NOTULEN RAPAT

LOKAKARYA MINI LANJUTAN BULANAN PERTAMA PUSKESMAS PEKKAE

HARI /TANGGAL : RABU, 20 JANUARI 2016

JAM : 10.00 -- SELESAI

TEMPAT : RUANG PERTEMUAN PUSKESMAS PEKKAE

PIMPINAN RAPAT : H.TASWI, S.Farm,Apt. ( Kepala Puskesmas Pekkae )

PESERTA RAPAT : STAF PUSKESMAS PEKKAE

PENINJAU / PENGARAH : STAF DINAS KESEHATAN KABUPATEN BARRU

Rapat dibuka oleh Kepala Puskesmas : Sambutan Pembuka adalah Bahwa rapat sesuai kesepakatan dengan Dinas Kesehatan tangggal 14 Januari bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Januari akan diadakan Lokmin lanjutan, yang pada hari ini akan ditampilkan data data, dalam rangka Pembuatan PTP puskesmas Pekkae dengan mengikuti kaida kaida PTP, yaitu analisa data, identifikasi masalah , pohon masalag, USG dan Pemecahan masalah

Sambutan Dinas Kesehatan Yang diwakili oleh Drs.Idris, SKM,M.Kes. : Bahwa saat ini adalah zaman keterbukaan segala yang diprogram harus melalui perencanaan yang yang transparan tidak boleh sesukanya membuat perencenaan tanpa dasar yang jelas, oleh karena itu perencenaan harus didasari oleh data yang akurat, apalagi dalam rangka akreditasi Puskesmas.

Rapat dilanjutkan dengan pemaparan data data oleh kepala Puskesmas : Format 1 Data Wilaya dan Fasilitas Kesehatan , Format 2a Ketenagaan

Usulan dari Pak Idris : Agar data Ketenagaanya di modifikasi sedikit format ditambahkan Klasifikasi Tenaga Perawat , Kepala Puskesmas : akan di tindak lanjuti sesuai saran .

Selanjutnya Pemaparan Format 2b tentang obat obatan, tidak maslah ,

Format 2 c tentang peralatan Puskesmas ditanggapi oleh kepala Bidang Yankes dengan menyarankan agar disesuaikan dengan Format Permenkes 75 2014 di kasih keterangan kurang atau lebih.

Format 7 angka kematian yang menjadi masalah yakni penyakit jantung dan TB, usulan dari Dinas Kesehatan agar format 7 ini di modifikasi dengan menimbahkan angka kematian rata-rata (CFR) yaitu persentase yang meninggal / penderita penyakit. Kemudian perhatian untuk HIV/AIDS usulan kepala seksi KIA Kabupaten agar calon pengantin dan ibu hamil di Skrining .

Saran dari Kepala Bidan P2PL agar di tampilkan tingkat keberhasilan upaya Pengobatan (Kuratif) Puskesmas yaitu Persentase Jumlah yang tidak meninggal di banding dengan jumlah kunjungan, misalnya jumlah kunjungan selama setahun