Posyandu makalah

24
KEPERAWATAN KOMUNITAS MAKALAH POSYANDU Dosen Pengampu : Ani Kuswati , S. Kep. Ns. MH Disusun Oleh : 1. Moch. Arif D.S (P17420213016) 2. M. Galih W (P17420213017) 3. Murni Rahayu S (P17420213018) 4. Muslikhah Dewi (P17420213019) 5. Mutia Dewi R (P17420213020) 6. Patricia Candra D (P17420213021)

description

posyandu

Transcript of Posyandu makalah

Page 1: Posyandu makalah

KEPERAWATAN KOMUNITAS

MAKALAH POSYANDU

Dosen Pengampu : Ani Kuswati , S. Kep. Ns. MH

Disusun Oleh :

1. Moch. Arif D.S (P17420213016)

2. M. Galih W (P17420213017)

3. Murni Rahayu S (P17420213018)

4. Muslikhah Dewi (P17420213019)

5. Mutia Dewi R (P17420213020)

6. Patricia Candra D (P17420213021)

Tingkat III A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2015

Page 2: Posyandu makalah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari program

pembangunan secara keseluruhan. Jika dilihat dari kepentingan masyarakat,

pembangunan kesehatan masyarakat desa merupakan kegiatan swadaya

masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui

perbaikan status kesehatan.

Dalam rangka menuju masyarakat yang adil dan makmur maka

pembangunan dilakukan di segala bidang. Pembangunan di bidang kesehatan

mempunyai arti yang penting dalam kehidupan nasional, khususnya didalam

memelihara dan meningkatkan kesehatan. Pengembangan sumber daya

manusia merupakan suatu upaya yang besar, sehingga tidak hanya dilakukan

oleh pemerintah saja tanpa adanya keterlibatan masyarakat.

Posyandu tersebar di lebih dari 70.000 desa di Indonesia. Pada tahun

2010, diperkirakan sekitar 91,3% anak 6-11 bulan dan 74,5% balita dibawa ke

Posyandu sekurang-kurangnya satu kali selama enam bulan terakhir.

Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan oleh kader-kader kesehatan

terpilih yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari puskesmas

mengenai pelayanan kesehatan dasar. Kader-kader ini diperoleh dari wilayah

sendiri yang terlatih dan terampil untuk melaksanakan kegiatan rutin di

Posyandu maupun di luar hari buka Posyandu.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan posyandu?

2. Apa saja manfaat posyandu?

3. Sebutkan tujuan posyandu?

4. Apa saja jenis-jenis posyandu?

Page 3: Posyandu makalah

5. Siapa pengelola dan sasaran posyandu?

6. Apa dasar pelaksanaan posyandu?

7. Sebutkan apa saja kegiatan posyandu?

8. Apa alasan pembentukan dan pendirian posyandu?

9. Bagaimana cara mencapai keberhasilan posyandu?

10. Apa saja faktor–faktor yang mempengaruhi kedatangan ibu di posyandu?

11. Bagaimana sistem informasi posyandu (SIP)?

12. Siapa yang memberikan biaya posyandu?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan posyandu

2. Untuk mengetahui manfaat posyandu

3. Untuk mengetahui tujuan posyandu

4. Untuk mengetahui jenis-jenis posyandu

5. Untuk mengetahui pengelola dan sasaran posyandu

6. Untuk mengetahui dasar pelaksanaan posyandu

7. Untuk mengetahui kegiatan posyandu

8. Untuk mengetahui alasan pembentukan dan pendirian posyandu

9. Untuk mengetahui cara mencapai keberhasilan posyandu

10. Untuk mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi kedatangan ibu di

posyandu

11. Untuk mengetahui sistem informasi posyandu (SIP)

12. Untuk mengetahui yang memberikan biaya posyandu

Page 4: Posyandu makalah

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Posyandu

Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari,

oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan (Cessnasari.

2005).

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis

Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk

dan bersama masyarakat dalam penyelanggraan pembangunan kesehatan

guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemmudahan kepada

masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/social dasar untuk

mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi ( Departemen

Kesehatan RI. 2006 ).

B. Manfaat Posyandu

1. Bagi Masyarakat :

a. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan

keluarga

b. Mendukung perilaku hidup bersih dan sehat

c. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan dasar.

d. Mendukung pelayanan KB.

e. Memperoleh bantuan dalam pemecahan masalah kesehatan.

f. Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu.

2. Bagi Kader, pengurus Posyandu dan tokoh Masyarakat

a. Mendapatkan informasi tentang upaya kesehatan.

b. Dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah

kesehatan.

3. Bagi Puskesmas

Page 5: Posyandu makalah

a. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat

pelayanan kesehatan

b. Membantu masyarakat dalam pemecahan masalah

kesehatan.

4. Bagi Sektor Lain

a. Lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan

masalah.

b. Meningkatkan efiseiansi pemberian pelayanan sesuai tupoksi masing-

masing.

C. Tujuan Posyandu

Tujuan didirikannya Posyandu Yaitu :

1. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu ( ibu

Hamil, melahirkan dan nifas).

2. Membudayakan NKKBS.

3. Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk

mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang

menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.

4. Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera,

Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera.

D. Jenis Posyandu

Dilihat dari indikator-indikator yang ditetapkan oleh Depkes RI 2006,

Posyandu secara umum dapat dibedakan menjadi 4 (empat) tingkat yaitu :

1. Posyandu Pratama

Posyandu Pratama adalah Posyandu yang belum mantap, yang ditandai

oleh kegiatan bulanan Posyandu belum terlaksana secara rutin serta jumlah

kader terbatas yakni kurang dari 5 (lima) orang.

2. Posyandu Madya

Page 6: Posyandu makalah

Posyandu Madya adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan

kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader

sebanyak 5 orang atau lebih, tetapi cakupan kelima kegiatan utamanya

masih rendah yaitu < 50%.

3. Posyandu Purnama

Posyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah melaksanakan kegiatan

lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 (lima)

orang atau lebih.

4. Posyandu Mandiri

Posyandu Mandiri adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan

kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata kader sebanyak 5

(lima) orang atau lebih.

E. Pengelola dan Sasaran Posyandu

Sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat/ keluarga, utamanya adalah bayi

baru lahir, bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, PUS.

F. Dasar Pelaksanaan Posyandu

Surat keputusan bersama Mendagri/Menkes/BKKBN. Masing-masing No.23

tahun 1985. 21/Men.Kes/Inst.B./IV 1985, 1I2/HK-011/ A/1985 tentang

penyelenggaraan Posyandu yaitu :

1. Meningkatkan kerja sama lintas sektoral untuk menyelenggarakan

Posyandu dalam lingkup LKMD dan PKK.

2. Mengembangkan peran serta masyarakat dalarn meningkatkan fungsi

Posyandu serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam program-

program pembangunan masyarakat desa.

3. Meningkatkan fungsi dan peranan LKMD PKK dan mengutamakan

peranan kader pembangunan.

4. Melaksanakan pembentukan Posyandu di wilayah/ di daerah masing-

masing dari melaksanakan pelayanan paripurna sesuai petunjuk Depkes

Page 7: Posyandu makalah

dan BKKBN.

5. Undang-undang no. 23 tahun 1992 pasal 66 , dana sehat sebagai cara

penyelenggaraan dan pengelolaan pemeliharaan kesehatan secara

paripurna.

G. Kegiatan Posyandu

Beberapa kegiatan di Posyandu diantaranya terdiri dari tujuh kegiatan

Posyandu (Sapta Krida Posyandu), yaitu :

1. Kesehatan Ibu dan Anak

2. Keluarga Berencana

3. Immunisasi

4. Peningkatan gizi

5. Penanggulangan Diare

6. Sanitasi dasar. Cara-cara pengadaan air bersih, pembuangan kotoran dan

air limbah yang benar, pengolahan makanan dan minuman.

7. Penyediaan Obat essensial

H. Alasan Pembentukan dan Pendirian Posyandu

Posyandu dibentuk dari pos-pos yang telah ada seperti :

1. Pos penimbangan balita

2. Pos immunisasi

3. Pos keluarga berencana desa

4. Pos kesehatan

5. Pos lainnya yang dibentuk baru

I. Keberhasilan Posyandu

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN.

S : Semua balita di wilayah kerja posyandu.

Page 8: Posyandu makalah

K : Semua balita yang memiliki KMS.

D : Balita yang ditimbang.

N : Balita yang Berat Badannya naik.

J. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kedatangan Ibu di Posyandu

Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kedatangan Ibu di Posyandu adalah

sebagai berikut :

1. Pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu.

2. Motivasi ibu untuk membawa anaknya ke posyandu

3. Pekerjaan ibu

4. Dukungan dan motivasi dari kader posyandu dan tokoh masyarakat

5. Sarana dan prasarana di posyandu

6. Jarak dari posyandu tersebut

K. Sistem Informasi Posyandu (SIP)

Sistem informasi Posyandu (SIP) adalah rangkaian kegiatan untuk

menghasilkan data dan informasi tentang pelayanan terhadap proses tumbuh

kembang anak dan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak yang meliputi

cakupan program, pencapaian program, kontinuitas penimbangan, hasil

penimbangan dan partisipasi masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan secara

tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu. Adapun manfaat System

Informasi Posyandu (SIP) yaitu sebagai bahan kader Posyandu untuk

memahami permasalahan sehingga dapat mengembangkan kegiatan yang tepat

dan disesuaikan dengan kebutuhan sasaran dan sebagai bahan informasi yang

tepat guna dan tepat waktu mengenai pengelolaan posyandu, agar berbagai

pihak yang berperan dalam pengelolaan Posyandu dapat menggunakannya

untuk membina posyandu demi kepentingan masyarakat.

Page 9: Posyandu makalah

L. Pembiayaan Posyandu

Adapun beberapa pembiayaan yang didapatkan untuk melakukan posyandu

didapatkan dari :

1. Sumber Daya Masyarakat

a. Iuran Pengguna Posyandu

b. Iuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehat

c. Sumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakat

d. Dana social keagamaa, misalnya zakat, infak dsb

2. Swasta/ Dunia Usaha

Misalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan

dan bantuannya dapat berupa dana, prasarana atau tenaga sukarelawan.

3. Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya

dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu, contohnya Kelompok

Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA).

4. Pemerintah

Bantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana

Posyandu.

Page 10: Posyandu makalah

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Melihat efesiensi pelayanan serta manfaat dari Posyandu, tentunya upaya-

upaya yang sudah berjalan harus ditingkatkan agar anggota masyarakat dapat

menolong diri dan keluarganya dalam bidang kesehatan juga yang lebih

penting dengan mengikuti kegiatan Posyandu secara teratur bagi yang

mempunyai balita. Dapatlah tercapai apa yang kita harapkan yaitu sumber

daya manusia yang berkemampuan dalam menghadapi kehidupan dimasa yang

akan datang. Namun kita tidak boleh menutup mata untuk memperhatikan

para kader yang sangat banyak pengorbanannya dalam mangelola Posyandu,

baginya tidak lupa perhatian kita padanya.

B. Saran

Sebagai seorang perawat agar lebih memberikan pelatihan yang berkualitas

bagi kader kadernya dengan tujuan bisa meningkatkan kesejahteraan

masyarakat khususnya dalam hal kesehatan. Bagi para calon kader atau yang

telah menjadi kader agar selalu mengikuti pelatihan kader yang bertujuan

untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.

Page 11: Posyandu makalah

DAFTAR PUSTAKA

Departemen kesehatan RI. 2006. Buku Kader Posyandu Dalam Usaha Perbaikan Gizi

Keluarga. Jakarta : Depkes RI

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Buku Panduan Kader Posyandu

Menuju Keluarga Sadar Gizi. Direktorat Bina Gizi.

Kependudukan dan Biostatik FKM USU. 2005. Posyandu Sebagai Sarana Peran

Serta Masyarakat dalam UPKM. Dalam http://www.library.usu.ac.id. Diakses

tanggal 20 Oktober 2015

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka

Cipta