Makalah 7 Jump Jadi

download Makalah 7 Jump Jadi

of 61

Transcript of Makalah 7 Jump Jadi

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    1/61

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. ANATOMI FISIOLOGI

     ANATOMI SISTEM INTEGUMEN 

    • Kulit merupakan pembatas tubuh dengan lingkungan sekitar karena posisinya yang

    terletak di bagian paling luar. Luas kulit dewasa !" m# dengan berat kira$kira "% berat

     badan.

    Klasi&ikasi berdasar '. (arna '

    o terang )&air skin*! pirang! dan hitam

    o merah muda ' pada telapak kaki dan tangan bayi

    o hitam ke+okelatan ' pada genitalia orang dewasa

    #. ,enisnya '

    o Elastis dan longgar ' pada palpebra! bibir! dan preputium

    o -ebal dan tegang ' pada telapak kaki dan tangan orang dewasa

    o -ipis ' pada waah

    o Lembut ' pada leher dan badan

    o   Berambut kasar : pada kepala

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok  4   1

    http://4.bp.blogspot.com/-klE1SarT6qw/T8rGJy7E7zI/AAAAAAAAAH8/loFbOLf-VXI/s1600/anat+kulit.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-klE1SarT6qw/T8rGJy7E7zI/AAAAAAAAAH8/loFbOLf-VXI/s1600/anat+kulit.jpg

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    2/61

    LAP/SAN K1L/-

    . Epidermis ) kutikel *

    • Stratum Korneum )lapisan tanduk *. lapisan kulit paling luar yang terdiri dari sel

    gepeng yang mati! tidak berinti! protoplasmanya berubah menadi keratin )5at tanduk*

    • Stratum Lusidum. terletak di bawah lapisan korneum! lapisan sel gepeng tanpa inti!

     protoplasmanya berubah menadi protein yang disebut eleidin. Lapisan ini lebih elas

    tampak pada telapak tangan dan kaki.

    • Stratum 2ranulosum )lapisan keratohialin*. merupakan # atau 6 lapis sel gepeng

    dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti di antaranya. Butir kasar terdiri dari

    keratohialin. Mukosa biasanya tidak mempunyai lapisan ini.

    • Stratum Spinosum )stratum Malphigi* atau prickle cell layer  )lapisan akanta *. terdiri

    dari sel yang berbentuk poligonal! protoplasmanya ernih karena banyak mengandung

    glikogen! selnya akan semakin gepeng bila semakin dekat ke permukaan. 7i antara

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   2

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    3/61

    stratum spinosum! terdapat embatan antar sel )intercellular bridges* yang terdiri dari

     protoplasma dan tono&ibril atau keratin. Perlekatan antar embatan ini membentuk 

     penebalan bulat ke+il yang disebut nodulus Bi55o5ero. 7i antara sel spinosum uga

    terdapat pula sel Langerhans.

    • Stratum Basalis.terdiri dari sel kubus )kolumnar* yang tersusun 8ertikal pada

     perbatasan dermo$epidermal berbaris seperti pagar )palisade*. Sel basal bermitosis

    dan ber&ungsi reprodukti&.

    o Sel kolumnar 9: protoplasma baso&ilik inti lonong besar! di hubungkan oleh

     embatan antar sel.

    o Sel pembentuk melanin )melanosit* atau +lear +ell 9: sel berwarna muda!

    sitoplasma baso&ilik dan inti gelap! mengandung pigmen )melanosomes*.

    Pigmentasi

    (arna kulit ditentukan oleh &aktor warna kulitnya sendiri! karena kandungan karotin

    )pigmen* darah pada pembuluh darah dermis yang memberikan warna kemerahan dan

    kandungan pigmen melanin memberikan bayangan +oklat

    melanin terletak didalam lapisan basal dan bagian bawah lapisan tau dibuat oleh

    epidermis khusus yaitu melanosit yang bertebaran diantar keratinosit lapis basal! lapis tau

    dalam &olikel rambut! dan aringan ikat dermis. Perbedaan warna kulit disebabkan oleh

     perbedaan umlah dan ukuran melanosom di dalam keratinosit! &aktor keturunan! hormaon

    dan lingkungan. ;aktor lingkungan seperti ultra8iolet akan meningkatkan kegiatan en5im

    melanosit serta meningkatkan produksi melanin dan penimbunannya di dalam keratinosit

    sehingga kulit menadi +oklat.

    Sel Langerhans

    Sel yang berbentuk bintang dengan banyak +abang mirip dendrit! terutama didapatkan

     pada lapisan tau epidermis! tampilannya seperti sel bening! sitoplasmanya mengandung

    inklusi mirip batang disebut granula birbe+k. sel ini uga terdapat dalam epitel mukosa mulut!

    eso&agus! 8agina! di dalam &olikel rambut! sebasea! kelenar timus! dan lim&onodus.

    Sel Merkel

    Sel ini bertebaran di dalam epidermis terdapat di dekat stratum germinati8um yang

     berhubungan dengan uung$uung sara& intra epitel. bentuk intinya tidak teratur dan pada

    sitoplasma terdapat berkas longgar tono&ilamen )&ilamen halus pada sel* yang mengandung

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   3

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    4/61

    granulasi ke+il dan padat sel Merkel terletak pada keratinosit dimana sekitarnya banyak 

    desmosom ! &ungsinya sebagai reseptor mekanisme berdasarkan si&at granulanya.

    Sel Gepeng

    Bentuknya seperti sisik ikan maka disebut s

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    5/61

    mirip kolagen muda. Serabut elastin biasanya bergelombang! berbentuk amor&! dan

    mudah mengembang serta lebih elastis.

    6. Subkutis )hipodermis* 9:Hipodermis adalah lapisan bawah kulit )&asia super&isialis* yang

    terdiri atas aringan pengikat longgar! komponennya serat longgar! elastis! dan sel lemak.

    Sel$sel lemak membentuk aringan lemak pada lapisan adiposa yang terdapat susunan

    lapisan subkutan untuk menentukan mobilitas kulit diatasnya bila terdapat lobulus lemak 

    yang merata ! hipodermis membentuk bantal lemak disebut pannikulus adiposus. pada

    daerah perut lapisan ini dapat men+apai ketebalan 6 +m! sedangkan pada kelopak mata!

     penis dan skrotum lapisan subkutan tidak mengandung lemak . Bagian super&isial

    hipodermis mengandung kelenar keringat dan &olikel rambut. 7alam lapisan hipodermis

    terdapat anyaman pembuluh arteri! pembuluh 8ena dan anyaman sara& yang beralan seaar 

    dengan permukaan kulit di bawah dermis. Lapisan ini mempunyai ketebalan ber8ariasi dan

    mengikat kulit se+ara longgar terhadap aringan dibawahnya.

    0askularisasi di kuli diatur pleksus super&isialis )terletak di bagian atas dermis* dan pleksus

     pro&unda )terletak di subkutis*

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   5

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    6/61

    BA2/AN K1L/-

    . =ambut

    • Batang rambut 9: bagian yang berada di luar kulit

    a. Selaput rambut )kutikula* ' merupakan lapisan yang paling luar! terdiri atas sel 3 

    sel tanduk yang tersusun seperti sisik ikan! dapat diketahui kalau rambut disasak 

    dengan baik.

     b. Kulit rambut ' korteks rambut merupakan lapisan kulit yang paling tebal terdiri

    atas lapisan tanduk berbentuk kumparan tersusun memanang dan mangandung

     butir 3butirmielin.+. Sumsum rambut ) medula * ' bagian yang paling dalam dibentuk oleh sel

    tanduk! bentuknya seperti anyaman dengan rongga yang berisi udara.

    • Akar rambut 9: bagian rambut yang tertanam miring dalam kulit.

    a. Kandung rambut ' tabung yang menyelubungi akar rambut mulai dari

     permukaan kulit sampai )&olikel rambut *.

     b. Papil rambut ' bagian bawah &olikel rambut berbentuk lonong telur yang uung

     bawahnya terbuka berisi aringan ikat tanpa serabut elastis! ke dalamnya masuk 

     pembuluh kapiler untuk mensuplai nutrisi ke umbi rambut.

    +. 1mbi rambut ) tunas rambut * ' adalah bagian akar rambut yang melebar dan

    merupakan sel bening yang terus 3 menerus bertambah banyak dan berkembang

     baik se+ara mitosis.

    ,enis rambut

    • Lanugo ' rambut halus pada bayi! tidak mengandung pigmen.

    • =ambut terminal ' rambut yang lebih kasar dengan banyak pigmen! mempunyai

    medula! terdapat pada orang dewasa.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   6

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    7/61

    Pada dewasa! selain di kepala! terdapat uga bulu mata! rambut ketiak! rambut

    kemaluan! kumis! anggut yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh androgen )hormon seks*.

    =ambut halus di dahi dan badan lain disebut rambut 8elus.=ambut tumbuh se+ara siklik! &ase

    anagen )pertumbuhan* berlangsung #$> tahun dengan ke+epatan tumbuh ?!6" mm perhari.

    ;ase telogen )istirahat* berlangsung beberapa bulan. 7 antara kedua &ase tersebut terdapat

    &ase katagen )in8olusi temporer*. Pada suatu saat @"% rambut mengalami &ase anagen dan "

    % sisanya dalam &ase telogen. =ambut normal dan sehat berkilat! elastis! tidak mudah patah!

    dan elastis. =ambut mudah dibentuk dengan memperngaruhi gugusan disul&ida misalnya

    dengan panas atau bahan kimia.

    #. Kuku 9: bagian terminal lapisan tanduk )stratum korneum* yang menebal.

    Pertumbuhannya mm per minggu.

    •  Nail root )akar kuku* 9: bagian kuku yang tertanam dalam kulit ari

    •  Nail Plate )badan kuku* 9: bagian kuku yang terbuka bebas.

    •  Nail 2roo8e )alur kuku* 9: sisi kuku yang men+ekung membentuk alur kuku

    • Eponikium 9: kulit tipis yang menutup kuku di bagian proksimal

    • Hiponikium 9: kulit yang ditutupi bagian kuku yang bebas

    KELENJAR KLIT

    Kelenar Kulit 9: terdapat pada lapisan dermis

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   7

    http://1.bp.blogspot.com/-WsMGuok67Co/T8rUj7bX03I/AAAAAAAAAIg/0NGwgGM0orM/s1600/kuku.jpg

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    8/61

    • Kelenar Keringat )glandula sudori&era*.Keringat mengandung air! elektrolit! asam

    laktat! dan glukosa. pH nya sekitar $>!@.

    o Kelenar Ekrin 9: ke+il$ke+il! terletak dangkal di dermis dengan se+ret en+er.

    Kelenar Ekrin terbentuk sempurna pada minggu ke #@ kehamilan dan ber&ungsi ? minggu setelah kelahiran. Salurannya berbentuk spiral dan

     bermuara langsung pada kulit dan terbanyak pada telapak tangan! kaki! dahi!

    dan aksila. Sekresi tergantung beberapa &aktor dan sara& kolinergik! &aktor 

     panas! stress emosional.

    o Kelenar Apokrin 9: lebih besar! terletak lebih dalam! se+retnya lebih kental.

    7ipengaruhi oleh sara& adrenergik! terdapat di aksila! aerola mammae! pubis!

    labia minora! saluran telinga. ;ungsinya belum diketahui! waktu lahir 

    ukurannya ke+il! saat dewasa menadi lebih besar dan mengeluarkan se+ret

    • Kelenar Palit )glandula sebasea*.-erletak di seluruh permukaan kuli manusia ke+uali

    telapak tangan dan kaki. 7isebut uga dengan kelenar holokrin karena tidak berlumen

    dan sekret kelenar ini berasal dari dekomposisi sel$sel kelenar. Kelenar palit

     biasanya terdapat di samping akar rambut dan muaranya terdapat pada lumen akar 

    rambut )&olikel rambut*. Sebum mengandung trigliserida! asam lemak bebas! skualen!waC ester! dan kolesterol. Sekresi dipengaruhi oleh hormon androgen. Pada anak$

    anak! umlahnya sedikit. Pada dewasa menadi lebih banyak dan ber&ungsi se+ara

    akti&.

    FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN 

    Kulit merupakan organ yang paling luas permukaannya yang membungkus seluruh

     bagian luar tubuh sehingga kulit sebagai pelindung tubuh terhadap bahaya bahan kimia.

    Dahaya matahari mengandung sinar ultra8iolet dan melindungi terhadap mikroorganisme

    serta menaga keseimbangan tubuh terhadap lingkungan. Kulit merupakan indikator bagi

    seseorang untuk memperoleh kesan umum dengan melihat perubahan yang teradi pada kulit.

    Misalnya! menadi pu+at! kekuning 3 kuningan! kemerah 3 merahan atau suhu kulit

    meningkat! memperlihatkan adanya kelainan yang teradi pada tubuh atau gangguan kulit

    karena penyakit tertentu

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   8

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    9/61

    2angguan psikis uga dapat menyebabkan kelainan atau perubahan pada kulit.

    Misalnya! karena stres! ketakutan atau dalam keadaan marah! akan teradi perubahan pada

    kulit waah. Perubahan struktur kulit dapat menentukan apakah seseorang telah lanut usia

    atau masih muda. (anita atau pria uga dapat membedakan penampilan kulit.(arna kulit

     uga dapat menentukan ras atau suku bangsa misalnya kulit hitam suku bangsa negara!kulit

    kuning bangsa mongol!kulit putih dari eropa dll.

    ;ungsi Epidermis ' Proteksi barier! organisasi sel! sintesis 8itamin 7 dan sitokin!

     pembelahan dan mobilisasi sel! pigmentasi )melanosit* dan pengenalan alergen )sel

    Langerhans*.

    Stratum korneum' mempertahankan elastisitas kulit dan melindungi lapisan

    dibawahnya dari udara dan kekeringan. Stratum lu+idum' melindungi kulit dari sinar ultra 8iolet

    Stratum granulosum' awal awal proses keratinisasi )pembentukan keratin* dan

    membantu proses kematian sel.

    Stratum spinosum' proses sintesis protein se+ara akti& dan pembentukan sel$sel baru

    dan didorong ke permukaan untuk mengganti sel$sel mati pada stratum korneum

    Stratum basal' menggantikan sel$sel di atasnya produksi sel$sel baru.

    ;ungsi 7ermis ' struktur penunang! me+hani+al strength! suplai nutrisi! menahan

    shearing &or+es dan respon in&lamasi

    ;ungsi Subkutis hipodermis ' melekat ke struktur dasar! isolasi panas! +adangan kalori!

    kontrol bentuk tubuh dan me+hani+al sho+k absorber.

    ;ungsi rambut '

    • Sebagai pelindung! pada muara lubang telingahidung terhadap benda 3 benda

    yang masuk serta melindungi terhadap sinar ultra8iolet dan panas.

    • Mengatur suhu ' pengaturan panas dengan +ara bulu badan menyimpan panas

    • Pembuangan keringat dan air ' karena permukaan yang lebih luas! rambut akan

    membantu penguapan keringat

    • Pengaturan emosi ' apabila mengalami ketakutan bulu tengkuk berdiri

    • Sebagai alat perasa ' rambut memperbesar rangsangan sentuhan terhadap kulit.

    ;ungsi kuku '

    . 1ntuk melindungi aringan dibawah kuku karena aringan dibawah kuku merupakan

     aringan yang paling sensiti& terhadap serangan bakteri dan 8irus.

    #. 1ntuk melihat setatus kesehatan melalui D=-

    F!ngsi k!lit se"ara !m!m #

    . ;ungsi Proteksi. Kulit punya bantalan lemak! ketebalan! serabut aringan penunang

    yang dapat melindungi tubuh dari gangguan '

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   9

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    10/61

    o &isis mekanis ' tekanan! gesekan! tarikan.

    o kimiawi ' iritan seperti lisol! karbil! asam! alkali kuat

    o  panas ' radiasi! sengatan sinar 10

    o in&eksi luar ' bakteri! amur 

    Beberapa ma+am perlindungan '

    o Melanosit 9: lindungi kulit dari paanan sinar matahari dengan mengadakan

    tanning )penggelapan kulit*

    o Stratum korneum impermeable terhadap berbagai 5at kimia dan air.

    o Keasaman kulit kerna ekskresi keringat dan sebum 9: perlindungan kimiawo

    terhadap in&eksi bakteri maupun amur 

    o Proses keratinisasi 9: sebagai sawar )barrier* mekanis karena sel mati

    melepaskan diri se+ara teratur.

    #. ;ungsi Absorpsi 9: permeabilitas kulit terhadap #! D#! dan uap air memungkinkan

    kulit ikut mengambil &ungsi respirasi. Kemampuan absorbsinya bergantung pada

    ketebalan kulit! hidrasi! kelembaban! metabolisme! dan enis 8ehikulum. PEnyerapan

    dapat melalui +elah antar sel! menembus sel epidermis! melalui muara saluran

    kelenar.

    6. ;ungsi Ekskresi 9: mengeluarkan 5at yang tidak berguna bagi tubuh seperti NaDl!

    urea! asam urat! dan amonia. Pada &etus! kelenar lemak dengan bantuan hormon

    androgen dari ibunya memproduksi sebum untuk melindungi kulitnya dari +airan

    amnion! pada waktu lahir ditemui sebagai 0erniC Daseosa.

    . ;ungsi Persepsi 9: kulit mengandung uung sara& sensori di dermis dan subkutis.

    Sara& sensori lebih banyak umlahnya pada daerah yang erotik.

    o Badan =u&&ini di dermis dan subkutis 9: peka rangsangan panas

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   10

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    11/61

    o Badan Krause di dermis 9: peka rangsangan dingin

    o Badan -aktik Meissner di papila dermis 9: peka rangsangan rabaan

    o Badan Merkel =an8ier di epidermis 9: peka rangsangan rabaan

    o Badan Pa++ini di epidemis 9: peka rangsangan tekanan

    ". ;ungsi Pengaturan Suhu -ubuh )termoregulasi* 9: dengan +ara mengeluarkan

    keringat dan mengerutkan )otot berkontraksi* pembuluh darah kulit. Kulit kaya

     pembuluh darah sehingga mendapat nutrisi yang baik. -onus 8askuler dipengaruhi

    oleh sara& simpatis )asetilkolin*. Pada bayi! dinding pembuluh darah belum sempurna

    sehingga teradi ekstra8asasi +airan dan membuat kulit bayi terlihat lebih edematosa

    )banyak mengandung air dan Na*

    >. ;ungsi Pembentukan Pigmen 9: karena terdapat melanosit )sel pembentuk pigmen*

    yang terdiri dari butiran pigmen )melanosomes*

    4. ;ungsi Keratinisasi 9: Keratinosit dimulai dari sel basal yang mengadakan

     pembelahan! sel basal yang lain akan berpindah ke atas dan berubah bentuknya

    menadi sel spinosum! makin ke atas sel makin menadi gepeng dan bergranula

    menadi sel granulosum. Makin lama inti makin menghilang dan keratinosit menadi

    sel tanduk yang amor&. Proses ini berlangsung $# hari dan memberi perlindungan

    kulit terhadap in&eksi se+ara mekanis &isiologik.

    ;ungsi Pembentukan 0itamin 7 9: kulit mengubah 4 dihidroksi kolesterol dengan

     pertolongan sinar matahari. -api kebutuhan 8it 7 tubuh tidak hanya +ukup dari hal tersebut.

    Pemberian 8it 7 sistemik masih tetap diperlukan.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   11

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    12/61

    B. PATOFISIOLOGI RESPIRASI

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   12

    Mikr$$rganisme Jam!r Agen "e%era Bersi&at Kr$nis

    In&eksi Jaringan

    In&lamasi

    Kal$r '$l$r R!($r T!m$r F!ngsi$lesa

    Akselerasi)

    'eselerasi

    Jaringan

    Sara& Sekitar

    *iperemi

    *iperplasia

    Jaringan Ikat

    Int$leransi

    Jaringan)Organ 'istal

    *ipertermia

    N+eri Ot$t

    Eritema

    L$kal

    Gangg!an

    ,itra T!(!h

    O%ema

    Jaringan Ikat

    Penekanan

    Jaringan

    Sara& 

    Gangg!an

    Rasa N+aman

    N+eri

    Int$leransi

    Akti&itas

    Le!k$sit kalah

    L!ka

    Alergi

    Alergen

    'ermis ) Epi%ermis

    Peningkatan

    Sirk!lasi %arah

    Kel!arn+a -at

    me%iat$r histamin/

    Meta($lisme naik 

    Tekanan pa%a

     0aringan $) Eks!%at

    Peningkatan

    Sirk!lasi 1

    2as$%ilatasi %r

    kapiler

    Pen!mp!kan

    Eks!%at

    Le!k$sit kalah

    Gatal

    Pem(engkakan

    Lesi

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    13/61

    Penelasan

    7ari berbagai ma+am penyakit pada system integument! penyebab diantaranya adalah

    mikroorganisme! ,amur! Agen Dedera! Kronis )belum diketahui penyebabnya*.

    Sedangkan patologis yang menadi kun+i utama paling sering menyerang adalah pada mikroorganisme yang meliputi 8irus dan bakteri! namun ada uga yang

    disebabkan oleh ,amur meliputi mi+rosporum! -ri+hophyton! Epidermophyton dan

    lain$lain. 7ari setiap agen in&eksius tersebut! mereka menimbulkan teradinya

    mekanisme radang yang memi+u adanya Kalor! 7olor! =ubor! -umor! dan ;ungsiolesa

    . dan akhirnya kita temukan beberapa gangguan se+ara umum yang teradi pada

    system integument.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   13

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    14/61

    ,. FARMAKOLOGI RESPIRASI

    3. Pengertian Farmak$l$gi

    ;armakologiberasaldari kata Pharma+on )Funani*! phamar+a yang mempunyaiarti

    'obat. ,adi;armakologiialahilmutentangobat. Kata terapeutikberasaldari kata terapi yang

    artinyapengobatan! +ara pengobatan. -erapeutik artinya berkaitan dengan terapi.

    ;armakologi dapat di de&inisikan sebagai mata pelaaran tentang substansi yang

     berinteraksi dngan suatu sistem yang hidup melalui proses kimia! terutama terikat ppaada

    molekul molekul pengatur! dan mema+u dan menghambat proses tubuh yang normal.

    ;armakologi ialah ilmu tentang interaksi antara obat! sistem dan proses hidup untuk

    kepentingan diagnosis! pen+egahan perawatan dan pengobatan penyakit.

    Ma+am 3 ma+am stadium luka bakar '

    . Luka bakar deraat / '

    Kerusakan terbatas pada lapisan epidermis )surper&isial*! kulit hiperemik berupa eritem! tidak diumpai bullae! terasa nyeri karena uung$uung sara& sensorik teriritasi. Penyembuhan

    teradi se+ara spontan tanpa pengobatan khusus.

    Penanganan #

    Luka bakar deraat satu di beri obat salep antibiotik! NSA/7 )ibupro&en! a+etaminophen*

    untuk mengatasi rasa sakit dan pembekakan.

    #. Luka bakar deraat //

    Kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis! berupa reaksi in&lamasi disertai proses

    eksudasi. -erdapat bullae! nyeri karena uung$uung sara& sensorik teriritasi! dibedakan atas #

    )dua* bagian '

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   14

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    15/61

    7eraat // dangkalsuper&i+ial )//A*

    Kerusakan mengenai bagian epidermis dan lapisan atas dari +oriumdermis.

    rgan 3 organ kulit seperti &olikel rambut! kelenar sebe+ea masih banyak.

    Semua ini merupakan benih$benih epitel. Penyembuhan teradi se+ara spontan dalam waktu

    ?$ hari tanpa terbentuk sikatrik.

    7eraat // dalam deep )//B*

    Kerusakan mengenai hampir seluruh bagian dermis dan sisa 3 sisa aringan epitel tinggal

    sedikit. rgan 3 organ kulit seperti &olikel rambut! kelenar keringat! kelenar seba+ea tinggal

    sedikit. Penyembuhan teradi lebih lama dan disertai parut hipertro&i. Biasanya penyembuhan

    teradi dalam waktu lebih dari satu bulan.

    Penangan #

    Luka bakar deraat dua perlu perawatan luka setiap hari! luka di olesi dengan salep antibiotik!

    luka di tutup dengan perban! yang terbuat dari bahan alami Cenogra&t! pig skin! atau alogra&t

    )homogra&t! +eda&er skin* atau bahan sintetis )opsite! biobraie! trans+yte! integra*.

    6. Luka bakar deraat ///

    Kerusakan meliputi seluruh tebal kulit dan lapisan yang lebih dalam sampai men+apai

     aringan subkutan! otot dan tulang. rgan kulit mengalami kerusakan! tidak ada lagi sisa

    elemen epitel. -idak diumpai bullae, kulit yang terbakar berwarna abu$abu dan lebih pu+at

    sampai berwarna hitam kering. -eradi koagulasi protein pada epidermis dan dermis yang

    dikenal sebagai esker. -idak diumpai rasa nyeri dan hilang sensasi karena uung 3 uungsensorik rusak. Penyembuhan teradi lama karena tidak teradi epitelisasi spontan.

    Penanganan #

    Luka deraat tiga dilakukan eksisi awal dan +angkok kulit.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   15

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    16/61

    4. Ma"am5ma"am E&ek Samping O(at antara lain #

    a* /diosinkrasi ' peristiwa dimana suatu obat memberikan e&ek yang se+ara kualitati& 

    total berlainan dengan e&ek normalnya.

     b* Alergi ' kepekaan berbeda terhadap suatu obat atas dasar proses imunologi.+* ;otosensitasi' kepekaan yg berlebihan terhadap +ahaya akibat penggunaan obat

    tertentu.

    d* -oCi+ ' e&ek yang menimbulkan ra+un yang diakibatkan dosis yg +ukup tinggi.

    e* -eratogenik ' obat yg pada dosis terapeutis untuk ibu dapat mengakibatkan +a+at

     pada anin.

    &* -oleransi ' peristiwa dinaikkannya dosis obat terus menerus untuk men+apai e&ek 

    terapeutis yg sama.

    g* Adiksi )ketagihan* ' ketergantungan asmaniah G rohaniah.

    h* Habituasi' peristiwa )toleransi* yang timbul ika suatu obat digunakan untuk beberapawaktu dan organismenya kurang rentan terhadap obat tersebut.

    i* =esistensi' tidak bekera lagi obat terhadap kuman! 8irus! maupun mikrobakteri

    tertentu yang ternyata memiliki daya tahan yg kuat

    Prinsip dalam ;armakologi /ntegumen Luka Bakar yaitu ' Paint Dontrol ) Mengontrol

     Nyeri* dan Antimikroba+terial Agent )Menngontrol /n&eksi Akibat pertumbuhan Mikroba*.

    A. Pain ,$ntr$l

    Pain +ontrol luka bakar yang mengakibatkan rasa sakit yang sangat parah. Pada tahap

    ini penggunaan obat narkotik dengan at8is dokter! seperti morphine! hydromorpone! atau

    &ontanyl adalah obat yang sangat dianurkan.

    B. Analgesik

    Analgetik merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkan nyeri tanpa menghilangkan

    kesadaran. nyeri perlu dihilangkan ika telah mengganggu akti&itas tubuh. nyeri uga

    sebenarnya ber&ungsi sebagai tanda adanya penyakit atau kelainan dalam tubuh dan

    merupakan proses dari penyembuhan ) in&lamasi *.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   16

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    17/61

    Ada dua enis analgetik 

    . Analgetik Nark$tik 

    Analgetik narkotik merupakan turunan opium yang berasal dari tumbuhan  Papaver somiferum atau dari senyawa sintetik. Analgetik ini

    digunakan untuk meredakan nyeri sedang sampai hebat dan nyeri yang bersumber dari prgan 8iseral. Penggunaan berulang dan tidak sesuai

    aturan dapat menimbulkan toleransi dan ketergantungan. Semua analgetik narkotik dapat mengurangi nyeri yang hebat! e&ek sampingnya

     berbeda$beda se+ara kualitati& maupun kuantitati&. E&ek samping yang paling sering adalah mual! muntah! konstipasi! dan ngantuk. 7osis yang besar dapat menyebabkan hipotensi serta depresi perna&asan.

    Nama Se%iaan In%ikasi ,ara

    Pem(erian

    '$sis

    Faarmak$%inamik E&ek  

    Samping

    Inter6ensi Kepera7atan

    Mor&in

    HDl

    -ablet!

    ineksi!

    supositoria

    Meredakan

    atau

    menghilangkannyeri hebat!

    yag tidak dapat

    diobati dg

    analgesik on

    opioid.

    ral' teratur

    tiap am

    /neksi' nyeri

    sedang ?! 3

    ?!# mgkgBB

     Nyeri hebatdewasa 3 # mg/0 dapat diulang

    sesuai kebutuhan

    E&ek mor&in teradi

     pada susunan sara&

     pusat G organ ygmengndung otot

     polos! e&ek mor&in

     pd sistem sara& pusat

     punya dua si&at yaitu

    depresi G stimulasi.

    7igolongkan depresi

    yaitu nalgesia!

    sedasi! prubahan

    emosi! hipo&entilasi

    Kesadaran!

    Hilang nyeri!

    Mengantuk!lesu!

    Penglihatan

    kabur! na&su

    makan!

    merangsang

     batuk!

    konstipasi

    . Berikan bat sesuai petunuk.

    #. Berikan obat$obatan sesuai

    indikasi.

    6. Berikan masukan psikologis

    untuk membantu klien

    mengurangi depresi

    . Datat perubahan atau

     perkembangan kesehatan klien.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   17

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    18/61

    al8eolar! stimulasi

    termasuk stimulasi

     parasimpatis! miosis!

    mual muntah!

    hiperakti& re&lek

    smpinal! kon&ulsi!

    dan sekresi hormo

    anti diuretika )A7H*

    . )La&i& dkk!#??Sarono dkk!

    II"(ibowo S da

    2opur A

    II"morgui!II4*

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   18

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    19/61

    Meperidine

    petidine

    /neksi

    ?mgml!

    tablet

    "? G ??mg.

     Nyeri

    Meredakanatau

    menghilangkan

    nyeri hebat.

    Meperidine

    dapat diberikanse+ara

    intramuskuler

    /M dg inter8al#$ am. E&ek

    yang yang lebih

    +epat dapat

    di+apai dengan

    memberkan

    meperidinese+ara

    intra8ena dalam

    dosis #"$"? mg

    setiap $# am.7imana

    analgesia

    maksimal dapat

    di+apai dalam6?$

    " menit setelah

    ineksi

    intramuskuler.

    Bekera sebagai

    agonis reseptor mseperti halnya

    mor&in! me&eridin

    menimbulkan e&ekanalgesia sedasi

    eu&oria! depresi

    na&as dan e&ek

    sentral lainnya.

    (aktu paruh "am!

    e&ekti8itasnya lebih

    rendah dari mor&in!

    tetapi lebih tinggi

    dari +odein! durasianalgesinya pd

     penggunaan klinis 6

     3 " am. 7i

     bandingkan dg

    mor&in me&eridin

    lebih e&ekti& trhdp

    nyeri neuropatik.

    Mual G

    muntah!supresi

     batuk! stasis

    intestinal!dan

     penurunan

    &rekuensi!

    intensitas!dan

    durasi

    kontraksi

    uterus pada

    awal kala

    satu persalinan.

    . bser8asi --0

    #. -inau ulang regimen se+ara rutindengan dokter dan ahli &armasi.

    6. 7apatkan kadar obat dalam serum

    seuai inndikasi.

    . Pantau input dan output +airan

    ". Datat perubahan atau

     perkembangan kesehatan klien

    ;entanil /neksi"?mgml.

    anastesi pembedahan'

     3 6 kgBB

    Sebagai antinyeri! dan

    depresan.

    -urunan &enil pipheridin ini

    merupakan agonis

    Kekakuanotot

     punggung!

    . bser8asi --0#. 7apatkan kadar obat dalam serum

    seuai inndikasi.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   19

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    20/61

    analgesinya

     berlangsung 6?

    menit.

    opioid paten. Sbg

    suatu analgesis

    &entanil 4" 3 #"

    kali lebih paten

    dibandngkan dg

    mor&in.awitan yg

    +epat dan lama aksi

    yg singkat

    men+rminkankelarutan lipid yg

    lbih besar dari

    &entanil

    dibandingkan dg

    mor&in. ;ntanil dan

    opioid lain

    meningkatkan aksi

    anastetik lokal pada

     blok sara& tepi.

    Keadaan ini

    sebagian disebabkanoleh si&at anesi lokal

    yg lemah )dosis

    tinggi menekan

    hantaran sara&* G

    e&eknya trhdp

    reseptor opioid pd

    terminal sara& tepi.

    kelumpuhan

    otot

    6. -inau ulang regimen se+ara rutin

    dengan dokter dan ahli &armasi.

    . Datat perubahan atau

     perkembangan kesehatan klien.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   20

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    21/61

    -ramadol Kapsul ral 1ntuk mengobati

    G men+egah

    nyeri sedang

    hingga beat!

    seperti nyeri akut

    G kronik berat!

    nyeri paska

     bedah.

    Bekera pada

    reseptor opit!

    mengikat se+ara

    stereopsi&ik pd

    reseptor di sistem

    sara& pusat shngga

    menghentikan

    sensasi G respon

    trhdp nyeri .

    Pusing!

    8ertigo!

    anCietas!

    agitasi!

    tremor!

    gangguan

    koordinasi!

    eu&oria!

    insomnia.

    . bser8asi --0

    #. -inau ulang regimen se+ara rutin

    dengan dokter dan ahli &armasi.

    6. 7apatkan kadar obat dalam serum

    seuai inndikasi.

    . Datat perubahan atau

     perkembangan kesehatan klien

    #. Analgetik N$n 5 Nark$tik 

    Analgetika non narkotik digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang ringan sampai moderat! sehingga sering disebut analgetika ringan!

     uga untuk menurunkan suhu badan pada keadaan panas badan yang tinggi dan sebagai antiradang untuk pengobatan rematik. Analgetika non

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   21

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    22/61

    narkotika bekera pada peri&er dan sentral sistem sara& pusat. bat golongan ini mengadakan potensial dengan obat$obat penekan system sara& 

     pusat.

    Nama Se%iaan In%ikasi ,ara Pem(erian

    '$sis

    Farmak$%inamik E&ek Samping Inter6ensi Kepera7atan

    Ketorola+ /neksi

    ampul )

    ml*

    ?mg 36?mg.

    Ketorola+

    diindikasikan

    untuk

     penatalaksanaan angka pendek

    terhadap nyeri

    akut sedang

    sampai berat

    setelah prosedur 

     bedah. 7urasi

    total Ketorola+tidak boleh

    lebih dari lima

    hari. Ketorola+

    se+ara

     parenteral

    dianurkan

    diberikan

    segera setelah

    operasi.

    /neksi /M '

      umur J>" th dosis

    >? mgdosis.

      umur :>" th BBJ"? kg dosis 6?

    mgdosis.

      /neksi /0 '

      umur J>" th dosis

    6? mgdosis.

      umur :>" BB J"?

    kg dosis "mgdosis.

     kira$kira 6?

    menit! dg

    maksimum

    analgesia ter+apai

    dalam hingga #

     am. 7osis

    maksimum yang

    diberikan dalam

    sehari adalah #?

    mg! 7urasi

    maksimum

     pengobatan

    Ketorola+

    tromethamine

    menghambat sintesis

     prostaglandinE&eknya

    menghambat en5im

    siklooksogenase

    )prostaglandin

    sintetase*. Selain

    menghambat sintese

     prostaglandin! ugamenghambat

    tromboksan A#.7an

    dapat dianggap

    sebagai analgesik

    yang bekera peri&er

    karena tidak

    mempunyai e&ek

    terhadap reseptor

    opiat.

    1lkus pepti+!

    kegagalan

    depresi 8olume

     pada ginal!risiko

     perdarahan dan

    gangguan

    hemostasis.

    . bser8asi --0

    #. 7apatkan kadar obat dalam

    serum seuai inndikasi.

    6. -inau ulang regimen se+ararutin dengan dokter dan ahli

    &armasi.

    . Datat perubahan atau

     perkembangan kesehatan klien.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   22

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    23/61

    dengan ketorola+

    adalah selama "

    hari.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   23

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    24/61

    /bupro&en -ablet

    #??mg

     Nyeri! sakit

    kepala! nyeri

    setelah operasi!

    sakit gigi! nyeri

    otot! disminore.

    ral ' 7ewasa 6 C

    sehari 3 # tablet.

    Anak $ anak  

    #?mgkgBBhari

    di bagi

    dalambeberapa

    kali pemberian.

    2angguan

    salura

     pen+ernaan G

     perdarahan!

    sakit kepala!

    1lkus

     peptikum!

     pusing! gugup!deprsi!

    mengantuk!kulit

    kemerahan!

    gatal$gatal!

    edema!

    insomnia!

     pandangan

    Buram.

    . Berikan bat sesuai petunuk.

    #. Berikan obat$obatan sesuai

    indikasi.

    6. Anurkan pasien untuk minum

    teratur 

    . Datat perubahan atau

     perkembangan kesehatan klien.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   24

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    25/61

    Antimikr$(a Agent

    /n&eksi pada luka bakar dapat menyebabka luka bertambah parah hingga dapat menyebabkan kematian. rganisme gram positi& seperti

    staphylo+o++us dan strepto+o++us akan berkoloni pada permukaan luka bakar dalam masa satu minggu pertama. rganisme gram negati& akan

    mulai mun+ul pada luka bakar ika lebih lama berada di rumah sakit. 1ntuk menghilangkan in&eksi pada peemukaan luka bakar! penggunaan

    oabat topikal anti mikrobial digunakan sesuai ad8i+e. Ada tiga obat mikro bakterial yang sering digunakan adalah sul&amylon )+rime *!sil&er

    nitrat ?!" % )rendaman *dan sul&adia5ine ) +rime *. Penggunaan obat topikal didasari pada luas luka bakar! bakteri yang mun+ul! apakah luka

    terbuka atau tertutup dan respon klien. Penggunaan terap anti mikrobial pada klien dengan luka bakar dapat mengakibatkan klien mengalamisyok.

    Nama Se%iaa

    n

    In%ikasi ,ara

    Pem(erian

    '$sis

    Faarmak$%inam

    ik 

    E&ek Samping

    Inter6ensi Kepera7atan

    B1=NA/N Dream Pen+egahan dan

     pengobatan

    sepsis luka pada

     pasien tingkatluka bakarkedua

    dan ketiga.

    Krim dipakai

     pada permukaan

    yang terbakar

    satu atau duakali sehari

    setebal # mmmenggunakan

    sarung tangan

    steril.

    Pengobatan

    diteruskan hingga

    teradi

     penyembuhanyang memuaskan

    atau bagian lukasiap untuk

    ditransplantasi.

    7apat teradi

    reaksi lokal

    seperti rasa

    terbakar! gatal

    dan kulit

    kemerahan.

    Leukopenia!gangguan darahlain! hepatitis!

    dan nekrosis

    hepatoseluler.

    3. bser8asi --0

    4. -inau ulang luka.

    8. 7apatkan kadar obat

    sesuai dengan anurandokter.

    9. Datat perubahan dan

    keluhan yang teradi.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   25

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    26/61

    Benoson Dream

    Bila

    in&lamasidisertai

    in&eksi

     bakteri

    sekunder

    dan amur

    )Benoson N

    krim* atau

    gentami+in)Benoson 2

    krim*

     Bila

    in&lamasi

    disertai

    in&eksi

     amur

    )Benoson M

    Krim*

    Bila

    in&lamasi

    disertai

    in&eksi

     bakteri

    sekunderdan amur

    )Benoson 0

    krim*.

    leskan pada

    tempat kelainan

    # $ 6 kali sehari

    2entami+in sul&at

    merupakan

    antibiotik

    aminoglikosida

     broad spe+trum

    yang mempunyai

    si&atmembunuh

     ba+teri!2entami+in

     berikatan se+arairre8ersibel

    dengan sub unit

    6?Sdari ribosom

     ba+teri! memblok

    sintesis protein

    dengan

    menghambat

     pergerakkan

     peptidyl$t =NA

    yang berhubungan

    dengan

    translokasi!uga

    meningkatkan

    &rekuensi salah

     ba+a dari nilai

    kode genetik

    sampai interaksi

    kodon$antikodon

    yang tidak tepat.

    =eaksi alergi

    Hipersrnsiti&.

     Pada pemakaian

    topikal dapat

    mengakibatkane&ek samping

    lokal rasa

    terbakar!gatal!irit

    asi!kulit

    kering!&olikutilis!hipertrikhosis!

    erupsi

    menyerupai

    akne!

    hipopigmentasis!

    dermatitis

     perioral!dermatitis kontak 

    alergik.

    . bser8asi --0

    #. 7apatkan kadar obat

    dalam serum seuai

    inndikasi.

    6. -inau ulang regimen

    se+ara rutin dengan

    dokter dan ahli &armasi.

    . Datat perubahan atau perkembangan kesehatan

    klien.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   26

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    27/61

    Mikona5olmempu

    nyai akti8itas anti

    &ungi terhadap

    dermatophyta dan

    spesies +andida.

    ,EFARO:

    FORTE 'R;

    Sir!p

    kering

    )

    kaps!l

    .

    7iindikasikanuntuk

     pengobatan

    in&eksi yang

    disebabkan oleh

    mikroorganisme

    yang sensiti&!

    terutama untuk

    in&eksi yangdisebabkan oleh

     bakteri 2ram$

     positi&! bakteri

    anaerob dan

     beberapa

     bakteri 2ram$

    negati& seperti

    E. +oli. Pr.

    mirabilis dan

    Klebsiella.

    /n&eksi kulitdan aringanlunak g per

    hari dalam

    dosis tunggal

    atau dalam dua

    dosis terbagi.

    /n&eksi saluran

     perna&asan

     bagian atas

    dan bawah!

    /n&eksi ringan!

    dosis la5im g per hari

    terbagi dalam

    dua dosis ) #kali "?? mg *.

    /n&eksi sedang

    sampai berat!

    dosis yang

    dianurkan $

    Kadar pun+ak

    rata$rata dalam

    darah. masing$

    masing ada$lah >

    dan #@ m+gml

    yang ter+apai

    dalam waktu !"

    sampai # am

    setelah pemberiandosis tunggal "??

    mg dan g.

    Absorpsi DE;A-

    tidak dipengaruhi

    oleh adanya

    makanan.

    Seperti kram perut!

    nyeri! mual! muntah!

    diare! ruam kulit! merah$

    merah! gatal$gatal.

    . 7apatkan kadar obatdalam serum seuai

    inndikasi.

    #. Berikan masukan

     psikologis untuk

    membantu klien

    mengurangi depresi

    6. -inau ulang regimense+ara rutin dengan

    dokter dan ahli &armasi.

    . Datat perubahan atau

     perkembangan kesehatan

    klien.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   27

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    28/61

    /n&eksi kulit

    dan aringanlunak'

    lim&angitis!

    abses!

    selulitis!ulku

    s dekubitus!

    mastitis!

    &urun

    kulosis!erisipelas.

    /n&eksi lain

    seperti'

    osteomielitis!

    artritis!

    septisemia!

     peritonitis!

    sepsis

     puerperium.

    # g per hari

    terbagi ddlam

    dua dosis

    ) "?? mg

    g setiap #

     am*.

    1ntuk

    &aringitis dan

    tonsilitis yang

    disebabkanoleh Strep$

    tokokus beta$

    hemolitikus

    grup A!dosisnya g

     per hari dalam

    dua dosis

    terbagi

    diberikan

    selama ?

    hari.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   28

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    29/61

    '. PEMERIKSAAN FISIK

    Se+ara umum! kulit ber&ungsi untuk melindungi aringan di bawahnya! sebagai

     presepsi sensori! pengatur suhu tubuh dan tekanan darah! sintesis 8itamin! serta sebagai

    tempat pengeluaransekresi keringat. -uuan pemereiksaan &isik disini adalah mengetahui

    kondisi kulit! rambut! dan kuku. Sebagai +ontoh! warna kulit dapat berubah menadi kuning

    )ikterik* pada beberapa gangguan hati. Penderita diabetes mellitus yang tidak dapat terkontrol

    dapat mengalami gangguan kulit berupa kematian sel$sel kulit )gangren*. Pemeriksaan &isik 

    disini meliputi inspeksi dan palpasi.

    • Pr$se%!r pemeriksaan &isik integ!men

    Alat khusus

    . Stetoskop

    #. Pen+ahayaaan yang +ukup

    6. Hands+on sekali pakai

    Persiapan pasien

    . 1ntuk pengkaian total seluruh permukaan kulit! pasien harus melakukan

     beberapa posisi.

    #. Area yang diperiksa sebaiknya terbuka penuh.

    6. Bila area yang diperiksa tidak bersih atau tertutup kosmetik! sebaiknya kita

     bersihkan dahulu untuk memungkinkan inspeksi yang adekuat

    • INSPEKSI 'AN PALPASI

    Agar data yang diperoleh benar$benar tepat! harus dilakukan dengan pen+ahayaanyang memadai. Kulit harus dikai se+ara menyeluruh dan tidak terbatas pada lokasi abnormal

    saa. 7alam pelaksanaanya! kulit dapat dikai bersama$sama sewaktu mengkai bagian tubuh

    yang lain. Perawat seringkali dapat mendeteksi adanya gangguan kulit karena adanya

    kesempatan untuk mengadakan kontak dengan pasien. Pengkaian kulit uga dapat dilakukan

    sewaktu perawat membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan kebersihan diri. Bagi pasien

    yang harus tirah baring atau yang mengalami gangguan mobilitas! perawat se+ara teratur uga

    harus mengkai kondisi kulit untuk mengamati adanya tanda$tanda luka tekan de+ubitus.

    1ntuk mempermudah kita dalam mendeteksi gangguan ini! kita dapat menggunakan

    alat&ormat pengkaian yang sudah disepakati bersama.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   29

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    30/61

    /NSPEKS/

    0ariasi warna kulit

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    31/61

     umlah pembulu

    darah super&isial

    atau peningkatan

    aliran darah

    • Penggunaan

    oksigen di kulitmenurun

     peradangan lokal

    Lingkungan yang

    dingin

    daerah sekitar

     peradangan

    Area yang terkena

    dingin )mis. -elinga*

    Kuning )ikterik* Kadar bilirubin meningkat Penyakit hati!

    hemolysis sel darah

    merah

    Lebih tampak

    meningkat pada

    konungti8a

    daripada selaput

    lender yang lain dan

     bagian yang lain

    Karotenemia Kadar karotin meningkat Peningkatan asupan

    karotin dari sayur dan

     buah$buahan

    miksedema!hipopituitarisme!

    diabetes mellitus!

    anoreksia ner8orsa

    -elapak tangan!

    telapak kaki! waah!

    tidak mempengaruhi

    konungti8a atauselaput lender yang

    lain.

    1remia kronis Akibat retensi kromogen

    urinaria

    Penyakit ginal kronis Banyak teradi pada

    area terbuka!

    mungkin

    menyeluruh tidak

    mengenai

    konungti8a dan

    selaput lender lainya

    (arna

     berkurang

    Penurunan kadar melanin

    • Kelainan bawaan

    tidak dapat

    membentuk 

    • Kehilangan

    melanin

    Albinisme Kekurangan pigmen

     pada! kulit! rambut!

    mata

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   31

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    32/61

    Kemunduran 8isibilitas

    oksihemoglobin

    • Aliran darah

    menurun dalam

    aliran darah

    super&isial

    • Kadar oksi

    hemoglobin

    menurun

    Edema

    0ertiligo

    -inea 8ersikolor

    )in&eksi amur yang

    umum*

    Sinkop! syok

     beberapa 8ariasi

    normal

    Anemia

    Sindrom ne&rotik

    -idak sempurna!

    simetris sering pada

    area yang terbuka

    7ada! punggungatas! leher 

    Sering pada waah!

    konungti8a! mulut!

    kuku

    Sering pada waah!

    konungti8a! mulut!

    kuku

    Area yang dalam

    Lesi kulit primer dan sekunder

    Gam(ar Keterangan

    Lesi primer Ma+ula ' perubahan warna kulit! tidak teraba!

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   32

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    33/61

    dengan batas elas! kurang dari +m

    Papula ' menonol! batas elas! ele8asi kulit yang

     padat! kurang dari ?!" +m

     Nodula ' tonolan padat berbatas tegas! lebih besar

    daripada papula ?!"$# +m

    -umor ' tonolan padat seperti nodula! lebih besar

    ukuranya

    0esikula ' papula dengan +airan serosa di dalamnya

    Pustule ' papula dengan +airan pus didalamnya

    Bula ' peningkatan kulit berbatas tegas berisi +airan

    dengan ukuran : +m

    1rtika ' peninggian kulit yang datar oleh karena

    edema pada dermis bagian atas. Bersi&at gatal!

    timbulnya +epat! hilangnya +epat! pori$pori melebar!

    warna pu+at

    Lesi sekunder 1lkus ' luka yang menembus epidermis sampai

    korium! bisanya disertai nekrosis aringan! bentukdan kedalaman luka ber8ariasi

    Atro&ia ' menipisnya kulit karena berkurangnya satu

    atau lebih lapisan kulit! kulit tampak pu+at!

    elastisitas berkurang

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   33

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    34/61

    Skuama ' partikel epidermal dapat kering atau

     berminyak ! tipis atau tebal dan dilapisi masa

    keratin. (arnanya ber8ariasi putih! keabu$abuan!

    kuning! atau +okelat.

    Erosi ' hilanghnya lapisan kulit sebatas epidermis

    dan sembuh tanpa meninggalkan aringan parut

    Ekskoriasi ' hilangnya aringan sampai dengan

    stratum papilare

    Krusta ' pengeringan +airan tubuh ber+ampur epitel

    debris bakteri

    Sikatriks 'pembentukan aringan baru yang si&atnya

    lebih banyak mengandung aringan ikat untuk

    mengganti aringan yang rusak akibat penyakit atau

    trauma pada dermis yang lebih dalam. 7apat teradiatro&i disrbut sikatriks atro&i! bila membesar disebut

    sikatriks hipertro&i

    ;isura ' adalah retakan kulit yang linier sepanang

    epidermis atau sampai dermis! dapat multiple.

    Berbagai kondisi kuku

    Gam(ar Keterangan ,$nt$h k$n%isi

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   34

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    35/61

    Kuku normal

    Clubbing Hipoksia! kangker paru$

     paru

     Beau’s line

    Penyakit akut berat

    Anemia di&isiensi besi

     Koilonychias Anemia di&isiensi besi

    Spliter hemorranges

    Endo+arditis ba+terial

    -ri+hinosis trauma

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   35

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    36/61

     Paronychia Paronychia )+antengan*

    PALPAS/

    . -ekstur kulit.

     Normalnya kulit adalah elastis dan dapat +epat kembali apabila dilakukan

     pen+ubitan yang disebut turgor kulit baik 

    #. Kelembapan

     Normalnya kulit akan teraba kering. Apabila ada peningkatan akti8itas dan

    ke+emasan maka kelembapan akan meningkat.

    6. Suhu.

     Normalnya suhu kulit adalah hangat

    . Mobilitas dan turgor 

    Ketika mengkai se+ara terpusat! diatas kla8ikula! kulit seharusnya mudah

    untuk di+ubit! dan +epat kembali ke posisi awal. Mobilitas kulit menurun pada

    s+leroderma atau pada pasien dengan peningkatan edema. -urgor kulit

    menurun pada pasien dehidrasi.

    ". Edema! nonpitting atau pitting edema

     Nonpitting edema! tidak terdepresi dengan palpasi! terlihat pada pasien dengan

    respon in&lamasi lokal dan disebabkan oleh kerusakan endotel kapiler. Kulit

    terlihat merah! keras! dan hangat.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   36

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    37/61

    Pitting edema biasanya pada kulit ekstremitas dan dapat menimbulakan

    depresi ketika dilakukan palpasi.

    Peng!k!ran Ke%alaman Pitting E%ema Skala ) to *

    ! # mm. Nyaris dapat terdeteksi segera

    #! mm. Pitting lebih dalam beberapa detik 

    6! > mm. Pitting dalam ?$#? detik 

    ! @ mm. Sangat dalam :#? detik! )menurut potter, 199!

    E. PEMERIKSAAN 'IAGNOSTIK

    A. Bi$psi K!lit

    a. 7eskripsi

    Mendapatkan aringan untuk dilakukan pemeriksaan mikroskopik dengan +ara eksisi

    dengan s+alpel atau alat penusuk khusus ) skin pun+h* dengan mengambil bagian tengah

     aringan.

     b. -uuan

    • Mengidenti&ikasi aringa abnormal dari berbagai sisi tubuh.

    • Mendeteksi keberadaan proses penyakit misalnya sirosis.

    +. /ndikasi

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   37

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    38/61

    • Pada nodul yang asal nya tidak elas untuk men+egah malignitas. 7engan warna

    dan bentuk yang tidak la5im.

    • Pembentukan lepuh.

    d. Prosedur 

    • Surat persetuuan tindakan harus di tanda tangani.

    • -anda 8ital dasar harus diukur.

    • 7aerah biopsi dianastesi.

    B. Pat"h Test

    a. 7eskripsi

    1ntuk mengenali substansi yang menimbulkan alergi pada pasien dibawah plester 

    khusus

    ) eC+lusi8e put+hes *

     b. /ndikasi

    • 7ermatitis! geala kemerahan! tonolan halus! gatal$ gatal. =eaksi lemah.

    • Blister yang halus! papula dan gatal 3gatal yang hebat reaksi sedang.

    • Blisterbullae! nyeri! ulserasi reaksi kuat.

    +. Prosedur 

    7ilakukan dibagian &leksor lengan bawah atau di punggung. at yang tersangka sebagai

    kontaktan diletakkan diatad kulit! kemudian ditutup dengan kain kasa dan bahan

    impermeabel! kemudian ditutup plester.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   38

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    39/61

    Sesudah #$@ am dilakukan pemba+aan! hasilnya disebut plus hingga plus "! bila ada

    eritema! edema! papel! 8esikel )dapat berkon&luensi* dan nekrosis. Setiap am harus diamati

    apakah teradi reaksi yang tak terduga. Bila ada! maka perr+obaan dibatalkan sebelum # am.

    Sebagai kontrol dilakukan penempelan 8ehikulum tanpa 5at tersangka. -es tempat hanya

    dilakukan bila ddermatitis sudah tenang.

    ,. Pemeriksaan ,aha+a

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    40/61

    a. 7eskripsi

    Pemeriksaan 7arah Lengkap )Domplete Blood Dount DBD* yaitu suatu enis

     pemeriksaaan penyaring untuk menunang diagnosa suatu penyakit dan atau untuk melihat

     bagaimana respon tubuh terhadap suatu penyakit. 7isamping itu uga pemeriksaan ini seringdilakukan untuk melihat kemauan atau respon terapi pada pasien yang menderita suatu

     penyakit in&eksi.

    Pemeriksaan 7arah Lengkap terdiri dari beberapa enis parameter pemeriksaan! yaitu

    - Hemoglobin- Hematokrit- Leukosit )(hite Blood Dell (BD*

    - -rombosit )platelet*- Eritrosit )=ed Blood Dell =BD*- /ndeks Eritrosit )MD0! MDH! MDHD*- Lau Endap 7arah atau Erithrocyte Sedimentation "ate #$S"*- Hitung ,enis Leukosit )7i&& Dount*- Platelet 7isribution (idth )P7(*- =ed Dell 7istribution (idth )=7(*

    Pemeriksaan 7arah Lengkap biasanya disarankan kepada setiap pasien yang datang ke

    suatu =umah Sakit yang disertai dengan suatu geala klinis! dan ika didapatkan hasil yang

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   40

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    41/61

    diluar nilai normal biasanya dilakukan pemeriksaan lanutan yang lebih spesi&ik terhadap

    gangguan tersebut! sehingga diagnosa dan terapi yang tepat bisa segera dilakukan. Lamanya

    waktu yang dibutuhkan suatu laboratorium untuk melakukan pemeriksaan ini berkisar

    maksimal # am.

    - Hemoglobin HB

    Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang ber&ungsi sebagai media

    transport oksigen dari paru paru ke seluruh aringan tubuh dan membawa karbondioksida dari

     aringan tubuh ke paru paru. Kandungan 5at besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat

    darah berwarna merah.

    7alam menentukan normal atau tidaknya kadar hemoglobin seseorang kita harus

    memperhatikan &aktor umur! walaupun hal ini berbeda$beda di tiap laboratorium klinik!

    yaitu '

    Bayi baru lahir ' 4$## gramdl

    1mur minggu ' "$#? gramdl

    1mur bulan ' $" gramdl

    Anak anak ' $6 gramdl

    Lelaki dewasa ' $@ gramdl

    Perempuan dewasa ' #$> gramdl

    Lelaki tua ' #.$.I gramdl

    Perempuan tua ' .4$6.@ gramdl

    Kadar hemoglobin dalam darah yang rendah dikenal dengan istilah anemia. Ada

     banyak penyebab anemia diantaranya yang paling sering adalah perdarahan! kurang gi5i!

    gangguan sumsum tulang! pengobatan kemoterapi dan penyakit sistemik )kanker! lupus!dll*.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   41

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    42/61

    Sedangkan kadar hemoglobin yang tinggi dapat diumpai pada orang yang tinggal di

    daerah dataran tinggi dan perokok. Beberapa penyakit seperti radang paru paru! tumor!

     preeklampsi! hemokonsentrasi! dll.

    - Hematokrit

    Hematokrit merupakan ukuran yang menentukan banyaknya umlah sel darah merah

    dalam ?? ml darah yang dinyatakan dalam persent )%*. Nilai normal hematokrit untuk pria

     berkisar ?!4% $ "?!6% sedangkan untuk wanita berkisar 6>!% $ !6%.

    Seperti telah ditulis di atas! bahwa kadar hemoglobin berbanding lurus dengan kadar

    hematokrit! sehingga peningkatan dan penurunan hematokrit teradi pada penyakit$penyakit

    yang sama.

    - Leukosit )(hite Blood Dell (BD*

    Leukosit merupakan komponen darah yang berperanan dalam memerangi in&eksi yang

    disebabkan oleh 8irus! bakteri! ataupun proses metabolik toksin! dll.

     Nilai normal leukosit berkisar .??? $ ?.??? selul darah.

    Penurunan kadar leukosit bisa ditemukan pada kasus penyakit akibat in&eksi 8irus!

     penyakit sumsum tulang! dll! sedangkan peningkatannya bisa ditemukan pada penyakit

    in&eksi bakteri! penyakit in&lamasi kronis! perdarahan akut! leukemia! gagal ginal! dll

    - -rombosit )platelet*

    -rombosit merupakan bagian dari sel darah yang ber&ungsi membantu dalam proses

     pembekuan darah dan menaga integritas 8askuler. Beberapa kelainan dalam mor&ologi

    trombosit antara lain giant platelet )trombosit besar* dan platelet +lumping )trombosit

     bergerombol*.

     Nilai normal trombosit berkisar antara "?.??? $ ??.??? selul darah.

    -rombosit yang tinggi disebut trombositosis dan sebagian orang biasanya tidak ada

    keluhan. -rombosit yang rendah disebut trombositopenia! ini bisa ditemukan pada kasus

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   42

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    43/61

    demam berdarah )7B7*! /diopatik -rombositopenia Purpura )/-P*! supresi sumsum tulang!

    dll.

    - Eritrosit )=ed Blood Dell =BD*

    Eritrosit atau sel darah merah merupakan komponen darah yang paling banyak! dan

     ber&ungsi sebagai pengangkut pembawa oksigen dari paru$paru untuk diedarkan ke seluruh

    tubuh dan membawa kardondioksida dari seluruh tubuh ke paru$paru.Nilai normal eritrosit

     pada pria berkisar !4 uta $ >! uta selul darah! sedangkan pada wanita berkisar !# uta $

    "! uta selul darah.Eritrosit yang tinggi bisa ditemukan pada kasus hemokonsentrasi! PPK

    )penyakit paru obstruksi& kronik*! gagal antung kongesti&! perokok! preeklamsi! dll!

    sedangkan eritrosit yang rendah bisa ditemukan pada anemia! leukemia! hipertiroid! penyakitsistemik seperti kanker dan lupus! dll

    Biasanya digunakan untuk membantu mendiagnosis penyebab anemia )Suatu kondisi di

    mana ada terlalu sedikit sel darah merah*. /ndeksnilai yang biasanya dipakai antara lain '

    MD0 )Mean Dorpus+ular 0olume* atau 0olume Eritrosit =ata$rata )0E=*! yaitu 8olume

    rata$rata sebuah eritrosit yang dinyatakan dengan &emtoliter )&l*

      MD0 9 Hematokrit C ?

      Eritrosit

      Nilai normal 9 @#$I# &l

    MDH )Mean Dorpus+ular Hemoglobin* atau Hemoglobin Eritrosit =ata$=ata )HE=*!

    yaitu banyaknya hemoglobin per eritrosit disebut dengan pikogram )pg*

      MDH 9 Hemoglobin C ?

      Eritrosit

      Nilai normal 9 #4$6 pg

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   43

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    44/61

    MDHD )Mean Dorpus+ular Hemoglobin Don+entration* atau Konsentrasi

    Hemoglobin Eritrosit =ata$rata )KHE=*! yaitu kadar hemoglobin yang didapt per eritrosit!

    dinyatakan dengan persen )%* )satuan yang lebih tepat adalah Ogrdl*

    MDHD 9 Hemoglobin C ??

      Hematokrit

      Nilai normal 9 6#$64 %

    $ LauEndap7arah )LE7*

    LE7 mengukur ke+epatan endaperitrosit dan menggambarkan komposisi plasma serta perbandingannya antara eritrosit dan plasma. LE7 dipengaruhi oleh berat sel darah dan luas

     permukaan sel serta gra8itasibumi. Makin berat sel darah makin +epat lau endapnya dan

    makin luas permukaan sel makin lambat pengendapannya. LE7 darah normal relati8e ke+il

    karena gra8itasi bumi seimbang dengan perpindahan plasma keatas. Setiap peningkatan

    8iskositas plasma )missal oleh kolesterol dan lemak lain* akan menimbulkan daya tarik

    keatas semaki besar sehingga lau endap lambat! tetapi sebaliknya setiap keadaan yang

    membuat sel darah lebih berat )misal' saling melekat menggumpal*! maka lau endap

    kebawah makin meningkat. Perlekatan sel darah )=ouleauC* dapat teradi karena peningkatan

     perbandingan globulin! albumin dan &ibrinogen.

    LE7 normal'

    Pria ?$@ mmam

    (anita ' ?$" mmam

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   44

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    45/61

    LE7 dapat dipakai sebagai sarana pemantauan keberhasilan terapi! peralanan

     penyakit terutama penyakit kronis misalnya -BD dan arthritis rheumatoid.Peninggian LE7

     biasanya teradi akibat peningkatan kadar globulin dan &ibrinogen karena in&eksi akut lo+al

    maupun system isatau trauma! kehamilan! in&ek sikronis!dan in&eksi terselubung yang

     berubah menadi akut. Penurunan LE7 dapat teradi pada poli sitemia8era! gagal antung

    kongesti! anemia sel sabit! in&eksi mononukleus! de&isiensi&aktor 0 pembekuan! dll.

    F. Al(!min

    a. 7eskripsi

    Albumin merupakan komponen protein membentuk lebih dari saparuh protein plasma.

    Albumin disintesis oleh HB. Protein ini dapat meningkatkan tekanan osmotik )tekanan

    onkotik*! yang peting untuk mempertahankan +airan 8askular. Penurunan albumin serum

    dapat menyebabkan +airan berpindah dari dalam pembuluh darah menuu aringan sehingga

    teradi edema.

     b. -uuan

    1ntuk mendeteksi kekurangan albumin.

    +. Prosedur 

    • -ampung 6$"ml darah 8ena dalam tabung bertutup merah.

    • -idak ada pembatasan makanan atau minuman.

    F. MIKROBIOLOGI

    1. Mikr$ (a"teri!m leprae '

    Menyebabkan penyakit kusta atau leprae.

    A. Si&at mikr$(akteri!m leprae 

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   45

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    46/61

    Penyakit kusta disebut uga lepra )leprosy* atau %orbus &ansen! dan nama lain di

    /ndia' Korh! 'aahi )Kala 0aah*!  %otala  %otali %ata, Pathala  dan Bada (ukh  )Kandouw!

    #???*.Nama tersebut berbeda karena daerah yang berbeda menyebutkan lain! seperti pathala

    di Sondwadan Korh dan Kala 0aa di -handla )Bhopal! #??#*.

    Penyakit kusta adalah penyakit kronik yang disebabkan oleh mikroorganisme

    intraseluler atau kuman My+oba+terium leprae )M.leprae* yang pertama kali menyerang sara& 

    tepi dan selanutnya menyerang kulit serta organ tubuh lainnya. Penyakit kusta dapat

    mengakibatkan ke+a+atan tubuh serta menimbulkan masalah psikososial akibat masih adanya

    stigma dan persepsi masyarakat yang elek pada penderitanya ),opling! II>*.

    Penyebab penyakit kusta oleh karena My+oba+terium leprae! yaitu kuman yang bersi&at grampositi&! berbentuk batang lurus atau melengkung! ukuran panang $@ mikron!

    diameter ?!# 3 ?!" mikron dan mempunyai si&at pleomor&ik. My+oba+terium leprae!

    mempunyai " )lima* si&at penting yang perlu diketahui yaitu '

    Merupakan organisme obligat endogeous dan tidak bisa dibiarkan dalam media

     buatan

    #. Si&at mengikat asamnya dapat diekstraksi dengan pyridine

    6. Mampu mengoksidasi 5at 73dihydroCy phenylalanine )7 3 7PA*.

    . Mengi8ansi sel s+hwan dari system sara& tepi terutama di perineum

    ". Permukaan membrane mengandung phenoli+ gly+olipid / )P2L$/* dan

    lipoarabinomannan )LAM* )Shimoi Fang! III*.

    B. Eti$l$gi

    Masalah epidemiologi masih belum terpe+ahkan. Dara penularannya saa belum

    diketahui pasti ! hanya berdasarkan anggapan yang klasik ialah melalui kontak langsung antar 

    kulit yang lama dan erat. Anggapan kedua ialah se+ara inhalasi! sebab mikrobakterium leprae

    masih dapat hidup beberapa hari dalam droplet.

    Kusta bukan penyakit keturunan. Kuman dapat di temukan di kulit! &olikel rambut!

    kelenar keringat! dan air susu ibu! arang di dapat dalam urin! sputum banyak mengandung

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   46

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    47/61

    mikrobakterium leprae yang berasal dari traktus respiratorius atas. -empat inplantasi tidak 

    selalu menadi tempat lesi utama. 7apat menyerang semua umur! anak 3 anak lebih rentang

    dari pada orang dewasa. 7i /ndonesia penderita anak 3 anak di bawah umur tahun 6%!

    tetapi anak dibawah umur tahun arang sekali. Sekarang ada usaha men+atat penderita yang

    di bawah umur tahun untuk di+ari kemungkinan ada tidaknya kusta kongenintal.

    ;a+tor so+ial ekonomi kiranya memegang peranan! makin rendah so+ial

    ekonominya makin subur penyakit kusta. Sebaliknya! &a+tor so+ial ekonomi tinggi membantu

     pembentukan. Sehubungan dengan iklim! ternyata penyakit ini kebanyakan terdapat di daerahtropis dan subtropis yang panas dan lembab.

    4. Sar"$ptes s"a(ies

    Menyebabkan s+abies

    A. Si&at sark$pes s"a(ies #

    Sar+optes s+abiei termasuk &ilum arthopoda kelas ara+hnida!ordo a+karina!super&amili

    sar+optes !pada manusia disebut sar+optes s+abiei 8ar homini.

    Se+ara mar&ologik merupakan tungau ke+il!berbentuk o8al!punggungnya +embung dan

     bagian perutnya rata!tunggau ini transient!berwarna putih kotor dan tidak bermata tungau

     betina panangnya 6??$"? mikron!sedangkan tungau antan lebih ke+il kurang lebih

    setengahnya yakni #??$#? mikron. Bentuk dewasa mempunyai pasang kaki dan bergerak

    dengan ke+epatan #!" +m permenit di permukaan kulit.

    Sar+optes s+abiei betina setelah dibuahi men+ari lokasi yang tepat di permukaan kulit

    untuk kemudian membentuk terowongan! dengan ke+epatan ?!" mm 3 " mm per hari.

    -erowongan pada kulit dapat sampai ke perbatasan stratum korneum dan stratum

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   47

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    48/61

    granulosum. 7i dalam terowongan ini tungau betina akan tinggal selama hidupnya yaitu

    kurang lebih 6? hari dan bertelur sebanyak #$6 butir telur sehari.

    -elur akan menetas setelah 6$ hari menadi lar8a yang akan keluar ke permukaan kulit

    untuk kemudian masuk kulit lagi dengan menggali terowongan biasanya sekitar &olikel

    rambut untuk melindungi dirinya dan mendapat makanan. Setelah beberapa hari! menadi

     bentuk dewasa melalui bentuk nim&a. (aktu yang diperlukan dari telur hingga bentuk dewasa

    sekitar ?$ hari. -ungau antan mempunyai masa hidup yang lebih pendek dari pada tungau

     betina! dan mempunyai peran yang ke+il pada patogenesis penyakit. Biasanya hanya hidup

    dipermukaan kulit dan akan mati setelah membuahi tungau betina.

    Sar+optes s+abiei betina dapat hidup diluar pada suhu kamar selama lebih kurang 4 3 hari. Fang diserang adalah bagian kulit yang tipis dan lembab! +ontohnya lipatan kulit

     pada orang dewasa. Pada bayi! karena seluruh kulitnya masih tipis! maka seluruh badan dapat

    terserang.

    B. Eti$l$gi

    S+abies sangat menular dan dapat disebarkan melalui garukan atau memungut )se+ara

    tak sengaa* kemudian tersimpan di bawah kuku tangan lalu menyentuh kulit orang lain.

    Mereka uga dapat menyebar ke obek lainnya seperti keyboard! toilet! pakaian! handuk!

    selimut! dan obyek lain yang bisa membuat s+abies keluar dari tubuh seseorang. Namun!

     parasit ini +enderung mati ika di luar tubuh manusia selama lebih dari 4# am.

    S+abies di tularkan oleh kutu betina yang telah dibuahi! melalui kontak &isik yang

    erat. Penularan melalui pakaian dalam! handuk! sprai! tempat tidur! perabot rumah! arang

    teradi. Kutu dapat hidup diluar kulit hanya dua sampai tiga hari dan pada suhu kamar D

    dengan kelembapan relati8e ? 3 @? %.

    Kutu betina berukuran ?! 3 ?!6 mm. kutu antan membuahi kutu betina! dan

    kemudian mati. Kutu betina! setelah impreknasi! akan menggali lobang kedalam epidermis

    kemudian mambentuk terowongan didalam staktum korneum. Ke+epatan menggali

    trowongan 3 " mm per hari. 7ua hari setelah &ertilisasi s+abies betina mulai mengeluarkan

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   48

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    49/61

    telur yang kemudian berkembang melalui stadium lar8a! nimpa! dan kemudian menadi kutu

    dewasa dalam ? 3 hari. Lama hidup kutu betina kira 3 kira 6? hari. Kemudian kutu mati

    di uung trowongan.

    Masa inkubasi s+abies ber&ariasi! ada yang beberapa minggu bahkan berbulan 3 bulan

    tanpa menunukkan geala. Mellanby menunukkan sensitisasi dimulai # 3 minggu setelah

     penyakit dimulai. Selama waktu itu kutu berada di atas kulit atau sedang menggali trowongan

    tanpa menimbulkan gatal. 2eala timbul setelah penderita tersensitasi oleh ekskreta kutu.

    8. 2ir!s herpes simplek 

    Menyebabkan penyakit herpes

    A. Si&at 6ir!s herpes

    Herpes )ba+teri sterpto+o++us*

    Si&at umum bakteri ini adalah gram positi& )bisa uga gram negati& tua*! bulat atau

     bulat telur dengan diameter kurang dari sama dengan # pembelahan sel yaitu satu

    arah! sehingga di temukan koloni berpasangan atau tersusun diplokokus atau berderet

     panang! hermo&ermentan atau )asam laktat*. Si&at pertumbuhannya Ph' 4!$4!> dan

    tumbuh di suhu 6 D.7          

    B. Eti$l$gi

    /n&eksi primer oleh 8irus herpes simplek tipe biasanya dimulai pada usia anak 3 anak !

    sedangkan in&eksi 0HS tipe # biasanya teradi pada de+ade # atau 6! dan berhubungan dengan

     peningkatan akti&itas seksual.

    /n&eksi 0HS ini berlangsung dalam 6 tingkat.

    . /n&eksi primer 

    #. ;ase laten

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   49

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    50/61

    6. /n&eksi rekuren

    /n&eksi primer 

      -empat predilesi 0HS tipe di daerah pinggang ke atas terutama di daerah mulut dan

    hidung! biasanya dimulai pada usia anak 3 anak. /nokulasi dapat teradi se+ara kebetulan

    misalnya kontak kulit pada perawat! dokter gigi! atau pada orang yang sering menggigit ari.

    /n&eksi primer oleh 0HS tipe # mempunyai tempat predileksi di daerah pinggang kebawah!

    terutama didaerah genital! uga dapat menyebabkan herpesmenginitis dan in&eksi neonates.

    ;ase laten

    ;ase ini berarti pada penderita tidak ditemukan geala klinis! tetapi 0HS dapat ditemukandalam keadaan tidak akti& pada ganglion dorsalis.

    /n&eksi rekurens

    /n&eksi ini berarti 0HS pada ganglion dorsalis yang dalam keadaan yang tidak akti&! dengan

    mekanisme pa+u menadi akti& dan men+apai kulit sehingga menimbulkan geala klinis.

    Mekanisme pa+u itu dapat berupa trauma &isik ) demam! in&eksi! kurang tidur! hubungan

    seksual! dan sebagainya*! trauma psikis ) gangguan emosional*! dan dapat pula timbul akibat

     enis makanan dan minuman yang merangsang.

    9. ,al+mat$(a"tri!m Gran!l$matis

    Menyebabkan penyakit granuloma inguinali

    A. Eti$l$gi

    Hal 3 hal yang menyokong bahwa kuman menular melalui hubungan seksual '

    . Pada anamnesis terdapat kontak seksual sebelum timbulnya lesi.

    #. /nsidennya tinggi pada kelompok umur dengan akti&itas seksual paling banyak lesi

    terdapat pada genetalia interna seperti ser8ik! tanpa di sertai lesi lain.

    6. Lesi terdapat hanya disekitar anus pada orang homoseksual yang pasi&.

    . Lesi terdapat pada daerah genital atau perigenital

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   50

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    51/61

    Selain ditularkan melaui hubungan seksual! +alymatoba+trium granulomatis dapat ditemukan

     pada keadaah hygiene buruk teradi autoinukulasi 8eses pada kulit yang mudah terkena

    trauma atau in&lamasi bakteri. Suatu enis organisme yang menyerupai +alymatoba+rtium

    granulomatis dapat diusolasikan dari 8eses.

    Masa inkubasi sangat ber&ariasi! berkisar antara 3 # minggu. Lesi dapat dimulai pada

    daerah genitalia eksternal! paha! lipat paha! atau perineum. Pada permulaan ! lesi berbentuk 

     papul atau 8esikel yang tidak nyeri! kemudian berlahan $ lahan menadi ulkus granulomatosa

     berbentuk bulat! menimbul! dan berdarah. 1lkus tersebut hampir tidak mempunyai tendensi

    sembuh sepontan. /n&eksi kontak dapat teradi anntara kulit skrotum dan paha. Lesi dapat

    meluas di abdomen bagian bawah dan bokong. Pembengkakan didaerah inguinal dapat timbul

    menyertai lesi genital! sebagai masa indurati& atau abses yang akhirnya pe+ah menimbulkan

    ulkus yang khas. Kelainan ini disebut seudodubo karena pada kenyataannya merupakan

    sebuah granuloma sebutan dan bukan kelenar getah bening yang membesar.

    =. Neiseria g$n$rh$eae

    Menyebabkan penyakit gonore

    A. Si&at *$n$rea neisessia g$n$rhea/ #

    Perantara ' manusia

     tempat kuman keluar ' penis! 8agina! anus! mulut

    +ara penularan ' kontak seksual langsung tempat kuman masuk ' penis! 8agina! anus! mulut

    yang bisa terkena ' orang yang berhubungan seks tak aman

    Kebanyakan teradi pada usia " sampai #" tahun. Bakteri ini sensiti8e terhadap pengeringan

    dan pendinginan.  Neisseria gonorrhoeae adalah Bakteri kokus 2ram$negati& ! diameter ?!>$

    !? Qm ! biasanya terlihat berpasangan! sisi yang saling berdekatan rata . rganisme ini

    sering ditemukan intraseluler di leukosit. N.gonorrhoeae adalah organisme yang relati& rapuh! rentan terhadap perubahan suhu! pengeringan! lampu u8! dan kondisi lingkungan

    lainnya

    B. Eti$l$gi

    2onore )2* adalah penyakit Menular Seksual yang paling sering teradi dan paling

    mudah teradi. Penyakit menular seksual )PMS* adalah penyakit yang ditularkan se+ara

    langsung dari seseorang ke orang lain melalui kontak seks. Namun penyakit gonore ini dapat

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   51

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    52/61

     uga ditularkan melalui +iuman atau kontak badan yang dekat. Kuman patogen tertentu yang

    mudah menular dapat ditularkan melalui makanan! trans&usi darah! alat suntik yang

    digunakan untuk obat bius.

    Penyakit menular seksual uga disebut penyakit 8enereal merupakan penyakit yang paling

    sering ditemukan di seluruh dunia. Pengobatan penyakit ini e&ekti& dan penyembuhan +epat

    sekali. Namun! beberapa kuman yang lebih tua telah menadi kebal terhadap obat$obatan dan

    telah menyebar ke seluruh dunia dengan adanya banyak peralanan yang dilakukan orang$

    orang melalui transportasi udara.

    Pengendalian penyakit menular seksual ini adalah dengan meningkatkan keamanan

    kontak seks dengan menggunakan upaya pen+egahan. Salah satu di antara PMS ini adalah penyakit gonore yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang mengin&eksi

    selaput lendir saluran ken+ing)uretra*! leher rahim! rektal dan tenggorokan. 2onore adalah

    PMS yang paling sering ditemukan dan paling mudah ditegakkan diagnosisnya. Nama awam

     penyakit kelamin ini adalah >ken"ing nanah?. Masa inkubasi 6$" hari.

    2onore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya! terutama kulit dan

     persendian.

    Pada wanita! gonore bisa naik ke saluran kelamin dan mengin&eksi selaput di dalam panggul

    sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.

    @. Trep$nema pali%!m

    Menyebabkan si&ilis

    A. Si&at trep$nema pali%!m

    -reponema  pallidum termasuk dalam bakteri gram negati& berbentuk spiral! dengan

    ukuran panang "$? Rm )rata$rata ?$6 Rm* dan tebal ?!$?!# Rm )rata$rata ?!$?!" Rm*.

    Lilitan spiralnya tertata dengan arak Rm satu sama lainya.Susunan -reponema pallidum

    )bobot kering* kira$kira adalah 4?% protein! #? % liipid dan " % karbohidrat.

      -reponema pallidum dapat bergerak selama 6$> hari pada suhu #"D. 7i dalam darah

    lengkap atau plasma yang disimpan pada suhu D! organisme ini tetap 8iabel selama

    sedikitnya # am.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   52

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    53/61

    -reponema pallidum merupakan organisme yang mempunyai rentang optimal yang sempit!

    yaitu tentang pH optimal )4!#$4!* dan rentang suhu )6?$64D*. Bakteri ini diinakti&kan se+ara

    +epat dengan pemanasan sedang! keadaan dingin! kekeringan dan oleh sebagian desin&ektan.

    B. Eti$l$gi

    Manusia merupakan hospes alami satu$satunya bagi -reponema pallidum! dan in&eksi

    teradi akibat kontak seksual. -reponema pallidum yang merupakan patogen yang paling

    8irulen terhadap manusia! menyebabkan si&ilis 8enerik pada manusia dan menimbulkan lesi

     pada kulit dan testis.

      rganisme ini menembus selaput mukosa atau memasuki kulit yang mempunyai luka

    ke+il.rganisme tersebut terlokalisasi pada tempat masuknya dan mulai memperbanyak diri.

    -reponema pallidum segera memasuki aliran darah dan pembuluh lim&e kemudian tersebar ke

     aringan lainnya. 7engan demikian! seak awal si&ilis merupakan penyakit yang menyerang

    seluruh bagian tubuh! menyerang aringan meliputikelenar lim&e! kulit! selaput mukosa! hati!

    lim&a! ginal! antung! tulang! laring! mata! otak! selaput otak! dan susunan sara& pusat. Pada

    wanita lesi awal biasanya terdapat pada labia! dinding 8agina atau pada ser8iks! sedangkan

     pada pria lesi awal terdapat pada batang penis atau pada glans penis. Lesi primer dapat pula

    teradi pada bibir! lidah! tonsil! atau daerah kulit lain.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   53

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    54/61

    G. 'IET )GII

    A. KLIT

      Kulit merupakan organ terbesar sistem metabolik akti& yang ber&ungsi untuk 

    melindungi tubuh dari +edera dan in&eksi! membantu mengontrol suhu dan

    immunoregulation! dan bertindak sebagai reser8oir penyimpanan nutrisi tertentu .

    . Kesehatan kulit dipengaruhi oleh usia '

    Semakin meningkat degenerasi sel penuaan keriputtidak elastis

    Selain &aktor 1sia ada uga &aktor yang lain yaitu diet nutrisi!radikal bebas !iklim! sinar 

    matahari dll.

    Karena kebutuhan metabolik yang tinggi! kulit memiliki kebutuhan yang relati& tinggi

    akan energi! protein! dan nutrisi penting lainnya.

    #. ketidakseimbangan gi5i dapat teradi sebagai akibat dari'

      makan yang buruk atau nilai gi5i tidak seimbang! atau

      2angguan &ungsional organ yang mempengaruhi kemampuan untuk men+erna

    dan menyerap! nutrisi digunakan gangguan metabolisme

    B. JENIS NTRISI ;ANG 'IPERLKAN NTK KESE*ATAN KLIT

    Seleni!m $ Membantu menaga kesehatan rambut dan kuku! meningkatkan imunitas! bekera

    sama dengan 8itamin E untuk melindungi sel dari kerusakan.)Bawang putih! ka+ang brasil!

    daging! telur! unggas! hasil laut*.

    Beta5"ar$tene  $ memelihara kulit sehat! membantu men+egah in&eksi dan kebutaan malam!

    mendorong pertumbuhan dan perkembangan tulang. )wortel! tomat! bayam! brokoli! kentang

    manis dan labu kuning.*

    2itamin E $ berguna sebagai pelindung dari esensi lemak dalam sel darah merah dan

    membran sel. merupakan antioksidan lain yang bisa men+egah kerusakan kulit akibat sinar 

    matahari. 0itamin ini uga berperan sebagai antiperadangan dan menguatkan sistem

    kekebalan tubuh. )Peanut butter! ka+ang$ka+angan! bii$biian! minyak nabati dan mentega!

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   54

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    55/61

    gandum kuman! alpukat*. 0itamin yang sering disebut$sebut sangat penting untuk kulit ini

     bisa ditemui di sayuran hiau berdaun! 8itamin E uga dikandung oleh )ka+ang tanah! paprika

    merah! buah 5aitun! beras merah! apel! whole grain! ubi alar dan polong$polongan*.0itamin

    E dapat mengurangi risiko penyakit dengan kandungan antioksidannya! memerangi

    kerusakan akibat 5at radikal bebas dan berpotensi untuk memperlambat penuaan. bisa

    men+egah kerusakan kulit akibat sinar matahari.0itamin ini uga berperan sebagai

    antiperadangan dan menguatkan sistem kekebalan tubuh

    2itamin , $ menghan+urkan radikal bebas di dalam dan di luar sel. Membantu dalam

     pembentukan partikel aringan! penyembuh luka dan penyerapan 5at besi. Membantu

    men+egah gusi memar dan menaga kesehatan gigi. 7apat mengurangi risiko katarak!

     penyakit antung! dan kanker. )Peppers! tomat! eruk buah$buahan brokoli! bayam! kubis!

    kentang! mangga! pepaya*.

    2itamin A 5 sangat penting karena kandungan antioksidannya yang membantu mengurangi

    resiko penyakit tertentu termasuk kanker. Antioksidan uga membantu men+egah in&eksi serta

    mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel$sel! aringan kulit. Membantu menaga

    kelembaban lapisan kulit bawah.Kekurangan 8itamin A bisa menyebabkan kulit kering! gatal

    dan kehilangan elastisitas.

    itamin B K$mpleks ri($&la6in nia"in B5@ B534 %an (i$tin/

    Paling banyak terkandung di whole grain dan sereal whole grain! uga produk$produk sereal

    serta bii$biian yang diperkaya. ,ika tidak terlalu suka sereal Anda bisa uga mendapatkan

    8itamin ini pada beras! oatmeal! bii bunga matahari! ikan! telur! hati dan produk susu rendah

    lemak.0itamin B Klompeks berguna untuk mengurangi rasa kering dan gatal di kulit.

    Kekurangan 8itamin B dapat menyebabkan kulit kering! mengelupas dan sensiti&. =ibo&la8in

    atau 8itamin B$# uga dapat ditemukan di daging! ka+ang$ka+angan dan sayuran hiau

     berdaun. Sedangkan nia+in dapat pula diperoleh dari unggas! ikan! daging sapi! mentega

    ka+ang dan polong$polongan.

    2itamin , uga bisa didapat dari eruk! buah beri!paprika!kentang! bawang putih! bawang

     bombay! sayur hiau atau hiau gelap berdaun )bayam*! apel! kubis! ke+ambah dan melon.

    0itamin D penting karena kandungan antioksidannya! uga e&ek antihistamin! dapat men+egah

    in&eksi kulit dan menyembuhkan luka! memproduksi kolagen dan elastin untuk 

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   55

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    56/61

    mengen+angkan kulit! mendukung gusi yang sehat dan pembuluh darah yang

    lentur.Kekurangan 8itamin D dapat menyebabkan gigi goyah! gusi bengkak! pendarahan

     berlebihan dan luka yang tidak sembuh$sembuh.

    in" dapat ditemukan pada daging! hidangan laut! telur! susu. in+ uga bisa didapat dari

     buah aprikot! bawang bombay kokoa. in+ penting untuk pertumbuhan dan kesehatan kulit

    se+ara keseluruhan! karena nutrisi ini bekera dengan 8itamin A untuk menaga dan

    memperbaiki kulit! mendukung kekuatan! elastisitas dan keken+angan kulit.in+ uga

    mendukung pertumbuhan aringan sehingga memegang peranan penting pada banyak &ungsi

    tubuh. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kita mudah terkena in&eksi.

    Asam lemak esensial seperti omega$6 dan omega$> membantu memproduksi lapisan minyak  pelindung alami kulit serta men+egah mun+ulnya erawat. sumber lemak esensial ini dari

    minyak 5aitun dan +anola oil! bii rami! kenari! serta enis ikan seperti salmon! sarden dan

    makarel.

    Selain 8itamin dan mineral! untuk mewuudkan kulit sehat tubuh uga memerlukan nutrisi

    makro yang baik! di antaranya'

    3. Kar($hi%rat.

    5at gi5i ini dikandung dalam roti! beras )sebaiknya beras merah* dan oatmil. Karbohidrat

     penting untuk energi

    4. Pr$tein.

    7aging! unggas! telur! ikan! ka+ang$ka+angan dan tahu adalah sumber protein terbaik. Protein

    dibutuhkan kulit khususnya dan tubuh se+ara keseluruhan untuk energi! serta memperbaiki aringan dan sel tubuh.

    8. Lemak  

    -erdapat pada minyak sayur! lemak unggas! minyak kedelai! ka+ang$ka+angan dan bii$biian.

    Lemak +ukup penting untuk menaga agar kulit tetap sehat dan lembab.

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   56

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    57/61

    Kekurangan lemak dapat menyebabkan kulit yang kering! bersisik dan terkelupas serta

    rontoknya rambut.

    9. AIR 

    Air putih adalah sumber terbaik.Namun asupan +airan yang baik uga didapat dari buah$

     buahan! sayur$sayuran dan produk susu. Air sangat penting untuk hidrasi sel! serta

     berperan dalam meregulasi suhu tubuh. Air uga bertugas membawa nutrisi ke sel$sel dan

    sampah hasil metabolisme keluar dari sel.

    ,. PENATALAKSANAAN

    Pada prinsipnya penatalaksanaan dermatitis kontak iritan dan kontak alergik yang

     baik adalah mengidenti&ikasi penyebab dan menyarankan pasien untuk menghindarinya!

    terapi indi8idual yang sesuai dengan tahap penyakitnya dan perlindungan pada kulit.

    . Pen+egahan

    Merupakan hal yang sangat penting pada penatalaksanaan dermatitis kontak iritan dan

    kontak alergik. 7i lingkungan rumah! beberapa hal dapat dilaksanakan misalnya

     penggunaan sarung tangan karet di ganti dengan sarung tangan plastik! menggunakan

    mesin +u+i! sikat bergagang panang! penggunaan deteren.

    #. Pengobatan

    Pengobatan yang diberikan dapat berupa pengobatan topikal dan sistemik.

    6.Pengobatan topikal

    bat$obat topikal yang diberikan sesuai dengan prinsip$prinsip umum pengobatan

    dermatitis yaitu bila basah diberi terapi basah )kompres terbuka*! bila kering berikan

    terapi kering. Makin akut penyakit! makin rendah prosentase bahan akti&.

    7iet ini diindikasikan untuk pasien gi5i kurang! anemia! dan hipertiroid. ,uga diberikan pada

     pasien sebelum dan sesudah operasi tertentu bila dapat menerima makanan lengkap baru

    sembuh dari penyakit dengan panas tinggi atau penyakit yang berlangsung lama dan telah

    dapat menerima makanan lengkap pasien trauma! luka bakar! atau mengalami perdarahan

     banyak serta wanita hamil dan pas+apersalinan. 7an disini kita membahas tentang masalah

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   57

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    58/61

    diet bagi pasien yang mengalami ke+elakaan sehingga menyebabkan luka bakar yang agak

    serius. 7an kita sebagai perawat menyarangkan pasien untuk diet -K-P apa itu diet -K-P.

    JENIS5JENIS 'IET TKTP#

    -erdapat # ma+am diet -K-P! yaitu -K-P / dan -K-P //. 7iet -K-P / mengandung #>??

    kalori dan ?? g )# gkg BB* protein. 7iet -K-P // mengandung 6??? kalori dan #" g )# #

    gkg BB* protein. 1ntuk memudahkan! penambahan konsumsi kalori dan protein dilakukan

    dengan memberikan penambahan lauk dan susu. Sumber protein hewani yang baik diberikan

    adalah ayam! daging! hati! telur! susu! dan keu! sedangkan sumber protein nabati adalah

    ka+ang$ka+angan dan hasilnya! seperti tahu! tempe! dan on+om. Makanan yang terlalu manis

    dan gurih yang dapat mengurangi na&su makan! seperti gula$gula! dodol! +ake! tar+is dansebagainya! adalah bahan makanan yang dihindarkan.

    3. Pengertian 'iet TKTP

    7iet -K-P adalah pengaturan umlah protein dan kalori serta enis 5at makanan yang

    dimakan disetiap hari agar tubuh tetap sehat.

    Apa it! Kal$riC

    Kalori merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan umlah energi. Pada umumnya

    kalori digunakan untuk menunukkan umlah energi yang terkandung dalam makanan. Kalori

    dapat diperoleh dari asupan nutrisi yang mengandung nutrisi! seperti karbohidrat! lemak!

     protein! dan al+ohol.

    Pengertian Pr$tein

    Pr$tein merupakan 5at yang sangat penting dibutuhkan oleh manusia karena protein bukanhanya sekedar bahan struktural! seperti lemak dan karbohidrat. Protein merupakan kelompok

    dari makromolekul organik kompleks yang diantaranya terkandung hidrogen! okisgen!

    nitrogen! karbon! &os&or dan sul&ur serta terdiri dari satu atau beberapa rantai dari asam

    amino.

    Apa pentingn+a kal$riC

    MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4   58

  • 8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi

    59/61

    ,umlah kalori dalam makanan diperlukan untuk memperhitungkan keseimbangan energi.

    Apabila umlah kalori yang dikonsumsi lebih ke+il dari kalori yang digunakan! berat badan

    akan berkurang karena +adangan energi dari lemak akan digunakan. Sebaliknya! apabila

     umlah kalori yang masuk lebih besar dari kalori yang digunakan! berat badan akan

    meningkat. Kelebihan energi pun akan disimpan sebagai lemak. Adapun penumpukan lemak

    yang berlebihan dapat meningkatkan resiko teradinya hipertensi! obesitas! penyakit antung!

     stroke! dan diabetes. Karena itu! asupan kalori perlu dikontrol untuk menaga berat badan

    dan men+egah teradinya penyakit metabolik.

    F!ngsi Pr$tein

    ;ungsi protein. Protein selain ber&ungsi sebagai 5at pembangun dalam tubuh! protein uga ber&ungsi sebagai penyokong berbagai akti&itas organ tubuh dan metabolisme. ;ungsi protein

     bagi tubuh banyak sekali! berikut adalah beberapa &ungsi protein '

    . Setiap gram dalam protein dapat menghasilkan ! kalori! yang +o+ok sebagai sumber 

    energi.

    #. Mengatur metabolisme tubuh.

    6. Prot