makalah bajep

14
Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan makalah ini. Berkat kerja sama yang baik, kelompok kami mampu menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Makalah Bahasa Jepang Bab 9” Melalui berbagai sumber, kami mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk membuat isi dari makalah ini bermutu dan bermanfaat bagi para pembaca. Dalam makalah ini, kami menyajikan beberapa pola kalimat dalam bahasa Jepang beserta contohnya. Demikian beberapa kalimat pembuka untuk makalah ini. Mungkin isi dari makalah ini masih belum sempurna, tapi kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Penyusun

description

bajep

Transcript of makalah bajep

Kata PengantarPuji syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan makalah ini. Berkat kerja sama yang baik, kelompok kami mampu menyelesaikan makalah ini yang berjudul Makalah Bahasa Jepang Bab 9

Melalui berbagai sumber, kami mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk membuat isi dari makalah ini bermutu dan bermanfaat bagi para pembaca. Dalam makalah ini, kami menyajikan beberapa pola kalimat dalam bahasa Jepang beserta contohnya. Demikian beberapa kalimat pembuka untuk makalah ini. Mungkin isi dari makalah ini masih belum sempurna, tapi kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca.

Penyusun

Daftar Isi

Halaman Judul

Kata pengantar

Daftar isi

I. Pendahuluan 1) Latar Belakang

2) Tujuan

II. Isi

1) Pola kalimat 1 => Kesukaan

2) Pola kalimat 2 => Keahlian

3) Pola kalimat 3 => Kepahaman

4) Pola kalimat 4 => Kepemilikan

5) Pola kalimat 5 => Sebab-Akibat

III. Penutup

1) Kesimpulan

Daftar Pustaka

I. PENDAHULUAN

1) Latar BelakangBahasa merupakan hasil ciptaan manusia. Sebuah bahasa sangat erat kaitannya dengan budaya. Bahasa memberikan identitas tersendiri bagi penuturnya. Kita bisa membedakan asal-usul negara seseorang dari bahasa yang dipakainya. Dewasa ini, semakin lama semakin berkembang seiring dengan semakin banyaknya jumlah manusia yang ada di muka bumi ini. Sehingga, mempelajari bahasa merupakan hal yang penting bagi perkembangan sosial dan kepribadian seorang individu. Bila seseorang ingin menyampaikan informasi kepada orang lain, maka orang tersebut harus menguasai kosakata dan tata bahasa yang akan digunakan. Belajar bahasa asing merupakan hal yang tidak mudah bagi semua orang. Belajar bahasa asing memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk menguasainya. Bagi kebanyakan pembelajar bahasa asing, menguasai seni berbicara adalah tujuan utama dalam belajar bahasa asing dan kesuksesannya diukur dengan kemampuannya melakukan percakapan dengan menggunakan bahasa itu. Sebagai bahasa yang banyak digunakan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, bahasa Jepang berperan sebagai salah satu bahasa internasional. Bahasa Jepang merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Bahasa Jepang yang kita kenal sekarang ini, ditulis dengan menggunakan kombinasi aksara Kanji, Hiragana, dan Katakana. Kanji dipakai untuk menyatakan arti dasar dari kata (baik berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata sandang). Hiragana ditulis sesudah kanji untuk mengubah arti dasar dari kata tersebut, dan menyesuaikannya dengan peraturan tata bahasa Jepang.Agar dapat berkomunikasi dengan baik dan lancar dalam bahasa Jepang, maka unsur-unsur bahasa Jepang seperti kosakata dan tata bahasa harus dikuasai. Tata bahasa sangat diperlukan untuk memahami arti dari sebuah bahasa asing. Bahasa yang kita gunakan itu dalam bentuk kalimat-kalimat. Pola kalimat adalah salah satu bagian dari tata bahasa yang sangat penting untuk dipelajari. Setiap pembelajar bahasa Jepang sebaiknya mampu memahami pola kalimat agar mudah menguasai bahasa Jepang. Sebagian besar dari para pembelajar tersebut menyatakan kalau pola kalimat bahasa Jepang sangat susah dimengerti. Pola kalimat bahasa Jepang sangat berbeda dengan pola kalimat bahasa Indonesia. Sebagian lainnya menyebutkan partikel bahasa Jepang banyak membuat mereka tidak memahami pola kalimat tersebut. Ada juga alasan lain yang mengatakan bahwa kata-kata bahasa Jepangmirip sehingga mereka merasa kesulitan untuk membedakannya. Hal tersebut dialami sendiri oleh peneliti ketika belajar pola kalimat bahasa Jepang. Banyak pola kalimat bahasa Jepang yang tidak dapat dipahami peneliti karena sulit dimengerti. Berbagai alasan digunakan pembelajar bahasa Jepang untuk mengatakan bahwa pola kalimat dasar bahasa Jepang itu sulit. Hal ini tentu saja memberikan kontribusi yang besar terhadap kesulitan para pembelajar bahasa Jepang. Apabila pembelajar tidak menguasai pola kalimat bahasa Jepang maka bagaimana mungkin mereka bisa menguasai bahasa Jepang. Dari kenyataan itulah timbul pemasalahan yaitu bagaimana upaya pengajar untuk memperbaiki model pembelajaran dalam rangka meningkatkan kualitas belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan minat, aktivitas, dan motivasi siswa. Untuk mengatasinya, maka diperlukan metode pembelajaran yang baru yang bisa meningkatkan kemampuan bahasa Jepang siswa dan sikap bekerjasama serta saling membantu antar siswa. Dengan dilatar belakangi hal-hal di atas, maka penulis ingin menyusun makalah dengan judul : Makalah Bahasa Jepang Bab 9 yang menjelaskan beberapa pola kalimat dalam bahasa Jepang.

2) TujuanProgram pembelajaran bahasa Jepang, bertujuan untuk :

1. Mengembangkan pengetahuan mengenai ragam bahasa.2. Mengembangkan pengetahuan yang luas mengenai sejumlah teks yang berbeda-beda.

3. Mampu mengaplikasikan pengetahuan bahasa Jepang ke dalam bentuk wacana lisan maupun tulisan.4. Mengembangkan kemampuan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis secara baik menggunakan bahasa Jepang.

II. ISI

1) Pola kalimat 1 => Kesukaan / KegemaranUntuk menyatakan kesukaan terhadap suatu hal. Subjek dari kalimat ditunjukkan dengan partikel . Sedangkan objek yang disukai diikuti dengan partikel Pola kalimat:KB(subjek) + + KB(objek) + + Contoh :

1. ( Saya suka film )

2. ( Yamada suka sushi )3. ( Tanaka suka pepaya )4. ( Kimura suka kelinci )5. ( Keiko suka sayur-sayuran )Kosa Kata :

suka

film

sushi

pepaya

kelinci

sayur-sayuran2) Pola kalimat 2 => KeahlianUntuk menyatakan keahlian terhadap suatu hal. Subjek dari kalimat ditunjukkan dengan partikel . Sedangkan objek yang merupakan keahlian diikuti dengan partikel Pola kalimat:KB(subjek) + + KB(objek) + + Contoh :1. ( Reni ahli menyanyi )

2. ( Aan ahli sulap )

3. ( Fara ahli kimia )4. Dani ahli bahasa inggris 5. Dayan ahli karate Kosa Kata :

ahlimenyanyisulapkimiabahasa inggriskarate3) Pola kalimat 3 => KefahamanUntuk mengungkapkan pernyataan faham terhadap suatu hal. Subjek dari kalimat ditunjukkan dengan partikel . Sedangkan objek yang difahami diikuti dengan partikel .Pola kalimat:KB(subjek) + + KB(objek) + + Contoh :1. ( Mira faham hiragana )

2. (Santos faham kanji)

3. ( Maria faham bahasa Jepang )

4. Karina faham bahasa Inggris 5. Kimura faham matematika Kosa Kata :

ahli

menyanyi

sulap

kimia

bahasa inggris

karate4) Pola kalimat => KepemilikanUntuk mengungkapkan pernyataan kepemilikan terhadap suatu benda/hal. Subjek dari kalimat ditunjukkan dengan partikel . Sedangkan objek yang dimiliki diikuti dengan partikel .Pola kalimat:KB(subjek) + + KB(objek) + + Contoh :1. ( Buku milik saya)

2. ( Mobil milik Eka)

3. ( Sepeda milik Riski)

4. ( Jeruk milik maya)

5. ( Foto milik Emil)

Kosa Kata :

buku

mobil

sepeda

jeruk

foto

5) Pola kalimat 5 => Sebab - AkibatPola kalimat:Kalimat 1(sebab) + + Kalimat 2(akibat)disini mempunyai arti karena terletak setelah akhir kalimat 1 dan sebelum kalimat 2. Dikarenakan terletak di tengah-tengah sehingga untuk menghubungkan maksud dari kalimat tersebut digunakan kata maka pada tengah kalimat.Contoh :1. ( Karena sibuk, maka tidak pergi kemana-mana )2. 3. 4. ( Karena tidak tahu jalan, maka lebih baik bertanya )5. ( Karena kemarin malam tidak belajar, maka waktu ujian tidak bisa )III. PENUTUP

1) Kesimpulan

Untuk menyatakan kesukaan, pola kalimat yang digunakan adalah :

KB(subjek) + + KB(objek) + + Untuk menyatakan keahlian, pola kalimat yang digunakan adalah :

KB(subjek) + + KB(objek) + +

Untuk menyatakan kefahaman, pola kalimat yang digunakan adalah :

KB(subjek) + + KB(objek) + + Untuk menyatakan kepemilikan, pola kalimat yang digunakan adalah :

KB(subjek) + + KB(objek) + + Untuk menyatakan pernyataan sebab-akibat , pola kalimat yang digunakan adalah :

Kalimat 1(sebab) + + Kalimat 2(akibat)

Daftar Pustaka

http://kuasaibahasajepang.blogspot.com/2010/06/pola-kalimat-bahasa-jepang.html http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pola%20kalimat%20bahasa%20jepang%20tentang%20kepahaman&source=web&cd=4&ved=0CFAQFjAD&url=http%3A%2F%2Fkuasaibahasajepang.blogspot.com%2F2010%2F06%2Fpola-kalimat-bahasa-jepang.html&ei=lX0XUJvWB9GGrAeutIGYCw&usg=AFQjCNFSnYFAwFibUut0GtoYn5e9WrtM6g&cad=rja http://timeforstudy.wordpress.com/tag/pola-kalimat/ http://nihongo285.blogspot.com/2010/11/panduan-memepelajari-bahasa-jepang-bab.html http://lets-learnjapan.blogspot.com/2010_02_01_archive.html http://www.google.co.id/search?q=google%20translate&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&source=hp&channel=np#hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US%3Aofficial&channel=np&sclient=psy-ab&q=pola+kalimat+bahasa+jepang+tentang+kepahaman&oq=pola+kalimat+bahasa+jepang+tentang+kepahaman&gs_l=serp.3...597265.600812.2.603230.14.13.0.0.0.7.2427.9813.2-1j1j2j1j3j1j1j1.11.0...0.0...1c.O9hVVcrVK70&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.&fp=93d99ac811d5ed06&biw=1366&bih=692 http://adi666.wordpress.com/2010/11/17/jenis-pola-kalimat-dalam-bahasa-jepang/ http://japan05.multiply.com/journal/item/50?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem http://indonesiatera.com/Info/pintar-menguasai-bahasa-jepang.html