HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN...

13
HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE-2 SKRIPSI AMELLYA OCTIFANI KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2017

Transcript of HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN...

Page 1: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ

SERUM PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE-2

SKRIPSI

AMELLYA OCTIFANI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

2017

Page 2: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ

SERUM PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE-2

Skripsi ini diajukan

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Sains Terapan

AMELLYA OCTIFANI

NIM. P27834113023

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

2017

i

Page 3: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

ABSTRAK

Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang menimbulkan

berbagai komplikasi kronik. Nefropati Diabetik merupakan salah satu

komplikasi yang sering terjadi pada penderita DM. Peningkatan albumin dalam

urine atau mikroalbuminuria merupakan tanda awal terjadinya kerusakan ginjal

karena penyakit diabetes mellitus. Jika tidak dilakukan deteksi dini

mikroalbumin maka setelah periode mikroalbuminuria, pasien akan

mengalamigagal ginjal terminal yang ditandai dengan peningkatan kadar

kreatinin serum. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui

hubungan deteksi dini mikroalbumin dengan kadar kreatinin serum pada

penderita DM tipe-2.

Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah deskriptif

dengan menggunakan metode analisa kuantitatif dengan analisa data

korelasional. Sebanyak 15 pasien diabetes mellitus tipe 2 diambil secara selektif

sampling. Analisa kadar mikroalbumin menggunakan metode uACR dengan

carik celup 13 G yang dibaca dengan alat urine analyze urit 500 C. Sedangkan

kadar kreatinin serum menggunakan metode jaffe dengan alat automatic

analyzer.

Dari hasil penelitian yang dilakukaan diperoleh kadar mikroalbumin

dengan metode uACR lebih dari nilai normal yaitu 216,57 mg/gramsedangkan

rata-rata kadar kreatinin serum yang didapat cenderung masih dalam batas nilai

normal yaitu 1,28 mg/dL. Dari data primer yang diperoleh dan uji statistik

didapatkan hasil tidak ada hubungan antara deteksi dini mikroalbumin dengan

kadar kreatinin serum pada pasien DM tipe-2.

Kata kunci :Nefropati Diabeteik, Mikroalbumin,UACR, Kreatinin Serum

v

Page 4: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

ABSTRACT

Diabetes Mellitus is a metabolic disease that causes various chronic

complications. Diabetic nephropathy is one of the most common complications

in patients who have diabetes mellitus. Increasing of albumin in the urine or

microalbuminuria is an early sign of kidney damage due to diabetes mellitus. If

not done early detection of microalbumin then after the microalbuminuria

period, patients will experience terminal renal failure characterized by elevated

serum creatinine levels. So it is necessary to do research to determine the

relationship of early detection of microalbumin with serum creatinine level in

patients with DM type 2.

The type of research conducted in this study is descriptive using

quantitative analysis method with correlational data analysis. A total of 15

patients with type 2 diabetes mellitus were taken by selective sampling. Analysis

of microalbumin content using UACR method with 13 G wich is read with urine

analyzer urethane 500 C. While serum creatinine level using jaffe method with

automatic analyzer tool.

From the results of the research, microalbumin content obtained by uACR

method was more than normal value of 216,57 mg / gram, while the average

serum creatinine level tended to be within normal limit of 1.28 mg / dL. From

the primary data obtained and the statistical test showed no association between

early detection of microalbumin with serum creatinine level in DM type-2

patients.

Keywords: Diabetic Nephropathy, Microalbumin, UACR, Serum Creatinine

vi

Page 5: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan karunia-

Nya yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang

berjudul “Hubungan Deteksi Dini Mikroalbumin Menggunakan Metode

Pemeriksaan Uacr Dengan Kadar Kreatinin Serum Pada Penderita Diabetes

Mellitus Tipe-2”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

jenjang pendidikan Sarjana Sains Terapan (S.ST) di Jurusan Analis Kesehatan

Poltekkes Kemenkes Surabaya. Dalam menyusun skripsi ini penulis banyak

mendapat bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak yang terkait,

untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Edy Haryanto, M.Kes selaku Ketua Jurusan Analis Kesehatan

Poltekkes Kemenkes Surabaya dan dosen penguji yang telah memberikan

saran untuk perbaikan skripsi ini.

2. Ibu Retno Sasongkowati, SPd, S.Si, M.Kes selaku Ketua Program Studi D4

Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

3. Ibu Dra. Wieke Sri Wulan, ST, M.Kes selaku pembimbing I yang telah

banyak memberikan petunjuk, koreksi serta saran yang sangat bermanfaat

hingga selesainya skripsi ini.

4. Ibu Ayu Puspitasari, ST, M.Si selaku pembimbing II yang banyak

memberikan masukan dan saran untuk penyempurnaan penulisan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu seluruh staff Dosen di Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes

Surabaya yang selama ini memberikan pengajaran dan ilmu yang sangat

berharga kepada penulis.

vii

Page 6: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

6. Bapak dr. Sujianto, Sp.PK selaku penanggung jawab laboratorium RSUD Ibnu

Sina Kab.Gresik yang bersedia memberikan Ijin serta Bimbingan untuk

melakukan penelitian

7. Ibu Ambar, Bapak Turmidi, Bapak Imam, Ibu Asnikah serta bapak dan Ibu

Petugas Laboratorium RSUD laboratorium RSUD Ibnu Sina Kab.Gresik yang

dengan Tulus membantu penelitian skripsi ini

8. Bapak Edy Yani Yusuf dan Ibu Imeliawati S. Selaku pimpinan dan

penanggung jawab PT.Media Husada yang telah menyediakan tempat,

Bimbingan dan slalu bersabar mendengarkan keluh kesah kami .

9. Pasien RSUD Lab.Ibnu Sina Gresik yang bersedia untuk dimintai sampel

sehingga skripsi ini terselesaikan sesuai keinginan penulis.

10. Terima kasih kepada ayah Ibu, adek Adellya L. dan keluarga yang slalu

memberikan dukungan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat saya (Ula lutvia, Mas Bon, Yuk Sa, dan banyak lagi yang

tidak bisa saya sebutkan satu persatu) yang selalu memberikan semangat dan

selalu siap mendengarkan segala keluh saya selama penyusunan skripsi.

12. Dian Nur R. rekan seperjuangan dalam menghadapi suka duka penelitian

skripsi ini

13. Rekan-rekan Program Studi D4 Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes

Kemenkes Surabaya angkatan 2014 yang setia mendampingi dalam senang

maupun susah serta dukungan semangat, motivasi, kebersamaan dan

sumbangan pikirannya.

viii

Page 7: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu segala

kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari pembaca.

Semoga skripsi ini berguna khususnya bagi pembaca

Surabaya, Juli 2017

Penulis

ix

Page 8: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iii

MOTTO dan PERSEMBAHAN................................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................... v

ABSTRACT ................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 3

1.3 Batasan Masalah ................................................................................... 3

1.4 Tujuan Penelitian .................................................................................. 3

1.4.1 Tujuan Umum ......................................................... 3

1.4.2 Tujuan Khusus ........................................................ 3

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................. 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 5

2.1 Diabetes mellitus .................................................................................... 5

2.1.1 Definisi Diabetes Mellitus........................................................... 5

2.1.2 Tipe Diabetes Mellitus ................................................................ 6

2.1.3 Faktor Penyebab Diabetes ........................................................... 7

2.1.4 Komplikasi Diabetes Mellitus ..................................................... 8

2.2 Diabetes Mellitus Tipe-2 ........................................................................ 10

2.2.1 Definisi Diabetes mellitus Tipe-2 ............................. 10

x

Page 9: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

2.2.2 Patogenesis dan Patofisiologis .................................................. 11

2.2.3 Diagnosis ................................................................................... 12

2.3 Nefropati Diabetik .................................................................................. 13

2.3.1 Definisi Nefropati Diabetik ............................................................ 13

2.3.2 Mikroalbuminuria .......................................................................... 16

2.3.2.1 Definisi Mikroalbuminuria ................................................. 16

2.3.3. Gagal Ginjal Kronik ..................................................................... 17

2.3.3.1 Definisi Gagal Ginjal Kronik ............................................. 17

2.3.3.2 Patofisiologi ...................................................................... 17

2.3.3.4 Diagnosis ........................................................................... 18

2.4 Pemeriksaan UACR ................................................................................ 22

BAB 3 KERANGKA KONSEP ........................................................................... 24

3.1 Kerangka Konsep ............................................................................................. 24

3.2 Penjelasan Kerangka Konsep ............................................................................ 25

3.3 Hipotesa Penelitian ........................................................................................... 26

BAB 4 METODE PENELITIAN ......................................................................... 27

4.1 Rancangan Penelitian ....................................................................................... 27

4.2 Populasi Dan Sampel Penelitian ....................................................................... 27

4.2.1 Populasi Penelitian .................................................................................... 27

4.2.2 Sampel Penelitian ..................................................................................... 27

4.2.3 Bahan Uji ................................................................................................. 27

4.2.4 Syarat Sampel ........................................................................................... 27

4.3 Lokasi Dan Waktu Penelitian ........................................................................... 28

4.3.1 Lokasi Penelitian ...................................................................................... 28

4.3.2 Waktu Penelitian ...................................................................................... 28

4.4 Variabel Penelitian ........................................................................................... 28

4.4.1 Variabel Bebas .......................................................................................... 28

4.4.2 Variabel Terikat ........................................................................................ 28

4.5 Definisi Operasional Penelitian ........................................................................ 28

4.6 Teknik Pengambilan Data ................................................................................ 29

4.7 Tahapan Penelitian ........................................................................................... 29

4.7.1 Prosedur Pengumpulan Dan Pengolahan Sampel .................................. 30

xi

Page 10: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

4.7.2 Pemeriksaan Mikroalbumin .................................................................. 31

4.7.3 Pemeriksaan Kreatinin Serum .............................................................. 31

4.8 Analisa Data 33

4.9 Kerangka Operasional ...................................................................................... 34

BAB 5 HASIL DAN ANALISA DATA ............................................................... 35

5.1 Penyajian Data .................................................................................................. 36

5.2 Analisa Data 39

5.2.1 Uji Normalitas data ................................................................................. 39

5.2.2 Uji Korelasi ............................................................................................ 41

BAB 6 PEMBAHASAN ....................................................................................... 43

6.1 Pembahasan ..................................................................................................... 43

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 46

7.1 Kesimpulan ..................................................................................................

7.1 Saran ................................................................................................................ 46

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 48

LAMPIRAN .......................................................................................................... 50

xii

Page 11: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Interprestasi hasil kadar Glukosa Darah ......................................... 13

Tabel 2.2 Nilai Rujukan Kadar Ureum .......................................................... 19

Tabel 2.3 Nilai Rujukan Kadar Kreatinin ...................................................... 21

Tabel 2.4 Nilai Rujukan Pemeriksaan albuminuria/proteinuria ...................... 23

Tabel 5.1 Hasil pemeriksaan mikroalbumin dan kreatinin serum ................... 35

Tabel 5.1 konversi skor kadar mikroalbumin dan kreatinin serum ................. 36

xiii

Page 12: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep ...................................................................... 24

Gambar 4.1 Kerangka Operasinonal .............................................................. 35

Gambar 5.1 Diagram Batang Kadar mikroalbumin ........................................ 38

Gambar 5.2 Diagram Batang Kadar Kreatinin Serum .................................... 39

Gambar 5.3 Grafik perbandingan mikroalbumin dan kreatinin serum ............ 39

xiv

Page 13: HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2228... · HUBUNGAN KADAR MIKROALBUMIN DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Peminjaman alat dan Penelitian

Kepada Direktur PT. Media Husada Diagnostik ........................ 50

Lampiran 2. Surat Balasan Ijin Peminjaman Alat dan Penelitian

dari Direktur PT. Media Husada Diagnostik .............................. 51

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian di RSUD Ibnu Sina Kab.Gresik ................. 52

Lampiran 4. Surat Balasan Ijin Penelitian dari

RSUD Ibnu Sina Kab.Gresik .................................................... 53

Lampiran 5. Hasil Penelitian Mikroalbumin metode uACR ........................... 54

Lampiran 6. Hasil dan perhitungan Konversi................................................. 55

Lampiran 7. Perhitungan UACR ................................................................... 56

Lampiran 8. Hasil Pemeriksaan Kreatinin Serum .......................................... 60

Lampiran 9.Dokumentasi Penelitian .............................................................. 61

xv