LT migas

6
8/19/2019 LT migas http://slidepdf.com/reader/full/lt-migas 1/6 IV. DASAR TEORI  Perengkahan adalah suatu fenomena dimana minyak dengan molekul  besar dipeah men!adi molekul"molekul keil yang mempunyai titik didih rendah.Pada #aktu yang bersamaan beberapa molekul"molekul tersebut yang  bersifat reaktif bergabung satu sama lain membentuk molekul yang!auh lebih  besar dari molekul asalnya.$olekul"molekul yang lebih stabil keluar dari system sebagai bensin rengkahan%dn yang aktif berpolimerisasi membentuk minyak  bakar rengkahan &cracked fuel-oil ' dan !uga kokas.$eskipun gasoline adalah  produk akhir yang utama dari o unit perengkahan%namun diproduksi !uga minyak" minyak yang mempunyai !arak didih diantara minyak bakar dan gasoline yang disebut (recycle stock ).Reyle stok ini dapat ditahan dalam system perengkahan sampai mereka dipeah dengan ara me"reyle"nya seara terus"menerus%atau dengan system operasi bath pada tekanan tinggi.Perengkahan terdapat * maam yaitu + Perengkahan Termis Perengkahan ,atalis Perengkahan -idro ./. Perengkahan Termis Perengkahan Termis &thermal cracking ' adalah suatu proses pengolahan sekunder pada kilang minyak bumi dimana fraksi berat minyak didekomposisi seara termis pada tekanan tinggi dengan mengggunkan panas pada suhu 01 "001 o 2. Proses perengkahan termis merupakan suatu proses pemeahan molekul" molekul hidrokarbon besar atau hidrokarbon rantai lurus dan pan!ang men!adi molekul"moelkul keil yang mempunyai titik didih rendah. Proses perengkahan termis diranang untuk menaikkan yield  gasoline yang diperoleh dari minyak%baik seara langsung melalui produksi komponen termis gasoline yang berasal minyak  berat%atau seara tidak langsung melalui prduksi olefin ringan yang ook untuk umpan polimerisasi. Proses perengkahan termis dapat diklasifikasikan dalam keadaan fisik yaitu fasa ampuran%fasa airan%dan fasa uap%dimana mekanisme  perengkahan berlangsung dalam fasa tersebut. Reaksi perengkahan termis dapat

Transcript of LT migas

Page 1: LT migas

8/19/2019 LT migas

http://slidepdf.com/reader/full/lt-migas 1/6

IV. DASAR TEORI

  Perengkahan adalah suatu fenomena dimana minyak dengan molekul

 besar dipeah men!adi molekul"molekul keil yang mempunyai titik didih

rendah.Pada #aktu yang bersamaan beberapa molekul"molekul tersebut yang

 bersifat reaktif bergabung satu sama lain membentuk molekul yang!auh lebih

 besar dari molekul asalnya.$olekul"molekul yang lebih stabil keluar dari system

sebagai bensin rengkahan%dn yang aktif berpolimerisasi membentuk minyak 

 bakar rengkahan &cracked fuel-oil ' dan !uga kokas.$eskipun gasoline adalah

 produk akhir yang utama dario

unit perengkahan%namun diproduksi !uga minyak"minyak yang mempunyai !arak didih diantara minyak bakar dan gasoline yang

disebut (recycle stock ).Reyle stok ini dapat ditahan dalam system perengkahan

sampai mereka dipeah dengan ara me"reyle"nya seara terus"menerus%atau

dengan system operasi bath pada tekanan tinggi.Perengkahan terdapat * maam

yaitu +

Perengkahan Termis

Perengkahan ,atalis Perengkahan -idro

./. Perengkahan Termis

Perengkahan Termis &thermal cracking ' adalah suatu proses pengolahan

sekunder pada kilang minyak bumi dimana fraksi berat minyak didekomposisi

seara termis pada tekanan tinggi dengan mengggunkan panas pada suhu 01 "001

o2. Proses perengkahan termis merupakan suatu proses pemeahan molekul"

molekul hidrokarbon besar atau hidrokarbon rantai lurus dan pan!ang men!adi

molekul"moelkul keil yang mempunyai titik didih rendah. Proses perengkahan

termis diranang untuk menaikkan yield  gasoline yang diperoleh dari minyak%baik 

seara langsung melalui produksi komponen termis gasoline yang berasal minyak 

 berat%atau seara tidak langsung melalui prduksi olefin ringan yang ook untuk 

umpan polimerisasi. Proses perengkahan termis dapat diklasifikasikan dalam

keadaan fisik yaitu fasa ampuran%fasa airan%dan fasa uap%dimana mekanisme

 perengkahan berlangsung dalam fasa tersebut. Reaksi perengkahan termis dapat

Page 2: LT migas

8/19/2019 LT migas

http://slidepdf.com/reader/full/lt-migas 2/6

 berlangsung dalam fasa uap atau ampuran bergantung pada sifat dasar umpan

minyak dan kondisi"kondisi operasinya yaitu suhu dan tekanan.,euntungan

 proses perengkahan dalam fasa uap adalah /' minyak motor mempunyai kualitas

anti ketukan yang tinggi karena banyak mengandung olefin% 3' ongkos instalasi

relati4e lebih murah% *' dapat mengurangi tekanan sehingga men!amnin

keselamatan% ' ook untuk distilat yang mempunyai !arak didih rendah tidak 

dapat direngkah seara ekonomis melalui fasa airan. ,euntungan proses

 perengkahan dalam fasa airan adalah /' produksi gas lebih sedikit% 3' pengolahan

lebih lan!ut produk gasoline lebih mudah karena banyak mengandung paraffin% *'

 pemakaian bahan bakar relatif lebih rendah. Perengkahan termis pada masa

sekarang tidak la5im lagi dipakai karena memerlukan energi yang tinggi% dimana

 pada a#alnya proses ini dilakukan untuk hanya memenuhi kebutuhan mogas

&motor gasoline' dan fuel oil .

$aam"maam Proses Perengkahan Termis +

/. Pemeahan Viskositas &viscosity breaking = visbreaking '

3. Perengkahan 2asa 6ampuran*. Perengkahan 2asa 7ap

. Perengkahan Selektif 

0. Perengkahan 8afta

9. Perengkahan ,okas

././. Pemeahan Viskositas &Visbreaking'

Visbreaking merupakan proses perengkahan termis yang sekaligus untuk menurunkan 4sikositas dan untuk menurunkan 4iskositas dan untuk menurunkan

 !arak didih dan titik tuang dari pada umpan residu berat &heavy straight-run

residu'%Proses ini !uga dapat memakai distilat ringan sebagai umpan.

Yield   gasoline yang diproduksi dipengaruhi sekali oleh gra4ity

umpan%!umlah dan karakteristik fuel oil yang dapat dipisahkan%serta gar4iti dan

2inal :oiling Point produk gasoline.

Page 3: LT migas

8/19/2019 LT migas

http://slidepdf.com/reader/full/lt-migas 3/6

./.3. Perengkahan 2asa 6ampuran

Perengkahan ini meupakan proses dekomposisi termis seara terus"

menerus untuk merubah produk"produk berat men!adi komponen"komponen yang

mempunyai titik didih seperti gasoline.

Seara umum proses perengkahan fasa ampuran &!uga disebut fasa airan'

$emakai pemanasan epat terhadap umpannya%dimana setelah itu dimasukkan

kedalam digester atau ruang reaksi% dan selan!utnya dimasukkan kedalam menara

 pemisah uap dimana uapnya didinginkan.

;./.*. Perengkahan 2asa 7ap

Pada a#alnya proses perengkahan fasa uap diintalasi untuk memproduksi

gasoline tetapi pada akhir"akhir ini sudah ditinggalkan dengan pertimbangan

fator ekonomis.,arbon padat seperti kokas sering menumpuk dalam tube heater 

sehingga menyebabkan kegagalan pada proses fasa uap. Pada proses fasa uap

diperlukan reator yang relati4e lebih besar dibandingkan dengan retor pada

 perengkahan fasa ampuran.

;./.. Perengkahan Selektif 

Proses perengkahan selektif memnpunyai keuntungan bah#a kondisi

optimum untuk perengkahan yang effisien ber4ariasi pada !arak didih umpan

hidrokarbon yang masuk.

;./.0. Perengkahan Termis 8afta

Page 4: LT migas

8/19/2019 LT migas

http://slidepdf.com/reader/full/lt-migas 4/6

Pada proses kon4ersi termis ini%dipih fraksi nafta dengan bilangan oktan

rendah untuk ditingkatkan melalui dekomposisi termis men!adi bahan bakar yang

 berkualitas tinggi. Proses ini diranang untuk meng"upgrade umpan yang berupa

minyak berat yaitu catalytic naptha,yang !uga meliputi minyak"minyak yang tidak 

terengkah dari menara"menara fraksionasi minyak mentah.

Proses perengkahan termis dari pada catalytic naptha  ini dapat

memisahkan naftalen dan paraffin sehingga dapat menghasilkan beberapa

aromati berat melalui reaksi kondensasi dan menghasilkan !uga se!umlah besar 

olefin.

;./.9. Pembentukan ,okas &oking'

Proese pembentukan kokas dipakai untuk mengolah minyak"minyak berat

men!adi produk"produk ringan.Pembentukan kokas adalah suatu proses kon4ersi

yang terus"menerus untuk merubah umpan minyak berat seperti reduced 

crude,straight-run pitch,cracked tar  atau minyak lempung & shale oil '.

$aam"maam Proses 6oking +

2luid 6oking

Delayed 6oking

Dearboni5ing

<o# Pressure 6oking

6ontinous 6ontat 6oking

-igh Temperature O4en 6oking

.3. Perengkahan ,atalis

Adalah suatu proses pengilangan minyak yang merubah hidrokabon bukan

gasoline yang mempunyai titik didih tinggi men!adi komponen"komponen

Page 5: LT migas

8/19/2019 LT migas

http://slidepdf.com/reader/full/lt-migas 5/6

gasoline yang mempunyai titik didih rendah. ,atalis dapat berupa buatan atau

alami. yang utama mengandung alumina silia dalam bentuk butir% pellet% atau

 bubuk. Variabel utama dalam perengkahan katalis adalah suhu% tekanan% rasio

katalis minyak% 4eloity.

$aam"maam Proses+

:erdasarkan ara penanganan katalis maka proses perengkahan katalis terdiri dari+

/. 7nggun tetap &fi=ed bad'

3. 7nggun bergerak &mo4ing bad'

*. 7nggun terfluidisasi 2luidi5ed bad'

. 7nggun sekali !alan &one trhough bad'

7ngggun terfluidisasi

Pada proses ini katalis berbentuk bubuk halus yang diangkat ke 5ona reaksi oleh

minyak% masuk dan menguap pelan"pelan karena kontak dengan katalis yang

 pertama setelah reaksi berlangsung sempurna. ,atalis diregnerasi oleh udara atau

steam. Produk yang dihasilkan adalah gasoline% diesel menengah% olefin% denganiso paraffin% kokas% fuel oil dan gas. ,ondisi operasi normal dalam reator yaitu

;;1">;1 o2% tekanan /1"/9 Psig% Spae 4eloity + /"* % perbandingan katalis dan

minyak + ;+/3+/. Suhu dan tekanan regenerasi /101"//11 o2 dan ;"/1 Psig

7nggun :ergerak 

Pada proses ini katalis mengalir melalui 5ona minyak hingga ter!adi reaksi.

,atalis berbentuk pelet.

Alkilasi

Alkilasi adalah penambahan suatu gugus radikal alkil ke dalam suatu molekul.

,ebanyakan reaksi ? reaksi alkilasi menakup reaksi antara hidrokarbon olefin

Page 6: LT migas

8/19/2019 LT migas

http://slidepdf.com/reader/full/lt-migas 6/6

dengan hidrokarbon aromati. Senya#a olefin ? olefin tersebut akan membentuk 

gugus alkil di dalam molekul aromatik.

Alkilasi ada dua maam+ alkilasi termis dan alkilasi katalis

Alkilasi termis !arang digunakan karena etilen adalah elefin yang paling sedikit

tersedia dan alkilasi termis memerlukan ekanan yang lebih tinggi. Oleh karena

alas an itulah proses alkilasi termis tidak lagi digunakan dalam industry minyak 

 bumi modern.

7ntuk alkilasi katalis mena#arkan kemungkinan"kemungkinan pelaksanaan

reaksi pada kondisi sedang. Suhu geaksi berkisar ana *1"/10 o2 dan tekanan / atm

 ? /01 psig.katalis yang banyak digunakan seara komersil untuk proses alkilasi

adalah aluminium klorida &Al6l*'% asam sulfat &-3SO' dan asam florida &-2'.

Dari ke empat !enis katalis tersebut asam florida memiliki keunggula

dibandingkan dengan katalis ? katalis ang lain karena asam bekas dapat

diregenarasi seara ekomonis dan suhu reaksi dapat lebih tinggi daripada asam

sulfat