KULIAH II PENGEL DAS .ppt
-
Upload
luch-aiiu-nack-cerewet -
Category
Documents
-
view
203 -
download
59
Transcript of KULIAH II PENGEL DAS .ppt
PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
DI
INDONESIA
O l e h :
I WAYAN DIARA
DISAMPAIKAN DALAM KULIAH PENGELOLAAN DAS
1. PERAN DAN KONTRIBUSI HUTAN:
Hutan sebagai sistem penyangga kehidupan berfungsi sebagai penggerak ekonomi, penyeimbang ekologi, serta pemberdayaan masyarakat. Luas hutan indonesia 120,35 juta ha, telah terdegradasi seluas 30,83 juta ha (25,60%). Laju degradasi 1,08 juta ha/th
Kawasan hutan lindung dan hutan konservasi seluas 54 juta ha (45%) sebagian besar berada pada daerah hulu DAS perlu dijaga dan direhabilitasi karena membahayakan terjadinya banjir di daerah hilir
2. AMANAT KABINET INDONESIA BERSATU: Sebagai tindak lanjut dari penerbitan RPJP (2005-2025) dan RPJM (2005-2009), pembangunan kehutanan diarahkan untuk:
- Mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan upaya pengelolaan sumberdaya hutan - Meningkatkan ketaatan terhadap tata ruang dan pengendalian kerusakan lingkungan
3. SALAH SATU FOKUS KEGIATAN DEPHUT UNTUK MELAKSANAKAN
AMANAT KIB ADALAH PENGELOLAAN DAS
LATAR BELAKANG
alur sungai
60 DAS Pr. I
222 DAS Pr. II
176 DAS Pr. III
hasil Identifikasi dan Inventarisasi BPDAS (2006)
Sangat Kritis Kritis
6.890.567 Ha 23.306.233 HaSangat KritisKritis
AKAN DILAKUKAN REVIEW DATA LAHAN KRITIS NASIONAL DIHARAPKAN DAPAT BERKURANG SEKITAR 15 % SETELAH REHABILITASI
LAHAN KRITIS DIWILAYAH
DAS (SELUAS 30.196.800 HA DI 282 DAS KRITIS DI INDONESIA)
Laju rehabiltasi
Laju Deforestasi
T
QLAJU REHABILITASI TIDAK SEIMBANGLAJU REHABILITASI TIDAK SEIMBANGDENGAN LAJU DEFORESTASI (MASALAH)DENGAN LAJU DEFORESTASI (MASALAH)
± 1,08 juta Ha/th
± 500.000 s/d 700.000 Ha/ Th
Data Peristiwa Bencana Alam (1997-2004)Sumber : Bakornas
0
50
100
150
200
250
300
350
Jml Peristiwa
299 287 219 136 52 45 23
BanjirKebakaran
LahanTanah
LongsorAngin Topan
Gunung Api
Gempa Bumi
Tsunami
Q
PENYEBAB DEGRADASI DAS DI INDONESIA
• Keadaan alam geomorfologi (geologi, tanah, dan topografi) yang rentan terjadi erosi, banjir, tanah longsor dan kekeringan (kemampuan lahan/daya dukung wilayah)
• Iklim/curah hujan tinggi yang potensial menimbulkan daya merusak lahan/ tanah (erosivitas tinggi)
• Aktivitas manusia :-Penebangan hutan ilegal (pencurian kayu hutan)-Kebakaran hutan-Perambahan hutan -Eksploitasi hutan dan lahan berlebihan ( HPH, tambang, kebun, industri, permukiman, jalan, pertanian dll.)-Penggunaan / pemanfaatan lahan tidak menerapkan kaidah konservasi tanah dan air
PENGELOLAAN DAS
a. Upaya PenangananDAS berkelanjutanb. Pendayagunaan sumber daya alam
dalam DAS secara bijaksana.c. Mewujudkan keselarasan, keserasian
dan keseimbangan sumber daya alam dalam DAS (s d alam dan s d buatan)
a. Upaya PenangananDAS berkelanjutanb. Pendayagunaan sumber daya alam
dalam DAS secara bijaksana.c. Mewujudkan keselarasan, keserasian
dan keseimbangan sumber daya alam dalam DAS (s d alam dan s d buatan)
TUJUAN PENGELOLAAN DAS
• TERWUJUDNYA KONDISI TATA AIR DAS YANG OPTIMAL MELIPUTI KUALITAS, KUANTITAS DAN DISTRIBUSINYA
• TERJAMINNYA PEMANFAATAN/PENGGUNAAN SUMBER DAYA ALAM SECARA PRODUKTIF DAN KONTINYU SESUAI DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG DAS
• TERWUJUDNYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM DAS
KONDISI DAS OPTIMALPenutupan lahan tinggiSedimentasi rendahErosi rendahpola pertanian konservativePengelolaan hutan lestariKesejahteraan masy. baik
•Pendekatan DAS sebagai ekosistem hulu-hilir •Sinkronisasi rencana dengan rencana tata ruang wilayah nasional/propinsi/kab/kota•Memperhatikan daya dukung wilayah dan daya tampung lingkungan•Melaksanakan fungsi sosial dan fungsi ekologis•Pembiayaan bersumber dari pemerintah, dunia usaha, dana masyarakat, dana lainnya (donor)•Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar sektor dan antar daerah•Melaksanakan desentralisasi berupa pembagian kewenangan Pusat dan Daerah,
PRINSIP
PENGELOLAAN DAS
INPUT
•SDM•Modal•Teknologi•Kebijakan
SDA lainnya
Hutan dan Lahan
Kondisi optimal
Kondisiterdegradasi
1. Ekonomi terganggu
2. Lingkungan rusak
3. Sosial resah
1.Ekonomi meningkat
2.Lingkungan
baik3.Sosial mantap
Upaya RHL
PemulihanKondisi DAS
Sumber daya alam DAS
Feedback negatif
Feedback positif
MANFAAT PENGELOLAAN DAS
Pengelolaan DAS
PERENCANAAN PENGELOLAAN DAS
• Maksud :merumuskan tujuan, sinkronisasi program dan evaluasi program dalam DAS
Pelaksanaan :Secara partisipatif melibatkan para pihak lintas sektor, lintas wilayah administrasi dari hulu sampai hilir DAS dan lintas disiplin ilmu
H a s i l :Rencana Pengelolaan DAS Terpadu :- Memuat rumusan masalah, tujuan, kebijakan dan
program, kelembagaan, pemantauan dan evaluasi, sistem insentif dan disinsentif, pendanaan dan tata waktu
- Menjadi landasan bagi setiap sektor pembangunan dalam menyusun program dan rencana kegiatan serta rencana pembangunan wilayah untuk mencapai tujuan pengel. DAS
TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN DAS
• IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAS
• IDENTIFIKASI MASALAH• IDENTIFIKASI PARA PIHAK• PERUMUSAN TUJUAN• PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN
PROGRAM• PERUMUSAN KELEMBAGAAN• PERUMUSAN SISTEM
PEMANTAUAN DAN EVALUASI• PERUMUSAN SISTEM INSENTIF
DAN DISINSENTIF• PERUMUSAN PENDANAAN
PENDANAANPENGELOLAAN DAS
• DANA PEMERINTAH : - Dana APBN - Dana APBD
• DANA DUNIA USAHA :- Dana investasi usaha- Dana tanggung jawab sosial perusahaan- Dana dari pengguna/pemanfaat SDA- Dana dari para pencemar lingkungan
• DANA MASYARAKAT :- Dana perorangan - Dana kelompok masyarakat
• DANA LAINNYA :- Dana dari negara/lembaga donor
SELAMAT BELAJAR
Daerah hulu DAS ciliwung Gn. Mandalawangi BogorKondisi DAS optimal