20 Januari 2012

16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 26 Shafar 1433 H/27 Cap Jie Gwee 2562 Jumat, 20 Januari 2012 Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem- bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN - Bang Meng -- Namenya gak proyek, dikerubut semut! Tender Proyek 2012 Tidak Terpengaruh Injet-injet Semut Terbit Pertama: 29 November 1998 Perayaan tahun baru Imlek 2563 menjadi moment berharga bagi warga Tionghoa. Kesibukan sudah mulai terlihat di tempat peribadatan kelenteng maupun vihara. Demikian pula di rumah yang mulai dihiasi pernak-pernik khas didominasi warna merah. Sisi Lain Tahun Baru Imlek 2563 (3) Momen Indah Berkumpul Tanpa Sekat Agama Halaman 7 Figur Muda Belum Dominan PONTIANAK. Baliho dan SMS mencari gu- bernur muda untuk Kalbar di Pilgub 2012, ternyata juga menggelitik kalangan partai politik (parpol) yang jauh-jauh hartu sudah menggadang-gadang balonnya. “Ada kelompok kecil yang ingin cari perha- tian. Silahkan dan itu sah-sah saja. Tapi Kalbar butuh calon pemimpin yang betul-betul punya kemampuan dan pengalaman khususnya di pemerintahan,” tegas H Andang Gunawan, SE, Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Kalbar menjawab Equator, Kamis (19/1). Untuk menjadi calon gubernur, kata dia, tidak bisa secara emosional dan bukan hanya karena muda. ”Siapa yang mau kita cari dari kalangan muda, belum ada kan? Ini ulah orang-orang iseng yang membuat wacana baru,” kata Adang. Untuk menjaring bakal calon gubernur, Partai Golkar Kalbar sudah membangun kontrak survei dengan lembaga survei yang independen. Pengurus Golkar se Kalbar sudah sepakat untuk mengusung Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Morkes Effendi, maju ke Pilgub 2012. Hanya saja, Morkes pun perlu lewat survei apakah layak jadi balon dan itu hanya partain- ya yang tahu. Bahkan pagi-pagi Adang yakin Morkes Effendi berada pada tingkat paling atas berdasarkan hasil survei nantinya. “Kita akan mengadakan seminar di seluruh kabupaten/kota dengan tema Morkes men- dengar, Morkes ajak bicara ke depan. Dari seminar itu, kita akan menanyakan apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat. Dari situ baru kita akan membuat visi dan misi yang selaras dengan keinginan dan harapan masyarakat itu,” jelas dia. Sementara itu, Ketua DPW PAN Kalbar, Ir Ikhwani A Rahim, menilai wacana mencari figur gubernur muda wajar-wajar saja. ”Ada dua pintu masuk untuk mencalonkan diri. Pertama melalui jalur partai politik dan melalui jalur independent,” ucapnya. Dia meyarankan kepada kaum muda mem- buat perhitungan yang matang untuk maju, dan maju untuk menang. Banyak yang mampu bertarung, tapi banyak juga motivasinya. Apakah maju untuk memecahkan suara, maju untuk mencari popularitas atau maju benar- benar untuk menang. Mengenai sikap PAN sendiri, masih wait and see dan mendukung semua calon yang benar- benar ingin memajukan Kalbar. ”Semua bakal calon yang sudah menyatakan dirinya siap Halaman 7 Memasuki tahun naga air, warga Tionghoa melaku- kan persiapan khu- sus. Kue keranjang tetap ada. Seperti halnya tradisi ang- pau. Kapan dimulai penanggalan Imlek? Angka 551 menjadi penentu. SUNGAI RAYA. Pasar Desa Dusun Melati, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap yang am- bruk, Selasa (17/1), tanggung jawab PT Wahyu Ilahi, kontraktor pelaksana pekerjaan tersebut. “Kontraktor yang membangunnya harus ber- tanggung jawab membangun kembali pasar desa itu,” kata Leydianto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kubu Raya kepada Equator, Kamis (19/1). Menurut dia, dana pemeliharaan pengerjaan pasar desa tersebut masih ada. Bangunan pasar yang pengerjaannya lebih kurang 2 bulan ini harus berdiri kembali. Apalagi, pasar desa ini merupakan milik masyarakat untuk melakukan aktivitas berjualan. Pihak Disperindag KKR sudah melihat langsung ke lokasi pasar desa yang roboh. Beberapa bahan untuk pasar desa tersebut diduga tidak sesuai spek. “Kontraktor ha- rus memperbaiki kembali spek yang ada dengan bahan yang bagus,” tegasnya. Leydianto mengatakan, teknis pengerjaan pasar desa telah diserahkan kepada Pejabat Pembuat komitmen (PPK) yaitu Kepala Bidang Pasar Dis- perindagkop Kubu Raya. Equator yang mencoba menghubungi PPK, yakni Kepala Bidang Pasar, yang bersangkutan tidak berada di tempat. Begitu juga Direktur PT Wahyu Ilahi ketika dikonfirmasi via telpon, eng- gan memberikan komentar. “Nanti sajalah, saya masih kena musibah,” ujarnya. Seperti diketahui Pasar Desa ini menggunakan dana APBN 2011 sebesar Rp 150 juta yang hanya dibangun selama lebih kurang 2 bulan dengan ukuran 11 x 6 meter. Mendadak pasar desa itu ambruk, sekitar pukul 11.00, Selasa (17/1).(oen) Pasar Desa Roboh, Tanggungjawab Kontraktor Imlek bertepatan pada 23 Januari 2012 Masehi akan menandai perpindahan dari tahun dengan shio kelinci logam ke tahun naga air. Seluruh warga Tionghoa menan- tikan pergantian tahun tersebut tanpa mengenal agama. PONTIANAK. Menyambut Tahun Baru Imlek 2563 dan Capgome di Kota Pontianak, Yayasan Bhakti Suci (YBS) memasang lampion alias tanglong sebanyak 2563 buah di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Diponegoro. “Kita ingin merayakan Imlek dan Capgome dalam suasana persaudaraan dan kebersamaan. Jadi, me- nyatukan gerak masyarakat dan Pemkot serta aparat ke- amanan untuk mengembangkan even pariwisata kultural dan sakral,” tutur The Iu Sia, Ketua Yayasan Bhakti Suci kepada Equator, Kamis (19/1). Jumlah lampion, lanjut The Iu Sia, melambang- kan Tahun Baru Imlek sebagaimana kalender Lunar. “Juga mengingatkan ulang tahun Nabi Konghucu yang sudah 2563 tahun. Namun yang jelas kita memperindah kota yang menjadi tujuan wisata. Kota Pontianak sebagai gerbang provinsi dan Singkawang kota wisata yang sama-sama menggelar acara Capgome,” ujar Asia, begitu panggilan akrab bos Asia Jaya Kelenteng terus berbenah mendekati perayaan Imlek 2563. KIRAM AKBAR YBS Pasang 2563 Lampion Tujuh Naga Bersinar di Malam Hari PONTIANAK. Kepolisian Resor Kota Pontianak melarang atraksi tatung atau dukun kerasu- kan arwah dalam me- meriahkan perayaan Capgome 2563 di Kota Pontianak. “Kami tidak mengiz- inkan atraksi ‘tatung’ pada perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak,” ujar Kapolresta Pontianak Kombes (Pol) Muhar- rom Riyadi saat memimpin Rapat Kota Pontianak Tanpa Tatung Muharrom: Kembang Api Sewajarnya Tender Proyek Tender Proyek 2012 Tidak 2012 Tidak Terpengaruh Terpengaruh PONTIANAK. Pelaksa- naan lelang proyek (tender) pemerintah di Kalbar pada 2012 dipastikan tidak akan terpengaruh meskipun du- alisme LPJKD di provinsi ini dibantah oleh Ketua LPJKD Kalbar, Bride S Allorante. “Saya pastikan proyek APBD maupun APBN tidak akan bermasalah. Karena yang dualisme itu adalah LPJK nasional bukan di Kal- bar. Yang sebenarnya adalah kepenguru- san lama ber- ganti dengan kepengurusan yang baru,” tegas Bride kepada Equator di ruang kerjanya, Kamis (19/1). Sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 1999 Jo PP Nomor 18 Tahun 2000, menurut Bride, LPJKD kepengurusan lama yang diketuai oleh Bam- bang Widianto menggunakan UU tersebut. Namun UU tersebut sudah direvisi oleh Kementri- an PU dengan PP pengganti Nomor 4 Tahun 2010. Sementara terhadap ke- wenangan pelelangan proyek 2012 sendiri, diakui Bride ka- lau LPJKD tidak ikut campur dan tidak melakukan inter- vensi. “Hanya saja, memang untuk melakukan pelelangan ada beberapa syarat bagi semua pe Bride S Allorante Jakius Sinyor PONTIANAK. Masih ingat dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemprov Kalbar Tahun 2006-2009 senilai Rp 22,14 miliar? Kasus yang hampir ditan- gani KPK dan tersendat di Polda Kalbar itu, mulai dibuka lagi. Penyidik Polda Kalbar memeriksa Zulfadhli, anggota DPR-RI sebagai saksi, Selasa (17/1). “Pemeriksaan Zulfadli sebagai saksi tanpa mengantongi izin Presiden. Tetapi mengacu kepada Pasal 289 Undang-Un- dang Nomor 27 Ta- hun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD,” kata AKBP Mukson Mu- nandar, Kabid Hu- mas Polda Kalbar, Kamis (19/1). Dalam aturan itu, kata Mukson, jika tidak ada per- setujuan tertulis dalam waktu 30 hari untuk anggota MPR, DPR, DPD, dan DPRD, maka proses penyelidikan dan penyidikan sudah dapat dilakukan tanpa menunggu turunnya persetujuan Presiden. Zulfadli diperiksa di Mapolda Kalbar selama tujuh jam sejak pukul 08.00 hingga 15.00. Ia menjadi saksi untuk tersangka Iswanto, mantan Wakil Bendahara KONI. Saksi lainnya yang akan diperiksa adalah Usman Ja’far (UJ) mantan Gubernur Kalbar . Keterangan Zulfadhli dan UJ merupakan kelengkapan bagi Polda Kalbar untuk mendapatkan hasil audit BPK. Hal tersebut telah menjadi petunjuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada polisi. Mukson menjelaskan, Polda Kalbar terus mengupayakan pengusutan kasus Bansos KONI. Surat pemanggilan saksi dikirim Polda melalui Ketua DPR-RI agar saksi memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan. Untuk pemanggilan UJ, kata Mukson, segera menyusul. Pihaknya tetap meminta keterangan dari UJ meskipun belum dapat merinci jelas kapan pemeriksaannya. “Dalam waktu dekat akan diperiksa,” katanya. Penanganan kasus ini sudah cukup lama Zulfadli Diperiksa Tujuh Jam Usman Jafar Menyusul Zulfadhli Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7

description

Harian Equator 20 Januari 2012

Transcript of 20 Januari 2012

Page 1: 20 Januari 2012

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-

26 Shafar 1433 H/27 Cap Jie Gwee 2562Jumat, 20 Januari 2012 Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

- Bang Meng-- Namenya gak proyek, dikerubut semut!Tender Proyek 2012 Tidak TerpengaruhInjet-injet Semut

Terbit Pertama: 29 November 1998

Perayaan tahun baru Imlek 2563 menjadi moment berharga bagi warga Tionghoa. Kesibukan sudah mulai terlihat di tempat peribadatan kelenteng maupun vihara. Demikian pula di rumah yang mulai dihiasi pernak-pernik khas didominasi warna merah.

Sisi Lain Tahun Baru Imlek 2563 (3)

Momen Indah Berkumpul Tanpa Sekat Agama

Halaman 7

Figur Muda Belum DominanPONTIANAK. Baliho dan SMS mencari gu-

bernur muda untuk Kalbar di Pilgub 2012, ternyata juga menggelitik kalangan partai politik (parpol) yang jauh-jauh hartu sudah menggadang-gadang balonnya.“Ada kelompok kecil yang ingin cari perha-

tian. Silahkan dan itu sah-sah saja. Tapi Kalbar butuh calon pemimpin yang betul-betul punya kemampuan dan pengalaman khususnya di pemerintahan,” tegas H Andang Gunawan, SE, Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Kalbar menjawab Equator, Kamis (19/1).Untuk menjadi calon gubernur, kata dia,

tidak bisa secara emosional dan bukan hanya karena muda. ”Siapa yang mau kita cari dari kalangan muda, belum ada kan? Ini ulah orang-orang iseng yang membuat wacana baru,” kata Adang.Untuk menjaring bakal calon gubernur,

Partai Golkar Kalbar sudah membangun kontrak survei dengan lembaga survei yang independen. Pengurus Golkar se Kalbar sudah sepakat untuk mengusung Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Morkes Eff endi, maju ke Pilgub 2012. Hanya saja, Morkes pun perlu lewat survei

apakah layak jadi balon dan itu hanya partain-ya yang tahu. Bahkan pagi-pagi Adang yakin

Morkes Eff endi berada pada tingkat paling atas berdasarkan hasil survei nantinya. “Kita akan mengadakan seminar di seluruh

kabupaten/kota dengan tema Morkes men-dengar, Morkes ajak bicara ke depan. Dari seminar itu, kita akan menanyakan apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat. Dari situ baru kita akan membuat visi dan misi yang selaras dengan keinginan dan harapan masyarakat itu,” jelas dia.Sementara itu, Ketua DPW PAN Kalbar, Ir

Ikhwani A Rahim, menilai wacana mencari fi gur gubernur muda wajar-wajar saja. ”Ada dua pintu masuk untuk mencalonkan diri. Pertama melalui jalur partai politik dan melalui jalur independent,” ucapnya.Dia meyarankan kepada kaum muda mem-

buat perhitungan yang matang untuk maju, dan maju untuk menang. Banyak yang mampu bertarung, tapi banyak juga motivasinya. Apakah maju untuk memecahkan suara, maju untuk mencari popularitas atau maju benar-benar untuk menang. Mengenai sikap PAN sendiri, masih wait and

see dan mendukung semua calon yang benar-benar ingin memajukan Kalbar. ”Semua bakal calon yang sudah menyatakan dirinya siap

Halaman 7

Memasuki tahun naga air, warga

Tionghoa melaku-kan persiapan khu-sus. Kue keranjang

tetap ada. Seperti halnya tradisi ang-

pau. Kapan dimulai penanggalan Imlek? Angka 551 menjadi

penentu.

SUNGAI RAYA. Pasar Desa Dusun Melati, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap yang am-bruk, Selasa (17/1), tanggung jawab PT Wahyu Ilahi, kontraktor pelaksana pekerjaan tersebut.“Kontraktor yang membangunnya harus ber-

tanggung jawab membangun kembali pasar desa itu,” kata Leydianto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kubu Raya kepada Equator, Kamis (19/1).Menurut dia, dana pemeliharaan pengerjaan

pasar desa tersebut masih ada. Bangunan pasar yang pengerjaannya lebih kurang 2 bulan ini harus berdiri kembali. Apalagi, pasar desa ini merupakan milik masyarakat untuk melakukan aktivitas berjualan.Pihak Disperindag KKR sudah melihat langsung

ke lokasi pasar desa yang roboh. Beberapa bahan untuk pasar desa tersebut diduga tidak sesuai spek. “Kontraktor ha-rus memperbaiki k emba l i s p ek yang ada dengan

bahan yang bagus,” tegasnya.Leydianto mengatakan, teknis pengerjaan pasar

desa telah diserahkan kepada Pejabat Pembuat komitmen (PPK) yaitu Kepala Bidang Pasar Dis-perindagkop Kubu Raya.Equator yang mencoba menghubungi PPK,

yakni Kepala Bidang Pasar, yang bersangkutan tidak berada di tempat. Begitu juga Direktur PT Wahyu Ilahi ketika dikonfi rmasi via telpon, eng-gan memberikan komentar. “Nanti sajalah, saya masih kena musibah,” ujarnya.Seperti diketahui Pasar Desa ini menggunakan

dana APBN 2011 sebesar Rp 150 juta yang hanya dibangun selama lebih kurang 2 bulan dengan ukuran 11 x 6 meter. Mendadak pasar desa itu ambruk, sekitar pukul 11.00, Selasa (17/1).(oen)

Pasar Desa Roboh, Tanggungjawab Kontraktor

Imlek bertepatan pada 23 Januari 2012 Masehi akan menandai perpindahan dari tahun dengan shio kelinci logam ke tahun naga air. Seluruh warga Tionghoa menan-tikan pergantian tahun tersebut tanpa mengenal agama.

PONTIANAK. Menyambut Tahun Baru Imlek 2563 dan Capgome di Kota Pontianak, Yayasan Bhakti Suci (YBS) memasang lampion alias tanglong sebanyak 2563 buah di

sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Diponegoro.“Kita ingin merayakan Imlek dan Capgome

dalam suasana persaudaraan dan kebersamaan. Jadi, me-nyatukan gerak masyarakat dan Pemkot serta aparat ke-amanan untuk mengembangkan even pariwisata kultural dan

sakral,” tutur The Iu Sia, Ketua Yayasan Bhakti Suci kepada Equator, Kamis (19/1).Jumlah lampion, lanjut The Iu Sia, melambang-

kan Tahun Baru Imlek sebagaimana kalender Lunar. “Juga mengingatkan ulang tahun Nabi Konghucu yang sudah 2563 tahun. Namun yang jelas kita memperindah kota yang menjadi tujuan wisata. Kota Pontianak sebagai gerbang provinsi

dan Singkawang kota wisata yang sama-sama menggelar acara Capgome,” ujar Asia, begitu panggilan akrab bos Asia Jaya

Kelenteng terus berbenah mendekati perayaan Imlek 2563. KIRAM AKBAR

YBS Pasang 2563 LampionTujuh Naga Bersinar di Malam Hari

PONTIANAK. Kepolisian Resor Kota Pontianak melarang atraksi tatung atau dukun kerasu-kan arwah dalam me-meriahkan perayaan Capgome 2563 di Kota Pontianak. “Kami tidak mengiz-

inkan atraksi ‘tatung’ pada perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak,” ujar Kapolresta Pontianak Kombes (Pol) Muhar-rom Riyadi saat memimpin Rapat

Kota Pontianak Tanpa TatungMuharrom: Kembang

Api Sewajarnya

Tender Proyek Tender Proyek 2012 Tidak 2012 Tidak TerpengaruhTerpengaruh

PONTIANAK. Pelaksa-naan lelang proyek (tender) pemerintah di Kalbar pada 2012 dipastikan tidak akan terpengaruh meskipun du-alisme LPJKD di provinsi ini

dibantah

oleh Ketua LPJKD Kalbar, Bride S Allorante. “Saya pastikan proyek

APBD maupun APBN tidak akan bermasalah. Karena yang dualisme itu adalah LPJK nasional bukan di Kal-bar. Yang sebenarnya adalah kepenguru- san lama ber-g a n t i

dengan kepengurusan yang baru,” tegas Bride kepada Equator di ruang kerjanya, Kamis (19/1).Sesuai dengan UU Nomor

18 Tahun 1999 Jo PP Nomor 18 Tahun 2000, menurut Bride, LPJKD kepengurusan lama yang diketuai oleh Bam-

b a n g

Widianto menggunakan UU tersebut. Namun UU tersebut sudah direvisi oleh Kementri-an PU dengan PP pengganti Nomor 4 Tahun 2010. Sementara terhadap ke-

wenangan pelelangan proyek 2012 sendiri, diakui Bride ka-lau LPJKD tidak ikut campur dan tidak melakukan inter-vensi. “Hanya saja, memang untuk melakukan pelelangan

ada beberapa syarat bagi semua pe

Bride S Allorante Jakius Sinyor

PONTIANAK. Masih ingat dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemprov Kalbar Tahun 2006-2009 senilai Rp 22,14 miliar? Kasus yang hampir ditan-gani KPK dan tersendat di Polda Kalbar itu, mulai dibuka lagi. Penyidik Polda Kalbar memeriksa Zulfadhli, anggota DPR-RI sebagai saksi, Selasa (17/1). “Pemeriksaan Zulfadli sebagai saksi

tanpa mengantongi izin Presiden. Tetapi mengacu kepada Pasal 289 Undang-Un-dang Nomor 27 Ta-hun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD,” kata AKBP Mukson Mu-nandar, Kabid Hu-mas Polda Kalbar, Kamis (19/1). Da lam aturan

itu, kata Mukson, jika tidak ada per-setujuan tertulis dalam waktu 30 hari untuk anggota MPR, DPR, DPD, dan DPRD, maka proses penyelidikan dan penyidikan sudah dapat dilakukan tanpa menunggu turunnya persetujuan Presiden. Zulfadli diperiksa di Mapolda Kalbar

selama tujuh jam sejak pukul 08.00 hingga 15.00. Ia menjadi saksi untuk tersangka Iswanto, mantan Wakil Bendahara KONI. Saksi lainnya yang akan diperiksa adalah Usman Ja’far (UJ) mantan Gubernur Kalbar .Keterangan Zulfadhli dan UJ merupakan

kelengkapan bagi Polda Kalbar untuk mendapatkan hasil audit BPK. Hal tersebut telah menjadi petunjuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada polisi. Mukson menjelaskan, Polda Kalbar

terus mengupayakan pengusutan kasus Bansos KONI. Surat pemanggilan saksi dikirim Polda melalui Ketua DPR-RI agar saksi memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan. Untuk pemanggilan UJ, kata Mukson,

segera menyusul. Pihaknya tetap meminta keterangan dari UJ meskipun belum dapat merinci jelas kapan pemeriksaannya. “Dalam waktu dekat akan diperiksa,” katanya.Penanganan kasus ini sudah cukup lama

Zulfadli Diperiksa Tujuh JamUsman Jafar Menyusul

Zulfadhli

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7

Page 2: 20 Januari 2012

Cobaan Percepatan Pembangunan

INTERAKTIF

Khutbah Jumat

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Jumat, 20 Januari 20122

Tangkap PemasokDalam hal pemberantasan narkoba bandar dan pemasok

narkoba, pr dan mm tidak pernah tertangkap dan yang ter-tangkap itu adalah tumbalnya. Pr adalah tukang tangkap, dan yang menangkap adalah bandar dan pemasok barang terbesar. Minta kapolda untuk menangkapnya.

0853911706412012-2012-2012 20.43

Tanpa AturanMasa begitu, atas nama kebebasan, demokrasi dan hak

azasi manusia, kok terus dimaknai kebebasan itu tanpa batas? Berarti hidup kita tanpa aturan donk? Kalau begitu

apa bedanya dengan a/b?

0819562849917-17-17 13.31

Canting KaliHukum hanya untuk orang miskin. Buktinya anak ny-

olong sandal saja sampai ke pengadilan. Coba kalau yang terlibat orang kaya atau sang koruptor, pasti jaksa dan hakimnya tertawa, dalam arti ada can yang masuk, canting kali, susah-susah.

08524609830417-17-17 13.25

Pasal RinganHukum di era reformasi tidak jelas arah dan tujuannya.

Contohnya kasus korupsi? Lihat jak Gayus dan Nazaruddin, bisa-bisa divonis pasal ringan/bebas?

08524551951217-1-2012 13.25

Suka BohongAwal-awal SBY sebagai Presiden RI menyatakan moral

bagus Indonesia rendah, dan terbukti perilaku pejabat NKRI saat ini sebagian besar suka bohong dan korupsi.

08524539197517-1-2012 13.26

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682Pembina : Dahlan Iskan.

Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

Kalbar masih menjadi provinsi termiskin di Kalbar, padahal tiap tahun, komitmen untuk merealisasikan percepatan pembangunan kawasan selalu digalakkan. Koordinasi lintas sektoral juga sering digelar demi pencapaian pe-menuhan sarana dan prasana lebih baik lagi.

Akan tetapi bukan perkara mudah untuk merealisasikan percepatan pembangunan kawasan di Kalbar. Namun yang menyedihkan kalau gempuran cobaan itu, bukan dari luar karena pasokan bahan di masa sekarang mam-pu diperoleh dari mana-mana. Namun kadang kala dari internal persoalan di Kalbar.

Diduga tak semua kontraktor mampu berda-mai dengan kepentingannya masing-masing, misalnya di rebutan proyek besar dan banyak proyeknya. Dalam perebutan ini, kadang kala saling sikut sana dan sini, sehingga persaingan yang tak sehat, menimbulkan perilaku negatif. Akhirnya ketika proyek pemerintah berjalan, akan diganggu kontraktor lainnya yang tak dapat atau yang ngiri, dan lain-lain masalah lainnya.

Diharapkan kepada semua perhimpunan konstruksi untuk fokus dalam mendukung percepatan pembangunan kawasan, jangan larut dalam intrik-intrik yang tak perlu karena malah akan menguras energi dan tak meraih keuntungan berarti.

Kalau ada masalah selesaikan secara seksama, lekas cari solusi alternatif terbaik, demi mendukung percepatan pembangunan kawasan Kalbar. Jangan sampai niat baik ter-cederai dengan perilaku tidak baik, karena itu akan mengaburkan makna kebaikan. *

Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3TTTTTelp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963

PPPPPontianakontianakontianakontianakontianak

577868

GONG XI FAT CHAITELEPON PENTINGRumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kalau hujan jalan banjir. Jalan Gang Manunggal Tungkul Ngabang selalu banjir. Kalau hujan lebat air selokan tergenang, khususnya di depan per-mukaan Gang Manunggal. Kalau hujan susah lewat. Saya masyarakat Gang Manunggal, mohon kepada Dinas PU Kabupaten Landak untuk meninjau di lapangan, dan segera cari solusi ya.

08215881301618-1-2012 08.46

Cuaca ekstrem di awal 2012 berdampak pada distribusi barang dari dan keluar Kalbar. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofi sika (BMKG) Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak mengungkap, keting-gian gelombang Laut China Selatan bagian Utara Natuna sejak 9-13 Januari 2012 mencapai lima hingga tujuh meter.Pertamina menjamin pengiriman BBM aman, terutama premium dan solar.

Walaupun pasokan BBM untuk Kalbar sedikit terkendala dengan volume pengiriman, yang seharusnya bisa memasukkan lebih dari biasanya, akibat terkendala alur sungai.Dampak cuaca juga menimbulkan banjir di sejumlah daerah seperti Kota

Singkawang, Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Kabupaten Landak. Harga sejumlah kebutuhan sehari-hari pun mulai merangkak naik. Apalagi menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2563, yang dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai Tahun Naga Air. Pendapat Anda?

M ASALAH KITA

ANGGAPANT

Sebelum akhir hayatnya, konon Ir Soekarno, Presiden Republik In-donesia pertama menjalani tahanan rumah. Ia tidak bisa bepergian ke-mana-mana, karena langkahnya di-batasi secara ketat. Berbeda dengan tahanan kriminal yang dijebloskan ke balik terali besi, tahanan rumah tidaklah dikerangkeng. Namun bagi seorang aktivis, tahanan rumah saja sudah cukup menyiksa.Begitu pula yang dialami aktivis

politik Myanmar, Aung San Su Kyi, yang cukup lama mendapat status sebagai tahanan rumah. Ia tidak bisa bertemu dengan para pen-dukungnya dalam partai, apalagi dengan masyarakat biasa. Status tahanan rumah bagi dua orang di atas, sebagai contoh, adalah untuk membatasi gerak-gerik mereka yang dianggap bisa mengganggu stabilitas negara, atau pemerintah yang sedang berkuasa.Ada beberapa status tahanan

yang pada hakikatnya membatasi sosialisasi seseorang dengan dunia luar. Pertama, tahanan dalam pen-jara. Kedua, tahanan rumah. Ketiga, tahanan kota. Ketiga jenis penah-

anan itu akan membatasi gerak-gerik dan sosialisasi seseorang dari lingkungannya yang luas secara wajar. Dalam kondisi seperti itu, ia tidak bisa berbuat banyak bagi sesama, kecuali dalam lingkup yang sangat terbatas.Namun ada orang yang secara sa-

dar atau tidak sadar, memilih men-jadi tahanan rumah. Ia membatasi gerak-geriknya hanya berkisar di rumah. Atau kalau dianalogikan, ada juga orang yang secara sadar atau tidak sadar, memilih menjadi tahanan kantor. Ia membatasi ger-ak-gerik dan sosialisasinya hanya sebatas di kantor.Orang-orang ini ialah orang-

orang yang menyibukkan diri den-gan berkutat di dalam rumah saja, atau di kantor saja. Di masyarakat perkotaan yang seringkali sangat sibuk, ada orang-orang yang men-jadi tahanan kantor dan tahanan rumah. Sepanjang hari ia bekerja di belakang meja kantornya. Pagi-pagi benar ia sudah harus pergi, karena takut lalu lintas yang macet dan akan pulang hingga malam mulai larut, karena pekerjaan kantor masih menyibukkannya. Sampai-sampai ia tidak sempat lagi bercengkerama dengan ang-

gota keluarganya; istri dan anak-anaknya, jika ia telah berkeluarga. Jangan-jangan orang seperti ini, yang dijuluki workaholic, tidak sempat pula menyediakan waktu untuk tuhannya, sehingga tidak sempat salat.Sementara orang yang men-

jadikan dirinya sebagai tahanan rumah, adalah orang yang merasa tidak perlu bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya. Tidak suka bergaul dengan para tetangga, tidak suka datang ke masjid atau surau di dekat rumahnya, bukan saja untuk beribadah mahdlah, tapi juga untuk bersilaturahmi dengan jemaah. Orang ini hanya berkutat di

rumah saja, meski sesungguhnya ia mempunyai potensi yang bisa diaktualisasikan dengan baik, jika ia mau bergaul dengan masyarakat secara wajar. Orang ini hanya ke-luar untuk pergi sesuai keperluan-nya belaka, kemudian pulang dan tenggelam dalam rumahnya.Di era modern dengan teknologi

komunikasi dan informasi yang canggih, memang dimungkinkan orang menjalankan segala urusan hanya dengan bercokol di rumah. Tidak harus sibuk kesana kemari se-

bagaima-na zaman dahulu. Na-mun yang terjadi kemu-dian, orang-orang merasa tidak perlu dengan orang lain secara fi sik. Tidak perlu bertemu, bergaul, ber-senda gurau sebagaimana wajarnya orang bermasyarakat. Inilah yang kiranya dewasa ini

mulai menggejala. Bahkan banyak anak-anak yang lebih suka main games (PS, game online), atau selalu menonton televisi di rumah dan ti-dak suka bergaul dengan anak-anak sebayanya di luar rumah.Padahal hakikat manusia adalah

makhluk sosial. Sosial dalam arti yang sesungguhnya, yakni ber-gaul secara fi sik juga, dan bukan hanya terhubung secara maya. Begitu pula sesuai hadis Nabi Muhammad SAW, “khairunnasi anfa’uhum linnas”, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lainnya.

Tun-t u n a n

hadis Nabi Muhammad SAW tentu ti-dak akan ter-

laksana dengan baik, jika kita memilih menjadi tahanan kantor atau tahanan rumah. Yakni, memilih menjadi orang yang sepanjang hari disibuk-kan dengan pekerjaan di kantor atau di dalam rumah belaka, dan tidak sempat bergaul secara baik dengan masyarakat di sekitar kita. Sungguh tidak nyaman jika anak

kita sendiri memanggil kita sebagai “Om” karena ia tidak pernah me-lihat kapan kita berada di rumah lantaran saat kita pergi dan pulang si anak dalam kondisi sedang tidur. Dan tidak nyaman pula, jika tet-angga kita sendiri sampai merasa tidak kenal dengan kita, lantaran kita selalu terbenam di rumah saja sepanjang hari. Allahu a’lam. Penulis bekerja di Kanwil Ke-menag Kalbar

“Tahanan Rumah”Oleh : Zainul Arifi n

Dengan hormat,Sebelumnya saya mengucap-

kan banyak terimakasih atas dicetaknya headline Sabtu, 14 Januari 2012 di Harian Equa-tor berjudul “Kepercayaan Ha-rus Punya Keturunan Laki-laki”. Sungguh ini sangat membantu kami sebagai pihak keluarga Masuwita, untuk memperjuang-kan ketidakadilan ini. Mereka telah memperlaku-

kan adik kami seperti barang yang sudah tidak disukai lang-sung dibuang, dan membuat hidup kami sekeluarga, teru-tama orangtua sangat menderita hingga sakit-sakitan.Saya disini juga sedang me-

minta bantuan sejumlah lem-baga hukum dan yayasan adat Tionghoa untuk menyelesaikan kasus ini, dimana sudah sangat jelas melanggar HAM.Setelah di-USG, adik saya

dipaksa menggugurkan bayinya. Maka terjadilah serangkaian penganiayaan fi sik dan psikis yang dilakukan Toni Halim, dan pada akhirnya adik saya dikem-

balikan ke rumah kami dalam keadaan ‘bengong’. Selama tiga bulan, adik saya

dalam keadaan hamil hanya tinggal di kamar, kerjanya cuma menangis, bertanya pada kami, apa dosanya hingga diperlaku-kan Toni Halim seperti itu. Memang sangat tragis nasib sep-erti itu, adik saya tidak pernah pacaran dengan siapapun, Toni Halim yang mengambil keper-awanannya. Adik saya punya karier di BII, juga diharuskan keluar kerja oleh Toni Halim.Setelah adik kami dikemba-

likan ke rumah, Toni Halim juga merasa tidak punya tangung-jawab terhadap adik saya lagi. Alasannya, biarpun perkawinan disahkan secara adat, tapi secara hukum tidak punya surat kawin. Jadi biar bagaimana masuk jalur hukum, dia tetap tidak bertan-gungjawab. Sekali lagi, sungguh kasihan adik saya, melewati masa kehamilan dan masa mela-hirkan dengan penderitaan yang begitu berat.Kami sekeluarga juga sangat

merasa telah ditipu oleh keluarga Toni Halim. Hal ini disebabkan pada proses perkawinan adat Tionghoa, dari melamar, sangjit, upacara pernikahan dan pesta yang diadakan tanggal 3 Mei 2010 di Restoran Gajahmada, yang juga dihadiri mantan Ket-ua Yayasan Bakti Suci, Bapak Lindra Lie, telah diadakan dengan sangat meriah, tetapi kenapa dikemudian hari mer-eka tidak mau membuat surat nikah? Sebagaimana kebiasan adat Tionghoa, setelah pesta perkawinan harusnya sesegera mingkin membuat surat nikah. Bukankah ini benr-benar suatu penipuan?!Demikian saya yang ber-

nama Candy Lutisa, kakak tertua Masuwita, yang bertan-gungjawab akan tulisan ini, dan berterimakasih sekali lagi dengan setulusnya. Semoga Tuhan membalas kebaikan ini. Amin.

Hirmat saya,Candy Lutisa

Tidak Cukup Rumpi (2)

�Surat Pembaca

Oleh: Hendrasyah Putra

Bagaimana dengan Indone-sia? Tentunya kita sama-sama melihat dan merasakan kondisi Indonesia yang sangat memper-hatikan. Indonesia yang memilih untuk mengikuti langkah-lang-kah yang “dibisikkan” oleh IMF dan Bank Dunia, kini masih terus berkutat dengan masalah ekonomi yang tak kunjung membaik.Berbicara tentang ketegasan

dan kewibawaan, tentunya kita sekalian masih ingat dengan perkataan Presiden Yudhoyono yang berteriak dengan lan-tang “akan bekerja 24 jam dan pemerintahan tidak akan tidur.” Tetapi apa mau dikata, buruknya pelayanan publik di negeri ini malah semakin menjadi-jadi, sehingga hal ini diakui juga oleh Presiden Yudhoyono yang dituangkannya dalam sebuah curhat pada rapat kabinet di Istana Bogor. Dalam rapat kabinet tersebut,

Presiden Yudhoyono menge-luhkan adanya tiga persoa-lan yang menjadi penghambat pembangunan. Selain birokrasi, Presiden menyebut persoalan infrastruktur dan korupsi yang menjadi biang permasalahan pembangunan di Indonesia.Ketika mendengar curhatan

Presiden Yudhoyono tersebut, maka bias dikatakan teriakan “akan bekerja 24 jam dan pemer-intahan tidak akan tidur” hanya menjadi baik dalam kata-kata, tetapi pada kenyataannya seperti apa yang diakui beliau bahwa “bi-rokrasi juga menjadi penghambat pembangunan.”Mengenai birokrasi ini, saya

sudah beberapa kali memiliki pengalaman buruk ketika harus berurusan dengan birokrasi di negeri ini. Kali ini pengalaman buruk saya kembali terulang. Di atas saya sempat menyinggung tentang kondisi extra ordinary yang saya alami ketika musibah menimpa orang terdekat saya. Dalam kondisi extra ordinary

tersebut, saya mendapati fenom-ena yang kiranya sangat melekat dengan identitas Indonesia yang begitu baik dalam ide dan indah di atas kertas (ciri khas birokrasi di negeri ini).Fenomena itu saya jumpai,

ketika saya harus mengurusi orang terdekat saya itu dengan pelayanan kesehatan di negeri ini. Ketika itu di pikiran saya tak ada lain, hanyalah kesembuhan dan pelayanan yang membuat si pasien cepat pulih dari sakitnya.Melihat orang terdekat saya mengeluh kesakitan, karena ditelantarkan, saya pun mu-lai bertanya-tanya dengan si pelayan kesehatan tersebut. Ada salah satu perawat yang mengatakan “ini memang prose-durnya.” Sebenarnya saya sedikit bingung, apa benar demikian. (bersambung)

Penulis adalah warga Kali-mantan Barat, mantan anggota Lembaga Pengkajian dan Studi-Arus Informasi Regional.

Kepercayaan Harus Punya Keturunan Laki-laki

Page 3: 20 Januari 2012

Jumat, 20 Januari 2012PRO PONTIANAK3�Aspirasi Warge Kote Pontianak

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab lang-sung oleh Walikota Pontianak, H. Sutar-midji SH MHum.

HP: 0813-4547-9682Sutarmidji. DOK

Benahi Jalan Tebu Pak Wali. Ngape Jalan Tebu belum dibetulkan, tiang listrik

kapan dipindahkan. Kendaraan makin ramai sering mace di Jalan Tabrani sampai Jalan Tebu.

+6282149359928 13-01-2012 10.21

Jawab Pak WaliYah abang nih. Jalan Tebu, sekarang sedang diperbaiki,

dan kedepan akan semakin kita lebarkan karena udah sangat padat. Kalau yang banyak tiang listrik depan Kantor Camat itu jalan Tabrani Achmad. Insya Allah akan segera dipindah. Karena tergantung PLN, nanti kalau saye yang mindahkan bise kacau bang.Tapi bang saya minta tolong, truk-truk yang parkir pingger

Jalan Tebu diusir bang, biar kite lebarkan jalan ade manfaat-nye. Masak kite melebarkan jalan, dia seenaknye parkir. bikin manas kite jak bang. Bantu ye bang. (*)

Becak Urusan PolantasBecak mulai masuk jalur jalan protokol, sehingga menambah

penyebab kemacetan di jalan raya. Apa tindakan Walikota Pontianak?

+6282150305445 11-01-2012 08.04

Jawab Pak WaliMaaf bung kalau urusan becak masuk jalan protokol ini

penindakannya ada di Polantas. Memang sebaiknya, becak tidak masuk jalan protokol dan kita harus tegas. Masalahnya kalau dibiarkan, nanti mereka kira, larangan becak tak boleh beroperasi di jalan protokol dicabut. Saya sependapat bung. Tetap dilarang, dan akan diminta Dinas Perhubungan meng-koordinasikannya dengan Polantas. Terima Kasih. (*)

Gepeng Bisa DipidanaPONTIANAK. Menekan aktivitas

gepeng di Kota Pontianak, Sat Pol PP Kota Pontianak bakal membawa perkara gelandangan dan pengemis (Gepeng) ke ranah pidana. Kendati masih sebatas wacana, namun ke-inginan ini sudah dikoordinasikan pada sejumlah instansi terkait.“Hampir setiap hari, paling tidak

kita amankan tiga orang gepeng. Karena itu harus ada sanksi, agar mereka jera,” ujar Kabid Penegak Peraturan dan Perundang-undan-gan Sat Pol PP Kota Pontianak, Kus Panca Diarto.Upaya untuk mempidanakan

Gepeng yang tertangkap saat berop-erasi di Kota Pontianak terpaksa di-lakukan, untuk mengurangi jumlah gepeng ‘impor’ dari luar Kalbar yang terus berdatangan. Kendati begitu, Kus tidak merinci UU mana, bisa di-pergunakan menjerat gepeng yang beroperasi di Kota Pontianak.

Makanya kedepan, Kus mengakui, secara rutin akan melakukan pa-troli di tempat keramaian dan traffi c light. “Kita akan razia mulai dari pagi

sampai malam. Razia juga akan melibatkan petugas dari Sosnaker,” yakinnya.Dikatakan Kus pula, penanganan

gepeng dengan menyerahkan pada Sosnaker selalu dilakukan. Namun upaya ini tidak juga membuah-kan hasil, malah jumlah gepeng terus bertambah. Lokasi operasi pun mulai melebar, tidak lagi di lampu merah. Namun sudah mulai merambah pemukiman dan pusat keramaian.“Kita selalu melakukan pembinaan

dan memulangkan mereka yang terjaring. Tapi tidak lagi, mereka kembali mengulangi perbuatan

yang sama. Makanya ada keinginan untuk memberikan efek jera para gepeng,” terang Kus.Dijelaskan Kus, munculnya ke-

inginan seseorang melakoni ge-peng sesungguhnya erat kaitannya dengan mental. Karena mentalnya sudah rusak, sudah berkali-kali dibina dan dipulangkan. “Malah mereka keenakan, bisa pulang gra-tis. Makanya mereka kembali lagi untuk menjalani perbuatan yang sama,” terangnya.Sedangkan gepeng lokal yang

juga mulai muncul, Kus meng-ingatkan, agar tidak melakukan perbuatan meminta-minta. Apa-lagi sampai membawa anak kecil.Untuk gepeng lokal lanjutnya, diberikan pembinaan berupa ket-erampilan, agar tumbuh jiwa kewi-rausahaan.

Bukan itu saja, Kus juga men-

gakui, akan terus memantau gepeng lokal. Sementara gepeng dari luar Pontianak atau Kalbar, tetap dipu-langkan. “Penduduk lokal yang jadi gepeng, akan kita bina dan pantau. Tapi khusus untuk yang impor, tetap akan dipulangkan,” terangnya.Kus mengimbau, masyarakat tidak

membiasakan memberi para gepeng atau gelandangan yang meminta-minta. “Walau pun tidak dipungkiri,

masyarakat kita jiwa sosialnya masih tinggi dan sering tidak tega melihat gepeng. Tapi alangkah lebih baiknya, jika ingin bersedekah ditujukan saja pada panti asuhan, dan yayasan. Dengan begitu kita tidak membiasakan dan menjadikan gepeng ini semakin malas,” pesan Kus. (sul)

Golongan Darah CProgram pemerintah membuat Kartu Tanda Pen-

duduk elektronik (e-KTP) di Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak di sambut baik masyarakat. Antusias masyarakat sangat tinggi datang di Kantor Camat Mandor, untuk perekaman data e-KTP.Kisah lucu mencuat, tatkala petugas operator

e-KTP, Sutri Sasmitha, bertanya pada salah satu warga Kecamatan Mandor, mengenai nama, dan alamat, tadi warga yang sedang diisi datanya. “Jika ada yang salah tolong diperbaiki pak,” ucap Sutri.Mendengar penuturan Sutri, warga yang sedang di input datanya

pun membenarkan. Namun ketika ditanya golongan darah, pria yang sudah cukup berumur ini mengaku, dirinya memiliki golongan darah C.Penuturan sang bapak, jelas membuat Sutri kebingungan. Se-

bab tidak ada orang yang memiliki golongan darah C. Tapi sang bapak, tetap saja ngotot. “Kok ibu tak percaya. Benar bu, golongan darah saya golongan C. Sudah dua tahun lalu, saya buat di Kapol-res Landak dan kartunya ada. Saya sudah tua, ndak mau bohong,” tutur sang bapak, yang tetap ngotot memiliki golongan darah C.Melihat kondisi hampir tegang, Sutri lantas meminta sang bapak memperlihatkan kartu yang dibawanya. Mendengar perkataan Sutri, bapak yang sedang emosi ini pun mengeluarkan kartu di dalam dompetnya. Begitu dilihat, ternyata sang bapak mengeluarkan Surat Izin Mengemudi (SIM C) untuk kendaraan bermotor.Dengan tersipu, Sutri dan rekan-rekannya yang ikut menimbrung

lantas menjelaskan, kartu yang dipegang sang bapak bukan golon-gan darah. Tapi tipe SIM dengan golongan C bagi pengendara motor alias SIM C. (ton)

Kopi PancongKopi Pancong

Sutri

PONTIANAK. Walikota Pon-tianak, H Sutarmidji, SH, MHum memberikan target waktu selama enam bulan pada Kepala Dinas Perindus-trian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM, Imran, untuk membuat pasar tradisional bersih.Target ini di patok Sutarmi-

dji, akan menjadikan pasar tra-disional jauh dari kesan kotor dan kumuh. Terlebih, sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak merupakan bangunan baru.Sutarmidji juga mengingat-

kan, Imran akhir bulan Januari, segera merampungkan Pasar Kemuning dan Pasar Teratai. “Bulan ini semua masalah administrasi Pasar Kemun-ing dan Pasar Teratai harus selesai. Sehingga diupayakan,

bulan Februari peda-gang sudah pindah,” ucapnya.L e b i h l a n j u t ,

Sutarmidji juga me-minta, Imran dapat berkoordinasi den-gan Disper indag

Provinsi dan Kementerian Perdagangan, Perindustrian. Sebab Presiden juga men-ginstruksikan, program-pro-gram pembangunan yang berkesinambungan dengan pemerintah pusat.“Setiap program kerja yang

saya jalankan, selalu sesuai dengan keinginan pemerin-tah pusat. Jika pusat getol melaksanakan pembenahan pasar tradisional, kita juga akan melakukan yang sama. Ketika kita melakukan pem-benahan pasar tradisional, maka kita juga melaporkan pada pusat, bahwa kita sudah melakukan pembangunan pasar tradisional. Sehingga pemerintah pusat mengeta-hui apa-apa saja yang sudah kita lakukan,” paparnya. (ton)

Walikota Target DisperindagkopPasar Tradisional Harus Bersih

Walikota ketika melihat langsung proses pengerjaan akhir Pasar Teratai.ANTON PERDANA

Gepeng yang beroperasi di Kota Pontianak , semakin banyak upaya penertiban tak membuahkan hasil. DOK

Page 4: 20 Januari 2012

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

Lowongan

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strat-egis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8. Hub: 0852 451 09927

Bantuan ModalHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Jual MobilYARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Jual Rumah

Jual TanahUkuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927 Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kun-ing, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Biro

I n g i n b e r l a n g g a n a n H a r -ian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117 Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Berlangganan Har ian Equa-tor di Pemangkat Hub : AGUS 081256032440Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595 Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 I n g i n b e r l a n g g a n a n H a r -ian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PPMenjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DAHSYATNYA BISNIS FOREX!

INFO klik www.starttexas.com INFO klik www.starttexas.com atau SMS”PETUNJUK”atau SMS”PETUNJUK”

Hp : 081905109444Hp : 081905109444

Modal Min 500rb,Profit 2,5jt/hari Modal Min 500rb,Profit 2,5jt/hari sd 250 hari NONSTOP.Cocok Utk sd 250 hari NONSTOP.Cocok Utk Pensiunan,PNS, Pegawai Swasta.Pensiunan,PNS, Pegawai Swasta.

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Contact PersonFLEXI 0561 7908 988

XL 0877 1176 5077IM3 0857 5148 8099

SIMPATI 0853 8692 9991THREE 0896 9400 1385

�Pemasaran & Iklan

Graha Pena EquatorJl. Arteri Supadio Km 13.5

Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia Usaha

TERPERCAYA

INFO: INFO: www.dexraft.comwww.dexraft.com atau atau SMS “BERMINAT”SMS “BERMINAT”Hp : 087780008367Hp : 087780008367

Modal Min 100 Rb, Modal Min 100 Rb, Profit 6%/hari Profit 6%/hari

selama 300 hariselama 300 hari

PELUANG

NEW FOREX!NEW FOREX!BISNISBISNIS

Ruko 2Lt, cocok utk kantor. Rumah 2Lt di Jl Imam Bonjol. Hub: 0813 5260 1765 0817 9199 650

DISEWAKAN

KALBAR RAYA4 Jumat, 20 Januari 2012

KETAPANG . Badan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Kon-struksi Nasional Indonesia (BPC Gapensi) Kabupaten Ketapang telah melayangkan surat yang ditujukan ke Bupati Drs Henrikus MSi, agar terlibat secara aktif bersama pihak Pemkab Ketapang dalam penyusunan harga satuan

barang, upah, bahan dan pera-latan. “Ini penting, mengingat kebi-

jakan nasional yang telah men-cabut subsidi sehingga akan memengaruhi harga. Kami harap pemerintah dapat berpikir positif dalam hal ini,” kata Sy Mussadeq ST, Ketua BPC Gapensi, Kamis (19/1). DPRD Kabupaten Ketapang

diharapkan dapat memfasili-tasi dialog antara pengusaha jasa konstruksi dengan pemerin-tah daerah. Mussadeq berharap pemerintah dapat peduli dengan

jasa konstruksi selaku mitranya. Dikatakan Mussadeq, duduk

satu meja antara kontraktor selaku pelaksana pembangunan dengan pemerintah sangat di-perlukan. Diharapkan, dari perte-muan itu menghasilkan masukan positif yang ke depannya saling menguntungkan masing-masing pihak. Pada akhirnya pelaksanaan pembangunan dapat terwujud sesuai yang diharapkan.“Terkait statemen anggota

DPRD Kabupaten Ketapang be-berapa waktu lalu yang menilai banyak proyek yang dilaksanakan

pada tahun 2011 gagal. Kegaga-lan ini tentunya tidak terlepas dari jasa konstruksi sebagai pelaksana pekerjaan di lapangan,” kata Mus-sadeq. Dia berharap, kegagalan pe-

kerjaan di tahun lalui hendaknya tidak terulang lagi di tahun ini. Dengan demikian, harus dicari persoalan yang paling prinsip. Apakah kegagalan pekerjaan tersebut terjadi di pihak perusa-haan, atau di pihak lain.“Permasalahan di pihak lain,

misalnya suplai material dari luar Ketapang seperti dari Pulau Jawa

yang kurang lancar. Karena harus dipahami pula belakangan sem-pat tersendatnya arus transpor-tasi laut disebabkan gelombang tinggi, sehingga banyak kapal tidak operasi,” ucapnya.Selaku Ketua Gapensi, Mus-

sadeq mengakui, dirinya selalu mendengarkan aspirasi dari se-tiap anggota yang menemukan kendala dalam melaksanakan berbagai bidang pembangunan di lapangan. Makanya, Gapensi Keta-pang sangat berharap di tahun 2012 pelaksanaan pembangunan di daerah ini dapat berjalan lancar dan tidak terulang lagi kegagalan seperti yang terjadi di tahun se-belumnya.Makanya, dikatakan Mussadeq,

dia berharap harus ada pemba-hasan lebih lanjut antara jasa konstruksi dengan pemerintah, terkait masukan anggota Gap-ensi yang menemukan banyak kendala di lapangan. Misalnya, dengan cara rapat atau dengar pendapat dengan pihak Pemkab Ketapang sebagai mitra kerja, guna membahas masalah ini lebih intensif dalam rangka perbaikan

ke depan. “Bila perlu dan sangat kita harapkan DPRD dapat mem-fasilitasi pertemuan dari pihak jasa konstruksi dengan pemerin-tah daerah,” ujarnya.Dijelaskan Mussadeq, harus

ada persamaan persepsi antara jasa konstruksi, pemerintah dan inspektorat dalam pelaksanaan program pembangunan yang digulirkan pemerintah. Baik per-sepsi tentang kontrak, aturan dan lainnya, sehingga semua pihak saling sinergis dalam menyukses-kan pelaksanaan pembangunan di daerah ini. “Harus dipahami, sebelum

pekerjaan dilaksanakan, ada per-janjian atau kontrak kerja antara pihak pertama atau pemerintah dan kedua selaku jasa konstruksi. Dan ini harus dipahami mas-ing-masing pihak harus saling mendukung,” ujarnya.Awasi Material Di bagian lain, Ketua BPC Gap-

ensi Kabupaten Ketapang, Sy Mussadeq ST juga berharap supaya pemerintah daerah dapat secara maksimal mengawasi ma-terial yang masuk di Ketapang.

Sebab, di daerah ini hanya ada dua pintu masuk di perairan yakni Pelabuhan Sukabangun dan Pelabuhan Kendawangan. Pengawasan secara optimal ter-

kait masuknya material bangunan ini penting, guna mengantisipasi spekulan yang hanya untuk men-cari keuntungan. “Kalau tidak dia-wasi, takutnya barang ditumpuk sehingga harganya dikendalikan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan lebih,” ucapnya. Sementara Muhammad Yani

selaku Jasa Konstruksi, mengakui banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan di tahun 2011. Salah satunya adalah sulitnya mendapatkan se-men dan ditambah lagi harganya yang melonjak. “Bayangkan, harga semen per-

sak dari Rp65 ribu sempat naik menjadi Rp85 ribu. Karena kita dibatasi waktu, walau harganya mahal terpaksa beli, sekalipun harga semen yang ditetapkan pemerintah dalam satuan harga hanya Rp65 ribu,” jelas Muham-mad Yani. (lud)

Desak Pemkab Peduli Jasa KonstruksiGapensi Surati Bupati Ketapang

PONTIANAK. Pemprov Kalbar akan menginjak usia ke 55 tahun. Guna memperingati HUT Pemda tersebut, akan digelar berbagai kegiatan untuk meramaikannya. Diharapkan, bertambahnya usia Pemprov Kalbar tersebut akan menjadi refl eksi bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar.Peringatan HUT Pemda tahun

ini bertema Dengan semangat Hari Ulang Tahun Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat ke-55, Kita Sukseskan Pemilukada 2012 dengan menjunjung tinggi kejujuran, keadilan dan transpar-ansi, dalam rangka mewujudkan masyarakat Kalimantan Barat yang aman, damai dan sejahtera.Sesuai dengan tema terse-

but, kejujuran, keadilan dan transparansi diharapkan selalu menjadi landasan bagi seluruh jajaran Pemprov Kalbar, dalam menjalankan roda pemerintahan. “Jika roda pemerintahan dijalank-an dengan landasan tersebut, maka cita-cita untuk mewujudkan Kalbar yang aman, damai dan

sejahtera, pasti bukan angan-an-gan,” ungkap Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Prov Kalbar, Muhammad Ridwan SH MH, Rabu (18/1).Dalam rangka HUT Pemda ke

55, Kalbar melalui Badan Per-pustakaan, Kearsipan dan Doku-mentasi Provinsi Kalbar mendapat tambahan bantuan dua unit Mobil Layanan Perpustakaan Kelil-ing dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Selanjutnya bantuan tersebut akan diperuntu-kan bagi Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Bengkayang. “Kedua unit mobil tersebut

rencananya akan diserahkan se-cara simbolis kepada Kabupaten Bengkayang dan Sekadau oleh Bapak Gubernur Kalbar,” kata Ridwan.Selain itu, akan ada pula pelay-

anan KB gratis pada saat hari keluarga, berbagai macam lomba, dan sunatan massal dengan me-manfaatkan fasilitas pelayanan KB terdekat dan Mobil Unit Pelay-anan (Moyan) KB. “Pelayanan KB gratis ini bekerjasama dengan

BKKBN Prov Kalbar dan akan dilaksanakan di seluruh kabu-paten/kota,” ujarnya. Selanjutnya, akan diselengga-

rakan pemutaran fi lm dan spot imbauan gubernur dan panitia di seluruh kabupaten/kota dengan menggunakan mobil unit pen-erangan (Mupen) KB.Ridwan menambahkan, pada

hari puncak peringatan HUT Pemda ke-55 akan digelar ber-bagai kegiatan lomba, bazar dan hari keluarga antara lain lomba menu B3. Lomba-lomba untuk keluarga seperti lomba merangkai bunga pekarangan, lomba melu-kis telur dan lomba mewarnai. Ke-mudian bazar makanan, pakaian dan assesories, memancing door prize untuk anak-anak TK sampai dengan SD Kelas II.Pada tanggal 30 Januari 2012

akan dilakukan penyerahan peng-hargaan Satyalencana Karya Satya (SLKS) kepada PNS Provinsi Kalbar dan penghargaan lainnya, sebagaimana tahun-tahun sebel-umnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. (dna)

HUT Pemprov Refl eksi Pembangunan

PENGUMUMANNomor : 003.2/041/Humpro-D1

T E N TA N GUCAPAN SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2563

Dalam suasana kesederhanaan, berkenaan dengan Tahun Baru Imlek 2563 Tahun 2012 diumumkan kepada masyarakat Kalimantan Barat bahwa Wakil Gubernur Kalimantan Barat berkenan menerima ucapan Selamat Tahun Baru Imlek di kediaman Wakil Gubernur Kalimantan Barat Jalan Zainuddin Nomor : 5 Pontianak, pada :

SENIN, 23 JANUARI 2012

Pukul 10.00 s/d 17.00

SELASA, 24 JANUARI 2012

Pukul 10.00 s/d 17.00

Page 5: 20 Januari 2012

PEMILUKADA 20125 Jumat,20 Januari 2012

JENDELA USAHA

Istilah orang Jawa sandang, pangan lan papan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi manusia dalam men-jalani hidupnya. Sandang yang berarti pakaian memang pent-ing bagi kita. Peluang usaha ini terbuka luas dan layak dicoba.Dari bermula karena ala-san kebutuhan pokok seperti ditulis laman bisnisukm, kini pakaian juga telah berkembang pesat hingga menghadirkan model yang bervariasi. Be-sarnya minat para konsumen dengan perkembangan pakaian membuat segala peluang usaha yang berhubungan dengan pakaian t idak pernah sepi dari pelanggan. Trend mode pakaian yang mengalami pe-rubahan dalam waktu singkat, menyebabkan derasnya arus bisnis pakaian.Selain bisnis pakaian jadi, salah satu bisnis pakaian yang diminati konsumen adalah bis-nis jasa jahitan. Bisnis jasa jahi-tan memiliki peluang besar un-tuk menarik minat konsumen. Hal itu dikarenakan kadang orang sering menyukai model pakaian di suatu toko, namun ukurannya tidak ada yang pas dengan tubuh kita. Selain itu, banyak orang ti-dak mau jika mengenakan pak-aian yang pasaran atau banyak dipakai oleh orang lain. Oleh karena itu mereka berlomba ‒ lomba mencari jasa penjahit yang dapat mengerjakan pak-aian sesuai dengan keinginan mereka.Konsumen jasa jahit meliputi anak sekolah, remaja, orang tua, baik wanita maupun pria. Biasanya mereka mencari jasa

jahit untuk keperluan mem-buat seragam, maupun baju pribadi sesuai dengan model yang mereka inginkan. Jasa ini bisa dijangkau oleh kalangan menengah ke atas maupun kalangan menengah bawah, karena saat ini banyak pelaku bisnis jahit dari mulai usaha jasa jahit rumahan maupun usaha jasa jahit dengan meng-gunakan desainer ternama.Tarif biaya jahit yang ada dipasaran, sangat beragam disesuaikan pula dengan mod-el atau desain baju yang di-inginkan. Biayanya dari mulai puluhan ribu rupiah bahkan

sampai puluhan juta rupiah untuk biaya jasa jahit desainer yang telah ternama.Untuk memulai usaha jahit dapat dilakukan dari rumah untuk mengurangi biaya op-erasional tempat sewa tempat, selain itu banyak juga pelaku usaha yang membuka usahanya dengan menyewa tempat usaha yang ada di pinggir jalan untuk memperluas pasar mereka.Peluang usaha jasa jahit pak-aian termasuk salah satu usaha yang tidak membutuhkan modal besar. Untuk awal usaha hanya bermodalkan mesin jahit serta bahan yang dibutuhkan, ses-

eorang yang memiliki keahlian men-jahit telah mampu membuka usaha ini. Biasanya usaha ini dilakukan di rumah, jadi biaya yang dikeluarkan juga tidak ter-lalu banyak, karena tidak perlu menyewa tempat.Jasa jahit tidak setiap hari

dibutuhkan oleh masyarakat, jadi omset merekapun pada hari biasa tidak dapat sebesar musim ‒ musim tertentu yang banyak orang menjahitkan baju. Usaha ini ramai dicari para konsumen pada musim tertentu saja. Con-tohnya saja pada tahun ajaran baru, yang biasanya banyak dicari jasa penjahit untuk mem-buatkan seragam anak ‒ anak sekolah.Syarat utama dari usaha ini yaitu memerlukan skill atau kemampuan menjahit. Usahakan untuk selalu meningkatkan ke-mampuan menjahit agar meng-hasilkan desain jahitan yang rapi dan indah dilihat sesuai dengan model pakaian. Sehingga para konsumen tertarik dan akan terus menggunakan jasa Anda karena kualitas jahitan yang Anda hasilkan. Selain keterampilan menjahit, seorang pelaku bisnis jasa jahitan harus bisa meningkatkan kuali-tas hasil pakaian yang dibuatnya sesuai dengan tren mode pakaian yang ada.Karena tiap konsumen biasanya lebih suka membuat pakaian dengan model terbaru. Sehingga kepuasan pelanggan yang ada dapat membantu proses promosi usaha jasa jahitan Anda. Selain promosi dari mulut ke mu-lut, para pengusaha jasa jahitan juga dapat menjalin kerjasama dengan instansi tertentu dengan menawarkan pemesanan baju se-ragam. Sehingga mampu menam-bah pemasukan para pengusaha jasa jahit.Berbisnis jasa merupakan bisnis sepanjang masa. Bagi Anda yang berminat dengan peluang usaha jasa jahit, berikut kami berikan analisa ekonomi yang dibutuh-kan. (bkm)

Analisa Usaha

Sistem Terbuka, Parpol Bagaikan EOJakarta. Sistem terbuka yang kemungkinan besar bakal kem-bali diterapkan pada Pemilu 2014 dinilai, hanya menja-dikan partai politik (Parpol) sebagai event organizer (EO) dalam pesta demokrasi.Kekhawatiran tersebut di-ungkapkan Sekretaris Jen-deral Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta. Menurutnya, sistem apapun yang nantinya ditetapkan oleh DPR RI, harus dipastikan kalau partai difung-

sikan sebagai sumber rekrut-men kepemimpinan nasional. “Bukan sebagai event organizer pada pemilu,” ujar Anis Matta, Rabu (18/1).Anis menyebutkan, selain sebagai sumber rekrutmen kepemimpinan nasional, sistem yang akan diterapkan juga harus mengakomodasi dan bisa menjadi penyalur aspirasi politik masyarakat. “Dua fungsi utama partai inilah yang harus kita akomodasi dalam sistem pemilu tadi,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Dia menambahkan, bila par-tai politik tidak menjadi sum-ber rekrutmen kepemimpinan nasional dan tidak terako-modasi dalam sistem pemilu, maka akan menumpulkan fungsi parpol yang merupakan pilar demokrasi. “Akibat jangka panjang adalah kaderisasi kepemimpinan nasional tidak akan terjadi. Yang akan muncul adalah pemimpin-pemimpin populis yang belum tentu memiliki kompetensi yang memadai,” ujar Anis.Oleh karena itu, kata Anis,

PKS mengusulkan agar sistem pemilu adalah sistem tertutup. “Yang menentukan adalah sistem terbuka atau tertutup. Yang bagus adalah sistem ter-tutup, itu yang diusulkan PKS. Karena partai politik adalah sumber rekrutmen kepemimpi-nan nasional, agregasi dan penyaluran aspirasi dan ong-kos lebih murah karena meng-hilangkan kompetisi di internal partai,” terangnya.Menurut dia, dengan sistem tertutup, pemilu bisa berbiaya lebih murah dan loyalitas kader

tetap tinggi. “Kalau sistem terbuka, akan semakin tinggi ongkos pemilu, sama artinya kita mendorong politik kita dikendalikan oleh pemilik modal, bukan pemilik suara,” ujarnya.Dalam sistem demokrasi, katanya lagi, terjadi tarik menariknya antara vote dan capital. “Kita mesti memasti-kan sistem kita agar minim capital dan berorientasi pada suara,” bebernya.Sedangkan untuk ambang batas perolehan kursi atau par l iamentary threshold (PT) dan alokasi kursi per dapil adalah bagian teknis yang tak terlalu merisaukan

PKS. “Untuk PT, PKS usulkan angka antara 3-4 persen. Sedangkan untuk alokasi kursi per daerah pemilihan, PKS berharap tidak men-garah pada sistem distrik,” tukasnya.Menurut Anis, penguran-gan jumlah alokasi per dapil juga mempermudah sistem, wilayah teritori kampanye ca-leg dan meringankan ongkos. “Tetapi yang perlu dipikirkan dalam penetapan kursi dapil itu adalah masalah pemba-gian wilayah,” tandas Anis.Dalam usulan penggunaan sistem tertutup, PKS tidak sendirian. PDIP dan PKB juga mengusulkan sistem serupa

untuk diterapkan di Pemilu 2014. Sementara, Partai De-mokrat, PPP, PAN, dan Hanura menginginkan diberlakukan-nya sistem terbuka.Partai Golkar yang sebel-umnya memilih menggunak-an sistem campuran, beralih untuk menggunakan sistem terbuka. “Kami mengusulkan untuk menggunakan sistem campuran, tetapi waktunya sangat singkat karena UU Pe-nyelenggaraan Pemilu ditar-getkan Maret selesai. Sistem ini bisa menjadi kajian. “Alter-natifnya, kami mengusulkan sistem terbuka,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto. (Jp)

Sistem Terbuka, Parpol Bagaikan EO

Modal AwalMesin jahit Rp 1.500.000Mesin obras Rp 1.000.000Peralatan jahit lainnya Rp 200.000Bahan ‒ bahan Rp 500.000+Total Rp 3.200.000

(Biaya penyusutan alat selama 1 tahun pemakaian = 1/12 x Rp 2.700.000 = Rp 250.000)

Biaya OperasionalListrik Rp 200.000Bahan Rp 500.000Penyusutan alat Rp 250.000Lain ‒ lain Rp 50.000+Jumlah Rp1.000.000

PemasukanOmset / minggu6 stel baju x Rp 80.000 = Rp 480.000Laba kotor/bulan4 minggu x Rp 480.000 = Rp 1.920.000

Laba bersih/bulanRp 1.920.000 - Rp 1.000.000 = Rp 920.000

ROI (Return of Investment)( Rp 3.200.000 : Rp 920.000) = < 4 bulan

Tokoh Arus Bawah Terhambat Elit ParpolJakarta. Sistem kepartaian di Indonesia saat ini dianggap belum bisa memberi peluang yang sama bagi kader-kad-ernya untuk bisa tampil seb-agai calon presiden (capres). Pasalnya, calon yang diusung oleh arus bawah belum tentu diberi kesempatan oleh pen-gurus partai di tingkat pusat lantaran kuatnya budaya oligarki.Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mu-lyana W Kusumah, menilai sistem yang diterapkan elit partai saat ini justru menutup peluang calon potensial yang punya dukungan di akar rum-put. “Seperti calon yang ber-asal dari tokoh daerah atau gubernur yang berprestasi di daerahnya, peluangnya untuk berkompetisi tertutup,” kata Mulyana.Mulyana menambahkan, praktik yang jamak di Indo-nesia justru menunjukkan proses seleksi capres dilaku-kan secara oligarki. Bahkan dalam dua kali Pilpres, tak

ada upaya untuk menerapkan budaya demokrasi di internal partai (primary election) me-lalui UU Pilpres.Karenanya Mulyana men-ganggap sistem konvensi yang diterapkan Golkar pada saat penjaringan capres pada Pilpres 2004, merupakan salah satu cara yang membu-ka peluang sama bagi kader partai. Direktur Eksekutif Seven Strategic Studies itu memaparkan, konvensi cap-res Golkar 2004 melibatkan ribuan peserta dari tingkat pusat hingga daerah.Selain itu, konvensi cap-res Golkar juga melibatkan pengurus partai dan organ-isasi masyarakat (ormas) di bawah partai berlambang pohon beringin itu. “Ti-dak salah jika ada pemiki-ran untuk melihat kembali yang dilakukan Golkar itu pada 2004,” ulasnya.Pria yang membidani kelahiran Komite Independen Peman-tau Pemilu (KIPP) di era Orde Baru itu membanding-

kan konvensi Partai Golkar dengan beberapa partai di negara-negara dengan prak-tik demokrasi yang sudah mapan. Demokrasi, katanya, benar-benar diaplikasikan bukan sekedar pada prose-dur tetapi juga substansi dengan mendorong primary election. “Padahal primary election bisa meminimalisi-sai kepemimpinan yang di-personalisasikan. Sehingga kehidupan yang partisipatif tumbuh di internal partai,” cetusnya.Sedangkan pen-gamat politik sekaligus sfat pengajar di FISIP UI, Hairan-syah, menilai kaderisasi dan proses seleksi capres yang demokratis nyaris tak ber-jalan di hampir semua par-pol. Menurutnya, partai di Indonesia masih tergantung pada fi gur sehingga kondisi di internal partai menjadi tak sehat. “Di Indonesia, tak satu pun partai yang mem-besarkan individu. Justru individu yang membesarkan partai,” katanya.

Karenanya, lanjut Hai-ransyah, primary election perlu digesa. Ditegaskan-nya, partai memiliki fungsi rekrutmen. “Partai harus menjaring orang dalam dan luar. Tapi rekrutmen yang baik itu yang belum jalan di partai-partai di Indonesia. Jika regenerasi jalan, maka tokoh baru akan terus mun-cul,” ulasnya.Sedangkan pakar ilmu tata negara, Irman Putrasidin mengatakan, semestinya partai tak boleh menutup pintu bagi warga negara yang bukan kader. Parpol sebaiknya memberi peluang kepada non kader untuk bisa berkompetisi dalam meraih tiket capres.Terlebih lagi, konstitusi RI memberi posisi sama kepada warga negaranya. “Misalnya, meski saya bukan anggota partai, bukan be-rarti saya tak punya ruang. Parpol harus membuka ru-ang itu bagi seluruh warga negara,” tegasnya.(Jp)

Jl Tabrani Ahmad Gg Thayibbah harga Rp 700 jt beserta isinya. Nego. Luas Bangunan 15x20 m, LT 15x24 m.

DIJUAL

Jalan Dr Wahidin pinggir jalan. Lebar 22 m, panjang 30 m. Harga Rp 2,5 Miliar nego.

DIJUAL

Jalan Suwignyo Lebar 16 m panjang 50 m, harga Rp 2 miliar.

DIJUAL

Tipe 54. Lebar tanah 9 m Pan-jang tanah 18 m. Ada kolam renang. Harga Rp 250 juta.

DIJUAL

Tipe 54 Gang Alam Jaya Harga Rp 150 juta.

DIJUAL

Di Jalan Pramuka, Harga Rp 140 juta. Luas tanah 9,5 m x 15 m. Fasilitas lengkap.

Property Property Supermarket

Informasi Pemasangan Hub : 085387049191/ 0561-721229℡

DIJUAL

Peluang Usaha Jasa Jahit PakaianPeluang Usaha Jasa Jahit Pakaian

Page 6: 20 Januari 2012

Gong Xi Fa ChaiGong Xi Fa Chai

Pimpinan & Anggota Beserta Seluruh Staf KesekretariatanPimpinan & Anggota Beserta Seluruh Staf Kesekretariatan

DPRD KABUPATEN KAYONG UTARADPRD KABUPATEN KAYONG UTARA

Tertanda,Ketua

Ibrahim DahlanWakil Ketua

Namrun Leru, S.PdSekwan

Drs H Burhan Ismail

Selamat Tahun Selamat Tahun Baru Imlek 2563Baru Imlek 2563

Mengucapkan

Wakil KetuaM Sukardi, SE.MM

Gong Xi Fa ChaiGong Xi Fa Chai

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARAPEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARABESERTA SELURUH JAJARANBESERTA SELURUH JAJARAN

Tertanda,Bupati

H Hildi HamidWakil Bupati

Ir H Muhammad SaidSekda

H Hendri Siswanto, S.Sos

Selamat Tahun Selamat Tahun Baru Imlek 2563Baru Imlek 2563

Mengucapkan

Gong Xi Fa ChaiGong Xi Fa Chai

MAJELIS ADAT BUDAYA TIONGHOA (MABT)MAJELIS ADAT BUDAYA TIONGHOA (MABT)KABUPATEN KAYONG UTARAKABUPATEN KAYONG UTARA

Beserta Seluruh PengurusBeserta Seluruh Pengurus

Tertanda,

BUN FAK e t u a

Selamat Tahun Selamat Tahun Baru Imlek 2563Baru Imlek 2563

Mengucapkan

LAHAN kosong di Kecamatan Sungai Kakap, menjadi sebuah potensi yang harus digarap. Beranjak dari realitas itu, TNI Kodam XII/TPR beserta PT Cipta Usaha Sejati (CUS) diatas areal seluas 136,5 Ha yang sebelumnya tidak diperdulikan masyarakat. ”Kegiatan pertanian terpadu ini sudah dilaksanakan sejak empat bulan lalu difokuskan di Dusun Selat Kering Desa Pung-gur Besar, Kecamatan Kakap. Kita laksanakan atas perintah Pangdam XII Tanjungpura dan dan Danrem, sebagai program ketahanan pangan,” tutur Dan-dim 1201 Mempawah, Letkol Inf. Parlindungan Sirait, di sela panen perdana, Selasa (17/1). Dikatakan Parlindungan, Kodam XII/TPR, PT CUS dan Komunikasi Mitra Territo-rial (KMT) Kodim 1201/MPH Wilayah Selatan, akan terus membantu masyarakat. Bah-kan direncanakan, bulan Juni 2012 dilakukan penanaman padi tahap kedua.“Diperkirakan panen tahap pertama memakan waktu tiga bulan. Makanya sambil panen, kita juga akan membuka lahan baru untuk penanaman padi selanjutnya,” ucapnya.Sementara itu, Kasdam XII Tanjungpura, Brigjen TNI Roby Wan Kadir, menegaskan, dalam operasi militer, selain perang yang dilakukan TNI salah satu-nya adalah kegiatan membantu meningkatkan ketahanan pan-gan. ”Jika ketahanan pangan kita kuat, maka ketahanan nasional juga akan kuat. Jika semua itu sudah terpenuhi, maka

TNI bisa meningkatkan alut-sistanya untuk memperkuat pertahanan negara,” tandas Roby.Makanya, ingat Roby, TNI sangat peduli dan akan terus bekerjasama dengan Pemda dan masyarakat dalam mening-katkan kesejahteraan masyara-kat. ”Melalui berbagai program terpadu baik yang diprakarsai oleh Pemda, TNI atau masyara-kat umum,” yakinnya.Sementara itu, Kades Pung-gur Besar, Eff endi menuturkan, masih terdapat lahan seluas seribu hektar untuk penana-man padi dan tanaman lainnya. “Masyarakat disini merasa senang dengan cara PT CUS dan TNI, mengelola lahan. Kini masyarakat lebih tahu, bagaimana menanam padi dengan benar, tidak meng-gunakan cara tradisional lagi,” lanjutnya.

Dia juga mengatakan, ma-suknya TNI dan PT CUS ke Desa Punggur Besar, bisa mem-berikan motivasi dan harapan bagi masyarakat untuk hidup lebih baik. Kemudian masyara-kat bisa merasakan panen padi sebanyak dua kali setahun, sehingga bisa menaikan taraf hidup masyarakat disini.Selain itu, ada sedikit ken-dala yang dihadapi saat pen-gelolaan padi yang sering terndam air karena buruknya tanggul pintu air yang ada di desa, jadi ini memang perlu diperbaiki. Karena pada saat musim kemarau keadaan air laut menjadi asin dan ini bisa mempengaruhi hasil panen. Untuk itu sangat perlunya perbaikan tanggul secepatnya. “Jika tidak segera diperbaiki ditakutkan nanti terjadi hasil yang digapai tidak memuas-kan,“ ujarnya. (Taufi q)

GELIAT KAYONG UTARA Jumat, 20 Januari 20126

SOSIALITATNI Garap Lahan Tidur

Kakwarnas Kunjungi Kalbar

Naga Pertama Kayong Utara Siap

Hebat! DPRD Cepat Tetapkan APBD 2012SUKADANA. Jempol buat DPRD Kabupaten Kayong Utara. Demi kepentingan daerah dan masyarakat luas, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD 2012, akhirnya resmi ditetapkan menjadi Per-aturan Daerah (Perda) pada sidang Paripurna DPRD KKU,

Kamis (19/1).Beda dengan tahun sebelum-nya. Tahun ini, pembahasan APBD lebih cepat. Betapa tidak, pembahasan APBD baru mulai dibahas secara intensif sekitar awal Januari lalu dan sudah berhasil ditetapkan melalui sidang paripurna, kemarin.

Artinya, pembahasan hanya sekitar tiga minggu.“Kita berharap semoga den-gan telah ditetapkannya APBD 2012 ini sehingga pelaksanaan pembangunan juga bisa lebih cepat. Dengan demikian, tidak lagi terulang pekerjaan pem-bangunan terlambat dan gagal

seperti tahun lalu,” ungkap Ishak ST, Ketua Komisi II DPRD KKU, dimintai pendapatnya usai sidang paripurna.Ditetapkannya APBD 2012 juga disambut positif Sekre-taris BPC Gapensi KKU, Bun Fa. Dia berharap, dengan ditetap-kannya APBD pada awal tahun 2012 ini sehingga tidak meng-hambat pelaksanaan pemban-gunan di daerah ini. Kasubag Humas dan Proto-koler DPRD KKU, Sy Muham-mad Damiri SH menyampaikan sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD KKU, Ibrahim Dahlan. Didampingi Wakil Ketua DPRD KKU, Namrun Leru SPd dan M Sukardi SE MM. Sedangkan dari eksekutif dihadiri Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said dan jajarannya. Dilaporkan, seluruh fraksi di DPRD menerima dan menyetujui Raperda APBD 2012 di-Perda-kan. Ini setelah masing-masing juru bicara (Jubir) dimulai Fraksi Partai Golkar (F-PG), Abdul Za-mad M Amin, Jubir Fraksi Par-tai Persatuan Daerah (F-PPD), Haripin, Jubir Fraksi Kerakyatan (FK), Abdul Rahman SH, dan Jubir Fraksi Demokrat Amanat Reformasi (DAR), Rinto Ari-farmuji membacakan Pendapat Akhir (PA) fraksinya di hadapan peserta sidang. (lud)

PONTIANAK . Sedikitnya 1500 mahasiswa Untan, mengi-kuti kursus orientasi sedang. Kegitan yang dilangsungkan Kwartir Daerah (Kwarda) Kal-bar, tanggal tanggal 26 Januari 2012 di Auditorium Untan ini, rencananya di buka langsung Kakwarnas, Prof Dr dr H Azrul Azwar MPh. “Kegiatan kursus orientasi se-dang ini, khusus diberikan bagi mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan yang sejumlah 1500 orang. Insya Allah akan dibuka lang-sung Kakwarnas. Event ini suatu hal yang sangat luar biasa dan rektor sangat respon,” ungkap Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS Ssos, MSi, pada Equator.Dalam agenda kegiatan terse-but setelah pembukaan orien-tasi khusus itu juga akan ada Memorandum of Understanding (MoU) antara Kwarda Kalbar dan Untan. Terkait tentang pembinaan gerakan pramuka yang berpangkalan di kampus, sebagai implementasi revital-isasi undang-undang nomor 12 tahun 2010. Sebagai tindak lanjut dari berbagai aktivitas yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.“Kita menyadari era tahun 80-an, Untan selaku lembaga pen-didikan tinggi menjadi contoh bagi perguruan tinggi Se-Indo-nesia tentang menerapkan pola pembinaan gerakan pramuka di Kampus. Karena itu, MoU yang akan kita lakukan terkait pola pembinaan gerakan pramuka

bagi mahasiswa terkait dengan pendidikan karakter itu,” tutur Suriyadi yang juga Kepala Seko-lah SMA Santun Untan ini.Materi pendidikan karakter, sangat cocok sekali diberi-kan kepada mahasiswa FKIP. Fakultas yang mencetak tenaga pendidik muda yang akan me-nyebar di berbagai daerah di Kalbar. Calon guru inilah yang nantinya akan mentransferkan ilmunya kepada peserta didik.“Alhamdulillah Dekan FKIP Untan, Dr Aswandi sangat an-tusias dan mendukung penuh kegiatan ini. Karena ini ber-bicara calon-calon pendidik yang akan di sebar ke berbagai daerah di Kalbar. Sehingga dapat menyampaikan apa dan bagaimana gerakan pramuka itu sebenarnya dalam pola pem-binaan,” jelas Suriyadi.Menurut Suriyadi MoU ini sangat menguntungkan. Di satu sisi Kwarda memberikan materi kepramukaan kepada mahasiswa, pembentukan kara-kter juga pramuka tersosial-isasikan dan terpublikasikan oleh tenaga muda yang akan turun ke lapangan yang akan memberikan pelatihan kepada peserta didik.Pada waktu bersamaan juga akan dilakukan penganugerah-an kepada beberapa tokoh yang konsisten turut membesarkan gerakan pramuka di daerah ini. Tidak hanya di lingkungan kampus juga di masyarakat.“Sebutlah seperti Prof. Dr Uray Usna. Prof H Maskur Al-

mumtahar, Drs Mustafa Kamal dan lain-lain. Tentu dengan demikian kita memberikan apresiasi seb-agai ungkapan terimakasih or-ganisasi kepa-da beliau yang sudah layak dan pantas kita ungkapkan ke-pada beliau,” kata Pemuda yang sejak ke-cil menekuni pramuka ini.D i w a k t u yang bersa -maan juga Kak-warnas akan memberikan kuliah umum d i r e k t o r a t Untan terkait dengan pendi-dikan karakter. Kemudian di malam harinya atas undangan Gubernur Kal-bar Kakwarnas untuk meng-hadiri ramah tamah bersama tokoh pramuka di Kalbar di istana rakyat. Sekaligus men-ganugerahkan beberapa peng-hargaan kepada tokoh pramuka di Kalbar. Juga akan ada pengu-kuhan dan pelantikan beberapa anggota Mabida yang beberapa waktu lalu tidak bisa datang dalam pelantikan di Landak.“Kita berharap kedatangan Kakwarnas ini akan menga-

wali aktivitas di tahun 2012. Perkembangan Pramuka di Kalbar ke depan akan betul-betul baik. Karena perhatian pusat ke daerah tidak lepas bagaimana kita berkoordinasi dan bersinergi dengan pemer-intah provinsi, kabupaten dan kota yang menjadi perhatian. Tentu ini semua tidak bisa lepas dari dukungan dan partisipasi dari Pemerintah daerah dan masyarakat. Semoga di tahun ini dukungan dan support itu akan terus meningkat,” harap Suriyadi. (kiki)

SUKADANA. Perayaan Ta-hun Baru Imlek 2563 tahun ini d i Kabupaten Kayong

Utara dipastikan lebih meri-ah. Pasalnya, tahun ini bakal ada atraksi naga.

“Akan ada atraksi naga dalam rangka memeriahkan Capgome (hari ke-15 di bulan 1 Imlek)

2563 ini. Satu naga tersebut di-siapkan Kelenteng Toa Pekong Teluk Melano,” ungkap Bun Fa, Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) KKU, kepada Equator di Sukadana, Kamis (19/1).Naga yang akan pawai di Negeri Bertuah (julukan KKU), dikatakan Bun Fa memiliki panjang sekitar 50 meter. Naga tersebut akan menjadi naga pertama yang akan beratraksi di kabupaten ke-13 di Provinsi Kalbar ini.“Sejak KKU terbentuk pada 26 Juni 2007 lalu, kita belum pernah merayakan Imlek dan

Cap Go Meh dengan diramaikan atraksi naga. Baru tahun ini akan diramaikan dengan naga,” jelasnya.Nantinya, dilanjutkan Bun Fa, naga tersebut akan dimainkan multi etnis. Artinya, tidak ha-rus dari masyarakat Tionghoa. “Nanti yang memainkannya semua kalangan dan ini juga menjadi aset budaya bagi KKU,” ucapnya.Pada saatnya nanti, dilan-jutkan Bun Fa, naga tersebut akan pawai di Sukadana dan sekitarnya. Termasuk, di tempat lainnya. “Nanti pasti akan di-jadwalkan oleh panitia kemana

saja naga akan bera-traksi,” ujarnya. Terpisah, menyam-but Tahun Baru Imlek 2563, Kelenteng Tian How Sia Bo juga mulai berkemas. Kemarin, Ketua Yayasan Vihara Maha Ratna Su-kadana, Lim Mong Seng dan pengu-rus gotong-royong melakukan bersih-bersih di rumah suci dan lingkun-gan sekitarnya tersebut. (lud)

Salah satu kesenian naga yang biasa dipentaskan di Capgome. DOKUMEN

1500 Mahasiswa Untan Ikuti Kursus Orientasi

H Suriyadi MS

Letkol Inf Parlindungan Sirait Dandim 1201 MPH bersama Ketua Perwakilan KMT Kodim 1201 MPH Wilayah Selatan.

JAKARTA. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Dewan Pers sepakat bahwa pemu-satan kepemilikan lembaga penyiaran swasta oleh satu orang atau satu badan hukum sangat bertentangan dengan UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.Menurut Ketua Komisi Hu-

kum dan Perundang-undan-gan Dewan Pers, Wina Ar-mada Sukardi mengatakan, kemerdekaan pers adalah milik publik dan harus dimanfaatkan untuk kepentingan publik. Karena itu, kata Wina Armada, izin kepemilikan frekuensi tidak bisa dipindahtangankan, karena itu adalah ranah publik

yang seharusnya digunakan sebesar-besarnya demi kemak-muran rakyat.Wina Armada Sukardi men-egaskan, UU Penyiaran sejak awal dirancang untuk mencer-minkan kebhinekaan dan ti-dak boleh dimonopoli oleh lembaga penyiaran tertentu. “UU Penyiaran jelas melarang

pemusatan kepemilikan dan monopoli lembaga penyiaran swasta seperti yang dilakukan beberapa lembaga selama ini,” kata Wina Armada Sukardi saat memberikan keterangan sebagai saksi ahli dalam sidang uji materi Pasal 18 Ayat 1 dan Pasal 34 Ayat 4, UU Penyiaran di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (19/1).Mengenai akuisisi dan izin pindah tangan frekuensi, sep-erti yang dilakukan PT Elang

Mahkota Teknologi (EMTK) yang mengakuisi Indosiar atau pemusatan kepemilikan seperti yang dilakukan MNC grup dan beberapa televisi lainnya, Wina mengatakan, pada prinsipnya monopoli dilarang dan tidak dibolehkan. “Izin frekuensi juga dilarang dan tidak boleh dipindahtangankan ke pihak lain dengan berbagai cara atau modus,” tegasnya. Wina menjelaskan, ada be-berapa hal yang tidak boleh

dilakukan terkait monopoli dan kepemilikan frekuensi, yakni izin penyiaran hanya dibolehkan untuk perusahaan, pemilik, dan pemegang saham yang berbeda-beda. Jika pe-rusahaannya berbeda tetapi pemegang sahamnya sama, imbuh dia, maka itu tidak di-perbolehkan. “Jika berbentuk grup, maka izin dan frekuensi tidak boleh diberikan kepada gabungan pemegang saham,” tegas dia.

Sementara itu, perwakilan dari Komisi Penyiaran Indone-sia, Judhariksawan di depan majelis hakim MK mengatakan, terkait akuisisi Indosiar oleh PT EMTK yang juga memiliki SCTV, pihaknya sudah menge-luarkan pendapat hukum (legal opinion) yang menegaskan bahwa tidak dibenarkan ter-jadi pemusatan kepemilikan oleh perseorangan, holding company dan akuisisi oleh satu lembaga penyiaran.(fuz/jpnn)

Monopoli Frekuensi Langgar UU

Page 7: 20 Januari 2012

rusahaan yang akan mengikuti tender. Dan itu harus melewati LPJKD. Atas dasar itulah para kontraktor dan pengusaha mengikuti administrasi tender. Karena sertifi kat seperti SBU, SKA dan SKT dikeluarkan oleh LPJKD,” papar Bride.Terhadap kepengurusan LPJKD, Gubernur Kalbar juga sudah mengeluarkan Keputu-san Nomor:659/Dispu/2011 mengenai Penetapan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Kalbar periode 2011-2015. “Sudah dikeluarkan di media cetak nasional,” tuturnya.Meski demikian, Bride men-gaku bahwa polemik kepen-gurusan ini baru Kalbar yang terjadi. Pada 12 provinsi, an-tara lain seperti DIY, Jateng dan NTB, pergantian kepengu-rusan LPJKD tidak ada yang bermasalah. “Hanya Kalbar yang meribut-kan ini, sementara keputusan dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Terhadap kepengurusan kami tidak bermasalah, dan jika ada yang ingin membuat LPJKD lain juga silahkan. Asal-kan sah dan sesuai peraturan pemerintah,” sesal Bride.Ditemui terpisah, Kepala Dinas PU Jakius Sinyor juga mengang-gap soal LPJK Kalbar sudah selesai. Karena sudah dikuku-hkan oleh Gubernur sensuai peraturan yang dikeluarkan

oleh Kemendagri dan keputu-san Menteri PU. “Sudah tidak ada masalah lagi dan sudah dikukuhkan,” kata Jakius kepada Equator, Kamis (19/1).Jakius menegaskan, menge-nai klarifi kasi penyelenggaraan jasa konstruksi mengacu pada lampiran ketiga dan keempat Perpres nomor 54 tentang IUK masalah penyelenggaraan dan pengawasan konstruksi. Penye-diaan jasa sesuai Pasal 8 dan 9 LPJK yang dituangkan kedalam SBU, SKA dan SKT yang diter-bitkan sebelum 31 September 2011 dan belum habis masa berlakunya.Artinya, lanjut Jakius, penger-jaan proyek berlandaskan ketentuan tersebut, termasuk SBU, SKA dan SKT. Surat yang diterbitkan tersebut meru-pakan perpanjangan dan sudah dilaksanakan berpedoman pada Perpres. Diterbitkan PP Nomor 92 Tahun 2010 yang dikeluarkan oleh Mentri PU.“Kami tetap mengikut i pemerintah, seperti APBN saat ini sudah online. Dan untuk

proyek APBD 2012 bahkan APBN sudah akan dilakukan sebentar lagi tendernya, tidak ada masalah,” pungkas Jakius. Segera akan dilaksanakan-nya lelang proyek, baik Dinas PU maupun LPJKD Kalbar men-ganggap tidak ada masalah lagi mengenai kesiapannya. Pemerintah dalam hal ini Dinas PU dan LPJKD versi PU yang telah dikukuhkan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH ini, menjamin proses tender nanti tidak ada masalah. Begitu juga menyangkut legalitas SBU, SKA, dan SKT.Sementara itu, beberapa aso-siasi jasa kontruksi belum ber-hasil dimintai pendapatnya soal proyek yang segera dilelang oleh Pemprov Kalbar. Ketua Gapensi Kalbar, H Fachrudin Siregar ke-tika dihubungi ponselnya belum menjawab.Begitu juga dengan Ketua Inkindo Kalbar, Kusmayadi. SMS tidak dijawab, dan telpon juga tidak diangkat ketika di-hubungi melalui nomor ponsel 085250437xxx. (dna/jul/mah)

SAMBUNGAN 7 Jumat, 20 Januari 2012

Ng Lip Hong, 23, warga Jalan R Soeprapto Ketapang menjelas-kan, keluarganya selalu meray-akan Imlek setiap tahunnya meskipun dalam keluarganya memiliki kepercayaan dan agama berbeda-beda. “Ayah saya Protestan, ibu saya Islam dan saya sendiri Katholik. Kakak dan adik saya juga ada yang protestan dan Islam,” kata Lip Hong kepada Equator, kemarin (19/1).Anak ketiga pasangan Andi (Ng hiok Hui) dan Veronika (Lie Tong Hoen) ini menjelas-kan, memang rumahnya tak dihiasi pernak-pernik seperti kebanyakan warga Tionghoa lainnya. Tetapi makanan khas berupa kue keranjang, pasti ada. “Kalau kue keranjang sih ada. Biasanya ibu saya beli enam kilogram untuk persia-pan Imlek,” tutur Lip Hong.Pemuda yang memiliki nama lain, Arif Wibowo itu mengaku lebih memandang Imlek seb-agai moment berkumpul kelu-arga. Ketika Imlek, paman atau saudara-saudaranya dari jauh akan datang ke Ketapang. Hal itulah yang menurut-nya menjadi ‘ruh’ perayaan Imlek. Pergantian tahun tak hanya dipahami dengan kue keranjang, lampion atau arak-arakan naga. “Paman saya kan ada yang tinggal di Jakarta, mereka biasanya datang ketika menjelang Imlek. Kalaupun mereka tak sempat mereka akan menitipkan oleh-oleh atau angpau kepada keluarga yang ada di sini (Ketapang, red),” tuturnya.Berkumpulnya keluarga, kata dia, diawali pada malam perayaan Imlek. Mereka akan makan bersama. Berbagai menu makanan tersedia malam itu. Meski demikian setiap kelu-arga tetap menghormati agama yang dianut keluarga lainnya.

“Seperti Ibu saya kan Islam, biasanya menu dan tempatnya tersendiri, tidak dicampur. Ada juga yang membawa makan-an dari rumah untuk makan bersama dengan keluarga,” tuturnya.Keesokan harinya atau hari perayaan, Arif, mengaku di keluarganya tak ada ritual khusus seperti pergi ke kelen-teng. Hanya saja pagi harinya digunakan untuk acara sungke-man dengan orangtua. Hampir mirip dengan Idulfi tri. Adik dan kakak-kakaknya meminta maaf kepada orangtua atas kesala-han di tahun sebelumnya.“Setelah itu kami akan men-gunjungi keluarga. Aturannya, yang lebih muda akan mengun-jungi yang lebih tua. Karena ayah saya memiliki kakak yang lebih tua, maka kami semua datang ke sana,” tuturnya.Momen indah berkumpul dengan keluarga besar kem-bali terjadi. Suasana rumah riuh rendah dengan anak, cucu, menantu serta keluarga lainnya. Satu lagi yang tak bo-leh dilupakan, angpau. Bagi yang masih anak-anak amplop merah itulah yang paling di-tunggu-tunggu.“Dulu waktu masih SD, senang sekali rasanya ketika diberikan angpao. Angpau itu sebenarnya diberikan kepada anak-anak atau kepada yang belum menikah. Tapi kalau ne-nek saya tak lagi memberi ang-pau, mungkin karena berpikir saya sudah bisa cari uang. Tapi kalau bibi saya masih memberi angpau,” terangnya.Lebih dari itu, seluruh kelu-arga dapat berkumpul. Dengan kondisi yang ada dan terkadang dibatasi jarak, untuk mengum-pulkan keluarga besar bukan sesuatu yang gampang. “Bibi saya tinggal di depan rumah, tapi pada hari biasa kadang

sulit sekali datang. Tapi waktu Imlek, bukan hanya bibi tapi keluarga jauh ikut datang,” tu-turnya seraya berharap tahun depan akan lebih baik lagi.Warga Tionghoa lainnya di Ketapang, Song Chong-Chong (Amellia) mengatakan, perte-muan keluarga besar baginya adalah momen indah. Jika se-lama ini masing-masing sibuk dengan pekerjaan, tapi ketika Imlek semua dapat berkumpul dengan santai. “Indah. Kami semua berkumpul dengan keluarga. Bisa ngobrol dengan santai,” tutur AmelliaIa juga mengaku sehari sebe-lum Imlek, keluarga berkumpul untuk ‘makan besar’. Menunya bermacam-macam antara lain mi panjang umur, ayam kuah arak, ayam ang khak. Hak-eng (udang tepung). Mereka berkumpul di rumah anggota keluarga yang lebih tua.“Biasanya di rumah nenek. Sekitar pukul 17.00 kami makan bersama. Keluarga yang tidak dapat datang biasanya nelepon sambil mengucapkan selamat Imlek,” ujarnya seraya berharap kehidupan di tahun baru 2563 dapat lebih baik lagi. Penanggalan Imlek awalnya didasarkan atas peredaran bulan mengelilingi bumi (kal-ender lunar) yang dikenal sejak ribuan tahun Sebelum Masehi (SM). Uniknya perhi-tungan penanggalan ini juga didasarkan atas peredaran bumi mengelilingi matahari (kalender solar) seperti halnya penanggalan masehi. Kemudian terjadi penye-suaian melalui mekanisme yang dikenal sebagai ‘Lun Gwee’ (bulan ulang) atau pe-nyisipan dua bulan tambahan setiap 5 tahun. Dengan adanya penyesuaian ini maka lebih tepat disebut penanggalan

Imyanglek atau menggunakan sistem lunisolar.Sejarah penanggalan Im-lek dimulai sejak 2637 SM, sewaktu Kaisar Oet Tee /Huang Ti (2698-2598 SM) mengeluarkan siklus per-tama pada tahun ke-61 masa pemerintahannya, dikenal dengan sebutan He Lek alias penanggalan Dinasti Ke/Hsia (2205-1766 SM). Pertama kali berdasarkan solar yang tahun barunya bertepatan dengan tibanya musim semi. Dinasti Sing/Ien (1766-1122 SM) menetapkan tahun baru-nya mengikuti Dinasti He, akhir musin dingin. Nabi Khongcu yang hidup pada zaman Di-nasti Cou/Chin (1122-255 SM) memandang sistem penang-galan yang dipakai Dinasti Ciu kurang praktis.Pertimbangan Nabi Khongcu dari kesejahteraan umat manu-sia. Kehidupan zaman dahulu, penetapan tahun baru menjadi pedoman bagi semua orang untuk mempersiapkan segala pekerjaan, terutama para pet-ani yang bercocok tanam di akhir musim dingin dan mema-suki musim semi. Penanggalan dengan perhitungan musim, peredaran matahari, dan iklim ini menjadi populer dengan sebutan Long Lek (penangga-lan petani).Kaisar Han Bu Tee (140-86 SM) dari Dinasti Han (206 SM-220) menetapkan agama Khon-ghucu sebagai agama negara dan sistem penanggalan dari Nabi Khongcu menggunakan He Lek. Penanggalannya di-hitung dari tahun kelahiran Nabi Khongcu, tahun 551 SM. Berarti terdapat selisih 551 tahun dengan masehi. Oleh karenanya jika tahun masehi saat ini 2012, maka tahun Imleknya menjadi 2012+551= 2563.(kiram akbar)

................................................................................................................. dari halaman 1Momen Indah

B P K B S e p m o t Ya m a h a Byson , KB 4480 QM, NK: MH345P001BK026922, NS: 45P-036646 a.n HELSANDY TALINOBPKB tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

Tender Proyek .............................................................dari halaman 1

STNK Sepmot Honda C100, KB 4155 AR, NK : NB266-14134, NS: NBE-1211448 a.n HERIYONOSTNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

maju sudah mendatangi kita. Sekarang kita tinggal meng-godok saja, siapa yang pantas dan layak untuk diusung,” jelas Ikhwani.Terpisah, pengamat politik dari Universitas Tanjung-pura, Jumadi, S.Sos, M.Si mengatakan, sekarang ini figur mapan lebih dominan untuk bertarung di Pilgub

dengan segala kemampuan dan pengalamannya . Se-mentara figur muda sendiri masih sangat kecil untuk bisa bertarung.Dia menambahkan, janji-janji politik yang disampaikan incumbent namun tidak tere-alisasi akan ada dampaknya, juga salah satu sebab kalan-gan muda mencari Gubernur

Muda. Seperti janji untuk mewujudkan Provinsi Kapuas Raya. ”Ada dampak walaupun kecil terkait Provinsi Kapuas Raya. Apalagi incumbent per-nah berjanji saat kampanye pada pilgub 2007 lalu. Selama kurang lebih empat tahun ini, masyarakat menuntut itu,” tuntas Jumadi. (jul)

Figur Muda ........................................................................dari halaman 1

berlangsung. Awalnya ditangani Poltabes Pontianak (sekarang Polresta) pada bulan September tahun 2009. Di Polresta Pontianak, kasus ini cukup menyedot perhatian. Satuan Reskrim Polresta Ponti-anak saat masih dipimpin AKP (sekarang Kompol Sunario) memeriksa sejumlah pejabat, termasuk Sekda Kalbar kala itu, Syakirman.Pada masa Kapolda, Erwin

TP Lumban Tobing, kasus ini diambil alih Polda Kalbar, te-patnya tanggal 30 Desember 2009. Begitu diambil alih, hampir setahun kasus ini be-lum ada perkembangan yang berarti karena Polda men-gaku tidak memiliki hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalbar.Tanggal 14 Januari 2011, BPK perwakilan Kalbar melalui

BPK pusat menyerahkan hasil audit dugaan korupsi Bansos ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Atas dasar pertimbangan sudah ditangani Polda, KPK melalui Humasnya, Johan Budi SP yang dihubungi Equator beberapa waktu lalu mengakui KPK menyerahkan penanganan kasus tersebut ke Polda Kal-bar dengan tetap disuvervisi KPK.(sul)

Zulfadli Diperiksa ................................................dari halaman 1

Group ini.Panitia Imlek dan Capgome sudah menyiapkan lampi-onnya, kemudian di rakit di yayasan maupun di PK Panca Bhakti. Malam hari saat lalu-lintas tidak ramai lagi baru dipasang dibantu oleh Pemuda Pancasila. ”Jadi tambah men-arik lagi akan ada atraksi naga bersinar di malam hari, dengan bulan purnama hari ke-15 yang menjadi ciri khas Capgome di Kota Pontianak,” kata Asia.Kerahkan 645 Personel Polresta Pontianak akan mengerahkan 645 personel pengamanan selama perayaan hari besar Tionghoa. “Sekitar 45 kelenteng di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya yang akan kami pantau pada malam Imlek hingga perayaan Capgome,” tutur Kompol Deny Jatmiko, Kepala Operasi Pol-resta Pontianak.Deny memaparkan dalam Rapat Koordinasi bersama Muspida Kota Pontianak dan Panitia Capgome YBS, di aula Mapolresta, Kamis (19/1). Dengan sandi Operasi Liong Kapuas 2012, dimulai 22 Januari hingga 7 Februari menyediakan sembilan pos pengamanan yang tersebar di titik-titik kumpul masyara-kat, kelenteng, terminal dan tempat hiburan. “Kami juga akan melakukan pengamanan melekat pada tujuh naga yang akan melakukan atraksinya pada perayaan Capgome di

Kota Pontianak,” ujarnya. Ketua Panitian Perayaan Capgome Yayasan Bhakti Suci, Yo Nguan Cua, mengapresiasi Polresta dan Pemkot Ponti-anak. “Ada tujuh naga yang siap memeriahkan Capgome, semuanya milik yayasan pem-adam kebakaran (YPK). Ke-mudian pada acara Budaya Nusantara ada berbagai atraksi hampir semua etnis yang ada di kota kita ini,” tuturnya. Ketujuh naga itu, masing-masing dari YPK Panca Bhakti, YPK Budi Pekerti, YPK Khatu-listiwa, YPK Merdeka, YPK Siaga, dan YPK BPAS Siantan, serta satu naga milik Yayasan Bhakti Suci. Panitia Capgome 2012 telah menyusun serangkaian jad-wal ritual arakan naga tersebut. Dimulai Sabtu (4/2), naga buka mata di Kelenteng Kwan Ya Keng di Jalan Diponegoro, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Minggu (5/2), ke tujuh naga diagendakan berkunjung ke do-natur yang akan dimulai seki-tar pukul 13.00 WIB, setelah pawai akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. ”Jadi di sinilah kebersamaan dan toleransi sesama umat beragama. Arakan naga men-dahulukan karnaval peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dan kedua perayaan besar itu tidak berada dalam satu lokasi,” katanya. Puncak kegiatan Senin (6/2), tepatnya hari ke 15 Capgome,

dipusatkan di Jalan Dipone-goro depan Kelenteng Kwan Ya Keng. Tujuh naga diarak untuk membersihkan roh jahat di kawasan Jalan Gajah Mada, Jalan Hijas, Tanjungpura dan selesai di Jalan Diponegoro. “Pada malamnya, naga-naga itu akan kembali melakukan pawainya lagi di depan Kantor Wali Kota Pontianak dengan menggunakan lampu hias,” ujarnya. Selasa pagi (7/1) naga-naga kembali kunjungan ke kedia-man para donatur dilanjutkan dengan tutup mata Kelenteng Kwan Ya Keng. Pada pukul 15.00 naga dibawa ke Kom-pleks Pemakaman Yayasan Bhakti Suci di Jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya, untuk menjalani ritual pembakaran. Humas Yayasan Bhakti Suci Pontianak, Buyung Budianto, berharap ritual naga mengusir roh jahat, khususnya warga Tionghoa Kota Pontianak dan sekitarnya dimudahkan reze-kinya.Tahun Naga Air merupakan tahun penuh peruntungan bagi warga Tionghoa, baik ke-luarga, keturunan (putra)dan terutama karir dan bisnis. Naga Air, kata Buyung, artinya sejuk dan dimurahkan rezeki. Naga merupakan shio yang paling bagus. “Kemudahan rezeki tidak hanya bagi warga Tionghoa tetapi semua warga Kota Pontianak dan seluruh Indonesia,” ujarnya. (sul)

YBS Pasang .......................................................................dari halaman 1

Koordinasi rangkaian perayaan Imlek 2012 bersama Muspida dan para tokoh warga Tionghoa, Kamis (19/1).Dijelaskannya, aturan atraksi Tatung di Kota Pontianak sama seperti perayaan Capgome ta-hun-tahun sebelumnya. “Kalau ada Tatung yang melakukan atraksinya, akan kami tertib-kan,” ujarnya.Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi,Shut, mengatakan la-rangan atraksi Tatung di Kota Pontianak karena dinilai me-nampilkan kekerasan atau sadisme sehingga tidak layak untuk dipertontonkan di muka umum. “Anak-anak tidak baik menonton atraksi yang me-nampilkan sadisme, khawatir

nanti mereka malah meniru adegan itu,” ujarnya.Apalagi menurut dia, banyak masyarakat Kota Pontianak yang menolak atraksi tatung. “Mengingat masyarakat Kota Pontianak yang heterogen, pertunjukan yang mengerikan tidak mendidik bagi anak-anak,” kata Paryadi.Ketua Panitia Perayaan Cap-gome dari Yayasan Bhakti Suci, Yo Nguan Cua, menyambut baik dan memahami dilarang-nya atraksi tatung di Kota Pon-tianak. ”Kami memang tidak membuka pendaftaran untuk atraksi tatung seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.Dalam kesempatan itu, Ka-polres dan Kepala Kantor Ke-

menterian Agama Kota Pon-tianak, Dja’far, mengimbau seluruh warga kota itu untuk menjaga Kamtibmas di mas-ing-masing lingkungannya dengan meningkatkan sistim keamanan di lingkungannya (Siskamling).Kapolresta Pontianak juga melarang masyarakat menyim-pan dan membunyikan petasan dalam bentuk apapun karena membahayakan masyarakat. “Mainkanlah kembang api den-gan sewajarnya saja dan jangan berlebihan serta jangan sam-pai seperti perang kembang api. Kalau ada yang demikian kami tidak segan-segan untuk menindaknya,” kata Muhar-rom. (sul)

Kota Pontianak .........................................................dari halaman 1

BENGKAYANG. Beberapa dae-rah di Kalimantan Barat sudah gencar mensosialisasikan pelak-sanaan program KTP elektronik (E-KTP). Di Kabupaten Bengkay-ang, terlihat masih adem ayem. Minimnya anggaran dijadikan alasan. Amkhan, Warga Kelurahan Bumi Emas Kabupaten Bengkay-ang mempertanyakan, kapan akan dilaksanakan sosialisasi E-KTP pada masyarakat. Semen-tara kabupaten lain di Kalbar telah gencar-gencarnya menso-sialisasikan E-KTP baik melalui media cetak maupun elektrinik bahkan kepada warga secara langsung.“Saya heran dengan Pemda

Bengkayang terutama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang merupakan leading sektornya, adem ayem saja men-genai E-KTP,” ungkap Amkhan kepada Equator, Kamis (19/1).Ia melanjutkan, apabila meli-hat kenyataan seperti ini nyata sekali pemerintah daerah tidak mendukung program dari pusat. Amkhan mengakui, sangat antu-sias menyambut program e-KTP di Kabupaten Bengkayang.Banyak manfaat yang didapat dari adanya program e-KTP. Terutama data kependudu-kan dalam pemilihan umum. “Dengan E-KTP, tidak ada lagi pemilih ganda dan jumlah pe-milih tidak simpang siur seperti

pemilu sebelumnya. Di mana banyak pemilih ganda dan tidak sesuai dengan umur seperti yang diatur dalam perundang-undangan yang berlaku,” kata Amkhan.Garadus, Kepala Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bengkayang men-erangkan, sosialisasi untuk para camat sudah dilakukan pada Desember 2011 lalu. Sedangkan pelaksanaan sosial-isasi di tingkat kecamatan ma-sih menunggu anggaran yang belum cair.“Sosialisasi e-KTP berjenjang, dari kecamatan, kemudian ke tingkat desa. Apabila tidak ada anggaran bagaimana mau

melakukan sosialisasi. Karena saat pelaksanaan kita perlu makan, dan minum. APBD Beng-kayang saat ini masih diverifi -kasi di pusat. Mungkin Februari mendatang kegiatan sosialisasi akan clear,” tegasnya.Garadus mengakui hingga saat ini peralatan e-KTP di keca-matan belum ada dan ini meru-pakan urusan pemerintah pusat. Kabupaten hanya menerima dan mengontrolnya saja. Ia menegaskan, sesuai den-gan kewenangan yang diberi-kan pemerintah pusat. Semua pengadaan perangkat keras, lunak, system jaringan terma-suk pelatihan operator mereka yang menanganinya. (cah)

Sosialisasi E-KTP di Bengkayang Adem AyemGaradus: Tak Ada Anggarannya

JAKARTA. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Dewan Pers sepakat bahwa pemusatan kepemilikan lembaga penyiaran swasta oleh satu orang atau satu badan hukum sangat bertentan-gan dengan UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Menurut Ketua Komisi Hu-kum dan Perundang-undan-gan Dewan Pers, Wina Ar-mada Sukardi mengatakan, kemerdekaan pers adalah milik publik dan harus dimanfaat-kan untuk kepentingan publik. Karena itu, kata Wina Armada, izin kepemilikan frekuensi tidak bisa dipindahtangankan, karena itu adalah ranah publik yang seharusnya digunakan sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat.Wina Armada Sukardi men-egaskan, UU Penyiaran sejak awal dirancang untuk mencer-minkan kebhinekaan dan ti-dak boleh dimonopoli oleh lembaga penyiaran tertentu. “UU Penyiaran jelas melarang pemusatan kepemilikan dan

monopoli lembaga penyiaran swasta seperti yang dilakukan beberapa lembaga selama ini,” kata Wina Armada Sukardi saat memberikan keterangan sebagai saksi ahli dalam sidang uji materi Pasal 18 Ayat 1 dan Pasal 34 Ayat 4, UU Penyiaran di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (19/1).Mengenai akuisisi dan izin pindah tangan frekuensi, sep-erti yang dilakukan PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang mengakuisi Indosiar atau pemusatan kepemilikan seperti yang dilakukan MNC grup dan beberapa televisi lainnya, Wina mengatakan, pada prinsipnya monopoli dilarang dan tidak dibolehkan. “Izin frekuensi juga dilarang dan tidak boleh dipindahtangankan ke pihak lain dengan berbagai cara atau modus,” tegasnya.Wina menjelaskan, ada be-berapa hal yang tidak boleh dilakukan terkait monopoli dan kepemilikan frekuensi, yakni izin penyiaran hanya diboleh-

kan untuk perusahaan, pemilik, dan pemegang saham yang ber-beda-beda. Jika perusahaannya berbeda tetapi pemegang sa-hamnya sama, imbuh dia, maka itu tidak diperbolehkan. “Jika berbentuk grup, maka izin dan frekuensi tidak boleh diberikan kepada gabungan pemegang saham,” tegas dia.Sementara itu, perwakilan dari Komisi Penyiaran Indone-sia, Judhariksawan di depan majelis hakim MK mengatakan, terkait akuisisi Indosiar oleh PT EMTK yang juga memiliki SCTV, pihaknya sudah men-geluarkan pendapat hukum (legal opinion) yang menegas-kan bahwa tidak dibenarkan terjadi pemusatan kepemilikan oleh perseorangan, holding company dan akuisisi oleh satu lembaga penyiaran.“KPI menyadari bahwa jika terjadi pemusatan kepemilikan, maka akan menimbulkan keru-gian besar bagi masyarakat, karena frekuensi adalah sumber daya alam terbatas, yang harus

dipergunakan untuk kesejahter-aan masyarakat,” kata Judharik-sawan di hadapan mahkamah yang dipimpin Harjono itu.Judhariksawan menambah-kan, pemusatan kepemilikan juga sangat memungkinkan akan menggiring opini publik, yang pada akhirnya masyarakat umum dirugikan. “Ada banyak fakta dimana opini digiring untuk kepentingan pemilik dan politik praktis,” tambahnya.Karena itu, imbuh Judharik-sawan berdasarkan UU Peny-iaran, terutama Pasal 18 Ayat 1 dan Pasal 34 Ayat 4, sebagaima-na yang diuji materikan saat ini, izin penyiaran tidak boleh dipindahtangankan ke pihak lain dengan cara apapun.Sementara itu, Koordinator Koalisi Independen untuk De-mokratisasi Penyiaran (KIDP) Eko Maryadi mengatakan, dalam UU Penyiaran ditegas-kan sanksi bagi mereka yang melanggar, yakni pidana pen-jara dua tahun dan denda Rp 5 miliar.(fuz/jpnn)

Monopoli Frekuensi Langgar UU

JAKARTA . Pakar Hukum Tata Negara, Refl y Harun men-gatakan, seorang hakim apa-lagi seorang hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tidak pantas bertemu para pimpinan partai politik (Parpol) karena pimpi-nan parpol adalah para pihak yang berpotensi berpekara di MK.“Tidak pantas Hakim MK ber-temu dengan pimpinan parpol karena ini berkenaan dengan prinsip pemisahan kekuasaan antara ekekutif, legislatif dan

yudikatif. Kalau hakim itu, sep-erti pengakuan Mahfud biasa bergaul dengan tokoh politik, maka akan berpengaruh mini-mal pada cara pandang dia, dan mungkin juga pada putusan,” ujar Refly, di Jakarta, Kamis (19/1), menyikapi pernyataan Ketua MK, Mahfud MD yang mengaku sering bertemu den-gan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.Selain berpotensi berpen-garuh terhadap keputusan MK, juga bisa menghilangkan

kepercayanan publik terhadap lembaga peradilan. Ini, lanjut Refly, menyangkut masalah etika untuk menjaga indepen-densi institusi.“Seorang hakim MK, menurut saya harus bisa menjadi orang yang netral, seperti layaknya dewa yang melihat bumi. Dia tidak boleh jadi bagian dari keriuhan bumi. Begitulah haki-kat seorang hakim,” tegasnya.Jangankan berdiskusi, lanjut Refl y, menghadiri acara pernika-han orang-orang yang mungkin

berpekara dalam ruang sidang-nya, seorang hakim sebaiknya tidak datang, apalagi berdiskusi. Itulah hakim, imbuhnya.“Tapi inikan Indonesia, hakim bisa saja berperilaku tidak pada tempatnya. Ini terjadi mungkin karena banyak hakim den-gan latar-belakang politisi dan akademisi yang banyak bicara kepentingan. Sejatinya hakim, tidak boleh menyuarakan ke-pentingan dan kebenaran kecu-ali dalam keputusan,” kata Refl y Harun. (fas/jpnn)

Mahfud Dinilai Tak Etis Bertemu Ical

Page 8: 20 Januari 2012

A-G -E -N -D -A

� ��� ��Real Madrid 1-2 Barcelona

COPA ITALIA

Jadwal Jumat (20/1) dini hari Inter Milan vs Genoa BURSA ASIAN HANDICAP Inter Milan 0 : 1 ¼ Genoa

COPA DEL REY

Jumat (20/1) dini hari Valencia v Levante BURSA ASIAN HANDICAP Valencia 0 : 1 1/4 Levante

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Klasemen sementara1 Manchester City 21 16 3 2 57-16 512 Manchester United 21 15 3 3 52-20 483 Tottenham Hotspur 21 14 4 3 39-21 464 Chelsea 21 12 4 5 40-25 405 Arsenal 21 11 3 7 38-31 366 Newcastle United 21 10 6 5 30-25 367 Liverpool 21 9 8 4 24-18 358 Stoke City 21 8 6 7 22-31 309 Norwich City 21 7 7 7 32-36 2810 Swansea City 21 6 8 7 23-25 2611 Everton 21 7 4 10 21-25 2512 Sunderland 21 6 6 9 27-24 2413 Aston Villa 21 5 9 7 23-27 2414 Fulham 21 5 8 8 23-29 2315 WBA 21 6 4 11 20-30 2216 Wolves 21 4 6 11 23-37 1817 Blackburn Rovers 21 4 5 12 32-44 1718 QPR 21 4 5 12 19-36 1719 Bolton Wanderers 21 5 1 15 25-46 1620 Wigan Athletic 21 3 6 12 18-42 15Top Scorer:18 Robin Van Persie ( Arsenal)15 Demba Ba ( Newcastle United )14 Sergio Aguero ( Manchester City )13 Wayne Rooney ( Manchester United )12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers)11 Edin Dzeko ( Manchester City )9 Emmanuel Adebayor ( Tottenham Hotspur)

LA LIGA ESPANA 1 Real Madrid 18 15 1 2 63-17 462 Barcelona 18 12 5 1 55-11 413 Valencia 18 10 4 4 28-19 344 Levante 18 9 3 6 25-22 305 Athletic Bilbao 18 6 8 4 26-19 266 Atletico Osasuna 18 6 8 4 21-30 267 Sevilla 18 6 7 5 19-19 258 Espanyol 18 7 4 7 18-21 259 Malaga 18 7 4 7 21-24 2510 Atletico Madrid 18 6 5 7 26-27 2311 Rayo Vallecano 18 6 4 8 21-27 2212 Real Betis 18 7 1 10 21-26 2213 Real Sociedad 18 5 6 7 17-23 2114 Getafe 18 5 6 7 18-24 2115 Racing Santander 18 4 8 6 14-21 2016 Mallorca 18 4 7 7 16-24 1917 Granada 18 5 4 9 12-23 1918 Sporting Gijon 18 5 3 10 18-30 1819 Villarreal 18 3 7 8 15-28 1620 Real Zaragoza 18 2 5 11 14-33 11Top scorer:21 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)17 Lionel Messi (Barcelona)14 Gonzalo Higuain (Real Madrid)10 Karim Benzema (Real Madrid)9 Roberto Soldado (Valencia)8 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)8 Cesc Fabregas (Barcelona)

SERI A ITALIA

Klasemen Sementara 1 Juventus 18 10 8 0 29-12 382 Milan 18 11 4 3 37-17 373 Udinese 18 10 5 3 26-13 354 Lazio 18 9 6 3 26-17 335 Inter 18 10 2 6 28-19 326 Napoli 17 7 6 4 32-19 277 Roma 17 8 3 6 23-19 278 Genoa 18 7 3 8 22-29 249 Chievo 18 6 5 7 14-20 2310 Cagliari 18 5 7 6 16-18 2211 Catania 17 5 7 5 20-25 2212 Parma 18 6 4 8 24-32 2213 Fiorentina 18 5 6 7 18-16 2114 Palermo 18 6 3 9 19-24 2115 Atalanta 18 6 8 4 23-23 2016 Siena 18 4 6 8 19-19 1817 Bologna 17 5 3 9 16-24 1818 Cesena 18 4 3 11 12-25 1519 Lecce 18 3 3 12 18-34 1220 Novara 18 2 6 10 18-35 12

BUNDESLIGA GERMANY

1 Bayern Munchen 17 12 1 4 43-10 372 Borussia Dortmund 17 10 4 3 35-12 343 FC Schalke 04 17 11 1 5 38-22 344 Monchengladbach 16 9 3 4 24-11 305 Werder Bremen 17 9 2 6 30-31 296 Bayer Leverkusen 17 7 5 5 22-22 267 VfB Stuttgart 17 6 4 7 23-20 228 TSG Hoffenheim 17 6 4 7 19-19 229 Hannover 96 16 5 7 4 19-23 2210 Hertha Berlin 17 5 6 6 25-26 2111 1.FC Koln 17 6 3 8 27-35 2112 FSV Mainz 05 16 5 5 6 23-28 2013 Hamburger SV 17 4 7 6 21-27 1914 VfL Wolfsburg 17 6 1 10 23-35 1915 1.FC Nurnberg 17 5 3 9 17-28 1816 FC Augsburg 17 3 6 8 15-28 1517 SC Freiburg 17 4 3 10 22-39 1518 Kaiserslautern 16 3 5 8 11-21 14

Keputusan Rahmad Darmawan melanjutkan karir pelatih sepak bolanya ke Pelita Jaya bisa menjadi langkah awal untuk go interna-tional.Kamis (19/1), Rahmad Dar-mawan resmi diperkenalkan se-bagai pelatih baru Pelita Jaya. Rahmad akhirnya menjatuhkan pilihannya ke Pelita Jaya di antara

dua klub lainnya yakni Persas Sa-bang dan PSSB Bireun.“Saya cukup bangga bisa ber-gabung dengan klub ini karena diberi keleluasaan mengatur pe-main. Saya juga bisa mendapat ke-sempatan untuk mengembangkan karir di tempat lain. Inilah alasan saya memilih Pelita Jaya,” ungkap Rahmad. (ini)

Rahmad Darmawan

Awal Go

InternasionalJUMAT, 20 JANUARI 2012

Insiden Pepe berjalan di atas tangan Lionel Messi menjadi topik panas dari laga El Clasico dinihari tadi. Bukan kali ini saja Pepe melakukan aksi yang “brutal”.“Sayangnya, itulah yang terjadi, tapi wasit tidak melihatnya,” ucap ge-landang Barcelona, Xavi, seusai laga berkesudahan 2-1 untuk Los Cules itu. “Itu brutal.”Kejadian tersebut hadir di menit ke-68, ketika Messi terduduk di lapangan usai dilanggar Jose Callejon. Pepe ke-mudian terlihat berjalan dan menginjak telapak Messi. (lihat videonya di sini). Bahkan Wayne Rooney yang berada di Inggris sampai menyebut Pepe “idiot”.Oleh beberapa media Spanyol aksi Pepe itu langsung dikait-kaitkan den-gan beberapa aksi kerasnya, termasuk di pertandingan El Clasico sebelum-nya. Ia pernah dikartu merah karena melakukan pelanggaran yang memba-hayakan Dani Alves, juga dikartu kun-ing lantaran melabrak sambil menyikut Lionel Messi.“Kegilaan” Pepe paling terkenal adalah saat Real Madrid bertanding melawan Getafe pada April 2009. Pada sebuah momen di kotak penalti Los Blancos, penyerang Getafe Francisco Casquero didorong oleh Pepe. Ia terjatuh, wasit pun menunjuk titik putih.Pepe lantas menumpahkan rasa kesal dengan menendang Casquero yang masih terpuruk di lapangan, tak hanya sekali tapi bahkan dua. Pada tendangan yang kedua, permukaan sepatu Pepe terlihat menghan-tam bagian punggung Casquero.Tak selesai di situ Pepe masih terli-bat insiden lain usai kejadian tersebut, setelah dia menodorng wajah seorang pemain lain, dan memukul pula wajah Juan Albin. Untuk tingkah polahnya tersebut, bek Brasil yang membela Portugal tersebut diganjar kartu merah langsung. (dtc)

Pepe “Idiot”

PUYOL PUYOL ‘PEMBUNUH’‘PEMBUNUH’Real Madrid kembali menel-an kekalahan memalukan di depan pendukungnya sendiri. Bermain di Santiago Bernabeu, Kamis (19/1) dini hari, Cris-tiano Ronaldo cs dipecundangi musuh bebuyutan, Barcelona pada leg pertama perempatfi -nal Copa del Rey.Menurut Entrenador El Real Jose Mourinho, kapten El Barca tersebut adalah sosok yang ‘membunuh’ timnya. “Kami sudah berada dalam posisi unggul 1-0, dan itu merupakan hasil yang bagus dalam sebuah laga yang berlangsung dua leg,” kata Mourinho yang sempat berpikir timnya akan keluar sebagai pemenang.“Namun, kemudian mereka mencetak gol balasan lewat skema bola mati dan Anda ti-dak bisa melakukan kesalahan seperti itu saat menghadapi tim dengan kualitas seperti Barca,” tutur Mourinho meng-kritik kinerja lini belakangnya yang membiarkan Puyol bebas menanduk bola menyambut umpan sepak pojok.“Setelah itu (gol Puyol), wajar bila pemain kami sedikit gugup. Sementara itu, pemain lawan (Barca) justru mendapatkan suntikan motivasi besar karena gol di awal babak kedua itu. Itulah yang menurut saya jadi kunci pertandingan kali ini,” pungkasnya dikutip ESPN.Adalah dua pemain be-

lakang Barcelona, Carles Puyol dan Erik Abidal yang menjadi mesin “pembunuh” Real Madrid. Carles Puyol sukses menyamakan kedudu-kan 1-1 di menit 49. Pasukan Jose Mourinho sempat ung-gul terlebih dahulu, setelah pemain terbaiknya sekaligus termahal dunia membuka kran kemenangan gol di menit 11. Berawal dari pergerakan di sayap kiri, Ronaldo sedikit mengecoh Gerard Pique, se-belum melepaskan tendangan kaki kiri yang tidak mampu dihadang Jose Maria Pinto.Barca mencoba untuk me-nyamakan kedudukan peluang didapat oleh Alexis Sanchez pada menit 16. Sayang, sundu-lan Sanchez yang memenangi duel dengan dua pemain be-lakang Madrid, masih menyapa mistar gawang Iker Casillas. Barca terus menekan per-tahanan Madrid. Pada me-nit 26, Blaugrana kembali mendapatkan peluang. Kali ini melalui pemain terbaik dunia tiga kali Lionel Messi. Namun, tendangan Messi masih mampu ditepis oleh Casillas. Tiga menit kemudian, giliran Andres Iniesta yang mendapat-kan kesempatan untuk me-nyamakan kedudukan. Lagi-lagi, tendangan Iniesta masih melambung dari gawang Casil-las. Skor 1-0 untuk keunggulan Madrid bertahan hingga babak

pertama usai.Barca kembali mengambil inisiatif serangan. Hasilnya, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan empat menit babak kedua baru berlangsung. Be-rawal dari sepak pojok Xavi, tandukan Carles Puyol mengge-tarkan gawang Casillas. Skor berubah 1-1. Madrid kembali berusaha mengungguli Barca. Pada menit 58, berawal dari pergerakan Altintop dari sayap kanan yang memberikan umpan lam-bung, bola langsung ditanduk Benzema. Beruntung, bola hanya menerpa mistar gawang Pinto. Usaha Barca untuk menjebol gawang Casillas membuah-kan hasil juga. Menit 77, bek sayap Eric Abidal berhasil menggetarkan gawang Madrid. Memanfaatkan umpan tero-bosan Messi, Abidal dengan tenang membobol gawang Casillas. Skor berubah 2-1 untuk Barca. Seperti biasa, pertandingan ini berlangsung sangat keras. Tak jarang, ini membuat wasit mengeluarkan kuning. Meski demikian, Puyol dkk berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga pertandingan be-rakhir.Direktur Real Madrid Emilio Butragueno sedih dengan keka-lahan klubnya dari Barcelona di perempat fi nal Copa del Rey.

“Saya sedikit kecewa karena kita mampu unggul terlebih dahulu,” kata Butragueno. “Na-mun kita tidak dapat mengatur tempo permainan dan menggu-nakan amunisi yang kita miliki dengan baik.”Namun legenda hidup Ma-drid ini yakin klubnya mampu bangkit dari keterpurukan. “Kita adalah Real Madrid, tim kuat yang mampu men-gatasi kesulitan. Kita harus berjuang dan mencari cara untuk mengalahkan Barce-lona,” ujarnya.Sementara Eric Abidal men-gaku senang, bisa mencetak gol untuk kemenangan tim-nya. “Kita baru saja meraih kemenangan dari sebuah per-tandingan yang cukup besar, meskipun bukan bermain di ‘rumah’ kita sendiri. Kemenan-gan ini memang yang kita inginkan,” jelasnya seperti dikutip AS.“Tetapi kita tidak boleh ber-larut-larut dalam kemenangan ini, karena satu laga terberat masih akan kita hadapi nanti-nya. (leg kedua pada 25 Janu-ari),” sambungnya.Abidal juga merasa pertand-ingan melawan Madrid pada babak delapan besar itu terasa cukup sulit. Tetapi, Abidal merasa puas dengan permain-an timnya di babak kedua, se-hingga bisa memenangkan laga bergengsi itu. (okz/tmp)

Kemenangan tipis 2-1 atas No-vara, dini hari kemarin, mengan-tarkan AC Milan melaju ke babak perempatfi nal Coppa Italia. Namun di babak perempatfinal, pasukan Massimiliano Allegri sudah ditunggu tim kuat Lazio, yang lebih dahulu lolos setelah mengalahkan Verona (11/1) lalu.Gol Alexandre Pato pada masa perpanjangan waktu membawa Milan kembali ke jalur kemenangan usai dikalahkan Internazionale Mi-lan akhir pekan lalu.Bermain di San Siro, pelatih Milan, Massimiliano Allegri, melakukan banyak perubahan pada susunan pemainnya, di antaranya diduetkan-nya pemain veteran dan penyerang muda, Fillipo Inzaghi dengan Ste-phane El Shaarawy. Strategi terse-but nyatanya berhasil. Shaarawy berhasil mencetak gol di menit ke-24. Pemain keturunan Mesir itu melepaskan tembakan dari luar ko-tak penalti dan bola yang mengarah ke pojok kanan gawang tak mampu

dihalau Alberto Fontana.Milan yang sudah menatap ke-menangan akhirnya dikejutkan den-gan gol Novara yang dicetak pada menit ke-89. Tendangan bebas Ivan Radovanovic dari jarak 27 meter tak mampu dihalau kiper Milan, Marco Amelia. Alhasil, laga terpaksa dilan-jutkan ke babak tambahan.Pato yang baru masuk di babak kedua memastikan kemenangan Mi-lan pada menit ke-100. Bola operan lambung Robinho ke arah kotak penalti berhasil disempurnakan dengan baik oleh Pato.Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengaku kecewa karena timnya harus bertarung hingga 120 menit untuk mengalahkan Novara. Tapi, dia tetap senang karena anak buahnya menunjukkan karakter yang hebat.Di babak extra time, Pato yang masuk sebagai pemain pengganti tampil sebagai pahlawan. Golnya pada menit ke-100 memastikan skor 2-1 untuk Milan. Il Diavolo Rosso

pun melaju ke perempatfi nal.“Saya kecewa karena kami harus bermain 120 menit. Kami harusnya bisa menuntaskan pertandingan lebih awal. Tapi, anak-anak tampil bagus untuk melaluinya dalam cara terbaik,” ungkap Allegri di situs resmi klub.“Pertandingan telah menunjuk-kan bahwa kami punya pemain-pemain muda dengan prospek yang bagus. Tapi, saya ingin meng-garisbawahi bahwa saat waktunya datang, para pemain yang disebut ‘pemain-pemain tua’ menunjukkan karakter dan juga tekniknya,” kata Allegri.“Merkel punya pertandingan yang bagus. El Shaarawy juga bermain bagus dan banyak berkembang, khususnya dalam dua bulan terakhir dan dia pastinya sudah bermain bagus,” tuturnya.Yang paling menyenangkan Al-legri adalah karakter yang sudah dipertontonkan timnya dalam per-tandingan dinihari tadi. (tmp/dtc)

AC Milan 2-1 Novara

Ditantang Lazio

Gelandang Mancheseter City, Nigel De Jong, sepertinya akan meninggal-kan Stadion Etihad di akhir musim ini karena menolak kenaikan gaji yang ditawarkan.Kontrak gelandang bertahan Timnas Belanda itu akan berakhir dalam 18 bulan ke depan, namun hingga kini ia menolak membubuhkan tanda tangan-nya pada kontrak baru yang disodorkan manajemen City.De Jong telah mendapat tawaran kenaikan gaji dari yang sekarang 75 ribu pound menjadi 100 ribu pound (Rp 1,4 miliar), namun sang gelandang menilai dirinya layak mendapatkan lebih dari itu.Namun City tetap bergeming dengan tawaran yang diajukan untuk pemain yang direkrut tiga tahun lalu itu dari Hamburg, seharga 17 juta pound (Rp 237 miliar). Dengan semakin menipis-nya sisa kontrak, De Jong diperkirakan hanya berharga 10 juta pound saat dilego pada akhir musim nanti.Dilansir dari inilah.com, De Jong men-jadi favorit fans karena permainannya yang keras. Namun karena hal tersebut justru sering membuatnya mendapat kartu, Mancini jarang memainkannya. De Jong kalah bersaing dengan Yaya Toure, Gareth Barry maupun James Milner.Manchester City sepertinya tengah mempersiapkan diri memasuki era financial fair play di mana jumlah pengeluaran klub dengan pemasukan-nya harus seimbang. Klub tak boleh lagi mengandalkan suntikan dana dari pemilik.Kebijakan ini baru akan berlaku penuh di awal musim 2013/14. Na-mun sejak musim ini, FIFA sudah mulai mengawasi laporan keuangan klub agar pada 2013/14 nanti, neraca keuangan semua klub sudah benar-benar seim-bang. (*)

Nigel De Jong

Didepak City?

Page 9: 20 Januari 2012

SINGKAWANG. Siswa Kelas III (Luth) SD IT Nurul Islam Singkawang, Mar’i Habibi Selfendri disambar truk bernomor polisi B 9503 GU di Jalan Tani. Mantan Juara Bayi Sehat kelompok umur 6-24 bulan pada 2003 ini tewas seketika sebelum tiba di sekolahnya, Kamis (19/1).Biasanya, Mai‒sapaan Mar’i Habibi Selfendri‒berangkat ke SD IT Nurul Islam di Jalan Alianyang Singkawang sendirian mengendarai sepeda sekitar pukul 06.30. Tetapi kemarin pagi, tiba-tiba dia ingin berangkat bersama ayahnya, Mulia Endri. “Saya pun mengiyakan permintaannya itu,” kata Mulia Endri ketika ditemui di kediamannya sebelum pemakaman putra keduanya itu.Mulia Endri pun mengambil sepeda motornya. Sementara Mai tetap meng-endarai sepeda kesayangannya. Agar tetap bersama-sama, antara sepeda Mai dengan sepeda motor ayahnya dihubungkan dengan tali rapiah sepanjang sekitar satu meter. “Sepedanya saya ikat dengan tali rafi a ke motor,” kata Mulia Endri lirih.S e p e d a mo t o r p u n d i k e n d a -rainya perlahan agar selalu beririn-gan dengan sepeda yang dikendarai anaknya, Mai. Sekitar 200 meter dari

rumahnya, datang truk dari arah berlawa-nan. Tiba-tiba saja terdengar suara menge-jutkan. “Saya kira suara itu bersumber dari tempat lain,” kata Mulia Endri.Alangkah kagetnya, Mulia Endri ketika mengetahui kalau ternyata suara benturan itu ternyata anaknya disambar truk yang berpapasan dengan mereka. “Saya lihat, Mai sudah terjatuh di jalan dengan ber-simbah darah,” katanya.Mengetahui buah hati terlempar, Mu-lai Endri pun buru-buru menghentikan dan meninggalkan sepeda motornya lalu mendekat putranya. “Saya tidak ingat lagi apa yang saya lakukan, saya langsung me-larikannya ke rumah sakit,” ujarnya.Dalam kondisi baju yang dilumuri darah anaknya, Mulia Endri segera melarikan Mai ke RSUD Abdul Aziz. Tetapi, Tuhan berkehendak lain, sekitar pukul 08.00, Mai mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit milik daerah itu.Selanjutnya, jenazah Mai dibawa ke rumah duka di Gang Bersama, Jalan Tani RT03/RW01 Nomor 99, Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat. Bocah malang itu dimandikan, disalatkan dimak-amkan hari itu juga.

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranJumat, 20 Januari 2012

Motor Curian Diamankan

PONTIANAK. Belum habis arak kampel di meja, Akuang, 42, tewas duluan di kediaman Saimin Untung di Gang Kali Bening, Danau Sentarum, Ponti-anak Kota, Kamis (19/1) pagi. Akuang menjaga kediaman Saimin Untung sambil menenggak arak.

Sekitar pukul 06.00, Akuang sempoyongan keluar rumah. Pria tersebut minta bantu dipanggilkan dokter kepada Julyandi, penghuni kos di depan rumahnya. Namun Julyandi buru-buru mau pergi kuliah. “Saya bilang dengan Pak Akuang agar menutup pintu rumahnya. Kemudian

menunggu sebentar,” ungkap Julyandi.Setelah Akuang masuk kembali ke rumahnya, Julyandi melihat Mulyono, 45, sedang menagih uang listrik kepada penghuni kos. “Saya mengatakan kalau Pak Akuang lagi sakit, minta dipanggilkan dokter,” ungkap Julyandi kepada pemilik kos.Mulyono menggedor pintu rumah Akuang. Namun tidak dibukakan pintu. Pemilik kos tersebut membuka pintu yang kebetulan tidak dikunci.

Dilihatnya Akuang telentang di ruang tamu dan mulutnya berbusa. Dilihatnya ada tiga kampel arak di atas meja. “Bergegas saya memanggil ketua RT dan warga,” ungkap Mulyono.

Mengetahui Akuang sudah tak bernyawa, Mulyono meminta warga agar tidak menyentuhnya. Supaya polisi lebih mudah melakukan pemeriksaan. ”Kami

t a k berani memindahkan korban, karena polisi belum ada. Korban ini sudah lama menjaga rumah milik teman saya tanpa dipungut biaya,” jelas Mulyono.

Setelah polisi datang, jasad Akuang dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan au-

topsi. Kemudian disemayamkan di kediaman keluarganya di

J a - lan Gajah Mada.Saimin Untung men-gatakan, Akuang tidak punya uang untuk ngekos. Maka dari itu disuruhnya menjaga rumahnya. “Kurang

lebih dua bulan Akuang tinggal di rumah ini. Karena saya melihat sudah tinggal di beberapa kos, namun dia ti-dak mampu bayar. Jadi saya meminta untuk menempati rumah ini yang belum jadi,” kata Saimin Untung.Aweng , 52 ,

paman Akuang mengaku sering didatangi kepon-akannya, meminta uang untuk kebutu-han sehari-hari. ”Sebu-lan sekali dia pergi ke rumah minta uang. Tapi saya mengasin-ya karena orang tu-annya sudah mening-gal,” ungkap Aweng.

PATROLIPATROLI

Minum Arak

MATIJuara Bayi Sehat Tewas Bersimbah Darah

Sopir Sesak NapasMANDOR. Mobil Taruna KB 620 L yang dik-endarai Iwan, 32, dengan pikap B 9245 UUA dikendarai Edo, 40, bertabrakan di Dusun Belak, Desa Sebadu, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kamis ( 19/1).Taruna yang dikendarai Iwan dari arah Man-dor menuju Ngabang. Sedangkan pikap dikenda-rai Edo dari arah Ngabang ke Pontianak.Mobil Taruna ditumpangi Marselin, 56, dan Jasmun, 61, pasangan suami istri warga Desa Salatiga, Kecamatan Mandor. Keduanya

Petugas Kepolisian mengidentifi kasi jasad Akuang. SYAMSUL ARIFIN

Jenazah Mar’i Habibi Selfendri dan para pelayat di rumah duka. MORDIADI

PONTIANAK. Kapolda Kalbar melaksanakan Operasi Liong untuk mengamankan tahun baru Imlek dan Cap Go Me. Pelaksanaan Op-erasi Liong dilaksanakan mulai 22 Januari hingga 10 Februari mendatang. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan, Operasi Liong tidak dilakukan secara menyeluruh oleh Polres di Jajaran Polda Kalbar. Hanya untuk wilayah yang masyarakatnya ramai melaksanakan tahun baru Imlek. Yakni hanya di Polresta Pontianak dan Polres Singkawang.“Operasi Liong, akan disiagakan sebanyak 790 personil. Kewaspadaan utama dalam Operasi Liong tetap dititikberatkan pada pu-sat keramaian, tempat transaksi keuangan,

serta rumah ibadah. Dengan sebaran dela-pan pos di Polresta Pontianak dan enam pos di Polres Sing-kawang,” kata Muk-son, Selasa (17/1). D i r lantas Po lda Kalbar Kombes Pol Lhotaria Latif me-nyatakan, kerawa-nan menjelang perayaan tahun baru Imlek lebih d i t i n gka t k an . Khususnya ke-macetan arus lalu lintas. Untuk itu pengamanan akan sama seperti per-ayaan di hari besar

keagamaan lainnya dengan menitikberatkan objek vital dan pusat keramaian masyarakat. Terutama saat perayaan sedang berlang-sung.“Kalau di kota, tidak boleh ada tatung. Dalam pengamanan arus lalulintas saat perayaan tahun baru Imlek ini, Polda Kalbar menerjunkan 68 personel Polantas serta dibantu petugas Lantas jajaran Polresta Pon-tianak. Maka kerawanan kemacetan yang akan kita antisipasi,” kata Lhotaria Latif.Latif mengatakan, dalam mengantisipasi kemacetan pada saat perayaan Imlek, pi-haknya akan menggelar Operasi Liong yang dikendalikan oleh Karo Ops Polda Kalbar. “Petugas Lantas kita akan bergabung dalam Operasi Liong, guna menganti-sipasi kemacetan. Sebanyak 68 perso-nel akan membackup Kota Pontianak dan Singkawang, karena yang melaksanakan Operasi Liong hanya dua Polres tersebut,” papar Latif.Latif mengimbau masyarakat Kota Pon-tianak untuk menaati peraturan lalu lintas saat perayaan tahun baru Imlek berlangsung. Tidak diizinkan bagi masyarakat melakukan kegiatan tanpa tanpa izin yang dapat meng-ganggu keamanan dan keselamatan berlalu lintas, serta masyarakat dimintai hindari ruas jalan yang padat. (sul)

Taruna Vs Pikap

Operasi Liong

Turunkan 790 Personil

PONTIANAK. Setelah meminta keterangan ke-pada Am alias Ch, 29, jajaran Polsek Utara men-gamankan sepeda motor curian di daerah Darit, Kabupaten Landak, Kamis (19/1). Ch menjual sepeda motor hasil curian di Kota Pontianak dan dijualnya di daerah Darit, Kabupaten Landak, beberapa bulan lalu. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk men-gatakan, sudah dua unit sepeda motor yang diamankan sebagai barang bukti. Kedua sepeda motor tersebut didapat dalam rentang waktu yang berbeda, setelah meringkus pelaku.

Mukson Munandar. DOK

Pelaku dan barang bukti yang diamankan ke Polsek Pontianak Utara. SYAMSUL ARIFIN

Petugas Polsek Mandor memperlihatkan mobil Taruna yang rusak berat bagian depan setelah bertabrakan dengan pikap. ANTONIUS SUTARJO

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Page 10: 20 Januari 2012

Robok-Robok Potensi Masuk WOW

KUBU RAYA Jumat, 20 Januari 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

SUNGAI KAKAP. Pasar Raya robok-robok, ternyata menjadi salah satu tujuan utama masyarakat di Ka-bupaten Kubu Raya dan sekitarnya. Selain membuat perayaan robok-robok meriah, masyarakat bisa men-cari keperluan mereka disana dengan harga relatif murah.“Dalam perayaan ritual robo’-robo’, pasar raya menjadi salah satu tujuan utama masyarakat. Setiap pelaksanaan ritual tahunan tersebut, ribuan warga dari Kubu Raya dan Potianak serta daerah sekitarnya memadati pasar yang dibuka hanya satu minggu tersebut,” kata Camat Sungai Kakap, Sudiono, di Sungai Kakap, Rabu (18/1).Selain menjual pakaian, pernak-pernik hiasan dan aksesories, perlengkapan rumah tangga, hingga makanan tradisional. Pasar raya juga menawarkan hiburan bagi masyarakat yang berkunjung.“Pasar murah ini jelas membuat perekonomian ma-syarakat berputar sangat cepat. Dari keterangan yang kita dapat, mereka bisa mendapatkan keuntungan besar ketika berjualan di Pasar Raya robok-robok,” katanya.Samsul, salah seorang pedagang pakaian dan sandal dari Kota Pontianak menyatakan dia menjadi pedagang tetap di pasar raya robok-robok Kecamatan Sungai Kakap selama lima tahun berturut-turut. Meski berdagang hanya satu minggu, namun dia mengaku mendapat penghasilan bersih hingga Rp 4 juta.“Setiap tahunnya saya rela menyewa stand di pasar ini, karena keuntungannya cukup besar, dibanding jika saya berjualan di pinggir jalan di Pontianak Utara,” katanya.Sementara itu, salah Muhtar, salah seorang pengun-jung pasar raya robo’-robo’ mengaku cukup senang membeli bebagai kebutuhan rumah tangga di pasar tersebut. “Saya dari Kecamatan Sungai Raya, datang ke sini besama keluarga.Selain untuk menyaksikan langsung ritual robo’-robo’ saya juga ingin belanja keperluan rumah seperti dis-penser, pakaian dan pernak-pernik lainnya,” katanya.Muhtar mengakui, selain harganya sangat murah, barang yang dijual juga berkualitas dan bukan barang bekas. “Hanya saja untuk mendapatkan barang murah itu kita harus rela berdesak-desakan dengan pengun-jung lainnya. Pasalnya untuk berlalu lalang di pasar ini sangat sulit. Benar-benar ramai sehingga kita harus rela berdesak-desakan,” katanya. (oen)

Pasar Raya Dipadati Warga

�derap bestari

Robok-Robok Tiga Kecamatan

MEMPAWAH. Dalam upay-anya menggali dan mening-katkan berbagai potensi pari-wisata yang ada di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Eko-nomi Kreatif (Menparenkraf) mengemas program The Real Wonder of the World (WOW). Menurut Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar, Cristiandy Sanjaya, perayaan robok-robok di Kuala Mempawah memiliki potensi besar untuk masuk dalam program tersebut.Program yang diluncurkan oleh Menparenkraf sejak tang-gal 15 Desember 2011 lalu ini, merupakan salah satu upaya untuk memasarkan pariwi-sata yang ada di Indonesia, sebagai situs dunia yang

penuh dengan

keajaiban. Terutama dalam aspek budaya dan alam yang ada di negeri ini.Selain itu, program ini juga ditujukan sebagai platform rujukan untuk mempromosi-kan sederetan panjang objek, situs, dan destinasi pariwisata Indonesia. Sekaligus promosi benda-benda warisan budaya Indonesia. Seperti Wayang, Batik, Keris, Angklung, dan lain sebagainya. Termasuk pele-starian fl ora dan fauna khas Indonesia seperti Orang Utan, Badak Jawa Bercula Satu, Hari-mau Sumatra, Kanguru Papua, Burung Cenderawasih, Gajah Sumatra, dan lain-lain.“Dengan program ini, kita yang harus mempromosikan apa yang dimiliki masyarakat Kalbar yang

mampu menjadi suatu keajaiban di dunia dan patut dibanggakan. Indonesia tidak hanya memiliki Pulau Komodo dan Candi Boro-budur. Bisa saja robok-robok juga kita promosikan dalam program WOW tersebut,” tegas Critiandy.Cristiandy mengaku serius menggali berbagai potensi wi-sata yang ada di Kalbar untuk di-promosikan di tingkat nasional. Bahkan, dirinya mengaku telah didatangi oleh salah satu tim ke-menterian yang nantinya akan melakukan seleksi terhadap ob-jek wisata, maupun peninggalan budaya di Kalbar yang nantinya akan masuk dalam program WOW tersebut.“Pada saat penyelenggaraan program ini di pusat, hanya saya pejabat daerah yang

hadir dalam kegiatan

tersebut. Ini menunjukkan keseriusan Pemprov untuk meningkatkan potensi wisata dan budaya daerah ini,” be-bernya. Sebab, Cristiandi menilai, Kalbar memiliki banyak po-tensi wisata dan budaya yang dapat dibanggakan dan meru-pakan salah satu keajaiban di dunia. Misalnya, titik kulminasi matahari. Karena, di dunia ini hanya ada sembilan kota yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Dan salah satu pusat kota yang tepat dilalui oleh garis khatulistiwa itu hanya ada di Kota Pontianak. “Kita juga masih memiliki perayaan Cap Go Meh di Sing-kawang yang luar biasa mam-pu menarik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

Nah, hal-hal semacam

inilah yang patut kita pro-mosikan dalam program WOW tersebut,” paparnya.Supaya, timpal dia, berbagai wisatawan yang datang di Kal-bar dapat menyaksikan semua keajaiban yang dimiliki daerah ini. Yang mana berbagai ke-giatan itu akan memberikan multiplayer eff ect yang posi-tif kepada masyarakat dan daerah.“Ke depan, kita akan mem-persiapkan berbagai event wi-sata dan budaya yang menarik dan masuk sebagai kategori keajaiban dunia, hingga bisa dikategorikan dalam program WOW. Untuk itu, mari bersama semua pihak mendukung upaya pemerintah untuk meningkat-kan pariwisata dan kebudayaan yang ada di lingkungannya mas-ing-masing,” tegasnya. (shn)

PEMERINTAH Kabupaten Pontianak mengajak semua pihak menyukses-kan penyelenggaraan event budaya robok-robok di Kuala Mempawah. Sebab, event tahunan itu memberikan dampak yang positif untuk perkem-bangan ekonomi maupun pelestarian nilai-nilai seni dan budaya di Kabu-paten Pontianak.

“Saya mengajak semua pihak untuk menyukseskan penyelenggaraan robok-robok ini. Baik panitia yang terlibat maupun masyarakat hendaknya senantiasa menjaga keamanan dan kenyamanan. Agar seluruh rangkaian perayaan robok-robok di Kuala Mempawah berjalan sukses dan lancar sesuai yang direncanakan,” kata Bupati Pontianak, H Ria Norsan.Bupati mengaku, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk mengemas penyelenggaraan perayaan robok-robok itu sebaik mungkin. “Kita berupaya mengusung kebudayaan sebagai pancaran budaya yang diharapkan mampu memberi-kan inspirasi, pemahaman dan penghayatan seni di masyarakat. Tujuannya untuk mewujudkan nilai-nilai budaya yang bermartabat,” paparnya.Norsan menegaskan, menivestasi kebudayaan meru-pakan keseluruhan mejerial dan inmejerial sistem tradisi hidup sebagai identitas pendukungnya. Oleh karena itu, budaya tidak boleh dijadikan sebagai sarana komer-sialisasi yang tidak terarah. Sebab, hal itu hanya akan menghilangkan norma-norma kebudayaan yang ada.“Untuk itu, pelaksanaan robok-robok ini senantiasa menjadi perhatian kami. Untuk selalu mengemas dan menata dengan lebih baik di masa mendatang. Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menjadi pemicu untuk kesuksesan event budaya lainnya. Seperti Imlek, Cap Go Meh, Naek Dango dan lainnya,” harap Norsan. Bupati juga mengapresiasi kerja keras panitia yang telah mempersiapkan puncak perayaan robok-robok dengan baik dan maksimal. Termasuk mempersiapkan berbagai kegiatan lomba tradisional yang merupakan salah satu ciri khas perayaan robok-robok. (shn)

Ajak Sukseskan Robok-robok

MEMPAWAH . Disinyalir praktik percaloan di arena ro-bok-robok masih berkeliaran. Harga sewa kios dagangan cu-kup fantastis. Menurut sejum-lah pedagang mengaku, harga yang ditentukan panitia ber-variasi. Mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta. Ironisnya, pedagang masih dibebankan dengan fasilitas lainnya.“Saya mengambil sewa dua kios seharga Rp4 juta. Kalau satu kios harga sewanya Rp2

juta lebih. Karena mengambil dua kios jadi bisa dikurangi. Menurutnya harga itu memang sudah ditentukan dari panitia. Saya juga tidak kenal apakah orang tersebut memang panitia atau calo,” kata salah satu peda-gang yang enggan namanya dikorankan ini.Menurut dia, harga sewa tanah dan bangunan kios da-gangan yang diberikan panitia lokal robok-robok bervariasi. Karenanya, kuat dugaan ma-

sih banyak calo-calo panitia robok-robok yang berkeliaran. Mereka mencari mangsa para pedagang yang hendak mem-buka kios di arena perayaan robok-robok Kuala Mempawah tersebut.“Tidak semua pedagang dike-nakan harga sewa Rp2 juta sampai Rp2,5 juta. Ada juga yang menyewa dengan harga Rp1,5 juta dan di bawah Rp1 juta. Jadi, lain perantara lain pula harga sewa kios dagan-

gannya,” tuturnya.Harga sewa yang cukup fantastis itu belum membuat pedagang merasa nyaman berjualan. Sebab, pedagang masih harus dibebani dengan sejumlah biaya untuk fasilitas lainnya. Terutama penerangan yang sangat penting untuk kelancaran berdagang pada malam hari.“Kalau tahun lalu peneran-gannya langsung ditangani dari panitia. Sedangkan tahun ini

kami harus membawa genset untuk menerangi kios dagan-gan. Karena tidak ada listrik yang disiapkan dari panitia pelaksana,” keluhnya.Disamping beberapa per-masalahan di atas, sejumlah pedagang juga mengeluhkan sistem perparkiran yang diter-apkan oleh panitia. Pedagang kerap kali merasa dirugikan dengan letak parkir kendaraan pengujung yang semrawut di depan kios dagangan. “Letak kendaraan tidak be-raturan. Bahkan, ada yang me-numpuk hingga menutupi jalan masuk ke kios dagangan. Tentu saja hal itu sangat merugikan kami. Harusnya panitia bisa menertibkan masalah parkir ini. Karena, kami datang ke

sini untuk berdagang dan mencari keuntungan. Apalagi kami sudah membayar dengan harga yang mahal. Harusnya mendapatkan pelayanan yang baik dari panitia,” paparnya.Sementara itu, panitia lo-kal pelaksanaan robo-robo Kuala Mempawah yang coba dikonfi rmasi koran ini belum berhasil. Dari pantauan ko-ran ini di lapangan, memang terlihat sejumlah kios harus menggunakan penerangan sendiri yakni genset. Hal itu membuktikan kalau panitia tidak menyediakan peneran-gan. Serta posisi-posisi parkir kendaraan pengujung yang memang letaknya semrawut dan tidak beraturan.Hal ini menunjukkan lemahn-

ya kontrol dan pengawasan dari Pemerintah Kabupaten Ponti-anak. Akibatnya, momentum perayaan robok-robok yang dimaksudkan untuk mening-katkan geliat perekonomian rakyat justru menguntungkan oknum tertentu, meraup keun-tungan yang lebih besar.Jika hal semacam ini dibi-arkan berlarut, bukan tidak mungkin semarak perayaan ro-bok-robok di Kuala Mempawah akan semakin berkurang. Teru-tama menurunnya minat para pedagang untuk membuka kios-kios daganganya di are-na robok-robok. Yang secara otomatis akan berdampak terhadap menurunnya jumlah kunjungan masyarakat dan pengunjung. (shn)

Pedagang Dipalak Jutaan Rupiah

SUNGAI KAKAP. Ritual ro-bok-robok di Kubu Raya, Rabu (18/1), di tiga kecamatan suk-ses. Masyarakat memadati tiga lokasi, dimana ritual tahunan ini digelar.Tak ayal, tiga lokasi berlang-sungnya ritual robok-robok seperti Sui Kakap, Teluk Pakedai dan Kubu terlihat begitu sibuk. Terlebih khusus untuk di Sungai Kakap, kegiatan robok-robok dihadiri Bupati beserta kepala SKPD, Kapolresta Pontianak, anggota DPRD Kubu Raya dan Kalbar, hingga anggota DPR RI Dapil Kalbar serta tokoh disana.Dalam sambutannya, Bupati Kubu Raya, H Muda Mahen-drawan SH mengatakan, agenda robok-robok merupakan modal sosial budaya bagi masyarakat Kubu Raya. “Dengan ciri khas masyarakatnya yang hetero-

gen, maka robok-robok dapat menyatukan, dan bersatu padu masyarakat,” kata Muda.Robok-robok disebutkan Muda, sekaligus untuk mem-bangun karakter masyarakat. Sehingga harus mempunyai jati diri. Robok-robok juga bertujuan membangun kepercayaan satu sama lain. “Agenda ini menarik,

dan bisa menjadi magnet yang lebih besar bagi pembangunan,” kata Muda.Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Ir. Usman mengharapkan, kedepan agenda robok-robok dapat dikemas lebih baik. “Sekarang sudah lebih baik, maka kedepan harus lebih baik lagi. Sehingga dapat menjadi

daya tarik bagi pariwisata Kubu Raya,” katanya.Dia katakan robok-robok dapat diambil hikmahnya, untuk kese-jahteraan dengan lebih mengede-pankan kebersamaan untuk meningkatkan taraf hidup.Ditempat yang sama, anggota DPRD Kalbar, Fatahillah Abrar, mengatakan dengan robok-ro-bok berguna untuk mewujud-kan Desa Kakap sebagai desa wisata. “Kami di DPRD Provinsi Kalbar siap memperjuangkan Desa Kakap sebagai desa wisata. Sharing dana Rp 2 hingga Rp 3 miliar, tidak terlalu besar untuk wujudkan itu,” ucapnya.Usai membuka pelaksanaan robok-robok di Sungai Kakap, rombongan bertolak ke Kubu. Begitu tiba disana, Bupati beserta istri, serta Zulfadhli dan Suki-man anggota DPR RI asal Kalbar, disambut dengan ritual cucur air mawar dari tokoh masyarakat dan muspika.“Saya mendukung sepenuhnya

acara robok-robok, sebaiknya dapat terus dilestarikan dan dipertahankan,” kata Zulfadhli, di hadapan ribuan masyarakat Kubu yang hadir.Dia pun memberikan apresiasi, terlaksananya acara robok-robok di Kubu. Karena semakin tahun, sema-kin baik dilaksanakan panitia. “Ini menunjukkan, warga menginginkan acara ini digelar tiap tahun,” ucap anggota Komisi X ini.Sementara itu Sukiman, MM menyebutkan, kegiatan robok-robok menjadi daya tarik bagi pariwisata Kubu Raya. “Karena itu kedepan mesti lebih diting-katkan lagi kegiatannya. Dibuat semenarik mungkin. Kami tetap mendukung acara ini digelar setiap tahunnya,” kata dia.Menurut dia, dengan robok-robok tentunya menjadi ajang silaturahmi, dan mempererat rasa persatuan serta kesatuan di masyarakat Kubu Raya. “Ini yang harus terus dipertahankan,” pinta Sukiman. (oen)

H Ria Norsan

Calo Robok-Robok Berkeliaran

Kemeriahan puncak perayaan robok-robok di muara Sungai Kuala Mempawah. Al� Shandy/Equator

SUNGAI RAYA. Wacana sejum-lah pihak mengembalikan Kabu-paten Kubu Raya ke kabupaten induk (Kabupaten Pontianak), membuat berang berbagai pihak di Kalbar. Anggota DPRD Kalbar Dapil Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya, H Fatahillah Abrar SAg melihat, Kabupaten Kubu Raya sudah berkembang pesat, sejak dimekarkan dari Kabu-paten Pontianak.“Manfaat pemekaran juga sangat dirasakan masyarakat. Terutama dalam pendekatan pelayanan pemerintah pada masyarakat. Mengurus segala macam administrasi, dan pemer-intahan juga sangat mudah, tidak perlu jauh-jauh ke Mempawah,” jelas Fatahillah, kemarin. Hanya saja, jelas Fatahillah, yang juga Ketua DPW PKS Kalbar ini, tidak semua kepentingan dan aspirasi masyarakat bisa terlay-ani dengan baik. Kalaupun ada kekurangan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat hendaknya diper-baiki secara bertahap. “Kalau Kabupaten Kubu Raya dikembalikan kepada kabupaten induk, bisa marah masyarakat. Inilah yang tidak kita inginkan. Apalagi memperjuangkan pem-bentukan Kabupaten Kubu Raya melalui proses dan perjuangan yang panjang,” jelas Fatahillah yang juga mantan Calon Wakil Bupati Kubu Raya.Ketua Forum Anti KKN Kalbar, Ari Mirza Wahyudin SSos, men-gatakan isu yang dilontarkan oleh LSM tersebut adalah isu murahan dan tidak bertanggungjawab.Menurut Ari, pemekaran Ka-bupaten Kubu Raya telah di-cita-citakan dan diperjuangkan semua elemen masyarakat mulai dari masyarakat Kubu Raya, Ketua RT, Kepala Desa, ekseku-tif, legislatif, tokoh masyarakat, tokoh agama, Tim Pembentukan Kabupaten Kubu Raya, dan Muda Mahendarawan sebagai inspirasi dan penggagas yang sekarang

menjadi Bupati Kabupaten Kubu Raya. Tentunya mereka tidak akan tinggal diam kalau Kubu Raya akan dikembalikan ke ka-bupaten induk.“Sebagai LSM hendaknya melaku-kan pengawasan terhadap kebi-jakan pemerintah terhadap pem-bangunan di Kubu Raya. Yang benar katakan benar, yang salah katakan salah. Mestinya LSM juga bersama sama pemerintah mencarikan solusi untuk pembangunan KKR ke arah yang lebih baik. Jangan pula gara-gara tidak dapat proyek pemerintah, jadi sentimen pribadi kepada Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan membuat isu-isu murahan,” kesal Ari.Sebagai Ketua LSM tentunya bisa membedakan peran dan fungsi LSM dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Ke-menterian Dalam Negeri. “Jangan pula tidak puas dengan kinerja pemerintah lalu seenaknya ngo-ceh di koran. Bilang lebih baik Kubu Raya dikembalikan kepada

kabupaten induk. Padahal LSM itu sendiri sudah merasakan bagaimana sakitnya memper-juangkan pembentukan Kabu-paten Kubu Raya,” tegasnya. Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI, Ir. Zulfadhli mengecam, pengkhianat pemekaran Kubu Raya yang ingin merusak tatanan roda pemerintahan. Bahkan ia mengaku, kesal dan kecewa den-gan wacana salah satu LSM lokal yang dinyatakan di media lokal, Kubu Raya lebih baik dikemba-likan ke kabupaten induk.“Saya sangat tidak setuju. Itu sama saja fl ashback. Pemikiran yang mundur. Pemikiran yang tidak beralasan. Sama saja itu mengkhianati roh pemekaran. Itu sama saja mengkhianati as-pirasi masyarakat,” tegasnya, pada wartawan, Rabu (18/1) kemarin.Zulfadhli merasa, memiliki tanggung jawab moral terha-dap Kubu Raya. Sebab ketika dimekarkan dari Kabupaten Pontianak, dan terbentuk men-

jadi sebuah kabupaten. Kala itu dirinya masih menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalbar, dan ikut serta menandatangani persetu-juan pemekaran. Karena itu disebutkannya pula, untuk menggabungkan kembali Kubu Raya ke kabupaten induk tidak semudah yang dibayang-kan. Banyak kriteria yang men-jadi indikator, sebuah daerah dikembalikan lagi ke induknya. Misalnya tidak memiliki perkem-bangan yang berarti.Dia mengakui, kurun waktu empat tahun sejak dimekar-kan dari Kabupaten Pontianak, perkembangan Kabupaten Kubu Raya cukup signifi kan dibanding-kan kabupaten pemekaran lain. “Memang secara fi sik seperti pembangunan kantor belum tam-pak akan tetapi pembangunan perekonomian dan pelayanan pemerintah sudah mulai tampak maju dan dirasakan masyarakat. Karena itu yang lebih penting,” ucapnya. (amk/oen)

Teruskan Pembangunan di KKRBalik ke Pontianak Bukan Pilihan Bijak

Para pembeli serta keramaian di pasar.

Bupati dan rombongan menghadiri robok-robok di Kecamatan Kakap dan kecamatan Kubu. Yuniardi/Equator

Page 11: 20 Januari 2012

Sambas. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) hanya copy paste. Hal itu dijadikan alasan bagi Fraksi Ha-nura DPRD Sambas untuk menolak pengesahan Peraturan Daerah (Perda) APBD Kabupaten Sambas 2012.

Sikap berbeda dari enam fraksi lainnya ini diungkapkan Muzahar, saat membacakan Pendapat Akhir (PA) Fraksi Hanura terhadap RAPBD Kabupaten Sambas Tahun 2012. Sidang paripuran dipimpin Ketua DPRD Sambas H Mas’ud Sulaiman didampingi para wakilnya, Darso, Ramzi dan Ni Ketut Indrawati. Sebanyak 36 anggota DPRD Sam-bas menghadiri sidang paripurna tersebut.

Ditegaskan Mujahar, PA fraksi merupakan ujung tombak putusan rakyat. Keputusan yang diambil harus karena kepentingan rakyat. Pertimbangan terhadap suatu kepu-tusan juga harus sesuai kehendak rakyat, dan yang dibahas adalah harapan rakyat. “Amanah rakyat tidak saja dititipkan kepada anggota dewan, melainkan pemerintah dae-rah,” tegas Muzahar, Kamis (19/1) di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Sambas.

Dalam paparannya, Muzahar banyak menyoroti pembangunan daerah yang berbasis APBD. Menu-rutnya pembahasan RAPBD tahun anggaran 2012 banyak mengalami

persoalan, baik internal badan ang-garan eksekutif maupun legislatif. “Banyak sorotan berbagai pihak memberikan bukti bahwa masih sangat banyak rakyat yang peduli terhadap semua persoalan pem-bangunan. Diantaranya program aspirasi masyarakat, terlepas dari nama dan program lainnya, secara

tegas diakui ada persoalan dengan model anggaran yang kita suguhkan kepada rakyat,” bebernya.

Fraksi Hanura menilai, RAPBD Kabupaten Sambas tahun 2012 ma-sih copy paste dari program tahun sebelumnya. Perubahan yang terjadi hanya sedikit karena terkait situasi saja, bukan disebabkan adanya

program unggulan. “Masih banyak program angan-angan. Pembahasan RAPBD 2012 banyak catatan pent-ing yang kami buat dan memiliki tinta merah. Tentunya memiliki konsekuensi hukum yang harus ditegakkan sesuai motto Partai Ha-nura,” ujar Muzahar.

PA enam fraksi di DPRD Sambas,

yaitu Fraksi Demokrat disampaikan Anwari SSos, Fraksi PAN disampai-kan H Bujang Dare, Fraksi Rakyat Bersatu disampaikan H Bahidin Hifni, Fraksi Persatuan Indonesia Baru disampaikan Ir H Asyadi, Fraksi Partai Golkar disampaikan Supni Alatas dan Fraksi PDIP dis-ampaikan Erwin Saputra dengan tegas menyatakan menerima dan menyetujui pengesahan RAPBD 2012 menjadi perda. Mereka berpendapat, APBD merupakan sarana penting menjalankan program pemerintah daerah, sesuai hasil musrenbang.

Usai mendengarkan PA fraksi DPRD, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg mewakili Bupati Sambas memberikan apresiasi terhadap pendapat tujuh fraksi. “Sesuai jadwal kegiatan dan rangkaian yang telah dilalui, patut kita syukuri kerjasama eksekutif dan legislatif yang maraton membahas APBD untuk membangun Kabupaten Sambas. Walau lelah, tetapi tetap semangat,” kata Pabali.

Menurutnya, hasil pembahasan ini selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Kalbar untuk di-evaluasi, selanjutnya kembali disem-purnakan. “Semoga hasil raperda ini dapat menyatukan komitmen dalam memajukan pembangunan Kabu-paten Sambas. Kami dari eksekutif mengucapkan terimakasih kepada legislatif, yang hampir setiap hari hingga larut malam membahas APBD hingga tuntas,” ungkapnya. (edo)

Minimalisir Lakalantas, Empat Jalan Berubah Arah

Jumat, 20 Januari 2012Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Singkawang. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kal-bar, M Jasman Pandjaitan meminta seluruh aparatur pemerintah tidak kebal kritikan. Tetapi media massa pun hendaknya memenuhi lima persyaratan sebelum kritikan itu diterbitkan.

“Dengan kata lain mengedepan asas manfaat dari kritikan tersebut,” kata Jasman ketika Peresmian Gedung Baru Kejaksaan Negeri (Kajari) Singkawang, Selasa (17/1).

Jasman memaparkan persyaratan yang dimaksudnya. Pertama, apakah yang akan ditulis di media massa itu benar menurut kecerdasan intelektual. Kedua, apakah itu baik, karena benar belum tentu baik. Ketiga, apakah tepat waktu. Keempat, apakah ada orang yang teraniaya, dan Kelima, apakah kira-kira Tuhan berkenan.

Hal tersebut juga berlaku bagi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang hendak menyampaikan kriti-kannya melalui media massa. Selain itu, juga berlaku terhadap aparatur penegak hukum dalam melakukan tugas-tugasnya.

Banyak contoh dalam pelaksanaan tugas yang tidak mengedepankan asas manfaat atau mengabaikan lima persyaratan itu. Diantaranya mengenai kasus sandal jepit dan pencurian semangka yang mencuat di tingkat nasional, karena dalam kasus tersebut memang benar secara kecerdasan intelektual, tetapi tidak baik.

Bila persyaratan itu berlaku untuk media massa, LSM dan aparatur penegak hukum. Maka para pejabat pun hendaknya tidak takut untuk dikritik. Apalagi kalau kritikan itu demi kebaikan bersama.

Menurut Jasman, apapun yang dilakukan pejabat tentunya akan terjadi pro-kontra dan akan menuai kritikan. Tetapi, jangan takut mengeluarkan kebijakan kalau itu demi kebaikan.(dik)

�suare kite

Lima Syarat Mengkritik

ingkawang. Untuk memini-malisir kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang mene-tapkan perubahan arah arus lalu lintas terhadap Jalan Setia Budi, Hasan Saad, Samang Bujang dan Sejahtera.

“Arus lalu lintas di Jalan Setia Budi yang bersilangan dengan

Jalan Hasan Saad semakin padat. Demikian pula dengan Jalan Sa-man Bujang yang bersilangan den-gan Jalan Sejahtera,” jelas Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Wali Kota Singkawang kepada wartawan, Selasa (17/1).

Kondisi jalan tersebut sangat berpotensi terjadinya kecelakaan. Oleh karenanya diterbitkan Surat

Keputusan (SK) Walikota Sing-kawang Nomor 204 Tahun 2011 tentang Perubahan Arah Lalu Lin-tas di Ruas Jalan Setia Budi dan Ja-lan Hasan Saad serta Jalan Saman Bujang dan Jalan Sejahtera.

Dalam SK Walikota tersebut, untuk perubahan arah dilakukan penambahan rambu-rambu, sep-erti larangan masuk bagi semua

kendaraan bermotor atau tidak bermotor di perempatan Jalan Setia Budi dan Jalan Hasan Saad.

Larangan berbelok ke kanan bagi kendaraan bermotor maupun tidak bermotor untuk masuk jalan simpangan, atau berpindah jalur yang searah lalu lintas di sebelah kiri perempatan Jalan Setia Budi dan Jalan Hasan Saad.

Selanjutnya, wajib mengikuti arah yang ditunjuk ke kiri di per-tigaan Jalan Saman Bujang dan Jalan Sejahtera. “Melihat kondisi jalan tersebut, diperlukan suatu perubahan arah. Masyarakat di-harapkan dapat mematuhi rambu-rambu yang dipasang terkait perubahan arah tersebut,” imbau Hasan. (dik)

“pencinte bahase sambas asli”

Sambas. Sering menggelar pertandingan persaha-batan merupakan cara memajukan sepakbola di Kalbar. Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalbar punya andil besar, diantaranya memfasilitasi event yang melibatkan seluruh pengurus PSSI daerah agar menggelar pertandingan persahabatan secara rutin.

Selain dapat memperkokoh tali silaturahmi tim, pertandingan persahabatan juga dapat menumbuhkan semangat atlet sepakbola daerah, karena dengan kebersa-maan diyakini persepakbolaan Kalbar akan bangkit. “Guna mewujudkannya, dalam waktu dekat Sekolah Sepak Bola (SSB) GK Sambas akan mengundang pemain-pemain dae-rah berprestasi melalui PSSI, seperti mengundang juara Divisi III yang lalu, yaitu Kabupaten Pontianak,” kata Mu-nandar, pelatih SSB GK Sambas didampingi Sigit Atmojo, pengurus SSB Sambas kepada Equator, Rabu (18/1).

Munandar oprimis, seringnya pertandingan persaha-batan digelar dapat memajukan persepakbolaan Kalbar, dan meningkatkan tali silaturahmi. “Dalam setiap pertand-ingan, kalah menang adalah hal yang wajar. Tetapi yang terpenting, dalam setiap pertandingan adalah ilmu atau

teknik terbaru yang akan didapat oleh masing-masing tim. Tujuannya, untuk menggairahkan persepakbolaan Kalbar,” sarannya. (edo)

Sepakbola Kalbar Harus Maju Sepakbola Kalbar Harus Maju

Paklong UmanGek dolok nekaki mun nyabut

KTP (kartu tanda penduduk) ye namenye TENGKI, dari base balah mane k ye i? Bilelah inyan kite brk kai ktp sistim elektronik ye. Tang kalah inyan

mun soal itok kite leh negara jiran tok e.

Bella Errye Pun kat kite, ntah bile lah.

Msh jauh ketingalan be, pen-dataan rakyat’y ajak maseh bertaburan, dan juak teknelogi kite be maseh an merate.

Lilis Sapitri Brng jax ngare kte ksh mkirkn

koropsi tolen’alekn dh b jax bu-sung parut urng korupsi duit rkyt mkn y

Restu Singgih Cobelah paklong bayang-

kan, seandai nye negara kite dikurangkan korupsi, makan suap, mungkin kite tok daan keraje di negri jiran, karne korupsi lah negara kite keting-

galan segale nye.Punce ketinggalan maju be jak tergantung atasan,

mun dari awalakar nye korupsi, hasil batang sampai ke daon, sampai ke buah nye tatap korupsi. Jadi mcm mane nak ngaselkan mutu terbaik buat negare kite? Kite rakyat payah nak be suare pak long?

Sida Que Inyn y paklong, tah taon brp

ru terbangun negara kite tok ya mcm negara2 laing yg rate dh maju.

Ngah Aan Mun ndak salah, E-ktp bulan

april realisasi di kalbar. Tapi mun masalah korupsi, optimis jak yak, kite mulai dari yang paling bawah, direk kite sendiri. Dg gye, suatu saat nnti korupsi pasti bise layap dari muke bumi Indonesia. saye yakin 100%.

Bang Lonk Juli Ngomg masalah korupsi dak

bise diberantas, byangkan ajak dri SMP kite diajarkan utk korupsi, cntohnya dalam meng-hadapi ujian.

Hanya Fraksi Hanura Tolak Sahkan APBD 2012Hanya Fraksi Hanura Tolak Sahkan APBD 2012

Singkawang. Sembilan legisla-tor dari Komisi II DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi menyempatkan diri menin-jau Naga Terpanjang di Stadion Kridasana Singkawang.

“Kami sangat antusias sekali melihat persiapan Festival Imlek dan Capgomeh di Singkawang,” aku H Abdul Hamid, Ketua Komi-si II DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi ditemui wartawan di Stadion Kridasana Singkawang, kemarin (19/1).

Hamid mengaku belum pernah datang ke Singkawang, apalagi melihat Naga Terpanjang yang dipajang di Stadion Kridasana Singkawang. “Kami belum pernah ke Singkawang sebelumnya. Kami

ingin sekali datang pada Imlek dan Capgomeh nanti,” katanya.

Sebenarnya, ungkap Hamid, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi juga banyak warga Tionghoa. Tetapi perayaan Imlek dan Capgomeh tidak se-meriah di Singkawang yang di-rayakan dalam bentuk festival. “Disana juga ada, tetapi cuma keliling-keliling atau seperti pawai dari rumah ke rumah, baik itu naga atau barongsai,” katanya.

Sedangkan untuk tatung, di Tanjung Jabung Barat ti-dak ada. Perayaan Imlek dan Capgomeh disana tidak ada atraksi tatung seperti di Kota Singkawang setiap tahunnya. Hamid berkeinginan kegiatan

seperti Imlek dan Capgomeh di Singkawang juga dapat diter-apkan di daerahnya. Apalagi daerahnya tidak terlalu jauh dari Singapura. Sehingga san-gat potensial menarik minat wisatawan asing.

Dia mengatakan, kedatan-gan sembilan legislator DPRD Tanjung Jabung Barat sebena-rnya bukan untuk melihat-lihat persiapan Festival Imlek dan Capgomeh di Singkawang.

Tetapi untuk keperluan si-laturahmi dengan DPRD Kota Singkawang terkait persiapan pembuatan Perda Penanganan Sampah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. “Apa yang kami dapat disini dan dapat diterap-kan di tempat kami, akan kami

terapkan,” kata Hamid.Tetapi disela kunjungannya

selama empat hari di Kota Sing-kawang, termasuk waktu per-jalannya, mereka berkeinginan melihat persiapan Festival Imlek dan Capgomeh.

Para wakil rakyat Tanjung Jabung Barat yang membidangi perekonomian dan keuangan itu pun melihat-lihat Naga Ter-panjang dan Miniatur Tembok Raksasa serta Rumah Lampion.

Mereka menyempatkan diri berfoto bareng Naga Air yang menjadi tema perayaan Imlek dan Capgomeh di Singkawang. Naga sepanjang 138 meter itu sudah melingkar di pusat per-ayaan Festival Imlek dan Cap-gomeh mendatang. (dik)

DPRD Tanjung Jabung Barat “Silaturahmi” dengan Naga Terpanjang

Sket peruba-han arah arus lalu lintas pada empat jalan di Kota Singkawang. \\Ist

Komisi II DPRD Kabupaten Tan-jung Jabung Barat, Provinsi Jambi menyaksikan Naga Terpanjang di Stadion Kridasana Singkawang.

Pimpinan DPRD dan Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg saat mengesahkan APBD Kabupaten Sambas Tahun 2012.\\\ M Ridho

Pelatih SSB GK Sambas, Munandar dan Pengurus SSB GK Sambas, Sigit Atmojo. \\ M Ridho

Tangaran. Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Tangaran me-nyerahkan bantuan 1.020 kilo-gram beras untuk keluarga tidak mampu. Bantuan yang disalurkan melalui Sekretariat BAZ Kompleks Pasar Simpang Empat Kecamatan Tangaran bagi 51 Kepala Keluarga (KK).

Bantuan beras didistribusikan untuk masyarakat Desa Simpang Empat, Pancur, Arung Parak, Merabuan, Merpati, Semata, dan Desa Tangaran. “Selain bantuan beras, BAZ Kecamatan Tangaran juga memberikan bantuan alat untuk pemeliharaan pemakaman Muslim, seperti cangkul bagi

setiap desa,” kata Iwan, salah seorang pengurus BAZ Kecamatan Tangaran kepada Equator dalam rilis resminya, Rabu (18/1).

Di tempat yang sama, Ketua BAZ Kecamatan Tangaran H Wajidi menjelaskan, bantuan yang disal-urkan merupakan program kerja BAZ Kecamatan Tangaran sejak tahun 2010. “Tahun sebelumnya kita melaksanakan sunatan mas-sal, bedah rumah, bantuan korban kebakaran, bantuan buku iqra ke sekolah, membantu guru TPQ dan membantu kegiatan PHBI. Semoga bantuan yang disalurkan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya. (edo)

BAZ Bantu Keluarga Tidak Mampu

Page 12: 20 Januari 2012

MELAWI MEMBANGUN Jumat, 20 Januari 201212

SINTANG RAYA apai ji kitak

Sintang. Kondisi perbatasan Sintang persisnya di Desa Jasa Ketungau Hulu dengan Negara Malaysia masih jauh tertinggal termasuk dari sisi informasi. “Di Desa kita san-gat sulit akses informasi dan komunikasi. Tower telepon selular belum ada. Sinyal pun sulit didapat,” tutur Edy Syabirin, Tokoh Masyarakat Jasa pada Equator saat di Sintang beberapa waktu lalu.Selain di bidang komunikasi, informasi yang diperoleh

masyarakat lebih dominan dari Malaysia. “Kalau radio belum masuk. Adanya radio Malaysia,” ujarnya. Begitu juga dengan siaran TV, untuk mendapatkan

siaran dalam negeri masyarakat setempat harus meng-gunakan perangkat tambahan berupa digital. “Kalau siaran Malaysia cukup dengan antena, semua bisa dapat,” kata Edy.Edy berharap permasalahan tersebut bisa menjadi

perhatian serius pemerintah, terutama berkenaan dengan akses komunikasi. “Kita minta minimal ada towerlah biar signal komunikasi melalui telepon selular bisa lancar. Selama ini warga kesulitan mau berkomunikasi. Hanya tempat-tempat tertentu saja ada signal,” terangnya.Dampak dari sulitnya komunikasi dan informasi terse-

but berpengaruh terhadap SDM masyarakat. “Masyarakat menjadi tertinggal. Kalau di kota orang sudah kenal internet, tempat kita telepon selular saja sulit. Makanya jangan heran kalau masyarakat dan daerah kita menjadi tertinggal,” tegasnya. (din)

Informasi Perbatasan Dikuasai Malaysia

�apai kato kito

Juara Umum MTQ Diberi Dana Rp30 Juta

Nanga Pinoh. Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) IV tingkat Kabupaten di kecamatan Nanga Sokan sedang berlangsung. Apresiasi Pemkab Melawi terhadap kompetisi ini sangat luar biasa. Juara umum diberi dana pembinaan sebesar Rp30 juta.“Bagi juara umum saya akan mendapat dana pembi-

naan sebanyak Rp30 juta,” kata H Firman Muntaco SH MH, Bupati Melawi saat pembukaan MTQ IV, Selasa (17/1). Lalu, untuk juara umum dua mendapat dana pembi-

naan Rp20 juta. Sementara juara umum tiga mendapat biaya bantuan dari Pemkab sebanyak Rp10 juta. Semen-tara juara dewasa akan mendapat umroh putra-putri.“Bisa juga dana umroh tersebut diambil dana saja

untuk pembinaan. Atau umroh terserah pada pemenang. Kalau saya lupa, bisa minta saja pada camat,” paparnya sambil bercanda yang disambut tawa riang hadirin.Firman sangat berharap agar MTQ Kabupaten ini men-

jadi motivasi bagi panitia MTQ Provinsi yang dijadwal-kan Mei mendatang di Melawi. Agar pelaksanaan MTQ provinsi bisa sukses sama dengan tingkat kabupaten.“Pelaksanaan MTQ Kabupaten ini mestinya dicontoh

oleh panitia MTQ Provinsi. Sebab, MTQ provinsi ini menyangkut nama Melawi. Hingga mesti disukseskan dan didukung sepenuhnya oleh seluruh warga Melawi,” harapnya. (aji)

pentas budaya di halaman depan kantornya.“Saya akan membuat pentas seni

dan budaya yang permanen di depan halaman kantor Dinas Pemuda, Olah-raga, Budaya dan Pariwisata Melawi,” ungkapnya, ditemui di kantornya, kemarin.Terobosan laki-laki yang baru seminggu lebih menjabat di Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Melawi merupakan hal baik untuk mengembangkan seni dan budaya yang ada di Melawi. Lantaran di Melawi sendiri banyak

sekali sanggar-sanggar seni. Namun, selama ini belum ada pementasan rutin. Paling sanggar tersebut baru tampil bila ada kegiatan-kegiatan.Lantas jelasnya, jika pentas seni

dan budaya ini sudah jadi, maka se-tiap satu bulan akan ada pertunjukan budaya. Yang akan mengisi tentunya dari sanggar-sanggar yang ada di Me-lawi dan sekolah-sekolah.Di Melawi sendiri masing-masing suku memiliki sanggar. Bukan hanya satu sanggar. Anggap saja ada 12 sanggar. Masing-masing sanggar ini akan diberi kesempatan minimal satu kali. Hingga dalam satu tahun, masing-masing sanggar mendapat kesempatan tampil sebanyak satu kali. Itu terus berputar untuk beberapa tahun.“Begitu jadi, saya akan panggil para

pemilik sanggar dan sekolah-sekolah untuk mengatur jadwal pertunjukan. Paling tidak satu bulan ada pertunjukan budaya masing-masing,” ulas mantan Kepala Dinas Perdagangan Perindus-trian dan Perdagangan Melawi ini.Dia yakin, warga Melawi, khususnya

Nanga Pinoh akan sangat antusias

untuk melihat pertunjukan budaya. Lantaran di Melawi sendiri masih be-lum ada tempat hiburan. Seperti halnya di kota Pontianak. Jika malam minggu, paling orang hanya pergi ke warung kopi dan kafe. Sementara anak muda hanya nongkrong di jalan.Dia memastikan pertunjukan seni

dan budaya ini sendiri tidak akan mem-buat dinasnya mengeluarkan dana. “Pembinaan sesungguhnya bukan hanya pada dana. Namun, memfasilitasi tempat pertunjukan juga adalah pembi-naan yang nyata. Bahkan bisa membuat sanggar hidup,” ujarnya.Jhon mengulas, dalam pertunjukan

bisa saja diambil retribusi pada peda-gang yang nantinya akan diberikan pada sanggar yang tampil. Bukan hanya itu, dana parkir juga bisa dikelola untuk menghidupi sanggar yang ada. Hingga setiap pertunjukan ada dana yang masuk pada sanggar yang sum-bernya bukan langsung dari pemer-intah.Selain itu, terang Jhon, pentas budaya yang digelar tiap bulan akan memberi multieff ect. Misalnya, akan tercipta lapangan pekerjaan bagi orang dengan menjual barang dan jasa. Perputaran dana dalam setiap pertunjukan tersebut dipastikan akan besar. Di satu sisi, akan menciptakan objek wisata tersendiri bagi Melawi. Yang membuat warga Nanga Pinoh terhibur.“Jika ada pementasan budaya,

maka akan muncul pasar yang sangat penting bagi perputaran ekonomi. Terciptanya lapangan kerja baru. Terpenting, pembinaan terhadap sanggar,” papar laki-laki berkaca-mata ini. (aji)

Sintang. Keinginan para pelaku seni memiliki bangunan untuk ber-kreasi, sepertinya terwujud. Sebab pembiayaan untuk membangun ge-dung kesenian, terakomodir dalam APBD 2012.“Kita sudah mengakomodir ke-

inginan pelaku seni di Kabupaten Sintang, dengan menganggarkan kelanjutan pembangunan gedung kesenian dalam APBD 2012,” tutur Ketua DPRD Sintang, Harjono, pada wartawan. Dikatakan Harjono, pemban-

gunan dua sarana fisik tersebut telah dianggarkan Rp 3,650 Miliar. Namun peruntukan khusus untuk masing-masing sarana fi sik tersebut belum di jelaskan secara merinci. “Kemungkinan dibagi dua, untuk

gedung kesenian dan padepokan,” ucapnya. Harjono berharap, para seni-

man bersabar menunggu realisasi pembangunan gedung tersebut. “Mudah-mudahan tahun ini pem-bangunan dua fasilitas itu bisa segera direalisasikan,” timpalnya.Pemerhati Kesenian Sintang,

Zulkarnaen Bane, menyambut baik pembangunan fasilitas yang su-dah dianggarkan dalam APBD 2012. Pihaknya berharap realisasi pembangunan proyek itu segera terealisasi. “Kami akan terus memantau

perkembangan pembangunan ge-dung kesenian tersebut. Karena fasilitas itu terkait kepentingan banyak pihak dan lintas sektoral,”

tegasnya. Bahkan, Bane, biasa pria ini

disapa menegaskan sampai perten-gahan tahun 2012 kelanjutan pembangunan tak di realisasikan. Dirinya akan memobilisasi aksi damai para penggiat seni budaya di daerah untuk menuntut janji pemerintah untuk merampungkan fasilitas tersebut. “Kami sudah menunggu janji itu selama lebih dari dua tahun,” bebernya. Kendati begitu, Silvanus Barage,

pemerhati Seni Tari menilai, ban-gunan gedung kesenian di komplek Stadion Baning tidak layak. “Dilihat dari tata letak, bangunan itu men-empati areal sempit dan sudah tak mungkin lagi diperluas. Saya rasa kedepan tidak efektif difungsikan,”

ucapnya. Karena alasan diatas, Silvanus

menyarankan, pembangunan ge-dung kesenian dipindahkan ke lahan lebih representatif. “Kawasan itu kompleks olahraga. Kayaknya kurang pas. Apalagi dengan lahan yang sempit,” bebernya. Demi pengembangan budaya

yang optimal, tambah Silvanus, se-baiknya pemerintah meninjau ulang kelayakan areal pembangunan gedung tersebut. “Mumpung real-isasi kelanjutan belum dilakukan, lebih baik dipertimbangkan agar dicarikan lokasi yang tepat. Sangat disayangkan, anggaran miliaran rupiah yang dikeluarkan nantinya malah tidak efektif,” pesannya. Pernyataan serupa juga dilontar-

kan Pimpinan Sanggar Sultan Nata Sintang, Gusti Muhamad Fadli. “Pada dasarnya kami menilai

lokasi itu tidak representatif untuk sentra seni budaya di Sintang. Kami mendukung penuh jika pemerintah mencarikan tempat lain, paling tidak yang lebih luaslah dari areal sekarang,” ujarnya. Jika wacana pemindahan itu dika-

bulkan pemerintah, sambung Gusti Muhammad Padli, ia menyarankan agar pemerintah juga berkonsultasi dengan para penggiat seni budaya di daerah ini. “Karena yang jadi user dari bangunan itu nantinya para seniman di Sintang ini. Sedikit ban-yak tentu tahu tentang bagaimana seharusnya sasana seni itu difung-sikan,” pungkasnya. (din)

Gedung Kesenian Dianggarkan Di APBD 2012Gedung Kesenian Dianggarkan Di APBD 2012

Kasus Pangkar Begili?

Nanga Pinoh. Tahun lalu program kes-erasian sosial dianggap berhasil. Hingga itu, tahun ini Pemkab Melawi mengajukan banyak

paket program ini. Ditargetkan Melawi bisa mengelola sepuluh program keserasian.“Kita tahun ini menargetkan ada sepuluh

program keserasian sosial. Walaupun yang kita ajukan lebih banyak dari itu,” kata Drs Oslan Junaidi, Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Melawi, ditemui di kantornya kemarin.Lantas, jelasnya, program keserasian sosial di

Melawi ini sangat penting. Mengingat penduduk Melawi di masing-masing desa sangat beragam. Baik dari sisi suku, agama, profesi dan status sosial. Adanya program ini membuat orang beda latar belakang ini bisa berkomunikasi dan berbaur satu dengan yang lain. “Kalau melihat dari tujuan dari Program

Keserasian sosial, yakni untuk terciptanya

sebuah keserasian antarwarga yang berbeda latar belakang. Maka tujuan tersebut sudah tercapai. Bahkan terbentuk kembali kebiasaan bergotong-royong,” terang Oslan.Tentunya melalui perencanaan program yang

dibuat dengan rembug musyawarah untuk mufakat. Kemudian pelaksanaannya dilaku-kan dengan gotong royong. Laki-laki dewasa mengerjakan kegiatan atau program. Ibu-ibu dan anak-anak menyiapkan konsumsi.“Kita hanya memberikan uang untuk

biaya pelaksanaan kegiatan. Sementara tenaga kerja dilakukan masyarakat dengan gotong royong. Warga tidak dibayar untuk pengerjaan tersebut,” ulas Oslan.Tahun 2011 silam, ada enam paket

program keserasian yang diberikan Ke-

menterian Sosial pada Pemkab Melawi. Diberikan pada enam desa. Masing-masing Ella Hilir, Nanga Man, Nyanggai, Labai, Kelakik, dan Nanga Kebebu. Kisaran dana kurang lebih Rp100 juta tergantung pada jumlah kelapa keluarga (KK) yang ada di desa bersangkutan.Dari dana program tersebut, empat desa

sudah tuntas. Yakni Nanga Man, Nyanggai, Labai dan Ella Hilir. Sementara Nanga Kebe-bu dan Kelakik masih proses penyelesaian.“Kalau desa yang hanya satu program su-

dah selesai. Bagi yang dipergunakan untuk dua item kegiatan masih dalam proses pe-nyelesaian. Pertama kali selesai itu Ella Hilir. Kebebu dalam proses penyelesaian masjid, jalan desa sudah,” paparnya. (aji)

Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH bersama istri saat membuka MTW IV tingkat kabupaten. SUKARTAJI/EQUATOR

Melawi Targetkan Sepuluh Program Keserasian Sosial

Drs Oslan Junaidi. SUKARTAJI/EQUATOR

Pertunjukan seni tari kolosal oleh sanggar Seluang yang memerlukan sarana pertunjukan yang memadai.

Buat Pentas Budaya PermanenBuat Pentas Budaya PermanenNanga Pinoh. Melawi yang terdiri dari berbagai suku bangsa

memiliki seni dan budaya masing-masing. Menyadari potensi ini, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Me-lawi, Drs Jhon Murkanto Ajan MSi berencana akan membuat

Serawai. Masyarakat kawasan Selatan Sintang persisnya Kecamatan Serawai-Ambalau men-gaku, kecewa atas ketertinggalan yang kini masih melanda daerah mereka.“Bukan hanya pemerintah pusat dan provinsi, pemerintah kabupaten juga gagal membangun Serawai-Ambalau,” kata Sutarman, Masyarakat Serawai. Sutarman menyatakan, kegagalan pemerintah pusat terletak pada rendahnya prioritas, dan pen-gawasan kesinambungan dan keberlangsungan pembangunan di sejumlah kawasan terpencil.Sementara pemerintah provinsi kaitannya den-gan status jalan, karena gagal mengurusi jalur lintas Selatan yang hingga kini masih berstatus jalan provinsi. Adapun kegagalan pemerintah kabupaten yakni mewujudkan visi dan misi yang kerap kali digambar-gemborkan. “Slogan Jakarta Selatan (Jalan Karet Tanaman Pangan, Seko-lah dan Kesehatan) tidak sampai ke Serawai dan Ambalau. Buktinya saja sampai kini jalan antar desa masih jauh dari apa yang dikampa-nyekan. Bisa dibilang tidak ada,” tegasnya. (din)

Masyarakat Selatan Minim Pembangunan

Serawai. Pasca Sidak anggota DPRD Sintang ke areal kerja CV Pangkar Begili (PB) di Serawai pertengahan Desember silam, hingga kini belum ada upaya nyata menindaklanjuti hasil temuan se-jumlah bukti.Mirisnya, para wakil rakyat sep-

ertinya sepakat diam. Buktinya me-masuki akhir bulan Januari, masih belum ada upaya DPRD memanggil sejumlah pihak terkait, guna menin-daklanjuti hasil Sidak tersebut.Sikap diam para wakil rakyat,

tidak membuat mereka yang men-geluh dengan aktivitas pembabatan hutan ini berdiam diri. Sebab dalam

waktu dekat, warga bakal membawa kasus ini ke Mapolres Sintang. “Ka-lau tidak salah pihak Polres sudah meninjau langsung areal kerja Pan-gkar Begili,” ujar Daniel Setiawan, Ketua Tim 8. Dikatakan Daniel, selain ke Ma-

polres Sintang, pihaknya juga su-dah melaporkan kasus tersebut ke Mabes Polri atas berbagai dugaan pelanggaran. Baik administrasi perizinan, maupun sejumlah pelang-garan aktivitas yang berdampak pada kerusakan lingkungan.“Jangankan sejenggkal, selang-

kah pun kami tidak akan mundur. Temuan di lapangan tentang keru-

sakan lingkungan sudah kita saksi-kan bersama,” tegasnya. Menurut Daniel, penimbunan di

sejumlah lembah sungai, karena pembangunan jalan log perusahaan telah berdampak luas bagi suplai air sungai di kawasan tersebut. Selain itu, penebangan pohon tengkawang jelas-jelas bertentangan dengan adat istiadat masyarakat setempat.“Selain dilindungi, pohon itu

juga memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar. Kalau tidak ada kejelasan atas kasus ini kami akan melakukan penyegelan secara adat,” tegasnya. Akademisi UNKA Sintang, So-

fyan, mendesak pihak perusahaan bertanggungjawab atas apa yang telah dilakukan. “Pangkar begili ha-

rusnya bertanggung jawab terhadap masalah tersebut. Sudah seharus-nya perusahaan itu menjalankan program PMDH (Pembinaan Ma-syarakat Desa Hutan) sejak awal, bukan setelah bermasalah baru diurus, karena PMDH itu adalah konsekuensi keberadaan investasi,” tegasnya. “Kalau soal perizinan itu memang kewenangan lembaga ter-kait, namun perihal PMDH adalah tanggung jawab perusahaan yang wajib dilakukan,” timpalnya. Bila kenyataan keberadaan in-

vestasi, tambah Sofi yan, telah me-nyebabkan terjadi kelangkaan sumber bahan baku keperluan vital masyarakat setempat, persoalan tersebut harus disikapi serius. “Kita dapat kabar keberadaan in-

vestasi tersebut telah menyebabkan tidak bisa digunakannya air sungai Sekahawe Hajok,” ujarnya.Dengan persoalan tersebut, Pria

yang juga selaku Tokoh Masyarakat Serawai ini berharap, CV Pangkar Begili bisa menyegerakan mengatasi persoalan itu. “Jangan dibiarkan berlarut-larut. Kalau dibiarkan terus, dampaknya akan sangat luas,” nasihatnya.Sofi yan juga berharap bila nantinya PMDH dapat menjadi langkah awal suatu upaya peru-sahaan agar tetap ingin diterima secara baik oleh masyarakat tem-pat perusahaan berinvestasi. “Niat baik itu harus ditunjukkan terlebih dahulu dengan cara membantu mengatasi persoalan yang dihadapi warga setempat,” pesannya. (din)

Pulang Sidak, Dewan Senyap

Sintang. Wacana meratifikasi pengakuan terhadap hak-hak ma-syarakat adat dalam bentuk Perda, dinilai Akademisi UNKA, Fransikus Ancis, sebagai tindakan yang belum terlalu urgen. Apalagi menurutnya persoalan pengakuan terhadap hak ulayat sudah termaktub dalam konstitusi negara.“Sepanjang di suatu daerah terse-

but masih menjaga kearifan lokal, pola perilkau dan adat istiadatnya, maka konstitusi telah menjamin pengakuan terhadap hak-hak adat,” ujar pria yang juga aktivis Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ini. Dikatakannya, jika penerapan

konstitusi dan perundang-undan-gan yang mengakui hak ulayat itu

dilakukan secara konsisten oleh para penegak hukum dan pembuat kebijakan, maka seharusnya tidak ada lagi kekhawatiran kalangan masyarakat adat atas tidak diako-modirnya hak-hak mereka. “Apalagi aturan setingkat Undang-Undang sudah mengatur masalah terse-but. Harusnya tak lagi kerancuan dan keraguan semua pihak untuk

menjalankan amanat konstitusi semacam itu,” tuturnya.Konsistensi itu juga menurutnya

semestinya berdampak pada tidak perlunya aturan berupa perda un-tuk meratifi kasi Undang-Undang di tingkat daerah. Apalagi dengan keterbatasan

pemerintah dalam mewujudkan peraturan semacam itu. “Sehingga sebenarnya cukup dengan pen-gakuan Undang-Undang untuk menjamin hak-hak atas masyarakat adat,” tukasnya.

Namun yang jadi masalah kemu-dian adalah persoalan konsisten tersebut, menurutnya nyaris sudah tak banyak pihak yang mau dengan sadar dan konsisten menjamin pen-gakuan atas hak-hak masyarakat adat, sehingga hal itu menimbulkan dampak atas munculnya berbagai keinginan agar perundang-undan-gan itu di wujudkan dalam per-aturan di bawahnya. “Sebenarnya itu reaksi wajar,

karena lemahnya konsistensi pen-egakan konstitusi,” tukasnya. (din)

Hak Ulayat Tertuang dalam UUHak Ulayat Tertuang dalam UU

Page 13: 20 Januari 2012

HUT Satpol PP Gelar Pertandingan

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Jumat, 20 Januari 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun

BUMI DARANANTE

�ningkau nuan

Memperingati hari ulang tahunnya ke-62 l 3 Maret mendatang, Satpol PP Kapuas Hulu meng-gelar berbagai pertandingan. Kegiatan ini untuk mendekatkan Satpol PP Kapuas Hulu dengan masyarakat.Turnamen pertama yang akan digelar, yaitu pertandingan futsal untuk umum. Futsal ini diikuti 64 tim dengan nama turnamennya “Pagar Praja Cup 2012”. “Pertandingan Futsal sudah tiga kali digelar. Namun momennya berbeda-beda dan yang ketiga ini dalam rangka HUT Satpol PP,” kata Dini Ardianto, Kasat Satpol PP Kapuas Hulu.Setelah berakhirnya turnamen futsal, kembali akan digelar pertandingan sepak bola umum un-tuk usia di atas 34 tahun. “Selain untuk memeriah-kan HUT Satpol PP, kegiatan yang kita lakukan ini dalam rangka memasyarakatkan olahraga. Begitu juga dengan futsal yang notabene banyak diikuti pelajar,” ujarnya.Tidak hanya itu, pertandingan dan permainan rakyat lainnya akan digelar, seperti remi box dan gaplek. Untuk permainan rakyat akan digelar setelah dilakukan apel upacara HUT Satpol PP. “Pada hari puncak perayaan akan digelar apel bendera dalam rangka HUT Satpol PP di halaman kantor bupati,” jelas Dini lagi.Ditambahkan dia, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi pada HUT Satpol PP. juga dapat memeriahkannya dengan mengikuti berbagai per-lombaan yang dilaksanakan. “Semua ini bertujuan untuk mendekatkan kita dengan masyarakat,” tuntasnya. (aRm)

�apai ji kitak

Putussibau. Masyarakat Desa Bungan Jaya, Tanjung Lokang dan lainnya di Kecamatan Putussibau Selatan yang selama ini meng-gantungkan hidupnya dengan me-nambang emas di wilayah Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) meminta solusi agar mereka tetap memiliki penghasilan. Pasalnya tim gabungan terdiri dari Polisi, TNBK, SPORC, Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup sebe-lumnya sempat merazia Penam-bang Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan TNBK.

Menindaklanjuti keinginan ma-syarakat, Camat Putussibau Se-latan, Alfi ansyah SE MSi, akhirnya memfasilitasi dengan pertemuan dengan pihak TNBK dan tim gabun-gan PETI, Kamis (19/1) siang di aula kecamatan.Dari masyarakat hadir sekitar 30 orang. Sementara dari TNBK hadir Unang Suwarman, Kepala Bidang Teknis Konservasi TNBK, AKP Sukemi, Kasat Sabhara Polres Kapuas Hulu sekaligus ketua Tim Gabungan Operasi PETI, Kapolsek Putussibau Selatan, Kabag Binmas Polres Kapuas Hulu dan Kapten Siswadi, Danramil Kota Putus-sibau.Dalam pertemuan yang bera-khir hingga sekitar pukul 15.30, masyarakat meminta agar mer-eka tidak serta merta dilarang melakukan aktivitas penam-bangan emas. Sebab selama ini kehidupan mereka tergantung dari hasil menambang emas dan tidak ada kebun. Masyarakat meminta agar ada wilayah di mana mereka bisa menambang emas atau memberikan solusi lainnya.Terhadap tuntutan masyara-kat tersebut Unang, perwakilan TNBK menjelaskan, sebenarnya pada 2012 ini ada dana un-tuk pemberdayaan masyarakat

sekitar TNBK. Dana tersebut akan diberikan kepada delapan Desa di Kecamatan Putussibau Selatan, di mana masing-masing desa akan mendapatkan Rp 40 juta. “Rp 30 juta untuk usaha produk-tif dan Rp 10 juta untuk kegiatan pelatihan-pelatihan masyarakat. Ini akan kita berikan kepada kepala desanya, nanti biar masyarakat sendiri yang mengelolanya. Setelah diberikan bantuan juga ada pem-binaan, seperti petugas penyuluh yang akan memberikan pem-binaan kepada masyarakat. Ini kalau bisa bergilir terus, apabila desa yang memperoleh bantuan sudah mapan, pindah ke desa lainnya,” terangnya.Dikatakan dia, pihaknya pun memahami keinginan masyara-kat. Namun harus tidak berten-tangan dengan hukum. Akhirnya diambil kesimpulan kesepakatan kerja sama dengan masyarakat agar taman nasional bisa lestari. Aspirasi masyarakat nanti akan dituangkan dalam MoU. “Kita nanti akan menerima aspirasi mereka yang penting tidak ber-tentangan dengan aturan-aturan yang ada,” ujarnya.Selama ini di TNBK ada zona-zona. Di antara zona inti, rimba, pemanfaatan, tradisional dan khusus. (aRm)

Guru Mesti Profesional

Sanggau. Kepala cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kacabdin Dikpora) Keca-matan Kapuas, Abang Usman SPd meminta, agar guru dapat menjaga profesionalitas kerjanya sebagai pendidik untuk mencerdaskan bangsa. “Sekarang kesejahteraan guru sudah dijamin pemerintah, melalui berbagai tunjangan dan in-sentif. Harapan kita, para guru ini hendaknya bisa fokus mengajar. Bukan malah lebih mementing-kan pekerjaan di luar tugas dan tanggung jawab, selaku pendidik,” ujarnya, kemarin lalu. Ditegaskan, profesionalitas guru, memang patut untuk selalu ditingkatkan. “Ini dapat dilihat dari proses sertifi kasi yang wajib dijalani,” timpalnya.Harapannya, kata Usman, kesiapan seorang guru dalam menjalani profesi dapat terukur. Seba-liknya, ketidaklayakan seorang guru, dapat ber-akibat pada buruknya kualitas anak didik. (SrY)

Perbaiki TerminalSanggau. Kondisi Terminal Bus, Sanggau , perlu dilaksanakan perbaikan. Kerusakan terlihat meng-hiasi mulai dari pintu masuk terminal tersebut. Bukan itu saja, jika diguyur hujan, lahan parkir yang berada di dalam kawasan terminal tersebut menjadi tergenang. Pemicunya, karena saluran drainase diduga tak berfungsi dengan benar.“Perlu dilaksanakan perbaikan. Bagaimana pun, terminal sangat penting perannya bagi persingga-han kendaraan angkutan umum,” ujar Fikri salah seorang warga kota Sanggau, kemarin.Selain itu, ia berharap instansi terkait melaku-kan pembenahan terhadap saluran drainase yang berada di kawasan tersebut. “Saluran drainase, mesti dibenahi pula. Jika tidak percuma saja terminal itu diperbaiki. Soalnya, jika hujan air menggenangi kawasan tersebut,” tuturnya. (SrY)

Sanggau. Silang pendapat an-tara 200-an petani kelapa sawit di Desa Inggis, Sanggau versus PT Multi Prima Entakai (PT MPE) dan BPR Mitra Prima Lestari (MPL) belum men-emukan titik temu.Kedua pihak, bersiku-kuh dengan argumen masing-masing. Terkait dengan beban hutang kredit pembangunan kebun, melalui program pemanfaatan lahan pe-karangan (PPLP) digulir-kan PT MPE sekitar empat tahun lalu tersebut.Di mana, petani menilai beban hutang yang bakal ditanggung mereka, terindikasi bunga ber-bunga. Selain itu, tak sesuai den-gan janji lisan pimpinan PT MPE saat sosialisasi 4 tahun lalu.Mencermati persoalan bakal berujung pada polemik itu me-mantik Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman MSi untuk mengomentari. Tujuannya meminta, instansi terkait respon dengan persoalan itu. Agar cepat difasilitasi untuk langkah-langkah penyelesaian.“Persoalan itu, saya kira tak akan selesai. Jika hanya dialog antarmasyarakat dengan pe-rusahaan saja. Mesti ada yang menengahi, tujuannya jelas untuk mencarikan solusi,” tutur pria yang akrab disapa Pak Teh ini, ketika dimintai komentarnya, kemarin.Dipaparkan, sekarang ini di mana-mana persoalan perusa-haan dengan objek pengelolaan lahan, sangat rentan sekali me-micu munculnya persoalan yang lebih besar. Untuk itu, henda-knya segera ditangani dengan seksama. Dan menghasilkan se-buah keputusan yang tak meru-gikan pihak manapun. “Kepentingan masyarakat wajib kita bela. Nah, keberadaan investor patut kita jaga. Ini yang menjadi perhatian kita bersama. Jangan sampai persoalan ber-larut-larut, soalnya potensi tidak harmonisnya perusahaan den-

g a n

masyarakat sangat besar,” papar ketua MABM Kabupaten Sang-gau ini dengan bijak. Diberitakan sebelumnya, per-seteruan antar 200-an petani Desa Inggis, Sanggau versus PT Multi Prima Entakai (PT MPE) dan BPR Mitra Prima Lestari (MPL). Bermula, tatkala ada be-berapa poin tertuang dalam per-janjian kerjasama pembangunan kebun antara PT MPE dengan masyarakat pemilik lahan. Khususnya dalam pasal 4 pembiayaan, khususnya ayat 5 berbunyi besarnya biaya yang dipergunakan pihak kedua akan diperhitungkan dari pengeluaran untuk melakukan pembangunan kebun. Biaya-biaya itu berikut dengan bunga selama pemban-gunan (IDC) over head cost (10%) dan management fee 5 persen akan menjadi pinjaman pihak kedua. Kemudian ayat 6 berbunyi, pelunasan pinjaman dilakukan den-gan cara pemotongan 40 persen pendapatan kotor pihak kedua dari hasil penjualan tandan buah segar (TBS) pihak kedua kepada pihak pertama sampai lunas.“Kita minta, pihak terkait baik Pemkab Sanggau maupun DPRD segera menyikapi persoalan itu. Saya rasa, masyarakat dan peru-sahaan pun sama-sama meng-inginkan, agar ada solusi atau jalan keluarnya. Sehingga persoalan itu, tidak berlarut-larut dan berkem-bang menjadi sebuah polemik yang berkepanjangan,” pung-kasnya. (SrY)

Raja: Harus Ada Mediasi

Sanggau. Wakil Bupat i Sanggau, Paolus Hadi SIP M Si mengungkapkan, jika pemuda ingin maju dan menjadi orang sukses. Maka perlu banyak-banyak belajar. Namun, inang bolek (jangan t idak) beror-ganisasi untuk mengembang-kan diri. “Banyak langkah, untuk pemuda maju dan sukses. Uta-manya belajar dan menimba ilmu. Kemudian, inang bolek (jangan tidak) ikut organisasi yang positif. Sebab, akan men-datangkan banyak manfaat,” tuturnya orang nomor dua di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) ini, kemarin lalu. Soalnya kata Hadi, dari menggeluti berbagai organ-

isasi. Jelas pemuda akan dapat menggali ilmu, pengalaman dan teknik-teknik manaje-rial. Tentunya sebagai bekalnya kelak dalam

mengarungi ke-hidupan dan t a n t a n g a n d i m a s a mendatang. “Organisasi m e m i l i k i manfaat yang

sangat luar biasa. Tak terke-cuali bagi perilaku pemuda itu sendiri. Termasuk jika pemuda itu nantinya, akan menjadi seorang pemimpin,” paparnya.Ditambahkan, pria yang akrab dengan berbagai kalan-gan ini, tidak sedikit orang suk-ses di Indonesia karena piawai dan berpengalaman dalam ber-bagai organisasi. “Kita yakin, dengan berorganisasi, pemuda

akan mampu mewujudkan berbagai impian dan harapan ke depan,” timpalnya.Selain itu, kata Hadi, pemuda masa depan yang sukses, tentu-nya sosok pemuda yang cerdas dan memiliki manajerial yang baik. “Sudah barang tentu, so-sok atau fi gure pemuda yang memiliki pengalaman ber-organisasi dan bukan orang sembarangan,” tukasnya.Dijelaskannya, sebuah or-ganisasi juga bermanfaat un-tuk membentuk karakteristik pemuda. Buktinya, pemuda yang pernah berorganisasi, tentunya berbeda karakternya dengan pemuda yang awam berorganisasi.“Nah, kita minta agar pemu-da di Kabupaten Sanggau ini, jangan enggan untuk mema-suki atau menjadi anggota or-ganisasi. Selama untuk hal-hal yang positif,” pintanya. (SrY)

Pemuda “Inang Bolek” Berorganisasi

Paolus Hadi SIP MSi.

Drs H Gusti Arman MSi (M Khusyairi)

Soal Keluhan Warga Inggis

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULUBESERTA SELURUH JAJARAN

Menyampaikan Turut Berduka Cita Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya

MARTHAMARTHATutup Usia 43 Tahun

Kamis, 19 Januari 2012 Pukul 07.20 di RSUD Rubini Mempawah

Istri Tercinta Rupinus SSos MSi (Camat Batang Lupar)Semoga Arwah Almarhum diterima di sisi Tuhan YME.Semoga Arwah Almarhum diterima di sisi Tuhan YME.

Dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, Amin…Dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, Amin…

Bupati AM Nasir SH

Wakil BupatiAgus Mulyana SH

Sekda Ir H Muhammad Sukri

Dini Ardianto

Pertemuan masyarakat sekitar TNBK melakukan pertemuan dengan TNBK dan tim gabungan operasi PETI-- Arman

Mentebah. Wakil Bupati, Agus Mulyana SH, menghadiri perayaan natal gabungan umat Kristiani se-Kecamatan Mentebah, Rabu (18/1) sekitar pukul 10.00 di Gereja Santo Marius Desa Tekalon. Bahkan wakil bupati Kapuas Hulu ini salut terhadap kerukunan beragama di Kecamatan Mentebah. Pasalnya penyelenggaraan natal bersama ini melibatkan agama lainnya.“Ini membanggakan kami selaku pemimpin di Kapuas Hulu, ketika menghadiri acara-acara begini hadir seluruh umat yang ada. Ini luar biasa dan biasa saya katakan Kecamatan Mentebah ini menjadi contoh kerukunan umat beragama di Kapuas Hulu. Karena menyatukan umat be-ragama tidak gampang,” kata Wabup.Untuk itu Agus mengharapkan kerja sama umat beragama yang baik ini terus ditingkat-kan. Toleransi ini akibat adanya campur tangan Tuhan. Sebab walau pun manusia berkeinginan, tanpa adanya peran serta Tuhan, hal ini tidak dapat dilaksanakan. “Perayaan Natal seperti di Mentebah ini sangat luar biasa,” pujinya.Makna natal, kata Agus, bukan hanya sekedar untuk ramai berkumpul saja. Selain untuk mem-pertebal iman antara manusia dengan Tuhannya, juga bertujuan untuk mempererat hubungan sesama manusia. Baik sesama umat Kristiani juga terhadap umat lainnya. Untuk itu, seluruh umat mesti memiliki rasa kebersamaan dalam membangun bangsa. Kalau tidak tentu akan mun-cul permusuhan, gontok-gontokkan dan bahkan peperangan. Membangun bangsa bukan hanya tugas pemerintah. Namun mesti menjadi tugas bersama, baik pemimpin umat, kepala rumah tangga dan lainnya,” imbu Agus.Dalam memaknai Natal, wakil bupati mengajak masyarakat agar hidupnya menjadi berkah bagi semua orang. Tidak hanya mementingkan diri sendiri. “Kalau untuk diri sendiri, maka akan muncul egoisme, tanpa memedulikan sesama. Persoalan keyakinan itu hubungan manusia den-gan Tuhan, namun kerukunan antara manusia mesti dijaga,” ujarnya.

Karena manusia semua ciptaan Tuhan, maka di kehidupan sehari-hari harus saling mengasihi. Sehingga apabila ada permasalahan tentu akan dapat diselesaikan dengan baik. “Begitu juga dengan pemimpin, bila tidak mau turun ke ten-gah-tengah masyarakat, ini artinya bukanlah pemimpin yang baik,” jelasnya.Sementara itu, AM Johan YS, Camat Mente-bah, mengatakan suksesnya pelaksanaan Natal Gabungan ini bukan hanya dari umat Kristiani saja. Bahkan umat beragama lainnya turun ikut menyukseskan atas terselenggaranya natal gabungan tersebut. “Ini menunjukkan kerjasama antarumat beragama di sini. Kerjasama ini ber-langsung baik, sehingga tidak ada perbedaan dan pertikaian,” katanya.Untuk tahun-tahun berikutnya, kegiatan sep-erti ini akan diteruskan. Bila pada perayaan natal gabungan yang pertama kali digelar di Desa Tekalong, tahun berikutnya akan dilaksanakan di desa yang lainnya. “Tahun ini Desa Tekalong, tahun depan desa mana yang siap menjadi tuan rumah. Sehingga hubungan silaturahmi antars-esama bertambah erat,” tukasnya. (aRm)

Umat Beragama di Mentebah Rukun

Wakil bupati ketika menghidupkan lilin di acara natal gabungan-- Arman Hairiadi

Masyarakat Sekitar TNBK Minta Solusi

Page 14: 20 Januari 2012

SEKADAU. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau sedang giat-giat-nya melaksanakan pembangunan. Salah satu yang cukup menonjol adalah pembangunan sarana irigasi pertanian.Salah satu pembangunan proyek irigasi itu terlihat di SP 4 Tigur Jaya, Desa Seberang Kapuas. Masyarakat di sana pun mengaku bangga dan siap memanfaatkan hasil pemban-gunan ini dengan maksimal.“Pembangunan irigasi ini memang sudah lama kita tunggu. Kita bersyu-kur sekarang sudah selesai,” ujar Aju, salah seorang warga Tigur Jaya kepada Equator, kemarin.Pembangunan irigasi di Tigur Jaya dilakukan pemerintah meng-gunakan anggaran daerah tahun 2011. Sekarang irigasi itu sudah

berfungsi seperti yang diharapkan masyarakat di sana.“Dengan sudah dibangunnya iri-gasi ini, kita tidak perlu lagi pusing-pusing memikirkan air untuk sawah kita. Sekarang airnya sudah bisa kita kontrol,” puji Aju.Sebagai petani, Aju mengaku senang apa yang mereka butuhkan kini sudah diberikan pemerintah. “Mudah-mudahan dengan sudah ad-anya irigasi ini, padi yang kita tanam bisa tumbuh subur dan hasil panen kita meningkat,” harapnya.Menurut Aju, pembangunan iri-gasi tersebut sangat sesuai dengan apa yang masyarakat harapkan. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan kontraktor proyek yang mau mem-berdayakan masyarakat setempat untuk mengerjakan proyek itu.

“Memang kontraktornya juga mengajak kita untuk mengerjakan proyek ini. Jadi kita kerjakan sesuai dengan keinginan kita. Dengan begitu, otomatis hasil pekerjaan sesuai dengan kemauan kita,” katanya.Selain soal hasil pekerjaan, Aju juga menilai positif langkah kontraktor proyek irigasi terse-but memperkerjakan masyarakat setempat. Manfaatnya sangat banyak, baik untuk hasil peker-jaan maupun kepada kontraktor itu sendiri.“Kontraktor tidak perlu jauh-jauh cari pekerja. Kita harapkan langkah seperti ini bisa diikuti kontraktor lain yang mengerjakan proyek di daerah kami,” harap pria berper-awakan kurus itu. (bdu)

Irigasi Mantap, Panen Diharapkan Meningkat

SEKADAU. Proses mutasi ter-jadi di Polres Sekadau. Mutasi dilakukan terhadap tiga pejabat penting, kesemuanya diisi per-sonil Polri yang berpangkat perwira.Proses mutasi ini ditandai den-gan upacara serah terima jabatan (Sertijab) dari pejabat

lama ke pejabat baru di Mapolres Sekadau, kemarin. Tiga pejabat yang diganti itu, masing-masing Waka Polres, Kasat Narkoba, dan Kapolsek Belitang.Posisi Wakapolres yang se-belumnya dijabat Kompol Aries Bahtiar SSos SIk, diserahkan ke-pada Kompol

Yohanes Suhardi. Yohanes sebel-umnya bertugas sebagai Kasubag Renmin Pamobvit Polda Kalbar. Sedangkan Aries akan bertugas di jabatan baru sebagai Analis Per-tama Kebijakan Bidang Manage-

ment B id -

dokkes Polda.AKP Pinto Lasmiadji sebagai Kasat Narkoba akan digantikan posisinya oleh AKP Setyadi. Pinto akan menduduki jabatan baru sebagai Kanit I Bagian Was Sidik Ditresnarkoba Polda. Sementara Setyadi sebelumnya menjabat sebagai PS Kanit III Subdit I Res Narkoba Polda Kalbar.Posisi Kapolsek Belitang akan dijabat Iptu Budhi Eko Prasetyo SPd yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Sekadau. Sedangkan Kapolsek Belitang yang lama, AKP Pesta Tampubo-lon akan menduduki jabatan baru sebagai Kasat Sabhara Polres Bengkayang.Kapolres Sekadau, AKBP An-dreas Widihandoko SH mengin-gatkan agar pejabat yang baru saja dimutasikan itu melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. “Jabatan adalah amanah yang diberikan oleh tuhan yang maha esa , yang mana amanah tersebut harus laksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan per-aturan-peraturan yang berlaku,” ingat Widi.Menurutnya, Sertijab seperti ini merupakan peristiwa yang biasa terjadi dalam suatu organ-

isasi. Namun satu hal yang perlu mendapat perhatian, pergantian selalu merupakan kesinambun-gan kepemimpinan organisasi yang harus diartikan juga sebagai dinamika tumbuh dan berkem-bangnya kehidupan organisasi”Diharapkan akan mempunyai dampak terhadap peningkatan, penyegaran, serta dapat mem-berikan nuansa yang baru di dalam kehidupan organisasi,” imbuhnya.Widi menegaskan, pejabat yang bertugas di Polres Sekadau agar jangan membiarkan penyim-pangan sekecil apapun terjadi di Polri. Seluruh jajaran kepolisian Polres Sekadau juga diingatkan agar jangan arogan karena itu adalah sebuah kesalahan yang dapat merusak citra polisi.“Apabila kesalahan tersebut terakumulasi, akan berdampak negatif bagi organisasi Polri. Hal itu juga dapat melukai hati masyarakat. Jadi ambil tindakan secara profesional dan propor-sional terhadap penyimpangan yang terjadi, selanjutnya temu-kan penyebabnya dan lakukan pembenahan yang konsisten dan terarah, karena saat ini kita sedang dan terus melakukan pe-rubahan sesuai dengan harapan masyarakat,” tukasnya. (bdu)

LANDAK EDO’ Jumat, 20 Januari 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI

�injeh karaja

�balai betomu

SEKADAU. PT PLN Rayon Sekadau berjanji memper-juangkan kebutuhan listrik masyarakat di Desa Seberang Kapuas, Sekadau Hilir. Salah satu yang menjadi target perusahaan berplat gincu itu, meningkatkan jumlah jam pelayanan.“Kita harapkan dalam tahun ini listrik di Seberang Kapuas

bisa hidup 24 jam,” kata Yudi Yanto AMd, Manager PT PLN Rayon Sekadau dijumpai Equator di ruang kerjanya, belum lama ini.Untuk mewujudkan target tersebut, memang bu-kan pekerjaan yang mudah. PLN harus menambah jumlah pembangkit yang ada di pusat pembangkit listrik Ranting Seberang Kapuas.“Nanti akan kita usulkan penambahan pem-bangkit. Tapi ini tergantung kepada wilayah (PLN Wilayah Kalbar, red),” ujarnya.Saat ini kondisi kelistrikan di Desa Seberang Kapuas masih sangat memprihatinkan. Listrik di desa yang hanya dipisahkan sungai dengan pusat Kota Sekadau itu hanya hidup selama 6 jam dalam satu hari.“Sebagian kebutuhan listrik yang ada di Desa Seberang Kapuas masih dipasok dari pembangkit yang ada di Suak Payung. Hanya sebagian wilayah saja yang listriknya dipasok dari pembangkit di Seberang Kapuas,” papar Yudi. (bdu)

Tahun Ini Listrik Seberang Kapuas 24 Jam

NGABANG. Selain Sen-gon dan tanamam lainnya, pada 2012 ini bidang kehu-tanan akan menambah satu produk ungulan kepada petani, yakni Gaharu. Gaharu merupakan tanaman liar, tetapi bisa memberikan hasil yang memadai kepada petani apabila di inkulasi. “Di bi-dang perkebunan yang menjadi produk unggulan tetap sawit dan karet. Dua

jenis produk unggulan yang sudah terbukti mampu memberikan hasil yang menjanjikan masyarakat. Makanya karet dan sawit tetap dijadikan produk ungulan dibidang perkebunan,” kata Vinsensius, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Kamis (19/1).Vinsen mengatakan, tahun 2012 pihaknya akan mengajak para petani untuk menanam tumbuhan yang dapat menghasilkan. Karena kalau tidak demikian, tingkat kemiskinan dimasyarakat sulit dikurangi. Tanpa menanam tanaman yang meng-hasilkan masyarakat akan terbiasa dengan hidup apa adanya.”Menjadi PR kami kedepan, setiap tahun pola pikir masyarakat harus berubah. Dengan cara investasi jangka panjang yakni berkebun dengan menanam tanaman yang mampu mendongkrak tarap hidup,” jelas Vinsen.Disamping bercocok tanam, Gaharu juga bisa dikembangkan melalui serum dengan cara inkulasi. Bahkan sekarang tanaman Gaharu kalau diinkulasi, jarak panen berkisar lima sampai enam tahun saja. ”Maka kita anjurkan masyarakat Landak untuk menanam gaharu, tetapi harus bermitra dengan perusahaan,” saran Vinsen. (tar)

Kehutanan Tambah Produk Unggulan Jelang Imlek, Jelang Imlek,

Pantau Stok Pantau Stok SembakoSembakoNGABANG. Menjelang per-ayaan tahun baru Imlek, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) memantau langsung perkem-bangan pasar Ngabang.“Hasil pantauan pasar tak ditemukan kenaikan harga barang. Selain itu tidak ada barang-barang yang langka, terutama Sembako. Diperki-rakan semua Sembako sudah dapat dipastikan cukup untuk kebutuhan warga Tionghoa yang merayakan tahun baru Imlek,” kata Drs Marius, Ke-pala Dinas Koprindag Kabu-paten Landak usai inspeksi mendadak di pasar Ngabang, Kamis (19/1).

Dikatakan Marius, semua barang kebutuhan pokok seperti gula, minyak goreng, tepung dan lain-lain tercu-kupi. Harga juga masih tetap stabil, artinya tidak ada kenai-kan. Namun yang perlu dian-tisipasi harga barang ketika warga Tionghoa merayakan Imlek. “Karena rata-rata di pasar yang menjual Sembako dan barang-barang lainnya adalah warga Tionghoa. Jadi, saya mengimbau agar warga Tion-ghoa yang merayakan Imlek tidak terlalu lama menutup tokonya. Jangan sampai war-ga lain kesulitan mencari Sem-bako,” harap Marius. (tar)

Batas Desa Ngarak-Segedong Status QuoNGABANG. Batas wilayah yang se-lama ini menjadi polemik masyara-kat Desa Ngarak Kabupaten Landak dan Desa Segedong Kabupaten Pontianak masih belum jelas. Pemerintah Kabupaten Pon-tianak dan Landak melakukan pertemuan di Mapolres Landak, Kamis (19/1). Perwakilan Kabu-paten Landak dihadiri Asisten I Yahones Meter, Anjiu dan Saiful Anggota Komisi B DPRD Landak. Kemudian perwakilan PT PSP. Pada pertemuan sebelumnya, kedua belah pihak sepakat dilaku-

kannya pembahasan soal batas wilayah. Kemudian kesepakatan batas wilayah tersebut diperkuat lagi pada pertemuan kemarin.Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing SIk mengatakan, hasil kesepakatan rapat koordinasi dalam rangka pembahasan tapal batas antara Desa Ngarak Keca-matan Mandor dengan Kecamatan Segedong, Kabupaten Pontianak sudah dituangkan pada nota ke-sepakatan.Ada empat item kesepakatan yang disetujui kedua belah pihak, yakni

menyepakati bahwa perlu segera dilaksanakan penetapan batas wilayah Kecamatan Mandor dengan Segedong Kabupaten Pontianak.“Kemudian tanah yang masuk dalam lokasi batas Desa Ngarak, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak ditetapkan sebagai status quo, sambil menunggu proses per-mohonan Hak Guna Usaha (HGU) atas nama PT PSP, serta menunggu proses penyelesaian di lapangan,” ungkap Hotma.Sedangkan item berikutnya, kedua pihak dapat menyepakati

agar masing-masing kepala kan-tor pertanahan setiap kabupaten yakni Landak dan Pontianak mel-aporkan permasalahan tapal batas Desa Ngarak dengan Kecamatan Segedong Kabupaten Pontianak ke Kanwil BPN Kalbar.”Kesepakatan yang terakhir, kedua pihak telah menyepakati, agar masyarakat desa yang sal-ing berbatasan, tetap bersedia menunggu tindaklanjut penyelesa-ian tanpa ada aksi kekerasan serta tetap menjaga keamanan,” tegas Hotma. (tar)

Arogansi Rusak Citra PolisiSEKADAU. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan Kabupaten Sekadau Melalui Pokja Ruang Belajar Masyarakat (RBM), mengharapkan agar masyarakat, terutama pelajar sebagai generasi penerus ikut partisipatif dalam membangun daerah. Peran itu dapat dilaku-kan dengan banyak cara.Kepala Bidang Komunikasi Pokja RBM PNPM MPD Sekadau, Nikobohot berharap masyarakat terutama para pelajar untuk terlibat dalam pem-bangunan sampai ke desa-desa. Keterlibatan mereka bisa dilakukan dengan mengawasi jalannya setiap pembangunan yang ada. “Harapan kita adanya partisipasi masyarakat nantinya dapat memperkecil peluang terjadinya penyalahgunaan anggaran untuk sektor pemban-gunan,” katanya, belum lama ini.Senada dengan Niko, Ketua PNPM Kabupaten Sekadau, Petrus Kanisius juga mengungkapkan hal yang sama. Ia bahkan berharap pelajar bisa mem-berikan kritikan jika memang menemukan ketidak-beresan dalam proses pembangunan di Sekadau.“Di dalam membangun, kita butuh kritikan dan masukan dari masyarakat. Harapan kita lewat adik-adik pelajar inilah mereka menulis atau melapor-kan kejadian atau kegiatan pembangunan maupun ketidakberhasilan pembangunan di desa-desa,” pungkasnya. (bdu)

Pelajar Kawal Pembangunan

Yudi Yanto

Tiga Pejabat Polres Sekadau Diganti

Irigasi di Tigur Jaya yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Abdu Syukri/EQUATOR

Sertijab pejabat Polres Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Rapat koordinasi tentang batas Kecamatan Mandor dan Kecamatan Segedong di Mapolres Landak, Kamis (19/1). Antonius Sutarjo/Equator

Vinsensius

Kepala Dinas Koprindag memantau pasar di salah satu mini market pasar Ngabang, Kamis (19/1). Antonius Sutarjo/Equator

Page 15: 20 Januari 2012

Target Pempus Empat Bulan Rampung

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Jumat, 20 Januari 201215�padah bertuah

KETAPANG. Mengaku tak mampu membiayai penyakit hernia yang dideritanya selama 12 tahun seorang kakek tiga cucu, Jasir, 69 tahun, war-ga Sumenep, Jawa Timur terpaksa mengemis di Ketapang. Ia mengaku untuk operasi membu-tuhkan biaya Rp12 juta.“Pemerintah sudah menyiapkan dana enam juta Rupiah, jadi masih kurang enam juta. Kata dokter penyakit saya harus dioperasi,” ujarnya kepada Equator.

Ia mengaku penyakit Hernia yang dideritanya tak begitu terasa sakit. Hanya jika banyak bergerak, rasa sakitnya baru mulai terasa. Karenanya Jasir mengaku tak kuat lagi bekerja berat. Jasin mengatakan sebelum tiba di Ketapang sempat mampir ke Pontianak.“Baru kemarin tiba di Ketapang. Makanya saya mengemis untuk biaya pengobatan. Anak dan istri saya semuanya di Jawa Timur. Datang ke sini (Ketapang, red) menggunakan kapal barang,” ujar pria yang men-gaku tinggal di kawasan Pasar Baru Ketapang itu.Lantaran baru di Ketapang ia juga mengaku belum mengetahui berapa pendapatan rata-ratanya dari mengemis. Penyakitnya ditambah umurnya yang su-dah renta, ia mengaku tak dapat melakukan pekerjaan lain selain mengemis. Meski mengaku tak memiliki biaya pengobatan, namun ia mengaku satu dari dua anaknya saat ini bekerja di Arab Saudi. (KiA)

12 Tahun Terkena Hernia

BATAM. Tiga perampok ber-senjata parang menyatroni kios sembako milik Muhamad Yusuf Ginting, 36, di kavling Bukit Seroja, Rabu (18/1) dini hari. Mereka sempat mengancam Ginting dengan parang sehing-ga korban tak berkutik. Mereka pun leluasa menggasak dua unit HP Nokia, beberapa kantong uang recehan dan sejumlah barang-barang kios lainnya.Tak hanya mengambil ba-rang-barang, kawanan rampok itu sempat minum minuman beralkohol merek Carlsberg yang ada di kios korban. Pelaku juga meninggalkan sepasang sepatu kulit di samping kios korban.Ginting saat membuat laporan di Polsek Sagulung mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu Gint-

ing dan keluarganya tengah terlelap tidur di rumahnya, di belakang kios. ”Istri saya yang sadar duluan, karena dengar suara pintu dan barang-barang jatuh di dalam kios. Kami tidur di rumah belakang kios,” ujar Ginting.Awalnya Rini, istri Ginting, mengira kalau yang berada di dalam kios barang sembako itu Dona anak pertama mer-eka. Namun setelah dipanggil tiga kali tak ada sahutan, Rini membangunkan Ginting untuk mengecek.”Saya intip dari lubang, kok lampunya mati, padahal lampu di depan kios selalu hidup, saya tengok di dalam kios ada tiga orang pakai jacket penutup kepala pegang parang,” ujar Ginting seperti dikutip Batam Pos.

Melihat itu Ginting mencoba dekat, namun tiga pelaku malah mau menyerang dia pakai pa-rang. Ginting pun kembali men-gurungkan niatnya. Selang tak berapa lama, tiga pelaku pun melarikan diri lewat pintu de-pan yang terbuat dari papan yang sudah dirusak sejak awal mereka masuk.Pelaku lari ke arah samping kiri kios persis di belakang rumah salah satu warga di sana dan meninggalkan sepasang sepatu kulit di depan kios.”Saya sempat kejar dan teriak maling tapi mereka sudah menghilang ke samping kios,” Ginting.Ginting belum bisa memas-tikan berapa kerugian total. Namun yang sudah pasti tiga pelaku menggasak dua HP Nokia dan sejumlah barang-barang lain seperti rokok dan

minuman.“Barang-barang gak tahu pasti karena banyak rokok di kios ini. Uang recehan yang di laci juga dibawa lari,” kata Ginting.Atas kejadian itu Ginting dan keluarganya merasa trauma. Karena dari hasil olah TKP polisi Sagulung, sepertinya ketiga pelaku menaruh dendam den-gan korban. Pelaku juga sempat menulis nama anak korban di atas meja menggunakan Tipe X serta meninggalkan beberapa puntung rokok dan kaleng minuman kosong di atas meja kasir.“Kalau pencuri benaran, pasti nggak ada keributan saat mer-eka beraksi. Tapi ini malah ketok-ketok pintu belakang kios sehingga istri saya bangun,” ujar Ginting. (jp)

Sambil Merampok Minum Bir

Ujian Nasional Digelar Pertengahan April

KETAPANG. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Ketapang,

Ucup Supriatan mengungkapkan ujian akhir nasional (UAN) mulai digelar pada pertengahan April mendatang. Meski tak menetap-kan target kelulusan, pihak seko-lah diminta terus meningkatkan kualitas siswa peserta ujian.“UAN SMU/MA dilaksanakan pada 16-19 April. Sedangkan SMP digelar 23-26 April dan UAN untuk SD dilaksanakan 7-9 Mei,” kata dia kepada wartawan ditemui di ruang kerjanya, ke-marin.Mengingat semakin dekat-nya waktu pelaksanaan UAN, ia mengaku akan menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah,

Selasa (24/1) nanti. Sebelum melaksanakan UAN, siswa lebih dulu mengikuti ujian sekolah terdiri jadi ujian tertulis dan ujian praktik. Ucup mengatakan keberhasi-lan pada ujian sekolah juga menentukan kelulusan. “Tingkat kelulusan ditentukan dari 40 persen nilai ujian sekolah dan 60 persen nilai ujian nasional. Ujian sekolah itu harus lebih dulu dilaksanakan ketimbang ujian nasional,” jelasnya.Meski tak menargetkan tingkat kelulusan Ucup mengaku Diknas Ketapang tetap berupaya untuk mendongkrak tingkat kelulusan.

Salah satunya dengan menggelar tryout yang rencananya digelar pada 20 Februari mendatang. Namun ia juga berharap pihak sekolah tetap mendorong siswa untuk terus belajar. “Diknas han-ya sekali saja melakukan tryout. Tapi kita imbau kepada sekolah untuk meningkatkan kualitas para siswa. Terserah bagaimana sekolah menafsirkannya. Tahun sebelumnya tingkat kelulusan Ketapang rata-rata dari SD-SMU sekitar 90 persen. Sekarang kita tidak menetapkan target, tapi tetap berupaya meningkatkan-nya,” ujar Ucup.Untuk menjaga ketenangan

para siswa belajar menjelang ujian, Ucup mengatakan akan mengirim surat kepada bupati agar tak mengeluarkan izin kera-maian menjelang ujian nasional nanti. Jangan sampai konsentra-si siswa terpecah dengan adanya hiburan atau konser-konser yang digelar jelang ujian nasional.“Selain itu akan digelar ra-zia pelajar yang nongkrong di warnet atau kafe-kafe. Kita juga minta kepada orangtua untuk mengawasi anak-anak agar be-lajar di rumah. Karena tanpa itu, percuma saja upaya-upaya yang dilakukan pihak sekolah maupun Diknas,” jelasnya. (KiA)

Minta Izin Keramaian Ditunda

Infrastruktur Jadi Hambatan Pembuatan E-KTP

Kasat Reskrim Polresta Pon-taianak, Kompol Puji Prayitno mengatakan, Akuang diduga tewas karena kebanyakan minum arak kampel. Karena mulutnya

sudah berbusa. Namun pihak ke-polisian masih melakukan pemer-iksaan untuk mengetahui penye-bab kematian yang sebenarnya. ”Kami menduga korban tewas

karena kelebihan dosis minum arak, karena mulut korban sudah berbusa dan di dalam rumah dite-mukan tiga kampel arak putih,” ungkap Puji Prayitno. (sul)

Minum Arak ....................................................................dari halaman 9

KETAPANG. Masih belum baiknya infrastruktur di Keta-

pang, terutama di dae-rah-daerah pedalaman diprediksi akan menjadi hambatan proses pem-buatan KTP elektronik (E-KTP) pada tahun ini. Secara geografi s wilayah Ketapang cukup luas sementara target dari pemerintah pusat hanya empat bulan.“Kita sudah menyam-paikan ke Dirjen Kepen-dudukan soal kondisi Ketapang. Tapi jawa-ban mereka normatif dengan mengatakan tetap berupaya,” ung-kap M Mochtar, Kabid Kependudukan Disduk-capil ditemui di ruang kerjanya kemarin.Dikatakannya, kondisi daerah Ketapang sama sekali berbeda dengan kondisi Kota Ponti-anak atau kabupaten lain yang infrastruktur sudah baik. Ia bahkan

sempat khawatir jika target empat bulan tidak tercapai. Bahkan ia kebingungan untuk mendrop semua peralatan yang diperlukan untuk E-KTP. Untung saja, kata dia, hal itu segera ditangani pemerintah pusat. Belum lagi soal budaya masyarakat yang masih belum paham dengan E-KTP.“Berdasarkan pengalaman di kecamatan, masyarakat kita itu memandang KTP hanya se-bagai kebutuhan. Jadi sewak-tu-waktu mau mengurus anak sekolah atau apa, baru mereka buat KTP,” terangnya. Dikatakannya, pembuatan E-KTP di Ketapang saat ini baru pada tahap proses pem-bentukan kelompok kerja (Pokja) yang akan bertugas di kecamatan-kecamatan. Pemer-intah pusat menargetkan pal-ing tidak, Februari sudah sele-sai survei lapangan. “Survei itu terkait pemasangan jaringan E-KTP,” ungkapnya.Sebenarnya kata dia, sejak 2010, terkait kependudukan pemerintah pusat telah mene-

tapkan tiga kebijakan strat-egis yaitu, pemutakhiran data, penerbitan nomor induk kepen-dudukan (NIK) dan E-KTP. Ia mengaku dua kebijakan dari tiga kebijakan tersebut sudah dilakukan Disdukcapil Ketapang. “Pemutakhiran data dan NIK, sudah selesai. Tinggal E-KTP,” akunya.Diakuinya, hingga saat ini masih banyak masyarakat belum memiliki KTP, mencapai 149.960 orang dari 383.625 orang yang wajib memiliki KTP. Namun hal itu dapat diminimalisir dalam pembuatan E-KTP nanti. (KiA)

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANGBESERTA SELURUH JAJARAN

MenyampaikanTurut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Rasidi SE Bin H TajiliRasidi SE Bin H TajiliSuami dari Bupati Sambasdr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPHDalam usia 53 TahunMinggu (15/1) pukul 15.00 WIBMinggu (15/1) pukul 15.00 WIB

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

Drs. Henrikus, M.SiDrs. Henrikus, M.SiBupati KetapangBupati Ketapang

Boyman Harun, SHBoyman Harun, SHWakil Bupati KetapangWakil Bupati Ketapang

Drs. Andi Djamiruddin, M.SiDrs. Andi Djamiruddin, M.SiSekda KetapangSekda Ketapang

Tertanda,

Jasir mengemis dari Jawa Timur ke Ketapang untuk mengobati penyakit hernia yang dialaminya. KIRAM AKBAR

Ucup Supriyatna

KETAPANG. Cabang olahraga unggulan diharapkan menjadi skala prioritas dalam pembinaan olah-raga. Dalam meningkatkan prestasi olahraga pembinaan sejak usia dini harus dilakukan. Hal itu diungkapkan Sekda Keta-pang pada acara pelantikan pengu-rus KONI Ketapang periode 2012-2016, Rabu (18/1) malam. “Prestasi olahraga di Ketapang sudah cukup baik. Karena itu, selain diarahkan pada kebugaran jasmani. Olahraga juga diarahkan pada pembentu-kan nilai moral, sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa,” kata Sekda.Dikatakannya, melalui kompetisi tingkat daerah maupun nasional, cabang olahraga dapat mengharum-kan nama daerah. Karena itu, ia mengharapkan prestasi olahraga dalam membangun sumber daya manusia terus ditingkatkan.“Meningkatkan daya saing bangsa, salah satunya melalui membangun olahraga, saya atas nama pemerin-tah daerah mendukung dilantiknya kepengurusan Komite Olahraga Ka-bupaten Ketapang,” ujarnya.Pengurus KONI Ketapang yang dilantik di antaranya, Jamhuri Amir SH sebagai ketua umum, sedangkan ketua harian Danu Wirono. Pelan-tikan dilakukan Sekretaris Umum

KONI Kalbar, Drs Firdaus Zar’in M.Si. Mewakili ketua KONI Kalbar. Firdaus mengharapkan pengurus yang baru hendaknya segera melakukan kon-solidasi internal maupun eksternal.Ia mengatakan dalam kepenguru-san olahraga ini sebenarnya banyak hal yang perlu diatasi. Persoalan dana sering kali menjadi kendala dalam memberangkatkan atlet. Firdaus menceritakan, misalnya dalam pembinaan olahraga, kadang kala biaya dikeluarkan pengurus men-capai puluhan juta rupiah menggu-nakan dana pinjaman terlebih dahulu. Namun, ketika bantuan APBD keluar, tak jarang hanya separo dari biaya yang dikeluarkan. “Sering kali saya jadikan bahan guyonan, tak apalah jadi ketua KONI walaupun tekor, tapi tersohor,” ujar Firdaus.Sementara itu, Jamhuri Amir SH ketua KONI Ketapang periode 2012-2016 menegaskan dengan dilan-tiknya kepengurusan KONI maka mereka akan berupaya meningkatkan prestasi yang ada selama ini. Minimal mempertahankan prestasi yang sudah dicapai. Selain itu, dalam meningkat-kan prestasi diharapkan Ketapang juga memiliki gedung indoor untuk cabang olahraga, termasuk juga upaya kerja sama KONI dengan pihak investor dalam pembinaan olahraga di Kabupaten Ketapang. (KiA)

Prioritaskan Pembinaan Sejak DiniPengurus KONI Dilantik

M Muchtar

menderita luka robek pada pelipis mata kanan. Sedan-gkan Edo sendiri menderita sesak napas. Edo dirujuk ke Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak.Anggota Lantas Polsek Mando r B r i g a d i r Yudo

membenarkan ter jadinya kecelakaan lalu l intas di wilayah kerjanya. Diduga pikap melaju dengan kecepa-tan tinggi dari arah Ngabang. Kemudian mengambil jalur kanan hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.

“Korban kecelakaan yang menumpang Mobil Taruna dibawa ke Puskesmas Man-dor. Sedangkan sopir Taruna dan pikap dibawa ke Rumah Sakit Santo Antonius karena menderita sesak napas,” tegas Yudo. (tar)

Taruna Vs Pikap .......................................................dari halaman 9

“Setelah pelaku kita tang-kap, barang bukti yang perta-ma kita amankan sepeda mo-tor Supra Fit. Itu sepeda motor yang pertama kali dijual Ch. Kita amankan beberapa hari lalu. Malam kemarin, kita kembali dapat mengamankan barang bukti lainnya, sepeda motor Suzuki Smash,” ungkap

Alam. Menurut Alam, dari hasil pemeriksaan yang telah di-lakukan, Ch memang dikenal sebagai orang yang biasa men-jual motor hasil curian. “Dia memang biasa menjual barang curian,” kata Alam.Terkait dengan pelaku uta-ma, sambung Alam, pihaknya

masih melakukan pengejaran. Sesuai dengan keterangan Am, pelaku utama berinisial K. Ken-dati demikian, polisi tidak ingin gegabah, diduga itu hanya alibi belaka. Namun, Alam tak me-nampik jika pelaku utama yang berinisial K memang pemain lama atas kasus pencurian sepeda motor. (sul)

Motor Curian .................................................................dari halaman 9

Sejak jenazah Mai tiba, orang-tua, sanak family dan teman-teman sekolahnya sudah tidak sanggup membendung air mat-anya. Kepergian putra kedua dari tiga bersaudara buah per-nikahan Mulia Endri dan Selvia Septiani sungguh mengagetkan semua orang.Mai dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dengan siapa saja. Seperti diakui tet-angganya, Olang. “Mai anak yang baik, dia sering datang ke rumah untuk bermain bersama anak saya,” katanya.Terakhir kali, Mai ke rumah Olang tiga hari lalu. Ketika itu, bersama anaknya membicara-kan rencana perayaan ulang tahun Mai. Tetapi rencana itu tidak dapat terlaksana, karena dia lebih dahulu diambil Tu-han.Banyak kisah yang dikenang Olang terhadap tingkah laku Mai. Seperti ketika anaknya minta dibelikan papan catur, tetapi anaknya tidak bisa ber-main catur. “Anak saya minta dibelikan catur, katanya mau

belajar dengan Mai, tapi baru sekali dimainkan, Mai sudah dipanggil Sang Kuasa,” kenang Olang.Salah seorang guru SD IT Nurul Islam yang mengajar Bidang Studi Seni Budaya, Ab-dul Malik memiliki kesan yang mendalam terhadap Mai. Salah satunya Mai selalu meminta agar ditugaskan sebagai pen-gumandang Iqomat ketika salat berjemaah di Masjid Agung. “Dia selalu minta menjadi pen-gumandang Iqomat,” katanya.Mai memang terbilang ber-prestasi dan aktif di sekolah. Rencananya pada peringatan Maulid Nabi mendatang dia akan ikut perlombaan tingkat sekolah. Tetapi, hal itu kini tinggal sebatas rencana.Selain itu, kelucuan-ke-lucuan Mai akan menjadi ke-nangan itu ketika mengikuti ekstrakurikuler sepakbola dan masih banyak lagi cerita menyenangkan ketika melihat tingkahnya.“Jika di sekolah, dia adalah siswa penurut, sehingga mu-

dah memberikan pelajaran ke-padanya. Untuk yang menonjol, adalah dia salah satu siswa yang rajin ikut acara kesenian,” kata Abdul.Kapolres Singkawang, AKBP Prianto SIk melalui Kasatlantas, AKP Bagio Erianto menyatakan, dari kejadian di Jalan Tani sudah mengamankan truck B 9503 GU, sepeda motor KB 4234 CY dan satu sepeda ka-yuh yang dikendarai Mai. Selanjutnya polisi juga akan memeriksa sopir truk, Uji April-ianto dan ayah korban, Mulia Endri. “Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan sementara, sepeda dayung ditarik sepeda motor menggunakan tali ra-piah, melebar ke kanan,” kata Bagio. Dari arah berlawanan, tam-bah dia, datang truk yang menyelip kendaraan di samp-ingnya. Akhirnya kecelakaan tidak dapat dielakkan. Korban luka berat dan kemungkinan meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke RSUD Abdul Aziz Singkawang. (dik)

Juara Bayi ............................................................................dari halaman 9

SORONG. Sungguh keterlalu-an. Karena telah dikuasi napsu bejat, seorang bapak berinisial AR (41) tega memperkosa anak kandungnya sendiri. Bahkan dalam kurun waktu seminggu, Ia empat kali memperkosa anak kandungnya.Dihadapan penyidik, ter-sangka, AR bahkan mengakui perbuatannya dengan tenang dan lancar. Sesuai pengakuan tersangka, Ia tiga kali menyetu-buhi anak gadisnya. Hal itu di-lakukanya dalam keadaan sadar tanpa dipengaruhi minuman keras (miras). Tersangka AR mengaku melakukan perbuatan terlarang itu lantaran merasa nafsu saat melihat kemolekan tubuh sang anak gadis, sebut saja melati (15), yang masih duduk dibangku SMP.Dikatakan tersangka, ia melakukannya lantaran meli-hat sang anak yang kerap ke-luar dengan pacarnya, sehingga membuat tersangka marah dan akibatnya melakukan hubungan suami istri. Tersangka meng-gauli darah dagingnya sendiri di dalam kamar korban saat istrinya sedang tidak berada di rumah.

Kejadiannya berawal saat tersangka melihat korban se-dang tertidur di kamar. Dengan paksaan selanjutnya hubungan yang tidak pantas ditiru itu pun terjadi. Tidak hanya sekali, pemerkosaan pun berlanjut selang dua hari kemudian.Sesuai keterangan dari kor-ban, Melati, kronologis kejadian pemerkosaan tersebut, pertama kali dilakukan tersangka pada Minggu (20/11) sekitar pukul 03.00 WIT. Menurut korban, saat itu, Ia sedang tertidur di dalam kamarnya. Tiba-tiba tersangka yang tak lain bapak kandungnya sendiri datang dan langsung masuk ke kamar.Korban yang mengetahui kedatangan sang bapak tidak menaruh curiga sebelumnya. Sesaat kemudian, tersangka mendekati korban dan menga-jak korban untuk berhubungan suami istri. Korban pun begitu terkejut mendengar ucapan bapaknya itu.Ia terperanjak bangun dan kaget saat mengetahui tersangka sudah berada di dekatnya. Ko-rban pun menolak ajakan itu dengan berbagai alasan, namun tersangka yang sudah dipenuhi

nafsu itu terus memaksanya. Korban sempat berontak ketika tersangka memeganginya dan terus mengekang tubuhnya itu.Korban sendiri tidak dapat berbuat apa-apa saat tersang-ka yakni bapak kandungnya sendiri mengagahinya. Korban hanya bisa pasrah sambil me-nahan isak tangis, saat kesu-cianbya direnggut habis oleh tersangka.Korban tak dapat berteriak untuk meminta tolong lantaran tersangka sempat mengancam-nya. Bahkan, demi melancarkan aksi bejatnya, tersangka men-gancam dengan menggunakan sebilah pisau. Pisau tersebut di-ancamkan tepat di leher korban. Menurut korban, jika menolak melayani sang bapak untuk melampiaskan nafsu, ia tidak segan-segan akan menusuknya dengan pisau.Hubungan suami istri pun dilakukan bapak terhadap anak kandungnya sendiri tersebut. Setelah puas melampiaskan hasrat birahinya, tersangka lalu keluar dan meninggalkan korban sendiri di dalam kamar rumahnya yang saat itu sedang sepi. Tersangka AR juga sem-

pat mengancam agar kejadian perbuatan terlarang itu tidak diceritakan kepada siapapun.Setelah tiga kali digagahi, korban yang merasa tidak tahan lalu mendatangi Polsek Sorong Timur guna melaporkannya. Tersangka pun diamankan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.Menindak lan jut i kasus pemerkosaan terhadap anak kandung yang dilakukan ter-sangka saat sang istri sedang tidak di rumah, Kapolsek So-rong Timur Kompol Rusdy Pramana,S.IK yang dikonfi rmasi Koran kemarin mengatakan, setelah melengkapi berkas pemeriksaan, kasus asusila ini kemarin memasuki tahap dua yakni pelimpahan tersangka dan barang bukti.Tersangka pun kemarin (18/1) sekitar pukul 11.00 WIT dilimpahkan ke Kejak-saan untuk disidangkan. Untuk mempertanggungjaabkan per-buatannya, tersangka terancam Undang-Undang Nomor 23 Jo pasal 285 KUHP tentang perlindungan anak dengan an-caman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (jp)

Seminggu, Tiga Kali Perkosa Anak Kandung

Page 16: 20 Januari 2012

KUBU RAYA. Ribuan ma-syarakat Kecamatan Sungai Kakap secara antusias men-gusung Tambul Husin menjadi Gubernur Kalbar mendatang. Sambutan hangat ini terlihat pada penutupan malam Robok-Robok di Kecamatan Sungai Ka-kap, Rabu (18/1) malam kema-rin. Masyarakat tumpah-ruah di pasar Kakap untuk melihat secara langsung pemimpinnya yang baru kelak.“Yang paling pertama men-dukung saya, kita lihat Tambul Husin sudah pantas dan layak menjadi gubernur,” kata Edi, warga Kakap saat ditemui di lokasi.Hal yang sama juga diutara-kan Aida. Ibu empat orang anak ini merasa yakin Tambul Husin menang dengan dukungan ma-syarakat Kakap.“Saya orang awam, tidak tahu politik, namun dari hati nurani saya, kami menginginkan Tam-bul Husin satu-satunya calon yang kami dukung, bukan yang lain. Kami lihat pengalaman dan fi gurnya merakyat. Tidak se-gan-segan bergaul dengan kami rakyat kecil,” timpalnya.Figur Tambul Husin yang na-sionalis ini memang cukup teru-ji, baik di politik, pemerintahan bahkan pergaulannya di tengah masyarakat.Drs H Abang Tambul Husin memiliki pengalaman dan sum-ber daya manusia yang paling layak menjadi Gubernur Kalbar. Alumni APDN Pontianak 1973 dan terakhir mengecap pendidikan STIALAN RI Jakar-ta 1975 ini, sebagai pemimpin kepemerintahan juga sudah matang. Seperti pendidikan khusus di SPADIA Deperte-men Dalam Negeri, TOT P4. Seorang penulis satu-satunya yang mengangkat Kabupaten Konservasi terbitan Grame-dia, hingga menjadi pembicara utama dalam International Workshop mengenai Kabupat-en Konservasi.Selain pengalaman hingga ke luar negeri, suami Mega Har-tini, BA ini juga memiliki segu-dang pengalaman dalam dunia pemerintahan. Ayah lima orang

anak ini, pernah menjabat seb-agai Kasi Bansos Kesra Kantor Gubernur Kalbar, dosen tetap APDN Pontianak, dan berhasil mencetak empat anak didiknya menjadi Bupati. Tambul juga pernah men-jabat sebagai Kabag Kemaha-siswaan APDN Pontianak, Sek-retaris BP7 Kapuas Hulu, Kabag Hukum Kapuas Hulu, hingga menjabat sebagai Kadispenda Kapuas Hulu.Sejalan dengan pengalaman politiknya, alumni SMAN 2

Pontianak ini juga pernah men-jadi Ketua DPRD Kapuas Hulu hingga menjabat sebagai bupati Kapuas Hulu dua periode, masa khidmat tahun 2000-2010. Be-gitu juga dengan pengalaman organisasinya, selain lama di Partai Golkar sebagai Ketua DPD Kapuas Hulu dua periode, kini ia juga dipilih menjadi Ket-ua DPD Partai Gerindra Kalbar.Di bidang olahraga Tambul Husin juga cukup matang. Ia pernah menjadi Ketua PB PBSI Kapuas Hulu hingga dua peri-

ode, ia juga dipercayai menjadi Ketua PSKH Kapuas Hulu dan Ketua PB PBSI Kalbar.Segudang pengalaman dan kepiawaiannya dalam politik dan memimpin kepala daerah, Tambul sangat layak maju pada Pilgub mendatang. Bukan poli-tikus karbitan, bukan sebagai boneka, apalagi disuruh atau-pun dibayar, namun sebagai petarung yang maju memiliki kemampuan untuk memban-gun Kalbar ke depan semakin BERKIBAR. (lam/*)

PP&&rromoromoromo

SeremoniJumat, 20 Januari 2012 16

Jakarta. Setelah menunggu sekian lama, ponsel iPhone 4S akhirnya hadir juga di Indonesia. Telkomsel, operator yang menjadi mitra resmi Apple, telah mengumumkan jad-wal peluncurannya.

Dalam informasi yang dikutip dari situs Telkomsel, iPhone 4S yang telah muncul pertama kali sejak Oktober 2011 lalu, katanya akan resmi dipasarkan di Indonesia mulai 27 Januari 2012 ini.

“Your perfect match is coming! Find out on 27 Janu-ary 2012 and join the biggest iPhone community in In-donesia,” demikian teaser perkenalan iPhone 4s di situs Telkomsel, Kamis (19/1).

Kabar ini dibenarkan oleh orang dalam Telkomsel. Na-mun soal harga, ia belum bisa memberikan bocorannya sampai ponsel ‘peninggalan’ Steve Jobs terakhir ini resmi diperkenalkan 27 Januari nanti.

Seperti diketahui, Telkomsel merupakan operator yang pertama kali menghadirkan iPhone secara ekslusif di Indo-nesia. Namun kini Telkomsel tak sendirian karena XL juga ikut memasarkan ponsel tersebut sejak bundling iPhone 4. (jp)

iPhone 4S Resmi Masuk Indonesia 27 Januari

Shinta Bachir

Diteror dan Dihina Mantan Kapolda

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 19 Januari 2012

Kurs BeliAUD (Australia)BND (Brunei)CNY (Yuan)EUR (Euro)GBP (Pounsterling)HKD (Hongkong)JPY (Yen)KRW (Won)MYR (Ringgit)PHP (Peso)SGD (Singapura)THB (Bath)USD (Dollar)

9,386.697,065.731,429.4111,608.0713,933.291,163.0311,760.88

7.952,912.90208.45

7,065.73284.05

9,030.00

9,482.987,138.941,443.6511,725.5814,073.981,174.7711,887.38

8.032,944.79210.67

7,138.94287.52

9,120.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.001.00

Uang Kurs Jual

Tawon Mobil Dinas Pemprov Banten

Festival Robok-Robok 1433 Hijriah

Ribuan Warga Kakap Sambut Tambul Jadi Gubernur Kalbar

Jakarta. Artis Shinta Bachir mengaku mendapat anca-man pembunuhan yang diduga dilakukan seorang mantan Kapolda Metro Jaya yang pernah dekat dengannya. Tak hanya ancaman, bintang ‘Pulau Hantu 3’ itu juga mendapat hinaan.

Shinta menuturkan, awal kejadian tersebut memang dari hubungan asmara yang terjalin antara keduanya. Namun, setelah dua tahun menjalani hubungan itu, Shinta justru mendapatkan teror.

“Yang jelas ada penghinaan. Mbak Shinta ini dibilang cacing, cicak, dan ada isi SMS, ‘Saya ini buaya, kamu cacing nggak bisa apa-apa,” tutur Achmad Rifai SH, kuasa hukumnya di Gedung Mayapada, Sudirman, Jakarta Se-latan, Kamis (19/1).

Gara-gara teror tersebut, Shinta mengaku takut untuk keluar rumah. Ia pun selama dua minggu ini mengurung diri di kamar.

“Dia sempat SMS saya terus-menerus, hingga saya mati-kan telepon. Saya mengurung di kamar, karena kalau keluar takut sekali,” keluhnya tanpa bersedia menyebutkan inisial maupun petunjuk lain mengenai orang yang dimaksud.

Mendapat ancaman pembunuhan tentu saja bukanlah sesuatu yang main-main. Tak heran jika Shinta Bachir pun sampai tak berani keluar rumah. Ia mengaku sudah tiga minggu mengurung diri karena adanya ancaman dari seorang mantan kapolda Metro Jaya.

“Saya matikan handphone karena takut banget. Begitu saya buka SMS-nya, sudah banyak sekali yang menakut-kan,” ungkap bintang ‘Suster Keramas’ itu. (RM)

JAKARTA. PT Super Gasindo Jaya yang menaungi mobil nasional Ta-won boleh berbangga hati. Meski sering dianggap kecil oleh merek lain, Tawon berhasil mencuri perhatian para staf Sekda Pemprov dan Dinas Perindustrian Banten dengan menjadi kendaraan dinas mereka.

Seperti yang diungkapkan Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi Asia Nusa Dewa Yuniardi, Kamis (19/1).

“Iya Tawon udah jadi kendaraan di-nas untuk Sekda Pemprov dan Dinas Perindustrian Banten sejak November 2011,” ujar Dewa.

Dewa pun mengatakan bahwa beberapa alasan pemerintah dae-rah Banten, memilih Tawon sebagai kendaraan dinas mereka.

“Pertama, mereka menghargai hasil putra daerah banten, kemudian mereka coba dan beli. Dan memang rencananya Januari 2012 mau kami louncing tapi masih melihat situasi. Misalnya saat ini ada ESEMKA, mer-eka masih membutuhkan bantuan kalau kami tidak. Selain itu ada kebi-jakan mobil mudah, semua ini men-jadi pertimbangan kita untuk mem-perkenalkan kendaraan Tawon ini,” kata Dewa.

Dewa juga berharap ada instansi untuk bagian pengkreditan kepemi-likan kendaraan Tawon ini.

“Udah ada yang memesan cash 20 unit, kalau kredit sudah banyak. Tapi kita belum ada yang unit yang bisa dikredit. Tapi nanti kalau sudah dilaunching baru akan ada unit untuk dikredit,” tutupnya. (dt/jp)

Mio Fino Makin RampingJakarta. Yamaha pada 25 Januari 2011 nanti akan meluncurkan skutik Fino di Indonesia. Mo-tor itu akan diberi embel-embel Mio di depannya. Mio Fino. Seperti halnya varian Mio sebelumnya, motor ini akan ditargetkan untuk para wanita. Bodinya yang lebih ramping menjadikannya co-cok untuk dipakai kaum hawa.Seperti yang diungkapkan General Manager Marketing Communication and Community Head PT Yamaha Motor Kencana Indonesia Eko Prabo-wo Eko Prabowo, Senin (16/1).“Iya, Insya Allah, Mio Fino ini akan diperkenal-kan melalui media pada tanggal 25 Januari. Kita lebih memposisikan bahwa Mio Fino ini fashion, bikin cewek jauh lebih pede dan cantik kalau pak-

ai ini, sesuai pilihan mereka,” ujarnya.Rencananya bakal ada tiga tipe Mio Fino yakni klasik, trendy, dan Sporty. Yamaha menampil-kan tiga warna yang menyelimuti Mio Fino yakni biru-hitam, kemudian warna pink yang dibumbui warna putih dan warna Merah yang diselimuti putih dengan jok kulit berwarna Coklat.Headlamp yang ditawarkan Mio Fino ini juga berbentuk bulat yang berada dibagian depan, dan tidak berada di batok kepala. “Awal produksi 20 ribu unit, dan rencananya mulai start produksi Februari minggu ke-2,” ujarnya.Motor ini sudah dikenalkan di kalangan intern Yamaha khususnya pada dealer meeting di Sen-tul Bogor akhir pekan lalu. (dk)

Tambul Husin didampingi Kepala Desa Kakap Hendri Oktavia memberikan hadiah kepada pemenang lomba, guna memeriah-kan Robok-Robok di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. HUMAS TAMBUL MEDIA CENTER

SSelebritis

Tambul Husin beserta ibu dan camat, kepala desa, dan tokoh agama dan masyarakat di malam penutupan Robok-Robok di Kecamatan Sungai Kakap. HUMAS TAMBUL MEDIA CENTER

Ribuan masyarakat Kakap menyemuti malam sosialisasi Tam-bul Husin pada penutupan Robok-Robok di Kecamatan Sun-gai Kakap. HUMAS TAMBUL MEDIA CENTER

Terlalu Sering Buka Facebook Bisa Bikin Sedih

Melalui Facebook, pengguna dapat saling tahu kehidupan teman online-nya. Namun terlalu banyak menyam-bangi Facebook dan melihat profil orang lain ternyata bisa membuat sedih, sekaligus iri.

Demikian simpulan riset sosiolog Hui-Tzu Grace Chou dan Nicholas Edge dari Utah Valley University di Amerika Serikat. Beberapa pengguna berat Facebook berpotensi sedih (atau iri) karena meyakini bahwa user Facebook yang lain tampak bahagia, terutama dari foto-fotonya.

Memang di Facebook, banyak yang berlomba memposting foto-foto dengan nuansa bahagia. Foto-foto ini membuat beberapa teman online yang melihatnya bersedih karena menganggap kehidupan mereka sempurna.

Mereka cenderung membanding-kan foto-foto bahagia tersebut dengan kehidupannya sendiri. Alhasil mereka jadi kecewa karena kehidupan tam-paknya tidak adil.

“Melihat foto bahagia orang lain di Facebook memberikan impresi bah-wa kehidupan mereka selalu bagus,” ucap Chou. Ia menambahkan kesan selalu bahagia cenderung muncul pada teman Facebook yang kurang begitu dikenal di dunia nyata.

Dalam studi ini seperti kutip dari Economic Times, Kamis (19/1) periset mewancarai 425 responden yang terdiri dari para pelajar. Mer-eka diwawancarai soal penggunaan Facebook dan tingkat kebahagiaan-nya. (dt/jp)

PONTIANAK. Kecantikan dan kesehatan dewasa ini sudah menjadi hal yang harus dilakukan. Terutama bagi para wanita yang ingin selalu tampil menawan dan sehat. Untuk mewujudkan itu semua Impressions salah satu solusi yang tepat agar Anda senantiasa cantik dan mempunyai tubuh yang langsing.Belex-08, salah satunya. Teknologi excel-lent electro cosmetic ini menjadi alat ter-canggih dalam perawatan wajah yang lebih lengkap dan menyeluruh. Di mana alat yang menghasilkan kesempurnaan dan tentu

membuat kepuasan dalam dunia kecanti-kan ini, merupakan teknologi terbaru dan terjamin keberhasilannya. Terutama untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, sehingga kulit menjadi lembut, licin dan lebih halus.Selain itu Belex-08 dapat melembabkan dan mengintonasi permukaan kulit, hingga membuat permukaan kulit lebih bersih (be-bas fl ak) dan mengoptimalkan pembuluh-pembuluh vaskuler.Belex-08 ini juga berfungsi untuk men-jaga dan melindungi kulit sensitive. Mem-bersihkan permukaan kulit dari toksin (racun) dan kotoran yang melekat. Hidrasi di bawah permukaan kulit dan pemberian nutrisi untuk kulit yang sehat, lembut, li-cin, dan bercahaya. Menyeimbangkan ka-dar minyak pada kulit, sehingga kulit tidak mudah berjerawat, hingga dapat memberi-kan nutrisi yang sempurna dan oxygen ke dalam syaraf pada jaringan kulit Anda.Dengan Belex-08 kulit Anda bukan saja terawat dan diperbaiki, tetapi juga dipeli-hara, yang akan membuat kulit Anda dalam kondisi prima dan wajah Anda menjadi lem-but dan bercahaya.Selain Belex-08, Impressions juga me-nyediakan Lifting. Alat yang menggunakan metode khusus ini memang dirancang un-tuk menghilangkan kerut-kerut wajah dan untuk merawat serta mempertahankan ke-mulusan kulit. Mesin ini mencegah kehilan-

gan elastisitas kulit dan efektif sejak sesi pertama.Lifting ini bermanfaat untuk, mengurangi kekenduran kulit dan merangsang perema-jaan sel-sel kulit. Selain itu mengencangkan dan mengangkat bokong dan payudara, mengurangi kerut-kerut wajah dan men-gencangkan kulit muka serta membentuk lekuk-lekuk tubuh. Perawatan yang sangat menyenangkan yang memberikan sensasi serta perasaan sangat bugar dan sehat, sangat ideal untuk melengkapi perawatan kulit lainnya dengan hasil yang langsung tampak.Bagi yang ingin tubuh yang ideal, Impres-sions juga menyediakan alat berteknologi tinggi yang diberi nama Physio Term. Teknologi pengembangan perawatan ke-cantikan secara professional ini dapat mem-buat tubuh Anda menjadi langsing.Dengan teknologi elektrosauna yang menggunakan control panas dan sangat efektif berkat adanya materi iso thermal dan penahan air sehingga dapat mening-katkan refl eksi panas dan mempersiapkan cadangan panas.Thermal blanket ini sangat efektif untuk membakar lemak dalam program pelang-singan sekaligus memaksimalkan kinerja cream pelangsing, menghilangkan lelah, mengaktivasi sel-sel kulit, mengeluarkan racun-racun tubuh (detoksifi kasi). (lam)

Pesona Layanan Impressions