LP Balance Exercise.doc

11
LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM BALANCE EXERCISE KELAS A A. Pengertian Balance Exercise merupakan suatu latihan fisik untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam merespon situasi secara cepat dengan melibatkan beberapa komponen sistem keseimbangan, yaitu sistem visual (mata dan kepala), sistem vestibular (telinga bagian dalam), sistem somatosensori (kulit, otot, sendi, saraf), serta meningkatkan kekuatan otot pada anggota bawah (kaki) (Bremer, 2005). Bagi lansia, balance exercise merupakan salah satu manajemen untuk mengurangi risiko terjatuh akibat penuaan. B. Tujuan Balance Exercise sangat penting bagi lansia karena bertujuan mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan tubuh. Balance Exercise juga dapat membantu mencegah jatuh dan meningkatkan sistem koordinasi tubuh serta meningkatkan kemandirian, khususnya bagi lansia. C. Kompetensi Dasar yang Harus Dimiliki Tidak ada. D. Indikasi, Kontraindikasi, dan Komplikasi 1. Indikasi

description

Laporan Pendahuluan penatalaksanaan latihan keseimbangan pada lansia

Transcript of LP Balance Exercise.doc

Page 1: LP Balance Exercise.doc

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIKUM BALANCE EXERCISE

KELAS A

A. Pengertian

Balance Exercise merupakan suatu latihan fisik untuk meningkatkan kemampuan

tubuh dalam merespon situasi secara cepat dengan melibatkan beberapa komponen

sistem keseimbangan, yaitu sistem visual (mata dan kepala), sistem vestibular (telinga

bagian dalam), sistem somatosensori (kulit, otot, sendi, saraf), serta meningkatkan

kekuatan otot pada anggota bawah (kaki) (Bremer, 2005). Bagi lansia, balance

exercise merupakan salah satu manajemen untuk mengurangi risiko terjatuh akibat

penuaan.

B. Tujuan

Balance Exercise sangat penting bagi lansia karena bertujuan mempertahankan dan

meningkatkan keseimbangan tubuh. Balance Exercise juga dapat membantu

mencegah jatuh dan meningkatkan sistem koordinasi tubuh serta meningkatkan

kemandirian, khususnya bagi lansia.

C. Kompetensi Dasar yang Harus Dimiliki

Tidak ada.

D. Indikasi, Kontraindikasi, dan Komplikasi

1. Indikasi

Balance exercise ini diindikasikan bagi klien yang memiliki gangguan

keseimbangan dilihat dari nilai Berg Balance Scale.

2. Kontraindikasi

Riwayat fraktur pada ekstremitas bawah

Hipotensi ortostatik

Atrofi di salah satu atau kedua tungkai

3. Komplikasi

Page 2: LP Balance Exercise.doc

Jatuh

Fraktur

Dislokasi

E. Alat & Bahan yang Digunakan

Tidak ada.

F. Anatomi Daerah Tindakan

Tidak ada.

G. Aspek Keamanan & Keselamatan

Aspek keamanan yang perlu diperhatikan oleh perawat adalah setting ruangan atau

tempat dengan rapi, tanpa ada barang-barang di sekitar ruangan yang dapat

mengganggu latihan klien. Sedangkan aspek keselamatan klien adalah pemberi

pelayanan keperawatan harus berada di dekat klien karena untuk membantu klien jika

terjatuh karena mengalami ketidakseimbangan.

H. Prosedur Tindakan

Balance exercise berikut ini menerapkan prinsip latihan dinamis statis yang terdiri

dari 15 bentuk gerakan, masing-masing gerakan dilakukan dengan waktu selama 2

menit dalam hitungan 2x 8menit (Mulrow, dkk dalam Jalalin, 2000).

1. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua tangan di pinggang. Gerakan:

Hitungan 1 miringkan badan ke kanan, hitungan 2,3,4 tahan, hitungan 5,6,7,8

kembali ke posisi semula. Lakukan gerakan dengan arah sebaliknya.

2. Sikap awal: Badan tegak, kedua kaki rapat, kedua tangan di pinggang. Gerakan:

Hitungan 1 bungkukkan badan ke depan dengan pandangan ke depan, hitungan

2,3,4 tahan, hitungan 5,6,7,8 kembali ke posisi awal secara perlahan-lahan.

Lakukan gerakan dengan arah sebaliknya.

3. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua tangan di pinggang. Gerakan:

Hitungan 1 putar badan ke kanan secara maksimal, hitungan 2,3,4 tahan, hitungan

5,6,7,8 kembali ke sikap awal secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan dengan

arah sebaliknya.

4. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki direnggangkan selebar bahu, kedua tangan

di pinggang. Gerakan: Hitungan 1 pindahkan berat badan ke kaki kanan, hitungan

Page 3: LP Balance Exercise.doc

2,3,4 tahan, hitungan 5,6,7,8 kembali ke sikap awal secara perlahan-lahan.

Lakukan gerakan dengan arah sebaliknya.

5. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki renggang, kedua tangan di pinggang.

Gerakan: Hitungan 1 angkat kaki kanan, tempatkan ke ujung jari kaki kiri

sehingga tumit kanan di depan jari kaki kiri, hitungan 2,3,4 tahan, hitungan 5

gerakan yang sama untuk kaki kiri, hitungan 6,7,8 tahan. Ulangi lagi gerakan

seperti semula.

6. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua tangan di samping badan.

Gerakan: Hitungan 1 angkat lutut kanan ke atas sampai sendi panggul menekuk

kurang lebih 900 samping kanan, hitungan 2,3,4 tahan, hitungan 5,6,7,8 kembali

ke sikap awal secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan dengan arah sebaliknya.

7. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua tangan di samping badan.

Gerakan: Hitungan 1 tekuk lutut dan ayun ke belakang, hitungan 2,3,4 tahan,

hitungan 5,6,7,8 kembali ke sikap awal secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan

dengan arah sebaliknya.

8. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua tangan di samping badan.

Gerakan: Hitungan 1 tekuk lutut kanan dan ayun ke belakang sampai maksimal,

tangan kiri memegang pergelangan kaki kanan dan menariknya ke belakang,

tangan kanan direntangkan ke samping, hitungan 2,3,4 tahan, hitungan 5,6,7,8

kembali ke sikap awal secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan dengan arah

sebaliknya.

9. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan di samping badan

dengan siku ditekuk kurang lebih 900, kedua tangan menggenggam. Gerakan:

Hitungan 1 ayunkan kedua lengan dengan sendi bahu membentuk sudut kurang

lebih 900, jari tangan membuka disertai badan membungkuk, hitungan 2,3,4 tahan,

hitungan 5,6,7,8 kembali ke sikap awal secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan

dengan arah sebaliknya.

10. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan di samping badan

dengan siku ditekuk kurang lebih 900, kedua tangan menggenggam. Gerakan:

Hitungan 1 ayunkan kedua lengan serong ke kanan, hitungan 2,3,4 tahan, hitungan

5,6,7,8 kembali ke sikap awal secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan dengan

arah sebaliknya.

11. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan di samping badan.

Gerakan: Hitungan 1 rentangkan lengan kanan ke samping kanan, miringkan

Page 4: LP Balance Exercise.doc

badan sejauh mungkin, hitungan 2,3,4 tahan, hitungan 5,6,7,8 kembali ke sikap

awal secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan dengan arah sebaliknya.

12. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan di samping badan.

Gerakan: Hitungan 1 angkat lutut kanan setinggi mungkin, kedua lengan ayun ke

atas, hitungan 2,3,4 tahan, hitungan 5,6,7,8 kembali ke sikap awal secara

perlahan-lahan. Lakukan gerakan dengan arah sebaliknya.

13. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua tangan di pinggang. Gerakan:

Hitungan 1 hentakkan kaki kanan ke depan, hitungan 2 kembali ke posisi semula

secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan dengan arah sebaliknya.

14. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua tangan dijalin di depan dada.

Gerakan: Hitungan 1 dorong kedua lengan ke depan dengan telapak tangan

menghadap ke depan, hitungan 2,3,4 tahan, hitungan 5,6,7,8 kembali ke sikap

awal secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan dengan arah sebaliknya.

15. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua tangan dijalin di depan dada.

Gerakan: Hitungan 1 dorong kedua lengan serong kanan, putarkan badan ke

kanan, hitungan 2,3,4 tahan, hitungan 5,6,7,8 kembali ke sikap awal secara

perlahan-lahan. Lakukan gerakan dengan arah sebaliknya.

Sebenarnya balance exercise ini sudah banyak mengalami perkembangan dalam jenis

gerakannya. Balance exercise yang telah dikembangkan oleh Miriam E. Nelson ada

sembilan jenis latihan, dimulai dari gerakan yang mudah dan secara bertahap ke

gerakan yang lebih sulit. Latihan ini dapat dikategorikan menjadi dua jenis latihan,

yaitu berdiri dan berjalan (Lampiran 1). Sedangkan menurut Glenn (2007), balance

exercise melibatkan beberapa gerakan, diantaranya; plantar flexion, hip flexion, knee

flexion, dan side leg raise (Lampiran 2).

I. Hal-hal Penting yang Harus Diperhatikan Perawat

Keadaan lingkungan yang aman

Kondisi fisik yang memungkinkan untuk dilakukan latihan

J. Hal-hal Penting yang Harus Dicatat Setelah Tindakan

Page 5: LP Balance Exercise.doc

Waktu pelaksanaan latihan

Respon klien

o Subjektif

o Objektif

Referensi

http://www.vital-aging-network.org/files/media/balance.pdf pada 4 Maret 2013 pukul 17.42

WIB

http://weboflife.nasa.gov/exerciseandaging/chapter4_balance.html pada 4 Maret 2013 pukul

22.13 WIB

Jalalin. (2000). Hasil latihan keseimbangan berdiri pada panti wreda pucang gading

semarang. Diambil pada 4 Maret 2013 dari

http://eprints.undip.ac.id/12218/1/2000PPDS641.pdf.

Kusnanto, Indarwati, Retno., Mufidah, Nisfil. (2007). Peningkatan stabilitas postural pada

lansia melalui balance exercise. Diambil pada 4 Maret 2013 dari

ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/download/716/pdf.

Page 6: LP Balance Exercise.doc

Plantar Flexion

Plantar flexion is already included in your strength exercises (described in previous section). When you do your strength exercises, add these modifications to plantar flexion as you progress: Hold table with one hand, then one fingertip, then no hands; then do exercise with eyes closed, if steady.

Summary:

1. Stand straight, holding onto a table or chair for balance.

2. Slowly stand on tip toe, as high as possible.

3. Hold position.

4. Slowly lower heels all the way back down.

5. Repeat 8 to 15 times.

6. Rest a minute, then do another 8 to 15 repetitions.

7. Add modifications as you progress.

Knee Flexion

Do knee flexion as part of your regularly scheduled strength exercises, and add these modifications as you progress: Hold table with one hand, then one fingertip, then no hands; then do exercise with eyes closed, if steady.

Summary:

Page 7: LP Balance Exercise.doc

1. Stand straight; hold onto table or chair for balance.2. Slowly bend knee as far as possible, so foot lifts up behind you.

3. Hold position.

4. Slowly lower foot all the way back down.

5. Repeat with other leg.

6. Add modifications as you progress.

 Hip Flexion

Do hip flexion as part of your regularly scheduled strength exercises, and add these modifications as you progress: Hold table with one hand, then one fingertip, then no hands; then do exercise with eyes closed, if steady.

Summary:

1. Stand straight; holding onto a table or chair for balance.

2. Slowly bend one knee toward chest, without bending waist or

hips.

3. Hold position.

4. Slowly lower leg all the way down.

5. Repeat with other leg.

6. Add modifications as you progress.

Hip Extension

Do hip extension as part of your regularly scheduled strength exercises, and add these modifications

Page 8: LP Balance Exercise.doc

as you progress: Hold table with one hand, then one fingertip, then no hands; then do exercise with eyes closed, if steady.

Summary:

1. Stand 12 to 18 inches from table.2. Bend at hips; hold onto table.

3. Slowly lift one leg straight backwards.

4. Hold position.

5. Slowly lower leg.

6. Repeat with other leg.

7. Add modifications as you progress.

Side Leg Raise

Do leg raise as part of your regularly scheduled strength exercises, and add these modifications as you progress: Hold table with one hand, then one fingertip, then no hands; then do exercise with eyes closed, if steady.

Summary:

1. Stand straight, directly behind table or chair, feet slightly apart.

2. Hold table for balance.

3. Slowly lift one leg to side, 6-12 inches.

4. Hold position.

5. Slowly lower leg.

6. Repeat with other leg.

7. Your back and knees are straight throughout exercise.

Page 9: LP Balance Exercise.doc

8. Add modifications as you progress.