MAHKAMAH PELAYARAN -...

23
PUTUSAN NOMOR HK.210/25/X/MP.16 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG KECELAKAAN KAPAL TENGGELAMNYA KT. GEMA SENA II DI PERAIRAN MUARA SUNGAI BARITO BANJARMASIN Pada tanggal 01 September 2015, pukul 23.00 WITA, KT. Gema Sena II bendera Indonesia, GT.105, Awak Kapal 10 (Sepuluh) orang, bertolak dari Pangkalan dock PT. Virgo Banjarmasin menuju ke Sei Jingah untuk menunda TK. Virgo Sejati 177, selanjutnya bertolak menuju Kintap, dalam pelayarannya mendapat cuaca buruk dan pada tanggal 04 September 2015, pukul 04.50 WITA kapal tunda Gema Sena II tenggelam di perairan muara sungai Barito, Banjarmasin. Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun luka, namun KT. Gema Sena II tenggelam dan TK. Virgo Sejati 177 hanyut. Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya nomor, KL.205/1/8/DN-16 tanggal 01 Pebruari 2016, telah melimpahkan Berkas Kecelakaan Kapal tenggelamnya KT. Gema Sena II kepada Mahkamah Pelayaran untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan. Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, juncto Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai. Berkas–berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa : 1. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK), dibuat di Banjarmasin, tanggal 04 September 2015, oleh Nahkoda dan diketahui Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin; 2. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dibuat di Banjarmasin, tanggal 09 September 2015, oleh Petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin terhadap : a. Nakhoda... MAHKAMAH PELAYARAN

Transcript of MAHKAMAH PELAYARAN -...

Page 1: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

PUTUSAN NOMOR HK.210/25/X/MP.16DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN

TENTANG

KECELAKAAN KAPAL TENGGELAMNYA KT. GEMA SENA IIDI PERAIRAN MUARA SUNGAI BARITO BANJARMASIN

Pada tanggal 01 September 2015, pukul 23.00 WITA, KT. Gema Sena IIbendera Indonesia, GT.105, Awak Kapal 10 (Sepuluh) orang, bertolak dariPangkalan dock PT. Virgo Banjarmasin menuju ke Sei Jingah untuk menunda TK.Virgo Sejati 177, selanjutnya bertolak menuju Kintap, dalam pelayarannyamendapat cuaca buruk dan pada tanggal 04 September 2015, pukul 04.50 WITAkapal tunda Gema Sena II tenggelam di perairan muara sungai Barito,Banjarmasin.

Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun luka,namun KT. Gema Sena II tenggelam dan TK. Virgo Sejati 177 hanyut.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya nomor,KL.205/1/8/DN-16 tanggal 01 Pebruari 2016, telah melimpahkan BerkasKecelakaan Kapal tenggelamnya KT. Gema Sena II kepada Mahkamah Pelayaranuntuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan.

Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17Tahun 2008, tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, juncto Pasal 373 huruf (a)Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telahmengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untukmengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukanada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar ProfesiKepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yangterbukti bersalah atau lalai.

Berkas–berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa :

1. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK), dibuat di Banjarmasin, tanggal 04September 2015, oleh Nahkoda dan diketahui Kepala Kantor KesyahbandaranDan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin;

2. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dibuat di Banjarmasin,tanggal 09 September 2015, oleh Petugas Kesyahbandaran dan OtoritasPelabuhan Banjarmasin terhadap :

a. Nakhoda...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 2: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

2

a. Nakhoda, Junaid;b. Mualim I, Sriyogo Budi Sasmito;c. KKM, Sutamar;d. Juru Mudi, Edianto;

3. Berita Acara Pendapat (Resume), dibuat di Banjarmasin, tanggal 10September 2015, oleh Petugas Kesyahbandaran dan Otoritas PelabuhanBanjarmasin, diketahui Kepala bidang Keselamatan Berlayar Penjagaan danPatroli;

4. Dokumen Kapal terdiri dari :

KT. Gema Sena II

a. Surat Ukur Dalam Negeri, Nomor 2469/IIa, dikeluarkan, tanggal 17 April2002, oleh Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin ;

b. Pas besar nomor urut 448, diterbitkan oleh Kabid status Hukum dansertifikasi kapal, Kantor Kesyahbandaran dan otoritas PelabuhanBanjarmasin;

c. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, Nomor PK.001/64/16/KSOP.BJM-2015, diterbitkan di Banjarmasin, tanggal 31 Agustus 2016,berlaku sampai dengan 30 Nopember 2015, oleh Kepala Bidang StatusHukum Dan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan OtoritasPelabuhan Banjarmasin;

d. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang, NomorPK.001/64/17/KSOP.BJM-2015, diterbitkan di Banjarmasin, tanggal 31Agustus 2015, berlaku sampai dengan 30 Nopember 2015, oleh KepalaBidang Status Hukum Dan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran danOtoritas Pelabuhan Banjarmasin;

e. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang, Nomor PK.002/92/11/KSOP.BJM.2015, diterbitkan di Banjarmasin, tanggal 31 Agustus 2015, berlakusampai dengan 30 Nopember 2015, oleh Kepala Bidang Status HukumDan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas PelabuhanBanjarmasin;

f. Sertifikat Garis Muat Kapal (Sementara), Nomor PK.001/27/4/KSOP.BJM-2015, diterbitkan di Banjarmasin tanggal 31 Agustus 2015, berlakusampai dengan tanggal 30 Nopember 2015, oleh Kepala Bidang StatusHukum dan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan OtoritasPelabuhan Banjarmasin ;

g. Surat Keterangan Pencegahan Pencemaran Oleh Minyak dari Kapal NomorPK.401/36/8/KSOP.BJM-2015, diterbitkan di Banjarmasin, pada

tanggal...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 3: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

3

tanggal 31 Agustus 2015, oleh Kepala Bidang Status Hukum danSertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas PelabuhanBanjarmasin ;

h. Surat Persetujuan Berlayar (SPB) Nomor U11/AP.I/0035/IX/2015,diterbitkan di Banjarmasin tanggal 01 September 2015, oleh KantorKesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin;

TK. Virgo Sejati 177

a. Surat Laut nomor PK.205/4840/SL-PM/DK-14, nomor Urut 5083,diterbitkan di Jakarta, tanggal 19 September 2014, oleh Kepala SubditPengukuran Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal, Direktorat Perkapalandan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ;

b. Surat Ukur Internasional (1969), Nomor 1846/PPm, dikeluarkan di Batam,tanggal 13 September 2008, tanggal pengesahan 13 Oktober 2008, olehKepala Bidang Kesyahbandaran, Kantor Pelabuhan Batam;

c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,tanggal 10 September 2014, berlaku sampai dengan 20 Agustus 2019,oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) ;

d. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, nomor PK.001/57/8/KSOP.BJM-2015, diterbitkan di Banjarmasin, tanggal 14 April 2015,berlaku sampai dengan 13 Oktober 2015, oleh Kepala Bidang StatusHukum Dan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan OtoritasPelabuhan Banjarmasin;

e. Sertifikat Garis Muat Internasional (1966) Nomor 018253, diterbitkan diJakarta, tanggal 10 September 2014, berlaku sampai dengan 20 Agustus2019, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)

5. Sertifikat keahlian Pelaut terdiri dari

a. Sertifikat ANT-V, Nomor 6201027597N50209, atas nama Junaid,dikeluarkan di Jakarta, tanggal 04 Desember 2009, oleh DirekturPerkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

b. Sertifikat ANT-V Nomor 6200201316N50214, atas nama Sriyogo Budi S,dikeluarkan di Jakarta, tanggal 11 Nopember, oleh Direktur Perkapalandan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

c. Sertifikat ATT-V, Nomor 6200542756T50303, atas nama Sutamar,dikeluarkan di Jakarta, tanggal 26 Maret 2003, oleh Direktur Perkapalandan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

Dari...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 4: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

4

Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam PemeriksaanPendahuluan dan Sidang Pemeriksaan Lanjutan serta keterangan lainnya dapatdikemukakan hal-hal sebagai-berikut :

A. Berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan :

1. Data Kapal

KT. Gema Sena II

Nama : Gema Sena IIJenis : Kapal Motor TundaBendera/Tanda Panggilan : Indonesia/YDB 6042Pembuatan : Tahun 2001Konstruksi : BajaIsi Kotor : GT.105Isi Bersih : NT.63Klas : BKITenaga Penggerak Utama : Mesin Merk Cummins, 2 x 500 PK, Type KTC

19 2 (unit), 1500 RPM, Motor Bantu MerkDongpeng type 115 dan 110, 21 PK dan 19PK

Ukuran pokok:Panjang : 21,35 MeterLebar : 5,18 MeterDalam : 2,65 MeterPemilik : PT. Virgo Samudera JayaAwak Kapal : 10 (sepuluh) orangNakhoda : Junaid

TK. Virgo Sejati 177

Nama : Virgo Sejati 177Jenis : Kapal Motor TongkangBendera/Tanda Panggilan : IndonesiaPembuatan : Tahun 2008 di BatamKonstruksi : BajaIsi Kotor : GT.3142Isi Bersih : NT.943Klas : BKIUkuran pokok :Panjang : 87,78 MeterLebar : 24,38 MeterDalam : 5,49 MeterPemilik : PT. Virgo Samudera Jaya

2. Jalannya...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 5: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

5

2. Jalannya Peristiwa

a. Pada tanggal 01 September 2015, pukul 23.00 WITA, KT. Gema SenaII berbendera Indonesia, GT 105, Awak Kapal 10 (sepuluh) orang,bertolak dari pangkalan dock PT. Virgo Banjarmasin menuju ketambatan Sei Jingah untuk menunda tongkang Virgo Sejati 177, tanpamuatan, berangkat dari Sei Jingah tanggal 02 September 2015, pukul21.00 WITA menuju pelabuhan Kintap, kapal berbaling-baling ganda,berlayar keluar alur sungai Barito tanpa penasehat pandu diataskapal;

b. Tanggal 03 September 2015 pukul 00.20 WITA, rangkaian tunda KT.Gema Sena II berlabuh jangkar di Tanjung Telan untukmembersihkan saringan motor induk kiri, pukul 23.00 WITA tanggal03 September 2015 melanjutkan pelayaran menuju Kintap;

c. Lebih kurang pukul 04.00 WITA kapal mendekati bouy Nomor I,ambang luar sungai Barito kecepatan kapal antara 2,5 – 3 knot danhaluan 180º, angin mulai berubah menjadi kencang dari arahtenggara, dan tongkang merewang ke kanan, sehingga posisi kapaldan tongkang tidak segaris, dan KT. Gema Sena II miring kekanan;

d. Nakhoda berusaha merubah haluan kapal kekiri agar segaris dengantongkang, tetapi tidak mampu dan kapal semakin miring ke kanan,tidak lama kemudian KT. Gema Sena II tenggelam;

e. Seluruh awak kapal diselamatkan oleh motor pandu dan kapal tundaKSA, dan dibawa ke Pelabuhan Banjarmasin, dan TK. Virgo Sejati 177hanyut

f. Dalam kecelakaan ini tidak terdapat korban jiwa ataupun luka, namunKT. Gema Sena II tenggelam dan TK. Virgo Sejati 177 hanyut.

3. Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, Majelis Mahkamah Pelayaranmenetapkan Tersangkut dan Saksi-saksi sebagai berikut :

a. Tersangkut : Nakhoda, Junaid;b. Saksi-saksi : 1) Mualim I, sriyogo Budi Sasmito;

2) KKM, Sutamar;3) Juru Mudi, Edianto;

c. Saksi Lainnya: 1) Operasional PT. Virgo Samuder Jaya, Fahrul Razi;2) Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Penjagaan

dan Patroli, KSOP Banjarmasin, Dwiyanto;3) Asmen Pelayanan Kapal, PT. Pelindo III Cab.

Banjarmasin, Dody Eko Saputro.

B. Dalam...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 6: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

6

B. Dalam Pemeriksaan Lanjutan terhadap kecelakaan kapal tenggelamnya KT.Gema Sena II, Mahkamah Pelayaran telah memanggil secara patut kepadaTersangkut dan para Saksi guna didengar keterangannya dihadapan SidangPemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, di Kantor Kesyahbandaran danOtoritas Pelabuhan Banjarmasin, pada tanggal 02 Juni 2016, Keteranganyang diambil dari Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) dandihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, adalah sebagaiberikut :

1. Tersangkut Nakhoda, Saudara Junaid, dalam keadaan sehat, tanpadidampingi Penasehat Ahli, memberikan keterangan sebagai berikut:

a. Lahir di : KotabaruTanggal : 07 April 1971Agama : IslamAlamat : Komp Keruing Indah, Jl. Cendrawasih No.18 RT.24 Desa

Semangat Dalam, Kab. BatolaPendidikanUmum :1) SD, Tahun 1985, di Kotabaru;

2) SMP, Tahun 1988, di Kotabaru;3) SMA, Tahun 1991, di Kotabaru.

Kepelautan: ANT V, Tahun 2009, di Jakarta.

Pengalaman berlayar :1) Juru Mudi, KT. Virgo Sejati VI, Maret 1995 s/d September 1996;2) Juru Mudi, KT. Virgo Sejati V, September 1996 s/d Juni 1998;3) Juru Mudi, KT. Megah Utama, Juni 1998 s/d Januari 2005;4) Juru Mudi, KT. Delta V, Januari 2005 s/d April 2009;5) Mualim II, KT. Hanggada I, Desember 2009 s/d April 2010;6) Nakhoda, KT. Intan 4, April 2010 s/d April 2011;7) Nakhoda, KT. Gemasena II, September 2011 s/d kejadian.

b. Pada tanggal 01 September 2015 pukul 23.00 WITA, KT. Gema SenaII berbendera Indonesia GT.105, awak kapal 10 orang, bertolak daripangkalan dock virgo Sei Martapura Banjarmasin menuju Sei Jingahuntuk menunda TK. Virgo Sejati 177 yang berada di Sei Jingah;

c. Tanggal 02 September 2015, pukul 21.00 WITA KT. Gema Sena IImenunda TK.Virgo Sejati 177 tanpa muatan, bertolak dari Sei Jingahmenuju pelabuhan Kintap Kalimantan Selatan, tanggal 03 September2015, pukul 00.20 WITA rangkaian tunda KT. Gema Sena II berlabuhjangkar diperairan Tanjung Telon untuk membersihkan saringanmesin induk kiri;

d. Tanggal 03 September 2015, pukul 23.00 WITA rangkaian tunda KT.Gema Sena II berangkat dari berlabuh jangkar melanjutkan pelayaranmenuju Pelabuhan Kintap, dengan kecepatan antara 2,5 – 3 knot, dan

panjang...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 7: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

7

panjang tali tunda ± 75 meter, cuaca saat itu cerah, angin daritenggara sepoi-sepoi, laut ombak kecil dan arus mendekati pasang;

e. Ketika kapal melintang bouy Nomor 1 ambang luar Sungai Barito,haluan kapal 180º, lebih kurang pukul 04.00 WITA, kapalmendapatkan angin kencang dari arah tenggara (kiri haluan)menyebabkan tongkang merewang ke kanan dan tali tunda menjadikencang akibatnya KT. Gema Sena II miring ke kanan;

f. Mengetahui kondisi tersebut, Nakhoda yang sedang beradadianjungan bersama Mualim I dan Juru Mudi, merubah haluan ke kirimenuju kehaluan 130º, agar arah angin dari haluan, namun kapaltidak mampu bergerak ke kiri, selanjutnya Nakhoda memerintahkankepada Mualim I untuk melepas tali tunda, akan tetapi karena talitunda kencang maka tidak dapat dilepas;

g. Karena kapal tambah miring ke kanan dan deck buritan sudahterendam air, selanjutnya Nakhoda memerintahkan kepada seluruhABK untuk menggunakan life jacket, dan bersiap-siap menyelamatkandiri, ABK yang mengetahui kondisi kapal sangat miring dan deckkanan buritan sudah masuk air, tanpa ada perintah dari Nakhodauntuk meninggalkan kapal, ABK sudah meloncat ke air yang diikutioleh Nakhoda meloncat ke air tanpa meminta bantuan kapal lainmelalui radio VHF, beberapa saat kemudian pada pukul 04.50 WITAkapal tunda Gema Sena II tenggelam di perairan muara sungaiBarito, setelah KT. Gema Sena II tenggelam, tali tunda terlepas danTK. Virgo Sejati 177 hanyut dan pada siang harinya dapatdiketemukan;

h. Setelah seluruh awak kapal mengapung beberapa saat, akhirnyadiselamatkan oleh KT. KSA dan motor pandu, dan semua awak kapaldipindahkan ke KT. KSA pada pukul 07.00 WITA, seluruh awak kapaldijemput speed boat untuk dibawa ke pelabuhan Banjarmasin;

i. Sebelum KT. Gema Sena II tenggelam, Nakhoda tidak memanjangkantali tunda, karena masih berada di area berlabuh jangkar, biasanyamemanjangkan tali tunda setelah melewati area labuh jangkar;

j. Dalam kecelakaan ini tidak terdapat korban jiwa ataupun luka namunKT. Gema Sena II tenggelam dan TK. Virgo Sejati 177 hanyut;

2. Saksi Mualim I, Saudara Sriyogo Budi Santoso, dalam keadaan sehat,hadir dalam persidangan dan dibawah sumpah, memberikan keterangansebagai berikut:

a. Lahir di : JakartaTanggal : 13 Juni 1987

Agama...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 8: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

8

Agama : IslamAlamat : Kampung Kebon Kelapa Kel. Segara Makmur, Kec.

Taruma Jaya Bekasi, Jawa BaratPendidikanUmum : SD, Tahun 2000, di Pemalang;

SMP, Tahun 2003, di Pemalang;SMA, Tahun 2006, di Jakarta.

Kepelautan : ANT V, Tahun 2014, di Jakarta.

Pengalaman berlayar :- Juru Mudi, KT. Tosho, Nopember 2008 s/d Januari 2009;- Juru Mudi, MT. Majuan 3, Agustus 2009 s/d Juli 2010;- Juru Mudi, MT. BMJ, Desember 2010 s/d September 2011;- Juru Mudi, MT. Majuan 3, Nopember 2011 s/d Oktober 2012;- Juru Mudi, KM. Permata Timur, Maret 2013 s/d Agustus 2013;- Juru Mudi, KT. Buana Power III, Agustus 2014 s/d Desember 2014- Mualim I, KT. Gema Sena II, Januari 2015 s/d kejadian.

b. Sebelum kejadian pada tanggal 01 September 2015 pukul 23.00 WITA,KT Gema Sena II keluar dari dermaga docking menuju Sungai Jingahtempat tambatan Tongkang;

c. Pada tanggal 02 September 2015, lebih kurang pukul 02.00 WITA, KT.Gema Sena II tiba di Sungai Jingah tempat tambatan tongkang VirgoSejati 177, setibanya di Sungai Jingah tempat tambatan Tongkang,ternyata air sedang surut sehingga tongkangnya yang mau digandengkandas, Nakhoda memerintahkan untuk menunggu air pasang. Pukul09.00 WITA air pasang, sehingga tongkang bisa ditarik untuk ditunda,selanjutnya KT. Gema Sena II menunda tongkang Virgo Sejati 177menuju pelabuhan Kintap;

d. Pada tanggal 03 September 2015, pukul 00.20 WITA, KT. Gema Sena IIsedang berlayar, KKM meminta kapal untuk ganti filter, Kapal letgojangkar dekat tanjung Telon untuk perbaikan filter mesin induk. Pukul23.00 WITA perbaikan filter selesai, KT. Gema Sena II hibob jangkardan melanjutkan pelayaran;

e. Pada tanggal 04 September 2015 pukul 04.00 WITA, lebih kurang 5(lima) jam pelayaran, kapal miring sewaktu mendekati bouy nomor 1karena angin kencang/kuat dari lambung kiri;

f. Saat itu dianjungan ada Nakhoda, Juru Mudi dan Mualim I, yangmemegang kemudi saat itu Nakhoda, untuk melakukan olah gerak kapal(manuver) untuk mengimbangi supaya tongkangnya ada dibelakangkapal tunda, dengan cara merubah haluan dari 180º ke 130º, tetapitidak berhasil walaupan sudah dibantu dengan stop mesin kiri, tapikapal tidak bisa berubah, malah tali gandengan semakin kencang,Nakhoda memerintahkan oiler untuk melepas tali gandengan tapi tidak

bisa...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 9: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

9

bisa lepas, dan akhirnya dibantu Mualim I untuk melepas tali denganoiler tidak bisa juga;

g. Antara perintah Nakhoda dan inisiatif sendiri, saksi siap-siap untukmeninggalkan kapal, karena kapal sudah miring terus dan tidak bisalagi diselamatkan. Pada pukul 04.50 WITA Saksi sudah ada di air, cuacaburuk, angin kencang dan kuat, akhirnya KT. Gema Sena II tenggelamsekitar pukul 05.00 WITA, dan saksi terapung-apung dan berkumpuldengan temannya dilaut, pada pukul 06.00 WITA diselamatkan oleh KT.PEC 2412 langsung dibawa ke darat;

h. Saat itu kondisi diatas kapal panik, setelah kapal tenggelam cuacamenjadi baik kembali;

i. Alat-alat navigasi yang ada dikapal antara lain: kompas,GPS, HT, Radio kapal, VHF dan SSB;

j. Alat-alat keselamatan yang ada dikapal antara lain: life raft, life jacketdan satu buah ring bouy.

3. Saksi KKM, Saudara Sutamar, dalam keadaan sehat, hadir dalampersidangan dan dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagaiberikut:

a. Lahir di : MadiunTanggal : 17 Desember 1956Agama : IslamAlamat : Jl. Jahri Saleh RT.26 Nomor 19, Komp. Japri Zamzam,

Sungai Jingah BanjarmasinPendidikanUmum : 1) SD, Tahun 1970, di Madiun;

2) SMP, Tahun 1997, di Banjarmasin;Kepelautan: AMKPT, Tahun 1996, di Semarang;

ATT V, Tahun 2003, di Semarang.

Pengalaman berlayar :1) Masinis II, KT. Buana Raya, 11 September 1996 s/d 05 Maret

1998;2) Masinis I, KT. Virgo Sejati II, 30 Mei 1998 s/d 18 Pebruari 2000;3) KKM, KT. Jaga 18, 23 Pebruari 2000 s/d 21 Juli 2001;4) Masinis I, KT. Kasuga Maru, 24 Oktober 2001 s/d 05 Pebruari

2007;5) KKM, KT. Virgo Jaya, Oktober 2007 s/d Oktober 2010;6) KKM, KT. S.S.P.90, Nopember 2010 s/d April 2011;7) KKM, KT. Gema Sena II, Agustus 2011 s/d kejadian.

b. Saksi...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 10: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

10

b. Saksi menerangkan bahwa mesin Induk Merk Cummin Type KTC 192 (unit), 1500 RPM, 500 PK x 2, Motor Bantu Merk Dongpeng type115 dan 110, 21 PK dan 19 PK, dalam keadaan baik dan normal, startEngine dilakukan dan untuk manuver dilakukan dianjungan denganmedia batteray/electric;

c. Tanggal 03 September 2015, lebih kurang pukul 21.00 WITA, kapalberlabuh diperairan Tanjung Telan (sebelum masuk alur), untukmembersihkan filter bahan bakar mesin induk dan sambil menungguair pasang;

d. Saksi menerangkan tanggal 04 September 2015, lebih kurang pukul04.00 WITA kapal miring ke kanan, karena terseret tongkang yangmendapat terpaan arus dan angin dari arah kiri, sehingga buritansebelah kanan kapal kemasukan air laut. Selanjutnya Saksi keluar darikamar mesin lewat pintu sebelah kiri, karena air laut sudah masuk kekamar mesin dari pintu sebelah kanan;

e. Menerangkan bahwa kejadian berlangsung cepat sekali, Nakhodatidak sempat minta pertolongan, kecuali memerintahkan secara lisankepada crew agar meninggalkan kapal dengan menggunakan alatkeselamatan;

f. Saksi turun ke air bersama oiler, tetapi Saksi menjauh dari kapal yangsudah mulai tenggelam, Saksi diselamatkan oleh motor pandu,sedangkan dimotor pandu sudah ada Nakhoda dan oiler, sewaktuturun keair laut mesin sebelah kanan sudah mati sedangkan mesininduk yang sebelah kiri masih hidup;

g. Selanjutnya Saksi dibawa oleh motor pandu sandar pada tongkangyang sedang berlabuh bersama KT. PEC 2412, semua korbandikumpulkan di KT. PEC 2412, diperiksa kesehatannya oleh AIRUD,selanjutnya korban dibawa dengan Speed boad ke pelabuhanBanjarmasin;

4. Saksi Juru Mudi, Saudara Edianto, dalam keadaan sehat, hadir dalampersidangan dan dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagaiberikut:

a. Lahir di : BulukumbaTanggal : 31 Maret 1994Agama : IslamAlamat : Jl. Pamekkaih, Desa Bonto Sunggu, Kec. Gantarang,

Kab. BulukumbaPendidikanUmum : 1) SD, Tahun 2007, di Bulukumba;

2) SMP, Tahun 2010, di Bulukumba;

3) SMA...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 11: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

11

3) SMA, Tahun 2013, di Bulukumba;Kepelautan: ANT-D, Tahun 2013, di Makassar.

Pengalaman berlayar :1) Juru Mudi, KM. Cahaya I, Agustus 2013 s/d Januari 2014;2) Juru Mudi, KM. Sinar N, September 2014 s/d April 2015;3) Juru Mudi, KT. Gema Sena, September 2015 s/d kejadian

b. Tanggal 01 September 2015 pukul 23.00 WITA, lewat KT. Gema SenaII bertolak dari pangkalan dock PT. Virgo Banjarmasin untukmenjemput TK. Virgo Sejati 177 di tambatan Sei Jingah, sesampainyadi lokasi TK. Virgo Sejati 177 tertutup oleh tongkang lainnya, sehinggaperlu menggeser tongkang yang menutupi, sebelum TK. Virgo Sejati177 dapat ditarik, air laut sudah surut, sehingga penarikan dihentikan;

c. Setelah air pasang penarikan dilanjutkan dan TK. Virgo Sejati 177ditunda oleh KT. Gema Sena II munuju ke Kintap, dalam pelayarankapal sempat berlabuh jangkar di Tanjung Telon untuk membersihkansaringan pada mesin;

d. Menjelang kejadian saksi sedang tugas jaga, dari pukul 01.00 WITAsampai dengan 06.00 WITA memegang kemudi dianjungan bersamaNakhoda, Mualim I dan Mualim II, pada tanggal 04 September 2015,lebih kurang pukul 04.00 WITA kapal mendapat angin dari lambungkiri, dan kapal miring ke kanan, saksi diperintahkan oleh Nakhodauntuk membereskan salon dan kemudi dipegang oleh Nakhoda;

e. Ketika membereskan salon, mendengar perintah Nakhoda agarbersiap-siap menyelamatkan diri, dengan memakai life jacket,kemudian mengambil life jacket dan keluar ke lambung kiri, bertemudengan KKM dan Jurumudi lainnya, selanjutnya melompat ke lautbersama-sama, setelah dilaut beberapa saat kemudian kapaltenggelam, akhirnya diselamatkan oleh KT. PEC 2412 dan dibawa keBanjarmasin

5. Operasional Perusahaan, Saudara Fahrul Razi, dalam keadaan sehat,hadir dalam persidangan dan dibawah sumpah, memberikan keterangansebagai berikut:

a. Lahir di : BanjarmasinTanggal : 03 Nopember 1978Agama : IslamAlamat : Jl. Rantauan Darat RT.1 Nomor 2, BanjarmasinPendidikanUmum : 1) SD, Tahun 1991, di Banjarmasin;

2) SMP, Tahun 1993, di Banjarmasin;3) SMA, Tahun 1997, di Banjarmasin;

Pengalaman...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 12: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

12

Pengalaman bekerja :Bagian Opersional, PT. Virgo Samudera Jaya, Tahun 2000 s/dkejadian.

b. Pada saat kejadian Saksi sedang berada di rumah, sekitar pukul05.30 s/d 06.00 WITA diberitahu melalui telepon oleh saudara ArsyadNakhoda kapal tunda lain, yang merupakan teman dari Nakhoda KT.Gema Sena II, setelah itu saksi melaporkan kejadian kepadapimpinannya, selanjutnya dengan mobil menjemput awak kapaldisamping pos TNI Angkatan Laut;

c. Tugas saksi adalah mengurus dokumen keberangkatan kapal, SuratPersetujuan Berlayar dan ijin gandeng;

d. Kebiasaan kapal berlayar di Pelabuhan Banjarmasin, apabilakapal/tongkang berisi muatan, baru meminta jasa kepanduan, tetapiapabila kosong tidak memakai jasa pandu, melainkan cukup melaporke kepanduan. Mengenai tidak adanya pandu tersebut selama initidak pernah ditegur oleh kepanduan;

e. Pada waktu mengajukan Surat Persetujuan Berlayar ke kantorKesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin, tidak pernahditanya menggunakan jasa pandu atau tidak, namun apabila kapalkosong cukup hanya melapor;

f. Saksi mengetahui bahwa KT. Gema Sena II dalam pelayarannya daripelabuhan Banjarmasin menuju pelabuhan Kintap sebelum keluar darilingkungan kerja pelabuhan Banjarmasin, berhenti 2 (dua) kali yaitu diJingah mengambil tongkang dan berlabuh jangkar mengganti filtermesin;

g. Mekanisme perawatan kapal, permintaan barang ditujukan ke kantor,baru dari kantor minta kegudang, setiap permintaan selalu dipenuhi,sedang mengenai servis life raft, saksi tidak tahu karena bukanbagiannya;

h. PT. Virgo Samudera Jaya belum memiliki DPA, sehinggapenanganannya oleh bagian operasional, sedang saksi sendiritugasnya hanya menangani clearance;

i. Dalam mengajukan permohonan Surat Persetujuan Berlayar dilampiridengan Surat Persetujuan Berlayar sebelumnya, Surat pernyataanNakhoda dan crew list. Untuk keperluan itu Nakhoda dipanggilkekantor untuk menanda tangani dokumen-dokumen sebelumdiajukan;

j. Dalam...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 13: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

13

j. Dalam mengajukan permohonan SPB (Surat Persetujuan Berlayar)sudah biasa antara tug boad dengan tongkang tempatnya berlainan.

6. Asmen Pelayanan Kapal PT. Pelindo III Cab. Banjarmasin, SaudaraDody Eko Saputro, dalam keadaan sehat, hadir dalam persidangan dandibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut;

a. Lahir di : KlatenTanggal : 14 Desember 1975Agama : IslamAlamat : Jl. Telindung II, blok Tulip Nomor 06 BalikpapanPendidikanUmum : 1) SD, Tahun 1988, di Klaten;

2) SMP, Tahun 1991, di Klaten;3) SMA, Tahun 1994; di Kartasuro.

Kepelautan: ANT III, Tahun 2001, di Semarang;ANT II, Tahun 2005, di Semarang;ANT I, Tahun 2008, di Jakarta.

Pengalaman bekerja :

1) Mualim III, PT. Arpeni chandra, tahun 1999 s/d 2000;2) Mualim II, PT. Arpeni Srikandi, tahun 2001 s/d 2002;3) Mualim I, PT. Arpeni P.O.L, tahun 2002 s/d 2004;4) Pandu, PT. PELINDO III Cabang Benoa, tahun 2009/2013;5) Pandu, PT. PELINDO III Tanjung Perak Surabaya, tahun 2013 s/d

Agustus 2015;6) Asmen pemanduan, PT. PELINDO III cabang Banjarmasin,

September 2015 s/d sekarang.

b. Prosedur permintaan pandu adalah mengajukan TPKP, mencetak formpembayaran dan membayar ke bank kemudian disampaikan kekepanduan, selanjutnya oleh perwira dinas ditunjuk pandu yangmelayani;

c. Kapal yang wajib pandu adalah kapal dengan GT diatas 500 dandibawah 500, dapat dipandu kalau ada permintaan;

d. Kapal tunda yang menunda tongkang baik isi maupun kosong wajibdipandu;

e. Kalau ada kapal tunda menunda Tongkang, seharusnya tidak bolehkalau tidak dipandu, tetapi apabila melapor ke kepanduan akandisarankan berlabuh dahulu dan mengajukan permohonan pandu;

f. Untuk kapal tunda yang menunda Tongkang kosong belum ada diaturdalam protap pemanduan, disamping itu protap pemanduan yang

berlakui...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 14: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

14

berlaku masih yang lama, yang dikeluarkan tahun 2011, untuk itusaksi telah membicarakan dengan syahbandar untuk revisinya.

7. Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOPBanjarmasin, Dwiyanto, dalam keadaan sehat, hadir dalam persidangandan dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : SurakartaTanggal : 25 Desember 1969Agama : IslamAlamat : Jl. Lumba-Lumba BanjarmasinPendidikanUmum : 1) SD, Tahun 1982, di Solo;

2) SMP, Tahun 1985, di Solo;3) SMA, Tahun 1988; di Solo.

Kepelautan: ANT III, Tahun 1995, di Semarang;ANT II, Tahun 2003, di Semarang;ANT I, Tahun 2011, di Jakarta.

Pengalaman bekerja:1) CPNS, tahun 1990, di Jakarta;2) DISNAV Surabaya, tahun 1996 s/d 2000;3) Marine Inspektor, tahun 2002 s/d 2009 di Adpel Semarang;4) Kepala Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan , tahun 2009 s/d 2012 di

Jepara;5) Kepala Seksi Status Hukum Kelaikan Kapal, tahun 2013 s/d 2014,

di Cirebon;6) Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, tahun

2014 s/d 2015, di Tanjung Emas Semarang;7) Kepala Bidang Keselamatan Berlayar dan Patroli, tahun 2016 s/d

sekarang.

b. Kepala Bidang Keselamatan Berlayar mempunyai tugas mengkoordinasikesyahbandaran dan Patroli penjagaan pantai, termasuk mengeluarkanSurat Persetujuan Berlayar untuk keberangkatan kapal;

c. Surat Persetujuan Berlayar dikeluarkan berdasarkan permohonan dansetelah memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam peraturanperundang-undangan, dalam permohonan tersebut sekaligus disertaidengan permohonan penggunaan jasa pemanduan;

d. Semua kapal niaga dengan bobot GT 500 keatas tanpa kecuali baik isimaupun kosong wajib menggunakan jasa pemanduan;

e. Pengawasan pemanduan pada Kantor Kesyahbandaran dan OtoritasPelabuhan Banjarmasin hanya dilakukan oleh satu orang personil yangberada dimenara pemanduan;

f. Pada...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 15: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

15

f. Pada saat ini sudah tidak ada izin menggandeng, sedang untukmenunda kapal harus memenuhi persyaratan dan diajukan sekaliguspada waktu mengajukan permohonan Surat Persetujuan Berlayar;

g. Surat Persetujuan Berlayar (SPB) hanya berlaku selama 1 x 24 jam,sehingga apabila ada kapal yang belum keluar dari lingkungan kerjaPelabuhan sampai 24 jam sejak Surat Persetujuan Berlayardikeluarkan, maka harus melapor kepada Syahbandar untuk diberikanSPB baru.

C. Pendapat Mahkamah Pelayaran.

Atas dasar penelitian dan pemeriksaan secara seksama terhadap berkasyang diterima Mahkamah Pelayaran dalam Berita Acara PemeriksaanPendahuluan, serta keterangan dalam sidang pemeriksaan lanjutan, padahari Kamis tanggal 02 Juni 2016, di Kantor Kesyahbandaran dan OtoritasPelabuhan Banjarmasin, sehubungan dengan Tenggelamnya KT. Gema SenaII, pada tanggal 04 September 2015, pukul 04.50 WITA, di muara sungaiBarito, Banjarmasin, telah sampai pada pendapat sebagai berikut :

1. Tentang Kapal, Surat Kapal dan Awak Kapal.

KT. Gema Sena II

Berdasarkan pemeriksaan atas data-data administratif dan berdasarkanhasil pemeriksaan lanjutan terhadap Tersangkut dan para Saksi, makakeadaan kapal, surat kapal, dan awak kapal dapat disimpulkan sebagaiberikut :

a. Kapal.

KT. Gema Sena II adalah jenis kapal tunda, konstruksi baja,berbendera Indonesia, dengan ukuran GT. 105, kapal dibanguntahun 2001, kapal berbaling-baling dua (ganda), geladak 1 (satu)dan digerakkan oleh mesin penggerak utama 2 (dua) unit mesindiesel merk Cummin dengan daya 2 x 500 PK, 2 tak kerja tunggal,pada putaran 1400 Rpm, kapal dilengkapi dengan 2 (dua) unit mesinbantu merk dongfeng dengan daya 21 PK dan 19 PK. Dock terakhirkapal dilaksanakan di Banjarmasin, 20 Agustus 2015 sampai dengan26 Agustus 2015.

b. Surat Kapal.

Kapal dimiliki oleh PT. Virgo Samudera Jaya di Banjarmasin,dilengkapi dengan Surat Ukur Internasional (1969) Nomor 2469/II.atanggal 17 April 2002, Pas besar yang dikeluarkan oleh KantorKesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin, tanggal 18 Juli2014, Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang NomorPK.001/64/16/KSOP.BJM-2015, tanggal 31 Agustus 2015, Sertifikat

Keselamatan...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 16: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

16

Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang Nomor PK.001/64/17/KSOP-BJM.2015, tanggal 31 Agustus 2015, memiliki sertifikat-sertifikatlainnya yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan danmasih berlaku, dalam pelayarannya dari Sei Martapura menujuKintap, kapal dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar (SPB)yang dikeluarkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan OtoritasPelabuhan Banjarmasin Nomor U 11/AP 1/0035/IX/2015, tanggal 01September 2015 dan Surat persetujuan Menunda Kapal TongkangVirgo Sejati 177 yang dikeluarkan oleh KSOP Bajarmasin denganNomor dan tanggal tidak terbaca.

c. Awak Kapal

Berdasarkan Daftar Awak Kapal, kapal diawaki oleh 10 (sepuluh)orang, tetapi tidak diketemukan data mengenai kepemilikan sertifikatpengawakan kapal minimum (safe maning) atau surat keteranganperwira kapal. Sesuai dengan Daftar Awak kapal, kapal diawakidengan susunan perwira deck dan mesin sebagai berikut:

BAGIAN DECKNakhoda : Junaid ijazah ANT V, tahun 2009;Mualim I : Sriyogo Budi Sasmito ijazah ANT V, tahun 2014;Mualim II : Imam Sunanto ijazah ANT IV

BAGIAN MESINKKM : Sutamar ijazah ATT V, tahun 2013;Masinis II : Zamaruddin ijazah ATT V;Masinis III : M.Hasan Alwi ijazah ATT V.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa KT.Gema Sena II, berdasarkan sertifikat pengukuhan yang dikeluarkanoleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Endorsement Nomor6201027597NE209 serial nomor CE 14 0089523 yang diterbitkankepada Saudara Junaid, yang bersangkutan dapat berdinas dalamjabatan sebagai berikut : Chief mate, local vogage below GT.500,watch keeping officer local vogage below GT.3000 sesuai dengansertifikat pengukuhan tersebut, Tersangkut Nakhoda pada dasarnyabelum mempunyai kompetensi sebagai nakhoda

TK. Virgo Sejati 177

a. Kapal

TK. Virgo Sejati 177 adalah jenis kapal tongkang, konstruksi baja,berbendera Indonesia dengan ukuran GT 3142, kapal dibanguntahun 2008 di Batam, geladak 1 (satu), diklaskan pada BiroKlasifikasi Indonesia dengan Nomor Register 11464, tanda klas

lambung...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 17: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

17

lambung A 100 P “ PONTOON “. Dock terakhir kapaldilaksanakan di Banjarmasin, tanggal 17 Juni 2014 sampai dengan17 Juli 2014.

b. Surat Kapal

Kapal dimiliki oleh PT. Virgo Samudera Jaya di Banjarmasin,dilengkapi dengan Surat Ukur Internasional (1969) Nomor 1846/PPm, tanggal 13 September 2008, Surat Laut NomorPK.205/4840/SL-PM/Dk-14, tanggal 19 September 2014, SertifikatKeselamatan Konstruksi Kapal Barang Nomor PK.001/57/8/KSOP/BJM-2015, tanggal 14 April 2015, serta memiliki sertifikat-sertifikatlainnya yang ditentukan dalam Perundang-undangan dan masihberlaku.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa KT.Gema Sena II yang menunda KT. Virgo Sejati 177, pada saattenggelam diperairan muara sungai Barito Banjarmasin, mengenaikeadaan kapal dan surat-surat kapalnya dapat diterima, sedangkanmengenai awak kapalnya kurang dapat diterima

2. Tentang Cuaca.

Berdasarkan hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, danGeofisika-Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok danberdasarkan keterangan para Saksi, maka mengenai keadaan cuacapada saat terjadinya kecelakaan kapal dilokasi kejadian adalah sebagaiberikut :

a. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, StasiunMeteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok dengan suratnya tanggal01 Juni 2016, bahwa keadaan cuaca pada tanggal 04 September2015, pukul 04.50 WITA, di muara Sungai Barito, Banjarmasin,Kalimantan Selatan, tersebut adalah sebagai berikut :

Cuaca : cerahArah dan Kecepatan Angin : Tenggara, 11,2 – 15,9 knotsArah dan Kecepatan Arus : Barat Laut, 16,9 – 24.9 Cm/detTinggi Gelombang : Tenggara 1,4 M – 2,3/2,4 MJarak Penglihatan : 12,0 – 15,0 Mil

b. Menurut keterangan Tersangkut Nakhoda dan keterangan parasaksi dalam BAPP maupun dalam sidang pemeriksaan lanjutanbahwa pada saat kejadian cuaca langit cerah berawan, angin dariTenggara kencang, laut ombak 1,5 meter, dan jarak pandangbaik/good visibility.

Dengan...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 18: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

18

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keteranganyang didapat dari BAPP dan keterangan Tersangkut Nakhoda dan paraSaksi dapat diterima.

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal.

Berdasarkan data ukuran kapal, daftar manifest, tata letak bangunankapal, dan tata letak susunan muatan, maka mengenai keadaan muatandan stabilitas kapal adalah sebagai berikut :

a. Keadaan Muatan.

KT. Gema Sena II.

KT. Gema Sena II, dengan Surat Dalam Negeri No.2469/IIa, tgl 17April 2002 diterbitkan oleh Kantor Administrator PelabuhanBanjarmasin, memiliki Ukuran-ukuran Pokok sebagai berikut :

Panjang : 21,35 meterLebar : 5,18 meterDalam : 2,65 meter

Sertifikat Garis Muat Kapal (Sementara) No. PK.001/27/4/KSOP.BJM-2015, tgl 31 Agustus 2015, berlaku s/d 30 Nopember 2015menerangkan sebagai berikut :

Garis Muat Air Laut = 40 cmKoreksi Air Tawar = 5 cm

KT. Gema Sena II tidak tercatat draft depan dan belakang tetapitanda L/T masih terlihat

TK. Virgo Sejati 177.

Surat Ukur International (1969) No.1846/PPm, tgl 13 September 2008,diterbitkan oleh Kantor Pelabuhan Batam sebagai berikut :

Panjang : 87,78 meterLebar :24,38 meterDalam : 5,49 meter

TK. Virgo Sejati 177, dengan Sertifikat Garis Muat Internasional (1966)No. 018253, tanggal 10 September 2014, diterbitkan oleh Biro KlasifikasiIndonesia (BKI) sebagai berikut :

Garis Muat Musim Panas = 1220 mmKoreksi Air Tawar = 89 mm

TK. Virgo Sejati 177 tercatat Draft = 0,50 meterLambung Timbul Tongkang pada saat itu = 2,65 – 0,50 = 2,15 meter

TK. Virgo...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 19: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

19

TK. Virgo Sejati 177 tanpa muatan.

b. Keadaan Stabilitas

KT. Gema Sena II

Sebelum kejadian kondisi mengapung tegak (stabilitas positif) dansetelah kejadian terjadi perubahan stabilitas yang diakibatkanterseretnya KT. Gema Sena II yang tidak dilengkapi dengan “ReleaseHook“ oleh TK. Virgo Sejati 177 (tongkang yang ditundanya) sehinggatenggelam.

TK. Virgo Sejati 177

Sebelum dan sesudah kejadian tidak terjadi perubahan stabilitas,kondisi mengapung tegak (stabilitas positif).

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa StabilitasKT. Gema Sena II sesudah kejadian tidak dapat diterima. Untuk TK.Virgo Sejati 177 muatan dan stabilitas kapal sebelum dan sesudahkejadian dapat diterima.

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak

Setelah menganalisa tentang kelengkapan alat bantu navigasi, aturan-aturan bernavigasi, situasi lingkungan tempat kejadian, dan kebiasaanpelaut yang baik (good seamanship), maka cara bernavigasi dan caraberolah gerak dinilai sebagai berikut :

a. Tentang Navigasi

1) Rangkaian tunda KT. Gema Sena II dalam bernavigasi dialurpelayaran sempit sungai Barito, diawaki dengan perwira dinasjaga dianjungan dengan cukup, tanpa penasehat pandu diataskapal, mereka telah melaksanakan pengamatan yang baik sesuaiamanah Aturan Peraturan Pencegahan Tubrukan Di Laut (P2TL)1972;

2) Berdasarkan keterangan Tersangkut Nakhoda dan para Saksidalam melayari alur perairan sungai Barito rangkaian tunda KT.Gema Sena II bergerak dengan kecepatan antara 2,3-3 knot,sehingga dinilai kapal bergerak dengan kecepatan aman sesuaiamanah Aturan 6 Peraturan Pencegahan Tubrukan Di Laut (P2TL)1972;

3) Para...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 20: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

20

3) Para pengamat dianjungan dalam melaksanakan tugasnyadidukung oleh alat bantu navigasi yang memadai sesuai denganukuran kapal dan daerah pelayarannya.

b. Tentang Olah Gerak

1) Dalam berolah gerak dialur pelayaran sempit sungai Barito, KT.Gema Sena II yang menunda TK. Virgo Sejati 177 dengan panjangtali tunda ± 75 meter, berlayar ditengah alur agar tongkang tetapaman;

2) Ketika rangkaian tunda KT. Gema Sena II melintang di bouynomor 1 ambang luar sungai Barito dengan haluan 180⁰, kapalmendapat angin kencang dari arah tenggara (lambung kiri),menyebabkan tongkang merewang ke kanan sehingga tali tundamenjadi kencang dan KT. Gema Sena II miring ke kanan;

3) Untuk membuat lurus antara kapal tunda dan tongkangTersangkut Nakhoda berolah gerak merubah haluan ke kiri kearah 130⁰, agar arah angin dari haluan, namun kapal tidak dapatbergerak kearah kiri, kemudian dibantu olah gerak dengan mesinkiri stop, dan mesin kanan maju penuh, namun kapal tetap tidakmampu bergerak ke kiri, dan bahkan kapal tambah miring kekanan, selanjutnya Nakhoda memerintahkan kepada seluruh ABKuntuk menyelamatkan diri, beberapa saat kemudian KT. GemaSena II tenggelam;

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa carabernavigasi Tersangkut Nakhoda Gema Sena II dapat diterima dan caraberolah gerak kurang dapat diterima.

5. Tentang sebab terjadinya kecelakaan.

Setelah menganalisa fakta-fakta dasar, kondisi lingkungan (faktor alam),dokumen, faktor teknis, faktor manusia, dan organisasi mengenaitenggelamnya KT. Gema Sena II, maka penyebab terjadinya adalahsebagai berikut :

a. Ketika rangkaian tunda melintang bouy nomor 1 ambang luar sungaiBarito tanggal 04 September 2015, mendapat angin kencang dariarah lambung kiri, menyebabkan tongkang merewang ke kanan dantali tunda kencang hingga kapal miring ke kanan;

b. Dalam mengatasi kondisi tersebut, Tersangkut Nakhoda merubahhaluan ke kiri agar arah angin dari haluan dan tongkang lurusdibelakang kapal tunda, namun kapal tidak mampu bergerak ke kiri,bahkan tambah miring ke kanan dan tenggelam;

c. Ketika...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 21: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

21

c. Ketika kapal tidak mampu bergerak ke kiri dan kapal tambah miringke kanan, Tersangkut Nakhoda memerintahkan untuk membuka talitunda, akan tetapi tali tunda tidak dapat dilepas karena diikatkan dibolder, tidak di hook tunda, yang ternyata kapal tidak dilengkapi hooktunda yang terdapat tuas pelepas tali tunda;

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa penyebabtenggelamnya KT. Gema Sena II, adalah dikarenakan tidak cakapnyatersangkut Nakhoda dalam mengolah gerak rangkaian tunda pada saatangin kencang dan tehnis pengikat tali tunda pada kapal tunda yangtidak benar.

6. Tentang Upaya Penyelamatan.

Berdasarkan pemeriksaan data dalam Berita Acara PemeriksaanPendahuluan, dan berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan, makamengenai upaya penyelamatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Pada saat kapal miring ke kanan dan air sudah mulai masukmenggenangi deck buritan sebelah kanan, Tersangkut Nakhodamemerintahkan kepada ABK untuk menyelamatkan diri denganmelompat ke air;

b. Tersangkut Nakhoda begitu melihat kapalnya sudah mulai tenggelamdan sudah tidak ada lagi yang berada di kapal, sudah melompat keair, tidak sempat lagi untuk mengembangkan life raft;

c. Setelah mengapung di air ada kapal tunda yang lewat danmemberitahukan kepada Motor Pandu dan KT. PEC 2412, MotorPandu menyelamatkan Nakhoda, Oliman dan yang terakhir naik kekapal motor pandu adalah KKM, sedang yang lainnya diselamatkanoleh KT. PEC 2412 sebanyak 6 (enam) orang;

d. Motor Pandu dan KT. PEC 2412 membawa korban sandar ditongkangyang sedang berlabuh (pasangan dari KT. PEC 2412), semua korbanberkumpul di KT. PEC 2412, ± pukul 07.00 WITA, semua korbandiangkut dengan speed boad untuk dibawa ke pelabuhan.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upayapenyelamatan kapal yang dilakukan oleh Tersangkut Nakhoda dapatditerima.

7. Kesalahan dan Kelalaian

Berdasarkan hal penelitian dan pemeriksaan atas berkas dalam BAPPserta hasil sidang pemeriksaan lanjutan kecelakaan Tenggelamnya KT.Gema Sena II, pada tanggal 04 September 2015, pukul ± 04.50 WITA, diperairan muara sungai Barito, Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa :

Tenggelamnya...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 22: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

22

Tenggelamnya KT. Gema Sena II adalah sebagai akibat dari kesalahanTersangkut Nakhoda yang tidak cakap dalam berolah gerak keluar alursungai Barito, ketika mendapat angin kencang dan cara mengikat talitunda pada kapal tunda tidak pada hook tunda tetapi pada bolder,sehingga Tersangkut Nakhoda KT. Gema Sena II belum sepenuhnyabertindak sesuai dengan profesinya dalam melaksanakantanggungjawabnya.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa TersangkutNakhoda dalam berolah gerak serta cara mengikat tali tunda pada kapaltunda belum sepenuhnya mengikuti kebiasaan pelaut yang baik (goodseamanship) sehingga dinilai telah lalai dalam memenuhi kewajibansebagaimana ketentuan pasal 342 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang(KUHD).

8. Hal-Hal Yang Meringankan dan Memberatkan.

Berdasarkan proses persidangan terhadap Tersangkut, dan hal-hal pribadiyang disampaikan oleh Tersangkut, maka dipandang perlumemperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Hal yang meringankan.

1) Tersangkut Nakhoda belum pernah dihukum;2) Tersangkut Nakhoda dalam memberikan keterangan tidak

berbelit-belit;3) Tersangkut Nakhoda merupakan tumpuan dalam keluarga.

b. Hal yang memberatkan.

Tidak ada.

D. PUTUSAN :

Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas berdasarkan Pasal 373huruf a KUHD, Pasal 253 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan Pasal 18 huruf bPeraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang PemeriksaanKecelakaan Kapal dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankandan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :

M E M U T U S K A N :

I. Menyatakanbahwa Tenggelamnya KT. Gema Sena II, pada tanggal 04 September2015, pukul 04.50 WITA, di perairan sungai Barito, Banjarmasin,disebabkan angin kencang dari arah lambung kiri, menyebabkantongkang merewang ke kanan hingga kapal miring ke kanan dan tehnis

kanan...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 23: MAHKAMAH PELAYARAN - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/77398ac0d6...c. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor 026535, dikeluarkan di Jakarta,

23

pengikat tali tunda pada kapal tunda yang tidak benar, sehingga kapaltenggelam;

II. Menyatakan bahwa Tersangkut Nakhoda KT. Gema Sena II telah bersalahdalam mengolah gerak rangkaian tunda, belum sepenuhnyamelaksanakan kebiasaan pelaut yang baik (good seamanship) sehinggadinilai telah lalai dalam memenuhi kewajiban Nakhoda sebagaimanaketentuan pasal 342 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD)

III. Menghukum Tersangkut Nakhoda Junaid, lahir tanggal 07 April 1971 diKotabaru, memiliki Sertifikat Keahlian Pelaut ANT-V, Nomor6201027597N50209, diterbitkan di Jakarta tanggal 04 Desember 2009,oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat JenderalPerhubungan Laut, dengan mencabut sementara Sertifikat KeahlianPelaut tersebut, untuk bertugas sebagai Nakhoda di kapal-kapal Niagaberbendera Indonesia selama jangka waktu 2 (dua) bulan.

IV. Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan PutusanMahkamah Pelayaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut diterimaoleh Terhukum.

Demikian Putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelisdalam sidang terbuka di Jakarta, pada hari Senin tanggal 03 Oktober 2016dengan dihadiri oleh para Anggota Majelis dan Sekretaris Pengganti serta dihadirioleh Terhukum.

Ketua : ........................................................Capt. Supardi, M. M., M.Mar.

Anggota : ..........................................................Capt. Rudiana, MM.

Anggota : ...........................................................Iswandi, M.Si., ATT-I.

Anggota : ............................................................Ir. Budi Prasetyo.

Anggota : ............................................................Edy Sunaryo, S.H.,M.H.

Sekretaris : .............................................................Rinna Purba, S.H.

MAHKAM

AH PELA

YARAN