

benda kerja dengan tingkat kepresisian '$'22 mm "etelitian dari alat ukur

ini biasanya /$'22 mm

Cernier caliper dapat digunakan untuk mengukur diameter bagian luarbenda kerja, kedalaman lubang, diameter bagian dalam suatu benda

kerja, lebar suatu celah dan panjang dari suatu benda kerja, apabila

ukuran dari Hernier caliper tersebut mencukupi

.ambar% >angka sorong

B. KESELAMATAN KERJA

"eselamatan kerja adalah masalah penting yang harus selalu

diperhatikan guna mencapai sukses menyeluruh dalam praktik kerja

bangku dan plat #ehingga dapat meminimalkan$mencegah kecelakaan

saat praktik berlangsung yang dilakukan oleh para mahasiswa "emudian

upaya!upaya yang dilakukan untuk mencegah kecelakaann kerja adalah

sebagai berikut %

! #emua mahasiswa diwajibkan memakai pakaian praktik, yaitu wear pack

untuk kemudahan dan kenyamanan saat melakukan praktik serta

melindungi tubuh dari segala percikan serbuk besi yang dihasilkan dari

pengikiran logam bajaataupun saat mengebor benda kerja

! Dipasangnya gambar!gambar disertai kata!kata sebagai tanda!tanda

peringatan untuk mencegah kecelakaan kerja

! #emua mahasiswa diwajibkan memakai sepatu guna melindungi kaki

dari kontak langsung dengan benda tajam, serbuk besi yang dihasilkandari pengikiran logam baja, dan benturan benda keras yang mengarah ke

kaki pada saat melakukan praktik pengikiran

! #etelah selesai praktik beberapa mahasiswa membersihkan tempat

praktik guna menjaga kebersihan tempat praktik dari sisa!sisa benda kerja

seperti serbuk!serbuk besi dan yang lainnya


12/21

BAB III

METODE PRAKTIKUM

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. PRAKTIK MEMBUAT PALU

Pada pembuatan palu bahan dan alat yang di gunakan adalah %

! .ergaji besi

! .ergaji kayu! "ikir kasar dan halus


13/21

! 3lat bor )mesin bor dan kelengkapannya*

! Tangkai palu

! Mistar baja atau Penggaris

! Penggores

! agum! Penitik

! Besi #T +1 dengan ukuran panjang I tinggi I lebar )52mm I (2mm I

(2mm*

! "ayu sebagai tangkai atau gagang palu

.ambar % Palu

.ambar % Palu yang disertai ukuran dengan satuan mm

c Proses Pengerjaan

' Proses membuat palu dengan langkah!langkah sebagai berikut %

! #iapkan bahan untuk benda kerja yang akan dipakai yaitu besi #T +1

! Potong bahan dengan menggunakan gergaji tangan dengan ukuran

panjang '2 cm atau sekitar '22 mm

! .ambar sket benda kerja menggunakan spidol$penggores dan penggaris

pada bahan hasil pemotongan tersebut sesuai sket diatas! @apisi bahan untuk benda kerja tersebut dengan Hice klem kemudian

jepit pada ragum

! Bentuklah ujung palu yang berbentuk lancip atau bulat terlebih dahulu

dengan cara memotong sebagian benda kerja menggunakan gergaji besi

sesuai garis yang telah dibuat sebelumnya,atau membentuknya dengan

cara mengikir pojok ujung besi sehingga menjadi bulat)untuk yang jobshet

palu kepala bulat*

! atakan dengan cara dikikir sampai dihasilkan bentuk lancip yang

diinginkan sesuai garis sket yang telah dibuat


14/21

! .unakan kikir bulat atau segitiga untuk membuat cekungan melingkar

pada benda kerja sesuai dengan sket ada

! Bentuklah ujung palu yang satunya yang akan menjadi bagian depan

palu menjadi bentuk lingkaran )berbentuk tabung* menggunakan kikir

biasa! "ikirlah sedikit bagian tengah atau badan palu agar rata dan terlihat

lebih estetis

! Perhalus benda kerja menggunakan kikir halus agar terlihat lebih estetis

( epit benda kerja pada ragum mesin bor

! Pengeboran dilakukan melalui ( tahap sesuai dengan sket benda kerja,

yaitu pertama menggunakan mata bor dengan diameter yang lebih kecil

daripada bor yang digunakan pada tahap pengeboran tahap kedua yaitu

dengan diameter 1,/ mm yang dilakukan selama + kali sesuai titik dari

penitikan, kemudian kedua dengan bor dengan diameter yang lebih besar

yaitu 9 mm dengan mengebor bekas pengeboran tahap pertama

Pengeboran dilakukan dengan dua tahap untuk mencegah terjadinya aus

pada mata bor

! 3tur mesin bor pada posisi sesuai dengan tanda penitikan pada benda

kerja >ika sudah sesuai lakukan pengeborandengan hati!hati dan

utamakan keselamatan kerja

! Pada saat proses pengeboran berilah pendingin )cooler* pada mata

bor untuk menjaga supaya mata bor tidak cepat rusak

! @epas benda kerja setelah pengeboran selesai kemudian bersihkan

! #elesaikan pembuatan lubang untuk gagang sampai benar!benar

terbentuk lubang yang diinginkan sesuai sket gambar menggunakan kikir

.ambar% hasil dari pengeboran benda palu

+


15/21

! Bentuk kayu tersebut hingga membentuk pegangan bulat$ oHal yang

nyaman untuk dipegang

! Pada salah satu ujungnya runcingkan hingga kayu tersebut dapat

dipasangkan pada lubang yang ada ditengah palu

! Pasangkan gagang ke lubang yang tersedia dengan kencang ) tidak adarenggangan* supaya saat digunakan palu tidak lepas

#elanjutnya tinggal penyelesaian akhir benda kerja dengan langkah!

langkah sebagai berikut %

! Bersihkan benda kerja dari bekas?bekas pengikiran yang tajam, kerak,

dan kotoran!kotoran yang menempel

! Buat champer pada sisi?sisi benda kerja yang mempunyai sudut 52odan

bagian yang lancip dengan ukuran radius / mm

! Beri pelumas benda kerja agar tidak mudah berkarat dan lapisi palu dan

tangkainya dengan cat$piloI agar warnanya menarik

). PRAKTIK MEMBUAT MUR DAN BAUT

Pada pembuatan baut dan mur bahan dan alat yang digunakan adalah %

! "ikir

! .ergaji besi


! Tap

! #nei

! >angka sorong

! #iku !siku

! agum

! .ergaji tangan

! Palu

! Mal segi enam

! Penitik

! Besi betoneser dengan d6 '( mm, panjang 6 '+2 mm

! Besi dengan d6 (( mm

.ambar % Mur dan baut


16/21

.ambar % Mur dan baut yang disertai ukuran dengan satuan mm

c Proses Pengerjaan

' Menyiapkan alat!alat dan bahan yang akan digunakan

( Memotong bahan untuk membuat mur dan baut

+ Bahan hasil pemotongan dikikir permukaannya sampai rata

Membuat sket pada benda kerja sesuai dengan bentuk dan ukuran

sesuai gambar diatas

/ Membuat ulir luar )baut* dengan langkah!langkah sebagai berikut %

! #iapkan alat dan bahan, bahan yang digunakan adalah besi betoneiser

diameter '( mm dengan panjang '+2 mm, alat yang digunakan adalah

kikir, ragum, dan snei

! >epit besi pada ragum kemudian lakukan penguliran luar menggunakan

snei ukuran M'( '/ )ulir metris diameter '(mm dan kedalaman ulir

',/mm* Pada saat penguliran benda kerja harus dalam keadaan tagak

lurus pada ragum dan snei, hal ini bertujuan agar ulir yang dibuat tidak

rusak, dan bisa dipakai ) cocok pada mur nya*

; Membuat ulir dalam )Mur* dengan langkah!langkah sebagai berikut %

! #iapkan alat dan bahan, bahan yang digunakan adalah besi dengan

diameter ((mm, alat yang digunakan adalah ragum, kikir, mal segi enam,

mesin bor, penitik dengan diameter bor '2 mm, dan tap M'( ',/

! Buat garis pada benda kerja dengan menggunakan mal segi enam

! "ikir benda kerja membentuk segi enam sesuai dengan garis yang ada

pada benda kerja

! #etelah benda kerja membentuk segi enam, cari titik pusatnya,kemudian gunakan penitik untuk menitik titik tersebut )hal ini dilakukan

agar pada saat pengeboran bor tidak melenceng dari titik yang sudah

ditentukan*

! >epit benda kerja pada ragum mesin bor, kemudian bor benda kerja

dengan bor diameter '2 mm

! @akukan pengetapan benda kerja pada ragum dengan menggunakan tap

M'(',/ Pada saat pengetapan dilakukan dengan melalui + tahap yaitu

mengetap dengan tap nomor ' yang fungsinya untuk awalan, kemudian

tap nomor ( untuk pembentukan ulir, dan nomor + untuk tahappenyelesaian


17/21

! Pada saat pengetapan posisi benda kerja harus tegak lurus agar ulirnya

terbentuk sempurna dan dapat dipasangkan dengan bautnya

! =amper pada keenam sisi mur agar tidak tajam

1 Membuat kepala baut dengan langkah!langkah sebagai berikut %

! Masukkan mur pada salah satu ujung baut yang telah disnei sepanjang'2 mm

! "encangkan mur dan keling ujung baut yang tersisa dengan cara dipukul

dengan palu

! "emudian kikir bekas keling sampai rata

9 Ainishing dengan membersihkan dan mengikir bagian permukaan

yang masih tajam

5 Memberi pelumas pada mur dan baut agar tidak mudah berkarat

*. PRAKTIK MEMBUAT ENGSEL

"etika Membuat engsel alat dan bahan yang harus disiapkan adalah%

! "ikir

! .ergaji besi


! Mistar baja atau Penggaris

! Penggores

! agum

! Tang

! Palu

! Plat besi dengan tebal 6 ( mm, panjang 6 1/ mm, lebar 6 // mm

! Paku dengan diameter mm

.ambar % Engsel

.ambar % Engsel yang disertai ukuran dengan satuan mm


18/21

c Proses Pengerjaan

' Membuat pro-l ) bentuk * engsel dengan langkah!langkah sebagai

berikut %

! #iapkan alat dan bahan yang akan digunakan! Potong plat besi dengan menggunakan gergaji besi dengan ukuran yang

lebih besar dari ukuran sebenarnya dengan maksud untuk toleransi dalam

pengerjaanya dengan panjang 11 mm dan lebar / mm

! .ambarlah sket benda kerja pada plat hasil pemotongan sesuai gambar

benda kerja diatas menggunakan spidol $ penggores dan penggaris

! >epit benda kerja pada ragum dan gunakan pelapis untuk menghindari

kerusakan benda kerja

! Bentuklah benda kerja sesuai dengan gambar diatas menggunakan kikir

dan gergaji sampai membentuk ukuran sesuai dengan gambar diatas,

kemudian setelah mendekati ukuran yang diinginkan gunakanlah kikir

halus

( Membuat + lubang pada masing!masing plat dengan menggunakan

mesin bor dengan langkah!langkah sebagai berikut %

! @akukan + penitikan pada masing!masing plat sebagai acuan dalam

membuat lubang

! >epit benda kerja pada ragum mesin bor

! #etting mesin bor sesuai dengan bekas penitikan pada benda kerja

! Pengeboran pada awal menggunakan mata bor berdiameter + mm yang

dilanjutkan dengan bor berdiameter / mm "emudian pada akhir

pengeboran gunakanlah counter sink pada lubang yang telah dibor untuk

dudukan kepala sekrup

! @akukan pengeboran dengan hati!hati dan utamakan keselamatan kerja

dan selama proses pengeboran sekali!kali dilakukan pemberian

pendingin )cooler* pada mata bor untuk menjagasupaya mata

bor tidak cepat aus

! @epas benda kerja setelah pengeboran selesai

+ Melipat benda kerja dengan langkah!langkah sebagai berikut %

! >epit benda kerja pada ragum, gunakan pelapis untuk menghindarikerusakan benda kerja

! @ipat kedua plat sampai membentuk silinder sebagai tempat pasak

dengan menggunakan palu

! #etelah tempat pasak terbentuk, ikatkan kedua plat dengan

menggunakan paku pada tempat pasak

! "eling ujung paku dengan memukul menggunakan palu hingga paku

tidak bisa keluar dari tempat pasak

Ainishing benda kerja dengan langkah!langkah sebagai berikut %

! Bersihkan benda kerja dari bekas?bekas pengikiran yang tajam, kerak,dan kotoran!kotoran yang menempel


19/21

! Berilah pelumas pada benda kerja agar tidak mudah berkarat dan lapisi

engsel dengan cat$piloI agar warnanya menarik

B.HASIL PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Praktik kerja bangku dilaksanakan selama '( kali pertemuan denganrincian sebagai berikut %

' Praktik pertama yaitu membuat palu yang selesai dalam ; kali

pertemuan "emudian benda kerja )palu* yang penulis hasilkan sebagian

besar sudah sesuai bentuknya seperti pada jobsheet, tetapi untuk

ukurannya masih kurang tepat sesuai dengan jobsheetnya atau kurang

presisi karena masih belum mahirnya penulis dalam menggunakan alat!

alat kerja bangku saat melaksanakan praktik disertai beberapa jenis alat

yang digunakanpun kurang layak pakai seperti kikir, gergaji, dan

ragum "emudian benda kerja yang dihasilkan kurang lebihnya seperti

gambar di bawah ini %

.ambar % Palu

( Praktik kedua yaitu membuat mur dan baut yang selesai dalam /

kali pertemuan "emudian benda kerja )mur dan baut* yang penulis

hasilkan sebagian besar sudah sesuai bentuknya seperti pada jobsheet,

tetapi untuk ukurannya masih kurang tepat sesuai dengan jobsheetnya

atau kurang presisi karena masih belum mahirnya penulis dalam

menggunakan alat!alat kerja bangku saat melaksanakan praktik disertai

beberapa jenis alat yang digunakanpun kurang layak pakai seperti kikir,

ragum, gergaji, tap, dan snei "emudian benda kerja yang dihasilkan

kurang lebihnya seperti gambar di bawah ini %

.ambar% Mur dan Baut

+ Praktik kedua yaitu membuat engsel yang selesai dalam kali

pertemuan "emudian benda kerja )engsel* yang penulis hasilkan

sebagian besar sudah sesuai bentuknya seperti pada jobsheet, tetapiuntuk ukurannya masih kurang tepat sesuai dengan jobsheetnya atau


20/21

kurang presisi karena masih belum mahirnya penulis dalam menggunakan

alat!alat kerja bangku saat melaksanakan praktik disertai beberapa jenis

alat yang digunakanpun kurang layak pakai seperti kikir, ragum, dan

gergaji "emudian benda kerja yang dihasilkan kurang lebihnya seperti

gambar di bawah ini %

.ambar % Engsel

BAB I+

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Mata kuliah praktikum pembentukan dasar melatih mahasiswa teknik

mesin dalam ketelitian dimana dalam hal ini adalah mengukur kerataan

sisi dari sebuah benda, kesikuan dan juga dimensi dari benda, serta tepat

waktu dimana dalam hal ini adalah para mahasiswa harus bisa

menyelesaikan atau membuat benda kerja sesuai dengan waktu yang

telah diberikan oleh dosen mata kuliah Praktik Pembentukan Dasar Mesin

"emudian persyaratan kompetensi mahasiswa teknik mesin dan kualitas

benda kerja terletak kepada pemahaman dalam praktik kerja bangku dan

pelaksanaannya atau proses pengerjaanya di tempat kerja yang meliputi

tingkat ketrampilan dasar penguasaan alat tangan, teknik!teknik atau

langkah!langkah yang digunakan, tingkat kesulitan produk yang dibuat,

dan tingkat kepresisian hasil kerja

B. SARAN

Dalam proses melaksanakan praktik ada sebagian mahasiswa yang belumbegitu mahir menggunakan alat dan belum begitu menguasai cara

pembuatan bahanOleh sebab itu saya memberikan saran agar Bapak

Pengampu lebih memerhatikan dan memberikan mahasiswanya tata cara

dan proses membuat bahan dengan benar dan baik Dan saya harap alat!

alat yang digunakan dalam kondisi baik, soalnya kebanyakan alat sudah

tidak layak pakai


21/21

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/5771374/PRAKTIKUM_KR!A_"A#$KU

d%ddi_&.sta'.(u)ada*ma.ac.id/.../P#$#A+A#,A+AT,"A#$KU

makalah belom jadi.docx

Documents

Transcript of makalah belom jadi.docx