M. Ruli Maulana M. 131411123078
-
Upload
rudianto-ahmad -
Category
Documents
-
view
215 -
download
1
description
Transcript of M. Ruli Maulana M. 131411123078
KEPERAWATAN KOMUNITAS IV
“KEMITRAAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DALAM PROMOSI KESEHATAN”
DISUSUN OLEH:
M. RULI MAULANA
131411123078
B17 / AJ2
PRODI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2015
1. KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
1.1 Alasan Membutuhkan Kemitraan Dalam Promosi Kesehatan
Kapasitas pembangunan dan pertumbuhan infrastruktur yang terus meningkat di
bidang kesehatan
Adanya keyakinan di pemerintahan dan berbagai lembaga yang berkelanjutan
Sebagai evaluasi kekuatan dan kelemahan petugas kesehatan dan kemitraan
dalam praktik promosi kehatan
Mitra mendapatkan keuntungan
1.2 Keuntungan Dalam Kemitraan
a. Stage 1: Keuntungan bersama
- Berbagi penghasilan. Contohnya seperti : lebih murah setelah dilakukan
kemitraan
- Berbagi Sumber Daya. Contohnya : dapat saling bertukar keahlian
- Berbagi skill dan pengetahuan
b. Stage 2: Peningkatan hasil
- Meningkatkan inovasi
- Visi yang strategis
1.3 Kata Kunci Dalam kemitraan
a. Kerjasama antara kelompok, orang, dan individu
b. Bersama-sama mencapai tujuan tertentu
c. Saling menanggung resiko dan keuntungan
1.4 Perbedaan Kemitraan Dan Kolaborasi
Kemitraan Kolaborasi
Prinsip: “who we are” Prinsip: “what we do / apa yang kita
lakukan” terikat.
Memiliki ketergantungan dalam:
- Kepercayaan
- Tujuan yang sama
- Kepemimpinan yang jelas
Seimbang
1.5 Tujuan Kemitraan Dalam Kesehatan
- Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
- Perubahan perilaku
1.6 Bentuk Kemitraan
Bentuk kemitraan menurut Ditjen P2L dan PM Depkes RI (2004), adalah:
a. Aliansi, koalisi, network, konsorsium, kooperasi, dan sponsorship
b. Legalisasi melalui SK bersama
c. MoU
d. Kelompok kerja
e. Forum Komunikasi
f. Perjanjian kerja
1.7 Barrier Vs Enable
a. Skill individu Kualitas
b. Kewenangan Kebijakan dan kebiasaan
c. Organisasi Budaya dan kekakuan struktur
d. Ketidakcocokan manajemen Operasional dan perencanaan
1.8 Hasil Yang Diharapkan Dalam Kemitraan Promosi Kesehatan
a. Input (tanya jawab sumber, manajemen dan perencanaan)
b. Proses (meeting, workshop, membuat kesepakatan, dan seminar)
c. Output (kolaborasi kerja dan implementasi)
d. Outcome (peningkatan kesehatan dan kesejahteraan)
2. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KESEHATAN
2.1 Peran CHN
a. Fasilitator dalam program pemberdayaan masyarakat
b. Motivator untuk bekerjasama dalam pelaksanaan program
c. Bertukar keahlian dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
keahlian teknologi
2.2 Tujuan
a. Kesediaan untuk bertindak
b. Skill dan kompetensi
c. Pengetahuan dan kesadaran
2.3 Proses Inti
a. Menggerakkan lingkungan
Memotivasi kesadaran potensi-potensi yang dimiliki
b. Penguatan potensi
Pemberdayaan sumber yang tersedia
c. Menjaga yang lemah
Memastikan tidak ada yang tertinggal
2.4 Siklus Pemberdayaan Masyarakat
a. Mengkaji kebutuhan dan sumber daya
b. Fokus pada kebutuhan yang lebih penting
c. Memilih kebijakan dan program yang efektif
d. Implentasi / tindakan
e. Evaluasi tindakan
2.5 Target Pemberdayaan Masyarakat
a. Individu
b. Keluarga dan dasawisma
c. Agregat komunitas
d. Organisasi masyarakat
e. Masyarakat terdampak
2.6 Hasil Yang Diharapkan
Masyarakat dapat melakukan:
a. Mengenali isu kesehatan
b. Menawarkan opsi yang layak untuk permasalahan kesehatan
c. Mampu menjaga diri sendiri dari potensi yang mengancam
d. Melakukan promosi kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan
2.7 Prinsip Utama Pemberdayaan Masyarakat
a. Menumbuhkan potensi masyarakat
b. Memperbaiki masalah kesehatan
c. Eksplorasi diri
d. Kemitraan
e. Desentralisasi kekuatan
2.8 Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat
a. Pendekatan kepada pembuat kebijakan
b. Pendekatan kepada pemimpin masyarakat
c. Pengkajian di masyarakat evaluasi
2.9 Sudut Pandang Pembangunan
a. Kemandirian
b. Upaya partisipatif
c. Jejaring kerja
d. Keadilan
2.10 Indikator Pemberdayaan Masyarakat
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Outcome