Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

16
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN CHYLEA BARBATA SEBAGAI ALTERNATIF OLAHAN DODOL YANG KAYA ANTIOKSIDAN DAN MENCEGAH TIMBULNYA KANKER BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS DIUSULKAN OLEH: ANDRI ARDIANSYAH J1A012004/2012 BQ.ANGGITIA WINDA PUTRI J1A012012/2012 EKA YUNITA J1A012033/2012 ISMI LAILY ADRIANTY J1A012056/2012 NI PUTU DEVI P.W. J1A012056/2012 UNIVERSITAS MATARAM MATARAM 2013

description

PKM UNRAM

Transcript of Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Page 1: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN CHYLEA BARBATA SEBAGAI ALTERNATIF

OLAHAN DODOL YANG KAYA ANTIOKSIDAN DAN MENCEGAH

TIMBULNYA KANKER

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GAGASAN TERTULIS

DIUSULKAN OLEH:

ANDRI ARDIANSYAH J1A012004/2012

BQ.ANGGITIA WINDA PUTRI J1A012012/2012

EKA YUNITA J1A012033/2012

ISMI LAILY ADRIANTY J1A012056/2012

NI PUTU DEVI P.W. J1A012056/2012

UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2013

Page 2: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

ii

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-GT

1. Juduk kegiaatan : Pemanfaatan Chylea Barbata Sebagai Alternatif Olahan

Dodol Yang Kaya Antioksi dan Dan Mencegah Timbulnya Kanker

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT

3. Ketua pelaksana kegiatan

1. Nama lengkap : Andri Ardiansyah

2. Nim : J1A012004

3. Jurusan : Ilmu Dan Teknologi Pangan

4. Universitas : Universitas Mataram

5. Alamat rumah : BTN Kakalek Jl. Serayu blok C No.26

6. Telpon / Hp : 087863634688

4. Anggota pelaksana kegiatan/ penulis : 4 orang

5. Dosen Pendamping :

a. Nama dan Gelar : Dody Handito, S.T.P., M.P.

b. NIP : 19740524 200812 1002

c. Alamat Rumah dan No Telp/HP : -

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti

b.Sumber lain

: Rp.,-

: -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan

Mataram, 7 Desember 2013

Menyetujui,

Pembantu Dekan III,

(Ir. Nazaruddin, MP.)

NIP. 19590305 198403 1 012

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Andri Ardiansyah)

NIM. J1A 012004

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Drs. Nasaruddin, M.Kes.)

NIP. 19560808 198511 1 001

Dosen Pendamping

(Dody Handito, S.T.P., M.P.)

NIP. 19740524 200812 1002

Page 3: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas

segala limpahan rahmat-Nya, kami mampu menyelesaikan Program Kreativitas

Mahasiswa Gagasan Tertulis yang berjudul “Pemanfaatan Chylea Barbata

Sebagai Alternatif Olahan Dodol Yang Kaya Antioksidan Dan Mencegah

Timbulnya Kanker”

Dalam penyusunan karya tulis ini kami juga menyampaikan ucapan

terimakasih kepada :

1.Dody Handito, S.T.P., M.P selaku dosen pembimbing penulisan karya tulis.

2.Orang tua yang selalu memberi dukungan moral dan material kepada penulis.

3.Mahasiswa-mahasiswi jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan dan seluruh pihak

yang telah memberikan bantuan dalam proses penyusunan karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan karya tulis ini

tentunya

tidak terlepas dari segala kekurangan maupun kelebihannya. Oleh karena itulah

kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis butuhkan

demi kesempurnaan karya tulis ini.

Mataram, 07 Desember 2013

Penyusun

Page 4: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-GT ......................................................... ii

KATA PENGANTAR.................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... v

RINGKASAN ................................................................................................................ vi

PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

A.Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B.Tujuan ..................................................................................................................... 2

C.Manfaat ................................................................................................................... 3

GAGASAN..................................................................................................................... 4

a. Kondisi Kekinian Gagasan ....................................................................................... 4

b. Solusi Yang Pernah Ditawarkan .............................................................................. 6

c. Solusi Baru Yang Ditawarkan Agar Dapat Memperbaiki Kondisi Kekinian .......... 6

d. Pihak-Pihak Yang Terkait Untuk Mendukung Tercapainya Gagasan ........................ 8

e. Langkah-Langkah Strategis Yang Harus Dilakukan Untuk Mengimplementasikan

Gagasan Sehingga Tujuan Atau Perbaikan Yang Diharapkan Dapat Tercapai .............. 8

D. Kesimpulan ............................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 10

Page 5: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kasus kanker Menurut Provinsi…………………………………………5

Tabel 2. Komposisi Kimia Daun Cincau Hijau…………………………………..7

Page 6: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

vi

RINGKASAN

Pemenuhan pangan ditengah masyarakat kita saat ini merupakan hal yang

utama dan wajib menjadian perhatian kita bersama. Pemenuhan pangan sangat

penting utnuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk

memenuhi kebutuhan tersebut tentunya dibutuhkan sumber pangan yang baik.

Sumber-sumber makanan tersebut dapat berasal dari hewan ataupun tumbuhan,

sumber makanan yang berasal dari hewan ataupun tumbuhan memiliki berbagai

macam jenis olahan, memiliki cita rasa yang berbeda, menyehatkan, dan memiliki

kandungan gizi serta harga relative murah. Saat ini telah ditemukan berbagai jenis

tumbuh-tumbuhan yang dapat manfaatkan oleh masyarakat baiik sebagai olahan

makanan maupun obat-obatan, seperti salah satu contohnya yaitu pemanfaatan

daun Chylea Barbata atau lebih dikenal dengan daun Cincau atau Daluman. Daun

ini dapat diolah menjadi berbagai macam jenis olahan makana., Tidak hanya itu,

daun ini memiliki kandungan gizi yang tinggi, kaya akan serat dan atioksidan

serta dapat mengobati penyakit kanker. Seperti yang kita ketahui daun cincau

hijau (cylea Barbata) merupakan tanaman yang masih belum terlalu populer

dimasyarakat saat ini. Pemanfaatan daun ini hanya digunakan sebagai bahan

untuk pembuatan es cincau yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat

indonesia.Selain itu juga maraknya produk olahan pangan seperti dodol yang

menggunakan pemanis dan pewarna buatan yang berbahaya untuk kesehatan.

Berdasarkan dari kondisi ini maka dibuatlah olahan makanan berbahan dasar daun

cincau (Cylea barbata) dalam pembuatan dodol yang nikmat, sehat, serta kaya

antioksidan. Pembuatan dodol yang kaya antioksidan ini dapat dijadikan alternatif

baru dalam pengobatan kanker yang merupakan terobosan baru dalam membuat

produk yang memanfaatkan sumber alami seperti tumbuh-tumbuhan yang

memiliki khasiat pengobatan tradisional namun tetap ampuh. Daun cincau yang

merupakan potensi alam yang besar di NTB, jika dapat dimanfaatkan secara

maksimal, dapat membantu masyarakat NTB dalam menurunkan angka penderita

kanker. Disebabkan keajaiban kandungan daun cincau(Cylea barbata) yang

memiliki khasiat luarbiasa dalam penyembuhan kanker

Page 7: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia paling utama, karena itu

pemenuhan pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan

sumber daya manusia yang berkualitas. Makanan yang dibutuhkan manusia

biasanya bersumber dari hewan dan tumbuhan. Ditengah masyarakat saat ini telah

banyak di temukan berbagai macam jenis olahan pangan baik yang bersumber dari

hewan ataupun tumbuhan. Selain menyehatkan dan memiliki kandungan gizi serta

serat yang tinggi tumbuh-tumbuhan juga memiliki harga yang relatif murah

sehingga dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Indonesia adalah negara

yang kaya akan sumber daya, namun pemanfaatannya masih belum optimal. Hal

ini terlihat dari tingginya angka kemiskinan yang ada dinegara Indonesia

khususnya provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Potensi provinsi Nusa Tenggara

Barat sangat besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui

pangan yang sehat dan bergizi.

Salah satu hasil sumber daya yang dimanfaatkan oleh masyarakat NTB

adalah daun cincau hijau yang memiliki nama latin Chylea Barbata. Daun cincau

merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini tumbuh menyebar di daerah Jawa

Barat, Jawa Tengah,Bali, Lombok, dan Sumbawa. Tanaman Cincau Hijau ini

memiliki kandungan gizi yang kaya.Secara umum dalam 100 gram daun cincau

mengandung komponen nutrisi protein 6 g, lemak 1 g, karbohidrat 26 g, kalsium

100 mg, fosfor 100 mg, besi 3,3 mg,vit A 10750 SI, vit B1 80 mg, Vit C 17 mg,

dengan total kalori sebesar 122 kkal, dan beberapa komponen aktif cincau yang

memiliki nilai fungsional diantaranya darigolongan polifenol, saponin, flavonoid

maupun alkaloid lainnya(Herawati,3013).

Pemanfaatan daun cincau hijau dimasyarakat belum maksimal, hal ini

dapat dilihat dari masih jarangnya produk yang berbahan baku daun cincau.

Dimasyarakat yang banyak ditemukan adalah pemanfaatan daun cincau menjadi

olahan berupa cincau segar yang digunakan sebagai pelengkap minuman pelekas

dahaga. Hal-hal tersebut yang menyebabkan Daun cincau hijau memiliki nilai

ekonomis. Terobosan baru untuk mengembangkan potensi daun cincau hijau ini

Page 8: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

2

adalah dengan membuat produk olahan berbahan dasar daun cincau hijau berupa

dodol yang kaya antioksidan dan dapat mencegah timbulnya sel kanker didalam

tubuh.

Dodol yang beredar dimasyarakat saat ini kemungkinan telah banyak

menggunakan bahan tambahan makanan yang dilarang penggunaannya karena

berbahaya untuk kesehatan, Salah satunya adalah penggunaan bahan pemanis

buatan yang melampaui batas kewajaran dan penggunaan pewarna non-pangan

seperti penggunaan pewarna untuk tekstil, Sehingga bisa menimbulkan penyakit

berbahaya seperti penyakit kanker. Hal ini tentunya dilakukan untuk memperoleh

keuntungan yang sebesar-besarnya. Oleh karena itu salah satu alternatif dodol

yang sehat adalah dodol daun cincau hijau (Chylea barbata). Selain

pembuatannya yang mudah,dodol ini banyak mengandung zat-zat gizi yang lebih

baik jika dibandingkan dengan dodol yang beredar dipasaran.

B.Tujuan

Adapun tujuan penulisan gagasan ini yaitu:

1. Untuk memperkenalkan produk olahan alternatif berupa bahan dasar daun

cincau hijau atau Chylea barbata yang kaya antioksidan dan mencegah

penyakit kanker.

2. Untuk memaksimalkan pemanfaatan daun cincau hijau Chylea barbata

khususnya di provinsi NTB dan meningkatkan nilai ekonomis daun

Chylea barbata.

3. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat penting

dari daun cincau ini.

4. Untuk membantu meningkatkan perekonomian NTB

Page 9: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

3

C.Manfaat

Adapun manfaat penulisan gagasan ini yaitu :

1. Memberikan alternatif olahan pangan berupa dodol yang kaya antioksidan

dan mecegah timbulnya kanker.

2. Ikut membantu memaksimalkan pemanfaatan daun cincau hijau (Chylea

barbata) yang berpotensi besar di indonesia khususnya provinsi NTB.

3. Sebagai bahan penelitian lebih lanjut mengenai bahan-bahan yang

berpotensi untuk mendukung pembuatan dodol.

Page 10: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

4

GAGASAN

a. Kondisi Kekinian Gagasan

Indonesia adalah negara yang berpotensi besar sebagai penghasil daun

cincau,salah satunya daun cincau hijau (Cylea barbata). Seperti yang telah

diketahui pohon cincau ini mudah tumbuh dimana saja, sehingga mudah

dibudidayakan. Tanaman cincau hijau merupakan tanaman asli Asia Tenggara

yang hidup merambat atau melilit. Di Indonesia cincau hijau banyak ditemukan di

semak belukar dan pinggiran hutan di daerah Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Jika

kita meneliti lebih banyak lagi, cincau hijau ini dapat menghasilkan berbagai

macam jenis produk olahan, baik itu untuk produk pangan maupun produk rumah

tangga. Namun di Indonesia kebanyakan daun cincau ini dimanfaatkan sebagai es

pelepas dahaga,sehingga produk yang dihasilkan masih belum beragam,khususnya

di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memiliki potensi yang besar untuk

membudidayakan tanaman ini.

Hal ini tentunya menjadi peluang besar untuk dimanfaatkan,salah satunya

dengan memanfaatkan daun cincau ini sebagai olahan pangan berupa dodol yang

dapat mencegah timbulnya sel kanker,Melihat kebanyakan dodol yang beredar

dipasaran saat ini banyak menggunakan bahan pengawet,pemanis buatan,atau

bahkan pewarna buatan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit,Salah satunya

kanker. Kanker merupakan salah satu permasalahan yang banyak ditemukan di

Indonesia. Penyakit ini banyak ditemukan dimasyarakat khususnya para

wanita,misalnya saja adalah kanker payudara.Kanker payudara adalah kanker

kedua tertinggi setelah kanker leher rahim. (Desanti,2010).

Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas

yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali (pembelahan

sel melebihi batas normal), menyerang jaringan biologis di dekatnya,bermigrasi

ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut

metastasis. Kanker payudara merupakan masalah kesehatan baik di negara maju

maupun Negara berkembang. Angka penderita kanker payudara di Indonesia

menurut Departemen Kesehatan sebesar 876.665 orang. Rata-rata penderita

kanker payudara di Indonesia adalah 10 dari 100 ribu perempuan. Dimasyarakat

Page 11: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

5

sering ditemukan penyebab kematian tertinggi adalah disebabkan oleh penyakit

kanker. Penyebab kanker ini adalah adanya sel payudara yang mulai berkembang

secara tidak normal. Sel-sel tersebut membagi lebih cepat daripada sel pada

umumnya. Akumulasi sel ini membentuk tumor yang dapat menyebar pada

payudara, jaringan getah bening atau bagian tubuh lain.(Histifarina, 2013)

Berikut adalah data % jumlah penderita kanker diindonesia :

Tabel 1. Kasus kanker Menurut Provinsi

PROVINSI PREY ALENSI %0

95% CI

1 Aceh 2,68 2,06-3,49 2 Sumatra Utara 2,88 2,33-3,56 3 Sumatra Barat 5,57 4,72-6,58 4 Riau 3,24 2,43-3,42 5 Jambi 3,34 2,44-4,58 6 Sumatra Selatan 1,91 1,33-2,74 7 Bengkulu 3,68 2,84-4,76 8 Lampung 3,60 2,82-4,59 9 Bangka Belitung 2,01 1,32-3,06 10 Kepulauan Riau 3,83 2,29-6,39 11 DKi Jakarta 7,44 6,02-9,20 12 Jawa Barat 5,47 4,89-6,12 13 Jawa Tengah 8,06 7,37-8,81 14 DIY ogyakarta 9,66 7,92-11,76 15 Jawa Timur 4,41 3,94-4,94 16 Banten 6,35 5,03-8,02 17 Bali 4,92 3,79-6,38 18 Nusa Tenggara Barat 2,84 1,99-4,04 19 Nusa Tenggara Timur 3,35 2,77-4,05 20 Kalimantan Barat 2,45 1,88-3,18 21 Kalimantan Tengah 3,84 2,97-4,95 22 Kalimantan Selatan 3,91 3,06-4,99 23 Kalimantan Timur 3,59 2,80-4,60 24 Sulawesi Utara 5,76 4,36 - 7,60 25 Sulawesi Tengah 4,50 3,56-5,68 26 Sulawesi Selatan 4,78 4,12-5,54 27 Sulawesi Tenggara 2,60 1,99-3,41 28 Gorontalo 3,21 2,21-4,67 29 Sulawesi Barat 2,45 1,46-4,10 30 Maluku 1,54 0,83-2,86 31 Maluku Utara 1,95 0,91-4,20 32 Papua Barat 2,75 1,44-5,26 33 Papua 3,23 2,17-4,79

Indonesia 5,03 4,82-5,24

Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 39, No.4, 2011: 190 - 204

Page 12: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

6

Selain itu juga penyebab dari sel kanker ini adalah pola makan yang tidak

sehat.Seringnya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat-zat kimia

yang berbahaya,seperti zat tambahan makanan seperti pemanis buatan yang

melampaui batas, pewarna non-pangan penggunaan monosodium glutamat (msg)

yang banyak digunakan pada makanan.Selain itu juga mengkonsumsi makanan

yang digoreng seperti gorengan,dapat menimbulkan bahaya yang tinggi karena

senyawa akrilamida dapat terbentuk dalam makanan selama menggunakan suhu

memasak yang tinggi seperti digoreng dan dipanggang.Tentunya Hal ini menjadi

pertimbangan yang harus difikirkan.

b. Solusi Yang Pernah Ditawarkan

Selama ini yang banyak ditemukan dimasyarakat adalah pencegahan dan

pengobatan penyakit kanker melalui media pengobatan secara medis melalui

operasi yang belum tentu dapat mematikan sel kanker tersebut secara keseluruhan,

Hal ini tentunya membutuhkan biaya yang tinggi dan memiliki resiko kematian

yang besar. Selain itu alternatif pengobatan yang ditawarkan adalah dengan

menggunakan pengobatan berbahan herbal seperti ubi racun yang memiliki

khasiat mematikan sel kanker namun membutuhkan waktu yang lama. Kondisi

yang semacam ini mengakibatkan sebagian masyarakat harus berupaya mencari

solusi yang lebih baik dan efektif, serta membutuhkan biaya yang tinggi dan

beresiko kematian. Hal ini tentunya belum mampu memberikan solusi yang tepat

untuk masyarakat karena terhalang oleh banyak faktor salah satunya keadaan

ekonomi masyarakat indonesia yang didominasi oleh masyarakat miskin.

c. Solusi Baru Yang Ditawarkan Agar Dapat Memperbaiki Kondisi

Kekinian

Seperti yang kita ketahui daun cincau hijau (cylea Barbata) merupakan

tanaman yang masih belum terlalu populer dimasyarakat saat ini. Pemanfaatan

daun ini hanya digunakan sebagai bahan untuk pembuatan es cincau yang biasa

dikonsumsi oleh masyarakat indonesia.Selain itu juga maraknya produk olahan

pangan seperti dodol yang menggunakan pemanis dan pewarna buatan yang

berbahaya untuk kesehatan. Berdasarkan dari kondisi kekinian yang telah

diuraikan diatas, indonesia belum memanfaatkan daun cincau (Cylea barbata)

Page 13: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

7

secara maksimal,padahal khasiat dari daun ini sangat banyak dan daun ini mudah

tumbuh di wilayah Indonesia,khususnya di NTB. Oleh karena itu, pengusul

memiliki pemikiran untuk memanfaatkan daun cincau dalam pembuatan dodol.

Daun cincau yang merupakan potensi alam yang besar di NTB, Salah satu

tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai produk pangan yang kaya

antioksidan dan dapat memperbaiki kondisi penderita kanker (Chalid, 2013).

Kandungan senyawa kimia daun cincau hijau adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Komposisi Kimia Daun Cincau Hijau

NO Jenis Senyawa Kadar

(dlm %)

1. Air 66,3-74,5

2. Protein 2,4-2,7

3. Karbohidrat 8,4-8,9

4. Serat kasar 6,2-6,7

5 Lemak 0,4-0,5

*Syamsuhidayat dan Hutapea 1991

Berdasarkan penelitian, tanaman cincau hijau mengandung senyawa kimia seperti

: alkaloid, saponin, flavonoid,klorofil dan karotenoid. Tanaman cincau hijau

Cyclea barbata L. Miers mengandung alkaloid 0,98% dan total fenol 2,21%.

alkaloid bisbenzylisoquinoline dari akar cincau hijau mempunyai aktifitas

sitotoksik, sangat potensial sebagai kemoprotektif serta besifat sebagai

antioksidan yaitu mampu menghambat peroksida lipid secara nonenzimatik.

Ekstrak daun cincau hijau mempunyai efek sitotoksik terhadap sel kanker.

Hal ini tentunya akan membawa dampak positif yang besar. Melalui

pembudidayaan tanaman cincau yang kemudian diolah menjadi dodol, selain

dapat menjadi alternatif makanan yang mencegah timbulnya kanker,juga

berpotensi dapat memajukan perekonomian di daerah NTB. Manfaat lainnya,

dapat memberikan nilai tambah, terhadap tanaman cincau hijau itu sendiri,

sehingga tidak terbuang sia-si

Page 14: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

8

d. Pihak-Pihak Yang Terkait Untuk Mendukung Tercapainya Gagasan

Dalam mewujudkan gagasan ini dibutuhkan pihak-pihak yang dapat mendukung

tercapainya gagasan yaitu:

1. Masyarakat

Partisipasi masyarakat dibutuhkan dalam mewujudkan gagasan ini, karena

gagasan ini diperuntukkan untuk masyarakat.

2. Petani

Petani tanaman cincau hijau (Chylea barbata) sebagai penyedia tanaman

cincau hijau(chylea barbata).

3. Pihak kampus

Peranan pihak kampus seperti dosen dan mahasiswa sebagai peneliti utama

dalam meneliti kandungan daun cincau hijau (Chylea barbata) yang dapat

mencegah dan mematikan sel kanker.

4. Dinas kesehatan

Dinas kesehatan berperan sebagai pemberi penyuluhan mengenai

informasi tentang manfaat dari (Chylea barbata) yang dapat mematikan

sel kanker.

5. Badan pengawas obat dan makanan (BPOM)

BPOM sebagai pihak yang mengawasi produk ini dan mengeluarkan

sertifikasi kehalalan serta keamanan produk dari gagasan ini.

e. Langkah-Langkah Strategis Yang Harus Dilakukan Untuk

Mengimplementasikan Gagasan Sehingga Tujuan Atau Perbaikan Yang

Diharapkan Dapat Tercapai.

Agar gagasan dengan judul “Pemanfaatan Chylea barbata sebagai alternatif

olahan dodol yang kaya antioksidan dan mencegah timbulnya kanker” dapat

direalisasikan, maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pengadaan tanaman cincau hijau

Dalam hal pengadaan daun cincau hijau akan bekerja sama dengan petani

tanaman cincau hijau. Dalam hal pengadaan, perlu diketahui karakteristik

daun cincau hijau yang bagaimana yang memiliki kandungan gizi yang

tinggi agar dihasilkan produk yang berkualitas baik.

Page 15: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

9

2. Pembuatan produk

Dalam hal pembuatan produk dapat bekerja sama dengan industri produksi

olahan dodol baik itu skala rumahan ataupun skala yang besar.

3. Pemasaran produk

Dalam memasarkan produk ini dapat bekerja saja dengan distributor kecil

maupun besar yang kemudian akan dapat disalurkan kepasar tradisional

ataupun supermarket besar.

4. Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat

Penyuluhan diperlukan agara masyarakat mengetahui kandungan gizi dari

daun cincau hijau ini,dalam hal ini diperlukan peran dari Dinas kesehatan.

5. Menyebarluaskan informasi melalui sosial-media internet.

Dengan adanya internet maka dengan mudah akan dapat membantu

masyarakat mengetahui produk ini sehingga diharapkan masyarakat dapat

menerima produk ini.

D. Kesimpulan

Penggunaan daun cincau sebagai bahan dasar pembuatan dodol sangat

berpotensi dikembangkan di Indonesia. Hal tersebut di karenakan Indonesia

memiliki tanah yang subur. Dengan dikembangkannya produk dodol dari daun

cincau dapat meningkatkan mutu dan varian dari bahan dasar pembuatan dodol itu

sendiri, serta pemanfaatan khasiat dari daun cincau dapat lebih optimal dengan

adanya pembuatan dodol dari daun cincau (Chylea barbata) yang mencegah

terjadinya penyakit kanker sehingga produk dodol dari daun cincau dikenal

masyarakat luas.

Page 16: Kelompok Gizi Pangan Pkm Gt Ismi ,Eka,Devi,Anggi,Ardian

Andri/Anggi/Eka/Ismi/Devi.

10

DAFTAR PUSTAKA

Heny Herawati Dan Dian Histifarina.2013 Potensi Cincau Hijau (Cylea barbata

L. , Miers.) Sebagai Pangan Fungsional. 142.

Ophi Indria Desanti. 2010. Berita Kedokteran Masyarakat. Vol. 26, No. 3,

September

Ratih Oemiati, dkk.2013 Prevalensi tumor dan beberapa faktor yang

mempengaruhinya di Indonesia. IBadan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan.

Sri Yadial Chalid. Pengaruh Ekstrak Cincau Hijau Cyclea barbata L. Miers

Terhadap Aktivitas Enzim Superoksida Dismutase Dan Katalase Pada

Mencit C3H Bertumor Kelenjar Susu. Program Studi Kimia FST UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. 37-40.