Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 145 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 RABU PAING, 13 JANUARI 2016 balipost (101rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom Gafatar, katanya, menawar- kan keringanan-keringanan dalam melaksanakan ibadah, sehingga menarik bagi mereka yang enggan beribadah sesuai syariat Islam. “Kedok mereka, agama dipermudah. Bagi yang enggak ingin ribet, maka ini sangat menarik. Di Gafatar, seorang muslim enggak perlu shalat dan puasa,” kata Anton. Gafatar merupakan sebuah organisasi yang telah lama dinyatakan terlarang oleh Ma- jelis Ulama Indonesia (MUI). Adapun organisasi tersebut kini telah bermetamorfosa menjadi Negara Karunia Allah (NKA). Ketua Umum Pengurus Be- sar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyebut kelompok Gafatar yang ramai dibicarakan saat ini merupa- kan kelompok baru dan san- gat berbahaya, sehingga perlu diwaspadai. “Gafatar secara langsung tidak ada keterkaitan dengan ISIS, sebab yang terkait seperti Anshor Tauhid, Jamaah Islam, dan Majelis Mujahidin,” ucap Said seusai bersilaturahmi dengan warga NU Kabupaten Gresik, Jatim, Selasa kemarin. Said mengaku belum menge- tahui secara jelas garis or- ganisasi Gafatar, namun dia menduga merupakan organ- isasi yang perlu diwaspadai, dan sebuah aliran yang eksklusif serta ekstrem. Hal. 19 Warga NU Gafatar Sangat Berbahaya Denpasar (Bali Post) - Forum Masyarakat Cinta Bali (Love Bali Forum) harus menelan kekecewaan lantaran Tim 9 PHDI Pusat tidak memenuhi undangan untuk hadir dalam Diskusi Kawasan Teluk Benoa di Ruang Pertemuan PHDI Bali, Selasa (12/1) kemarin. Koordinator Diskusi Ir. AAP Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc. mengaku sangat menyayangkan sikap Tim 9 PHDI. Pasalnya, undangan Love Bali Forum tak pernah direspons sejak empat bulan lalu. “Dari empat bulan kami sudah menyurati, itu dua kali surat resmi tetapi tidak direspons dengan berbagai macam alasan. Padahal kami tidak hanya ingin menyampaikan aspirasi Love Bali Forum, tetapi juga masyarakat lain yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta Bali,” ujarnya. Agung mengaku akan tetap menunggu kes- ediaan Tim 9 PHDI untuk menemui mereka. Pasalnya, misi Love Bali Forum hanya satu yakni meminta Tim 9 PHDI segera menge- sahkan keputusan Sabha Walaka PHDI yang menyatakan Teluk Benoa adalah kawasan suci. Termasuk meminta Tim 9 mengumum- kan keputusan itu kepada publik. “Peran Sabha Pandita PHDI sebetulnya sudah selesai di Sabha Walaka, tetapi men- gapa masih membentuk Tim 9. Kami kha- watir keputusan Tim 9 tidak sesuai dengan keputusan Sabha Walaka, nanti bisa dihujat masyarakat,” jelasnya. Hal. 19 Sabha Walaka ’’Sebenarnya dari Sabha Walaka sama dengan teman- teman ini, ingin bagaimana menggagalkan proyek itu jangan sampai terjadi. Kunci utama sebenarnya adalah kalau bisa Pak Gubernur melarang, selesai sudah masalahnya. Kemu- dian Sabha Pandita segera mengambil sikap mengikuti keputusan Sabha Walaka.’’ I Made Artha Tim 9 PHDI Bali Diminta Bersikap Tetapkan Teluk Benoa sebagai Kawasan Suci BALI harus keluar dari konsep pembangunan berbasis ekonomi yang dikelola secara masif jika ingin memiliki identitas. Jebakan kepentingan ekonomi yang dikelola secara masif telah memanjakan krama Bali. Kondisi ini pada gilirannya akan menggiring Bali menuju kehan- curan. Untuk itu, perjuangan krama Bali untuk bisa mengelola Bali secara luar biasa harus diimbangi dengan berbagai terobosan. Salah satunya melakukan peromba- kan UU tentang Pemerintahan Bali. Krama Bali harus berjuang menjadikan Bali daerah khusus mengingat Bali memiliki potensi untuk itu. Pandangan itu diutarakan rohaniwan yang juga mantan Rektor Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Ida Pedanda Gede Rai Manuaba, Selasa (12/1) kemarin. Ida Pedanda menegaskan saat ini akar permasalahan Bali jarang diuraikan dan dipetakan secara jelas. Krama Bali dibiarkan larut dalam obsesinya masing-masing di tengah menguatnya paham membangun Bali dengan pendekatan ekonomi. Hal. 19 Secara Masif ’’Jangan mempercepat kehancuran Bali dengan menjual semua ruang yang ada. Sekarang jurang dijual, laut dijual, gu- nung dikomersialkan bahkan kawasan pura dianggap layak untuk menjadi lahan bisnis. Ini sangat menyesatkan. Bali harus kembali kepada jati dirinya.’’ Ida Pedanda Gede Rai Manuaba Mantan Rektor Unhi Langkah Luar Biasa Mengelola Bali Bali Harus Tinggalkan Pendekatan Ekonomi DISKUSI - Forum Masyarakat Cinta Bali (Love Bali Forum) bersama perwakilan Sabha Welaka PHDI saat diskusi di gedung PHDI Bali, Den- pasar, Selasa (12/1) kemarin. Diskusi membahas dan menyampaikan tentang kajian- kajian terhadap Teluk Benoa. Bali Post/eka ’’Dari empat bulan kami sudah menyurati, itu dua kali surat resmi tapi tidak direspons dengan berbagai macam alasan. Padahal kami tidak hanya ingin menyampaikan aspirasi Love Bali Forum, tapi juga masyarakat lain yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta Bali.’’ Ir. AAP Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc. ’’Pembangunan Bali itu over- dosis, artinya melebihi daya dukungnya di tempat itu dan juga melampaui daya serap. Pak Gubernur sudah sering mengatakan Bali ini pulau kecil karena itu kalau membangun jangan gede-gede dan seka- rang zaman capital masif tidak cocok lagi untuk Bali. Sekarang yang diperlukan adalah sosio entrepreneurship.’’ Ir. Made Mandera, M.Sc. ’’Saya hanya berharap krama Bali jangan jadi orang yang mudah menyerah dan cepat putus asa. Generasi muda Bali harus digerakkan untuk menjadi pengawal pewarisan peradaban Hindu.’’ A.A. Ngurah Gde Sadiartha, S.E., M.M. Ketua Yayasan Widya Kerthi Jakarta (Bali Post) – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Ku- molo mengatakan organisasi massa Gafatar yang menyebabkan sejumlah orang hilang juga memakan korban di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tjahjo mengatakan di Kemendagri di Jakarta, Selasa (12/1) kemarin, bahwa ormas Gafatar meru- pakan organisasi yang terlarang karena telah menelan banyak korban. “Telaah dari dirjen kami, kalau me- mang arahnya seperti itu, itu sudah terlarang, banyak korban. Dari Kemendagri juga ada korban dan hilang,” kata Tjahjo. Ia mengatakan saat ini Kemendagri sedang melacak keberadaan karyawan- nya yang terlibat Gafatar dan tidak diketahui keberadaannya. Tjahjo juga mengatakan ormas Gafatar tidak ter- daftar di Kementerian Dalam Negeri sebagai organisasi yang resmi. Hal. 19 Tugas Bersama Pegawai Kemendagri Jadi ’’Korban’’ Gafatar Tanjungpinang (Bali Post) – Sebanyak 1.328 anggota TNI terjangkit HIV/AIDS, dan hingga 30 Juni 2015 ter- catat 343 orang di antaranya meninggal dunia, kata Wakil Komandan Lantamal IV/Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Gun- tur Wahyudi. “TNI sebagai subpopulasi dari penduduk Indonesia yang tidak ter- lepas dari permasalahan, seperti kasus HIV/AIDS di lingkungan TNI. Ini menjadi perhatian serius,” katanya saat membuka Peer Leader HIV/AIDS yang diseleng- garakan Dinas Kesehatan Lantamal IV/ Tanjungpinang, di ibu kota Kepulaua Riau, Selasa (12/1) kemarin. Dia mengatakan, kasus HIV/AIDS di lingkungan TNI meningkat, dan karena bila tidak ditangani secara intensif dan menyeluruh dikhawatirkan berpengaruh terhadap kesiapan TNI dalam melaksana- kan tugas operasi militer perang dan se- lain perang. “Sebagai instansi pelayanan kesehatan di lingkungan Lantamal IV/ Tanjungpinang wajib mengantisipasi permasalahan ini dengan melakukan kegiatan preventif berupa penyebaran in- formasi tentang HIV/AIDS, serta pencega- han penularan HIV dan penyakit menular seksual lainnya yang secara paralel juga meningkat jumlah kasusnya,” ujarnya. Hingga saat ini, lanjutnya, HIV/AIDS masih merupakan masalah penting di bidang kesehatan masyarakat, karena jumlah kasus yang dilaporkan dari tahun ke tahun masih terus meningkat. “Menu- rut laporan Dirjen P2PL Kemkes RI, hingga 31 Maret 2015 telah tercatat 179.775 kasus HIV/AIDS di Indonesia, dengan rincian HIV positif sebanyak 167.350 kasus dan AIDS sebanyak 66.855 kasus. Jumlah kasus sesung- guhnya tentu lebih besar dari yang di- laporkan mengingat adanya fenomena gunung es,” ujarnya. Selama dalam pelatihan para peserta dibekali dengan pengetahuan yang terkait dengan pencegahan HIV dan keterampi- lan untuk mengomunikasikan pengeta- huan yang didapat kepada rekan kerja dan anak buah di satuan masing-masing. “Selain itu, pelatihan ini adalah merupa- kan rangkaian dari pembentukan 2.000 peer leader penanggulangan HIV/AIDS di Lingkungan TNI serta mendukung program KPAN. Saya yakin dengan kesungguhan peran serta saudara-saudara, maka target yang diamanatkan KPAN untuk membentuk 2.000 peer leader baru akan tercapai sam- pai dengan akhir 2015,” katanya. (ant) 1.328 Anggota TNI Terjangkit HIV/AIDS Zurich – Messi menyampaikan secara emosional bahwa gelar Ballon d’Or 2015 yang kelima kalinya menjadi begitu istimewa karena mampu mengalahkan Cristiano Ronaldo yang dua tahun beruntun mengalahkan Messi menjadi pe- main terbaik dunia. “Ini saat yang sangat istimewa bagi saya bisa kembali ke panggung ini dan me- nang lagi setelah berada di antara penonton untuk menyaksikan Cristiano Ronaldo menang selama dua tahun,” kata Messi setelah mendapatkan penghargaan FIFA Ballon d’Or dilansir dari Marca, Selasa (12/1) kemarin. Sebelumnya, Lionel Messi memenangkan Ballon d’Or pada 2009, 2010, 2011, dan 2012, kemu- dian Ronaldo merebut dominasi Messi dengan memenangkan ge- lar itu pada 2013 dan 2014. Lebih lanjut Messi menyatakan bahwa lima gelar pemain terbaik dunia merupakan pencapaian yang luar biasa. “Yang kelima ini luar biasa. Ini lebih dari apa pun yang pernah saya mimpikan ketika masih menjadi anak-anak,” katanya. “Saya ingin ber- terima kasih kepada semua orang yang me- nyumbangkan suara serta kepada rekan tim karena tanpa mereka semua ini tidak akan pernah terjadi. Saya juga ingin berterima kasih kepada sepak bola atas segalanya, baik dan buruknya. Ini membuat saya tumbuh dan belajar, selalu,” pungkasnya. Kapten timnas Argentina itu menyatakan kepada wartawan bahwa ia tidak akan puas dengan meraih lima gelar Ballon d’Or. “Ini sama dengan yang dicapai pada level klub. Anda tidak berhenti untuk berpikir tentang apa yang terjadi dan hanya bisa benar-be- nar tenggelam jika Anda pensiun dan meninggalkan permainan untuk sementara,” kata pesepak bola berusia 28 tahun itu. Hal. 19 Hingga Pensiun Messi, Pemain Terbaik Dunia Jakarta (Bali Post) – Polisi menduga organisasi Gafatar mengandalkan prinsip kasih sayang dan antikekerasan untuk menarik minat masyarakat agar bergabung dengan organisasi mereka. “Mereka menggunakan asas kasih sayang dan antikekerasan. Ini kedok mereka,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol. Anton Charliyan, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/1) kemarin. Bali Post/ant PEREKRUT RICA - Petugas membawa wanita berinisal V (tengah) yang diduga perekrut dr. Rica setibanya di Polda DIY, di Yogyakarta, Senin (11/1). Bali Post/ant TIGA ANAK - Sukimah menunjuk- kan foto tiga anaknya yang hilang di Ketitang, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (12/1) ke- marin. Menurut keluarga, ketiga anak kakak beradik itu diduga bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Ga- fatar) di Kalimantan Tengah. Bali Post/rtr

description

Headline : Gafatar Sangat Berbahaya

Transcript of Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

Page 1: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 145 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

rabu paing, 13 januari 2016

balipost (101rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Gafatar, katanya, menawar-kan keringanan-keringanan dalam melaksanakan ibadah, sehingga menarik bagi mereka yang enggan beribadah sesuai syariat Islam. “Kedok mereka, agama dipermudah. Bagi yang enggak ingin ribet, maka ini sangat menarik. Di Gafatar, seorang muslim enggak perlu shalat dan puasa,” kata Anton.

Gafatar merupakan sebuah organisasi yang telah lama dinyatakan terlarang oleh Ma-jelis Ulama Indonesia (MUI). Adapun organisasi tersebut kini telah bermetamorfosa menjadi Negara Karunia Allah (NKA).

Ketua Umum Pengurus Be-sar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyebut kelompok Gafatar yang ramai dibicarakan saat ini merupa-kan kelompok baru dan san-gat berbahaya, sehingga perlu

diwaspadai. “Gafatar secara langsung tidak ada keterkaitan dengan ISIS, sebab yang terkait seperti Anshor Tauhid, Jamaah Islam, dan Majelis Mujahidin,” ucap Said seusai bersilaturahmi dengan warga NU Kabupaten Gresik, Jatim, Selasa kemarin.

Said mengaku belum menge-tahui secara jelas garis or-ganisasi Gafatar, namun dia menduga merupakan organ-isasi yang perlu diwaspadai, dan sebuah aliran yang eksklusif serta ekstrem. Hal. 19Warga nu

gafatar sangat berbahaya

Denpasar (bali post) -Forum Masyarakat Cinta Bali (Love Bali

Forum) harus menelan kekecewaan lantaran Tim 9 PHDI Pusat tidak memenuhi undangan untuk hadir dalam Diskusi Kawasan Teluk Benoa di Ruang Pertemuan PHDI Bali, Selasa (12/1) kemarin. Koordinator Diskusi Ir. AAP Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc. mengaku sangat menyayangkan sikap Tim 9 PHDI. Pasalnya, undangan Love Bali Forum tak pernah direspons sejak empat bulan lalu.

“Dari empat bulan kami sudah menyurati, itu dua kali surat resmi tetapi tidak direspons dengan berbagai macam alasan. Padahal kami tidak hanya ingin menyampaikan aspirasi Love Bali Forum, tetapi juga masyarakat lain yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat

Cinta Bali,” ujarnya.Agung mengaku akan tetap menunggu kes-

ediaan Tim 9 PHDI untuk menemui mereka. Pasalnya, misi Love Bali Forum hanya satu yakni meminta Tim 9 PHDI segera menge-sahkan keputusan Sabha Walaka PHDI yang menyatakan Teluk Benoa adalah kawasan suci. Termasuk meminta Tim 9 mengumum-kan keputusan itu kepada publik.

“Peran Sabha Pandita PHDI sebetulnya sudah selesai di Sabha Walaka, tetapi men-gapa masih membentuk Tim 9. Kami kha-watir keputusan Tim 9 tidak sesuai dengan keputusan Sabha Walaka, nanti bisa dihujat masyarakat,” jelasnya.Hal. 19Sabha Walaka

’’Sebenarnya dari Sabha Walaka sama dengan teman-teman ini, ingin bagaimana menggagalkan proyek itu jangan sampai terjadi. Kunci utama sebenarnya adalah kalau bisa Pak Gubernur melarang, selesai sudah masalahnya. Kemu-dian Sabha Pandita segera mengambil sikap mengikuti keputusan Sabha Walaka.’’

I Made Artha

Tim 9 PHDI Bali Diminta Bersikap

Tetapkan Teluk Benoa sebagai Kawasan Suci

baLi harus keluar dari konsep pembangunan berbasis ekonomi yang dikelola secara masif jika ingin memiliki identitas. Jebakan kepentingan ekonomi yang dikelola secara masif telah memanjakan krama Bali. Kondisi ini pada gilirannya akan menggiring Bali menuju kehan-curan. Untuk itu, perjuangan krama Bali untuk bisa mengelola Bali secara luar biasa harus diimbangi dengan berbagai terobosan. Salah satunya melakukan peromba-kan UU tentang Pemerintahan Bali. Krama Bali harus berjuang menjadikan Bali daerah khusus mengingat Bali memiliki potensi untuk itu.

Pandangan itu diutarakan rohaniwan yang juga mantan Rektor Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Ida Pedanda Gede Rai Manuaba, Selasa (12/1) kemarin. Ida Pedanda menegaskan saat ini akar permasalahan Bali jarang diuraikan dan dipetakan secara jelas. Krama Bali dibiarkan larut dalam obsesinya masing-masing di tengah menguatnya paham membangun Bali dengan pendekatan ekonomi. Hal. 19Secara Masif

’’Jangan mempercepat kehancuran Bali dengan menjual semua ruang yang ada. Sekarang jurang dijual, laut dijual, gu-nung dikomersialkan bahkan kawasan pura dianggap layak untuk menjadi lahan bisnis. Ini sangat menyesatkan. Bali harus kembali kepada jati dirinya.’’

Ida Pedanda Gede Rai ManuabaMantan Rektor Unhi

Langkah Luar Biasa Mengelola Bali

bali harus tinggalkan Pendekatan ekonomi

DiSKuSi - Forum Masyarakat Cinta Bali (Love Bali Forum) bersama perwakilan Sabha Welaka PHDI saat diskusi di gedung PHDI Bali, Den-pasar, Selasa (12/1) kemarin. Diskusi membahas dan menyampaikan tentang kajian-kajian terhadap Teluk Benoa.

Bali Post/eka

’’Dari empat bulan kami sudah menyurati, itu dua kali surat resmi tapi tidak

direspons dengan berbagai macam alasan. Padahal kami tidak hanya ingin

menyampaikan aspirasi Love Bali Forum, tapi

juga masyarakat lain yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta Bali.’’

Ir. AAP Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc.

’’Pembangunan Bali itu over-dosis, artinya melebihi daya dukungnya di tempat itu dan juga melampaui daya serap. Pak Gubernur sudah sering

mengatakan Bali ini pulau kecil karena itu kalau membangun jangan gede-gede dan seka-

rang zaman capital masif tidak cocok lagi untuk Bali. Sekarang yang diperlukan adalah sosio

entrepreneurship.’’

Ir. Made Mandera, M.Sc.

’’Saya hanya berharap krama Bali jangan jadi orang yang mudah menyerah dan cepat putus asa. Generasi muda Bali harus digerakkan untuk menjadi pengawal pewarisan peradaban Hindu.’’

A.A. Ngurah Gde Sadiartha, S.E., M.M.Ketua Yayasan Widya Kerthi

jakarta (bali post) –Menteri Dalam Negeri Tjahjo Ku-

molo mengatakan organisasi massa Gafatar yang menyebabkan sejumlah orang hilang juga memakan korban di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tjahjo mengatakan di Kemendagri di Jakarta, Selasa (12/1) kemarin, bahwa ormas Gafatar meru-pakan organisasi yang terlarang karena telah menelan banyak korban.

“Telaah dari dirjen kami, kalau me-mang arahnya seperti itu, itu sudah terlarang, banyak korban. Dari Kemendagri juga ada korban dan hilang,” kata Tjahjo.

Ia mengatakan saat ini Kemendagri sedang melacak keberadaan karyawan-nya yang terlibat Gafatar dan tidak diketahui keberadaannya. Tjahjo juga mengatakan ormas Gafatar tidak ter-daftar di Kementerian Dalam Negeri sebagai organisasi yang resmi. Hal. 19Tugas bersama

Pegawai Kemendagri Jadi ’’Korban’’ Gafatar

Tanjungpinang (bali post) –Sebanyak 1.328 anggota TNI terjangkit

HIV/AIDS, dan hingga 30 Juni 2015 ter-catat 343 orang di antaranya meninggal dunia, kata Wakil Komandan Lantamal IV/Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Gun-tur Wahyudi. “TNI sebagai subpopulasi dari penduduk Indonesia yang tidak ter-lepas dari permasalahan, seperti kasus HIV/AIDS di lingkungan TNI. Ini menjadi perhatian serius,” katanya saat membuka Peer Leader HIV/AIDS yang diseleng-garakan Dinas Kesehatan Lantamal IV/Tanjungpinang, di ibu kota Kepulaua Riau, Selasa (12/1) kemarin.

Dia mengatakan, kasus HIV/AIDS di lingkungan TNI meningkat, dan karena bila tidak ditangani secara intensif dan menyeluruh dikhawatirkan berpengaruh terhadap kesiapan TNI dalam melaksana-kan tugas operasi militer perang dan se-lain perang. “Sebagai instansi pelayanan kesehatan di lingkungan Lantamal IV/Tanjungpinang wajib mengantisipasi permasalahan ini dengan melakukan kegiatan preventif berupa penyebaran in-formasi tentang HIV/AIDS, serta pencega-han penularan HIV dan penyakit menular seksual lainnya yang secara paralel juga meningkat jumlah kasusnya,” ujarnya.

Hingga saat ini, lanjutnya, HIV/AIDS masih merupakan masalah penting di bidang kesehatan masyarakat, karena jumlah kasus yang dilaporkan dari tahun ke tahun masih terus meningkat. “Menu-rut laporan Dirjen P2PL Kemkes RI, hingga 31 Maret 2015 telah tercatat 179.775 kasus HIV/AIDS di Indonesia, dengan rincian HIV positif sebanyak 167.350 kasus dan AIDS sebanyak 66.855 kasus. Jumlah kasus sesung-guhnya tentu lebih besar dari yang di-laporkan mengingat adanya fenomena gunung es,” ujarnya.

Selama dalam pelatihan para peserta dibekali dengan pengetahuan yang terkait dengan pencegahan HIV dan keterampi-lan untuk mengomunikasikan pengeta-huan yang didapat kepada rekan kerja dan anak buah di satuan masing-masing. “Selain itu, pelatihan ini adalah merupa-kan rangkaian dari pembentukan 2.000 peer leader penanggulangan HIV/AIDS di Lingkungan TNI serta mendukung program KPAN.

Saya yakin dengan kesungguhan peran serta saudara-saudara, maka target yang diamanatkan KPAN untuk membentuk 2.000 peer leader baru akan tercapai sam-pai dengan akhir 2015,” katanya. (ant)

1.328 Anggota TNI Terjangkit HIV/AIDS

Zurich –Messi menyampaikan secara

emosional bahwa gelar Ballon d’Or 2015 yang kelima kalinya menjadi begitu istimewa karena mampu mengalahkan Cristiano Ronaldo yang dua tahun beruntun mengalahkan Messi menjadi pe-main terbaik dunia. “Ini saat yang sangat istimewa bagi saya bisa kembali ke panggung ini dan me-nang lagi setelah berada di antara penonton untuk menyaksikan Cristiano Ronaldo menang selama dua tahun,” kata Messi setelah mendapatkan penghargaan FIFA Ballon d’Or dilansir dari Marca, Selasa (12/1) kemarin.

Sebelumnya, Lionel Messi memenangkan Ballon d’Or pada 2009, 2010, 2011, dan 2012, kemu-dian Ronaldo merebut dominasi Messi dengan memenangkan ge-lar itu pada 2013 dan 2014. Lebih lanjut Messi menyatakan bahwa lima gelar pemain terbaik dunia merupakan pencapaian yang luar biasa.

“Yang kelima ini luar biasa. Ini lebih dari apa pun yang pernah saya mimpikan ketika masih

m e n j a d i anak-anak,” katanya.

“ S a y a ingin ber-terima kasih kepada semua orang yang me-nyumbangkan suara serta kepada rekan tim karena tanpa mereka semua ini tidak akan pernah terjadi. Saya juga ingin berterima kasih kepada sepak bola atas segalanya, baik dan buruknya. Ini membuat saya tumbuh dan belajar, selalu,” pungkasnya.

Kapten timnas Argentina itu menyatakan kepada wartawan bahwa ia tidak akan puas dengan meraih lima gelar Ballon d’Or. “Ini sama dengan yang dicapai pada level klub. Anda tidak berhenti untuk berpikir tentang apa yang terjadi dan hanya bisa benar-be-nar tenggelam jika Anda pensiun dan meninggalkan permainan untuk sementara,” kata pesepak bola berusia 28 tahun itu.Hal. 19Hingga pensiun

Messi, Pemain Terbaik Dunia

jakarta (bali post) –polisi menduga organisasi gafatar mengandalkan

prinsip kasih sayang dan antikekerasan untuk menarik minat masyarakat agar bergabung dengan organisasi mereka. “Mereka menggunakan asas kasih sayang dan antikekerasan. ini kedok mereka,” kata Kadivhumas polri irjen pol. anton Charliyan, di Mabes polri, jakarta, Selasa (12/1) kemarin. Bali Post/ant

pErEKruT riCa - Petugas membawa wanita berinisal V (tengah) yang diduga perekrut dr. Rica setibanya di Polda DIY, di Yogyakarta, Senin (11/1).

Bali Post/ant

Tiga anaK - Sukimah menunjuk-kan foto tiga anaknya yang hilang

di Ketitang, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (12/1) ke-

marin. Menurut keluarga, ketiga anak kakak beradik itu diduga

bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Ga-

fatar) di Kalimantan Tengah.

Bali Post/rtr

Page 2: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

2 Rabu Paing, 13 Januari 2016DENPASAR

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 7400391, 812987

Topik : beras impor banjiri bali

FM 96,5

Ia menjelaskan, korban baru empat orang dan usianya rata-rata di atas 10 tahun. “Korban-nya tinggal di Denpasar dan semuanya perempuan. Jadi, tersangka tinggal di Tabanan tetapi mencari korban di Den-pasar. Kemungkinan di Tabanan ada juga korbannya, tetapi masih dikembangkan penyidik,” tegas-nya.

Tersangka terlacak setelah petugas melakukan penginta-ian. Kabid Humas mengatakan, tersangka sering dilihat mem-bonceng anak-anak. Setelah alat bukti cukup, polisi akhirnya menggerebek tempat tinggal ter-sangka di Tabanan sekitar pukul 18.30 Wita. “Tersangka sudah lama tinggal di Bali. Karena la-manya itu, kemungkinan jumlah korbannya banyak,” ujarnya.

Tersangka cukup lihai men-jalankan aksinya. Tersangka berjenggot panjang ini mencari anak-anak yang masih lugu. Selanjutnya, diajak ke kos-kosan

lalu digerayangi. Setelah itu, korban dikembalikan ke tempat-nya diambil. “Korban dibonceng pakai sepeda motor dan dibawa ke kos-kosan di antaranya di Denpasar, sehingga korban tidak tahu tempat tinggal tersangka,” tegas Hery.

Menurut Hery, korban-nya tidak melapor setelah diperlakukan tak senonoh oleh tersangka. Terkait kasus tersebut, penyidik memeriksa lima saksi. Selain itu, dilaku-kan penggeledahan di tempat tinggal tersangka. Di sana diamankan berbagai barang bukti di antaranya sepeda mo-tor dan catatan nama-nama orang. “Masih didalami nama-nama tersebut, apakah korban atau bukan. Kendala penyidik adalah kesulitan mencari kor-ban lainnya. Oleh karena itu, masyarakat yang merasa anak atau kerabatnya jadi korban pelecehan seksual, silakan lapor,” pinta Hery.

Terkait kasus tersebut, tersang-ka ditahan di Rutan Polda Bali. Namun, hingga saat ini belum diperiksa karena menunggu pen-gacaranya. “Tersangka dikenakan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman di atas lima tahun,” ujarnya.

Informasi di Polda Bali, kasus yang disidik polisi yaitu kejadian pada Maret 2014. Kor-ban yang diperiksa di antaranya berinisial KW (10), In dan KS (17). KS jadi korban paedofilia saat berusia 10 tahun. Selain jadi korban, KS juga diperalat oleh tersangka mencari korban lainnya. Pada Maret 2014, KS mengaku membonceng KW dan In menuju tempat tinggal tersangka di wilayah Legian, Kuta. Setibanya di sana, mer-eka diberi makan dan disuruh mandi. “Saat itulah (mandi - red) mereka diperlakukan tak senonoh oleh tersangka. Jadi selain mencari sendiri, tersangka menyuruh korban-

Denpasar (Bali Post) –Pedagang di Pasar Loak dan

Pasar Inpres di Jalan Gunung Agung mulai dipindahkan. PD Pasar Denpasar, Selasa (12/1) kemarin telah melakukan pengundian nomor kios untuk mereka. Setelah pengundian berlangsung, pedagang sudah bisa menempati kios di tempat yang baru di lantai tiga Pasar Kereneng. Sementara lahan bekas pasar loak tersebut, un-tuk sementara akan dijadikan lahan parkir.

“Peruntukan secara per-manen lahan tersebut harus dikonsultasikan dulu dengan Pemkot Denpasar. Setelah diko-songkan, sementara ini akan kita jadikan lahan parkir dulu,” ujar Dirut PD Pasar Denpasar I Made Westra, kemarin.

Dikatakannya, lahan sel-uas 27 are tersebut merupa-kan aset Pemkot Denpasar. Setelah semua pedagang di dua pasar itu pindah, maka

secara administratif akan diserahkan kembali kepada Pemkot. Sebab, untuk peman-faatannya pihak Pemkot-lah yang memiliki kewenangan. “Prosedurnya, kita akan lapor-kan dulu kepada Pemkot, bahwa lahan itu sudah ko-song. Terkait pemanfaatannya nanti, kita serahkan sepenuh-nya kepada apa yang menjadi keputusan Pemkot Denpasar,” jelasnya.

Saat ini, kata Westra, peda-gang sedang melakukan pen-gundian tempat yang baru. Pihaknya memberikan waktu tiga hari untuk mempersiap-kan pemindahan tempat. Pal-ing tidak, Jumat yang akan datang semua sudah bisa menempati tempat yang baru di Pasar Kereneng. Westra mengatakan, sedikitnya ter-catat 143 orang pedagang yang akan dipindah ke lokasi baru tersebut. Sebelumnya, lokasi di lantai tiga Pasar Kereneng

tersebut tidak terpakai. “Ber-dasarkan sosialisasi yang kami lakukan, para pedagang setuju bila pasar loak itu dipindah ke sana. Jadi, ini jalan panjang setelah beberapa tempat lain-nya tidak mendapat persetu-juan pedagang,” jelasnya.

Sebelumnya, ada dua alter-natif yang direncakan untuk menjadi tempat Pasar Loak. Dua lokasi itu, yakni di Jalan Pidada dan Jalan Buluh In-dah. Untuk lahan yang ada di Buluh Indah, merupakan pelaba Pura Puseh Jematang. Lahannya cukup luas dan sudah ada beberapa bangu-nan. Sementara pemindahan pedagang di dua pasar itu, dilakukan secara terpisah. Un-tuk pedagang di Pasar Inpres (pasar tradisional) dipindah ke Pasar Gunung Agung (bekas terminal barang), sedangkan pedagang di Pasar Loak dip-indahkan ke lantai tia Pasar Kereneng. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) -Majelis hakim Pengadilan

Tipikor Denpasar diketuai Wayan Sukanila akhirnya menghukum I Ketut Sukar-sana selama setahun empat bu-lan (16 bulan). Dalam sidang, Selasa (12/1) kemarin, ter-dakwa yang menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pengadaan 16 item proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan IHDN Denpasar itu dinyatakan ber-salah melakukan tindak pi-dana korupsi.

Di samping itu, terdakwa juga dihukum membayar den-da Rp 50 juta subsider sebulan kurungan. Vonis majelis hakim tersebut lebih ringan dari tun-tutan jaksa penuntut numum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali Made Subawa, dkk. Sebelumnya, Subawa dalam surat tuntutannya me-minta supaya Sukarsana di-hukum selama dua tahun penjara dan membayar denda Rp 50 juta subsider tiga bulan kurungan. Atas vonis tersebut, baik jaksa maupun terdakwa menyatakan pikir-pikir.

Sebelumnya, I Ketut Su-karsana meminta supaya dia dihukum seringan-ringan dan seadil-adilnya. Alasannya, sebagaimana disampaikan kuasa hukumnya, Suardika, terdakwa telah membantu pe-nyidik kejaksaan membongkar kasus ini. Dia mau menjadi justice collaborator sehingga kejaksaan mampu mengajukan perkara ini hingga sejumlah pelakunya sudah ditahan bah-kan sudah divonis dan dinya-takan bersalah oleh majelis hakim. Atas inisiatifnya men-jadi justice collaborator, dia mengaku sempat diancam oleh Dr. Praptini (sudah divonis).

Atas dalil itulah, Suardika meminta supaya majelis hakim menghukum Sukarsana den-gan hukuman yang seringan-ringannya. “Apalagi terdakwa

masih mempunyai tanggungan istri dan anak, sekaligus seba-gai tulang punggung kekuarga dan tidak akan mengulangi perbuatannya,” papar Suardi-ka dalam pledoinya.

Sebelumnya, terdakwa Su-karsana oleh JPU dinyatakan terbukti bersalah ikut serta dalam perbuatan korupsi den-gan cara menyalahgunakan ke-wenangan, sehingga memberi keuntungan pihak lain dan mengakibatkan kerugian neg-ara hingga Rp 4,8 miliar. JPU Made Subawa di depan majelis hakim diketuai I Wayan Su-kanila dengan hakim anggota I Dewa Gede Suarditha dan Miptahul Holis menyatakan, sesuai fakta persidangan ter-dakwa terbukti bersalah ses-uai dakwaan subsider, yakni melanggar Pasal 3 ayat 1 UU No. 31 Tahun 1999 seba-gaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP. Oleh karenanya, setelah mempertimbangkan hal-hal memberatkan dan meringankan, JPU memohon majelis hakim menjatuhkan hukuman setimpal, yakni dua tahun penjara untuk terdakwa Sukarsana.

Selain hukuman fisik, ter-dakwa dituntut membayar denda Rp 50 juta subsider tiga bulan kurungan. Di per-sidangan terungkap, Ketut Sukarsana, S.Ag. menjabat PPK pada Biro Administrasi Umum di IHDN Denpasar. Dia bersama-sama dengan Prof. I Made Titib, Dr. Praptini, Ni Putu Indra Maritin, Wayan Sudiasa dan Nyoman Sueca telah melakukan atau me-nyuruh melakukan dan turut serta melakukan pada tahun 2011, secara melawan hukum perbuatan yang memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara. (kmb37)

SEBAGAI destinasi wisata yang cukup terkenal, keaman-an dan kodusivitas wilayah menjadi sangat penting. Ke-nyamanan wisatawan yang datang dan menginap di daer-ah pariwisata akan terganggu ketika kondusivitas wilayah tidak terjamin. Hal ini disa-dari betul oleh warga Sanur yang daerahnya telah menjadi objek wisata terkenal sejak lama.

Bercermin dari kebutu-han ini, para founding father Sanur bersama-sama mence-tuskan pendirian sebuah yayasan. Setelah disepakati, dibentuklah Yayasan Pem-bangunan Sanur (YPS) pada tahun 1964 silam. Pembina YPS Ir. I.B. Gede Udiyana yang ditemui, Selasa (12/1) ke-marin, mengatakan pendirian YPS ini berkomitmen berg-erak dalam bidang sosial serta kesejahteraan masyarakat. YPS ini juga mengakomodir semua wilayah dinas yang ada di Sanur, yakni Desa Sanur Kaja dan Desa Sanur Kauh, serta Kelurahan Sanur.

Dalam mewujudkan sebuah harapan untuk menyejahtera-kan warganya, maka diben-

tuklah unit-unit usaha, seper-ti Bank Sanur serta PT Bakti. Bank Sanur secara khusus bergerak dalam bidang sim-pan-pinjam keuangan, sedan-gkan PT Bakti memiliki unit usaha yang lebih beragam, mulai dari bengkel, restoran, usaha sedot WC, serta unit usaha lainnya.

Dalam pelaksanaan, pe-megang saham-sahamnya semua banjar yang ada. Se-dangkan untuk devidennya dikelola YPS. Selain itu, da-lam yayasan tersebut juga dibentuk berbagai biro atau bidang-bidang, seperti olahra-ga, pemuda, serta hankamdes. Bahkan, dari unsur pemuda akhirnya membentuk suatu organisasi yang disebutnya Sanur Bersatu. Organisasi ini bertujuan untuk memberikan proteksi keamanan wilayah Sanur secara keseluruhan. Mengingat, Sanur memiliki luas wilayah yang sangat besar dengan penduduk yang juga banyak. “Tentu saja di antara pemuda ini banyak yang tidak kenal. Karena itu, melalui organisasi ini mereka bisa saling menukar infor-masi dan juga bertemu ketika

menggelar sebuah kegiatan,” kata anggota DPRD Bali ini.

Menghindari adanya gese-kan di lapangan, semua keg-iatan yang dilakukan organ-isasi yang berada di bawah naungan YPS, tetap melaku-kan koordinasi dengan para sesepuh atau tetua desa. Sehingga apa yang dilakukan tetap terpantau dan menghin-dari terjadinya bibit-bibit perselisihan antarpemuda. Dengan Sanur Bersatu ini pula wilayah ini jadi cukup disegani. Sanur Bersatu di bawah naungan YPS ini ter-bukti ampuh memproteksi keamanan wilayah Sanur secara mandiri. Salah satu contoh, ketika wilayah atau daerah lain marak oleh baliho ormas, wilayah Sanur bebas dari baliho ormas. Maklum, baliho ormas yang dipasang besar-besaran di berbagai sudut Kota Denpasar, dikha-watirkan bisa memicu konf-lik horizontal. Paling tidak, keberadaan baliho yang ber-seliweran tersebut sedikit mengganggu artistik wilayah. Apalagi, jika wilayah tersebut merupakan objek wisata terke-nal seperti Sanur ini. (ara)

Denpasar (Bali Post) -Memasuki musim pancaroba, Pemerin-

tah Kota (Pemkot) Denpasar melakukan berbagai upaya menanggulangi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satunya dengan menggelar fogging massal menggunakan mesin ULV (peng-abutan) di desa/kelurahan, penyuluhan dan meningkatkan kinerja juru pemantau jentik (jumantik). Dari upaya tersebut, tahun 2015 lalu kasus DBD di Denpasar menurun dari tahun sebelumnya.

Tahun 2014 kasus DBD mencapai 1.837 kasus, sementara tahun 2015 hanya 1.574 kasus. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Luh Gede Sri Armini saat ditemui di Denpasar, Selasa (12/1) kemarin.

Armini mengaku dalam melaksanakan fogging pihaknya bekerja sama dengan desa/kelurahan se-Kota Denpasar. Dinas Keseha-tan menyediakan obatnya dan pihak desa/kelurahan melaksanakan fogging-nya. Fog-ging massal itu telah dilakukan sejak akhir tahun lalu. ‘’Dengan demikian, saat musim hujan seperti ini tidak terjadi peningkatan DBD,’’ ungkapnya.

Pihaknya juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat dengan melibatkan UPT Dinas Kesehatan dan kader jumantik. Mekipun pihaknya telah melakukan fog-ging, langkah itu tidaklah optimal untuk mengatasi DBD karena hanya memberantas nyamuknya dan bukan sarangnya. Selain itu, fogging mengganggu kesehatan karena mengandung zat kimia. Langkah yang paling baik adalah dengan melakukan PSN (Pem-berantas Sarang Nyamuk) melalui 3M, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang. Menguras mencakup membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain. Menutup mencakup menutup rapat-rapat tempat-tempat penam-pungan air seperti drum, kendi, bak air, dan lain sebagainya. Dan mendaur ulang meli-puti memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nya-muk penular DBD.

Tidak hanya itu, masyarakat juga harus menaburkan bubuk larvasida atau abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Untuk menekan penularan DBD, Armini mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengantisipasinya dengan melakukan upaya menjaga kebersihan ling-kungan di dalam maupun di luar rumah. Salah satu yang penting yaitu meningkatkan Gerakan Jumat Bersih untuk memberantas sarang dan jentik-jentik nyamuk. (kmb42)

NENGAH Wage (43) asal Kubu, Tianyar, Karangasem, ingin menjual HP-nya lantaran anaknya membutuhkan biaya operasi karena mengalami patah tulang pada paha kanan-nya. Anaknya, Komang Dewi Alisa Putri (5), saat ini sedang dirawat di Ruang Angsoka 302 RSUP Sanglah. Bocah tersebut telah dirawat selama 11 hari di RSUP Sanglah. Dokter me-nyarankan agar Dewi dioperasi yang mengha-biskan biaya sekitar Rp 11 juta.

Namun, karena keterbatasan biaya, operasi pun ditunda. Diakui Wage, ia memang meng-gunakan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Namun untuk biaya operasi dan alat kesehatan (alkes) tidak ditanggung. “Kalau ka-mar, makan, itu ditanggung,” ujarnya, Selasa (12/1) kemarin.

Meskipun kondisi anaknya telah membaik, namun patah tulang yang dialaminya belum mendapat penanganan dari tim medis RSUP Sanglah. Dewi mengalami patah tulang pada paha kanannya karena mengalami kecela-kaan saat berkendara dengan ayahnya. Wage menuturkan, saat itu ia hendak berangkat dari Kerambitan, Tabanan menuju Gianyar. Saat sampai di Angantaka, Badung, ia mengalami kecelakaan menabrak trotoar. Beruntung, saat itu ada 4 orang pemuda menolongnya dan membawanya ke RSUD Wangaya. Dari RSUD Wangaya, ia pun dirujuk ke RSUP Sanglah. “Diantar pakai ambulans, sampai sekarang masih ngebon Rp 300.000,” ujarnya.

Selama dirawat di RSUP Sanglah, untuk makan sehari-hari Wage mengandalkan ban-tuan dari orang lain. Sementara istrinya, Made Suwati (47), tidak dapat menjenguk anaknya di rumah sakit karena menderita lupus. Pe-nyakit tersebut telah dideritanya selama dua tahun. “Istri saya bangun saja tidak bisa,” imbuhnya.

Sehari-harinya, Wage bekerja mencari rongsokan. “Kadang dapat Rp 30.000, kadang Rp 40.000,” ujarnya. (may)

Tak Ditanggung JKBM Operasi Bocah Asal

Kubu Ditunda

Bali Post/mayFOGGING - Petugas sedang melakukan fogging, salah satu upaya pencegahan DBD.

Kasus DBD Menurun Bali Post/kmb23

TERSANGKA - Warga Australia RA (70) yang menjadi ter-sangka kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak, Selasa (12/1) kemarin digiring petugas Polda Bali menuju TKP dia menjalankan aksinya terhadap korban.

Turis Australia Diduga Terlibat Paedofilia Denpasar (Bali Post) -

Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dit. Reskrimum Polda Bali menggerebek rumah di wilayah Tangguntiti, Selemadeg Timur, Tabanan, Senin (11/1) lalu. Di rumah tersebut ditangkap turis asal Australia berinisial RA (70) karena diduga terlibat kasus paedofilia sejak tiga tahun lalu. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hery Wiyanto, Selasa (12/1) kemarin mengatakan, pengungkapan kasus ini dari hasil penyidikan anggota kepolisian di lapangan.

nya untuk mencari korban lainnya. Ada warga yang me-lihat tersangka sering bonceng anak-anak perempuan di depan rumahnya,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya ini.

Terkait kasus ini, Staf Kon-sulat Australia Tom Walker kemarin siang mendatangi Polda Bali. Ia langsung menuju Rutan Polda dan bertemu den-

gan tersangka. Menurut Tom, kedatangannya itu hanya untuk memastikan apakah benar ter-sangka warga negara Australia atau tidak. (kmb36)

Kasus Korupsi di IHDN DenpasarPPK Divonis 16 Bulan

Bali Post/araDIPINDAH - Para pedagang di Pasar Loak Jalan Gunung Agung ini akan dipindah ke lantai tiga Pasar Kereneng. Sebelum ada pemanfaatan secara permanen oleh Pemkot Denpasar, lahan ini akan digunakan untuk tempat parkir.

Lahan Bekas Pasar Loak Dijadikan Tempat Parkir

Bali Post/wanBEBAS BALIHO ORMAS - Sejumlah wisatawan melintas di zebra cross traffic light di perempatan Jalan By-pass Ngurah Rai Sanur – Pantai Sanur. Kawasan Sanur ini bebas dari atribut dan baliho ormas.

Potret Sanur Bebas dari Atribut OrmasMemproteksi Keamanan Wilayah Secara Mandiri

Page 3: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

BadungRabu Paing, 13 Januari 2016 3

Mangupura (Bali Post) -Setelah terungkapnya kasus pernikahan sejenis beberapa

waktu lalu, terungkap bahwa di Bali terdapat 6.000 gay (pe-nyuka sesama jenis). Data tersebut merupakan data tahun 2002. Sedangkan berdasarkan data terakhir, Januari tahun 2013 ada 7 juta orang gay di Indonesia.

Bali berada di posisi ketiga jumlah gay terbanyak setelah Jakarta dan Bandung. “Dengan ekspos media dan mulai men-ingkatnya toleransi masyarakat, saya rasa kaum gay semakin membuka diri dan akhirnya terkesan ada peningkatan angka-angka jumlah gay,” ungkap dosen bagian Andrologi dan Seksolo-gi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dr. I Gusti Ngurah Pramesemara, S.Ked., M.Biomed., Selasa (12/1) kemarin.

Penyebab seseorang menjadi gay, katanya, dapat dikatego-rikan karena adanya masalah kesehatan maupun sosial-ling-kungan. Dari sisi kesehatan, penyebab seseorang menjadi gay bisa karena gangguan genetika kromosom, ketidakseimbangan hormonal, gangguan struktur otak, gangguan perkembangan psikoseksual pada saat anak-anak. “Kalau penyebab lainnya, gangguan psikodinamika (perkembangan psikis) secara umum, paparan sosial-kultural dan lainnya,” ujarnya.

Beberapa kaum gay memiliki sejarah seksual sebelumnya, entah karena pernah mengalami pelecehan atau kekerasan seksual. “Beberapa bahkan pernah mempraktikkan juga het-eroseksual, yang disebut gay biseksual, laki bisa, perempuan juga bisa,” imbuhnya.

Hubungan sesama jenis tersebut dapat berlangsung lama atau singkat, mengingat semua hubungan kembali kepada kondisi pasangan masing-masing. Namun, kaum gay terkesan lebih “menjaga” pasangannya. “Ya, alasan eksklusivitas kaum mereka. Kan susah orang gay atau suka sama gay,” jelasnya.

Menurutnya, kecenderungan kaum gay sangat setia, menjaga pasangannya masing-masing. Kondisi tersebut juga memanc-ing agresivitas di antara kaum gay. “Untuk menjaga/mencari pasangan, mereka cenderung saling berlomba dan setelah itu akan dijaga dengan ketat,” imbuhnya.

Walaupun demikian, ada beberapa kaum gay yang sudah jauh lebih moderat, karena kembali ke kesadaran masing-masing sehingga tidak semua gay dapat dikatakan agresif. “Misalnya saja kasus Ryan. Itu gay yang membunuh partnernya (seorang artis) karena diputuskan dan takut kehilangan partner. Jadi, beberapa kaum gay tidak segan-segan melakukan kekerasan untuk menjaga pasangan mereka,” ujarnya. (kmb42)

Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunarta mengatakan, hasil konsultasi ke Depdagri, kepala daerah hasil pilkada serentak akan dilantik dalam dua putaran. Putaran pertama dilakukan bulan Maret 2016, yaitu khusus untuk pelantikan bupati/wabup terpilih yang tidak ada senketa pilkada. “Pu-taran kedua dilakukan bulan Juni untuk bupati/wabup yang ada sengketa pilkadanya. Un-tuk di Badung, ancer-ancernya bulan Maret. Badung masuk putaran pertama karena tidak ada gugatan. Ini informasi awal,” ujar Made Sunarta, Se-lasa (12/1) kemarin.

Sayangnya, politisi asal Abianbase ini belum berani memastikan tanggal pelantikan kepala daerah terpilih hasil

pilkada serentak 9 Desember lalu. Sebab, masih menunggu perubahan keputusan presiden (keppres). “Sampai saat ini belum turun (keppres – red), sehingga belum ada informasi pasti, kapan dan bagaimana tata cara pelantikan kepala daerah ini. Cuma kita dapat in-formasi, kalau tidak ada guga-tan, dilantik Maret, sedangkan yang ada gugatan paling lambat Juni,” terangnya.

Mengenai syarat dan meka-nisme, lanjutnya, juga masih menunggu petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis keppres. Namun, proses pengajuannya pastinya akan diusulkan dari Badung lewat Gubernur Bali. “Setelah ada keppres, kami akan diberikan jawaban tertulis oleh kementerian,” imbuhnya.

Mangupura (Bali Post) –Wahana wisata baru di

Badung Utara kini bertam-bah dengan adanya Taman Mumbul di Desa Sangeh. Proyek senilai Rp 3,8 miliar lebih ini telah rampung dan siap untuk dioperasionalkan. Pengelolaan aset Pemerin-tah Kabupaten (Pemkab) Badung tersebut rencananya akan diserahkan ke pihak Desa Sangeh.

Kepala Dinas Cipta Karya (DCK) Kabupaten Badung Putu Dessy Darmayanti mengungkapkan, serah ter-ima proyek Taman Mumbul, Desa Sangeh tersebut telah

dilakukan pada Desember 2015 lalu. Proyek tersebut telah diserahterimakan ke pihak DCK. “Nanti akan diserahkan lagi ke Bagian Aset Pemerintah Kabupaten Badung dan setelah itu baru diserahkan ke pihak Desa Sangeh. Tetapi untuk pen-goperasian taman tersebut, memang belum dilakukan,” ucap Dessy saat dimintai konfirmasi, Selasa (12/1) kemarin.

Terkait adanya pengeru-kan lahan di atas wantilan taman tersebut, Dessy men-erangkan, proyek tersebut bukan milik DCK. “Itu pe-

nataan yang dilakukan oleh pihak Desa Adat Sangeh, silakan konfirmasi ke sana,” pintanya.

Bendesa Adat Sangeh Ida Bagus Dwipayana yang dim-inta konfirmasinya mengata-kan, pengerukan lahan yang ada di atas bangunan wan-tilan Taman Mumbul meru-pakan proyek penataan desa adat untuk lahan parkir lan-taran lahan parkir di taman ini terbatas. “Untuk itu, kita dari desa adat melakukan penataan lahan tersebut. Tetapi untuk melakuan pe-nataan lebih lanjut seperti melakukan pavingisasi dan

senderan, kami mohonkan bantuan dari pemerintah,” ungkapnya.

Penataan tersebut, kata Dwipayana, bagian dari penunjang untuk proyek pemerintah, yakni Taman Mumbul yang telah ram-pung dikerjakan. Anggaran pentaan lahan untuk parkir ini, desa adat menghabiskan dana sekitar Rp 200 juta. “Nanti penataan lanjutan karena cukup besar dan-anya. Jadi, kami mohonkan pemerintah bisa membantu hingga ke penataan kolam pemandiannya,” pungkas-nya. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) –Hasil pendapatan daerah yang dimiliki

Kabupaten Badung pada 2015 lalu, menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali. Temuan ini terung-kap dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kabupaten Badung. Temuan tersebut, diakui Kepala Inspektorat Kabupaten Badung Luh Suryaniti.

Menurutnya, temuan itu akan ditindak-lanjuti. “Temuan tersebut bukan masalah kerugian negara. Hal ini hanya kesalahan administrasi saja, kami akan segera perbaiki,” ujar Luh Suryaniti, Selasa (12/1) kemarin.

Temuan tersebut, kata Luh Suryaniti, bu-kan masalah besar. Meski demikian, pihaknya segera melakukan perbaikan mengingat bulan berikutnya akan dilakukan pemeriksaan kem-bali. “Apakah yang disarankan oleh BPK terse-but sudah dilakukan apa belum,” ucapnya.

Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa yang dimintai konfirmasi temuan tersebut, mengaku belum mengetahui yang mana yang menjadi temuan di hasil pendapatan daerah tahun 2015. “Kami sendiri belum tahu yang mana yang menjadi temuan BPK, karena baru kemarin diserahkan hasilnya,” sebutnya.

Menurutnya, temuan BPK tersebut meru-pakan hal yang biasa dan merupakan motivasi serta pembenahan bagi lembaga untuk bek-erja lebih baik. “Yang jelas, saya yakin dalam temuan tersebut tidak ada kerugian negara. Kemungkinan salah administrasi saja,” tegas-nya. (kmb27)

Pendapatan Daerah Jadi Temuan BPK

Diperkirakan Ada 6.000 Gay di Bali

Bali Post/istRAMPUNG - Taman Mumbul di Desa Sangeh akhirnya rampung dan siap diopera-sionalkan oleh desa setempat.

Pengelolaan Taman Mumbul Diserahkan ke Desa Sangeh

Bali Post/istTERBAKAR - Rumah milik Andreas Wiharja di Jalan Danau Tamblingan, Denpasar Selatan, ludes terbakar.

Mangupura (Bali Post) -Rumah lantai dua di Jalan

Danau Tamblingan, Den-pasar Selatan, Selasa (12/1) kemarin terbakar. Pemi-liknya, Andreas Wiharja (67) beralamat di Jalan Cempaka, Jakarta Barat. Hingga saat ini belum bisa dipastikan kerugiannya. “Bangunan-nya lantai dua dan ada balai kulkul. Bangunan tersebut beratap ilalang,” kata Kapol-sek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko.

Nanang menegaskan, ke-jadiannya pukul 15.45 Wita. Menurut Badrun (46), kary-awan di TKP, ia ditelepon oleh istri Widodo yang bekerja sebagai waker jika rumah tersebut terbakar. Saat itu,

Widodo sedang menyiram tanaman dan tiba-tiba meli-hat api sudah besar di atas kamar mandi. Widodo dan temannya berusaha mem-adamkan api dengan cara menyemprotkan air memakai selang. Namun, api semakin berkobar.

Widodo lalu memanggil temannya, Sisri dan Beni. Mereka disuruh mematikan meteran listrik di depan ru-mah. Setelah itu, mereka minta bantuan kepada warga sekitar dan menelepon pem-adam kebakaran. “Beberapa menit kemudian, empat mo-bil pemadam BPBD Den-pasar tiba di TKP. Petugas langsung memadamkan api. Anggota kami mengamankan

TKP dan mengatur arus lalu lintas,” ujar Nanang.

Api dapat dipadamkan pukul 17.45 Wita oleh petu-gas pemadam kebakaran bersama-sama masyarakat. “Kerugian belum bisa di-taksir, mengingat pemilik rumah ada di Jakarta. Nihil korban jiwa dan luka. Untuk penyebabnya, masih kami se-lidiki,” kata mantan Kapolsek Kerambitan, Tabanan ini.

Selasa pukul 09.12 Wita kemarin, si jago merah juga melalap rumah di Jalan Gunung Batur Gang Carik, Denpasar. Rumah seluas 1,5 are tersebut milik Nyoman Astawa (41). Akibat kejadian itu, kerugiannya ditaksir Rp 100 juta. (kmb36)

Rumah Lantai Dua Terbakar

Bali Post/ekaREKLAME - Setelah masa moratorium re-klame di Kota Denpasar selesai beberapa bulan lalu, sejumlah pengusaha reklame memperbaiki papan reklame untuk diganti dengan yang baru. Nampak pekerja tengah memperbaiki salah satu papan reklame di Denpasar, Selasa (12/1) kemarin.

Maret, Kepala Daerah Terpilih Dilantik

Mangupura (Bali Post) –Simpang-siur informasi jadwal pelantikan kepala

daerah terpilih akhirnya terjawab. Hasil konsultasi Dewan ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri) di Jakarta, pelantikan akan dilakukan bulan Maret mendatang.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Badung Made Wira Dharmaja-ya juga mengakui proses pelan-tikan I Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (Giriasa) sebagai bupati/wabup Badung periode 2016-2021 masih menunggu petunjuk resmi dari pemer-intah pusat. “Untuk Badung diperkirakan Maret, karena tidak ada gugatan. Tetapi, kami masih menunggu petunjuk resmi pusat,” ujarnya.

Terkait syarat-syarat pelan-tikan paket Badung Hebat ini, katanya, sudah terpenuhi semua, di mana ada sebanyak 23 item persyaratan. “Per-syaratan itu sudah disetor ke provinsi untuk ditindaklanjuti ke Mendagri,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya per 31 Desember 2015 sudah menga-jukan surat pengesahan pen-gangkatan bupati/wabup ter-pilih ke Gubernur Bali. “Kami sudah langsung mengirim surat permohonan pengesahan dan pelantikan tanggal 31 Desem-ber lalu,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Asisten I Setda Kota Denpasar I Ketut Mister, Selasa (12/1) kemarin menyatakan telah melakukan koordinasi ke Kemendagri, Senin (11/1) lalu. “Informasi yang sebelumnya menyebutkan pelantikan akan dilakukan bu-lan ini (Januari - red) ternyata tidak benar. Penjelasan Ke-mendagri pada kami menyata-kan, khusus pelantikan untuk kepala daerah terpilih yang tidak menempuh proses seng-keta, bisa dilantik lebih dahulu pada Maret secara serentak. Sedangkan bagi daerah yang masih memiliki sengketa di MK, proses pelantikannya akan dilakukan pada Juni 2016,” ujar Mister.

Terkait pelantikan ini, Mister mengatakan, Kemendagri juga akan bersurat kepada masing-masing daerah yang melakukan pilkada per 9 Desember 2015 lalu. Proses pelantikan kepala daerah tanpa kasus sengketa akan dilakukan secara seren-tak. (kmb27/kmb12)

Denpasar (Bali Post) -Pemeriksaan saksi mahkota

atas kasus dugaan pembunuhan Engeline dengan terdakwa Agustay Hamda May dan saksi Margriet Ch. Megawe dan Arist Merdeka Sirait, Selasa (12/1) kemarin kembali ber-langsung hingga malam. Suasana memanas saat pengacara terdakwa Agustay Hamda May, Hotman Paris Hutape, mendapat giliran bertanya sekitar pukul 18.45 Wita. Terdakwa Margriet sempat marah, manakala Hotman membacakan BAP soal vibrator yang ditemukan di TKP di Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur.

Margriet mengatakan, memang benar vibrator ada, namun itu urusan pribadinya. “Ini privasi saya. Itu dibawa dari Pekanbaru (Kalimantan - red). Itu urusan saya waktu muda,” tandas Margriet dengan suara keras.

Hotman yang didampingi Hapo-san Sihombing pun menyahut bahwa Margriet sudah keluar watak aslinya. Margriet yang vol-ume suaranya awalnya kecil, kem-bali keras ketika ditanya masalah parang yang diduga hendak di-pakai menebas terdakwa Agustay Hamda May.

Soal parang tersebut, Margriet mengatakan itu karena masalah anjing. Saat di pintu gerbang, an-jingnya dikatakan berteriak. “Saya buka pintu karena ada teriakan, Agus bilang anjing teriak, anjing gonggong saya, terus dia (Agus) bentak-bentak saya. Saya sudah capek ya, saya ambil parang, dia juga ambil parang,” sebut Mar-

griet. Ketua majelis hakim Edward

Harris Sinaga pun sempat ber-gurau. “Ini ada hubungan apa, kok sama-sama tidak takut mati. Masak seorang pembantu berani tantang majikannya,” sebut Ed-ward Harris Sinaga.

Sebelum masuk pada pemerik-saan Margriet sebagai saksi untuk terdakwa Agustay, awalnya jaksa penuntut umum (JPU) Lumisensi dkk. menghadirkan saksi Arist Merdeka Sirait. Komisioner Per-lindungan Anak itu menyampai-kan banyak hal, termasuk dugaan persekongkolan jahat di tempat terbunuhnya Engeline. Merdeka Sirait adalah saksi di luar BAP.

Hakim Edward Harris Sinaga didampingi Erni dan Achmad Peten Sili awalnya menjelaskan ke Sirait bahwa dia adalah saksi di luar BAP. “Mengapa kesaksiannya penting, karena dalam persidangan sering namanya disebut,’’ jelas hakim.

Setelah Arits Merdeka, giliran Margriet yang duduk di kursi saksi. Majelis hakim awalnya me-nanyakan siapa itu Engeline, ter-masuk proses pengangkatannya. “Di akta notaries judulnya pen-gakuan pengangkatan anak, tetapi isinya soal warisan. Judul dan isi kontradiktif,” sebut hakim.

Hakim kemudian mengejar mengapa Engeline tidak punya akta kelahiran. Margriet akhirnya mengaku bahwa itu kelalaiannya. Mengapa pengangkatan anak tidak dibawa ke pengadilan, Margriet tak mampu menjawab.

Margriet membantah mem-

pekerjakan Engeline memberikan pakan ayam, anjing dan kucing. “Tiak ada itu,” katanya.

Hakim mengingatkan bahwa saksi-saksi melihat tugas Engeline itu. Majelis hakim Achmad Peten Sili menanyakan soal akta notaris dan pengakuan BAP yang berbeda dengan pengakuan persidangan. Saksi Margriet pun tampak ke-bingungan.

Memasuki malam, suasana sidang memanas saat Hotman Paris Hutapea menanyakan men-gapa tidak dijenguk Engeline yang meninggal kalau memang sayang sama dia, padahal mayatnya di RSUP Sanglah. Margriet beralasan bahwa dia tidur di rumah di Mud-ing, dan karena tidak diizinkan polisi. “Polisi siapa yang tidak mengizinkan. Siapa polisi yang melarang, nanti saya laporkan ke Kompolnas. Kok anda dilarang lihat mayat anak sendiri, padahal saat itu tidak jadi tersangka. Ter-sangka kan Agus. Anda kan kor-ban saat itu, mengapa anda tidak menengok anak angkat anda yang sudah meninggal,” cecar Hotman Paris dengan nada tinggi.

Margriet juga mengaku tidak pernah membahas soal 31 luka yang dialami Engeline, termasuk 7 gigi Engeline yang rontok. “Ka-tanya sayang sama Engeline, kok luka segitu banyak pada anaknya gak pernah dibahas soal Engeline,” serang Hotman.

Margriet mengaku baru tahu soal luka itu setelah dokter foren-sik menjadi saksi di pengadilan. (kmb37)

Sidang Kasus Pembunuhan EngelineDitanya Soal ’’Vibrator”, Margriet Marah

Page 4: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

info seremoniAL Rabu Paing, 13 Januari 20164

PARA pimpinan dan pe-jabat struktural STIMI Han-dayani Denpasar periode 2015-2019 resmi dilantik dan diambil sumpahnya di aula kampus se-tempat, Selasa (12/1) kemarin. Pelantikan dan pengambi-lan sumpah dilakukan Ketua Yayasan Pendidikan Han-dayani Denpasar Dr. Ida Bagus Radendra Suastama, S.H., M.H., disaksikan rohaniwan.

Para pimpinan dan pejabat struktural yang dilantik yakni Dr. Ida Bagus Gede Udiyana, S.E., M.Si., Ak. sebagai Ketua STIMI Handayani, Dra. Ni Ketut Karwini, M.M. seba-gai Wakil Ketua I, Drs. Anak Agung Ngurah Gede Suin-drawan, M.M. sebagai Wakil Ketua II, Ida Bagus Swaputra, S.E., M.M. sebagai Ketua LPM, Drs. I Wayan Wardita, M.M. se-bagai Sekretaris LPM, Dra. Ni Made Gunastri, M.M. sebagai Anggota LPM dan Dra. I Gusti Ayu Alit Widiasih, M.M. sebagai Staf LPM. “Ada sedikit pemba-ruan dalam konsep. Kalau dulu Ketua dan Pembantu Ketua sekarang Ketua dan Wakil Ketua. Kita ingin menunjukkan adanya sebuah pola hubungan yang berparadigma baru. Jadi para pimpinan itu merupa-kan sebuah pimpinan kolektif kolegial sehingga diharapkan output-nya juga maksimal,”

ujar Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Denpasar Dr. Ida Bagus Radendra Suastama, S.H., M.H.

Pihaknya juga memben-tuk Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) untuk memantau kualitas STIMI Handayani. Lembaga ini setingkat dengan pimpinan, namun memiliki tu-gas berbeda khususnya mem-beri masukan kepada yayasan maupun pimpinan yang baru. Spirit utamanya menjadikan STIMI Handayani terbaik dalam kualitas meskipun dari segi dimensi atau ukuran kampus relatif kecil. Baik pimpinan maupun pejabat struktural yang baru diharap-kan membuat gebrakan yang lebih inovatif dan tanggap terhadap perkembangan iptek terkini. “Jadi jangan sam-pai kita, walaupun sebagian dari tenaga kita ada yang sudah berumur tapi mudah-mudahan kita tetap respons dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Kebetulan dari segi iptek kita sudah terus mengikuti perkembangan, kita membaca tren, membaca kecenderungan sehingga pada akhirnya nanti kita melakukan sesuatu sesuai dengan ekspek-tasi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua STI-MI Handayani Denpasar Dr.

Ida Bagus Gede Udiyana, S.E., M.Si., Ak. mengaku akan fokus pada tiga hal. Masing-masing meningkatkan nilai akreditasi, meningkatkan kualitas dosen, khususnya terkait grade pen-didikannya serta bekerja sama dengan stakeholder. “Pertama, penguatan daripada lembaga, institusi melalui peningkatan nilai akreditasi. Jadi kami kan akreditasinya sudah B, minimal kita untuk program ke depan itu bisa meningkatkan nilainya dan malahan kalau bisa menjadi A,” ujarnya.

Udiyana menambahkan, grade pendidikan dosen juga akan ditingkatkan minimal S-3. Mengingat syarat untuk menja-di Rektor Kepala salah satunya memenuhi grade pendidikan itu. Sementara kerja sama dengan stakeholder meliputi alumni, pengguna dan pemerintah. “Itulah yang kita lakukan dalam usaha meningkatkan keper-cayaan masyarakat terhadap STIMI Handayani Denpasar. Kalau ada kepercayaan, jumlah mahasiswa tentunya bisa lebih banyak,” tandasnya. (ad1397)

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

POSISI jabatan Wakil Rektor (WR) II Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar, yang sempat lowong sekitar dua bulan kini telah tersisi. Prof. Dr. Ida Ayu Yadnyawati, M.Pd. dipercaya menempati posisi tersebut. Upacara pelantikan Wakil Rektor II Unhi masa bakti 2016-2018 itu dilangsungkan di aula Gedung Rektorat Unhi, Selasa (12/1) kemarin.

Yadnyawati yang mantan Kaprodi S-3 Pendidikan Agama Hindu Pas-casarjana Unhi menggantikan pejabat sebelumnya Dr. A.A. Ngurah Gde Sa-diartha, S.E., M.M. yang telah dilantik sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi (Badan Penyelenggara Unhi) pada 7 Oktober 2015 lalu. Pelan-tikan WR II Unhi dirangkai dengan pelantikan Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa, M.Si. sebagai Ketua Prodi S-3 Pendidikan Agama Hindu dan Sujianto, S.Ag. sebagai Kepala Bagian Perso-nalia, serta I Ketut Winantra, S.Si., M.Pd.H. sebagai Kepala Lab Komputer. Acara pelantikan dan serah terima ja-batan itu diawali pembacaan SK oleh Kepala Biro Administrasi Umum Ir. A.A. Komang Suardana, M.Si. dan pen-andatanganan berita acara disaksikan Rektor Unhi Dr. IB Dharmika.

Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi sebagai Badan Penyelenggara Unhi Dr. A.A. Ngurah Gede Sadiartha, S.E., M.M. menyampaikan ucapan selamat kepada WR II Prof. Dr. Ida Ayu Yadnyawati, sekaligus menyam-paikan pesan agar selalu memelihara komunikasi yang baik kepada seluruh jajaran di Unhi. Sebab, pendekatan komunikasi tanpa sekat membuat pekerjaan lebih mudah diselesaikan. Pendekatan formal maupun informal akan memberikan kesempatan meny-erap informasi dan permasalahan di

masing-masing fakultas, serta masalah administrasi dan keuangan. “Kerja sama serta koordinasi yang harmonis merupakan kata kunci dalam memu-dahkan bekerja,” ujar A.A. Sadiartha.

Sebagai Ketua Yayasan Widya Kerthi, Dr. A.A. Sadiartha mendukung budaya mutu sebagai program priori-tas Rektor untuk tahun 2016 dengan dukungan dana dari Yayasan serta berbagai fasilitas pendukung guna tercapainya program Rektor Unhi. Ke depan Ketua Yayasan akan memper-siapkan tunjangan kinerja bagi pejabat struktural, dosen dan pegawai, seh-ingga diharapkan semua fokus dengan pencapaian program sesuai swadharma masing-masing.

Rektor Unhi I.B. Dharmika me-nyampaikan dipilihnya Prof. Ida Ayu Yadnyawati sebagai WR II sudah mendapat rekomendasi dari Senat Unhi dan telah memenuhi sejumlah persyaratan. Dengan terisinya jabatan WR II, diharapkan koordinasi semakin bagus ke depannya.

Di sisi lain, Rektor Unhi menyam-paikan pelaksanaan Tri Dharma Per-guruan Tinggi di Unhi sudah berjalan baik, ke depan diharapkan lebih maksi-mal. Dalam konteks pengajaran sudah ada kemajuan, didukung oleh 30 dosen bergelar doktor. Jumlah mahasiswa Unhi juga masih stabil. Demikian juga mahasiswa Pascasarjana Unhi. Tahun depan diharapkan ada peningkatan sesuai dengan daya dukung. IB Dhar-mika juga berharap keluarga besar Unhi mampu meningkatkan budaya mutu. Karena itu peran semua pihak sangatlah sentral.

WR II yang baru Prof. Ida Ayu Yadnya-wati akan berupaya meningkatkan koordi-nasi untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan visi dan misi Unhi. (ad1394)

SEKOLAH Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bali secara rutin menyerahkan dana bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang memerlukan. Selasa (12/1) kemarin, Ketua YP3LPK Bali Drs. Ida Bagus Arka mewakili Stikes Bali menyerahkan bantuan sosial kepada Banjar Selemedeg Kelod. Bantuan diterima Bendahara Banjar Selemadeg Kelod, Desa Selemadeg, Tabanan, Made Sumaja, didampingi Perbekel Selemadeg Drs. I Wayan Arsa Wikanta dan Kadus Selemadeg Kelod I Ketut Mustika. Acara juga disaksikan Sekretaris Stikes Bali Drs. Wayan Sandiyasa, Ketua Badan Pengawas YP3LPK Bali Bagus Wayan Oka, bersama anggota Made Sudika dan Sekretaris I Nyoman Murdana.

Bantuan senilai Rp 5 juta ini, menurut Made Sumaja, akan dipakai untuk mem-perbaiki panyengker banjar. Untuk itu, Sumaja atas nama 110 KK warga Banjar Selemadag Kelod sangat berterima kasih kepada Stikes Bali, karena kampus ini selain dikenal dalam membangun pendidikan dan kesehatan juga ikut membantu warga banjar. Selama ini dia mengenal banyak kiprah Stikes Bali lewat media massa dalam berperan membangun SDM Bali di bidang kesehatan. Bahkan gen-erasi muda Selemadeg Kelod banyak yang menyelesaikan studinya di Stikes Bali dan mampu meraih pekerjaan yang layak untuk membangun banjar dan desa.

Perbekel Selemadeg Wayan Arsa Wikanta juga berterima kasih kepada Stikes Bali yang ikut membantu pembangunan warganya. Dia berharap ke depan Stikes Bali tak hanya membantu lewat bantuan dana, namun menerjunkan mahasiswanya untuk PKL atau KKN di desanya. Dia mengakui banyak masalah kesehatan yang perlu dipecahkan bersama. Di antaranya program jambanisasi, di mana hampir 15 persen warganya belum memiliki jamban keluarga. Juga masalah terjangkitnya DB, penanganan lansia, serta kesehatan ibu dan anak.

Ketua YP3LPK Bali Ida Bagus Arka mengungkapkan apa yang dilakukan Stikes Bali adalah sebagian kecil dari peran perguruan tinggi membantu masyarakat. Apalagi Sekretaris Stikes Bali Wayan Sandiyasa adalah warga Selemadeg Kelod juga. Untuk menerjunkan mahasiswa KKN, Ida Bagus Arka mengatakan itu sudah masuk dalam program Tri Dharma PT. Dia berjanji akan memasukkan program PKL di Desa Selemadeg Klod, karena pro-gram ini langsung diminta masyarakat. ”Ini sangat bagus sebagai masukan bagi Stikes Bali ikut mem-bantu warga yang memerlukan,” ujarnya.

Dia mengatakan, penanganan model KKN atau PKL Stikes Bali beda dengan yang lainnya. Inilah yang menyebabkan jika warga merasa terbebani dengan mahasiswa KKN, sementara Stikes Bali justru terus diminta menurunkan mahasiswanya ke desa. Model PKL Stikes Bali, katanya, sejak awal sudah diajak masyarakat dan mahasiswa untuk mengiventarisasi masalah kesehatan. Ke-mudian mereka bersinergi dengan kader desa, STT dan warga desa untuk menentukan skala prioritas dan pemecahan masalah. Setelah itu dilakukan evaluasi bersama dan dilakukan program lanjutan oleh mahasiswa berikutnya. Ini yang dikatakan Ida Bagus Arka sebagai program pro-rakyat.

Made Sudika menambahkan, sudah menjadi kewajiban lembaga pendidikan tinggi ikut mem-bantu warga, apalagi pengurus yayasan juga berasal dari desa setempat. Program ini seka-ligus meningkatkan citra Stikes Bali di mata masyarakat. (ad1395)

DI AWAL tahun 2016, Komunitas Big Bike Honda yang tegabung dalam Honda Big Bike Indonesia (H.O.B.I) Chapter Bali menyambut tahun baru dengan semangat baru melakukan fun touring yang bertajuk “Fun Touring Realize Your Dream 2016”. Kegiatan yang dilaksanakan

Sabtu (9/1) lalu, diikuti 12 pengendara motor yang ter-diri dari konsumen dan peng-hobi berbagai tipe big bike.

Fun Touring kali ini meng-gandeng komunitas internal Astra Motor yang tergabung dalam Honda Motocycle Club Bali (HMC). Dengan mengam-bil rute Denpasar – Tabanan

– Gilimanuk - Singaraja-Seririt - Pupuan dan berakhir di Denpasar. Peserta touring nampak antusias mengikuti kegiatan ini hingga finis. Teriknya matahari dan men-erobos hujan lokal tidak me-matahkan semangat para peserta untuk senantiasa tetap waspada dan menaati rambu-rambu lalu lintas den-gan tetap bergaya safety rid-ing ala Honda.

Selain kegiatan Fun Tour-ing, para peserta sebelumnya diedukasi mengenai pelatihan dasar mengendarai Big Bike yang dipandu oleh Team Safety Riding Astra Motor Bali Ngurah Iswahyudi. Sebe-lum sampai di titik istirahat pertama, dilakukan persem-bayangan di Pura Rambut Siwi, Negara, sekaligus me-

nikmati indahnya alam dan kuliner khas Bali Barat dan Bali Utara. “Kegiatan ini mer-upakan bentuk kebersamaan para anggota komunitas big bike untuk saling bertukar informasi dan refresing men-gawali tahun 2016,” ungkap Arki Prayogi, Manager Big Bike Astra Motor Bali.

Big Bike Honda khusus-nya di Bali sampai akhir tahun 2015 telah terdistri-busi ke konsumen sebanyak 9 unit dengan type CB500F, CB500X, CBR650F. “Selain kegiatan touring yang rutin dilakukan di wilayah Bali, komunitas Big Bike juga berencana akan melaku-kan touring ke Bangkok, Thailand yang diagendakan pada bulan April tahun ini,” imbuhnya. (bns1)

OSIS SMAN 7 Denpasar (Sisma) mendapat acungan jempol setelah sukses men-gadakan Gelar Lomba Sisma (Glasis) ke-2 dan Pentas Seni (Pensi). Pogram rutin OSIS ini digelar 28-31 Desember lalu.

Ketua OSIS Sisma Ida Ba-gus Putu Mahendra yang juga Ketua Forkom SMA-SMK Kota Denpasar didampingi Ketua Panitia Putu Agus Erik Mahendra menjelaskan, Glasis diisi dengan berbagai lomba melibatkan siswa SMP se-Bali. Lomba akademik meliputi Olimpiade Fisika, Kimia, Biolo-gi, Matemetika dan Ekonomi. Lomba nonakademis meliputi lomba Tari Jauk Manis, Gegu-ritan, Pidarta, Baca Puisi, Lagu Pop solo dan Manyurat Ak-sara Bali di lontar. Sebanyak 312 peserta terlibat di ajang ini. Juara umum Glasis 2016 diraih SMPN 3 Denpasar.

Penyerahan piala dilakukan saat Pensi, 5 Januari lalu. Saat Pensi juga dipentaskan atraksi barong, band, teater dan dance. Bahkan Teater Antariksa meraih juara I Den-pasar High School Project.

Mengawali 2016, anak-anak Sisma sukses mengukir presta-si internasional. I Komang Triska Ananda Dilivia Nu-graha Priantara melenggang ke Malaysia dan Singapura mewakili RI dalam Youth

Excursion ASEAN 2016. Dia menyisihkan 1.000 peserta lain setelah tulisan essaynya soal daya saing UMKM meng-hadapi MEA menjadi yang ter-baik tingkat nasional. Bahkan, dia satu-satunya siswa SMA masuk tim RI yang didominasi para mahasiswa.

Selain itu, Nanda menjadi duta Bali dari 100 Ketua OSIS yang diseleksi UI di program ISLC. Nanda juga terpilih menjadi duta wisata Indonesia dan sukses masuk lima besar. Bahkan di ajang itu Nanda terpilih sebagai duta wisata intelegensia.

Wakasek Humas Sisma Dra. CIM Kusuma W. men-gungkapkan, SMAN 7 Den-pasar memiliki potensi SDM siswa dan karakter yang ung-gul. Untuk itu sekolah selalu memberi kesempatan kepada siswa berkompetisi di event mana saja.

Sementara itu, Kepala SMAN 7 Denpasar Drs. Ida Bagus Suyasaputra, M.Si. didampingi Wakasek Kuri-kulum Drs. I Ketut Muditha, M.Pd., Wakasek Kesiswaan Nyoman Sedana, S.Pd., M.Pd. dan Wakasek Sarana Prasa-rana Drs. Made Siarta, M.Pd. mengaku bangga menjelang akhir masa jabatannya anak-anak SMAN 7 Denpasar ber-prestasi hingga ASEAN. Ini

membuktikan sekolah ini sukses mengimplementasikan kreativitas di Kurikulum 2013. Lulusannya pun sudah go international dan diterima di PTN di Eropa seperti Belgia, Belanda dan Jerman. Bahkan belum lama ini Konsul Rusia menawarkan kerja sama den-gan Sisma.

Direktrorat Pembinaan SMA Kemendikbud pun men-gacungkan jempol atas keber-hasilan sekolah ini menjadi model binaan SKM PBKL PSB tingkat nasional. Sebanyak 18 orang staf Kemendikbud melihat langsung kreativitas anak Sisma pemanfaatan ko-ran bekas menjadi lukisan,

sandal dan produk usaha lain-nya. Dengan kata lain, pusat memberi apresiasi luar biasa terhadap keunggulan mem-anajemen muatan lokal.

Sekolah ini juga menjadi objek wisata pendidikan di Bali. Ida Bagus Suyasaputra mengatakan belum lama ini Sisma dikunjungi oleh pejabat Disdikpora Situbondo, MKKS SMA-SMK Aceh Tengah dan siswa luar Bali lainnya. Mer-eka belajar sukses, Sisma juara Wawasan Wiyata Mandala, KSPAN dan Adiwiyata. Untuk itu dia berharap tradisi ber-prestasi ini terus dilanjutkan pada kepemimpinan menda-tang. (ad1396)

Prof. Yadnyawati Dilantik Jadi WR II UnhiKetua Yayasan Widya Kerthi Siapkan Tunjangan Kinerja

PELANTIKAN - Dari kiri ke kanan: Sujianto, I Ketut Winantra, Ketua Yayasan Widya Kerthi Dr. A.A. Sadiartha, Rektor Unhi IB Dharmika, Prof. Suka Yasa dan Prof. Yadnyawati foto bersama usai pelantikan WR II, Selasa (12/1) kemarin.

Stikes Bali Serahkan Bansos untuk Banjar Selemadeg Kelod

BANSOS - Ketua YP3LPK Bali Ida Bagus Arka didampingi pengurus menyer-ahkan bansos kepada Bendahara Banjar Selemadeg Kelod Made Sumaja.

”Fun Touring Big Bike Honda” Bersama Konsumen

OSIS SMAN 7 Denpasar Sukses Gelar Glasis

Nanda Jadi Duta RI ke ”Youth Excursion ASEAN”

PRESTASI - Kasek Ida Bagus Suyasaputra didampingi Wakasek berfoto bersama dengan IB Mahendra, Erik Mahendra dan siswa berprestasi Nanda.

STIMI Handayani Denpasar Gelar Pelantikan Pimpinan dan Pejabat Struktural 2015-2019

PELANTIKAN - Suasana pelantikan pimpinan STIMI Handayani Denpasar periode 2015-2019 oleh Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Dr. I.B. Radendra, Selasa (12/1) kemarin.

”Fun Touring Big Bike Honda” bersama konsumen.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

Page 5: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

DAERAHRabu Paing, 13 Januari 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Amlapura (Bali Post) -Kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan

umum Bebandem, tepatnya di Banjar Dinas Kayu Putih, Senin (11/1) malam. Mobil pick-up DK 6960 SY menghantam truk DK 5949 yang hendak berbelok di TKP, sekitar pukul 23.45 Wita. Akibatnya, salah satu penumpang pick-up I Kadek Jaya (23) mengalami luka cukup parah, dengan lengan kiri dalam kondisi patah.

Kasat Lantas Polres Karangasem AKP I Made Suadnyana, Selasa (12/1) kemarin, mengatakan kecelakaan ini berawal saat mobil pick-up yang dikemudikan I Komang Indrawan (21) asal Ban-jar Dinas Dukuh, Bebandem datang dari arah se-latan. Saat tiba di TKP, ia hendak menyalip truk yang dikemudikan I Putu Hendra Yuda (24) asal Banjar Dinas Sesana, Bebandem. Namun, saat bersamaan truk juga hendak berbelok ke kanan. Mobil pick-up yang telanjur melaju kencang tak bisa menghindar, sehingga menghantam truk tersebut. Pick-up ini baru berhenti setelah mena-brak salah satu warung di samping jalan.

Mobil pick-up nampak ringsek. Bagian depan-nya hancur. Sementara penumpang I Kadek Jaya mengalami patah tulang pada lengan kiri. Sedangkan pengemudi truk dan pick-up tidak mengalami luka-luka. Demikian juga salah satu penumpang di dalam truk yang diketahui bernama Ni Kadek Sindi, juga asal Banjar Dinas Sesana, Bebandem.

Kapolsek Bebandem AKP I Gede Juli saat di-hubungi Selasa kemarin membenarkan kejadian

ini. Kasusnya sepenuhnya sudah ditangani Sat Lantas Polres Karangasem. (kmb31)

ADA lima hal yang menjadi impian setiap orang yaitu; se-hat, sukses, harmonis dalam

keluarga, bahagia dan hidup damai di masa depan. Tidak banyak yang tahu rahasia

untuk mewujudkan impian tersebut. Guna meraih hara-pan tersebut AmbarAshram menawarkan satu program khusus kepada para wanita yang ingin meraih kelima impian di atas. Program ini hanya diselenggarakan sekali dalam setahun yaitu setiap awal tahun. Selama satu hari penuh Made Suambara akan menuntun anda baik secara sekala maupun niskala, se-hingga anda mampu meraih apa yang menjadi impian anda di tahun baru 2016 ini. Secara sekala Made akan memberikan tiga kunci sukses dan secara niskala Made akan menstanakan tiga Dewi dalam diri anda. Tri Sakti adalah perwujudan Tuhan sebagai pemberi kecerdasan, rezeki dan ketepatan dalam bertindak, sehingga anda akan dengan mudah meraih impian anda.

Ada beberapa manfaat yang akan anda dapatkan setelah mengikuti acara ini antara lain: Anda akan terbebas dari emosi-emosi negatif seperti ketakutan tanpa sebab, kekha-watiran yang berlebihan, kece-masan, kegelisahan, depresi berat atau ringan, keraguan dan ketidakpercayaan diri. Anda akan terbebaskan dari kebiasaan buruk yang menjadi penghalang kesuksesan anda. Anda akan tersembuhkan dari berbagai penyakit sep-erti maag, jantung, ashma,

kencing manis, ginjal, asam urat rematik, migrain, su-sah tidur, strok dan tekanan darah. Anda akan menjadi lebih tenang, lebih damai dan lebih sabar dalam menghadapi permasalahan hidup. Anda akan meraih sukses dalam karier serta rezeki akan men-galir berkecukupan. Aura kecantikan dan keanggunan anda akan muncul, sehingga anda akan sangat dikagumi, disegani serta akan dijadikan idola dalam keluarga dan ling-kungan anda.

Apakah anda ingin menda-pat semua manfaat di atas dan meraih sukses di tahun 2016? Ikuti Tri Dewi Puja bersama Made Suambara, Minggu 17 Januari 2016 pu-kul 10.00 pagi sudah mulai di AmbarAshram Banjar Nyuh Kuning, Mas, Ubud, Gianyar. Program ini ditujukan khusus bagi para wanita yang ingin meraih sehat, sukses dan bahagia di tahun 2016. Bagi yang akan ikut silakan SMS nama-sukses ke 081 338 243 824. Rasakan juga pengala-man berjalan di atas api dan bermeditasi di atas air.

Peta lokasi AmbarAsh-ram: Dari Patung Barong Batubulan lurus ke utara 9 km, kalau sudah ketemu Pertamina di Desa Tebong-kang, belok kanan 1,5 km se-habis jembatan nikung belok ke kiri 700 meter depan Pura Ulun Carik. (ad1398)

GERBONG politik dari dinasti Shri Wedastera Suyasa terus bergerak dan ikut mewarnai kancah politik Bali. Setelah menempatkan Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III se-bagai pemenang Pemilu DPD-RI pada 2014, kini giliran putri kedua dari Shri Wedastera Suyasa (alm) dan IGA Su-witry Wedastera Suyasa yakni Dr. IGA Diah Werdhi Srikandi WS, S.E., M.M. dilantik sebagai Pengganti Antar-Waktu (PAW) di DPRD Provinsi Bali.

Kehadiran sosok usia 33 tahun ini di-harapkan lebih memberikan nuansa aka-demis di gedung DPRD Bali, terlebih Dr. Diah Werdhi pernah menjadi Rektor Uni-versitas Mahendradatta (d/h Marhaen). Harapan besar akan tegaknya kembali ajaran–ajaran dari tokoh PNI Bali yakni Shri Wedastera Suyasa (alm) yang dike-nal sahabat dekat perjuangan Bung Karno, diharapkan terus diperjuangkan oleh Dr. Diah Werdhi Srikandi. Demikian komitmen dari Dr. Diah Werdhi di sela–sela pelantikan di DPRD Bali.

“Saya tidak punya waktu banyak un-tuk beradaptasi. Apalagi kan saya PAW menggantikan IB Bhirawa (alm). Dan saya rasa ini sudah jalan Tuhan. Kalau memang kehendak alam kita akan jadi pemimpin, ya Tuhan juga akan mengatur jalannya. Saya mengambil hikmah di balik semua ini. Yang penting bagaimana saat ini kita bisa berbuat lebih untuk Bali dan Jembrana sebagai dapil saya. Saya hanya meneruskan program yang sudah baik semua, tetapi tentu dengan kepemimpinan berbeda. Saya akan buktikan bahwa perjuangan politik yang dilandasi oleh pandangan akademis san-gat bisa selaras. Buktinya Bung Karno adalah pemimpin bangsa yang politisi akademis, dan ini menjadi tantangan bagi

saya,” ungkap Dr. Diah Werdhi yang juga Doktor Ilmu Pemerintahan termuda di Indonesia (usia 27 tahun 6 bulan).

Ia berharap ke depan Jembrana bisa menjadi daerah maju, terlebih dengan visi kelautan dan maritim dari Presiden Jokowi. “Selama ini Jembrana tidak menjadi tujuan utama investasi maupun pariwisata. Ini ironis sekali. Padahal Jembrana punya wilayah besar, tanah sawah melimpah, persediaan air yang cukup banyak, juga potensi kehutanan dan kelautan yang luar biasa. Begitu juga adalah pintu masuk Bali yang seharus-

nya bisa hebat di zona ekonomi, tetapi kenyataannya Jembrana menjadi salah satu daerah miskin di Bali. Jadi mudah–mudahan saya bisa bersinergi dengan Pemkab Jembrana, desa adat di Jem-brana dan juga masyarakat lainnya untuk bisa menjadikan Jembrana berdaulat. Se-lain itu, pembinaan generasi muda Hindu di Jembrana di bidang pendidikan dan budaya akan jadi prioritas saya. Sekali lagi terima kasih atas doa dan restu dari rakyat Jembrana atas proses PAW saya,” ungkap Sekjen Bali International Women Center ini. (ad596)

Kepala Bulog Subdivre Banyuwangi Dadang Kosasih menegaskan pihaknya udah mendapatkan izin dari Guber-nur Jatim untuk menerima titipan beras impor asal Viet-nam dan Thailand tersebut. Pejabat ini memastikan beras impor itu tak akan beredar di pasar lokal Banyuwangi. Namun ke daerah lain yang defisit beras. “Kami masih menunggu instruksi pusat. Yang jelas beras impor ini hanya akan didistribusikan ke wilayah defisit beras, mis-alnya Bali dan NTT,” kata Dadang Kosasih di sela-sela menerima rombongan Komisi II DPRD Banyuwangi, Selasa (12/1) kemarin.

P e j a b a t i n i m e n -egaskan, khusus di pasar Banyuwangi,pihaknya hanya mendistribusikan beras hasil

petani lokal. Apalagi hingga saat ini stok beras lokal hasil penyerapan tahun 2015 masih tersisa sekitar 8.500 ton.

Ditambahkan, penyaluran beras di wilayah Banyuwangi rata-rata 2.000 ton per bulan. Jika dihitung, stok yang terse-dia masih aman hingga April mendatang. “Jadi stok beras lokal untuk alokasi Januari hingga April masih aman,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi Marifatul Kamila menegas-kan pihaknya memiliki kewa-jiban melakukan pengawasan terkait beredarnya beras di Banyuwangi.

Politisi Golkar ini men-jelaskan pihaknya ingin memastikan tidak ada satu pun butir beras impor asal Vietnam dan Thailand yang

dititipkan di Bulog beredar di pasar Banyuwangi. “Se-lama ini, produksi beras di Banyuwangi selalu surplus. Kalau beras impor beredar di Banyuwangi, harga gabah petani lokal akan anjlok,” tegas politisi yang akrab di-panggil Rifa ini.

Informasi yang dihimpun di lapangan, kapal pengang-kut beras impor asal Vietnam sebanyak 13.000 ton sudah melakukan bongkar muat di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. Sebagian beras impor ini sudah disimpan di gudang Bulog Ketapang, Banyuwangi. Sisanya masih dalam tahap proses pembong-karan dari kapal. Lalu satu kapal lagi yang mengangkut 6.800 ton asal Thailand ting-gal menunggu bongkar muat di Banyuwangi. (kmb30)

Bali Post/wanTURIS - Sejumlah turis berjalan-jalan menikmati suasana Jalan Melasti Legian Kuta, Selasa (12/1) kemarin. Sementara itu seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, sejumlah bangunan bertingkat berdiri menghiasi wajah objek wisata Legian.

PELANTIKAN – Dr. IGA Diah Werdhi Srikandi WS, S.E., M.M. (mantan Rektor Universitas Mahendradatta Bali) mendapat ucapan selamat dari Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III di Gedung DPRD Bali.

Trah Shri Wedastera Suyasa Kembali Warnai Politik Bali

Dr. Diah Werdhi Dilantik Jadi PAW DPRD Bali Fraksi PDI-P

Menjadi Wanita Sehat, Sukses dan Bahagia di Tahun 2016

PENGANUGERAH - Sri Anagha Laksmi Dewi, peng-anugerah kecerdasan, rezeki dan ketepatan bertindak.

Disimpan di Bulog Banyuwangi

Beras Impor Siap Banjiri Bali

Bali Post/udiBERAS - DPRD Banyuwangi sidak beras di Bulog Banyuwangi, Selasa (12/1) kemarin.

Banyuwangi (Bali Post) - Beras impor asal Vietnam dan Thailand mulai masuk ke Banyuwangi, Jawa

Timur (Jatim). Tak tanggung-tanggung mencapai 19.800 ton. Namun, Bulog Banyu-wangi menjamin ribuan ton beras itu tak akan dipasarkan ke pasar lokal Banyu-wangi, melainkan khusus ke wilayah Indonesia Timur, seperti Bali dan NTT.

Tabrak Truk, ”Pick-up” Ringsek

Bali Post/km31RINGSEK - Mobil pick-up ringsek menga-lami lakalantas.

Page 6: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

OPINI6 Rabu Paing, 13 Januari 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaksi: Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/

Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Warisan Orde Baru yang Dapat Dimanfaatkan

PEMBANGUNAN nasional selalu menjadi sorotan manakala terpilihnya presiden baru. Berbagai konsep dike-luarkan oleh seorang calon presiden untuk memantapkan kedudukannya, apabila terpilih nanti. Demikian juga kita lihat pada calon-calon kepala daerah. Akan tetapi, kritik yang kemudian kita sering dengar adalah bahwa target pemba-ngunan tersebut tidak pernah tercapai. Ini yang membuat masyarakat ngedumel dan menjadi bahan diskusi untuk mencari kelemahan-kelemahan dari seorang pemimpin yang baru. Akan tetapi, apabila kita bersedia secara jujur melihat ke belakang, sesungguhnya kita mempunyai metode, cara dan bahkan petunjuk detail bagaimana caranya membangun itu. Orde Baru mempunyai warisan yang perlu kita lihat, yaitu Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita.

Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan yang berlangsung beberapa waktu lalu menyinggung bagaimana pembangu-nan Indonesia sekarang ini, kiranya masih belum mempu-nyai arah yang bagus. Kita lihat dan bahkan sadar dengan hal itu. Dari konteks itulah kemudian muncul kesadaran bahwa tidak usah jauh-jauh karena kita sesungguhnya telah mempunyai warisan tentang metode tersebut, yaitu GBHN dan Pelita. Hanya kalau boleh disebut demikian, konsepsi ini sedikit mempunyai kesan buram, yaitu fakta bahwa konsep itu lahir pada zaman Orde Baru. Garis-garis Besar Haluan Negara adalah konsepsi arahan pembangunan negara yang berlaku selama lima tahun, sama dengan Pelita. GBHN itu dibuat oleh MPR dan kemudian ditetapkan ke dalam Tap MPR, sehingga kedudukan hukumnya kuat. Garis-garis Besar Haluan Negara tersebut turunan dari cita-cita negara yang merupakan visi dari Indonesia. Tetapi konsep ini diba-ngun pada zaman Orde Baru, rezim yang kebetulan masih dipandang negatif dengan kekurangan-kekurangannya.

Namun kalau kita mau jujur, konsep pembangunan terse-but bagus. Dibuat oleh intelektual terbaik Indonesia yang sudah mempunyai pengalaman teoretik maupun birokratis di Indonesia. Jadi, mudah dicerna dan kalau dilakukan secara disiplin pasti akan mampu memberikan hasil terbaik pada negara. Karena itulah, maka rezim Reformasi sekarang seharusnya tidak malu-malu untuk mencontoh, meng-adaptasi dari apa yang diterapkan oleh Orde Baru. Sebab, bagaimanapun ini adalah milik kita juga. Kalaupun kemudian ini hendak disesuaikan dengan kondisi yang ada sekarang, mungkin hanya diperlukan revisi tidak terlalu banyak, se-hingga kita justru mendapatkan poin yang lebih baik.

Sebagai negara yang mempunyai sumber daya yang de-mikian melimpah, terutama sumber daya alam, pentahapan pembangunan dan garis-garis besarnya harus dilakukan. Sasaran kinerja akan menjadi bagus dan kemudian inilah yang diturunkan kepada berbagai kebijakan yang ada di Indonesia. Segenap sumber daya tersebut harus dimanfaat-kan dengan baik, sehingga benar-benar mampu mendekati visi negara yang ada dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu masyarakat adil dan makmur. Begitu ba-nyaknya sumber daya kita sehingga harus dibuat klasifikasi, strukturisasi dan pada akhirnya sistematisasi dalam kebi-jakan, sehingga benar-benar dapat diberdayakan. Apa yang diungkapkan oleh banyak orang bahwa Indonesia itu kaya raya memang benar, dan itulah fakta. Bahkan kekayaannya bukan sekadar sumber daya alam, tetapi juga budaya. Tidak ada budaya demikian beragam seperti di Indonesia yang harus kita manfaatkan dengan baik.

Mudah-mudahan konsepsi tentang pembangunan yang hendak kita pakai itu akan jauh lebih bagus daripada seka-dar GBHN atau Pelita yang diterapkan pada zaman Orde Baru. Tidak masalah apabila kita misalnya harus memakai ini lagi, karena sesungguhnya merupakan produk rakyat Indonesia yang memang mempunyai kelebihan. Kita hanya perlu merevisinya sedikit lagi agar sesuai dengan perkem-bangan zaman.

Panitia renovasi Pura Arga Putra Mojokerto akan melakukan renovasi terhadap sejumlah palinggih. Reno-vasi berdasarkan kesepakatan umat Hindu, Walaka Hindu serta paruman pemangku dan pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mojokerto. Berdasarkan kes-epakatan bentuk pura akan merujuk model Jawa (candi) menggunakan material bata merah pres. Adapun tahapan program renovasi diawali dengan membuat Padmasana, Panglurah, Bale Pawedan, Candi Bentar termasuk pagar keliling (panyengker). Pura Arga Putra Mojokerta berlokasi di Dusun Ngembat, Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Untuk mendukung program renovasi ini, kami pani-tia dan segenap umat Hindu yang ada di Mojokerto ber-harap dana punia dari para bhakta. Dana punia bisa dis-alurkan lewat rekening BRI Unit Gondang dengan No. Rek. 3709-01-018793-53-1 atas nama Panitia Renovasi Pura Arga Putra. Kontak person yang bisa dihubungi bisa lewat Kesuma Dewa Santih Peni (082131884410), Sukci Bambang Sukmosari (081332486112) dan I Nyo-man Garmita (0811307816). Demikian permohonan ini kami sampaikan kepada umat Hindu.

Kesuma Dewa Santih PeniKetua Panitia

Renovasi Pura Arga Putra

agasan tersebut menda-pat masukan positif dari masyarakat dan dipan-dang bagus juga sebagai pengarah pola pemban-gunan Indonesia di masa

mendatang. Bagaimana cara mem-bangkitkan hal itu, apakah melalui amandemen Undang-Undang Dasar, penguatan undang-undang atau lain-nya itu merupakan diskusi yang mesti dilakukan kemudian. Munculnya ga-gasan menghidupkan lagi GBHN tidak dapat disangkal, bahwa salah satu kebijakan di zaman Orde Baru itu memang merupakan kebijakan positif untuk pembangunan bangsa. Artinya, produk itu pun sesungguhnya positif.

Sebagai sebuah konsep pemban-gunan, GBHN ini merupakan konsep dasar terarah yang mengikat secara politik dan sosial yang mesti ditaati oleh pimpinan negara. Konstitusi Indo-nesia pada waktu itu menetapkan bah-wa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan menetapkan GBHN setiap lima tahun sekali. Majelis ini tentu saja kemudian dapat merevisi arahan pembangunan tersebut sesuai dengan perkembangan zaman pada saat itu.

Dari sisi idealisme pembangunan, apa yang termaktub di dalam konsepsi dasar ini, bernilai positif karena arah pembangunan tersebut dirancang oleh wakil-wakil rakyat, wakil golongan ser-ta utusan dari daerah. Hasil pola pikir yang dituangkan ke dalam GBHN ini dipandang mewakili seluruh Indonesia karena telah dicurahkan oleh segenap lapisan masyarakat yang dinilai mem-punyai pengetahuan, pengalaman dan pendidikan yang memadai.

Anggota MPR adalah orang-orang yang mewakili seluruh komponen masyarakat dengan pengetahuan, pengalaman dan pendidikan yang me-madai. Bahwa kemudian arah dan pem-bangunan tersebut diperbarui setiap

lima tahun, itu merupakan kebijakan realistis dan rasional. Dikatakan realis-tis karena arah pembangunan itu harus menyesuaikan dengan perkembangan sosial yang terjadi di masyarakat. Tentulah di sini termasuk juga perkem-bangan teknologi, cara bergaul, cara membuat keputusan, dan sebagainya. Dikatakan rasional karena pola itu mengadaptasi pembaruan-pembaruan yang terjadi di masyarakat, sehingga pencapaian pembangunan dapat di-lakukan secara lebih mudah dan lebih cepat, mampu mengurangi bebas fisik manusia. Misalnya bantuan traktor ke-pada petani, tentu akan mampu mem-berikan ruang lebih luas kepada petani untuk bekerja, mempersingkat waktu dan biaya fisik yang lebih murah.

Secara politis dan ketatanegaraan, Garis Besar Haluan Negara ini pada waktu itu ditetapkan dengan Tap MPR. Maka, apabila kebijakan itu telah ditetapkan melalui Ketetapan MPR, presiden mau tidak mau harus mama-tuhi aturan tersebut melalui kebijakan-kebijakan dan keputusan-keputusan yang dibuatnya. Menteri-menteri yang menjadi pembantu presiden harus-lah patuh dengan keputusaan terse-but, yang merupakan cerminan dari GBHN. Jadi pola pembangunan yang

dituangkan di dalam GBHN tersebut, sesungguhnya mengandung makna yang idealis sekaligus praktis. Idealis karena telah disaring dan merupakan intisari dari pemikiran seluruh wakil-wakil rakyat Indonesia dari berbagai golongan. Artinya ia mencerminkan pola keperluan pembangunan bagi daerah, kelompok, rakyat yang kaya, menengah maupun miskin di seluruh Indonesia.

Ditetapkan dengan Tap MPR, den-gan tujuan agar presiden tidak menge-luarkan kebijakan dan keputusan yang menyimpang dari hal itu. Tetapi kebi-jakan tersebut realis, karena ukuran-nya telah diukur dan mampu dicapai dalam jangka waktu lima tahun.

Jika boleh disebutkan, maka bu-kan sekadar GBHN itu yang menjadi modal dasar bagi Orde Baru untuk membangun, tetapi juga dilengkapai dengan apa yang dinamakan Pelita, yaitu kependekan dari Pembangunan Lima Tahun. Pelita ini tidak lain merupakan sahabat dari GBHN dalam melaksanakan pembangunan nasional. Jika GBHN merupakan konsepsi jelas tentang pembangunan negara dalam satu tahapan lima tahun, Pelita terse-but adalah garis kebijakan politik yang terjadi pada lima tahun tersebut.

Untuk meyakinkan rakyat tentang pelaksanaan pembangunan itu, konsep politik Pelita meracang pembangunan sampai lima kali pelita atau sepuluh kali pelita untuk mencapai target tertentu. Misalnya dalam lima kali pelita Indonesia diharapkan mampu berswasembada beras. Artinya dalam 25 tahun melalui lima kali pembuatan GBHN yang sesuai dengan zamannya itu, Indonesia diharapkan mampu berswasembada beras. Inilah visi pembangunan negara, dengan cara itulah masyarakat adil makmur yang berlandaskan Pancasila, sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 akan dapat dicapai. Apabila itu di-laksanakan dengan konsekuen, disiplin dan kontinu, maka masyarakat madani yang mandiri di Indonesia itu dapat di-capai. Tidak akan ada lagi kasus-kasus yang diplesetkan seperti papa minta saham, mama bergoyang tersebut. Jadi pembangunan yang dilaksanakan itu sistematis dan terukur dengan target yang telah jelas.

Apabila kemudian pembangunan sudah digariskan pentahapannya den-gan jelas, presiden tidak akan mampu berbuat macam-macam. Demikian juga dengan pembantu presiden, termasuk gubernur dan bupati. Jadi apabila hendak berkampanye dalam pemilihan presiden, gubernur dan bupati, tidak ada lagi visi dan misi. Konsep kampa-nye ini saja sudah salah karena visi itu merupakan arah sasaran jangka pan-jang melebihi dua puluh lima tahun. Secara hukum maupun teoretis tidak mungkin seorang presiden itu mampu melaksanakan misi karena kekuasaan mereka paling banter sepuluh tahun. Garis Besar Haluan Negara dipenting-kan untuk memandu pembangunan na-sional agar mampu mencapai visi yang dicita-citakan. Dalam hal Indonesia, visi tersebut adalah masyarakat adil dan makmur.

Dengan konteks demikian, maka diskusi soal bagaimana cara untuk melahirkan kembali Garis Besar Ha-luan Negara ini dapat dilakukan den-gan amandemen lagi Undang-Undnag Dasar 1945, atau dengan memperkuat undang-undang yang ada agar presiden tidak seenaknya mengubah haluan negara yang sudah ditetapkan terse-but. Tanpa haluan yang jelas, tidak akan mungkin dapat dicapai cita-cita negara.

Sebagai sebuah konsep pembangunan, GBHN ini merupakan konsep dasar terarah yang mengikat secara politik dan sosial yang mesti ditaati oleh

pimpinan negara. Konstitusi Indonesia pada waktu itu menetapkan bahwa Majelis Permusyawaratan

Rakyat (MPR) akan menetapkan GBHN setiap lima tahun sekali. Majelis ini tentu saja kemudian dapat merevisi arahan pembangunan tersebut se-suai dengan perkembangan zaman pada saat itu.

Gagasan Menghidupkan Kembali GBHNRakernas I PDI Perjuangan tahun 2016 ini menggagas untuk menghidupkan lagi Garis-garis Besar

Haluan Negara (GBHN) sebagai pedoman pembangunan nasional. Cara ini dinilai mampu memberikan arah yang lebih mantap pembangunan negara, yang mempunyai visi jelas dalam jangka waktu puluhan tahun yang akan datang. Gagasan itu dengan sendirinya akan menghindarkan setiap kepala negara atau presiden untuk tidak lagi merancang visi dan misi selama menjadi pimpinan negara.

KEBERADAAN terumbu karang memberi manfaat yang besar bagi pemenuhan kebutuhan pangan, bahan baku industri dan menopang mata pencaharian masyarakat pesisir melalui kegiatan perika-nan. Artinya, keberadaan terumbu karang tidak bisa lepas dari peran dan fungsi masyarakat sekitar. Mis-alnya masyarakat adat, masyarakat nelayan, masyarakat ekonomi dan pemerintah. Oleh karena itu di-harapkan adanya suatu aturan yang menitikberatkan pada perilaku, utamanya respons masyarakat adat, masyarakat nelayan, masyarakat ekonomi serta pemerintah dalam menciptakan keunggulan terumbu karang. Langkah ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya.

Pada saat ini tidak jarang kita jumpai adanya ketidaksadaran dari berbagai masyarakat ataupun lembaga-lembaga terkait dengan pelestarian terumbu karang. Sep-

erti halnya kita ketahui, rusaknya terumbu karang tidak murni dis-ebabkan oleh alam itu sendiri me-lainkan dari manusia yang tidak bertanggung jawab. Contohnya, para nelayan yang membuang jangkar di daerah terumbu karang, mem-buang sampah, mengambil terumbu

karang, ataupun menggunakan bahan peledak dalam melakukan ak-tivitas keseharian sebagai nelayan.

Untuk menghilangkan kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak ter-umbu karang diperlukan beberapa perilaku dalam menciptakan keung-gulan terumbu karang, yaitu: 1) Pe-rilaku kepedulian terhadap kelestar-ian ekosistem laut; 2) Perilaku be-rani dalam melindungi keberadaan terumbu karang; 3) Sikap yang ter-buka dalam memberikan informasi kepada pihak yang berkepentingan terhadap terumbu karang; 4) Sikap yang bekerja sama dalam mencip-takan keunggulan terumbu karang; 5) Sikap yang inovatif dan kreatif dalam memberdayakan terumbu karang dan, 6) Sikap yang mampu bersaing dalam konteks menambah nilai tambah secara ekonomis, sosial dan budaya.

STIE Satya Dharma Singaraja School Of Economis With Spiri-

tual Insite S-1 Manajemen

Bersaudara dengan Terumbu Karang Tim 9 PHDI diminta tetap bersikap bahwa Teluk Benoa kawasan suci.

- Masyarakat curiga ada apa-apanya.

***Bali harus tinggalkan pendekatan ekonomi untuk sejahterakan krama.

- Tri Hita Karana jangan hanya di mulut.

***Disimpan di Banyuwangi, beras impor siap banjiri Bali.

- Petani Bali gigit jari.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Mahasiswa

OlehI Gede Maha Arta

POJOK

G

OlehDewa Made Sugatra

Harapan pada Ormas dan KampusDi tengah menguatnya tantangan menjaga Bali ke

depan, saya berharap ormas dan kampus yang ada di Bali makin peduli terhadap nasib Bali. Selain gerakan dan aksi untuk mengawal tanah Bali, saya juga berharap ormas tu-rut mengembangkan diri menjaga budaya Bali, termasuk penguatan SDM krama Bali. Ormas-ormas yang memiliki dana lebih atau donator hendaknya melakukan pemetaan terhadap masalah Bali secara lebih arif, sehinga kinerja ormas bisa dirasakan krama Bali. Saya juga memberikan apresiasi terhadap langkah ormas Baladika yang mendu-kung gerakan publik menolak reklamasi.

Selain kepada ormas, saya juga berharap perguruan tinggi di Bali aktif melakukan gerakan yang mengarah pada penyelamatan Bali. Pengabdian masyarakat hen-daknya mulai diarahkan untuk kepentingan penguatan daya tahan krama Bali menghadapi tantangan ekonomi global, namun tetap mampu mengawal peradaban Bali. Saya sangat berharap kampus bisa menjadi penggerak bangkitnya gerakan menjadikan SDM Bali berkualitas.

Wayan Sujana, Badung

Renovasi Pura Arga Putra Mojokerto

Page 7: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

balipost (101rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

www.iklanbalipost.comRabu Paing, 13 JanuaRi 2016 7

B A L IFigur

STOP TaKSi - Sejumlah wisatawan

menyetop taksi di jalan Pantai Legian, belum lama ini. Sementara itu, kendaraan ang-

kutan wisata lainnya berusaha menghindari

taksi yang berhenti. Taksi, salah satu ken-daraan yang laris di-

manfaatkan wisatawan untuk bepergian.

Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

REnCana dibang-kitkan lagi Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) terkait pelak-sanaan pembangunan nasional oleh pemer-intah, diapresiasi aka-demisi anak agung gede Putra arjawa, S.H., M.H. “GBHN mengatur pembangu-nan nasional jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam konteks itu, investor perlu, tapi negara yang mengatur, bukan in-vestor. Kalau investor yang atur kan bisa sesuka hatinya,” katanya, Selasa (12/1) kemarin. Dengan dibangkitkan lagi GBHN maka pelaksanaan pembangunan tertata dengan baik dan terarah sesuai target yang ingin dicapai. Di samping itu, proses pemban-gunan bisa dikontrol dan mudah dievaluasi. Selain itu, pembinaan mental harus gencar dilakukan demi menyelamatkan generasi penerus bangsa dari pengaruh modernisasi. Dan, rasa nasionalisme perlu ditumbuhkan. “Saya sangat setuju program revolusi mental oleh Bapak Presiden Jokowi karena sangat cocok dengan kondisi bangsa seperti sekarang ini. Apalagi targetnya jelas yaitu memaju-kan bangsa Indonesia dan harus didukung rakyat,” ujar Arjawa. (rah)

Bali Post/kmb23WiSaTaWan - Seorang wisatawan bersepeda melintasi pedestrian di kawasan Pantai Tanjung Benoa, Selasa (12/1) kemarin. Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, pada bulan Januari-November 2015, kunjungan wisman ke Bali 3.631.195 orang, didominasi wisatawan Australia, Tiongkok, Jepang, Malaysia, dan Inggris.

“Kalau program pengen-tasan kemiskinan ini adalah membenahi rumah, ini omong kosong akan bisa membuat angka kemiskinan turun. Seka-rang, sektor pertanian yang kita kembangkan. Simantri boleh, tapi yang produktif. Sementara ini kan lebih banyak yang bang-krut, gagal,” ujarnya.

Rahyuda menambahkan, sektor pertanian dalam arti luas juga mencakup potensi di laut. Pemerintah bisa mendor-ong tangkapan ikan dengan memberi bantuan perahu atau alat tangkap ikan. Dengan demikian, masyarakat yang tingkat pendidikannya rendah akan mempunyai pekerjaan. Se-bab ketika menganggur, mereka

tidak akan bisa memenuhi kebu-tuhan dasar serta kesehatannya sebagai tolok ukur indeks pem-bangunan yang bagus.

“Kalau mereka sudah memili-ki pengetahuan dan skill misal-nya komputer atau kemampuan berwirausaha, pemerintah har-us memberikan peluang. Kalau tidak ada peluang, bagaimana bisa mereka berwirausaha. Ini-lah kita butuh pemimpin yang kreatif, inovatif, dan mampu menciptakan sektor real,” tan-dasnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Wilayah Bali mencatat adanya peningkatan angka kemiskinan sepanjang 2015. Pada bulan Maret, angka kemiskinan masih 4,47 persen

namun melonjak menjadi 5,25 persen pada bulan September.

“Penyebabnya diperkirakan karena jumlah pengangguran yang melonjak yaitu sebesar 1,37 persen di bulan Maret menjadi 1,99 persen di bulan September 2015,” ujar Kepala BPS Wilayah Bali, Panusunan Siregar.

Panusunan menambahkan, penyebab lainnya adalah penu-runan pelaku usaha di sektor pertanian dan industri. Padahal sektor ini merupakan sektor yang paling mudah digeluti. “Tingkat kesejahteraan petani yang menurun membuat sektor ini menjadi kurang diminati lagi terutama oleh anak muda,” lanjutnya. (kmb32)

Kemiskinan Meningkat

Bali Harus Tingkatkan Sektor Real”Kalau program pengen-

tasan kemiskinan ini adalah membenahi rumah, ini omong

kosong akan bisa membuat angka kemiskinan turun. Seka-

rang, sektor pertanian yang kita kembangkan. Simantri boleh, tapi yang produktif.

Sementara ini kan lebih banyak yang bangkrut, gagal.”

Prof. Dr. Ketut Rahyuda

Angka Kemiskinan 2015n Maret 4,47 persen n September 5,25 persen

Jumlah Pengangguran n Maret 1,37 persenn September 1,99 persen

Sumber: BPS Wilayah Bali

negara (bali Post) - Dengan mulai disalurkannya dana

desa, petugas pendamping yang sebe-lumya telah diseleksi provinsi, mulai disebar di Jembrana. Mereka mulai bekerja sebagai pendamping pengelolaan dana desa ke desa-desa di Jembrana awal tahun ini. Selain di desa, petugas juga ada di kecamatan dan kabupaten.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Jem-brana, Nengah Ledang, Selasa (12/1) kemarin, mengungkapkan, kabupaten hanya menerima pendamping itu dan menyalurkannya ke wilayah tugasnya

masing-masing. Sedangkan untuk per-ekrutan dilakukan provinsi.

Lebih lanjut dipaparkan Ledang, para pendamping lokal desa jumlahnya 12 orang yang nantinya bertugas wilayah kerja masing-masing empat desa. Di tiap kecamatan dan kabupaten juga ditempat-kan masing-masing empat orang.

Menurutnya, tugas mereka hampir serupa dengan di kabupaten, dan beberapa kali BPMPD juga melakukan rapat koordi-nasi dengan para pendamping ini. Selama bertugas, mereka akan mendampingi pe-merintah desa dalam perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan desa.

Ledang meyakini para petugas ini memiliki kemampuan terkait anggaran desa setelah mendapatkan pelatihan. Gaji mereka juga dibayar dari APBN.

Sebelumnya, terkait dana desa, Bupati Jembrana I Putu Artha mengingatkan kepala desa untuk mengelola dana desa dengan baik. Anggaran ke desa saat ini lebih banyak. Diharapkan, tidak ada kepala desa yang tersangkut masalah hukum lantaran pengelolaan yang tidak sesuai. Dalam penggunaan, pemerintah desa juga diminta memerhatikan aspirasi masyarakat, sehingga pembangunan te-pat sasaran. (kmb26)

Mulai Disebar

Pendamping Pengelolaan

Dana Desa

Jangan DiaturInvestor

Denpasar (bali Post) –Koperasi di Bali pada ta-

hun 2015 tercatat mencapai 4.846 atau meningkat 6,01 persen dari tahun sebelum-nya. Dari jumlah itu, ada sekitar 400 koperasi yang

tidak aktif. Namun, kop-erasi yang ada baik berupa koperasi binaan maupun ko-perasi mandiri telah mampu menyerap tenaga kerja 1.450 di level manajer dan 20.583 di level karyawan.

“Dengan kata lain, ke-hadiran koperasi mampu menekan angka pengang-guran terutama di tingkat desa, dan telah mampu men-gurangi beban pemerintah daerah,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Dewa Nyoman Patra, S.H., M.H. dalam Pembukaan Bulan RAT (Rapat Anggota Tahunan) Koperasi tahun 2016 dan Penyerahan Badan Hukum Koperasi di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kan-tor Gubernur, Selasa (12/1) kemarin.

Patra juga mengaku su-dah mempersiapkan kop-erasi di Bali bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASE-

AN (MEA). Di antaranya, menyediakan akses pasar kepada koperasi teruta-ma koperasi binaan un-tuk memasarkan produk-produknya. Langkah itu diharapkan mampu mendis-tribusikan produk-produk koperasi dengan lebih mu-dah. Pihaknya juga telah bekerja sama dengan tim independen dalam mengada-kan pelatihan untuk SDM dan pengujian kompetensi di tingkat manajer.

“Sampai saat ini, sekitar 78,5% atau 900 manajer ko-perasi sudah bersertifikasi kompeten dan sisanya di-harapkan bisa dilakukan secara bertahap setiap ta-hun. Dengan mengadakan pelatihan dan uji kompetensi untuk manajer, saya harap SDM koperasi makin menin-gkat dan juga sebagai bekal mereka menghadapi per-saingan global,” tandasnya. (kmb32)

Koperasi Mampu Tekan Pengangguran

Bali Post/dokDewa Patra

amlapura (bali Post) -Umat Hindu yang tangkil ke Pura Dalem

Puri, Desa Besakih Kecamatan Rendang, tam-paknya harus berhati-hati. Sebab, aksi jambret sedang merajalela di jalur menuju pura itu. Sep-erti yang dialami Ni Komang Muliani (41). Ia harus kehilangan kalung emas kesayangannya, setelah dijambret di jalur Karangasem menuju Klungkung, tepatnya di Banjar Dinas Bujaga Desa Nongan, Rendang, Senin (11/1) malam. Perempuan yang berprofesi sebagai pedagang ini, sempat berupaya mengejar pelaku, namun upaya itu tak membuahkan hasil.

Dihubungi Selasa (12/1) kemarin, Kapolsek Rendang Kompol Ketut Suartika Adnyana mengatakan, awalnya korban asal Banjar Dinas Kacang Dawa Desa Kamasan, Klungkung ini mengaku hendak pulang setelah tangkil ke Pura Dalem Puri, sekitar pukul 19.00 Wita. Korban saat itu berboncengan dengan adik iparnya, I Made Suwirna (41). Suwirna yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan honorer di RSUD Klungkung ini melaju pelan dengan motornya DK 2871 MS. Namun, setelah sampai di Ban-jar Dinas Bujaga, tiba-tiba motornya dipepet dari belakang oleh pelaku dengan menung-gangi sepeda motor warna hitam. Tangan kiri pelaku langsung menarik kalung emas korban dari lehernya hingga kalung emas itu putus. Pelaku bergegas kabur ke arah selatan. Suwirna sempat mengejarnya hingga simpang tiga Bale Pegat Kabupaten Bangli. Sayang, pengejaran itu tak membuahkan hasil. Suwirna kehilan-gan jejak pelaku, karena ramainya kendaraan truk. Korban akhirnya balik ke TKP dan me-laporkan kasus jambret ini ke Polsek Rendang. “Kecurigaan kami, pelaku sudah membuntuti korban sejak awal. Setelah sempat berhenti di Banjar Dinas Bujaga untuk membeli sesuatu di salah satu warung,” terang kapolsek.

Saat itu, pelaku disebutkan memakai helm tertutup, celana pendek, jaket hitam dan mem-bawa tas gendong hitam. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Sejumlah petugas disebar hingga ke Klungkung. Namun, hingga Selasa kemarin, pelakunya masih misterius. (kmb31)

”Pamedek” Dijambret Usai ’’Tangkil’’ ke Pura Dalem Puri

Denpasar (bali Post) -Pemerintah mesti meningkatkan sektor real untuk menurunkan angka kemiskinan.

Pemerintah harus mampu menciptakan lapangan kerja, apakah itu produksi maupun yang sifatnya jasa. Termasuk dengan mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas. Demikian disampaikan guru besar FEb universitas udayana, Prof. Dr. Ketut Rahyuda, S.E., MSiE, Selasa (12/1) kemarin.

Page 8: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

8 BANGLI Rabu Paing, 13 Januari 2016

SOSOK

Anggota Komisi II DPRD Bangli I Ketut Mastrem, Selasa (12/1) kemarin, mengungkapkan, munculnya keingi-nan wisatawan untuk berkunjung tak semata-mata karena adanya promosi. Hal yang paling penting justru kenya-manan objek wisata.

Melihat sejumlah objek wisata di Bangli, menurutnya kenyamanan itu belum sepenuhnya didapatkan wisatawan. Kesemrawutan dan ling-kungan kumuh masih jadi pemandan-gan tak terelakkan. Di samping itu, pe-mahaman SDM akan dunia pariwisata juga belum muncul secara signifikan. ‘’Itu beberapa hal yang menurut kami menjadi penyebab belum tercapainya target retribusi,’’ ujar Mastrem.

Untuk bisa meningkatkan retri-busi tahun ini, kata Mastrem, in-stansi terkait dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbud-par) Bangli perlu segera melakukan pembenahan terhadap objek wisata yang ada. Jangan sampai persoalan itu menjadi tontotan yang nantinya membawa dampak semakin buruk. Dikatakan pula, pengawasan terh-adap pintu masuk objek wisata juga harus diperketat. ‘’Anggaran untuk pariwisata kan sudah lumayan. Pem-benahan objek perlu segera dilakukan. Disbudpar juga harus punya target di tahun ini berapa objek yang harus ditata,’’ tegasnya.

Dalam waktu dekat, rapat kerja bersama Disbudpar dan SKPD terkait akan dilakukan. Segala persoalan yang ada akan dicarikan solusi agar nantinya pariwisata Bangli bisa kem-bali menggeliat. ‘’Setelah kami datang dari kunker di Jakarta, raker dengan Disbudpar langsung dilakukan. Soal pariwisata ini harus dibahas secara serius,’’ ungkap politisi PDI-P ini.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Asita Bali Putu Winastra. Be-lum tercapainya target retribusi ini harus dijadikan introspeksi diri oleh pemerintah daerah. Bukan saatnya lagi menonton sejumlah persoalan yang ada. Akan tetapi pembenahan dengan segera perlu dilakukan. ‘’Kami sangat prihatin dengan pariwisata Bangli. Sejumlah masukan sudah ser-ing kami berikan, tapi tidak disikapi secara serius. Jadinya muncul hal yang tak diinginkan,’’ ujarnya.

Untuk memperbaiki destinasi wisata Bangli, khususnya di Kinta-mani, ke depan perlu ada grand desain yang jelas. Persoalan yang ada perlu dibahas bersama stakeholder terkait. Pemerintah juga harus memiliki sikap keterbukaan. ‘’Untuk pemerintah yang baru, yang sebelumnya sudah sempat memimpin lima tahun ke depan harus lebih terbuka lagi terhadap persoalan pariwisata. Adakan sharing dengan stakeholder terkait. Libatkan pioneer

Bangli yang terjun di bidang pari-wisata. Kita cari solusi bareng-bareng agar pariwisata Bangli lebih baik,’’ tegasnya.

Ditambahkan pula, hal yang tak kalah penting dilakukan pemerin-tah, yakni penegakan aturan. Sebab, Winastra melihat sejauh ini masih banyak terjadi pelanggaran yang menyebabkan objek wisata terlihat semrawut. “Aturan yang ada harus ditegakkan,” pintanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tempat rekreasi dan olahraga yang masuk dalam bidang pariwisata, yakni kawasan Batur, Kehen, Penglipuran, Penulisan, Pendakian Gunung Batur, dan Trunyan. Pendapatan seluruh ob-jek wisata itu belum ada yang mencapai target. Bahkan Penglipuran sebagai objek wisata yang menjadi primadona Kabupaten Bangli memiliki persentase pendapatan paling rendah.

Kepala Disbudpar Bangli I Wayan Adnyana berdalih, belum tercapainya target retribusi itu salah satunya aki-bat adanya penataan sejumlah objek. Untuk mendongkrak pendapatan di 2016, pihaknya akan lebih menggen-carkan kegiatan promosi dan penataan yang lebih maksimal. “Retribusi me-mang belum mencapai target. Promosi akan terus digencarkan. Anggaran penataan sekitar Rp 6 miliar,” katanya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Potensi perikanan di Danau

Batur, Kintamani sangat tinggi. Maka tak heran jika masyarakat setempat banyak yang meng-gantungkan hidupnya dari sek-tor tersebut terutama dengan memanfaatkan keramba jaring apung (KJA). Namun, penggu-naan KJA ternyata tidak disara-nkan dalam jumlah berlebihan. Pasalnya, KJA berpotensi men-imbulkan pencemaran hingga pendangkalan danau.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bangli I Wayan Sukartana, Selasa (12/1) ke-marin, mengatakan, seiring se-jumlah persoalan yang melanda danau seperti pencemaran air dan pendangkalan, pemerhati

lingkungan mengimbau KJA tak meluas. Dijelaskan, luas danau yang tertutupi KJA kurang dari 1 persen. Akan tetapi, sudah ada masukan agar KJA tidak lagi bertambah.

Dijelaskannya, penambahan KJA dikhawatirkan berdampak pada kualitas danau, salah satunya pencemaran air yang semakin bertambah dan ter-jadinya pengendapan di dasar akibat sisa-sisa pakan ikan. Selain itu, KJA dianggap meng-ganggu estetika danau yang selama ini menjadi salah satu destinasi pariwisata di Bangli. ‘’Itu yang menjadi alasan kena-pa diimbau agar tak menambah KJA,’’ ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Perta-

nian, Perkebunan dan Perhu-tanan Bangli ini menyebutkan, pengadaan KJA itu sebenarnya bisa dilakukan hingga 5 persen total permukaan danau. Na-mun dengan sudah adanya imbauan dari pemerhati ling-kungan, maka pemerintah pun perlu mengambil sikap. Jika ke depannya ada usulan dari masyarakat untuk membuat KJA, terlebih dahulu akan di-lakukan pengkajian.

‘’Awal tahun ini belum ada usulan untuk pembuatan ker-amba. Kalau ada, pasti kami kaji dulu dengan koordinasi ber-sama instansi lain,’’ ucapnya.

Kepala Bidang Perikanan Dinas P2 Bangli I Nyoman Widiada menambahkan, ber-

dasarkan data terakhir, jumlah KJA di Danau Batur mencapai 5.313 plong yang masing-masing berisi 1.500 ekor ikan. Semen-tara untuk pembudidayanya mencapai 186 kelompok. ‘’Nanti kami pantau lagi jumlah KJA itu,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Ba-dan Lingkungan Hidup (BLH) Bangli I Made Alit Parwata menjelaskan, sektor perikanan sangat mampu menopang ke-hidupan masyarakat di Kinta-mani khusunya yang berada di pinggir Danau Batur. Pembua-tan keramba menjadi salah satu alternatif budi daya ikan secara praktis.

Akan tetapi, di balik ting-ginya hasil yang didapat, ke-

beradaan ikan dalam keramba ini berpotensi semakin mence-mari Danau Batur. ‘ ’Kalau keramba itu ditambah, tingkat pencemaran akan semakin meningkat. Pengendapan juga seperti itu. Harapan kami, ya tak ada penambahan keramba lagi,’’ terangnya.

Pejabat asal Dusun Sala Desa Abuan, Susut ini mengatakan, untuk mengurangi dampak pa-kan ikan ke air laut, kelompok budi daya diharapkan bisa me-modifikasi cara pemeliharaan ikan, yakni dengan pembuatan keramba bertingkat. ‘’Kalau ber-tingkat, keramba atas isi nila, yang di bawah isi lele. Jadinya sedikit pakan yang mengendap,’’ pungkasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bangli

menjatuhkan sanksi berupa denda terhadap sejumlah rekanan pelaksana proyek yang terlambat menyele-saikan pekerjaannya. Dari penerapan saksi tersebut, jumlah denda yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 64 juta lebih.

Sekretaris Dinas PU Bangli Made Soma saat ditemui Selasa (12/1) menjelaskan, empat proyek yang gagal diselesaikan tahun 2015 tersebut yakni pening-katan jalan Satra-Tanah Gambir, peningkatan kuali-tas jalan Culali-Toya Mula, pembuatan Jalan Setapak Bukit Sari serta pembuatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Abang Songan. Keempat proyek tersebut lokasinya ada di Kecamatan Kintamani.

Dipaparkan Made Soma, untuk proyek pening-katan jalan Satra-Tanah Gambir yang nilainya Rp 570.472.000, pihak rekanan hanya berhasil mereal-isasikan pekerjaannya sekitar 40 persen atau senilai Rp 171.141 600. Sementara proyek peningkatan kualitas jalan Culali-Toya Mula dengan nilai proyek Rp 290.044.000, hanya berhasil diselesaikan 26 persen atau senilai Rp 55.874.075.

Proyek jalan setapak Bukitsari, Kintamani yang nilai kontraknya Rp 192.666.000 hanya berhasil di-realisasikan 66 persen atau sekitar Rp 128.546.755. Sedangkan proyek pembuatan PLTS di Banjar Belong Danginan dan Dauhan, Desa Abang Songan yang nilai kontraknya Rp 2,2 miliar hanya berhasil direalisasikan 60,78 persen.

Menurut Made Soma, kendala yang dihadapi pihak rekanan dalam menyelesaikan proyek tersebut berupa faktor medan yang dirasa sangat berat. ‘’Di samping juga karena memang keterlambatan atau kelalaian pelaksana,’’ ujarnya.

Sementara itu, dari keempat proyek yang gagal diselesaikan itu, Dinas PU Bangli berhasil mengumpul-kan uang denda senilai Rp 64.988.872. Rinciannya, Rp 17.114.160 merupakan denda dari keterlambatan proyek jalan Satra-Tanah Gambir, Rp 6.380.968 dari denda peningkatan jalan Culali-Toya Mula, Rp 9.633.300 denda pembuatan jalan setapak Bukitsari dan Rp 31.869.444 denda keterlabatan pembangunan PLTS. Seluruh denda tersebut akan masuk kas daerah. (kmb40)

POTENSI pengembangan kerajinan bambu di Bangli san-gat tinggi. Beraneka ragam jenis dihasilkan dari tangan terampil perajin. Seperti yang dilakoni I Nengah Suwirya. Warga Dusun Gebagan Desa Kayubihi, Bangli ini ‘’menyulap’’ bambu menjadi bambu press yang serupa balok atau papan kayu yang bernilai jutaan rupiah.

Suwirya yang ditemui di kediamannya, Selasa (12/1) kemarin, mengungkapkan, awalnya dia menggeluti usaha kerajinan anyaman bambu yang lazim dilakoni masyarakat. Tapi lantaran persaingan yang ketat, dia pun memutuskan beralih ke usaha bambu press.

Lanjut dia, pengembangan usahanya ini dimulai tahu 2009. Bakatnya bukan didapat dari bangku sekolah melainkan bela-jar secara otodidak. Dengan me-manfaatkan internet, seluruh trik pembuatan dikumpulkan perlahan, hingga produk itu berhasil dibuatnya. ‘’Saya hanya

coba-coba, lihat di internet cara buatnya. Saya coba terus, ternyata jadi,’’ kata Suwirya.

Berkat kegigihannya, pria yang hanya lulus SMP ini mam-pu menghasilkan produk berupa balok dan papan bambu. Di samping langsung dijual untuk bahan bangunan, bambu press-nya ini juga digunakan sebagai bahan gazebo dan ukiran.

Penjualan bambu press selain di daerah pariwisata di Bali juga mampu menyasar daerah Jakar-ta, Bogor, Bahkan luar negeri. Sayangnya, jumlah produk-sinya belum bisa dalam jumlah banyak sehingga pemenuhan permintaan konsumen sedikit terhambat.

‘’Pesanan sangat tinggi. Tapi saya belum bisa memenuhi seluruhnya karena jumlah yang diproduksi terbatas. Satu gazebo saja dibuat sebulan,’’ terangnya.

Pria 28 tahun ini menam-bahkan, untuk gazebo biasanya dipatok Rp 50 juta sampai Rp 60

juta. Sementara untuk bambu press balok dipatok sekitar Rp 32 juta per meter kubik. Mahalnya harga ini dikatakan sebanding dengan kualitasnya. ‘’Kualitas bambu ini sangat bagus. Kalah kayu yang lain,’’ terangnya.

Untuk membuktikan bambu press itu bagus, rumahnya yang baru dibangun beberapa waktu lalu hampir dominan berbahan bambu. Mulai dari pintu, jen-dela, hingga interior lainnya. ‘’Saya sudah coba pakai produk ini di rumah sendiri. Sangat kuat,’’ pungkasnya. (kmb45)

KEPala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bangli Dewa Riana Putra menyebutkan, Bangli sudah tidak memiliki desa yang terkategori terting-gal. Saat ini baik dari sisi infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan perekonomian di seluruh desa sudah memadai.

Diakuinya, ada data yang menyebutkan di Bangli masih ada enam desa tertinggal yakni Desa Tembuku, Binyan, Mengani, Abuan, Ulian dan Langgahan. Namun data itu tidak lagi sesuai realita di lapangan. Pasalnya keenam desa dimaksud sudah setara desa-desa lain-nya. Prasarana jalan, puskesmas, pendidikan dan pasar yang selama ini dijadikan indikator pusat dalam menentukan desa tertinggal sudah tersedia bahkan sangat memadai. ‘’Di Tembuku contohnya, di sana infrastruktur jalannya su-dah ada bahkan sudah dihotmik. Puskesmas, sekolah dan pasar juga sudah tersedia,’’ jelas-nya, Selasa (12/1) kemarin. Mengacu realitas itulah Riana kembali menegaskan bahwa di Bangli saat ini sudah tidak ada lagi desa yang masuk dalam kategori tertinggal.

Mengenai adanya data yang menyatakan bahwa masih ada enam desa tertinggal di Ban-gli, menurut Riana Putra hal itu dikarenakan pemerintah pusat selama ini masih mengacu dengan data lama. Belum diperbaharuinya profil desa oleh pemerintah desa di keenam desa itu disinyalir menjadi penyebab masih munculnya data tersebut. ‘’Selama ini pemer-intah pusat kan mendapat datanya dari BPS. Sementara data BPS mengacu pada profil desa. Nah ketika profil desa tidak di-update maka yang ditampilkan pusat otomatis profil desanya yang lama,’’ terangnya.

Riana mengatakan sebenarnya pihaknya di BPMPD selama ini sudah sering mengimbau kepada seluruh kepala desa di Bangli untuk meng-update profil desa setiap tahunnya. Data utama yang harus di-update adalah data yang sifatnya dinamis seperti angka penduduk, kemiskinan, pendidikan, dan lainnya. (ina)

Bangli (Bali Post) - Desa Adat Pengotan di Kecamatan Bangli

memiliki cara yang cukup ampuh untuk menekan maraknya peredaran miras di masyarakat. Sejak belasan tahun yang lalu warga adat Pengotan telah menyepakati diterapkannya sebuah awig-awig yang mengatur tentang miras.

Bendesa Adat Pengotan Jro Kopok saat ditemui di desanya beberapa waktu lalu mengatakan, peredaran miras di masyarakat memang cukup mengganggu keamanan masyarakat. Pasalnya peredaran miras kerap menjadi pemicu terjadinya tindak kekerasan. Tak jarang juga miras memicu terjadinya aksi-aksi yang mengarah kriminal.

Atas dasar hal itulah sejak tahun 2001 lalu, pihak Desa Adat Pengotan menerapkan awig-awig yang mengatur peredaran miras di masyarakat. Bagi warga yang kedapatan mengonsumsi miras bahkan hingga menimbulkan terjadinya keribu-tan dan perkelahian, maka warga yang bersang-kutan telah dinyatakan melanggar awig-awig sehingga dapat dikenakan sanksi. Demikian juga bagi warga Pengotan yang kedapatan menjual miras di masyarakat.

Adapun sanksi yang dikenakan bagi peminum dan juga penjualnya yakni wajib menggelar upacara Pangresigana Alit di areal jaba Pura Desa. “Karena sudah menyebabkan terjadinya keributan, maka dipandang perlu dibuatkan upacara Pangresigana Alit di jaba pura. Seluruh pembiayaan upacara itu juga dibebankan pada warga yang melanggar. Kami di adat hanya me-mutus, aturan apa yang telah dilanggar warga tersebut dan saksi apa yang wajib dikenakan,” kata Jro Kopok.

Dengan penerapan sanksi yang cukup berat, keberadaan awig-awig tersebut diharapkan mampu memberikan efek jera terhadap warga yang melanggarnya. ‘’Dengan dimasukannya miras dalam awig-awig diharapkan bisa menjadi sepat siku-siku (panutan) oleh krama adat Pen-gotan, karena bisa menyadarkan krama dengan sanksi–sanksi yang harus dijalani,’’ ujarnya.

Dengan adanya larangan peredaran dan kon-sumsi miras di lingkungan Desa Adat Pengotan seperti yang telah dicantumkan dalam awig-awig, selama ini diakuinya mampu menjadi salah satu solusi ampuh untuk menekan maraknya peredaran miras di masyarakat. Terbukti sejak awig-awig diterapkan, kasus perkelahian dan kekerasan khususnya di kalangan anak muda yang dipicu akibat pengaruh miras sudah semakin berkurang bahkan dikatakannya nihil. (kmb40)

Pemkab Didesak Segera Benahi Objek WisataBangli (Bali Post) -

Target Pendapatan asli Daerah (PaD) dari retribusi tempat rekreasi dan olahraga (wisata) tahun 2015 yang belum tercapai menjadi sorotan DPRD Bangli. Masalah ini dinilai muncul lantaran belum matangnya penataan objek wisata. Pemerintah pun didesak segera melakukan pembenahan objek dan pembinaan sumber daya manusia (SDM).

Bali Post/sos

KERaMBa - KJA di Danau Batur. Untuk mengantisipasi pencemaran dan pendangkalan danau, pemanfaatan KJA diharapkan tak meluas.

Antisipasi Pencemaran dan Pendangkalan Danau Batur

Penggunaan KJA Diharapkan Tak Meluas

Suwirya, Perajin Bambu Press di Dusun Gebagan

Belajar dari Internet, Produk Tembus Pasar Luar Negeri

BaMBU PRESS - I Nengah Suwirya menunjukkan

pintu rumahnya yang ter-buat dari bambu press. Se-

pintas terlihat seperti kayu. Produk ini ia buat dengan

belajar secara otodidak. Saat ini, penjualan hasil

karyanya telah menembus pasar luar negeri.

Bali Post/sos

Rekanan Tak Selesaikan Proyek

Dinas PU Jatuhkan Sanksi Denda

Nihil Desa TertinggalBali Post/ina

Dewa Riana Putra

Peminum dan Penjual Miras Terancam Sanksi Adat

Bali Post/ina

Jro Kopok

Page 9: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

GIANYARRabu Paing, 13 Januari 2016 9

Berdasarkan data, di Gianyar terdapat 292 SD. Selain 33 SD yang dinyatakan bermasalah, tercatat baru 78 sekolah yang bersertifikat atas nama Pemkab Gianyar. Sedangkan ratusan sekolah lainnya kini tengah dalam proses penyelesaian ser-tifikat lahan.

‘’Baru 78 sekolah yang saat ini lahannya benar-benar sudah bersertifikat atas nama Pemkab Gianyar. Sedangkan ratusan bi-dang lainnya masih dalam pen-gurusan, seperti pengukuran dan proses untuk bisa mendap-

atkan peta bidang tanah,’’ kata Kabag Pertanahan Setda Gian-yar Bambang Irawan, Selasa (12/1) kemarin.

Dijelaskannya, 33 sekolah masih mengalami permasala-han terkait lahan yang sangat rumit. Bahkan beberapa di antaranya sangat rawan men-imbulkan konflik, seperti yang terjadi di SDN 1 Melinggih. Bambang Irawan menjelaskan, semua sekolah yang lahannya bermasalah atau pun berseng-keta itu dibangun antara tahun 1950-an hingga 1960-an.

Saat proses pembangunan inilah disinyalir peralihan hak atas lahan tersebut tidak disele-saikan sehingga ketika adanya pelimpahan SD di tahun 2006 dari Pemprov Bali ke kabu-paten, termasuk untuk Gianyar, hanya diisi surat serah terima. Sebaliknya, dokumen-dokumen riwayat lahan tersebut tidak ada.

‘’Makanya hanya tercatat sebagai aset pemkab, tapi surat-surat riwayat lahan itu tidak ada. Padahal untuk menyer-tifikatkan aset itu harus ada

riwayat aset tersebut, seperti adanya berkas pelimpahan hak atas tanah tersebut, apakah yang dari tanah laba desa atau tanah pribadi. Inilah yang mem-buat prosesnya sangat kom-pleks,“ terangnya.

Melihat kondisi itu, Bambang Irawan mengatakan pihaknya sudah berupaya membentuk tim khusus guna menginven-tarisasi sekolah yang sudah bersertifikat. Namun diakuinya, proses ini tidaklah mudah, seh-ingga harus dilakukan secara bertahap.

‘’Tim ini nantinya mengkaji dari beberapa aspek. Mulai do-kumen perolehan tanah SD itu dulu dari mana. Kemudian as-pek kasus pada lahan itu seperti apa,’’ terangnya.

Dikatakan, dalam proses ini pihaknya juga mengantisipasi munculnya kasus hukum. Oleh sebab itu, ia harus menggan-deng konsultan hukum untuk lebih mendalami setiap per-masalahan.

‘’Dalam tahap menyertifikat-kan aset bidang tanah SD, tahap pertama yang meliputi pengukuran hingga keluar peta bidang tanah dan muncul identi-tas pemilik lahan yakni Pemkab Gianyar ini sangat rawan men-imbulkan gejolak. Kemudian saat tahap pemohonan hak se-bagai lanjutan tahap pertama yang nantinya menjadi dasar keluarnya SK pemberian hak juga sangat rawan, sebelum keluarnya penegasan hak itu,’’ katanya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Beberapa hari terakhir, Satpol PP Kabu-

paten Gianyar sering mengamankan gelan-dangan dan pengemis (gepeng) di kawasan kampung turis Ubud. Namun, beberapa kali ditertibkan, gepeng terus saja muncul. Diduga hal ini lantaran mereka sudah teror-ganisasi dalam sebuah sindikat gepeng.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, belasan gepeng rutin mendatangi kawasan Ubud setiap malam sekitar pukul 19.00 wita. Mereka diantar ke lokasi tersebut, menggunakan mobil jenis pick up. Selanjut-nya mereka diturunkan di sejumlah lokasi, seperti di Jalan Raya Sanggingan atau Jalan Raya Suweta.

Dengan modus menggendong bayi dan sejumlah balita, selanjutnya para gepeng ini mengarah ke catus pata Ubud, khususnya di sepanjang Jalan Raya Ubud, Jalan Raya Hanoman, dan Jalan Raya Monkey Forest.

Di sana mereka menadahkan tangan memohon belas kasihan sejumlah wisatawan. Ironisnya sejumlah gepeng sering kali memaksa wisatawan agar mau memberi selembar uang.

Kepala Satpol PP Kabupaten Gianyar Made Krya Gunarta yang dikonfirmasi Se-lasa (12/1) kemarin, mengatakan, ia juga menerima laporan meningkatnya jumlah gepeng yang sering berkeliaran di Ubud. Dari kondisi ini, pihaknya pun sudah berkoirdi-nasi dengan Lurah Ubud dan membentuk tim untuk bersama-sama melakukan penindakan khususnya saat malam hari.

‘’Ini sudah kita koordinasikan dan bentuk tim, agar petugas Satpol PP dan petugas di kelurahan Ubud lebih rutin melakukan pe-mantauan, dan bila ditemukan gepeng agar langsung diamankan,’’ ucapnya.

Disinggung adanya informasi keberadaan sindikat gepeng, mantan Camat Blahbatuh ini berjanji akan memerintahkan jajaran untuk menelusuri informasi tersebut. ‘’Sim-pang siur saya juga mendengar informasi itu, kalau gepeng ini memang sering berkelompok datang ke Ubud, diantar menggunakan mobil pick up. Tetapi kami belum bisa memastikan apakah itu dalam golongan sindikat atau tidak. Yang jelas ini pasti akan kita selidiki,’’ tegasnya.

Di sisi lain, Krya tidak menampik bahwa gepeng yang ditangkap oleh anggota Satpol PP dominan ‘’muka lama’’ dan telah dia-mankan berulang kali.

‘’Kata anggota, orangnya memang itu-itu saja. Saya juga pernah terkejut saat baru menjabat di sini melihat sejumlah gepeng sudah hafal setiap sudut lokasi kantor. Con-toh kecil saja seperti ke toilet mereka tahu tanpa bertanya,’’ tuturnya.

Krya menambahkan, meski saat ini ban-yak gepeng yang beraksi saat malam, na-mun menjelang hari raya seperti Galungan mereka lebih banyak muncul saat siang. ‘’Mungkin menjelang hari raya uang mereka sudah banyak, sehingga tidak masalah kalau ditangkap, agar dapat pulang gratis. Apalagi menjelang Galungan Februari ini pasti mer-eka sudah banyak bermunculan di Pasar Gianyar atau lokasi lainya,’’ ujarnya.

Dari kondisi ini, Krya menilai perlu disiap-kan rumah singgah, agar setiap gepeng yang ditangkap bisa dibina selama lima sampai sepuluh hari atau lebih. Selama dikarantina mereka dibekali sejumlah keahlian seperti menjahit atau lainya. ‘’Kalau sudah dibina dengan dikarantina selama satu minggu atau lebih itu, baru mereka dipulangkan ke tempat asal,’’ tandasnya. (kmb35)

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN)

online atau Ujian Na-sional Berbasis Komputer (UNBK) pada April 2016

nanti, akan menjadi yang pertama dilaksanakan di

dua sekolah di Kabupaten Gianyar yakni SMAN 1

Ubud dan SMPN 1 Gian-yar. Berbagai persiapan

sudah dilakukan di kedua sekolah tersebut. Di

SMAN 1 Ubud, persiapan menyangkut sumber daya manusia (SDM), berbagai

perangkat pendukung, hingga pelaksanaan

simulasi sebelum UNBK.

Kepala SMAN 1 Ubud I Wayan Gabra, S.Pd., M.Pd. yang ditemui Selasa (12/1) ke-marin mengatakan, berbagai persiapan sudah dilakukan jajarannya untuk pelaksan-aan UNBK. Seperti penyia-pan server di setiap ruangan ujian ditambah satu server cadangan. ‘’Karena kita ada tiga ruangan ujian, jadi kita

siapkan empat server untuk UNBK ini,’’ ucapnya.

Disebutkannya, dalam pelaksanaan UNBK, set-iap ruangan akan diawasi seorang proctor yang bertu-gas mengoperasikan server khususnya dalam proses connecting antara server sekolah dan server pusat di Jakarta. ‘’Setelah proctor ini menghubungkan server dengan pusat, barulah soal ini didistribusikan ke semua komputer peserta ujian,’’ katanya.

Diungkapkannya, setiap ruangan ujian juga akan di-siapkan satu orang pengawas teknik yang bertugas mobiling mengawasi proses ujian. Pen-gawas ini bertugas misalnya untuk mengantisipasi siswa yang salah pencet sehingga terjadi gangguan.

‘’Sama seperti proctor, pen-gawas teknik ini juga kita siap-kan tiga orang untuk mengisi setiap ruang UNBK. Intinya pengawas teknik ini bertugas untuk mengawasi siswa agar tidak ada yang aneh-aneh saat

ujian,’’ ujarnya.Disinggung soal keberadaan

pengawas dari guru, pria asal Tegallalang ini mengatakan masih menunggu ketentuan dari pusat, apakah sama sep-erti sebelumnya atau tidak. ‘’Kalau dulu kan kita koordi-nasi dengan Unud sebagai tim pemantau independen atau ada rolling guru setiap seko-lah. Tetapi yang sekarang kita masih menunggu koordinasi dengan Disdik,’’ kata Gabra.

Selain semua pengawas tersebut, pihaknya juga me-nyiapkan satu orang teknisi, yang bersiap membantu bila terjadi kerusakan secara men-dadak pada komputer saat pelaksanaan UNBK. Wayan Gabra juga mengatakan bahwa semua SDM yang membantu pelaksanaan UNBK tersebut

merupakan guru atau pe-gawai dari internal SMAN 1 Ubud. ‘’Semua itu disiapkan sekolah dan kami sudah pas-tikan semua SDM kami ini memang andal dalam bidang IT,’’ ucapnya.

Lebih lanjut Wayan Gabra menjelaskan, untuk pelaksa-naan UNBK kali ini di SMAN 1 Ubud sudah disiapkan 140 komputer. Terdiri dari 30 kom-puter sekolah, tambahan 30 komputer dari Direktorat Pem-binaan SMA Kemendikbud RI, dan 80 komputer disiapkan dari komite SMAN 1 Ubud.

‘’Melihat jumlah siswa ada 345, bila dibagi tiga sesuai shift UNBK artinya dibutuhkan 115 komputer. Sekarang untuk UNBK ini kita sudah siapkan 120 komputer dengan 40 kom-puter di setiap ruangan dan

masih ada cadangan 20 kom-puter bila terjadi gangguan dalam pelaksanaan UNBK nanti,’’ bebernya

Di SMAN 1 Ubud juga su-dah melaksanakan simulasi pelaksanaan UNBK pada 28 Desember 2015. Diawali dengan connecting server ke pusat di Jakarta hingga disam-bungkan ke seluruh komputer siswa. Gabra mengakui saat proses simulasi tersebut, sem-pat terjadi sedikit gangguan seperti koneksi yang ngadat, namun itu bisa langsung ditan-gani hingga akhirnya proses simulasi berjalan lancar.

‘’Saat simulasi memang masih ada yang ngadat, artinya agak lambat. Tetapi sudah bisa diperbaiki. Selanjutnya, simu-lasi kedua untuk semua anak ini rencananya kita jadwalkan

pada 1 sampai 4 Februari, dilanjutkan geladi lagi pada 21 hingga 26 Maret,’’ ungkapnya.

Disinggung pelaksan-aan try out menggunakan sistem berbasis komputer, Wayan Gabra mengaku masih menunggu jadwal dan keten-tuan dari Disdikpora Gianyar.

Sementara untuk UNBK 2016 ini sudah dijadwalkan dari 4 hingga 12 April. ‘’Sampai saat ini, jadwal UNBK yang kami tahu itu dari 4 sampai 12, yang jelas ini dilakukan se-lama enam hari sehingga ada jeda pada Sabtu dan Minggu,’’ katanya. (kmb35)

33 Lahan SD Dinyatakan Bermasalah

Gianyar (Bali Post) --sDn 1 Melinggih, Desa Melinggih kelod, Payangan dipastikan bukan satu-satunya

sekolah yang mengalami kasus sengketa lahan. Bahkan, data di Bagian Pertanahan setda Gianyar menyebutkan, terdapat 33 sD yang dinyatakan mengalami permasala-han kompleks.

Persiapan UN ’’Online’’ di SMAN 1 Ubud

Sekolah Sediakan 140 Komputer dan Tenaga Pengawas Khusus

Bali Post/nik

Kepala SMAN 1 Ubud I Wayan Gabra

Sindikat Gepeng Diduga Beroperasi di Ubud

Satpol PP Tingkatkan Patroli

Gianyar (Bali Post) -Panitia seleksi (pansel) mutasi pejabat eselon II mulai

bekerja. Pansel akan menentukan pejabat yang dinilai layak menduduki posisi sesuai kompetensi yang dimiliki. Pekerjaan pansel cukup berat. Pasalnya, dari 27 pejabat eselon II, 24 di antaranya diusulkan untuk dimutasi.

Ketua Pansel yang juga Asisten III Setda Gianyar, Wayan Sudamia, Selasa (12/1) kemarin, mengungkapkan, dari keselu-ruhan pejabat eselon II, hanya tiga orang yang dipastikan tidak kena mutasi. Ketiga pejabat itu yakni dirinya sendiri, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) dan Kepala Inspektorat. Alasannya, Asisten III dan Kadisnaker-trans ikut menjadi panitia seleksi. ‘’Kalau Kepala Inspektorat adalah pejabat dari BPKP yang masih terikat kontrak kerja,’’ katanya.

Sudamia mengatakan, 24 pejabat lainnya diusulkan untuk dimutasi. Namun kemungkinan tidak semua dari mereka itu akan dimutasi. Sebab bisa saja masih ada pejabat yang dinilai layak menempati posisinya sekarang. ‘’Kalau ada yang dipan-dang masih layak, itu bisa saja dipertahankan,’’ ujarnya.

Dikatakannya, khusus mutasi pejabat eselon II, sifatnya terbuka dan terbatas dalam artian tidak akan ada promosi. Yang ada hanya pergeseran internal. Dari hasil seleksi nanti, bisa saja seorang pejabat dianggap layak untuk menempati sejumlah posisi, sehingga semua diajukan ke bupati untuk mengambil keputusan.

Dipaparkannya, pansel yang dibentuk bupati telah disetujui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan telah mulai bekerja. Nantinya pansel akan melakukan tiga tahapan seleksi yakni membuat standar kompetensi jabatan, memerhatikan hasil uji kompetensi yang telah dilaksanakan di Bogor pada Juni 2015 lalu, dan melakukan wawancara.

Dalam tes wawancara akan dikaji dan disesuaikan dengan hasil uji kompetensi, persyaratan dan rekam jejak pejabat bersangkutan. Apabila dinilai layak, pansel akan memberikan rekomendasi ke bupati.

‘’Keputusan tetap ada di tangan bupati. Pansel hanya mer-ekomendasikan. Namun, bupati akan memilih nama sesuai dengan yang diajukan pansel,’’ katanya.

Lebih lanjut diungkapkannya, dengan diberlakukannya Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, secara otomatis Undang-Undang nomor 78 tahun 1974 tidak berlaku. Itu berarti Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) pun tak ada lagi dan diganti dengan pansel yang sifatnya sementara, sesuai kebutuhan. (kmb25)

24 Pejabat Eselon II Terancam Mutasi

Gianyar (Bali Post) -Aksi protes ratusan petani

Subak Pulagan dan Subak Kuam-ba terhadap keberadaan pipa air ukuran besar di Pura Tirta Empul milik PDAM Gianyar, berujung pada upaya mediasi di Balai Subak Kumba, Selasa (12/1) kemarin. Dalam pertemuan itu terungkap, PDAM telah mengam-bil air melebihi perjanjian. Hal ini memicu emosi sejumlah warga. Warga yang geram ingin melaku-kan pembongkaran. Beruntung hal ini berhasil diredam. Warga diharapkan menunggu hingga pertemuan selanjutnya yang menurut rencana digelar 17 Januari nanti.

Pekaseh Subak Kumba Wayan Sila Krama mengatakan, per-temuan yang berlangsung ke-marin, belum menghasilkan kes-epakatan. Itu berarti pertemuan lanjutan akan dilakukan Minggu (17/1) mendatang. ‘’Nanti akan ada pertemuan lagi hari Minggu

ini. Katanya PDAM mau mengh-adap Bapak Bupati dulu, sebelum pipa itu kita potong bersama dengan seluruh krama subak,’’ tegasnya usai mediasi.

Dikatakan, rencana pemoton-gan pipa ini dilakukan lantaran seluruh krama sudah marah dengan PDAM yang melanggar perjanjian yang sudah disepakati. “Masalah debit air, sesuai perjan-jian semestinya PDAM mengam-bil 5,5 liter per detik, tetapi tadi pihak PDAM bilang bila air yang diambil dari Pura Tirta Empul sebanyak 15 sampai 17 liter per detik,’’ katanya.

Ia bersama krama subak lain-nya pun mengaku terkejut ada peningkatan yang signifikan dalam pengambilan air tersebut. Wayan Sila Krama juga kembali menud-ing PDAM sudah menyalurkan air ke luar Desa Tampaksiring. ‘’Pantas saja selama ini semua petani di dua subak ini mengeluh-kan minimnya debit air. Ya sudah

jelas penyebabnya ada di PDAM. Selain itu, mereka juga diduga te-lah menyalurkan air ke luar Desa Tampaksiring, dalam perjanjian ini jelas tidak boleh,’’ tegasnya. Dari pertemuan itu, hari ini ia ber-sama sejumlah perwakilan krama subak berencana melakukan pengecekan ke sejumlah saluran air yang diduga sudah keluar dari Desa Tampaksiring. ‘’Rencananya besok (hari ini - red) saya cek, kalau ada air yang keluar Desa Tampaksiring, mungkin kami bongkar langsung,’’ ujarnya.

Sementara itu, Direktur Umum PDAM Gianyar Nyoman Darmadi mengatakan, karena perjanjian itu ditandatangani oleh Direktur PDAM sebelumnya, pihaknya ber-encana melapor terlebih dahulu ke Bupati Gianyar. ‘’Saya akan me-lapor dulu hasil pertemuan ini ke-pada Bapak Bupati. Nanti seperti apa hasilnya akan kita sampaikan pada pertemuan hari Minggu nanti,’’ ucapnya. (kmb35)

Bali Post/nik

MeDIasI - Suasana mediasi di Balai Subak Kumba, Selasa (12/1) sore kemarin.

Polemik Sistem Perpipaan di Tirta Empul

PDAM Sedot Air Melebihi Perjanjian

Page 10: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

10 KLUNGKUNG Rabu Paing, 13 Januari 2016

Telepon PentingkLUNGkUNG

Polres Klungkung (0366) 21115Polsek Klungkung (0366) 21090Polsek Dawan (0366) 23181Polsek Banjarangkan (0366) 23180Polsek Nusa Penida (0366) 5382838RSUD Klungkung (0366) 21172RSU Bintang (0366) 25241

I Wayan Berata, salah se-orang petugas IPAL, ditemui di TPI Kusamba, Selasa (12/1) kemarin, mengakui mesin pengolahan limbah terse-but tidak berfungsi sampai saat ini. Hal ini terjadi lan-taran biaya pengoperasian mesin cukup tinggi. Terutama terkait dengan biaya beban listrik yang bisa mencapai Rp 8 juta sebulan.

Mesin pengolahan limbah

pemindangan di Kusamba dibangun pada 2013. Mesin ini hanya beroperasi selama satu bulan, bahkan sempat dikunjungi anggota DPR RI. Namun, karena biaya listrik yang dikeluarkan cukup be-sar, maka pengoperasian mesin limbah berukuran tu-juh kali lima meter terse-but tidak berjalan. “Dinas PPK tidak mampu mengelola karena biaya listriknya be-

sar. Bahkan, ada rencana menggunakan tenaga surya, tapi belum juga terealisasi,” ujarnya.

Sebenarnya IPAL d i Kusamba dibangun untuk mengatasi persoalan limbah di tempat pemindangan. Usu-lan pembuatan limbah datang dari nelayan, karena tidak memiliki mesin pengolahan limbah. Selama ini semua limbah di tempat pemindan-

gan dibuang ke laut. “Sehar-usnya limbah di pemindangan diolah di sini agar air yang keluar bisa bersih. Tetapi karena tidak beroperasi maka limbahnya tetap dibuang ke laut,” jelas Berata.

Di tempat terpisah, Ka-bid Bina Usaha Dinas PPK Klungkung Nyoman Tir-tayasa mengakui IPAL di TPI Kusamba sempat diuji coba selama sebulan. Na-mun, karena menggunakan daya sekitar 23.000 watt, biaya listrik yang dikeluar-kan mencapai Rp 8 juta per bulan. “Kami sempat men-gusulkan agar dibantu dari APBD, tapi tidak pernah lolos di tim anggaran pemer-

intah daerah,” ungkapnya. Pihaknya tetap memanaskan mesin pengolahan limbah tersebut. Hal ini dilakukan agar mesin tidak cepat rusak. Biaya memanaskan mesin membutuhkan dana sekitar Rp 500 per bulan.

Menurut Tirtayasa, ang-gota DPR RI yang berkun-jung menyarankan agar mesin tersebut mengguna-kan teknologi solar panel surya. Namun, penggunaan teknologi solar panel surya dinilai tidak efektif karena membutuhkan lahan yang luas. Oleh karena membu-tuhkan lahan yang luas, maka disarankan agar mes-innya dimodifikasi. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –K e p o l r e s K l u n g k u n g

AKBP F.X. Arendra Wahyu-di, S.IK. memimpin upacara serah terima jabatan (serti-jab) Kasat Lantas dan Kasat Narkoba di Gedung Nusa Penida Harapan Mapolres, Semarapura, Selasa (12/1) kemarin.

Pejabat Kasat Lantas yang lama AKP I Gusti Nyo-man Wintara selanjutnya menjabat sebagai Waka-polsek Kuta, sedangkan penggantinya AKP I Wayan Mudiasa, S.H. sebelum-nya menjabat sebagai Paur STNK Subditregident Dit Lantas Polda Bali. Pejabat Kasat Narkoba yang lama AKP I Dewa Gede Artana, S.Sos. selanjutnya menja-bat sebagai Panit I Unit I Subdit I Dit Resnarkoba Polda Bali digantikan AKP Wiastu Andre Prajitno, S.H., yang sebelumnya menja-bat Kanit Reskrim Polsek Klungkung.

Kapolres mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan Polri merupa-kan upaya dinamisasi dan pengembangan karier serta penyegaran organisasi. Le-wat sertijab diharapkan ter-jadi regenerasi kepemimpi-nan yang dapat membawa ide-ide baru guna mencipta-kan langkah atau terobosan kreatif, untuk menghadapi tantangan tugas yang se-makin dinamis dari waktu ke waktu.

“Jabatan merupakan amanah dari Tuhan. Oleh karena itu, segera tingkat-kan kinerja dan kemampuan diri, dengan tetap mengacu pada program revitalisasi

Semarapura (Bali Post) –Meski telah digodok sejak 2015, Perda Izin Menggunakan

Tenaga Asing (IMTA) ternyata belum bisa digunakan pada 2016. Selain masih dievaluasi pusat, Perda IMTA juga memer-lukan Peraturan Bupati (Perbup) untuk dapat diterapkan.

Kondisi ini membuat Pemkab Klungkung tidak berani bergerak untuk menindaklanjuti keberadaan tenaga asing di daerahnya sehingga potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari tenaga asing tidak dapat optimalkan.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabu-paten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana mengungkapkan, saat ini pihaknya belum mendapatkan Perda IMTA karena masih dilakukan evaluasi di pusat. Setelah Perda selesai di-evaluasi pusat, akan dilanjutkan dengan pembuatan Perbup. Tanpa adanya Perbup, Perda tidak bisa digunakan langsung,” ujarnya, Selasa (12/1) kemarin.

Pada APBD induk tahun 2016, pihaknya belum mengajukan anggaran untuk kegiatan penerapan IMTA, mengingat berba-gai persyaratannya belum selesai. “Karena proses pembuatan Perbup lama, kemungkinan di anggaran perubahan kami ang-garkan,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, anggota Dewan dari Partai Demokrat, Gede Artison Andarawata, meminta agar Perbup terkait Perda IMTA dapat segera diselesaikan. Pasalnya, Perbup tersebut akan menjabarkan aturan terkait retribusi IMTA secara detail. “Segera selesaikan itu karena perpanjangan izin tiap bulannya lumayan,” katanya.

Sedikitnya 80 tenaga asing yang diperkirakan bekerja di Kabupaten Klungkung. Dari mereka sebenarnya Pemkab Klungkung dapat mengumpulkan IMTA cukup besar tiap bu-lannya. Sebab, seorang tenaga asing harus membayar retribusi 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,4 juta. “Kami gunakan dolar karena kurs saat ini lebih mahal dibandingkan rupiah. Kalau digunakan rupiah kemungkinan hanya sekitar Rp 1 juta,” bebernya. Dengan adanya retribusi dari perpanjangan IMTA, pihaknya berharap dapat dialokasikan untuk meningkatkan kemampuan tenaga lokal sehingga mampu bersaing dengan tenaga asing. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Keahlian bela diri merupakan keterampilan dasar

yang harus dimiliki prajurit berbaju loreng. Salah sa-tunya bela diri militer yongmodo. Kodim 1610/Klungkung terus mengembangkan program bela diri militer ini untuk memelihara kemampuan fisik dan mental sehingga siap diterjunkan dalam setiap tugas.

Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf. Fransiskus Ari Susetio mengungkapkan, bela diri sangat penting untuk meningkatkan keterampilan prajurit. Untuk itu, pihaknya menyelenggarakan kenaikan sabuk hijau menjadi sabuk biru bela diri militer yongmodo di GOR Swecapura, Gelgel, Senin (12/1) kemarin. Kegiatan ini diikuti 86 orang anggota Kodim 1610/Klungkung.

Peserta ujian kenaikan sabuk diuji tiga penguji sabuk hitam yang didatangkan dari Korem 163/Wira Satya Den-pasar, yaitu Lettu ARH I Wayan Taya, Sertu Dian Nurcahyo, dan Kopda I Komang Diana. Pada akhir kegiatan dilaksana-kan pengumuman kelulusan. Seluruh peserta dinyatakan lulus dengan nilai baik sehingga berhak mendapat sabuk biru yang disemati kepada perwakilan. (dwa)

PANTAI Atuh terletak di ujung tenggara Nusa Penida. Berjarak 25 kilometer dari arah Pelabuhan Kapal Roro tepat-nya di Dusun Pelilit, Desa Pejukutan. Kawasan Atuh terkenal dengan panorama alamnya yang indah dengan pulau-pulau kecil, bukit, dan pantai.

Tokoh masyarakat setempat I Wayan Sudarsana mengata-kan, setiap hari Pantai Atuh didatangi puluhan pengunjung baik wisdom maupun wisman. Kawasan tersebut mempunyai dua pantai, yaitu Atuh dan Titi Bahu. Namun, hanya Pantai Atuh yang bisa diakses, sedangkan Titi Bahu sangat sulit dijangkau karena harus melalui jalan terjal. “Hanya orang lokal dengan adrenalin tinggi bisa mencapai Pantai Atuh untuk melakukan aktivitas memancing,” ujarnya, Selasa (12/1) kemarin.

Kawasan Atuh mempunyai pulau-pulau kecil dengan nama khas daerah setempat mulai dari Batu Paon, Batu Padasan, Batu Abah, Batu Tegen, Batu Jineng hingga Batu Pecanangan. Dari sekian pulau kecil ini, yang paling dikenal para nelayan dan warga hanya Batu Abah. Hal ini disebabkan tempat terse-but sebagai tanda ujungnya Nusa Penida.

“Kemungkinan nama-nama pulau tersebut anatologinya dipengaruhi lingkungan pantai dan sekitar rumah. Bentuk pulau berbeda-beda. Batu Metegen menyerupai barang yang dipukul warga dengan menggunakan alat tradisional. Dua sisi barang tersebut dilihat mategenan,” tutur pria yang lebih akrab disapa Wayan Doglas itu.

Pemandangan Atuh dari Batu Jineng hampir mirip dengan Raja Ampat di Papua Barat. Keunikan yang membuat para pelancong lebih senang berfoto ria di Batu Jineng ketimbang di pantainya. “Pantai Titi Bahu sangat eksotik. Akses susah dijangkau dan menantang, sehingga banyak pelancong men-gurungkan niatnya untuk bisa menikmati pemandangan dari dekat,” imbuhnya.

Salah satu pelancong Agus Kardita mengatakan, Pantai Atuh sangat memesona. Mulai menyisir jalan setapak sudah terlihat pesona elok yang memancarkan keindahan. “Paling keren membuat foto di Batu Jineng, tapi aksesnya lumayan menantang, harus dibayar dengan keringat bercucuran,” tu-turnya. (dwa)

Perda IMTA Belum Bisa Diterapkan

Kodim 1610 LaksanakanUjian Kenaikan Sabuk

Pesona ”Raja Ampat” di Pantai Atuh

Bali Post/dwa

Pantai Atuh

Dinas PPK Tak Mampu Bayar Listrik

IPAL di Kusamba MangkrakSemarapura (Bali Post) –

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Tempat Pemindangan Ikan (TPI) Kusamba, Dawan, Klungkung, ternyata tidak dapat dimanfaatkan warga. Ban-tuan dari Kementerian Perikanan yang dianggarkan sekitar Rp 800 juta ini kondisinya mangkrak. Penyebabnya, Pemkab Klungkung dalam hal ini Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (PPK) tidak mampu membayar beban listrik per bulannya.

Bali Post/kmb

TAK BERFUNGSI - Kondisi IPAL di tempat pemindangan ikan Kusamba, Dawan, yang tidak berfungsi.

Polres Punya Kasat Lantas dan Kasat Narkoba Baru

Bali Post/dwa

SERTIJAB - Upacara serah terima jabatan Kasat Lantas dan Kasat Narkoba Polres Klungkung.

Polri, sebagaimana telah di-implementasikan di semua sentra pelayanan kepoli-sian, sehingga kehadiran Polri benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.

Arendra mengucapkan terima kasih kepada AKP I Gusti Nyoman Wintara dan AKP I Dewa Gede Artana yang selama melaksana-kan tugasnya telah mampu melakukan inovasi-inovasi sesuai dengan kebijakan pimpinan dan menampilkan kinerja yang baik dalam menciptakan kamseltibcar lantas dan pemberantasan narkoba di wilayah Polres Klungkung.

Kepada pejabat yang baru AKP I Wayan Mudiasa dan AKP Wiastu Andre Prajitno, Kapolres mengucapkan se-

lamat datang dan selamat bertugas. Keduanya diminta segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di tempat kerja yang baru. Dengan bekal pengalaman yang telah dimiliki , pe-jabat baru diyakini bisa cepat menyesuaikan diri untuk sama-sama memban-gun Polri di wilayah Polres Klungkung.

Sertijab ditandai dengan pelepasan dan penyematan tanda jabatan kepada pe-jabat yang lama dan yang baru serta pengucapan sumpah jabatan serta pen-andatanganan berita acara serah terima jabatan. Hadir Waka Polres Klungkung Kompol A.A. Gede Mudita, S.H., para Kabag, Kasat, dan personel perwakilan satker. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Kejaksaan Negeri Klung-

kung terus melakukan pengem-bangan terkait kasus koru-psi pengadaan lahan dermaga daratan di eks galian C. Selasa (12/1) kemarin, pihak kejak-saan kembali memeriksa man-tan Sekda Klungkung I Ketut Janapria yang juga ketua tim sembilan.

Janapria yang telah divonis dua tahun oleh majelis hakim pengadilan Tipikor Denpasar, tidak diperiksa sendirian. Dia diperiksa bersama mantan Asisten I Made Ngurah yang juga sebagai wakil ketua di tim sembilan.

Kasi Pidsus Kajari Klung-kung Made Pasek Budiawan mengakui kembali memer-iksa Janapria bersama Made Ngurah. Pihaknya juga akan memeriksa semua anggota tim sembilan minggu ini. “Ren-cananya semua anggota tim sembilan kami periksa. Man-tan Kepala BPN A.A. Sagung Mastini dan mantan Kabid di BPN Gusti Made Ngurah kami jadwalkan diperiksa besok,” te-gasnya dihubungi Selasa (12/1) kemarin.

Menurut Pasek, pemerik-saan Janapria dan Made Ngu-rah dilakukan untuk memper-dalam materi terkait pengem-bangan kasus pengadaan la-han dermaga. Sesuai fakta di persidangan, ada terungkap mantan Camat Dawan Wayan Sujana mengambil sendiri uang ganti rugi atas nama Angara Juni Sari selaku pemilik lahan sekitar 1,176 miliar tanpa surat kuasa. Uang tersebut kemudian diserahkan kepada mantan

Bupati Klungkung I Wayan Candra yang telah divonis hakim.

Selain itu, terungkap juga kalau uang ganti lahan tidak ditransfer langsung ke reken-ing masing-masing pemilik lahan. Uang justru ditampung dalam sebuah rekening atas nama I Wayan Pegik Swatama selaku perwakilan pemilik la-han dan mantan Plt. Kadishub Wayan Tika. Penerima ganti rugi tidak diberikan dalam bentuk uang, melainkan berupa slip setoran.

Made Pasek belum mau membeberkan apakah hal itu ada unsur pelanggarannya atau tidak, dengan alasan bersifat teknis. Yang jelas, katanya, dalam pengembangan kasus pengadaan lahan dermaga sudah ada yang mengarah menjadi tersangka.

Untuk saksi, pihak kejak-saan tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap Janapria dan Made Ngurah. Sebelum-nya sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, di antaranya mantan Camat Dawan Wayan Sujana dan mantan Plt. Kadi-shub Wayan Tika. Keduanya diperiksa karena tahu seluk beluk proses pengadaaan lahan dermaga.

Selain itu, Putu Anika dan Wayan Pegik juga sempat di-periksa pihak kejaksaan. Ked-uanya merupakan saksi baru. Putu Anika diperiksa selaku mantan bendahara pengelu-aran di Dinas Perhubungan dan Infokom Klungkung, sedangkan Wayan Pegik diperiksa sebagai perwakilan sekaligus pemilik lahan. (kmb)

Kasus Korupsi Lahan Eks Galian C

Tim Sembilan Kembali Diperiksa

Page 11: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

BULELENGRabu Paing, 13 Januari 2016 11

BUSINESS INVESTOR CLUB (BIC)

John Sadewa( I Wayan Sukarja)

Komunitas bisnis dan hobby investasi

08113801502 Pin.59529854

ONE WORLD - ONE CONCEPTONE COINwww.johnsadewa.blogspot.co.id

www.onecoin.eu/signup/johnsadewaC.0000050-rpa

Singaraja (Bali Post) -Nyamuk chikungunya

mulai merebak di wilayah Buleleng. Masyarakat per-lu waspada dengan cara meningkatkan kebersihan lingkungan. Dinas Keseha-tan mulai mengintensifkan fogging massal. Upaya itu dilakukan untuk men-gantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Sengatan nyamuk chi-kungunya ini di antaranya menimpa Ni Kadek Rada-rani Lindaswari (8) asal Desa Nagasepaha, Bule-leng. Siswi kelas II SDN 1 Nagasepaha ini mendapat-kan perawatan dan istira-hat di ruang intermediate Rumah Sakit Umum (RSU) Paramasidhi.

“Sudah hampir empat orang dirawat di rumah sakit. Awalnya, Radarani mengalami demam ting-gi , badannya gemetar dan sakit di kedua lutut dan persendiannya. Saya khawatir terjadi sesuatu. Karena itu, saya lang-sung bergegas membawa ke RSU,” ujar ibu korban Made Susilawati (30) Se-lasa (12/1) kemarin.

Selama dua pekan tera-khir lingkungan di Desa Nagasepaha, memang ter-dapat 80 warganya terke-na wabah chikungunya. Beruntung Lindaswari masih gejalanya saja. “Itu sudah hasil cek darah. Saya sangat takut kalau anak saya terkena chikungunya.

Beruntung kondisinya su-dah lebih baik sekarang,” tambah Susilawati.

Humas RSU Paramasi-dhi, Luh Suci Aryawati, mengatakan pasien Lin-daswari belum terkena sakit wabah akibat nya-muk chikungunya. “Pasien bersangkutan tidak kena chikungunya. Pasien yang lain masih suspect. Dia menderita viralinfection. Memang gejalanya menga-rah ke sana (chikungunya -red),” kata dia.

Kepala Bidang Pence-gahan, Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinas Kesehatan dr. I Gede Suaryawan, MPH., menerangkan, pere-daran nyamuk pada musim penghujan, Buleleng belum dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) chikun-gunya. Disebutkan terda-pat 80 kasus chikungunya di Desa Nagasepaha dan 15 kasus lainnya di Desa Sari Mekar. Kedua desa dimaksud telah mendapat penanganan intensif lewat fogging, penerapan sistem 3 M, dan sosialisasi. “Fog-ging di dua desa sudah kami lakukan, kami isolir supaya tidak sampai mel-uas ke daerah lain. Kalau penderitanya langsung berobat ke puskesmas ter-dekat. Kami data satu orang berobat ke rumah sakit, itu karena panik saja,” katanya. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) -Pencurian sepeda motor

(curanmor) terjadi Senin (4/1) pukul 08.00 wita. Korbannya adalah Putu Wardika (32) dari Banjar Dinas Pengentengan Desa Banjar. Dengan langkah cepat, aparat sukses me-nangkap tersangkanya Dewa Arta Saputra (36) dari Banjar Dinas San-tal Desa Mayong, Seririt, kurang dari delapan jam di rumahnya berikut barang buktinya.

C e r i t a n y a k o r b a n Wardika awalnya mem-beri makan ternak babi, ia menuju kebun bersama istrinya. Sepeda motornya Supra NF 125 SD, DK 4016 VY, diparkir di bawah po-hon sawo. Tersangka Dewa AS memanfaatkan kon-disi sepi itu dengan cara mengambil motor itu. Usai memberi makan ternak, korban terkejut motornya hilang. Selama lima hari korban sendiri melakukan pencarian.

Kesal motornya dicuri dan tidak kunjung ditemu-

kan, korban akhirnya me-laporkan peristiwa curan-mor ke Polsek Banjar, Sabtu (9/1) lalu. Tanpa menunggu lama tim buser Polsek dengan cepat men-cari keberadaan motor korban. Hasilnya kurang dari delapan jam, mo-tor ditemukan termasuk pelaku ikut diringkus poli-si di rumahnya.

Sejumlah barang bukti di rumah tersangka kata Kapolsek Banjar Kompol A.A. Gede Sena, ditemu-kan. Seperti 1 motor cu-rian, 1 kunci motor palsu, pelat asli DK 4016 VY, pelat palsu DK 5098 MB, 1 set stiker motor kondisi rusak, 1 baju kaus warna biru dan celana pendek, 1 kunci pas beserta alat pahat. Sepeda motor itu sudah dipereteli, nomor mesin sudah dipahat, pelat motornya palsu karena su-dah diganti. ‘’Saya mencuri sepeda motor ini terpaksa. Saya ingin punya motor, tapi uang gak punya, ’ ’ kata tersangka Dewa AS. (kmb34)

Informasi yang dikumpul-kana di lapangan kemarin menyebutkan, pekerja ini berangkat dari tempat penam-pungan di Dusun Sanih, Desa Kubutambahan. Semua per-lengkapan kerja dan barang-barang pribadi mereka diang-kut truk yang disumbangkan warga di lokasi penampungan. Mereka harus naik truk, kar-ena mereka tidak memiliki uang sewa angkutan umum ke kampung halamannya.

Bahkan utang belanja se-hari-hari selama mereka bek-erja tidak mampu dilunasi. Beruntung, utang tersebut bisa diputihkan setelah pihak mandor yang ditunjuk PT Adhi Karya menanggung pe-lunasan utang belanja pekerja tersebut. Pekerja itu tetap diberikan uang membeli be-ras secukupnya dan bahan sembako, untuk meringankan kebutuhan sehari-hari di kam-pung halaman mereka.

Mandor borong yang di-tunjuk PT Adhi Karya, Gede Bagiada, mengatakan pekerja yang pulang tersebut resmi mengajukan berhenti bek-erja. Sebenarnya, mereka itu masih diberikan kesempatan

tetap bekerja dengan meka-nisme harian. Hal ini untuk membantu pekerja agar tetap bisa membawa uang pulang ketika pekerjaan selesai. Na-mun karena pekerja ngotot berhenti, sehingga Bagiada tidak berani memaksa. “Tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Itu sudah ke-inginan mereka. Saya su-dah tawarkan silakan tetap bekerja dengan sistem upah harian. Saya kasihan biar ada sedikit uang yang dibawa pulang, namun kebaikan kami tidak diterima mereka. Akh-irnya, ramai-ramai berhenti dan memilih pulang ke Jawa Timur,” teranggnya.

Meski ada pekerja yang berhenti di tengah perjalan-an proyek, kata Bagiada, pihaknya sudah berkoordi-nasi dengan atasannya untuk mencari pekerja baru. Pekerja baru ini sudah direkrut. Domi-nan pekerja lokal Bali. Peker-ja baru ini diharapkan bisa melanjutkan penyelesaian pekerjaan yang ditinggalkan pekerja lama. “Kami harus cepat antisipasi, agar jangan sampai proyek ini terganggu,’’ tegasnya.

Opnam Pekerjaan Volume pekerjaan yang

sudah dikerjakan puluhan pekerja yang mogok itu se-dang dihitung dengan teknik opnam. Penghitungan real-isasi pekerjaan ini dilaku-kan PT Adhi Karya selaku kontraktor pelaksana proyek bersama pihak mandor, yang sudah ditunjuk. Opnam ini sekaligus menentukan apak-ah total uang yang sudah diterima koordinator pekerja Ayub sebesar Rp 139 juta. Itu artinya, jika tertutupi maka Ayub dan pekerja yang sudah pulang tersebut di-pastikan tidak mendapatkan gaji. Pasalnya, pihak Bagia-da sudah membayar lebih dari volume pekerjaan yang terselesaikan. Uang yang sudah diberikan itu otoma-tis melebihi dari pekerjaan yang dituntaskan. Bagiada menyatakan siap memba-yar kekurangan, jika benar pihaknya kurang. “Dari per-hitungan saya sesungguhnya kami masih punya uang lebih Rp 39 juta. Seandainya saya yang kurang, kekurangannya segera saya bayar,’’ jelasnya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post)-Empat warga dari Banjar

Rendetin Desa Bontihing, Kubutambahan menderita penyakit kulit bersisik. Mer-eka perlu penanganan medis agar apa yang dideritanya tidak bertambah parah. Mer-eka adalah I Gede Adi Suar-dina (5), Komang Tisnayasa (7), kakak beradik Ni Luh Ranting (27) dan Nyoman Jasa (22).

Kepala Bidang Pencega-han Pemberantasan Penya-kit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P3MPL), dr. I Gede Suaryawan, M.PH., mengatakan penyakit sep-erti itu bisa saja dipicu fak-tor genetis atau non-genetis. Tetapi kecenderunganya karena genetis. Mereka itu merupakan orang miskin, karena itu tidak mampu berobat ke dokter kulit. Penyakitnya itu dialami se-jak lahir. Sejauh ini belum pernah ditangani intensif di rumah sakit.

“Penyakit kulit bersisik ini serupa penyakit diabe-tes, asma, dan darah tinggi. Penyakit seperti ini merupa-kan penyakit turunan,” ujar Suaryawan saat ditemui Bali Post Selasa (12/1) kemarin.

Pihaknya telah berkoor-dinasi dengan Kepala Dinkes dr. IGN Mahapramana dalam upaya menekan bertambah parahnya penyakit keempat warga Desa Bontihing terse-but. “Penyakit ini dari faktor genetis masing-masing indi-vidu. Jika dirawat di sumah sakit, jenis perawatannya khusus,’’ kata Suaryawan.

Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. mengaku telah mendengar dan menge-tahui keempat warga di Desa Bontihing ini mengalami penyakit kulit bersisik. Pihak pemkab telah memberi ban-tuan sejak 2011 lalu. “Kami sudah bantu sejak 2011 lalu. Sekarang kembali muncul, bahkan ramai lagi di media sosial (medsos). Penyakit kulit ini dari faktor genetis, memang bukan jenis penya-kit biasa,” ujar Sutjidra.

Pihak keluarga telah dibantu perawatan keseha-tan memanfaatkan Kartu Indonesia Sehat, JKBM, dan BPJS. Meski demikian, keem-pat penderita kulit bersisik tetap diamati perkembangan kesehatannya, dan menyang-kut penanganan medis tetap akan dibutuhkan.

Satu di antara penderita kulit bersisik Komang Tis-nayasa (7) di sekujur tubuh-nya bersisik hingga kelopak matanya tampak memutih. Anak ketiga dari Wayan Muderawan (43) dan Nengah Sina (35) mengalami mata rabun dan mengakibatkan gangguan penglihatan. Anak seusianya seharusnya sudah bersekolah, tetapi ia belum bisa mendaftar atas kondisi dialaminya.

“Anak saya ini harus meraba-raba kalau mencari suatu benda di sekitarnya,” kata Muderawan yang se-hari-hari bekerja sebagai buruh serabutan ini. Ia san-gat berharap ada dermawan yang membantu penyakit anaknya. (kmb34)

Bali Post/kmb34

TERSANGKA - Polsek Banjar mengamankan tersang-ka Dewa Arta Saputra (36), asal Banjar Dinas Santal Desa Mayong, Seririt. Tersangka terbukti mencuri motor milik korban Putu Wardika (32), Selasa (12/1) kemarin.

Curi Sepeda Motor

Dewa Arta Ditangkap

Nyamuk Chikungunya Menyebar

Diantisipasi KejadianLuar Biasa

Putuskan Berhenti Kerja

24 Pekerja ProyekAir Bersih Pulkam

Singaraja (Bali Post) –Sebanyak 24 orang pekerja proyek Sistem Pengambangan Air Baku Mata Air

Sanih di Kubutambahan berhenti bekerja. Selasa (12/1) siang kemarin, mereka kembali ke kampung halamannya (pulang kampung/pulkam) di Jawa Timur (Jatim) menumpang truk. Pekerja ini rela tidak mendapatkan gaji karena tidak ada kejelasan dari pihak koordinator pekerja di lapangan, dengan pihak mandor yang ditunjuk PT Adhi Karya.

Bali Post/kmb34

BERSISIK - Komang Tisnayasa (7) asal Banjar Rendetin Bontihing, Kubutambahan, menderita penyakit kulit bersisik di sekujur tubuhnya.

Kulit Bersisik karenaFaktor Genetis

Singaraja (Bali Post) –Meskipun Pilkada Bule-

leng dihelat Februari 2017 mendatang masih jauh alias 13 bulan lagi, masalah penga-manan mulai menjadi pem-bahasan serius antara pihak Polres dan KPU Buleleng. Ra-pat persiapan pengamanan pilkada yang digelar di sekre-tariat KPU Selasa (12/1) ke-marin, berlangsung tertutup. Rapat itu dihadiri perwira di jajaran polres yakni Kapol-res AKBP Harry Haryadi Badjuri, Kabag Ops. Kompol Ketut Gelgel, Kasat Intel AKP Wayan Darmika, dan Kasat Sabhara AKP Wayan Parta. Sementara dari KPU Buleleng dihadiri seluruh komisioner.

Kapolres AKBP Harry Hariyadi Badjuri menga-takan, pertemuan awal ini sengaja dilakukan untuk mengetahui kapan waktu tahapan pilkada dimulai. Di samping itu, polisi juga meminta rincian tahapan

pelaksanaan pilkada, seh-ingga polisi menyiapkan ma-teri pengamanan lebih awal. Dengan demikian, tahapan yang masuk kategori riskan, maka lebih awal diketahui dan diantisipasi. “Kami coba lebih awal mempersiapkan diri sesuai tupoksi. Sing-katnya, tahapan mana saja yang tergolong rawan pola pengamanannya di tempat itu diintensifkan,’’ tegasnya.

Menanggapi permint-aan kepolisian itu, Ketua KPU Gede Suardana ber-sedia akan mengirimkan tahapan pilkada ke Mapol-res Buleleng. Saat ini, KPU masih menunggu penetapan tahapan pemungutan suara dari KPU Pusat di Jakarta. Hal ini karena Pilkada Bule-leng masuk program pilkada serentak tahap dua. Nanti-nya, seluruh tahapan dimulai sembilan bulan sebelum hari pemungutan suara. Meski masih menunggu, penetapan jadwal pencoblosan serentak,

KPU mulai memperkirakan tahapan pilkada sudah dimu-lai pada pekan ketiga Juni 2016. Tahapan dimulai den-gan pembentukan badan ad hoc yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Su-ara (PPS). “Kita akan segara sampaikan tahapan yang ada dan pengamanan ini sangat vital. Kepolisian kami harap bisa memberikan pengaman-an maksimal,” tegasnya.

Masalah pengamanan kata Suardana, menjadi hal sangat penting dan tidak bisa dipan-dang enteng. Dia mengharap-kan pengamanan dilakukan semaksimal mungkin, seh-ingga pilkada berjalan aman, tertib, lancar, dan meng-hasilkan pemimpin sesuai keinginan rakyat Buleleng. Tidak ketinggalan, Suardana mengingatkan agar polisi tetap menjaga komitmen netralitas menyongsong per-helatan politik lima tahunan mendatang. (kmb38)

Isi Elpiji KurangDi wilayah timur Buleleng beredar elpiji tabung 3 kg yang

isinya kurang dari ukuran sebenarnya. Warga berharap masalah ini bisa segera ditindaklanjuti dinas terkait. Alasan-nya, hal itu sudah sangat merugikan konsumen.

Guru Nyoman, Tajun

Lampu Merah MatiMohon kepada dinas terkait segera memperbaiki traffic

light warna merah yang sudah lama mati di simpang lima Lovina, dari arah utara. Akibat matinya lampu merah itu, ban-yak pengguna jalan yang menerobos masuk, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.

Nyoman Suardika, Kalibukbuk

Pengairan DitutupKalau bisa, irigasi yang ada di Bendungan Titab, Busungbiu

jangan terlalu lama ditutup. Dulu katanya, pengairan ditutup dari 27 November hingga 27 Desember 2015. Kenyataannya sampai saat ini, pengairan itu belum juga dibuka, sehingga petani kesulitan mendapatkan air. Atau apakah pengairan irigasi itu dibuka dan ditutup disesuaikan kebutuhan petani.

Kaki Dukuh, Seririt. (ira)

Polres Bahas Pengamanan Pilkada

DIVA Family Karaoke Sin-garaja (DFKS) di Kelurahan Kampung Baru, Buleleng, kembali bergejolak. Kerib-utan terjadi karena tidak terakomodirnya 24 pekerja. Mereka sebelumnya dipecat manajemen. Pihak DFKS mau menerima pekerja itu kembali, dengan catatan harus menjalani perekru-tan ulang. Karena pola yang dipandang aneh itu, tidak sedikit calon karyawan me-mutuskan mengundurkan diri. Mereka mundur semata akibat ketidakpuasan meka-nisme perekrutan pegawai di sana.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) sempat meminta informasi kepada pengelola DFKS, De-fry Rawis atau disapa Roy. Dari keluh kesah pegawai itu, konon 7 pegawai belum mendapat kepastian bek-erja. Sebelumnya, 21 pegawai sempat melakukan mogok. Dan hanya 14 orang diminta melengkapi administrasi un-tuk melamar ulang, pada-hal janjinya 21 orang akan diterima kendati melalui seleksi kualifikasi. Sedangkan tiga karyawan lainnya yang sempat berpolemik di awal, Kadek Ariasmini alias Arik, Gede Widiantara, dan Edi Mertayasa. Mereka awalnya mau dievaluasi resmi, na-mun tidak kembali melamar. Tidak bisa langsung berda-mai, apalagi situasinya baru melakukan perekrutan ulang. ‘’Pekerja yang melakukan seleksi ulang harus bersabar meski beberapa orang men-gundurkan diri,” ujar Kadis-nakertrans Buleleng Ni Made PriyantiPutri Koriawan, S.E., Selasa (12/1) kemarin. (dgk)

Bali Post/kmb34

Ni Made Priyanti Putri Koriawan

Tuntaskan Perekrutan Pegawai

Suara Buleleng

Page 12: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

Rabu Paing, 13 Januari 2016

SOSOK

JEMBRANA12

PEMBANGUNAN bila dilakukan bersama-sama akan terasa mudah dan lancar. Hal tersebut juga dialami warga masyarakat Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo. Akses jalan antardusun yang sebelum-nya dihubungkan dengan jembatan, beberapa tahun lalu hancur diterjang ban-jir. Kini masyarakat bisa menikmati kembali jalan tersebut setelah akhir tahun lalu dibangun jembatan secara bergotong-royong. “Jembatan itu sudah bisa dilalui setelah dibangun

bersama warga, TNI dan Polri,” tandas Kepala Desa Yehsumbul I Komang Dentra. Sebelumnya jembatan yang menghubungkan Banjar Pangkung Languan Me-kar dengan Banjar Pangkung Languan itu rusak akibat diterjang banjir. Desa sempat kewalahan karena jembatan itu baru dibangun secara swadaya dan sudah dikelola masyarakat. Dengan dikerjakan bersama-sama secara bergotong royong, jalan berikut jembatan penghubung itu bisa digunakan kembali. Sebelum dibangun secara permanen, warga terpaksa melalui sungai itu dengan jem-batan darurat memanfaatkan pasangan kayu. Kendaraan yang melintas pun harus hati-hati melintasi jalan dari kayu itu. Bagi masyarakat kedua dusun itu, jalan tersebut san-gat berguna. Mereka juga bersyukur dalam pembangunan itu mereka dibantu oleh TNI. Sebelumnya, di Yeh Sumbul juga memiliki akses baru setelah mendapatkan bantuan pengerjaan jembatan yang menghubungkan dengan Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan. Jembatan yang dikerja-kan oleh TNI itu, bukan saja menghubungkan antardesa, tetapi juga antarkecamatan. (olo)

Negara (Bali Post) - Kecelakaan terjadi Senin

(11/1) malam antara sepeda motor Kawasaki DK 8987 GH dengan sepeda motor Honda Vario DK 3764 ZB di simpang empat Jalan Ngurah Rai Negara. Dari informasi, Ni Kadek Cit-ra Kusuma (14) yang me-ngendarai sepeda motor Kawasaki diduga kurang hati-hati.

Pelajar SMP dari Jalan Danau Toba Lingkungan Terusan Kelurahan Le-lateng, Negara itu saat memasuki simpang empat tidak memperhatikan sepe-da motor Honda Vario dari arah utara yang dikendarai Ni Putu Devi Liantari (19), dari Lingkungan Pancarda-wa Kelurahan Pendem.

Akibat kurang hati-hati, terjadilah tabrakan. Per-istiwa ini mengakibatkan Ni Putu Devi Liantari yang juga seorang pelajar ini mengalami benjolan pada kepala dan dirawat di RSU Negara.

Kasat Lantas Polres Jem-brana AKP Gede Sumadra Kerthiawan seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi Se-lasa (12/1) kemarin, mem-benarkan kejadian tersebut. Kejadian ini diduga kurang hati-hatinya pengguna sepeda motor Kawasaki pada saat memasuki jalan simpang empat tidak mem-berikan prioritas kepada sepeda motor Honda yang bergerak pada jalur utama sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. (kmb)

Dari pengamatan Selasa (12/1) kemarin, posisi alat be-rat yang terbakar itu berada di atas tebing yang sedang dikeruk. Tanah paras terse-but sedang diratakan untuk selanjutnya dikapling. Warga yang tinggal dekat lokasi mengaku tidak mengetahui pasti penyebab terbakarnya alat berat berukuran sedang itu.

“Saya hanya dengar ada ledakan, lalu saya lihat sudah terbakar dan sudah banyak warga di sini,” ujar warga yang tinggal bersebelahan dengan lahan tersebut.

Api baru bisa dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran (damkar) turun ke lokasi. “Kejadiannya ten-gah malam, saya tidak tahu pasti apakah dibakar atau terbakar,” tambahnya. Meli-hat kondisi dan waktu alat berat terbakar, disinyalir

sengaja dibakar. Namun be-lum diketahui pasti pelaku pembakaran.

Kepala Lingkungan Pan-cardawa I Putu Sagung Su-parwayasa juga mengaku tidak mengetahui pasti pe-nyebab kebakaran tersebut. Saat terjadi kebakaran, ia masih berada di rumah dan ketika datang ke lokasi api sudah membesar. Bilapun be-nar itu dibakar, kemungkinan karena adanya kecemburuan. “Kalau ledakan mungkin dari tangki bahan bakar, ledakan itu setelah terbakar,” tambah-nya. Saat ini, wilayah Pendem berkembang pesat dengan banyaknya lahan yang dika-pling. Pihaknya pun tidak bisa memantau pasti berapa banyak ada lahan kaplingan. “Mereka tiba-tiba memasang pelang dan umbul-umbul, ketika ada masalah begini kami yang jadi sasaran,”

tandasnya. Lokasi tanah yang dika-

pling menurutnya juga ser-ing dipertanyakan warga, di antaranya masalah batas dengan sungai. Jalan yang tembus ke Sawe, Dauhwaru itu juga baru dirabat berikut dengan pembangunan jem-batan.

Sejatinya pihak pengelola tanah yang juga warga setem-pat itu sudah berkoordinasi dengan lingkungan dinas. Tetapi tidak tahu dengan pihak-pihak lain. Pihaknya sudah menyampaikan selain berkoordinasi ke lingkungan dinas, setidaknya juga den-gan adat dan subak abian. Apakah sudah dilakukan atau belum pihaknya tidak mengetahui pasti. Hingga kemarin, alat berat yang terbakar itu masih berada di lokasi tebing yang sedang dikeruk. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Jajaran Polres Jembrana

belakangan ini aktif melaku-kan kegiatan operasi cipta kondisi. Operasi ini dilak-sanakan guna mencegah masuknya bahan peledak, senjata api, senjata tajam, narkoba, barang berbahaya dan ilegal lainnya.

Operasi cipta kondisi dilak-sanakan, Senin (11/1) malam di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk Kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jembrana. Operasi yang dilaksanakan selama dua jam dipimpin langsung oleh Kasubag Bin Ops Polres Jembrana AKP I Ketut Sukadana dengan menerjunkan 60 personel lintas satuan.

Dalam operasi kali ini polisi kembali menggagalkan pengantarpulauan ikan yang sudah mati tanpa dokumen resmi dari Karantina. Saat melakukan pemeriksaan ter-hadap sebuah mobil boks Mit-subhisi cold diesel nomor polisi W 8927 C yang dikemudikan Muklas (39) asal Jalan Hima-laya RT 01-RW 04 Kademan-gan Probolinggo, Jawa Timur yang datang dari arah barat, polisi yang memeriksa isi atau muatan dalam boks mulai

curiga saat membuka pintu bagian belakang boks. Kar-ena dari belakang tumpukan keranjang-keranjang plastik tercium bau amis menyengat. Setelah dicari di bagian de-pan boks, polisi mendapati 6 boks sterofoam ukuran besar yang masing-masing penuh berisi ikan yang sudah mati tanpa dokumen resmi dari karantina.

Waka Polres Jembrana Kompol A.A. Gde Rai Laba didampingi Kasubag Bin Ops Polres Jembrana AKP I Ketut Sukadana mengatakan penge-mudi mobil boks tidak dapat menunjukan dokumen resmi dari karantina, terlebih ikan-ikan tersebut sudah mengelu-arkan bau busuk. Pengemudi dan barang bukti diamankan di Polres Jembrana.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP I Gusti Made Sudharma Putra saat dikonfirmasi, Se-lasa (12/1) membenarkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap penge-mudi mobil boks bernama Muklas. Pihak pengemudi tidak mengetahui jika ikan-ikan mati tersebut tidak di-lengkapi dengan surat kese-hatan dari karantina. (kmb)

Negara (Bali Post) - Warga Gilimanuk geger

setelah ditemukan adanya kuburan di belakang museum Manusia Purbakala Gilimanuk, Lingkungan Asri. Kuburan ke-cil tersebut ditemukan di bawah rerimbunan pohon intaran. Warga menduga yang ditemu-kan itu merupakan kuburan orok hasil aborsi yang dikubur oleh pelakunya.

Dari informasi, warga di sekitar tidak tahu ada kuburan lantaran sebelumnya di lokasi tersebut rimbun oleh semak belukar. Warga merasa curiga lantaran sering ada orang yang datang ke lokasi tersebut mem-bawa sesajen (banten) ke sana.

Masto (43), anggota kel-ompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) zona Bahari yang sedang bersih-bersih di lokasi itu dengan anggota Pokmaswas lainnyacuriga melihat batu sep-erti batu nisan kuburan.

Ketika didekati ternyata ada kuburan yang panjangnya sekitar 80 sentimeter dengan mengunakan batu kali.

Adanya kuburan misterius di belakang Museum Manusia Purba yang membuat geger warga itu kemudian diinfor-masikan oleh Selamet Harianto, Ketua pokmaswas ke pegawai TNBB Gilimanuk dan Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.

Kemudian Selasa (12/1), Sat Resrim Polres Jembrana dan Polsek Kawasan Laut Gili-manuk membongkar kuburan tersebut dengan disaksikan Lurah, pihak TNBB dan in-stansi terkait lainnya serta masyarakat.

Kemudian setelah dibongkar pada kedalamam sekitar 10 sentimeter ditemukan lipatan kain kapan ukuran 40 X 20 sentimeter dan di bawahnya ditemukan kantong plastik pembungkus garam dan tas

kresek warna putih. Di dalam lipatan kain kafan itu ditemu-kan noda yang diduga bekas darah atau bekas janin yang diduga hasil aborsi dan sudah hancur.

Kapolsek Gilimanuk Kom-pol Nyoman Wirya Sucipta didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Ka-polres Jembrana mengatakan untuk membuktikan kepastian kain kafan dan benda yang ditemukan dari penggalian itu pihaknya serahkan kepada petugas medis.

Menurut Wirya Sucipto, jika memang dari hasil pemer-iksaan medis yang dikubur itu adalah orok atau janin, maka pihaknya akan melaku-kan penyelidikan lebih jauh siapa pelaku yang mengubur dan yang melakukan aborsi. Pihaknya kini masih melaku-kan penyelidikan. (kmb)

Bali Post/olo

I Komang Dentra

Gotong Royong

Lakalantas, Pelajar Masuk RS

Bali Post/kmb

KEBAKARAN - Musibah kebakaran menimpa rumah Ketut Sedram di Yehembang, Mendoyo.

Diduga Korsleting,Rumah Terbakar

Negara (Bali Post) - Kebakaran terjadi di ru-

mah Gusti Ketut Sedram (72) dari Banjar Bale Agung Desa Yehembang Kecama-tan Mendoyo, Selasa (12/1) kemarin. Kebakaran yang menimpa rumah ukuran 3x5 meter tersebut dilihat per-tama kali oleh saksi Nyoman Wijana Semadi (55) seorang PNS dan Jarwo.

Barang yang terba-kar di antaranya satu buah spring bed,

satu buah lemari pakaian dan satu meja kayu dengan total kerugian berkisar Rp 25.000.000. Api berhasil di-padamkan oleh warga sekira pukul 14.30 wita.

Kanit Reskrim Polsek Mendoyo AKP Gusti Ko-mang Muliadnyana seizin Kapolres Jembrana dikonfir-masi membenarkan kejadian tersebut. Kebakaran diduga

akibat korsleting lis-trik. (kmb)

Bali Post/olo

TERBAKAR - Kondisi alat berat yang terbakar di lahan kaplingan di Lingkungan Pancardawa, Pendem.

Tata Lahan Kaplingan, Alat Berat Terbakar

Negara (Bali Post) – Sebuah alat berat yang digunakan untuk meratakan tanah di Lingkungan

Pancardawa, Kelurahan Pendem, Senin (11/1) malam terbakar. Belum diketahui pasti penyebab terbakarnya alat berat di lahan kaplingan pinggir sungai itu. Ada dugaan alat berat tersebut sengaja dibakar orang tak dikenal. Bahkan sempat terjadi ledakan saat alat berat itu terbakar.

Polisi Gagalkan PengirimanIkan Tanpa Dokumen

Bali Post/kmb

KUBURAN - Petugas melakukan pemeriksaan terhadap temuan yang diduga kuburan orok di belakang Museum Gilimanuk.

Kuburan Orok Gegerkan Warga Gilimanuk

Page 13: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

KARANGASEM 13Rabu Paing, 13 Januari 2016

Menurut Winata, perdebatan soal siapa yang pantas menda-patkan bagian keuntungan lebih besar, seolah-olah menge-sampingkan dasar pemikiran membentuk Badan Pengelola Kawasan Pura Besakih. Yakni, segera memperbaiki manaje-men pengelolaan kawasan Pura Besakih dan lingkungannya serta menjaga kelestarian Pura Besakih. Sebab, kalau masih saja sama-sama ngotot, sampai kapan pun Badan Pengelola itu menurutnya tak akan pernah terbentuk. “Seharusnya kita malu. Diberikan tanggung jawab menjaga dan mengelola Pura Besakih, sudah ada ide membentuk Badan Pengelola sejak lama, tapi belum juga terbentuk. Kendalanya ngotot-ngototan masalah pembagian keuntungan lagi. Mau sampai kapan seperti itu?” kata legisla-tor PDI-P ini mengkritisi.

Demi kepentingan Pura Besakih, pihaknya tetap men-dorong agar masalah kedua belah pihak segera dapat ditun-taskan. Apalagi, ia mendengar kalau pemerintah daerah sudah melunak dengan menyodorkan draf baru pembagian keuntun-gan secara adil, yakni 50 persen untuk pemerintah daerah dan 50 persen lagi untuk desa adat. Menurut mantan Bendesa Asak ini, seharusnya kedua be-lah pihak segera menyepakati ini dan menyosialisasikannya kepada masyarakat di Desa Besakih. Bila masalah ini tak kunjung tuntas, maka Komisi IV akan melakukan intervensi dengan memanggil kedua belah pihak untuk rapat kerja dengan Komisi IV di gedung DPRD Karangasem.

Anggota Komisi IV DPRD Karangasem lainnya, Gede Dana, juga meminta kedua

belah pihak segera menyelesai-kannya. Ia juga merasa malu, Karangasem yang diberikan tanggung jawab besar men-jaga dan mengelola keagun-gan Besakih justru terkesan mengabaikannya. Padahal, Badan Pengelola ini kebutu-han yang mendesak untuk pembenahan-pembenahan se-gala aspek terkait Pura Besakih dan lingkungannya. Dengan Badan Pengelola ini, nantinya proses penataan lingkungan dan perbaikan fisik bisa dilaku-kan lebih cepat. Mantan Ketua DPRD Karangasem ini, juga menyambut baik bila nanti-nya pengurus dan tenaga kerja yang dibutuhkan setiap divisi, diambil dari warga setempat. Ke depan, Badan Pengelola ini dinilainya sangat bagus untuk pemberdayaan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Kebudayaan

Amlapura (Bali Post) -Krisis air bersih lan-

taran macetnya layanan air PDAM Karangasem membuat masalah ini makin serius. Di sisi lain, operasional proyek Telaga Waja yang digadang-gadang mampu mendongkrak layanan air bersih PDAM nasibnya tak kunjung ada kejelasan.

Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi menegaskan, Pemkab Karangasem perlu segera duduk bersama dengan unsur terkait di Pemprov Bali agar operasional proyek Telaga Waja ini segera ada kejelasan. “Kami sudah meminta pihak terkait di Karangasem untuk segera menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait di Pemprov Bali. Seperti dari Satuan Kerja PKPAM (Pem-bangunan Kinerja Pengelo-laan Air Minum) Provinsi Bali, UPT Telaga Waja, maupun Dinas PU Provinsi Bali,” kata Adnya Mulyadi, belum lama ini.

Perintah serupa, kata dia, juga sering dilontarkan Pen-jabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda. Namun, kapan pertemuan itu bisa digelar, Sekda Adnya juga be-lum bisa menentukan karena menunggu kepastian jadwal dari Provinsi Bali. “Pertemuan ini harus segera dilakukan karena masalah air bersih di Karangasem makin serius,” ujarnya.

Dari pertemuan itu, Sekda berharap ada kejelasan. Selain itu, juga solusi-solusi untuk mengatasi masalah krisis air bersih di Karangasem. “Debit air dari sumber mata air yang dikelola sudah jauh menurun. Satu-satunya yang bisa diharapkan dalam jangka

pendek, hanya sumber air dari Telaga Waja,” kata Adnya Mu-lyadi yang juga sebagai Ketua Badan Pengawas ini.

Direktur PDAM Karangas-em I Gede T. Baktiyasa, men-gatakan, sumber air yang ada saat ini secara normal hanya mampu melayani pelanggan sebanyak 24 ribu sambungan rumah. Itu pun dalam kondisi normal. Sedangkan saat ini, debit air sudah jauh menurun lebih dari 40 persen. “Dalam kondisi normal pun masih ada 6 ribu pelanggan yang belum mendapatkan pelayanan air bersih, karena jumlah pelang-gan PDAM terakhir mencapai 30 ribu,” katanya.

Pihaknya juga berharap segera ada kejelasan soal nasib operasional proyek Te-laga Waja. Karena sejak awal PDAM Karangasem sudah merencanakan membeli air dari operasional Telaga Waja ini untuk dialirkan ke pelang-gan-pelanggan PDAM. “Kalau sumber air ini beroperasi, sebenarnya karangasem tak akan pernah kekurangan air bersih. Oleh karena ini harus didorong bersama-sama, agar segera teralisasi,” tegasnya.

Sejauh ini, Karangasem da-lam mengatasi krisis air bersih telah menyiapkan tiga langkah alternatif. Pertama, memaksi-malkan sumber mata air yang dikelola PDAM di seluruh Karangasem. Kedua, mendor-ong agar operasional Telaga Waja berjalan maksimal. Ke-tiga, dengan melakukan uji sumur di empat wilayah di Kecamatan Kubu dan Mang-gis serta Karangasem.

Sementara itu, Kabag Ekonomi Wayan Sutrisna mengatakan, pihaknya bakal mengajukan proposal ke

Bali Post/kmb31PERSIAPAN - Menjelang Usaba Kaulu, Kamis (14/1) besok, warga Desa Asak, Pertima, Karangasem disibukkan dengan berbagai persia-pan. Seperti Selasa (12/1) kemarin, warga sibuk mempersiapkan sarana upakara di pinggir jalan.

Amlapura (Bali Post) –Ngusaba di Pura Dalem

Puri Besakih, Karangasem puncaknya Selasa (12/1) kemarin. Ida Batara nyejer selama tiga hari dan baru katuran masineb, Jumat (15/1) lusa.

Dari pantauan, pamedek dari seluruh Bali telah ma-medek sejak beberapa hari sebelumnya dan mulai ramai sejak Tilem Kapitu, Sabtu (9/1) lalu. Pamangku di pura setempat Gusti Mangku Ngurah Kubayan mengata-kan, ngusaba di Pura Dalem Puri rutin digelar tiap tahun pada Sasih Kapitu. Saking banyaknya pamedek dan nyaris tiap ngusaba pada jam tertentu ramai sampai terjadi kemacetan di jalan maupun

berdesakan di candi masuk jeroan pura, kini Ida Batara katuran nyejer lebih lama. Hal itu guna memberikan kesempatan kepada pamedek bergiliran mamedek dan ngaturang bhakti sehingga tidak numplek sehari.

Makna dari persem-bahyangan ke Pura Dalem Puri yakni nyodahang sang Pitara. Masoda di jabaan pura di tegalan yang dikenal dengan Tegal Penangsa-ran itu bagi pamedek yang memiliki keluarga mening-gal tetapi belum diabenkan dan belum mendak nuntun. Sementara persembahyan-gan di jeroan pura mohon kerahayuan kepada Ida Batara yang kasungsung di Pura Dalem Puri. (013)

Amlapura (Bali Post) –Kepala Badan Kesbanglin-

maspol Karangasem IBP Swas-tika mengatakan, Selasa (12/1) kemarin, merupakan deadline atau batas waktu terakhir or-mas menurunkan baliho atau spanduknya sendiri. Jika dead-line itu tidak ditepati oleh or-mas, Kesbanglinmaspol akan menerjunkan petugas guna menurunkannya.

Hal itu disampaikan Swas-tika dalam rapat terkait pen-ertiban baliho ormas sesuai Surat Edaran Gubernur Bali pascabentrok antarormas di Lapas Kerobokan dan Jalan Teuku Umar Denpasar beber-apa waktu lalu. “Kami sudah surati kalangan ormas yang memasang baliho di wilayah Karangasem itu,” katanya.

Dari pendataan, kata dia, terpantau di wilayah Selat pal-ing banyak ada ormas yang me-masang baliho yakni sebanyak lima buah. Sementara yang didata di Kecamatan Rendang empat buah dan di Kecamatan Manggis seperti di Padangbai sebanyak tiga buah. “Hari ini (kemarin -red), kami meman-tau baliho itu lagi. Kalau belum diturunkan, mulai besok (hari ini - red) akan kami turunkan semuanya,” tegasnya.

Swastika mengatakan, dari sekian banyak ormas di Karan-gasem, yang mendaftar baru satu yakni Laskar Bali. Semen-

tara yang diketahuinya ada juga Baladika dan yang lain. “Ormas yang belum atau tak melapor ke Kesbanglinmaspol Karangasem, mungkin sudah mendaftarkan diri di provinsi,” katanya.

Terkait hari raya Galungan dan Kuningan yang biasanya ormas marak memasang baliho atau spanduk, kata Swastika, pihaknya bakal menerbitkan surat edaran atau menata. Bakal ditentukan di mana boleh memasang baliho, bera-pa jumlah maksimal termasuk ukurannya. ”Selain itu, batas waktu pemasangan juga di-batasi. Jangan sampai baliho satu tahun belum diturunkan, saat ada baliho itu robek kar-ena angin kencang, malah orang lain dicurigai merusak,” ujarnya.

Swastika menambahkan, pihaknya bersyukur karena bentrok antarormas di Lapas Kerobokan dan Denpasar lalu, tidak berimbas ke Karangas-em. Diakui sebelum kasus itu, di wilayah Subagan sempat terjadi ketegangan karena ada baliho ormas yang dipasang robek dan pihak dari ormas lain dicurigai merusaknya. ”Padahal setelah diselidiki, ternyata memang baliho yang rusak itu akibat diterjang angin kencang. Beruntung kasus itu tak sampai meluas,” paparnya. (013)

Amlapura (Bali Post) –Sejumlah pejabat di Karan-

gasem mengatakan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat terten-tu di Karangasem makin meng-khawatirkan. Informasi yang berkembang di masyarakat, narkoba ada yang dicampur pada minuman tuak sehingga masyarakat awam terkena di arena petuakan (minum) tuak. Sekda Karangasem Gde Adnya Mulyadi mengatakan hal itu dalam rapat membahas rehabilitasi pecandu narkoba di depan puluhan para kepala puskesmas, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, kepolisian, kejaksaan, dan tim dari Badan Penang-gulangan Narkotika Provinsi, Selasa (12/1) kemarin.

Pejabat asal Bebandem ini menegaskan, saat rapat Forum Komunikasi Pimpi-nan Daerah (Forkominda) masalah maraknya peredaran narkoba juga kerap dibahas. Dikatakan, dari data yang disampaikan pihak BNNP Bali, penyalahgunaan narkoba di Karangasem memang masih garis hijau atau belum masuk tiga besar. Namun, Sekda men-duga seperti halnya HIV/AIDS, penyalahgunaan narkoba juga seperti fenomena gunung es. Di mana yang terungkap ke per-mukaan sedikit, tetapi peny-alahgunaan di bawah sangat mengkhawatirkan. “Informas-inya tak hanya di perkotaan, di pelosok pedesaan di Kubu sudah banyak,” katanya.

Adnya Mulyadi menambah-kan, pengedar narkoba bukan

warga yang menetap di desa, tetapi warga dari desa yang merantau ke kota seperti ke Kuta. Saat pulang kampung, mereka membawa oleh-oleh narkoba. Barang terlarang itu diberikan kepada anak-anak muda. Ditambahkan, ada in-formasi narkoba dimasukkan pada minuman tuak. “Ka-lau itu terus terjadi, kasihan masyarakat awam yang tak mengerti. Mereka juga ikut-ikutan kena,” katanya.

Sementara itu, Kepala Klinik Pratama BNNP dr. Dwi Ayu AS yang saat rapat itu tampil sebagai narasumber menyampaikan, hingga kini pecandu narkoba di Bali yang menjalani terapi 970 orang. Jumlah yang direhabilitasi itu masih jauh dari target pusat yang mencapai 2.083 orang. Sementara warga Karangasem yang menjalani rehabilitasi tak lebih dari 10 orang. “Di Bali sulit sekali mencari tempat rehabilitasi pecandu narkoba, berbeda dengan di Jawa,” ujarnya.

Kasat Reskoba Polres Karangasem AKP Wayan Merta mengatakan, tahun lalu satu orang dari wilayah Keci-cang sudah dikirim ke BNNP untuk menjalani rehabilitasi. Dia menambahkan, pada 2013, pihaknya menangani empat tersangka kasus narkoba, se-mentara tahun 2014 dan 2015 masing-masing tiga kasus. Tahun 2016 ini, pihaknya ditargetkan menangani enam kasus, sebagai akibat pere-daran narkoba makin menin-gkat. (013)

Lusa, Ngusaba Dalem Puri Besakih ’’Masineb’’

’’Deadline’’ Tak Ditepati

Kesbanglinmaspol akan Turunkan Baliho Ormas

Peredaran Narkoba Makin Mengkhawatirkan

Ada yang Dicampur Tuak

Bali Post/013RAPAT - Para kepala puskesmas dan rumah sakit saat rapat membahas rehabilitasi pecandu narkoba, Selasa (12/1) kemarin.

Soal Badan Pengelola

Ribut Pembagian Keuntungan, Abaikan Kepentingan Besakih

Amlapura (Bali Post) -Alotnya rencana membentukan Badan Pengelola Kawasan Pura Besakih

mendapat perhatian khusus Komisi IV DPRD Karangasem. Mereka menilai pembentukan Badan Pengelola ini lamban. Apalagi, kendalanya hanya karena pembagian keuntungan yang belum juga disepakati, sehingga terkesan meng-abaikan kepentingan Pura Besakih sebagai tempat suci serta objek dan daya tarik wisata Karangasem. Sekretaris Komisi IV DPRD Karangasem I Nyoman Winata mengatakan hal itu, Selasa (12/1) kemarin.

Bali Post/kmb31I Nyoman Winata

Bali Post/kmb31Gede Dana

dan Pariwisata (Kadisbudpar) Karangasem Wayan Purna saat rapat dengar pendapat dengan Komite III DPD RI di Wantilan Pemkab Karangasem, Senin (11/1) lalu, menyebut mandeknya pembentukan Ba-dan Pengelola Kawasan Pura Besakih karena belum adanya kesempakatan terhadap dua pasal dari draf, yakni, pasal 4 soal palebahan pura dan pasal 9 soal pembagian keun-

tungan pengelolaan. Dari draf awal, Pemkab Karangasem menawarkan pembagian ke-untungan 45 persen untuk desa adat dan 55 persen untuk pem-kab. Tetapi, pihak Desa Adat Besakih menolak dan meminta bagian 70 persen dan 30 persen untuk Pemkab. Terakhir, pem-kab mengakomodir pembagian-nya menjadi masing-masing 50 persen. Tapi belum juga ada kesepakatan. (kmb31)

Karangasem Darurat Air Bersih

Nasib Operasional Proyek Telaga Waja Belum JelasKementerian ESDM dan Kementerian PU untuk mem-peroleh bantuan sumur uji. Total nilai proposal untuk kegiatan uji ini mencapai Rp 3,2 miliar. Proses uji sumur

direncanakan bakal dilak-sanakan di empat titik. Dua titik di Kecamatan Kubu, tepatnya di Desa Tianyar dan sisanya di Desa Antiga, Keca-matan Manggis dan sekitar

Desa Peladung, Kecamatan Karangasem. Langkah ini sebagai alternatif ketiga untuk untuk mengatasi kri-sis air yang makin parah di Karangasem. (kmb31)

Page 14: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

14 TABANAN

Kepala Bidang P2MPL Di-nas Kesehatan Tabanan Wayan Triana Suryanata memaparkan, Yogi digigit di paha kiri dan Gede Padma digigit di telinga kiri. Sampel anjing yang menggigit keduanya sudah diperiksa dan hasilnya positif. Setelah mendap-atkan rekomendasi yang menya-takan positif rabies, kedua korban mendapatkan VAR. Gede Padma

juga memperoleh SAR karena lokasi gigitan termasuk berisiko, yaitu dekat dengan kepala.

Orangtua Yoni, Wayan Wirna-ta (36), menjelaskan, Yogi digigit anjing tetangga yang diliarkan pada Sabtu (9/1) lalu. ‘’Anak saya jalan biasa. Tiba-tiba anjingnya datang dan menggigit,’’ katanya. Meski hanya satu luka gigitan, luka yang dialami anaknya cukup

dalam. Ia pun segera membawa anaknya ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan VAR.

Oleh karena VAR di BRSUD katanya habis, Wirnata kemudi-an membeli VAR di tempat lain. Ia mengaku menghabiskan biaya Rp 620 ribu untuk biaya perawa-tan luka dan membeli VAR buat anaknya. Kasus gigitan yang menimpa Yoni kemudian dilapor-

kan ke petugas setempat. Anjing yang menggigit lalu dibunuh untuk diambil sampel otaknya pada Senin (11/1) dan hasilnya positif. ‘’Saya langsung ke rabies centre BRSUD Tabanan. Sudah dijadwalkan dapat VAR kedua tanggal 17 nanti. Tidak bayar katanya,’’ tuturnya.

Menurut Kepala Dinas Kes-ehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika, VAR telah tersedia, namun pemberiannya selektif. ‘’Hanya untuk kasus gigitan yang telah dikuatkan dengan pemerik-saan laboratorium dan dinyatakan positif,’’ tegasnya. Untuk itu, ia

mengimbau warga yang digigit anjing untuk cepat melapor dan memantau anjing yang menggigit hingga petugas bisa cepat berger-ak mengambil sampel anjing dan memeriksakan ke laboratorium.

Pemeriksaan laboratorium sampel anjing tidak memakan waktu lama. Sehari sudah ada hasilnya sehingga warga bisa ce-pat mendapatkan VAR jika dike-tahui positif. ‘’Sebelum hasilnya keluar, lakukan perawatan luka dengan baik. Cuci luka dengan air mengalir dan sabun setidaknya 15 menit, lalu berikan antiseptik,’’ jelas Suratmika. (kmb24)

Rabu Paing, 13 Januari 2016

Warga Bali yang tinggal di Tai-wan itu mengharapkan para peme-gang kekuasaan atau pemerintah tidak mudah memberikan izin ke ritel atau pasar modern. Tenaga masyarakat lokal tidak terakomodir untuk mencari nafkah di pasar rakyat karena pasar modern banyak masuk desa.

Kegiatan perekonomian yang berbasis adat, lanjut Amira di Den-pasar, bisa menjadi solusi kesenjan-gan sosial ekonomi masyarakat. Per-

lu pendekatan kepada masyarakat adat untuk menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah. Perekonomian adat harus merujuk dan menghargai kelestarian lokal, baik budaya maupun adat serta tetap mempertahankan hak-hak masyarakat adat.

Agung Jaya Negara di Denpasar minta masyarakat lokal agar diber-dayakan dalam membangun pereko-nomian adat sehingga kesejahtraan masyarakat dapat terwujud melalui

pemanfaatan potensi lokal, salah satunya dalam pasar adat.

Masalah paling krusial yang di-jumpai, menurut Baskara di Taban-an, adalah masih tingginya angka kemiskinan. Kondisi ini menuntut adanya upaya menentukan strategi khusus dan langkah yang lebih seri-us dalam membangun perekonomian masyarakat adat. Strategi yang perlu ditempuh, yakni memberdayakan segenap potensi masyarakat secara berkelanjutan sehingga program perekonomian berbasis adat dapat berjalan secara efektif.

Akan tetapi Mastra di Gianyar menilai perekonomian berbasis adat terlalu primitif. Kita harus berkembang ke arah kemajuan. Masyarakat Bali sudah berjuang meningkatkan perekonomian den-gan mental dan moral. Sebaiknya kajian dan konsep ini dijabarkan

WARGA Bali mesti bersyukur bisa hidup di Pulau Dewata dengan organisasi kemasyarakatan yang sudah bagus. Dari dulu kita

diwariskan gaya hidup yang baik oleh nenek moyang. Hal ini dis-ampaikan Armayani dalam acara Warung Global Interaktif dengan

topik ‘’Gulirkan Perekonomian Berbasis Adat’’ yang disiarkan Radio Global FM 96,5 serta dipancarluaskan Singaraja FM, Swara

Negara FM, dan SWiB Amlapura FM, Selasa (12/1) kemarin.

Warung Global

Pemerintah Jangan Mudah Beri Izin Toko Modern

Telepon PentingtABAnAn

Polres Tabanan 0361-812519Polsek Kediri 0361-812280Polsek Marga 0361-8946155Kerambitan 0361-8943991Selemadeg 0361-8943669Polsek Pupuan 0362-71110Polsek Penebel 0361-819194Polsek Baturiti 0368-21110Polsek Sel.Tim 0361-8509985

terlebih dulu.Upaya yang mesti dilaku-

kan, versi Artana di Denpasar, adalah meningkatkan peran Koperasi Desa Pakraman dan usaha kebersamaan dan keg-iatan ekonomi kreatif yang

berbasis kearifan lokal, dengan memperbaiki kualitas manaje-men usaha dan melibatkan partisipasi masyarakat adat termasuk para pemilik modal yang berorientasi pada kese-jahteraan masyarakat. (dika)

Tabanan (Bali Post) –Komitmen Penjabat Bu-

pati I Wayan Sugiada untuk menegakkan disiplin kepada para pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan belum surut. Pada awal 2016 ini, inspeksi mendadak (sidak) kehadiran pegawai kembali dilakukan. Namun, kedi-siplinan yang dibangunnya saat awal-awal menjabat pada Agustus 2015 lalu ternyata kembali kendor.

Hal itu terungkap saat di-rinya didampingi Sekda Ka-bupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Kepala Badan Kepegawaian Daerah I Made Yasa, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan menyidak satuan kerja antara lain

Dinas Pendapatan Daerah, Kantor Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, In-spektorat Daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Kepegawaian Daerah, serta Dinas Kesehatan dan Puskesmas III Tabanan.

Saat melakukan sidak mu-lai pukul 07.30 wita, sebagian besar pegawai di beberapa satuan kerja belum ada yang datang. “Di awal tahun ban-yak hal yang perlu dievaluasi. Salah satunya soal kedisi-plinan. Pada intinya kedisi-plinan ini bermuara ke komit-men kita,” ujar Sugiada.

Usai sidak, penjabat bu-pati langsung mengumpulkan sekretaris dinas untuk mem-bahas persoalan ini termasuk

sejumlah kepala bagian di lingkungan Pemkab Tabanan. Dalam rapat yang dibuka Sekda Wirna Ariwangsa, Sugiada menegaskan kembali soal kedisiplinan pegawai, baik yang berstatus PNS maupun pegawai pemerintah tidak tetap (PPTT).

Selain itu, dia mengingat-kan soal loyalitas sebagai abdi negara dan masyarakat serta alur kerja yang mengacu pada hirarki dalam birokrasi. Untuk itu, hasil pertemuan mesti ditindaklanjuti dan disampaikan ke lingkungan kerja masing-masing SKPD. ‘’Saya akan cermati terus hal ini. Perubahan memang ada pro kontranya. Mereka yang terbiasa malas pasti tidak suka, tapi lambat laun pasti ikut. Disiplin itu memang

memaksa,” tegasnya.Sugiada juga menekankan

soal kebersihan lingkungan kerja. Diakuinya sudah ada beberapa satuan kerja yang konsisten menjaga kebersi-han. Ia menginginkan pegawai di setiap SKPD melengkapi pelayanan dengan petunjuk alur operasional pelayanan sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.

Di sisi lain, penjabat bu-pati memberikan penghar-gaan kepada Dinas Keseha-tan (Diskes) dalam hal pe-manfaatan aset. “Di Diskes, ada mobil keluaran tahun 90-an yang sampai sekarang masih tokcer. Itu karena dirawat dengan baik. Kalau seperti ini tentu akan mem-bantu efisiensi anggaran,” ungkapnya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Selama lebih dari lima tahun,

warga Banjar Delod Rurung, Desa Delod Peken, Tabanan, merasakan sulitnya mendapat-kan air. Ini karena air PDAM mati secara rutin pukul 06.00 dan mengalir pukul 13.00 wita. Itu pun kecil sekali. Memasuki pukul 16.00, air kembali ngadat hingga pukul 21.00 wita.

‘’Air mengalir deras pada saat tengah malam hingga dini hari. Hal ini membuat kami terpaksa bangun subuh-subuh hanya untuk menampung air,’’ kata salah satu warga, I Gusti Putu Wira Dana, Selasa (12/1) kemarin. Pihaknya bukan tidak berusaha melaporkan permasalahan ini ke PDAM. Set-iap dilaporkan, air mengalir lancar tetapi hanya bertahan dua hingga tiga hari, setelahnya kembali sep-erti semula.

Ia mengeluh karena meski air tidak mengalir, meterannya tetap jalan. ‘’Lihat saja sendiri. Airnya

tidak mengalir tetapi meteran tetap jalan,’’ ujar Wira Dana saat menunjukkan meteran air di ru-mahnya yang berputar meski air PDAM tidak mengalir.

Sebaliknya, warga yang berada tepat di seberang jalan rumahnya tidak pernah mengalami kekuran-gan air. ‘’Kemungkinan pipa in-duknya berbeda dengan kami. Kalau di sana lancar,’’ ucap Wira Dana yang rumahnya berlokasi di sisi kiri Jalan Anggrek.

Pipa induk di wilayahnya be-rada di pertigaan Jalan Anggrek. Beberapa hari lalu ia sempat melihat ada yang mengutak atik pompa induk tersebut. Awalnya dikira hendak diperbaiki, tetapi aliran air di tempatnya tetap sep-erti semula. Mengenai rumahnya yang berada di dataran tinggi se-hingga air sulit mengalir dibantah Wira Dana. Permasalahannnya, terkadang saat hari-hari tertentu air mengalir deras seharian.

Hal yang sama dikatakan

warga Delod Rurung lainnya, Gusti Gede Suartika (65). Oleh karena air ngadat pada jam-jam dibutuhkan, ia terpaksa bangun tengah malam untuk menam-pung air ke tower miliknya. ‘’Tiap hari terus seperti ini. Su-dah bertahun-tahun,’’ jelasnya. Menurutnya, permasalahan air tidak hanya dialami oleh warga Delod Rurung, tetapi sampai wilayah Sakenan, Tabanan.

Humas PDAM Tabanan Gede Wijana mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait dengan keluhan pelanggan terse-but. Yang jelas rumah pelanggan di Banjar Delod Rurung berada di atas pipa PDAM. Terkait den-gan laporan yang sering di-lakukan oleh warga, pihaknya sudah menindaklanjuti, tetapi tidak tahu jika ada masalah lagi. ‘’Akan kami tangani. Dulu sudah pernah ditangani, kami tidak tahu jika bermasalah lagi,’’ paparnya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Ni Kadek Iin Wulandari, warga Banjar Peme-

nang, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, yang menghilang dari rumahnya sejak 31 Desember lalu, belum kembali hingga sekarang. Padahal, keluarganya telah melapor ke Polsek Kediri dan mencari hingga ke Denpasar serta memasang pengumuman kehilangan di Bali Post, Senin (11/1) lalu.

Melalui account facebook-nya, keluarga menda-patkan sedikit titik terang. Iin diduga menghilang bersama pacarnya. Dalam account facebook Iin tertulis status telah bertunangan dengan lelaki bernama Dafa. Dari sinilah keluarganya kemu-dian melacak siapa itu Dafa. Namun, pria ini juga menghilang dari rumahnya di Pupuan.

Kakek Iin, Ketut Murjaya, ditemui, Selasa (12/1) kemarin, mengatakan cucunya tidak pernah mengatakan pada keluarga jika sudah mempunyai pacar. Oleh karenanya, pihaknya bingung harus mencari ke mana. Sebab, semua temannya tidak tahu keberadaan Iin. “Setelah membuka facebook-nya baru ketahuan punya pacar. Saya lacak pacar-nya ini ternyata dari Pupuan. Bapaknya berjualan di Pasar Pupuan,” ujarnya.

Ia kemudian menyambangi keluarga Dafa dan ternyata anak ini sudah lama tidak pulang ke ru-mahnya. Murjaya juga mendapatkan alamat kos Dafa, tetapi anak ini tidak ada. Informasi lain me-nyebutkan Dafa adalah anggota geng motor. Hanya, foto yang dipasang di facebook bukanlah wajah aslinya. “Dia pasang foto orang lain,” jelasnya.

Sementara itu, ayah Iin, Nyoman Sudarsana (45), sangat sedih dan bingung karena anak perem-puannya belum pulang sejak malam tahun baru. “Terakhir saya lihat tanggal 31 Desember. Dia tidak pamit mau ke mana,” kilahnya.

Pria yang bekerja sebagai buruh di Pasar Dauh Pala itu mengaku tidak tahu pacar Iin. Remaja 16 tahun ini hanya sempat menelepon tiga hari set-elah hilang. Ia meminta ayahnya sembahyang di sanggah keluarga. “Saya tanya dia di mana, tidak dijawab,” ungkapnya. Sejak saat itu Iin tidak per-nah mengangkat telepon lagi ketika dihubungi.

Sudarsana memaparkan, sebelum Iin menghi-lang dari rumah, ia sempat menanyakan perihal perhiasan emas warisan ibunya yang biasa di-pakai. Sambil menangis Iin men-gatakan emas tersebut hilang di sekolah. Jika ditotal, perhiasan emas ibunya bernilai Rp 40 juta yang terdiri atas empat kalung, empat cincin, satu gelang, dan empat pasang giwang.

Ia masih tetap berusaha mencari anaknya di Den-pasar, sebab dari pelacakan polisi, nomor HP-nya terakhir terpantau di Penatih. Iin yang duduk di kelas I SMA mening-galkan rumah membawa mo-tor Honda Beat warna hitam DK 2736 GG. (kmb24)

Disiplin Pegawai Pemkab Kendor Lagi

Bali Post/kmb24

SIDAK - Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada (tengah) melakukan sidak di sejumlah SKPD, Selasa (12/1) kemarin.

Awal tahun

Dua Kasus Gigitan Anjing Rabies

Pacar Kadek Iin Juga Menghilang

Bali Post/ist

FOTO - Nyoman Sudarsana memperlihat-kan foto Ni Kadek Iin Wulandari yang menghilang sejak 31 Desember lalu.

Air Sering Ngadat

Pelanggan PDAM Mengeluh

Bali Post/kmb24

MATI - Warga Delod Rurung, Desa Delod Peken, I Gusti Putu Wira Dana, menunjukkan kran airnya yang mati karena aliran air PDAM sering ngadat di daerahnya.

Tabanan (Bali Post) -Memasuki awal 2016, kasus gigitan anjing rabies terjadi di Kabupaten Tabanan.

Hingga Selasa (12/1) kemarin, terjadi dua kasus gigitan rabies. Di Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Tabanan, menimpa I Putu Yoni Pratama (13), sedangkan di Banjar Jag-asatru, Desa Kediri, yang menjadi korbannya adalah balita Putu Gede Padma (5).

Page 15: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

Rabu Paing, 13 Januari 2016 15

Jadwal Pertandingan

Liga Inggris

Kamis (14/1) dini hariChelsea vs West Bromwich AlbionManchester City vs Everton Southampton vs Watford Stoke City vs Norwich City Swansea City vs Sunderland Liverpool vs Arsenal Tottenham Hotspur vs Leicester City

Piala Raja Spanyol

Pertandingan II, Babak 16 BesarKamis (14/1) dini hariCelta Vigo vs Cadiz(III) Villarreal vs Athletic Club Las Palmas vs Eibar Espanyol vs Barcelona

Jumat (15/1) dini hari Granada CF vs Valencia Atletico Madrid vs Rayo Vallecano

Piala Italia

PerempatfinalKamis (14/1) dini hariAC Milan vs Carpi

Liverpool -Arsenal menuju Anfield den-

gan kepercayaan diri penuh menghadapi ujian dari tuan ru-mah Liverpool pada pertandin-gan Liga Utama Inggris, Kamis (14/1) dini hari nanti. Laga ini diprediksi akan sengit tidak hanya karena faktor dua pelatih hebat di belakangnya.

Arsenal menghadapi the Reds dengan status sebagai pemimpin klasemen sementara. The Gun-ners memiliki catatan impresif dengan memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir di liga.

Pekan lalu tim asuhan Arsene Wenger itu lolos ke putaran keempat Piala FA dengan me-nyingkirkan Sunderland. Ke-menangan ini menambah tebal kepercayaan diri Olivier Giroud dkk. terutama dalam mengh-adapi paruh kedua musim ini.

“Momentum menciptakan ke-percayaan diri dan kepercayaan diri amat vital pada level seperti ini,” jelas Wenger jelang lawa-tannya ke Liverpool.

Dia faham laga nanti diyakini akan berjalan sengit. Dalam sejarahnya kedua tim tidak per-nah membuat pertandingan ber-jalan dengan mudah bagi siapa pun pelatihnya. Seperti musim lalu, contohnya, pertandingan menghasilkan skor imbang set-elah bek Liverpool Martin Skrtel mencetak gol penyama kedudu-kan di akhir pertandingan.

“Mereka sebelumnya memi-liki pelatih hebat. Sekarang mereka mempunyai pelatih yang lebih hebat lagi. Jurgen Klopp mempunyai prospek bek-erja dengan baik nanti,” puji Wenger pada koleganya.

Pada laga ini, Arsenal akan menurunkan gelandang yang baru saja direkrut dari Basel Mohamed Elneny. Lini depan-nya masih belum bisa diperkuat Alexis Sanchez. Meski telah bugar, penyerang asal Chile itu disimpan untuk laga melawan Stoke akhir pekan ini.

Sebelumnya Wenger dan Klopp telah bertemu di laga Champions saat pelatih asal Jerman itu memimpin Borussia Dortmund. Arsenal menikmati tiga kemenangan dan sekali seri, sementara Dortmund han-ya dua kali menang.

Klopp menanti laga di An-field setelah menahan Arsenal imbang 0-0 pasukan Wenger di Stadion Emirates, Agustus lalu di pertemuan pertama musim ini.

“Selalu menjadi tan-tangan setiap kali menghadapi Arsenal atau Manchester United. Selalu tidak mudah tapi menarik. Kami dipaksa mem-buat keputu-san yang tepat pada momen-

momen seperti ini,” ungkap Klopp yang mengaku dihadap-kan jadwal padat karena Liver-pool akan memainkan sembilan pertandingan hingga akhir Januari ini.

Jelang laga sengit ini, timnya dilanda cedera sejumlah pemain kunci. Namun, dua bek senior Kolo Toure dan Mamadou Sakho dalam kondisi bugar untuk di-mainkan. Demikian pula dengan kapten Jordan Henderson dan pemain Jordon Ibe yang sering menjadi penentu kemenangan tim. (kmb39/rtr)

Cardiff - Wilayah Brittany akan men-

jadi markas bintang Real Ma-drid Gareth Bale dan rekan-rekan setimnya pada turnamen Piala Eropa musim panas men-datang. Pelatih Wales Chris Coleman dan para asistennya memutuskan untuk menetap di resor pantai Dinard di Novotel Thalassa Dinard. Resor spa ini sebelumnya menjadi markas klub-klub Prancis seperti Paris Saint Germain dan Bordeaux, dan juga akan digunakan oleh timnas Prancis pada akhir tahun ini.

Resor Prancis itu memiliki pusat kebugaran sendiri yang di dalamnya terdapat tiga kolam renang indoor, ruang mandi uap, gym, dan fasilitas-

fasilitas penyembuhan. Bale dkk. akan berlatih di lapangan milik klub Dinard FC yang berada tak jauh dari hotel tersebut.

Coleman mengunjungi se-jumlah kompleks latihan di Prancis dalam beberapa bulan terakhir, namun kemudian menjatuhkan pilihan di Brit-tany meski lokasinya relatif jauh.

Arena terdekat untuk Piala Eropa 2016 hampir berjarak 400 kilometer dari Paris. Ini akan membuat Wales melaku-kan perjalanan lebih jauh daripada tim-tim lainnya saat menjalani pertandingan di fase grup.

Wales yang tergabung di Grup B, akan memainkan

pertandingan melawan Slova-kia di Bordeaux pada 11 Juni, melawan Inggris di Lens pada 16 Juni, dan melawan Rusia di Toulouse pada 20 Juni.

Bagaimanapun, markas tim Wales hanya memerlukan waktu 15 menit berkendara dari Bandara Dinard Pleurtuit Saint-Malo, sedangkan Ban-dara Rennes berjarak sekitar 64 kilometer.

“Hotel ini memiliki spa dan fasilitas-fasilitas penyembuhan kelas dunia dan sayap eksklusif yang akan menjadi rumah bagi pasukan Coleman dan akan menciptakan lingkungan terbaik menjelang dan selama Piala Eropa UEFA 2016,” demikian bunyi pernyataan Asosiasi Sepak Bola Wales. (afp/ant)

Doha - Pep Guardiola meminta maaf setelah ditud-

ing memberikan tekanan ekstra terhadap para pelatih tim-tim papan atas Inggris setelah mengumumkan bahwa ia akan melatih di Liga Utama Inggris pada musim depan.

Pelatih Bayern Munich ini dituduh oleh mantan penyerang Inggris Alan Shearer dalam harian Inggris sebagai kurang “beretiket” kar-ena tidak menjelaskan di mana ia akan melatih pada musim depan.

Guardiola, menurut Shearer, memberikan “tekanan tambahan pada kursi-kursi panas di Manchester City, Manchester United, dan Arsenal.”

Namun, berbicara di Doha, Qatar, saat Bay-ern Munich sedang berada pada hari terakhir pemusatan latihan musim dingin, Guardiola mengatakan dirinya tidak pernah berniat untuk tidak menghormati kolega-kolega pelatihnya. “Saya meminta maaf,” ucapnya, Selasa (12/1) kemarin. “Biasanya, dalam karier saya sebagai pelatih, sebagai pemain, saya sangat menghor-mati kolega-kolega saya, maka saya meminta maaf. Itu tidak pernah menjadi niat saya.”

Guardiola mengumumkan pada awal bulan ini bahwa ia akan berhenti melatih di Jerman untuk mencoba peruntungan di Inggris. “Saya ingin mengalami kota baru dan saya ingin bek-erja di Inggris,” ucapnya pada 5 Januari.

“Saya mendapat beberapa tawaran dari Ing-gris namun saya belum menandatangani apa pun. Ketika saya memiliki klub baru, saya akan memberi tahu semua orang.”

Awal pekan ini, Guardiola kembali menolak untuk mengungkapkan di mana ia akan melatih pada musim depan meski Manchester City men-jadi favorit tujuannya. Kepada wartawan, Guar-diola mengatakan dirinya fokus menyelesaikan tugas di Bayern sampai akhir musim.

Pada konferensi pers, di mana ia berbicara bahasa Jerman, Spanyol, dan Inggris, Guardiola juga mengatakan Juventus akan menjadi lawan berat Bayern Munich pada Liga Champions ta-hun ini. Kedua tim akan bertemu pada Februari dan Maret pada 16 besar kompetisi level klub terbesar itu. (afp/ant)

Britanny Jadi Markas Timnas Wales

Kepercayaan Diri the Gunners Diuji di Anfield

Dituding Tak Beretiket, Guardiola Minta Maaf

Ini menjadi derby Katalonia ke-3 dalam 10 hari bagi kedua tim. Ironinya, seluruhnya ber-jalan sengit dan yang terakhir berlangsung keras dengan di-warnai dua kartu merah.

Di pertemuan pertama di Nou Camp, Barca menang 4-1. Pada laga itu Espanyol kehil-angan Hernan Perez dan Pa-pakouli Diop. Sementara kiper

Pau Lopez lolos dari hukuman meski terlihat menginjak kaki peraih trofi Ballon d’Or Lionel Messi.

Laga penentu nanti, Barca tak diperkuat salah satu peny-erangnya Luis Suarez. Peny-erang Uruguay itu dihukum dua laga karena berseteru dengan pemain Espanyol dan mengejek mereka sebagai “sampah dari

luar angkasa.”Komisi Disiplin sepak bola

Spanyol juga menjatuhkan hukuman pada Espanyol yang pendukungnya mengejek secara rasis penyerang Barca Neymar pada pertandingan La Liga pada 2 Januari lalu yang berke-sudahan imbang 0-0.

Untuk meredakan tensi pertandingan, Enrique Con-

stantin Galca dikabarkan me-nemui mitranya dari Espanyol, kendati sebelumnya ia sempat m e n u d u h

klub tersebut memainkan sepak bola ala “American football”.

Namun, itu tidak berarti En-rique mengendurkan fokusnya. Ia tetap memburu kemenangan dan akan menurunkan Messi dan Neymar.

Mereka akan didukung Javi-er Mascherano, Dani Alves, Sergio Busquets dan Andres Iniesta yang keempatnya dii-stirahatkan dari pertandin-gan La Liga pekan lalu saat Barca menggulung Granada

4-0. (kmb39/rtr)

Derby Ketiga Tentukan Nasib Barca dan EspanyolBarcelona -

Tiket menuju perempatfinal Piala Raja tak jauh dari genggaman Barcelona. Namun kali ini pasukan Luis Enrique harus lebih dahulu menyingkirkan seteru abadinya, Espanyol, pada laga kedua di Cornella-El Prat, Kamis (14/1) dini hari.

Bali Post/apPelatih Bayern Munich Pep Guardiola.

Penyerang Arsenal Olivier Giroud.

Bali Post/rtr

Bali Post/istMARKAS - Hotel Novotel Thalassa Dinard yang akan menjadi markas timnas Wales di Piala Eropa 2016.

Bali Post/rtr

JEGALAN - Penyerang Barcelona Neymar (kanan) berusaha melewati jegalan pemain Espanyol Javi Lopez (kiri) pada pertandi-ngan pertama Piala Raja di Stadion Camp Nou.

Page 16: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

OLAHRAGA Rabu Paing, 13 Januari 201616

BAJA RINGAN

TIKET

SERVICE

SERVICE

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

INTERIOR

BENGKEL LAS

KURSUS

FOTO COPY

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

ALUMINIUM

ALUMINIUM

DIJUAL MOBIL

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

KONTRAKTOR RUMAH MAKAN

Free Design

Money Back Guarantee

� Canopy Pintu Pagar TeralisKonstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & BerkelasFinishing dgn Anti Karat & CoatingPengalaman lebih dari 10 TahunTenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - DenpasarTelp. 257028, 744 0099

www.anugerahdewata.com

ANUGERAH DEWATA

C 0000051 bkl

C.0000536-mbl-a

PROMO AWAL TAHUN

081 936 161 872 / 081 339 145 185

ASTRA DAIHATSU

AYLA

DP JT7 Great XENIA

Grand Max PU

DP JT8

DP 5Jt-an

BUNGA RINGAN

ANGSURAN RINGAN

KREDIT S/D 6TH

STNK ± 3 HARI JADI

107RB/HARI

Denpasar (Bali Post) - Komite Olahraga Nasional

Indonesia (KONI) Provinsi Bali mengadakan pertemuan den-gan Pengurus Cabang (Peng-cab) seluruh kabupaten/kota untuk membahas persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016, Selasa (12/1) kemarin.

Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mengingatkan untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi PON yang menyisakan waktu sekitar delapan bulan.

Sejauh ini Bali berhasil men-ingkatkan jumlah atlet yang lolos ke PON tahun ini, jika dibandingkan dengan PON 2012 yang dilangsungkan di Riau.

“Bisa dilihat dari jumlah atlet yang lolos ke PON 2016 sebanyak 337 orang, itu juga belum termasuk atlet sepak bola yang belum dimainkan saat pra-PON. Jumlah yang jelas meningkat dibandingkan saat PON 2012 yang saat itu hanya meloloskan 180 orang atlet,” ujar Suwandi.

Ia mengharapkan dalam persiapan menuju PON 2016 keharmonisan antara atlet, pelatih dan pengurus cabang masing-masing olahraga tetap terjaga.

Menghadapi kontingen yang begitu besar, Suwandi mengung-kapkan skema keberangkatan atlet yang mewakili Bali secara umum adalah H-3 dari jadwal bertanding masing-masing ca-bang olahraga.

“Untuk keberangkatan atlet itu kita rencanakan H-3 dari jadwal masing-masing cabang olahraga karena keberangkatan

atlet tidak harus bersamaan.,” ujarnya.

Tentang cabor yang layak untuk diberangkatkan, ia men-gatakan masih memberikan kesempatan kepada para atlet untuk tetap meningkatkan kualitas mereka agar nantinya siap untuk diberangkatkan. “Semua atlet cabang olahraga memang layak untuk berangkat ke PON, namun kami juga ingin mereka memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri meningkatkan kualitas agar nantinya siap untuk diberang-katkan ke Jawa barat,” ujar Suwandi.

BonusKONI Bali masih belum bera-

ni memutuskan berapa nominal bonus yang akan diberikan ke-pada atlet yang nantinya sukses meraih medali di Pon nanti.

“Dalam rapat KONI Bali den-gan pengprov cabor yang melo-loskan atlet ke PON memang sempat ditanyakan soal bonus atlet yang meraih medali emas di PON, namun kami belum bisa memberikan kepastian terkait bonus yang akan diberikan nanti,” ungkap Suwandi.

“Bonus atlet pasti ada, tidak mungkin tidak ada. Karena saat atlet berprestasilah, apresiasi itu diberikan kepada atlet atas perjuangan dan pengorbanan yang sudah diberikan kepada Bali,” paparnya.

Suwandi menambahkan, saat PON Riau 2012 silam, KONI Bali memberikan bonus sebe-sar Rp 100 juta kepada peraih medali emas. Dan untuk PON tahun ini, pihaknya ingin men-ingkatkan nominal dari bonus sebelumnya. (kmb41/ant)

Palembang (Bali Post) - Mantan pemain Timnas U-23 Bayu Gatra di-

harapkan menjadi kekuatan baru bagi Sriwijaya FC yang menargetkan gelar juara pada Piala Gu-bernur Kalimatan Timur, Februari 2016.

Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar di Palem-bang, Selasa (12/1) kemarin mengatakan, Bayu Gatra dipandang sosok muda ideal untuk mengisi ruang di lini depan yang diisi pemain senior Firman Utina, Supardi Nasir, M Ridwan, dan Alberto Gon-calves. “Bayu Gatra ini sedang bagus-bagusnya, usianya 24 tahun yang bisa dikatakan masa keemasan seorang atlet. Sriwijaya FC menaruh harapan besar dengan pemain muda ini,” kata Nasrun.

Pemain kelahiran Jember ini menarik perhatian ketika memperkuat Bali United Pusam karena san-gat lincah dan piawai sebagai gelandang sayap.

Sebelumnya, ia membawa tim sepak bola Kali-mantan Timur menjuarai di PON XVII tahun 2012 di Pekan Baru.

Menurut Nasrun, sejak lama Sriwijaya FC kepincut dengan Bayu, namun banyaknya klub yang meminati pemain bertinggi badan 1,67 me-ter ini membuat manajemen klub harus berjuang untuk mendapatkannya. “Salah satunya yang menjadi pertimbangan Bayu mengapa dia mau yakni mengetahui bahwa Sriwijaya FC merupakan salah satu tim sangat serius untuk juara di setiap turnamen. Sepertinya hal ini juga menjadi ambisi Bayu,” katanya.

Pada Senin (11/1), manajemen klub men-gumumkan skuad baru “Laskar Wong Kito” yang terdiri atas delapan pemain baru yakni Firman Utina, Supardi Nasir, M Ridwan, Ahmad Jufrianto, Alberto Goncalves, Thierry Gathuessy, Bayu Gatra, dan Erlangga Sucipto. Para pemain baru ini akan memulai latihan perdana bersama 17 pemain lama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (12/1) sore dibawah asuhan Pelatih Benny Dollo. (ant)

Samarinda (Balli Post) - Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi,

Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kalimantan Timur belum memer-lukan tenaga pelatih asing untuk menangani persiapan atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016 di Jawa Barat.

Sekretaris Umum Pengprov PABBSI Ka-ltim Sugeng Mochdar di Samarinda, Selasa (12/1) kemarin, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih percaya dengan kemampuan pelatih lokal, apalagi sejumlah pelatih Kaltim sudah punya sertifikasi kepelatihan interna-sional.

“Seperti pelatih angkat besi kita, Lukman, yang saat ini menangani tim Malaysia. Dia masih tergabung dalam tim Kaltim dan pada saat persiapan PON 2016 juga segera ber-gabung dengan tim Kaltim,” jelasnya. (ant)

Kepastian ini ditetapkan usai pertemuan pihak Ketua Asprov PSSI Jabar Dudi S Sutandi, Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewabroto, Deputi IV Kemen-pora Djoko Pekik, Tim Transisi, Ketua Bidang Pertandingan PB PON Yusuf, dan Perwakilan KONI Inugroho, Selasa (12/1) kemarin.

Nantinya Jabar akan me-nyiapkan 5 stadion yang akan digunakan untuk pertand-ingan, yaitu Jalak Harupat Soerang, Cibinong, Siliwangi, Wibawa Mukti, dan Galuh Ciamis. Selain itu juga Jabar akan menyiapkan perangkat pertandingan.

“Ini rapat II untuk persiapan Pra-PON, Kemenpora komit-men mempersiapkan cabor sepak bola agar tetap diper-tandingkan di PON Jabar nan-ti, anggaran babak kualifikasi ini akan menggunakan APBN, APBD dan pihak swasta yang akan dicari pihak panitia pe-nyelenggara,” kata Djoko usai rapat di Kantor Kemenpora Jakarta, Selasa kemarin.

Rencananya babak kuali-fikasi tersebut akan dilaku-kan di Jawa Barat pada 20-30 Maret, dan akan diikuti 22 tim termasuk peserta dari Provinsi Maluku dan Jayapura yang sebelumnya telah melakukan

pertandingan.“Kami sepakat kepada As-

prov PSSI di daerah, termasuk Asprov di Maluku dan Jayapura yang sepakat kembali mengi-kuti pertandingan, sedangkan untuk hasil kualifikasi PON di Sumatera kami anggap sudah final, sehingga di luar Sumat-era, seluruh tim akan kembali dilakukan pertandingan,” kata Dudi.

Ia juga mengaku langkah Asprov PSSI Jabar ini dilaku-kan agar perhelatan PON bisa berlangsung secara lancar, dan cabor sepak bola digulir-kan, mengingat Jabar akan menjadi tuan rumah. “Kami

sudah mendapat restu dari Sekjen PSSI untuk melakukan pertandingan ini, tujuannya kami ingin pertandingan sepan bola digulir, tidak ada intrik atau tujuan lainnya,” jelas Dudi.

Rencananya 22 tim tersebut akan dibagi dalam 6 grup yang akan melakukan pertandingan

di masing-masing stadion yang sudah disiapkan, dan akan diseleksi 10 tim terbaik untuk bergabung ke babak final di PON Jabar. Dari 22 tim terse-but, tidak ada tim asal Jabar dan Kaltim, karena mereka di-pastikan lolos langsung dengan predikat tuan rumah dan juara bertahan. (pts)

Denpasar (Bali Post) -Raihan satu poin dari hasil

imbang 1-1 melawan Kaswari, Selasa (12/1) kemarin, cu-kup untuk melapangkan jalan Kundalini menuju semifinal Piala Denpasar U-20.

Menyisakan satu pertand-ingan penyisihan Grup A, Kundalini nyaman di puncak klasemen sementara dengan perolehan 7 poin dua kali me-nang dan sekali seri. Sedan-gkan Kaswari menguntit di posisi kedua dengan poin 5.

Sejatinya, Kundalini pada pertandingan kemarin men-guasai jalannya permain-an. Penyelesaian akhir yang kurang apik membuat mereka hanya menciptakan satu gol saja.

M e s k i m e n d o m i n a s i pertandingan, Kundalini baru bisa memecah kebuntuan menjelang akhir pertandin-gan, tepatnya menit ke-88 melalui sontekan Roy.

Keasy ikan menyerang , malah menjadi bumerang bagi pertahanan mereka. Lima menit pertandingan berakhir, Balya Mustofa memperdaya penjaga gawang Kundalini dengan sontekan terarah. Gol Balya itu sekaligus menjadi penutup laga kemarin.

Pemilik Kundalini Putu Ngurah Ardika menyam-but baik lolosnya timnya ke semifinal , meski tak bisa memenangkan pertandin-gan. “Terpenting lolos dulu, minimal runner-up grup. Di pertandingan selanjutnya, ka-lau menang bisa juara grup,” ujarnya.

Usai laga Kundalini kontra Kaswari, dilanjutkan ke laga

kedua antara Putra Tresna versus Putra Pegok di Grup B yang berakhir dengan skor 1-1.

Putra Pegok memimpin ce-pat ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Kevin sukses mengarahkan bola ke sudut gawang Putra Tresna.

Meski telah unggul, Putra Pegok bermain hati-hati dan sesekali melakukan serangan balik. Strategi itu diterapkan lantaran lini tengah Putra Tresna sangat solid dengan Agus Setiawan sebagai pen-gatur serangan yang kerap

memberikan operan-operan vital ke jantung pertahanan Pegok.

Putra Tresna menyamakan kedudukan melalui kreasi Komang Suartawan, beberapa saat sebelum peluit tanda akhir babak pertama dibu-nyikan. Suartawan dengan cerdik memperdaya Indra Bayu dengan sontekan tera-rah.

Di babak kedua, permainan berjalan monoton dan tak ada gol tambahan yang tercipta. Kedua tim sama-sama berbagi poin satu. (kmb)

22 Tim Ikuti Pra-PON Sepak Bola di Jabar

Jakarta (Bali Post) - Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan lima stadion bagi pertandingan babak kuali-

fikasi PON XIX cabang sepak bola yang akan diikuti 22 tim.

Pembagian gruP Sejauh ini, kata dia, ada 22 tim yang terbagi atas enam grup yang akan menjalani pertandingan. Grup A : Banten, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogya-karta. Grup B : Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat.Grup C : Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara. Grup D : Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat. Grup E : Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo Grup F : Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua

KONI Bali Bahas Persiapan Menuju PON

Bali Post/antPEMAIN BARU - Manager Sriwijaya FC Nasrin Umar (kiri) didampingi Direktur Teknik Sriwijaya FC Muchendi Mazarekki (kanan) berfoto bersama dengan pemain baru Sriwijaya FC Bayu Gatra (tengah) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan, Se-lasa (12/1) kemarin.

Bayu Gatra Diharapkan Jadi Kekuatan Baru SFC

Kaltim Belum Perlu Pelatih Asing

Mendominasi Pertandingan, Kundalini Ditahan Kaswari

Bali Post/wanHADANG - Pemain Kundalini (kanan) menghadang lawannya dari Kaswari pada pertandingan turnamen Piala Perseden U-20, Selasa (12/1) kemarin di lapangan Kompyang Sujana.

Page 17: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Rabu Paing, 13 Januari 2016 17

!!!Bth 5orSopir B1,Tenaga Angkat 8or,

Gaji Tinggi+Bonus,Makmur AbadiBgn,Jl.Tk.Umar Barat 888 Dps

B.BP.141.01.16.0000565

!!Therapist!!Gj1,8/2,5 P.Flores085731011117

A.BP.001.01.16.0001301

!!15org TenagaAngkat,5org Sopir B1,Gaji

Memuaskan,Dpt Kost,U.Makan+Bonus, Mekar Abadi Bgn Jl.ByPass Ngurah Rai 777 Jimbaran

B.BP.141.01.16.0000566

!!5or KaryawatiSMA,Gji Tinggi,Makmur Abadi

Bgn,Teuku Umar Barat 888 DpsB.BP.141.01.16.0000563

Dicari Maintenance utkKayu,Finishing,Listrik Min.SMA/STM/Sederajat,Krm Lam Lgs ke

Jl.Tangkuban Perahu Gg.SD11-13No.17 Br.Teges Padang Sambian

Telp.0361-8447485/087861816907A.BP.001.01.16.0001374

Cr:3 Wanita Bagian Dapur,2 Tng Serabutan T.083119449999

B.BP.141.01.16.0000570

!!All jobs available.Send [email protected]

Call 769073 Mon-Friday 9am-5pmB.BP.004.01.16.0000385

Bth English TeacherHub.0361-226518/081337555226

A.BP.001.01.16.0001318

Dcr Guru:Fis,Kim,Mat,Ing,Bio,IPS Hub.08174761592

A.BP.001.01.16.0001370

Dcr Krywn/wati utk BPR KrmLam ke Jl.Pudak 100A,BatubulanE:[email protected]

A.BP.001.01.16.0001144

Dcr Staff Reservasi+DriverPariwisata Segera,081999371090

A.BP.001.01.16.0001380

PRT/Baby Sitter Tidur LuarKlungkung Hub.087777506837

A.BP.165.01.16.0001314

!!Dcr Staf Sebanyak2nya utkPerush Exportir Ikan Hias,Muding Indah IV/12 Tlp.08123806656

B.BP.166.01.16.0000591

Cr PRT bs Mtr Tgl Dlm+SopirSrabutan bs Matic,085238127777

B.BP.001.01.16.0000577

Dcr Karyawan Cuci Mobil utkKlungkung Hub.08123878551

A.BP.165.01.16.0001313

!Dcr Chef Makan Sehat CangguPengalaman,CV to:andrea@samadi

bali.com /081239413902B.BP.166.01.16.0000592

Dcr Purchasing Pengalaman BsBhs Inggris Minat 081999066554

A.BP.001.01.16.0001237

Dbth Krywn Serabutan,BoronganCetak&Packing Sebanyaknya utk

Pabrik Lilin PT.Indocandle Jl.Tkd.Batanghari XIV/10,8955977

A.BP.001.01.16.0001386

Dcr Bidan u/Klinik KecantikanJl.JayaGiriIII/22,089682828229

A.BP.001.01.16.0001384

Dcr Guru Matik utk SD-SMP-SMAHub.0361-8449448/085101484777

B.BP.001.01.16.0000580

Receptionist Cewek Dcr Penam-pilan Menarik Hub.0361-289700

A.BP.153.01.16.0001354

SpaDubai,India,Srilanka&RusiaResmi081337327057/081999913777

A.BP.001.01.16.0000320

!!!Kpl pesiar-Celestyal Cruisesrequire 300 crew:Kitchen,Bar,

Restaurant&Housekeeping Dpt.PT.Piramid Jl.Jayagiri VII/12B

Renon,Phn:0361-226636/226736A.BP.001.01.16.0001026

!Job Luar Negri Resmi Sebanyak2-nya Kebun Resto Gj36Jt Proses

Cpt bs Lihat Pembrngkatn,Pendi-dikan Bebas Jl.Dewata 27C Sida-

karya085237574242,082233668878B.BP.166.01.16.0000595

“Lepirate Hotel Gili TrawanganLooking for Accounting & Pur-chasing Staff,Pengalaman min 3year,dan Bersedia ditempatkan

di Pulau Gili TrawanganLombok. Please Send CV to

[email protected] Contact office Bali at

0361 487240"B.BP.004.01.16.0000559

Adm Sales Lk Min.D1 CV:[email protected]

B.BP.145.01.16.0000301

Admin Pria/Wnt D3 BrpengalamanKirim CV Jl.Gn.Catur 37 Dps

A.BP.001.01.16.0000191

Asap!HRD Manager with Min.3YrsExperience Min Age 30 Yrs Old

Send CV to:[email protected]

Bth Accounting Wanita max 25thmin SMEA/SMK Akuntansi Krm CV:

Jl.Tukad Unda III No.8A, RenonPh:4745893//[email protected]

A.BP.001.01.16.0001273

Bth Admin u/Minimart Pglmn 2thMax 35 Th Hub.Speedy Mart

Jl.Kartika Plaza Dpn Centro KutaB.BP.154.01.16.0000586

Bth Cpt Sales marketing Penglmdan Kurir Motor PT.SAP Express

Jl.Dahlia No5 Dps.087862263566A.BP.001.01.16.0001306

Bth Krywn Admin-Sales,Wnt,Max27Th,lmrn ke Option Tech Jl.

Nangka Selatan 29/082146118444A.BP.001.01.16.0001146

Bth Kywn L/P Toko di SesetanminSMU Maks28Th H.08113866707

A.BP.001.01.16.0001345

C’Bezt Resto Cari Karyawan/tiHub.Jl.Sidakarya 157 Ruko No.3

A.BP.001.01.16.0001319

Bth SPG/SPB Butik di Ubud GajiBgs Pengalaman Inggris Bgs Tlp

081238000067 / 082145510777B.BP.004.01.16.0000234

Bth Staff CDP/Cook utk RestArea Kuta(Popies/Padma) Krm

CV ke:[email protected]

Bth Staff Opr.Mng Ditempatkandi Lombok Krm CV ke:

[email protected]

Bth Tkg.Masak,Karyawati Resto&Srbtan Gj Menarik 081337212288

A.BP.001.01.16.0001058

BthPemetikBuahAustralia,Gj32JtBiaya 5Jt&Jepang,082247699000

A.BP.001.01.16.0001059

C’Bezt Resto Cari Karyawan/ti/SMK/SMA Hub:Jl.Sidakarya 157

A.BP.001.01.16.0001061

Colosseum Rest Kuta Lookng Wtr/ss Exp,Good Eng 085338871181

A.BP.001.01.16.0001295

Cook dan House Keeping Wanitau/Villa,Lamaran ke Jl.Daksina

No.33 Batubelig E:[email protected] Ph:081337722029

A.BP.001.01.16.0001304

Cr Krywati,Bs Komputer,Min.SMUHub:082139313737

A.BP.001.01.16.0001055

Cr SPG Toko,Admin,Ksir,TeknisiCr Design Grafis 085338424651

A.BP.001.01.16.0001210

Cr SPG/SPB Butik Baju PengalmnInggrs Bgs Lokasi Gili Air Krm

CV:[email protected]

Cr Staf Gudang utk Produk Susudi Gatsu Barat.Bs Komputer.

Punya SIM A.Hub 081999980516B.BP.004.01.16.0000550

D/cr Krywn yg pny R2 u/k SalesMnuman Fresh Ph.081230402484

A.BP.001.01.16.0001356

Dbthkn Personal Asisten&SeniorAcounting Wnt Single min.25thPnglmn 2th B.Inggris Aktif&Bs

Computer Hub:0818738483 Email:[email protected]

A.BP.001.01.16.0001260

Dc Staf Akuntansi(S1) bs PajakH PT.Indonusa Benoa 0361710004

[email protected]

Dcari Admin,OB,CS&Kurir Pria/wanita.Serius.Hub.085737307761

A.BP.001.01.16.0001341

Dcr Barista Max30Th,PengalamanKerja min.1Th Hub.081238187699

A.BP.001.01.16.0001360

Dcr Butler Pria Inggris AktifKirim CV ke Jl.Petitenget

No.501 Hub:08164726538A.BP.001.01.16.0001261

Dcr Buttler Pria bs Driving &FO Staff(2 Wanita)Good Looking

& Speak English Urgently!Hub:0361-4737848 Atau Send CV:

[email protected]

Dcr Tnaga u/Teknisi CCTV&AC,Pengalaman tdk Dprlukan.Bw Lamke Jl.Suli 56,Dps/085238574400

A.BP.001.01.16.0001349

Dcr Cleaning Service WanitaPglmn u/Sekolah H.081338505008

A.BP.001.01.16.0001366

Dcr Cleaning Service u/TubesRest Jl.Poppies 2 Hub:753510

B.BP.145.01.16.0000426

Dcr Engineering di The [email protected]

A.BP.001.01.16.0001251

Dcr Estimator(Sipil)S1/D3email ke:[email protected]

A.BP.001.01.16.0001226

Dcr Housekeeping,Waitres,KasirFO. Puri Asih Hotel,Jln.Pantai

Kuta No.40 BaliA.BP.001.01.16.0001269

Dcr Penjahit Sample,Borongan,dan Pengepul Hub:089678117275

B.BP.004.01.16.0000564

Dcr Reservation,Acct Brpglmnmin 2th unt Tours & Travel Hub

751223/[email protected]

Dcr SPG Wnt Utk Centro Kuta BsBhs Inggris Hub:081999288029

A.BP.001.01.16.0001299

Dcr Sales Furniture&Sopir PrumMuding Agung No11,081237082811

A.BP.001.01.16.0001285

Dcr Sales+Gaji+Bns+Kms+BPJSKesCV PT.PMA Bedahulu XVII/7 Dps.

B.BP.818.01.16.0000283

Dcr Supir Bujang Tak RokokMakan Tidur Dalam Gaji 1,5Jt

HP. 081 339 132 993A.BP.001.01.16.0001252

Dcr:Pmbnt Tkg Msk,Waiter/ss bsIng U/Rest Legian 081236109808

A.BP.001.01.16.0001165

Dibthkan Admin min SMK bs Compdan Kep.Gudang Hub.Jl.Dewi Sar-

tika No22 Klungkung T036622998A.BP.001.01.16.0001308

Dibthkan Worker PT.SukandaDjaya Hub:087863246329

B.BP.145.01.16.0000298

Dibthkan,Krywti Good English,di Utmkan bs Compt Graphic,Hub:08124606456,Gj+Bns Utk diKuta

A.BP.001.01.16.0001256

Dibthkn Krywn Koperasi Utk DpsSbg Mrktg,Srvy,Admin.Gji 1,2jt

Insentif,Bonus,Info 087862891472/082236601199 Walk Interview

A.BP.165.01.16.0001316

Dibthkn Sgra Acct Wanita bisalap.Keu (Utama Pglmn Travel)Lamrn ke Ph.0361-729196

A.BP.001.01.16.0000960

Dicari Cashier berpengalamanCV Kendi Kuning Restaurant

Jl.Drupadi 1001 SeminyakSetelah Jam 3 Tlp.0361733266

A.BP.001.01.16.0001300

Dicari Hairstylist,Kapster,Therapist,Kasir,OB Hub:Kuta

Central Park T.(0361) 769218A.BP.001.01.16.0001264

Dicari Karyawan Laki2 MinimD3/S1&bisa Bhs Inggris punyaPengalaman Kerja Marketing &bisa Nyetir u/P Direktur Utama

PT.Gaya Media InvestamaEmail:[email protected]

A.BP.001.01.16.0001002

Dicari Resepsionis,Wanita Max30Th,min D3,Pengalaman min 2Th

bs Komputer(Woed&Excel),NilaiPlus bs Kasir Hub.081238187699

A.BP.001.01.16.0001359

Dicari Segera Pegawai Laundrydi Ubud Hub.08123874947

A.BP.001.01.16.0001367

Dcr Marketing Eksekutif danKolektor. Syarat : pria/wanita,

berpenampilan menarik, mampubekerja dgn target, usia maks. 30tahun, pend. Min Diploma segala

jurusan. Kirim lamaran ke Jl.Kepundung No. 61 A

G.01

Dicari Segera!!Sales marketingPengalaman min 1Thn Gaji PokokInsentif,BPJS,Hub:081337896969

A.BP.001.01.16.0001173

Dicari Sgr Front Office u/Penginapan Hub.085238311111

A.BP.001.01.16.0001153

Dicari Sgr Tng Cleaning ServiceHub.08164709354/081237117018

A.BP.001.01.16.0001115

Dicari Stylist&Capster,UM 20rbGaji+Komisi Hub:081916573393

A.BP.001.01.16.0001253

Dicari Supir Pribadi,TukangPotong untuk Garment hub.

Jl.Tukad Balian No.146 T.221666A.BP.001.01.16.0001325

Dicari Waiter & Waitress UlamSanur 085101625505

A.BP.001.01.16.0001324

Dicari karyawati utk Artshopdi Sanur Hub:0361-283346

A.BP.001.01.16.0001321

Dicari:Pria Max.25 thn,bujangSerabutan dapur/Bengkel,

Tinggal Dalam,085 739 158 381/081 916 563 972/085 100 444474

A.BP.004.01.16.0000836

Dicari:Therapist Massage&Mani/Pedicure,P,Min SMU,1,9Jt+16000/Jam.Pengalaman min 1Th.Bawa

Lam+CV ke BodyWorks SpaJl.Kayu Jati No2 Petitenget733317

A.BP.001.12.15.0002259

Dicr Waitress,Bartender Hub.Randys Restrn Jl.D.Tamblingan

Sanur Telp.0361-288962A.BP.001.01.16.0001278

LA Monde Urgent Need Experienced Waiter/ss Cook/Cook HelperBartender,DW Send CV Direct

to Padma Utara 2 LegianB.BP.154.01.16.0000593

Need Cook Berpengalaman,Steward Krm CV K Tutmak Rest

Ubud 975754 E:[email protected]

Need:Gardener,Driver,Enginee-ring,Butler,for Villa.Send CVto:[email protected]/

SMS:082146580205A.BP.001.01.16.0001257

Supir SIM B1 U Max 35 PT.Sukanda Djaya Hub.087863246329

B.BP.145.01.16.0000299

Office Girl Max40Th SMA/SdrjatBrpnampiln Bersih&Baik BekerjaKeras&Jjur Dtg Lgs Senin-JumatBy Pass jimb 178 PT.Rotaryana

Bali Tl.08123381625A.BP.001.01.16.0001347

Perusahaan distribusi ban&olimembutuhkan Salesman & Super-

visor kirim CV ke Toko Hero Jl.Cokroaminoto no.1 Dps T.427355

B.BP.004.01.16.0000230

Resort 20 Rooms di Raja Ampat.Vacacy:Cook,Pastry,Waiter,

Receptionist.Email Lengkap [email protected]

[email protected] sblm 01 Feb2016B.BP.004.01.16.0000556

Seeking for wedding Coordinator,good in English,oral & written,

ability to coordinate & manage.Please send cv & portfolio

to [email protected]

SlsConter Mekanik Sopir KernetUntuk Dealer Spd Mtr Honda Jln

Gatsu Barat Samping Pom BensinA.BP.001.01.16.0000234

Staf Legal Property&akuntansiP/W Sarjana 1 Hub:081230633063

A.BP.001.01.16.0001266

Tkg.Masak Wnt Bisa Masak BaliLam Jl.Gn.Soputan 52 Dps Barat

Warung Siobak Tel.087862669841A.BP.001.01.16.0001383

Vila Spv/Senior HousekeepingEngineering/Teknisi Mekanik

Pengalaman SMS 081999882123B.BP.004.01.16.0000552

Waiter/s Speak Eng+Cooks+Ste-ward CV+lam Sang Ria Jl.Werku-dara 5 Legian Kuta Tel.739237

A.BP.001.01.16.0001385

Dcr Kryawan/i Pbrk Roti,Baker,Sopir,Admin,Waitress & Manager

Hub:081999057909A.BP.001.01.16.0000864

Dcr Krywti/Waitres Sbnyk2nyaHub.Wr.Lunak Bali The Joglo

081236106411 Jl.Sedap MalamA.BP.001.01.16.0001267

Dcr Mekanik Motor Utk di Kuta082144877778 Segera Dtg Lngsng

A.BP.001.01.16.0000962

Dcr Sekretaris Fluent EnglishHub:081353002002

A.BP.001.01.16.0001279

Dcr Sopir SIM A BerdomisiliDps Jujur,Tekun,berpenglmn.LamLngs Yamaha Hasanudin 78 Dps

A.BP.001.01.16.0001342

Dcr Waiter/ss untuk KIN KhaoRestaurant Hub:757808

B.BP.154.01.16.0000588

Dcr pgw Serabutan bs nyupir,serius H:4722434/081239393800

A.BP.001.01.16.0001280

Dcr sgr Receptionist&Terapist(Female);Hub PT.QRG 8480382/79

A.BP.001.01.16.0001190

Adm WHD Lk Min.D1 CV:[email protected]

B.BP.145.01.16.0000300

Dcr Admin/Acct min SMA bs CompStaf Gudang,Sopir SIM B1/A danSupervisor Sales Hub.Jl.Himalaya

Sltn No.6 Dps Tlp.418531A.BP.001.01.16.0001307

Dibthkan Marketing Dana&KreditPria min SMA/SMK Hub.297837

PT.BPR Suadana Jl.Raya CelukSukawati

A.BP.001.01.16.0000674

Dicari Segera Personal Assistan Berpengalaman.Good English.

Team Work Info:085739080424A.BP.001.01.16.0001193

Ymh Bisma Dcr:1.Supir Matic/Supir Truck 2.Mekanik 3.SI Ek

Hub T.Umar 142 DpsA.BP.001.01.16.0001006

AUDI

Jual Audi TT Quatro’01 SilverP.Pinang 325Jt H.081311301953

A.BP.001.01.16.0001364

BMW

BMW X5 Drive 30IAT th09 KM25rbabu2 met Sptbr,istw08123812222

A.BP.001.01.16.0001381

DAIHATSU

Taruna CSX’2004BiruSilverTrwt Prbdi 83JtNg,081246481964

A.BP.001.01.16.0001392

Feroza SE’95 Ban 31 VR10inAudio Gagah,Hub.087860002341

B.BP.141.01.16.0000575

Ayla X Elegan 14 Hitam ManualFullvar V17 Tgn1, 082144708109

B.BP.166.01.16.0000589

Daihatsu Taruna CSX/MT 2005Biru Silver Hub.08123972438

A.BP.001.01.16.0001363

Sirion’12 Mnl,Putih,As DK,Tgn1J-Klt H:Koki Rest By Pas Sanur

A.BP.001.01.16.0001286

FORD

Ford Escape’2006 XLT AT Orsnlasli Bali, 085100856999 Pribadi

B.BP.141.01.16.0000561

JEEP

Wrangler YJ’96 Pth Grand Che-rokee’00 Htm V8,085212211345

A.BP.001.01.16.0001351

SUZUKI

Grand Vitara JLX’2007asBali VR20/140Jt,08174777371

B.BP.141.01.16.0000568

SX4 Over Matic’13 PutihAsliBali 081238169620 165Jt Ng

A.BP.001.01.16.0001378

Jimny Katana GX’94 SilverAsBali VR 38Jt,08123964757 BUC

A.BP.001.01.16.0001373

Karimun Th’2002 Silver MulusPribadi H.087861499476 Sdkarya

B.BP.141.01.16.0000573

Jimny GX’97 Hijau Botol TrawatasBali Mls Sekali 087761386221

A.BP.001.01.16.0001310

MITSUBISHI

Jual Murah Pajero Dakar’12 PmkDK Htm 3TV,Hub.081805330222

B.BP.001.01.16.0000581

HONDA

Jazz RS AT th’2014 VR 17 as DKHrg 221jt Nego Hub.08123912628

A.BP.001.01.16.0001163

Jual Freed Putih PSD Asli DK220Jt Nego Th2012 081235175215

A.BP.001.01.16.0001157

HYUNDAI

Hyundai Tucson AT’2012 asDKSilver Mwah 189Jt,085100578850

B.BP.141.01.16.0000562

ISUZU

ELF Long Pariwisata Adi PutroTh 2011 Ada Ijin H:08170709001

A.BP.001.01.16.0001297

TOYOTA

Avanza G’09+10 AsliBaliSilver 082146321008 Nego Jero!

A.BP.001.01.16.0001375

Dijual Taxi Vios G’10 IjinNgurahRai 255JtNg,081337889509

A.BP.001.01.16.0001371

Toyota Alphard 2.4 Th 2007DK 777 DB Hitam,081238427778

A.BP.001.01.16.0001292

2Bh Agya Putih TRD S Manual&Matic Th’14&13 DK,081246073194

B.BP.141.01.16.0000569

Veloz Matic’2013 Akhir PutihasliBali,087860856999 Pribadi

B.BP.141.01.16.0000560

Avanza G’07BiruMet AsDK 105NgP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.01.16.0001391

Kjg LSX’03CkltMet AC Dbl 80NgP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.01.16.0001390

Land Cruiser Turbo VX AT’2000Hitam,B 17 MER 081238427778

A.BP.001.01.16.0001291

Camry’07 2.4V Htm,Alphard’042.4 G Htm 085212211345

A.BP.001.01.16.0001352

Kjg SSX’98 H.63Jt+Avanza G’12H.134Jt+Terios TX’09 H.139Jt

T.0817555449A.BP.001.01.16.0001372

Djl Avanza G M/T Abu2’12 SmsatPjg Hrg Krdt 144Jt085935361046

A.BP.001.01.16.0001293

Dyna 6Rd Dump/Tangki’04+09+10Elf 6Rd Bak’02 H.082145288390

A.BP.001.01.16.0001355

T.LC Prado’07 Htm AsDK Tgn1,T.Rav-4’01 AT,Sunroof,J-Klt,asDKSzk X-Over’11AT J-Klt,AsDK,Tg1

Cheroke97 Tg1,AsDK081337201711A.BP.001.01.16.0001288

DICARI MOBIL Cr Mbl Second Yaris,Jazz,Rush,

Avanza,Xenia,dll 085100880349A.BP.001.01.16.0001377

DIJUAL MOTOR

HONDA

Honda Scoopy Th’2015 Wrn.HitamCoklat Hub:087761206737

A.BP.001.01.16.0001125

YAMAHA

Mio Sporty’2009 danSpd Dyg Polygon T.085101973464

B.BP.141.01.16.0000571

DISEWAKAN HOTEL Dikont.Htl Baru 12 Kmr,Pool,

Lift,Fas Lngkp Hb.081999367555B.BP.154.01.16.0000594

DICARI TEMPATAnda Jual Bks Pabrik/Proyek

Prmhn,Prtokoan,Pryk Vila MacetBank,Vailid,Take Over??Kami si

ap Beli!Kami Siap danaTunai Rp150M SpGroup Mr Arun0811860444

B.BP.031.01.16.0000549

DISEWAKAN GEDUNGDikontrakkan Gedung+Gudang Lok

Jl.Mertanadi No.101 KerobokanLT/LB 3500/3900m2,08123812222

A.BP.001.01.16.0001382

DISEWAKAN RUKODikont Ruko Murah Lok.Strtgis

Monang Maning Dps.087862438869A.BP.001.01.16.0001268

Ruko 2Lt 4x10m(2Unt)ByPas IB.Man-tra-Lebih,TmrSPBU 08124610555

A.BP.001.01.16.0001290

DIJUAL VILLADjl Cepat Villa Kutat Lestari

Hub:0361-289329/087860183220A.BP.001.01.16.0000546

DIJUAL RUMAH Rumah 1,8Are Jl.Bedugul

Sidakarya 1,2M Hp.087777506837A.BP.165.01.16.0001315

P.Moyo, Jual Rumah 5KT,3KMLT.165/LB.220 H.081999098585

A.BP.001.01.16.0001353

Rmh LT/LB 50,Jln Tongkol Gg.Kresek,Mbl Msk,Sesetan, Atap

Dak 475Jt Hub:081999977062A.BP.001.01.16.0000757

Rmh Lt2,AC,WH,3KT,2KM(975Jt)Renon Dps One Gate,0811394987

B.BP.001.01.16.0000578

Rumah Prm Cempaka PenamparanBs TT Mobil, 085100856999 Prbdi

B.BP.141.01.16.0000574

!Djl Rumah Utara Puspem BadungSiap Huni 425Jt H.08123923726

A.BP.001.01.16.0001275

5Unit Perumahan One Gate System Padang Galak Sanur Hrg 1350M

H.081337171703/087761477545A.BP.001.12.15.0002600

BUC Jl Rmh Kost 12Kmr LT2A LokJimbaran H:082145998958 Nego

B.BP.101.01.16.0000584

BUC Jl Rumah Mnmlis Perum PuriKosala Nangka Utr,081236718748

A.BP.001.01.16.0001368

BUC Rmh baru LT135 LB175+furni-sh Jl.TkBadung Owner0811389370

B.BP.135.01.16.0000582

Dijual Rmh Mnmlis Lt2 260/235Jl 6mtr Jl.Nuansa Kori Ubung

Dps Hub:087862555933A.BP.001.01.16.0001056

Dijual Rumah Kost 2Are 2LtMahendradatta 082340349729

A.BP.001.01.16.0001258

Dijual Rumah di Dalung PermaiLT1Are 560Jt Nego 085100869078

B.BP.166.01.16.0000585

Rmh Br.Minimalis 3KT,1KMSiulan Dps Tmr H.08123833999

A.BP.001.01.16.0001217

Rmh Djl Prum Muding MekarBlok A1 No.8 Hub:08164724763

A.BP.001.01.16.0001305

Rumah Jl.Nagasari DentimHub:081916202329

A.BP.001.01.16.0001127

Rmh LT/LB 73/140,2Lt,4Ktdr,Jl.Yudistira Seminyak Br.Tagtag

Lingk.Bule 1,2M 081999977062A.BP.001.01.16.0000758

Djl Rmh LT3Are, LB170m2, fsltsLgkp Jl.Gn Andakasa Gg Melati,Hrg.1,6 M. 08113889831 (TP)

A.BP.001.01.16.0001265

Strategis BUC Mrh Sading Jl.4mAspal 1,36A@325J 08123999087TP

A.BP.001.01.16.0001350

Sewakan Rumah Lokasi RenonHub.0811388438-082340016498

A.BP.001.01.16.0000691

DIJUAL TANAH Jl Tanah 5Are Batubulan

Hp.082145964726A.BP.001.01.16.0001126

Dijual Tanah 11Are Lokasi Lod-tunduh Ubud Hb:081338305818

A.BP.001.01.16.0000823

Dijual Tanah 1Are SHM Jl.Astasura Dps hub.081338711554

A.BP.001.01.16.0001343

!!Djl Tanah Kav Siap BangunLok.Patih Nambi 140m2 Hg.

450Jt/A Net Hub.420800/422700B.BP.141.01.16.0000567

Tanah Unggasan 3Are & 3,8Are350jt/Are Nego,BUC 0818771962

B.BP.031.01.16.0000557

BUC Tnh 2,5A,Jl.Pakis Aji/HymWuruk Komp.Elit Hb.08123948476

A.BP.001.01.16.0001106

Murah Jl Cpt Timur Puspem Bdg1-2A Jl5m Pav.081337332121Nego

A.BP.001.01.16.0001376

Tnh Kavling Jl.Besakih SuwungKauh H08123871809/081337569788

A.BP.001.12.15.0001632

1,36Are Lok Ceningan Sari 4Sesetan BUC 081999223495 Obral

A.BP.001.01.16.0001312

1,38Hktr Bkt Ungasan View LautDkt Pantai 08123665040 Maaf TP

A.BP.001.01.16.0000180

1-2A SHM Jl.batuyang Gg.ElangBtbln.0811399266(mbl msk aspl)

A.BP.001.01.16.0001191

15A @Ry.Pantai Ketewel,LD51MtrJl.8mtr,Hdp Timur 082147026666

A.BP.001.01.16.0001326

BU Jual Tanah 2,5Are Lok Jl.Pidada Jl.8mtr Harga 450Jt/AreNego Hub Hp 081999547397

A.BP.001.01.16.0001388

BUC 10 Are di Kelusa,PayanganUbud 500m Utara Pura Hyang Api

Pas Prempatan Jln,085792888909A.BP.001.01.16.0001337

BUC Dijl Tnh 9,3 Are Dkt PuraTnh Lot Cck Utk Vila 700Jt/Are

SHM+IMB Hub: 081338259824A.BP.001.01.16.0000974

Dijual!! Tanah Luas 4Are SHMLok.Green Kori Ubung,Hrg.

550Jt/Are nego Hub:08123880447A.BP.001.01.16.0001172

Dijual Rumah 2 Lantai 1,5Are4Kamar Tidur,Kawasan Dharma

Giri Gianyar.SHM,1.2M negoHub.08123673557/08123808934

A.BP.001.01.16.0001294

DISEWAKAN RUMAH Dikont Rumah 2KT+1KM&GaraseKwanji Dalung Hub.085100435717

A.BP.001.01.16.0001393

Dikontrakan Rumah Lt2 KmrTdr 3Kmr Mandi 3 Almt Perum TegalIn

dah Permai Blk2 H:081916674673A.BP.001.01.16.0001298

Dkont Rmh Jl.Laksamana RenonLink.Nyaman hub.08123969316

A.BP.001.01.16.0001336

Kont Rmh-Djl Jl.Cekomaria Gg.Taman V Hub.081338313818

A.BP.001.01.16.0001361

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

BUC Jual Tnh Kebun 1Ha 14AreSdh Isi Albesia Cck U/Kandangternak di Selemadeg Timur

18Jt Per Are Hub.081338259824A.BP.001.01.16.0000976

BUC Tanah Jl.Pantai Berawa 850m2 H:800Jt/A Hub:082147944676

A.BP.001.01.16.0001362

BUC Tnh 22A H200jt/A Jln RayaTumbak Bayuh Canggu08123946667

A.BP.001.01.16.0001103

Dijual Tanah 1 Are di Kuanji-Sempidi.Hub:08124679933 TP

A.BP.001.01.16.0001346

Dijual Tnh 10A HM Pinggir JlnBesar Lok Br .Jehem Kelod TbkBangli Hub: 085337968475

A.BP.001.01.16.0001184

Dijual tanah 4Are di JlnPlawa XI/3 Hub:0811399619

A.BP.001.01.16.0001161

Djl Tanah Kav Lok P.SeranganSakenan Hub:081337680098

A.BP.001.01.16.0001119

Djl Tnh Jl.Patih Nambi Pgr Jln195m2 750Jt LuhDe/081999682770

A.BP.001.01.16.0001328

Jl Kav Perean SHM Aspek Prmhnview Sawah 95j/A H085739712217

A.BP.167.01.16.0001329Jual Tnh 5Are Utara Mc’D Gatsu

Brt.082147285816/087862984611A.BP.001.01.16.0001339

Tanah 1Are H270Jt Jl bisa MbilKetwel Pabean SHM 085738452864

A.BP.001.01.16.0001335

Tanah Jl.Sekar Tunjung 2,5 Are850Jt/Are nego - 081235175215

A.BP.001.01.16.0001158

Tanah kav Umedui 1,5Are KontrRuko SunsetRoad H.081246364488

A.BP.001.01.16.0001332

Tnh 130m2 diMunggu Aspek PerumTnggal Balik nama,087860432230

A.BP.001.01.16.0001365

Tnh 25Are Lok.Tk Yeh Aya UjungTimur 500Jt/A 08123992128 BUC

A.BP.001.01.16.0001277

Tnh 5A,10A SamblongSangkaragung Negara,0811398154

A.BP.001.01.16.0001303

DIJUAL RUKO 2Ruko Lt2 ada Usaha Aktif Dps

&Tabanan 08113804027 Kom3% BUCA.BP.001.01.16.0001387

Djl Ruko 2Lt Pasar GaliranKlungkung H:08174745757

A.BP.001.01.16.0001331

Dijl Cpt B/U Rk Ckaminoto 27BTsk Sate Sblh H.Harris

3.250m 08113413861B.BP.004.01.16.0000555

Djl Ruko 2Lt Tk.BilokPinggir Jalan Hrg 1.8 Nego

Hub.081999520113,085792315199A.BP.001.01.16.0001323

Ruko Murah 600 juta Taman GriaJimbaran KPR Ok,081337380202

A.BP.001.01.16.0001369

KONTRAKTOR*Swimming Pool Specialist Con-tractor pny mslah 082144464070

B.BP.166.01.16.0000587

Kontraktor+Arsitek+IMB Rumah,Ruko,Villa Dll Hb:087761130180

A.BP.001.01.16.0000396

DISEWAKAN GUDANGDikontrakan Gudang Luas 2200m2Hub:08179796939/081338718035

A.BP.001.01.16.0001309

Dswkn Gdng ByPas Ngr Rai BenoaL.9x100m 175/Th,T:08123872326

A.BP.001.01.16.0001296

DISEWAKAN KANTORDikont.Kantor Lt2 LT.2Are IMB

Kantor.Jl.Bajataki No.9 DpnBaliMed Hub.087862341035

A.BP.001.01.16.0001357

ARSITEKTURArsitek-Hunian-Komersil-Publik

IMB+Kontraktor-081337400384A.BP.001.01.16.0000981

Gbr IMB R.Tinggal Vila Ruko 3DBorong Bangunan H:081337230907

A.BP.001.12.15.0002268

RUPA-RUPA 1Hr Cair 0,5% BPKB/Srtfkt

H:081999615005 / 085106895978B.BP.001.01.16.0000576

Mendesak Perlu Uang Hari IniKami Siap Membantu Gadaikan

BPKB Mtr/Mbl H.264014/226891B.BP.141.01.16.0000558

Taneko CBU Genset Powered ByPerkins,Cummins,Mitsubishi,MTU

MAN,Deutz,Yanmar,Doosan.T:419114/9005897 E:branchbali@taneco

.co.id (Contractor Welcome!!!)A.BP.001.01.16.0000405

Dcari Property macet di Bank/Kena Rentenir Sms 087760451006

A.BP.001.01.16.0001084

Djl Pintu Slending,Alat RestoranMeja Kantor H.087861208555

A.BP.001.01.16.0001289

Jasa Semua Jenis Pekr.Konstruksi Baja/Besi Murah081236389632

B.BP.154.01.16.0000590

JasaFinishing CatTmbok,Politurplafon,Tektur dll,085338223838

A.BP.001.01.16.0001358

Sumur Bor Paket Sampai NgalirBest Quality 08993121121

A.BP.001.01.16.0001128

KEHILANGANHlg BPKB Mtr No.44395 DK2333HIAn.I Wayan Sutarna081310202014

A.BP.001.01.16.0001311

Hlg BPKB NO.7959977-0 DK 9181a/n Lapas Kelas II A Denpasar

A.BP.001.01.16.0001334

Hlg BPKB No.932612 mbl DK 673a/n Gubernur Propinsi Bali

A.BP.001.01.16.0001340

Hlg BPKB Spm No:F7294420-ODK8378FV An:Ni Nym Padmiati

A.BP.001.12.15.0002631

Hlg Buku Kir No Uji:DPR 60417KAn.Fadjar Mulyadi Yahya

A.BP.001.01.16.0001330

BIRO JASA Bantu Pengurusan Ijin IMB

SIUP,TDP,SITU,HO 081934301108A.BP.001.01.16.0001274

KESEHATANLoloh pak Oles,Organik Brkwlts

Rp.10.000/Botol(330Ml)Melancarkan Pencrnaan,Sehat & Tokcer,

Hub:Konter-Jl.P.Komodo No.38Dps Tlp.0361224917-262854

A.BP.001.01.16.0000512

VARIASI MOBIL VR22 Croom+Ban utk Fortuner

Hrg10Jt Sprt Baru, 081999925143A.BP.001.01.16.0001379

TOYOTA

PROMO SPECIAL

FREE ACCESORIES

BUNGA RINGAN

KREDIT S/D 6 TH

BISA TUKAR TAMBAH

DISKON

S/D50

GRAND NEW AVANZA

PROMO TAHUN BARU

JT

085205873333 / 087861553892

Ready Stock

C.0000744-mbl

Page 18: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

Rabu Paing, 13 Januari 201618 ekonomi

Jakarta (Bali Post) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di

Jakarta, Selasa (12/1) sore, bergerak melemah sebesar 45 poin. Rupiah menjadi 13.907 dibandingkan posisi sebelum-nya 13.862 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah mengalami tekanan terhadap dolar AS menyusul harga minyak mentah dunia kembali terkore-ksi,” kata pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, di Jakarta, Selasa kemarin.

Harga minyak mentah dunia jenis WTI crude terpantau menurun sebesar 1,40 persen menjadi 30,97 dolar AS per barel. Dan Brent crude turun 0,86 persen menjadi 31,28 dolar AS per barel.

Penurunan harga minyak mentah dunia itu, kata Rully Nova, akan berimbas pada harga komoditas lainnya ter-koreksi. Di tengah situasi itu, pelaku pasar uang menilai kinerja ekspor Indonesia berpotensi mengalami kesulitan memperbaiki kinerjanya. “Sebagian besar ekspor Indonesia merupakan hasil komoditas. Harga komoditas yang tertekan membuat khawatir investor di dalam negeri,” katanya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan, perekonomian Cina masih melambat. Hal itu menambah ketidakpastian bagi negara-negara berkem-bang, salah satunya Indonesia.

“Melambatnya ekonomi Cina dapat berimbas negatif pada negara di kawasan Asia. Situasi itu mendorong pelaku pasar mencari mata uang yang dinilai aman dalam hal ini dolar AS menjadi salah satu pilihannya,” katanya. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Kunjungan wisatawan

mancanegara (wisman) ke Bali November 2015 terli-hat menurun dibandingkan bulan sebelumnya (Oktober 2015). Penurunan jumlah kunjungan tersebut men-capai 26,66 persen. Jika jumlah kunjungan wisman November 2015 sebanyak 270.935 orang, namun bu-lan sebelumnya lebih tinggi sebanyak 369.447 orang. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar, Selasa (12/1) ke-marin.

Wisman yang datang ke Bali kata Panusunan Siregar kebanyakan mela-lui jalur udara. Sedangkan dilihat dari kebangsaan, wisatawan didominasi Aus-tralia, Tiongkok, Malaysia, Jepang dan Korea Selatan. Dengan persentase masing-masing sebesar 20,16 persen, 14,75 persen, 5,91 persen, 5,78 persen dan 5,73 persen. “Wisman yang berkebang-saan itu yang mendominasi. Selain itu, ada juga dari negara lain berkunjung ke Bali,” jelasnya.

Secara komulatif periode Januari-November 2015, katanya, kunjungan wisman ke Bali sebanyak 3.631.195 orang. Periode ini wisatawan yang mendominasi berasal dari Australia, Tiongkok, Jepang, Malaysia dan Ing-gris. Persentase masing-

masing 24,14 persen, 17,68 persen, 5,72 persen, 4,68 persen dan 4,14 persen. Se-mentara jumlah kunjungan tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan periode sebe-lumnya sebanyak 3.419.268 orang.

Selain jumlah kunjun-gan, lanjut Panusunan Sire-gar, tingkat Penghunian Kamar (TPK) khususnya hotel berbintang di Bali juga mengalami penurunan. November 2015 angka TPK mencapai 59,09 atau turun sebanyak 5,92 poin diband-ingkan Oktober 2015 men-capai 65,01 persen. TPK tertinggi yakni di Kabu-paten Badung sebesar 64,46 persen dan terendah di Ka-bupaten Buleleng sebesar 40,19 persen.

Dibandingkan Oktober 2015, TPK hotel bintang dari enam kabupaten/kota yakni Tabanan, Badung, Gianyar, Karangasem, Buleleng dan Kota Denpasar, seluruh-nya mengalami penurunan. Persentase penurunan itu masing-masing sebesar 25,75 poin, 2,57 poin, 17,52 poin, 2,58 poin, 11,52 poin dan 8,78 poin. “ Sedangkan, menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang lima sebesar 60,79 persen merupakan TPK tert-inggi dibandingkan kelas ho-tel yang lain. TPK terendah terjadi pada hotel bintang dua, hanya 41,12 persen,” terangnya. (kmb21)

Jakarta (Bali Post) – Direktorat Jendera l

Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi Sum-ber Daya Mineral me-nyatakan subsidi untuk gas liquid petroleum gas (elpiji) jenis tiga kilogram (kg) akan tetap ada dan tidak dikurangi.

“Saya juga mau klari-fikasi untuk gas tiga ki-logram pemerintah tidak berencana mengurangi subsidinya,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, di Ja-karta, Senin (11/1).

Wiratmaja menyampai-kan pernyataan itu dalam menanggapi isu pemerin-tah mencabut subsidi elpiji 3 kg, hingga menyebabkan stok langka di beberapa daerah.

‘ ‘Pencabutan subsidi tersebut baru bisa dilaku-kan setelah mendapatkan

izin DPR,’’ ujarnya.“Subsidi saja tidak di-

kurangi, apalagi pencab-utan. Karena itu perlu diskusi dengan parlemen, DPR,” katanya.

Wiratmaja juga meng-harapkan masyarakat tidak perlu khawatir soal adanya pencabutan sub-s id i e lp i j i 3 kg , sebab hingga saat ini DPR yang m e m i l i k i k e w e n a n g a n untuk mencabut subsi-d i b e l u m m e n y a t a k a n persetujuan untuk men-cabut subsidi.

“ S e l a m a b e l u m a d a persetujuan t idak ada pencabutan subsidi yang dilakukan,” tuturnya.

Volume subsidi elpiji tahun 2016, Wiratmaja mengatakan sudah ada kesepakatan antara pe-merintah dengan DPR yang angkanya ditetapkan sebesar 5,7 juta metrik ton. (ant)

Bali Post/ant

KALAH HARGA - Perajin membuat mainan edukasi anak berbahan kayu mahoni di Glodogan, Bawen, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/1) kemarin. Meski secara kualitas dapat diandalkan menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAn (MEA), perajin mainan setempat mengaku kesulitan dan kalah harga dibanding produk luar negeri yang didukung alat produksi modern yang mampu menghasilkan produk secara lebih massal dan murah.

Jakarta (Bali Post) -Kemenkop dan UKM

tengah menyusun regu-lasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kop-erasi Simpan Pinjam (KSP) dan unit Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). Bersamaan dengan itu juga menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait melakukan pengawasan secara komprehensif, guna mencegah koperasi ber-masalah. Demikian dika-takan Deputi Bidang Pen-gawasan Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring di Jakarta, Selasa (12/1) kemarin.

Untuk mendukung pen-gawasan, kata Meliadi, Kemenkop dan UKM telah menerbitkan dua regu-lasi Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 17/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pengawasan Ko-perasi dan Nomor 16 17/Per/M.KUKM/IX/2015 ten-tang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan

Pembiayaan Syariah dan Koperasi.

Deputi Bidang Penga-wasan akan menyusun peraturan pengawasan terhadap KSP dan USP Koperasi, penyusunan dan penilaian kesehatan, pen-gawasan terhadap KSPPS, dan USPPS Koperasi, dll. “Dengan adanya penyusu-nan peraturan tersebut, ke depan akan mendorong koperasi lebih baik lagi,” terangnya.

Untuk mendukung pen-gawasan koperasi dengan baik, Meliadi menuturkan melakukan koordinasi den-gan pihak terkait antara lain Kepolisian, Kejaksaan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuan-gan (PPATK). Data yang dipaparkan Kemenkop dan UKM per Desember 2015, jumlah koperasi di Indone-sia sebanyak 209.488. Ko-perasi yang aktif 147.249 unit dan jumlah kopera-si tak aktif 62.239 unit. (010)

Blitar (Bali Post) -Sudah sepekan lebih pe-

merintah memberlakukan turunnya harga bahan ba-kar minyak (BBM). Dengan kebijakan ini diharapkan ada dorongan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi se-cara makro. Ternyata hara-pan pemerintah ini belum menunjukkan hasil.

B a h k a n d i s e j u m l a h daerah harga kebutuhan pokok terus meningkat. Seperti terlihat di sejumlah pedagang pasar tradisional Kota Blitar, Jawa Timur, yang mengeluhkan ting-ginya harga sejumlah sem-bako dibanding sebelumnya. “Setiap menjelang Natal dan tahun baru harga kebu-tuhan pokok naik itu biasa. Tetapi tidak terus-terusan seperti ini,” keluh Khusnul Khotimah, salah satu peda-gang sembako di Pasar Legi, Kota Blitar, Selasa (12/1) kemarin.

Diakui Khotimah sejak akhir November 2015 ke-

marin, semua kebutuhan pokok di Pasar Legi mulai naik. Mulai dari Rp 100 hingga Rp 500/kilo barang. Para pedagang memprediksi kenaikan harga kebutuhan pokok ini tidak akan ber-langsung lama, setelah itu pasti turun lagi. Apalagi pemerintah sudah men-gumumkan harga BBM tu-run.

Ternyata perkiraan para pedagang ini salah. Harga kebutuhan pokok justru terus meroket. Beras kuali-tas bagus yang biasanya Rp 55.000/ 5 kilo, naik men-jadi Rp 60.000/5 kilo, beras kualitas sedang yang biasa dijual Rp 47.000/5 kilo, naik menjadi Rp 49.000/5 kilo, beras kualitas biasa yang sebelumnya Rp 43.000/5 k i l o , n a i k m e n j a d i R p 45.000/5 kilo. “Kalau saya hitung rata-rata naik antara Rp 1.000 hingga 1.200/kilo,” jelas wanita yang sudah 7 tahun menjadi pedagang sembako ini. (059)

Jakarta (Bali Post) -Menpar Arief Yahya

bersama Gubernur Jateng G a n j a r P r a n o w o m e -launching Solo Great Sale (SGS) 2016 di Jakarta, Selasa (12/1) kemarin. Event tahunan SGS yang tahun ini mengangkat tema “Ungkapkan Cinta dengan Bijak Berbelanja” tersebut berlangsung se-lama satu bulan penuh, 1-29 Februari 2016 di pusat perdagangan dan perbelanjaan, hotel & restoran, pertokoan, serta outlet bisnis lainnya yang ada di kota Surakarta, Jateng.

M e n p a r m e n g a t -akn, SGS 2016 dalam upaya mempromosikan dan menarik kunjungan wisatawan ke Kota Solo dengan menjadikan wisa-ta belanja sebagai daya tariknya. “Event SGS ini efektif dalam mempro-mosikan dan menarik kunjungan wisatawan ke Kota Solo. Selama satu bulan penyelenggaraan great sale tersebut, akan menghasilkan transaksi sebesar Rp 125 miliar ser-ta kunjungan wisatawan ditargetkan sebanyak 230 ribu orang dari jum-lah ini yang menginap di hotel sebanyak 150 ribu wisatawan,” kata Menpar Arief Yahya.

Kegitan promosi mela-lui event seperti ini, kata M e n p a r , m e r u p a k a n bagian dari strategi pro-

mosi pendekatan BAS (Branding/PR-ing, Ad-vertising, dan Selling). “SGS merupakan keg-iatan selling sehingga peran pelaku usaha lebih besar. Sedangkan pemer-intah memberikan pendu-kungan dengan proporsi penggunaan anggaran 80% swasta dan 20% pe-merintah,” kata Menpar.

Kegiatan SGS kata Menpar akan menarik kunjungan wisman ke Indonesia lebih banyak lagi, serta meningkat-kan perjalanan wisnus. Tahun ini ditargetkan 12 juta wisman dan 260 juta perjalanan wisnus. “Bu-lan Februari bertepatan musim liburan hari raya Imlek, sehingga event SGS menjadi salah satu daya tarik bagi wisman, khususnya dari Cina yang tahun ini kita targetkan sebanyak 2 juta wisman,” papar Arief Yahya.

Gubernur Jateng Gan-jar Pranowo mengatakan, penyelenggaraan SGS merupakan upaya meng-gerakkan perekonomian masyarakat maupun dun-ia usaha dari kalangan pengusaha pariwisata. “ E v e n t S G S m a n j a d i magnit untuk manarik wisatawan datang dan berbelanja di Solo, antara lain kain batik. Dengan demikian akan menin-gkatkan kesejahteraan para pengrajin batik,” kata Ganjar. (010)

Jakarta (Bali Post) -Tahun ini BNI menye-

diakan dana sebesar Rp 20-25 triliun untuk melaku-kan ekspansi bisnis yang termasuk infrastruktur. Dana ini sudah termasuk pinjaman dana dari China Development Bank (CDB) sebesar 1 miliar dolar AS. “Kami menyediakan dana ekspansi bisnis terutama infrastruktur mencapai Rp 20-25 triliun. Dana ini sudah termasuk pinjaman kredit dari Cina. Makanya jangan khawatir dana pinjaman ini pasti terpakai, malah masih kurang,” kata Dirut BNI Achmad Baiquni usai RUPSLB BNI di Jakarta, Selasa (12/1) kemarin.

Baiquni mengatakan, saat ini pinjaman bilateral

yang sudah jatuh tempo da-nanya bisa digunakan me-lunasi pinjaman. Selain itu ada juga recovery aset yang dananya mencapai Rp 12,2 triliun. Sehingga menam-bah rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 2-2,5 persen. “Saat ini CAR BNI sebesar 17 persen kemudian ditan-am 2-2,5 persen dari recov-ery maka CAR BNI sekitar 19-21 persen,” paparnya.

Tahun ini kata Baiguni, BNI akan memperkuat peru-sahaan anak sebagai usaha menopang percepatan bis-nisnya. Seperti BNI Life, BNI Syariah, BNI Securi-tas. Selama ini perusahaan anak berkontribusi kepada laba perusahaan hanya 2-3 persen, namun pada tahun 2016 ini akan ditingkatkan

lima kali lipatnya. “Karena visi BNI berubah menjadi BNI Finansial center, maka pada tahun 2016 perusa-haan anak yang selama ini hanya berkontribusi kepada laba perusahaan sekitar 2-3 persen, akan ditingkatkan 5 kali lipatnya,” paparnya.

Ia menjelaskan, adapun investasi yang keluarkan untuk percepatan bisnis dengan perusahaan anak ini mencapai Rp 1-2 triliun. “Investasi yang dianggarkan sebagai langkah-langkah percepatan bisnis kami ini sekitar Rp 1-2 triliun. Nanti-nya seluruh anak perusa-haan menghasilkan sinergi yang kuat dengan induknya, sehingga kami menjadi lem-baga keuangan yang kuat juga,” ujarnya (010)

Pantauan Bali Post di se-jumlah subak di Buleleng, sejak awal bulan ini petani sudah melakukan persia-pan. Dari proses pembibitan benih padi dan pengolahan lahan. Dalam perjalanannya, cuaca tak besahabat melanda. Harusnya banyak turun hu-jan. Belakangan ini cuaca di Buleleng malah kering seperti musim penghujan baru saja berlalu. Akibatnya petani kesulitan mendapatkan pa-sokan air irigasi, sehingga pengolahan lahan menjadi tertunda. Selain itu, benih padi yang seharusnya siap tanam terpaksa dibiarkan di bedeng. Petani menunggu sampai mendapat giliran air subak.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Nyoman Swatantra didamp-ingi Kabid Produksi Padi dan Palawija I Gede Suad-nyana mengatakan dampak cuaca ekstrem seperti seka-rang ini memang di luar prediksi. Petani tidak bisa berbuat banyak. Alasannya sebagian sawah di Buleleng masih terbatas pasokan air irigasi subak. Sebenarnya

musim tanam bersamaan dengan musim penghujan. Otomatis menambah volume air irigasi. Namun karena cuaca panas ini petani kem-bali mengalami kekurangan pasokan air irigasi. Jelas hal itu berdampak pada ter-tundanya masa tanam dari jadwal yang sudah ada.

“Laporan yang kami terima sudah banyak. Petani tunda menanam karena pasokan air irigasi tidak optimal. Petani tidak bisa berbuat banyak, karena ini pengaruh alam,” tegasnya.

Membantu percepatan pengolahan lahan saat petani mendapat giliran pemakaian air irigasi, Distanak telah menyiapkan peralatan per-tanian bermesin. Alat ini seperti 50 unit traktor, alat mesin tanam (Alsinta - red). Peralatan bermesin ini da-pat dipinjam petani dengan melayangkan surat peminja-man yang diketahui pengurus subak bersangkutan. Selain itu, sejumlah mesin pompa air berserta pipa juga di-siapkan untuk menyedot air sumur yang berada di areal persawahan.

Dari data statistik menun-j u k k a n

l u a s areal

sawah di Buleleng saat ini ter-catat 10.700 hektar. Sawah ini tersebar di tujuh kecamatan, kecuali Kecamatan Tejakula dan Gerokgak. Dari total luas lahan tersebut, produktivitas gabah setiap musim panen antara enam hingga tujuh ton per hektar. Tahun 2015 yang lalu Distanak menar-getkan total produktivitas gabah sebanyak 139 ribu ton. Setelah musim panen berlalu, targetnya meleset sebesaar enam ton, sehingga produk-tivitas terealisasi sebanyak 133 ribu ton.

Seorang petani di Subak Kloncing, Sawan, Ketut War-sa, menuturkan jadwal tanam sudah dimulai Desember 2015 lalu. Diperkirakan hujan su-dah mulai turun. Faktanya Januari tahun ini cuaca panas seperti musim kemarau. Pada musim tanam kertamasa harusnya semua lahan sawah bisa ditanami padi, karena musim air berlimpah. Musim tanam ngegadon, luas areal tanam berkurang karena air mulai berkurang. “Cuaca tidak bersahabat jadi pa-nas, padahal kami harapkan hujan. Debit air kian kecil, terpaksa setelah hujan tu-run baru ditanam,” katanya.(kmb38)

Bali Post/ant

nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah.

Rupiah Melemah 45 Poin

Bali Post/ant

eLPiJi - Pekerja mengisi ulang tabung elpiji 3 kg di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Indra-puri, Aceh Besar, Aceh, baru-baru ini.

Tetap Subsidi Elpiji 3 Kg

Tingkatkan KualitasPelayanan KSP

Bali Post/kmb38

SULiT AiR - Dampak cuaca ekstrem belakangan ini mengakibatkan petani terpaksa menunda masa tanamnya. Itu terjadi karena petani banyak mengalami kesulitan pasokaan air irigasi.

Dampak Cuaca Ekstrem

Musim Tanam Padi di Buleleng Mundur

Singaraja (Bali Post) –Akibat cuaca ekstrem melanda wilayah Buleleng belakangaan ini, musim

tanam padi di Bali Utara itu mundur dari jadwal yang ditetapkan. Situasi ini dipastikan berdampak terhadap molornya masa panen yang seharusnya me-mungkinkan Maret 2016 mendatang. Dari lahan siap tanam 13.170 hektar hingga pertengahan bulan ini, lahan yang tertanami padi baru 1.706 hektar.

November 2015

Wisman ke Bali Turun 26,66 Persen

BBM Turun

Harga Bahan Pokok di Blitar Naik

SGS Targetkan Transaksi Rp 125 Miliar

Bisnis Infrastruktur

BNI Siapkan Rp 25 Triliun

Page 19: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

19Rabu Paing, 13 Januari 2016

OH DARUKA, aku tidak da-pat menatapkan mataku, bahkan untuk sekejap saja di bumi ini, jika aku kehilangan Arjuna. Aku katakan dengan tegas kepadamu, bumi tidak akan kehilangan Arju-na, besok. Diriku sendiri sesung-guhnya dapat mengalahkan mer-eka semua, berikut kuda-kuda, gajah-gajah dengan mengerahkan kekuatanku untuk kepentingan Arjuna. Aku akan membantai mereka berserta Karna dan Suyo-dhana. Biarlah tiga dunia besok menyaksikan keberanianku da-lam pertempuran yang hebat itu. Ketika aku mengerahkan kebera-nianku, oh Daruka, untuk kepent-ingan Dhananjaya. Besok ribuan raja, ratusan pangeran, kuda-kuda, kereta-kereta, gajah-gajah mereka, oh Daruka, melarikan diri dari pertempuran. Engkau besok, oh Daruka, menyaksikan bala tentara raja-raja itu terlem-par dan hancur dengan Cakraku. Itu akan aku lakukan sendiri, aku benar sedang marah untuk kepentingan putra Pandu itu. Besok tiga dunia dengan dewa-

dewa, para gandharva, pisacha, ular-ular, rakshasa, akan menge-tahui aku sebagai seorang teman sejati dari Savyasachin. Siapa yang membenci Arjuna, dia sama dengan membenci aku juga.

Dia mengikuti Arjuna, maka mengikuti aku juga. Engkau telah mengetahuinya. Ketahuilah Ar-juna adalah setengah dari diriku sendiri.

Ketika pagi datang setelah habisnya malam ini, engkau, oh Daruka, lengkapi keretaku dengan sangat baik. Hal itu agar sesuai aturan ilmu pengetahuan militer. Engkau harus membawa dan mengikuti aku dengan hati-hati. Tempatkan di atas kereta itu, Gada surgawiku, yang ber-nama Kaumodaki, panah, cakr-aku, busur dan anak-anak panah. Selain itu setiap barang lain yang diperlukan. Oh Suta, tolong di-siapkan di teras keretaku, tempat untuk benderaku, untuk Garuda yang gagah perkasa itu. Bersa-man dengan itu juga payungku yang dihiasi. Di sana dipasang pada kuda-kudaku yang utama,

Valahaka dan Meghapushpa, Saivya dan Sugriva. Setelah membungkus mereka dengan baju zirah keemasan dengan kemegahan matahari dan api, dirimu sendiri memakai baju zirahmu, bersiap di atas itu den-gan berhati-hati.

Atas terdengarnya suara ter-ompet kulit kerangku, Panchajan-ya, yang keras dan mengerikan. Trompet itu mengeluarkan lengkingan nada Rishava, eng-kau segera datanglah kepadaku. Dalam jangka waktu satu hari, oh Daruka, aku akan menghi-langkan kemarahan dan ber-bagai macam kesengsaraan dari sepupuku itu, putra bibiku dari pihak ayah.

Dengan segala cara aku akan berusaha, sedemikian rupa seh-ingga Vibhatsu dalam pertem-puran itu bisa membantai Raja Jayadratha. Bahkan, pembunu-han terhadap Raja Sindhu itu benar-benar dalam pandangan keluarga Dhritarashtra. Oh sais kereta, aku katakan kepadamu, bahwa Vibhatsu itu pasti berhasil

membantai semua pembantai itu yang dia usahakan untuk akhir hidupnya besok.

Daruka berkata, ‘’Dia pasti memiliki kemenangan fungsi kesaisannya, oh macan di antara manusia, semuanya telah diambil alih oleh paduka. Dari mana, sungguh, kekalahan dapat datang kepadanya? Mengenai diri hamba sendiri, hamba akan lakukan yang paduka perintahkan kepada ham-ba, untuk dilaksanakan. Malam ini membawa dalam gerbong pagi

apa yang menguntungkan untuk kemenangannya Arjuna.’’

Sanjaya berkata, Putra Kunti, Dhananjaya, yang keberanian-nya tidak dapat dibayangkan itu berpikir bagaimana caranya menyelesaikan sumpahnya. Dananjaya bekerja keras, ia mengingat kembali mantra-mantra yang diberikan kepa-danya oleh Rishi Vyasa. Segera Arjuna dengan tenang terlelap tidur dalam lengan-lengannya. (bersambung)

Sloka 4.27Sarvanindriya-karmani prana-karmani capare

atma-samyama-yogagnau juhvati jnana-dipite

Ada juga pemuja yang mempersembahkan semua tindakan indra-indra mereka dan semua fungsi tenaga vital (prana) mereka ke api yoga pengendalian yang diterangi oleh ilmu pengetahuan jnana.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta(Edisi Seratus Enam Puluh Lima)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Krishna: Arjuna adalah Setengah dari Diriku

Aed Upacara Usabha Pura Dalem Puri Besakih

Tahun 2016

Saniscara Pon Gumbreg, 9 Januari 2016 - Upacara Petabuhan Usabha di Pura Ulun Kulkul, Besakih. - Nedun Ida Batara di Pura Merajan Selonding, Besakih.Redite Wage Wariga, 10 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih.Soma Kliwon Wariga, 11 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan, di Pura Dalem Puri, Besakih.Anggara Umanis Wariga, 12 Januari 2016- Upacara Pecayan Usahabha di Pura Ulun Kukul Besakih. - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih. - Puncak Usabha di Pura Delem

Puri, Besakih. Buda Paing Wariga, 13 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri Besakih.Wrespati Pon Wariga, 14 Januari - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih.Sukra Wage Wariga, 15 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan. - Nyineb di Pura Dalem Puri, Besakih.

Sabtu, 16 Januari 2016 Pu-kul 08.00 – 15.00 Wita. Live Interactive Seminar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa, di Gedung Widya Sabha, Gedung Rektorat Lt.4, Universitas Warmadewa, Jl. Terom-pong No. 24 Denpasar–Bali.Menghadirkan narasumber Ade Rai, dr. Tanjung Subrata, Rio Sidik, Kadek

“Jango” Pramartha, dr. Agustina Santi, dr. I Nyoman Arie Purwana, dr. Tjok. Gde Dharmayuda, dr. I Gst. Ngr. Made Bayuningrat, dr. Agust IW Harimawan, dr. W. Mustika, dr. Gst. Putu Darmika, Caecilia Nirlaksita(Gratis).

Jumat, 12 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Mapepada Tawur Padagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.- Pukul 11.00 Wita Ngaturan Penuwur Ida Batara Sami di Suang-suang Pura.Sabtu, 13 Februari 2016- Pukul 16.00 Wita Ngerawuh Dilanjutkan dengan Melaspas Pedagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.Minggu, 14 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Macaru Resi Gana dan Melaspasin di Pura Penataran Sasih, Pura Taman Sari, dan Pura Taman.

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lembaga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan Anda dan kontak

personalnya.SMS : 08113976363 Email : [email protected]

Agenda Bali

Rabu, 13 Januari 201605.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Klip Bali CRTV08.05 Suluh Indonesia08.35 Folk Song09.05 Dialog Interaktif Perspektif dan Solusi10.00 Lejel Home Shopping10.30 Ajeg Bali Sanghyang Penyalin dan

Sanghyang Jaran11.05 BCTTV/Glimpse of The Island11.30 DW TV12.00 Puja Trisandya12.05 Dharma Wacana12.30 Berita Siang13.05 Klip Bali13.30 Lejel Home Shopping14.05 Klip Bali/BCTTV14.30 Lila Cita Sanggar Ratu Kinasih / Lembongan (2)15.30 Agrobisnis17.05 Nangun Yadnya17.30 Lila Cita Sanggar Miniartis (3)

18.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.30 Giliran Anda20.00 Orti Bali20.30 Lila Cita Sanggar Sahanaya (1)21.00 Lintas Mancanegara21.30 Sekilas Berita21.35 Suluh Indonesia22.00 Sekilas Berita22.05 Solusi Alternatif Bioin22.00 Solusi Alternatif Haji Suhandar23.30 Bali Channel Tourist TV00.00 Closing

Bali harus melaku-kan terobosan yang lebih besar di tahun 2016. Tidak ada

langkah strategis yang bisa dilakukan ke-cuali membuat terobosan dan strategi luar biasa untuk Bali. Apa saja menurut Anda terobosan yang harus dilakukan. Kirim ide dan pendapat Anda ke Redaksi Bali Post di Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau melalui email; [email protected]. Ide Anda yang baik akan kami muat di Bali Post. Tulisan yang dimuat akan mendapat suvenir.

TERoBoSAnLUAR BiASA

APA IDE ANDA?

Jakarta (Bali Post) –Wakil Presiden Jusuf Kalla menga-

takan penghapusan utang perusahaan daerah air minum (PDAM) sebesar Rp 3,2 triliun dilakukan agar perusahaan tersebut bekerja cepat dalam menye-diakan air minum bersih dan sehat bagi warga. Terkait dasar hukum peng-hapusan utang PDAM tersebut, Kalla mengatakan, hal itu akan diatur segera supaya perusahaan cepat bekerja setelah utangnya dihapuskan.

“Yang penting rakyat dapat air yang baik, (soal) hukum nanti diatur, pasti (akan) ada (dasar hukumnya). Jangan karena ada pasal sekian, keppres sekian lalu rakyat tidak dapat air minum,” kata Wapres Kalla di kantornya.

Menurut Kalla, air bersih merupa-kan kebutuhan masyarakat yang paling

mendasar, sehingga pemerintah harus dapat memenuhi ketersediaannya untuk konsumsi rakyat. “Kita (pemerintah) membantu untuk pengembangannya sampai dua kali lipat kapasitasnya, 20 juta (meter kubik). Maka, sebelum itu dijalankan, seluruh PDAM itu harus bersih dari beban-beban utang, karena dengan cara itu dia bisa dikembangkan,” katanya.

Sebanyak 114 PDAM masih berutang kepada pemerintah pusat yang lima di antaranya berutang lebih dari Rp 100 miliar, sementara selebihnya jumlah total antara Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun. Direktur Eksekutif Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indo-nesia (Perpamsi) Subekti mengatakan, utang sebesar Rp 3,2 triliun tersebut merupakan akumulasi utang sejak 1989

sampai 2000-an. “Ini berita bagus dan membuat buku PDAM menjadi bagus. Dengan buku yang bagus maka akan memudahkan PDAM mendapatkan dana dari luar, dari perbankan dan sebagainya untuk pengembangan,” kata Subekti.

Pemerintah pusat mengambil inisiatif untuk segera menyelesaikan masalah PDAM dengan cara debt to equity swap yaitu mengubah utang PDAM yang ada selama ini ke pemerintah pusat, menjadi penyertaan modal dari pemda di PDAM masing-masing. “Prosesnya akan kami ajukan nanti dalam APBN Perubahan 2016 dan tentunya nanti akan ada proses untuk memastikan bahwa pemda akan siap menyuntikkan utang tadi menjadi modal di PDAM,” kata Menteri Keuan-gan Bambang Brodjonegoro. (ant)

Pemerintah Hapus Utang PDAM

“Ini kelompok berbahaya yang bisa menyesatkan saudara-saudara kita. Oleh karena itu, kita selalu menjaga warga NU

dari berbagai ancaman jenis ter-oris, dan kiai-kiai NU juga selalu membimbing masyarakat agar mengarahkan kepada Islam yang berakhlak, beradab dan berbudaya,” katanya. (ant)

Dia menjelaskan, pe-nyelesaian masalah ormas tersebut menjadi tugas ber-sama penegak hukum dan badan intelijen seperti Ke-polisian, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Inteli-jen Strategis (BAIS), dan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di seluruh In-donesia.

Tjahjo juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan ke kepolisian apabila ada keluarga atau sanak famili yang terindikasi terlibat organisasi massa tersebut. Menurutnya, ban-yak warga yang kerabat-nya terlibat takut untuk

melaporkan ke kepolisian. “Kebanyakan takut, malu, tidak ada keberanian. Jadi untuk warga, jika ada anak, istri, keluarga ada gelagat-gelagat yang mengkhawat-irkan, mencurigakan ya… harus segera melapor,” kata Tjahjo.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Poli-tik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan men-gatakan, pemerintah sedang menelusuri dan mendalami keberadaan ormas Gafatar. “Sekarang sedang kita da-lami, karena organisasi itu ternyata sudah ada sejak 2012. Sekarang kita telusuri, seperti apa sih sebenarnya itu,” ujar Luhut. (ant)

Messi pun menegaskan akan tetap memperkuat Barcelona hingga pensiun. “Saya selalu mengatakan,

rencana saya adalah men-gakhiri karier di rumah. Saya dibesarkan di Barce-lona dan itulah rumah saya. Semoga itulah yang terjadi,” katanya. (ant)

Berbeda dengan Tim 9, Sab-ha Walaka PHDI memilih hadir dalam diskusi yang digelar Love Bali Forum. Wakil Ketua Sabha Walaka PHDI I Made Artha mengatakan, sikap Sabha wala-ka PHDI dan Love Bali Forum sejalan terkait Teluk Benoa. Sabha Walaka bahkan sudah menyodorkan keputusan bahwa Teluk Benoa adalah kawasan suci ke Sabha Pandita saat Pesa-muhan Agung di Jakarta.

“Sebenarnya dari Sabha Walaka sama dengan teman-teman ini, ingin bagaimana menggagalkan proyek itu jan-gan sampai terjadi. Kunci utama sebenarnya adalah kalau bisa Pak Gubernur melarang, selesai sudah masalahnya. Kemudian Sabha Pandita segera mengam-bil sikap mengikuti keputusan Sabha Walaka,” ujarnya.

Artha mengaku Sabha Wala-ka tidak berdaya karena keputu-san tertinggi ada di Sabha Pan-

dita. Pihaknya berharap Sabha Pandita maupun Tim 9 segera sadar dan mengerti dengan ge-jolak yang terjadi di masyarakat. Sebab, saat ini posisi Parisada lebih banyak dihujat lantaran tak kunjung bersikap mengenai Teluk Benoa. “Jangan sampai masyarakat mendemo suling-gih,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Love Bali Forum Ir. Made Mandera, M.Sc. mengatakan, Teluk Benoa harus dilihat dari sudut Tri Hita Karana. Dari segi parahyangan, sudah ada Bhisama Tahun 1994 yang menyatakan bahwa teluk merupakan kawasan suci. Berkaitan dengan pawongan, harus dilihat dampak-dampak-nya baik dari segi sosial, budaya, ekonomi maupun keamanan dan ketertiban.

“Pembangunan Bali itu over-dosis, artinya melebihi daya dukungnya di tempat itu dan juga melampaui daya serap. Pak Gubernur sudah sering mengatakan Bali ini pulau kecil

karena itu kalau membangun jangan gede-gede dan sekarang zaman capital masif tidak cocok lagi untuk Bali. Sekarang yang diperlukan adalah sosio entre-preneurship,” ujarnya.

Mandera menambahkan, angka pengangguran di Bali juga tidak terlalu banyak. Kalau tetap dipaksakan megaproyek reklamasi Teluk Benoa dengan dalil untuk menyerap banyak tenaga kerja, maka yang terjadi justru orang luar Bali yang akan lebih banyak datang. Bukannya Bali antipendatang, namun sekali lagi ini menyangkut daya dukung dan daya tampung Bali sebagai pulau kecil.

“Di dalam ilmu lingkungan, kalau pulaunya kecil pengelo-laannya super hati-hati. Ahli juga sudah mengatakan bahwa Teluk Benoa itu tempat berda-mainya arus utara dan selatan, kalau kita rusak maka dia akan mencari damai di tempat lain, bisa merusak pantai lain,” jelas-nya. (kmb32)

‘’Bali harus meninggalkan pendekatan ekonomi yang dikelola secara masif. Kembali kepada jati diri yakni memban-gun Bali berdasarkan ajaran Hindu dan melakukan pen-guatan pendekatan budaya,’’ saran Ida Pedanda yang semasa walaka bernama Prof. IB Gu-nadha.

Ia menegaskan kekhususan Bali yang dapat diakomodasi tidak hanya berdasarkan pada pendekatan agama. Bali seba-gai bagian dari Negara Kesatu-an Republik Indonesia (NKRI) memiliki kearifan lokal yang bisa menjadi modal menata kehidupan di Bali. Nilai-nilai sosial budaya dan kebijakan politik yang termuat dalam ber-bagai ajaran Hindu bisa dijadi-kan rujukan dalam pengelolaan kekuasaan politik. ‘’Tokoh Bali saya harapkan berjuang lewat jalur diplomasi dan merangkul semua komponen untuk bisa mengelola Bali dengan lebih arif,’’ ujarnya.

Ida Pedanda juga mengajak semua elemen kembali mengin-gat komitmen mantan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra, yang me-letakkan fondasi pembangunan Bali berlandaskan budaya. Fon-dasi ini masih cocok diterapkan saat ini. Penegasan bahwa Bali jangan dijual untuk kepentingan pariwisata mestinya tetap men-jadi pegangan dalam mengelola kekuasaan. ‘’Jangan memper-cepat kehancuran Bali dengan menjual semua ruang yang ada. Sekarang jurang dijual, laut dijual, gunung dikomersialkan bahkan kawasan pura diang-gap layak untuk menjadi lahan

bisnis. Ini sangat menyesatkan. Bali harus kembali kepada jati dirinya,’’ ujarnya.

Ketua Yayasan Widya Kerthi A.A. Ngurah Gde Sadiartha, S.E., M.M. bahkan mengingat-kan agar Bali jangan dikelola dengan pendekatan ambisi. Bali harus dibangun dengan spirit ngayah sehingga tergerak jiwa dan raganya untuk mengawal peradaban Bali. Untuk itu, lembaga pendidikan tinggi harus bergerak dan menjadikan krama Bali memiliki etos kerja yang memadai dan memiliki ketahanan intelektual dan fisik. ‘’Untuk mengawal Bali, saya pikir perguruan tinggi masih bisa menjadikan generasi muda Bali memiliki kemampuan intlektual yang bisa dijadikan kekuatan membangun Bali. ‘’Saya hanya berharap krama Bali jangan jadi orang yang mu-dah menyerah dan cepat putus asa. Generasi muda Bali harus digerakkan untuk menjadi pengawal pewarisan peradaban Hindu,’’ tegasnya.

Salah satu caranya bisa dengan yoga. Dengan yoga, krama Bali akan bisa memi-liki kekuatan fisik yang tang-guh dan memiliki intuisi dan kekuatan olah budi dan manah untuk memikirkan nasib Bali. Dalam konteks inilah, katanya, Universitas Hindu Indonesia (Unhi) tetap bergerak dan men-dukung langkah-langkah yang bermuara pada kepentingan Bali. ‘’Krama Bali harus diin-gatkan pada swadharma-nya masing-masing. Jangan larut pada kepentingan-kepentingan ekonomis yang hanya mengun-tungkan diri sendiri dan golon-gan,’’ sarannya. (dir)

Bali Post/antANGKAT TANGAN - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), Sekjen Hasto Kristiyanto (kedua kiri), Ketua SC Rakernas I PDI-P Andreas Hugo Pareira (kiri), Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun (kedua kanan) dan Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat (kanan) men-gangkat tangan bersama saat penutupan Rakernas I PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (12/1) kemarin. PDI Perjuangan secara tegas akan terus berjuang untuk memastikan, mengawal, mengarahkan, dan mengamankan kebijakan-kebijakan politik pemerintah secara nasional agar tetap berpijak dalam nilai-nilai Pancasila.

Secara Masif

Hingga Pensiun

Warga nU

Tugas Bersama

Sabha WalakaDari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Page 20: Edisi 13 Januari 2016 | Balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Blast in Istanbul touristdistrict kills at least 10 people

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (101rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

RABU PAING, 13 JANUARI 2016

AKTRIS Atiqah Hasiholan mengaku menan-tang diri sendiri dengan berperan dalam serial komedi situasi “OK-JEK” yang ditayangkan di satu stasiun televisi swasta. Atiqah, yang lebih sering bermain film drama, mengaku sempat merasa “mandek” sebagai artis karena belum pernah bermain komedi, karenanya begitu ada tawaran main komedi dia langsung mengam-bilnya. “Ternyata komedi susah,” katanya di Jakarta, Selasa (12/1) kemarin.

Demi peran dalam serial komedi itu, Atiqah memperbanyak pengetahuan dengan menon-ton film komedi selain belajar dengan aktor lain yang terlibat dalam serial seperti Oka Antara. “Saling belajarlah, satu sama lain,” kata Atiqah.

Atiqah baru kali ini terlibat dalam serial televisi. Se-lama ini ia lebih banyak bermain dalam film drama seperti “Cin-ta Selamanya”, “3 Nafas Likas” dan “Bulan di Atas Kuburan”. Ia tidak men-jawab pertan-yaan menga-pa kali ini ia tertarik ber-main dalam serial kejar t a y a n g . (ant)

Denpasar (Bali Post) –Persatuan Artis Musisi

dan Pencipta Lagu Bali (Pramusti) merupakan suatu wadah untuk mem-

persatukan seniman-seni-man Bali khususnya lagu

Bali. Wadah ini adalah organisasi suka-duka kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial un-tuk mempererat rasa kekeluar-gaan seniman Bali.

S e l a i n l agu Ba l i a t a u p e -n y a n y i B a l i , Pramus-t i Ba l i juga me-libatkan pelawak B a l i .

P e l a -wak Bali

merupakan salah satu

rekan kerja seni yang ser-

ing berkolabo-rasi dengan seni

musik dan lagu Bali. Selain itu, di da-

lam Pramusti juga me-libatkan beberapa insan

seni di bidang hiburan, baik itu berupa presenter/

MC, event organizer, mana-jer band, manajer artis, pro-duser, para pembuat video klip/cliper dan beberapa wartawan media hiburan.

“Berdiri sejak tahun 2004, Pramusti Bali su-dah melakukan berbagai kegiatan sosial, seni dan budaya di Bali. Pada tahun ini Pramusti Bali juga sudah mengagendakan beberapa

kegiatan, baik itu kegiatan sosial, pergelaran seni, kek-erabatan antaranggota, dan banyak program yang sudah dirancang. Sampai saat ini, Pramusti sudah beranggo-takan 300 orang lebih, baik dari penyanyi anak-anak, penyanyi dewasa termasuk di dalamnya penyanyi leg-enda, grup band, dan pela-wak Bali,” ucap Ketua Pra-musti Bali I Gusti Ngurah Murthana, S.T. atau lebih dikenal dengan nama Rah-man, Selasa (12/1) kemarin di rumahnya.

Ke depan, Pramusti Bali akan merancang pagelaran-pagelaran budaya yang lebih menarik dan kolosal ke be-berapa daerah atau tempat. Apalagi sekarang Pramusti sudah mendapat simpati dan kepercayaan di dunia seni musik khususnya di Bali dari beberapa instansi pemerintahan, seperti Di-nas Kebudayaan Provinsi Bali. Pramusti Bali selalu dilibatkan dan dipercaya dalam suatu kegiatan pe-

merintahan, seperti Pesta Kesenian Bali (PKB), HUT Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali, pameran pem-bangunan, bahkan keluar Bali seperti permintaan dari kementerian untuk me-nampilkan seni musik Bali. Itu merupakan suatu ke-banggaan tersendiri untuk seniman Bali untuk tetap bisa tampil membawakan karya seninya.

Rahman juga berharap kepada seluruh penyanyi dan seniman Bali agar bisa bersatu saling shar-ring untuk kemajuan lagu Bali. Mengingat lagu Bali masih banyak diminati oleh masyarakat dari ber-bagai kalangan. Selain itu pihaknya juga akan ber-juang untuk memperjuang-kan hak-hak cipta dari seniman agar dilindungi secara hukum atas hak cipta. “Kami akan beru-saha melakukan pendeka-tan kepada pihak yang berwenang khususnya dan pada instansi terkait untuk lebih menghargai karya-karya masyarakat Bali. Pada saat ini kita ketahui pembajakan album lagu Bali sangat merajalela. Kami akan melakukan tuntutan secara moral agar seniman Bali lebih dilind-ungi di daerahnya sendiri dan akan tetap mengin-gatkan kepada yang ber-wajib untuk selalu gencar melakukan sweeping atau-pun penertiban terhadap pelanggaran hak cipta, kar-ena hak cipta sudah melekat di dalam karya itu sendiri, maka kami akan gencar melakukan terobosan dari sisi perlindungan hak cipta,” tegasnya. (winata)

Beberapa mayat tergeletak di tanah di bundaran Sulta-nahmet, yang dekat dengan Masjid Biru dan Hagia Sophia, sebuah tempat wisata terkenal di kota dengan populasi terpa-dat di Turki. Polisi dan beberapa saksi di TKP melaporkan melihat be-

berapa mayat dan potongan tubuh.

Kantor Berita Dogan men-gatakan enam warga Jerman, seorang Norwegia dan seorang asal Peru termasuk menjadi korban cedera. Sebuah peru-sahaan tur mengatakan satu kelompok wisatawan Jerman berada di lokasi saat bom

meledak, namun belum ada in-formasi detail apakah ada dari mereka mengalami cedera.

Ada kemungkinan besar militan-militan Negara Islam berada di belakang ledakan di lokasi padat wisatawan dan salah satu kota yang paling banyak dikunjungi. “Saya men-gutuk insiden teror di Istanbul

dan dalam pemeriksaan di-lakukan oleh pengebom bunuh diri asal Suriah. Sayangnya ada 10 korban tewas termasuk wisatawan asing dan warga Turki,” ujar Erdogan di sela makan siang berasama Dubes Turki di Ankara.

“Insiden ini sekali lagi memperlihatkan, kita seba-gai negara harus bertindak satu hati, satu tubuh dalam memerangi teror. Turki yang penuh determinasi dan prinsip tegas dalam memerangi teror-isme, akan terus melanjutkan perjuangan hingga akhir,”

paparnya. Turki, anggota NATO dan

kandidat negara yang ber-gabung dengan Uni Eropa, bergabung da lam koal i s i pimpinan AS dalam memer-angi pejuang Negara Islam yang telah menguasai wilayah tetangganya di Suriah dan Irak. Belum ada klaim ber-tanggung jawab langsung, namun pejuang Islam, sayap kiri dan militan Kurdi, yang bertempur melawan Ankara di Turki tenggara, sebelumnya pernah melancarkan serangan di masa lalu. (ton/rtr)

Yogyakarta (Bali Post) - Lembaga Pemasyarakatan

Kelas IIA Yogyakarta memberikan kesempatan kepada keluarga ter-pidana mati kasus narkoba Mary Jane Viesta Veloso asal Filipina untuk merayakan ulang tahun ke-31 bersama keluarga di dalam kompleks lembaga pemasyaraka-tan, Selasa (12/1) kemarin.

“Ini dalam rangka ulang ta-hun Mary Jane, mereka datang dari Filipina. Di dalam surat permohonan ada 13 orang yang datang di antaranya kuasa hu-kum, Kedutaan Besar Filipina serta Kementerian Luar Negeri Filipina,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yog-yakarta Zainal Arifin.

Rombongan asal Filipina yang membawa keluarga terpidana mati Mary Jane tiba di Lapas Kelas IIA Yogyakarta atau Lapas Wirogunan dengan membawa kado spesial ulang tahun dari orangtua dan kedua anak Mary Jane. Keluarga yang datang ke Lapas Wirogunan tersebut di antaranya ayah Mary Jane, Cesar Veloso, ibunya Cila Veloso serta dua anak Mary Jane Mac Dareen dan Mac Daniel.

Berbagai bingkisan kado beru-pa kaus, sandal, kartu ucapan selamat ulang tahun serta oleh-oleh asal Filipina diserahkan kepada Mary Jane di dalam Lapas Wirogunan. Zainal mengatakan, pihak lapas memberikan kesem-patan kepada 13 orang rombon-gan keluarga Mary Jane untuk merayakan ulang tahun terpidana mati yang mendapat penundaan eksekusi tersebut tahun lalu. “Keluarga Mary Jane akan berada di Yogyakarta hingga 15 Januari dan rencananya setiap hari akan mengunjungi Mary Jane di lapas,” katanya.

Laorance Castillo dari Migrate International mengatakan pihak keluarga Mary Jane mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, serta rakyat Indonesia atas dukungan terhadap Mary Jane. “Terlebih atas kesempatan yang diberikan oleh pihak Lapas Wirogunan Yogyakarta kepada keluarga Mary Jane agar dapat merayakan ulang tahun di dalam lapas,” katanya. Ia mengatakan, setelah kunjungan ini keluarga berharap tidak ada kabar buruk untuk penyelesaian kasus Mary Jane. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Presiden Joko Widodo mengangkat Johan

Budi Sapto Prabowo menjadi staf khusus Presi-den bidang komunikasi. “Johan Budi mulai hari ini (kemarin - red) saya minta membantu saya sebagai staf khusus presiden,” kata Presiden saat konferensi pers di Istana Merdeka, Ja-karta, Selasa (12/1) kemarin.

Presiden menyebut Johan Budi memiliki pen-galaman untuk melakukan komunikasi program pemerintah ke masyarakat. “Saya tahu Pak Johan Budi sangat berpengalaman, nanti mem-bantu saya mengomunikasikan program-program presiden dan pemerintah kepada rakyat,” kata Jokowi. Presiden juga menyatakan gembira karena dirinya dikelilingi oleh orang-orang yang baik. Jokowi mengatakan Johan Budi juga akan melakukan koordinasi dengan pihak kementerian terkait program-program pemerintah.

Sementara itu, Johan Budi mengatakan dirinya diberi tugas mengomunikasikan keg-iatan Presiden dan semua program-program pemerintah. (ant) Bali Post/rtr

FORENSIK - Ahli forensik melakukan pemeriksaan pascaledakan di depan German Fountain di Bundaran Sultanahmet, Istanbul-Turki, Selasa (12/1) kemarin.

Bom Bunuh Diri di Lokasi Wisata Terkenal Istanbul

10 Tewas, 15 CederaIstanbul -

Sebuah ledakan mengguncang pusat wisata bersejarah Sultanahmet. Insiden yang terjadi Selasa (12/1) pagi waktu setempat tersebut, menewaskan sedikitnya 10 orang, yang sebagian besar wisatawan asing dan 15 lainnya cedera. Dari kabar disampaikan PM Turki, aksi tersebut dilakukan oleh pengebom bunuh diri berumur 28 tahun asal Suriah.

Tantang Diri Sendiri

Bali Post/antKELUARGA - Ayah dan ibu terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Fiesta Veloso, Caesar Veloso (kedua kiri) dan Ce-lia Veloso (kanan) bersama putra Mary Jane, Mark Daniel (kedua kanan) dan Mark Darren (ketiga kanan) mendatangi Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Selasa (12/1) kemarin.

Terpidana Mati Mary Jane Rayakan Ultah Bersama Keluarga

Pramusti Bali Wadah Mempersatukan Seniman

Bali Post/winI Gusti Ngurah

Murthana

Bali Post/antJUBIR PRESIDEN - Presiden Joko Widodo didampingi Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1) kemarin. Presiden Joko Widodo menunjuk Johan Budi sebagai Juru Bicara Kepresi-denan.

Jokowi Angkat Johan Budi sebagai Staf Khusus

Several bodies lay on the ground

in the Sultanahmet square, close to

the Blue Mosque and Hagia Sophia,

a major tourist area of Turkey’s

most populous city. A police officer

and witness at the scene reported

also seeing several bodies and

body parts.The Istanbul governor’s office

said the authorities were investigat-

ing the type of explosive used and

who might have been responsible

for the attack. It said ten people

were killed and 15 wounded but

gave no further details.

“The explosion was very loud.

We shook a lot. We ran out and

saw body parts,” one woman who

works at a nearby antiques store

told Reuters, declining to give her

name.Turkey’s AHaber television said

the blast may have been caused by

a suicide bomber but this was not

independently confirmed.

Ambulances rushed to the scene,

ferrying away the wounded as po-

lice cordoned off streets.

“We’re taking precautions

against a second explosion,” the

police officer said, ushering people

out of the square.

The blast comes just over a

year after a female suicide bomber

blew herself up at a police station

for tourists off the same square,

killing one officer and wounding

another. That attack was initially

claimed by a far-left group, but

later turned out to have been

perpetrated by a woman with

suspected Islamist militant links,

officials said.

Kurdish, leftist and Islamist mili-

tants have all carried out attacks in

Turkey in the past.

Turkey has also become a

target for Islamic State, with two

bombings last year blamed on the

radical Sunni Muslim group, in

the town of Suruc near the Syrian

border and in the capital Ankara,

the latter killing more than 100

people.

Foreign tourists from Germany

and Norway are among those

wounded in the central Istanbul

explosion that killed at least 10

people on Tuesday, Turkey’s CNN

Turk television said.

Murdoch, 84, and Hall, 59,

placed a classified ad Monday in

the Births, Marriages and Deaths

section of the Times newspaper,

which is owned by Murdoch’s

News Corporation.

Murdoch, the executive chairman

of News Corporation, and Hall have

been dating since late summer after

being introduced by one of Mur-

doch’s sisters and his niece in his

native Australia, the Times reported

in a story posted online. They made

their relationship public in October

when they appeared together at the

Rugby World Cup Final in London

and got engaged last weekend while

attending the Golden Globes awards

in Los Angeles.

“They have loved these past

months together, are thrilled to be

getting married and excited about

their future,” a spokesperson for the

Murdoch family told the Times.

Murdoch has six children from

his three previous marriages. He

was married to Patricia Booker, an

Australian, and then to Scottish-

born journalist Anna Torv. He later

married Chinese-born Wendi Deng,

whom he divorced in 2013.

Hall, a Texas native, moved to Par-

is as a teenager to pursue a modeling

career. She was one of the most pho-

tographed supermodels in the 1970s

and dated Roxy Music’s lead singer

Bryan Ferry. She entered a long-term

relationship with the Rolling stones

frontman in the late 1970s.

Hall and Jagger had an unofficial

private Hindu marriage ceremony in

Bali, Indonesia, in 1990, but dur-

ing divorce proceedings in 1999 a

British court declared the marriage

invalid. (ap)

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 138th Year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPS23 - 32WEATHER FORECAST

Wednesday, January 13, 2016

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

Iraqi PM vows

to expel IS

after deadly

mall attack Page 8

Page 13Messi wins

Ballon d’Or for fifth time

Suu Kyi takes

part in talks to

boost Myanmar

cease-fire

Wednesday, January 13, 2016

NASHVILLE, Tenn — Country

star Keith Urban hasn’t finished his

forthcoming album, “RipCORD,” but

he’s already planning a new arena and

amphitheater tour in 2016.

The first leg of the RipCORD

World Tour will start June 2 in Kansas

City, Missouri, and run through Nov.

19 at the Barclays Center in Brook-

lyn, New York, Urban announced

Monday.“I am anxious to get it done,” he

said in a phone interview with The

Associated Press on his way into the

studio to work on the album. “’Cause

I hate the buildup of anything. If I

could, I wouldn’t talk about any of

it. I would just put it out.”

Urban has been teasing fans with

little snippets of information for

months. He’s already put out two

singles from the record, the Gram-

my-nominated “John Cougar, John

Deere, John 3:16,” and his second

single, “Break on Me.”

“I’d much rather have the record

out six months before I tour,” he

said. “I certainly don’t want to wait

to tour because the record is not

done already. I still think the record

is going to be out before the tour,

probably.”For “RipCORD,” he’s been work-

ing with a new crop of producers and

musicians, including guitarist and

producer Nile Rodgers, who won

three Grammys for his work with

Daft Punk on their hit album, “Ran-

dom Access Memories.”

“This last year was a lot of ex-

perimenting and working with a lot of

different people, much like I did with

‘Fuse,’” Urban said. “And so now it’s

just sort of distilling it down to the

things that feel right and true.”

Tour openers include country

singer Brett Eldredge, who was the

2014 Country Music Association’s

new artist of the year, and newcomer

Maren Morris, a 25-year-old Texas

singer who is expected to release

her debut album on the Columbia

Nashville label this year.

Urban will have a busy 2016 with

the new album, the tour and the final

season of “American Idol,” where he

serves as a judge.

“I am going to miss it,” he said

of the singing competition. “There

is nothing that has quite that feel on

television where you can sit down and

watch it with your whole family.”

But he’s optimistic about the new

year.“I feel really good about this

year,” Urban said. “And I hear that

sentiment from a lot of other people.

There’s a lot of optimism from a lot

of people who just want this to be a

good year.” (ap)

LOS ANGELES — “Creed” helmer Ryan Coogler is set to direct

Marvel and Disney’s “Black Panther” movie, the studio announced

on Monday. Chadwick Boseman has already been cast as the lead

character, who will make his first appearance in May’s “Captain

America: Civil War.” The “Black Panther” film, set for a release in

February 2018, marks the first time a major Marvel Studios film will

focus primarily on a black superhero.

There was much speculation surrounding who would take on the

directing job. Ava DuVernay earlier this year passed on the film.

Coogler was another favorite choice among fans.

The 29-year-old director gained widespread recognition for his

Sundance breakout “Fruitvale Station” and this year has been making

waves with “Creed,” a continuation of the Rocky Balboa franchise

focused on Apollo Creed’s son. (ap)

Keith Urban plans out 2016 tour while finishing album

‘Creed’s’ Ryan Coogler

to direct Marvel’s

‘Black Panther’

Evan Agostini/

Invision/

AP, File

Rupert Murdoch announces

engagement to Jerry Hall

LONDON — Media mogul Rupert Murdoch has announced

his engagement to Jerry Hall, the American actress and former

supermodel who had a long-time relationship with Mick Jagger.

AP Photo/Alastair Grant, File

In this Nov. 1, 2015, file photo, media mogul Rupert Murdoch

stands with model Jerry Hall during the Rugby World Cup final

between New Zealand and Australia at Twickenham Stadium,

London. Murdoch has announced his engagement to Hall, the

actress and former supermodel who had a long-time relation-

ship with Mick Jagger, Monday, Jan. 11, 2016.

IN A RECENT discussion regarding

Balinese human resources, several ideas

emerged, but the main point that kept

coming up was the need for creative

breakthroughs leading to concrete mea-

sures that will insure that local wisdom

is preserved despite the onslaught of influ-

ence from technology foreign cultures.

Given the rapid changes in lifestyle, brought on by the

need to compete in the global market, Bali cannot afford to

be complacent. Bali’s youth need to develop their character

so as to become cultured, independent and completive.

“There needs to be a serious move towards building up

Balinese human resources by making sure that the Balinese

language -as the core of cultural inheritance, is maintained

as the mother tongue of young people, while also making

sure that they master the English language, so that our

young people can bet out the competition in sieving job

opportunities,” said Prof. Sutjaja in relation to the soon to

be implemented ASEAN Economic Community (AEC).

He said that the year 2016 marks the first phase of the

AEC and as such, should also mark the moment when the

character building of Balinese human resources is given

serious attention.Continue to page 2

Marginalized ...

REUTERS/Osman Orsal

Police secure the area after an explosion in central Istanbul, Turkey January 12, 2016. Ten people

were killed and fifteen others were wounded after a large explosion rocked a central Istanbul square

on Tuesday, a statement from the Istanbul governor’s office said.

Blast in Istanbul tourist

district kills at least 10 people

ISTANBUL - An explosion in the heart of Istanbul’s his-

toric Sultanahmet tourist district killed at least ten people and

wounded 15 on Tuesday and some local media reports said a

suicide bomber may have been responsible.

Extraordinary breakthrough needed

Bali facing global

competition