Lp3a Puskesmas New

33
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan merupakan awal dari sebuah kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini sangat diperlukan karena sebagai landasan untuk melakukan kegiatan tersebut. Perencanaan juga mempunyai peran penting dalam pembangunan pelayanan kesehatan masyarakat dari pemerintah yang mempunyai tujuan meningkatkan kesehatan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Bangunan yang besar tidak berarti mencakup semua fasilitas dan kenyaman sudah diperoleh. Melainkan penataan ulang tata ruang, sirkulasi, persyaratan ruang dan penzoninganlah kunci dari kenyamanan dan wajib di penuhin agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Untuk itu, dilakukan perombakan ulang atau yang sering disebut mereview ulang bangunan tersebut sebelum merenovasi ulang bangunan tersebut. Dalam Puskesmas Halmahera ini tidak ditemui kasus yang sering biasa ditemui di Puskesmas – puskesmas yang lain. Yakni, karena pembagian tata ruang yang ada di Puskesmas Halmahera sudah melakukan penataan ulang. Perencana yang membangun Puskesmas Halmahera ini sudah berpikiran untuk jangka panjang kebutuhan ruang apa saja yang akan diperlukan. Puskesmas mempunyai tujuan mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit (Preventif), penyembuhan (Kuratif), dan pemulihan kesehatan (Rehabilitatif), yang dilaksanakan Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal diperlukan suatu sistem manajemen puskesmas yang tepat. Salah satu fungsi penting dari secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. manajemen puskesmas adalah fungsi perencanaan yang merupakan langkah awal dari proses manajemen

Transcript of Lp3a Puskesmas New

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPerancangan merupakan awal dari sebuah kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini sangat diperlukan karena sebagai landasan untuk melakukan kegiatan tersebut. Perencanaan juga mempunyai peran penting dalam pembangunan pelayanan kesehatan masyarakat dari pemerintah yang mempunyai tujuan meningkatkan kesehatan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Bangunan yang besar tidak berarti mencakup semua fasilitas dan kenyaman sudah diperoleh. Melainkan penataan ulang tata ruang, sirkulasi, persyaratan ruang dan penzoninganlah kunci dari kenyamanan dan wajib di penuhin agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Untuk itu, dilakukan perombakan ulang atau yang sering disebut mereview ulang bangunan tersebut sebelum merenovasi ulang bangunan tersebut.Dalam Puskesmas Halmahera ini tidak ditemui kasus yang sering biasa ditemui di Puskesmas puskesmas yang lain. Yakni, karena pembagian tata ruang yang ada di Puskesmas Halmahera sudah melakukan penataan ulang. Perencana yang membangun Puskesmas Halmahera ini sudah berpikiran untuk jangka panjang kebutuhan ruang apa saja yang akan diperlukan.Puskesmas mempunyai tujuan mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit (Preventif), penyembuhan (Kuratif), dan pemulihan kesehatan (Rehabilitatif), yang dilaksanakan Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal diperlukan suatu sistem manajemen puskesmas yang tepat. Salah satu fungsi penting dari secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. manajemen puskesmas adalah fungsi perencanaan yang merupakan langkah awal dari proses manajemen disamping fungsi lainnya seperti pengorganisasian, penggerakan, pengawasan dan lain-lain. Perencanaan merupakan penentuan dari suatu tindakan yang akan dilaksanakan, tanpa perencanaan maka tidak ada sesuatu yang diorganisir, digerakkan dan diawasi. Dengan demikian perencanaan merupakan suatu keharusan yang penting dalam suatu sistem manajemen modern sehingga dapat diwujudkan SEMARANG SEHAT.1.2 Maksud dan TujuanDemi tercapainya pelayanan kesehatan masyarakat dari pemerintah yang maksimal yang akan diberikan oleh para petugas Puskesmas kepada masyarakat perlu ditata ulang. Karena kebutuhan dari masyarakat sudah terpenuhi maka akan di berikan pelayanan tambahan untuk petugas puskesmas. Khususnya di puskesmas Halmahera yang dianggap belum tertata rapi dalam hal penataan ruang untuk petugas dan petinggi di puskesmas yang tidak sesuai dengan fungsi dari ruangan tersebut.

1.3 Permasalahan Masalah yang terdapat di Puskesmas Halmahera antara lain:1. Pelayanan umum (area parkir) yang dianggap kurang layak sebagai tempat parkir dan tidak ada petunjuk bahwa daerah itu adalah daerah untuk tempat parkir.2. Belum terpenuhinya akan kebutuhan ruang untuk petugas Puskesmas.3. Bagaimana menciptakan program ruang yang sesuai dengan standard dan dapat memenuhi kebutuhan serta kenyamanan di dalam puskesmas?4. Bagaimana konsep perencanaan dan perancangan yang akan diterapkan agar mewujudkan puskesmas yang sesuai kebutuhan dan kenyamanan?1.4 Lingkup Kegiatan1.4.1 Lingkup SubstansiPenataan ulang pada ruang khusus untuk petugas dan petinggi di Puskesmas Halmahera dengan memeperhatikan kebutuhan ruang dan zoning awal.1.4.2 Lingkup LokasiPuskesmas Halmahera tepatnya berada di Jalan Halmahera Raya, No 38, Semarang. 1.5 TUJUAN & SASARAN 1.5.1 Tujuan Tujuan pembahasan ini adalah untuk mendapatkan suatu Konsep Perencanaan Dan Perancangan Puskesmas yang mampu memenuhi kebutuhan serta kenyamanan para pelaku di dalamnya baik pengelola (karyawan) maupun pengunjung dan pasien.

Adapun tujuan yang utama adalah: 1. Mendapatkan Data yang dibutuhkan dalam merencanakan dan merancang puskesmas. 2. Mendapatkan rumusan program ruang yang sesuai dengan standard dan dapat memenuhi kebutuhan serta kenyamanan didalam puskesmas. 3. Mendapatkan konsep perencanaan dan perancangan yang akan diterapkan agar mewujudkan puskesmas yang sesuai kebutuhan dan kenyamanan.

1.5.2 Sasaran Sasaran dalam pembahasan ini adalah merumuskan Konsep Perencanaan dan Perancangan untuk review desain puskesmas di Semarang yang memenuhi kebutuhan serta memberikan kenyamanan bagi pengunjung maupun pengelolanya sehingga mampu menjalankan fungsi puskesmas dengan baik dan mengalami peningkatan.Terlebih dari itu Konsep Perencanaan dan Perancangan puskesmas di Semarang ini sendiri memiliki sasaran agar dapat mempermudah mahasiswa arsitektur dalam melakukan study perancangan arsitektur mengenai puskesmas.

1.6 METODE PEMBAHASANMetode pembahasan yang di terapkan dalam Konsep review desain puskesmas di Semarang ini adalah metode Observasi, yaitu metode penelitian dan pengamatan lapangan secara langsung, serta pengkajian literatur yang terkait sesuai dengan maksud dan tujuan, sehingga mendapatkan identifikasi masalah yang esensi.Untuk mendapatkan data-data, baik data primer maupun data sekunder yang mendukung dan relevan untuk penyusunan Konsep review desain puskesmas di Semarang ini, penyusun menggunakan metode sebagai berikut: Studi LapanganDengan cara pengamatan secara langsung pada tempat-tempat yang mempunyai hubungan dengan perencanaan dan perancangan kantor bank cabang di kota semarang, seperti beberapa puskesmas yang sudah ada di Semarang. WawancaraMetode pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung pada pihak-pihak yang berkaitan dengan konsep review desain puskesmas di kota semarang, untuk mendapatkan data yang lebih jelas dan mendetail.Metode pengumpulan data dari sumber-sumber tertulis seperti: Kamus, ensiklopedi, jurnal, maupun karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan puskesmas, serta panduan standard ruang maupun beberapa peraturan yang terkait. Analisa PenulisYaitu hasil analisa terhadap data-data yang telah didapatkan melalui metode Studi Lapangan, Wawancara, maupun Studi Literatur atau kepustakaan yang akhirnya menjadi rumusan Konsep review desain Puskesmas di Semarang.

1.7 Sistematika PembahasanSistematika pembahasan yang akan digunakan dalam Landasan Konsep laporan tugas Studio Perancangan Arsitektur 3 dengan judul Laporan Observasi Puskesmas ini adalah :

BAB IPendahuluan; berisi tentang Latar belakang, Permasalahan, Tujuan dan Saran, Lingkup Pembahasan, Metode pembahasan dan pengumpulan data,Kerangka PembahasanBAB IITinjauan Pustaka, Pengertian, Pola sirkulasi ruang, Fungsi ruang, Tujuan, Pelaku kegiatan, Aktivitas,Studi kasusBAB IIIPendekatan Perumusan konsep Perencanaan dan PerancanganBAB IVKonsep Perencanaan dan Perancangan

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 PENGERTIAN2.2.1 Pengertian PuskesmasPuskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 1991). Dengan kata lain puskesmas mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya. Menurut Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004 puskesmas merupakan Unit Pelayanan Teknis Dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.2.2.2 lingkup pelayananSesuai dengan fungsi pokok puskesmas, Puskesmas Halmahera Kota Semarang melakukan 3 fungsi pokok pelayanan yaitu : 1. Melaksanakan dan mengembangkan upaya kesehatan dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat.2. Mengurangi penderita sakit.3. Membina masyarakat di wilayah kerja untuk berperan serta aktif dan diharapkan mampu menolong diri sendiri dibidang kesehatan.Maka pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas Halmahera Kota Semarang adalah sebagai berikut:1. Promotif.1. Preventif.1. Kuratif.1. Rehabilitatif.Bertolak dari keempat pelayanan tersebut diatas maka usaha pokok Puskesmas Halmahera Kota Semarang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yakni:1. Upaya Kesehatan Wajib meliputi:1. Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana.1. Perbaikan Gizi.1. Kesehatan Lingkungan.1. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular1. Promosi Kesehatan1. Upaya Pengobatan2. Upaya Kesehatan Pengembangan meliputi:1. Upaya Kesehatan Sekolah 1. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat1. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut1. Upaya Kesehatan Usia Lanjut1. Rawat inap dan Rawat bersalin1. Klinik konseling HIV dan IMSUpaya pelayanan penunjang dari kedua pelayanan tersebut antara lain upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat serta upaya pencatatan pelaporan.2.2.3Klasifikasi1. Puskesmas PembantuUnit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil.2.Puskesmas KelilingUnit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas. Memberi pelayanan kesehatan daerah terpencil, melakukan penyelidikan KLB, transport rujukan untuk pasien, dan penyuluhan esehatan dengan audiovisual.1. Bidan DesaBagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan ditempatkan seorang bidan yang bertempat tinggal di desa tersebut dan bertanggung jawab kepada kepala puskesmas. Wilayah kerjanya dengan jumlah penduduk 3.000/orang. Tugas utama bidan desa adalah membina PSM, memberikan pelayanan, menerima rujukan dari masyarakat.4. Pondok Bersalin Desa (Polindes)Adalah bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang didirikan dengan bantuan pemerintah atau masyarakat atas dasar musyawarah untuk memberikan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Berencana (KIA/KB) serta pelayanan kesehatan lainnya yang sesuai dengan kemampuan bidan.5. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)Adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan atau menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.2.2.4 Standar ruang minimal puskesmasRasio perbandingan luas lahan yang dibutuhkan sesuai dengan standar nasional untuk gedung tidak bertingkat 1,5 kali luas bangunan, sedangkan untuk gedung bertingkat 2 kali luas bangunan lantai dasar.Luas bangunan disesuaikan dengan jumlah ruang dan klasifikasi Puskesmas adalah 50 m per ruang. Perbandingan jumlah ruang dengan luas lantai untuk ruang perawatan dan ruang isolasi adalah sebagai berikut : Posyandu Ruang perawatan minimal 2 m / tempat tidur Ruang isolasi minimal 3,5 m / tempat tidur Ruang pemeriksaan Ruang pemeriksaan minimal 4,5 m / tempat tidur Ruang isolasi 6 m / tempat tidurFungsi-fungsi ruang yang berkaitan antara satu dengan yang lainnya : Pelayanan administrasi, kantor administrasi umum hendaknya berdekatan dengan pintu utama rumah sakit. Kantor pengelola rumah sakit dapat terletak pada area khusus.. Pelayanan klinik anak diletakkan berdekatan dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak, sebaiknya berdekatan dengan pelayanan kebidanan. Pelayanan persalinan terletak dan dirancang mempunyai akses yang cepat ke ruang persalinan dengan tingat kebisingan yang rendah dan steril. Kamar dan bangsal mempunyai ukuran yang cukup untuk bekerja dan pergerakan pasien, dan mempunyai akses cepat ke kamar mandi.Persyaratan ruangan berukuran minimal :1. Ruang periksa 3 x 3 m1. Ruang tindakan 3 x 4 m1. Ruang tunggu 6 x 6 m1. Ruang utility 3 x 3 mKeselamatan ( Safety ) dan keamanan ( Security )Konstrusi puskesmas tidak mambahayakan bagi keselamatan pasien, karyawan dan masyarakat umum yang tinggal disekitarnya. Bangunan tersebut tahan terhadap beban dan elemen yang mungkin terjadi.Pintu keluar yang mudah dijangkau dan sesuai dengan fungsinya. Minimal tersedia dua pintu keluar yang berjauhan pada setiap lantai gedung dan ada tanda keluar apabila dalam keadaan darurat ( Exit gate ). Pintu keluar langsung berhubungan dengan tempat terbuka di luar bangunan.Seluruh bangunan dan ruangan di puskesmas mempunyai sistem pemadam kebakaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terdapat alat deteksi kebakaran atau sistim alarm kebakaran dan detektor. Tempat alat-alat kebakaran mudah di lihat dan mudah di jangkau pada lokasi strategis dan tersedianya fire hydrant di lokasi strategis yang dianggap rawan terhadap bahaya kebakaran.Seluruh bangunan harus memenuhi aspek keamana yang antara lain : Toilet dilengkapi dengan pegangan dan bel Pintu dapat dibuka dari luar2.2.5 Standar kenyamanan puskesmas Kenyamanan Semua area di puskesmas mempunyai pencahayaan ( lighting ) yang cukup untuk mendukung kenyamanan dan penyembuhan pasien serta untuk mendukung kinerja karyawan dalam melakukan tugasnya.Ventilasi yang cukup hendaknya disediakan untuk menjamin kenyamanan pasien, karyawan dan masyarakat umum. puskesmas hendaknya memperhatikan suara yang dapat diterima ( audiotory privacy ) dan pandangan yang cukup ( visual privacy ) untuk mendapat kenyamanan akustik dan persyaratan privacy pada area yang dirancang.Puskesmas mempunyai lingkungan yang mendukung kenyamanan pasien secara psikologis, tingkat kebisingan di setiap kamar ( ruang ) berdasar fungsinya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : Klinik gigi, bengkel mekanis ( workshop ) maksimum 80 dBA Laboratorium maksimum 68 dBA Ruang cuci,dapur dan ruang penyediaan air panas dan dingin maksimum 78 dBA2.2.6 Pelaku Kegiatan3. Kepala Puskesmasa. Merumuskan program kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPT Puskesmasb. Menentukan sasaran dan tujuan UPT Puskesmas sesuai program kerja yang telah ditetapkanc. Membagi tugas pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masingd. Memonitor dan mengevaluasi kinerja UPT Puskesmase. Memberikan arahan bahan petunjuk teknis secara jelas mengenai tugas yang akan dilaksanakan oleh bawahanf. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas agar dapat diperoleh hasil kerja yang tepat dan akurat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangang. Melaksanakan penyeleggaraan ketatausahaan UPT Puskesmash. Melaksanakan pengelolaan operasional teknis dan pembinaan upaya peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, pelayanan khusus dan kefarmasiani. Melaksanakan pengendalian operasional dan pembinaan pengamanan wabah penyakit, pencegahan dan pemberantasan penyakitj. Melaksanakan operasional penyehatan dan kebersihan tempat umum, pengawasan kualitas air dan lingkungan, penyehatan lingkungan serta penyehatan makanan dan minumank. Melaksanakan pengelolaan pelayanan medis keluarga berencana, gizi, kesehatan ibu dan anak serta kesehatan usia lanjutl. Melaksanakan pengelolaan penyuluhan usaha kesehatan institusi, peran serta masyarakat, sarana dan metoda serta penyebarluasan informasi kesehatanm. Melaksanakan pengelolaan pengobatan rawat jalan umum, gigi dan mulutn. Melaksanakan pengelolaan kegiatan laboratorium, kefarmasian dan alat kesehatano. Melaksanakan pengelolaan imunisasi, pengamatan penyakit dan pembinaan kemungkinan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB)p. Melaksanakan pengelolaan perawatan kesehatan masyarakatq. Melaksanakan pengelolaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)r. Melaksanakan koordinasi dengan kecamatan sebagai wilayah kerja UPTs. Melaksanakan upaya pemberdayaan, menumbuhkan prakara, kreativitas, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dibidang kesehatant. Mengkaji alternatif pemecahan masalah atas konsep naskah dinas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas UPT Puskesmas sebagai bahan kebijaksanaan teknis pimpinanu. Memaraf dan atau menandatangani konsep atau naskah dinas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas UPT Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undanganv. Melaksanakan penyusunan laporan kinerja UPT Puskesmasw. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada kepala dinas kesehatan sebagai bahan pengambilan keputusanx. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara tertulisdan lisan kepada Kepala Dinas Kesehatany. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tulisan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

3. Tata Usahaa. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja UPT Puskesmasb. Melaksanakan penyusunan program kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Tata Usahac. Membagi tugas pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masingd. Memonitor dan mengevaluasi kinerja Sub Bagian Tata Usahae. Memberikan petunjuk teknis secara rinci dan jelas mengenai tugas yang akan dilaksanakan bawahanf. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas agar diperoleh hasil kerja yang tepat dan akurat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangang. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan kearsipan UPT Puskesmash. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan kearsipan UPT Puskesmasi. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian UPT Puskesmasj. Mengkaji alternative pemecahan masalah atas konsep naskah dinas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Sub Bagian Tata Usaha sebagai bahan kebijakan teknis pimpinank. Memaraf dan atau menandatangani konsep atau naskah dinas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Sub Bagian Tata Usaha sesuai ketentuan yang berlakul. Menyusun laporan kinerja Sub Bagian Tata Usaham. Memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan sebagai bahan pengambilan keputusann. Memberikan bimbingan dan motivasi kepada bawahan dalam pencapaian kinerja yang optimalo. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara tertulis dan lisan kepada Kepala UPTp. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tulisan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

3. Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakita. Menyusun rencana kegiatan Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerjab. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlakuc. Melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit termasuk imunisasid. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Pencegahan dan Peberantasan Penyakit secara keseluruhane. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjaawaban kepada atasanf. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

3. Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluargaa. Menyusun rencana kegiatan Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerjab. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlakuc. Melaksanakan kegiatan kesejahteraan Ibu dan Anak, KB, perbaikan gizi, usaha kesehatan kerja serta Usia Lanjutd. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga secara keseluruhane. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasanf. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

3. Unit Pemulihan Kesehatan dan Rujukana. Menyusun rencana kegiatan Unit Pemulihan Kesehatan dan Rujukan berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerjab. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlakuc. Melaksanakan kegiatan pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulutd. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Pemulihan Kesehatan dan Rujukan secara keseluruhane. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasanf. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

3. Unit kesehatan lingkungan, Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat :a. Menyusun rencana kegiatan Unit Kesehatan Lingkungan, penyuluhan dan Peran Serta masyarakat berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Melaksanakan kegiatan kesehatan lingkungan, usaha kesehatan sekolah dan olahraga, penyuluhan kesehatan masyarakat serta usaha kesehatan kerja.d. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat secara keseluruhan.e. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.f. Melaksanakn tugas lain yang diberikan oleh atasan.3. Unit Perawatan :a. Menyusun rencana kegiatan Unit Perawatan berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan ssuai perundang-undangan yang berlaku.c. Melaksanakan kegiatan perawatan, rawat inap dan perawatan kepada masyarakatd. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Perawatan secara keseluruhan.e. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

3. Unit Penunjanga. Menyusun rencana kegiatan Unit Penunjang berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan ssuai perundang-undangan yang berlaku.c. Melaksanakan kegiatan Laboratorium sederhana dan Pengelolaan obat-obatand. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan3. Unit Pelaksana Khususa. Menyusun rencana kegiatan Unit Penunjang berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan ssuai perundang-undangan yang berlaku.c. Melaksanakan kegiatan usaha Kesehatan Mata, Usaha Kesehatan Jiwa dan Usaha Kesehatan lainnya.d. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

3. Petugas Kepegawaiana. Menyusun rencana kegiatan Kepegawaian berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlakuc. Mengevaluasi hasil kegiatan Kepegawaian secara keseluruhand. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

3. Bendaharaa. Menyusun rencana kegiatan Bendahara berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan pengelolaan Keuangan sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlakuc. Mengevaluasi hasil kegiatan Keuangan secara keseluruhand. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

3. Petugas Logistika. Menyusun rencana kegiatan logistik berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan pengelolaan logistik sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlakuc. Mengevaluasi hasil kegiatan logistik secara keseluruhand. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

3. Petugas SP3a. Menyusun rencana kegiatan SP2TP berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan pengelolaan SP2TP sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlakuc. Mengevaluasi hasil kegiatan SP2TP secara keseluruhand. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan15. Unit Program Wajiba. Menyusun rencana kegiatan Unit Program Wajib berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan ssuai perundang-undangan yang berlaku.c. Melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Peningkatan Gizi Masyarakat, Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) termasuk KB, Pencegahan Penyakit Menular ( P2M ), dan Pengobatan Dasard. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan16. Unit Program Pengembangana. Menyusun rencana kegiatan Unit Program Pengembangan berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan ssuai perundang-undangan yang berlaku.c. Melaksanakan kegiatan Program Pengembangan sesuai kebutuhan dan kemampuan seperti Kesehatan Gigi dan Mulut, UKS/ UKGS, kesehatan Mata, Kesehatan jiwa, Puskesmas, Kesehatan Lansia, Kesehatan Olahraga dan Usaha Kesehatan Kerjad. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Program Pengembangan secara keseluruhane. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan17. Petugas Promosi Kesehatana. Menyusun rencana kegiatan Promosi Kesehatan berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan meliputi Penyuluhan Kesehatan, Pembinaan PSm/UKBM, pembinaan PHBS dan kordinasi lintas program terkait dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Promosi kesehatan secara keseluruhand. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan18. Petugas Kesehatan Lingkungana. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Pembinaan kesehatan Lingkungan meliputi Pengawasan dan Pembinaan SAB, Pengawasan dan Pembinaan JAGA, Pengawasan dan pembinaan TTU/TPM/Pestisida, Pelayanan Klinik Sanitasi, Penyuluhan Kesehatan lingkungan dan kordinasi lintas program terkait dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Kesehatan Lingkungan secara keseluruhand. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan19. Petugas KIA / KB, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan KIA / KB berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan KIA / KB meliputi ANC, PNC, perawatan Neonatus, pelayanan KB, penyuluhan KIA / KB dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan KIA / KB secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.20. Petugas Gizi, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat meliputi Pembinaan Posyandu, PSG, Pemantauan Pola Konsumsi, Pemantauan Penggunaan Garam Beryodium, ASI Eksklusif, Pemberian kapsul Vitamin A, Pemberian tablet Fe, penyuluhan Gizi dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.21. Petugas P2M, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan P2M berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Melaksanakan kegiatan P2M meliputi : P2 TB, P2 KUSTA, P2 Malaria, P2 DBD, P2 ISPA, P2 Diare, Immunisasi dan Surveilans.d. Mengevaluasi hasil kegiatan P2M secara keseluruhan.e. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.22. Petugas Pengobatan Dasar, mempunyai tugas a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar, penyuluhan kesehatan dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.23. Petugas P2 TB, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan P2 TB berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan P2 TB meliputi penemuan dini penderita TB melalui pengumpulan pot sputum, pengobatan penderita TB, pemeriksaan kontak penderita TB, penyuluhan TB dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 TB secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.24. Petugas P2 Kusta, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan P2 Kusta berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan P2 Kusta meliputi penemuan dini penderita Kusta, pengobatan penderita Kusta, pemeriksaan kontak penderita Kusta, pemeriksaan anak sekolah, penyuluhan Kusta dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Kusta secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.25. Petugas P2 Malaria, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan P2 Malaria berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan P2 Malaria meliputi penemuan dini penderita Malaria melalui pengambilan slide darah malaria bagi setiap penderita panas, pengobatan penderita Malaria, pengawasan dan pemberantasan tempat perindukan vektor, penyuluhan Malaria dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Malaria secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.26. Petugas P2 DBD, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan P2 DBD berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan P2 DBD meliputi penemuan penderita suspek DBD serta melakukan rujukan untuk penanganan lebih lanjut, pemantauan jentik berkala / abatisasi selektif ( PJB / AS ), pembinaan peranserta masyarakat dalam kegiatan PSN ( pemberantasan sarang nyamuk ), penyuluhan DBD dan koordinasi lintas program / lintas sektor terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 DBD secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.27. Petugas P2 ISPA, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan P2 ISPA berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan P2 ISPA meliputi penemuan dan pengobatan dini penderita ISPA, penyuluhan ISPA dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 ISPA secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.28. Petugas P2 Diare, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan P2 Diare berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan P2 Diare meliputi penemuan dini penderita Diare, penanganan penderita Diare, penyuluhan diare dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Diare secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.29. Petugas Immunisasi, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan Immunisasi berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Immunisasi meliputi pemberian Immunisasi, swepping Immunisasi, penyuluhan Immunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Immunisasi secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.30. Petugas Surveilans, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan Surveilans berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Surveilans meliputi pengumpulan data penyakit, penyelidikan epidemiologi, penanganan KLB dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Surveilans secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.31. Petugas Kesehatan Gigi dan Mulut, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut serta koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.32. Petugas UKS, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan UKS berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan UKS dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan UKS secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.33. Petugas UKGS, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan UKGS berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan UKGS dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan UKGS secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.34. Petugas Kesehatan Mata, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Mata berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Mata meliputi pendataan / penemuan penderita kataraks dan penderita penyakit mata lainnya, melakukan rujukan kasus penyakit mata untuk penanganan lebih lanjut, penyuluhan kesehatan mata dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Mata secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.35. Petugas Kesehatan Jiwa, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa meliputi pendataan / penemuan penderita gangguan jiwa, melakukan rujukan penderita gangguan jiwa untuk penanganan lebih lanjut, penyuluhan kesehatan jiwa dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.36. Petugas Perkesmas, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan Perkesmas berdasarkan data Program Puskesmas dan dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Perkesmas meliputi pengumpulan data Perkesmas, pengkajian kasus, melakukan asuhan keperawatan / kebidanan, pembinaan keluarga kasus dan koordinasi lintas program terkait sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Perkesmas secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.37. Petugas Kesehatan Lansia, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Kesehatan Lansia meliputi pendataan sasaran lansia, penjaringan kesehatan lansia, pelayanan kesehatan, penyuluhan kesehatan lansia dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.38. Petugas Kesehatan Olah Raga, mempunyai tugas :a. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Olah Raga berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Kesehatan Olah Raga meliputi pembinaan kesehatan olah raga dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Kesehatan Olah raga secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.39. Petugas UKK, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan UKK berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan UKK meliputi pembinaan kesehatan kerja dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan UKK secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.40. Petugas Gudang Farmasi, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kebutuhan Obat dan kegiatan distribusi Obat berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Gudang Farmasi meliputi distribusi obat ke unit pelayanan dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Gudang Farmasi secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.41. Petugas Apotik, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Obat di Apotik berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Obat di Apotik dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Obat di Apotik secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.42. Petugas Laboratorium Sederhana, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Laboratorium Sederhana berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Laboratorium Sederhana dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Laboratorium Sederhana secara keseluruhan.d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.43. Petugas Loket, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan di Loket berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan di Loket dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan di Loket secara keseluruhan. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.