Lp Posyandu

download Lp Posyandu

of 4

description

Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa. A.A. Gde Muninjaya (2002:169) mengatakan : ”Pelayanan kesehatan terpadu (yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas. Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu di balai dusun, balai kelurahan, RW, dan sebagainya disebut dengan Pos pelayanan terpadu (Posyandu)”. Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya

Transcript of Lp Posyandu

LAPORAN PENDAHULUANPOSYANDU RW 06 KELURAHAN CISALAK PASARKECAMATAN CIMANGGIS, KOTA DEPOK, JAWA BARAT

I. Latar BelakangPos pelayanan terpadu atau posyandu yaitu wahana kegiatan keterpaduan KB- kesehatan ditingkat kelurahan atau desa, yang melakukan kegiatan lima program prioritas yaitu KB, gizi, KIA, imunisasi, dan penanggulangan diare (Zulkifli, 2003). Menurut Depkes (2011), tujuan diselenggarakannya posyandu adalah untuk: 1) Mempercepat penurunan angkat kematian bayi, balita, dan angka kelahiran; 2) Mempercepat penerimaan NKKBS; dan 3) Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan dan lainnya yang menunjang, sesuai dengan kebutuhan.Posyandu di RW 6 sudah berjalan setiap bulannya setiap tanggal 24 dengan sistem 3 langkah, yaitu pendaftaran, penimbangan, dan pencatatan. Berlakunya sistem 3 langkah ini karena kurangnya jumlah kader dan tenaga kesehatan terkait yang berada di wilayah RW 6. Jumlah kader aktif yang ada di RW 6 adalah 3 orang dan untuk menerapkan posyandu sistem 5 langkah minimal harus ditambah lagi 3 kader aktif. Jumlah pengunjung posyandu setiap bulannya bervariasi, berkisar antara 30-50 pengunjung. Kebanyakan orang tua memanfaatkan posyandu hanya untuk memeriksa status nutrisi anaknya dan hingga saat ini belum pernah ada pendidikan kesehatan apapun yang diberikan untuk orang tua di posyandu.Salah satu manfaat posyandu adalah untuk penanggulangan diare, terutama pada bayi dan balita. Diare adalah inflamasi lambung dan usus yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan pathogen parasitik (Wong, 2004). Salah satu akibat dari diare yang berbahaya adalah dehidrasi karena tubuh terlalu banyak kekurangan cairan dan elektrolit yang keluar bersama feses tanpa adanya cairan tambahan yang masuk. Dehidrasi merupakan gangguan cairan tubuh yang sering dijumpai pada bayi serta anak-anak dan terjadi ketika haluaran total cairan melebihi asupan total tanpa menghiraukan penyebab yang mendasarinya. Efek samping dehidrasi apabila tidak ditangani dengan segera dapat mengakibatkan syok hipovolemik (WHO, 2005).Saat ini, pemanfaatan posyandu di RW 6 lebih dominan ke peningkatan nutrisi bayi dan balita, disisi lain angka kejadian diare juga masih tinggi. Akibatnya, bayi dan balita sangat berisiko untuk mengalami dehidrasi dan orang tuapun tidak terlalu tanggap terhadap masalah dehidrasi, sehingga dibutuhkan adanya pendidikan kesehatan mengenai dehidrasi yang salah satunya disebabkan oleh diare sebagai upaya preventif. Pendidikan kesehatan mengenai bahaya dehidrasi pada bayi dan balita ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai dehidrasi, penyebab dehidrasi, ciri-ciri klinis dehidrasi, bahaya dehidrasi, dan pertolongan pertama untuk dehidrasi ringan sehingga orang tua paham tindakan apa yang harus dilakukan apabila ciri-ciri dehidrasi timbul pada anaknya.

II. Rencana Keperawatana. Diagnosa Keperawatan Komunitas Risiko meningkatnya angka kejadian diare pada bayi dan balita di RW 6 kelurahan Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis b. Tujuan UmumMahasiswa mampu melakukan posyandu 5 langkahc. Tujuan KhususSetelah dilaksanakan posyandu 1x180 menit, diharapkan mahasiswa mampu: Membina hubungan saling percaya dengan petugas puskesmas, kader, dan ibu-ibu pengunjung posyandu Meningkatkan kerja salam dan peran aktif kader dan masyarakat Melaksanakan posyandu dengan sistem 5 langkah secara efektif dan sistematis Meningkatkan pengetahuan pengunjung posyandu terutama ibu-ibu tentang dehidrasi akibat diare pada bayi dan balita

III. Rancangan Kegiatan1. Topik: Posyandu2. Metode: Pemeriksaan fisik, penyuluhan3. Sasaran: Seluruh ibu yang memiliki anak bayi dan balita di RW 06 kelurahan Cisalak Pasar4. Media: Lembar balik, leaflet, gelas, sendok, gula, garam, air5. Waktu: Senin, 25 Maret 2013/ Pukul 09.00- selesai6. Tempat: Rumah Bu Oko RT 04/ RW 06 Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat7. Pengorganisasian Posyandu:Pada hari H pelaksanaan kegiatan posyandu, mahasiswa menggunakan sistem 5 langkah. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut:a. Langkah 1 (pendaftaran): Ervinawati, Henni Mendaftar bayi/balita dengan menuliskan nama balita pada KMS Mendaftarkan ibu hamil dengan menuliskan nama ibu hamil pada formulir atau register ibu hamilb. Langkah 2 (Penimbangan): Dini, Mila Menimbang bayi/balita Mencatat hasil penimbangan pada secarik kertas yang akan dipindahkan ke dalam KMSc. Langkah 3 (Pencatatan): Diyanti, Fitri Mengisi KMS dan memindahkan catatan hasil penimbangan bayi dan balita kedalam KMSd. Langkah 4 (Penyuluhan): Ananda, Asih, Aulia Memberikan penyuluhan pada setiap ibu berdasarkan data atau hasil pengamatan Memberikan rujukan ke puskesmase. Langkah 5 (Pelayanan): Desi, Rani Memberi pelayanan gizi dan kesehatan dasar (tablet tambah darah, vitamin A, oralit, PMT) Memberi pelayanan kesehatan bersama tenaga kesehatan seperti imunisasi, pelayanan KB, pengobatan, pemeriksaan ibu hamil dan balita.

8. Pengorganisasian kelompok:a. Penanggung Jawab: Fitri Anggraeni H., S. Kepb. Petugas Langkah: Henni Barus, S. Kep Rani Setiani Sujana, S. Kep Mila Sri Wardani, S. Kep Desyanti Eka Ernawati, S. Kep Dini Sulistyanti, S. Kep Ervinawati Malau, S. Kep Diyanti Septiana Putri, S. Kepc. Penyuluh: Ananda Puspitasari, S. Kep Aulia Laila Nisa, S. kep Asih Dwi Hayu Pangesti, S. Kep9. Setting Tempat

Keterangan:: Notulen: Moderator: Pembawa acara (MC): Fasilitator: Peserta: Observer

IV. Kriteria Evaluasia. Kriteria Struktur Laporan pendahuluan telah dikonsultasikan dan mendapat persetujuan dari pembimbing Waktu dan tempat pelaksanaa kegiatan telah disepakati antara mahasiswa dan para kader RW 06 pada Hari Senin, Tanggal 25 Maret 2013 di rumah Bu Oko RT 05 RW 06 Media (leaflet dan lembar balik) dan alat (gelas, sendok, gula, garam, air) telah disiapkan Pengumuman Posyandu telah disebar ke masyarakat maksimal 1 hari sebelum kegiatan dilaksanakan Mahasiswa dan peserta posyandu hadir tepat waktua. Kriteria proses Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah disepakati Mahasiswa melakukan tugas sesuai pembagian fungsi tiap langkah Mahasiswa melaksanakan kegiatan posyandu dari awal sampai akhir Masyarakat datang ke posyandu mengikuti alur 5 langkahb. Kriteria hasil 75% mahasiswa dapat melaksanakan fungsinya dari tiap langkah yang ditangani 75% masyarakat datang tepat waktu