MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA -IV...

Panduan Proposal dan Skripsi Prodi D IV Keperawatan Gadar Surabaya 2012 | 1

PANDUAN

PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA-IV KEPERAWATAN

GAWAT DARURAT

PROGRAM DIPLOMA-IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

SURABAYA

2012


Team Penyusun

Adin Mu’afiro, SST., M Kes.

Endang Soelistyowati, SPd., SST., M Kes.


BAGIAN 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan Diploma IV Keperawatan Gawat Darurat

merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan

keperawatan setingkat Sarjana yang berbasis pada keahlihan pada

tatanan klinik keperawatan (vokasi). Visi Program D IV

Keperawatan Gawat Darurat Politeknik Kesehatan Kemenkes

Surabaya adalah menghasilkan lulusan perawat dengan sebutan

Sarjana Sains Terapan (SST) yang mempunyai kemahiran dalam

bidang keperawatan gawat darurat yang santun, beretika, mandiri

serta mempunyai kemampuan kolaborasi dalam suatu tim

pelayanan kesehatan. Adapun salah satu misi yang dikembangkan

adalah melaksanakan dan mengembangkan penelitian tepat guna

dalam proses belajar mengajar yang menunjang pencapaian

kemajuan kemahirannya. Dalam melaksanakan peran sebagai

peneliti, mahasiswa program D IV Keperawatan Gawat Darurat

diharapkan dapat melaksanakan kegiatan penelitian guna

meningkatkan teknologi dan ketrampilan dalam mengatasi


masalah kesehatan dan keperawatan secara profesional yang

berkaitan dengan bidang gawat darurat. Adapun kompetensi yang

diharapkan adalah mahasiswa mampu melakukan penelitian

terapan dalam bidang keperawatan gawat darurat. Penelitian

diawali dengan penyusunan usulan penelitian yang memenuhi

syarat metodologi penelitian. Selanjutnya penelitian dilaksanakan

setelah usulan penelitian disetujui oleh pembimbing dan panitia

penilai usulan penelitian.

Sebagai skripsi, usulan penelitian/proposal penelitian, isi

dan cara penulisan dapat bervariasi, Untuk itu perlu adanya suatu

pedoman penulisan skripsi / penelitian , usulan penelitian bagi

mahasiswa Program D IV Keperawatan Gawat Darurat

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

1.2 Tujuan

Setelah mempelajari pedoman penulisan skripsi, proposal /

usulan penelitian diharapkan:

1. Peserta didik mampu menyusun skripsi, proposal

penelitian/usulan penelitian sesuai dengan pedoman penulisan

skripsi, usulan penelitian/proposal penelitian Program D IV

Keperawatan Gawat Darurat Poltekkes Kemenkes Surabaya.


2. Pembimbing mampu melaksanakan bimbingan kepada peserta

didik dalam penyusunan skripsi, proposal penelitian/usulan

penelitian.

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian keperawatan gawat darurat merupakan

serangkaian penghayatan tentang fenomena keperawatan gawat

darurat dan mengungkapkan kesenjangan yang terdapat dalam

teori dan membandingkan dengan praktek dilapangan. Pertanyaan

penelitian keperawatan gawat darurat ini difokuskan pada konsep

, “5W 1H,” (what, who, why, when, where & how) dengan

maksud agar peneliti dapat menggali dan menjelaskan lebih rinci

semua masalah penelitian yang ditemukan (research problem).

Ruang lingkup penelitian keperawatan gawat darurat meliputi

pengelolaan kasus gawat darurat yang terdiri dari:

1. Pengelolaan klien untuk pemeriksaan Diagnostik gawat darurat

2. Pengelolaan klien gawat darurat dengan gangguan kebutuhan

dasar manusia

3. Pengelolaan klien gawat darurat dengan penggunaan alat

bantu/emergency device

4. Pengelolaan pemberian obat-obatan gawat darurat.

5. Pengelolaan klien pre dan post operasi gawat darurat.


6. Pengelolaan rehabilitasi dan fisiotherapi klien gawat darurat

7. Pengelolaan klien gawat darurat dalam keadaan gawat darurat

dan gawat mendesak

8. Pengelolaan kolaboratif gawat darurat.

9. Pengetahuan legal aspek dalam pengelolaan keperawatan

kegawat daruratan

Dalam penyusunan proposal hendaknya peneliti

memprioritaskan hal-hal yang berhubungan langsung dengan

keperawatan gawat darurat dan memperhatikan hal-hal sebagai

berikut:

1. Peningkatan kesehatan pada klien gawat darurat yang akan

dilakukan pemeriksaan diagnostik gawat darurat baik

pemeriksaan invasif maupun pemeriksaan non invasif

2. Meminimalkan atau mencegah efek dari pemeriksaan

diagnostik gawat darurat terhadap kualitas hidup klien

dengan gangguan gawat darurat. .

3. Meminimalkan dampak negatif dari teknologi keperawatan

gawat darurat yang baru terhadap kemampuan adaptif

individu yang sedang mengalami masalah keperawatan gawat

darurat.


4. Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang

berhubungan atau berpengaruh terhadap masalah keperawatan

gawat darurat.

5. Pengembangan model asuhan keperawatan yang efektif yang

diperlukan bagi pelayanan keperawatan gawat darurat.

6. Pengembangan model asuhan keperawatan yang efektif yang

diperlukan bagi kelompok berisiko (lansia, anak-anak dengan

penyakit bawaan, keturunan, pola hidup, pekerjaan, dll).

7. Pengembangan metodologi yang integratif untuk pengkajian

keperawatan gawat darurat secara holistik.

8. Pemahaman aspek legal dalam pengelolaan keperawatan

kegawat daruratan


BAB 2

KETENTUAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

1.1 Persyaratan Akademik

1) Telah dinyatakan lulus semua mata kuliah yang wajib

ditempuh mahasiswa.

2) Telah memenuhi jumlah SKS yang harus ditempuh sesuai

ketentuan pada Program Studi Diploma IV

3) Telah memenuhi semua tugas akademik termasuk laporan

asuhan keperawatan yang diwajibkan.

1.2 Persyaratan Administratif

1) Terdaftar sebagai mahasiswa Prodi DIV Keperawatan

Gawat Darurat Surabaya pada tahun akademik yang

bersangkutan

2) Mahasiswa telah memenuhi administrasi pendidikan

1.3 Ketentuan Penyusunan Skripsi

Dalam penyusunan Skripsi ada beberapa ketentuan yang

harus dipatuhi oleh mahasiswa, antara lain :

1) Proses penyusunan berlangsung maksimal selama 1 (satu)

semester, terhitung mulai tanggal pembuatan Surat

Keputusan tentang Penunjukkan Dosen Pembimbing

Skripsi


2) Melakukan bimbingan dengan Dosen Pembimbing

minimal 12 (Dua Belas) kali bimbingan, dan pada tiap

bimbingan diwajibkan menuliskan materi bimbingan pada

lembar bimbingan dan ditandatangani oleh Dosen

Pembimbing.

3) Pada waktu mahasiswa mengumpulkan data harus

melaporkan dan mendapatkan pendampingan Dosen

pembimbing.

1.4 Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji

Selama melaksanakan proses skripsi, setiap mahasiswa

memperoleh bantuan bimbingan dari Dosen pembimbing

1) Penetapan Dosen Pembimbing

a) Dosen yang berhak ditunjuk sebagai pembimbing

Skripsi adalah dosen yang telah melalui tahap

penyeleksian oleh Panitia Ujian Tugas Akhir

berdasarkan disiplin ilmu dan keahlian yang telah

dikuasainya.

b) Dosen pembimbing ditetapkan oleh Direktur melalui

Surat Keputusan.

c) Setiap mahasiswa akan mendapatkan 2 (dua) dosen

pembimbing yang telah ditunjuk sebagai


Pembimbing Utama dan Pembimbing dengan alokasi

bimbingan ditentukan oleh Dosen yang

bersangkutan.

2) Kualifikasi Dosen Pembimbing

Kualifikasi Pembimbing Utama adalah lulusan S2

Keperawatan atau S2 Kesehatan, sedangkan kualifikasi

Pembimbing pendamping adalah lulusan S1 dengan latar

belakang keperawatan atau kebidanan

3) Tugas Pembimbing Skripsi adalah :

a) Memberikan pengarahan kepada mahasiswa dalam :

(1) Memberikan masukan mengenai tema penulisan

dan kedalaman pembahasan

(2) Memberi bimbingan dalam menyelesaikan

penyusunan Skripsi , termasuk di dalamnya

perbaikan bahasa, konsep ilmu dan format

penulisan.

(3) Menyempurnakan penulisan Skripsi berdasarkan

masukan pada saat sidang Skripsi dilaksanakan.

b) Melaporkan jalannya kegiatan bimbingan berkala

kepada Koordinator Skripsi

c) Memberikan pendampingan pada saat mahasiswa

melaksanakan pengambilan data


d) Memberikan persetujuan pada naskah final (draft

akhir) untuk diajukan pada sidang Skripsi

e) Bertugas sebagai narasumber dalam Seminar

Proposal dan sebagai Penguji dalam Sidang Skripsi

4) Dosen penguji

Dosen penguji dilakukan oleh 3 orang penguji yaitu 1

penguji utama dan 2 orang dari pembimbing

5) Penggantian Dosen Pembimbing

a) Apabila karena sesuatu alasan, Dosen Pembimbing

tidak dapat menjalankan tugas lebih dari 1 (satu)

bulan, maka Ketua Panitia Tugas Akhir

mengusulkan penggantinya kepada Kajur/Kaprodi

b) Penggantian Dosen Pembimbing ditetapkan dengan

Surat tugas Ketua Jurusan/Kaprodi

6) Waktu Bimbingan

Mahasiswa diwajibkan melakukan bimbingan

sebanyak minimal 12 (Dua Belas) kali dengan dosen

pembimbing masing-masing. Setiap kegiatan

bimbingan, didokumentasikan dalam Lembar

Bimbingan yang dibuat oleh mahasiswa. Lembar

bimbingan tersebut merupakan salah satu sarana yang

dapat digunakan sebagai pertimbangan bahwa


mahasiswa yang bersangkutan telah siap dan berhak

mengikuti Sidang Skripsi

1.5 Ketentuan Lain

a. Apabila Skripsi tidak dapat diselesaikan pada semester

bersangkutan, maka :

1) Mahasiswa dapat menyelesaikan pada semester

berikutnya.

2) Semester yang bersangkutan tetap diperhitungkan

dalam batas waktu maksimal studi.

b. Apabila Skripsi tidak dapat diselesaikan dalam 2 (dua)

semester maka:

1) Mahasiswa diharuskan menempuh kembali Skripsi

tersebut dengan topik yang berbeda.

2) Selanjutnya berlaku ketentuan pengambilan Skripsi

tersebut dari mulai awal lagi termasuk penunjukan

Dosen Pembimbing oleh coordinator Panitia Ujian

Tugas Akhir.


BAB 3

PROSEDUR PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

Prosedur penyusunan Skripsi terdiri dari 3 Tahap yaitu Tahap

Awal, Tahap Penyusunan Proposal, Tahap Pengambilan Data dan

Tahap Penulisan Hasil Studi Kasus

3.1 Tahap Awal

1) Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik

dan administrasi mengajukan usulan tema Skripsi kepada

Ketua Panitia Ujian Tugas Akhir

2) Ketua Panitia Ujian Tugas Akhir dengan persetujuan dari

Ketua Program Studi dan Pengadministrasi Akademik

melakukan penunjukkan Dosen Pembimbing sesuai

kualifikasi berdasarkan tema Skripsi yang diajukan oleh

mahasiswa

3) Ketua Panitia Ujian Tugas Akhir mengajukan usulan

Dosen Pembimbing kepada Direktur Poltekkes kemenkes

Surabaya/untuk mendapatkan persetujuan melalui Surat

Keputusan.


3.2 Tahap Penyusunan Proposal

1) Tahap penyusunan proposal ditempuh melalui studi

lapangan, studi pustaka dan proses bimbingan dengan

dosen pembimbing

2) Proses bimbingan dipantau dengan menggunakan Lembar

Bimbingan, sehingga Dosen Pembimbing dapat memantau

perkembangan mahasiswa dalam menyusun Proposal

Skripsi -nya.

3) Mahasiswa bersama Dosen Pembimbing mendiskusikan

judul dan out line (garis besar rencana Skripsi yang akan

dilakukan).

4) Usulan Skripsi yang telah disetujui Dosen Pembimbing

harus dilaporkan oleh mahasiswa kepada Ketua Panitia

Ujian Tugas Akhir

5) Mahasiswa melaksanakan studi lapangan/pra penelitian

untuk melihat kesenjangan yang terjadi dalam

implementasi asuhan keperawatan

6) Hasil pra penelitian ditindaklanjuti dengan studi pustaka

untuk menjadi dasar penyusunan proposal Studi Kasus

7) Sistematika Penyusunan Proposal dilakukan sesuai

ketentuan yang ada


8) Setelah proses bimbingan dianggap selesai, atas dasar

hasil evaluasi dan persetujuan Dosen Pembimbing, maka

mahasiswa mendaftarkan diri untuk melaksanakan

Seminar Proposal

3.3 Tahap Pengambilan Data

1) Mahasiswa berhak melakukan pengambilan data setelah

melaksanakan Seminar Proposal dan melakukan perbaikan

seperlunya sesuai dengan arahan dari Narasumber

2) Setelah mendapatkan persetujuan dari seluruh Narasumber

selanjutnya mahasiswa mendaftarkan diri pada Panitia

Ujian Tugas Akhir untuk dapat dibuatkan Surat

Permohonan Mengambil Data pada tempat penelitian

3) Setelah mendapatkan surat izin pengambilan data dari

tempat penelitian, maka mahasiswa diperkenankan untuk

mencari kasus dan selanjutnya melakukan pengambilan

data.

4) Setelah mendapatkan kasus, mahasiswa wajib melapor

pada Dosen Pembimbing untuk selanjutnya dibuatkan

Jadwal Pengambilan Data dengan persetujuan dari

Koordinator Skripsi


5) Mahasiswa melakukan pengambilan data dengan

melakukan asuhan keperawatan selama 3 hari didampingi

oleh Dosen Pembimbing dan didokumentasikan dalam

Berita Acara

6) Penilaian proses pengambilan data dilakukan oleh kedua

Dosen Pembimbing

3.4 Tahap Penulisan Hasil Studi Kasus

1) Setelah menyelesaikan tahap pengambilan data, maka

mahasiswa menuliskan dalam BAB 4 HASIL DAN

PEMBAHASAN

2) Mahasiswa wajib menganalisa kesenjangan yang muncul

selama pelaksanaan pengambilan data dan menyusun

pembahasan yang dituangkan dalam BAB 4

PEMBAHASAN

3) Berdasarkan hasil dan analisa yang telah dilakukan,

selanjutnya mahasiswa wajib memberikan kesimpulan dan

memberikan saran serta rekomendasi yang aplikatif

kepada institusi pendidikan, tempat penelitian, responden

studi kasus dan profesi keperawatan pada BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN.


4) Sistematika penulisan hasil studi kasus dilakukan sesuai

ketentuan yang ada.

5) Setelah proses bimbingan dianggap selesai, berdasarkan

hasil evaluasi dan persetujuan Dosen Pembimbing,

selanjutnya mahasiswa mendaftarkan diri pada Panitia

Ujian Tugas Akhir untuk dapat melaksanakan Sidang

Skripsi


BAGIAN 3

ISI PENULISAN SKRIPSI, USULAN PENELITIAN /

PROPOSAL PENELITIAN

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi

masalah penelitian, serta alasan mengapa masalah itu penting dan

perlu diteliti. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris

sehingga jelas, memang ada masalah yang perlu diteliti. Juga

harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti dalam konteks

teori dengan permasalah yang lebih luas, serta peranan penelitian

tersebut dalam pemecahan permasalah yang lebih luas.

Identifikasi masalah penelitian merupakan langkah awal yang

harus dilaksanakan oleh seorang peneliti. Masalah kesehatan,

keperawatan khususnya keperawatan kegawatdaruratan terjadi

apabila ditemukan kesenjangan antara apa yang seharusnya ada

dalam teori dengan kenyataan dilapangan dijumpai, dan

memerlukan suatu pemecahan masalah Ismael, 1995). Sebagai

pedoman urutan penulisan latar belakang dapat menggunakan

pedoman MSKS, yang mencakup:


1. Masalah : Besarnya pengaruh masalah tersebut terhadap

keperawatan gawat darurat yang didukung oleh teori atau

reference yang mendukung.

2. Skala Masalah : Berupa besarnya kejadian meliputi: insiden,

tempat kejadian, waktu kejadian, siapa yang terkena dan

kelompok risiko. Karakteristik masyarakat yang beresiko,

serta kecenderungan masalah di masyarakat semakin

meningkat dll.

3. Kronologis Masalah : Riwayat penyebab dan Tingkat

kegawatan masalah tersebut, serta dampaknya masalah yang

dirasakan.

4. Solusi : Berupa konsep-konsep pemecahan masalah yang

sudah dilakukan maupun yang akan dikembangkan dan peran

perawat Gawat Darurat dalam konteks pemecahan masalah.

1.2 Rumusan masalah

Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit

masalah yang ada, dalam bentuk pertanyaan penelitian yang

dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu

dibuktikan. Pada umumnya ditulis dalam bentuk pertanyaan

sebagai berikut:

1. Bagaimana............................?

2. Apakah faktor......................?


3. Apakah ada hubungan.....................?

4. Apakah ada perbedaan.....................?

5. Apakah ada pengaruh........................?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada dasarnya adalah harapan yang ingin

dicapai melalui proses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas

dan tegas, terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus.

1.3.1 Tujuan umum

Mengacu pada rumusan masalah penelitian

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengidentifikasi karakteristik variabel

2. Menganalisis hubungan atau perbedaan atau pengaruh

antar variabel.

1.4 Manfaat Penelitian

Bagian ini berisi uraian tentang:

1.4.1 Temuan baru untuk mencegah atau mengurangi keadaan

yang semakin memburuk dalam pelayanan keperawatan

gawat darurat

1.4.2 Masukan bagi instansi tempat penelitian


1.4.3 Bahan pertimbangan bagi peneliti lain untuk

pengembangan IPTEK, khususnya di bidang keperawatan

gawat darurat .

BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang

teori dasar yang terkait dengan masalah penelitian. Disamping itu

memuat pendekatan terbaru yang berhubungan dengan penelitian

yang dilakukan (misalnya jurnal ilmiah, hasil penelitian

sebelumnya yang bisa dijadikan bahan pertimbangan).

BAB 3 : KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

Kerangka konseptual mencerminkan teori dan pemikiran

ilmiah sekaligus tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian.

Dengan demikian kerangka konseptual harus sesuai dengan teroi

yang telah diuraikan dan menyajikan variabel yang akan diteliti.

Pada Bab 3 ini, juga memuat hipotesis penelitian yang merupakan

jawaban sementara dari pertanyaan penelitian yang diajukan,

penulisannya adalah:

1. Ada hubungan......................

2. Ada perbedaan......................

3. Ada pengaruh........................

4. Dan lain-lain


BAB 4: METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan penelitian:

1. Deskriptif: studi kasus, survei

2. Analitik: observasional, eksperimental, pra eksperimental

4.2 Populasi, sampel, besar sampel, teknik pengambilan

sampel

4.1.1 Populasi: keseluruhan subyek penelitian

4.1.2 Sampel: sebagian dari populasi yang dipilih dan akan

diteliti

4.1.3 Besar sampel: diperoleh dari penghitungan dengan

menggunakan rumus besar sampel, sesuai metode

penelitian

4.1.4 Teknik pengambilan sampel: random sampilng atau non

random sampling

4.3 Variabel penelitian

3.1.1. Variabel bebas

3.1.2. Variabel tergantung

4.4 Definisi Operasional Variabel

Menjelaskan pengertian variabel yang akan digunakan

dalam penelitian (bukan definisi menurut kamus)


4.5 Waktu dan Tempat Penelitian

Menjelaskan tempat penelitian dan lama penelitian

4.6 Alat dan Cara Pengumpulan Data

4.6.1 Alat pengumpulan data meliputi: alat pemeriksaan fisik,

kuesioner, lembar observasi, dan sebagainya.

4.6.2 Cara pengumpulan data meliputi: wawancara, observasi,

pemeriksaan fisik, pengukuran dan sebagainya.

4.7 Analisis Data

1. Analisis deskriptif

2. Analisis induktif menggunakan uji statistik yang sesuai

dengan jenis penelitian

BAB 5 : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Bagian ini memuat data penelitian meliputi:

5.1.1 Gambaran umum subyek dan tempat penelitian

5.1.2 Variabel penelitian

5.1.3 Hubungan antar variabel penelitian

Penyajian data dapat berupa narasi, tabel, grafik, dan lain-

lain. Bila menggunakan uji statistik cukup ditampilkan hasilnya

saja, sedangkan cara penghitungan ditulis dalam lampiran.


5.2 Pembahasan

Bagian ini menunjukkan kemampuan peneliti dalam memadukan

hasil penelitian dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya.

Dalam pembahasan berisi:

1. Membandingkan hasil penelitian dengan teori yang ada

atau dengan hasil penelitian sebelumnya.

2. Menemukan sesuatu yang baru, memperkuat, berlawanan

dengan penemuan sebelumnya.

3. Didukung oleh data-data teoritis dari kepustakaan yang

memadai, baik yang sudah tertulis di Tinjauan Pustaka

maupun yang belum ditulis pada tinjauan pustaka.

4. Teori-teori yang digunakan sebagai literatur review

sebaiknya bersumber dari buku-buku ilmiah dan jurnal-

jurnal, bukan dari artikel atau blog.

BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan sintesis dari pembahasan serta

jawaban terhadap masalah dan tujuan khusus dari penelitian.

Kesimpulan berisi kristalisasi hasil analisis dan interpretasi cara

penulisan atau pembahsan yang dirumuskan dalam bentuk


pernyataan singkat dan padat sehingga tidak menimbulkan

penafsiran lain.

6.2 Saran

Saran harus bersumber pada temuan penelitian dan

kesimpulan penelitian, hendaknya bersifat rinci, realistik,

operasional dan terarah. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi

penelitian selanjutnya sebagai hasil pemikiran peneliti atas

keterbatasan penelitian yang dilakukan.


BAGIAN 3

KETENTUAN DAN TEKNIK PENULISAN

3.1. Kerangka Penulisan Proposal penelitian/Usulan

penelitian

3.1.1. Bagian awal

1. Halaman sampul depan

2. Halaman sampul dalam

3. Halaman persetujuan

4. Halaman pengesahan

5. Kata Pengantar

6. Halaman daftar isi

7. Halaman daftar tabel

8. Halaman daftar gambar

9. Halaman daftar lampiran

3.1.2. Bagian inti

BAB 1: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah





BAB 3: KERANGKA KONSEPTUAL DAN

HIPOTESIS


3.1.3. Bagian akhir

Bagian akhir terdiri dari:

1. Daftar pustaka

2. Lampiran

3. Jadwal kegiatan

4. Penjelasan dan Informasi (Informed consent)

5. Alat pengumpulan data (kuesioner, lembar observasi, dan

sebagainya)

3.2. Kerangka Penulisan Skripsi/Penelitian

3.2.1. Bagian awal

1. Halaman sampul depan

2. Halaman sampul dalam

3. Halaman persetujuan

4. Halaman pengesahan

5. Surat Pernyataan Keaslihan

6. Abstrak

7. Kata pengantar

8. Halaman daftar isi


9. Halaman daftar tabel

10. Halaman daftar gambar

11. Halaman daftar lampiran

3.2.2. Bagian inti

BAB 1: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah




BAB 3: KERANGKA KONSEPTUAL DAN

HIPOTESIS


BAB 5: HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN

3.2.3. Bagian akhir

Bagian akhir terdiri dari:

1. Daftar pustaka

2. Lampiran Penjelasan dan Informasi (Informed consent)

3. Lampiran Alat pengumpulan data (kuesioner, lembar

observasi, dan sebagainya)


4. Lampiran (Ijin penelitian, hasil hitung statistik, data

deskriptif dll)

3.3.Cara Penulisan

3.3.1. Bahasa

Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang

baik dan benar. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat

dalam bahasa Indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya

dengan memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing.

3.3.2. Sampul

1. Bentuk sampul untuk Skripsi, usulan penelitian skripsi /

proposal penelitian menggunakan kertas buffalo warna merah

darah (merah emergency), (bukan hard cover) tapi jilid

langsung, saat diujikan.

2. Bentuk untuk skripsi/penelitian menggunakan menggunakan

kertas boffalo atau linen warna merah darah (hard cover).

Setelah skripsi di setujui dan disahkan oleh panitia penguji

dan ketua jurusan.

3.3.3. Kertas

Jenis kertas HVS berat 70 gram atau 80 gram ukurna A4, warna

putih.


3.3.4. Pengetikan Naskah

Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan mesin ketik standar IBM atau komputer

2. Jarak ketikan 2 spasi, kecuali grafik, tabel, daftar isi dan daftar

tabel menggunakan jarak 1 spasi

3. Jenis huruf Times New Roman atau Sans sherif ukuran 12

(pt) dan untuk kata asing diketik dalam cetak miring, cetak

tebal atau diberi garis bawah.

4. Awal paragraf diketik pada ketukan ke 5 atau 6 dari tepi kiri

(1 tab).

5. Setiap bab diberi nomor urut sesuai tatacara yang dipakai.

3.3.5. Jarak tepi

Jarak tepi untuk pengetikan skripsi / penelitian adalah:

1. 3 cm atau 1 inci dari tepi atas

2. 3 cm atau 1 inci dari tepi bawah

3. 4 cm atau 1,5 inci dari tepi kiri

4. 3 cm atau 1 inci dari tepi kanan

3.3.6. Nomor halaman

1. Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf

Romawi kecil (i, ii, iii, iv, v dst), ditulis pada bagian bawah

tengah, empat spasi di bawah teks.


2. Halaman sampul depan tidak dihitung tetapi halaman sampul

dalam dihitung tetapi tidak diberi nomor halaman.

3. Bab Pendahuluan dan seterusnya diberi nomor dengan angka

arab (1,2,3, dst)

4. Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis di

bawah tengah (empat spasi dibawah teks).

5. Pada halaman lain, nomor halaman ditulis di kanan atas (1,5

cm dari teks)

3.3.7. Penulisan Bab, anak bab, anak sub bab dan paragraf

1. Penomoran bab menggunakan angka arab di tengah halaman

setelah tulisan bab (misalnya BAB 2)

2. Penomoran sub bab menggunakan angka Arab diketik pada

pinggir sebelah kiri (misalnya 2.1, 2.2 dst)

3. Penomoran anak sub bab disesuaikan dengan nomor bab

(misalnya 2.1.1, 2.1.2 dst)

4. Penomoran bukan sub bab dilakukan dengan angka Arab dan

tanda kurung, misalnya 1), 2) dst. Untuk anak sub bab bukan

sub bab adalah (1), (2) dst.

3.3.8. Tabel, gambar dan grafik

1. Tabel diberi nomor dengan angka Arab, sesuai dengan

nomor Bab tempat tabel dicantumkan, diikuti dengan


nomor urut tabel dengan angka Arab. Contoh penulisan

nomor tabel : Tabel 2.1 (Tabel ini berada di Bab 2 dan

merupakan tabel pertama).

2. Tabel diberi judul di atas tabel, berjarak 1 spasi.

3. Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab, sesuai

dengan nomor urut gambar tersebut pada setiap bab.

Nomor bab ditulis di depan nomor urut Gambar dengan

angka Arab. Contoh penulisan nomor gambar: Gambar 2.1

(Gambar ini berada di Bab 2 dan merupakan gambar

pertama).

4. Gambar diberi judul di bawah gambar, berjarak 1 spasi.

5. Tabel dan Gambar yang perlu disajikan di lembar yang

lebih luas, dapat dilipat disesuaikan dengan luas halaman

materi.

6. Tabel dan Gambar yang dikutip dari buku lain harus

dicantumkan sumbernya.

3.3.9. Kutipan

1. Kutipan harus sesuai dengan naskah aslinya.

2. Bila kutipan berbahasa asing, disertai terjemahannya.

3. Jarak kutipan 1 spasi, diawali dan diakhiri dengan tanda

petik (”)


3.3.10. Tingkatan judul dan penomoran

Untuk penomoran yang berkaitan dengan tingkatan judul

dapat dilihat dalam contoh pada lampiran 9

3.3.11. Tehnik menyusun abstrak sebuah skripsi

Abstrak merupakan sebuah ringkasan isi dari sebuah karya

tulis ilmiah yang ditujukan untuk membantu seorang

pembaca agar dapat dengan mudah dan cepat untuk melihat

tujuan dari penulisannya. Di dalam dunia akademik, tulisan

pendek ini digunakan oleh institusi/lembaga/organisasi

pendidikan sebagai informasi awal atas sebuah penelitian

ketika dimasukkan dalam jurnal, konferensi, lokakarya, atau

yang sejenisnya. Penulisan sebuah abstrak harusnya

memperhatikan:

1. Struktur Paragraf.

Sebuah abstrak ditulis dalam satu paragraf yang

menerangkan keseluruhan isi tulisan secara singkat dan jelas.

Penulisannya tidak melakukan indensasi pada kalimat

pertama paragraf. Single space adalah pilihan yang dimiliki

oleh penulis untuk menyusun kalimat dalam paragrafnya.

Lebih dalam, kadang seorang pembimbing Skripsi/ Tesis/


Disertasi mengatur hingga pada penggunaan jenis huruf dan

ukuran tertentu.

2. Jumlah kata.

Idealnya sebuah abstrak terdiri dari 150 sampai dengan

200 kata. Namun, pertimbangan jumlah kata yang paling

tepat dalam penulisan Skripsi, Tesis, ataupun disertasi

biasanya bergantung pada pertimbangan pandangan

pembimbing (supervisor) yang mendampingi seorang

mahasiswa dalam penulisannya.

3. Isi paragraf.

Pada abstrak konten paragrafnya mengedepankan 4

bagian empiris dari sebuah abstrak. Pertama, indentifikasi

fokus penelitian dijelaskan secara singkat agar pembaca

memahami apa yang diamati oleh seorang peneliti di dalam

penelitiannya. Kedua, penulis perlu menggambarkan secara

jelas desain penelitian yang dilakukan dalam proses

pencarian jawaban atau solusi atas persoalan yang diangkat di

dalam penelitiannya. Desain langkah penyelesaian masalah

ini oleh mahasiswa lazim dikenal dengan istilah Metode

Penelitian. Ketiga, selanjutnya penulis akan menjelaskan

hasil temuannya kepada pembaca. Beberapa peneliti

menganggap hasil temuan yang diungkap tidak perlu


mengungkap pembahasan yang dilakukan karena hal itu

justru akan membuat pengulangan isi tulisan. Jelas

maksudnya karena bagian pembahasan temuan penelitian

juga diurai di dalam bagian kesimpulan. Keempat, perlunya

bagian kesimpulan di dalam sebuah tulisan juga terlihat di

dalam sebuah abstrak yang tetap mendapatkan perhatian

penting sebagai bagian akhir dari paragraf. Pada bagian ini

kadangkala sejumlah peneliti menyisipkan rekomendasi

penelitian namun tanpa pembahasan atau uraian yang

panjang.

4. Anatomi Abstrak

Karena abstrak adalah bentuk mini dari artikel atau

tulisan utama, abstrak memiliki anatomi yang mirip dengan

tulisan utama. Abstrak mengandung hal-hal penting dari

tulisan utama.

Sebuah abstrak yang baik memiliki anotomi seperti di

bawah ini (IMRAD) :

1) Introduction/Pembukaan - Bagian ini mengawali

sebuah abstrak dan biasanya terdiri dari satu atau paling

banyak dua kalimat. Bagian pembukaan ini menjawab

pertanyaan: mengapa itu penting? Bisa juga bagian ini

tidak ada, dan abstrak langsung dimulai dengan tujuan


penelitian. Bagian ini selalu ada dalam sebuah abstrak,

dan biasanya merupakan kalimat pertama atau kedua dari

abstrak. Di bagian ini pula sering dicantumkan hipotesis

penelitian.

2) Metode/Materi - Bagian menyusul bagian masalah,

tujuan, dan hipotesis penelitian. Bagian ini menjawab

pertanyaan-pertanyaan: bagaimana penelitian

dilakukan?, metode apa yang digunakan?, dan analisis

apa yang diterapkan?

3) Result/Hasil - Bagian ini mencantumkan hasil

penelitian, termasuk signifikansi secara statistik dari

hasil penelitian tersebut. Abstrak tidak mengandung

pembahasan (diskusi) yang merupakan interpretasi

penulis terhadap hasil penelitian. Dengan demikian, hasil

penelitian ditampilkan apa adanya.

4) Analisis/Kesimpulan – Bagian ini berisi analisis singkat

dari hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk

simpulan dari hasil penelitian secara keseluruhan. Di sini

penulis menyampaikan kesimpulan dalam kaitan dengan

jawaban pertanyaan penelitian.


5) Discusse/Rekomendasi – Pada bagian ini biasanya di

susun rekomendasi dari simpulan hasil penelitian.Ini

adalah bagian terakhir dari sebuah abstrak.

3.3.12. Cara penulisan daftar pustaka

Daftar Pustaka tidak termasuk bagian inti karya tulis. Cara

penulisan Daftar Pustaka menggunakan sistem penulisan

menurut Harvard Style.

1. Untuk Buku

Sumber informasi dari buku dituliskan di dalam daftar

pustaka meliputi nama akhir penulis, uabjad awal nama

awal dan tengah (bila ada), tahun penerbitan, judul buku

dicetak miring/italic, edisi (jika ada), tempat penerbitan

dan penerbit

Contoh :

Chinn P.L. and M.K. Kramer, 1991. Theory and Nursing:

A Systematic Approach. Third Edition. St. Louis:

Mosby Year Book, pp 1-17.

2. Untuk majalah/jurnal/buletin

Sumber informasi dari jurnal penelitian dituliskan di

dalam daftar pustaka meliputi nama akhir penulis, abjad

awal nama awal dan tengah (bila ada), tahun, judul artikel


dicetak miring/italic, judul jurnal, volume penerbitan dan

nomor penerbitan yang ditulis di dalam tanda kurung,

nomor halaman yang dikutip.

Contoh :

Chudahman M, 1994. Penatalaksanaan penyakit saluran

cerna. Majalah Kesehatan Masyarakat, Tahun

XXII No. 5: 293-295

3. Untuk Skripsi

Achmad S.S., 2001. Hubungan antara pengetahuan

perawat dan penatalaksanaan prosedur

pengukuran tekanan darah tidak langsung di

Instansi Rawat Inap RSU Dr. Subandi Jember.

Skripsi, Universitas Airlangga Surabaya.

4. Untuk Surat Kabar

Sumber informasi dari surat kabar, cara penulisan daftar

pustaka adalah dengan menuliskan judul artikel dicetak

miring/italic, diikuti dengan tanggal, bulan dan tahun di

dalam tanda kurung, nama surat kabar, nomor halaman.

Contoh :

Obat baru yang dipromosikan secara tajam menurunkan

risiko kematian akibat gagal jantung (15 Juli, 1993)

Kompas, hlm 1 & 8


5. Untuk Sumber Elektronik

Sumber informasi dari elektronik dituliskan dengan

pernyataan sumber yang dikutip, nama dan alamat sumber,

tanggal sumber informasi tersebut diperoleh.

Contoh :

Format referensi elektronik direkomendasi oleh American

Psychological Association, 2000,

http:www.apa..org/journals/webref.html, diperoleh 23

Oktober 2009


DAFTAR PUSTAKA

Achiryani S. Hamid, 1999. Riset Keperawatan. Jakarta: Widya

Medika.

Askandar Tj., Taat Pytra, 2000. Pedoman Penulisan Hasil

Penelitian Kedokteran Surabaya: Airlangga University

Press.

Nursalam, Siti Pariani, 2001. Pendekatan Praktis Metode Riset

Keperawatan. Jakarta: CV. Sagung Seto

Suparmoko M., 1999. Metode Penelitian Praktis. Edisi 4.

Yogyakarta: BPFE


Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul Depan

Proposal/Usulan Penelitian Mhs Program D IV Keperawatan

Gawat Darurat

PROPOSAL

HUBUNGAN STRES AKIBAT PEKERJAAN DENGAN

KEJADIAN SERANGAN IMA

PADA PENDERITA YANG DIRAWAT DI ICCU RSUD DR.

SOETOMO SURABAYA

NAMA

NIM

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI DIPLOMA IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

SURABAYA

2016


Lampiran 2: Contoh Halaman Sampul Depan

Skripsi/Penelitian Mahasiswa Program D IV

Keperawatan Gawat Darurat




SOETOMO SURABAYA

NAMA

NIM


JURUSAN KEPERAWATAN


SURABAYA

2016


Lampiran 3: Contoh Halaman Sampul Dalam

Proposal/Usulan Penelitian Mhs Program D IV


PROPOSAL




SOETOMO SURABAYA

NAMA

NIM


JURUSAN KEPERAWATAN


SURABAYA

2016


Lampiran 4: Contoh Halaman Sampul Dalam

Skripsi/Penelitian Mahasiswa Program D IV



KEJADIAN SERANGAN IMA PADA KLIEN DI ICCU RSUD

DR. SOETOMO SURABAYA

Skripsi

Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Sains Terapan (SST)

Pada Program Diploma IV Keperawatan Gawat Darurat

Jurusan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

NAMA

NIM


JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM DIPLOMA IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

SURABAYA

2016


Lampiran 5: Contoh Halaman Persetujuan

Proposal Skripsi/Usulan Penelitian

Lembar Persetujuan

USULAN PENELITIAN INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL .......Bulan............Tahun............

Oleh

Pembimbing Utama

..................................................

NIP.

Pembimbing Pendamping

..................................................

NIP.

MENGETAHUI,

Ketua Jurusan Keperawatan

...........................................................

NIP

Ketua Program Studi

Diploma IV Keperawatan Gawat

Darurat

.....................................................

NIP.


Lampiran 6: Contoh Halaman

Persetujuan Skripsi/Penelitian

Lembar Persetujuan

PENELITIAN INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL, ........., Bulan............Tahun................

Oleh

Pembimbing Utama

..................................................

NIP.

Pembimbing Pendamping

..................................................

NIP.

MENGETAHUI,

Ketua Jurusan Keperawatan

................................................

NIP

Ketua Program Studi

Diploma IV Keperawatan Gawat

Darurat

............................................................

NIP.


Lampiran 7: Contoh Halaman Pengesahan

Proposal Skripsi /UsulanPenelitian

USULAN PENELITIAN INI TELAH DIUJI DAN DINILAI

OLEH PANITIA PENGUJI PADA

TANGGAL : ............ Bulan,..........Tahun...........

HUBUNGAN STRES AKIBAT PEKERJAAN DENGAN KEJADIAN

SERANGAN IMA


SOETOMO SURABAYA

Oleh:

...............................................

NIM.

PANITIA PENGUJI: TANDA TANGAN

1. ......................................... .......................................

NIP.

( Penguji Ketua)

2. ......................................... .......................................

NIP.

( Penguji Anggota)

3. ......................................... .......................................

NIP.

(Penguji Anggota)


Lampiran 8: Contoh Halaman Pengesahan

Skripsi/Penelitian

PENELITIAN INI TELAH DIUJI DAN DINILAI

OLEH PANITIA PENGUJI PADA

TANGGAL : .........., Bulan.........., Tahun.............

HUBUNGAN STRES AKIBAT PEKERJAAN DENGAN KEJADIAN

SERANGAN IMA


SOETOMO SURABAYA

Oleh:

...............................................

NIM.

PANITIA PENGUJI: TANDA TANGAN

1. ......................................... .......................................

NIP.

( Penguji Ketua)

2. ......................................... .......................................

NIP.

( Penguji Anggota)

3. ......................................... .......................................

NIP.

(Penguji Anggota)


Lampiran 9: Contoh Halaman Daftar Isi

Proposal Skripsi/Usulan Penelitian

DAFTAR ISI

Halaman

Sampul Depan ......................................................................... i

Sampul Dalam ......................................................................... ii

Lembar Persetujuan ................................................................. iii

Lembar Pengesahan ................................................................. iv

Kata Pengantar ........................................................................ v

DAFTAR ISI............................................................................ vi

DAFTAR TABEL ................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR............................................................... viii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................ 1

1.1 Latar Belakang ...................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian .................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ................................................ 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................... 5

2.1 Konsep Dasar Komproes ...................................... 5

2.2 Konsep Dasar Suhu Tubuh ................................... 10

2.3 Konsep Dasa Sepsis .............................................. 15

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ......... 16

BAB 4 METODE PENELITIAN ..................................... 20


4.1 Rancangan Penelitian ............................................ 20

4.2 Populasi, Sampel, Besar Sampel, Teknik Pengambilan

Sampel .................................................................. 20

4.3 Variabel Penelitian ............................................... 23

4.4 Definisi Operasional Variabel .............................. 24

4.5 Waktu dan Tempat Penelitian .............................. 25

4.6 Alat dan Cara Pengumpulan Data ........................ 26

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


Lampiran 10: Contoh Halaman Daftar Isi

Skripsi/Penelitian

DAFTAR ISI

Halaman

Sampul Depan .........................................................................

Sampul Dalam ......................................................................... i

Lembar Persetujuan ................................................................. ii

Lembar Pengesahan ................................................................. iii

Surat Pernyataan Keaslihan ..................................................... iv

Abstrak .................................................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................ vi

DAFTAR ISI............................................................................ vii

DAFTAR TABEL ................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR............................................................... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................ 1

1.1 Latar Belakang ...................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian .................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ................................................ 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................... 5

2.1 Konsep Dasar Komproes ...................................... 5

2.2 Konsep Dasar Suhu Tubuh ................................... 10

2.3 Konsep Dasa Sepsis .............................................. 15


BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS 16

BAB 4 METODE PENELITIAN ..................................... 20

4.1 Rancangan Penelitian ............................................ 20

4.2 Populasi, Sampel, Besar Sampel, Teknik Pengambilan

Sampel .................................................................. 20

4.2.1 Populasi ............................................................ 20

4.2.2 Sampel ............................................................... 21

4.2.3 Besar sampel ..................................................... 21

4.2.4 Teknik pengambilan sampel .............................. 22

4.3 Variabel Penelitian ............................................... 23

4.4 Definisi Operasional Variabel .............................. 24

4.5 Waktu dan Tempat Penelitian .............................. 25

4.6 Alat dan Cara Pengumpulan Data ........................ 26

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ........................... 27

5.1 Hasil ..................................................................... 27

5.2 Pembahasan .......................................................... 35

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ........................... 36

6.1 Kesimpulan .......................................................... 36

6.2 Saran .................................................................... 37

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


Lampiran 11: Contoh Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Variasi suhu tubuh manusia ........................... 8

Tabel 2.2 : Faktor yang mempengaruhi suhu tubuh ........ 10

Tabel 3.3 : Definisi operasional variabel ......................... 24

Tabel 4.1 : Distribusi frekuennsi pasien sepsis di Ruang

Interna RSU Dr. Soetomo, Bulan Juli 2007 ... 40


Lampiran 12 : Contoh Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Mekanisme pengaturan suhu tubuh .................... 9

Gambar 2.2 : Anatomi hipotalamus ......................................... 10

Gambar 2.3 : Rekasi perubahan suhu tubuh akibat pengaruh

pemberian kompres hangat .................................. 13


Lampiran 13: Contoh Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar persetujuan responden ..................... 45

Lampiran 2 : Tabulasi data ............................................... 46

Lampiran 3 : Tabulasi silang hubungan kompres hangat dengan

perubahan suhu tubuh ................................... 47


Lampiran (Contoh LAY-OUT HALAMAN NASKAH SKRIPSI)

Bahan: kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

tepi

kertas

atas

tepi

ker

tas

kir

i

4

c

m

tepi

ker

tas

kan

an

tepi

kertas

bawah

4

c

m

3

c

m

3

c

m


Lampiran (Contoh SURAT PERNYATAAN)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan

gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Surabaya maupun di perguruan tinggi lain.

2. Skripsi saya ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya

sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing.

3. Dalam Skripsi saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah

ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar

yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan

norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Surabaya, …………………..

Yang membuat peryataan,

Materai Rp 6.000,00

(………………………………..)

NIM ... ...............


Lampiran (Contoh abstrak)

MODEL HUMAN INTERACTION DAN HEALTH PROMOTION

SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PERAWAT DI

PONDOK KESEHATAN DESA (PONKESDES) JAWA TIMUR

Dwi Ananto Wibrata, Tjipto Suwandi, Nursalam

ABSTRAK

Latar Belakang. Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) merupakan

salah satu program di bawah tanggungjawab Perawat sebagai tenaga kesehatan

di Ponkesdes Namun program ini belum berjalan sesuai target yang ditentukan.

Belum ada model yang diterapkan untuk meningkatkan kinerja Perawat

Ponkesdes. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model baru yang

diharapkan dapat meningkatkan kinerja perawat Ponkesdes terutama dalam

pelaksanaan Perkesmas.

Metode Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional

analitik, dengan dua tahap yaitu penelitian deskriptif eksploratif dan penelitian

eksplanatori. Penelitian croosectional ini menggunakan perawat Ponkesdes

sebagai responden yang berada di 4 kabupaten di Jawa Timur (Blitar, Jember,

Lamongan, dan Bangkalan). Data dikumpulkan dengan menggunakan

kuesioner dan dukungan FGD, dengan variabel yang diteliti : faktor penguat,

personal, kognisi, afeksi, komitmen, interaksi, dan kinerja perawat. Analisis

data inferensial dengan bantuan Smart PLS. 2,0.

Hasil penelitian : (1). Model kinerja perawat adalah model konfirmatori teori

yang dibangun dari blanded theory yaitu HPM dan HIM dengan subtitusi

faktor penguat. (2). Model ini memiliki kekuatan prediksi yang baik karena

semua konstruk dari variabel laten dari estimasi parameter saling memberikan

pengaruh yang kuat pada kinerja perawat. (3) Nilai GoF sebesar 0,43, artinya

bahwa model ini dapat meningkatkan kinerja perawat dalam pelaksanaan

Perkesmas.

Kesimpulan. Adanya model baru untuk meningkatkan kinerja Perawat dalam

pelaksanaan program Perkesmas. Model ini didukung oleh rekomendasi isu

strategis pada FGD. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kinerja perawat

dalam pelaksanaan Perkesmas yaitu faktor personal, afeksi dan interaksi.

Faktor penguat, kognisi, komitmen, tidak memberikan pengaruh secara

langsung.

Model ini menjadi data dasar bagi Pemerintah Jawa Timur khususnya Dinas

Kesehatan Provinsi untuk mengambil keputusan/ kebijakan pelaksanaan

Perkesmas di Ponkesdes. Selain itu dapat menjadi dasar rekruitmen perawat

Ponkesdes dan pengembangan program kesehatan lain.

Kata Kunci: HIM, HPM, Kinerja, Perawat, Ponkesdes


PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL PENELITIAN

PRODI D IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

SURABAYA 20...../20.....

1. Proposal penelitian layak untuk dilanjutkan apabila telah

dinyatakan lulus oleh Tim penguji.

2. Batas kelulusan Seminar proposal penelitian adalah IP 68;

apabila 2 (dua) penguji telah memberikan nilai 68 dan 1 (satu)

penguji memberi nilai 68; maka penguji yang bersangkutan wajib

mengubah nilai menjadi 68 dengan penuh kearifan ; sebaliknya

apabila 2 ( dua ) penguji memberi nilai 68 dan 1 ( satu )

penguji memberi nilai 68, maka penguji yang bersangkutan

mohon mengubah nilai menjadi 68 , dengan penuh kearifan

3. Selisih nilai antar penguji harus 15.

4. Penilaian menggunakan instrumen penilaian yang disediakan.

5. Pelaksanaan Seminar proposal penelitian, selanjutnya diatur:

a. Sebelum pelaksanaan, peserta menyerahkan laporan Proposal

penelitian sesuai ketentuan.

b. Dalam pelaksanaannya, ada 3 (tiga) penguji yaitu : 1 (satu)

penguji ketua, dan 2 (dua) penguji anggota.

c. Pelaksanaan seminar, dengan rincian alokasi waktu untuk

masing-masing peserta seminar:

10 (sepuluh) menit penyajian.

3 (tiga) kali 15 (lima belas) menit tanya jawab, saran dan

tanggapan dari penguji.

JURUSAN KEPERAWATAN Jl. Mayjen Prof.Dr.Moestopo No 8C Surabaya Telp. (031) 5030379/ Fax. (031) 5030379

Website : www.poltekkesdepkes-sby.ac.id E-mail : admin@poltekkesdepkes_sby.ac.id

http://www.poltekkesdepkes-sby.ac.id/


d. Setelah semua peserta seminar dalam satu kelompok seminar

selesai, penguji wajib mengisi berita acara dan rekap nilai

disertai tanda tangan, kemudian mengumumkan hasilnya

tentang kelayakannya untuk dilanjutkan penelitian.

6. Peserta seminar dan penguji wajib mengisi dan tanda tangan daftar

hadir.

7. Daftar hadir dan berita acara serta rekap nilai menjadi kewajiban

penguji menyerahkan ke panitia (Pengelola).

Surabaya,

Ketua Program Studi

ENDANG SOELISTYOWATI, SST,SPd,M.Kes NIP. 1965007111991032001


PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI

PRODI D IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

SURABAYA

TH. AKADEMIK 20..../20....

1. Skripsi /hasil penelitian layak untuk dilanjutkan apabila telah

disetujui oleh pembimbing untuk di uji oleh dewan/panitia

penguji skripsi.

2. Batas kelulusan Ujian Skripsi adalah IP 68; apabila 2 (dua)

penguji telah memberikan nilai 68 dan 1 (satu) penguji

memberi nilai 68; maka penguji yang bersangkutan wajib

mengubah nilai menjadi 68 dengan penuh kearifan ; sebaliknya

apabila 2 ( dua ) penguji memberi nilai 68 dan 1 ( satu )

penguji memberi nilai 68, maka penguji yang bersangkutan

mohon mengubah nilai menjadi 68 , dengan penuh kearifan .

3. Selisih nilai antar penguji harus 15.

4. Penilaian menggunakan instrumen penilaian yang disediakan.

5. Pelaksanaan Seminar proposal penelitian, selanjutnya diatur:

a. Sebelum pelaksanaan, peserta menyerahkan Skripsi sesuai

ketentuan.

b. Dalam pelaksanaannya, ada 3 (tiga) penguji yaitu : 1 (satu)

penguji ketua, dan 2 (dua) penguji anggota.

c. Pelaksanaan Ujian, dengan rincian alokasi waktu untuk

masing-masing peserta:

1) 10 (sepuluh) menit penyajian.

2) 3 (tiga) kali 15 (lima belas) menit tanya jawab, saran

dan tanggapan dari penguji.

JURUSAN KEPERAWATAN Jl. Mayjen Prof.Dr.Moestopo No 8C Surabaya Telp. (031) 5030379/ Fax. (031) 5030379




d. Setelah semua peserta ujian dalam satu kelompok selesai,

penguji wajib mengisi berita acara dan rekap nilai disertai

tanda tangan, kemudian mengumumkan hasilnya tentang

kelayakannya untuk Lulus/ Tidak Lulus.

6. Peserta Ujian Skripsi dan penguji wajib mengisi dan tanda tangan

daftar hadir.

7. Daftar hadir dan berita acara serta rekap nilai menjadi kewajiban

penguji menyerahkan ke panitia (Pengelola).

8. Peserta ujian diperbolehkan mengikuti proses akademik

berikutnya (wisuda) apabila, telah melakukan revisi dan

menyerahkan naskah skripsi kepada bagian akademik dengan

catatan naskah sudah ditandatangani oleh semua penguji dan

unsur pimpinan institusi (Kaprodi dan Kajur Keperawatan)

Surabaya,

Ketua Program Studi

ENDANG SOELISTYOWATI, SST,SPd,M.Kes NIP. 1965007111991032001


B E R I T A A C A R A

PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL/ UJIAN SKRIPSI *

D – IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

TAHUN AKADEMIK /

Pada hari......................... Tanggal ….....................………….. Bulan .....................tahun Dua Ribu Tiga Belas, bertempat di ruang ………………..………..Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya alamat Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo No. 8 c Surabaya telah dilaksanakan Seminar Proposal/ Ujian Skripsi* mahasiswa Diploma IV Keperawatan Gawat Darurat Jurusan Keperawatan Surabaya tahun akademik ........../................ :

1. Nama Peserta Ujian : ……………………………….……………….. 2. N I M : …………………………….………………….. 3. Tempat Ujian : ..................................................... 4. Judul Skripsi :

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

...................................................................................................... Hasil ujian/seminar proposal skripsi : ……………........…………………………………………………………………………… ……………........…………………………………………………………………………… Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya .

MENGETAHUI

Ketua Program Studi

..............................................

NIP.

NAMA PENGUJI

1. ............................

Ketua Penguji

2. ........................... Anggota Penguji

3. ........................... Anggota Penguji

TANDA TANGAN

................

..............

..................

JURUSAN KEPERAWATAN

Jl. Mayjen Prof.Dr.Moestopo No 8C Surabaya Telp. (031) 5030379/ Fax. (031) 5030379




Catatan :

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA -IV...

Documents

Transcript of MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA -IV...