LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) PUSKESMAS …

65
LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) PUSKESMAS BALAI SELASA TAHUN 2021

Transcript of LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) PUSKESMAS …

LAPORAN

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP)

PUSKESMAS BALAI SELASA

TAHUN 2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat-Nya

sehingga Laporan Perencanaan tingkat puskesmas tahun 2021 Puskesmas Balai Selasa dapat

diselesaikan tepat waktunya.

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang merupakan

ujung tombak penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat diwilayah

kerjanya. Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan puskesmas perlu dikelola melalui

pencapaian manajemen puskesmas secara optimal.

Manajemen puskesmas terdiri dari perencanaan,pelaksanaan dan pengendalian serta

pengawasan dan pertanggung jawaban. Yang mana seluruh kegiatan diatas merupakan satu

kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.

Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada

diwilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib,upaya kesehatan pengembangan maupun

upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar

puskesmas mampu melaksanakan secara efektif,efisien dan dapat dipertanggung jawabkan

Pada kesempatan ini pula kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf

puskesmas Balai Selasa yang telah membantu dalam penyusunan PTP tahun 2021 ini sehingga

dapat terselesaikan. Kamipun menyadari sepenuhnya penyusunan PTP ini masih belum

sempurna oleh karenanya kami mohon kritik dan saran yang membangun sehingga ditahun

akan datang kami dapat membuat perencanaan yang lebih baik.

Balai Selasa, Maret 2021

Kepala Puskesmas Balai Selasa

Deri Zarwita, SKM, M.Kes

NIP 198503242010012036

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang........................................................................................................... ............... 1 1.2 Tujuan ..................................................................................................................................... 3

1.3 Ruang lingkup............................................................................................................ .............. 3

1.4 Manfaat..................................................................................................................................... 4

BAB II VISI, MISI, TATA NILAI DAN MOTTO PUSKESMAS

2.1 Visi............................................................................................................................................ 5

2.2 Misi.......................................................................................................................................... 5 2.3 Motto Puskesmas..................................................................................................................... 6

2.4 Tata Nilai............................................................................................................... ................. 6

BAB III ANALISA SITUASI

3.1 Analisa Situasi Umum............................................................................................................ 8

3.2 Analisa Situasi Khusus............................................................................................... ............ 27 3.3 analisis Lingkungan Internal dan Eksternal........................................................................... 45

BAB IV IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

4.1 Identifikasi Masalah................................................................................................................. 48 4.2 Penetapan Prioritas Masalah.................................................................................................... 51

4.3 Penetuan Penyebab Masalah.................................................................................................. 53

4.4 Alternatif dan Prioritas Solusi Masalah................................................................................. 55

BAB V PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN

5.1 RUK............................................................................................................................. ............ 57 5.2 RPK............................................................................................................ .............................. 57

5.3 Usulan Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Tahun 2021..................................................... 57

5.4 Usulan Kebutuhan Tenaga Tahun 2021.................................................................................. 58

5.5 Usulan Pembangunan Fisik 2021........................................................................................... 59

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan........................................................................................................................... 60 6.2 Saran.................................................................................................................... .................... 60

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari

pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan

adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan

pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya

saing sumber daya manusia Indonesia. Untuk mewujudkan harapan tersebut

diselenggarakan berbagai upaya kesehatan melalui pendekatan pemeliharaan

kesehatan ( promotif ), pencegahan penyakit ( preventif ), penyembuhan penyakit (

kuratif ) dan pemulihan kesehatan ( rehabilitatif ) yang dilaksanakan secara

menyeluruh, terarah, terpadu dan berkesinambungan.

Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan puskesmas adalah

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas

kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan

Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya

Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat

pertama diwilayah kerjanya. Puskesmas merupakan Unit pelaksana Teknis Daerah

(UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota bersangkutan. Oleh sebab itu, Puskesmas

melaksanakan tugas dinas kesehatan kabupaten/kota yang dilimpahkan kepadanya,

antara lain kegiatan dalam Standar Pelayyanan Minimal (SPM) bidang kesehatan

kabupaten/kota dan upaya kesehatan yang secara spesifik dibutuhkan masyarakat

setempat (Local specific).

Perkembangan masalah kesehatan dewasa ini sangat kompleks, sehingga

memerlukan strategi yang tepat untuk mengatasinya. Beberapa masalah kesehatan

yang ditemukan di wilayah Puskesmas Balai Selasa diantaranya : rendahnya

penemuan kasus Tuberculosis Paru, teruma kontak serumah, disamping itu masih

ditemukan beberapa masalah gizi yang memerlukan perhatian yang cukup serius

karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia yaitu terdapat Balita BGM

dan gizi buruk berat badan menurut umur (BB/U) sebanyak 0,1 % dan mulai terjadinya

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

2

pergeseran penyakit dari penyakit menular ke penyakit degeneratif seperti tekanan

darah tinggi. Disamping itu pencapaian beberapa upaya kesehatan yang

dilaksanakan di Puskesmas Balai Selasa tidak mencapai target diantaranya

permasalahan pencapaian program STBM yang masih rendah, hal ini di tandai

dengan jumlah nagari ODF yang masih stagnan dan penemuan kasus Tuberculosis

dan angka kesembuhan penderita Tuberculosis yang belum mencapai target, masih

tingginya penemuan kasus diare dan pneumonia serta beberapa masalah lainnya

yang memerlukan penanganan serius agar tidak menjadi pemicu timbulnya masalah

kesehatan di masyarakat.

Untuk mengatasi masalah – masalah tersebut diperlukan suatu usaha – usaha

yang bersifat proaktif dan diatur dengan baik secara sistematis untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan yaitu tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi –

tingginya, sehingga untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan masyarakat

yang sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas perlu ditunjang oleh

manajemen Puskesmas yang baik untuk dapat mencapai hasil kegiatan sesuai

dengan target yang ditetapkan manajemen adalah serangkaian proses terdiri atas

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol (Planing, Organizing,

Actuating, Controling) untuk mencapai sasaran/tujuan secara efektif dan efisiensi

Perencanaan merupakan salah satu bagian manajemen yang memegang

peranan penting yang merupakan suatu proses penyusunan secara sistematis

kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam

mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan sumber daya yang ada

agar lebih efesien dengan memperhatikan lingkungan sosial, budaya, fisik dan

biologis.

Ditingkat Puskesmas perencanaan diwujudkan dalam satu bentuk

perencanaan tingkat Puskesmas yang merupakan suatu proses kegiatan yang

sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan

oleh Puskesmas pada tahun berikutnya untuk meningkatkan cakupan dan mutu

pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya mengatasi masalah –

masalah kesehatan di wilayah kerjanya. Penyusunan rencana kegiatan harus

memperhitungkan sumber daya yang dimiliki oleh Puskesmas.

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

3

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan manajemen Puskesmas dalam rangka

mengelola kegiatan-kegiatan dalam upaya peningkatan fungsi Puskesmas

sebagai pusat pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan upaya

kesehatan di wilayah kerjanya.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Puskesmas dapat menyusun rencana usulan kegiatan yang akan

dilaksanakan tahun berikutnya dalam rangka meningkatkan cakupan

dan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi

wilayah kerjanya.

2. Puskesmas dapat menyusun rencana pelaksanaan kegiatan setelah

diterimanya alokasi sumber daya dari berbagai sumber dalam rangka

menetapkan penggerakan pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang

sedang berjalan.

1.3 Ruang Lingkup

Kegiatan yang direncanakan dalam perencanaan tahunan Puskesmas

adalah semua kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas Balai Selasa yang

meliputi Upaya Kesehatan Wajib sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan

Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama.

Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota sebagai UPT

Dinas kesehatan kabupaten/kota yang dilimpahkan kepadanya, antara lain

kegiatan dalam Standar Pelayan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan

Kabupaten/Kota dan upaya kesehatan yang secara spesifik dibutuhkan

masyarakat setempat (Local Specific). Langkah-langkah dalam penyusunan

perencanaan tahunan upaya kesehatan wajib adalah :

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

4

1. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan ( RUK )

yaitu menyusun usulan kegiatan dengan memperhatikan berbagai kebijakan

yang berlaku baik nasional maupun daerah sesuai dengan masalah sebagai

hasil kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.

2. Mengajukan Usulan Kegiatan

Yaitu mengajukan usulan kegiatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten untuk

persetujuan pembiayaan.

3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Yaitu menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang telah disetujui oleh

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai Plan of Action ( POA ).

Disamping Upaya Kesehatan Wajib, Puskesmas juga melaksanakan Upaya

Kesehatan Pengembangan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan

kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta disesuaikan dengan

kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatan tersebut meliputi : Upaya

kesehatan masyarakat (UKM) esensial, UKM Pengembangan dan Upaya

Kesehatan Perorangan (UKP) Farmasi dan lab serta Jejaring puskesmas.

1.4 Manfaat

1. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya

kesehatan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan

2. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban

3. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan dukungan dan potensi

yang ada

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

5

BAB II

VISI, MISI, TATA NILAI DAN MOTTO PUSKESMAS

2.1 VISI

Visi adalah suatu keadaan atau arah masa depan yang ingin dicapai oleh

sebuah organisasi. Visi tidak bersifat faktual karena memang belum terwujud dan tidak

bersifat statis sehingga harus di pandang sebagai proses yang dinamis.

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas sesuai

dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

128/Menkes/SK/II/2004 adalah tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya

Indonesia sehat. Kecamatan Sehat adalah gambaran masyarakat Kecamatan masa

depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang

hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk

menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta

memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Untuk lebih meningkatkan kinerja UPT Puskesmas Balai Selasa,maka tugas

pokok dan fungsi kesehatan semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi

dan tingkat pendidikan masyarakat, maka akan mengharuskan aparat kesehatan

mampu memprediksi kemungkinan yang akan terjadi untuk masa yang akan datang,

untuk itu minimal lima tahun kedepan maka disusunlah Visi dan Misi UPT Puskesmas

Balai Selasa seperti dibawah ini.

Visi

: Menjadi pusat pelayanan kesehatan bermutu dalam mewujudkan masyarakat

mandiri untuk hidup sehat

2.2 Misi

Misi Puskesmas merupakan uaya atau langkah yang harus ditempuh sebuah

puskesmas untuk dapat mewujudkan visinya. Misi tidak hanya harus dijalankan oleh

pihak puskesmas saja, tetapi juga dapat tercapai dengan adanya kerjasama yang baik

dengan lintas sektor.

Adapun misi Puskesmas Balai Selasa antara lain :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang profesional dan bermutu

2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

6

3. Mendorong kemandirian dan peran serta masyarakat dalam melaksanakan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

4. Menjalankan sistem organisasi yang efektif, berintegritas dan sesuai dengan tata

kelola pemerintahan yang baik

Strategi

Untuk mencapai visi dan misi Puskesmas tersebut digunakan strategi sebagai berikut

:

1. Mengembangkan dan pendekatan wilayah yang mantap di tingkat kecamatan

dalam pembangunan disegala bidang

2. Mengembangkan dan menerapkan kemitraan dengan Lintas Sektoral dan LSM.

3. Meningkatkan profesionalisme petugas agar dapat diwujudkan pelayanan yang

efektif, efisien dan berkualitas.

4. Mengembangkan kemandirian Puskesmas sesuai dengan kewenangan yang

diberikan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan.

2.3 Motto Puskesmas

“Memberikan Pelayanan Dengan Cepat,,Tepat Dan Professional”

2.4 Tata Nilai

Kesehatan merupakan hak dasar Manusia dan merupakan salah satu faktor

yang menentukan kualitas sumber daya Manusia, disamping itu karunia Tuhan Yang

perlu disyukuri. Oleh karena itu kesehatan perlu dipelihara dan ditingkatkan

kualitasnya dan dilindungi dari ancaman yang merugikannya.

Tata Nilai Puskesmas Balai Selasa Kecamatan Ranah Pesisir yaitu:

P Profesional Ahli dibidangnya, bekerja penuh tanggung jawab dan sesuai pedoman yang ditetapkan

A Amanah Jujur dan adil dalam melaksanakan tugas yang diberikan, serta tidak membedakan pasien dalam pelayanan

S Sopan, Senyum, Santun, Sapa dan Salam

Menerapkan 5 S sesama staf dan dalam melayani pasien

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

7

Dari peta diatas terlihat bahwa Puskesmas Balai Selasa terletak di kecamatan Ranah

Pesisir dengan 10 nagari, sebagian daerah dialiri oleh sungai.

T Tekun Giat bekerja, cerdas serta konsisten

I Ikhlas Bekerja dengan Ikhlas dan mengharapkan ridho dari Allah SWT

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 8

BAB III

ANALISA SITUASI

3.1 Analisa Situasi Umum 3.1.1 Geografi

Kecamatan Ranah Pesisir terletak di Kabupaten Pesisir Selatan, dengan luas

daerah 564,39 KM2 atau 9,82 % dari luas Kabupaten Pesisir Selatan.Wilayah kerja

UPTD Puskesmas Balai Selasa sebagian besar berbentuk dataran. Namun juga ada

perbukitan. Puskesmas Balai Selasa terletak di titk koordinat 100,83 Lintang Selatan

dan -1,79666 Bujur Barat.Mulai beroperasi pada tahun 1976 dengan status tanah

Hibah.Adapun batas-batas wilayah kerja adalah:

- Batas Utara : Kecamatan Lengayang

- Batas Selatan : Kecamatan Linggo Sari Baganti

- Batas Barat : Samudera Indonesia

- Batas Timur : Kabupaten Solok

Secara umum daerah ini beriklim tropis dengan temperatur bervariasi antara 22

0c hingga 32 0c. Jumlah penduduk yang padat terletak di kenagarian Sungai Liku

Pelangai yaitu 4105 jiwa.

3.1.2 Demografi

Jumlah penduduk di wilayah UPT Puskesmas Balai Selasa tahun 2020

sebanyak 30. 330 jiwa, yang tersebar di 10 kenagarian,dan 27 buah kampung.

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 9

Tabel 3.1 Distribusi Penduduk Per Kampung Wilayah Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

No Nama Nagari Nama Kampung Jumlah penduduk

(orang)

I Pelangai Kecil 1.859

1 Pel. Kecil Mudik

2 Pel. Kecil Hilir

II Pelangai 3.145

3 Koto Nan IV

4 Air Batu

III Pelangai Gadang 2.713

5 Limau Sundai

6 Pelangai Gadang

IV Kenagarian Koto VIII 3.759

7 Koto VIII Mudik

8 Koto VIII Hilir

V Nyiur Melambai 3.734

9 Air Tambang

10 Sumedang

11 Labuhan

12 Padang Laban

VII Sei.Liku 3.412

13 Sei.Liku Kelok

14 Sei Liku Tengah

15 Sei Liku Atas

VIII Sei.Tunu Barat 3.022

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 10

Ekonomi

Sebagian besar mata pencarian penduduk adalah petani (78%),dan pegawai

Negeri (9%), pedagang (4%),serta nelayan (3%), dll (6%).

Sosial Budaya

Kecamatan Ranah Pesisir tahun 2011 terdiri dari 2 Kenagarian yaitu

Kenagarian Sungai Tunu dan Kenegarian Pelangai, dimana Kenegarian Sungai Tunu

meliputi 4 kampung, dan kenagarian Pelangai terdiri dari 15 kampung. Dengan

adanya pemekaran nagari, tahun 2012 maka kenagarian di kecamatan Ranah Pesisir

menjadi 10 kenagarian dengan jumlah kampung sebanyak 27 kampung.

Penduduk Kecamatan Ranah Pesisir berasal dari Kerajaan Sungai Pagu,Solok

Selatan mereka menyebar hampir ke semua wilayah Pesisir Selatan. Leluhur mereka

turun melalui Kambang.Suku–suku yang ada yaitu: Suku Sikumbang, Kampai,

16 Kp.kt.br.Rawang

17 Kmp.Kt.Baru

18 Kmp.Mr.Pandan

19 Pasar Barapak

20 Padang Sirih

IX Sei.Tunu 2.921

21 Sei.Tunu

22 Koto Kabun

23 Koto Ampalu

24 Labuah Gajah

X Sei.Tunu Utara 1.018

25 Kt.Panjang

26 Kt.Gadang

27 Tanjung Durian

Total 27 kampung 30. 330 jiwa

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 11

Melayu, Jambak dan Caniago, serta suku minang lainnya. Mayoritas penduduk

beragama Islam.Bupati Pesisir Selatan dalam Perda nomor 02 tahun 1995

menetapkan bahwa tanggal 15 April 1948 sebagai hari jadi daerah ini.

Perilaku dan Lingkungan

Masyarakat Kecamatan Ranah Pesisir sama dengan masyarakat Pesisir

Selatan pada umumnya memakai budaya Minangkabau,sebagian besar masyarakat

bergantung pada sektor pertanian tanaman pangan, perikanan dan perdagangan.

Sementara sumber daya potensial lainnya adalah laut dan perkebunan.

3.1.3. Data Sumber Daya

a. Ketenagaan

UPT Puskesmas Balai Selasa termasuk terdiri dari Puskesmas 8 (delapan)

buah, Poskesri 12 ( dua belas buah), mempunyai 65 ( enam puluh lima) tenaga ASN,

5 (lima) orang tenaga kontrak daerah, kontrak BOK 4 orang, Nusantara Sehat 2

orang, dan 29 (dua puluh sembilan) orang tenaga sukarela.Yang bertugas di

Puskesmas induk 85 (delapan puluh lima) orang dan 8 orang bertugas di Pustu, 12

orang di Poskesri.

Tabel 3.2 Jumlah Tenaga di UPT Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

No Tenaga Jumlah Pendidikan Ket

1 Dokter 2 Kedokteran Umum

2 Dokter Gigi 1 Kedokteran Gigi

3 Sarjana Farmasi 1 SI Farmasi

4 Sarjana Kesehatan

Masyarakat 4

SI Kes.Masyarakat

5 Sarjana Kebidanan 0 D. IV Kebidanan

6 Sarjana Keperawatan 5 S.I Keperawatan

7 Akademi Kebidanan 45 DIII Kebidanan

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 12

b. Dana

Pembiayaan kesehatan mempunyai peranan yang sangat penting dalam

penyelenggaraan suatu kegiatan, demikian halnya dengan kegiatan operasional

Puskesmas juga memerlukan dana yang cukup agar dapat dilaksanakan dengan baik

dan memberikan hasil yang maksimal.

Pada Tahun 2020 kegiatan Puskesmas diselenggarakan dengan

menggunakan dana yang berasal dari berbagai sumber sebagai berikut :

8 Akademi Keperawatan 11 DIII Keperawatan

9 Akademi Analis Kimia 2 DIII Labor

10 Akademi Gigi 1 DIII Gigi

11 Akademi Gizi 1 DIII Gizi

12 Akademi Rekam Medik 2 DIII Rekam Medik

13 Perawat 7 SPK

14 Bidan 1 DI Kebidanan

15 Sanitarian 1 AMKL

16 Akademi Apoteker 1 D.III Farmasi

17 Asisten Apoteker 1 SMF

18 Analisis Kesehatan 3 SMAK

19 Pekarya Kesehatan 1

Pekarya

Kesehatan

20 Tenaga Umum 1 SMA

21 Bidan PTT 0 DIII Kebidanan

22 Sopir 1 SLTA

23 Petugas Kebersihan 2 SLTA

24 Brangkar 1 SLTA

25 Satpam 1 SLTA

Jumlah 105

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 13

Dana Alokasi Umum

Tabel 3.3 ALokasi anggaran dari Dana Alokasi Umum

Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Untuk alokasi dana rutin dan dana dari APBD di Puskesmas Balai Selasa tahun

2020 merupakan dana perkiraan yang dialokasikan Dinas kesehatan K a b u p a t e n

P e s i s i r S e l a t a n dan untuk realisasinya tidak melebihi perkiraan alokasi

sehingga tidak terdapat selisih karena ian sudah d sikapi oleh dinas kesehatan

sewaktu perubahan anggaran dan dana rutin yang dibayarkan Dinas Kesehatan

Kabupaten Pesisir Selatan Ke Puskesmas Balai Selasa adalah sesuai dengan dana

realisasi.

Uraian Alokasi Realisasi

BELANJA LANGSUNG 79.110.390 79.110.390

BELANJA PEGAWAI 37.200.000 37.200.000

Honorarium PNS 13.200.000 13.200.000

Honorarium Non PNS 24.000.000 24.000.000

BELANJA BARANG DAN JASA 41.910.390 41.910.390

Belanja Bahan Habis Pakai 4.599.000 4.599.000

Belanja alat listrik dan elektronik 4.599.000

Belanja Jasa Kantor 31.938.840 31.938.840

Belanja Listrik 31.938.840 31.938.840

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 3.200.000 3.200.000

Belanja Penggantian Suku Cadang 3.200.000 belanja penggantian suku cadang (ban) 3.200.000 3.200.000

Belanja Pajak Kendaraan Bermotor 1.019.750 1.019.750

belanja pajak kendaraan 1.019.750 1.019.750

Belanja Makan dan Minum 1.152.800 1.152.800

Belanja Makan dan Minum Tamu 1.152.800 1.152.800

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 14

Dana Peningkaan Kesehatan Masyarakat (Pajak Rokok)

Tabel 3.4 ALokasi Anggaran dari Dana Pajak Rokok Puskesmas

Balai Selasa Tahun 2020

Untuk alokasi dana peningkatan kesehatan masyarakat atau dana yang

berasal dari pajak rokok, digunakan untuk kegiatan yang sifatnya menunjang kegiatan

UKP, karena kegiatan tersebut lebih ditujukan untuk peningkatan derajat kesehatan

masyarakat. Alokasi dri dana tersebut juga baik, karena tidak banyak sisa anggaran

pada kegiatan ini, artinya, alokasi yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan

puskesmas balai selasa.

Uraian Alokasi Realisasi Sisa

BELANJA

124.655.000 113.898.750

10.756.250

BELANJA LANGSUNG

124.655.000 113.898.750

10.756.250

BELANJA PEGAWAI 89.137.000 84.990.000 4.147.000

Honorarium PNS 18.000.000 18.000.000 -

Honorarium Pelaksana Kegiatan 18.000.000 18.000.000 -

-

Honoraruim Non PNS 39.000.000 39.000.000 -

Honorarium Pegawai Honor/Tdk Tetap 39.000.000 39.000.000 -

- Insentif Jasa Pelayanan Medis/Paramedis 32.137.000 27.990.000 4.147.000

Insentif Pelayanan Kesehatan Pada Pelayanan Kes Gratis 32.137.000 27.990.000 4.147.000

-

BELANJA BARANG DAN JASA 35.518.000 28.908.750 6.609.250

Belanja Bahan Habis Pakai 14.243.000 12.363.750 1.879.250

Belanja BBM Rujukan Pasien Umum 14.243.000 12.363.750 1.879.250

-

Belanja Bahna Material 10.700.000 9.795.000 905.000

Belanja Makan dan Minum Pasien Umum 10.700.000 9.795.000 905.000

-

Belanja Perjalanan Dinas 10.575.000 6.750.000 3.825.000

Perjalnan dinas untuk sopir dan petugas rujukan 10.575.000 6.750.000 3.825.000

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 15

Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Tabel 3.5 : Alokasi Dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan)

Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

URAIAN PAGU REALISASI SISA

BELANJA 1.489.870.000

1.350.256.450 139.613.550

BELANJA LANGSUNG 1.489.870.000

1.350.256.450 139.613.550

BELANJA PEGAWAI 691.600.000 691.600.000 -

Honorarium Non PNS 76.800.000 76.800.000 - Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap 76.800.000 76.800.000 - Insentif Medis/Paramedis/ASN/NON ASN 614.800.000 614.800.000 -

Insentif Medis/Paramedis PNS 574.800.000 574.800.000 Insentif Medis/Paramedis NON PNS 40.000.000 40.000.000

BELANJA BARANG DAN JASA 798.270.000 658.656.450 139.613.550

Belanja Bahan Habis Pakai 76.100.000 75.610.750 489.250

Belanja Alat Tulis Kantor 39.000.000 38.598.000 402.000 Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya 1.100.000 1.099.000 1.000

Belanja BBM 36.000.000 35.913.750 86.250

-

Belanja Bahan Material 54.500.000 54.450.000 Belanja Persediaan Makan Pokok (PMT) 54.500.000 54.450.000 50.000

-

Belanja Jasa Kantor 412.220.000 338.630.000 73.590.000

Belanja Uang Saku Penggantian Transportasi 412.220.000 338.630.000 73.590.000

Belanja Akomodasi -

-

Belanja Premi Asuransi 720.000 324.000 324.000

Belanja Jaringan Internet IFK (E-Logistik) 720.000 324.000 396.000

-

Belanja Cetak Dan 77.600.000 74.312.000 3.288.000

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 16

Penggandaan

Belanja Cetak 54.100.000 50.830.000 3.270.000

Belanja Penggandaan 23.500.000 23.482.000 18.000

- Belanja Sewa Runah/Gedung/Gudang/Parkir 1.000.000 - 1.000.000

Belanja Sewa Rumah bagi Tenaga Nusantara Sehat - - Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan 1.000.000 - 1.000.000

-

Belanja Makan dan Minum 79.130.000 61.629.700 17.500.300

Belanja Makan dan Minum Rapat 79.130.000 61.629.700 17.500.300

Belanja Perjalanan Dinas 92.000.000 49.700.000 42.300.000

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 87.500.000 49.350.000 38.150.000 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Dalam Provinsi 4.500.000 350.000 4.150.000 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Luar Provinsi

Belanja Jasa Pihak Ketiga 5.000.000 4.000.000 1.000.000

Belanja Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai Honorarium Tenaga Ahli/Narasumber/Instruktur 5.000.000 4.000.000 1.000.000

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 17

Pendapatan Dana Dari Pola Tarif dan BPJS

Tabel No. 3.6 : Pendapatan Puskesmas Balai Selasa

Dari Pola Tarif dan BPJS Tahun 2020

Sejak 1 Januari 2014 mulai berlaku jaminan kesehatan Nasional (JKN), yang

pengelolaannya secara nasional dilaksakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial (BPJS). Puskesmas sebagai ujung tombak terdepan pelayanan kesehatan

masyarakat milik pemerintah berfungsi sebagai PPK 1 yaitu Fasilitas Kesehatan

Primer, memberikan pelayanan dasar kepada peserta JKN/BPJS dengan sistem

kapitasi. Jumlah kapitasi yang terdaftar di Puskesmas Balai Selasa sampai dengan

31 Desember 2020 tercatat

21.081 orang dengan pembayaran Rp.6000 per kapitasi. Pasien peserta

JKN/BPJS mendapat pelayanan gratis sepanjang merupakan pelayanan kesehatan

dasar.

No

BULAN KAPITASI NON KAPITASI JASA

LAYANAN

Jasa Giro/Rek

Koran TOTAL

1 JANUARI Rp119.829.800 Rp30.481.450 Rp9.765.000 Rp140.731 Rp160.216.981

2 FEBRUARI Rp120.177.500 Rp11.417.000 Rp233.861 Rp131.828.361

3 MARET Rp117.840.500 Rp55.579.300 Rp9.126.000 Rp388.139 Rp182.933.939

4 APRIL Rp117.932.900 Rp21.825.400 Rp3.691.000 Rp370.211 Rp143.819.511

5 MEI Rp110.825.000 Rp23.587.050 Rp7.412.750 Rp147.089 Rp141.971.889

6 JUNI Rp113.971.400

Rp113.694.574 Rp11.214.000 Rp116.757 Rp238.996.731

7 JULI Rp114.330.500 Rp33.655.700 Rp8.647.000 Rp167.046 Rp156.800.246

8 AGUSTUS Rp115.031.600 Rp6.348.000 Rp139.018 Rp121.518.618

9 SEPTEMBER Rp115.225.400 Rp72.747.000 Rp7.237.500 Rp129.331 Rp195.339.231

10 OKTOBER Rp115.328.000 Rp27.348.750 Rp19.743.000 Rp99.793 Rp162.519.543

11 NOVEMBER Rp120.473.900 Rp45.939.800 Rp9.619.500 Rp98.488 Rp176.131.688

12 DESEMBER Rp120.252.200 Rp7.064.000 Rp59.479 Rp127.375.679

JUMLAH Rp1.401.218.700

Rp424.859.024

Rp111.284.750

Rp2.089.943 Rp1.939.452.417

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 18

c. Materiil ( Sarana dan Prasarana )

1. Gedung ( Bangunan )

Gedung/bangunan Puskesmas merupakan kesatuan unit bangunan yang

terdiri dari dua bagian yaitu gedung rawat jalan dan IGD rawat inap. Puskesmas Balai

Selasa mendapatkan rehab bangunan rawat jalan pada tahun 2019, tetapi

pelaksanaan pembangunan tersebut belum dapat diselesaikan pada tahun tersebut

karena terkendala anggaran yang trsedia belum mencukupi. Bangunan rawat jalan

tersebut baru mencapai 100 pada lantai 1, sedangkan lantai 2 masih menunggu

anggaran tahun berikut nya.

Untuk bangunan IGD dan rawat inp juga perlu perbaika, karena ada beberapa

sisi bangunan yang sudah rusak ringan, hal ini akan mengganggu pelayanan jika

nanti di biarkan, karena bangunan rawat inap tersebut jug terhubung dengan unit

pelayanan persalinan (Poned).

Bangunan gudang obat Puskesmas Balai Selasa daam keadaan rusak berat,

dan bangunan ini sudah masuk ke dalam anggaran rehab tahun 2022, karena lanta

gudang obat tersebut dalam kedaan lembab dan bangunan juga lebih rendah dari

bangunan rawat jalan yang baru.

Selain Puskesmas induk, Balai selasa juga memiliki bangunan penunjang

lainnya, 8 pustu dan 12 poskesri. 1 (satu) unit pustu dalam keadaan rusak berat

(pustu air tambang), 1 (satu) pustu lainnya dalam keadaan rusak ringan (Pustu sungai

liku), dan 6 (enam) diantaranya dalam keadaan baik.

Secara lebih terperinci keadaan bangunan Puskesmas dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 19

Tabel 3.7 Keadaan Bangunan Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

JENIS BARANG/NAMA

BARANG

NOMOR LUAS

M2

TAHUN PENGAD

AAN

LETAK/ALAMAT

Kondisi KODE BARANG

REGISTER

TANAH BANUGUNA PUSKESMAS

01.01.11.04.12 0001 2866 M2 1976

Jl. Painan Tapan Kec. Ranah Pesisir baik

TANAH BANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU

01.01.11.04.21 0006 354 M2 1993

Jl. Air Tambang Kec. Ranah Pesisir

Rusak berat

TANAH BANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU

01.01.11.04.21 0003 285 M2 1993

Jl. Gunung Mas Kec.

Ranah Pesisir baik

TANAH BANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU

01.01.11.04.21 0002 125 M2 1992

Jl. Labuhan Kec. Ranah

Pesisir Baik TANAH BANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU

01.01.11.04.21 0005 401 M2 1992

Jl.Muaro Pandan Kec.

Ranah Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU

01.01.11.04.21 0007 303 M2 1993

Jl. Pel. Gadang

Kec. Ranah Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU

01.01.11.04.21 0001 695 M2 1992

Jl. Pelangai Timur Kec.

Ranah Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU

01.01.11.04.21 0001 300 M2 1993

Jl. Sei. Liku Kec. Ranah

Pesisir Rusak ringan

TANAH BANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU

01.01.11.04.21 0001 666 M2 1992

Jl. Pelangai Timur Kec.

Ranah Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN POSKESRI

01.01.11.04.14 0004 180 M2 2014

Jl. Limau Sundai Kec.

Ranah Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN

01.01.11.04.14 0007 192 M2 2014

Jl. Air Batu Kec. Ranah Baik

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 20

POSKESRI Pesisir

TANAH BANGUNAN POSKESRI

01.01.11.04.14 0002 60 M2

Jl.Ampalu Kec. Ranah

Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN POSKESRI

01.01.11.04.14 0011 60 M2

Jl. Limau Sundai Kec.

Ranah Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN POSKESRI

01.01.11.04.14 0009 132 M2

Jl. Pd. Sirih Kec. Ranah

Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN POSKESRI

01.01.11.04.14 0005 323 M2

Jl. Lubuk Cubadak

Kec. Ranah Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN POSKESRI

01.01.11.04.14 0012 100 M2

Jl.Pale Kec. Ranah

Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN POSKESRI

01.01.11.04.14 0008 400 M2

Jl. Koto Baru Rawang

Kec. Ranah Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN POSKESRI

01.01.11.04.14 0006 210 M2

Jl.Padang Laban

Kec. Ranah Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN POSKESRI

01.01.11.04.14 0010 135 M2

Jl. Sawah Bukit Kec.

Ranah Pesisir Baik

TANAH BANGUNAN POSKESRI

01.01.11.04.14 0003 240 M2

Jl. SumedangKec. Ranah

Pesisir Baik

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 21

Data diatas menunjukkan bahwa keadaan bangunan Puskesmas dan

Puskesmas Pembantu dalam keadaan baik sehingga memadai untuk

penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk penataan

landscape dan pagar bangunan juga sedang diusulkan sesuai dengan kebutuhan.

2. Sarana Transportasi

Puskesmas Balai Selasa belum memiliki sarana transportasi dalam jumlah

yang cukup untuk menunjang operasional Puskesmas, dalam penyelenggaraan

pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk itu perlu kiranya diperhatikan agar

kebutuhan tersebut dapat dipenuhi. Secara terperinci keadaan sarana transportasi

Puskesmas sebagai berikut :

Tabel 3.8 Keadaan Sarana Transportasi di Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

NO No. Pol NAMA BARANG Tahun

perolehan

Pemakai Kondisi

Barang Barang

BA 1531 G Ambulance Toyota Inova E

2015 Puskesmas B

BA 6205 GG Sepeda Motor Suzuki FI 125RCD

2007 Bides Ampalu

RB

BA7816 GD Sepeda Motor/ Honda /NF 100

2006 Staf Puskesmas B

BA 4046 GD Suzuki FI 125 RCD 2007

Bides Pel. Gadang

RB

BA 7715 GD Yamaha RX King 2005 Staf Puskesmas B

BA 4972 AQ Sepeda Motor Astrea Star 1998 Staf Puskesmas

RS

BA 7693 GD Sepeda motor/Honda NF 125

2007 Dokter Puskesmas

RS

BA 7887 GD Sepeda Motor/Suzuki 125 RCD 2007

Bides Lb. Cubadak

RB

BA 6093 GD Sepeda Motor NF 125 2006 Bides Pd. Sirih RS

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 22

3. Sarana Komunikasi

Puskesmas Balai Selasa memiliki sarana access data berupa sambungan

layanan internet melalui smart city dari Kabupaten, email dan acces data berupa

face book yang digunakan untuk berkomunikasi.

3.1.4 Data Peran Serta Masyarakat

Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh peran serta

aktif masyarakat, tanpa dukungan masyarakat tujuan yang kita harapkan dari

pelaksanaan program kesehatan akan berjalan dengan sangat lambat. Puskesmas

sebagai pusat pengembangan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan akan

terus berupaya untuk mencapai tujuan tersebut.

Di wilayah kerja UPT Puskesmas Balai Selasa disamping memiliki 8

(Delapan) buah Pustu, 12 (Dua belas) Poskesri, juga memiliki 47 Posyandu dengan

Jumlah kader kesehatan sebanyak 235 orang.

Berikut ini adalah tabel mengenai peran serta masyarakat di Puskesmas

Balai Selasa Tahun 2020.

Tabel 3.9 Jumlah Pustu, Polindes Posyandu dan Kader Posyandu

Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

No Nama Kampung Pustu Poskesri Posyandu Kader

1 Pel. Kecil Mudik 1 1 5

2 Pel. Kecil Hilir 1 2 10

3 Koto Nan IV 4 20

4 Air Batu 1 1 5

5 Limau Sundai 1 2 10

6 Pelangai Gadang 1 1 5

7 Koto VIII Mudik 1 3 15

8 Koto VIII Hilir 1 5 25

9 Air Tambang 1 3 15

10 Sumedang 1 2 10

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

| 23

11 Labuhan 1 3 15

12 Padang Laban 1 4 20

13 Sei.Liku Kelok 1 2 10

14 Sei Liku Tengah 1 1 5

15 Sei Liku Atas 1 2 10

16 Kp.kt.br.Rawang 1 1 5

17 Kmp.Kt.Baru 0 -

18 Kmp.Mr.Pandan 1 1 5

19 Pasar Barapak 1 5

20 Padang Sirih 1 1 5

21 Sei.Tunu 1 1 5

22 Koto Kabun 1 5

23 Koto Ampalu 1 1 5

24 Labuah Gajah 0 -

25 Kt.Panjang 1 5

26 Kt.Gadang 1 2 10

27 Tanjung Durian 1 5

Jumlah 8 12 47 235

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

24

Dalam menekan jumlah penyakit dan kejadian yang tidak di inginkan di

kalangan masyarakat, memang diperlukan peran serta dari masyarakat itu sendiri,

seperti pelaksanaan posyandu yang tidak bisa terlepas dari bantuan kader.

3.1.5 Data Sekolah

Sarana pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk

meningkatkan pengetahuan masyarakat, disamping berfungsi sebagai pusat

pendidikan bagi masyarakat, peran sekolah dalam bidang kesehatan sangat besar,

anak sekolah merupakan potensi yang besar yang dapat membantu petugas dalam

menyebarluaskan informasi kesehatan.

Dari Data ranting Dinas Pendidikan Kecamatan ranah Pesisir hingga kini

tercatat 45 buah sekolah yang terdiri dari 5 buah Taman Kanak-kanak, 31 buah SD, 1

buah MTSN, 5 buah SMP, dan 4 Buah SLTA/sederajat.

Tabel 3.10 Sarana Pendidikan Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

3.TK.ASS-SAKINAH

Sumedang

4. TK.TUNAS BANGSA

Sungai Tunu

5.TK.

Koto VIII Hilir

II Sekolah Dasar (SD) 1.SDN.01 RANAH PESISIR Koto Nan IV

2.SDN.02 RANAH PESISIR Koto Nan IV

No Jenis Pendidikan Nama dan Lokasi

I Taman Kanak-kanak 1.TK.BAYANGKARI

Pelangai

2.TK.PUTRI ASRI

Pelangai

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

25

3.SDN.03 RANAH PESISIR Pelangai Gadang

4.SDN.04 RANAH PESISIR Koto VIII Hilir

5.SDN.05 RANAH PESISIR Koto VIII Mudik

6.SDN.06 RANAH PESISIR Koto VIII Hilir

7.SDN.07 RANAH PESISIR Labuhan

8.SDN.08 RANAH PESISIR Padang Laban

9.SDN.09 RANAH PESISIR Air Tambang

10.SDN.10 RANAH PESISIR Sumedang

11.SDN.12 RANAH PESISIR Sungai Liku

12.SDN.13 RANAH PESISIR Pelangai Kecil

13.SDN.14 RANAH PESISIR Pelangai Kecil

14.SDN.15 RANAH PESISIR Koto Kabun

15.SDN.16 RANAH PESISIR Pasar Sungai Tunu

16.SDN.17 RANAH PESISIR Padang laban

17.SDN.18 RANAH PESISIR Sumedang

18.SDN.19 RANAH PESISIR Padang Sirih

19.SDN.20 RANAH PESISIR Koto Langang

20.SDN.21 RANAH PESISIR Koto Gadang

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

26

21.SDN.22 RANAH PESISIR Pelangai Gadang

22.SDN.23 RANAH PESISIR Ampalu

23.SDN.24 RANAH PESISIR Koto IV Mudik

24.SDN.25 RANAH PESISIR Air Tambang

25.SDN.26 RANAH PESISIR Pelangai Kecil

26.SDN.27 RANAH PESISIR Koto Baru

27.SDN.28 RANAH PESISIR Koto Nan IV

28.SDN.29 RANAH PESISIR Koto Panjang

29.SDN.30 RANAH PESISIR Koto Baru Rawang

30.MIS Sungai Liku Sungai Liku

31.MIS Pale Pale

III SMP / Sederajat 1.SMPN.1 RANAH PESISIR Koto VIII Mudik

2.SMPN.2 RANAH PESISIR

Sungai Tunu

3.SMPN.3 RANAH PESISIR

Sawah Bukit

4.SMPN.4 RANAH PESISIR

Satu Atap Lubuk Cubadak

5.SMPN.5 RANAH PESISIR

Sungai LikuTengah

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

27

6.MTSN RANAH PESISIR

Koto VIII mudik (Tabek)

IV SMA / Sederajat 1.SMAN.1 RANAH PESISIR

Limau Sundai

2.SMAN.2 RANAH PESISIR

Sungai Tunu

3.SMK.1 RANAH PESISIR SMK ADI KARYA (Limau Sundai)

4.SMK 2. RANAH PESISIR SMK PERTANIAN (Koto VIII Mudik)

3.2 Analisis Situasi Khusus

Analisis situasi khusus merupakan analisis terhadap hasil kinerja

Puskesmas. Penilaian kinerja dilakukan dengan membandingkan terhadap

standar/target yang telah ditentukan sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan

pelaksanaannya dan masalah– masalah yang dihadapi sehingga dapat disusun

rencana dan upaya tindak lanjut yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah

tersebut.

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

28

CAPAIAN PROGRAM PROMKES TAHUN 2020

70 60 50 40 30 20

Nagari Siaga TOGA

UKK

Capaian Program UKM Puskesmas

I. Promosi Kesehatan

Grafik 3.1 Hasil Capaian Kegiatan Promkes Wilayah Kerja

Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

POSYANDU

13 34

UKK 7

TOGA 65 15 9 5

Nagari Siaga

6

Dari grafik diatas belum semua posyandu yang ada di wilayah kerja

Puskesmas Balai Selasa yang termasuk kategori mandiri, masih ada

Posyandu yang strata purnama yaitu sebanyak 13 Posyandu, dari 94 toga

yang ada hanya 5 toga yang termasuk strata mandiri, dan kelompok UKK

baru berjumlah 7 kelompok dan untuk strata hanya ditingkat pratama,

sementara nagari siaga 6 nagari dan sudah menjadi nagari siaga mandiri.

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

29

Garafik 3.2 Hasil Capaian Kegiatan Promkes Berdasarkan

Target Wilayah Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun

2020

Berdasarkan target yang ditentukan capaian kegiatah PHBS cukup

baik tapi belum mencapai target yaitu baru 78 %, untuk kegiatan Posyandu

Mandiri sudah melebihi target yang ditentukan dan untuk capaian nagari

siaga berjumlah 60%, ini belum mncapai dari target yang sudah ditentukan

yaitu 70%.

CAPAIAN PROGRAM PROMKES TAHUN 2020

60 78

70 85 72.3

65

target (%)

capaian (%)

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

30

CAPAIAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2020

100 80 60 40 20

Capaian (%) Target (%)

II. Kesehatan Lingkungan

Grafik 3.3 Hasil Capaian Kegiatan Kesling Berdasarkan Target Wilayah

Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Berdasarkan grafik diatas tergambar masih ada kegiatan program

kesling yang belum mencapai target diantaranya Nagari Stop BABS masih

40.7%, TTU yang dibina baru mencapai 50%, begitupun dengan TPM yang

dibina hanya mencapai 42,6% sementara target yang harus dicapai adalah

87%.

Peddk Memiliki air

Bersih

Pddk Menggu

na kan

Jamban

TTU Yang Dibina

TPM

Yang Dibina

Rumah Sehat

RT Yang STBM

Kampung STOP BABS

Target (%)

78 88 98 87 98 100 100

Capaian (%)

89.5 88.2 50 42.6 85.8 81.5 40.7

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

31

III. KIA KB

Grafik 3.4 Hasil Capaian Kegiatan Kesling Berdasarkan Target

Wilayah Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Berdasarkan grafik diatas rata-rata kegiatan program KIA tidak

memenuhi target hanya satu kegiatan yang mencapai target bahkan

melebihi yaitu penanganan komplikas maternal yang mencapai 159%.

Garafik 3.5 Hasil Capaian Kegiatan KB Berdasarkan Target

Wilayah Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Dari grafik dapa terlihat bahwa pencapaian program KB masih rendah

yaitu 54.72%.

CAPAIAN PROGRAM KB TAHUN 2020

5810 3179

54.72

Jumlah

CAPAIAN PROGRAM KIA TAHUN 2020

159

100

98 87.9

9581.2 91.6 100 71 90

89.7 89.9

90

89.4

90 90 67.6 89.4

80 90

target (%)

pencapaian (%)

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

32

IV. Gizi Grafik 3.6 Hasil Capaian Program Gizi Berdasarkan Target Wilayah Kerja

Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

CAPAIAN PROGRAM GIZI

TAHUN 2020 100

80 60 40 20

0

D/S

N/D

GIZ

I KURA NG

GIZI BURU K

STUN TING

ASI EKLUS IF

VIT A

VIT BUFA S

FE 3

FE 1

BUMI L ANEM IA

GARA M

BERY

ODIU M

FE BUFA S

Target (%)

89 89 14.4

9.1 26.8 53 91 99 100 100 18 97 99

Cakupan (%)

71.5

81 2.8 0.5 10.7 53.5

100 73.5 70 77.6

20 100 73.5

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

33

CAPAIAN PROGRAM IMUNISASI TAHUN 2020

100

Dari gambaran grafik diatas dapat terlihat rata-rata capaian kegiatan gizi belum

memenuhi target diantaranya D/S yaitu 71,5%, vit Bufas yaitu 73,5%, Fe 3 dan

Kegiatan Fe 1 juga belum memenuhi target yaitu masih 70% dan 77,6 %, juga masih

ada angka kejadia gizi buruk, stunting maupun gizi kurang, dan pemeberian tablet

FE pada ibu nifas juga belum mencapai target yaitu 73.5 %.

V. P2P

1. Imunisasi

Grafik 3.7 Hasil Capaian Kegiatan Imunisasi Berdasarkan Target

Wilayah Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

HB 0

BCG

POLI O 1

DPT HBHI B 1

POLI O 2

DPT HBHI B 2

POLI O 3

DPT HBHI B 3

POLI O 4

IPV

CAM PAK

DPT HB

HI B

LANJ

CAM PAK LANJ

IDL

Target (%)

95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95

Capaian (%)

89.1

78.5

79.6

81.5

81 85.2

84.7

80.8

80.4

66.3

78.5

70.9

61.4

71.8

Dari grafik tergambar bahwa rata-rata kegiatan imunisasi tidak

memenuhi target yang sudah ditentukan denagn rata-rata capaian

kegiatan imunisasi yaitu 77,8% dari 95% target yang sudah ditentukan.

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

34

CAPAIAN PROGRAM P2P TAHUN 2020

2. P2M

Grafik 3.8 Hasil Capaian Kegiatan P2M Berdasarkan Target

Wilayah Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Berdasarkan grafik dapat digambarkan bahwa penemuan kasus-kasus

P2M masih rendah dengan rata-rata capaian 63,68%.

Surveile ns

DBD

Diare

Screani ng

Malaria

Pneum oni

TB

Paru

HIV

Syfilis

Rabies

Target (org)

100%

14 816 1,828 124 600 849 532 0

Capaian (org)

100%

7 561 898 7 401 514 417 19

Persentase

100 50 69 49 6 67 61 78

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

35

3. PTM

Grafik 3.9 Hasil Capaian Kegiatan PTM Berdasarkan Target Wilayah Kerja

Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Berdasarkan grafik diatas dapat digambarkan bahwa hanya kegiatan DM

yang mencapai target yaitu 150%, sementara Hipertensi dan Screening Usia

Produktif jauh dibawa target yaitu 21% dan 31%.

VI. Perkesmas

Garafik 3.10 Hasil Capaian Kegiatan Perkesmas Berdasarkan Target

Wilayah Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Berdasarkan grafik diatas capaian program perkesmas masih belum

mencapai target yaitu 24 %.

Hipertensi

CAKUPAN PELAYANAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

TAHUN 2020

DM

Screening Usia Produktif

3,769

5,087 127 190 1,569

21

150 31

Sasaran Capaian

Persentase

CAPAIAN PROGRAM PERKESMAS TAHUN 2020

50

12 24

Target (Kk) Capaian (Kk)

Jumlah KK Yang Dibina Persentase

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

36

CAKUPAN PELAYANAN LANSIA TAHUN 2020

4,250 3,333

78

Sasaran Capaian Persentase

B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I. Kesehatan Lansia

Grafik 3.11 Hasil Capaian Kegiatan Pelayanan Lansia Berdasarkan

Target Wilayah Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Dari grafik tergambar bahwa kegiatan pelayanan lansia belum

memenuhi target yang sudah ditentukan yaitu baru mencapai 78%.

II. Kesehatan Jiwa

Grafik 3.12 Hasil Capaian Program Jiwa Berdasarkan Target Wilayah

Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Berdasarkan grafik diatas capaian program jiwa di tahun 2020 bsudah

melebihi target yang sudah ditentukan yaitu 107%.

CAPAIAN PROGRAM JIWA TAHUN 2020

107

29 31

Target Capaian Persentase

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

37

CAPAIAN PROGRAM UKS TAHUN 2020

40 30 20 10

Persentase Yang Dijaring Sasaran

III. UKS/UKGMD

Grafik 3.13 Hasil Capaian Program UKS Berdasarkan Target Wilayah

Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Dari grafik diatas dapat tergambar bahwa kegiatan skirining

kesehatan anak sekolah pada program UKS capaiannya jauh dibawa target

yang sudah ditentukan yaitu rata-rata 38%.

Grafik 3.14 Hasil Capaian Program UKGMD Berdasarkan Target Wilayah

Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Dari grafik diatas dapat tergambar bahwa kegiatan UKGMD

sudah mencapai 64%.

0 SD SMP SMA

Sasaran 32 6 5

Yang Dijaring 12 2 2

Persentase 38 33 40

CAPAIAN PROGRAM UKGMD TAHUN 2020 80

60

40

20

0

Pemriksaan Gigi Anak Balita…

Sasaran

(Posyandu) Capaian

Posyandu) Persentase

Pemriksaan Gigi Anak Balita dan Ibu Hamil

33 21 64

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

38

CAPAIAN PROGRAM KESEHATAN JASMANI DAN OLAH RAGA

TAHUN 2020 80

60

40

20 Sasaran

Capaian Persentase

IV. UPAYA KESEHATAN KERJA/UKK

Grafik 3.15 Hasil Capaian Program UKK Berdasarkan Target Wilayah

Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Dari grafik diatas tergambar bahwa kegiatan pembentukan UKK Tani

belum mencapai target yaitu baru mencapai 50%.

V. KESEHATAN OLAHARAGA

Garafik 3.16 Hasil Capaian Program UKK Berdasarkan Target

Wilayah Kerja Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

CAPAINA PROGRAM UKK TAHUN 2020

100 100

50

Pembentukan Kelompok

UKK Nelayan Sasaran

Capaian

Persentase

Pembentukan Kelompok UKK Tani

Pembinaan UKK Nelayan Pembinaan

Kelompok UKK Tani

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

39

Sasaran Capaian Persentase

Pembentuka Kelompok Senam

3 2 67

Dari grafik diatas tergambar bahwa kegiatan pembentukan kelompok

senam sudah mencapai 67%.

C. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN KEFARMASIAN DAN

LABORATORIUM

1. PELAYANAN UGD

Grafik 3.17 Kunjungan Pelayanan UGD Puskesmas Balai Selasa

Tahun 2020

Dari grafik terlihat bahwa pasien yang berkunjung ke Puskesmas

Balai Selasa didominasi oleh pasien dengan kepersertaan BPJS.

JUMLAH KUNJUNGAN UGD TAHUN 2020

1101

739

Jmlh Kunjungan

UMUMBPJS

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

40

Grafik 3.18 Kunjungan Pelayanan UGD Menurut Kelompok

Umur Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Dari grafik diatas terlihat bahwa pasien yang di layani di UGD Puskesmas Balai Selasa

lebih banyak direntang umur 20-<45 Tahun.

Grafik 3.19 Kunjungan Pelayanan UGD Menurut Jenis

K

a

s

u

s

P

u

s

k

e

s

m

as Balai Selasa Tahun 2020

< 1 Th

1 - < 5 Th

5 - < 15 Th

15 - < 20 Th

20 - < 45 Th

45 - < 60 Th

60 - < 70 Th

> 70 Th

TOTAL

Umum 11 51 96 96 256 117 62 50 739

BPJS 2 57 89 57 315 270 174 137 1101

JUMLAH KUNJUNGAN UGD MENURUT USIA TAHUN 2020 120

0 1000

800 600 400 < 1 Th 1 - < 5 5 - < 15 Th Th

15 - < 20 Th

20 - < 45 Th

45 - < 60 Th

60 - < 70 Th

> 70 Th TOTAL

JUMLAH KUNJUNGAN UGD MENURUT JENIS KASUS TAHUN 2020

751 1101

279

425 345 739

33

Umum BPJS

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

41

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP MENURUT CARA BAYAR TAHUN 2020

500

BPJS

UMUM

Jmlh Kunjungan

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP MENURUT USIA

TAHUN 2020 250 200 150 100

50

< 1 Th1 - < 5 5 - <

Th 15 - <

15 Th 20 Th 20 - < 45 Th

45 - < 60 Th

60 - < 70 Th

> 70 Th

Total

Dari grDari gafik diatas dapat tergambar bahwa jenis kasus yang lebih

banyak dilayani di UGD Puskesmas Balai Selasa adalah kasus penyakit

dalam.

2. PELAYANAN RAWAT INAP

Grafik 3.20 Kunjungan Pelayanan Rawat Inap Puskesmas

Balai Selasa Tahun 2020

Jmlh Kunjungan

UMUM 139

BPJS 219

Dari grafik diatas dapat terlihat bahwa pasien yang dilayani di Ruang

Rawat Inap Puskesmas Balai Selasa didominasi oleh pasien kepesertaan

BPJS.

Grafik 3.21 Kunjungan Pelayanan Rawat Inap Menurut Kelompok

Umur Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

42

Dari grafik tergambar bahwa pasien yang dilayani di Ruang Rawat Inap menurut

kategori umur lebih banyak pada rentang umur 20-<45 tahun dan 45- <60 tahun.

3. Pelayanan Laboratorium

Grafik 3.22 Kunjungan Pelayanan Laboratorium Puskesmas Balai

Selasa Tahun 2020

Berdasarkan grafik diatas pasien yang banyak dilayani di

dilaboratorium adalah pasien BPJS yaitu 2773 orang.

Grafik 3.23 Jenis Kunjungan Pelayanan Laboratorium

Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

< 1 Th

1 - < 5

Th

5 - < 15 Th

15 - < 20 Th

20 - < 45 Th

45 - < 60 Th

60 - < 70 Th

> 70 Th

Total

UMUM 2 15 11 11 39 22 17 22 139

BPJS 0 10 14 11 73 43 32 36 219

JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN LABORATORIUM TAHUN 2020

1776

1165

Jumlah

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

43

Berdasarkan grafik diatas pasien yang banyak dilayani di

dilaboratorium menurut jenis pemeruksaan adalah pemeriksaan Hematologi

yaitu pasien BPJS sebanyak 1.974 kasus dan pasien umum sebanyak 1.285

kasus.

4. Pelayanan Poli Umum

Garafik 3.24 Sepuluh Penyakit Terbanyak Di Poli Umum

Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Berdasarkan grafik diatas kasus terbanyak yang dilayani di Poli Umum

adalah kasus Ispa sebanyak 639 kasus dan Gastritis sebanyak 634 kasus.

JENIS KUNJUNGAN LABORATORIUM TAHUN 2020

1974

604

442 297

121 158

55

752

654 1285

19 49 108

Umum

BPJS

SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK DI POLI UMUM TAHUN 2020

634 451

639

277 135 163 61 132 95 80

Jumlah

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

44

JUMLAH KUNJUNGAN MENURUT JENIS KASUS DI POLI GIGI

TAHUN 2020 394

Jmlh

169 108

22 25

5. Pelayanan Gigi dan Mulut

Garafik 3.25 Kunjungan Pelayanan Di Poli Gigi

Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Berdasarkan grafik diatas jumlah pelayanan di Poli Gigi untuk pasien

BPJS sebanyak 529 orang dan pasien umum sebanyak 393 orang.

Grafik 3.26 Jumlah Kunjungan Menurut Jenis Kasus Yang Dilayani

Di Poli Gigi Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

Berdasarkan grafik diatas jenis kasus yang banyak dilayani di Poli Gigi

adalah Pulpitis yaitu sebanyak 394 kasus.

6. Pelayanan Farmasi

Grafik 3.27 Sepuluh Pemakaian Obat Terbanyak

Di Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

JUMLAH KUNJUNGAN POLI GIGI MENURUT JENIS KASUS

TAHUN 2020

Jmlh

394 169

108 22 25

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

45

Berdasarkan grafik diatas pemakaian obat terbanyak tahun

2020 adalah ASmoxilin 500 mg yaitu sebanyak 84.100 tablet.

JUMLAH PEMAKAIAN OBAT TAHUN 2020

78300 74600 52100 67500 57800

84100 53700 57000 54960

23200

Jumlah

Jumlah

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

45

3.3 Analisis Lingkungan Internal dan Ekternal

3.3.1 Lingkungan Internal

1. Kekuatan

• Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

• Tersedianya tenaga kesehatan

• Adanya komitmen dan dukungan Pemerintah dalam bidang kesehatan

• Tersedianya dana BOK, dana JKN, dan dana APBD II

• Adanya alat transportasi

• Adanya alat komunikasi

• Adanya pembagian daerah binaan

• Adanya sarana laboratorium

• Adanya jadwal integrasi staf

2. Kelemahan

• Kemampuan manajemen pemegang program kesehatan di

Puskesmas belum memadai ( kualitas tenaga belum memadai )

• Profesionalisme tenaga kesehatan belum memadai

• Koordinasi lintas programdan lintas sektor belum terlaksana

dengan baik

• Banyaknya kegiatan staf di luar jadwal

• Tenaga bertugas rangkap

3.3.2 Lingkungan Eksternal

1. Peluang

• Lokasi Puskesmas yang mudah dijangkau masyarakat sehingga

mudah mendapatkan pelayanan kesehatan

• Adanya pelayanan kesehatan swasta, LSM dan lembaga

swadaya masyarakat yang peduli dengan masalah kesehatan

• Adanya lembaga pendidikan dan kemasyarakatan yang peduli

terhadap masalah kesehatan

• Adanya posyandu yang sudah melembaga di semua banjar

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

46

• Semua lokasi posyandu mudah dijangkau

• Adanya kader kesehatan/posyandu

• Adanya posyandu dengan biaya swadaya

• Adanya jadwal baku di penimbangan/posyandu

• Adanya dukungan lintas sektor tingkat desa/kelurahan dan

kecamatan

• Adanya organisasi kelompok/asosiasi depot air minum isi ulang

• Tersedianya sarana kontrasepsi dari pemerintah melalui BKKBN

• Adanya kerjasama Puskesmas dengan pengelola program JKN

dan program BOK

• Adanya dana kapitasi dari JKN

2. Ancaman

• Pemerintah belum bisa memenuhi kebutuhan air minum sehat

pada masyarakat secara optimal

• Banyaknya penduduk pendatang dengan ekonomi lemah yang

menempati rumah kos-kosan tidak layak huni

• Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang MKJP sehingga

mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih metode

kontrasepsi

• Angka kematian anak balita masih tinggi yang menunda

masyarakat untuk mengatur kehamilan

• Kurangnya pengetahuan dan kesadaran ibu balita akan

pentingnya menimbang berat badan balita setiap bulan

• Kesibukan orang tua balita oleh karena turut membantu mencari

nafkah

• Ibu balita dengan KTP luar daerah merasa sungkan untuk ikut

serta dalam kegiatan posyandu

• Sebagian besar ibu menyusui masih aktif bekerja

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

47

• Waktu cuti bagi ibu bersalin sangat terbatas

• Banyaknya produk susu formula di pasaran dengan promosi yang

gencar

• Masih terdapatnya RS dan klinik bersalin yang belum menerapkan

IMD (inisiasi menyusui dini)

• Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit menular

yang berbasis lingkungan

• Masyarakat kurang memperhatikan hygiene sanitasi lingkungan

/perilaku hidup bersih dan sehat

• Adanya lingkungan pemukiman kumuh dan sentra-sentra

penduduk musiman di wilayah Puskesmas

• Padatnya penduduk di wilayah kerja puskesmas dengan mobilitas

yang tinggi

• Belum memadainya koordinasi lintas sektoral

• Belum semua dokter, bidan praktik swasta berkomitmen mengirim

laporan ke Puskesmas

• Tidak adanya keharusan DBS untuk melaporkan kasus penyakit ke

puskesmass

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

48

BAB IV

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

4.1 Identifikasi Masalah

Dalam melakukan identifikasi suatu masalah, terlebih dahulu dilakukan

mapping capaian masing-masing indikator seperti tabel di bawah ini :

Tabel 4.1 Identifikasi Masalah di Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

No

Indikator

Target

2020

Capaian

2020 Gap

Promkes

1 Capaian strata posyandu

mandiri

65 72,3 7,3

2 Cakupan nagari siaga 70 60 -10

3 Cakupan PHBS 85 78 -7

Kesling

4 Cakupan penduduk yang

menggunakan air bersih

78 89,5 11,5

5 Cakupan penduduk yang

menungganakan jamban

88 88,2 0,2

6 Cakupan TTU yang dibina 98 50 -48

7 Cakupan TPM yang dibina 87 42,6 -44,4

8 Cakupan rumah sehat 98 85,8 -12,2

9 Cakupan RT yang menerapkan

STBM

100 81,5 -18,5

10 Cakupan nagari Stop BABS 100 40,7 -59,3

KIA

11 Cakupan K1 98 87,9 -10,1

12 Cakupan K4 95 81,2 -13,8

13 Cakupan Deteksi resti nakes 100 91,6 -8,4

14 Cakupan Deteksi resti

masyarakat

100 71 -29

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

49

15 Cakupan neonatus 90 89,7 -0,3

16 Cakupan persalinan nakes 90 89,9 -0,1

17 Cakupan KF 1 90 89,4 -0,6

18 Cakupan KF 3 90 67,6 -22,4

19 Cakupan penanganan

komplikasi

80 159 79

20 Cakupan KB 90 54,7 -35,3

Gizi

21 D/S 89 71,5 -17,5

22 N/D 89 81 -8,0

23 Cakupan gizi kurang 14,4 2,8 -11,6

24 Cakupan gizi buruk 9,1 0,5 -8,6

25 Cakupan stunting 26,8 10,7 -16,1

26 Cakupan Asi Ekslusif 53 53,5 0,5

27 Cakupan Vitamin A 91 100 9,0

28 Cakupan Vitamin Bufas 99 73,5 -25,5

29 Cakupan Fe 3 100 70 -30,0

30 Cakupan Fe 1 100 77,6 -22,4

31 Cakupan garam beryodium 97 100 3,0

P2P

32 Cakupan Hb0 95 89,1 -5,9

33 Cakupan BCG 95 78,5 -16,5

34 Cakupan campak 95 78,5 -16,5

35 Surveilans 100 100 0

36 DBD 14 org 50% -50

37 Diare 816 org 69% -31

38 Skreening malaria 1.828 org 49% -51

39 Penemuan TB Paru 600 org 67% -33

40 Penemuan HIV 849 org 61% -39

PTM

41 Cakupan hipertensi 17.992 org 21% -79

42 Cakupan Diabetes Melitus 127 org 150% 50

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

50

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ditemukan melalui pendekatan

logis dan politis tersebut, selanjutnya dilakukan brainstorming untuk menentukan

prioritas masalah yang harus diselesaikan. Agar permasalahan tersebut dapat

terselesaikan maka perlu diketahui terlebih dahulu apa penyebabnya sehingga dapat

ditentukan solusi yang tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pentingnya

masalah tersebut untuk segera diselesaikan.

Dalam memprioritaskan masalah, lebih difokuskan kepada program atau

kegiatan yang tidak mencapai target pada bidang kesehatan masyarakat dan

dampaknya terhadap kesehatan yang diliha dari segi pengendalian penyakit.

Dari seluruh permasalahan yang ditemukan di atas, maka di dapatkan 4

(empat) permasalahan yang menjadi prioritas antara lain :

Tabel 4.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan Besaran Masalah dan

Dampaknya

No Identifikasi Masalah Besaran Masalah

Dampak masalah

1 Cakupan Nagari yang Stop BABS

59,3

Dari besar masalah, Gap Cakupan Nagari yang stop BABS cukup tinggi, hanya 40,7% nagari yang sudah stop BABS (Belum tercapainya kecamatan ODF) pada tahun 2021.

2 Cakupan K1 10,1

Dari besaran masalah, memang Gap nya tidak terlalu tinggi (hanya 10,1%), akan tetapi K1 yang tidak terjangkau, dapat mengakibatkan kematian ataupun komplikasi pada persalinan. Hal ini di tandai dengan adanya kematian ibu 1 orang pada tahun 2020.

43 Cakupan skreening usia

produktif

5.087 31% -69

44 Cakupan gangguan jiwa berat 29 org 107 7,0

45 Cakupan penjaringan anak SD 100 38 -62

46 Cakupan penjaringan SMP 100 33 -67

47 Cakupan penjaringan SMA 100 40 -60

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

51

3 Cakupan D/S 17,5

Dari besaran masalah, Gap cakupan D/S cukup tinggi, hanya 82,5% balita yang datang dan di timbang di posyandu. Artinya masih ada 17,5% balita yang tidak terpantau perkembangan nya, hal ini akan meningkatkan angka gizi kurang dan gizi buruk.

4 Cakupan hipertensi 79

Dari besaran masalah, gap cakupan penemuan penderita hipertensi masaih sangat rendah, hanya sebesar 21% yang sudah terskrinning hipertensi. Besaran kasus ini dapat menurunkan usia harapan hidup pada usia produktif, karena penyakit degeneratif yang tidak terdeteksi. Hal ini di tandai dengan tinggi nya kasus penyakit dalam yang di rawat di Puskesmas Balai selasa

4.2 Penetapan Prioritas Masalah

Penentuan prioritas masalah bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

masalah itu penting dan apakah masalah tersebut dapat teratasi. Penetapan prioritas

masalah dilakukan setelah identifikasi masalah. Indentifikasi masalah dilakukan

dengan beberapa pendekatan, yaitu pendekatan logis dan politis. Pendekatan logis

dilakukan dengan mengambil satu masalah dari setiap program pokok yang ada di

puskesmas. Sementara pendekatan politis dilakukan dengan cara diskusi dengan

kepala puskesmas.

Mengingat keterbatasan kemampuan, sarana dan waktu yang tersedia untuk

menetukan penetapan prioritas masalah, pemegang program melibatkan pimpinan

puskesmas dan semua pemegang program pokok di puskesmas. Kesepakatan

metode yang digunakan oleh pemegang program dalam penetapan prioritas masalah

adalah metode USG (Urgency, Seriousness, and Growth).

Metode USG adalah cara semi kualitatif lain dalam menetapkan urutan

prioritas masalah dengan memperhatikan urgensinya, keseriusannya, dan adanya

kemungkinan berkembangnya (meluasnya) masalah yang sering disingkat sebagai

metode USG. Metode USG dilakukan dengan menggunakan beberapa kriteria ,

yaitu:

1. Urgensi (Urgency)

Dilihat tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut

diselesaikan.

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

52

2. Keseriusan (Seriousness)

Melihat dampak masalah tersebut terhadap produktivitas kerja,

pengaruhnya terhadap keberhasilan, membahayakan system yang ada

atau tidak akan sebagainya.

3. Berkembangnya masalah (Growth)

Apakah masalah berkembang sedemikian rupa sehingga sulit / tidak bisa

dicegah.

Masing-masing kriteria dilakukan pembobotan terhadap permaslaahan

yang ada. Penentuan nilai masalah adalah jumlah perkalian masing-maisng

pembobotan setiap kriteria USG sebagai berikut:

1. Urgensi (Urgency)

Segera atau cepat diselesaikan = bobot nilai 3

Sedang = bobot nilai 2

Lambat = bobot nilai 1

2. Keseriusan (Seriousness)

Besar = bobot nilai 3

Sedang = bobot nilai 2

Kecil = bobot nilai 1

3. Berkembangnya masalah (Growth)

Sulit dicegah = bobot nilai 1

Sedang = bobot nilai 2

Mudah = bobot nilai 3

Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Balai Selasa

Tahun 2021

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

53

Masalah

Kriteria

Masalah1 Masalah

2

Masalah

3

Masalah 4

Tingkat Urgensi (U) 3 3 3 3

Tingkat Keseriusan (S) 3 3 2 2

Tingkat Perkembangan

masalah (G)

2 3 2 3

Jumlah = UxSxG 18 27 12 18

Rangking II I IV III

Catatan :

Masalah 1 : Cakupan K1 rendah

Masalah 2 : Cakupan Nagari Stop BABS

Masalah 3 : Cakupan hipertensi rendah

Masalah 4 : Cakupan D/S

Berdasarkan tabel di atas didapatkan prioritas masalah di wilayah kerja Puskesmas

Balai Selasa adalah Cakupan K1 (rangking I) dengan nilai 27

4.3 Penentuan Penyebab masalah

Dalam Penentuan Penyebab masalahpemegang program Kesling bersama-

sama dengan kepala Puskesmas, petugas promkes dan petugas puskesmas lainnya

menggunakan alat Bantu diagram fish bone, Untuk menggali akar penyebab

masalah sebenarnya,dengan mengkategorikan penyebab duri-duri utama yaitu

metode, manusia, dana dan lingkungan. Selengkapnya diagram Fish Bone

penentuan penyebab masalah yang disepakati dapat dilihat seperti dibawah ini:

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

54

Diagram Penetuan Akar Penyebab Masalah

DIAGRAM FISHBONE

Diagram 5.1 Fish Bone penyebab Rendahnya Cakupan K1 Di Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

MANUSIA

SARANA

DANA

LINGKUNGAN

Cakupan K1 hanya

87,9%

Metode konseling kurang menarik

Kurangnya kerjasama linsek dan linprog

dalam menjaring ibu hamil baru

Sweeping belum berjalan optimal

Kegiatan kunjungan sehat ke rumah

penduduk belum optimal

Cara penyampaian penyuluhan kurang

menarik

Masih kurangnya

sarana penyuluhan

Kurangnya leafleat

dan psoter tentang

penting ANC

Ekonomi masyarakat

yang masih rendah

Masih banyak

masyarakat terutama

ibu hamil belum

terakomodir dengan

kartu jaminan

kesehatan

Masih ada masyarakat yang

tinggal diperbukitan

Ada budaya / pantangan

menginformasikan

kehamilan trimester 1

Kehamilan yang tidak

diharapkan

Pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya melakukan

ANC selama kehamilan masih kurang

Kurngnya kesadaran ibu hamil untuk kontrol ke

Fasilitas kesehatan karena malu diketahui

kehamilannya

Masih ada kasus kehamilan diluar nikah

Kurangnya penyuluhan yg dilakukan oleh petugas,

terutama tentang ANC

Kurangnyaperan aktif kader dlm penjaringan ibu hamil

baru

Kurangnya peran aktif kader dalam memotivasi ibu

hamil baru untuk memeriksakan kehamilan ke fasilitas

kesehatan

METODE

Masyarakat

menganggap periksa

kehamilan ke fasilitas

kesehatan itu mahal

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

55

5.4 Alternatif dan Prioritas Solusi Masalah

Tabel 5.4Alternatif Solusi Masalah berdasarkan Penyebab Masalah

Penyebab Masalah Strategi Solusi Masalah

M a

n u

s i a

Pengetahuan ibu hamil tentang

pentingnya melakukan ANC selama

kehamilan masih kurang

Memberikan penyuluhan mengenai pentingnya melakukan ANC

Kurngnya kesadaran ibu hamil untuk

kontrol ke Fasilitas kesehatan karena

malu diketahui kehamilannya

Kader dan bidan desa Mendorong dan memotivasi ibu hamil agar datang ke fasilitas kesehatan

Masih ada kasus kehamilan diluar

nikah

Menguatkan peran KUA dan mengaktifkan kelas Catin

Kurangnya penyuluhan yg dilakukan

oleh petugas, terutama tentang ANC

Memberikan penyuluhan mengenai pentingnya melakukan ANC

Kurangnya peran aktif kader dlm

penjaringan ibu hamil baru

Menguatkan peran kader melalui pelatihan dan bimbingan teknis

M e

t o d

e

Metode konseling kurang menarik

Merubah pola konseling, dari penyuluhan biasa, menjadi Focuss group discussion

Kurangnya kerjasama linsek dan

linprog dalam menjaring ibu hamil

baru

Menguatkan peran linsek, antara wali nagari, kader dan TP PKK

Sweeping belum berjalan optimal

Mengaktifkan kembali kegiatan sweeping, minimal sekali 2 bulan

Kegiatan kunjungan sehat ke

rumah penduduk belum optimal

Mengoptimalkan kunjungan sehat pada bidan desa, 5 rumah per hari

Cara penyampaian penyuluhan

kurang menarik

Menyediakan poster ataw leafleat disaat penyuluhan

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

56

Lin

gku

ng

an

Masih ada masyarakat yang tinggal

diperbukitan

Mengaktifkan peran bidan desa dalam kunjungan rumah untuk masyarakat yang sehat

Ada budaya / pantangan

menginformasikan kehamilan

trimester 1

Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang penting nya ANC

Da

na

Masih banyak masyarakat

terutama ibu hamil belum

terakomodir dengan kartu jaminan

kesehatan

Melibatkan peran serrta wali nagari dan wali kampung dalam pendataan ulang peserta jaminan kesehatan (Jamkesda). Pengalokasian peserta yang sudah meninggal ke pada ibu hamil

Masyarakat menganggap

periksa kehamilan ke

fasilitas kesehatan itu mahal

Meningkatkan sosialisasi layanan gratis dipuskesmas

Sara

na

Kurangnya leaflet, poster dan

spanduk utk penyuluhan

Mebuat leaflet dan Poster

yang memberikan penjelasan

tentang pentingnya melakukan

ANC

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

57

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

57

BAB V

PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK)

5.1 Rencana Usulan (RUK) sesuai Prioritas Program Tahun 2021

RUK Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021 dibuat berdasarkan

prioritas program dalam PTP tahun 2020, target kinerja program yang dicapai

serta hasil dari permasalahan yang di dapat dari hasil umpan balik ,hasil

survey dan lintas sektor. Dengan melihat pada tabel analisa data cakupan dan

target program tahun 2021. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.

5.2 Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahun 2021

RPK Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021 terdiri dari RPK

operasional pelayanan, JKN dan BOK .Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

lampiran .

5.3 Usulan Kegiatan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Tahun 2021

Tabel 5.1 Usulan Kegiatan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Puskesmas Balai Selasa Tahun 2020

No Usulan Kegiatan Sasaran Tujuan

1 Dokter Umum

Dokter umum

Bidan Minimal

D3

Perawat

- Pelatihan obstetri Meningkatkan keterampilan

Neonatal emergensi Dalam menangani

Dasar (Poned) kegawatdaruratan

2 Bidan Meningkatkan keterampilan

- Pelatihan Dalam menangani

kegawatdaruratan kegawatdaruratan

Obstetri

- Pelatihan -Meningkatkan keterampilan

Keterampilan MKJP dalam menangani persalinan normal

3 Perawat Untuk meningkatkan

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

58

- Pelatihan

Pelayanan kegawatdaruratan

Keterampilan BCLS

dan BTLS

- Pelatihan Meningkatkan keterampilan

kegawatdaruratan Dalam menangani

Obstetri kegawatdaruratan

5.4 Usulan Kebutuhan Tenaga Tahun 2021

Tabel 5.2 Usulan Kebutuhan Tenaga di Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

5.5 Usulan Pembangunan Fisik Tahun 2021

NO JENIS TENAGA JUMLAH TENAGA

YANG ADA

JUMLAH KEBUTU

HAN TENAGA

JUMLAH KEKURAN

GAN TENAGA

KET

1 Dokter Umum 2 3 1

2 SKM 1 3 2 1 org SKM dengan tugas tambahan Kepala Puskesmas

3 Gizi 1 2 1

4 Refraksi optisi 1 0 1

5 fisioterapis 1 0 1

6 Sanitarian 1 2 1 1 org meruapakan kontrak BOK

7 - Sopir 1 2 1

8 - Cleaning Service 2 3 1

9 - security Puskesmas 1 3 2

10 Rekam medis 2 3 1

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

59

Tabel 5.3 Usulan Pembangunan Fisik di Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

No Kegiatan Volume Jumlah

Dana (Rp) Sumber Dana

1 Kelanjutan pembangunan gedung rawat jalan

Puskesmas Balai Selasa, rehab gudang obat,

rehab IGD dan awat inap, pembangunan rumdis

dokter dan pagar puskesmas

1 paket

5.000.000.000

DAK Fisik

Laporan PTP Puskesmas Balai Selasa Tahun 2021

60

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

1. Perencanaan Tingkat Puskesmas merupakan perencanaan secara

sistematis terhadap semua kegiatan upaya kesehatan yang dilaksanakan

di Puskesmas dan disusun untuk kebutuhan satu tahun agar puskesmas

mampu melaksanakannya secara efisien,efektif dengan memperhatikan

ketersediaan dan kemampuan sumber daya yang dimiliki.

2. Tersusunnya Perencanaan Tingkat Puskesmas Balai Selasa (PTP)

mengacu pada kegiatan pelayanan tahun sebelumnya untuk memecahkan

masalah yang timbul antara lain pada masalah belum tercapainya target

program,hasil survey dan umpan balik

3. Masih adanya kekurangan tenaga pada beberapa pos pelayanan dan

terutama tenaga dokter umum, tenaga gizi dan tenaga penyuluh

kesehatan masyarakat. Usulan penambahan telah pula disertakan dalam

laporan ini

4. Alokasi dana BOK yang diberikan cukup membantu dalam melaksanakan

program kerja puskesmas

6.2 Saran

1. Perlu dilakukan pelatihan manajemen Puskesmas bagi pokja admin,

sehingga pimpinan Puskesmas dan staf dapat menyusun perencanaan

dengan kajian ilmu yang baru

2. Alokasi dana untuk tahun berjalan diharapkan dapat diketahui awal tahun

sehingga Puskesmas dapat dengan lebih mudah mengalokasikan dana

untuk Perencanaan pelaksanaan kegiatan

3. Pembinaan rutin ke puskesmas dari Dinas Kesehatan kabupaten sangat

penting dan diharapkan berkelanjutan

4. Adanya tindak lanjut dari setiap pelaporan kegiatan yang dilaporkan ke

Dinas Kesehatan Kabupaten pesisir selatan