13 Januari 2012

16
Buah karya siswa Jurusan Broadcasting ini cukup men- gagumkan. Kemampuannya menyamai siswa SMK yang ada di pulau jawa dalam merakit alat elektronik sejenisnya. Memang di SMK lain sudah se- makinberani. Sebut saja SMK Solo, Sura- karta dll yang telah mampu membuat mobil dan SMK di Bandung yang sukses membuat pesawat terbang. Intinya, SMK sudah menun- jukkan sebagai lembaga yang siap menelurkan Sumber Daya Manusia (SDM) siap pakai, SMK Bisa! “Kita memberi- kan apresiasi yang sebesar-besarnya Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 19 Shafar 1433 H/20 Cap Jie Gwee 2562 Jumat, 13 Januari 2012 Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem- bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN Prestasi SMKN 2 Pontianak (3) - Bang Meng -- Siap-siap antre. Suplai BBM Kalbar Terhambat Injet-injet Semut Dispora Berjanji Memfasilitasi Terbit Pertama: 29 November 1998 Halaman 7 Cuaca Buruk, Suplai BBM Kalbar Terhambat PONTIANAK. Keterbatasan areal Pelabuhan Dwikora diperparah oleh tumpukan peti kemas yang mayoritas dalam keadaan kosong. Kondisi itu diprediksi semakin parah mendekati peray- aan Imlek. “Tidak ada perubahan singnifikan. Masih ribuan kontainer di pelabuhan. Karena itu perlu adanya kerja sama semua stakeholder. Kita tidak bisa bekerja sendiri,” kata Solikhin, General Manager PT Pelindo II Cabang Pontianak kepada Equator, Kamis (12/1). Halaman 7 Tumpukan Peti Kemas Tanpa Solusi PONTIANAK. Cuaca buruk dan tingginya gelombang laut menghambat pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) ke Kalbar. Pihak Pertamina Kalbar meminta masyarakat tidak panik. Stok per 12 Januari 2012 cukup hingga enam hari ke depan. “Hingga hari ini kondisi cuaca dengan gel- ombang besar masih berpengaruh terhadap pengangkutan BBM ke Kalbar. Tapi itu semua bisa diantisipasi, dan stok kita masih aman 3 ½ hingga enam hari ke depan,” kata H. Jhon Haidir, Sales Representative Retail VI Pema- saran PT Pertamina Kalbar, kepada Equator Kamis (12/1). Jhon menjelaskan, stok BBM hingga 12 Januari 2012 dalam keadaan aman mampu memenuhi kebutuhan BBM hingga enam hari ke depan. Untuk stok yang tersedia sebesar 10.800 kiloliter dan premium sebesar 5.872 kiloliter. Sekarang ini ada PT Parta Tanker III sedang bongkar 2.400 KL solar, 1.214 KL minyak tanah. Dan MT Serena 3 tiba t.12/0300 wib, sedang tunggu air pasang di muara jung- kat. Rencana bergerak masuk ke Pontianak t.13/05000 wib dengan muatan premium 3.400 KL. MT Patra Tanker 3 rencana tiba di muara jungkat t.14/0200 wib dengan muatan solar 3.800 KL. Namun demikian, permasalahan BBM bersub- sidi masih terjadi di Kalbar. Dan jika tidak segera diantisipasi, kondisi ini sangat rawan menim- bulkan gejolak sosial. Kendati pihak Pertamina Wilayah Kalbar kuota dan realisasi BBM Halaman 7 Kreativitas dan keterampi- lan anak bangsa yang sudah diraih tak boleh disia-siakan begitu saja. apa yang telah diperbuat para pelajar SMK Negeri 2 Pontianak yang sukses merakit notebook dan LCD Projector hendaknya mendapat sokongan stimulus permodalan sekaligus pema- sarannya. FOTO: LANUD SUPADIO SUNGAI RAYA. Pesawat tempur Hawk di Skadron Elang Khatulistiwa siap tempur dan menghalau penyusup, se- bagaimana pencegatan pesawat Falcon 900 yang ditumpangi Wakil PM Papua Niugini, Belden Namah, November tahun lalu, oleh Shukoi TNI AU. “Pesawat tempur ini harus standby selama 24 jam. Jika dibutuhkan, den- gan cepat pesawat Hawk 100-200 ini akan bergerak,” ungkap Kolonel (Pnb) Kustono,S.Sos Danlanud Supadio kepada Yuniardi dari Equator di ruang kerjanya, Kamis (12/1). Skadron Elang Khatulistiwa yang ber- pangkalan di Lanud Supadio memang disiapkan untuk menjaga kedaulatan NKRI. Dengan pesawat Hawk 100-200, setiap harinya menyiapkan flight pesawat tempur. Sehingga, jika sewaktu-waktu ada pesawat asing tanpa izin melintas ma- suk ke wilayah udara Indonesia, jajaran Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas). dalam hal ini Pos Sektor (Posek) 1, bisa langsung meng-airbon- kan pesawat hawk dari Pontianak untuk mengidentifikasi pesawat asing yang melintas. “Pesawat hawk ini akan SEGERA dib- erangkatan untuk mengiden- tifikasi. Sedangkan untuk penindakannya, tentu saja semua tergantung perin- tah dari Panglima,” tegas Kustono. Kesiapan 24 jam, menurut- nya, untuk mengidentifikasi dan menyampaikan laporan saja. Apakah itu diusir, dipaksa mendarat atau yang lainnya, mengingat ada kla- sifikasi yang harus dilaksanakan. Tentu saja pihak Lanud Supadio akan berkoordinasi dengan Posek 1 yang ada di Jakarta. Koordinasi dibantu monitor- ing menggunakan radar sipil yang ada di Angkasa Pura khususnya di wilayah udara Kalimantan Barat dan sekitarnya. Pasalnya, TNI AU yang ada di Kaliman- tan belum memiliki radar. “Radar sipil yang ada di Angkasa Pura ini sudah ter- integrasi (koneksi) dengan Kohanudnas di Jakarta,” katanya. Makanya, kendala Lanud Supadio saat ini adalah belum memiliki radar untuk memonitoring wilayah pertahanan udara khususnya di Kalimantan Barat. Untunglah radar sipil milik Angkasa Pura bisa digunakan. Selain itu, Skadron 1 juga selalu SERGAP PENYUSUP HAWK SIAP 24 JAM PESAWAT TANPA AWAK DETEKSI KALIMANTAN PESAWAT TANPA AWAK DETEKSI KALIMANTAN Data Peti Kemas Kontainer bermuatan 1.080 unit Kontainer kosong 2.381 unit Hingga Kamis (12/1) Stok BBM per 12 Januari 2012 - Solar : 10.800 kiloliter - Premium : 5.872 kiloliter Kapal Tanker sedang Bongkar - PT Parta Tanker III sedang bongkar 2.400 KL solar, 1.214 KL premium dan 3.000 KL minyak tanah Rencana Kedatangan Kapal Tanker - MT Serena 3 tiba t.12/0300 wib, sedang tunggu air pasang di muara jungkat membawa muatan premium 3.400 KL Sumber : Pertamina Kalbar - MT Patra Tanker 3 rencana ba di muara jungkat t.14/0200 wib dengan muatan solar 3.800 KL. PONTIANAK. Ratusan guru tak mendapat pembayaran tunjangan (insentif ) guru terpencil. Masalah ini sempat dipertanyakan para guru yang bertugas di perbatasan Kapuas Hulu-Malay- sia meliputi Kecamatan Badau, Embaloh, Puring Kencana Lanjak dan Batang Lupar. “Belum diberikannya tunjangan itu karena ketel- edoran personel yang bertugas menyerahkan hasil verifikasi akhir realokasi guru daerah terpencil di kabupaten itu, dan mangkir dari batas waktu yang telah ditetapkan oleh Kemenbudpar,” kata Alexius Teledor, Guru Perbatasan Tanpa Tunjangan Insentif Halaman 7 PONTIANAK. Zaman sudah berubah, Toni Halim, 30, tetap bersikukuh menolak ketu- runan perempuan benihnya sendiri. Begitu hasil ultra- sonografi (USG) kandungan istrinya, Maswita, 28, anak perempuan, dia memaksa menggugurkannya. “Dia telah menghancurkan hidup saya. Dulu saya sampai berhenti kerja di BII karena kawin dengan dia. Mana tanggungjawab kamu, tidak pernah beri kami nafkah. Malah kamu dulu paksa saya gugurkan kandungan,” serapah Maswita memendam kema- rahan, sedih dan kecewa ketika diha- dapkan dengan suaminya di depan penyidik Mapolsek Selatan, Kamis (12/1). Parahnya lagi, Maswita dianiaya baik saat hamil maupun ketika pu- trinya yang mungil, cantik dan lucu itu lahir. Tak tahan didera Toni yang tetap berdalih ingin punya anak le- laki, Maswita melaporkan suaminya itu ke Polsek Selatan. “Kasus ini kita laporkan pada tahun lalu. Tapi mungkin karena bukti-bukti harus kita lengkapkan, maka kini kita lengkapkan. Bukti diantaranya foto pernikahan, bukti persalinan, termasuk hasil tes psikiater korban. Hari ini, mengkonfrontir kebenaran dari kedua belah pihak mengenai perbuatan mereka,” tutur Andel,SH, Penasihat Hukum Maswita. Toni Halim dan Maswita melang- sungkan pernikahan pada 25 April 2010. Peresmian ikatan perkawinan mereka tidak dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil, melainkan secara adat melalui kawin foto. Mulanya Toni Tak Mau Anak Perempuan, Istri Dianiaya Menolak Aborsi Maswita Sempat Depresi Maswita dan putrinya. SYAMSUL ARIFIN/EQUATOR Kolonel (Pnb) Kustono.DJUNAINI KS/EQUATOR Halaman 7 Halaman 7 Suparma

description

Harian Equator 13 Januari 2012

Transcript of 13 Januari 2012

Page 1: 13 Januari 2012

Buah karya siswa Jurusan Broadcasting ini cukup men-gagumkan. Kemampuannya menyamai siswa SMK yang ada di pulau jawa dalam merakit alat elektronik sejenisnya. Memang di SMK lain sudah se-makinberani. Sebut saja SMK Solo, Sura-karta dll yang telah mampu membuat

mobil dan SMK di Bandung yang sukses membuat pesawat terbang.Intinya, SMK sudah menun-jukkan sebagai lembaga yang siap menelurkan Sumber Daya Manusia (SDM) siap pakai, SMK Bisa! “Kita memberi-kan apresiasi yang sebesar-besarnya

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-

19 Shafar 1433 H/20 Cap Jie Gwee 2562Jumat, 13 Januari 2012 Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

Prestasi SMKN 2 Pontianak (3)

- Bang Meng-- Siap-siap antre.Suplai BBM Kalbar TerhambatInjet-injet Semut

Dispora Berjanji Memfasilitasi

Terbit Pertama: 29 November 1998

Halaman 7

Cuaca Buruk, Suplai BBM Kalbar Terhambat

PONTIANAK. Keterbatasan areal Pelabuhan Dwikora diperparah oleh tumpukan peti kemas yang mayoritas dalam keadaan kosong. Kondisi itu diprediksi semakin parah mendekati peray-aan Imlek.“Tidak ada perubahan singnifi kan. Masih ribuan kontainer di pelabuhan. Karena itu perlu adanya kerja sama semua stakeholder. Kita tidak bisa bekerja sendiri,” kata Solikhin, General Manager PT Pelindo II Cabang Pontianak kepada Equator, Kamis (12/1).

Halaman 7

Tumpukan Peti Kemas Tanpa Solusi

PONTIANAK. Cuaca buruk dan tingginya gelombang laut menghambat pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) ke Kalbar. Pihak Pertamina Kalbar meminta masyarakat tidak panik. Stok per 12 Januari 2012 cukup hingga enam hari ke depan.“Hingga hari ini kondisi cuaca dengan gel-ombang besar masih berpengaruh terhadap

pengangkutan BBM ke Kalbar. Tapi itu semua bisa diantisipasi, dan stok kita masih aman 3 ½ hingga enam hari ke depan,” kata H. Jhon Haidir, Sales Representative Retail VI Pema-saran PT Pertamina Kalbar, kepada Equator Kamis (12/1).Jhon menjelaskan, stok BBM hingga 12 Januari 2012 dalam keadaan aman mampu memenuhi kebutuhan BBM hingga enam hari ke depan. Untuk stok yang tersedia sebesar 10.800 kiloliter dan premium sebesar 5.872 kiloliter.Sekarang ini ada PT Parta Tanker III sedang bongkar 2.400 KL solar, 1.214 KL minyak tanah. Dan MT Serena 3 tiba t.12/0300 wib, sedang tunggu air pasang di muara jung-kat. Rencana bergerak masuk ke Pontianak t.13/05000 wib dengan muatan premium 3.400 KL. MT Patra Tanker 3 rencana tiba di muara jungkat t.14/0200 wib dengan muatan solar 3.800 KL.Namun demikian, permasalahan BBM bersub-sidi masih terjadi di Kalbar. Dan jika tidak segera diantisipasi, kondisi ini sangat rawan menim-bulkan gejolak sosial. Kendati pihak Pertamina Wilayah Kalbar kuota dan realisasi BBM

Halaman 7

Kreativitas dan keterampi-lan anak bangsa yang sudah diraih tak boleh disia-siakan

begitu saja. apa yang telah diperbuat para pelajar SMK

Negeri 2 Pontianak yang sukses merakit notebook dan

LCD Projector hendaknya mendapat sokongan stimulus permodalan sekaligus pema-

sarannya.

FOTO: LANUD SUPADIO

SUNGAI RAYA. Pesawat tempur Hawk di Skadron Elang Khatulistiwa siap tempur dan menghalau penyusup, se-bagaimana pencegatan pesawat Falcon 900 yang ditumpangi Wakil PM Papua Niugini, Belden Namah, November tahun

lalu, oleh Shukoi TNI AU.“Pesawat tempur ini harus standby selama 24 jam. Jika dibutuhkan, den-gan cepat pesawat Hawk 100-200 ini akan bergerak,” ungkap Kolonel (Pnb) Kustono,S.Sos Danlanud Supadio kepada

Yuniardi dari Equator di ruang kerjanya, Kamis (12/1).Skadron Elang Khatulistiwa yang ber-pangkalan di Lanud Supadio memang disiapkan untuk menjaga kedaulatan NKRI. Dengan pesawat Hawk

100-200, setiap harinya menyiapkan fl ight pesawat tempur.Sehingga, jika sewaktu-waktu ada pesawat asing tanpa izin melintas ma-suk ke wilayah udara Indonesia, jajaran Komando Pertahanan Udara Nasional

(Kohanudnas). dalam hal ini Pos Sektor (Posek) 1, bisa langsung meng-airbon-kan pesawat hawk dari Pontianak untuk mengidentifi kasi pesawat asing yang melintas.“Pesawat hawk ini akan SEGERA dib-

erangkatan untuk mengiden-tifikasi. Sedangkan untuk penindakannya, tentu saja semua tergantung perin-tah dari Panglima,” tegas

Kustono.Kesiapan 24 jam, menurut-nya, untuk mengidentifikasi dan menyampaikan laporan saja.

Apakah itu diusir, dipaksa mendarat atau yang lainnya, mengingat ada kla-sifi kasi yang harus dilaksanakan. Tentu saja pihak Lanud Supadio akan berkoordinasi dengan Posek 1 yang ada di Jakarta. Koordinasi dibantu monitor-ing menggunakan radar sipil yang ada di Angkasa Pura khususnya di wilayah udara Kalimantan Barat dan sekitarnya. Pasalnya, TNI AU yang ada di Kaliman-tan belum memiliki radar. “Radar sipil

yang ada di Angkasa Pura ini sudah ter-integrasi (koneksi) dengan Kohanudnas di Jakarta,” katanya.Makanya, kendala Lanud Supadio saat ini adalah belum memiliki radar untuk memonitoring wilayah pertahanan udara khususnya di Kalimantan Barat. Untunglah radar sipil milik Angkasa Pura bisa digunakan.Selain itu, Skadron 1 juga selalu

SERGAP PENYUSUP

HAWK SIAP 24 JAM

PESAWAT TANPA AWAK DETEKSI KALIMANTANPESAWAT TANPA AWAK DETEKSI KALIMANTAN

Data Peti KemasKontainer bermuatan 1.080 unit Kontainer kosong 2.381 unit

Hingga Kamis (12/1)

Stok BBM per 12 Januari 2012 - Solar : 10.800 kiloliter- Premium : 5.872 kiloliter

Kapal Tanker sedang Bongkar - PT Parta Tanker III sedang

bongkar 2.400 KL solar, 1.214 KL premium dan 3.000 KL minyak tanah

Rencana Kedatangan Kapal Tanker

- MT Serena 3 tiba t.12/0300 wib, sedang tunggu air pasang di muara jungkat membawa muatan premium 3.400 KL

Sumber : Pertamina Kalbar

- MT Patra Tanker 3 rencana � ba di muara jungkat t.14/0200 wib dengan muatan solar 3.800 KL.

PONTIANAK. Ratusan guru tak mendapat pembayaran tunjangan (insentif) guru terpencil. Masalah ini sempat dipertanyakan para guru yang bertugas di perbatasan Kapuas Hulu-Malay-sia meliputi Kecamatan Badau, Embaloh, Puring Kencana Lanjak dan Batang Lupar.“Belum diberikannya tunjangan itu karena ketel-edoran personel yang bertugas menyerahkan hasil verifi kasi akhir realokasi guru daerah terpencil di kabupaten itu, dan mangkir dari batas waktu yang telah ditetapkan oleh Kemenbudpar,” kata Alexius

Teledor, Guru Perbatasan Tanpa Tunjangan Insentif

Halaman 7

PONTIANAK. Zaman sudah berubah, Toni Halim, 30, tetap bersikukuh menolak ketu-runan perempuan benihnya sendiri. Begitu hasil ultra-sonografi (USG) kandungan istrinya, Maswita, 28, anak perempuan, dia memaksa menggugurkannya.

“Dia telah menghancurkan hidup saya. Dulu saya sampai berhenti kerja di BII karena kawin dengan dia. Mana tanggungjawab kamu, tidak pernah beri kami nafkah. Malah kamu dulu paksa saya gugurkan kandungan,” serapah Maswita memendam kema-rahan, sedih dan kecewa ketika diha-dapkan dengan suaminya di depan

penyidik Mapolsek Selatan, Kamis (12/1). Parahnya lagi, Maswita dianiaya baik saat hamil maupun ketika pu-trinya yang mungil, cantik dan lucu itu lahir. Tak tahan didera Toni yang tetap berdalih ingin punya anak le-laki, Maswita melaporkan suaminya itu ke Polsek Selatan.

“Kasus ini kita laporkan pada tahun lalu. Tapi mungkin karena bukti-bukti harus kita lengkapkan, maka kini kita lengkapkan. Bukti diantaranya foto pernikahan, bukti persalinan, termasuk hasil tes psikiater korban. Hari ini, mengkonfrontir kebenaran dari kedua belah pihak mengenai perbuatan mereka,” tutur Andel,SH,

Penasihat Hukum Maswita. Toni Halim dan Maswita melang-sungkan pernikahan pada 25 April 2010. Peresmian ikatan perkawinan mereka tidak dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil, melainkan secara adat melalui kawin foto. Mulanya Toni

Tak Mau Anak Perempuan, Istri DianiayaMenolak Aborsi Maswita Sempat Depresi

Maswita dan putrinya.

SYAMSUL ARIFIN/EQUATOR

Kolonel (Pnb) Kustono.DJUNAINI KS/EQUATOR

Halaman 7

Halaman 7

Suparma

Page 2: 13 Januari 2012

INTERAKTIF Tak Tersentuh Hukum

Setiap ganti kapolda, kejati dan kapolres di Kalbar selalu punya antensi tentang pemberantasan korupsi, narkoba, judi illegal logging dan illegal fi shing. Ternyata pr dan mm selaku bandar narkoba dan membekengi judi, kayu dan solar ilegal tidak pernah tersentuh hukum.Malam tahun baru pr dan mm menjual narkoba di loka-

lisasi Pem ribuan butir. Dan kami minta memeriksa dan menangkap pr dan mm. Bila perlu kedua oknum tersebut di tes urine dan darah, karena selaku pemakai juga termasuk bandar narkoba.

0853911706418-1-2011 21.27

Tes UrineTidak heran lagi masyarakat. Pr dan mm selaku pemasuk

dan bandar narkoba bukan lagi rahasia umum, karena mung-kin pr dan mm merasa dirinya oknum dan kebal hukum. Masyarakat dan penegak hukum tak bisa menangkapnya. Maklumlah seenaknya bisnis-bisnis barang haram yang terlarang. Inilah enak menjadi penguasa. Segala pekerjaan bisa

dilakukan oleh mereka. Pada intinya mereka bisa berbuat apa saja bisa dilakukan oleh pr dan mm menjual, memakai, menyimpan dan menjadi bandar narkoba sudah dilarang.Tapi karena pr dan mm, mereka tidak bisa ditangkap dan

memang kebal hukum. Enak ya Pak menjadi pr dan mm. Menjadi bandar narkoba di Pem, karena mereka tak bisa ditangkap.

085391831449 8-1-2012 21.29

Tanpa DemoRakyat di negeri kita yang tercinta ini smakin hari semakin

tersisih oleh kaum kapitalis. Dimana-mana di negara ini tiada hari tanpa demo. Kebrutalan kerusuhan berdarah antara polisi dengan rakyat. Akibat maraknya korupsi yang tidak pernah berhenti.

Diskriminatif antara rakyat dengan pemerintah semakin hari semakin tajam. Penyelundupan, illegal logging, illegal mining semakin marak. Lapangan kerja semakin sempit. TKI keluar negeri semakin terancam, yang pria jadi budak

tenaga, yang wanita akan jadi budak seks. Kepastian masa depan mereka akan suram. Keamanan patok-patok batas negara RI hampir tidak terkontrol. Penegakan hukum hampir tidak karuan. Mental dan moral pejabat tak ubah penjahat. Di negeri ini yang benar bisa salah, yang salah bisa benar.

Hati-hati akan terjadi disintegrasi bangsa akibat ketanggu-han kapitalis koruptor di negara ini. Ibrahim MYH.

082150409414 8-1-2012 09.38

Malu Mengemis

Tertarik dengan berita Equator yang menyatakan Kalbar termiskin katanya. Saya tidak setuju sama sekali. Semiskin-miskinnya warga asli Kalbar tidak pernah dan malu untuk meminta-minta, apalagi mengemis.Walaupun hanya hidup untuk hari ke hari dengan peng-

hasilan seadanya, justru yang merusak citra Kalbar itu ialah orang luar dari berbagai status sosial datang dengan kepentingan pribadi. Alasan mencari penghidupan dan akh-irnya beranak-pinak. Bahkan justru menularkan perbuatan negatif.Jadi biang keroknya itu xxx yang dikirim dengan program

xx. Padahal kebanyakan orang-orang yang tidak punya kecakapan khusus. Hanya kenyataannya mereka malah hidupnya lebih mapan. Silahkan pikirkan bagi orang yang berkompeten.

085750728884 11-1-2012 08.38

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepad-amu orang fasik membawa suatu berita, maka perik-salah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menye-babkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (QS. Al Hujurat, 49 : 6)

Terjemahan Firman Allah SWT di awal tulisan ini, meng-ingatkan kita bahwa Allah SWT sebenarnya melarang kita untuk reaktif, bereaksi cepat, percaya

begitu saja dengan berita yang didengar, tanpa meneliti terlebih dahulu kebenarannya, dan ter-hadap sumber berita tersebut.

Memang dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dalam be-berapa tahun terakhir ini berita-berita berupa isu, desas-desus, dan fi tnah menghiasi kehidupan kita sehari-hari melalui media massa dan media maya. Bukanlah awal tahun 2012

ini saja sudah dimulai berita tentang kiamat, dimana diberi-takan bahwa pada 12 Desember 2012 nanti akan terjadi kiamat. Padahal hanya Allah SWT lah yang mengetahui kapan hal itu terjadi? Bukankah sudah cukup ban-

yak orang yang menjadi korban dari berita atau pemberitaan seperti itu? Bukankah keluarga Rasulullah SAW pun, sebagaima-na yang diriwayatkan, pernah

menjadi korban pemberitaan dari mulut ke mulut kala itu?Allah SWT menurunkan satu

surah khusus untuk manusia tentang berita (Surah ke 78, an-Naba’), dan sejumlah ayat yang menyangkut berita dan pemberitaan. Hal ini menunjuk-kan betapa pentingnya peranan berita dan pemberitaan dalam mempengaruhi kehidupan ma-nusia. Perlu disadari pula bahwa setan menjadikan berita sebagai “alat” nya untuk menyesatkan manusia.Sikap berikut ini kiranya perlu

diketahui dan diamalkan ketika menghadapi pemberitaan, an-tara lain: Janganlah menerima (begitu saja) berita dari orang fasik, sebelum diperiksa, diteliti

kebenaran berita tersebut; perlu ada bukti nyata.Berprasangka baik kepada diri

sendiri, jika ada berita buruk ten-tang keluarga/saudara sendiri. Juga berprasangka baik kepada saudara/teman sendiri. Tahanlah lidah untuk tidak

meneruskan bicara tentang hal-hal yang belum/tidak jelas kebenarannya! Jauhilah per-buatan bohong, isu, fi tnah, dan janganlah menebarkan desas-desus!Janganlah menuduh kaum

Muslimin tanpa bukti, dan jan-ganlah berburuk sangka kepada mereka! Berlindung kepada Allah, Tuah Yang Maha Esa dari kehinaan, atau dari hal-hal nega-tif. (YA020112)

Khutbah Jumat

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Jumat, 13 Januari 2012

Oleh : Hj Yati Aryati Hamid

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

Jl. Gajah Mada No. 3 Telp. 577868 Fax: 741963Pontianak

577868

Merry Christmasand

Happy New Year

Sikap Terhadap PemberitaanRedaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

�SMS Warga

2

Kesal rasanya, air PDAM di rumah saya keruh. Kalau tidak keruh, airnya pasti kecil, mengalir kecil seperti menetes.

08781826846210-1-2012 07.23

Jaringan distribusi air minum yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) baru menjangkau 44 % wilayah perkotaan, dan 3% pedesaan se-Indonesia. Padahal data Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) me-nyebutkan, kapasitas distribusi air minum nasional mencapai 140 kubik/detik, sementara tingkat pemakaian saat ini kurang dari 65 kubik/detik.Tak terkecuali di Kalbar, seperti di Kota Pontianak. Dalam

beberapa waktu terakhir air leding yang sampai ke pelanggan keruh. Keruhnya produksi PDAM karena kualitas air baku yang terkontaminasi. Guyuran hujan terus-menerus menurut PDAM mengakibatkan air dari darat mengalir ke Sungai Kapuas, berkontaminasi dengan gambut yang membuat warnanya keruh. Menurut Anda?

ANGGAPANT

M ASALAH KITA

Kemampuan membaca san-gatlah penting dalam belajar. Yang dimaksud kemampuan membaca, ialah mampu me-mahami setiap materi yang kita baca dengan mudah dan cepat.

Membaca mempunyai tu-juan, seperti membaca untuk memahami materi-materi dan isi (ini memerlukan pemba-caan yang teliti, lambat dan berulang), membaca untuk me-ninjau saja dikerjakan dengan cepat karena kita telah mema-hami sebelumnya), membaca untuk mengulang, membaca

untuk mencari fakta atau data digunakan untuk menjawab soal-soal tertentu, membaca santai seperti membaca maja-lah atau buku cerita.Proses pembacaan terdiri

dari proses pengindraan, yaitu penglihatan dan proses otak, yaitu memahami makna un-gkapan-ungkapan kata atau

alenia-alenia. Oleh karena itu, kelemahan dalam pembacaan timbul, sebab gerakan mata yang lambat dan kelemahan memahami ungkapan dan teks, karena minim dan kurang biasa atau kurang biasa dengan apa yang dibaca.Untuk mengatasi kelemahan,

dapat dicoba dengan membaca penuh kesadaran yang akan dapat dicapai, bila banyak membaca dan luas pemahaman akan makna-makna ungkapan dan kata. Dalam suatu pene-litian didapati, bahwa standar pembacaan ialah 336 kata dalam satu menit. Dan yang paling lambat adalah 150 kata, serta yang paling cepat ialah 660 kata dalam 1 menit. Su-dah barang tentu orang yang mem-baca cepat akan mampu belajar den-gan lebih mu-dah, daripada m e m b a c a dengan lebih lambat.Kalau kita

m e n g g u -nakan bibir dalam mem-

baca, pasti kita akan lambat membaca. Tidak ada orang yang sanggup mengucapkan kata-kata lebih dari pada 125 perkataan dalam 1 menit. Sebaliknya, kita mampu mem-baca dengan mata kira-kira dua atau lima kali lebih cepat dari mengucapkan kata-kata. Oleh karena itu, cobalah mem-baca dengan mata saja. Untuk mempercepat gunakan mata, serta dalam pembacaan kita perlu berlatih kira-kira empat minggu dan sediakan 4 atau 20 menit perhari.

Penulis adalah Calon Warga Baru 2011 Asrama Maha-siswa Kabupaten Sambas SM Tsjafi oeddin

Membaca SepertiSenam Jasmani

Oleh : Imam

Page 3: 13 Januari 2012

Jumat, 13 Januari 2012PRO PONTIANAK3�Aspirasi Warge Kote Pontianak

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab lang-sung oleh Walikota Pontianak, H. Sutar-midji SH MHum.

HP: 0813-4547-9682Sutarmidji. DOK

Sakit KistaPak Walikota yang terhormat. Keluarga saya menderita

penyakit kista yang diharuskan dokter untuk operasi. Se-dangkan keluarga saya orang tak mampu untuk operasi dikarenakan biayanya sangat mahal untuk ukuran kami. Pekerjaan hanya tukang rumah. Bisakah kami minta bantuan pak Wali. Kami tinggal di jalan Komyos, Gang Mengkudu nomor 49 Pontianak Barat. Atas perhatian pak Wali, kami ucapkan terima kasih.

+6285245514332 8-1-2012 21.28

Jawab Pak WaliKami turut prihatin atas penyakit yang ibu derita. Seha-

rusnya ibu kalau merasa berhak mengurus Jamkesmas atau Jamkesko melalui kelurahan. Mohon maaf ibu, kebanyakan orang baru mengurus kebutuhannya akan fasilitas Jamkes-mas, dan Jamkesko kalau sudah sakit. Tapi kalau sehat, biar berbuih mulut memberitahukan cuek aja. Sehingga terkesan pemerintah membiarkan.Begini aja ibu. Silakan ajukan permohonan disertai bukti,

bahwa ibu menderita penyakit itu, dan dari keluarga kurang mampu ke Walikota nanti akan kita check. Kalau memang mendesak akan kita tangani. Sabar aja ibu, dan selalu berdoa Insya Allah akan ada jalan keluarnya.

Tampal Bolong Agik

Assalammualaikum, pak H. Sutarmidji SH, MHum, Jalan Kota Pontianak banyak bolong-bolong, kalau dikerjakan tak sesuai dengan ilmu yang ade, makenye barok di tambal bolong lagi. Kalau dikerjakan, tapi jalan tak dikerjakan. So-alnye badan jalan rendah, kalau ade hujan, air tegenang di

tengah jalan. Makenye jalan pun cepat rusak.

+6282152538131 11-11-11 19.08

Pening PalakBEBERAPA hari lalu, Abdi

Nurkamil, Sekretaris Eksekutif Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS) berkunjung ke Bengkulu. Di sana beliau mem-

bawa misi budaya un-tuk Kalbar. Selama di saja, dia tidak sempat buka facebook. Kemarin (11/1) dia

kembali menginjak-kan kaki di Bumi Khatulistiwa. Sampai di rumah, diapun langsung buka facebook. “Kangen juga tak buka faceboook,” katanya. Begitu

dibuka, dalam akun pribadinya muncul aneka jualan produk. Ada layanan kargo, jualan tablet Ipad, hand-phone, dan kamera. “Teman-teman nyangka saya jualan. Bahkan, ada

yang sudah pesan segala. Begitu dicek, rupanya selu-ruh data saya termaik email sudah kena ubah. Rupanya akun saya di facebook tu kena hack orang. Jadi, pening palak,” ujar Abdi sambil nepok jidat. Mendengar itu, kawan-kawannya ketawa semua. (ros)

Kopi PancongKopi Pancong

Abdi Nurkamil. ROSADI JAMANI

PONTIANAK. Penasihat Hu-kum (PH) Pemkot Pontianak, Hadi Suratman memastikan, pembangunan Pasar Flam-boyan tidak akan menim-bulkan polemik atau kasus hukum pada kemudian hari. Sebab antara Pemkot dengan PT Putra Khatulistiwa selaku

pengembang tidak memiliki sengketa hukum.“Saya coba meluruskan, ti-

dak ada kasus hukum antara Pemkot dengan pengem-bang. Yang ada adalah gu-gatan pedagang terhadap pengembang dan gugatan pedagang terhadap Pemkot,” tegas Hadi Suratman, dite-mui Equator, Kamis (12/1) di ruang kerjanya.Materi gugatan sendiri,

ungkapnya tidak menyang-kut kepemilikan atas Pasar Flamboyan. Sebab, meli-hat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Pasar Flamboyan milik Pemkot.Dijelaskan Hadi, terdapat

dua materi gugatan berbeda yang dilakukan pedagang, pertama gugatan pedagang terhadap PT Putra Khatu-

l ist iwa selaku p e n g e m -

bang. Karena pedagang menolak pasar flamboyan di bangun kembali oleh pengembang.Gugatan pedagang ked-

ua, ditujukan pada Pemkot mengenai perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB). “Gugatan pedagang terdiri-dari dua masalah hukum, tentang perjanjian, gugatan ini ditujukan pada pengem-bang. Selanjutnya gugatan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) ditujukan pada Pemkot,” terang Hadi, yang juga Ketua Dewan Pen-gurus Cabang (DPC) Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Kota Pontianak. Ditegaskannya, gugatan

yang dilakukan pedagang terhadap pengembang, inti-nya menolak pembangunan Pasar Flamboyan. Semen-tara gugatan yang ditujukan pedagang ke Pemkot, adalah perpanjangan HGB.“Jadi antara Pemkot dan

pengembang tidak ada sen-gketa hukum. Yang ada

pedagang dengan pengembang,

dan an -t a r a

pedagang dengan Pemkot,” tegas dia mengulangi.Ditanya mengenai materi

gugatan pedagang pada Pemkot? Gugatan dari peda-gang sendiri keluar, karena mereka menginginkan per-panjangan izin HGB. Pada-hal yang perpanjangannya sudah habis sejak tanggal 26 Agustus 2008.Karena bila perpanjan-

gan diberikan, bertentangan dengan PP nomor 40 tahun 1996 tentang HGB. Karena masa perpanjangan diberi-kan sudah melewati batas waktu yang ditentukan. Seharusnya lanjut Hadi,

pedagang sudah harus men-gurus atau memperpanjang HGB paling lambat tang-gal 26 Agustus 2006. “Dua tahun sebelum HGB mati, pedagang harusnya sudah mengurus perpanjangan,” tuturnya.Terkait keinginan peda-

gang menempati bangunan baru nantinya, Hadi berkeya-kinan, Pemkot akan berlaku adil. “Saya rasa Pemkot tidak akan mengesampingkan keinginan pedagang selama aturan main dipatuhi,” jelas-nya. Disinggung mengenai perjanjian antara Pemkot

dan pengembang, Hadi menganggap ka lau pengembang tidak

mampu mem-b a n g u n

Pasar

Flamboyan. “Perjanjian itu pasti ada batas waktunya, mustahil jika pengembang tidak mampu membangun Pemkot menunggu hingga sekian tahun. Sementara di sisi lain, pasar mendesak untuk dibangun,” kata bapak satu anak ini.Pemkot sendiri kata Hadi,

sebenarnya sudah risih den-gan kondisi Pasar Flamboyan yang tak terurus dan kumuh. “Saya minta masyarakat mendukung pembangunan Pasar Flamboyan,” harap dia. Sementara itu, Walikota

Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum dalam waktu dekat segera mengekspose ren-cana pembangunan Pasar Flamboyan pada DPRD Kota Pontianak.“Insya Allah kalau tidak

ada halangan, kita akan eks-pose pembangunan Pasar Flamboyan awal Februari nanti,” ungkap Midji, pada sejumlah wartawan, di DPRD Kota Pontianak, usai meng-gelar rapat gabungan bersa-ma unsur pimpinan DPRD.Dia juga optimis 99,9

persen Pasar Flamboyan akan dibangun Pemkot Pon-tianak, bukan pihak ketiga yang ditunjukkan Walikota terdahulu. Bukan itu saja, Mijdi juga menganggap, ren-cana Pembangunan Pasar Flamboyan sudah satu per-sepsi antara eksekutif dan legislatif.“Saat ini kita masih me-

nyusun RKA, setelah tender nanti baru kita bisa tahu, kapan realisasi pembangu-nannya,” ungkap dia. Dia juga menampik adanya sen-gketa hukum. “Keputusan pengadilan sudah inkrah jadi memang tidak ada masalah,” yakinnya. (lil)

Tak Ada Ganjalan HukumPasar Flamboyan

Pasar Flamboyan dalam waktu dekat segera di bangun ulang Pemkot Pontianak. HAKIM

Hadi Suratman. KHOLIL YAHYA

PONTIANAK. Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, menar-getkan April mendatang pelay-anan e-KTP diprediksi berakhir. Saat ini katanya, masyarakat Pon-tianak sudah sekitar 70 persen membuat e-KTP, tersisa hanya 30 persen.“Insya Allah April sudah se-

lesai,” ungkap Sutarmidji, saat mendampingi Gubernur Kalbar, Cornelis ketika membuat e-KTP di Kantor Camat Pontianak Kota, Rabu (11/1).Angka tersebut lanjutnya, tak

luput atas dukungan dan antusias warga yang sadar mendatangi kantor camat guna pengambilan foto. “Saya mengimbau kepada

masyarakat untuk secepatnya datang ke kantor camat untuk diambil foto. Meskipun tidak mengantongi undangan yang terpenting KTP nya sudah SIAK,” jelasnya.Angka tersebut tak luput dari

dukungan peralatan yang bert-ambah. “Ada penambahan dari Kemendagri beberapa unit pera-latan. Bertambahnya peralatan sangat membantu kita untuk menyelesaikan semua kerjaan,” ujarnya.Saat ini pelayanannya sudah

agak longgar, dan tidak perlu menunggu lama. “Kecuali Pon-

tianak Barat yang masih sekitar 500 perhari,” katanya.Untuk mengantisipasi an-

trean di Kecamatan Pontianak Barat, pihaknya sudah meminta melakukan penambahan alat dan beberapa operator. “Dengan penambahan alat ini, kita yakin semuanya bisa tercover. Makanya saya mengimbau pada masyara-kat, secepatnya membuat e-KTP. Gubernur saja sudah, lalu kenapa kita menunggu-nunggu lagi,” saran Midji.Secara nasional, kata Midji,

Kota Pontianak masuk lima besar di bidang perekaman. “Tapi kalau hitungan persen-

tase kita nomor sembilan secara nasional, itupun dikarenakan ada daerah yang jumlahnya besar,” tegasnya.Untuk sementara, masyarakat

yang sudah terekam berkisar seki-tar kurang lebih 300.000 orang. Sementara untuk peralatan sudah sangat memadai. “Peralatan su-dah cukup,” katanya.Untuk perpanjangan sendiri

sejak tanggal 1 Januari 2012 lalu, jam pelayanan e-KTP berubah sampai jam kantor. “Kalau dulu untuk tahap per-

tama sampai malam, sekarang karena sudah tidak antri lagi jadwalnya berubah sampai jam 05.00 sore,” tandasnya. (lil)

April e-KTP Tuntas

Page 4: 13 Januari 2012

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

Bantuan Modal

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Lowongan

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Jual Mobil

YARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Jual Rumah

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8. Hub: 0852 451 09927

Jual Tanah

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927 Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kun-ing, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

Biro

I n g i n b e r l a n g g a n a n H a r -ian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117 Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Berlangganan Har ian Equa-tor di Pemangkat Hub : AGUS 081256032440Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595 Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 I n g i n b e r l a n g g a n a n H a r -ian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PP SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

kAMI HADIR UNTUK ANDA

DAHSYATNYA BISNIS FOREX!

INFO klik www.starttexas.com INFO klik www.starttexas.com atau SMS”PETUNJUK”atau SMS”PETUNJUK”

Hp : 081905109444Hp : 081905109444

Modal Min 500rb,Profit 2,5jt/hari Modal Min 500rb,Profit 2,5jt/hari sd 250 hari NONSTOP.Cocok Utk sd 250 hari NONSTOP.Cocok Utk Pensiunan,PNS, Pegawai Swasta.Pensiunan,PNS, Pegawai Swasta.

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXeniaContact PersonFLEXI 0561 7908 988

XL 0877 1176 5077IM3 0857 5148 8099

SIMPATI 0853 8692 9991THREE 0896 9400 1385

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia Usaha

TERPERCAYA

KALBAR RAYA4 Jumat, 13 Januari 2012

Usut Jembatan Parit Jepang

Banyak Laporan Polisi Tak Ditanggapi

PONTIANAK. Anggota DPRD Kal-bar telah meninjau lokasi proyek pembangunan jalan dan jembatan di Parit Jepang dan Rejosari, Desa Kuala Dua, Sungai Raya, Kubu Raya yang dinilai bermasalah. Jembatan yang berjarak seki-

tar satu kilometer dari Bandara Supadio itu bermasalah kare-na telah melewati batas waktu penyelesaian. Selain itu kon-struksinya juga sudah retak.”Saya mengharapkan aparat penegak hukum, dalam hal ini

kejaksaan dan kepolisian melaku-kan proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Sekretaris Andry Hudaya Wijaya SH MH, Frak-si Partai Golkar DPRD Kalbar.Proyek pembangunan dua jem-batan tersebut menggunakan dana APBD Kalbar senilai Rp6,099 miliar yang dikerjakan PT As-ria Nurlindra Inti Sejahtera. Se-dangkan konsultannya PT Tri Tunggal Rekayasa Khatulistiwa. ”Proyek pembangunan jalan dan jembatan parit Jepang dan Rejo-

sari harus selesai 20 Desember 2011. Tetapi sampai tanggal 5 Januari 2012 belum selesai. Ke-mudian tidak hanya itu, ada kere-takan di bahu jalan, retak panjang di pondasi batu kali, kemudian aspal belum selesai dikerjakan, selain itu tepi kiri kanan jembatan tidak ada beureum,” jelas Andry.Andry pesimis jembatan ini bisa panjang umurnya. Apa l ag i s ampa i be r t ah -

an puluhan tahun kedepan. ”Bayangkan saja truk dari Pon-

tianak-Ketapang yang melint-asi jembatan tersebut, setiap harinya minimal 17-19 truk yang memikul beban mini-mal 7-8 ton perhari,” katanya. Legislator pemilihan Ketapang-Kayong Utara itu menyesalkan hasil pekerjaan kedua jem-batan tersebut. Karena proses pengerjaan proyek terkesan asal-asalan dan memancing ke-resahan warga. Padahal, tidak sedikit dana yang dikeluarkan untuk proses pembangunannya.

“Masyarakat tentu akan berpikir, ini jembatan baru tetapi kenapa sudah banyak keretakan. Ini yang kami harapkan untuk segera diper-baiki oleh kontraktor,” tegasnya. Dikonfi rmasi melalui telephone, konsultan PT Tri Tunggal Rekaya-sa Khatulistiwa, Mustaruddin mengatakan, sekarang ini tidak ada masalah lagi. Keretakan di parapet di bawah tembok itu untuk kenyamanan pengguna pejalan kaki. “Yang jelas keretakan yang

terjadi bukan dari struktur, apa-lagi betonnya beda,” katanya. Pihaknya telah meminta kepada PT Asria Nurlindra Inti Sejahtera selaku pelaksana untuk segera menyelesaikan masalah ini dan memperbaiki kekurangannya. “Semua sudah selesai, hanya saja masa pemeliharaan memang selama enam bulan ke depan. Se-hingga untuk beberapa keretakan akan kami perbaiki. Dan kami juga sudah melakukan

pertemuan dengan Kepala Bidang

Pengendali Proyek Bina Marga Dinas PU Kalbar, Taufi k Hidayat,” ungkap Mustaruddin. (jul)

PONTIANAK. Tindak kejahatan sering kali terjadi di Kota Pon-tianak. Siapa saja bisa mengala-minya, kapan dan dimana saja. Apabila ada masyarakat yang merasakan sesuatu yang mencu-rigakan, sebaiknya melapor atau mengadu kepada polisi sebelum

tindak pidana itu terjadi.Anggota DPRD Kalbar pemili-

han Kota Pontianak, M Ali Akbar AS SH mengatakan, banyak lapo-ran masyarakat di Kota Pontianak yang mengadu kepadanya. Teru-tama terhadap kelakuan oknum polisi di Polresta Pontianak yang tidak menerima pengaduan kasus yang dialami masyarakat. ”Bah-kan tidak diproses lebih lanjut, sifatnya hanya sebatas laporan saja,” ujar Ali.Inilah yang dirasakan sebagian

masyarakat di Kota Pontianak yang disampaikan kepada para anggota DPRD Kalbar. Sebagai contoh, ada salah seorang pen-gusaha di Kota Pontianak yang diancam mau dibunuh. Bahkan tersangka menggunakan pistol dan sebatang kayu. Kemudian rumahnya juga didatangi oleh tersangka tersebut. “Namun ketika ingin melapor

kepada Polresta Pontianak, ternyata polisi yang menerima

laporan tersebut hanya bilang, kan belum ditodongkan pistolnya ke kepala bapak,” jelas Ali me-nirukan omongan oknum polisi berdasarkan laporan pengusaha tersebut.Apakah tunggu si korban mati,

baru bisa melaporkannya kepada kepolisian dan baru bisa ditindak-lanjuti dan diproses lebih lanjut.Kemudian ada juga yang mel-

apor kepada Ali, ibu-ibu yang dijambret, kemudian ada juga yang kena rampok, ternyata sudah ditunggu belum juga ada tindaklanjutnya.Ali Akbar yang juga Ketua

Fraksi PPP ini menegaskan, se-harusnya polisi bisa melayani masyarakat dengan baik. Bahkan menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. Bisa menerima kritikan, saran,

maupun laporan sehubungan dengan pelayanan di lingkungan polisi.Padahal sebelumnya Kapolda

Kalbar, Brigjend (Pol) Unggung Cahyono mengatakan, dalam rangka ikut menyukseskan pro-gram transparansi dari Mabes Polri, Polda Kalbar tetap akan menjain kerjasama dengan ma-syarakat Kalbar, sebagai pelayan dan pengayom masyarakat.“Apabila dalam kami melayani

Anda, ada oknum anggota kami yang bertindak atas nama pribadi dan untuk kepentingan sendiri, maka sudilah kiranya Anda mem-berikan informasi kepada kami. Selanjutnya akan kami cross

cek. Apabila nantinya terbukti anggota kami memang telah benar melakukan suatu pelang-garan, baik itu pelanggaran dis-iplin ataupun pidana, maka kami akan melakukan tindakan sesuai dengan peraturan disiplin Polri maupun dengan Kode Etik Pro-fesi Kepolisian yang berlaku di lingkup kami,” ungkap Unggung beberapa waktu lalu. (jul)

Benahi Tata Kelola PemerintahanPONTIANAK. Guru Besar Ilmu So-

sial Universitas Tanjungpura Prof Dr Syarif Ibrahim Al-Qadrie men-gatakan, pada 2012 ini, tuntutan terhadap pemangku jabatan agar segera membenahi tata kelola pemer-intahan, terutama menyangkut regulasi. “Tuntutan dimaksud, menciptakan

iklim usaha yang kondusif tanpa mengorbankan hak-hak masyara-kat,” ungkap Syarif Ibrahim kepada wartawan.Sedangkan dari aspek politik,

Kalbar dikatakan Syarif Ibrahim akan menghadapi tahap krusial menjelang Pemilukada gubernur, dijadwalkan berlangsung akhir September ini. “Tidak lama lagi Pemilukada akan berlangsung. Jelas aspek politik Kal-bar akan menghadapi masa krusial,” jelasnya.Pengamat Politik Universitas

Tanjungpura Gusti Suryansyah me-

nyebutkan, salah satu faktor yang berpotensi memicu terjadinya ker-awanan sosial, politik identitas yang dimainkan oleh kandidat yang ber-tarung. “Berbagai isu politik, sosial maupun hukum lainnya yang sudah pasti mewarnai Kalbar sepanjang 2012. Semua elemen masyarakat harus menyikapinya secara arif dan bijak,” kata Gusti Suryansyah.Sementara itu Akademisi asal Uni-

versitas Tanjungpura Pontianak Dian Patria menyatakan, berlakunya era pasar bebas semakin berpotensi me-minggirkan pelaku usaha di daerah. Terutama mereka yang belum siap menghadapi kerasnya persaingan global. “Selain itu sektor unggulan lokal juga sangat rentan terhadap pengaruh ekonomi dan sosial yang terjadi di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, saat ini justru ten-gah berada dalam krisis,” kata Dian Patra. (dna)

PONTIANAK. Salah satu pro-gram kerja perguruan Him-punan Mahasiswa Matema-t ika (Himat ika) periode 2010/2011, mengadakan suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk menambah wawasan serta pola pikir siswa-siswi tentang ilmu matematika. “Atas dasar itu-lah, kita akan melakukan kom-petisi matematika (Komet) se Kalbar,” kata Syurya Pratining-sih, ketua pelaksana kompetisi matematika, kemarin.Dikatakan Syurya, matema-

tika merupakan ilmu dasar maupun ilmu terapan untuk mengembangkan ilmu-ilmu

lainnya demi kemajuan pen-didikan di Kalbar. Kompetisi matematika yang akan digelar nantinya diikuti peserta siswa-siswi SMA sederajat se Kalbar. Untuk seleksi daerah atau seleksi tahap I di setiap ka-bupaten sudah dilaksanakan Sabtu, 5 November 2011 lalu. Sedangkan seleksi tahap dua atau fi nal dilaksanakan Sabtu, 14 Januari 2012 di Gedung Auditorium Universi-tas Tanjungpura. ”Kita meng-harapkan melalui kegiatan ini bisa menunjang prestasi para pelajar kita, khususnya pada ilmu matematika,” hara Syurya. (sul)

Kompetisi Matematika Memasuki Tahan Final

Andry Hudaya. HAMKA SAPTONO

M Ali Akbar SH. HAMKA SAPTONO

Page 5: 13 Januari 2012

Jakarta. Penjadwalan taha-pan pilkada untuk memilih gubernur di sejumlah daerah, oleh sebagian kalangan di-persoalkan. Pasalnya, dalam draf RUU revisi UU Nomor 32 Tahun 2004, a k a n a d a perubahan mekanisme pilgub, dari pilkada lang-sung, men-jadi dipilih oleh DPRD. KPU Provinsi diingatkan ti-dak tergesa-gesa menetapkan jadwal.Namun, Direktur Jenderal Otono-

mi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri, Djohermansyah Djohan, mengatakan, selama belum ada UU yang baru, maka yang dipakai sebagai acuan pelaksaan pilkada gubernur tetaplah UU yang lama. Terlebih lagi, kata Djohermansyah, revisi UU 32 Tahun 2004 hingga saat ini masih dalam bentuk RUU, yang jadwal pembahasannya di DPR pun belum keluar. “Kalau pun sudah terjadwal, pembahasannya bisa alot, bisa berbulan-bulan. Seperti RUU DIY itu, sampai sekarang belum selesai. Jadi, teruskan saja penjadwalan yang sudah dibuat KPU Sumut itu,” kata Djohermansyah, Rabu (11/1).Pernyataan Djohermansyah menanggapi bakal

digelarnya pilgub Sumut dan Jawa Barat pada 2013, termasuk pilgub DKI dan Kalbar tahun ini. KPU Sumut misalnya, sudah menetapkan pemungutan suara pada 7 Maret 2013. Sebagian menilai, KPU Sumut tergesa-gesa karena ada rencana perubahan mekanisme pilgu, dari dipilih rakyat secara langsung menjadi dipilih DPRD.Menurut Djo, justru akan kacau jika KPU provinsi

harus menunggu aturan yang baru. Pasalnya, proses pemilukada itu juga menyangkut anggaran yang ha-rus disediakan di APBD. “Kalau pembahasan revisi UU 32 lama, bagaimana” Proses suksesi kepemimpinan di Sumut malah bisa terganggu,” ujar mantan Deputi Bidang Politik Kantor Setwapres itu.Bagaimana jika revisi UU cepat kelar dan me-

kanisme pilgub berubah menjadi dipilih DPRD” Djo menjelaskan, jika itu yang terjadi, implementasi se-buah aturan baru tetap akan memberikan ruang masa transisi. “Tentunya nanti ada pengaturan khusus jika ternyata bisa cepat selesai revisi itu. Akan dilihat, kena nggak Sumut (dengan aturan baru, red)?. Tapi sekali, prinsipnya, sebelum ada aturan baru, maka berlaku aturan lama,” pungkas Guru Besar Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) itu. (jpnn)

PEMILUKADA 20125 Jumat, 13 Januari 2012

Golkar-PPP Sebulan Jaring Balon Walikota

Investasi AwalGerobak Rp 2.000.000Blender Rp 200.000Buah ‒ buah Rp 250.000Kemasan plastik Rp 50.000Total Rp 2.450.000

Omset perhari Rp 1.000.000Pembelajaan perhari Rp 500.000Laba Kotor perhari Rp 500.000

Laba kotor perbulanRp 500.000 x 30 = Rp 15.000.000

Biaya OperasionalListrik, air Rp 750.000Gaji pegawai 4 orang Rp 3.000.000Gas elpiji Rp 80.000Biaya lain ‒ lain Rp 1.150.000Total Rp 4.980.000

Laba bersih:Rp 15.000.000 ‒ Rp 4.980.000 = Rp 10.020.000

Analisa Usaha

JENDELA USAHA

Saat ini memang banyak rumah milik sendiri yang dijadikan rumah makan atau sekedar tempat mi-num. Alasannya, selain untuk mengisi rumah, juga memperoleh keuntungan. Lalu bagaimana caranya memanfaatkan halaman rumah untuk usaha rumah makan atau tempat minum?Strategi memanfaatkan rumah

untuk rumah makan mini di-lakukan Diani Diyah Pitaloka, 40. Rumah Diani yang rindang itu seperti dikutip dari laman bisnisukm, dipenuhi dengan ber-bagai mobil dan motor. Tampak dari jalan sangat nyaman dan nikmat, jika kita berhenti dan beristirahat sambil menikmati minuman juice atau milkshake. Di sebuah halaman rumah

yang dekat dengan lingkungan kampus dan pusat pertokoan tersebut, banyak remaja dan anak muda yang sedang menikmati makan dan minum. Tidak dapat dibayangkan, jika pemilik dari usaha sekaligus rumah ini adalah Dokter Kulit, yang bekerja secara freelance di sebuah rumah sakit dan beberapa instansi. “Usaha ini sudah saya jalankan sekitar 3 ta-hun yang lalu. Pada awalnya saya hanya mencoba untuk jualan juice buah ‒ buahan di depan jalan rumah menggunakan gerobak,” kata Diani. Investasi awal Diani hanya un-

tuk pembelian gerobak, blender dan bahan baku. Semaunya meng-habiskan dana sekitar Rp 2,5 juta. Keunggulan usaha ini, selain letaknya yang strategis, juice yang ditawarkannya pun sangat baik, sehingga p e l ang -

gan tidak kecewa dengan rasanya. “Ini karena dulu saya sering mengkonsumsi juice, terutama untuk kesehatan dan perawatan kulit. Saya pikir disini belum ada penjualan juice yang bagus,” ujarnya.Setelah usaha gerobaknya

lancar dan banyak pembelinya, Diani berinisiatif untuk mengem-bangkan di halaman rumahnya. “Memang rumah saya ini memiliki kelebihan dalam kenyamanan, po-hon rindang dan letaknya persis di perempatan jalan. Selain itu, di dekat sini kan banyak pertokoan dan juga ada kampus UGM dan UNY yang menjadikan daerah

sini ramai. Sehingga orang ‒ orang akan mudah untuk melihatnya,” ujar warga Yogyakarta ini.

Alasan membuka usaha di halaman rumah kata Diani, hanya karena lebih memilih mengikuti apa kata pelanggan. “Saya hanya mengikuti pelang-gan, karena merekalah yang

meminta untuk usaha ini dikembangkan di rumah. Kan rumah ini rindang dan nya-man.” jelas lulusan dari Kedok-teran UGM ini.Selain itu, dia juga menam-

bah karyawan untuk menangani bagian produksi, sehingga dia kini memiliki 4 orang karyawan dengan 2 orang di bagian juice, 1 orang masak, 1 orang pelayan, dan 1 orang lagi bagian kasir. Untuk menarik karyawan, Diani

memilih melalui orang ‒ orang yang dipercaya, sehingga kredi-bilitasnya dapat dipegang. Setiap karyawan memiliki tugasnya masing-masing setiap hari, mis-alnya yang beli buah ‒ buahan siapa, bagian menyiapkan dapur dan lain-lain. “Jadi saya hanya mengatur masalah pembagian tugasnya aja, karyawan yang menjalankannya. Untuk buah ‒ buahan ini sudah disuplai setiap harinya dari penjual buah ‒ bua-han,” paparnya.Memang secara umum pangsa

pasar usaha ini banyak maha-siswa, karena dekat dengan ling-kungan kampus dan daerah kost- kostan. Selain itu juga, lingkungan ini dekat dengan daerah perto-koan, dimana pemilik toko atau ruko sering mampir kesini. Untuk strategi pemasarannya,

Diani tidak melakukan apa ‒ apa, berjalan apa adanya. Tidak ada promosi atau publikasi khusus yang dilakukan untuk mengem-bangkan usaha. “Orang ‒ orang tahunya dari mulut kemulut, dan juga karena sering melihat jika lewat daerah ini ” jelasnya.Bisnis kuliner memang semakin

tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka se-makin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan.Persiapan pertama untuk

memulai bisnis apa saja, ter-

masuk rumah makan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Ma-salah-masalah teknis yang me-nyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.Mulai dari menghitung ke-

mampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan. Pintar memasak, leb-ih baik lagi ahli memasak. Na-mun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang ter-penting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.Persiapan dalam memulai bis-

nis restoran/tempat makan lain-nya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan

berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari me-minjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.Prasarana adalah hal-hal kemu-

dahan bersifat fi sik maupun non fi sik yang mendukung pengoper-asian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-keg-iatan tertentu.

Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.Bisnis makanan termasuk bis-

nis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah

makanan kering, yang bisa ber-tahan sampai berbulan-bulan. Namun jika Anda yakin pangsa pasarnya bagus, maka bisnis makanan akan memberi keun-tungan yang berlipat ganda.Dalam bisnis makanan me-

mang kita tidak dituntut untuk bisa membuat makanan yang akan dijual tersebut. Karena banyak yang sukses

berbisnis makanan dari men-gambil makanan di tempat lain, lalu menjualnya lagi. Lalu bagi Anda yang pintar memasak, tetapi tidak bisa menjual, Anda juga bisa menitipkannya di kan-tin, atau di tempat-tempat yang ramai pengunjung.Usaha rumah makan juga

sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tu-kang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya. Jual-lah masakan yang terbaik

dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya. (bkm)

Jangan Golput

Singkawang. Partai Golkar dan Partai Persatuan Pemban-gunan (PPP) Kota Singkawang yang berkoal is i membuka pendaftaran selama satu bu-lan penuh, bagi figur yang ingin diusung menjadi calon walikota dan wakil walikota periode mendatang.“Pendaftaran mulai 10 Jan-

uari hingga 10 Februari ,” ungkap Dedi Mulyadi, Ketua Partai Golkar Singkawang ditemui di Sekretariat Pendaf-taran di Kantor Partai Golkar Singkawang di Jalan Firdaus, baru-baru ini.Dedi mengatakan, siapa saja

figur yang ingin diusung men-jadi kandidat dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Singkawa-ng mendatang, dipersilakan untuk mendaftar agar dapat diusung koalisi Golkar-PPP. “Kita membuka seluas-selu-asnya, bagi siapa saja yang ingin membenahi Singkawang ini. Kita terbuka kepada siapa

saja untuk menggunakan perahu koal is i k i ta ,” kata Dedi Dia mengakui,

h i n gg a k i n i sudah ter-d a p a t bebera-pa figur y a n g m e n g -h u b u n g i agar dapat menggunak-a n p e r a h u koalisi i n i .

“Mere-ka sudah ingin menggunakan perahu. Kita persilakan untuk mendaftar secara resmi. Siapa pun yang mendaftar kemudi-an dia telah disurvei, hasilnya cukup signifikan, tentu dialah

yang berhak menggu-

n a k -

an perahu in i ,” jelas Dedi. Selain membuka bagi siapa

saja yang ingin mendaftar agar diusung dalam pilwako mendatang, Dedi mengatakan,

Golkar-PPP juga membuka peluang bagi partai lain yang ingin bergabung atau berkoal-isi. “Dengan tangan terbuka kita tetap mempersi lakan

kawan-kawan dari partai yang lain untuk bergabung. Sema-kin besar, semakin kuat, dan tentu kita inginkan kemenan-gan yang diraih,” kata Dedi. Di tempat yang sama, Ketua PPP Kota Singkawang, Eka Chandra mengatakan, sejak awal dibukanya pendaftaran 10 Januari lalu, partainya sudah mendatangi pengurus partai lain tingkat kota untuk berbicara masalah pencalo-nan. “Kita datangi pengu-rusnya satu persatu . Kita beri pandangan soal koalisi, pencalonan dan pengusungan kandidat,” jelasnya. Sementara itu, setidaknya

sudah terdapat dua pen-gurus Parta i Golkar yang menyatakan bersedia men-calonkan diri menjadi calon Walikota Singkawang, yakni Awang Sofyan Rozali (Anggota DPRD Provinsi) dan Bong Cin Nen (Wakil Ketua DPRD Sing-kawang). (dik)

Singkawang. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang meng-harapkan masyarakat tidak menjadi Golongan Putih (Golput) alias tidak memilih calon, baik dalam Pemilihan Walikota (Pil-wako) maupun Pemilihan Guber-nur (Pilgub) mendatang.“Saya mengharapkan warga

yang sudah mempunyai hak pilih untuk mempergunakan-nya sesuai hati nurani masing-masing. Jangan Golput alias tidak memilih,” kata Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang kepada wartawan, belum lama ini.Dia mengajak warga Sing-

kawang untuk tidak Golput, karena dengan menggunakan hak pilih berarti turut menyuk-seskan even lima tahunan itu demi perbaikan pembangu-nan daerah sendiri. “Perbedaan

pendapat adalah hal yang wajar, tetapi jangan sampai berkelahi,” ingat Hasan.Selain itu, sebagai Walikota

Singkawang periode 2007-2012 bersama Wakil Walikota Drs H Edy R Yacoub MSi juga me-nyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Amoy, apabila selama kepemimpinan masih belum semua visi dan misi yang terwujud. “Tetapi hingga akhir masa jabatan yang tinggal sekitar satu tahun ini, kami tetap menjaga komitmen untuk tetap bersemangat dalam mewujudkan visi dan misi Kota Singkawang,” kata Hasan.Kendati masa jabatannya

tinggal satu tahun lagi, Hasan Karman dan Edy R Yacoub masih bertekad mencapai apa yang masih bisa dicapai dalam menjalankan tugasnya sebagai

Walikota dan Wakil Walikota Singkawang untuk mewujudkan Singkawang Spektakuler, men-jadi Rumah Besar yang penuh toleransi yang bisa dihuni ber-sama dan terhindar dari semua konflik. Sementara itu, belum lama ini Ketua Ketua Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang, Solling SH mengatakan, peran masyarakat Kota Singkawang dalam Pemilihan Umum (Pe-milu), baik Pilgub, Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) sangat dipengaruhi masalah perekonomian. “Misalnya ketika waktu pencoblosan, masyarakat enggan melakukannya, karena kalau mereka tidak melaut atau ke ladang tidak akan dapat makan dan lainnya,” ungkap Solling.Tetapi, tambah dia, perma-

salahan ekonomi ini tidak juga menjadi penyebab utama ren-dahnya partisipasi masyarakat

terhadap Pemilu. Masih banyak persoalan lainnya, di antaranya tidak masuk data pemilih dan lainnya. “Memang kita tidak bisa menentukan alasan utama yang menjadi penyebab renda-hnya peran masyarakat,” terang SollingSetidaknya, dengan ber-bagai penyebab itu, semua ele-men masyarakat hendaknya bekerjasama untuk memi-nimalisirnya. “Oleh karenanya kita melaksanakan sosialisasi dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, baik pemerintah, organisasi ke-agamaan, kepemudaan dan lainnya,” jelas Solling.Melalui sosialisasi ini, kata

Solling, KPU mengharapkan adanya diskusi antara semua elemen masyarakat untuk me-ningkatkan peran masyarakat. “Informasi itu diberikan kepada KPU untuk ditindaklanjuti me-lalui ketentuan yang berlaku. Se-hingga kualitas Pemilu ke depan

dapat lebih baik lagi,” katanya.Kualitas pemilu di Kota Sing-

kawang pada 2007 cukup baik. Tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih mencapai di atas 70 persen. Pada Pemilukada 2012, diharapkan partisipasi itu lebih baik lagi. (dik)

Kalbar Tak Perlu Tunggu Aturan Baru

Hasan Karman.

Gerai Rumah Makan Mini di Halaman Rumahn Mini di Halaman Rumah

Page 6: 13 Januari 2012

GELIAT KAYONG UTARA Jumat, 13 Januari 20126

SOSIALITA

SUKADANA. Kepala Desa Pam-pang Harapan, Usman Talib men-dukung upaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kayong Utara mengembangkan ikan gurame. Apalagi, di desanya telah dicanangkan sebagai Kam-pung Gurame.“Kita sangat mendukung pro-

gram DKP untuk mengembang-kan ikan gurame. Apalagi, desa kami dikatakan sangat cocok untuk pengembangan gurame,” ungkap Usman kepada Equator di Sukadana, belum lama ini.Beberapa waktu lalu, Ketua

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) KKU, Hj Diah Permata Hildi secara simbolis menaburkan benih ikan gurame di kolam terpal di Dusun Pampang, Desa Pampang Harapan, Kecamatan Sukadana. Menurut Kepala DKP KKU,

Drs Santun Simorangkir MSi kolam tersebut hanya sebagai lokasi pembibitan dan tidak bisa menunggu ikan hingga besar. Dikatakan Santun, permintaan

yang terus meningkat sementara

supply ikan gurame masih sangat kurang menjadikan komoditas ini sebagai peluang usaha baru. Ban-

yak orang mencoba menjalankan bisnis gurame terpal karena cara pembuatan kolam dan pemeli-

haraan ikan ini cukup mudah.Budidaya Ikan Gurame terpal

dengan kolam terpal gurame

hanya membutuhkan sedikit air karena air sebagai tempat hidup berasal dari air sumur atau air perusahaan air minum (PAM). Bis-nis budidaya ikan gurame terpal dapat dilakukan oleh siapa saja dan bisa dijadikan sebagai usaha sampingan bagi karyawan, ma-hasiswa atau orang yang sudah memiliki bisnis lain.“Karena prosesnya yang seder-

hana dan hanya memerlukan sedikit ketelatenan, selain itu budi daya ikan gurame terpal pada kol-am terpal gurame bisa dijadikan sebagai hiburan. Memberi makan dan memandangi ikan gurame pada pagi dan sore menjadi kes-enangan tersendiri bagi sebagian orang,” ujar Santun.Keunggulan lain budi daya ikan

gurame terpal pada kolam terpal gurame adalah mudah memutus mata rantai penyakit pada ikan gurame terpal. Kolam terpal gurame bisa dikuras dan diker-ingkan dengan mudah sewaktu-waktu, sehingga penyakit yang ada pada kolam terpal gurame dapat dihilangkan dengan lebih mudah. (lud)

Gurame Terpal Peluang Usaha Baru

Lestarikan Seni Budaya dan Permainan Rakyat

SUNGAI RAYA. Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya yang menjadi beranda depan Kabupaten Kubu Raya (KKR) terus berbenah. Sejumlah pem-bangunan terus berlanjut, bukti desa yang semulanya sepi ini mulai dilirik pengusaha.Pasar Desa yang beberapa

tahun lalu hanya beberapa toko kecil itu, kini terlihat begitu pa-dat. Sejumlah kebutuhan pokok pun tidak sulit lagi di cari. Sebab pedagang sudah menyediakan barang beragam.Bukan itu saja, sejumlah

pemukiman pun berkembang sangat subur di Desa Kuala Dua. “Dulu disini dibilang tempat jin buang anak. Sekarang sekitar 15 sampai 20 persen, perkem-bangan ekonomi Desa Kuala

Dua mengalami peningkatan tiap tahunnya,” kata Matlias, Kepala Desa Kuala Dua, pada Equator, Kamis (12/1).

Dia mengatakan, perkemban-gan ekonomi di Desa Kuala Dua rata-rata dikuasai pedagang yang notabene warga sekitar. Namun perkembangan ekonomi masyarakt terus mengalami peningkatan, seiring ditetap-kannya Kabupaten Kubu Raya (KKR). Pesatnya pembangunan di

Desa Kuala Dua sendiri, tidak terlepas dari peran Kades yang memberikan kemudahan pelay-anan pada masyarakat. “Kita selalu buka komunikasi dengan masyarakat, dan memberikan kemudahan bagi pelayanan masyarakat lokal. Agar mereka mudah mengembangkan usah-anya,” lanjutnya.Kendati begitu, Matlias me-

nuturkan, sektor usaha kecil

dan pertanian masih menjanji-kan. Karena di Desa Kuala Dua masih belum ada perusahaan skala besar yang beroperasi. “Disini memang ada pabrik nenas. Tapi sepertinya masih belum bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar,” ucapnya.Bahkan memasuki tahun

2012, Matlias menuturkan, akan mengundang sejumlah tokoh agama, tokoh pendidikan dan yang lainnya. Untuk menso-sialisasikan dan memotivasi ma-syarakat, agar Desa Kuala Dua bisa menjadi desa mandiri. “ Tu j u annya a g a r b i s a

memotivasi masyarakat, un-tuk berkarya dan membuat lapangan pekerjaan sendiri,” terangnya. (Taufi q)

Desa Kuala Dua Terus BerkembangDesa Limbung, Desa AdministratifMEMASUKI tahun 2013, Wi-

yono, Kepala Desa Limbung memastikan masyarakat Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, tidak lagi perlu berbe-lanja ke pusat Kota. Sebab pada tahun itu, akan berdiri sebuah pasar modern di Desa Limbung.Hal itu terlihat dalam mar-

ket pasar modern yang akan dibangun Pemkab Kubu Raya. Proyek yang rencananya berdiri di pertigaan jalan Ah-mad Ayani dua dekat Bandara Supadio ini, tak ubahnya segi-tiga emas.“Tujuan utama pemban-

gunan pasar sendiri, untuk menjadikan Desa Limbung menjadi Desa Administratif, ada kemiripan dengan Kota Singkawang ketika masih ber-gabung dengan Kabupaten Sambas,” kata Wiyono, Kepala Desa Limbung pada Equator, Kamis (12/1). Selain itu, tujuan pemban-

gunan pasar modern sendiri untuk membantu pemerintah Kabupaten KKR dalam men-jalankan roda pemerintah, tan-pa harus membiayai Desa Lim-

bung untuk menjalankan roda pemerintahannya. “Setelah Desa Limbung berdiri pasar modern, tidak lagi diperlukan ADD bagi Desa Limbung,” yakinnya.Dukungan Desa terhadap

rencana pembangunan pasar modern sendiri, dengan mem-bersihkan saluran air yang diperkirakan menjadi lokasi pasar modern usai perayaan Imlek. Sebab pasar modern juga akan menyediakan jaja-nan kuliner bagi masyarakat.

Diperkirakan, dana untuk membangun pasar ini sekitar Rp 3 miliar. Saat ini rencana pembangunan pasar masih masuk proses administrasi Pemkab Kubu Raya. Makanya perlu dukungan semua pihak. Sehingga Desa Limbung bisa menjadi Desa Administratif. Terutama dukungan dari pihak ketiga atau pemilik modal un-tuk melihat peluang tersebut.“Kemungkinan desa ini men-

jadi desa administratif san-gat besar. Sebab desa akan mendapatkan bagian dari pen-gelolaan pasar,” lanjutnya.Wiyono yakin, impiannya

menjadikan desa ini sebagai desa administratif akan terwu-jud. Sebab berkat perjuangan dari masyarakatnya bisa mem-bantu semua ini dan tentunya pemerintah.Keyakinan Wiyono bertam-

bah besar, karena perjuangan pemerintah desa membangun kantor sendiri sudah tercapai. “ Dulu kantor saja masih ngon-trak. Tapi berkat perjuangan dan doa, kami bisa wujudkan impian bersama miliki kantor desa baru,” yakinnya. (taufi q)

�padah bertuah

SUKADANA. Sebagai daerah otonomi baru, Kabupaten Kayong Utara (KKU) terus ber-benah. Termasuk, Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara juga terus memacu kualitas pen-didikan di kabupaten yang memiliki banyak pulau-pulau kecil itu.Kepala Dinas Pendidi-

kan Kabupaten Kayong Utara (Kadisdik KKU), Dra Hilaria Yusnani

mengatakan pihaknya terus meningkatkan kinerja dalam rangka mencapai pendidikan yang maksimal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pengawasan dan kontrol juga tetap terus dilakukan. Apalagi, dikatakan Hilaria, pendidikan merupakan

salah satu prioritas bagi Pemkab Kayong Utara, karena pendidikan menjadi fondasi utama menuju kesejahteraan.“Kami terus berupaya untuk terus meningkatkan

prestasi, khususnya dalam hal kelulusan yang men-capai hampir 100 persen,” tegas Hilaria. (lud)

Fondasi Kesejahteraan

JAKARTA. Ketua DPR Marzu-ki Alie mengaku, terkaget-kaget ketika tahu dari media massa adanya renovasi ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR yang menelan anggaran Rp 20,37 miliar. Marzuki pun meminta, Sekretariat Jenderal DPR RI termasuk meminta Nin-ing, menjelaskan hal tersebut kepada rakyat.Kepada wartawan, Marzuki

mengaku sama sekali tidak tahu menahu dan tidak pernah dil-aporkan terkait renovasi ruang rapat Badan Anggaran DPR itu. ”Saya enggak tahu itu proyek apa, kapan jalannya. Begitu tahu saya kaget. Saya kan Ketua DPR jadi enggak ngurusin yang begituan. Enggak masuk akal, teknologi apa Rp 20 miliar. Pasti ada yang salah,” katanya.Marzuki heran ruangan sel-

uas 10x10 meter sampai bisa menghabiskan dana Rp 20 miliar. “Yang jelas saya akan memecat Sekjen DPR (Nining) kalau dia malah menyalahkan pihak lain,” lontar Marzuki bernada jengkel, Rabu petang (11/1) di gedung DPR RI.Marzuki pun mempertan-

yakan hati nurani Sekjen DPR Nining yang selalu menyakiti hati rakyat. ”Dimana hati nura-ninya Sekjen ini. Mereka berala-san mahalnya biaya karena

menggunakan teknologi tinggi. Memangnya mau buat pesawat ke ruang angkasa?” berangnya dengan wajah jengkel.Dia juga melihat alasan meng-

gunakan komputer canggih di ruang rapat Banggar DPR yang baru seperti yang disampaikan Sekjen DPR tidak masuk akal. ”Komputer seperti apa yang berteknologi tinggi itu sampai habiskan Rp 20 miliar. Kom-puter itu kalau di ruang rapat hanya digunakan untuk menge-tik saja, jadi enggak perlu spec tinggi,” katanya.Menurut dia, pakai komputer

jangkrik yang rakitan Glodok seharga Rp 3 juta sudah cukup. “Kenapa mesti pakai spec tinggi. Pokoknya apa pun ceritanya, biaya sebesar itu sangat tidak wajar. Di seluruh dunia yang namanya ruang rapat itu relatif sama, beda-beda tipis saja,” pa-par Marzuki lagi dengan wajah yang masih berang.Terakhir, dia meminta agar di-

lakukan audit terhadap anggaran berbagai proyek yang dilakukan Sekjen DPR maupun penyeli-dikan seksama terkait proyek renovasi itu. ”Kalau memang ada pelanggaran silakan dilakukan proses hukum. Sekjen harus mempertanggungjawabkannya,” pungkas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini.

Sementara itu, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR segera memanggil Sekjen DPR Nining Indra Saleh untuk me-mintakan keterangannya terkait proyek renovasi itu. Sekaligus meminta penjelasan Nining terkait adanya kamar istirahat anggota Banggar di dalam ru-ang rapat mereka. ”Besok kami panggil Sekjen DPR untuk me-minta penjelasan,” ujar anggota BURT DPR Arwani Thomafi . Dia juga tak habis pikir ka-

lau benar ada kamar istirahat di ruang rapat Banggar itu. Menurutnya, terlalu mewah jika memang benar ada ruangan istirahat di dalam ruang rapat Banggar yang baru itu.Sedangkan Kepala Biro Har-

bangin DPR Sumirat menjelas-kan mahalnya biaya renovasi karena fasilitas yang ditem-patkan di ruangan itu memang tergolong mahal. Dia berdalih kalau meja dan kursi di ruang rapat seluruhnya diimport dari luar negeri sebanyak 200 unit, selain itu ruang rapat dileng-kapi tiga unit LCD TV raksasa berukuran 2x2 meter lengkap dengan peralatan penyerapan suara di dinding agar suara yang dikeluarkan tidak meman-tul-mantul. Bukan hanya itu, di dalam ruangan juga dileng-kapi ruang istirahat khusus

anggota.Rincian anggaran proyek itu

terdiri, tender untuk konsultan perencana terbit tanggal 12 Sep-tember 2011 dengan pemenang tender adalah PT Gubah Laras dengan nilai kontrak Rp 565,5 juta. Tender untuk konsultan pengawasan terbit tanggal 7 November 2011 dengan pe-menang tender PT Jagat Rona Semesta dengan nilai kontrak Rp 234,39 juta.Tender untuk pelaksanaan

pekerjaan terbit tanggal 14 No-vember 2011 sampai 31 Desem-ber 2011 atau 48 hari kalender dengan pemenang tender PT PP Tbk dengan nilai kontrak Rp 19,995 miliar. Biaya pengerjaan renovasi ditambah konsultan perencana dan kon- s u l t a n pengawasan-nya dengan b i a ya Rp 20,794 mil-iar. (ind)

Marzuki Ancam Pecat Sekjen DPR

SUKADANA. Seni budaya daerah dan permainan rakyat patut untuk diles-tarikan karena saat ini mulai langka. Ini juga penting guna mengantisipasi gen-erasi muda mulai terbawa arus budaya negatif yang bermuara pada rusaknya seni budaya yang ada pada generasi mendatang. Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Mu-

hammad Said meminta supaya permainan rakyat untuk terus dilestarikan. Kegiatan permainan rakyat salah satunya upaya untuk menangkal meluasnya pengaruh negatif, di dalam kehidupan masyarakat yaitu dengan mengangkat khazanah seni

budaya yang dimiliki. “Ini agar generasi muda kita

termotifasi untuk mengembang-kan bahkan diharapkan dapat menembus mancanegara,’’ ujarnya. Karena itu, kata Said, perlu diketahui bersama bahwa seni budaya yang dimiliki mempunyai nilai fi losofi s yang tinggi, khas dan unik. “Semua ini apabila diramu secara

baik dan profesional dan yakin akan dapat menghasilkan sebuah prestasi besar yang akan mengangkat nama dan marwah negeri Kayong Utara,” ujarnya. (lud)

SUKADANA. Apakah Anda gemar dengan ma-sakan serba hasil laut? Jika iya, tidak salah jika meluangkan waktu berwisata sambil menikmati panorama alam sambil mencicipi kuliner serba laut di Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalbar.Misalnya, di Desa Dusun Besar. Di sekitar pelabu-

han, dapat ditemukan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Di tempat ini juga terdapat perusahaan pendinginan atau cold storage yang bergerak di bidang pen-gusahaan hasil laut seperti ikan, udang, renjong, dan lainnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Kayong Utara, Drs Santun P Simorangkir men-gatakan di Kabupaten Kayong Utara hanya ada tiga cold storage (penyimpangan dingin), yakni di Dusun Besar, Pulau Meresak dan Teluk Batang. Menurutnya, keberadaan cool storage sangat mem-bantu masyarakat nelayan untuk menampung hasil tangkapannya.Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Dusun Besar

sengaja dibangun karena jumlah tangkapan yang cukup besar. Selain itu, dilengkapi dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Tempat pelelangan ikan di pantai ini bahkan menerima setoran ikan yang di-tangkap oleh nelayan di pantai-pantai lain. Warga Dusun Besar, Ikhwani mengatakan, may-

oritas masyarakat di Dusun Besar berprofesi sebagai nelayan. Hasil laut yang didapat selain dijual di TPI, ada juga yang diolah menjadi kerupuk dan ikan asin. (lud)

Wisata Kuliner Laut Dusun Besar

Hilaria Yusnani

Kolam terpal untuk budidaya ikan gurame di Desa Pampang Harapan potensi ekonomi menggiurkan. KAMIRILUDDIN

Anak-anak di Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana masih mengenal per-mainan rakyat seperti main ‘jingkit’ yang sudah tak terlihat di perkotaan. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

Wamen Sumber Konfl ikJAKARTA. Pakar Hukum

Tata Negara Yusril Ihza Ma-hendra menilai, jabatan Wakil Menteri dalam struktur pemer-intahan tidak diatur dalam UU Kementerian Negara.

Menurutnya, bila meli-hat UUD 1945 , tidak a d a p o -s i s i

wakil menteri. Yang ada kata dia, menteri. Karena itu, Yusril mengaku,

pada sidang uji materi UU 39 Tahun 2008 selanjutnya, ia akan di MK untuk memberikan keterangan sebagai ahli.“Tidak ada wakil menteri.

Sama halnya dengan wakil gubernur, wakil bupati dan wakil walikota kan itu gak ada, yang ada cuma Wapres (Wakil Presiden). Nah apakah UU itu bertentangan dengan UUD 1945, kita lihat saja nanti putusan MK,” kata Yusril, saat ditemui di gedung MK, Jakarta, Kamis (12/1).

Bahkan Yusril menilai, ke-beradaan wakil menteri

hanya menghabiskan waktu, karena tidak jelas apa kerjanya, dan dikhawatir-kan menimbul-kan overlapping dan konfl ik inter-nal. Sama halnya

dengan soal pecah kongsi an-tara Gubernur dengan Wakil Gubernur, Bupati sama Wakil Bupati, dan Walikota dengan Wakil Walikota.“Kerjaannya cuma dua, per-

tama doakan semoga bupati atau gubernurnya cepat mati atau ditangkap KPK haha. Intinya gak perlu ada wakil-wakilan, malah jadi sumber konfl ik,” ujar mantan Menteri Hukum dan HAM itu.Ditegaskannya, keberadaan

Wamen sekarang, bukan ang-gota kabinet. Bila MK nanti-nya memutuskan jabatan Wa-men tidak sesuai dengan UUD 1945, akibatnya para wakil menteri itu harus rela lepaskan jabatanya itu.“Rontok semua tuh wamen-

nya SBY, termasuk Denny (Indrayana). Kita tunggu saja keputusan dari MK dalam perkara yang sekarang se-dang diperiksa itu,” tandasnya. (kyd/jpnn)

Wiyono Matlias

Marzuki AlieYusril Ihza MahendraYusril Ihza Mahendra

Page 7: 13 Januari 2012

SAMBUNGAN 7 Jumat, 13 Januari 2012

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Akupuntur

Bra Kozui

Magic Hand Massager

Slimming Suit Natasha

FS 523-CTreadmil Magnetic

New Black Power

Health Mobile Pillow

FS 201Power Yoga

TS 802New Orbitrack

Platinum BikeFs Shaper

Air Climber

Buruan !!! Cuci Gudang Stock Terbatas Buruan !!! Cuci Gudang Stock Terbatas Barang Import Harga lokalBarang Import Harga lokal

5.975 Hanya2.758Ribu

1.750 Hanya1.058Ribu

1.350 Hanya

598Ribu

6.250 Hanya3.158Ribu

995Hanya

428Ribu

1.450Hanya

698Ribu

3.350 Hanya1.958Ribu

2.950 Hanya1.168Ribu

525Hanya

228Ribu

800Hanya

428Ribu

895 Hanya

358Ribu

6.350 Hanya3.858Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Spesial Spesial PromoPromo

6060Tgl 4 Jan S/d 13 Jan 2012

DiscDisc S/dS/d

Pembelian Di Atas 3,5 Juta Bonus Eye Massager Seharga Rp. 300 Rb.

(New)

BPKB Sepmot Yamaha, NK: MH35TPO055K387186, NS: 5TP-654896, a.n RIMA SURINDRA.

BPKB tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

Muhammadiyah Kalbar Kirim Kader ke Amerika

bermulut manis berperilaku sayang, hingga petaka menimpa Maswita.Janin dalam rahimnya yang berkelamin perempuan, salah satu penyebab Toni mulai uring-uringan. Menolak kan-dungannya digugurkan, Toni mulai menganiaya sang istri yang mati-matian melindungi buah cintanya. Menurut Andel, Maswita dianiaya agar kandun-gannya abortus.Kekerasan pun menjadi be-ban keseharian hingga Mas-wita melaporkan Toni ke polisi.

“Klien saya dianiaya hingga anaknya lahir. Setelah itu suaminya tidak memberikan nafkah hingga saat ini,” ungkap Andel.Andel menuduh tindakan Toni Halim terhadap istrinya telah melanggar pasal 44 dan 45 Undang-Undang Nomor 23/2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). ”Kita tidak pernah melakukan mediasi. Karena ini adalah tindak pidana murni yang di-lakukan oleh pihak terlapor,” paparnya.Disinggung mengenai bekas tanda penganiayaan, Andel menyatakan, secara fi sik mung-kin sulit dilihat. Namun secara psikis korban sangat tertekan. Bahkan mengalami depresi, sehingga pernah ingin men-gakhiri hidup. “Kita mengharapkan agar ka-

sus ini diproses secara hukum. Sesuai dengan bukti-bukti agar ditindak sesuai hukum. Karena klien kita sudah sangat mend-erita,” harapnya. Andel meminta bantuan pihak kepolisian teknisnya supaya kasus tersebut segera terselesaikan. Karena tergan-tung dari hasil penyelesaian berkas BAP dipihak kepolisian. “Hingga saat ini, status mer-eka belum bercerai. Namun pihak terlapor menganggap mereka telah bercerai. Namun tidak ada satu pun berkas dari pengadilan yang menyatakan status mereka telah bercerai,” jelas Andel. Sayangnya, Toni Halim tutup mulut. Dikonfirmasi tentang tuduhan Maswita dan penasi-hat hukumnya telah melaku-kan penganiayaan, pengusaha muda ini memilih diam. (sul)

Tak Mau .....................................................................................dari halaman 1

melaksanakan latihan rutin diantaranya latihan terbang malam. Tujuannya untuk me-ningkatkan profesional para penerbang dalam menganti-sipasi kemungkinan akan ter-jadi gangguan, ancaman serta pelanggaran wilayah kedaulatan hukum nasional oleh pihak lain.Sebab, lanjut Danlanud, untuk meningkatkan dan mempertah-ankan kemampuan serta tetap terpeliharanya keahlian ter-bang, para penerbang tentunya

membutuhkan latihan yang berkesinambungan. Terbang dengan kondisi cuaca maupun situasi siang ataupun malam. Dengan begitu para penerbang dapat mengatasi berbagai tan-tangan tugas yang dihadapi.“Bagi para penerbang tem-pur, terbang malam bukan merupakan hal yang luar bi-asa. Namun perlu untuk pem-biasaan terutama pada saat lepas landas dan mendarat yang sangat mengandalkan

instrumen yang ada. Disamp-ing visual dengan alat bantu lampu penerangan di dua sisi landasan. Untuk itu para penerbang di-tuntut lebih teliti dan hati-hati dalam menerbangkan pesawat serta melakukan manuver-manuver tertentu,” paparnya.Tak hanya itu. Menjaga wilayah perbatasan di Kaliman-tan Barat, Lanud Supadio Pon-tianak akan diperkuat dengan pesawat tanpa awak. “Pesawat

tanpa awak di Pangkalan Udara Supadio diarahkan untuk mem-perkuat kemampuan peman-tauan termasuk daerah perba-tasan di Kalimantan Barat. Bahkan juga dioperasikan untuk pengawasan di pulau Kalimantan,” katanya sembari mengatakan kalau pesawat tersebut juga dapat dipersen-jatai serta dilengkapi dengan peralatan pendeteksi untuk kondisi malam dan siang hari. (oen)

............................................................................................................ dari halaman 1Sergap Penyusup

Pontianak. Mu-hammad Ghufran Asrofi salah satu kader Muhammadi-yah Kalbar akan bertolak ke Ameri-ka Serikat untuk melaksanakan stu-di singkat selama 6 minggu. Program Studi of US Institute (SUSI) For Student Leaders On Reli-gion Pluralism itu berlangsung dari tanggal 12 Januari-19 Febru-ari 2012 di beberapa kota di Amerika Serikat antara lain New York, Washington DC, dan Uni-versitas Temple di Philadelphia Amerika Serikat.Putra pasangan Nilwani Ha-mid, M.Pd dan Yusnani ini akan mengikuti beberapa kegiatan yang meliputi diskusi, seminar, presentasi kelompok, serta ku-liah intensip serta perjalanan ke situs lokal di Amerika.

Peserta akan bertemu dengan pemimpin AS, ko-munitas agama yang berbeda. Un-tuk tahun 2012 ini peserta yang diteri-ma dalam program ini berjumlah 20 orang mahasiswa dari berbagai per-guruan tinggi di seluruh Indonesia. Dengan ke i -kutsertaan Kader

Muhammadiyah dari Provinsi Kalbar ini kita berharap akan dapat menambah SDM bagi kepentingan pengembangan dakwah Islam yang berwawasan global di Kalimantan Barat.Program ini berawal dari surat elektronik (e-mail) Staf Kedutaan Amerika untuk uru-san kebudayaan untuk Jakarta kepada Bapak Ikhsanudin (Sek-retaris PWM) yang intinya agar Muhammadiyah Kalbar melalui

Bapak Ikhsanudin dapat mer-ekomendasikan 5 (lima) orang kader untuk diseleksi bersama para calon perserta/ mahasiswa lain dari seluruh Indonesia den-gan jumlah pendaftaran tidak dibatasi.Untuk menindak lanjuti su-rat kedubes Amerika diatas, PWM Kalbar telah mengambil langkah-langkah antara lain telah mengumumkan kepada kader/warga Muhammadiyah yang berstatus mahasiswa untuk mengikuti seleksi pada tingkat lokal di Pontianak. Dari 30 calon jumlah pendaftaran melalui PWM Kalbar.Setelah melalui sejumlah selek-si didapatlah 5 calon perserta yang masing-masing, Muham-mad Ghufran Asrofi , Ariza Zakiah Imani, Kartika Yoga Eka Pratiwi Negara, Ira Mutiaraningrum dan Zulfa Nabila.Hasil seleksi pada tingkat lokal ini kemudian dikirim ke pihak kedubes Amerika serikat di Ja-

karta untuk di proses lebih lanjut sesuai ketentuan yang diberlaku oleh pihak penyelenggara.Dari serangkai seleksi lebih lanjut yang dilakukan kedutaan Amerika/penyelenggara, kader dari Kalbar terjaring 1 orang dia adalah Muhammad Ghufran Asrofi mahasiswa semester 5 Universitas Ahmad Dahlan Yog-yakarta. Adapun materi seleksi meliputi kemampuan bahasa inggris dan kepemimpinan. Selain kemampuan bahasa inggris yang memadai, penilaian aktivitas di kampus turut menjadi pertimbangan dari pihak peny-elenggara.Muhammadiyah Kalbar, akan terus membangun kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri dalam mengembakan kader-kadernya agar pada masa depan Muham-madiyah memiliki kemampuan yang lebih besar dalam mem-bangun ummat terutama bangsa Indonesia. (jul)

atas prestasi yang sudah dicapai siswa SMKN 2 Pontianak ini,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dsipora) Kota Pontianak, Drs Suparma MSi kepada Equator, Kamis (12/1).Amanat UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan me-nyebutkan dalam amanatnya me-numbuhkan jiwa kewirausahaan pada pemuda. Oleh karena itu, di Dispora ada yang menangani ten-tang kewirausahaan. “Sebenarnya pengembangan keterampilan yang ada di sekolah seperti SMK lebih mengarah pada tanggung jawab dinas pendidikan. Memang sasaran kita pada pembinaan pemuda. Tidak ada salahnya kita tampung,” papar Suparma.Pembinaan yang dilakukan Dispora untuk meningkatkan SDM. Bagaimana para pemuda bisa difasilitasi dan mendapatkan perhatian. Sehingga pemuda sebagai generasi penerus bangsa bisa mandiri.“Kami dari dispora siap mem-fasilitasi keterampilan yang ada pada generasi muda termasuk siswa SMK. Bentuknya berupa memberikan pembekalan oleh tenaga ahli. Sehingga penge-tahuan dan wawasan mereka juga bisa bertambah,” tambah Suparma.

“Jadi sifatnya lebih pada mo-tivasi. Untuk tingkat selanjutnya terserah mereka. Bagaimana usaha mereka tetap berlanjut. Keterampilan yang sudah mereka dapat di sekolah diperkuat lagi dengan pembinaan dan penge-tahuan tentang kewirausahaan,” tegasnya.Menurut Suparma, dari Dis-pora sudah pernah memberikan pelatihan kewirausahaan pada kelompok-kelompok pemuda. Mulai dari remaja masjid, dan organisasi kepemudaan yang ada. Sepertinya semua itu belum jalan dan vakum. “Nah ini berarti ke depan perlu adanya pendamping. Di sanalah tempat mereka berkonsultasi dan bertukar pikiran ketika men-emukan masalah di lapangan,” jelasnya. Ke depan juga dipandang perlu untuk diajukan kepada Pemerin-tah Kota. Supaya ada terobosan untuk memberikan penghargaan pada sekolah yang berprestasi. Setelah itu akan dilanjutkan den-gan pendampingan dan pembi-naan. “Yang terpenting juga mesti kita berikan ruang dan tempat untuk mereka berkarya. Karena mereka sudah memberikan kontribusi yang baik. Sayang kalau dibiarkan

begitu saja,” ucap Suparma.Dispora juga punya program membina pemuda-pemuda pelo-por. Terobosan baru juga yang akan dibuat adalah dengan mem-bentuk komunitas. Misalnya yang ingin mengembangkan kewi-rausahaan masuk ke komunitas kewirausahaan, yang tertarik dengan dunia IT bisa bergabung ke group IT.“Beberapa waktu lalu kami juga pernah mengirim mahasiswa untuk lomba IT di Jakarta. Al-hamdulillah mendapat juara tiga. Dia menemukan sebuah program belajar mengajar di perguruan tinggi dan di sekolah,” kenang Suparma.Suparma berharap supaya pemerintah daerah baik di tingkat satu maupun dua memberikan perhatian yang lebih kepada siswa yang berprestasi. Potensi yang sudah ada pada anakn SMK jangan dibiarkan begitu saja. Ha-rus ada usaha bagaimana ini bisa meningkat. Sehingga produk yang dihasilkan oleh siswa SMK juga berkualitas.“Caranya bisa melalui studi ke-layakan. Jadi, barang yang dihasil-kan dari tangan kreatif siswa bisa bersaing di pasar. Bila perlu Go Nasional dan Internasional,” tutup Suparma. (kiki supardi/selesai)

Dispora Berjanji.............................................................dari halaman 1

bersubsidi sebenarnya me-menuhi kebutuhan, tetapi fakta di lapangan, justru masyarakat masih mengeluh dan sering mengalami kesulitan mem-peroleh BBM bersubsidi, khu-susnya jenis solar. Sehingga antrean di beberapa SPBU ma-sih terjadi.Karena itu, anggota Komisi C DPRD Kalbar, Tony Kurniadi ST mendesak agar Pertamina ti-dak hanya mencari-cari alasan pembenaran terkait kekisruhan menyangkut distribusi BBM. Ia mendesak agar Pertamina segera mencari solusi. “Per-tamina jangan hanya berapol-ogy, mencari-cari alasan untuk menutupi kebobrokan manaje-men yang terjadi di internal Pertamina,” kata dia.Menurut Tony, sampai seka-rang, antrean pengisian BBM terutama solar masih terjadi di mana-mana. Bahkan, antrean berlangsung hingga dini hari sehingga dipandang sudah tidak manusiawi. Selain itu, kemacetan lalu lintas juga men-jadi pemandangan sehari-hari di sekitar SPBU.Jika masalah ini terus dibi-

arkan, kata Tony, dampak-nya akan sangat besar bagi masyarakat, baik dari aspek ekonomi maupun sosial. Ter-hambatnya distribusi BBM akan mengganggu kelancaran distribusi barang sehingga memengaruhi harga. Bahkan, bukan tidak mungkin masalah yang berlarut-larut ini akan memancing akumulasi kemara-han masyarakat atau memun-culkan gejolak sosial.Dia mengingatkan, Pertam-ina perlu mengevaluasi dan membenahi manajemen di in-ternalnya. “Apakah manajemen stok dan distribusinya selama ini sudah benar. Mungkin saja banyak yang kencing atau melakukan transaksi gelap BBM di tengah laut sehingga stok kita selalu kurang,” kata Tony lagi.Legislator PAN ini menambahkan, di SPBU so-lar yang disuplai juga tidak bertahan lama atau langsung habis dalam tempo yang san-gat singkat. Pertamina selalu beralasan bahwa ini karena permintaan yang meningkat dan ulah spekulan. Ia menduga ada faktor lain di

balik ini. “Kalau memang tidak ada kepentingan Pertamina di balik kekisruhan ini, masalah BBM di Kalbar pasti bisa dise-lesaikan dengan cepat,” cetus Tony.Masalah BBM ini juga sem-pat disoroti oleh Gubernur, Cornelis ketika HUT ke 39 PDI Perjuangan beberapa hari lalu. Menurut Cornelis, masalah ini terkesan dibiarkan dan masing-masing pihak yang cenderung saling lempar tanggung jawab. “Kondisi ini telah berlangsung lama. Perlu penanganan secara serius, agar tidak berdampak terhadap perekonomian Kal-bar,” katanya.Jika masalah ini terjadi kare-na terbatasnya pasokan, ia berharap Pertamina menam-bah kuota BBM. Namun, jika masalah dipicu karena peny-impangan dalam pendistribu-sian, Cornelis meminta aparat hukum untuk bertindak tegas. “Kondisi ini telah berlangsung lama. Perlu penanganan secara serius, agar tidak berdampak terhadap perekonomian Kal-bar,” tuntas mantan Bupati Landak ini. (jul)

Cuaca Buruk.......................................................................dari halaman 1

Dari hasil cek lapangan yang dilakukan Gafeksi (Gabungan For-warder dan Ekspedisi Indonesia) atau INFA (Indonesian Forwarders Association) Kalbar dan Pelindo menyebutkan, terdapat 3.461 unit kontainer (teus) di Pelabuhan Pontianak. Dari jumlah itu 1.080 unit masih berisi (full) atau belum dikeluarkan dan sisanya 2.381 kontainer berada dalam keadaan kosong (empty). Sementara pihak Pelindo mencatat sekitar 3.500-an kontainer yang ada di terminal Peti Kemas di pelabuhan tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 2.400 boks dalam keadaan kosong.Terpisah, Sekretaris Komisi C DPRD Kalbar, Andry Hudaya Wi-jaya SH MH meminta agar pemer-intah daerah tidak tinggal diam terhadap penumpukan kontainer tersebut. Mengingat dampaknya begitu besar terhadap kelancaran perekonomian di provinsi ini.“Pihak-pihak terkait perlu duduk satu meja. Bersama-sama mencari solusi atas persoalan tersebut. Karena jika dibiarkan terus-menerus, kontainer semakin menumpuk. Apalagi mendekati perayaan Imlek ini,” kata dia.Andry menegaskan, harus ada langkah antisipasi semakin padat-nya terminal peti kemas di pelabu-han Pontianak itu. Terhadap kontainer yang dalam keadaan kosong harus segera dieksekusi.

Jangan dibiarkan menumpuk, dan membuat kontainer yang berisi barang lainnya tidak dapat masuk.Ribuan kontainer yang me-numpuk di pelabuhan Pontianak membuat kelancaran aktivitas kepelabuhan terganggu. Ketua Gabungan Forwarder dan Eks-pedisi Indonesia/Asosiasi Lo-gistik dan Forwarder Indonesia (Gafeksi/Alfi) Kalbar, H Retno Pramudya SH MH, meminta para distributor untuk tidak menjadi-kan pelabuhan sebagai gudang penyimpanan barang.“Penumpukan kontainer san-gat mengganggu kelancaran aktivitas kepelabuhanan. Apa-lagi kondisi area penumpukan yang sangat terbatas. Semen-tara, masih banyak kapal lain yang antre untuk melakukan bongkar muat,” tegasnya. B e r d a s a r k a n h a s i l pengecekan pihaknya di la-pangan, 2.000-an kontainer berada dalam keadaan kosong. “Ada kesan sebagian distributor justru menjadikan pelabuhan sebagai gudang penyimpanan barang. Distributor hanya men-geluarkan sebagian barangnya dari pelabuhan untuk disimpan di gudang,” kata dia.Sisa barangnya, kata dia, dib-iarkan tetap berada di pelabu-han dan baru dikeluarkan jika barang yang di gudang sudah

habis terjual. “Kalau dihitung-hitung, biaya penumpukan ba-rang di pelabuhan masih lebih murah dari pada menyewa gudang di luar pelabuhan,” kata Retno.Mengenai kontainer dalam keadaan kosong itu, dia menegaskan, seharusnya kon-tainer tersebut diisi terlebih dahulu sebelum dikirim ke luar pulau. Namun, karena belum ada produk dari Kalbar yang siap untuk didistribusikan ke luar, kontainer masih tetap berada di pelabuhan.“Operator pelabuhan masih menunggu adanya muatan dulu supaya ada balance dari segi bisnis. Kalau kontainer itu kem-bali dalam keadaan kosong, itu jadi cost buat mereka. Tetapi akhirnya pelabuhan jadi tempat penyimpanan kontainer. Ini harus menjadi perhatian serius,” ujar Retno.Solusinya, ia mendesak para distributor agar segera menam-bah kapasitas gudang milik mer-eka. Agar barang-barang eks pelabuhan dapat tertampung. Alternatif lain, para distributor hendaknya meng-order barang sesuai dengan kapasitas gudang mereka supaya pelabuhan tidak lagi dijadikan seolah-olah sebagai gudang. Dapat juga ditempuh dengan cara memperluas ar-eal penumpukan kontainer di pelabuhan. (jul)

Tumpukan Peti.............................................................dari halaman 1

Akim, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar kepada Equator, Kamis (12/1).Dijelaskan Akim, realokasi guru untuk daerah terpencil, perbatasan, lokasi yang sulit komunikasi, transportasi, eko-nomi, radius, dan terbelakang tersebut awalnya diberitahu-kan kuotanya dari Kemenbud-par pada 19 April 2011. Kemudian sosialisasi menge-nai pembagian kuota dilakukan oleh dinas pendidikan di kabu-paten/kota pada 26 hingga 28 Mei 2011. “Setelah itu pada 26-28 Juni 2011 penyampaian verifi kasi ulang mengenai data yang diberikan kepada dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi Kalbar,” jelasnya.Akim melanjutkan, sebelum diserahkan kepada Kemen-budpar, verifi kasi ulang data realokasi guru terpencil terse-but dilaksanakan pada 16-22 Agustus yang merupakan perpanjangan waktu termasuk untuk mengecek data yang non valid dari jadwal awal pe-nyerahan verifi kasi data guru tersebut harusnya dilakukan pada 8-10 Juli 2011.

“Kabupaten Kapuas Hulu sendiri malah menyerahkan verifi kasi data guru pada 18 Oktober 2011 dengan jumlah usulan 341 guru. Jumlah terse-but terdiri atas 169 guru yang termasuk dalam SK dan 173 guru yang termasuk SK tempo-rary (pengganti),” paparnya.Sedangkan pada usulan awal Kabupaten Kapuas Hulu men-gusulkan sebanyak 430 guru, karena keterlambatan itulah akhirnya kuota yang seharus-nya miliki Kabupaten Kapuas Hulu diputuskan untuk dialo-kasikan ke kabupaten lainnya yang dinyatakan valid data. “Sementara secara keseluru-han kuota guru daerah terpen-cil 2011 di Kalbar mencapai 2889 orang dengan jumlah tunjangan dengan besaran 1 bulan gaji dan gaji pokok dan rata-rata guru daerah terpen-cil tersebut merupakan PNS golongan 2 dan 3,” katanya.Akim menambahkan, agar tidak terjadi lagi keteledoran dalam ketepatan waktu pe-nyerahan data guru, untuk itu pemerintah kabupaten/ kota diminta untuk tegas dan

memberikan perhatian akan hal tersebut. “Termasuk mengalokasikan dalam APBD di daerahnya pada peningkatan capacity building sehingga dapat mendongkrak tercapainya mutu SDM yang profesional didunia pendidi-kan,” pungkas Akim. Peningkatan mutu pendidi-kan Kalbar pada tahun 2012 difokuskan pada renovasi fi sik bangunan sekolah yang dikhu-suskan di daerah perbatasan, pedalaman, kepulauan, terpen-cil, pendidikan layanan khusus serta rintisan sekolah ber-standar internasional (RSBI). “Tahun 2012 perbaikan mutu pendidikan difokuskan pada re-novasi fi sik bangunan sekolah,” ungkap dia.Ia mengatakan per-baikan fi sik gedung sekolah itu difokuskan pada daerah yang menjadi wilayah kerja dinas pendidikan Kalbar. “Yakni pada daerah perbatasan, pedalaman, kepulauan, terpencil, pendi-dikan layanan khusus serta rintisan sekolah berstandar internasional,” kata Akim. Selain itu, dinas pendidikan Kalbar juga telah mengang-

garkan dana untuk dialoka-sikan pada perbaikan fisik gedung sekolah seperti yang direncanakan pusat di tahun 2012 itu. Lebih lanjut Alexius Akim menambahkan dalam pelak-sanaannya nanti renovasi tersebut bersumber dari dana APBN. “Program ini sendiri untuk menuju Indonesia tanpa sekolah dengan gedung yang tidak representatif pada 2013 yang menjadi target nasional,” tuturnya. Sepanjang 2012 ini, Dinas Pendidikan Kalbar menarget-kan implementasi program tersebut. Salah satunya dengan fokus pemberantasan sekolah tidak representatif di Kalbar pada 2012. Sedangkan Dinas Pendidikan Kalbar belum men-getahui secara pasti besaran dana yang akan dialokasikan pusat dalam APBN untuk men-dukung program perbaikan ge-dung sekolah itu dikarenakan hal itu masih dibahas di tingkat pusat, sebelum nantinya diku-curkan langsung kepada dinas pendidikan di masing-masing provinsi. (dna)

...................................................................................................................... dari halaman 1Teledor, Guru

Muhammad Ghufran Asrofi

Page 8: 13 Januari 2012

A-G -E -N -D -A

8� ���� ��JUMAT, 13 JANUARI 2012

Manajer Liverpool Kenny Dalglish memuji anak asuhnya setelah menun-dukkan Manchester City 1-0 dalam pertandingan pertama semi fi nal Piala Carling, Kamis (12/1) dini hari di Etihad Stadium.“Mereka adalah tim yang sangat su-

lit untuk ditembus, mereka hebat dan itulah mereka berada di posisi teratas liga primer,” kata Dalglish.“Tidak banyak tim yang datang ke-

mari dan pergi tanpa kebobolan gol,” tambahnya.Gol kapten Steven Gerrard di babak

pertama lewat penalti memastikan kemenangan Liverpool atas Manches-ter City Rabu (11/01) malam waktu setempat.Walaupun menang dalam pertandin-

gan tandang di stadion Etihad, Dalglish mengatakan tidak akan berpuas diri dalam menghadapi pertandingan kedua dalam dua minggu mendatang.“Kami punya sedikit keuntungan

dengan gol namun itu tidak berarti kami bisa melompat gembira, kami akan tetap profesional di leg kedua,” kata Dal-glish. “Pepe Reina (kiper) menghadang sundulan Richards dan juga (Samir) Nasri di babak kedua.”“Bila anda datang kemari dan menang

1-0 tentu saja gembira. Permainan yang sangat bagus dari para pemain atas tim yang sangat bagus,” tambahnya.Menyusul kekalahan City, manajer

Roberto Mancini terlibat perang kata dengan Gerrard terkait tekel pemain belakang Liverpool Glen Johnson atas Joleon Lescott.Mancini mengklaim tekel yang tidak

mendapatkan ganjaran dari wasit Lee Mason itu, lebih buruk dari yang di-lakukan kapten City Vincent Kompany dalam pertandingan Piala FA melawan Manchester United.“Saya rasa tidak (keras tekel itu).

Saya terkejut (atas komentar Mancini). Ia marah atas Wayne Rooney hari Minggu lalu karena mencoba membuat pemainnya dikenakan kartu merah. Kini ia mencoba mencari masalah dengan pemain kami,” kata Gerrard.Namun Mancini mengatakan, “tekel

Johnson terhadap Lescott, lebih buruk dibandingkan yang dilakukan Vinny (Kompany) terhadap United,” ungkap Mancio.Kekalahan dari Liverpool dalam Piala

Carling merupakan kekalahan keempat Manchester City dalam delapan per-tandingan. Tanpa kakak beradik Kolo dan Yaya Toure -yang turun dalam Piala Afrika untuk Pantai Gading- serta Kompany yang kena kartu merah, City tampak kesulitan. “Kami turun dalam dua pertandingan sulit,” kata Mancini.“Saya tahu bahwa Januari merupakan

bulan penting bagi kami karena kami kehilangan tiga atau empat pemain penting dan mungkin menghadapi ma-salah. Namun dalam dua pertandingan, saya rasa kami tidak layak kalah, namun kami kalah,” tambahnya. (bbc)

Steven Gerrard Penentu Kemenangan

COPA DEL REY

Hasil Kamis (12/1) dini hari Levante 4 - 0 Alcorcon Espanyol 4 - 2 Cordoba Sevilla 2 - 1 Valencia

COPA ITALIA

Hasil Kamis (12/1) dini hari Udinese 1 - 2 Chievo AS Roma 3 - 0 Fiorentina

PREMIER LEAGUE ENGLAND Hasil Kamis (12/1) dini hari Tottenham H. 2 - 0 Everton

Klasemen sementara1 Manchester City 20 15 3 2 56-16 482 Manchester United 20 14 3 3 49-20 453 Tottenham Hotspur 20 14 3 3 38-20 454 Chelsea 20 11 4 5 39-25 375 Arsenal 20 11 3 6 36-28 366 Liverpool 20 9 7 4 24-18 347 Newcastle United 20 9 6 5 29-25 338 Stoke City 20 8 5 7 22-31 299 Norwich City 20 6 7 7 30-35 2510 Sunderland 20 6 6 8 27-23 2411 Everton 20 7 3 10 20-24 2412 Swansea City 20 5 8 7 20-23 2313 Fulham 20 5 8 7 22-26 2314 Aston Villa 20 5 8 7 22-26 2315 WBA 20 6 4 10 19-28 2216 Wolves 20 4 5 11 22-36 1717 QPR 20 4 5 11 19-35 1718 Bolton Wanderers 20 5 1 14 25-43 1619 Wigan Athletic 20 3 6 11 18-41 1520 Blackburn Rovers 20 3 5 12 29-43 14

Top Scorer:17 Robin Van Persie ( Arsenal)15 Demba Ba ( Newcastle United )14 Sergio Aguero ( Manchester City )13 Wayne Rooney ( Manchester United )12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers)10 Edin Dzeko ( Manchester City )9 Emmanuel Adebayor ( Tottenham Hotspur)

LA LIGA ESPANA 1.Real Madrid 17 14 1 2 61-16 432 Barcelona 17 11 5 1 51-9 383 Valencia 17 10 4 3 28-18 344 Levante 17 9 3 5 25-19 305 Atletico Osasuna 17 6 8 3 21-28 266 Malaga 17 7 4 6 20-22 257 Sevilla 17 6 6 5 19-19 248 Espanyol 17 7 3 7 18-21 249 Athletic Bilbao 17 5 8 4 23-19 2310 Real Betis 17 7 1 9 19-22 2211 Atletico Madrid 17 5 5 7 23-27 2012 Getafe 17 5 5 7 17-23 2013 Granada 17 5 4 8 11-21 1914 Rayo Vallecano 17 5 4 8 19-26 1915 Mallorca 17 4 7 6 15-22 1916 Real Sociedad 17 4 6 7 16-23 1817 Racing Santander 17 3 8 6 12-21 1718 Villarreal 17 3 7 7 15-25 1619 Sporting Gijon 17 4 3 10 16-29 1520 Real Zaragoza 17 2 4 11 13-32 10Top scorer:21 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)17 Lionel Messi (Barcelona)13 Gonzalo Higuain (Real Madrid)10 Karim Benzema (Real Madrid)9 Roberto Soldado (Valencia)8 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)8 Cesc Fabregas (Barcelona)

SERI A ITALIA

1 Milan 17 11 4 2 37-16 372 Juventus 17 10 7 0 28-11 373 Udinese 17 10 5 2 24-10 354 Lazio 17 8 6 3 24-17 305 Inter 17 9 2 6 27-19 296 Napoli 17 7 6 4 32-19 277 Roma 17 8 3 6 23-19 278 Catania 17 5 7 5 20-25 229 Fiorentina 17 5 6 6 18-15 2110 Cagliari 17 5 6 6 15-17 2111 Palermo 17 6 3 8 19-23 2112 Genoa 17 6 3 8 19-27 2113 Atalanta 17 6 8 3 23-21 2014 Chievo 17 5 5 7 13-20 2015 Parma 17 5 4 8 21-31 1916 Siena 17 4 6 7 18-16 1817 Bologna 17 5 3 9 16-24 1818 Cesena 17 3 3 11 9-24 1219 Novara 17 2 6 9 17-32 1220 Lecce 17 2 3 12 17-34 9

BUNDESLIGA GERMANY

1 Bayern Munchen 17 12 1 4 43-10 372 Borussia Dortmund 17 10 4 3 35-12 343 FC Schalke 04 17 11 1 5 38-22 344 Monchengladbach 16 9 3 4 24-11 305 Werder Bremen 17 9 2 6 30-31 296 Bayer Leverkusen 17 7 5 5 22-22 267 VfB Stuttgart 17 6 4 7 23-20 228 TSG Hoffenheim 17 6 4 7 19-19 229 Hannover 96 16 5 7 4 19-23 2210 Hertha Berlin 17 5 6 6 25-26 2111 1.FC Koln 17 6 3 8 27-35 2112 FSV Mainz 05 16 5 5 6 23-28 2013 Hamburger SV 17 4 7 6 21-27 1914 VfL Wolfsburg 17 6 1 10 23-35 1915 1.FC Nurnberg 17 5 3 9 17-28 1816 FC Augsburg 17 3 6 8 15-28 1517 SC Freiburg 17 4 3 10 22-39 1518 Kaiserslautern 16 3 5 8 11-21 14

Langkah Udinese di Coppa Italia terhenti setelah secara mengejutkan takluk 1-2 dari Chievo di Stadio Friuli, Kamis (12/1) dinihari WIB. Kekalahan ini tidak hanya menggagalkan laju Udinese ke perempat-fi nal, tapi juga merusak rekor kemenangan kandang. Ini kali pertama Udinese kalah di

Friuli, setelah terakhir kali mengalami kekalahan melawan Arsenal di babak play-off Liga Champions.Udinese langsung dikejutkan oleh gol

cepat Paolo Sammarco saat laga baru berjalan delapan menit. Kesalahan pe-main belakang Joel Ekstrand langsung dimanfaatkan Sammarco yang tanpa kesulitan menceploskan bola ke ga-wang Handanovic.Udinese mencoba mengejar keter-

tinggalan dengan menaikkan tempo permainan, namun lengahnya lini be-lakang membuat tim tuan rumah acap kali kedodoran dalam mengantisipasi serangan balik. Keunggulan Chievo ber-tahan hingga turun minum.Tim besutan Francesco Guidolin

terus menekan pertahanan Chievo demi menyamakan kedudukan. Di sisa enam pertandingan, Udinese akhirnya menyeimbangkan skor berkat tendan-gan bebas Antonio Di Natale dari jarak 25 meter.Sayang, Udinese harus benar-benar

tersingkir. Lagi-lagi sebuah serangan balik cepat membuat Di Natale dan kawan-kawan tak berdaya. Vacek mem-berikan umpan kepada Cyril Thereau yang lolos dari jebakan offside dan sukses mengalahkan Handanovic di menit ke-91.“Luar biasa sulit mendapatkan hasil

di Udine, tapi kami dalam kondisi bagus dan bermain dengan sikap positif dan efi sien seperti yang senantiasa ingin saya lihat,” kata Di Carlo, arsitek Chievo, kepada Football Italia.(goal)

Udinese 1-2 Chievo

Tersingkir

Tottenham Hostpur kini men-jadi teror bagi duo Manchester dalam perebutan titel juara Liga Primier Inggris musim 2011/2012. Kemenangan 2-0 atas Everton, Kamis (12/1) dini hari di Stadion White Hart Lane, memantapkan posisi The Lily White di posisi tiga klase-men sementara.Pasukan Harry Redknap

kini memiliki nilai yang sama dengan Manchester United 45 poin dan hanya tertinggal tiga angka dari pemuncak klase-men, Manchester City.Disaksikan puluhan ribu

penonton fanatiknya, Hostspur langsung tancap gas dengan mengambil inisiatif menekan sejak awal. Hasilnya, dalam interval enam menit di antara menit ke-24 dan menit ke-30. Dua peluang emas didapat Tot-tenham melalui Luca Modric dan Adebayor. Namun, kiper Everton Tim Howard masih mampu menepis keduanya.

Kebuntuan Spurs akhirnya terpecahkan saat pertandingan babak pertama hanya tinggal menyisakan waktu lima menit lagi. Tendangan pisang me-lengkung Aaron Lennon ke po-jok kanan gawang tak mampu diselamatkan Tim Howard.Di babak kedua, Tottenham

tetap tampil agresif. Baru lima menit pertandingan babak kedua bergulir, Gareth Bale nyaris menggandakan keung-gulan Spurs. Tapi, sepakan kaki kirinya masih mampu dihalau tim Howard.Eeverton membalas di me-

nit ke-58. Menerima umpan silang Landon Donovan dari sisi kanan, tandukan Marouane fellani masih mampu ditahan kiper Spurs Brad Friedel.Gol kedua Tottenham akh-

irnya lahir di menit ke-63. Berawal dari umpan Rafael Van Der Vaart melalui skema seran-gan balik, tendangn jarak jauh Benoit Assou-Ekotto tak mam-

pu diselamatkan Howard.Bagi Redknapp, satu-satunya

target realistis yang bisa dica-pai Spurs adalah fi nis di atas rival London Utara mereka, Arsenal. Setidaknya, sampai se-jauh ini, target tersebut sudah berhasil dicapai.Dalam waktu 11 hari, Tot-

tenham Hotspur bakal mengha-dapi duel besar melawan Man-chester City. Harry Redknapp mengaku tenang menghadapi duel itu seraya menyebut bah-wa tekanan lebih besar ada pada kubu The Citizens.“Saya pikir, tekanan ada pada

City. Anda lihat saja dengan semua uang yang sudah mer-eka keluarkan,” ujar manajer The Lilywhites ini di Tele-graph.

“Mereka mengeluarkannya untuk gaji dan membeli pe-main-pemain seperti (Sergio) Aguero, (Edin) Dzeko, dan (Samir) Nasri. Mereka pun di-

harapkan untuk berada di atas sana dan memenangi kompe-tisi,” lanjutnya.Redknapp kemudian men-

gatakan, Manchester United lebih difavoritkan olehnya. Sementara dirinya akan tetap menjaga para pemainnya ber-main lepas tanpa tekanan.“Jelas Manchester United

adalah favorit paling kuat. Kami hanya akan tetap bertahan saja di sana. Kami akan tetap mempertahankan kesegaran pemain, membuat mereka tetap menikmatinya, dan ber-main dengan senyum di wajah kami.”Tetapi benarkah Spurs sama

sekali tak punya peluang me-lewati City dan MU? Manajer Everton, David Moyes, bisa jadi tak setuju. “Mereka adalah pen-antang serius untuk titel juara dan mereka adalah tim yang benar-benar bagus,” ucapnya di Telegraph. (ini/dtc)

TEROR TEROR SPURSSPURS

Tak seperti banyak pelatih di berbagai kom-petisi yang ada di Eropa, Josep Guardiola nyaris tak pernah mengkritik wasit. Di mata pria 40 tahun itu, mengkritik sang pengadil seperti sia-sia karena tetap tak ada poin didapat.“Apa untungnya buat saya memprotes. Apakah

saya bisa mendapatkan poin? Kadang (wasit) me-mihak kami. Saya tidak melihat ada keuntungan di dalamnya,” sahut Guardiola di Marca.

Sepanjang tiga setengah musim membesut Barcelona, Guardiola memang nyaris tak per-nah mengkritik keputusan wasit. Termasuk di laga terakhir saat Barcelona diimbangi Espan-yol akhir pekan lalu.“Kami harus menghindari kesalahan yang

kami lakukan dan hal-hal yang menyulitkan tim ini. Kami harus melihat apa yang harus kami lakukan, bukan yang wasit lakukan. dtc)

Pep Guardiola

Jarang Kritik

Wasit?

Tottenham

Everton2-0

Kemenangan 2-1 atas Valencia, dini hari kema-rin, tak cukup bagi Sevilla untuk melangkah ke babak perempatfi nal Copa del Rey. Sebab, pada leg I El Che sebutan Valencia menang tipis 1-0.Valencia lolos setelah pada leg kedua sukses

mencetak satu gol ke gawang Sevilla. Gol semata wayang Valencia dicetak oleh Roberto Soldado.Bermain di Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis

(12/1), laga ini berjalan cukup keras. Sembilan kartu kuning dikeluarkan oleh wasit Jose Anto-nio Teixeira yang memimpin laga Sevilla kontra Valencia.Sevilla yang bermain di kandang sendiri

sudah tampil ngotot sejak menit awal. Sayang, sepanjang 45 menit pertama tuan rumah gagal mencetak gol. Justru pada babak kedua, Valencia mampu mencuri gol terlebih dahulu lewat gol Roberto Soldado. Gol dicetak pada menit 66.

Setelah tertinggal satu gol, Sevilla langsung tancap gas. Empat menit kemudian, Sevilla sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Ivan Rakitic.Dan, pada masa injury time, Sevilla secara

mengejutkan mampu unggul lewat gol bunuh diri Victor Ruiz. Sayang, gol bunuh diri Ruiz tidak mampu menyelamatkan Sevilla untuk ke perempatfi nal. Sebab, pada leg pertama Sevilla sudah kalah 0-1.Di perempatfi nal, Valencia sudah ditunggu

Levante. Levante lolos setelah menang 4-0 atas AD Alcorcon pada leg kedua. Dengan demikian, Levante lolos dengan agregat 5-2.Dalam pertandingan lainnya, Espanyol juga

lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan Cordoba dengan skor 4-2. Espanyol lolos setelah unggul agregat 5-4. (int)

Sevilla 2-1 Valencia

Gagal Melaju

Page 9: 13 Januari 2012

Jumat, 13 Januari 2012PATROLICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PONTIANAK. Andi alias Akiong, 62, ABK Kapal Motor (KM) Eka Jaya ditemukan tewas di Dermaga PT Cahaya Pontianak Utara, Kamis (12/1) sekitar pukul 06.00.Jasad warga Jalan Sultan Syahrir, Gang Teluk Pak Kedai, Pontianak Selatan ditemukan telungkup di

samping dek kapal motor (tug-boat). Kondisi mayat sudah

kaku, hanya men-genakan celana pendek biru.“Dari hasi l pemeriksaan di TKP, di tu-

buh korban tidak ditemukan adanya bekas-bekas penganiayaan atau luka akibat benda tumpul dan benda tajam. Namun pihak kepolisian terus melaku-kan pemeriksaan terhadap korban,” un-gkap Kompol S Alam, Kapolsek Utara.Dikatakan Alam, dari hasil keterangan saksi, Andi merupakan ABK kapal motor Eka Jaya. Selain itu juga bekerja sebagai buruh di dermaga PT Cahaya Kalbar juga operator apabila ada kapal yang hendak sandar.Alam belum bisa memastikan penyebab kematian Andi. Polsek Utara sudah berkoor-dinasi dengan Bid Dokes Polda Kalbar un-tuk melakukan evakuasi dan identifi kasi. “Pihak kepolisian akan melakukan visum terhadap korban,” ungkap Alam. (sul)

ABK KM Eka Jaya Tewas

TELUK KERAMAT. Lima hari meng-hilang, Eti Susanti yang akrab disapa Susan, 19, ditemukan tewas membusuk di hutan di

bawah pohon nibung, sekitar satu kilo dari Jalan Lintasan Dusun Sa-bing, Desa Mekar Sekuntum, Keca-matan Teluk Keramat sekitar pukul

16.00, Kamis (12/1). J a s a d

S u s a n d i t e m u -kan warga dan jajaran Polsek Te-luk Keramat serta Satuan Reskr im dan Intelkam Polres Sambas yang sudah melakukan pencar-ian sejak Minggu (8/1), dua hari setelah gadis tersebut menghilang. “Jen-azah Susan ditemukan hanya menggunakan singlet,” kata Rabuddin, 40, ayahnya. Rabuddin mendapatkan infor-masi dari warga ketika dimintai keterangan di Polsek Teluk Kera-mat. Dari keterangan warga, saat ditemukan mayat Susan dalam posisi telentang di bawah pohon ni-bung. Mayat siswi kelas XII SMKN Teluk Keramat itu ditutup daun nibung. “Sepertinya ada tindakan kekerasan,” ungkap Rabuddin di-dampingi Mulrizan kerabatnya. Mengetahui putrinya tewas, Erni, 41, shock. Sang ibu tak henti-henti-nya menangis. “Semasa hidupnya, Susan sangat rajin dan tidak per-nah menyusahkan. Selain sekolah di SMKN 1 Teluk Keramat, Susan juga bekerja di toko untuk me-

menuhi k ep e r l u -

annya,” je las Rabuddin.Dikatakan ayah empat anak itu, tidak ada hal yang aneh ataupun tanda-tanda yang ditinggalkan anak keduanya ini. Bahkan tidak pernah terdengar Susan memiliki musuh. “Jumat (6/1) lalu, ketika hujan turun dan jalan sangat becek, Susan pamit ke sekolah dan me-minta uang bekal. Dia menggunak-an pakaian Pramuka berjalan kaki tidak menggunakan kendaraan. Setelah itu tidak pulang-pulang,” ungkap Rabuddin. Iskandar, 27, mengatakan, ber

Membusuk di Hutan Pergi Sekolah Tak Pulang-pulang

SAMBAS. Jajaran Polres Sam-bas masih melakukan penyeli-dikan atas tewasnya Eti Susanti yang akrab disapa Susan warga teluk Keramat dan Najira, 13, warga Jawai Selatan dalam waktu berdekatan.Kapolres Sambas AKBP Pa-hala Panjaitan menjelaskan, jajarannya terus melakukan penyelidikan penyebab kema-tian Susan yang ditemukan membusuk di hutan Dusun Sabing, Desa Mekar Sekuntum, Kecamatan Teluk Keramat, Kamis (12/1). Begitu juga dengan tewasnya Najira 13, di pinggir jalan setapak, Dusun Sungai Dungun, menuju Desa

Semperiuk B, Jawai Selatan, Rabu (11/1). “Tewasnya kedua gadis tersebut akan terus diusut. Sudah ada petunjuk percepa-tan proses penyidikan. Na-mun hasil autopsi, kita masih menunggu surat resmi dari Dokkes Polda Kalbar,” kata Pahala, kemarin.Kapolres berharap kasus tersebut dapat cepat ter-ungkap. Peran serta masyara-kat juga sangat diharapkan dalam memberikan keteran-gan kepada kepolisian. ”Se-hingga mendukung percepa-tan pengungkapan kasus ini,” ungkapnya.

Karena tidak memenuhi syarat untuk dilakukan autopsi di RSUD Sambas, maka mayat Susan dan Najira diautopsi di halaman belakang Polres Sambas, kemarin.“Apabila dilakukan di RSUD Sambas, sangat berpengaruh bagi masyarakat. Karena au-topsi harus menggunakan air yang mengalir. Kita khawatir, airnya untuk membersihkan mayat dialirkan di sungai, maka akan dikomplain warga. Makanya kita pindahkan di Polres,” kata Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Doni S Lumbantoruan.Doni menjelaskan, aitopsi

kedua mayat gadis tersebut dilakukan tiga orang tim dari Dokkes Polda Kalbar. Tujuan-nya untuk mengetahui penye-bab kematiannya. Dugaan se-mentara, kedua gadis ini meru-pakan korban pembunuhan. Karena dari kedua jenazah ini ditemukan ada tanda-tanda kekerasan.”Hasil autopsi secara lang-sung dapat menunjukkan titik terang. Dari sinilah kita bisa melihat apakah ada indikasi pembunuhan ataupun upaya perkosaan dengan tindak ke-kerasan. Berbagai kemungki-nan bisa saja terjadi. Dari

Susan dan Najira Dibunuh?

Eti Susanti ketika masih hidup. IST

Tim dokter Dokkes Polda Kalbar mengautopsi jenazah Najira di halaman belakang Barak Polres Sambas. M. RIDHO

- Minggu (8/1) tidak memb

uahkan hasil.

- Senin (9/1) ditemukan ser

agam sekolah, tas, helm da

n

bedak yang bertaburan d

i kebun karet.

- Selasa (10/1), ditemukan

rok yang ada bercak darah

dan kotoran serta ikat pin

ggang yang sudah putus d

i

hutan Dusun Sabing.

- Rabu (11/1) tidak membu

ahkan hasil.

- Kamis (12/1) mayat Susan

ditemukan membusuk

di hutan, bawah pohon n

ibung, sekitar satu kilo

dari Jalan Lintasan Dusun

Sabing, Desa Mekar

Sekuntum, Kecamatan Tel

uk Keramat.

Pencarian SusanPencarian Susan

Jenazah Susan masih terbungkus terpal. M. RIDHO Halaman 15

Halaman 15

PONTIANAK. Hati-hati bagi pemilik rental mobil. Bisa jadi mobil tersebut digunakan untuk melakukan tin-dak pidana kejahatan, seperti yang dilakukan BP, warga Gang Bunga, Jalan Kom Yos Sudarso, Jeruju.Menggunakan mobil sewaan, BP bersama dua rekannya mengang-kut barang hasil curian berupa sembilan moni-tor LCD milik Warnet di Komplek Didis Permai Pal V. BP berurusan dengan aparat berwa-jib setelah dibekuk tim Resmob Polda Kalbar di rumahnya berikut barang buktinya, Kamis (12/1) pagi.Kanit Resmob Polda Kalbar, Ajun Komisaris Polisi Joko Lupikso SH mengatakan, penang-kapan satu dari tiga komplotan pencuri ini berawal dari laporan adanya pembongkaran Warnet di Komplek Di-dis Permai Pal V, Selasa malam lalu. Dari infor-

masi tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan. “Hasil pe-nyelidikan, kita berha-sil mengamankan satu dari tiga pelaku lainnya, berikut dua monitor

LCD , ” k a t a J o k o saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/1).Dilanjutkan Joko, mo-dus yang digunakan komplotan pencuri, me-manjat bangunan dan membongkar teralis me-lalui balkon. Kemudian salah satu pelaku, yakni

And yang dinyatakan buron membuka pintu. Sedangkan dua pelaku lainnya, BP dan Ilm juga buron masuk dan mengangkut b a r a ng - b a r a ng

berupa LCD ke dalam mobil. “Mereka memanjat bangunan dan masuk melalui balkon. Dua pelaku lainnya kemu-dian masuk lewat pin-tu, setelah satu orang pelaku berhasil masuk

dan membuka pintu. Barang bukti kemudian diangkut menggunakan mobil yang ternyata mi-lik rental,” papar Joko. BP dijerat pasal 363 KUHP tentang pencuri-an dengan pemberatan, ancamannya lima tahun penjara. (sul)

Sewa Mobil Bongkar Warnet

Kompol S Alam melihat jasad Andi alias Akiong di KM Eka Jaya. SYAMSUL

BP saat digelandang ke Mapolda Kalbar. SYAMSUL ARIFIN

Halaman 15

Page 10: 13 Januari 2012

KUBU RAYA Jumat, 13 Januari 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

Pedagang Mulai Berjualan

�derap bestari

MESKI pelaksanaan robo-robo tahun 2012 baru akan dilaksanakan pada 18 Januari nanti, namun para pedagang sudah memenuhi lokasi pasar rakyat di areal Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Kuala Mempawah. Berbagai aneka barang dagangan digelar untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.“Mulai berjualan sejak empat hari lalu. Sudah tiga tahun mulai membuka kios dagangan di arena robo-robo Kuala Mempawah ini. Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih semarak dan meriah dari tahun sebe-lumnya,” harap Imran salah satu pedagang pakaian kepada koran ini, Kamis (12/1).Imran meminta panitia pelaksana dapat memer-hatikan segala aspek, menyangkut penyelenggaraan robo-robo tersebut. Baik susunan acara yang akan dilaksanakan hingga faktor keamanan. Agar pedagang dan pengunjung yang datang dapat melakukan trans-aksi perdagangan dengan baik.“Panitia perlu menyiasati, menampilkan acara yang menarik. Sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk datang dan berkunjung di arena robo-robo ini. Dengan begitu, maka pelaksanaan robo-robo ini akan lebih semarak, ramai dan sukses,” ungkapnya.“Selain ini perlu juga diperhatikan faktor keamanan. Panitia maupun polisi dapat berjaga-jaga dan mem-berikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dan pedagang. Artinya tidak ada kasus pencopetan, penjambretan atau perkelahian di arena robo-robo,” tuturnya.Sementara itu, Iwan salah satu pengunjung men-gaku senang dengan aktivitas perdagangan di arena robo-robo tersebut. Adanya kegiatan pasar rakyat itu mempermudah akses masyarakat untuk berbelanja dan lainnya.“Senang ada pasar rakyat seperti ini. Masyarakat ti-dak perlu repot jauh-jauh pergi ke pasar Sungai Pinyuh untuk membeli pakaian atau lainnya. Cukup datang ke arena robo-robo bisa membeli barang-barang sehari-hari dengan banyak aneka pilihannya,” ujarnya.Dia juga berharap, penyelenggaraan even tahunan di Kabupaten Pontianak itu dapat berjalan dengan tertib, aman, lancar dan sukses. Supaya Kabupaten Pontianak umumnya, Kuala Mempawah khususnya semakin populer dan terkenal bagi masyarakat luar.“Yang harus dipersiapkan panitia tentu acara yang menarik, menjaga keamanan dan kenyamanan serta praktik perdagangan yang ekonomis. Jadi harga jual barang yang diperdagangkan juga memengaruhi niat pengunjung. Jika harganya lebih mahal atau kurang lebih dengan harga pasar, tentu masyarakat kurang berminat. Jika harga barang yang dijual lebih murah, maka akan lebih banyak pengunjung yang datang,” jelas Iwan. (shn)

Warga dan PT MAS BerseteruMEMPAWAH. Belum tuntas persoalan di Kelurahan Anjon-gan Melancar dengan salah satu perusahaan sawit, muncul lagi persoalan sengketa lahan lain-nya, antara warga Desa Wajok Hulu dengan PT MAS. Warga mengklaim perusahaan sawit itu tidak menjalankan mekanisme pembayaran ganti rugi lahan sebagaimana mestinya.“Belum lama ini sejumlah warga Desa Wajok Hulu melapor-kan bahwa lahan mereka telah digarap salah satu perusahaan sawit, PT MAS. Masyarakat pe-milik lahan mengadukan bahwa sistem ganti rugi lahan tidak jelas. Bahkan, ada beberapa pe-milik lahan yang tidak menerima ganti rugi,” ungkap Wakil Ketua DPRD, H Rusli Abdullah kepada

koran ini, kemarin.Ketua DPC PDI Perjuangan Ka-bupaten Pontianak ini menjelas-kan, persoalan lahan antara ma-syarakat Desa Wajok Hulu dan PT MAS itu sudah berlangsung lama. Perusahaan yang telah mengantongi izin prinsip dari Pemerintah Kabupaten Ponti-anak tersebut telah melakukan aktivitasnya.“Masalah ini seperti api dalam sekam. Masyarakat sudah lama membiarkan proses sengketa ini berjalan. Namun tidak ada kej-elasan dan iktikad baik dari pe-rusahaan. Hingga akhirnya ma-syarakat mengadukan masalah sengketa ini. Sebab, masyarakat merasa dirugikan dan dirampas hak-haknya,” tutur Rusli.Salah satu persoalan sengketa

tersebut, timpal legislator Dapil Siantan-Segedong ini menyang-kut mekanisme ganti rugi lahan yang dilakukan PT MAS kepada pemilik lahan. Warga menduga mekanisme ganti rugi itu tidak dijalankan dengan baik. Sehingga ada pemilik lahan yang tidak mendapatkan ganti rugi.“Ada beberapa pemilik lahan yang telah mengantongi SKT, na-mun tidak mendapatkan uang ganti rugi dari PT MAS. Bahkan, kondisi itu dimanfaatkan oknum tertentu yang mengambil uang ganti rugi tersebut. Sehingga si pemilik la-han yang sah tidak mendapatkan haknya,” sesal Rusli.Ironisnya, imbuh Rusli, belum selesai masalah ganti rugi, PT MAS sudah mulai beroperasi di lahan sengketa. Harusnya, peru-

sahaan terlebih dahulu menyele-saikan proses ganti rugi lahan kepada masyarakat. Agar tidak menimbulkan permasalahan baru di kemudian hari.“Karenanya, DPRD akan melaku-kan kajian terhadap permasala-han ini. Kita akan mengungkap prosedur dan mekanisme yang sebenarnya. Jadi tidak ada ang-garan kalau perusahaan tidak tersentuh penegakan hukum ter-hadap aturan yang ada. Terutama pemerintah daerah dan DPRD. Kita akan perjuangkan hak-hak masyarakat,” tegasnya.Pada dasarnya, menurut Rusli, pihaknya sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap masuknya investor di daerah. Asalkan, orientasi usaha yang dijalankan benar-benar berdam-

pak positif untuk daerah dan masyarakat. Meski demikian, bukan berarti pemerintah men-gabaikan aturan dan ketentuan yang ada.“Jika dampak negatif investasi lebih besar, maka harus ada pembicaraan lebih lanjut. Harus ada kesepakatan tertulis agar tidak menimbulkan permasala-han. Kita juga harus bicarakan masalah dampak dan penang-gulangan terhadap masyarakat serta lingkungan,” paparnya. “Kalau keberadaan investasi itu justru menimbulkan dampak negatif dan merugikan masyara-kat, maka harus kita tolak den-gan tegas. Tidak mungkin kita mengorbankan masyarakat dan lingkungan hanya untuk kepent-ingan investasi,” tegasnya. (shn)

BP3K Jamin Penggunaan Dana AmanSUNGAI RAYA. Ketua Gabungan Kelompok Tani Mekar Sari Keca-matan Batu Ampar Kusmayadi membantah, menyalahgunakan pengelolaan bantuan dana Pengem-bangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) seperti yang disampaikan tokoh masyarakat Kecamatan Batu Ampar, Busra Harahap. “Kami bisa mempertanggung-jawabkan pengelolaan PUAD yang masuk ke kas pengurus Gapoktan Mekar Sari Rp100 juta itu. Karena dalam pelaksanaan-nya, dana tersebut kita gunakan untuk pembelian pupuk dan peralatan pertanian. Bahkan laporan pengeluarannya juga kami simpan dengan baik. Jadi tidak benar, jika ada pihak yang menyatakan bahwa dana itu kami salah gunakan,” kata Kumayadi, pada wartawan di Kantor BP4K Kubu Raya, Kamis (12/1). Dijelaskan Kumayadi pula, pembelian pupuk dan peralatan pertanian dari dana tersebut, di-lakukan berdasarkan kesepaka-tan bersama 16 kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Mekar Sari yang dipimpinnya. “Kalau dana ini dibagikan pada 300 petani yang tergabung dalam Gapoktan Mekar Sari, tentu pem-

bagiannya sangat kecil, dan sulit untuk dimanfaatkan. Makanya, dalam penggunaan dana tersebut kita melakukan rapat bersama, hasilnya dana itu kita belikan pupuk dan alat pertanian. Lalu dialokasikan untuk semua petani yang tergabung dalam Gapoktan kita,” katanya. Diakui Kumayadi, dari pem-belian pupuk dan alat pertanian, memang masih tersisa dana Rp 38 juta. Namun dana itu aman tersimpan di kas Gapoktan, karena dana itu juga akan dipergunakan untuk kepentingan petani. “Dana itu kita kelola dengan baik, dan kita jadikan dana Lem-baga Keuangan Mikro Agribisnis, yang bisa digunakan oleh petani, sesuai dengan kesepakatan ber-sama,” tuturnya. Kumayadi sendiri, sesungguh-nya tidak terlalu risau dengan tudingan yang disampaikan pada dirinya. Sebab tidak menutup ke-mungkinan, masih ada petani yang belum mengetahui bagaimana pemanfaatan dana tersebut.“Bisa saja, ada petani yang tidak tahu hasil rapat bersama kelompok tani. Karena dari in-formasi yang kita dapatkan di lapangan, masih ada petani yang

mengira dana tersebut wajib di bagikan kepada petani itu sendiri seperti dana Bantuan Langsung Tunai (BLT). Tapi saya akan kem-bali mengundang para petani untuk membicarakan masalah tersebut,” ucapnya.Ditempat yang sama, Kepala Ba-lai Penyuluh Pertanian Kecamatan Batu Ampar, Maman Suherman menjelaskan, tudingan dirinya jarang turun ke lapangan melaku-kan penyuluhan tidak benar. “Sebagai petugas penyuluh la-pangan, kita sudah menjalankan tugas dan kewajiban kita ter-hadap para petani. Namun, kita akui, karena keterbatasan per-sonil, tentu kita sulit untuk men-jangkau 14 desa yang ada di Batu Ampar, terlebih kondisi geografi s Batu Ampar cukup sulit, sehingga kita tidak bisa terlalu intensif dalam memberikan pembinaan kepada petani,” katanya. Meski demikian, pihaknya selalu berusaha untuk selalu memperbaiki kinerja penyuluh pertanian di Batu Ampar dan melibatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan pendapatan petani di sana. Kepala Badan Pe-nyuluh Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kubu Raya,

Rajudin Samad menyatakan, mengenai pengalokasian dana PUAP, merupakan dana yang ber-sumber dari pemerintah pusat yang disalurkan langsung pada rekening Gapoktan. Posisi Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kubu Raya sendiri sebagai fasilita-tor Gapoktan dan petani dalam mendapatkan dana tersebut. “Prosesnya, dana tersebut kita ajukan berdasarkan survey atas kebutuhan petani di setiap desa. Setelah diajukan, dan dana tersebut di dapat, maka Ke-menterian Pertanian langsung menyalurkannya ke rekening masing-masing Gapoktan yang menerimanya,” tuturnya. Mengenai sistem penggu-naan dana tersebut, Rajudin me-nyatakan, lumrah saja bila dari dana itu digunakan Gapoktan untuk membeli peralatan dan kebutuhan pertanian, namun harus sesuai dengan kesepaka-tan bersama. “Jika dilihat dari penggunaan anggaran PUAP yang digunakan Gapoktan Mekar Sari, semuanya sudah sesuai dengan mekanisme, dan tidak ada yang disalahgu-nakan. Karena Ketua Gapoktan

sendiri, sudah menunjukkan rincian biaya penggunaannya dan surat kesepakatan bersama antara seluruh anggota Gapok-tan,” tuturnya. Sebelumnya, salah seorang anggota kelompok tani yang ada di Kecamatan Batu Ampar Kabu-paten Kubu Raya, mempertan-yakan penggunaan dana PUAP yang diberikan kepada kelompok tani dari pemerintah. “Pasalnya dana yang seha-rusnya diberikan kepada para kelompok tani sampai saat ini belum ada diberikan ke tangan para petani. Para petani di sana belum ada menerima dana terse-but, padahal dana tersebut sudah ada sejak tahun 2009 lalu,” kata, salah seorang petani Kecamatan Batu Ampar, Tasmin Bujang. Sementara itu, salah seorang putra daerah tersebut, Busra Hara-hap mengungkap pihaknya sudah menanyakan kepada Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Batu Ampar, namun tidak ada jawa-ban pasti yang mereka dapat. “BPPK malah selalu mengelak, ketika di ajak untuk bertemu dengan kelompok tani dengan berbagai alasan yang diberikan,” pungkasnya. (oen)

Optimis Target MDGs Tercapai

Wabup Serahkan JKK Rp103 Juta

SUNGAI RAYA. Plt Kepala Di-nas Kesehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan memastikan, terus me-nyusun target pencapaian MDGs setiap tahunnya. “Target ini yang akan kita capai, setiap tahun, triwulan dan bulan. Lalu akan kita lakukan evaluasi, dengan hasil pencapaian dengan melihat hasil tahun 2011 yang menjadi bahan acuan,” ungkap Titus, pada wartawan. Satu di antara pencapaian yang dihasilkan, IPM di Kubu Raya semula dari urutan 11, kini men-empati urutan 9 dari 14 kabu-paten Kota. “Kita sudah jadi urutan 9, hal ini menjadi salah satu tolak

ukur keberhasilan yang akan kita lanjutkan tahun 2012 dan 2013 kedepannya,” katanya. Untuk mengukur dan menekan angka kematian ibu dan bayi, Titus mengakui, sedang melaku-kan evaluasi pendataan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. “Sekarang kita masih fokuskan kepada ketersediaan tenaga, termasuk alat-alat kes-ehatan yang akan dianggarkan tahun 2012. Semoga ini dapat berjalan dengan baik, untuk mencapai MDGs. Kita yakin Kubu Raya dapat melakukan pencapa-ian tersebut,” katanyaTerpisah, Jari Indonesia Or-

wil Borneo Barat memandang, tujuan pembangunan MDGs adalah tercapaianya tujuan yang menjadi kesepakatan bersama dari 189 negara. Termasuk Indonesia yang secara bersama bersepakat untuk mencapainya secara kuantitatif sampai dengan batas waktu tahun 2015.“Dengan sisa waktu empat tahun kedepan, Pemkab Kubu Raya mesti mencapai Delapan tujuan dan 18 target pencapa-ian dan tujuan MDGs,” tutur Plt Sekwil Jari Indonesia Borneo Barat, Gustiar.Untuk merealisasikan tercapa-inya tujuan tersebu,t harus ada

target-target tahunan yang dapat direalisasikan dalam sebuah kebijakan program anggaran. Se-hingga tujuan yang akan dicapai berada pada posisi on the track bukan off the track.Menurutnya, eksekutif dan leg-islatif tidak dapat bekerja sendiri dalam mencapai tujuan tersebut. Sehingga harus melibatkan ban-yak pihak atau stakeholder yang lain seperti akademisi, tokoh masyarakat, CSO, kelompok pen-gusaha, komunitas perempuan, kepemudaan dan lainnya.Terkait bidang kesehatan yang masih mempunyai permasala-han satu diantaranya, dapat di-

katakan masih kekurangan 500 tenaga kesehatan. Selain itu, dari segi pendidikan juga masih mem-butuhkan tenaga pendidik di Kubu Raya sehingga bagaimana melayani masyarakat yang me-nyebarkan di masyarakat. “Ini yang mesti didorong untuk meningkatkan pelayanan seperti ketersediaan tenaga medis. Men-capai target pelayanan. Mutu fasilitas di tingkatan masyarakat pada pelayanan. Perlu adanya Perda yang mengatur standar pendidikan serta kesehatan hal itu sangat diperlukan untuk pencapaian MDGs di Kabupaten Kubu Raya,” pintanya. (oen)

Pengelolaan Dana PUAP Sesuai Prosedur

SUNGAI KAKAP. Masyarakat Pelita III, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap melakukan aksi protes terhadap pemerintah terkait lambannya penanganan jalan rusak. Mereka dengan sengaja menanami bebera-pa pohon pisang di tengah Jalan Pelita khususnya yang ada lubangnya yang merupakan jalan poros desa. Sehingga hal ini menjadikan masyarakat merasa kecewa karena pemerintah tak kunjung memperbaiki jalan yang sudah lama rusak tersebut. Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Mustafa Qamal menilai reaksi warga tersebut mengindiikasikan salah satu kegagalan pemda Kubu Raya dalam membangun infrastruktur dan memberikan pembangunan daerah.“Jalan semakin hancur sementara Pemda sibuk dengan urusan pemerintahan yang tidak tuntas-tun-tas. Pemda juga harus melihat infrastruktur seperti jalan masyarakat yang rusak parah seperti ini, karena jika jalan rusak parah aktivitas masyarakat akan ter-ganggu,” tuturnya. Dengan begitu masyarakat menjadi tidak nyaman dengan keadaan tersebut dan merasa gerah dengan pemda yang tidak kunjung memperbaiki jalan tersebut. Hingga akhirnya masyarakat menanam pohon pisang dan kepala tersebut. Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan per-hatian dari pemerintah mengenai rusaknya jalan, karena jalan merupakan akses masyarakat untuk mencari peng-hasilan maupun melakukan aktivitas lainnya.“Pemda jangan hanya sibuk mengurus PNS, kisruh rebut-an lahan sawit dan lainnya. Merka (masyarakat) hanya men-ginginkan kebutuhan dasar seperti Pendidikan, kesehatan , dan sarana prasarana Transportasi. Jadi wajar kalau rakyat melempiaskan emosionalnya seperti itu,” tegasnya.Mustafa mengharapkan Pemda tidak menutup mata untuk merespon kebutuhan dasar masyarakat tersebut. Dan dirinya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jalan tersebut agar masyarakat tidak merasa resah yang berkelanjutan.“Saya berharap Pemda dan DPRD Kubu Raya tidak tutup mata dan telinga untuk me respon kebutuhan mendasar masyarakat.Terkait keluhan masyarakat Desa Punggur Kecil, Ang-gota DPRD Kubu Raya Dapil Sungai Kakap, H. Syahdan meminta kepada dinas maupun instansi terkait untuk melihat kondisi di lapangan. Apalagi, jalan yang rusak ini merupakan jalan poros desa yang menghubungkan antara satu desa dengan desa lainnya. (oen)

Jalan Pelita Hancur, Masyarakat Tanami Pohon

Jalan Pelita yang ditanami pohon pisang. Yuniardi/Equator

MEMPAWAH. Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto meny-erahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada ahli waris korban kecelakaan lalu lintas, Rahmad, Kamis (12/1) di Kantor Bupati Ponti-anak. Santunan yang diberikan Jamsostek Cabang Pontianak itu sebesar Rp103 juta lebih.Pada penyerahan tersebut, Wabup Pontianak, Rubijanto didampingi Kepala Dinas Sos-nakertrans, Bambang Setio. Wabup berharap, santunan JKK itu dapat dimanfaatkan ahli waris dengan sebaik mungkin. Terutama untuk memenuhi kebutuhan hidup dan lain se-bagainya.“Kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalam-nya kepada keluarga korban. Semoga keluarga yang diting-galkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan dan ujian ini. Mudah-mudahan kecelakaan kerja seperti ini tidak kembali terulang,” harap Rubijanto.Kepala Dinas Sosnakertrans Kabupaten Pontianak, Bam-bang Setio mengungkapkan,

selama tahun 2011 pihaknya mencatat ada 202 perusahaan jasa konstruksi di Kabupaten Pontianak yang menjadi peser-ta PT Jamsostek.“Setoran ke PT Jamsostek sebesar Rp140 Juta lebih. Se-dangkan jumlah keseluruhan tenaga kerja yang mengikuti program Jamsostek dari pe-rusahaan jasa konstruksi di Kabupaten Pontianak mencapai 6.758 orang,” ungkapnya.Karenanya, pihaknya ber-janji senantiasa melaksanakan prosedur dan mekanisme yang ditetapkan, jika terjadi ka-sus kecelakaan kerja. Tentu-nya, ahli waris korban akan mendapatkan haknya sesuai ketentuan yang berlaku.“Kami selalu siap memproses setiap kasus kecelakaan kerja yang memiliki klaim asuransi sesuai ketentuan yang ada,” tuturnya.Pimpinan PT Jamsostek Ca-bang Pontianak, Lamsir Sian-turi mengatakan, pihaknya senantiasa siap melaksanakan hak-hak karyawan. Mulai dari klaim JKK, Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT)

dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK). “Sangat mudah pelayanan Jamsostek, tentu persyaratan-persyaratan pendukung tetap harus dipenuhi, dan akan memberikan pelayanan dengan sebaik-bai-knya,” ujarnya.Ahli waris pe-nerima santunan JKK yang diteri-ma oleh ayahnya, Lisan mengucap-kan terima kasih atas pelayanan yang sudah diberikan PT J amso s t e k C a b a n g Pon t i anak . S e h i n g g a hak-hak pu-tranya yang men i ngg a l dunia dalam kecelakaan kerja bebera-pa waktu lalu dapat direal-isasikan.“Mewakili k e l u a r g a ,

saya mengucapkan terima kasih kepada PT Jamsostek dan Dinas Sosnakertrans Ka-bupaten Pontianak yang telah memfasilitasi dan merealisa-

sikan bantuan santunan JKK ini,” singkatnya. Kasus kecelakaan kerja yang menimpa korban, Rahmad terjadi pada tang-gal 8 De-sember 2 0 1 1 di Jalan R a y a S e g e -d o n g . K o r b a n

mengalami kecelakaan terta-brak dump truk ketika melak-sanakan aktivitas pekerjaan-nya. Korban sendiri merupakan karyawan CV Duta Putra Mada-ni yang bergerak di bidang jasa konstruksi di Kecamatan Segedong. (shn)

IST

Wabup didampingi Kadis Sosnakertrans menyerahkan santunan JKK. Al� Shandy/Equator

Page 11: 13 Januari 2012

Sambas. Sebanyak 100 rumah yang dihuni 315 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Lubuk Lagak, Desa Lubuk Da-gang, Kecamatan Sambas kehilangan mata pencarian, karena sawah dan kebun karet terendam banjir setingi 1 meter lebih.

Kepala Dusun Lubuk Lagak Abdul Muis pukul 05.30 saat menghubungi Equator mengatakan, air semakin tinggi menggenangi rumah warga.

“Kedalaman air mencapai 30 sampai 70 centimeter,” terangnya.

Sekitar pukul 12.30, Equator datang ke lokasi banjir dan mendapat penjela-san dari Muis, hampir seratus rumah warga yang terendam air. “Air mulai memasuki rumah warga sekitar pu-kul 01.00 dini hari, sehingga warga menjadi khawatir dan panik,” kata Abdul Muis kepada wartawan, Kamis (12/1).

Dikatakan Muis, melihat kondisi cuaca seperti sekarang ini, masing-mas-ing warga sudah menyiapkan papan dan tiang untuk membuat panggauan (lantai sementara pada saat banjir untuk mengamankan barang-barang). “Semua sudah siap, bahkan warga sudah membuat panggauan. Jika hari ini hujan lebat, dipastikan malam ini kita tidak bisa tidur, karena tidak hujan saja air yang mengalir deras di Sungai

Teberau dan menggenangi rumah warga,” keluhnya.

Di tempat yang sama, Mislah, 69, menjelaskan, sekarang rumahnya ter-genang air hingga mencapai hampir 1 meter. “Sekarang saya menumpang di rumah anak saya, karena rumah saya sudah dua hari tergenang air.

Kebetulan rumah saya di pinggir Sungai Teberau, karena air sangat tinggi maka sementara saya bertahan

dulu di rumah anak saya,” kata lesu.Hal senada diungkapkan Ratna,

45, ia terpaksa menumpang di rumah adiknya hingga air surut. Ia pun pu-lang ke rumah hanya mengemaskan barang-barang, setelah itu kembali ke rumah adiknya lagi. “Air sangat cepat menggenangi rumah warga. Padahal paginya belum seberapa, sekarang terus tinggi. Jika hari hujan, saya tidak tahu lagi harus berbuat apa,” keluhnya.

Warga lainnya, Julina, 41, terlihat sedang membersihkan bagian depan rumahnya yang terendam air sedalam 30 cm, sedangkan dapurnya 50 cm. “Saya berharap air cepat mengalir dan cepat surut. Jika air terus pasang, kami khawatir juga, apalagi sudah lebih dari seminggu kami tidak menoreh getah. Sehingga perbekalan kami menjadi menipis,” tuturnya.

Terpisah, Plt Asisten II Setda Sambas H Chifni Burhanuddin SSos yang juga Kordinator Tim Siaga Bencana Banjir Kabupaten Sambas saat dihubungi Equator mengatakan, banjir sudah hampir merata di Kabupaten Sambas. Menyikapi hal ini, pemkab sudah mengambil langkah dengan melibat-kan SKPD dan berbagi tugas wilayah pantauan.

“Sekarang kita sedang menyiapkan bantuan untuk Dusun Lubuk Lagak. Alhamdulillah berbagai pihak jeli men-dukung mengatasi antisipasi banjir, termasuk pemberian bantuan, seperti yang dilakukan mahasiswa Usuluddin,” pungkasnya. (edo)

Naga dan Tembok China di Kridasana

Jumat,13 Januari 2012Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Singkawang. Sejak pendaftaran dibuka lima hari lalu, hingga kemarin siang sudah 139 tatung memastikan diri tampil dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2563 di Kota Singkawang.“Pendaftaran tatung dibuka sejak 9 Januari lalu hingga 19 Januari. Kemudian pendaftaran akan dibuka kembali 28 Januari hingga 31 Januari,” kata Bong Cin Nen, Sekretaris Panitia Imlek dan Cap Go Meh ditemui ruang ker-janya, kemarin (12/1).Bong Cin Nen mengatakan, 139 tatung sudah memastikan diri untuk tampil. Jumlah tersebut dapat terus bertambah, karena tidak pembatasan jumlah. Berapa pun yang mendaftar akan diterima.Tatung yang mendaftar tersebut diharuskan memenuhi beberapa persyaratan, di-antaranya pas photo 3x4 cm, photocopy KTP, photocopy piagam/surat keterangan tatung. Bagi tatung anak-anak, diharuskan menyerahkan surat keterangan telah mendapat izin dari orangtuanya. Selain itu, tatung yang mendaftar harus datang sendiri ke sekretariat, tidak boleh diwakilkan.

Bong Cin Nen mengungkapkan, tatung yang tampil nanti tidak akan diperlombakan. “Sebelumnya sudah pernah dilom-bakan, tetapi karena mendapat kritikan dari senior, akhirnya ditiadakan lomba tatung,” jelasnya.

Dia mengatakan, senior menolak tatung diperlombakan, karena tradisi tersebut merupakan ritual bukan pagelaran seni. “Kalau ritual pun memang susah dilombakan. Tetapi untuk yang lain ada diperlombakan, seperti menghias rumah, pawai lampion dan lainnya,” ujar Bong Cin Nen.

Tatung memang sudah menjadi keharusan dalam peray-aan Cap Go Meh. Tatung dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Tubuh seorang tatung dijadikan alat komunikasi atau perantara roh leluhur atau dewa. Pemanggilannya menggunakan mantra dan mudra tertentu. Roh dewa dipanggil ke altar, kemudian akan me-masuki raga tatung. (dik)

�suare kite

Ratusan Tatung Pasti TampilSingkawang. Perayaan Imlek

dan Cap Go Meh tahun ini akan dipusatkan di Stadion Kridasana Singkawang. Di dalamnya akan ditemukan Naga sepanjang 138 meter dan miniatur Tembok R a k -s a s a

(Great Wall) China.“Naga terpanjang dan miniatur

tembok raksasa itu merupakan salah satu diantara beberapa yang kita siapkan untuk perayaan ini,” kata Bong Cin Nen, Sekretaris Panitia Imlek dan Cap Go Meh ditemui di Sekretariat Panitia, kemarin (12/1).

Salah satu sisi di dalam Stadion Kridasana

S i n g -

kawang memang khusus ditem-patkan Naga Sepanjang. Naga ini memang menjadi tema dalam perayaan tahunan ini, karena tahun ini merupakan tahun Naga Air (Sui Liong). Di sisi lainnya, juga

dibangun miniatur great

wall yang mengitari Taman Mei Hwa.

Miniatur Tembok China itu rencananya dibangun sepanjang 220 meter dengan ketinggian mencapai 8 meter dan lebar 4 meter. “Jadi pengunjung dapat menaiki tembok raksasa itu,” kata Bong Cin Nen.

Nantinya ketika perayaan, pen-gunjung yang akan naik ke minia-tur itu diharuskan membeli tiket dengan harga yang terjangkau. “Diberlakukannya tiket agar an-

treannya tertib, karena miniatur itu diproyeksikan hanya mampu menampung sekitar 300 orang. Tarif tiket pasti terjangkau,” jelas Bon Cin Nen.

Saat ini, miniatur salah satu keajaiban dunia itu masih dalam proses pengerjaan.

Tampak beberapa pekerja sibuk membangunnya, termasuk mengerjakan Taman Mei Hwa di dalamnya.Selain itu, di dalam stadion juga dibangun panggung hiburan untuk pagelaran seni.

Panggung untuk semua pa-guyuban yang menampilkan ber-bagai kesenian setiap malam. Terdapat pula bangunan lampion atau semua bangunan terbuat dari lampion.

Di dalamnya para pengunjung dapat melihat barang-barang an-tik atau peninggalan-peninggalan entis Tionghoa.Masih di dalam stadion, juga akan dibangun 60 stand pameran untuk produk Usaha Kecil Menengah (UKM), sponsor dan lainnya.

“Jadi pengunjung yang datang tidak hanya menonton, tetapi bisa membeli hasil-hasil UKM Kota Singkawang,” kata Bong Cin Nen. (dik)

“pencinte bahase sambas asli”

Imlek dan Cap Go Meh Singkawang 2563

Winda WindarkoKitte urang Sambas sebatol

nye paling kuat menjunjong tinggi ahlak budi pekerti, entah kenape dengan kemajuan za-man, saat itoek. Ah..

Park Shaloys Sambas yang d kenal seb-

agai Kota Serambi Mekah kini berubah menjadi Kota Texas. Aku heran bang meliat keadaan d sinun. Film blue dah jadi ton-tonan biak kaccik, sex bebas. Kacik2 dah bunting? Arak dah macam d buat aek putteh? Pakaian dah pendek2, bile lah nak maddas?

Chandra Hidayat Budaye Sambs, skrg cume

dipegang oleh urng tue2. Yang muda ye intah kemane.

Bang Lonk Juli IPTEK tanpa IMTAQ memb-

wa kehancuran. IMTAQ tanpa IPTEK, Membawa kemunduran. Yg dialami masa muda sekarang adalah iptek tanpa imtaq.

Sida Que Aq stju nyn yak, Islam d kite b

mcm bkn Islam. Name ny nk ny yg Islam tp cre bridup mcm urg kaper dh kinitok. Kalak dh ad blasan dri yg kuase, dh nk ny-alahkn takder udk. Dh banyak b kandk ny cöntoh2 ny d negara kite, yg slu knk gempa bumi an taem2 n tsunami. Padahal buat

pengajaran be ye e. Tp nyata ny c’an yg peduli dgn pen-gajaran iye, mantang2 d blah kite an tkanak e.

Reeno Sasuke Iye w trlalu ngikutkan nafsu.

Makin lama mkin memudar budaye yg mlar qte junjong, ape nx jadi. Tp Alhamdulil-lah dg adenye media smacam facebook to’ qte cobelah untok mmprtahankan budaye qte

smampu qte dg mengidupkn agx ape yg telah ilang dan yg mkin kusam.

Edward SilkerKurangnye kontrol sosial,

kontrol keluarge n kontrol dire’ mbuat sambas brubah k hal2 yg ndak baik.

Singkawang. Wakil Walikota Singkawang, Drs Edy R Yacoub MSi meninjau pembangunan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang. Pengerjaannya baru mencapai 80 persen.

“Dalam waktu dekat sudah bisa

ditempati pegawai-pegawai BNN,” kata Edy ketika meninjau kantor di Jalan Lartsitarda itu, kemarin (12/1).

Kantor tersebut terdiri atas dua lantai dengan luas 15 meter persegi, terdapat teras, lobby, ruang kerja,

ruang rapat, ruang penjangkauan, ruang penyuluh, musala, ruang makan dan toilet.

Edy mendatangi kantor BNN untuk melihat langsung proses pengerjaan pembangunan, memer-iksa instalasi kabel-kabel untuk perangkat elektronik dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Edy mengingatkan para pengawas pem-bangunan untuk menjaga kualitas bahan bangunan kantor BNN, agar lebih tahan lama.

Apabila pembangunan terse-but sudah selesai dibangun, para pegawai BNN tentunya akan mu-dah melaksanakan tugas-tugasnya untuk menghilangkan peredaran narkoba di Kota Singkawang.

BNN merupakan l embaga pemerintah non kementerian yang berkedudukan di bawah dan ber-tanggungjawab kepada presiden melalui koordinasi kepolisian. Ter-dapat beberapa tugas dan fungsi

lembaga yang pembentukannya sampai ke kabupatan/kota ini.

Tugas BNN diantaranya mence-gah dan memberantas penyalah-gunaan dan peredaran gelap nar-kotika dan prekursor narkotika. Berkoordinasi dengan kepolisian dalam pencegahan dan pember-antasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.

Selain itu, meningkatkan ke-mampuan lembaga rehabilita-si medis dan rehabilitasi sosial pecandu narkotika, baik yang diselenggarakan pemerintah mau-pun masyarakat. Memberdayakan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.

Memantau, mengarahkan dan meningkatkan kegiatan masyara-kat dalam pencegahan penyalah-gunaan dan peredaran gelap nar-

kotika dan psikotropika narkotika. Kerjasama bilateral dan multiteral, baik regional maupun internasi-onal, guna mencegah dan member-antas peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.

Mengembangkan laboratorium narkotika dan prekursor nar-kotika. Melaksanakan administrasi penyelidikan dan penyidikan ter-hadap perkara penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, serta membuat laporan tahunan men-genai pelaksanaan tugas dan wewenang.

Lembaga ini berfungsi menyu-sun dan merumuskan kebijakan di bidang pencegahan pemberatan-tasan penyalahgunaan dan pereda-ran gelap narkotika, psikotropika dan prekursor serta bahan adiktif lainnya. Perumusan dan peneta-pan norma, standar, kriteria dan prosedur P4GN. (dik)

Pembangunan Kantor BNN Sudah 80 PersenSingkawang. Tim Penggerak Pemberdayaan Kes-

ejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang bersama PT (Persero) Bank Mandiri Cabang Singkawang meny-elenggarakan Go Green Singkawang dan Funbike, Sabtu (14/1) besok pagi.“Upaya penanaman ini bukan yang pertama kali kita lakukan. Namun tidak jemu-jemunya saya mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk beramai-ramai menjaga lingkungan, dengan cara menjaga kebersihan kita tinggal dan mena-nam pepohonan di sekitar kita,” kata Elisabeth Majuyetty Hasan Karman, Ketua TP-PKK Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (12/1).Go Green Singkawang atau penghijauan Kota Amoy akan dilaksanakan pukul 06.00, diawali olahraga bersama (Funbike) dengan rute dimulai dari Gedung Bank Mandiri-Jalan Niaga-Jalan Budi Utomo-Jalan Kurau-Jalan Setia Budi-Jalan Hasan Saad-Jalan GM Situt-Jalan Yohana Godang-Jalan Diponegoro dan fi nish di halaman eks Gedung Bioskop Kota Indah.

Usai bersepeda santai itu, dilanjutkan penanaman 320 pohon pucuk merah di sekitar pertokoan sepanjang Jalan Diponegoro, Jalan sejahtera, Jalan Niaga, Jalan Budi Utomo dan Jalan Setia budi. Pohon tersebut meru-pakan sumbangan PT (Persero) Bank Mandiri Cabang Singkawang. (dik)

Besok, Go Green Singkawang dan Funbike

Kantor BNN Singkawang hingga kini masih dalam proses pengerajaan.

Merayakan Imlek dan Cap Go Meh 2563, di Stadion Kridasana dibangun miniatur Tembok Raksasa (Great Wall) China. \\Mordiadi

Dua Hari Dusun Lubuk Lagak Dilanda Banjir

Rumah Warga Dusun Lubuk Lagak yang terendam banjir hingga mencapai setengah meter. Warga pun kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari karena banjir. \\ M Ridho

Sambas. Banjir yang melanda Kabupaten Sam-bas sudah hampir merata di seluruh kecamatan. Musibah tersebut mengundang perhatian Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Sambas. Melalui pengurus kecamatan, bantuan diserahkan untuk ma-syarakat Kecamatan Sejangkung dan Kecamatan Tangaran.

“Bantuan banjir dari DPD PAN Kabupaten Sambas diserahkan langsung kepada pengurus DPC PAN yang diterima Hamdi, Ketua DPC PAN Sejangkung,” kata Sekretaris PAN Kabupaten Sambas Misni Safari SP kepada Equator, Kamis (12/1).

Melalui pengurus kecamatan, bantuan didis-tribusikan ke warga desa yang terkena banjir, seperti Desa Sendoyan, Perigi Limus, Semanga, Sajingan Kecil, Senabah, dan Desa Mekar.

Sedangkan di Kecamatan Teluk Keramat, bantuan diserahkan Ketua BM PAN Kabupaten Sambas Buhaini didampingi Abdi Maskur dan Nurjono, pengurus DPC PAN Kecamatan Teluk Keramat dan Tangaran.

Menurut Misni, selain memberikan bantuan banjir di dua kecamatan, DPD PAN Kabupaten Sambas juga menyerahkan bantuan di Keca-matan Selakau. “Bantuan yang disalurkan PAN merupakan bentuk kepedulian PAN kepada warga yang tertimpa musibah banjir. Sekarang pengurus DPD PAN Kabupaten sedang menyiap-kan bantuan banjir di daerah lain, karena seka-rang kondisi banjir yang terjadi sudah hampir merata,” jelasnya.

Misni mengharapkan bantuan yang disalurkan PAN Peduli Banjir dapat bermanfaat bagi ma-syarakat yang terkena musibah banjir. Sehingga dapat mengurangi penderitaan masyarakat yang sekarang sangat kesulitan. Apalagi banyak kebun-kebun masyarakat ataupun sawahnya yang terendam banjir, tentunya mereka akan kesulitan mendapatkan penghasilan. “Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat. Masyarakat yang tertimpa musibah banjir agar bersabar, karena ini merupakan ujian bagi kita,” ingat Sekretaris Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sambas ini. (edo*)

PAN Peduli Serahkan Bantuan Banjir

Sekretaris PAN Kabupaten Sambas Misni Safari SP menyerahkan bantuan PAN Peduli kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir.

315 KK Kehilangan Mata Pencarian315 KK Kehilangan Mata Pencarian

Page 12: 13 Januari 2012

SINTANG . Meskipun pem-b a n g u n a n p e r u m a h a n PNS yang berada di wilayahJerora I S intang saat ma-s i h b e rm a s a l a h , n amun p e m b a n g u n a n n y a a k a nte tap d i lan ju tkan dengan menggandeng Developer baru.“Pembangunan perumahan PNS yang sempat berhenti selama dua tahun akan segera kita lak-sanakan pada tahun 2012 ini. Untuk melanjutkan pembangu-nan tersebut kita sudah meng-gandeng Developer yang baru,” ungkap Ketua Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kabupaten Sintang, Hendri Harahap, pada wartawan. Pria yang juga Kepala Bagian Pertanahan Setda Sintang ini menjelaskan, alasan tidak meng-gunakan Developer lama untuk melanjutkan pembangunan terse-but. Dikarenakan Developer lama, tidak mampu melanjutkan peker-jaan sesuai dengan kesepakatan awal pembangunan. Selain itu masa kontrak sudah habis. “Masa kontrak kita dengan

Ir. Arif Widodo sebagai Devel-oper pertama pembangunan Pe-rumahan tersebut hanya seta-hun, dan selama setahun itu dia tidak bisa menyelesaikannya. Makanya kita putuskan,” tegasnya. Dikatakan Hendri, sesuai dengan perjanjian awal, pihak developer pertama mestinya sudah menyele-

saikan pembangunan perumahan tersebut pada tahun 2010. Namun kenyataannya hingga saat ini tidak juga kunjung terealisasi. “Hingga tahun 2012 ini belum ada real-isasinya. Dengan kondisi tersebut maka perjanjian yang dibuat diang-gap batal. Atas instruksi Bupati Sintang, maka kita menggandeng

developer yang baru,” terangnya. Hendri juga mengatakan, com-

plain segelintir orang sudah men-geluarkan biaya uang muka untuk mendapatkan rumah, tidak men-jadi tanggung jawab pihaknya.“Sesuai dengan perjanjian awal bahwa untuk mendapatkan peruma-han tersebut melalui KPN, bukan de-

veloper. Jadi kalau ada masyarakat yang sudah mengeluarkan biaya, maka itu bukan menjadi tanggung jawab KPN, melainkan dengan pihak ketiga,” kilahnya.Bupati Sintang, sambung Hen-

dri, juga meminta perumahan tersebut hanya diperuntukkan bagi anggota Koperasi KPN, bukan untuk masyarakat umum. “Jika perumahan tersebut dipe-runtukkan untuk masyarakat umum, sudah banyak perusahaan yang masuk untuk mendapatkan perumahan tersebut,” bebernya. Pernyataan Hendri sedikit

berbeda dengan apa yang dis-ampaikan Bupati Sintang. Sebab Milton Crosby menyampaikan, peruntukan perumahan tersebut bukan hanya untuk PNS, tetapi juga untuk masyarakat umum. “Perumahan tersebut juga terbuka

untuk masyarakat umum. Kita mem-bangun bukan untuk kepentingan diri kita sendiri. Setengah untuk PNS, dan setengah lagi untuk masyarakat umum yang menginginkannya,” tegas Milton. (din)

MELAWI MEMBANGUN Jumat, 13 Januari 201212

SINTANG RAYA apai ji kitak

KPN Lirik Developer Baru

Bupati Kembali Lantik Pejabat EselonBupati Kembali Lantik Pejabat Eselon

SINTANG. Subsidi LPG 3 kg bagi masyarakat di perbatasan hanya bisa dipakai sekali saja, setelah itu tabung gas tidak bisa difungsikan. Sebab sam-pai sekarang, belum ada tempat pengisian ulang. “Keberadaan LPG 3 Ki lo Gram di perba-tasan memang sudah d ibag ikan . Namunm a s y a r a k a t h a n y a b i s a m em p e r g u -nakannya seka l i s a j a , ka rena un tuk i s iulangnya tidak ada,” ungkap Boy Sandi, salah seorang Pemuda perbatasan saat mengikuti seminar tentang perbatasan yang diselenggarakan oleh KNPI Sintang beberapa waktu lalu. “Kami, masyarakat perbatasan hanya bisa mera-

sakan manfaat dari bantuan pemerintah tersebut sekali saja, saat masih ada gasnya. Habis itu tidak bisa lagi,” kata Boy Sandi. Diakui Boy, biasa pria ini disapa, LPG 3 Kilo Gram

dirasakan cukup membantu masyarakat. Pasalnya, untuk mendapatkan minyak tanah di daerahnya sudah sangat sulit. “Meskipun masyarakat dalam kegiatan rumah

tangga tetap menggunakan kayu bakar, namun LPG itu sangat membantu. Kami sudah merasakan man-faatnya, cuma hanya sekali pakai saja,” jelasnya.Dengan kondisi tersebut, Boy berharap Pemerintah

Kabupaten Sintang dapat segera mengambil lang-kah-langkah agar pasokan isi ulang elpiji juga bisa menjangkau wilayah mereka. (din)

LPG 3 Kg Sekali Pakai

�apai kato kito

Lestarikan Bukit MatukNANGA PINOH. Hutan Bukit Matuk dan bukit di

sekitarnya yang terletak di Kecamatan Belimbing telah lama gundul. Pun begitu deretan bukit ini masih menjadi sumber air, sebab masih ada beberapa lokasi yang masih memiliki kayu. Agar menghasilkan air, bukit ini harus dilestarikan.“Bukit Matuk dan sekitarnya sumber air Kecamatan

Belimbing. Pemerintah kabupaten Melawi dan ma-syarakat harus menjaga kelestarian agar bukit ini biasa menghasilkan air,” tegas Ketua Umum Pencinta Alam Ciwanadri Adang Wahyudi kemarin.Dilihat dari bekas aliran air yang terdapat pada

batu, kata Adang, dulu debit air Bukit Matuk sangat besar. Namun kini aliran air di Bukit Matuk ini tidak besar, tetapi masih tetap mengalirkan air. “Bahkan di atas ada bekas bendungan, namun

bendungan tersebut sudah tidak berfungsi lagi, kini hanya ditumbuhi pohon dan semak belukar. Tidak jauh dari bukit ini juga ada air terjun, namun debit airnya juga terancam kering,” jelasnya.Keringnya beberapa sumber air ini disebabkan oleh

tidak ada pohon kayu sebagai penahan air. Pohan yang ada di Bukit Matuk hanya berada di kawasan yang sulit untuk ditebang atau kawasan yang sangat berbahaya untuk aktivitas manusia. Tempat lain yang masing ditumbuhi pohon adalah kawasan aliran air. Selebihnya seluas mata memandang Bukit Matuk hanya ditumbuhi ilalang. Ancaman lain yang bisa merusak bukit ini adalah

aktivitas penambangan batu di kaki bukit. Walaupun masih skala kecil, namun kerusakan lingkungan aki-bat aktivitas ini sudah dapat dilihat. “Kalau ini terus berlangsung. Bisa mengakibatkan

terjadinya longsor. Tentunya berbahaya bagi kehidu-pan, manusia, tumbuhan dan hewan. Hendaknya aktivitas ini harus dihentikan, mengingat fungsi Bukit Matuk sangat besar,” harapnya. (aji)

NANGA PINOH. Bupati Me-lawi H Firman Muntaco SH MH kembali melantik pejabat eselon di lingkungan Pemkab Melawi, Kamis (12/1) di pendopo. Pelan-tikan ini untuk mengisi jabatan memang sebelumnya kosong serta mengganti pejabat yang pensiun. Diharapkan pimpinan satuan

kerja perangkat daerah (SKPD) yang dilantik bisa mengsolidkan instansi yang dipimpinnya hingga tercipta kebersamaan untuk membangun Melawi.Pejabat yang dilantik tersebut

di antaranya Drs H Syamsul Arifin MSi yang diamanatkan memimpin inspektorat Melawi Ir H Hinduansyah MT yang diper-cayakan untuk memimpin Dinas Pekerjaan Umum. Priscila SSos MM di Dinas

Sosial Tenaga Kerja dan Trans-migrasi (Dinsosnakertrans), Drs Jhon Murkanto MSi di Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebu-dayaan dan Pariwisata Melawi, serta Drs N Aci Evensius Ekeh SH MM di Kepala Dinas Kebersihan Kebakaran dan Pertamanan Ka-bupaten Melawi.Kemudian dr Yakop Tangkin

MKes menjadi kepala Lingkungan Hidup. Sudiyanto SH diamanat-

kan di asisten ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Selain itu, M Yamin, dipercayakan untuk memimpin Sekretaris Dewan. H Damrah SH di Badan pelay-

anan terpadu satu Pintu dan Pen-anaman Modal. Drs Hendri Suin MM diamanatkan menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Melawi.

Suhardiman diamanahkan un-tuk menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangu-nan daerah (Bappeda) Melawi. Junaidi diamanahkan memimpin Badan Pemberdayaan Masyara-kat Pemerintahan Desa Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Melawi. Kemudian Drs Apelles Itang memimpin Dinas Perindus-

trian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Melawi. Drs Paulus menjadi Kepala Dinas Pendidikan Melawi“Proses pergeseran ini lantaran

adanya pejabat yang pensiun dan karena sudah ada kursi yang sebelumnya masih kosong. Selain itu, pergeseran ini merupakan hal yang biasa dalam sebuah struktur pemerintahan,” kata Firman dalam amanah setelah pelantikan.Ditegaskannya jangan sampai

ada beranggapan, pergeseran ini merupakan kepentingan politik. Jangan pula ada yang mengag-gap jabatan ini, diberikan ber-dasarkan suka atau tidak suka. Kata Firman, pergesaran ini

bukan hanya dibuat bupati, na-mun ada tim badan pertimban-gan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) dan Badan Kepega-waian Daerah (BKD) Melawi yang mengatur berdasarkan panduan aturan yang ada. “Jika ada yang tidak puas, silakan lakukan sang-gahan pada bupati,” ujarnya Firman mengingatkan para

pejabat Melawi ini selalu dimon-itor seluruh masyarakat Melawi. Hingga itu, mestinya pada peja-bat mesti menunjukkan prestasi kerja serta menunjukkan contoh yang baik.Dia pun meminta agar pe-

jabat yang dilantik untuk segera melakukan konsolidasi di instansi masing-masing. Ciptakan keber-samaan di internal dinas, badan dan kantor masing-masing. “Tolong jangan ada lagi me-

mentingkan diri sendiri. Men-getasnamakan kepentingan ber-sama, tapi sesungguhnya untuk kepentingan pribadi. Jangan sampai itu terjadi. Mari bersama-sama berbuat untuk Melawi,” ulasnya.Firman juga meminta agar

pimpinan SKPD mesti mampu menyebarkan tugas dan ke-wenangan pada bawahan. Selu-ruh struktur yang ada di instansi mesti berfungsi semuanya. Jan-gan sampai yang bekerja hanya atasan saja.“Sepertinya, pemimpin yang

malas bekerja lebih baik yang rajin bekerja. Namun harus mem-berikan pelimpahan kewenangan pada bawahan secara lugas dan tegas. Pemimpin yang bekerja sendiri nantinya terkesan laju sendiri. Mesti ada kerjasama tim,” paparnya.Firman pun memastikan akan

melindungi pada anak buahnya. Pun begitu, ia tidak akan segan-segan untuk memberi sanksi pada yang melakukan kesalahan. “Memang saya berteman den-

gan Kapolres dan Kejari. Namun, jika sudah ada yang berbuat salah. Itu hukum yang bicara. Lantaran tidak bisa terhindar dari barang siapa yang ada dalam istilah hukum,” tegasnya. Pada pegawai, Firman men-

egaskan tidak ada istilah pegawai yang tidak suka dengan pimpi-nan di kantor, badan dan dinas di masing-masing instansi. Lalu bawahan pun mengancam.Selain itu, Firman juga men-

egaskan, tidak ada istilah SKPD dan non-SKPD. Jangan sampai ada anggapan bahwa Staf Ahli buangan. Namun, fungsi staf ahli juga sangat menentukan dalam keberhasilan pembangunan.“Jangan sampai ada anggapan

staf ahli tidak berguna. Tidak ada itu. Seperti sekarang, kita mengelu-arkan tiga orang staf ahli. Mungkin tahun depan mendapat giliran untuk memimpin dinas, badan dan kantor,” pungkasnya. (aji)

SINTANG. Kendati penyeba-ran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sintang pada tahun 2011 mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelum-nya, Dinas Kesehatan Sintang me-minta warga untuk tetap waspadaterhadap serangan penyakit terse-but.Terlebih pada saat musim pen-

ghujan, banyak tempat yang bisa menjadi wadah perkembangbiakan nyamuk aedes agepti, pembawa virus DBD.Kepala bidang Pelayanan Kes-

ehatan Dinas Kesehatan Sintang, Sinto Linoh menyebutkan, selain berpotensi terhadap peningkatan penyakit diare, pada saat musim penghujan kemungkinan juga ter-jadi peningkatan serangan DBD.“ L angkah un t uk mence -

g a h p e n i n g k a t a n D B D

ada lah dengan me lakukanprogram 3 M. Yakni menutup wadah air, menguras bak secara berkala danmengubur kaleng-kaleng bekas,” jelasnya. Dikatakan Sinto, Dinkes telah

memberikan arahan kepada sejum-lah petugas Puskemas untuk lebih meningkatkan pengawasan dan sosialisasi pada masyarakat. Khu-susnya penyuluhan tentang bahaya DBD dan pentingnya melaksanakan pola hidup bersih.Langkah lain yang juga diop-

timalkan Dinkes saat ini yakni memaksimalkan peran kader juru pemantau jentik (jumantik). Pen-dataan angka bebas jentik (ABJ) dan pendistribusian bubuk abate kepada masyarakat rutin dilaku-kan. “ T a n p a a d a n y a p e r -

an serta dari masyarakat un-

tuk menjaga l ingkungan disekitarnya, baik itu 3M atau kegiatan kebersihan lainnya, upaya Dinkesmengatasi masalah DBD ini tidak akan selesai. Peran masyarakat itu sangat penting,” bebernya.Sinto menyebutkan, upaya pen-

anganan kasus DBD secara dini jugaakan berperan penting untuk men-gantisipasi adanya korban jiwa. Yaknidengan mengetahui ciri-ciri se-rangan penyakit tersebut, sepertimunculnya demam tinggi berkepan-jangan.Gejala lainnya adalah sakit pe-

rut, rasa mual, trombositopenia, hemokonsentrasi, sakit kepala berat, sakit pada sendi (artral-gia), sakit pada otot (mialgia). “Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatalkarena menganggap ringan gejala-gejala ini,” pungkasnya. (din)

Hujan, Awas DBD Menyerang

SINTANG. Berdasarkan catatan Kantor Pember-dayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kabupaten Sintang, laporan masyarakat terhadap kinerja kepala desa mengalami penurunan.“Ada penurunan laporan masyarakat setiap tahunnya,” kata Kepala PMPD Kabupaten Sintang, Hotler Panjaitan. Menurut Hotler, laporan terbanyak tercatat pada

tahun 2009, dimana ketika itu ada 32 kasus, dianta-ranya penyalahgunaan dana ADD. Penurunan drastis terlihat pada tahun 2010, hanya ada 11 kasus, semen-tara tahun 2011 terjadi enam kasus. “Enam kasus ini sudah ditangani yakni dengan cara menonaktifkan keenam kades tersebut,” jelasnya.Dikatakan Hotler, pihaknya terus berupaya melaku-

kan pembinaan kepada para Kades untuk meminimal-isasi masalah yang terjadi di desa, terutama dalam pengelolaan keuangan.Salah satu agenda rutin setiap tahun yang selalu

diselenggarakan adalah rapat kerja, dimana para kepala desa berkumpul di Sintang untuk diberikan informasi terbaru tentang berbagai perkembangan penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan aturan termasuk pengelolaan keuangan desa.“Rencananya akhir bulan ini kita juga akan kembali

menggelar raker Kades, salah satu agendanya penyu-sunan anggaran pendapatan dan belanja desa. Akan ada 281 Kades dan BPD yang hadir,” bebernya.Disinggung soal serapan anggaran desa setiap tahun

anggaranya? Hotler menyatakan bila sudah ada pening-katan setiap tahunnya, bahkan mencapai 100 persen, walaupun kendala tetap ada terutama menyangkut penyelenggaraan pengelolaan keuangannya. (din)

Kinerja Kades Mulai Membaik

Pembangunan Perumahan PNS

“Perumahan tersebut juga terbuka untuk masyarakat umum. Kita mem-bangun bukan untuk kepentin-gan diri kita sendiri. Setengah untuk PNS, dan setengah lagi untuk masyarakat umum yang menginginkannya.”BUPATI SINTANG, MILTON CROSBY

“Jika perumahan tersebut diperuntukkan untuk masyarakat umum, sudah banyak perusahaan yang masuk untuk mendapat-kan perumahan tersebut.”KETUA KPN SINTANG, HENDRI HARAHAP

Bangunan Pasar Junjung Buih tidak difungsikan secara maksimal. Miliaran rupiah dana APBD terkuras untuk pembangunan pasar ini. Mirisnya, hanya lantai dasar saja yang difungsikan, sementara dua lantai di atasnya menjadi bangunan mubazir. SUHARDIN

NANGA PINOH. Pemkab Melawi memiliki visi dan misi yang secara ringkat dan dik-etahui masyarakat sebagai 5 M (Menuju Melawi Cerdas, Melawi Lancar, Melawi Sehat, Melawi Terang, serta Melawi Kuat dan Sejahtera). Untuk mewujudkan itu, Satuan Kerja Pengangkat Daerah (SKPD) Melawi dituntut untuk kreatif. Agar 5 M bisa terwujud.“Demi terwujudnya, 5 M

kepala dinas, badan dan kan-tor dituntut lebih kreatif dalam kepemimpinan. Agar 5 M terse-but benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat Melawi,” pinta Kusmas Hadi Saputra, pemuda Melawi, ditemui kemarin.

Pelant ikan yang dilak-sanakan kemarin mesti men-jadi langkah awal untuk ber-kreatifi tas. Mestinya, pejabat yang mendapatkan jabatan baru atau yang masih duduk di kursi sama berpikir keras agar bisa mewujudkan 5 M.“Harapan semua warga Me-

lawi dengan perputaran di struktur pemerintahan adalah adanya program nyata. Tidak lain adalah segera mewujud-kan 5 M. Paling tidak pada tahun ini, di masing-masing dinas sudah ada arah ke 5 M tersebut,” ulasnya.Dijelaskannya, misi dan visi

Pemkab Melawi tentunya telah dituangkan dalam rencana kerja

jangka panjang dan menengah. Mestinya, rencana kerja terse-but mesti diuraikan kembali di program kerja yang dimasuk-kan dalam APBD Melawi.“Dalam APBD yang dikelola

oleh dinas, badan dan kantor mestinya menggambarkan ad-anya 5 M. Bila setiap tahunya, 5 M kental dalam program kerja di dinas, badan dan kan-tor dapat dipastikan 5 M akan terwujud,” ulasnya.Dalam mewujudkan 5 M

tentunya, bukan hanya SKPD yang memiliki program atau mengeluarkan dana yang didu-kung. Namun, SKPD yang berkewajiban untuk mencari dana juga mestinya didukung

maksimal. Termasuk juga bekerja maksimal. “Bagaimana pun dalam

pembangunan, dana meru-pakan hal yang paling penting. Hingga mesti ada keseimban-gan kerja antara dinas yang membelanjakan dan dinas yang mencari dana. Agar per-cepatan mewujudkan 5 M bisa segera terwujud,” ulasnya.D ipaparkannya da lam

mewujudkan Melawi Cerdas, Dinas pendidikan dan Kear-sipan dan Perpustaan Daerah mesti kreatif membuat pro-gram kerja. Agar kesempatan mendapatkan pendidikan for-mal dan informal warga bisa merata. Baik di perkotaan

maupun di desa pedalaman.Begitu pula Dinas Pekerjaan

Umum (PU) mestinya memak-simalkan diri dengan berbagai program kerja. Hingga seluruh kecamatan dan desa di Melawi bisa terakses. Bukan berarti dinas ini mesti membangun semuanya. Namun, kreatif men-jalin kerjasama dengan sumber-sumber dana dari luar Pemkab Melawi. Baik itu dana pusat maupun dana provinsi. Bisa juga dengan mendorong agar peran PNPM benar-benar efektif.“Begitu pula dinas terkait

dengan Melawi sehat, Melawi terang, Melawi kuat, dan se-jahtera mestinya kreatif dalam menjalankan tugasnya. Yakni mengelola keuangan agar bisa lebih efektif dan efi sian. Serta membuat program yang baik,” pungkasnya. (aji)

SKPD Mesti Kreatif Wujudkan 5 M

Bangun Kebersamaan di SKPDSuasana pelantikan pejabat eselon di lingkungan Pemkab Melawi di pendopo rumah jabatan bupati, ke-marin. SUKARTAJI/EQUATOR

Page 13: 13 Januari 2012

Natal Bersama Masyarakat Perbatasan

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Jumat, 13 Januari 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun

BUMI DARANANTE

Tanggung Jawab Bersama Jaga Kamtibmas

Safari Natal Perkuat Iman

Isu SARA Cenderung Pecah Belah Persatuan

�ningkau nuan

Putussibau. Isu- isu berkaitan dengan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) cender-ung menjadi pemicu perpecahan di lingkungan masyarakat. Demikian diungkapkan, Letkol Inf Rolando Manggatas, Dandim 1206 Putussibau. “Pembangunan ekonomi yang dilakukan pemer-intah daerah mesti didukung dengan stabilitas keamanan di masyarakat. Situasi tidak kondusif, roda perekonomian tidak akan berjalan baik. Dan menghambat kemajuan daerah,” katanya.Dikatakan Dandim, permasalahan yang muncul di berbagai kawasan di Indonesia, akibat pola pikir masyarakat sempit. Tidak menyikapi segala sesuatu dengan rasional. “Menyikapi sesuatu harus dengan rasional, tidak bisa memikirkannya dengan akal sempit. Apalagi negara kita adalah negara hukum,” imbuhnya.Kapuas Hulu merupakan daerah yang berba-tasan langsung dengan negara tetangga, Malay-sia. Untuk itu, persoalan-persoalan di perbatasan juga menjadi ancaman tersendiri. Bahaya laten bisa saja muncul apabila masyarakat lengah. Selain itu, gesekan-gesekan di masyarakat dapat menimbulkan perpecahan juga patut diwaspadai dan diantisipasi. “Ancaman-ancaman tersebut bisa saja muncul di daerah ini. Kami sebagai institusi militer tetap berupaya mengantisipasi ancaman dari luar maupun dari dalam,” jelas Rolando.Ancaman-ancaman dari luar, lanjut dia, bisa saja penyelesaiannya melalui diplomasi antarkedua negara. Namun ancaman dari dalam bisa menjadi polemik, hingga menjadi perpecahan di antara anak bangsa. Sebab Indonesia memiliki ragam agama, suku dan budaya. “Toleransi harus dikede-pankan. Sehingga tidak terjadi konfl ik sesama masyarakat Indonesia sendiri,” imbau Rolando.Dari kelompok dan agama apupun harus bisa memberikan pemahaman untuk kerukunan. Kekompakan sesama masyarakat harus dijaga dan toleransi harus dikedepankan. “Bersama-sama kita membangun Kabupaten Kapuas Hulu. 2012 ini harus dijadikan batu loncatan untuk menghalau terjadinya perpecahan,” tukas Dan-dim. (aRm)

�apai ji kitak

Tayan. Ketua Umum Pusat, Telapak Indonesia, Ustadz Herman Muslima Dagol MD meminta masyarakat yang tinggal berdampingan dengan lahan perusahaan perkebunan kepala sawit mau-pun pertambangan di Bumi Hujan Emas, untuk selalu berhati-hati dan jangan mudah tergoda rayuan.Pasalnya, beberapa waktu belakangan ini, kerap muncul masalah investasi, melibatkan masyarakat dengan perusahaan.“Kita minta masyarakat jangan mudah tergo-dalah. Sebab, sering terjadi masyarakat pastilah di pihak yang posisinya lemah, jika berhadapan dengan perusahaan,” jelasnya kepada Equator, kemarin.Ungkapan Herman, bukan tak beralasan. Ber-dasarkan segepok bukti, bahwasanya beberapa aktivitas investasi, akhirnya malah menimbulkan kesan pembodohan terhadap masyarakat. “Nah, biasanya persoalan ini, akan timbul di belakang hari. Makanya, sekarang wajib waspada. Soalnya, kebanyakan, investasi tak seperti yang mereka harapkan. Malahan, ada yang cenderung meru-gikan serta rusaknya tataran kehidupan social masyarakat,” bebernya. Ditambahkan, kerusakan tataran kehidupan social itu, berkaitan dengan kearifan lokal, teru-tama dalam menjaga keseimbangan dan keles-tarian alam. ”Ini yang mesti menjadi perhatian masyarakat,” timpalnya.Herman berharap, pemerintah tak hanya ting-gal diam, dan selalu melaksanakan monitoring dan pemantauan di lapangan. “ Ini perlu penga-wasan melekat dari pemerintah. Sebab, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi antara masyarakat dengan perusahaan,” ungkapnya. (SrY)

Jangan Terbuai ‘Angin Surga’

Sanggau. Sedikitnya ratusan umat Kristiani menghadiri per-ayaan Natal bersama di Dusun Terentang, Desa Subah, Tayan Hilir, Rabu (11/1) kemarin lalu. Istimewanya, perayaan Natal itu dihadiri Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi didampingi beberapa kepala SKPD di ling-kungan Pemkab Sanggau.Kegiatan itu mengusung tema bangsa yang berjalan didalam kegelapan, telah melihat terang yang besar.Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi mengucapkan terima kasih kepada panitia dan umat Stasi Terentang. Sebab, telah mempersiapkan kegiatan natal bersama tersebut. “Semoga di hari natal ini, iman kita semakin kuat. Perayaan natal bersama ini, agar kita dapat pencerahan rohani dan merupakan sarana untuk dapat menjalin silahturahmi dengan masyarakat di Dusun Terentang

ini,” ujarnya.Selain itu kata Hadi, tentunya ke depan dapat mempertebal keakraban dengan bertemu, ber-sama dan mendengar harapan-harapan dari masyarakat dalam rangka membangun Kabupaten Sanggau di masa mendatang. “Kita berharap ke depan, semua elemen masyarakat tetap men-dukung program pemerintah. Demi menuju Sanggau Bangkit dan Terdepan,” pungkasnya.Ketua penyelenggara, Yohanes menyampaikan ucapan terima kasih kepada para umat Stasi Terentang dan para undangan yang telah berkenan, untuk mengikuti natal bersama terse-but. Sehingga perayaan natal ini berjalan dengan lancar. “Perayaan natal ini, sebagai ungkapan dan tanda kasih ke-pada Tuhan. Tujuannya, untuk menambah iman kita kepada Tuhan,” tuturnya.Ketua Rayon Desa Subah,

Kanisius Kimleng mengungkap-kan, semoga makna dan arti perayaan natal yang sebenarnya hadir dalam hati dan jiwa mas-ing-masing. “Perayaan natal bersama di Dusun Terentang itu, merupakan salah satu dari ketujuh stasi yang ada di Desa Subah. Stasi Terentang didukung lokasi yang strategis dan di dukung umat Katolik yang banyak. Makanya, menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan perayaan natal ber-sama kali ini,” terangnya.Pastor Paroki Tayan Hilir, Saverius Vastival SVD menyam-but baik dengan dilaksanakan perayaan natal bersama terse-but. “Harapan kita, dengan per-ayaan natal bersama ini. Kita dapat mempertebal keimanan kepada Tuhan. Di antaranya, dengan melantunkan lagu-lagu pujian dan mendengarkan Fir-man Tuhan,” jelasnya. (SrY/dnl-hms)

PUTUSSIBAU. Untuk men-jaga ketertiban dan keamanan, Kapolres Kapuas Hulu meng-gelar pertemuan dengan ber-bagai instansi, tokoh agama, tokoh adat, kepala sekolah dan wartawan, Kamis (12/1) sekitar pukul 08.00 di Aula Mapolres Kapuas Hulu.Dalam tatap muka tersebut, sebagai pembicara Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Dhani Kris-tianto SIk, Dandim 1206/Pu-tussibau, Letkol Inf Rolando Manggatas, dan Drs H Tatang MSi, pejabat yang mewakili pemerintah). Tampak hadir, Ade M Zulkifl i SAP Ketua DPRD serta dua anggotanya, Kusfery Ac dan A Gupung. Tampak ha-dir pula Letkol inf Anggit Exton Yustiawan, Danyon 644/Walet Sakti dan Ketua Pengadilan Putussibau.Kapolres Kapuas Hulu, men-gatakan, perkembangan per-masalahan di Indonesia saat ini mulai memprihatinkan. Seperti yang terjadi di berbagai daerah, mulai kasus Mesuji, Bima dan

lainnya. Begitu juga terhadap permasalahan di Kabupaten Kapuas Hulu yang rentan akan mengganggu stabilitas Kamtib-mas. “Masalah BBM yang tidak kondusif, peti dan lainnya yang perlu perhatian kita semua,” kata AKBP Dhani Kristianto SIk.Dikatakan dia, segala persoa-lan yang ada tidak mesti menjadi tanggung jawab polisi sepenuh-nya. Namun perlu sinergitas dan kebersamaan dalam semua lini unsur masyarakat. Di mana semua pihak harus memiliki tenggang rasa untuk memberi kondisi Kamtibmas. Sebab saat ini, setiap permasalahan kecil saja bisa memicu menjadi besar. “Apabila ada hal-hal yang tidak mengenakkan di masyarakat maupun anggota kepolisian, si-lakan sampaikan kepada kami,” ujarnya.Para tokoh mesti bisa ikut membantu menyelesaikan se-gala persoalan di masyarakat. Tokoh masyarakat harus dapat memberikan pencitraan. Se-hingga daerah yang selama ini

kondusif bisa dipertahankan.Masyarakat diminta untuk ti-dak mudah terprovokasi dengan segala persoalan. Sehingga akan menimbulkan perpecahan di an-tara masyarakat itu sendiri. Sementara itu, Drs H Tatang

MSi, pejabat yang mewakili Pemkab Kapuas Hulu, men-gatakan, mestinya dibangun kesepahaman agar tidak terjadi persoalan yang menjurus pada isu SARA. Semua elemen harus dapat mengimbau masyarakat

jika terdapat persoalan-per-soalan yang terjadi. “Kita ha-rus sepakat dan mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang dapat merugikan masyarakat pemerin-tah dan daerah ini,” pungkasnya. (aRm)

Letkol Inf Rolando Manggatas-- Arman Hairiadi

menghadapi MTQ tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Melawi Mei mendatang, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Ka-bupaten Kapuas Hulu dalam waktu dekat akan menggelar penataran pelatih tilawah. Pada waktu bersamaan juga diadakan seleksi Qori/Qoriah yang akan diutus mewakili Kapuas Hulu.Drs H Hasan M MSi, Ketua LPTQ Kapuas Hulu, men-gatakan, untuk mematang-kan persiapan itu, LPTQ se-belumnya pada Rabu (11/1) melakukan rapat panitia. Penataran pelatih tilawah dan seleksi tim akan dilaku-

kan selama tiga hari. “Insya Allah jika tak ada halan-gan akan kita mulai Jumat (13/1),”katanya.Dijelaskan dia, untuk pena-taran pelatih tilawah meru-pakan penataran tingkat dasar. Dalam pelatihan ini, pihaknya mendatangkan in-struktur dari LPTQ Provinsi Kalbar, yaitu Drs h Makmur Zakaria MSi. Selain itu, ada tiga instruktur pendamping dari LPTQ Kapuas Hulu, yai-tu Drs Ade Hamsin, H Tarmi-zi Ismail, SPd dan Nibung SAg. Sebanyak 20 peserta dari LPTQ kecamatan akan mengikuti penataran pelatih tilawah ini. (aRm)

Penataran Pelatih dan Seleksi Qori/Qoriah

Masyarakat Perbatasan di kota Putussibau menggelar natal ber-sama di kediaman Agus Mulyana SH, Wakil Bupati, Rabu (11/1) malam. Acara yang juga dihadiri Bupati, AM Nasir SH, , Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Ro-lando Manggatas dan Letkol inf Anggit Exton Yustiawan, Danyon

644/Walet Sakti, diikuti sekitar 400 warga perbatasan.Pendeta Jhon Markus, dari Ge-reja GKE Sibau Hulu mengatakan perayaan natal bersama yang baru pertama kali diselenggara-kan ini bersama-sama dengan masyarakat Putussibau yang berasal dari kecamatan dekat

dengan wilayah perbatasan neg-ara Malaysia. Natal bersama ini harus menjadi kesempatan agar masyarakat perbatasan tidak ber-cerai berai. Selalu bersama dalam cara pandang, satu pikiran dan satu ide serta membangun dae-rah. Masyarakat perbatasan juga harus bisa keluar dari kebodo-han, kemiskinan, namun harus maju dalam pembangunan. “ Perayaan natal perbatasan, arti-nya meningkatkan kebersamaan memajukan daerah perbatasan,” katanya.Herkulanus Sutomo Manna, ketua panitia mengatakan Natal bersama ini terdiri dari lima kecamatan di kawasan perba-tasan, yakni Kecamatan Emba-loh Hulu, Kecamatan Batang Lupar, Kecamatan Badau dan Kecamatan Puring Kencana. Mereka bertekad bersama-sama mengentaskan kemiskinan dan kebodohan. Sementara itu, Agus Muylana mengharapkan perayaan ini

dapat meningkatkan tali sila-turahmi dalam mengatasi per-soalan di perbatasan. Termasuk warga perbatasan yang ada di

kota Putussibau bersama-sama bisa menyelesaikan persoalan, terutama yang menyangkut kes-ehatan dan pendidikan (aRm)

Bupati menghadiri natal bersama masyarakat perbatasan-- Arman Hairiadi

Polres Gelar Pertemuan dengan Instansi dan Tomas

Kapolres Kapuas hulu gelar tatap muka-- Arman Hairiadi

Sanggau. Kondisi ruas jalan Sanggau-Bodok, mulai didera kerusakan (tekancai) sejak beberapa bulan terakhir ini. Kerusakan itu, mulai terlihat beberapa meter, setelah meninggalkan gerbang selamat datang di kota Sanggau. Dimana, lu-bang dalam berbagai ukuran meronai ruas jalan tersebut.“Susah Bang, sekarang jalan sudah mulai rusak lagi. Kalau tidak hati-hati, kita bisa celaka,” celetuk Fikri salah seorang warga kota Sanggau, kemarin.Pria ini berharap, pemerintah memerhatikan ruas jalan tersebut. Minimal melaksanakan perbaikan terhadap berbagai kerusakan yang ada. “Hara-pan kita, ya segeralah dilaksanakan perbaikan. Bagaimana pun, dengan jalan rusak demikian, jelas sangat berdampak kepada masyarakat,” ujarnya pendek. (SrY)

Jalan Sanggau-Bodok “Tekancai”

Sanggau. Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ka-bupa t en Sang -gau, Abang Indra meminta APBD Kabupaten Sang-gau Tahun 2012, hendaknya jangan mengesamping-kan kepentingan pemuda dan ma-syarakat.“Dalam undang-undang nomor 40 tahun 2009 (UU 40/2009) tentang Kepemu-daan, merupakan jawaban agar pemerintah lebih kon-sen terhadap pembinaan serta pelayanan terhadap potensi kepemudaan. Jika APBD tidak berpihak kepa-da pemuda, dikhawatirkan program pembinaan yang telah dicanangkan tidak mencapai target seperti diharapkan,” ujarnya pria yang akrab disapa Mpek ini, kemarin.

Dipaparkan, ke-mandirian pemuda merupakan mod-al utama, untuk mendukung ter-laksananya pem-bangunan yang adil dan merata. “Pemuda yang mandiri berarti tanggap, kritis dan visioner memak-

simalkan kemampuannya agar dapat bersinergi ber-sama program pemerintah,” timpalnya.Peran strategis pemuda untuk pembangu-nan dapat tercapai. Jika saja Pemkab Sanggau memprior-itaskan salah satu program untuk pembinaan pemuda, seperti pelatihan dan ket-erampilan. “Membangun konsolidasi dan sinergitas pemuda bersama masyara-kat. Hal itu, jelas akan men-datangkan manfaat bagi Ka-bupaten Sanggau ke depan,” tuturnya. (SrY)

APBD Mesti Perhatikan Pemuda

Abang Indra.

Wabup Sanggau Paolus Hadi (kedua dari kanan) saat menghadiri natal bersama di Dusun Terentang, Tayan Hilir, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Page 14: 13 Januari 2012

SEKADAU. Tapal batas Dusun Perongkan dengan Dusun Roca yang simpang-siur mendapat per-hatian serius Pemkab Sekadau. Tim Penyelesaian Permasalahan Perkebunan Pertambang dan Kehutanan (TP4K) Kabupaten Sekadau menggelar pertemuan bersama warga dari dua dusun tersebut di kantor Bupati Seka-dau, kemarin.

Dalam pertemuan itu, TP4K meminta keterangan tentang asal-muasal lahan yang diseng-ketakan dari versi perongkan dan roca. “Kita harapkan para tetua yang mengetahui sejarah dan asal usul lokasi itu memberikan kronologis sebenar-benarnya bagaimana lahan itu dapat men-jadi pembatas,” kata Mohamad Isa, anggota TP4K.

Masing-masing pihak diberi-kan kesempatan menyampaikan cerita soal tapal batas kedua dusun sesuai dengan versi mer-eka. Meski terdapat perbedaan, namun itu akan menjadi bahan kajian tim TP4K. Sebelumnya, Muspika Keca-matan Sekadau Hulu telah melaku-kan hal serupa pada bulan Oktober tahun 2011 lalu. Namun, kegiatan

yang berlangsung di kantor Camat Sekadau Hulu pada waktu itu tak menemui titik terang.“Kami sudah mencoba mem-fasilitasi, namun kenyataannya diluar kemampuan kami, makanya kami meminta bantuan TP4K,” kata Matius Jon, Camat Sekadau Hulu.Sementara itu, anggota TP4K lainnya, Fendi menyatakan, infor-masi dari kedua belah pihak men-

genai asal usul lokasi yang menjadi sengketa sangat dibutuhkan untuk mendukung kinerja pihaknya dalam penyelesaian batas. “Informasi atau cerita dari dua versi sangat berpengaruh tehadap penyelesaian kasus ini. Informasi ini akan menjadi bahan kajian kami dalam mengambil keputusan terkait penyelesaian-nya,” papar Fendi (bdu)

LANDAK EDO’ Jumat, 13 Januari 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI

�injeh karaja

NGABANG. Natal bersama yang rutin digelar Di-nas Pekerjaan Umum (PU) dan Prasarana Wilayah Kabupaten Landak berlangsung meriah. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Landak Dr

Adrianus Asia Sidot MSi beserta Bernadeta Adrianus, Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi beserta Maria Heriadi. Hadir juga Markus Amid Wakil Ketua DPRD, Jakius Sinyor Kadis PU Kalbar, serta jajaran pegawai Dinas PU dan Prasarana Wilayah di aula Dinas PU dan Prasarana Wilayah, Kamis (11/1).Sebelum acara puncak, natal bersama diawali

dengan kebaktian dipimpin Pendeta Mesakh Amen STh. Dalam khotbahnya, pendeta mengatakan, se-bagai manusia yang hidup dari Tuhan, hendaknya selalu bersyukur dengan apa yang didapat dalam pekerjaan. Karena tanpa campur tangan Tuhan, apapun yang dilakukan tidak akan berhasil. “Dunia ini damai karena adanya Tuhan. Jadi semua

kita sudah sepatutnya menyembah dan memuliakan Dia,” ungkap Mesakh Amen. Tema natal tahun ini, bangsa yang berjalan dikeg-

elapan kini sudah diterangkan. Inilah makna dari perayaan natal. ”Kita menyambut datangnya juru selamat, kita yang rela datang untuk menghapus noda dan dosa umat manusia,” ungkapnya.“Walaupun sudah sukses dan berhasil, namum

kita tidak boleh sombong dan angkuh. Karena Tuhan benci keangkuhan, syukuri apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita,” ingatnya. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan,

natal bersama ini merupakan ajang silaturahmi antarsasama. ”Setahun penuh kita semua disibukan dengan pekerjaan, harus pula ada waktu yang luang untuk bersiliturahmi,” kata bupati.“Saya berharap acara begini rutin diselenggarakan

setiap bulan. Namun tidaklah dengan bermewah-mewah. Intinya sebagai ajang pertemuan dan saling bertukar pendapat untuk kemajuan bersama. Kalau bisa, bulan ini undang pastor bulan berikutnya un-dang pendeta,” harap Adrianus.Siraman iman juga perlu bagi pegawai. Dengan

siraman iman setiap bulan, maka dapat menjauhkan dari perbuatan sesat. Misalnya Korupsi, Kolusi dan Nipotisme (KKN). Melalui iman dan siraman rohani ada pencerahan bagi pegawai supaya terhin dari perbuatan teresbut,” ungkap Adrianus. (tar)

Natal Bersama Dinas PU Meriah

�balai betomu

SEKADAU. Pembangunan kebun kelapa sawit un-tuk lahan plasma, yang dilakukan beberapa perusa-haan di Kabupaten Sekadau, dinilai belum memihak kepada petani. Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi sawit yang berada di lahan inti. Dilihat dari tingkat kesuburan dan produktivitas

saja, tanaman sawit di kebun inti jauh lebih meng-hasilkan daripada kebun plasma.“Contohnya pembangunan kebun plasma oleh

salah satu perusahaan yang berada di wilayah Desa Tapang Perodah Kecamatan Sekadau Hulu, masih jauh dari standart yang akhirnya jadi masalah bagi petani plasmanya. Padahal waktu penyerahan dan penger-jaan lahannya sudah lebih dari lima tahun, itu artinya sawit sudah produktif. Namun sampai sekarang petani belum menikmati hasilnya. Itu yang menjadi keluhan petani di sana,” kata Arifi n, anggota organisasi forum nasional Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) saat kon-ferensi pers di sekretariat SPKS, kemarin.Arifi n menyatakan, penerapan pola 70:30 dan

80:20 dalam pembangunan perkebunan kelapa sawit yang dilaksanakan oleh beberapa perusahaan di Kabupaten Sekadau, adalah praktik penguasaan dan perampasan lahan. Hal ini mengingat pola yang sangat tidak berkeadilan karena hanya 20 sampai 30 persen saja yang kembali ke masyarakat dan, itu-pun masih dibebankan kredit yang sangat tinggi. “Sementara 70-80 persen kebun tersebut dikuasai

dan dimiliki perusahaan sehingga pada akhirnya masyarakat akan kehilangan tanahnya,” ulasnya.Menurutnya, praktik buruk perusahaan perkebu-

nan, seperti misalnya tidak konsisten membangun kebun plasma, melebihi batas HGU (hak guna usaha), dan sewenang-wenang menggusur hak-hak rakyat menunjukkan iktikad tak baik dari perusahaan yang dinilai hanya ingin mengambil keuntungan untuk pihaknya sendiri.“Parahnya, mereka selalu berlindung di balik aturan.

Namun bila terjadi kasus-kasus seperti demo petani, mereka pasti mengandalkan pihak kepolisian dan tidak pernah mau berdiskusi dengan petani,” tambahnya.Sekjen SPKS Sekadau, Swisto Uwin menambahkan,

pemerintah diharapkan dapat membuat kebijakan yang berpihak pada petani kelapa sawit. “Untuk me-ringankan beban petani, diharapkan kebijakan yang berpihak pada petani sawit. Hal itu tentunya untuk mengembalikan tujuan utama mendatangkan inves-tor, yakni membantu perekonomian masyarakat, bukan malah menjajah petani,” pungkasnya. (bdu)

Perusahaan Rugikan Petani Plasma Armyn Didukung Tokoh Lintas Agama

MUI Pastikan Semua Warga Landak Memiliki Agama

TP4K Bahas Batas Roca-PerongkanTP4K Bahas Batas Roca-Perongkan

Banjir Landak Belum SurutNGABANG . Sungai Landak

semakin meluap hingga pemuki-man penduduk. Terutama di Desa Ilir Kota, Dusun Tanjung, Sungai Buluh dan Dusun Ray. Kemudian Desa Raja, Dusun Pesayangan serta Dusun Raja. Aktivitas warga dua desa tersebut lumpuh. Gu-bernur Kalbar Drs Cornelis MH melihat langsung kondisi banjir di Kota Ngabang. Didampingi Her-culanus Heriadi SE Wakil Bupati Landak dan Widi Kiswamtoro S STP Sekretaris Badan Penanggu-

langan Bencana Daerah (BPBD) mengunjungi warga Desa Raja, Dusun Raja yang rumahnya ter-endam banjir.Setelah menyinsing celananya,

Cornelis mengitari pemukiman penduduk berjalan kaki, dari Dusun Raja hingga pasar lama. Kemudian melanjutkan perjala-nan ke Kabupaten Sanggau.Usai mendampingi gubernur,

Herculanus Heriadi, Alexsius As-nanda Kepala Dispenda beserta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD

dipimpin Widi Kiswanto menyu-suri Desa Ilir Kota, Dusun Tanjung yang kondisi banjirnya terparah. Menggunakan motor kelotok, perjalanan dilanjutkan mengitari Sungai Landak, melihat rumah warga yang terendam banjir. Dari dusun tanjung kemudian ke Pe-sayangan, dilanjutkan ke Dusun Ray, Desa Raja.“Saya minta kepada aparat desa

yang warganya terkena dampak banjir untuk selalu waspada. Kemungkinan besar air masih

meluap. Waspada dan peka, jika sewaktu-waktu ada warga yang perlu dievakuasi,” tegas Hercu-lanus Heriadi ketika memantau banjir, Kamis (12/1). Kurangnya hutan sebagai tempat serapan air, maka luapan air tidak dapat diprediksi. Warga diharapkan selalu waspada.Widi Kiswanto, Sekretaris BPBD

Landak meyebutkan, saat ini ada 15 jiwa dari dusun raja yang sed-nag ditampung di gedung swa-daya. Mereka yang ditampung

tersebut warga yang rumahnya tidak dapat didiami lagi, karena air semakin meningi.“Bahkan ada yang sakit. Na-

mum mereka sudah dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan yang dibiayai pemer-intah,” papar Widi.Plt Kadis Sosnaker, Aslexsius As-

nanda menjelaskan, bagi warga yang ingin menyumbangkan bantuan terhadap korban banjir, pihaknya sudah resmi menbuka posko peduli di kantor Sosnaker. (tar)

NGABANG. Majelis Ulama Indo-nesia (MUI) Landak memastikan tidak ada lagi warga Landak yang tidak beragama. Isu masih ada dua ribu warga yang tidak memiliki agama dinyatakan tidak benar. Ketua MUI Landak, Ustad Ah-

mad Panji mengatakan, dari puluhan tahun lalu, para penyiar agama, baik pastor, pendeta maupun da’i sudah masuk ke pe-losok-pelosok Kabupaten Landak untuk menyebarkan agamanya masing-masing. Bahkan sekarang setiap pelosok sudah ada rumah ibadah. “Jadi sangat tidak mung-kin kalau di Landak masih ada yang belum beragama,” ungkap Ahmad Panji.

Ahmad Panji menegaskan, masih ditemukannya warga Lan-dak yang tidak memeluk agama, merupakan berita bohong. “Kalau benar, harus ada pembuktian, di desa mana dan kecamatan mana?,” tegasnya.Sebagai penyiar agama, Ahmad

Panji menegaskan tidak terima adanya warga pada zaman serba cangih, namun belum memeluk agama. Apalagi Kabupaten Lan-dak tidaklah termasuk kabupaten yang terisolir. ”Tidak masuk akal, karena itu memang tidak benar,” paparnya.Pernyataan Ahmad Panji

dibenarkan Kepala Kemenag Landak H Mudjazie Bermawie. Dikatakannya, berdasarkan data

BPS 2010 dan 2011, tidak ter-catat adanya warga yang belum beragama. Apalagi sudah sekian tahun dirinya di Ngabang belum ada warga yang mengaku tidak beragama. Jadi, menurut dia, tidak ada lagi warga yang belum beragama. Sedangkan Landak termasuk daerah yang pesta kemajuan. “Sangat tidak mungkin kalau ada yang belum beragama,” ungkapnya. Mudjazie meminta kepada se-

luruh warga Landak, baik yang muslim, Katolik dan Kristen untuk terus meningkatkan komunikasi dan menjaga kebersamaan yang telah tercipta selama ini. Apalagi daerah Landak sudah baik dan kondusif. (tar)

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot beserta Nyoyan Bernadeta Adrianus dan Wakil Bupati Herculanus Heriadi dan Nyonya Maria Heriadi ketika mengikuti kabaktian pada natal bersama Dinas PU Landak Rabu (11/1). Antonius Sutarjo/Equator

Kepala Kemenag H Mudjazei Bermawie dan Ustad Ahmad Panji. Antonius Sutarjo

Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH didampingi Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi SE dan Widi Kiswantoro Sektertarsi BPBD berjalan kaki di Dusun Raja, Desa Raja, Kecamatan Ngabang, Kamis (12/1). Antonius Sutarjo/Equator

Wakil Bupati Herculanus Heriadi memantau pemukiman warga di Kecamatan Ngabang yang terendam banjir, bersama Sekcam Ngabang, Sekretaris BPBD dan Plt Kadis Sos-naker, Kamis (12/1). Antonius Sutarjo/Equator

SEKADAU . K e d a t a n g a n Mayjen TNI Armyn Angkasa Ali Anyang ke Kabupaten Sekadau dalam rangka pengukuhan pen-gurus Ali Anyang Center (AAC) dan Laskar Ali Anyang (LA), disambut antusias masyarakat dari berbagai kalangan. Mereka bahkan berharap Armyn bisa menjadi pemimpin di Kalbar.“Dia pantas jadi gubernur,”

ujar Oki Nyan alias Heriyanto, Ketua Majelis Agama Konghucu

Indonesia Kabupaten Sekadau, saat menghadiri kegiatan ramah tamah Armyn Ali Anyang den-gan tokoh masyarakat, agama, dan pemuda di kediaman Te-menggung Yang Dituakan Ka-bupaten Sekadau H Oemar Djafar di Desa Seberang Kapuas, beberapa waktu lalu.Pria yang akrab disapa Anyan

itu menilai, Armyn sosok yang tepat menjadi pemimpin. “Be-liau ada harapan baik. Dia bisa

mempersatukan masyarakat kita yang berbeda-beda,” yakin Anyan dengan gaya bahasanya yang khas.Atet, mantan pengurus Adat

Dayak Kampung Sei Akar Desa Seberang Kapuas menuturkan Armyn layak untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Kalbar. Dibandingkan dengan beberapa nama yang sudah mencuat, Armyn dinilai mampu bersaing.

“Dia punya ciri khas tersend-iri. Beliau punya visi yang bagus untuk membangun Kalbar,” ujarnya.Paliman, salah seorang warga

Dayak Dusun Selabi, Desa Se-berang Kapuas juga sangat berharap Armyn bisa menjadi gubernur Kalbar. Hal ini penting demi mempercepat pemban-gunan di wilayah pedalaman Kalbar.“Saat ini pembangunan masih

kurang merata. Kita harapkan nanti Armyn bisa menjadi gu-

bernur,” tukas Paliman.Temengung Adat Yang Di-

tuakan Kabupaten Sekadau, H Oemar Djafar mendesak agar Armyn bersedia mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalbar. “Kita berharap Pak Armyn maju gubernur,” kata Oemar.Sebagai tokoh masyarakat

Kalbar, Oemar memastikan akan memberikan dukungan jika Ar-myn Ali Anyang mencalonkan diri sebagai Gubernur. “Beliau putra daerah. Kita siap memberikan dukungan,” tegas Oemar. (bdu)

IST

S E K A D A U . Warga Desa Se-berang Kapuas, Kecamatan Seka-dau Hilir, belum seluruhnya bisa menikmati l is-trik dari PT PLN. Sebagian besar w a r g a ma s i h mengandalkan pembangkit lis-trik yang dibagi-kan oleh desa di tiap-tiap dusun.“Dari tujuh dusun yang ada

di sini (Seberang Kapuas, red), baru tiga dusun yang sudah dilayani listrik PLN,” ujar Ab-dul Maulana, Kepala Desa Seberang Kapuas dijumpai Equator, belum lama ini. Tiga dusun yang sudah

terlayani listrik dari PT PLN itu adalah Dusun Seberang Kapuas II dan Dusun Seberang

Kapuas III, serta Dusun Sei Akar. Sementara Dusun Seberang Kapuas I, Dusun Kelulut, Dusun Sejirak, dan Dusun Se-labi masih belum mendapatkan lis-trik PLN.“Mereka yang

belum teraliri lis-trik PLN ini men-gandalkan mesin

pembangkit yang dibagikan tiap dusun. Operasional pem-bangkit ini dilakukan secara swakelola dari uang swadaya masyarakat,” jelas Oteng.Pihaknya sangat mengharap-

kan agar seluruh warga Seberang Kapuas bisa menikmati listrik PLN. “Ini penting bagi kita. Kalau belum teraliri listrik, para pelajar tidak bisa belajar dengan baik,” katanya. (bdu)

Impikan Listrik PLN

Abdul MaulanaArmyn Ali Anyang berfoto bersama tokoh lintas agama dan etnis di Kabupaten Sekadau. REPRO: NAZWAR SY SSOS

Page 15: 13 Januari 2012

KETAPANG. Limbah perusa-haan perkebunan dan pertam-bangan yang mencemari sungai, di Desa Unjai Jaya, Kecamatan Marau masuk dalam kategori

kejahatan kemanusiaan. Selain itu, Pemk-

ab d in i l a i

kurang respon terhadap kondisi tersebut.“Wajar saja protes, karena se-lama ini saya meli- hat Pemda Ketapang terkesan t idak terlalu peduli dan mem-biarkan m a -

salah tersebut,” kata Dosen Fisip Untan, Jumadi.Dikatakannya, hingga saat ini sudah banyak kasus-kasus serupa yang pernah muncul di media, tapi tidak ada langkah-langkah strategis, berkelanjutan dan tindakan yang tegas dari pemerintah. Padahal masalah pencemaran lingkungan, seperti yang dialami warga desa Unjai Jaya dalam jangka panjang ber-dampak serius terhadap manusia, lingkungan dan ekosistem.“Jangan menganggap remeh masalah tersebut. Adanya hubun-gan saling menguntungkan

secara ekonomi an-tara oknum

apara-

tur pemerintah daerah dengan pi-hak perusahaan, jangan membuat pemerintah daerah menjadi tak objektif dan terkesan tutup mata terhadap berbagai pencemaran lingkungan yang dilakukan peru-sahaan tak bertanggung jawab,” ungkapnya.Bukannya ia menolak in-vestasi. Karena investasi juga berdampak terhadap pertum-buhan ekonomi, penyediaan lapangan pekerjaan dan menin-gkatkan daya saing daerah. Tapi investasi yang mengabaikan as-pek lingkungan, ekosistem, dan kemanusiaan sama artinya den-gan perusakan, penghancuran dan masuk kategori kejahatan lingkungan dan kemanusiaan.“Pemerintah daerah harus punya keberanian untuk

melakukan pe-

nilaian dalam bentuk melakukan klasifikasi terhadap seluruh perusahaan yang berinvestasi di Ketapang. Mana saja perusa-haan yang betul-betul memer-hatikan aspek lingkungan dan yang tidak,” tuturnya.Lagi-lagi ia menilai, ada kesan Pemkab tidak punya ‘kebara-nian’ untuk melakukan langkah seperti itu dan menyampaikan-nya secara jujur dan terbuka kepada masyarakat. Dikatakannya, jangan hanya berpikir kepentingan ekonomi semata. Tapi juga harus dip-ikirkan aspek kelestarian ling-kungan karena menyangkut keberlangsungan anak-cucu.Ia juga berharap, DPRD Ketapang memantau dan bila perlu melakukan pengecekan di lapangan serta memang-gil Dinas dan Badan terkait, termasuk pihak perusahaan

untuk menyelesaikan masalah terse-but. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Jumat, 13 Januari 201215

Tunggakan Listrik Capai Rp 1,7 M�padah bertuah

KETAPANG. Habis sudah kesabaran warga terha-dap ulah PT Agro Lestari Mandiri, anak perusahaan Sinar Mas Group. Betapa tidak, akibat lalu-lalangnya truk-truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO), ruas jalan Siduk-Tayap rusak berat. Puluhan warga pun mengadu ke DPRD soal keluhan mereka.“Terlebih ketika musim hujan seperti sekarang, dipastikan kondisinya tambah hancur,” keluh Her-kan Yamani, Perwakilan Muspika Nanga Tayap, Rabu (11/1).Tak hanya jalan, Herkan mengungkapkan be-berapa jembatan di sekitar kecamatan juga tampak tidak layak untuk dilalui, akibat sering dilintasi truk perusahaan. Karenanya ia meminta pihak perusa-haan bertanggung jawab. Memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk membangun jalan.Menanggapi itu perwakilan PT. Sinar Mas Group Ketapang, Hermanto mengatakan hingga sekarang pihaknya terus berupaya memberikan kontribusi kemasyarakatan berupa kegiatan-kegiatan social dan sejenisnya. Tapi ia juga mengakui kontribusi tersebut masih belum dapat berjalan optimal.Sementara Sekda Ketapang, Andi Djamiruddin menilai adanya tuntutan masyarakat terhadap pihak perusahaan adalah hal yang wajar. Pasalnya imple-mentasi dari janji awal investor belum bisa ditepati sepenuhnya. (KiA)

Ruas Jalan Siduk-Tayap Rusak Berat

KETAPANG. Dari tahun ke ta-hun tunggakan pelanggan masih menumpuk. Meski sedikit men-galami penurunan, tunggakan listrik masyarakat masih menca-pai Rp 1,7 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 2 miliar.“Tunggakan ada penurunan dari sekitar dua miliar Rupiah menjadi Rp 1,7. Tapi secara Rupiah jumlah itu masih tinggi. Tunggakan itu dihitung sampai akhir Desember 2011. Kita akan lihat lagi berapa jumlah tung-gakan sampai Akhir Januari ini,” ungkap Yusuf Suyono, Manajer PLN Ketapang kepada Equator, kemarin.Karena itu, ia mengatakan pihak PLN membentuk tim tu-run ke lapangan setiap hari

untuk melakukan pengecekan. Jika kedapatan pelanggan yang menunggak hingga tiga bulan, petugas tak segan-segan melaku-kan pembongkaran. Hingga saat ini ratusan KWH (Kilo Watt Hour) yang berhasil dibongkar petugas. Ia bahkan mengatakan, ada pelanggan yang menunggak hingga puluhan bulan. Ada yang sampai puluhan bulan. Itu pelang-gan dari Kecamatan Manis Mata. Saya tidak tahu apakah sudah diputus atau tidak. Seharusnya mereka sadar. Ketika listrik su-dah diberikan, kewajiban harus dibayar,” keluhnya.Sebagai langkah antisipatif, pihak PLN menganjurkan kepada pelanggan untuk menggunakan

KWH listrik prabayar. Dengan demikian potensi tunggakan para pelanggan dapat dimini-malisir sekecil mungkin. Pasal-nya pelanggan harus lebih dulu membayar baru bisa menikmati aliran listrik.“Jadi seperti pulsa HP. Begitu pulsanya habis tidak bisa digu-nakan lagi. Kita imbau kepada masyarakat untuk menggunak-an listrik pra bayar. Kalau me-mang tidak mau, jangan sampai menunggak bayar,” tegasnya.Yusuf mengaku saat ini pelay-anan PLN sudah meningkat ketimbang sebelumnya. Saat ini jarang sekali pemadaman listrik. Kalaupun ada tak lebih dari satu jam, itu pun karena alasan pemeliharaan. “Bisa lihat send-

irilah. Kalau dulu sering padam, sekarang tidak lagi. Pelayanan kita sudah meningkat. Tapi yang saya sesalkan mengapa justru kesadaran masyarakat membayar listrik rendah,” keluhnya.Ia juga menegaskan jika lampu padam bukan berarti PLN untung. Justru rugi. KWH tak jalan, tapi mesin PLN tetap menyala. Jadi kata dia, masyarakat tak perlu khawatir, soalnya tagihan listrik berdasarkan KWH. Listrik padam, KWH tak jalan, otomatis tak dike-nakan biaya.“Mesin PLN tetap nyala wa-laupun listrik padam. PLN tetap harus mengeluarkan biaya BBM. Kalikan saja kalau satu jam itu 20 ribu x 2300 = Rp 46 juta. Jadi kerugian kita Rp 46 juta

perjam. Lantas dari mana PLN mau menutupi biaya itu kalau masih banyak yang menunggak,” keluhnya lagi. (KiA)

Limbah Masuk Kategori Kejahatan Kemanusiaan

Lampu Padam, PLN Rugi Rp 46 Juta Perjam

TAKENGON. Prilaku Helmi, 17, sebagai anak memang tak patut ditiru. Ia malah tega men-curi dua sepeda motor milik ibu kandung, kemarin malam dari rumahnya. Untuk memuluskan perbuatan tersebut, tersangka turut mengajak dua teman. Apes bagi sekawan tersebut, mereka berhasil diciduk polisi. Sedangkan satu sepmor jarahan telah dijual kepada penadah.Atas tingkah laku anak tak pantas tersebut, orang tua tersangka melapor ke Polres Aceh Tengah. Petugas yang menerima pengaduan segera melakukan pelacakan, hingga membekuk Wintona, 18, eks santri dari kediamannya di Kampung Angkup Takengon.

Dari hasil pengembangan, remaja ini juga menyebut nama AD (16) turut terlibat. Siswa kelas II SMA tersebut diringkus di rumahnya, Kampung Ujung Temetas, Takengon pada Selasa (10/1) malam. Sementara HI sendiri masih diburon aparat, meski lokasi persembunyian sempat terendus.Dari tangan dua tersangka disita satu unit Sepmor Suzuki Spin. Sedangkan Honda Supra X 125 telah berhasil dijual ke-pada seorang penadah, di luar Kabupaten Aceh Tengah pasca aksi pencurian terjadi.Menurut keterangan Waka-polres Aceh Tengah Kompol Nono Suryanyo, S.Ik, didam-pingi KBO Reskrim IPDA Tian

Saptiandi, SH mengatakan telah membekuk dua remaja. “Kami awalnya menerima pengaduan ibu kandung HI, menyebut pu-tra telah menjarah dua sepmor miliknya. Peristiwa ini terjadi dinihari kemarin, sekira pukul 01.00 WIB,” jelas Wakapolres.Sementara otak pencurian adalah Helmi, yang kini masih di-buron. Awalnya, ketiga sekawan ini berkumpul dan menginap di rumah saudara Wintona, di Kampung Nunang Antara. Jelang tengah malam, Helmi lantas membangunkan dan mengajak mereka ke kediaman ibunya.”Ketiganya pun berangkat naik sepmor berbonceng tiga. Ternya-ta Helmi sudah merencanakan aksi pencurian ini. Ia sengaja

keluar dari rumahnya jelang sore, tanpa mengunci jendela. Kemudian kembali lagi, masuk ke dalam melewati jendela tersebut,” kata Kompol Nono.Selanjutnya, dua sepmor merek HOndan Suzuki dikeluar-kan. Sehingga ketiga tersangka masing-masing menaiki satu sepmor. Dua curian, sedangkan satunya lagi memang bawaan dari rumah sebelumnya. Kemudian dibawa keluar dari Kabupaten Aceh Tengah, untuk dijual kepada seorang penadah. ”Sepmor Honda dilego seharga Rp1,5 juta. Sedangkan Suzuki Spin dititipkan kepada Wintona, guna pinjam pakai sementara,” sambung KBO Reskrim Polres Aceh Tengah. (jp)

Dua Motor Dicuri Anak Sendiri

hasil autopsi inilah kita dapat menyimpulkan dan meninda-klanjuti petunjuknya,” papar Doni.Dijelaskan Doni, hasil au-topsi secara lisan sudah bisa disampaikan untuk pendukung percepat proses penyidikan.

Sedangkan untuk keseluruhan hasil autopsi bisa mencapai dua minggu, menunggu kabar dari Polda Kalbar. “Sekarang kita masih melaku-kan penyelidikan, termasuk memanggil saksi atau orang yang mengetahui dengan siapa

terakhir kedua korban ini ber-temu. Jika terbukti ada tinda-kan kekerasan dan tersangka pembunuhan terungkap, maka akan dikenakan pasal 334 dan 338 tentang pembunuhan dan pembunuhan berencana,” jelas Doni. (edo)

Susan dan .............................................................................dari halaman 9

KESULITAN memperoleh BBM tampaknya masih be-lum akan berakhir. Antrean panjang pengendara di SPBU di Ketapang masih terjadi. Untuk mengetahui BBM yang diambil, diselewengkan atau tidak, petu-gas Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) mengaku membuntuti setiap kendaraan yang mengangkut BBM hingga ke lokasi pendistribusian.“Setiap kendaraan yang mengangkut BBM itu mempunyai izin yang sah, maka tidak masalah. Tapi jika BBM yang diangkut itu diselewengkan, akan. Kami proses bahkan kami akan laporkan ke polisi,” Kasat Pol PP Ketapang, Edy Junaidi.Dikatakannya, sebelum membuntuti hingga ke lokasi pendistribusian pihaknya akan memeriksa kelengkapan surat-surat atau izin pemilik kenda-raan. Hal tersebut dilakukan lantaran terdapat sejumlah kendaraan tidak memasang spanduk saat melakukan pengisian BBM.Edy mengaku, pihaknya hanyalah menjalankan tugas dan membantu pemer-intah daerah dalam mengawasi kelancaran distribusi BBM hingga tepat sasaran. Ia mengaku keterlibatan Satpol PP dalam pen-gawasan BBM berdasarkan instruksi dari Bupati Ketapang, yang menanggapi adanya surat dari ke-pala Dinas Pertambangan dan Energi Ketapang nomor 541/0016/distamben ‒B tertanggal 9 Januari 2012 tentang permintaan bantuan tenaga pengawasan distribusi BBM bersubsidi di setiap SPBU dan APMS Ketapang, kepada anggota Satpol PP Ketapang. (KiA)

Kendaraan Pengangkut BBM Dibuntuti Pol PP

Yusuf Suyono

IST

sama warga lainnya dan polisi tidak henti-hentinya melaku-kan pencarian. Apalagi setelah menemukan seragam dan pera-latan sekolah milik Susan di perkebunan karet antara Desa Teluk Kembang dan Desa Me-kar Sekuntum. “Baru hari kelima inilah jen-azah Susan ditemukan. Setelah

itu dibawa ke Puskesmas Teluk Keramat. Menggunakan ambu-lance melewati penyemberan-gan Teluk Kalong, Tanjung Harapan, mayat Susan dipin-dahkan lagi ke RSUD Sambas,” kata Iskandar.Amir, 19, pacar Susan yang turut mendampingi ayah kor-ban di RSUD Sambas mengaku

mendapat informasi kehilan-gan Susan dua hari sebelum-nya. ”Begitu mendapat kabar, saya dan kawan-kawan sekolah turut mencari. Selama ini tidak pernah saya mendengar Susan mengeluh ataupun bercerita yang aneh-aneh. Dengan ke-jadian ini, tentunya saya sangat kehilangan,” kata Amir. (edo)

Pergi Sekolah ...............................................................dari halaman 9

BANJAR. Warga penghuni tempat kos di Jalan Dewi Sartika RT 01/08 Lingkungan Parung Lesang, dikejutkan dengan ke-matian mendadak salah seorang penghuni kos, Rabu (11/1) pagi. Informasi yang berhasil dihimpun Radar (Group JPNN), penghuni kos tersebut bernama Haris (24), warga Dusun Ciwuni RT 007/003 Desa Puncak Ke-camatan Cigugur Kabupaten Kuningan.Korban berprofesi sebagai pedagang sayur di Pasar Banjar. Kasus ini kini dalam penyelidi-kan aparat Kepolisian Sektor Banjar.Jenazah korban kali pertama ditemukan Subhan, rekan korban sesama pedagang di Pasar Banjar. Saat ditemukan, korban sudah terkapar dengan sekujur tubuh memerah dan wajahnya membiru. Selain itu, dari mulutnya keluar darah yang diduga akibat pecah pem-buluh darah.Menurut para tetangga kos-nya, korban terakhir kali terlihat pada Selasa (10/1) sore. Saat itu, korban baru pulang dari pasar. Kemarin (11/1) pagi, rekan sesama pedagang di Pas-

ar Banjar merasa heran. Karena korban belum juga terlihat di pasar, padahal hari sudah pagi sekitar pukul 06.00. ”Biasanya sudah stan by di pasar dini hari,” kata Subhan.Subhan dan dua rekannya ke-mudian mendatangi tempat kos korban. Saat pintu kos diketuk, tidak ada yang jawaban dari dalam. Tanpa rasa curiga ke-tiga temannya mengetuk pintu karena tidak ada yang nyahut pintu dibuka. Korban kedapa-tan lagi tidur tengkurap pas coba dibangunkan tubuhnya sudah mengeras. Saat itu juga temannya langsung melapor-kan kejadian tersebut kepada kepolisian.Yana sebagai bos korban di Pasar Banjar mengaku kehilan-gan pria yang sering disuruhnya untuk menjaga pasar. Yana terakhir bertemu ketika dir-inya menyuruh membereskan dagangannya di pasar pada Selasa sore (10/1). “Saya tidak bertemu lagi setelah itu. Saat itu, kondisinya juga terlihat masih sehat,” terangnya.Berdasarkan informasi yang bisa dihimpun Radar, korban

yang berasal dari Dusun Ka-lang Anyar, Kabupaten Kun-ingan itu biasanya tinggal berdua bersama kakaknya Dedi. Saat kejadian kakak korban sedang berada di luar kota. Korban yang dikenal pen-diam biasanya sudah bekerja pukul 02.00. Dari beberapa keterangan warga diketahui korban senang mengonsumsi minuman keras.Plh Kasatreskrim AKP Kosa-sih menjelaskan hasil pemer-iksaan sementara polisi, ditu-buh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan apa-pun. Belum bisa memastikan over dosis karena korban harus dilakukan otopsi untuk memastikan apa penyebab me-ninggalnya korban tersebut. saat ini pihak keluarga me-nolak untuk diotopsi dengan memakai surat pernyataan. Korban hanya dimandikan oleh petugas instalasi yang selan-jutnya dibawa keluarganya ke tempat asalnya Kuningan.“Tidak ada luka akibat ke-kerasan. Keluarga korban me-nerimanya sebagai musibah,” terang Kasat kepada Radar. (jp)

Diduga Over Dosis Tewas Mendadak

MEMPAWAH. Percaya atau tidak, keberadaan makhluk gaib seperti hantu, jin dan setan memang ada. Bahkan, pada mo-men tertentu makhluk tersebut kerap menunjukkan wujudnya. Hal itulah yang dialami Mu-hammad Faisal Aburaka, bocah berusia 2,5 tahun warga Kom-plek Abrasi Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mempawah Hilir. Dia berhasil mengabadikan so-sok penampakan kepala hantu di rumahnya.Menurut keterangan orang tuanya, Toriadi, penampakan kepala hantu tersebut bermula ketika anaknya, Muhammad Faisal Aburaka sedang ber-main heandphone milik Vivin, istrinya. Bocah dengan pang-gilan Raka itu asyik menjepret kamera Ponsel tersebut.“Kejadiannya sekitar dua min-ggu yang lalu. Ketika itu, istri saya, Vivin, anak perempuan (kakak Raka) dan bibi sedang menonton televisi di ruang tengah. Tepatnya sekitar pukul 15.00 sore,” cerita Tori kepada koran ini, Rabu (11/1).Seperti biasa, Raka kerap kali dibiarkan ibunya memainkan kamera heandphone miliknya tersebut. Raka pun terlihat asyik memainkan heandphone sambil menekan tombol apa

saja. Pada saat itulah, Raka secara tidak sengaja menjepret salah satu sudut pojok rumahn-ya tersebut.“Di depan televisi ada kasur yang biasanya digunakan untuk berbaring sambil menonton. Nah, kasur itulah yang men-jadi objek foto Raka. Setelah dijepret, anak perempuan saya (kakak Raka) langsung melihat hasil jepretan adiknya terse-but. Setelah dilihat memang

ada yang aneh. Seperti kepala manusia dengan rambut yang lebat tetapi wajahnya seperti tengkorak,” beber Tori.Kontan saja, timpal Tori, me-lihat penampakan tersebut istri beserta bibinya yang sedang menonton televisi langsung menceritakan kejadian itu ke-pada dirinya. Kemudian, Tori berupaya melakukan pengo-batan melalui orang pintar dan paranormal untuk mengusir

keberadaan hantu tersebut.“Memang belakangan ini sekitar 2-3 bulan lalu, Raka sering rewel. Suka menangis dan sering kesawanan. Setelah mendapatkan penampakan hasil jepretan itu, saya sema-kin percaya kalau itulah yang sering mengganggu Raka se-hingga rewel dan suka menan-gis,” ungkapnya.Atas kejadian itu, dia beru-paya melakukan pengobatan. Hasil penerawangan orang pintar atau paranormal, rumah yang ditempatinya itu meru-pakan lintasan atau jalan salah satu makhluk gaib.“Hasil penerawangan dukun, rumah saya ini tempat lintasan hantu belang tanah. Dukun menyarankan agar rumah ini dirukiyah. Agar hantu yang ada di rumah ini bisa lari dan tidak mengganggu lagi,” pung-kasnya.Dari pengamatan koran ini, hasil jepretan Raka terse-but tampak setengah tubuh bibinya yang sedang duduk menonton televisi. Dan di be-lakang tubuh itu tampak jelas penampakan sosok kepala hantu dengan rambut lebat dan wajah putih seperti teng-korak sedang berbaring di atas tempat tidur. (shn)

Bocah 2,5 Tahun Jepret Hantu

Kepala hantu yang dijepret Raka di rumahnya. IST

Page 16: 13 Januari 2012

PONTIANAK. Kehancuran suatu kaum, ti-dak terlepas dari pemimpin itu sendiri. Se-jarah telah mengajarkan, bila suatu negara dipimpin bukan orang yang ahlinya maka tunggulah kehancuran yang akan didapat.Pengasuh Pesantren Al As Ary, Ky H Hasan As Ary berpesan memilih pemimpin bukan sekadar ketokohannya, namun harus benar-benar me-miliki pengalaman, yang ahli di bidangnya.“Bilamana amanah diberikan kepada orang yang bukan ahlinya atau tidak profesional maka tunggu kehancuran dan Allah memer-intahkan untuk menyerahkan amanah ke-pada ahlinya,” pesan Ky H Hasan, usai per-temuan Tambul Husin bersama para ketua Pengurus Pesantren, Masjid, Majelis Taklim, Ketua Fatayat (Badan Otonomi) Nahdlatul Ulama, Hj Farida MPdi, tokoh masyarakat, agama, para ustad, penghulu nikah, dan para khatib se-Pontianak Utama dan Timur di ke-diaman Tambul Husin, Jalan Selat Panjang, Pontianak Utara, Selasa (10/01) malam lalu.Seperti Tambul Husin, jelas Ky H Hasan, pengalaman berpolitik yang matang, men-jadi bupati dua periode, merupakan modal utama seseorang dikatakan layak menjadi pemimpin.“Pertama saya mengutarakan mendukung Pak Tambul Husin karena memiliki akidah yang sama. Selain itu, Tambul Husin layak karena profesionalismenya dalam berpolitik, pemerintahan dan mengabdi kepada ma-syarakat,” jelasnya.

Dengan karakter Tambul Husin yang ber-masyarakat dan siap melayani masyarakat, tapi bukan meminta dilayani, menurut Ky H Hasan, merupakan standar seorang pe-mimpin sebagai pelayan.“Kalau ingin dilayani janganlah menjadi pemimpin. Pemimpin itu dapat memberi-kan rahmatan lil alamin. Saya lihat Tambul Husin telah memberikan bukti, dua periode jadi bupati karena bisa mengayomi dan di-percayai masyarakat. Kalau tidak dipercaya tidak mungkin dua periode menjadi bupati, bahkan adik kandungnya juga tidak mungkin jadi bupati saat ini. Ini membuktikan kepe-mimpinannya dipercayai rakyatnya. Maka ti-dak diragukan lagi bila ia menjadi gubernur,” papar H Hasan.Majelis Taklim Pontianak Utara, Syf Laila men-gatakan, sudah saatnya tokoh Pontianak Utara menjadi pemimpin. Karena selama ini daerah Pontianak Utara dan Timur termarjinalkan. “Kalau kita ingin Pak Tambul menang, jan-gan hanya sekadar ucapan, namun buktikan dengan mendaftarkan diri sebagai pemilih pada Pilgub nanti,” pesan Syf Laila.Hal yang sama disampaikan Wakil Tanfi di-ah NU Kota Pontianak, H H Juhairi HK MPdi. Ia menilai Tambul Husin sudah lahir batin siap maju menjadi gubernur Kalbar.“Kita ingin mencari pemimpin yang rah-matan lil alamin, sehingga jadinya Tambul Husin menjadi gubernur dapat memberi man-faat dan rahmat kepada masyarakatnya. Untuk

itu kami memanjatkan doa seraya memohon kepada Tuhan, agar Tambul Husin diberikan kemudahan dan kelancaran serta keamanan menjadi Gubernur Kalbar, dengan bersama membacakan surah Al Fatehah untuk Tambul Husin dan kita semua,” pesan H H Juhairi.Bukan hanya H Juhairi, ternyata banyak masyarakat lain yang berpuasa bahkan ber-nazar dengan berpuasa Senin-Kamis, untuk mendoakan Tambul Husin jadi fi gure yang maju dan menang dalam Pilgub mendatang.“Munajat dengan berpuasa yang berniat untuk memenangkan Tambul Husin meru-pakan perwujudan doa yang mudah untuk dikabulkan Tuhan. Dengan ikhlas dan keya-kinan maka doa-doa orang yang berpuasa mudah terwujud,” jelas H Juhairi.Dosen Agama Islam Universitas Panca Bhakti, Ust Mansyur MPdi juga menilai Tam-bul Husin bukan fi gur penggembira atau baru muncul sebagai pemimpin.“Dengan pengalaman dan kualitas yang baik, maka dukungan pun jatuh pada Pak Tambul Husin. Tambul muncul bukan keb-etulan, tapi merupakan petunjuk dari Tuhan dan diberikan jalan. Bukan tokoh yang waktu ada pesta baru muncul, mungkin dimuncul-kan. Tambul Husin dinilai bukan mement-ingkan individual, namun untuk kepentingan umat manusia bersama. Untuk itu memilih pemimpin jangan asal pilih tapi harus meli-hat bibit, bobot, dan bebetnya,” tukas Ustaz Mansyur. (lam/*)

PP&&rromoromoromo

SeremoniJumat, 13 Januari 2012 16

Smartphone ternyata memegang kendali yang amat penting di Korea Selatan. Penduduk di negeri ginseng itu benar-benar memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh sebuah ponsel pintar, untuk mendukung kehidupan sehari-hari mereka.

Jika dibuat istilah tepatnya seperti ini, ‘ponsel melaku-kan segalanya’. Salah satunya sebagai sarana pem-bayaran.

Adalah kisah yang ditulis oleh wartawan CNN, John D Sutter yang melakukan perjalanan ke negara yang terkenal dengan Girl & Boy Bandnya ini. suatu saat dia melakukan perjalanan di kota Seoul dengan menggunakan taxi, sesa-mpainya di tempat tujuan, betapa kagetnya dia melihat aksi yang ditunjukkan oleh sopir taxi yang terlihat aneh, memandangnya begitu dia menyodorkan kartu kredit-nya untuk melakukan pembayaran. Selidik punya selidik ternyata penduduk di kota tersebut lebih cenderung meng-gunakan smartphone sebagai sarana pembayaran.

Hal lain yang membuat Sutter lebih kaget lagi adalah, saat ini banyak sekali orang-orang Seoul yang membeli bahan makanan (kebutuhan sehari-hari) di toko virtual yang disediakan di lorong-lorong stasiun kereta Api.

Memang sih orang Korea terkenal dengan kesibukannya dan kecenderungan untuk menggunakan sarana angkutan umum, sehingga hal inilah yang membuat peritail sekelas Tesco, membuka toko groseri virtualnya di statiun subway atau komuter di Seoul.

Tak ada yang aneh wujud dari toko virtual yang ada di lorong subway ini. Semuanya tampak seperti toko groseri biasa dengan gambar rak-rak yang berisi foto kebutuhan sehari-hari. Foto setiap produk dilengkapi dengan kode yang disebut sebagai ‘QR code’.

Jika ada pembeli yang ingin membeli produk tersebut maka mereka tinggal menyalakan sebuah aplikasi khusus ‘Homeplus’ dan kemudian menscan QR code tersebut. Se-lanjutnya pembayaran akan diproses melalui bank pembeli dan barang dikirim ke alamat yang bersangkutan.

Enaknya lagi jika pembelian dilakukan sebelum jam 1, siang maka barang yang dibeli akan diantar ke rumah kon-sumen pada hari yang sama.

Cukup menarik bukan, suatu konsep belanja yang me-nyediakan keistimewaan bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan waktu. (sdm)

Di Seoul Pembayaran Via Smartphone Lebih Laku

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 12 Januari 2012

Kurs BeliAUD (Australia)BND (Brunei)CNY (Yuan)EUR (Euro)GBP (Pounsterling)HKD (Hongkong)JPY (Yen)KRW (Won)MYR (Ringgit)PHP (Peso)SGD (Singapura)THB (Bath)USD (Dollar)

9,438.927,089.041,449.3111,658.4414,042.911,179.6511,918.32

7.912,913.83208.08

7,089.04287.99

9,164.00

9,538.317,161.321,463.8611,777.3314,184.821,191.6612,044.24

7.992,945.89210.32

7,161.32291.16

9,256.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.001.00

Uang Kurs Jual

Nokia kembali menghadirkan seri Asha. Kali ini, Asha 200 dengan fitur dual SIM dengan fitur Qwerty resmi mulai di-pasarkan di Tanah Air.

“Pengguna bisa memanfaatkan fitur Qwerty dan bisa menikmati berbagai ke-mudahan,” kata Bagus Erlangga selaku Marketing Manager Nokia Indonesia.

Dalam keterangannya, Kamis (12/1), Nokia Asha 200 dilengkapi tombol khu-sus menuju akses cepat ke layanan email dan chatting lewat Nokia Messaging. Se-lain itu, tampilan SMS di ponsel ini mem-perlihatkan seluruh percakapan di layar, seperti layaknya tampilan chat.

Terdapat pula aplikasi Nokia Com-munities yang memungkinkan sign-in satu klik ke lebih dari satu jejaring sos-ial yakni Twitter dan Facebook sehingga berjejaring sosial akan lebih mudah dan mengasyikkan.

Untuk urusan hiburan, Nokia Asha 200 sudah disertai Nokia Music. Dengan du-kungan kartu memori hingga 32GB.

Bekerjasama dengan Telkomsel, pon-sel berbanderol Rp740 ribu rupiah ini di-bundling dengan kartu perdana Kartu As dengan paket Internet Nokia Messaging selama tiga bulan.

Penjualan perdana Nokia Asha 200 di-jadwalkan berlangsung di Medan (Plaza Medan Fair), Makassar (Plaza Panaku-kang) dan Bekasi (Giant Hyper Mall) pada 14 Januari 2012. Di acara ini, Nokia Asha 200 akan dijual dengan harga khusus Rp599.000 dari harga normalnya dalam jumlah terbatas hanya satu hari. (dk/jp)

Riset Minum Red Wine Sehat Itu Bohong

Asha 200, Jagoan Baru Nokia Dual SIM

Investasi Sosial CSR (3)

PTPN XIII Transfer Miliaran Rupiah Tiap Bulan

Pilihlah Pemimpin Ahli di Bidangnya

Tambul Husin saat sosialisasi di hadapan tokoh masyarakat, para pengurus pesantren, masjid, majelis taklim, ketua fatayat (badan otonomi) Nahdkatul Ulama Hj Farida MPdi, peng-hulu nikah, dan para khatib se-Pontianak Utama dan Timur di kediaman Tambul Husin, Jalan Selat Panjang, Pontianak Utara, Selasa (10/01) malam lalu. DARUSALAM/EQUATOR

Pasca Skandal, Coba Bangkit

TOKYO. Setelah melewati skandal besar, perusahaan Olympus Corp dikabarkan tengah berbincang dengan lima perusahaan teknologi besar. Panasonic, Sony, Samsung, Terumo dan Fujifi lm adalah peru-sahaan yang dimaksud.Tujuan dari pendekatan ini adalah jalinan kerja sama yang tengah dicari Olympus. Sebab, lantaran skandal senilai USD 1,7 miliar, ven-dor kamera ini tengah berupaya untuk mencari pundi-pundi.Olympus dilaporkan akan mengumumkan hasil perbincangan itu pada bulan Februari nanti. Laporan yang datang tidak menyebutkan apakah nantinya Olympus akan memilih satu partner atau beberapa partner sekaligus.Olympus sendiri belum mau berkomentar apa-apa dengan semua de-sas-desus yang ada. Dalam pernyataan resminya, perusahaan asal Je-pang ini hanya mengatakan bahwa pihaknya menimbang semua opsi yang ada, tetapi kini mereka belum mampu mengatakan detail apapun.Meski Olympus dikenal sebagai vendor kamera namun sebena-rnya ia menghasilkan sebagian besar uang dari pembuatan piranti di bidang kesehatan. Sayang saham yang dimiliki Olympus menukik sejak Oktober tahun lalu, bersamaan dengan mundurnya beberapa anggota dewan.Seperti diberitakan sebelumnya, Olympus diketahui telah meny-elewengkan dana akuisisi selama puluhan tahun. Akibatnya, mend-ung kelam menggelayuti perusahaan ini. (dk/jp)

Peneliti University of Connecticut yang menarik perhatian dunia dengan temuan-nya bahwa meminum red wine (anggur merah) mempanjang usia, ternyata ban-yak memalsukan data dalam risetnya.

Adalah University of Connecticut send-iri yang membongkar penelitian mengenai manfaat red wine itu palsu dan mengu-mumkannya di situsweb resminya.

“Sebuah investigasi atas penyelewen-gan riset ilmiah telah mendorong Univer-sity of Connecticut Health Center untuk mengirim surat pemberitahuan kepada 11 jurnal ilmiah yang telah mempublikasikan hasil penelitian anggota fakultas Dipak Das K PhD, seorang profesor pada Departe-men Bedah dan Direktur Pusat Penelitian Kardiovaskular.” Begitu bunyi pengumu-man itu yang dipublikasikan pada Rabu waktu setempat atau Kamis (12/1) WIB.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki catatan ilmiah dan mengin-formasikan rekan peneliti di seluruh neg-era,” kata Philip Austin, Wakil Presiden sementara untuk urusan kesehatan.

Investigasi itu dipicu oleh tuduhan anonim mengenai penyelewengan pene-litian pada tahun 2008. Laporan kompre-hensif, yang totalnya mencapai sekitar 60.000 halaman, menyimpulkan bahwa Das bersalah atas 145 jumlah fabrikasi dan pemalsuan data.

Sebagai hasil dari investigasi, Univer-sity of Connecticut Health Center telah membekukan semua penelitian yang didanai eksternal di laboratorium Das dan menolak untuk menerima dana USD 890.000 dalam bentuk hibah federal yang diberikan kepadanya.

Proses pemecatan, sesuai dengan peraturan Universitas, saat ini sedang ber-langsung. University of Connecticut Health Center bekerjasama intens dengan Kantor Integritas Riset (ORI) Amerika Serikat se-lama investigasi internal. (dk/jp)

OLEH: Ir Wagio Ripto Sumarto MM* Peran PTPN XIII dalam membangkitkan tarap ekonomi daerah dan masyarakat san-gat besar dirasakan. Selain d a m p a k langsung tersebut t u m b u h dan berkembang-nya PTPN XIII di Kalbar juga berdam- pak tidak lang-sung dari k e m a -juan eko- nom i d i seki-t a r k e -

bun.

Seperti munculnya usaha-usaha ekonomi kerakyatan. Seperti munculnya toko-toko sembako, bukan saja memberikan keun-tungan pada pemilik toko tapi juga mem-berikan peluang bagi distributor. Begitu juga dengan usaha lainnya yang muncul di sekitar perkebunan. Semua itu menunjuk-kan kehadiran usaha PTPN XIII membawa dampak ekonomi yang sangat besar dalam memajukan kesejahteraan rakyat.Tak heran bila setiap bulannya dana yang ditransfer dari Kantor Direksi PTPN XIII ke unit usaha di daerah-daerah mencapai mili-aran rupiah. Seperti di Kabupaten Sanggau saja, tak kurang Rp100 miliar, PT PN XIII mengeluarkan dana untuk gaji karyawan, membeli tandan buah segar (TBS) petani dan membayar kontraktor setiap bulannya. Kalau dibandingkan dengan APBD Provinsi yang hanya Rp1, 7 triliun perta-hun, dana yang dikeluarkan PT PN XIII tersebut hampir setara dengan APBD

Provinsi Kalbar setahunnya. Begitu besar dana yang dikeluarkan tersebut untuk masyarakat dan daerah, tentu sangat disayangkan bila masih ada segelintir orang yang memandang hadirnya perkebunan kelapa sawit tidak bermanfaat bagi rakyat.Dana yang begitu besar tersebut ten-tunya ikut menjadi penggerak bagi roda perekonomian di daerah. Berbagai sektor usaha pun ikut bangkit dengan dana yang berputar di masyarakat itu. Tentu ini se-buah kemajuan ekonomi yang sangat luar biasa jika usaha masyarakat dan PTPN XIII sama-sama maju di masa mendatang. Hal tersebut adalah dampak langsung dari kemajuan usaha PTPN XIII ke masyarakat. Sedangkan dampak tidak langsung teruta-ma pada kemajuan usaha PTPN XIII adalah kontribusi perusahaan pada negara. Ini sudah menjadi tujuan dari BUMN un-tuk dapat memberikan sumbangan bagi

perkembangan perekonomian nasional pada umumnya, dan penerimaan negara pada khususnya. Ini dapat diwujudkan lantaran PTPN XIII mampu menghasilkan keuntungan.Di mana di tahun 2009 saja PT PN XIII mampu memberikan dividen pada negara sebesar Rp42,198 miliar. Sedangkan ta-hun sebelumnya Rp35,398 miliar. Selain itu PTPN XIII juga memberikan kontribusi kepada negara melalui pembayaran pajak, yakni PPh Pasal 21, 23, 23, PPN Penjualan, PPN Pengadaan Barang, Pajak Bumi Ban-gunan, Pajak Kendaraan, Pajak Penerangan Jalan Non PLN, Retribusi Pemakaian Air, Iuran Pendapatan Daerah, Reklame, IMB/BPHTB. Pada tahun 2008 telah menyetor pa-jak sebesar Rp364,413 miliar. Semua itu menunjukkan bahwa PTPN XIII memberi-kan kontribusi yang besar bagi negara. (*: Direktur SDM dan Umum PTPN XIII)