Makalah A.H.A.

10
 ANALISIS HASIL AGROINDUSTRI KELOMPOK 2 04 FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS JAMBI JL. JAMBI  MA. BULIAN, MENDALO DARAT, JAMBI LUAR KOTA, JAMBI, 36361

Transcript of Makalah A.H.A.

7/24/2019 Makalah A.H.A.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-aha 1/10

 

ANALISIS HASIL

AGROINDUSTRI 

KELOMPOK 2

04 FEBRUARI 2016

UNIVERSITAS JAMBIJL. JAMBI – MA. BULIAN, MENDALO DARAT, JAMBI LUAR KOTA, JAMBI, 36361

7/24/2019 Makalah A.H.A.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-aha 2/10

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................ i 

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1 

1.1.  Latar Belakang ....................................................................................... 1 

1.2.  Rumusan Masalah .................................................................................. 2 

1.3.  Tujuan .................................................................................................... 2 

1.4.  Manfaat .................................................................................................. 2 

BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................................. 3 

2.1.  Klasifikasi Tanaman Nipah ................................................................... 3 

2.2.  Kandungan Nutrisi Daging Buah Nipah.................................................. 5 

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN............................................................. 6 

3.1.  Alat dan Bahan ....................................................................................... 6 

3.2.  Prosedur Pembuatan Jelly ....................................................................... 6 

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 8 

7/24/2019 Makalah A.H.A.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-aha 3/10

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang

Hutan mangrove merupakan salah satu dari berbagai ekosistem hutan di

Indonesia yang sangat berpotensi untuk digali sebagai sumber pangan dalam

mendukung ketahanan pangan. Indonesia merupakan Negara yang memiliki

ekosistem hutan mangrove terbesar di dunia yaitu dengan luas sekitar 3,8 juta ha.

Khususnya di provinsi Jambi ekosistem hutan mangrove yaitu sekitar 13.453 ha

yang tersebar di kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat. Telah

 banyak dilaporkan bahwa masyarakat sekitar hutan mangrove mengolah panganan

yang bahan bakunya dibuat dari buah mangrove. Salah satu bahan pangan yang baik

kandungan gizinya, potensial dan belum banyak dimanfaatkan di Indonesia adalah

nipah.

 Nipah atau Nypa fruticans adalah anggota suku palmae,tumbuh di sepanjang

sungai yang terpengaruh pasang surut air laut dan tumbuhan ini dikelompokkan

 pula dalam ekosistem hutan mangrove. Jenis ini tumbuh rapat berkelompok, sering

kali membentuk komunitas murni yang luas di sepanjang sungai dekat muara

hingga sungai dengan air payau Buahnya membulat seperti buah pandan dengan

 panjang bonggol hingga 45 cm. Sebaran jenis ini utamanya di daerah ekuator,

melebar dari Sri Langka ke Asia Tenggara hingga Australia Utara. Luas pertanaman

nipah di Indonesia diperkirakan 700.000 ha. Buah nipah dapat dijadikan tepung,

gula, sirup dan berbagai olahan lainnya.

Dalam upaya penganekaragaman pangan mendukung ketahanan pangan ini

 perlu dilakukan identifikasi bahan makanan lokal dari sumber daya hutan yang

 berpotensi untuk dikembangkan, salah satunya adalah nipah. Buah nipah ini

memiliki kandungan antioksidan yang sangat dominan dibandingkan dengan jenis

mangrove lainnya. Tetapi masyarakat belum mengerti apa manfaat dari buah nipah

itu sendiri. Pada makalah ini penulis akan mencoba mengembangkan kearifan lokal

di provinsi Jambi ini, guna untuk meningkatkan ketahanan pangan serta

meningkatkan nilai ekonomi sehingga dengan adanya pengelolaan ini, buah nipah

tidaklah punah. Olahan makanan yang akan dibuat adalah seperti produk jelly atau

7/24/2019 Makalah A.H.A.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-aha 4/10

2

yang “Nypajell anti kanker”, produk jelly ini dipilih karena ini merupakan makanan

 praktis yang dapat dikonsumsi oleh siapa pun dan memiliki khasiat sebagai

antikanker.

1.2.  Rumusan Masalah

1.  Bagaimana cara untuk memanfaatkan khasiat yang ada pada buah nipah?

2. 

Bagaimana mengoptimalkan buah nipah di provinsi Jambi?

3.  Bagaimana cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat?

1.3.  Tujuan

1. 

Meningkatkan kearifan lokal provinsi Jambi.

2. 

Mengoptimalkan pengelolaan buah nipah.

3.  Merasakan khasiat dari buah nipah.

4.  Meningkatkan nilai ekonomi di kalangan masyarakat.

1.4.  Manfaat

1. 

Buah nipah tidak akan punah.

2. 

Merasakan khasiat dari buah nipah .

3.  Pengelolaan buah nipah akan lebih luas.

4.   Nilai perekonomian masyarakat meningkat.

7/24/2019 Makalah A.H.A.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-aha 5/10

3

BAB II

LANDASAN TEORI

Indonesia sebagai negara yang terletak di daerah tropis memiliki areal hutan

 payau yang luas dan banyak ditumbuhi Nipah ( Nypa fruticans) yang tersebar di

Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya yang memberikan harapan

sebagai lapangan usaha baru. Luas tanaman nipah di seluruh Indonesia diperkirakan

mencapai 700,000 ha atau 10% dari luas lahan pasang surut yang mencapai 7 juta

ha, dengan rata-rata populasi pohon 8,000/ha diperkirakan total populasi nipah di

Indonesia mencapai 5,600 juta pohon.

Jumlah tanaman per ha dapat dihasilkan jumlah malai (tangkai bunga) sekitar

10% atau sekitar 800 tangkai bunga. Penelitian potensi nipah atau Nypa fruticans

termasuk tanaman dari suku palmae, tumbuh di sepanjang sungai yang terpengaruh

 pasang surut air laut. Tumbuhan ini dikelompokkan pula ke dalam tanaman hutan

mangrove. Tanaman tumbuh rapat bersama, sering kali membentuk komunitas

murni yang luas di sepanjang sungai dekat muara hingga sungai dengan air payau

(Baharudin dan Taskirawati, 2009).

2.1.  Klasifikasi Tanaman Nipah

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus :  Nypa 

Spesies :  Nypa fructicans

Batang pohon nipah menjalar di tanah, membentuk rimpang yang terendam

oleh lumpur. Hanya roset daunnya yang muncul di atas tanah, sehingga nipah

nampak seolah-olah tak berbatang. Akar serabutnya dapat mencapai panjang 13 m.

Karena perakaran nipah ini hanya terletak dalam lumpur yang sifatnya labil maka

rumpun-rumpun nipah dapat dihanyutkan oleh air sampai ke laut. Batang nipah

terendam oleh lumpur, hanya daunnya yang muncul di atas tanah.

7/24/2019 Makalah A.H.A.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-aha 6/10

4

Dari rimpangnya muncul daun-daun majemuk menyirip khas palma, tegak

atau hampir tegak, menjulang hingga 9 m di atas tanah. Panjang tangkainya 1-1,5

m; dengan kulit yang mengkilap dan keras, berwarna hijau pada yang muda dan

 berangsur menjadi cokelat sampai cokelat tua sesuai perkembangan umurnya;

 bagian dalamnya lunak seperti gabus. Anak daun berbentuk pita memanjang dan

meruncing di bagian ujung, memiliki tulang daun yang di sebut lidi (seperti pada

daun kelapa). Panjang anak daun dapat mencapai 100 cm dan lebar daun 4 – 7 cm.

Daun nipah yang sudah tua berwarna hijau, sedangkan daunnya yang masih muda

 berwarna kuning, menyerupai janur kelapa. Banyaknya anak daun dalam tiap

 pelepah mencapai 25-100 helai (Mulyadi, dkk., 2015).

Karangan bunga majemuk muncul di ketiak daun, berumah satu, dengan

 bunga betina terkumpul di ujung membentuk bola dan bunga jantan tersusun dalam

malai serupa untai, merah, jingga atau kuning pada cabang di bawahnya. Setiap

untai mempunyai 4-5 bulir bunga jantan yang panjangnya mencapai 5 cm. Bunga

nipah jantan dilindungi oleh seludang bunga, namun bagian yang terisi serbuk sari

tetap tersembul keluar. Bunga nipah betina berbentuk bulat peluru dan bengkok

mengarah ke samping. Panjang tangkai badan bunga mencapai 100 – 170 cm.

Tandan bunga inilah yang dapat disadap untuk diambil niranya. Empat hingga lima

 bulan sejak keluarnya bunga nipah, tandan bunga tersebut dapat disadap. Pada saat

ini pengisian biji sedang aktif, maka bila dilakukan penyadapan pasti akan dapat

memperoleh jumlah nira yang maksimal (Radam, 2009).

Buah tipe  batu dengan mesokarp  bersabut, bulat telur terbalik dan gepeng

dengan 2-3 rusuk, cokelat kemerahan, 11x13 cm, terkumpul dalam kelompok rapat

menyerupai bola berdiameter sekitar 30 cm.[2]  Struktur buah mirip buah kelapa,

dengan eksokarp halus, mesokarp berupa sabut, dan endokarp keras yang disebuttempurung. Biji terlindung oleh tempurung dengan panjangnya antara 8 – 13 cm dan

 berbentuk kerucut. Dalam satu tandan, buahnya dapat mencapai antara 30-50 butir,

 berdempetan satu dengan yang lainnya membentuk kumpulan buah bundar. Buah

yang masak gugur ke air dan mengapung mengikuti arus  pasang surut atau aliran

air hingga tersangkut di tempat tumbuhnya. Kerap kali buah telah berkecambah

senyampang dihanyutkan arus ke tempat yang baru.

7/24/2019 Makalah A.H.A.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-aha 7/10

5

Buahnya membulat seperti buah pandan dengan panjang bonggol hingga 45

cm. Pemanfaatan buah nipah sampai saat ini masih sebatas konsumsi masyarakat

sekitar yang dimana buah nipah merupakan buah musiman yang berbuah dua kali

dalam setahun yaitu sekitar bulan Maret - April dan Agustus - September. Dengan

 bahan baku yang terbatas maka diperlukan pengolahan produk yang tepat sehingga

 buah nipah dapat menjadi aneka produk olahan yang siap dikonsumsi, serta

memiliki nilai ekonomi tinggi (Ristiyana, dkk., 2008).

2.2.  Kandungan Nutrisi Daging Buah Nipah

Menurut Subiandono, dkk (2011), terhadap semua produk (buah dan tepung

nipah) dilakukan analisis kandungan nutrisi dan gizinya di laboratorium. Metode

uji analisis kandungan dan macam nutrisi (gizi) dari spesimen mengikuti prosedur

analisis untuk bahan makanan dan pertanian.

Jenis Uji Satuan Besarnya Nilai

Kadar air g/100 g 38,96

Kadar abu g/100 g 0,98

Kadar lemak g/100 g 0,70

Kadar protein g/100 g 2,95Kadar karbohidrat g/100 g 56,41

Total gula g/100 g 27,22

Vitamin C g/100 g 0,60

Vitamin E mg/100 g 0

Tabel 1. Hasil analisis daging buah nipah muda.

7/24/2019 Makalah A.H.A.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-aha 8/10

6

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1.  Alat dan Bahan

A. 

Alat

1.  Blender

2. 

Baskom

3.  Penyaring

4.  Pengaduk

5. 

Pisau

6. 

Panci

7.  Kompor

8.  Pencetak Elly

B.  Bahan

1.  Buah nipah

2.  Air

3. 

Gula

4.  Bahan tambahan pangan

Pewarna

-  Pengawet

-  Pengental

3.2.  Prosedur Pembuatan Jelly

Persiapan bahan

Persiapan bahan meliputi: menentukan jenis bahan, dan memilih bahan

 berdasarkan kriteria yang benar. Buah yang digunakan yaitu buah yang masih

muda karena buah yang masih muda bijinya belum ada, masih kenyal, dan

rasanya lebih manis dan buah yang tua, dan lebih banyak mengandung

antioksidan dan pektin. Pengenyal yang digunakan adalah gelatin. Gula yang

digunakan adalah gula pasir yang berkristal dan air yang digunakan yaitu air

yang sehat.

7/24/2019 Makalah A.H.A.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-aha 9/10

7

2  Pembuatan ekstrak buah nipah

Buah nipah dicuci, kemudian dipotong kecil-kecil dan dihancurkan

dengan blender setelah itu Disaring dengan menggunakan kain saring, hingga

dihasilkan sari buah yang jernih tanpa pulp. Cairan yang diperoleh didiamkan

selama 1 jam sampai semua kotoran mengendap, sehingga diperoleh cairan

sari buah yang bening.

Pemasakan permen jelly

Campuran ekstrak buah nipah pekat ditambahkan gula pasir, sakarin,

eritrosin (pewarna jelly lainnya) dan pektin sambil dipanaskan pada suhu 50

oC agar antioksidannya tidak rusak.

Penuangan ke cetakan

Adonan yang sudah membentuk gel, dituangkan ke dalam Loyang

kemudian didiamkan selama 15-30 menit dalam suhu ruangan.

5  Pendinginan

Pendinginan dilakukan selama kurang lebih sehari dan didinginkan

dalam almari es dengan suhu 0-4 oC selama 12 jam.

Pengemasan

Permen jelly yang sudah dicetak dikemas dalam wadah jelly dan ditutup

rapat atau dipres supaya tidak ada udara yang masuk. Lalu disimpan dalam

wadah atau stoples yang rapat (Padmaningrum , 2013)

7/24/2019 Makalah A.H.A.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-aha 10/10

8

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, A. Febrianto, dkk. 2015. “Pemanfaatan Sirup dan Buah Nipah (Nypa

Fruticans) Sebagai Bahan Baku Alternatif Pembuatan Selai (Kajian

Penambahan Konsentrasi Sukrosa pada Proporsi Sirup gula dan Buah

 Nipah)”. Conference Paper .

Padmaningrum, Regina Tutik. 2013. “Pembuatan Jelly dari Buah- buahan”. Jurdik

 Kimia. FMIPA UNY.

Putri, I. Juniawati, Fauziyah, dan Elfita. 2013. “Aktivitas Antioksidan Daun danBiji Buah Nipah ( Nypa fruticans) Asal Pesisir Banyuasin Sumatera Selatan

dengan Metode DPPH”. Ilmu Kelautan FMIPA UNSRI . Vol.5 (16-21).

Radam, Rosidah R. 2009. “PENGOLAHAN BUAH NIPAH ( Nypa fruticans

Wurmb) SEBAGAI BAHAN BAKU MANISAN BUAH KERING DAN

MANISAN BUAH BASAH”.  Jurnal Hutan Tropis Borneo. Vol.10 (286-

296).

Ristiyana, Lia, Susinggih Wijana, dan Widelia Eka Putri. 2008. “STUDI PROSES

PENGOLAHAN KOKTAIL DARI TANAMAN NIPAH ( Nypa frutican

Wurmb) (KAJIAN KADAR GULA SIRUP DAN TINGKAT

KEMATANGAN BUAH)”. Universitas Brawijaya.

Subiandono, Endro, N.M. Heriyanto, dan Endang Karlina. 2011. “Potensi Nipah

( Nypa fruticans (Thunb.) Wurmb.) sebagai Sumber Pangan dari Hutan

Mangrove”. Buletin Plasma Nutfah. Vol.17 (54-60).