Makalah Akuntansi Keuangan Menengah 2 - Akuisisi dan Disposisi

6
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 Akuisisi dan Disposisi Aset Tetap Disusun Oleh: Ajeng Laksmita N. (349607) Aulia Arisia N. (349563) Ratu Andreina (346704) Siti Fauziah (347050) FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS PRODI AKUNTANSI UNIVERSITAS GADJAH MADA

description

Makalah mata kuliah Akuntansi Menengah 2 yang berisi tentang akuisisi dan disposisi.

Transcript of Makalah Akuntansi Keuangan Menengah 2 - Akuisisi dan Disposisi

Page 1: Makalah Akuntansi Keuangan Menengah 2 - Akuisisi dan Disposisi

MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN

MENENGAH 2

Akuisisi dan Disposisi Aset Tetap

Disusun Oleh:

Ajeng Laksmita N. (349607)

Aulia Arisia N. (349563)

Ratu Andreina (346704)

Siti Fauziah (347050)

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

PRODI AKUNTANSI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Page 2: Makalah Akuntansi Keuangan Menengah 2 - Akuisisi dan Disposisi

Chapter 10

Akuisisi dan Disposisi Aset Tetap

PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT

    Property, plant dan Equipment merupakan fixed assets atau aset tetap (sering juga disebut

plant assets) merupakan asset berwujud yang digunakan untuk proses produksi, rental, atau

kegunaan administratif. Property, plant dan equipment diekspektasikan untuk digunakan lebih

dari satu periode atau untuk long term period. fixed assets ini terbagi atas tanah, bangunan

(kantor, pabrik), dan peralatan (peralatan pabrik,furniture). Adapun karakteristik dari plant assets

ialah (1) digunakan untuk proses produksi, bukan untuk dijual kembali (2) kegunaannya jangka

panjang dan biasanya mengalami depresiasi (3) wujudnya nyata atau tangible.  

ACQUISITION OF PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT

    Akuisisi property plant dan equipment biasanya menggunakan metode historical cost.

perusahaan mencatat fixed assets apabila fixed asset tersebut (1) dapat diukur secara reliable dan

(2) diperkirakan akan mendapatkan benefit ekonomi di masa depan. Adapun yang tercatat

sebagai fixed assets ialah (1) harga pembelian, meliputi biaya impor, pajak pembelian yang tidak

bisa dikembalikan, diskon pejualan/pembelian dan potongan harga (2) Biaya yang tersangkut

paut dengan pengiriman seperti biaya kirim.

Cost of Land

    Kos tanah ialah seluruh pengeluaran yang dikeluarkan untuk mempersiapkan tanah agar

siap digunakan seperti pembelian tanah, biaya administratif tanah, perubuhan bangunan lama dll.

Hal hal yang digolongkan sebagai kos tanah ialah hal hal yang berhubungan langsung dengan

persiapan agar tanah siap di pakai. Sisa barang perubuhan bangunan lama yang sekiranya masih

bisa digunakan dianggap sebagai pengurangan harga dari tanah. Terdapat juga special assesment

Page 3: Makalah Akuntansi Keuangan Menengah 2 - Akuisisi dan Disposisi

untuk pengembangan lokal tanah tersebut seperti jalan, lampu jalan, sistem drainase yang juga

tergolong sebagai kos tanah. Yang tidak termasuk kedalam kos tanah iyalah biaya biaya yang

dikeluarkan namun bersifat jangka pendek seperti pagar, tempat parkir dll. Jika tujuan tanah

lebih ke spekulatif, maka akan digolongkan ke investment. Jika akan dijual lagi tergolong

inventory.

Cost of Building

Kos yang memiliki relasi dengan akuisisi atau konstruksi. Termasuk didalamnya

material, labor, biaya overhead yang dikeluarkan selama produksi. Selain itu juga termasuk

profesional fee dan biaya surat izin bangunan. Untuk sebuah bangunan lama yang masih berdiri

di satu lahan tanah yang akan dihancurkan untuk dibangun bangunan baru merupakan tergolong

kos dari tanah.

Cost of Equipment

    Yang termasuk sebagai kos peralatan  ialah biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi

yang berhubungan dengan peralatan seperti harga beli, biaya kirim peralatan, instalasi peralatan,

dan biaya percobaan peralatan yang tidak terbatas asalnya baik delivery equipment, peralatan

kantor, mesin, furniture dll.

Self-Constructed Assets

    Apabila perusahaan memiliki aset sendiri (PP&E) maka perusahaan tersebut harus

mengalokasikan cost and expense yang dibutuhkan untuk memaintain aset tersebut sampai

umurnya habis. Biaya yang dibutuhkan meliputi:    a. Materials and Direct Labor

                     b. Overhead

Interest Cost During Construction

Terdapat tiga pendekatan yang digunakan untuk menghitung bunga yang didapatkan

dalam membiayai konstruksi, yaitu :

 a. Capitalize no interest during construction

 b. Capitalize actual costs incurred during construction

 c. Capitalize all costs of funds

Page 4: Makalah Akuntansi Keuangan Menengah 2 - Akuisisi dan Disposisi

Untuk mengimplementasikan tiga pendekatan yang digunakan tadi, perusahaan harus

mempertimbangkan tiga hal

 a. Qualifying Assets

 b. Capitalization Period

 c. Amount to capitalize

VALUATION OF PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT

Perusahaan harus mencatat aset tetap sesuai dengan fair value dari apa yang mereka

korbankan atau sesuai dengan fair value saat mereka menerima aset tersebut.

POTONGAN HARGA

Perusahaan mengakui potongan harga sebagai pengurangan harga beli aset. Terdapat

pandangan apabila perusahaan tidak mengambil potongan harga tersebut, perusahaan tetap harus

mengurangi biaya yang digunakan untuk mendapatkan aset tersebut. Namun, pandangan lain

mengatakan bahwa kegagalan memperoleh potongan harga mengindikasikan kesalahan

manajemen atau ketidakefisienan. Saat ini, perusahaan-perusahaan menggunakan kedua metode

tersebut, walaupun sebagian besar perusahaan lebih memilih metode yang sebelumnya.

DEFERRED-PAYMENT CONTRACTS

Untuk menunjukkan biaya yang sebenarnya, perusahaaan mencatat aset yang dibeli

dengan kontrak kredit jangka panjang pada present value-nya, pada saat tanggal transaksi terjadi.

Apabila tingkat bunga tidak dicantumkan, atau tingkat bunga yang diberikan tidak masuk akal,

perusahaan dapat menentukan tingkat bunga yang sesuai. Hal ini dilakukan untuk

memperkirakan tingkat bunga yang akan dinegosiasikan oleh penjual dan pembeli saat

melakukan transaksi peminjaman. Perusahaan menggunakan harga pertukaran kas daari aset

yang telah dicatat (jika dapat ditentukan) sebagai dasar pencatatan aset dan mengukur elemen

bunganya.

Page 5: Makalah Akuntansi Keuangan Menengah 2 - Akuisisi dan Disposisi

LUMP-SUM PURCHASES

Perusahaan membeli beberapa jenis aset dalam satu harga

Apabila perhitungan digunakan, maka untuk menilai setiap aset tetap digunakan relative

fair value

Perusahaan membeli beberapa jenis aset dalam satu harga

Apabila perhitungan digunakan, maka untuk menilai setiap aset tetap digunakan relative

fair value

ISSUANCE OF SHARES

Harga pasar dari saham yang dikeluarkan adalah indikasi yang sesuai dari biaya aset yang

diakui

Saham ini merupakan ukuran yang baik untuk harga setara kas