Macam-macam Pengobatan Alternatif

60
BAB III PROFIL PENGOBATAN ALTERNATIF 3.1. Pengobatan Tradisional Indonesia Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan telah dirulis tentang pengobatan alternatif. Walaupun tidak secara eksplisit menggunakan konsep pengobatan alternatif, dalam undang-undang tersebut digunakan konsep pengobatan tradisional. Pada Bab I Pasal 7 dinyatakan ”Pengobatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara, obat dan pengobatannya yang mengacu kepada pengalaman dan keterampilan turun temurun dan diterapkan sessuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat”. Seperti yang tercatat dalam Undang-undang tersebut, pengobatan tradisional berkaitan dengan cara, pengobatan maupun obat yang didasrkan pada pengetahuan maupun pengalaman yang diperoleh secara turun temurun. Hal itu juga tampak dari defenisi tentang obat tradisional. Dalam Undang-undang tersebut ”Obat tradisional” adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (gelenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Terminologi pengobatan tradisonal dan pengobatan alternatif merupakan dua terminologi yang sama untuk menyebutkan satu siatem pengobatan di luar pengobatan modern yang berasal dari barat. Badan kesehatan dunia (WHO) menyebut hal tersebut dengan ”traditionl medicine atau pengobatan tradisional. Namun demikian ada juga dari Universitas Sumatera Utara

description

Waw

Transcript of Macam-macam Pengobatan Alternatif

Page 1: Macam-macam Pengobatan Alternatif

BAB III

PROFIL PENGOBATAN ALTERNATIF

3.1. Pengobatan Tradisional Indonesia

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang

Kesehatan telah dirulis tentang pengobatan alternatif. Walaupun tidak secara eksplisit

menggunakan konsep pengobatan alternatif, dalam undang-undang tersebut digunakan

konsep pengobatan tradisional. Pada Bab I Pasal 7 dinyatakan ”Pengobatan tradisional

adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara, obat dan pengobatannya yang

mengacu kepada pengalaman dan keterampilan turun temurun dan diterapkan sessuai

dengan norma yang berlaku dalam masyarakat”.

Seperti yang tercatat dalam Undang-undang tersebut, pengobatan tradisional

berkaitan dengan cara, pengobatan maupun obat yang didasrkan pada pengetahuan

maupun pengalaman yang diperoleh secara turun temurun. Hal itu juga tampak dari

defenisi tentang obat tradisional. Dalam Undang-undang tersebut ”Obat tradisional”

adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan

mineral, sediaan sarian (gelenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun

temurun digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

Terminologi pengobatan tradisonal dan pengobatan alternatif merupakan dua

terminologi yang sama untuk menyebutkan satu siatem pengobatan di luar pengobatan

modern yang berasal dari barat. Badan kesehatan dunia (WHO) menyebut hal tersebut

dengan ”traditionl medicine atau pengobatan tradisional. Namun demikian ada juga dari

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Macam-macam Pengobatan Alternatif

kalangan ilmiah yang menyebutnya dengan ”traditional healing” atau penyembuhan

tradisional. Ada juga yang menyebutkannya dengan folk medicine, ethno medicine,

indigenous medicine dan alternative medicine (Agoes, 1992:59). Untuk memudahkan

penyebutan maka dalam hal ini lebih baik digunakan istilah pengobatan alternatif, sebab

dengan istilah ini dapat ditarik garis tegas perbedaan antara pengobatan modern dengan

pengobatan di luarnya dan juga dapat merangkum sistem-sistem pengobatan oriental

(timur) seperti pengobatan tradisional atau sistem penyembuhan yang berakar dari

budaya turun temurun yang khas satu etnis (etno medicine), Pengobatan alternatif

sendiri mencakup seluruh pengobatan tradional, dan pengobatan alternatif adalah

pengobatan tradisional yang telah diakui oleh pemerintah.

World Health Organisation (WHO) menyatakan, pengobatan tradisional adalah

ilmu dan seni pengobatan berdasarkan himpunan dari pengetahuan dan pengalaman

praktek, baik yang dapat diterangkan secara ilmiah maupun tidak, dalam melakukan

diagnosis, prevensi dan pengobatan terhadap ketidakseimbangan fisik, mental ataupun

sosial. Selain dari definisi tersebut, pemerintah Republik Indonesia dalam ”Seminar

Pelayanan pengobatan Tradisional Departemen Kesehatan RI (1978), mengemukakan 2

defenisi untuk pengobatan tradional Indonesia yaitu:

A. Ilmu dan seni pengobatan yang dilakukan oleh pengobatan tradisional Indonesia

dengan cara yang tidak bertentangan dengan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha

Esa sebagai upaya penyembuhan, pencegahan penyakit, pemulihan dan peningkatan

kesehatan jasmani, rohani dan sosial msyarakat.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Macam-macam Pengobatan Alternatif

B. Usaha yang dilakukan untuk mencapai kesembuhan, pemeliharaan dan peningkatan

taraf kesehatan masyarakat yang berlandaskan cara berfikir, kaidah-kaidah atau ilmu

di luar pengobatan ilmu kedokteran modern, diwariskan secara turun temurun atau

diperoleh secara pribadi dan dilakukan dengan cara-cara yang tidak lazim

dipergunakan dalam ilmu kedokteran, yang antara lain meliputi akupuntur,

dukun/ahli kebatinan, sinse, tabib, jamu, pijat dan sebagainya banyak dijumpai

dalam masyarakat.

Secara umum jenis pengobatan alternatif yang diakui di Indonesia secara kategori

terbagi atas 3 (tiga). Ada yang menggunakan zat-zat yang berasal dari tanaman-tanaman

yang kemudian lebih dikenal sebagai jamu (herbalis), yang menggunakan ilmu

kebatinan (spiritual) maupun yang menggunakan alat sebagai instrumen penyembuh.

Akan tetapi pembagian itu tidak begitu lengkap, sebab yang dijadikan indikator sebagai

pembagi adalah terapy yang digunakan. Namun metode pemeriksaan (diagnosa) yang

dilakukan kurang mendapat perhatian.

Melihat dari pembagian pengobatan alternatif di atas tampak bahwa jenis

pengobatan yang menggunakan (herbalis) dan peralatan penyembuhan secara medis

sekarang ini sudah dapat diterima. Namun yang membuat pengobatan tersebut masih

tergolong irrasional adalah metode diagnosa yang dilakukan. Walaupun terapi yang

dilakukan tampak rasional dan dapat diuji secara laboratorium namun diagnosa dan

pandangan secara subjektif tentang penyebab penyakit masih mengandung nuansa

irrasionalitas.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Macam-macam Pengobatan Alternatif

Pengobatan alternatif di Indonesia sangatlah banyak jenisnya. Setiap suku

bangsa dan agama yang ada dii Indonesia memiliki jenis pengobatan tersendiri yang

didasari oleh kebudayaannya masing-masing. Namun jika diteliti secara mendalam

penyembuhan alternatif yang ada di Indonesia memiliki akar pada 3 (tiga) jenis

pengobatan yaitu: (1) pengobatan tradisional Cina, (2) pengobatan tradisional India dan

(3) kedokteran Arab atau Unani Medicine.

Pengobatan ataupun penyembuhan yang paling banyak dijumpai di Indonesia

baik itu di kota maupun di desa adalah jenis pengobatan alternatif yang berlatarbelakang

akar budaya tradisi suku bangsa maupun agama di Indonesia. Pengobat (curer) ataupun

penyembuh (healer) dari jasa pengobatan maupun penyembuhan tersebut sering disebut

sebagai tabib atau dukun. Pengobatan maupun diagnosa yang dilakukan tabib atau

dukun tersebut selalu identik dengan campur tangan kekuatan gaib ataupun yang

memadukan antara kekuatan rasio dan batin.

Salah satu ciri khas pengobatan alternatif di Indonesia adalah penggunaan doa

ataupun bacaan-bacaan atau amalan. Dalam praktek diagnosa sangat penting dalam

praktek penyembuhan alternatif. Fungsi amalan atau doa dalam sebuah penyembuh

sangat bervariasi dalam sebuah penyembuhan. Pada umumnya setiap penyembuh

(tabib/dukun) mempergunakan doa atau bacaan. Akan tetapi kadar keagamaannya yang

berbeda. Ada yang sekedar seb agai unsur penyembuh utama maupun hanya sebagai

komplementer (pelengkap).

Doa atau bacaan dapat menjadi unsur penyembuh utama ketika dijadikan terapi

tunggal dalam penyembuhan. Misalnya saja dengan membaca ayat suci berulang-ulang

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Macam-macam Pengobatan Alternatif

dapat membawa kesembuhan. Namun doa dan amalan sering tidak menjadi faktor

penting dalam sebuah penyembuhan, tetapi hanya sebagai pelengkap. Misalnya seperti

yang dilakukan oleh informan kunci Bapak tabib Suryadi, ia yang telah 17 tahun

membuka prakteknya, doa menurutnya hanya merupakan tata cara yang menunjukkan ia

seorang yang beragama. Doa yang diucapkan tidak memiliki kaitan dengan aturan ritual

pertabiban yang dilakukannya. Dalam pengobatannya Bapak Suryadi menggunakan tiga

unsur terapi yang terpadu seperti:

a. Refleksi yaitu pijat membuka 6666 urat syaraf dan penyempitan aliran darah

b. Bekam yaitu pengeluaran racun (toksin) yang bersemayam dalam darah

c. Akupuntur modern tanpa menggunakan polisi.

d. Racikan ramuan pilihan yang mengkombinasikan ramuan-ramuanTiongkok,

India, Arab serta ramuan kuno Indonesia

Selain itu Bapak Suryadi menggunakan unsur kebatinan dalam pengobatannya, unsur

kebatinan tersebut digunakan untuk penyakit-penyakit tertentu seperti penangkal badan,

kerasukan, guna-guna, cepat jodoh dan lain-lain.

Pantangan juga dikenal dalam pengobatan alternatif. Dalam pengobatan modern

pantangan berarti suatu larangan untuk mengkonsumsi ataupun merasakan sesuatu yang

dapat menambah parah sesuatu penyakit ataupun menghambat proses penyembuhan

penyakit. Untuk penyembuhan alternatif yang dimaksudkan dengan pantangan adalah

lebih luas maknanya daripada dalam pengobatan modern. Dalam penyembuhan

alternatif, pantangan juga berarti aturan-aturan yang harus dijalankan oleh pasien dalam

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Macam-macam Pengobatan Alternatif

proses penyembuhan maupun paska penyembuhan. Sebab dalam penyembuhan

alternatif, pantangan ada yang bersifat rasional maupun diluar akal.

Di dalam praktek pengobatan Bapak Tabib Suryadi juga mengenal pantangan-

pantangan dalam pengobatannya, pantangan-pantangan tersebut sesuai penyakit yang di

derita pasien. Seperti penyakit patah tulang maupun terkilir, biasanya pasien dalam

masa pengobatan dilarang minum es dan makan kacang-kacangan, hal tersebut dapat

mengganggu syaraf-syaraf yang akan di alirkan menurutnya.

Perkembangan praktek pengobatan alternatoif sekarang ini sangat pesat. Lokasi

praktek pengobatan alternatif yang dahulu hanya dijumpai di desa-desa terpencil,

sekarang ini sudah merambah ke kota-kota besar. Pesatnya perkembangan praktek-

praktek pengobatan alternatif kini sudah semakin modern. Untuk mendukung agar

praktek pengobatan tersebut laku ada banyak cara yang dilakukan. Metode yang paling

baru yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan media publikasi modern seperti surat

kabar, brosur-brosur maupun televisi.

Hal itu merupakan hal yang sangat maju, praktek-praktek perdukunan atau

paranormal lainnya kini sudah makin berani. Praktek dukun yang dahulu tersembunyi,

tertutup dan menyebar melalui mulut ke mulut, kini berjalan secara terbuka di

lingkungan kota dan menggunakan media-media publikasi modern. Hal itu juga yang

dilakukan Bapak Tabib Suryadi dalam memperkenalkan balai pengobatannya selain

letak lokasi praktek pengobatannya di tempat keramaian, ia juga menggunakan brosur-

brosur, selebaran dan neon box maupun dari mulut ke mulut.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Macam-macam Pengobatan Alternatif

3.2. Pengobatan Alternatif Indonesia

Pada alenia-alenia sebelumnya digambarkan tentang pembagian pengobatan

tradisional ke dalam beberapa jenis menurut Departemen Kesehatan RI tahun

1978.Namun dalampembagian tersebut tidak memsukkan jenis-jenis pengobatan

alternatif lain yang berkembang sekarang ini. Untuk itu akan di gambarkan di sini

pembagian pengobatan alternatif secara lebih luas. Namun pembagian ini bukanlah

pembagian yang sangat tegas sebab antara jenis-jenis pengobatan ini juga memiliki

hubungan.

3.2.1. Pengobatan Tradisional Murni

Pengobatan tradisional dalam hal ini merupakan jenis pengobatan alternatif yang

memiliki akar sejarah perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia. Jenis pengobatan

ini berdasarkan tradisi-tradisi budaya yang diwariskan secara turun-temurun oleh suku

bangsa (etnis) yang ada di Indonesia.

Contoh dari jenis penyembuhan ini adalah erpangir. Erpangir merupakan salah

satu penyembuhan yang berasal dari Suku bangsa Batak Karo. Penyembuhan ini

merupakkan upacara penyembuhan yang diwariskan suku bangsa Batak Karo secara

turun temurun. Erpangir ini berb entuk upacara penyembuhan tolak bala yang diiringi

pembancaan mantra dan iringan musik tradisional Karo yang diperankan dan dijalankan

oleh Guru Sibaso sebagai penyembuh (Bangun, 1996:166).

Dalam jenis penyembuhan ini keahlian yang di dapat biasanya diperoleh secara

turun temurum. Namun ada juga keahlian penyembuhan yang diperoleh dengan

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Macam-macam Pengobatan Alternatif

perjuangan fisik dan mental yang sangat berat seperti dalam mendapatkan ilmu

penyembuhan Ajian Antabuga, Ajian Aji Anjan Kemayun yang dimiliki eorang

paranormal Masrury, 1997:33-40). Menurut Bapak Suryadi sendiri yang telah membuka

balai prakteknya selama 17 tahun, ia mendapatkan keahliannya dalam mengobati

berbagai macam penyakit dari kakeknya yang dahulu juga membuka praktek yang

sama.

3.2.3. Alternatif Berasal dari Budaya atau Agama Luar Indonesia

Jenis penyembuhan sekarang ini mengalami perkembangan yang cukup pesat

dan peminatnya sangat banyak tersebar di Indonesia. Pengobatan jenis ini dibedakan

dengan pengobatan alternatif lainnya, sebab memiliki akar sejarah perkembangan dari

luar Indonesia. Pengobatan tersebut pada umumnya berakar dari agama dan budaya

Hindu, Islam, Budha dan Tao (Regional Health Forum, 1996:52).

Sistem pengobatan alternatif ini adalah sistem pengobatan alternatif yang berasal

dari Asia Tenggara dan negara-negara timur jauh (ibid,51). Secara filosofis sistem

pengobatan alternatif ini didasarkan pada pemahaman bahwa manusia merupakan

bagian dari alam manusia (microcosmos) dan alam (macrocosmos) yang saling

berhubungan secara harmonis. Sistem organisme manusia sangat dipengaruhi oleh

sistem dari alam sendiri.

Ada banyak jenis pengobatan yang bersumber dari ke 4 agama dan budaya itu.

Contoh penyembuhan ini adalah terapi ”Reiki”. Terapi ini merupakan satu teknik

penyembuhan yang berasal dari agama Budha. Teknik ini ditemukan kembali pada

Universitas Sumatera Utara

Page 9: Macam-macam Pengobatan Alternatif

tahun 1800-an oleh Dr. Mikao Usui. Istilah Reiki berasal dari bahasa Jepang, ”Rei”

berarti universal, ”Ki” berarti tenaga kehidupan. Jadi terapi Reiki merupakan teknik

penyembuhan yang menggunakan tenaga kehidupan berupa energi universal yang dapat

menyembuhkan organ-organ tubuh manusia yangsedang mengalami sakit (Kompas, 1

Februari 2007). Selain itu terdapat juga jenis pengobatan lain seperti Akupuntur,

Refleksologi, Bekam, Seni pernapasan Yoga yang berasal dari Hindu, TaiChi dari China,

Ayurveda, penyembuhan dengan kristal dan banyak lagi teknik-teknik penyembuhan

yang memiliki akar perkembangan dari agama-agama yang tersebut di atas.

Namun yang menjadi ciri utama teknik-teknik ini adalah mengutamakan

keseimbangan di dalam tubuh. Penyakit merupakan akibat dari gangguan yang timbul

dari terganggunya keseimbangan tubuh. Keseimbangan tubuh dapat terganggu

diakibatkan oleh berbagai hal seperti perilaku, pekerjaan, makanan, pergantian hari dan

sebagainya yang terjadi di alam. Jadi secara umum jenis pengobatan ini merupakan

kumpulan terapi yang berakar dari budaya dan agama yang ada di Asia Tenggara dan

Timur Jauh.

3.2.4. Penyembuhan atau Pengobatan oleh Agama

Salah satu jenis pengobatan atau penyembuhan yang banyak diperoleh atau

didapat oleh masyarakat sekarang adalah pengobatan atau penyembuhan agama.

Disebut penyembuhan oleh agama disebabkan oleh penggunaan kepercayaan

keagamaan. Dalam penyembuhan ini kekuatan-kekuatan spiritual, divine (kepercayaan)

kepada Tuhan merupakan faktor penting dalam proses penyembuhan. Namun yang

Universitas Sumatera Utara

Page 10: Macam-macam Pengobatan Alternatif

membuat berbeda dengan jenis penyembuhan lain adalah karena proses

penyembuhannya tidak mempercammpuradukan antara kepercayaan, keyakinan kepada

Tuhan dengan kekuatan-kekuatan lain ataupun alat-alat bantu penyembuhan lain yang

berasal dari satu tradisi penyembuhan kebudayaan tertentu. Jadi penggunaan doa

sebagai peranttara penyembuhan dalam penyembuhan ini merupakan instrumen penting

dalam proses penyembuhan.

Karakteristik terpenting dari jenis penyembuhan keagamaan adalah tidak

mengkomersilkan penyembuhannya kepada masyarakat. Penyembuhan keagamaan

tidak dipublikasikan secara khusus. Penyembuhan biasanya dilakukan bersamaan

dengan peningkatan keimanan orang yang beragama, sebab dalam agama yang

diutamakan bukan hanya kesehatan rohani dan jasmani pengikutnya, tetapi

kepercayaan, kepatuhan kepada yang mutlaklah (Tuhan) yang menjadi inti kepercayaan

terhadap agama.

Penyembuhan iini juga di dapat dalam agama Islam. Ayat-ayat yang terdapat di

dalam Al-Qur’an dipercayai dapat menyembuhkan penyakit jasmani maupun rohani

epanjang tidak merupakan bentuk Isakralisasi ayat namun hannya merupakan bentuk

pelahiran doa (Panji, 1999:47). Agama-agama lain juga demikian. Dalam ayat-ayat suci

agama yang dipercayai menggandung kekuatan penyembuh. Misalnya dalam Agama

Kristen, iman yang tinggi kepercayaan yang mendalam kepada Yesus yang dipercaya

mampu menyembuhkan penyakit apapun secara misterius. TetaPi lain halnya dengan

pengobatan alternatif Bapak Tabib Suryadi, di dalam prakteknya do’a dan memohon

kepada Tuhan Yang Maha Esa itu penting, karena menurutnya segala yang kita lakukan

Universitas Sumatera Utara

Page 11: Macam-macam Pengobatan Alternatif

kalau tidak ada keyakinan dan keseriusan sambil memohon pada yang di atas itu semua

tidak ada artinya karena Tuhan yang menentukan.

3.2.4. Penyembuhan Natural Biologi

Penggunaan konsep Natural Biologi merupakan salah satu cara untuk

memasukkan semua jenis penyembuhan yang memiliki kedekatan dengan sistem

pengobatan medis. Metode penyembuhan maupun etiologi tentang penyakit dalam jenis

penyembuhan ini ada didasarkan pada penelitian-penelitian yang empirik, dan juga jenis

penyembuhan ini mengenal jenis-jenis penyakit dengan menggunakan istilah-istilah

yang juga digunakan pengobatan medis seperti diabetes, contoh dalam penyembuhan ini

adalah:

Refleksiologi

Dikenal juga dengan ”Zone Therapy” yaitu penyembuhan dengan menekan bagian-

bagian tertentu dari tangan dan kaki, bagi penyembuhan penyakit.

Chiropractic

Ilmu kesehatan tentang sistem saraf, energi yang mengalir melalui jaringan saraf

menentukan sehat dan sakitnya seseorang. Untuk itu energi yang mengalir melalui

sistem saraf harus dilancarkan guna baiknya struktur tubuh dan sel dalam organ tubuh.

Naturopathy

Menganggap penyakit merupakan dampak dari pelanggaran terhadap hukum alam.

Untuk itu perawatan (treatment) yang dilaksanakan adalah menggunakan makanan-

makanan alami, vitamin, sel-sel garam dan unsur-unsur yang terdapat di alam.

Universitas Sumatera Utara

Page 12: Macam-macam Pengobatan Alternatif

Bekam

Teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari

dalam tubuh melalui permukaan kulit. Dengan melakukan penghisapan/vakum maka

terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh

berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan

akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami

stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer. Dalam sistem pengobatan alternatif

Bapak tabib Suryadi ini teknik penyembuhan natural biologi digunakan dalam

mengobati pasiennya pengobatan tersebut seperti bekam, akupuntur modern tanpa

menggunakan jarum, chiropractic dan refleksi. Pengobatan tersebut di perolehnya

secara turun temurun dan di pelajarinya selama 17 tahun.

3.3. Pengobatan Alternatif di Kota Medan

Pengobatan alternatif pada saat sekarang ini merupakan sistem pengobatan atau

penyembuhan yang banyak digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia,

tidak terkecuali penduduk yang ada di kota Medan. Pemanfaatan jasa pengobatan

alternatif pada masyarakat kota Medan bukan sekedar fenomena temporal dan

kondisional, akan tetapi sudah menjadi satu fakta sosial yang tersebar luas dab

diterapkan secara universal di berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Maraknya pemanfaatan jasa di luar medis modern yang ilmiah merupakan suatu

bukti bahwasannya sistem kesehatan masyarakat telah mengarah pada revitalisasi

sistem pengobatan tradisional dan yang sejenisnya yang sebahagian besar lahir dari

Universitas Sumatera Utara

Page 13: Macam-macam Pengobatan Alternatif

tradisi pengobatan yang di dasari oleh akar budaya maupun nilai agama masyarakat.

Revitalisasi berarti mementingkan kembali atau suatu proses pengutamaan, pemunculan

satu hal yang pernah ada pada saat masa yang lalu. Dengan kata lain sistem pengobatan

tradisional yang kemudian disebut sebagai pengobatan alternatif kembali penting,

diutamakan atau dimunculkan dalam sistem kesehatan nasional.

Salah satu indikator yang mendukung tentang meluasnya pemanfaatan jasa

pengobatan alternatif adalah banyaknya sarana jasa pengobatan tersebut di kota Medan.

Menurut pengamatan, tempat praktek pengobatan alternatif di kota Medan sudah

banyak dan beragam. Hampir disetiap pelosok kota Medan kini banyak dijumpai lokasi-

lokasi praktek pengobatan alternatif, tetapi untuk menunjukkan data manivest tentang

jumlahnya adalah sangat sukar. Data tertulis mengenai jumlah, jenis maupun metode

pengobatan yang dilakukan oleh sistem pengobatan alternatif di kota Medan tidak

dijumpai baik dari Dinas Kesehatan Kotamadya Medan maupun dari instuisi pengelola

kesehatan di kota Medan.

Data tentang sarana pengobatan alternatif juga penting, sebagai sutu elemen

dalam sistem kesehatan masyarakat adalah bermanfaat jika terdapat satu data tertulis

yang mencatat berbagai karekteristik sistem pengobatan alternatif. Sistem pengobatan

medis modern dan alternatif sama pentingnya, sebab sama-sam diperlukan oleh

masyarakat dalam upaya mndapatkan kondisi kesehatan seperti yang diinginkan. Dalam

sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1978 tentang penyembuhan tradisional

(tradisional healer) di lima Kabupaten di Sumatera Utara terlihat ada beberapa spesialis

dari dukun dikaitkan dengan jenis penyakit yang dapat ditangani. Penelitian tersebut

Universitas Sumatera Utara

Page 14: Macam-macam Pengobatan Alternatif

dilakukan di lima Kabupaten yakni, Deli Serdang, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan,

Nias dan Kabupaten Karo. Penyembuh (healer) yang dijadikan responden merupakan

representasi dari lima etnis yang berada di lima Kabupaten tersebut, yakni etnis Melayu,

Batak Toba, Batak Mandailing, Karo dan Nias.

Melalui penelitian tersebut didapati bahwa praktek penyembuhan

alternatif/tradisional merupakan praktek penyembuhan yang umum dilakukan dan masih

bertahan sebagai sistem kesehatan masyarakat. Untuk menggambarkan pengobatan

alternatif di kota Medan adalah mengalami kesulitan, sebab tidak ditemukan data

skunder yang dapat menunjukkan sarana-sarana pengobatan alternatif yang masih aktif

beroperasi di kota Medan. Hal itu disebabkan banyaknya tempat praktek pengobatan

alternatif yang tidak mendapatkan izin praktek ke instuisi pemerintah yang menangani

kesehatan, sebagai perbandingan penelitian tentang penyembuh tradisional yang

dilakukan tahun 1978 di lima kabupaten, propinsi Sumatera Utara dapat dijabarkan

dalam penelitian ini. Penulis melihat bahwa masyarakat kota Medan merupakan

resprentasi dari seluruh Kabupaten yang ada di Sumatera utara.

Pengobatan alternatif di Kota Medan sangat beragam jenisnya. Ada penyembuh

yang masih bersifat tradisional sampai kepada penyembuhan alternatif modern yang

merupakan sistem pengobatan yang diadopsi dari tradisi penyembuhan di luar

Indonesia. Melalui pengamatan yang dilakukan ternyata pada saat sekarang ini telah

begitu tersebar di Kota Medan. Hampir di setiap pelosok terdapat tempat-tempat praktek

pengobatan alternatif. Beberapa tempat praktek ada yang menggunakan papan

pengumuman sebagai tanda pengenal ataupun sebagai media publikasi bagi masyarakat,

Universitas Sumatera Utara

Page 15: Macam-macam Pengobatan Alternatif

namun ada juga penyembuh yang tidak memakai media publikasi formal seperti papan

pengumuman atau selebaran. Penyembuh jenis ini biasanya hanya mengandalkan

informasi yang bersifat primitif, yaitu dari mulut ke mulut. Mereka biasanya beroperasi

dalam skala geografis yang kecil, seperti di satu perumahan, kelurahan maupun

lingkungan tertentu. Keahlian yang mereka milikipun biasanya tidak banyak, artinya

spesifikasi penyakit maupun terapi yang dimiliki sudah sangat khas. Misalnya dukun

kusuk (messages), dukun terkilir dan penyembuh lain yang menanganinya penyakit-

penyakit ringan seperti batuk, penyakit kulit dan sebagainya.

Penyembuh ini biasanya juga tidak benar-benar berpropesi sebagai penyembuh

mereka mempunyai profesi lain, artinya keahlian yang mereka miliki tidaklah menjadi

profesi utama. Keahlian penyembuh hana sebagai pekerjaan sampingan yang dilakukan

atas dasar kemanusiaan dan tuntutan kepercayaan yang mereka miliki. Namun, berbeda

dengan pengobatan alternatif Bapak Tabib Suryadi dalam penyembuhannya, ia

menjadikan kegiatan penyembuhan sebagai pekerjaan yang utama, ia melakukan

praktek secara terbuka di masyarakat. Publikasi merupakan faktor penting bagi

kelancaran prakteknya, di depan tempat praktek terdapat papan yang bertuliskan

penyembuh, keahliannya, jenis penyakit yang dapat ditangani sampai kepada waktu

buka praktek pengobatannya.

3.4. Pengobatan Alternatif Sempurna

Pengobatan Alternatif Bapak Tabib Suryadi di Kelurahan Tanjung Rejo

Kecamatan Medan Sunggal telah membuka prakteknya selama 4 tahun, sebelumnya ia

Universitas Sumatera Utara

Page 16: Macam-macam Pengobatan Alternatif

telah membuka prakteknya di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung,

Surabaya juga Yogyakarta dan akhirnya ia memutuskan hanya membuka prakteknya di

Kota Medan saja tanpa ada cabang di tempat-tempat yang lain, ia beralasan bahwa ia

belum menurunkan ilmu pengetahuannya kepada orang lain karena ia takut di

salahgunakan oleh orang lain.

Tabib yang bernama asli Sayyeb Ayub Alaydrus ini telah membuka prakteknya

kurang lebih 17 tahun, ia mendapatkan ilmu pengobatan yang sekarang digunakannya

dari kakeknya yang telah meninggal 2 tahun lalu, yang bernama Suryadi, hal tersebutlah

yang membuat Tabib tersebut menggunakan nama kakeknya sebagai nama kecilnya,

karena nama Suryadi lebih di kenal pasien-pasiennya. Bapak Tabib Suryadi belajar

bagaiman cara pengobatan, peracikan ramuan dan banyak hal tentang pengobatan

dengan kakeknya. Tabib yang sekarang berumur 43 tahun ini telah banyak mengobati

pasiennya, kebanyakan pasien yang diobatinya mengalami penyakit lambung, tumor

dan infeksi saluran pernapasan akut dan insyaAllah semua pasien yang telah di obatinya

sembuh dan puas dalam pengobatannya.

Praktek penyembuhan Bapak Tabib suryadi terletak di tengah kota. Ruang

pengobatannya hampir sama dengan ruang praktek dokter, yakni ada ruang tunggu yang

di lengkapi seorang resepsionis dan ruang praktek. Pada dasarnya media publikasi yang

dilakukan Bapak tabib Suryadi adalah dari mulut ke mulut, namun ia juga memakai

papan nama, kartu nama dan selebaran yang berisi keterangan lengkap tentang jenis

pengobatan yang dilakukan. Walaupun pengobatan alternatif Bapak tabib Suryadi ini

baru 4 tahun membuka prakteknya di Kota Medan, pengobatan ini cepat dapat diterima

Universitas Sumatera Utara

Page 17: Macam-macam Pengobatan Alternatif

masyarakat. Suasana maupun sistem penyembuhan yang diterapkan sistem

penyembuhan ini memperlihatkan suasana lin, dimana tidak terdapat suasana yang

menyeramkan seperti pengobatan-pengobatan lain. Suasana diciptakan sedemikian rupa

sehingga menghilangkan kesan ”gelap” dan misterius, semuanya dilakukan secara

terbuka dan bersahabat.

Universitas Sumatera Utara

Page 18: Macam-macam Pengobatan Alternatif

BAB IV

PEMANFAATAN PENGOBATAN ALTERNATIF ”SEMPURNA”

4.1. Pengetahuan Masyarakat Terhadap Keberadaan Pengobatan Alternatif

Sempurna.

Di Indonesia, seperti halnya di Kota Medan, banyak terdapat pengobatan-

pengobatan alternatif seperti akupuntur, pijat refleksi, ceragem, herbal terapi, yoga yang

menjadi tujuan masyarakat untuk menjadikannya sebagai salah satu pilihan yang banyak

diminati. Fenomena penggunaan pengobatan alternatif di masyarakat Indonesia

merupakan kecendrungan yang berkembang di seluruh kalangan masyarakat.

Masyarakat berbagai status menunjukkan kecendrungan menggunakan pengobatan

alternatif dalam pengobatannya.

Hal ini dikuatkan oleh Nico. S. Kalangie (1994:129) dengan mengatakan bahwa

”...At the same time it would be foolish to assume yhay aventually traditional nmedicine

and popular care will die or wither on vine. First of all, jamu tonics and the like are

believe in implicity by even educated Indonesian, physician included...”. Terjemahan

bebasnya adalah ...” pada saat bersamaan adalah suatu kebodohan jika menganggap

pengobatan tradisional dan popular telah ditinggalkan. Terutama semua jamu dan

sejenisnya secara implisit bahkan dipercayai oleh orang Indonesia yang berpendidikan

termasuk dokter.

Keesing (1989) mengatakan bahwa pengetahuan yang berada di kepala

seseorang merupakan hal yang sudah ada atau terlukiskan dibenak orang tersebut,

dimana pengetahuan ini akan membatu orang tersebut untuk bertindak lebih lanjut, dan

Universitas Sumatera Utara

Page 19: Macam-macam Pengobatan Alternatif

mengantikan budaya sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari. Keseluruhan

pengetahuan yang dipunyai oleh manusia sebagai mahkluk sosial yang isinya adalah

seperangkat model pengetahuan yang secara selektif dapat digunakan untuk memahami

dan menginterprestasikan lingkungan yang dihadapinya dan untuk menolong serta

menciptakan tindakan-tindakan yang diperlukan. Sistem pengetahuan dapat dibagi 2

(dua), yaitu :

1. Sistem pengetahuan realita, yaitu pandangan atau penafsiran terhadap suatu

objek yang didasarkan kepada realitas suatu fenomena yang dapat dikaji secara

ilmiah dan secara material dapat terasa.

2. Sistem pengetahuan non realitas yaitu pandangan atau penafsiran terhadap

sesuatu objek yang didasarkan pada sifat tahayul atau mitos yang berkembang

dalam suatu kelompok masyarakat setempat (Noerhadi dalam Alfian, 1985: 209)

Pengetahuan realita di dalam pengetahuan masyarakat mengenai pengobatan

alternatif disini adalah pengetahuan masyarakat yang dalam sistem pengobatannya

dapat diterima akal dan pikiran dan dikaji secara ilmiah, misalnya pengobatan bekam

yang berasal dari Arab, teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor atau

racun yang berbahaya dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Sedangkan sistem

pengetahuan non realita merupakan sistem pengetahuan manusia yang dalam

penyembuhannya tidak masuk akal dan di luar realitas manusia, misalnya sistem

pengobatan dengan menggunakan tenaga dalam, magic dan kebatinan. Pengetahuan

masyarakat berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainya,

Universitas Sumatera Utara

Page 20: Macam-macam Pengobatan Alternatif

apalagi dalam pengetahuan mereka mengenai pengobatan alternatif. Seperti ungkapan

informan ini, ia mengungkapkan :

“Dalam penyembuhan penyakit, saya lebih mempercayai dan menyukai pengobatan yang realita, yang telah teruji kebenarannya dan masuk akal. Kalau dukun-dukun gitu saya sama sekali tidak mempercayainya, saya lebih menyerahkan kepada yang di atas saja”.

Pengetahuan masyarakat dalam memilih penyembuhan penyakitnya diperoleh

dari pengalaman serta dorongan lingkungannya yang menghasilkan tingkah laku yang

disebut juga dengan budaya (Spradley, 1980). Kebudayaan menentukan sesuatu dapat

dikatakan sebagai penyakit atau sesuatu itu tidak dianggap sebagai suatu penyakit.

Pendefinisian penyakit dalam suatu masyarakat dan kebudayaan berbeda–beda, adanya

pendefinisian yang berbeda–beda ini terjadi karena dipengaruhi oleh letak geografis,

kondisi alam dan lingkungan, makanan, pola makan serta kebiasaan makan. Menurut

beberapa informan, mereka mengenal dan mengetahui tentang perkembangan

pengobatan alternatif sejak lama. Seperti halnya yang di ungkapkan oleh Bapak Amir

Siregar :

”Saya sudah mengetahui sejak lama tentang pengobatan-pengobatan alternatif. Dan sekarang makin lama makin banyak pengobatan-pengobatan alternatif yang bermunculan. Tetapi saya tidak begitu saja percaya terhadap penyembuhan tersebut, sebelum saya melihat sendiri hasil orang telah memperoleh kesembuhan”.

Lain halnya dengan Bapak Amir Siregar, Ibu Muliana 32 tahun mengetahui

kegunaan pengobatan alternatif baru setahun belakangan ini, seperti yang

diungkapkannya berikut ini :

”Saya kira pengobatan alternatif itu adalah pengobatan magic, dukun atau penyembuhan santet-santet gitu. Tetapi, setelah tetangga saya yang mengalami penyakit kelenjar payudara berobat ke pengobatan alternatif,

Universitas Sumatera Utara

Page 21: Macam-macam Pengobatan Alternatif

baru saya mengetahui bahwa pengobatan alternatif itu dapat menyembuhkan penyakit kronis juga”.

Bapak Rizal yang juga menggunakan jasa pengobatan alternatif mengatakan

pengetahuannya tentang pengobatan alternatif sebagai berikut :

”Sekarang ini banyak sekali bermunculan pengobatan-pengobatan alternatif yang menawarkan kesembuhan, seperti akupuntur, pijat refleksi dan ceragem yang lagi banyak digemari masyarakat sekarang ini. Serta, pengobatan-pengobatan alternatif lain, sekarang ini tergantung kita untuk memilih pengobatan yang mana yang baik buat kita dan kita juga harus lebih teliti, mana penyembuhan yang masuk akal kita dan terjamin kesembuhannya”.

4.2. Hal-Hal yang Mendasari Penggunaan Pengobatan Alternatif Sempurna

Ada dua faktor yang menjadi pendorong masyarakat memanfaatkan pengobatan

alternatif. Faktor yang pertama adalah faktor pendorong. Faktor pendorong ini

menjelaskan latar belakang masyarakat menggunakan dalam sistem pengobatan di luar

pengobatan medis kedokteran. Sedangkan faktor kedua adalah faktor penarik. Faktor

penarik merupakan faktor yang berada di luar si penderita penyakit yang membawa

penggunaan pengobatan alternatif.

Pemanfaatan pengobatan alternatif pada saat sekarang ini sudah menjadi

pandangan yang lazim dalam sistem kesehatan masyarakat. Latar belakang pemanfaatan

pengobatan alternatif (Alternatif Medicine) pada masyarakat ditentukan oleh beberapa

faktor. Faktor-faktor yang mendorong seseorang yang sedang sakit, yang menggunakan

pengobatan ekstra medis diakibatkan oleh banyak hal. Faktor pendorong masyarakat

memanfaatkan pengobatan alternatif yaitu, pengalaman negatif terhadap pengobatan

modern, keluarga dan Lay reffeal group lain, pelengkap dari pengobatan modern serta

Universitas Sumatera Utara

Page 22: Macam-macam Pengobatan Alternatif

pengobatan yang unik, holistik dan mempunyai kesejajaran kedudukan antara penyebuh

dan pasien.

4.2.1. Pengalaman Negatif Terhadap Pengobatan Modern

Pada umumnya, seseorang yang merasa menderita suatu penyakit (illnes) sudah

pasti akan mencari sumber-sumber pengobatan. Sumber-sumber pengobatan yang

dipilihnya merupakan sistem pengobatan yang memiliki kesesuaian dan tidak

bertentangan dengan kepercayaannya. Pemilihan suatu sistem pengobatan dipengaruhi

oleh pemahaman maupun pengetahuan tentang penyakit untuk selanjutnya menentukan

sistem pengobatan apa yang akan dipilihnya. Jadi, seseorang yang memiliki pemahaman

yang rasional tentang penyakit akan memilih sistem diagnosa dan terapi yang dapat

diterima akal dan tidak bertentangan dengan pandangan rasionalnya tentang dunia.

Dalam hal ini seseorang yang masuk ke dalam masyarakat golongan menengah

hingga atas akan memilih pengobatan yang dapat diterima akal, yakni pengobatan

formal biomedikal modern yang berasal dari Barat. Hal tersebut sudah merupakan

pemandangan biasa. Namun sekarang ini masyarakat yang tergolong memiliki

intelektualitas tinggi dan modern telah memanfaatkan obat-obatan di luar medis

kedokteran. Mereka mendatangi tempat-tempat praktek tabib, dukun maupun praktisi-

praktisi pengobatan alternatif lainnya

Melalui data yang didapat dari tiap-tiap informan, salah satu penyebab

munculnya keinginan untuk memanfaatkan pengobatan alternatif adalah di akibatkan

oleh pengalaman negatif pada sistem pengobatan modern. Rata-rata informan

Universitas Sumatera Utara

Page 23: Macam-macam Pengobatan Alternatif

menjelaskan bahwa setelah dinyatakan menderita penyakit dari pemeriksaan

laboratorium maupun dokter (disease) maka langkah pertama yang mereka lakukan

adalah mengunjungi dokter ataupun paramedis yang ada di rumah sakit.

Namun dari kunjungan pengobatan yang dilakukan ternyata banyak yang tidak

memuskan mereka. Banyak penyakit yang mereka derita tidak menunjukkan

kesembuhan maupun perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diinginkan.

Pengalaman negatif dengan sistem pengobatan medis kedokteran ini sangat berpengaruh

terhadap tindakan selanjutnya yang akan diambil oleh seorang pasien. Bagaimanapun

juga seorang yang menderita penyakit berusaha memperoleh kesembuhan melalui

kunjungannya ke dokter. Jika dokter tidak dapat memberikan kesembuhan maka hal itu

akan membuka kemungkinan seorang pasien untuk menghentikan pencaharian

pengobatan (discontunity).

Hal tersebut dialami oleh seorang informan saya yang bernama Bapak Rizal

berumur 46 tahun, ia mengalami sakit yang luar biasa di bagian leher belakang. Akibat

yang ditimbulkan sangat mengganggu aktivitasnya sebagai seorang pegawai negri,

dengan segera ia memeriksakan penyakit tersebut. Tindakan pertama yang dilakukannya

adalah mengkonsultasikan keluhan tersebut kepada seorang dokter yang juga temannya.

Setelah dilakukan diagnosa awal dokter tidak menemukan penyakit yang diderita.

Selanjutnya, dokter pun menganjurkan informan untuk menjalani proses

pemeriksaan yang mendalam di salah satu rumah sakit swasta terkenal di Kota Medan.

Namun dari hasil pemeriksaan ternyata juga tetap tidak ditemukan jenis penyakit yang

diderita. Akan tetapi yang membuat informan makin tidak mengerti adalah bukannya

Universitas Sumatera Utara

Page 24: Macam-macam Pengobatan Alternatif

penyakit yang diderita yang terdeteksi, namun malah ditemukan adanya gangguan

masalah kesehatan lain yakni, jantung yang selama ini tidak pernah mengalami

gangguan.

Melihat tersebut informan mencari seorang dokter ahli syaraf. Setelah diadakan

diagnosa, dokter tersebut kemudian mempromosikannya kepada seorang dokter tulang.

Melalui diagnosa yang panjang dan rumit oleh kedua dokter inilah baru kemudian

ditemukan bahwasannya penyakit yang diderita adalah penyempitan syaraf yang

diakibatkan terjadinya pengapuran (spondilosis) di bagian belakang leher.

Setelah diketahui jenis penyakitnya maka informan mengunjungi praktisi

physiotherapy. Kunjungan ini sendiri merupakan promosi yang diberikan oleh dokter

ahli tulang yang merawatnya. Menurut dokter tersebut, penyakit sejenis pengapuran

dapat ditangani oleh seorang physiotherapy. Namun, penyakit yang dideritanya tidak

kunjung menunjukkan kesembuhan. Malah terlihat semakin menyiksa akibat banyaknya

aturan yang harus dijalankan informan. Hal itu tampak dari ungkapan informan berikut

ini.

”...sewaktu saya mendapatkan terapi dari physiotherapy, yang saya rasakan bukannya semakin baik, tetapi malah saya semakin tersiksa, karena cara kerjanya yang manual sangat sakit sehingga dampaknya bagi saya sangat besar”. Ungkapan tersebut menunjukkan kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap

sistem pengobatan medis. Hal ini merupakan suatu pengalaman negatif yang

kemungkinan akan menambah kecendrungan pemanfaatan pengobatan alternatif. Hal ini

juga dipertegas oleh Bapak Tabib Suryadi yang mengatakan hal yang tidak jauh berbeda

ia juga menjelaskan :

Universitas Sumatera Utara

Page 25: Macam-macam Pengobatan Alternatif

”...selain kendala ekonomi, hal utama yang menyebabkan masyarakat pergi ke pengobatan alternatif seperti pengobatan saya ini adalah keputusasaan sudah mendapatkan pengobatan dokter. Banyak dokter yang tidak bisa mendeteksi dan menyembuhkan penyakit, sehingga orang akan lari ke ukun, tabib dan yang sejenisnya”.

Tidak dapat disangkal bahwa dokter Indonesia merupakan penyumbang utama

yang menyebabkan masyarakat banyak mendatangi pengobatan alternatif. Masih

menurut Bapak Tabib Suryadi, ia menganggap banyak dokter yang masih

berpandangan profesinya sebagai lahan cari makan dan kekayaan. Pasien masih belum

diperlakukan sebagai organisme yang memiliki jiwa, yang punya perasaan dan emosi.

Akan tetapi dianggap objek pemasukan uang yang tidak memiliki perasaan sehingga

diagnosa dan terapi yang dilakukan bukanlah terapi dan diagnosa yang manusiawi.

Kunjungan-kunjungan ke dokter bagi masyarakat merupakan langkah pertama

yang dilakukan. Begitu percayanya masyarakat dengan peran seorang dokter dalam

menangani penyakit. Besar harapan seorang pasien untuk sembuh. Dengan partisipasi

yang minimal seorang pasien rela menyerahkan hidupnya kepada seorang dokter, yang

kemungkinan belum pernah dikenalnya. Tetapi banyak kunjungan-kunjungan tersebut

yang mengecewakan pasien.

Hubungan antara dokter dengan pasien merupakan hubungan kepercayaan. Ada

unsur persetujuan di dalamnya. Seseorang yang menderita penyakit yang meminta

kepada seseorang dokter untuk menyembuhkan penyakitnya dan dokter tersebut

menyetujuinya maka saat itu terjadi suatu persetujuan, atau dengan kata lain terjadi

transaksi tearapeutik antara dokter dan pasien (Bahri, 1998:5).

Universitas Sumatera Utara

Page 26: Macam-macam Pengobatan Alternatif

Hubungan tersebut haruslah hubungan antara manusia dengan manusia. Suatu

hubungan yang dibuat dengan atas kepercayaan. Dokter tidak berhak mengabaikan hak

pasien walaupun pasien dalam kondisi pasrah atau pasif. Namun pasien sendiri

sebenarnya memiliki hak dalam hubungannya dengan dokter. Hak akan pelayanan

kesehatan merupakan hasil dari kontrak antara kedokteran dan masyarakat dan antara

dokter dan pasien (Hadjidjah, 1997:5)

Antara dokter dan pasien telah tercipta suatu aturan main yang harus dijalankan.

Tidak boleh ada yang dirugikan antara kedua belah pihak. Namun dalam

pelaksanaannya banyak yang tidak demikian. Beberapa kasus menunjukkan

bahwasannya terdapat banyak kejanggalan dan pelanggaran dalam hubungan dokter dan

pasien. Dalam hal ini pasienlah yang banyak menderita kerugian. Seperti ini terjadi pada

kasus di Puskesmas Pati tanggal 4 Januari 1979. Kelalaian dokter mengakibatkan

meninggalnya seorang pasien (Bahri, 1998:10).

Secara tidak langsung kasus-kasus seperti itu akan sangat mengganggu

perkembangan sistem kesehatan modern, khususnya bagi sosok dokter. Masyarakat

yang mengamati gejala-gejala tersebut mau tidak mau akan terpengaruh. Stigma

hubungan dokter pasien seperti itu akan membangun suatu tatanan nilai tersendiri bagi

masyarakat sehingga secara tidak langsung akan terbangun pula sistem tindakan

kesehatan yang mengikutsertakan unsur pengobatan alternatif di dalammya.

Namun tidak seluruhnya pilihan ke pengobatan alternatif merupakan dampak

dari buruknya hubungan dokter dan pasien atau sistem pengobatan modern dengan

masyarakat. Di masyarakat juga terdapat keyakinan bahwasannya sistem pengobatan

Universitas Sumatera Utara

Page 27: Macam-macam Pengobatan Alternatif

medis kedokteran tetap fungsional dalam kesehatan masyarakat. Kegagalan dokter

maupun paramedik lainnya bukan dianggap sebagai aib sistem kesehatan ilmiah ini,

namun merupakan salah satu sub sistem dalam keseluruhan sistem kesehatan

masyarakat. Hal tersebut dapat dillihat dari ungkapan seorang informan.

”Saya ke pengobatana alternatif disebabkan saya tidak memperoleh kesembuhan dari pengobatan dokter. Namun itu pun alternatif terakhir, bukan berarti saya tidak mempercayai dokter, tapi kebetulan saja, mungkin dokterlagi sedang tidak manjur. Lain kali kalau saya sakit, toh saya tetap pertama kali akan ke dokter” Informan juga beranggapan bahwa tidak selamanya dokter dapat

menyembuhkan penyakit. Kadangkala dokter juga tidak mampu menyembuhkan

beberapa jenis penyakit tertentu. Namun peran dokter dianggapnya tetap perlu dan

masih menjadi pilihan utama. Lagi pula ada juga kemungkinan bahwasannya paramedis

melakukan kesalahan sehingga tidak maksimal melakukan diagnosa dan terapi. Hal itu

wajar saja sebab semua sistem pengobatan memiliki keterbatasan.

Salah satu unsur pengobatan medis kedokteran yang banyak diterapkan bagi

seorang penderita sakit adalah tindakan operasi (surgery). Tindakan operasi merupakan

ciri khas dari pengobatan medis. Penyakit yang akut seperti kanker , tumor,

penyempitan pembuluh darah dan yang lainnya dalam kacamata dunia kedokteran dapat

ditangani melalui tindakan operasi sering dijadikan tindakan akhir (terminal) jika tidak

ditemukan alternatif tindakan lain. Namun banyak kejadian dimana tindakan operasi

sering tidak menghasilkan apa-apa bahkan dapat memperburuk keadaan. Hal-hal seperti

inilah yang menakutkan masyarakat. Tindakan operasi yang disertai dengan pembiusan

Universitas Sumatera Utara

Page 28: Macam-macam Pengobatan Alternatif

(lokal maupun menyeluruh) merupakan tindakan penyerahan hidup kepada orang lain,

yaitu dokter. Hal tersebut merupakan kondisi yang menakutkan bagi pasien.

Menurut Bapak Tabib Suryadi memiliki pandangan tentang maraknya

pemanfaatan pengobatan allternatif, khususnya pengobatan alternatif yang di

jalankannya. Pada umumnya pengobatan alternatif rata-rata memiliki pandangan yang

lebih unik sekaligus manusiawi. Terapi yang diterapkan adalah praktek pengobatan

yang mengikutsertakan peran pasien. Pasien dianggap benar-benar sebagai manusia

yang tidak hanya butuh kesembuhan, namun juga jauh dari rasa ketakutan. Ia

mengambil contoh tentang tindakan operasi. Dokter dianggap terlalu mudah men

justifikasi tindakan operasi (surgery) pada seorang pasien. Padahal masih ada alternatif

tindakan lain yang dapat dilakukan. Secara lengkap Bapak Tabib Suryadi

mengemukakan:

”Dokter sekarang terlalu gampang mengatakan harus operasi, padahal operasi itu tidak gampang.. Banyak resikonya dan juga mahal, padahal hasilnya belum tentu, Orang kan, takut kalau dioperasi. Mereka kalau disuruh milih tentu menghindari operasi”.

Hal tersebut menunjukkan bahwasannya tindakan operasi bukanlah pilihan yang

populer di masyarakat dan informan juga mengatakan bahwa banyak pasien-pasien yang

sebelumnya diharuskan menjalani operasi di rumah sakit kini menjadi pasiennya.

4.2.2. Pengobatan Alternatif Sempurna Sebagai Pelengkapan Pengobatan

Salah satu unsur yang mempengaruhi seseorang mengambil tindakan untuk

memperoleh kesehatan adalah unsur pandangan individu tentang beratnya penyakit

yang dideritanya (perceived seiousness). Semakin tinggi kesulitan dan resiko yang

Universitas Sumatera Utara

Page 29: Macam-macam Pengobatan Alternatif

kemungkinan dapat ditimbulkan oleh suatu penyakit maka akan mempengaruhi pada

semakin besarnya ancaman suatu penyakit (Sarwono; 1997,67). Semakin besarnya

ancaman akan mempengaruhi besarnya kemungkinan seseorang akan mengambil

tindakan pengobatan.

Seseorang yang merasa lebih terancam terhadap dampak yang timbul dari suatu

penyakit akan mengambil tindakan pengobatan yang berbeda dari orang yang akan

hanya mendapatkan penyakit yang ringan dan tidak mengganggu bagi hidupnya. Jika

suatu penyakit dapat menimbulkan sesutu yang fatal bagi seseorang, misalnya

kelumpuhan, kebutaan total, amputasi, ataupun cacat tubuh maka orang tersebut akan

cendrung mengambil tindakan pengobatan yang lebih sering dan mendalam. Apabila

kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh, mobilitas dan kemampuan untuk

menjalankan kegiatan-kegiatan yang utama sudah terancam dan kemungkinan tidak

dapat dilakukan lagi, ketakutan, bahkan tekanan kejiwaan yang berat merupakan

implikasinya. Artinya ancaman bukan hanya mengakibatkan tekanan psikologis yang

merupakan dampak subyektif namun juga dapat meningkatkan kualitas tindakan

pengobatan.

Semakin besar resiko yang dapat ditimbulkan penyakit maka akan dapat

memperbesar ancaman dari penyakit tersebut dan kemudian akan memperbesar pula

dorongan untuk melakukan tindakan penyembuhan. Tindakan penyembuhan bukan

hanya bersifat peningkatan frekwensi kunjungan ke pengobatan medis semata

(profesional sector) maupun tindakan pengobatan sendiri (self medication), namun juga

akan memilih semua sistem pengobatan yang ada, tidak tertutup kemungkinan pada

Universitas Sumatera Utara

Page 30: Macam-macam Pengobatan Alternatif

sistem pengobatan yang kontradiktif dengan pengetahuan tentang pengobatan.

Maksudnya adalah ancaman yang besar dapat menghilangkan rasionalitas atau aspek

kognitif dari seseorang. Walaupun seseorang memiliki pandangan subyektif yang ilmiah

tentang suatu penyakit maupun penyembuhan dan hanya mempercayai sistem

pengobatan Barat yang modern dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, hal itu

dapat hilang ketika munculnya ancaman yang besar dari suatu penyakit. Seseorang yang

sudah terancam akan cendrung memilih semua kemungkinan penyembuhan yang ada.

Seorang informan melakukan hal demikian. Informan yang bernama Amir

Siregar merupakan seorang sarjana hukum pernah mengalami penyakit yang

menyebabkan hilangnya rasionalitas yang dimilikinya. Penyakit yang dideritanya

tergolong penyakit degeneratif yakni dibetes, darah rendah dan asam urat. Sebenarnya

ia memiliki pandangan yang sangat rasional tentang penyakit. Penyakit yang diderita

menurutnya akibat dari cara hidup yang tidak sehat. Makan secara berlebihan dan

kurang olah raga yang dijalaninya selama berpuluh tahun. Ditambah lagi dengan

pekerjaannya yang sangat berat di kantor, membuat ia tidak memiliki aktivitas lain yang

dapat membantu menyegarkan kesehatannya.

Sewaktu pertama sekali ia mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit

muncullah ketakutan yang luar biasa. Ungkapan informan berikut akan menjelaskan

ketakutan yang ia alami :

”Pada saat itu saya merasakan sangat takut. Saya sampai stress akibat penyakit ini. Karena saya takut kalau penyakit ini nanti dampaknya berat. Karena saya dengar kalau penyakit diabetes sulit sembuhnya. Setelah itu saya sering menangis sendiri. Sama keluarga, saya sering emosi, marah tanpa sebab. Pokoknya saya sangat despresi waktu itu”.

Universitas Sumatera Utara

Page 31: Macam-macam Pengobatan Alternatif

Tindakan pertama setelah mengetahui penyakit tersebut adalah mengunjungi

dokter. Karena ia percaya bahwa penyakitnya hanya dapat disembuhkan oleh dokter.

Setelah mengunjungi dokter ternyata hasilnya baik, kadar gulanya menurun. Akan tetapi

walaupun demikian selain mendapat perawatan dokter, pengobatan alternatif juga

ditempuh oleh informan yang berasal dari suku Bangsa Gayo ini.

Pada saat penyakitnya sudah mulai muncul, tampak suatu perubahan yang

sangat besar dengan fisiknya. Tubuhnya tampak semakin mengecil. Ia semakin cepat

lelah, sering haus dan buang air kecil ditengah malam. Melihat dampak tersebut maka

informan menjadi takut dan gelisah. Ketakutannya tersebut bukan hanya mengakibatkan

semakin intensifnya ia mengunjungi dokter, namun ia berusaha mencari alternatif

pengobatan lain di luar dokter. Menurutnya, apa yang dilakukan merupakan hal yang

wajar sebab semua orang sakit butuh kesembuhan, jadi semua jenis pengobatan dapat

dicoba. Hal tersebut di jelaskannya yakni :

”Selain pengobatan dokter, ya...! Tidak apa-apa jika ke pengobatan lain. Kalau memang ada manfaatnya kenapa tidak, siapa tahu bisa sembuh”.

Kadar ancaman suatu penyakit juga berbeda antara satu dengan orang lain,

bahkan dapat berbeda antara satu masyarakat dengan masyarakat lain yang memiliki

budaya yang berbeda. Seseorang yang merasa memiliki peran yang penting di

masyarakat, misalnya dalam kedudukannya di lingkungan pekerjaan akan menanggapi

ancaman suatu penyakit secara berbeda. Ancaman bukan hanya secara sosial, ancaman

psikologis juga mendorong tindakan irrasional dalam hal perilaku sakit. Seseorang yang

merasa tertekan jiwanya akan kehilangan pandangan kognitifnya tentang kesehatan.

Seorang informan mengalami hal yang demikian. Konflik yang terjadi antara dia dan

Universitas Sumatera Utara

Page 32: Macam-macam Pengobatan Alternatif

mertuanya telah mengakibatkan kondisi tertekan. Perlakukan-perlakuan yang

diterimanya telah menimbulkan stress dalam kehidupan pribadi, sehingga sampai

berdampak psikologis yang cukup. Tentang hal itu ia mengatakan :

”...mertua saya tidak senang pada saya. Karena kami tinggal di rumah mertua saya. Keluarga saya dianggap keluarga paling miskin diatara anak-anaknya. Saya jadi stress menghadapi itu, sehingga saya sering kelelahan dan sakit di perut saya. Hidup saya jadi tidak tentram dan pekerjaan saya sering terganggu”. Tekanan-tekanan psikologis kejiwaan dalam hal ini bukan hanya akan

berdampak secara psikis semata, namun efek yang dirasakan informan dirasakan

berwujud kerusakan pada jaringan tubuh. Hal ini mengakibatkan adanya peningkatan

upaya tindakan pengobatan. Melihat ancaman yang semakin besar terhadap hubungan

sosialnya mengakibatkan terjadinya penggunaan pengobatan alternatif sebagai pilihan

pengobatan.

Stigma yang ada di masyarakat tentang pengobatan alternatif adalah sebagai

sistem pengobatan yang bersifat irrasional dan tidak dapat dijelaskan secara ilmiah

dalam hal diagnosa dan terapinya. Penggunaan mantera-mantera dan doa dalam praktek

penyembuhan alternatif mengakibatkan pandangan yang tidak jelas tentang sistem

pengobatan alternatif. Pandangan tentang pengobatan alternatif di Indonesia juga

mendukung hal tersebut. Keanekaragaman pengobatan alternatif dengan terapi dan

diagnosa yang digunakan belum pernah dijadikan penelitian ilmiah sehingga aspek

keilmiahan (empirisme) pengobatan alternatif Indonesia tidak ditemui (Majalah

Kesehatan Masyarakat, 1984:231).

Universitas Sumatera Utara

Page 33: Macam-macam Pengobatan Alternatif

Walaupun demikian kepercayaan terhadap pengobatan alternatif juga

menunjukkan perkembangan. Masyarakat tidak mempersoalkan apakah terapi

penyembuhan alternatif merupakan praktek yang rasional atau tidak, namun

mempercayai ada manfaat dari penyembuhan non medis ini (Kompas, 1999).

Pengobatan alternatif merupakan tindakan yang diambil ketika pengobatan lain tidak

membawa hasil. Pengobatan alternatif yang dianggap kurang dapat diterima akal sering

dijadikan pilihan penting dan masuk ke dalam kesehatan masyarakat, walaupun

cendrung bertentangan dengan asas rasionalitas dan logika kedokteran, pengobatan

alternatif jelas-jelas dijadikan alternatif pilihan.

Upaya rasionalisasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor yang pertama

adalah maraknya tawaran dan publikasi tentang pengobatan alternatif. Selain

pemanfaatan jamu-jamuan (herb) ataupun ramuan-ramuan telah berkembang pula pada

saat ini terapi-terapi pengobatan yang mengutamakan penyembuhan melalui

kepercayaan. Unsur-unsur kepercayaan merupakan penemuan baru yang mempengaruhi

proses penyembuhan. Di negara-negara Barat sekarang perkembangannya pengobatan

alternatif sangat pesat. Mereka mencanangkan konsep pengobatan ”back to basic”.

Kembali ke nilai-nilai tradisi pengobatan lama yang dikemas secara modern. Bapak

Tabib Suryadi mengatakan:

”Revitalisasi pengobatan alternatif itu diakibatkan banyaknya tawaran-tawaran orang kembali percayya kepada pengobatan tradisional, sebab obat-obatan itu sudah melalui penelitian ilmiah dan tidak menggunakan bahan-bahan sintetis dan obat-obatan alternatif menggunakan obat-obatan yang modern”.

Universitas Sumatera Utara

Page 34: Macam-macam Pengobatan Alternatif

Artinya disini, informasi-informasi pengobatan alternatif dari dunia Barat sangat

mempengaruhi rasionalisasi pengobatan alternatif masyarakat Indonesia. Penelitian

laboratorium eksperimen dunia akademis mendukung berkembangnya penyembuhan-

penyembuhan alternatif, seperti yang terjadi di negara-negara Eropa, sekarang ini

banyak berdiri tempat-tempat meditasi, padepokan-padepokan aliran kepercayaan, dan

organisasi-organisasi spiritual yang menjanjikan ketenangan jiwa bahkan kesembuhan

fisik maupun mental seseorang. Kepercayaan- kepercayaan baru (esoterik)

berkembangbukan tanpa alasan tetapi memang berdasarkan kebutuhan. Praktek esoterik

seperti mediasi, tai chi, shiatshu, yoga dan lain sebagainya itu merupakan upaya

pencarian penyembuhan fisik maupun mental yang dilakukan oleh orang-orang Barat

yang dikenal rasional dan hal ini akan mempengaruhi ke belahan bumi lain (Ummat,

1996:40-56). Masih menurut Bapak Tabib Suryadi yang jenis pengobatan yang

dilakukannya, yaitu refleksi, bekam dan akupuntur modern tanpa jarum mengatakan

bahwa:

”Pengobatan saya ini tidak bertentangan dengan dokter karena pemahaman saya tentang sakit tidak beda. Sakit itu diakibatkan ketidakseimbangan. Untuk itu perlu di keseimbangkan. Caranya dengan mengalirkan energi ke bagian tubuh yang tidak seimbang itu. Di negara Barat, pengobatan alternatif sudah berkembang. Di Indonesia saja yang belum. Lagi pula banyak penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan kedokteran medis. Penyakit-penyakit itu dinamakan penyakit ekstra medis yang hanya dapat disembuhkan dengan penyembuhan alternatif. Persoalannya, pengoatan alternatif di Indonesia harus dikembangkan agar dapat diterima masyarakat”.

Faktor ketiga yang mempengaruhi rasionalisasi tindakan pemahaman

penyembuhan alternatif adalah adanya penggunaan simbol-simbol modernitas dalam

praktek pengobatan alternatif. Pada saat sekarang ini banyak praktek-praktek

Universitas Sumatera Utara

Page 35: Macam-macam Pengobatan Alternatif

pengobatan alternatif yang memanfaatkan peralatan-peralatan teknologi canggih dalam

proses diagnosa maupun terapinya. Selain itu peralatan material modern banyak juga

praktisi pengobatan alternatif yang memperoleh pendidikan formal tentang pengobatan

alternatif. Pendidikan formal tersebut rata-rata didapat pula dari luar negri seperti China,

India, Malaysia dan Singapura.

Praktek-praktek pengobatan alternatif yang banyak menggunakan simbol-simbol

modernitas tersebut sering dinamakan pengobatan alternatif modern. Penggunaan

simbol-simbol ini sangat mempengaruhi tindakan, apalagi orang-orang yang tergolong

masyarakat kelas atas dan berpendidikan yang dijuluki orang-orang modern. Mereka

butuh pembenaran atas tindakan yang mereka lakukan dan hal itu mereka dapati ketika

mereka menemukan peralatan dan simbol-simbol modernitas.

Ada seorang informan yang memiliki pemahaman luas tentang kesehatan

terpengaruh oleh penggunaan simbol-simbol ini. Pada saat sakit, ia mendapat informasi

tentang adanya pengobatan alternatif Sempurna ini yang menggunakan peralatan-

peralatan canggih. Mendengar itu, keinginan untuk sembuh dengan tidak

mengesampingkan aspek kognitif (ilmu pengetahuan) ia kemudian mengunjungi praktek

tersebut.

”...Saat itu saya melihat di balai pengobatannya sudah terdaftar sertifikat KEJATI dan Dinas Kesehatan . Berarti ia benar-benar resmi, tempat penyembuhannya pun bersih dan tidak menyeramkan, bahkan ada gambar-gambar anatomi tubuh di ruang tunggu dan pengobatan...”

Atribut-atribut modern dalam pengobatan juga mempengaruhi seorang informasi

lain. Informasi ini melihat bahwa pilihan pemanfaatan pengobatan alternatif baginya

tidak sembarangan. Pengobatan yang tidak dapat diterima akal tidak pernah dijadikan

Universitas Sumatera Utara

Page 36: Macam-macam Pengobatan Alternatif

alternatif pilihan. Misalnya pengobatan yang menggunakan media air putih dibantu

dengan doa. Namun pengobatan yang praktisinya sendiri memperoleh pendidikan

formal wajar untuk dicoba. Sebab ia menilai dengan memperoleh pendidikan, diagnosa

dan terapi yang digunakan setidaknya hasil dari sebuah penelitian. Lagi pula menurut

peneliannya, terapi yang didapatnya jelas dapat dipahami karena praktisi pengobatan

tersebut mengerti akan susunan saraf dan anatomi tubuh.

Proses rasionalisasi juga ada yang berlangsung tidak kepada proses penyembuhan.

Akan tetapi pasien pengobatan alternatif ada juga yang merasionalisasikan diagnosa

atau terapi yang digunakan. Seorang informan yang bernama ibu Ratih 37 tahun yang

merupakan seorang pasien pengobatan alternatif melihat bahwa apa yang dilakukan

penyembuh (healer) terhadapnya tidak semunya dapat diterima akal olehnya, namun ia

tidak peduli. Menurutnya yang paling penting adalah terapi yang di praktekkan. Namun

demikian ia mengatakan bahwa sebenarnya apa yang dilakukannya dengan pergi ke

pengobatan alternatif tidak sepenuh hati, karena ia lebih percaya kepada dokter.

Sedangkan ke pengobatan alternatif lebih disebabkan ia melihat ada unsur rasionalitas

dalam terapi penyembuh, seperti yang dinyatakan :

”Sebenarnya saya kurang percaya, sebab saya sudah terbiasa kalau sakit ya ke dokter. Tapi, ya...! Apa salahnya. Lagi pula apa yang dilakukan tabib itu masih masuk akal kok”. Hal serupa yang dialami seorang informan yang bernama Bapak Sahatan 50

tahun. Obat yang di dapatnya dari tabib selain terapi bekam, akupuntur dan refleksi,

obat yang di dapat juga berupa ramu-ramuan. Ramu-ramuan tersebut menurutnya masih

ada hubungannya dengan penyakit yang dideritanya. Kunjungannya ke tabib tidak

Universitas Sumatera Utara

Page 37: Macam-macam Pengobatan Alternatif

membuat kia percaya tentang kekuatan gaib yang digunakan untuk menyembuhkan

penyakitnya.

”...di keluarga kami biasa pakai ramu-ramuan untuk penyakit yang ringan. Jadi ramu-ramuan yang dari tabib sebenarnya kami sudah tau. Kami tanya orang, katanya ramu-ramuan itu memang baik . Jadi ya, saya minum. Tapi saya tidak percaya hal-hal yang gaib. Obat dokter tetap merupakan yang utama. ke tabib hanya tambahan, sepanjang tidak bertentangan dengan obat yang di berikan dokter”.

4.2.3. Pengaruh Keluarga dan Lay Rafeal Group

Proses pertama yang dilakukan dalam perilaku sakit adalah gejala (simptom) dan

tanda (sign) sebagai suatu permasalahan. Kemudian menginterpretasikan apakah

permasalahan tersebut patut mendapatkan penanganan atau tidak (Muzaham, 1995:

100). Proses pengenalan, perumusan dan tindakan tersebut dipengaruhi oleh berbagai

faktor. Pada setiap fase, faktor –faktor sosial, budaya dan psikologis dapat

mempengaruhi pemahaman maupun alternatif tindakan yang dilakukan. Pada saat

seseorang menyatakan dirinya sakit (illnes) dan setelah dilegitimasi oleh dokter

bahwasannya ia sakit (disease) maka akan banyak faktor yang mempengaruhi keluarga,

rekan sekerja, kelompok bermain (peergroup) maupun diri sendiri merupakan faktor

pengaruh dalam pengambilan keputusan tindakan pengobatan alternatif.

Unsur yang paling menentukan dalam pengambilan keputusan penggunaan

pengobatan alternatif adalah diri sendiri. Interpretasi pribadi terhadap gejala dan

ancaman penyakit, dalam hal ini sangat penting dalam pengambilan keputusan. Hal itu

disebabkan oleh kondisi pasien yang masih dalam kondisi sadar. Rata-rata informan

menunjukkan peran yang aktif dalam menentukan tindakan. Faktor-faktor lain seperti

Universitas Sumatera Utara

Page 38: Macam-macam Pengobatan Alternatif

keluarga, teman sekerja, lingkungan tetangga berfungsi pemberi masukan dan nasehat

tentang apa yang dilakukan.

Keluarga sangat mempengaruhi pengambilan keputusan. Khususnya dalam

pemanfaatan pengobatan alternatif. Keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari ayah,

ibu dan anak, mempunyai peran yang vital, sebab merekalah yang paling dekat jika

anggota keluarga inti lain yang sakit. Dalam hal ini kedekatan seorang anggota keluarga

yang sakit dengan anggota keluarga yang lain menentukan sikap dalam pengambilan

keputusan. Hubungan sosial yang dekat dengan sesama anggota keluarga akan

membawa pengaruh besar tentang tindakan apa yang akan dilakukan.

Seorang informan yang bernama Ibu Nurhayati yang berumur 35 tahun termasuk

orang yang supel dan dekat dengan keluarga. Hubungannya selama ini tidak ada

masalah dengan anggota kelurga yang lain. Walaupun berjiwa tegar dalam menghadapi

masalah, namun dari data yang di kumpulkan, pengaruh keluarga ternyata tidak begitu

besar dalam penentuan tindakan pengobatan. Dalam hal ini nasehat dan pandangan

keluarga tidak mutlak, yang paling menentukan adalah diri sendiri. Pemahaman dan

interpretasi individu terhadap kondisi tubuh merupakan hal yang dominan, sedangkan

nasehat keluarga inti kurang inti kurang dijadikan pertimbangan. Hal ini ditunjukkan

oleh seorang informan lain, yang mengatakan :

”..saya tahu penyakit saya diakibatkan karena dulu saya bekerja sangat berat. Saya yang tahu kondisi tubuh saya. Jadi obat apa yangsaya pilih, apakah dokter atau ke tempat lain saya yang menentukan. Saya punya pertimbangan sendiri. Anak dan istri saya hanya membantu dan membuat suasana keluarga menjadi tenang”.

Universitas Sumatera Utara

Page 39: Macam-macam Pengobatan Alternatif

Seseorang yang memiliki sifat pribadi yang tegar dan mandiri memiliki

kecendrungan menentukan sendiri pengobatan apa yang dilakukan. Dalam hal ini

pilihannya untuk mengunjungi pengobatan alternatif merupakan keputusan pribadi. Ibu

yang bekerja di perusahaan swasta ini merupakan orang yang melakukan hal seperti ini.

Melalui penjelasannya ia mengatakan :

”Saya orangnya keras. Dari dulu saya sudah mandiri. Hidup keras sampai sekarang. Jadi obat yang saya gunakan merupakan pilihan saya. Tetapi saya yang menentukan diri saya. Keluarga sebatas memberi masukan. Mereka tidak memaksa karena mereka sudah kenal saya bagaimana”.

Terlihat dari ungkapan tersebut bahwa fungsi keluarga kurang menentukan.

Pilihan pada pemanfaatan pengobatan alternatif merupakan hak yang bersangkutan.

Sedangkan keluarga hanya berfungsi sebagai pengaruh skunder. Maksudnya keluarga

hanya dapat membantu setelah pilihan jenis pengobatan ditentukan. Ia juga menjelaskan

”Keluarga saya hanya menuruti apa yang saya perintah. Kalu berobat ke sana, ya...!, kesana. Karena saya yang lebih mengerti tentang penyakit saya. Mereka mengerti dan paham kalau sudah begitu. Mereka bantu membawa saya, menghubungi dokter, tabib dan sebagainya”. Rata-rata informan merasa lebih mengerti penyakitnya. Keluarga hanya

menuruti petunjuk orang yang sakit. Pada satu kasus, seorang informan bahkan

melakukan kunjungan pengobatan walaupun telah dilarang oleh anggota keluarga. Hal

ini menunjukkan penegasan asumsi di atas. Keluarga juga sering menjadi tidak

berfungsi sama sekali dalam pengambilan keputusan pengobatan. Jika penyakit yang

diderita tergolong ringan, peran keluarga boleh dikatakan tidak ada. Penyakit ringan

dianggap tidak mengganggu. Jadi untuk mengikutsertakan anggota keluarga yang lain

merupakan satu ketidakharusan. Informan yang seorang ibu rumah tangga melakukan

Universitas Sumatera Utara

Page 40: Macam-macam Pengobatan Alternatif

itu. Penyakit yang dideritanya merupakan disebabkan oleh tekanan psikologis yang

begitu berat akibat konflik dengan kerabatnya. Rasa nyeri di punggung, sakit di perut

dan pinggang dirasakannya selama bertahun-tahun. Selama saat itu ia tidak pernah

mengkonsultasikan keluhannya itu pada anggota keluarganya yang lain sampai ia

memutuskan untuk mengunjungi balai pengobatan alternatif Sempurna.

Untuk melihat faktor lain yang mempengaruhi seseorang dalam mengambil

tindakan kunjungan pengobatan di luar faktor keluarga memiliki kesulitan. Banyak

kategori-kategori lain yang turut mempengaruhi. Selain merujuk kepada keluarga inti

(nuclear family), pihak teman, rekan sekerja, maupun kerabat besar (extended family)

merupakan pihak yang sering dimintai nasehat. Nasehat dari orang lain, khususnya yang

masuk ke dalam sistem rujukan awal (keluarga, kerabat, teman, rekan kerja) adalah

penting. Sebab tiap-tiap orang ataupun kelompok sosial memiliki pengalaman maupun

pemahaman yang berbeda tentang penyakit maupun pengobatan. Boleh dikatakan tiap

orang punya keunikan tersendiri berkaitan dengan kesehatan. Untuk itu sudah menjadi

kebiasaan orang yang sakit untuk mendapatkan masukan maupun petunjuk.

Namun demikian rujukan tetap tidak dominan sifatnya. Petunjuk maupun

nasehat yang diberikan orang lain hanya berupa informasi, yaitu informasi tentang

sumber-sumber penyembuhan yang mujarab untuk keluhan penyakit yang dialami.

Salah satu sumber rujukan awal yang sering dijadikan masukan untuk melakukan

tindakan kunjungan maupun pilihan pengobatan yang dipakai adalah dari rekan kerja.

Salah seorang informan yang bernama Bapak Rajab yang berumur 48 tahun ia bekerja

di pengadilan tinggi. Ia memiliki lingkungan pekerjaan yang sangat mendukung.

Universitas Sumatera Utara

Page 41: Macam-macam Pengobatan Alternatif

Interaksi atar pegawai yang setara maupun bawahan berlangsung baik. Ditambah lagi

memang informan merupakan orang yang tergolong supel dan mampu beradaptasi

dengan baik.

Kedekatan di dalam lingkungan kerja membantu perolehan informasi tentang

pengobatan. Pengalaman-pengalaman yang dialami rekan kerja sangat membantu untuk

memperoleh informasi jenis pengobatan dan juga dalam mengontrol kesehatan

seseorang. Hasilnya, ia memperoleh informasi tentang adanya seorang tabib yang

manjur, khususnya untuk penyakit diabetes. Setelah mendapatkan informasi tersebut

informan memang tidak langsung mengunjungi tabib tersebut, namun menjadikan salah

satu alternatif tindakan.

“Saya sebenarnya tahu kalau saya sakit dari rekan sejawat saya. Mereka melihat kaki saya semakin kecil dan badan saya juga. Lalu saya disuruh mengunjungi Bapak Tabib Suryadi. Katanya manjur dan mereka ada yang pernah kesana. Informasi tentang pantangan-pantangan juga dari mereka. Misalnya tidak boleh makan ini, makan itu, harus minum ini, minum itu”.

Peran rekan-rekan kerja di kantor tampak sangat mempengaruhi pengambilan

keputusan. Apalagi bagi orang-orang yang banyak menghabiskan waktunya bekerja dan

berinteraksi dengan kawan-kawan kerja maupun orang-orang lain yang berhubungan

dengan pekerjaannya. Informasi dari rekan sekerja bukan hanya sekedar berguna

sebagai masukan semata. Tapi yang terjadi adalah proses pembenaran tindakan.

Walupun seseorang sebelumnya menganggap pengobatan alternatif bertentangan

dengan pengetahuannya namun jika ternyata telah dilakukan oleh rekan kerjanya yang

berstatus sama dapat melunturkan pandangan tersebut. Dalam hal ini, apa yang

dilakukan oleh orang lain yang dipandang memiliki kesamaan pengetahuan dan

Universitas Sumatera Utara

Page 42: Macam-macam Pengobatan Alternatif

pemahaman akan penyakit sangat mempengaruhi bagi seseorang untuk melakukan hal

yang sama, walaupun sebenarnya bertentangan. Tapi lama kelamaan terjadi

pembenaran, seorang informan mengungkapkan sesuatu yang berkaitan dengan hal

tersebut, ia ,emjelaskan :

“Saya pergi ke pengobatan alternatif itu karena dapat informasi dari kawan-kawan. Banyak rekan-rekan saya yang sudah ke sana dan hasilnya bagus, sebelumnya saya belum pernah ke tempat seperti itu, apalagi ke yang namanya tabib atau dukun. Tapi karena banyak rekan-rekan yang pergi ke sana ya, saya juga. Lagipula saya lihat pengobatannya tidak bertentangan dengan pengetahuan saya dan status saya”. Bapak Tabib Suryadi juga mempertegaskan bahwa informasi dari rekan-rekan

kerja memang penting. Mayoritas pasiennya adalah orang-orang yang mendapat

informasi dari rekan kerja. Mengenai hal itu ia mengatakan:

“…orang-orang penting yang bekerja di PEMDA, perusahaan swasta, pegawai negri juga polisi banyak datang yang kesini. Mereka mendapat informasi dari temen-temen mereka. Misalnya kalau atasan mereka datang biasanya besok-besoknya bawahannya atau yang lainnya seperti kenal-kenalan datang ke sini”. Masukan atau nasehat dari kerabat atau keluarga jauh sebagai kelompok rujukan

(referral group) juga mempengaruhi pandangan orang sakit terhadap penyakit, toleransi

maupun tindakan yang akan diambil untuk mengobati penyakit. Masukan atau nasehat

yang akan diberikan oleh kerabat memiliki kemungkinan lebih besar untuk diterima

dibandingkan dengan masukan dari rujukan lain, sebab dalam hubungan kerabat

terdapat ikatan yang lebih kuat.

Untuk penyakit-penyakit yang tergolong parah (kronis) peran keluarga jauh atau

kerabat cendrung lebih besar. Parahnya penyakit yang diderita menjadi pengait

kunjungan kerabat. Artinya, perhatian, rasa hormat, kasihan, kesopanan, kepantasan

Universitas Sumatera Utara

Page 43: Macam-macam Pengobatan Alternatif

menjadi pengaruh atas kunjungan seorang kerabat kepada kerabat yang sakit. Namun

dalam hal ini pengaruh kerabat tidaklah begitu mutlak, khususnya dalam penentuan

tindakan. Pengaruh keluarga hanya dijadikan referensi bagi menambah alternatif

tindakan pengobatan yang diambil.

Kerabat masih diikutsertakan jika terdapat masalah dalam satu keluarga. Namun

demikian, masukan atau nasehat dari kerabat agak dibatasi. Tidak lagi pada hal-hal yang

utama. Dalam hal ini tidak dalam penentuan pengobatan, tetapi hanya sebagai masukan,

seperti yang dituturkan oleh seorang informan yang bernama Bapak Ismail 45 tahun.

”Saya dapat informasi tentang tabib dari ipar saya. Katanya ada tabib yang bagus. Katanya dia pernah sembuh disitu.Tapi saya kurang percaya, lantaran keluarga, ya...! saya iyakan saja, tapi belum saya lakukan. Baru agak lama setelah saya disuruh anak saya pergi ke tabib tersebut. Itupun, saya yang menentukan”. Nasehat dari kerabat tidak secara langsung dan mutlak. Sebab mereka punya

sumber-sumber di lingkungan kerja maupun informasi-informasi dari media massa

sehingga peran kerabat menjadi agak minim. Minimnya peran kerabat juga dipengaruhi

oleh jenis penyakit. Seorang informan yang berpenyakit mental (stress) lebih ditentukan

oleh diri sendiri dalam pengambilan tindakan maupun rujukan, karena penyakit yang

bersifat kejiwaan (psikis) lebih tertutup dan dampaknya tidak tampak. Informan yang

mengalami tekanan mental yang berat berusaha mencari tindakan sendiri tanpa

melibatkan informasi dari orang lain. Mengenai hal itu seorang informan mengatakan :

”...penyakit saya hanya saya yang tahu, jangankan kerabat, suami saya pun tidak diberitahu. Padahal saya sangat tertekan, jadi saya sendiri yang menenangkan diri juga minta masukan dan pengobatan melalui kebatinan di pengobatan alternatif sempurna ini”.

Universitas Sumatera Utara

Page 44: Macam-macam Pengobatan Alternatif

Kunjungan ke pengobatan di luar medis dalam hal ini ditentukan secara pribadi

tanpa dipengaruhi oleh keluarga dan juga kerabat. Tekanan mental yang dialami

informan ini kemudian diikuti dengan penyakit fisik ringan. Akhirnya mengakibatkan

ketertutupan dalam penerimaan informasi.

4.2.4. Pengobatan Alternatif Sempurna Sebagai Pengobatan yang Unik, Holistik

dan Kesejajaran Kedudukan

Pemanfaatan pengobatan alternatif di dorong oleh berbagai faktor, yakni

pengetahuan, kepercayaan maupun pengalaman seseorang tentang penyakit.

Ketertarikan pada pengobatan di luar medis ini juga mempengaruhi. Ketertarikan akan

pengobatan alternatif didasari oleh berbagai unsur. Masyarakat cendrung memanfaatkan

pengobatan alternatif bukan hanya disebabkan ongkos (cost) dokter yang begitu mahal

dan menggila sekarang., namun ada kepercayaan yang sulit dijelaskan. Walaupun

pengobatan ini tidak dapat dijelaskan secara ilmiah dan kemungkinan hanya memiliki

efek placebo, namun sekarang banyak pasien yang sampai antri di panti-panti

pengobatan alternatif (Kompas, 2006).

Faktor penarik yang dimaksudkan di sini adalah fakta-fakta atau kenyataan yang

melekat pada pengobatan alternatif, baik itu terapi yang diterapkan, diagnosanya

maupun atribut-atribut yang dipakai. Atribut maupun simbol-simbol dalam pengobatan

alternatif terkadang sangat menarik. Selain tidak dijumpai pada dokter dan di rumah

sakit, atribut-atribut tersebut ada yang memiliki keunikan dan dekat dengan

pengetahuan masyarakat. Dengan kata lain, alat-alat yang digunakan merupakan alat-

Universitas Sumatera Utara

Page 45: Macam-macam Pengobatan Alternatif

alat yang juga dipergunakan orang dalam kehidupan sehari-hari dan alat-alatnya juga

sudah modern.

Salah satu faktor penarik bagi pemanfaatan pengobatan alternatif adalah

keunikan yang dimiliki. Keunikan yang dimaksud di sini menyangkut berbagai unsur

yang terdapat di dalam sistem penyembuhan secara keseluruhan. Artinya dalam

keseluruhan proses penyembuhan terdapat bagian maupun tahap-tahap penyembuhan

oleh pasien secara unik dan menumbuhkan rasa ingin tahu. Keanehan-keanehan maupun

perasaan asing yang menyelimuti pandangan pasien merupakan situai yang mendukung

ketertarikan.

Unik berarti lain dari yang lain, yaitu berbeda dengan sesuatu yang umum.

Dalam hal ini yang umum adalah sistem pengobatan kedokteran. Sistem pengobatan

yang menggunakan pendekatan biomedik yang selama ini rutin dijadikan rujukan awal

dari masyarakat. Daya tarik tersebut bukan hanya muncul sebagai akibat dari

pengalaman langsung, akan tetapi juga dapat muncul dari cerita-cerita orang-orang yang

telah mengalami atau sebaliknya melihat keunikan tersebut.

Salah satu dasar ketertarikan seseorang untuk mengunjungi penyembuh

alternatif adalah keunikan diagnosa. Diagnosa merupakan pemeriksaan awal untuk

menilai kondisi kesehatan seseorang. Melalui pengamatan yang dilakukan, banyak cara-

cara diagnosa penyembuh alternatif yang unik. Seperti halnya Bapak Tabib Suryadi ini,

yang sistem diagnosanya digabung dengan pengobata modern, dia menggunakan

stetoskop dan alat pendeteksi yang modern, selain itu dia mendiagnosa penyakit dengan

memegang telapak tangan dan kaki dengan memegang-megang bagian-bagian tertentu

Universitas Sumatera Utara

Page 46: Macam-macam Pengobatan Alternatif

penyakit dapat terditeksi dengan akurat. Hal ini bukan tanpa alasan, hasil diagnosa

selalu dibenarkan oleh pasien-pasiennya yang membuat mereka takjub.

Seperti yang dikatakan seorang informan yang mengungkapkan ketertarikan nya

pada pengobatan alternatif

”...Pengobatan alternatif ini sangat unik dan tidak dijumpai pada penyembuh lain. Walaupun unik tetapi tepat dan tidak disangkal. Ini harus dikembangkan karena memiliki tingkat akurasi yang tinggi”.

Bagi beberapa informan, keunikan terapi menjadi daya tarik tersendiri. Terapi

yang ada pengobatan alternatif baik yang tradisional maupun alternatif modern sekarang

ini jelas memberikan tawaran-tawaran menarik dan menggoda masyarakat. Salah satu

kekurangan sistem pengobatan ilmiah kedokteran adalah menganggap tubuh dan jiwa

sebagai dua bagian yang terpisah. Kedua bagian ini tidak dipengaruhi secara langsung

terhadap muncuulnya penyakit. Manusia dianggap sebagai makhluk yang hanya terdiri

atas organ biologik. Untuk memahami manusia cukup dengan mengetahui anatomik

normal dan patologik, fungsi faal, biofisik, neuro fisik dan patologik dari proses-proses

biologik manuusia. Dengan kata lain dalam dunia kedokteran, pada tubuh manusia

hanya terdapat proses biokimia saja (Agoes, 1992:133-134).

Padahal dalam tubuh manusia terdapat dimensi ke empat selain fisik, mental dan

sosial yaitu spirit. Unsur spirit sangat mempengaruhi tubuh manusia. Sehat secara

spiritual sama pentingnya dengan sehat secara fisik. Namun karena mengandung

pengertian yang tidak berbentuk, tidak berwarna, tidak berbau dan sukar dideskripsikan

(undescribable) maka banyak yang tidak menerima unsur ini (Majalah Kesehatan

Masyarakat Indonesia, 1985:125).

Universitas Sumatera Utara

Page 47: Macam-macam Pengobatan Alternatif

Dalam penyembuhan alternatif, unsur mental, sosial maupun spiritual

merupakan bagian-bagian yang sering tidak terjangkau oleh dokter. Seperti dalam

penyembuhan alternatif modern yang di jalankan Bapak Tabib Suryadi ini. Penyakit

yang ditanganinya bukan hanya penyakit fisik saja, namun mental, sosial dan juga

spiritual. Penyakit-penyakit ataupun kelemahan-kelemahan tubuh seperti itu ditangani

secara teliti dan penyembuhan juga harus dilakukan secara menyeluruh. Misalnya saja

penyakit-penyakit mental seperti stress, lemah ingatan, idiot sampai penyakit yang

bersifat spiritual seperti kerasukan setan, pelaris, mencabut susuk dan sebagainya.

Ketertarikan antara jiwa (mental) dan fisik, khususnya dalam menyebabkan

penyakit maupun penyembuhnya sangat erat. Seperti yang dikatakan seorang informan

yang bernama Suwito 35 tahun, ia menjelaskan :

”Sebenarnya tabib dan yang sejenisnya itu menyembuhkan dengan target utama adalah psikis pasien yang diyakini dapat membantu proses percepatan penyembuhan. Doa ataupun jampi-jampi merupakan sugesti bagi si penderita. Orrang yang diintervensi dengan obat-obatan saja, tanpa disugesti akan sulit sembuh.Karena tubuhnya hanya menerima saja. Sedangkan jika jiwa diikutsertakan penyembuhan akan cepat, sebab jiwa ikut secara aktif dalam proses penyembuhan”.

Hal tersebut sama dikemukakan oleh juga oleh Bapak Tabib Suryadi, kegagalan

sistem pengobatan kedokteran merupakan akibat pandangan parsial atau sebagian-

sebagian tentang tubuh manusia. Manusia bukan hanya terdiri atas tubuh semata, namun

merupakan hasil penggabungan antara tubuh, jiwa dan lingkungan sosial. Untuk itu

penyembuhan harus mengaitkan ke tiga elemen tersebut. Kealpaan dari salah satu

elemen tersebut dalam terapi maupun pengobatan akan mengakibatkan ketimpangan

Universitas Sumatera Utara

Page 48: Macam-macam Pengobatan Alternatif

dalam penyembuhan. Dalam kutipannya berikut ini akan dilihat bahwa elemen-elemen

tersebut merupakan dasar penyembuhannya. Bapak Tabib Suryadi menjelaskan :

”...kalau pengobatan yang dilakukan semua kondisi diperhatikan. Seluruh kondisi seperti badan, jiwa dan di luar badan penting...sakit bukan karena kondisi badan saja, tetapi aspek sosiologis maupun psikologis mempengaruhi. Kalau orang yang batinnya tertekan, mungkin akibat permasalahan keluarga maka kemungkinan akan membuat penyakit”.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa timbulnya suatu penyakit adalah

disebabkan oleh salah satu atau ke tiga unsur tersebut yang membuat

ketidakseimbangan di dalam tubuh. Ketidakseimbangan tersebut dapat berbentuk tidak

lancarnya aliran darah dalam tubuh atau kerusakan syaraf. Untuk itu penyembuhan

bukan hanya menyangkut terapi fisik saja namun juga terapi sosial. Metode digunakan

sendiri ada banyak, tabib sendiri mengutamakan komunikasi dalam penyembuhannya.

Komunikasi yang dilakukannya penting, sebab dengan begitu ia jadi tahu tentang latar

belakang penyakit muncul. Melalui komunikasi ia melakukan sugesti kepada pasien.

Penyembuhan yang baik bukan hanya berkaitan dengan fisik, namun juga psikis.

Seorang informan bernama Ibu Halimah 36 tahun yang pernah menjadi pasien

penyembuh pengobatan alternatif mengatakan:

”...banyak penyakit-penyakit, walaupun ringan tetapi dokter tidak mampu menyembuhkan. Mereka taunya hanya memberi obat-obatan penghilang rasa sakit. Tetapi sebab penyakit tidak mereka temukan...sedangkan kalau ke penyembuhan alternatif sering dijumpai kalau mereka tahu tentang sebab-sebab penyakit. Kita jadi tahu apa latar belakangnya dan bagaimana cara penyembuhannya”.

Praraktisi pengobatan alternatif juga memperhatikan peran keluarga, kerabat

maupun lingkungan sosial dalam penyembuhannya. Artinya, penyebab suatu penyakit

dimungkinkan berkaitan dengan orang-orang yang dekat dengannya. Dalam hal ini

Universitas Sumatera Utara

Page 49: Macam-macam Pengobatan Alternatif

orang-orang di sekitar dapat menjadi pendorong maupun penyebab penyakit. Misalnya

melalui tekanan-tekanan sosial yang sangat besar sehingga seseorang tidak mampu lagi

menahan. Ketidakmampuan ini dapat merembet ke organ-organ tubuh. Untuk itu, dalam

penyembuhan alternatif peran-peran orang yang disekitar sangat penting.

Seorang informan yang bernama ibu Diana 35 tahun memanfaatkan jasa

penyembuhan alternatif pernah mengalami penderitaan mental yang sangat besar.

Tekanan yang diakibatkan konflik-konflik dengan mertua mengakibatkan tidak tentram

hidupnya. Banyak aktivitasnya sehari-hari yang terganggu akibat hal tersebut. Selama

hampir 10 tahun ia hidup dalam keadaan seperi itu, sampai merasa tidak tahan lagi.

Setelah mengalami tekanan mental yang berkepanjangan tersebut ia merasa ada

gangguan pada lambung, pinggang dan tulang punggungnya. Lambungnya sering terasa

perih, padahal ia tidak menderita penyakit yang berkaitan dengan lambung. Selain itu

tulang belakangnya, dari leher sampai pinggang sering terasa sakit, sehingga

mengganggu aktivitasnya sehari-hari.

Mengetahui hal tersebut, tindakan pertama yang dilakukannya adalah

mengunjungi dokter. Ternyata dampak kesembuhan hanya sementara. Kesembuhan

tidak terasa tuntas, setelah beberapa hari penyakinya tersebut muncul kembali. Hal ini

mengakibatkan keputusasaan dalam dirinya, akan tetapi ia berfikir bahwa penyakitnya

tersebut adalah diakibatkan oleh tekanan-tekanan dalam hidupnya, untuk itu

penyembuhannya harus menyeluruh. Stress yang dialaminya harus dituntaskan dengan

jalan mengikuti penyembuhan rohani di gereja dan ke pengobatan alternatif.

Penyembuhan di gereja dan di pengobatan alternatif dirasakan berdampak. Melalui

Universitas Sumatera Utara

Page 50: Macam-macam Pengobatan Alternatif

konsultasi-konsultasi yang didapatnya dari kalangan pelayan gereja dan tabib

pengobatan alternatif, bahwa hubungan dengan keluarganya, terutama mertuanya harus

segera dibereskan. Hidupnya harus jauh dari tekanan-tekanan berat dan itu didapat

melalui hubungan rohani yang baik dengan Tuhan. Perihal itu ia mengatakan :

”...selain ke pengobatan alternatif saya juga mendapat kekuatan dan kelegaan. Beban yang selam ini saya rasakan perlahan hilang. Saya jadi lebih tenang dalam menghadapi hidup, itu berkat anugrah Tuhan. Penyakit saya juga hilang, nyeri-nyeri panggung dan lambung juga tidak terasa”.

Hilangnya keluhan fisik pada saat itu bersamaan dengan ketenangan dan

kegembiraan yang diperoleh dari kegiatan kerohanian di gereja. Ibu muda ini

mempercayai bahwa dengan membersihkan iman, maka gangguan-gangguan fisik dapat

hilang dan ini didapatnya dari kegiatan-kegiatan kerohanian dan penyembuhan di gereja

yang ia kunjungi.

Penyembuhan yang menyeluruh adalah yang berkaitan dengan semua aspek

yang berkaitan dengan penyakit. Unsur kekuatana supranatural juga diperhitungkan

dalam penyembuhan alternatif. Kekuatan supranatural dapat menimbulkan suatu

penyakit sehingga untuk penyembuhannya kekuatan supranatural juga dibutuhkan.

Salah seorang informan yang sangat mempercayai kekuatan roh menganggap bahwa jin

sebagai agen kekuatan gaib dapat menyebabkan maupun mentawar kan penyakit. Jin

merupakan suruhan Tuhan untuk menggoda dan mencoba manusia.

Kekuatan jin atau iblis banyak dimanfaatkan praktisi penyembuhan alternatif.

Sebab banyak penyakit yang tidak cukup mendapat terapi fisik maupun kejiwaan

semata namun unsur gaib dan metafisik memiliki andil. Ungkapan informan berikut ini

akan memperjelas manfaat kekuatan gaib dalam penyembuhan, ia mengatakan :

Universitas Sumatera Utara

Page 51: Macam-macam Pengobatan Alternatif

”...untuk penyakit medis penyembuhannya bisa dengan dokter. Tetapi banyak penyakit yang disebabkan iblis tidak akan bisa disembuhkan dokter...manusia dipengaruhi oleh jin atau iblis. Ada jin yang dipelihara dan dekat dengan manusia. Ada juga yang masuk kedalam tanpa disuruh. Jadi dalam tubuh manusia jin itu berpengaruh. Maka penyembuhannya juga harus memakai kekuatan gaib”.

Ungkapan informan tersebut menunjukkan peran kekuatan jin yang merupakan

agen supranatural pada diri manusia. Ada banyak penyakit yang diisebabkan jin. Dari

yang bersifat medis maupun yang bersifat gaib. Dalam hal ini peran penyembuh

alternatif sangat berguna, setidaknya bagi penyakit-penyakit yang tidak dapat dideteksi

secara medis. Kepercayaan kepada Tuhan sebagai agen yang paling mutlak dalam

penyembuhan adalah masuk dalam penyembuhan alternatif. Kekuatan agama dalam

penyembuhan telah banyak dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang

kuat dari agama yang menarik orang sakit untuk mengunjungi pengobatan yang berlatar

belakang kekuatan agama. Seperti dalam Al’Quran. Terdapat doa-doa yang dimasukkan

dalam ritual-ritual penyembuhan, yakni pemakaian hadis-hadis yang dapat berfungsi

sebagai penyembuh (Panji, No.02, 1997: 47).

Orang yang sakit adalah yang sedang mengalami kelemahan fisik maupun

mental. Dalam kondisi sakit yang berkepanjangan bahkan yang tidak tersembuhkan

orang akan butuh sesuatu yang mampu melegakan dan menguatkan dirinya dan hal itu

didapati dalam penyembuhan alternatif yang berlatarbelakang keagamaan. Melalui

ungkapan berikut ini, seorang informan mengatakan:

”...kepercayaan kepada Tuhan sangat penting dalam penyembuhan keagamaan. Sebab akan menambah keyakinan dan kekuatan. Caranya dengan doa. Doa dapat memberi efek sugesti sehingga memperbesar keberhasilan dalam proses penyembuhan”.

Universitas Sumatera Utara

Page 52: Macam-macam Pengobatan Alternatif

Informan tersebut mengatakan bahwa penyembuhan alternatif yang berlatar

belakang agama melihat manusia secara religius. Manusia butuh kekuatan Tuhan dalam

hidupnya, tidak terkecuali dalam hal kesehatan. Peran seseorang penyembuh bukan

semata-mata sebagai orang yang bertugas memeriksa dengan peralatan-peralatan

tertentu dan kemudian memmberikan terapi penyembuhan. Apa yang dilakukan seorang

penyembuh ketika berhadapan dengan pasien sangat penting. Apabila peran yang

ditunjukkan tidak menyenangkan atau terlalu kaku maka akan mengakibatkan gangguan

dalam proses penyembuhan selanjutnya.

Dalam penyembuhan alternatif pada umumnya peran si penyembuh dengan

pasien sangat baik. Seorang tabib atau dukun maupun praktisi pengobatan alternatif

lainnya begitu setara kedudukannya dengan pasien. Tabib tidak menempatkan diri di

atas seorang pasien dengan memperlihatkan sebagai orang yang paling mengerti akan

segalanya. Kebanyakan praktisi pengobatan alternatif menempatkan diri sebagi orang

yang dekat dengan pasien. Tidak diciptakannya jarak membuat seorang tabib atau

praktisi alternatif menarik dan dijadikan alternatif penyembuh.

Hubungan antara seorang pasien dengan penyembuh (healer) berlainan dengan

hubungan antara dokter dengan pasien yang bersifat patronising. Dalam hal ini seorang

dosen di sebuah perguruan tinngi swasta yang juga menjadi pasien di pengobatan

alternatif Bapak Tabib Suryadi mengungkapkan :

”Salah satu kelebihan pengobatan alternatif adalah adanya hubungan antara pengobatan dengan pasien yang bersifat clientell. Jadi ada unsur penghargaan terhadap terjalinnya komunikasi...dalam pengobatan alternatif terjalin komunikasi yang akrab sehingga dapat me relief masalah-masalah pasien. Hal ini penting sebab pasien bukan hanya pasif tetapi aktif dalam

Universitas Sumatera Utara

Page 53: Macam-macam Pengobatan Alternatif

memberi informasi. Walaupun ini sering dianggap tidak berguna, namun pada kenyataannya banyak orang yang puas”.

Komunikasi yang terjadi antar pasien dengan penyembuh banyak membantu

proses penyembuhan. Pasien yang dapat menceritakan secara panjang lebar tentang

tentang penyebab penyakitnya mendapat tanggapan yang baik oleh penyembuh.

Seorang penyembuh alternatif modern menyatakan bahwa komunikasi yang terjadi

antara pasien dan penyembuh adalah unsur penting dalam proses penyembuhan, ia juga

menjelaskan:

”...Dalam penyembuh kami, komunikasi itu sangat penting sebab bagaimana kami mengetahui latar belakang penyakitnya kalau tidak dibicarakan. Tetapi yang terpenting sebenarnya adalah komunikasi dua arah itu berguna untuk memberi pengertian kepada pasien. Sebab penyembuhan bukan hanya memberi obat, namun mungkin ada masalah-masalah keluarga yang perlu diselesaikan, dan ini biisa terjadi kalau ada komunikasi...”

Melalui komunikasi antara pasien dan penyembuh, akan tercipta hubungan

akrab. Pasien yang memiliki masalah di luar sekedar gannguan fisik memerlukan

penyembuhan dari gangguan-gangguan yang bersifat sosial maupun kejiwaan.

Komunikasi bukan hanya berguna untuk memberikan informasi tentang penyakit,

namun lebih luas dari pada itu. Masalah-masalah yang sosial seperti yang dialami

seorang informan yang mendapat tekanan mental yang kuat membuktikan bahwa

manfaat komunikasi antara penyembuh dan pasien sangat besar. Tentang hal tersebut ia

mengatakan:

”...dalam mengikuti kebaktian di gereja saya mendapat banyak hal. Di sana kami buat kelompok-kelompok kecil yang membicarakan hal-hal lain seperti masalah keluarga dan kehidupan lain...saya juga bisa mengkonsultasikan tentang masalah-masalah pribadi. Semua bisa tercurahkan...dan mereka mau mendengar”.

Universitas Sumatera Utara

Page 54: Macam-macam Pengobatan Alternatif

Keluhan-keluhan yang disampaikan seorang pasien jika ditanggapi ataupun

didengar sangat berpengaruh. Sebab dengan demikian seorang merasa dihargai apalagi

komunikasi yang terjadi dibarengi dengan humor-humor yang membawa keceriaan

kepada pasien. Menurut pandangan beberapa pasien Bapak Tabib Suryadi tergolong

unik, selain ia tidak sekedar mengobati, tetapi melakukan konsultasi tentang masalah-

masalah pribadi dan masalah keluarga. Walaupun konsultasi terjadi secara singkat

namun sangat berarti bagi seorang pasien dan membuka kemungkinan untuk

mengunjungi penyembuhan pada waktu yang akan datang. Ungkapannya berikut ini

menegaskan pandangan yang diatas:

”...sebelum saya diberi obat biasanya saya ngomomg-ngomong dulu. Saya diberi pengertian dulu tentang penyebab penyakitnya. Kadang-kadang tentang hal-hal yang lucu. Misalnya tentang kebiasaan-kebiasaan jeleknya. Saya bisa tahu...kalau saya ngomong-ngomong semua ketawa karena saya ceplas-ceplos”.

Jadi sebenarnya berbicara ataupun berkomunikasi dengan pasien bukan sekedar

sebuah cara untuk mendiagnosa penyakit. Namun seperti yang dilakukan penyembuh

bersuku bangsa Aceh ini adalah lebih dari pada itu. Sebuah komunikasi dua arah

penting dilakukan sebagai upaya pendidikan juga. Pasien diberikan pengertian tentang

jenis pengobatan alternatif, kenapa penyakit itu muncul maupun cara penanganannya.

Hal itu dipertegasnya melalui ungkapan berikut ini :

”...pengobatan saya ini kan...! pengobatan yang menyeluruh. Pengobatan ini butuh ketenangan. Jadi, sebelum diobati, orang yang sakit perlu rileks dulu. Caranya dengan bicara masalah-masalah lain. Bahkan sambil saya obati saya juga ngomong-ngomong dengan pasien”. Kebanyakan pasiennya menyukai cara-cara yang dilakukan penyembuh. Pasien

merasa betah dengan cara penyembuhan yang diterima. Jadi tidak heran kalau

Universitas Sumatera Utara

Page 55: Macam-macam Pengobatan Alternatif

dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses penyembuhan satu orang pasien. Hal

itu disebabkan banyaknya waktu yang dibutuhkan pada saat pra terapi. Setelah

semuanya selesai pasien merasa lebih puas dan berkeinginan untuk mengunjungi si

penyembuh walaupun untuk sekedar berkonsultasi.

4.3. Proses Pengobatan Alternatif Sempurna

Dalam sistem pengobatannya Bapak Tabib Suryadi menggunakan pengobatan

dengan tiga unsur therapy yaitu :

- Refleksi yaitu pijat dengan membuka urat syaraf dan penyempitan aliran darah

- Bekam yaitu pengeluaran racun atau toksin yang bersemayam dalam darah

- Akupuntur modern

Bapak Tabib Suryadi juga menggunakan ramuan dalam penyembuhannya. Ia

meracik ramuan-ramuan Tiongkok, India, Arab serta ramuan kuno Indonesia yang di

pelajarinya dari kakeknya. Hal ini dikatakan oleh Bapak Tabib Suryadi

”...dalam penyembuhan, saya menggunakan penyembuhan dengan menggunakan pijat refleksi, bekam serta akupuntur modern yang menggunakan listrik. Ramuan-ramuan juga saya gunakan dalam pengobatan saya, ramuan tersebut saya racik sendiri dan telah terbukti kesembuhannya. Dalam pengobatan saya juga mengenal pantangan selama pengobatan, pantangan tersebut tergantung oleh penyakit yang di derita pasien”.

Banyak macam-macam penyakit yang telah disembuhkan oleh Bapak Tabib

Suryadi. Selain penyakit kronis, Bapak Tabib Suryadi juga dapat menyembuhkan

penyakit khusus pria, penyakit khusus wanita dan penyakit-penyakit lainnya. Dalam

biaya pendaftaran serta mendeteksi penyakit pasien Bapak Tabib Suryadi mengenakan

biaya 50.000 rupiah, ia mendeteksi dengan alata stetoskop, pendeteksi modern, pijat

Universitas Sumatera Utara

Page 56: Macam-macam Pengobatan Alternatif

syaraf serta kebatinan. Setelah pasien diketahui penyakitnya, biaya penyembuhannya

ditentukan tabib sendiri sesuai penyakit dan biaya tersebut dipakai hingga pasien

sembuh. Seperti yang dikatakan seorang informan yang mengalami penyakit hernia.

”Pengobatan ini saya ketahui dari sahabat saya yang telah berobat di sini. Untuk mendaftar serta mendeteksi penyakit saya dikenakan biaya sebesar lima puluh ribu rupiah, dan saya bisa mengkonsultasikan penyakit saya. Saya dideteksi dengan menggunakan stetoskop dan pijat dibagian kaki serta perut saya. Saya di kenakan biaya Rp. 207.000 hingga sembuh. Dalam waktu 2 minggu dan 3 kali dalam seminggu penyakit saya sembuh”.

Hal ini juga di ungkapkan oleh seorang informan yang mengalami penyakit

sesak napas atau ashma akut yang sekarang sudah sembuh dan sedang membawa

kerabatnya yang mengalami penyakit diabetes, ia mengatakan :

”...waktu pertama sekali saya berobat di Pengobatan Alternatif Sempurna ini saya merasa takut, tetapi setelah saya bertemu Bapak Tabib Suryadi yang ramah serta selalu tersenyum rasa takut saya hilang. Dalam pengobatan saya dikenai biaya Rp.525.000 hingga sembuh. Selain ramuan saya di pijat serta bekam, dalam 3 kali pengobatan badan saya terasa ringan dan penyakit saya jarang kumat, saya juga di akupuntur serta mendapat pentangan yang tidak boleh minum makanan yang dingin serta makanan yang berminyak dalam masa pengobatan. Dalam waktu 2 bulan penyakit saya sembuh, untuk memastikannya saya berobat ke dokter dan ternyata benar, penyakit saya sembuh, dan saya sangat senang sekali...”

4.4. Pengobatan Alternatif Sempurna Sebagai Pengobatan Yang Memberikan

Kepuasan Bagi Pasien. Kalangie (1994:25) mengatakan bahwa sistem perawatan kesehatan adalah

usaha memelihara kesehatan mencakup berbagai kegiatan yang satu dengan lainnya

berkaitan dan merupakan respons – respons terhadap penyakit dan yang terorganisasi

secara sosial budaya dalam setiap masyarakat. Sedangkan menurut Foster dan Anderson

(1986:46), sistem perawatan kesehatan adalah suatu pranata sosial yang melibatkan

Universitas Sumatera Utara

Page 57: Macam-macam Pengobatan Alternatif

interaksi antara sejumlah orang, sedikitnya pasien dan penyembuh. Fungsi yang

terwujudkan dari suatu sistem perawatan kesehatan adalah untuk memobilitasi sumber –

sumber daya pasien, yakni keluarganya dan masyarakatnya, untuk menyetarakan

mereka dalam mengatasi masalah tersebut.

Kepercayaan pasien terhadap penyembuh sangat dibutuhkan saat penyembuhan

berlangsung hingga pasien sembuh, agar kesehatan pulih seperti yang kita inginkan.

Dari data yang peneliti peroleh dari seluruh informan, menunjukkan para informan

menunjukkan rasa kepuasaan terhadap penyembuhan yang di perolehnya. Seperti

informan yang bernama Nurul yang mengalami penyakit sesak napas atau ashma akut

ini, ia menjelaskan :

“Saya telah mengalami penyakit ashma ini dari kecil, penyakit ini saya dapat karena dulu saya sering bermain di dekat kilang padi. Penyakit ini sungguh sangat mengganggu segala aktivitas saya. Pernah saya hanya makan undang hanya satu buah saja, penyakit saya langsung kambuh obat resep dokter saya makan tidak ampuh juga, saya makan ashmasoho hingga dua buah, baru sesak saya mendingan. Alhamdulillah setelah saya berobat ke pengobatan alternatif sempurna ini selama 2 bulan, penyakit saya sembuh dan saya dapat bernafas lega“.

Tidak hanya Nurul yang mengalami kepuasan dalam pengobatan alternatif

Sempurna, Ibu Diana umur 35 tahun yang juga mengalami gangguan pada lambung,

pinggang dan tulang punggungnya juga mengatakan kepuasan terhadap pengobatan

alternatif Sempurna, ia menjelaskan :

”...saya mengalami gangguan pada lambung, pinggang dan tulang punggung, serta mengalami gangguan stress karena masalah dengan keluarganya. Setelah saya berkunjung dan melakukan konsultasi dengan Bapak Tabib suryadi rasa sakit saya hilang dan semuannya terasa ringan...”

Universitas Sumatera Utara

Page 58: Macam-macam Pengobatan Alternatif

BAB V KESIMPULAN

Pemanfaatan sistem pengobatan alternatif di tengah masyarakat merupakan

sebuah kenyataan di dalam sistem kesehatan masyarakat. Jasa penyembuhan alternatif

pada saat sekarang ini sudah menjadi bagian penting dan tidak terpisahkan di

masyarakat,baik itu dari kalangan ekonomi bawah hingga kalangan ekonomi

atasmaupun yang berintelektualitas dan berbudaya tinggi.

Penelitian ini telah menjawab keempat pertanyaan penelitian. Pertama, dapat

dijawab bahwa masyarakat sudah banyak mengetahui dan memahami keberadaan

pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif sekarang makin banyak bermunculan, tetapi

sebagian orang menganggap pengobatan alternatif merupakan pengobatan yang

menggunakan tekhnik supranatural, tenaga dalam maupun magic. Sebagian masyarakat

menganggap bahwa pengobatan alternatif adalah suatu alternatif pilihan dalam

penyembuhan penyakit.

Kedua, dapat dijelaskan bahwa ada 4 hal yang mendasari masyarakat

menggunakan pengobatan alternatif khususnya pengobatan alternatif Sempurna, yaitu

pengalaman negatif pada pengobatan modern, sebagai pelengkap pengobatan medis,

pengaruh dari keluarga dan orang-orang terdekat, pengobatan yang unik, holistik serta

mempunyai kesejajaran kedudukan. Maksudnya bahwa, selain perkembangan jasa

pengobatan alternatif yang semakin meningkat, pengalaman negatif pada pengobatan

modern menjadi alasan masyarakat menggunakan pengobatan alternatif. Harapan yang

Universitas Sumatera Utara

Page 59: Macam-macam Pengobatan Alternatif

besar pada pengobatan formal biomedikal banyak memunculkan pandangan yang

negatif ketika hasil yang di dapat ternyata tidak sesuai dengan yang diinginkan. Sistem

pengobatan medis telah memunculkan keputusan bagi masyarakat, banyak kasus yang

menunjukkan dimana dokter bersama paramedik lain yang tidak mampu menangani

penyakit-penyakit tertentu. Selain itu juga, resiko, ancaman yang diakibatkan oleh

penyakit menjadi faktor yang mengakibatkan terbukanya kesempatan untuk memilih

pengobatan alternatif sebagai pilihan di luar pengobatan medis kedokteran. Keadaan

penyakit yang parah juga mengakibatkan masyarakat menggunakan kedua sistem

pengobatan. Pengobatan alternatif dijadikan pilihan pelengkap agar penyakit sembuh

secara maksimal. Keunikan-keunikan yang dimiliki pengobatan alternatif dinilai

informan menjadi kelebihan dibandingkan sistem pengobatan medis. Hal itu ditambah

lagi dengan adanya penghargaan dalam proses penyembuhan. Posisi kesetaraan

kedudukan membuat pasien merasa lebih dihargai dalam proses penyembuhan. Dengan

posisi tersebut ada kelancaran komunikasi, terjadinya komunikasi merupakan cara

melakukan sugesti yang sangat membantu percepatan penyembuhan. Keluarga, teman

sekerja dan tetangga juga pemberi masukan seseorang menggunakan jasa pengobatan

alternatif, tetapi dalam hal ini pengaruh keluarga hanya bersifat sekunder. Peran

interpretasi, maupun pengambilan keputusan secara mutlak ditentukan oleh orang yang

sakit. Artinya, keluarga dan kelompok-kelompok rujukan lain hanya dijadikan sumber

informasi.

Ketiga, dapat diterangkan bahwa tekhnik pengobatan alternatif Bapak Tabib

Siryadi menggunakan sistem pengobatan akupuntur modern tanpa menggunakan jarum,

Universitas Sumatera Utara

Page 60: Macam-macam Pengobatan Alternatif

bekam yang mengeluarkan racun atau toksin yang bersemayam dalam darah, refleksi

pijat yang membuka urat syaraf dan penyempitan aliran darah serta pantangan makanan

yang tergantung dari jenid penyakitnya. Keempat, dapat dijelaskan bahwa dari informan

diperoleh bahwa pasien-pasien yang selama ini pernah maupun sedang dalam proses

pengobatan menunjukkan kepuasan terhadap hasil yang diperoleh dari pengobatan.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dijawab permasalahan penelitian ini

bahwa keberadaan pengobatan alternatif Sempurna sangat diminati masyarakat dan

menjadi salah satu pilihan pengobatan bagi masyarakat kalangan menengah ke atas

hingga kalangan atas bahkan kalangan yang berintelektualitas dan berbudaya tinggi.

Masyarakat di Kota Medan ternyata tidak sepenuhnya menghayati budaya modernitas

yang merupakan dasar pengobatan modern. Budaya modernitas, khususnya tentang

tindakan pengobatan masih rapuh. Hal ini terbukti dengan sangat permisifnya sebagian

informan ketika munculnya resiko penyakit yang berat. Namun sebagian lagi ada yang

memang benar-benar memiliki pandangan yang masih sangat tradisonal. Mereka masih

menganggap penyakit dan pengobatan yang digunakan adalah dipengaruhi dan

ditangani dengan di luar cara-cara medis kedokteran modern.

Universitas Sumatera Utara