makalah baghdad

8

Click here to load reader

Transcript of makalah baghdad

Page 1: makalah baghdad

BAGHDAD

PUSAT PERADABAN ISLAM

A. Sejarah kota Baghdad

Kota Baghdad didirikan oleh Khalifah Abbasiyah kedua, Al-Mansyur

(754-755 M) pada tahun 762 M. Terletak dipinggir sungai Tigris. Beliau

menugaskan beberapa orang ahli untuk meneliti dan mempelajari lokasi

Baghdad, ada beberapa yang diperintahkan mereka tinggal didaerah tersbut

untuk mengatahui keadaan udara, tanah, dan lingkungan.1

Kota ini merupakan yang paling indah karena dikerjakan oleh lebih

dari 100 ribu pekerja yang dipimpin oleh Hajaj bin Arthal dan Amran bin

Wadldlah.2 Kota ini berbentuk bundar, dan sekelilingnya di bangun tembok

yang besar dan tinggi. Di luar dinding tembok, digali parit besar yang

berfungsi sebaga saluran air dan sekaligus sebagai benteng. Di kota ini,

terdapat istana di pusat kota, asrama pegawai, rumah kepala polisi, dan rumah

keluarga khalifah. Istananya bernama Qasruzzabad yang memiliki luas 160

ribu hasta persegi. Dibuat sangat indah dengan membujur empat jalan utama

ke luar kota. Di kiri kanan jalan, dibuat gedung bertingkat.

Di luar Kota Baghdad, dibangun kota satelit, seperti Rushafah dan

Karakh. Kedua kota tersebut dilengkapi dengan kantor, toko-toko, rumah,

taman, kolam, dan lainnya. Karena itu, Kota Baghdad menjadi kota impian

seluruh dunia.3

B. Masa keemasan kota Bagghdad

Baghdad mencapai puncak kejayaannya pada era pemerintahan

Khalifah Harun Ar-Rasyid (786-809 M) dan Khalifah Al-Ma’mun (813-833

M). Baghdad begitu termashur, karena kejayaan perdagangan dan kebudayaan

1 Badri yatim. Sejarah peradaban Islam, (Jakarta:rajawali pers. 2006) hlm 2772 www.republika.co.id3 Ibid……..

Page 2: makalah baghdad

yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan berkembang begitu pesat. Politik ,

ekonomi, dam intelektual merupakan keistimewaan kota ini.4

Era keemasan Islam di Baghdad ditandai dengan berkembangnya ilmu

agama, filsafat dan ilmu pengetahuan. Khalifah mendorong para ulama dan

sarjana untuk berlomba-lomba mengkaji ilmu. Dengan tawaran gaji, fasilitas,

dan hadiah yang besar, para sarjana Islam menerjemahkan sederet karya-karya

ilmiah dari Yunani, Persia, Syria, dan Koptik ke dalam bahasa Arab.5

Gerakan penerjemahan itu berlangsung selama 100 tahun. Awalnya,

pendidikan dilaksanakan di masjid atau di rumah-rumah. Para ulama mengajar

dengan sistem halaqah (pertemuan). Waktu itu beberapa masjid sudah

dilengkapi dengan perpustakaan. Lembaga pendidkan dasar-menengah disebut

kuttab.

Baghdad pun begitu semarak dengan aktivitas keilmuan, bisnis dan

pusat kekuasaan.6 Kota Baghdad yang indah dan megah telah melahirkan

sejumlah ilmuwan besar di abad ke-9 hingga ke-13 M. Transfer pengetahuan

dari Yunani juga telah membuat Baghdad menjadi pusat pengembangan ilmu

kedokteran, matematika, astronomi, kimia, literatur dan berbagai peradaban

lainnya.7

Sebagai sebuah metropolis intelektual, Baghdad juga dilengkapi

dengan berbagai fasilitas publik, seperti museum, rumah sakit, perpustakaan,

pusat bisnis serta masjid. Kondisi Baghdad, pada era keemasan begitu kontras

dengan keadaan Eropa yang tercengkram dalam masa kegelapan. Baghdad

telah menjadi jantung yang menggerakan peradaban di seantero jagad.

Kekuatan penuh kebangkitan Timur mulai tampak setelah

Baitulhikmah yang didirikan Khalifah Harus Ar-Rasyid sebagai lembaga

penerjemah berkembang menjadi perguruan tinggi, perpustakaan dan lembaga

penelitian pada era Khalifah Al-Ma’mun.

4 Badri yatim. Opcit……….hal 2795 www.islamlib.com6 www.rep_rasyid.com7 Ibid……

Page 3: makalah baghdad

Baitulhikmah memiliki koleksi ribuan judul ilmu pengetahuan.

Perpustakaan besar itu didesain khusus. Di dalamnya terdapat sebuah ruang

baca yang sangat nyaman. Tak hanya itu, Baitulhikmah juga menjadi tempat-

tempat tinggal bagi para penerjemah. Secara rutin, para ilmuwan menggelar

diskusi-diskusi ilmiah. Baitulhikmah juga digunakan sebagai tempat

pengamatan bintang.

Kehadiran Baitulhikmah mendorong Baghdad menjadi pusat ilmu

pengetahuan, filsafat, ilmu kesusasteraan dan syariat Islam di seluruh kerajaan

Islam – termasuk dunia. Al-Ma’mun mempercayakan tugas penerjemahan di

Baitulhikmah kepada Yahya bin Abi Mansur serta Qusta bin Luqa, Hunain bin

Ishaq dan Sabian Sabit bin Qurra.

Ketika Al-Ma’mun mendirikan Baitulhikmah, ia sempat mengirimkan

utusan kepada Raja Roma, Leo Armenia, untuk mendapatkan karya-karya

ilmiah Yunani kuno untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Pada tahap

awal, para ilmuwan di Baitulhikmah menerjemahkan karya-karya bidang

kedokteran dan filsafat.

Setelah itu, karya-karya dalam bidang matematika, astrologi, dan ilmu

bumi mendapat perhatian. Prestasi yang menonjol yang dihasilkan para

sarjana di lembaga itu adalah penemuan susunan peta bumi. Pada masa itu

juga diketahui cara menentukan arah kiblat bagi umat Islam untuk

melaksanakan shalat. Ghirah ilmu pengetahuan dan agama di era keemasan

Dinasti Abbasiyah itu telah melahirkan sederet sarjana dan ilmuwan besar

yang berpengaruh, seperti Al-Kindi.

Pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam di Baghdad

turut mewarnai dan berpengaruh terhadap kota-kota lain seperti Kairo, Basra,

Kufah, Damaskus, Sarkand, Bukhara, dan Khurasan. Para pelajar yang datang

dari berbagai wilayah ke Baghdad, kemudian mengembangkan pengetahuan di

tanah kelahiran mereka masing-masing.aintis, ulama, filosof, dan sastrawan

islam yang terkenal. Seperti Al-Khawarizm (ahli astronomi dan matematika).

Page 4: makalah baghdad

Di Baghdad ini lahir para saintis, ulama, filosof, dan sastrawan islam

yang terkenal. Seperti Al-Khawarizm (ahli astronomi dan matematika,

penemu aljabar), Al-kindi (filosof arab pertama) Al-Razi ( filosof, ahli fisika

dan kedokteran), al-Farabi ( filosof besar yang dijuluki dengan al-Mu’allim

al_Tsani, guru kedua setelah artitoles). Tiga pendiri mazhab hukum islam

( abu Hanafah, Syafi’I, dan Ahmad ibn Hanbal), Al- Ghazali (filosof, teolog,

dan sufi besar dalam islam yang di julukidengan hujjah al-islam), Abd Al-

Qadir Al-Jailani ( pendiri tarekat qadiriyah), Ibn Muqaffa’ (sastrawan besar),

dll.8

Khalifah Abbasiyah Penguasa Baghdad9

* Abu’l Abbas As-Saffah (750 – 754 M)

* Al-Mansur (754 – 775 M)

* Al-Mahdi (775 – 785 M)

* Al-Hadi (785 – 786 M)

* Harun Al-Rasyid (786 – 809 M)

* Al-Amin (809 – 813 M)

* Al-Ma’mun (813 – 833 M)

* Al-Mu’tasim (833 – 842 M)

* Al-Wathiq (842 – 847 M)

* Al-Mutawakkil (847 – 861 M)

* Al-Muntasir (861 – 862 M)

* Al-Musta’in (862 – 866 M)

* Al-Mu’tazz (866 – 869 M)

* Al-Muhtadi (869 – 870 M)

* Al-Mu’tamid (870 – 892 M)

* Al-Mu’tadid (892 – 902 M)

* Al-Muktafi (902 – 908 M)

* Al-Muqtadir (908 – 932 M)

* Al-Qahir (932 – 934 M)

* Ar-Radi (934 – 940 M)8 badri yatim. Opcit ……hal 2799 www.rep_rasyid.com

Page 5: makalah baghdad

* Al-Muttaqi (940 – 944 M)

* Al-Mustakfi (944 – 946 M)

* Al-Muti (946 – 974 M)

* At-Ta’i (974 – 991 M)

* Al-Qadir (991 – 1031 M)

* Al-Qa’im (1031 – 1075 M)

* Al-Muqtadi (1075 – 1094 M)

* Al-Mustazhir (1094 – 1118 M)

* Al-Mustarshid (1118 – 1135 M)

* Ar-Rashid (1135 – 1136 M)

* Al-Muqtafi (1136 – 1160 M)

* Al-Mustanjid (1160 – 1170 M)

* Al-Mustadi (1170 – 1180 M)

* An-Nasir (1180 – 1225 M)

* Az-Zahir (1225 – 1226 M)

* Al-Mustansir (1226 – 1242 M)

* Al-Musta’sim (1242 – 1258 M)

Dalm bidang ekonomi, perdagangan dan industri berkembang pesat,

kehidupan ekonomi didukung oleh tiga pelabuhan yang ramai dikunjungi para

kafilah dagang international dua di Bashrah dan sitrat di teluk Persia.

C. Keruntuhan islam di Baghdad

Setelah 500 tahun berkuasa, kejayaan Dinasti Abbasiyah perlahan

mulai meluntur. Pertentangan dan friksi yang terjadi di kalangan umat Islam

mulai melemah. Cerita kebesaran dan keagungannya berakhir tragis setelah

Baghdad luluh-lantak dihancurkan bangsa Mongol pimpinan Hulagu Khan

pada 1258 M.

Ribuan sarjana dan 100 ribu warga Baghdad dibantai. Perpustakaan,

saluran irigasi, serta gedung-gedung benilai sejarah dibumi hanguskan.

Page 6: makalah baghdad

Membakar buku buku. Peritiwa kelam yang terjadi tujuh abad lalu itu kembali

menimpa Baghdad. Pada tahun 2003 ketika Irak diserang AS.10

10 www.rep_rasyid.com