Makalah Abm Lili Maulida
-
Upload
apnbbgroup -
Category
Documents
-
view
270 -
download
1
Transcript of Makalah Abm Lili Maulida
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
1/15
MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS
(ACTIVITY BASED MANAGEMENT)
1.1 Pengertian Manajemen Bera!i! A"ti#ita! (A$ti#it%&Ba!e' Management)
Manajemen berbasis aktivitas adalah pendekatan pengelolaan terpadu dan bersistem
terhadap aktivitas dengan tujuan untuk meningkatkan customer value dan laba yang dicapai dari
penyediaan value tersebut. Dari definisi ini, terdapat dua frasa penting, yaitu :
1. Ber"*! "e +enge,,aan !e$ara ter+a'* 'an er!i!tem ter-a'a+ a"ti#ita!. Yaitu
serangkaian kegiatan yang membentuk suatu proses untuk pembuatan produk dan
penyerahan jasa. Di dalam manajemen tradisional, proses pembuatan produk dan
penyerahan jasa dipecah ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil, karena diyakini bahwa
jika pengerjaan bagian-bagian yang lebih kecil dilaksanakan secara berkualitas dan
efisien, proses pembuatan produk dan penyerahan jasa secara keseluruhan akan
berkualitas dan efisien. leh karena itu, manajemen berbasis aktivitas berusaha
memadukan kembali proses pembuatan produk dan penyerahan jasa yang telah
difragmentasi dalam manajemen tradisional tersebut, dengan memfokuskan ke
pengelolaan secara terpadu dan berbasis system terhadap aktivitas pembuatan produk dan
penyerahan jasa.
. Bert*j*an *nt*" mening"at"an $*!tmer #a,*e 'an ,aa. !ujuan manajemen berbasis
aktivitas adalah untuk improvement secara berkelanjutan terhadap customer value dan
penghilangan pemborosan. Dengan hilangnya pemborosan tersebut, biaya dapat
berkurang dan sebagai akibatnya laba akan meningkat. "engurangan biaya merupakan
akibat dari dihilangkannya pemborosan. "emborosan diakibatkan oleh adanya aktivitas-
bukan-penambah nilai #non-value-added activity$ dan aktivitas penambah nilai #value-
added activity$ yang tidak dilaksanakan secara efisien. Dengan demikian focus
manajemen berbasis aktivitas adalah penyebab terjadinya biaya itu sendiri.
Manajemen berbasis aktivitas mencakup analisis nilai proses # process value analysis$ dan
penentuan biaya proses. %nalisis nilai proses adalah evaluasi terhadap nilai yang dapat dihasilkan
1
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
2/15
oleh suatu proses. &uatu proses terdiri dari serangkaian aktivitas untuk menghasilkan nilai bagi
customer. 'angkaian aktivitas untuk menghasilkan nilai bagi customer dapat dibagi menjadi dua
golongan, yaitu : aktivitas-penambah nilai dan aktivitas-bukan-penambah nilai. "enentuan biaya
proses adalah perhitungan nilai sumber daya yang dikorbankan untuk menjalankan suatu proses
penciptaan nilai bagi customer.
Dengan demikian manajemen aktivitas memiliki dua dimensi, yaitu
a. Dimensi biaya
Dimensi biaya memberikan informasi biaya mengenai berbagai sumber daya, aktivitas dam
objek biaya yang menjadi perhatian seperti produk, pelanggan, pemasok dan saluran
distribusi. !ujuan dimensi biaya adalah memperbaiki akurasi pembebanan biaya.
b. Dimensi proses
Dimensi proses memberikan informasi mengenai aktivitas apa saja yang dilakukan, mengapa
harus dilakukan dan seberapa baik aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan. !ujuan dimensi
proses ini melakukan dan mengukur perbaikan berkelanjutan
(erikut contoh sederhana dua dimensi Model %(M :
Dimensi (iaya
Dimensi
"roses
---
2
&umber Daya
%nalisis
)inerja
%nalisis
Dimensi
%ktivitas
"roduk dan
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
3/15
Mengim+,ementa!i"an ABM
Manajemen berdasarkan aktivitas #%(M$ adalah system yang lebih komprehensif daripada system %(*. %bm menambahkan pandangan proses pada pandangan biaya dalam %(*.
%(M melibatkan %(* dan menggunakannya sebagai sumber informasi utama. %(M dapat
dipandang sebagai system informasi yang bertujuan untuk memperbaiki pengambilan keputusan
dengan menginformasikan biaya yang akurat dan mengurangi biaya dengan mendorong serta
mendukung berbagai perbaikan berkelanjutan.
+dentifikasi, definisi dan klasifikasi %ktivitas membutuhkan perhatian lebih banyak %(M
daripada %(*. )amus aktivitas haruslah meliputi perincian daftar berbagai pekerjaan yang
membentuk setiap aktivitas. Mengetahui pekerjaan apa saja yang membentuk suatu aktivitas
merupakan hal yang sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi aktivitas yang bernilai tambah.
)lasifikasi berbagai aktivitas juga memungkinkan %(M untuk terhubung dengan berbagai usaha
perbaikan berkelanjutan, seperti proses manufaktur just in time #+!$, manajemen kualitas total,
dan manajemen biaya kualitas lingkungan.
)egunaan diterapkannya %ctivity (ased Management dalam perusahaan :
. Mengurangi harga produk dan mengoptimalkan desain produk.
. Mengurangi biaya-biaya perusahaan.
/. Membantu perusahaan dalam mempertimbangkan peluang bisnis baru.
&ebagai system %(M juga bisa saja gagal karena berbagai alasan, salah satu alas an
utamanya adalah kurangnya dukungan dari manajemen tingkat atas. Dukungan ini tidak hanyaharus didapatkan sebelum melakukan proyek implementasi, tetapi juga harus dipertahankan.
0ilangnya dukungan bias terjadi jika implementasi membutuhkan waktu yang terlalu lama atau
hasil yang diharapkan tidak tampak nyata. 0asil yang didapat mungkin tidak seperti yang
diharapkan karena para manajer operasional dan penjualan tidak ahli menggunakan informasi
aktivitas yang baru. adi kegiatan pelatihan dan pendidikan harus banyak dilakukan.
3
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
4/15
1. Pemanaatan Inrma!i Tentang A"ti#ita! /nt*" Manajemen Bera!i! A"ti#ita!
Dalam implementasi anggaran, manajemen berbasis aktivitas digunakan untuk mengelola
sumber daya dalam merealisasikan activity sharing dan activity selection terhadap aktivitas
penambaha-nilai dan activity reduction dan activity elimination terhadap aktivitas-bukan-
penambah nilai yang telah direncanakan dalam anggaran. Manajemen berbasis aktivitas dalam
implementasi anggaran ditujukan untuk mewujudkan cost reduction target yang ditetapkan dalam
anggaran.
Dalam pemantauan terhadap implementasi anggaran, manajemen berbasis aktivitas
digunakan sebagai rerangka pengukuran kinerja personel dan penyediaan informasi umpan balik
bagi personel tentang keberhasilan mereka dalam melakukan improvement terhadap aktivitas
yang digunakan oleh perusahaan dalam menghasilkan produk dan jasa bagi customer.
Maka terlihat bahwa potensi luar biasa yang dihasilkan dari pengintegrasian activity-
based budgeting, activity-based management, dan activity-based cost system adalah :
. !ersedianya informasi lengkap tentang aktivitas.
. Dengan informasi lengkap tentang aktivitas tersebut, personel perusahaan dapat
melaksanakan pengelolaan berdasarkan kekuatan fakta.
Pr$e!!&Va,*e Ana,%!i! *nt*" Mema-ami A"ti#ita!
"rocess value analysis merupakan pendekatan untuk memahami aktivitas yang digunakan
oleh perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasa bagi customer. "rocess-value analysis
berkaitan dengan :
. %nalisis pemacu #driver analysis$. %nalisis aktivitas
/. "engelolaan aktivitas
1. "engukuran kinerja
!ujuan analisis ini adalah mencari cara untuk memaksimumkan kinerja system yang
digunakan untuk memuaskan kebutuhan customers.
4
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
5/15
Pemanaatan Inrma!i tentang Pema$* ( Driver )
"emacu adalah penyebab timbulnya konsumsi sesuatu. %da dua macam pemacu biaya
#cost driver$, yaitu :
. Resource driver , adalah factor yang menjadi penyebab konsumsi sumber daya oleh
aktivitas.
. Activity driver , adalah factor yang menjadi penyebab timbulnya konsumsi aktivitas
oleh cost object .
%nalisis pemacu adalah usaha untuk mencari factor penyebab timbulnya biaya suatu
aktivitas. jika penyebab timbulnya biaya telah diketahui, dapat dicari tindakan untuk melakukan
improvement terhadap aktivitas.
Pemanaatan Inrma!i tentang A"ti#ita!
%nalisis aktivitas adalah proses pengidentifikasian, penggambaran, dan evaluasi aktivitas
yang dilaksanakan oleh organisasi. %nalisis aktivitas dilaksanakan dalam empat langkah :
. %ktivitas apa yang dikerjakan
. (erapa orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut
/. 2aktu dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas tersebut
1. "enaksiran value aktivitas tersebut bagi organisasi
• A"ti#ita!&+enama- ni,ai. %ktivitas-penambah nilai adalah aktivitas untuk mempertahankan
perusahaan tetap bertahan dalam bisnisnya.
• A"ti#ita!&*"an&+enama- ni,ai. %ktivitas-bukan-penambah nilai merupakan aktivitas yang
tidak diperlukan dalam menghasilkan value bagi konsumen.
Manajemen ter-a'a+ A"ti#ita!
5
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
6/15
&etelah dilakukan pengidentifikasian berbagai aktivitas maka langkah selanjutnya adalah
pelaksanaan pengelolaan aktivitas itu sendiri.3ntuk tujuan ini, perlu diketahui aktivitas bukan
penambahan nilai yang perlu dikurang dan dihilangkan serta aktivitas-penambah nilai yang perlu
dijadikan efisien dalam pelaksanaannya.
Dalam kegiatan manufaktur terdapat 4 golongan aktivitas-bukan-penambah nilai :
. "embuatan skedul
. "emindahan
/. "enantian
1. +nspeksi
4. "enyimpanan
)elima golongan aktivitas tersebut merupakan aktivitas yang sebenarnya tidak
menambah nilai bagi customer, sehingga dalam jangka panjang harus dihilangkan dari proses
pembuatan produk.
*ara yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan aktivitas-bukan-
penambah nilai dalam pengelolaan aktifitas adalah :
. "emilihan aktivitas
. "embagian aktivitas
/. "engurangan aktivitas
1. "enghilangan aktivitas
1.0 /"*ran Kinerja Ke*angan
3kuran kinerja keuangan harus dapat memberikan informasi khusus tentang dampak
moneter dari setiap dari usaha improvement terhadap aktivitas yang dilaksanakan oleh personel.
leh )arena itu, ukuran keuangan harus mampu menunjukkan pengurangan biaya yang
sesungguhnya dicapai maupun yang secara potensial dapat dicapai. 3kuran keuangan untuk
efisiensi aktivitas meliputi :
a+ran Bia%a A"ti#ita! Penama- 'an B*"an Penama- ni,ai
6
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
7/15
3ntuk memungkinkan manajemen melakukan pengelolaan aktivitas, sistem informasi
biaya harus memisahkan biaya penambah nilai dan biaya bukan penambah nilai. "emisah biaya
ini diperlukan agar manajemen:
. Dapat memusatkan perhatian mereka terhadap pengurangan dan akhirnya penghilangan
biaya bukan penambah nilai.. Menyadari besarnya pemborosan yang sekarang sedang terjadi.
/. Memantau efektivitas program pengelolaan aktivitas dengan menyajikan biaya bukan-
penambah nilai kepada manajemen dalam bentuk perbandingan antar periode.
a+ran tren' Bia%a A"ti#ita!
ika pengelolaan aktivitas yang dilakukan oleh manajemen efektif, maka sebagai hasilnya
adalah menurunnya biaya aktivitas bukan-penambah nilai.
Ben$-mar"ing
(enchmarking adalah penggunaan praktik terbaik sebagai standar untuk mengukur
kinerja aktivitas. "raktik terbaik dapat berasal dari dalam perusahaan atau dari perusahaan lain
dalam industry. ika praktik tebaik berasal dari dalam perusahaan, aktivitas unit tertentu yang
dipandang terbaik ditetapkan sebagai standar, dan aktivitas yang sama didalam unit-unit
organisasi lain menjadikan standar tersebut sebagai acuan kinerja aktivitas.
&ecara ideal, benchmarking menggunakan standar pesaing atau pihar luar lain. ika
perusahaan dapat memperoleh praktik terbaik dari perusahaan lain, standar ini dapat dipakai
untuk memotivasi improvement terhadap aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan nilai
bagi customer.
A$ti#it%&Ba!e' B*'geting
%ctivity-based budgeting adalah penyusunan anggaran biaya per aktivitas untuk
memungkinkan manajer memprediksi biaya aktivitas yang akan terjadi dalam periode anggaran.
%cttivity-based budgeting memungkinkan manajer merencanakan dan memantau improvement
terhadap aktivitas secara lebih seksama.
7
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
8/15
ie&C%$,e C!t B*'geting
Daur hidup produk #product life cycle$ adalah jangka waktu sejenak produk diciptakan
sampai dengan saat dihentikan produksinya. (iaya daur hidup produk adalah biaya yang
berkaitan dengan produk dalam keseluruhan daur hidupnya, yang mencakup biaya
pengembangan #perencanaan, desain, dan pengujian$, produksi #aktivitas pengubahan bahan
baku menjadi produk jadi$, dan dukungan logistic #iklan, distribusi, jaminan, dsb$.
1.2 /"*ran Kinerja Nn"e*angan
3kuran kinerja nonkeuangan sekarang menduduki peran penting di dalam akuntansi
biaya berbasis aktivitas. )ondisi ini sejalan dengan proses pemberdayaan karyawan. +nformasi
nonkeuangan yang dibutuhkan oleh karyawan adalah: #$ ukuran produktivitas, #$ ukuran
kualitas, #/$ ukuran waktu.
/"*ran Pr'*"ti#ita!
"engukuran produktivitas dilakukan dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga
dapat dilakukan penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas. "engukuran
produktivitas dapat bersifat prospektif dan berfungsi sebagai masukan untuk pengambilan
keputusan strategic.
/"*ran K*a,ita!
)ualitas menjadi andalan dalam persaingan, oleh karena itu, karyawan memerlukan
ukuran kualitas untuk mengukur kinerja mereka. 3kuran nonkeuangan yang digunakan untuk
mengukur kualitas adalah: jumlah produk cacat per unit produk jadi, persentase produk rusak
dari jumlah unit yang diproduksi, jumlah kesalahan persurat order pembelian dan sebagainya.
/"*ran 3a"t*
%da dua karakteristik penting yang berkaitan dengan waktu: keandalan dan kecepatan
respon. )eandalan berarti keluaran-suatu aktivitas diserahkan tepat waktu. 3ntuk produk akhir,
8
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
9/15
keandalan berarti ketepatan penyerahan produk kepada pemesan. )ecepatan respon diukur
dengan jangka waktu yang diperlukan untuk memproduksi keluaran.
Activity Based Management merupakan payung bagi perubahan budaya yang diperlukan untuk
persaingan global. )omponen-komponen yang mendukung keberhasilan Activity Based
Management meliputi:
1. just in time.
Merupakan sistem produksi yang komprehensif dan sistem manajemen persediaan
dimana bahan baku dan suku cadang dibeli dan diproduksi sebanyak yang dibutuhkan
dan pada saat yang tepat pada setiap tahap proses produksi.
2. Strategic Planning
&uatu perencanaan yang menyeluruh dan terpadu yang mengkaitkan keunggulan strategi
perusahaan dengan tantangan lingkungan dan diancaman untuk pencapaian tujuan
perusahaan melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.
3. Activity Accounting
%kuntansi yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas di dalam operasi perusahaan.
4. Life Cycle mangement
Melibatkan manajemen aktifitas mulai dari tahap pengembangan untuk menjamin agar
biaya daur hidup secara total jumlahnya lebih rendah dibandingkan kompetitor.
5. Performance management
&uatu kegiatan mengelola kinerja yang berorientasi kepada pandangan strategic ke masa
depan sehingga kinerja tersebut dapat digunakan sebagai alat komunikasi untuk pihak-
pihak yang membutuhkannya.
6. Investment management.
9
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
10/15
(agaimana seorang manajer investasi mengelola uang, dimana dalam proses ini
dibutuhkan pemahaman terhadap berbagai peranti investasi dan berbagai strategi yang
dapat digunakan untuk menyeleksi piranti tersebut.
. Continuous im!rovement
!eknik manajemen dimana para manajer dan pekerja setuju terhadap program continuous
improvement dalam hal kualitas dan faktor keberhasilan kritis.
". #enc$mar%ing
"roses mengindentifikasikan faktor kebeehasilan kritis #critical success factor $ yang
dicapai perusahaan lain atau unit lain di perusahaan dengan tujuan
mengimplementasikannya sebagai perbaikan dalam proses perusahaan untuk mencapai
kinerja yang baik.
&. 'arget costing
Menentukan biaya yang berharapkan untuk suatu produk berdasarkan harga yang
kompetitif sehingga produk tersebut akan dapat memperoleh laba yang diharapkan.
(). Customer *alue Analysis
&uatu analisa yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu aktivitas memiliki nilai
#value$ bagi pelanggan atau tidak dengan cara melihat apa yang diperoleh pelanggan
dibandingkan dengan pengorbanan untuk memperoleh suatu produk atau jasa.
.4 Si!tem Inrma!i Bia%a /nt*" Men'*"*ng Manajemen Bera!i! A"ti#ita!
&istem informasi biaya berperan besar dalam mengukur tindakan dan hasil, serta dapat
digunakan sebagai dasar untuk memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi.
"eran ini sering kali disebut dengan akuntansi pertanggungjawaban dan merupakan alat utama
10
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
11/15
bagi manajemen dalam melaksanakan fungsi pengendalian. %kuntansi pertanggungjawaban
terdiri dari empat unsur utama :
. "enetapan tanggung jawab.
. "enentuan ukuran kinerja.
/. 5valuasi kinerja.
1. "emberian penghargaan.
)eunggulan %ctivity-(ased Management yaitu:
. %ctivity-(ased Managementmengukur efektivitas proses dan aktivitas bisnis kunci, dan
mengidentifikasi bagaimana proses dan aktivitas tersebut dapat diperbaiki untuk
menurunkan biaya dan meningkatkan nilai #value$ bagi pelanggan.
. %ctivity-(ased Management memperbaiki fokus manajemen dengan cara
mengalokasikan sumber daya untuk menambah nilai aktivitas kunci, pelanggan kunc,
produk kunci dan metode untuk mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan.
A"*ntan!i Pertangg*ngja5aan Tra'i!ina,
&istem akuntansi pertanggungjawaban yang didesain untuk menghadapi lingkungan bisnis yang
stabil disebut akuntansi pertanggungjawaban tradisional. &istem ini didesain di masa lalu, yang
digunakan dalam perusahaan-perusahaan yang pada waktu itu menghadapi lingkungan bisnis
yang relative stabil. 6okus sistem akuntansi pertanggungjawaban tradisional adalah kinerja masa
lalu dan digunakan untuk mengendalikan tindakan manajer.
. "enetapan !anggungjawab
&ystem akuntansi pertanggungjawaban tradisional berfokus ke unit organisasi dan manajer
yang bertanggungjawab atas unit organisasi tersebut. "ertama kali dibentuk pusat-pusat
pertanggungjawaban, kemudian ditetapkan manajer yang bertanggungjawab atas pusat
pertanggungjawaban tersebut. !anggungjawab setiap manajer pusat pertanggungjawaban
11
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
12/15
diukur dalam satuan uang #misalnya (iaya$, dipantau, dihargai berdasarkan system
akuntansi pertanggungjawaban.
. )eyakinan Dasar
)eyakinan dasar yang melandasi system akuntansi pertanggungjawaban tradisional
adalah: 7sumber daya dihubungkan dengan wewenang manjer dengan keyakinan bahwa
dengan wewenangnya, manjer akan dapat mempengaruhi biaya yang berada di bawah
wewenangnya.8 (erdasarkan keyakinan ini, suatu biaya yang berada di bawah wewenang
seorang manajer disebut dengan biaya #controllable cost $. Di lain pihak, suatu biaya yang
tidak berada di bawah wewenang manajer yang bersngkutan disebut biaya tidak
terkendalikan.
/. "enentuan 3kuran )inerja
3ntuk mengukur kinerja unit organisasi yang dibentuk, ditentukan ukuran kinerja. Dalam
akuntansi pertanggungjawaban tradisional, anggaran dan biaya standar merupakan
ukuran kinerja manajer unit organisasi yang dibentuk. &tandar yang ditetapkan cenderung
tidak diubah sepanjang tahun. Disamping itu, standar merupakan acuan yang harus
dicapai sepanjang standar tersebut diberlakukan. Dengan demikian, &elama standar
tersebut diberlakukan, tidak terdapat motivasi bagi personel untuk melakukan
improvement terhadap proses untuk membuat produk.
1. "enilaian )inerja
)inerja diukur dengan cara membandingkan biaya sesungguhnya dengan biaya yang
dianggarkan. Manajer yang bertanggungjawab untuk mengelola unit organisasi hanya
dimintai pertanggungjawaban atas biaya yang terkendalikan melalui wewenang yang
dimilikinya. Dalam system akuntansi pertanggungjawaban tradisional, manajer unit
organisasi terutama dimintai pertanggungjawaban tentang biaya terkendalikan
(controllable costs).
4. "emberian "enghargaan
Dalam akuntansi pertanggungjawaban tradisional, system penghargaan didesin untuk
mendorong manajer melakukan pengelolaan terhadap biaya.
Si!tem A"*ntan!i Bia%a Bera!i! A"ti#ita! + Activity #ase, Cost System)
12
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
13/15
&istem %kuntansi (iaya (erbasis %ktivitas didesai untuk menghadapi lingkungan bisnis yang
turbulen. Dalam lingkungan bisnis yang senantiasa berubah perusahaan harus melakukan
improvement secara berkelanjutan terhadap proses yang digunakan untuk menghasilkan produk
atau jasa. &istem ini didesain untuk mendorong personel untuk melakukan improvement secara
berkelanjutan terhadap proses pembuatan produk dan penyerahan jasa.
. "enetapan !anggungjawabDalam menghadapi lingkungan yang turbulen, perusahaan harus senantiasa
melakukan improvement terhadap proses, sehinnga hanya proses lah yang
merupakan unit perubahan. "rose merupakan serangkaian aktivitas untuk
mewujudkan tujuan tertentu. !erdapat dua metode untuk mengubah cara
mengerjakan sesuatu yaitu :
• "rocess +mprovement adalah peningkatan sedikit demi sedikit secara terus
menerus terhadap efesiensi proses yang ada.
• "rocess innovation adalah perubahan secara radikal cara untuk mengerjakan
sesuatu untuk menghasilkan improvement secara dramatis sebagai respon
terhadap tuntutan waktu, kualitas, danefesiensi.
. )eyakinan Dasar )eyakinan dasar yang melandasi system akuntansi pertanggungjawaban berbasis
aktivitas adalah :8(iaya ada penyebabnya dan penyebab biaya dapat dikelola .
(erdasarkan keyakinan ini hanya dengan menghubungkan biaya ke wewenang
tidaklah cukup. 3ntuk dapat mengendalikan biaya, disamping wewenang,
personel harus memiliki fakta tentang penyebab timbulnya biaya yaitu aktivitas.
/. "enetuan 3kuran )inerja
Dalam system informasi biaya berbasis aktivitas, standar dipakai sebagai ukuran
kinerja. &tandar dalam system informasi biaya berbasi aktivitas ditentukan untuk
setiap proses, bukan standar untuk unit organisasi. &tandar berkaitan dengan
efesiensi proses dan produktifitas keluaran proses.
13
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
14/15
1. "enilaian )inerja
Dalam system akuntansi biaya brbasis aktivitas, kinerja diukur berdasarkan
waktu, kualitas, dn efesiensi. Manajer terutam bertanggungjawab untuk
mengurangi waktu yang diperlukan oleh suatu proses untuk menyerahkan
keluaran kepada customer. leh karena itu ukuran kinerja yang penting adalah
waktu siklus #cycle time$ dan penyerahan tepat waktu #on time delivery$. leh
karena itu ukuran kinerja yang penting adalah waktu siklus #cycle time$ dan
penyerahan tepat waktu #on time delivery$. leh karena itu ukuran kinerja yang
penting adalah waktu siklus #cycle time$ dan penyerahan tepat waktu #on time
delivery). 3kuran kinerja lain yang penting adalah kualitas dan efesiensi. 3kuran
produktivitas daan biaya ditekankan untuk mengadakan perubahan terhadap
efisiensi.
4. "emberian perhargaanDalam sistem informasi biaya termasuk aktivitas, sistem penghargan didesain
lebih lebih komplek dibandingkan dengan yang diguanakan dalam sistem
akuntansi pertanggungjawaban taradisional. +ndividu yang diukur kinerjanya
dituntut untuk bertanggung jawab terhadap kinerja tim sekaligus kinerja individu.
leh karena penekanan diletakkan ke improvement tehadap proses, dan
improvement terhadap proses hamper seluruhnya dicapai melalui usaha tim, maka
penghargaan berbasis kelompok lebih cocok dibandingkan dengan penghargaan
yang bersifat individual. (onus diberikan kepada tim jika kinerja tim dapat
mempertahankan semua ukuran kinerja tersebut #kos, waktu, kualitas, perputaran
persediaan, produk rusak, dan waktu siklus$ dan berhasil melakukan improvement
pada salah satu ukuran tersebut.
KESIMP/AN
. Manajemen berbasis aktivitas adalah pendekatan pengelolaan terpadu dan bersistem
terhadap aktivitas dengan tujuan untuk meningkatkan cuntomer value dan laba yang
dicapai dari penyediaan value tersebut.
. Manajemen berbasis aktivitas mencakup analisis nilai proses # process value analysis$ dan
penentuan biaya proses.
14
-
8/17/2019 Makalah Abm Lili Maulida
15/15
/. &istem informasi biaya berbasis aktivitas menyediakan informasi biaya untuk
memungkinkan manajemen melakukan pengelolaan aktivitas #activity management $.
DA6TAR P/STAKA
• Don '. 0ansen dan Maryanne M.Mowen, 99, %kuntansi Manajemen, "enerbit
&alemba 5mpat, (uku , 5disi ;
• http: