COMMUNITY MEETING II

OLEH

KELOMPOK IV

Diah Ayuning WulandariMarvaritaSafitri Rahmi

A. Pengertian Community Meeting II Community meeting II merupakan presentasi hasil dari masalah yang ada di masyarakat dan membuat kegiatan terhadap masalah yang terjadi pada masyarakat

B. Kegiatan Community eeting II 1. Penyajian data hasil survey 2. Diskusi kelompoka. Perumusan masalah dan faktor penyebabb. Menyusun rencana pemecahan masalah (bentuk masalah, waktu, tempat, penanggung jawab dan biaya) 3. Pembentukkan kerja kesehatan (PokJaKes) dari anggota komunitas yang merupakan calon kader kesehatan yang bertanggung jawab terhadap kegiatan yg direncanakan 4. Penyajian hasil diskusi kelompok

JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN USIA DAN JENIS KELAMIN DI DESA LAMPOH KEUDE (801 ORANG)Dari diagram diatas terlihat jumlah terbanyak adalah kelompok umur dewasa (21 60 tahun) yaitu 458 jiwa (57,18%).

TINGKAT PENDIDIKAN DI DESA LAMPOH KEUDE (801 Orang)Dari diagram diatas terlihat tingkat pendidikan masyarakat terbanyak adalah kategori menengah (SMP, SMA) sebanyak 54,43%

KEADAAN KESEHATAN DI LINGKUNGAN DESA LAMPOH KEUDE

KEBIASAAN KELUARGA MENGOLAH SAMPAH(215 KK)

Dari diagram diatas terlihat 80,47 % keluarga mengolah sampah dengan cara membakarnya dan 4,65 % keluarga menumpuk sampah dan membiarkan begitu saja

KEBIASAAN KELUARGA MEMBERSIHKAN RUANGAN DALAM RUMAH (215 KK)

Dari diagram diatas terlihat 6,98 % keluarga jarang membersihkan ruangan dalam rumah/hari & 0,93 % tidak pernah membersihkan ruangan dalam sehari

HEWAN TERNAK (215 KK)Dari diagram diatas terlihat 32,09 % keluarga memelihara ayam/bebek

JUMLAH KELUARGA YANG MEMAKAI PENUTUP PADA TEMPAT PENAMPUNGAN AIR (215 KK)Dari diagram diatas terlihat 17,67 % keluarga tidak mempunyai penutup pada tempat penampungan air

JUMLAH KELUARGA YANG MEMBERSIHKAN TEMPAT PENAMPUNGAN AIR (215 KK)

Dari diagram diatas terlihat 31,63 % keluarga membersihkan tempat penampungan air (bak mandi dll) jika kotor

JUMLAH KELUARGA YANG MEMILIKI SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH (215 KK)Dari diagram diatas terlihat 27,47 % keluarga membiarkan air limbah mengalir kemana saja

KEADAAN SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) PADA KELUARGA (215 KK)

Dari diagram diatas terlihat 18,14 % keluarga membiarkan SPAL dalam keadaan tertutup dan tergenang serta 26,05 % keluarga membiarkan SPAL dalam keadaan terbuka dan tergenang.

NODATAMASALAH1Balita sering menderita penyakit Batuk Pilek 54, 39 %Pengolahan sampah dengan cara dibakar 80,5% dengan alasan lebih mudah dan praktisKeluarga yang memelihara ayam/bebek : 32,09 %Keluarga jarang membersihkan rumah dalam sehari:7%Keluarga jarang membersihkan halaman rumah dalam sehari : 13,5 %Informasi tentang penanganan sampah belum didapat 86 %Kandang ternak yang menempel dengan rumah 17,2%Informasi penanganan awal tentang ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) yang ingin diperoleh 100 %Batuk/pilek

2 Keluarga membersihkan bak 1 kali sebulan (32,3%)Cara pengolahan sampah atau tempat bekas yang dapat menampung air dibakar (66,5%)Keluarga yang tidak menggunakan apapun untuk mencegah gigitan nyamuk (10,8%)Pembagian kelambu dan fogging oleh pemerintah yang pernah didapatkan keluarga (36,1%)Pembagian bubuk abate oleh pemerintah yang pernah didapatkan keluarga (1,9%)Keluarga yang belum mendapatkan informasi tentang pola hidup bersih dan sehat (55,1%)Informasi tentang DBD yang ingin didapatkan keluarga (36,1%)Informasi tentang pola hidup bersih dan sehat yang ingin didapatkan keluarga (45,6%)Keluarga yang pernah mengalami penyakit DBD (1,3%)Keluarga yang memiliki keadaan saluran pembuangan air limbah terbuka dan tergenang (8,9%)Resiko terjadinya peningkatan penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) pada masyarakat di Desa Lampoh Keude

3

Masalah kesehatan/penyakit yang banyak diderita anggota keluarga dalam tiga bulan terakhir adalah ISPA (30,1%)Cara keluarga mengolahan sampah rumah tangga dibakar (88,0%)Keluarga mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk seprot (6,3%), Obat nyamuk elektrik (6,3%) dan obat nyamuk bakar (2,5%).Tidak pernah mendapatkan informasi kesehatan tentang merokok (86,1%)Tidak pernah mendapatkan informasi kesehatan tentang ISPA (75,3%)Keluarga ingin mengetahui informasi tentang merokok (22,2%)Resiko peningkatan penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) pada BALITA di Desa Lampoh Keude

4

Sumber air yang digunakan untuk minum oleh keluarga sumur (53,2%)Keluarga yang mengeluh kondisi air minum tidak jernih (4,4%)Keluarga yang mengeluh kondisi air minum berasa (5,1%)Keluarga yang memiliki septi tank

PRIORITAS MASALAH

KRITERIA PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

KRITERIANILAIAkibat dari masalah : mempengaruhi banyak orang di masy.

1 - 5Tingkat keparahan masalah Tersedianya pengetahuan dan tehnik untuk mengatasinya. Tersedianya sumber-sumber di masyarakatKesiapan masy.untuk melaksanakan kegiatan

SKORING PRIORITAS MASALAH

NOMasalahAkibatTingkatKeparahanPengetahuan SuMBeR dayakeSIAPanToTaL1Batuk pilek2DBD3Diare4ISPA

PRIORITAS MASALAH

NOMASALAHJUMLAHBatuk-pilekDBDDiareISPA

No.MasalahKegiatanSasaranPJ1DBD Gotong Royong

Penyuluhan DBD

Fogging

Pembagian Selebaran tentang DBD

Pembagian Bubuk Abathe dan Kelambu

Masyarakat seluruhnyamahasiswa dan warga

2.

3.

4. Diare

ISPA

Batuk pilekpengolahan sampah menjadi kompos Melakukan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan SehatMelakukan gotong royong bersama masyarakat

Melakukan demonstrasi tentang perawatan ISPA (Inhalasi sederhana dan obat tradisional kecap-jeruk nipis)

Gotong royongPenyuluhan batuk pilekMasyarakat seluruhnya

Masyarakat seluruhnya

Masyarakat seluruhnyamahasiswa dan warga

mahasiswa dan warga

mahasiswa dan warga

Kader

Kader Kader Kader

TEuRIMONG GEuNASEH

**