LP RPK

4
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkung tersebut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah yang tidak kons . Tujuan keperawatan a. Tujuan umum : Klien dapat mengontrol atau mencegah perilaku kekerasan baik secara fisik, sosia verbal, spiritual, dan terapi psikoformatika. b. Tujuan khusus : ! Klien dapat membina hubungan saling percaya "! Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan #! Klien dapat mengidentifikasi tanda$tanda perilaku kekerasan %! Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang dapat dilakukan &! Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan '! Klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan (! Klien dapat mempraktekkan cara mengontrol perilaku kekerasan )! Klien dapat memasukkan latihan ke dalam jadwal kegiatan harian. %. Tindakan keperawatan a. *ina hubungan saling percaya b. *antu klien untuk mengungkapkan perasaan marahnya c. *antu klien mengungkapkan tanda$tanda perilaku kekerasan yang dialaminya d. +iskusikan denngan klien perilaku kekerasan yang dilakukan selama ini e. +iskusikan dengan klien akibat negative kerugian! cara yang dilakukan pada : ! +iri sendiri "! -rang lain keluarga

description

ghjgj

Transcript of LP RPK

Perilaku kekerasanadalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah yang tidak konstrukti. Tujuan keperawatan

a. Tujuan umum :

Klien dapat mengontrol atau mencegah perilaku kekerasan baik secara fisik, sosial atau verbal, spiritual, dan terapi psikoformatika.

b. Tujuan khusus :

1) Klien dapat membina hubungan saling percaya

2) Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan

3) Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan

4) Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang dapat dilakukan

5) Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan

6) Klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan

7) Klien dapat mempraktekkan cara mengontrol perilaku kekerasan

8) Klien dapat memasukkan latihan ke dalam jadwal kegiatan harian.

4. Tindakan keperawatan

a. Bina hubungan saling percaya

b.Bantuklien untuk mengungkapkan perasaan marahnya

c. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda perilaku kekerasan yang dialaminya

d. Diskusikan denngan klien perilaku kekerasan yang dilakukan selama ini

e. Diskusikan dengan klien akibat negative (kerugian) cara yang dilakukan pada :

1) Diri sendiri

2) Orang lain/keluarga

3) Lingkungan

f. Diskusikan bersama klien cara mengontrol perilaku kekerasan

g. Tentang mempraktekkan latihan cara mengontrol fisik

h. Anjurkan klien untuk memasukkan kegiatan didalam jadwal kegiatan harian

B. Strategi komunikasi

1. Fase orientasi

a. Salam : Assalamualaikum, Selamat pagi?

b. Evaluasi : Bagaimana perasaan Mba saat ini? Apa yang sedang Mba

rasakan saat ini?

Perkenalkan Mba Nama saya Suster S. Mba namanya

siapa?biasanya dipanggil apa?

c. Kontrak

1) Topik : Baiklah Mba D, saat ini kita akan membahas tentang penyebab

Mba marah dan mengontrol rasa marah secara fisik.

2) Waktu : Mba Dinginberapa lama kita akan berbincang-bincang?

3) Tempat : Dimana tempat Mba D inginkan untuk kita berbincang-bincanng?

2. Fase kerja

a. Identifikasi penyebab perilaku kekerasan :

Apa yang menyebabkan Mba D marah?

b. Identifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan

Saat Mba D sedang marah apa yang akan Mba rasakan? Apakah dada Mba berdebar-debar lebih kencang? Atau Mata melotot? .

c. Identifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan

Saat Mba D marah apa yang Mba lakukan?

d. Identifikasi akibat risiko tinggi perilaku kekerasan

Apakah dengnan cara itu marah/kesal Mba dapat terselesaikan? Ya tentu tidak, apa kerugian yang Mba D alami? Betul Mba jadi masuk ke ruang Isolasi.

e. Menyebutkan cara mengontrol risiko tinggi perialu kekerasan

Pertama mari kita coba melakukan latihan tarik napas dalam. Sekarang Mba D bisa berdiri atau duduk rilexs, lalu tarik napas dalam dari hidung tahan sebentar, lalu keluarkan perlahan-lahan melalui mulut. Ini dilakukan sebanyak 5 kali ya Mba?

f. Membantu klien mempraktekkan cara latihan cara mengontrol fisik

Sekarang coba Mba lakukan bagaimana latihan napas dalam? Pertam tarik napas melalui hidung, ya seperti itu Mba bagus, kemudian hembuskan melalui mulut. Ini dilakukan selam 5 kali ya Mba. Ayo sekarang lakukan kembali, tarik napas dalam-dalam melalui hidung, Mba D rasakan betapa sejuknya udara bersih yang masuk ke paru-paru kita, kemudian hembuskan pelan-pelan melalui mulut, ya seperti itu Mba, Bagus..

g. Membantu klien memasukkan kegiatan sehari-hari

Nah..Mba D tadi telah melakukan latiahan teknik relaksasi napas dalam, bagaimana kalau latihan ini kita buat jadwal kegiatan sehari-hari Mba? Baik kita masukkan ya ke jadwal kegiatan sehari-hari Mba? Kapan waktu yang Mba D inginkan untuk melakukan latihan ini? Bagaimana kalau setiap jam 09.00 pagi?

3. Fase terminasi

a. Evaluasi

Bagaiman perasaan Mba setelah melakukan latihan teknik relaksasi napas dalam tadi? Ya..betul, dan kelihatannya Mba terlihat sudah lebih rileks. Kalau begitu coba Mba praktikkan lagi latihan teknik napas dalam yang saya ajarkan tadi. .

b. RTL (Rencana Tindak Lanjut)

Ya..Bagus Mba. Mba telah bisa melakukannya dengan baik. Besok kita akan bertemu kembali untuk mengajarkan Mba D teknik relakasasi lain yang dpat membantu mengontrol rasa marah Mba. Tapi sebelumnya Mba D harus bias mengatasi rasa marah Mba dengan teknik relaksasi napas dalam yang telah saya ajarkan tadi.

c. Kontrak waktu yang akan datang

Baik Mba D kita sudah selesai berbincang-bincangnya, besok saya akan menemui Mba kembali untuk melihat perkembangan kondisi Mba D dan mengajarkan teknik relaksasi yang lain. Mba D mau jam berapa kita ketemunya? Baik jam ya Mba , sesuai kesepakatan kita. Tempatnya di sisni ya Mba?

d. Antisipasi maslah

Mba, jika Mba D ingin merasa marah lagi pada saat saya tidak ada, Mba dapat melakukan sendiri teknik relaksasi napas dalam yang telah saya ajarkan tadi, atau jika dengan teknik ini rasa marah Mba D tidak berkurang Mba bias memanggil perawat yang ada di sini. Baik Mba, kalau begitu saya permisi dulu, sampai jumpa. Assalamualaikum..