LTM 1. Modul Kegawatdaruratan First Responder

4
First Responder Nama : Melissa Lenardi NPM : 0906508296 Ketika anda dipanggil ataupun berada di TKP, mungkin anda akan merasa ngeri dan cemas dalam menghadapi kasus yang agak berat. Dengan mengakui perasaan ini, anda kita akan lebih mampu mengatasi hal-hal yang tidak terduga, anda hanya dapat melakukan hal yang terbaik yang anda dapat lakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Anda juga harus melakukan segala tindakan anda dengan penuh keyakinan karena setiap korban memerlukan perasaan aman dan berada di tangan yang kompeten dengan mengendalikan masalah serta diri anda sendiri, berusaha untuk bertindak tenang dan logis, serta memberi bantuan yang kokoh, namun lembut, berbicara dengan sopan, tetapi memiliki arah pembicaraan yang jelas Dalam membangun kepercayaan, anda dapat menerangkan apa yang sedang anda kerjakan, menjawab pertanyaan korban serta keluarga secara jujur, ebrusaha menenangkan korban dan dengan tidak meninggalkan korban sekarat, berbicralah terus dengan korban dan pegangi tangannya Terkadang, anda mungkin akan dimintai tolong unruk memberi kabar kepada keluarga korban yang sakit atau mengalami kecelakaan. Pertama-tama, pastikan anda berbicara kepada orang yang dimaksud, terangkan sesederhana mungkin dan sejujur-jujurnya, apa yang telah terjadi dan kemana pasien dibawa. Perlu diingat untuk tidak menambah-nambahkan karena mungkin anda akan menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu. Anda perlu mengetahui bagwa terdapat beberapa tingkatan pelayan keadaan kegawatdaruratan, yaitu first responder, EMT-Basic, EMT- Intermediet, dan EMT-Paramedic. (EMT adalah kepanjangan dari Emergency Medical Technician atau Petugas Keselamatan Masyarakat). Setiap tingkatan memiliki tanggungjawab yang berbeda-beda. First responder adalah orang pertama yang berada di lokasi kejadian yang pernah menjalani pelatihan kegawatdaruratan, diantaranya adalah pemadam kebakaran, pengendara truk dan guru sekolah, dokter kantor, ataupun seorang sukalerawan. Seseorang ini harus mendapatkan pelatihan dalam hal : Perawatan dan penghisapan saluran nafas Penilaian pasien Resusitasi Jantung Paru (RJP) 1

Transcript of LTM 1. Modul Kegawatdaruratan First Responder

Page 1: LTM 1. Modul Kegawatdaruratan First Responder

First ResponderNama : Melissa Lenardi

NPM : 0906508296

Ketika anda dipanggil ataupun berada di TKP, mungkin anda akan merasa ngeri dan cemas dalam menghadapi kasus yang agak berat. Dengan mengakui perasaan ini, anda kita akan lebih mampu mengatasi hal-hal yang tidak terduga, anda hanya dapat melakukan hal yang terbaik yang anda dapat lakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Anda juga harus melakukan segala tindakan anda dengan penuh keyakinan karena setiap korban memerlukan perasaan aman dan berada di tangan yang kompeten dengan mengendalikan masalah serta diri anda sendiri, berusaha untuk bertindak tenang dan logis, serta memberi bantuan yang kokoh, namun lembut, berbicara dengan sopan, tetapi memiliki arah pembicaraan yang jelas

Dalam membangun kepercayaan, anda dapat menerangkan apa yang sedang anda kerjakan, menjawab pertanyaan korban serta keluarga secara jujur, ebrusaha menenangkan korban dan dengan tidak meninggalkan korban sekarat, berbicralah terus dengan korban dan pegangi tangannya

Terkadang, anda mungkin akan dimintai tolong unruk memberi kabar kepada keluarga korban yang sakit atau mengalami kecelakaan. Pertama-tama, pastikan anda berbicara kepada orang yang dimaksud, terangkan sesederhana mungkin dan sejujur-jujurnya, apa yang telah terjadi dan kemana pasien dibawa. Perlu diingat untuk tidak menambah-nambahkan karena mungkin anda akan menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu.

Anda perlu mengetahui bagwa terdapat beberapa tingkatan pelayan keadaan kegawatdaruratan, yaitu first responder, EMT-Basic, EMT-Intermediet, dan EMT-Paramedic. (EMT adalah kepanjangan dari Emergency Medical Technician atau Petugas Keselamatan Masyarakat). Setiap tingkatan memiliki tanggungjawab yang berbeda-beda.

First responder adalah orang pertama yang berada di lokasi kejadian yang pernah menjalani pelatihan kegawatdaruratan, diantaranya adalah pemadam kebakaran, pengendara truk dan guru sekolah, dokter kantor, ataupun seorang sukalerawan. Seseorang ini harus mendapatkan pelatihan dalam hal :

Perawatan dan penghisapan saluran nafas Penilaian pasien Resusitasi Jantung Paru (RJP) Pengendalian Perdarahan Stabilisasi cedera tulang belakang dan ekstremitas Pelayanan medis dan kegawatdaruratan trauma Penggunaan alat-alat yang terbatas Asistensi Provider EMS yang lain Kemampuan lain serta prosedur yang dibutuhkan dalam daerah tertentu.

EMT-Basic memiliki kemampuan yang dimiliki oleh first responder. EMT-Basic juga dapat melakukan beberapa tindakan berupa prosedur imobilisasi, serta mobilisasi pasien yang lebih kompleks.

EMT-Intermediet dapat melakukan tindakan yang mampu dilakukan dua tingkatan sebelumnya. Juga dapat memberikan beberapa tindakan lebih lanjut yang dibutuhkan. Dalam beberapa kejadian, EMT-I juga dapat berlaku sebagai teknisi jantung.

1

Page 2: LTM 1. Modul Kegawatdaruratan First Responder

EMT-Paramedic adalah tindakan yang paling maju. Ia dapat melakukan tindakan yang mampu dilakukan ketiga tingkatan sebelumnya. Juga, dapat melakukan pemberian obat dan tindakan yang sangat ahli.

Sebagai first responden, anda akan menjadi seseorang yang dipanggil dalam keadaan yang gawat darurat. Kita harus dapat menjadi penolongan peberi pertolongan pertama dalam berbagai situasi.

Secara umum, tanggung jawab seorang first responder adalah :

Menilai situasi secara cepat dan aman, dan meminta bantuan yang diperlukan Sedapat mungkin mengidentifikasikan jenis cedera atau sifat dari penyakit yang menyerang

korban Memberi pertolongan secara cepat, tepat, dan baik dalam urutan prioritas yang logis Mengatur perpindahan korban ke rumah sakit untuk dirawat atau ke rumahnya Tetap berada bersama korban sampai diserahkan kepada petugas yang berwenang Membuat, dan menyampaikan laporan, serta memberi pertolongan lebih lanjut jika

diperlukan

Beberapa Hal yang Harus dilakukan sebagai first responder :

Gunakan perlindungan diri ini merupakan prioritas yang paling utama. Ingatlah bahwa Anda tidak bisa membantu pasien jika anda sendiri terluka. Anda juga tidak boleh membahayakan anggota kelompok penyelamat anda dengan memaksa mereka menyelamatkan Anda (jika anda terluka). Ketika situasi sudah aman, prioritas utama anda adalah pasien anda. Jika dirasa perlindungan diri masih belum sempurna, anda dapat meminta imuniasasi setelah anda menolong

Bukalah akses ke pasien Anda Terkadang anda harus memindahkan posisi seorang pasien untuk menyelamatkan pasien lain yang keadaannya lebih kritis.

Nilai situasi pasien untuk menentukan situasi yang membahayakan hidupnya Selalu lakukan penilaian awal untuk membantu Anda menidentifikasi keadaan yang membahayakan jiwa pasien; misalnya, jalan nafas yang tersumbat, serangan jantung, atau pendarahan yang parah.

Aktifkan SPGDT di kasus-kasus dimana seorang pasien membutuhkan perawatan medis profesional atau transport ke fasilitas medik terdekat. Anda harus tetap bersama dengan pasien sampai seorang personel SPGDT mengambil alih kasusnya.

Lakukan perawatan berdasarkan penilaian yang Anda lakukan Ketika Anda menunggu bantuan SPGDT datang, Anda harus melakukan perawatan pada pasien berdasarkan kebutuhan pasien.

Berpartisipasi dalam pengumpulan data sesuai kebutuhan Anda mungkin dibutuhkan secara hukum atau berdasarkan sistem SPGDT lokal untuk mencatat pemanggilan SPGDT anda, terutama ketika pasien menolak untuk dirawat.

Bertindaklah sebagai penghubung dengan petugas keselamatan masyarakat lainnya petugas keselamatan masyarakat lain termasuk petugas hukum, petugas pemadam kebakaran, dan petugas bantuan medis lain.

Kewajiban anda sebagai First Responder berbeda dari wilayah satu ke wilayah lainnya. Bagaimanapun, kewajiban anda selalu termasuk mengamankan situasi.

Jaga Keamanan diri Selalu jaga keamanan diri setiap saat, gunakan seat belt, jauhkan diri dari hal-hal berbahaya (meliputi gas terbuka, api, bahan kimia, dll), ikuti instruksi keselamatan yang diberikan oleh penyelamat lain.

Membangun kepercayaan Biasanya, orang-orang yang berada di TKP mengalami kepanikan. Ini adalah reaksi normal, tugas kita adalah membangun kepercayaan dan

2

Page 3: LTM 1. Modul Kegawatdaruratan First Responder

membuat nyaman pasien, keluarga pasien, maupun penonton dengan cara memperkenalkan diri, memberitahukan bahwa kita akan berusaha menstabilkan pasien dan akan segera datang bala bantuan yang lebih ahli.

Tetap tenang Setelah kejadian, akan banyak telpon masuk untuk menanyakan situasi awal, maupun memberikan informasi yang terjadi selanjutnya, Terkadang hal ini dapat mengganggu, yang harus dilakukan hanyalah tetap tenang

Penampilan yang bersih dan profesional Penampilan yang bersih akan meningkatkan kepercayaan pasien serta mengurangi kemungkinan kontaminasi oleh pakaian anda. Sebagai tim medis, penampilan kita menggambarkan kompetensi anda

Meng-up date pengetahuan terkadang penelitian terbaru memberikan jalan keluar yang le bih efektif dalam melakukan tindakan. Jadi, perkaya pengetahuan anda setiap saat

Pelajari pengetahuan mengenai sistem EMS

3