Makalah Bahan Pangan Kelompok 22
description
Transcript of Makalah Bahan Pangan Kelompok 22
-
MAKALAH
KIMIA BAHAN PANGAN
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kimia Bahan Pangan
Dosen Pengampu : Sri Wardhani, Woro Sumarni
Disusun oleh :
Eka Hidayatun Najjah
Fahma Fitrotul Muna
Amanah
Yusuf Sholeh Elfatoni
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah pisang merupakan salah satu buah tropis. Buah pisang biasanya digunakan
sebagai buah pencuci mulut yang dimakan setelah makan, selain itu buah pisang diolah
dalam bentuk lain, seperti; seriping pisang, pisang goreng, sale pisang, kolak pisang, roti
pisang dan masih banyak lagi produk-produk olahan dari pisang yang telah umum kami
temui di pasaran. Pembuatan seriping dari buah-buahan merupakan salah satu cara untuk
memperpanjang daya tahan produk buah tersebut.Makanan ringan dari pisang sangat
populer bagi masyarakat terutama makanan seriping pisang. Seriping pisang merupakan
salah satu panganan hasil olahan pisang.
Produk ini berbentuk irisan tipis dari buah pisang yang digoreng dengan
minyak sehingga menjadi produk dengan kadar air yang rendah. Seriping pisang
mempunyai daya simpan yang lama. Produk ini dapat dibuat dari semua jenis
pisang khususnya pisang yang mempunyai nilai ekonomi yang rendah dan
tidak dimanfaatkan sebagai buah pencuci mulut seperti buah pisang
raja, nangka dan pisang kepok. Oleh karena itu seriping ini dapat dikonsumsi oleh
semua kalangan masyarakat dan merupakan produk yang banyak dipasarkan
setiap waktu serta dapat diproduksi setiap saat mengingat produksi dan
ketersediaan buah pisang dimasyarakat dan di pasar sangat banyak.
Di Kabupaten Kebumen industri pengolahan makanan ringan saat ini banyak
dikembangkan dalam bentuk usaha kecil, salah satunya yaitu usaha kecil yang berkembang
di Desa Sidayu adalah usaha kecil seriping pisang Ibu Tomo. Industri ini berawal dari
inisiatif beliau yang ingin meningkatkan perekonomian keluarganya dan kemudian
membuat seriping pisang sendiri di lingkungan rumahnya. Banyaknya permintaan pasar
akan seriping pisang di kalangan masyarakat membuat usaha ini terus berkembang dan
semakin maju.Pada saat ini banyak orang yang serba ingin praktis dalam hal makanan.
Maka dari itu beliau membuat keripik pisang ini dengan pembuatan yang berbeda agar
orang yang menyukai makanan ini tidak merasa bosan karena banyaknya kalangan
masyarakat yang menyukai cemilan ini, maka beliau pun berusaha memberikan kualitas
dan mutu yang baik dengan harga relatif murah bagi semua kalangan masyarakat.
-
1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah
1. Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat seriping pisang?
2. Bagaimana proses pembuatan seriping pisang?
3. Bagaimana proses pengawetan yang diterapkan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam membuat seriping pisang.
2. Untuk mengetahui proses pembuatan seriping pisang.
3. Untuk mengetahui proses pengawetan yang diterapkan.
-
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat seriping pisang
Bahan-bahan yang digunakan harus berkualitas dan bermutu baik. Pisang yang
digunakan yaitu pisang yang masih hijau dengan sedikit warna kuning (10% dari luas
permukaan), kemudian pisang tersebut dikupas dan diiris tipis-tipis. Selanjutnya gunakan
air bersih untuk mencuci pisang dan air garam untuk merendam pisang tujuannya agar
tidak berubah warna. Dalam penggorengan pembuatan keripik pisang juga membutuhkan
3 liter minyak goreng tiap 1 kg pisang.
Bahan yang di gunakan untuk rasa seriping pisang tentu saja pewarna makanan, garam,
masako, bawang putih, dan gula.
2.2 Proses pembuatan seriping pisang
Cara Membuat SeripingPisang
Langkah awal yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan produk. Kemudian,
garam dicampurkan ke dalam wajan atau loyang yang berisi air bersih, lalu diaduk sampai
tercampur merata. Selanjutnya, pisang tersebut dikupas, diiris tipis-tipis kemudian di cuci
kembali hingga benar-benar bersih .Setelah itu, pisang dimasukkan ke dalam
penggorengan yang berisi minyak goreng, tetapi sebelum dimasukkan pastikan dulu
minyak goreng telah panas. Selama di dalam penggorengan, pisang diaduk-aduk atau
digerak-gerakkan agar semuanya merata. Apabila sudah kekuning-kuningan, pisang dapat
diangkat dari penggorengan dan ditiriskan dalam beberapa menit. Menambahkan mentega
agar seriping tidak saling menggumpal.Lalu memberi bumbu setelah seriping setengah
matang dan meniriskan seriping di atas kertas koran.
Tunggu hingga dingin, kemudian dikemas didalam kantong plastik dan seriping
pisang pun siap untuk dijual atau dipasarkan.
2.4 Proses pengawetan yang diterapkan
Pembuatan seriping pisang menggunakan metode pengawetan alami yaitu dengan
mengurangi kandungan air melalui penggorengan.
-
Saat pisang dimasukkan dalam minyak panas maka kandungan air akan segera
menguap (perbedaan titik didih).
Penambahan garam akan membuat seriping pisang semakin kering (menurunkan
kadar air karena sifat garam yang mengikat air).
Meniriskan seriping di atas kertas koran dan menunggu hingga dingin sebelum
dikemas bertujuan untuk mencegah terjadinya uap di dalam plastik.
-
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penilitian yang kami lakukan kami dapat menyimpulkan, bahwa dalam
pembuatan seriping pisang menggunakan bahan yang cukup sederhana dan mudah didapat.
Metode yang diterapkan merupakan metode tradisionaln yaitu dengan penggorengan.
Seriping pisang tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat disekitar, terutama di
lingkungan rumah dan pasar-pasar tradisional. Seriping pisang ini dibuat dengan
pembuatan yang berbeda dengan rasa yang beraneka macam agar orang yang menyukai
makanan ini tidak merasa bosan.
-
DAFTAR PUSTAKA
http://bacindul.blogspot.com/2012/08/contoh-proposal-usaha-keripik-
pisang.html#ixzz2KmxGg058 diakses pada 16 Mei 2015
http://birdbody.blogspot.com/2014/05/proses-pembuatan-keripik-pisang-empuk.html
diakses pada 16 Mei 2015
http://resepmasakanpedia.com/cara-membuat-keripik-pisang-yang-gurih-dan-enak/ diakses
pada 16 Mei 2015