edisi85 (7-13 Januari 2013)

12
TELEPON : Iklan/Redaksi/Sirkulasi 031-5633456, 5668432 Faksimile : 031 - 5675240 Koran Mingguan ECERAN Rp 2.500, HARGA LANGGANAN Rp 10.000 Terbit Setiap Senin, website : www.bisnissurabaya.net P.055 EDISI 85/TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013 Madura Kaya Potensi Garam *Harus diolah dengan benar nih supaya bisa menjadi unggulan. Gugatan YLPK Jatim tidak penuhi syarat *Perlu hati-hati dalam menyikapi sebuah permasalahan. Baca hal 11 Target... Subiyono : Tamu Bisnis Tidak Ada Konsumen yang Dirugikan dan Legal Standing Beyond Sugar Mulai1 Januari 2013, pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) untuk pelanggan 1.300 VA keatas. Dalam paparan Kementerian ESDM 2 Januari 2012, dijelaskan tarif listrik akan naik per triwulan, baik untuk go- longan rumah tangga dan golongan industri. Pemer- TDL Naik Pengusaha Mall Protes, Ritel Gigit Jari intah memastikan pelang- gan 450 VA dan 900 VA tidak naik. Besaran kenai- kan listrik bervariasi. Seperti pelanggan 1.300 VA, naik dari tarif awal Rp 790/Kwh men- jadi Rp 833/Kwh pada triwulan pertama, Rp 879/ Kwh pada triwulan kedua, dan Rp 928/Kwh per tri- wulan ketiga dan Rp 979/ Kwh. Sedangkan untuk golongan 6.600 VA kea- tas, pemerintah memasti- kan tidak akan menikmati subsidi pada akhir 2013 mendatang. Namun, tarif listrik golongan pelanggan PT PLN (Persero) untuk bis- nis kategori B3 seperti ho- tel, mall dan perkantoran salah satu yang mengala- mi kenaikan paling tinggi di 2013. Kenaikan tarif listrik golongan ini men- capai 21,9 persen. Sedan- gkan triwulan I-2013 naik dari Rp 876/Kwh naik 11,30 persen menjadi Rp 975/Kwh. MESKIPUN sebenarnya hanya peristiwa astronomi biasa, pergantian tahun (ter- masuk dari 2012 ke 2013) selalu disambut meriah dan penuh harapan. Masalahnya, pergantian tahun selalu me- munculkan spirit dan kekua- tan baru. Bahkan, pemba- ruan tekad untuk menjadi lebih baik, dibanding tahun sebelumnya. Tak terkecuali harapan baru untuk lebih menguatkan peran pertanian Indonesia dalam transformasi ekonomi menuju ke- hidupan lebih baik dan berkeadilan. Sebagai bagian dari kegiatan ekonomi dengan kontribusi besar terhadap kemajuan bangsa melalui pemanfaatan sumberdaya lokal berbasis lahan dan dukungan agroklimat yang melibatkan komunitas set- empat, pertanian menjadi pilar penting pembangunan. Proyeksi tentang kinerja pertanian menjadi urgen. Menjaga Momentum Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat inflasi Desember lalu sebesar 0,55 persen. Namun, bukan hanya terjadi di Jatim saja yang mengala- mi inflasi. Tetapi, seluruh kota di Indone- sia juga mengalami hal yang sama dipen- ghujung 2012 itu. Hal ini terjadi karena Desember 2012 sebagian besar kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga. Kepala BPS Jatim, Irlan Indrocahyo, mengatakan, inflasi ini terjadi lantaran adanya kenaikan harga.”Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadi inflasi adalah tarif angkutan udara, dag- ing, telur ayam ras, ikan mujair, ikan bandeng dan kentang,” kata Irlan, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu. Ia menambahkan, laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2012 Jatim mencapai 4,50 persen. “Dari tujuh IHK nasional di Jatim, laju inflasi 2012 tert- inggi terjadi di Probolinggo sebesar 5,88 persen, diikuti Sumenep 5,05 persen dan terendah di Madiun 3,51 persen,” imbuh- nya. Akhir Tahun, Inflasi Jatim 0,55 persen Sementara dampak kenaikan tarif listrik secara nasional terhadap laju in- flasi tidak sebesar kenaikan bahan bakar minyak dan kenaikan harga beras pada tahun ini. Bahkan dengan upah minimum provinsi, dampak kenaikan tarif listrik akan lebih rendah. “Tarif listrik naik itu pengaruhnya tidak sebesar BBM dan beras. Karena itu dampaknya tidak langsung,” kata Direk- tur Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sas- mito Hadi Wibowo. Ia menjelaskan, jika pemerintah berani menaikkan BBM ber- subsidi, setiap 10 persen kenaikan akan berdampak pada inflasi sebesar 0,3- 0,7 per bulannya. “Namun, itu bagian dari proses politik saja,” katanya. Sedangkan kenaikan UMP akan ber- dampak pada harga komoditas yang dijual di pasar. Hal tersebut karena para pengu- saha menaikkan harga guna menutupi pengeluaran untuk pegawai yang men- ingkat. Namun, diperkirakan dampaknya tidak akan terasa pada awal tahun. Volume kunjungan wisatawan Eropa ke Jawa Timur/Jatim minim. Hing- ga saat ini, destinasi wisata ke Jatim terbanyak dari Ma- laysia, sekitar 38.054 orang, Singapura 15.027 orang, dan China 13.506 orang. “Wisata religi banyak dikunjungi wisatawan lokal. Memang, wisatawan Eropa kecil dan masuk kategori 10 besar dari kategori kunjun- gan ke Jatim. Domestik dan Asia masih mendominasi,” kata Kepala Disparta Ja- tim, Jarianto, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu. Meski demikian, kun- jungan wisatawan ke Jatim, hingga triwulan III tahun 2012, sektor wisata me- nyumbang Produk Domes- tik Regional Bruto (PDRB) Rp 55.759 triliun. Jumlah tersebut naik 13,53 persen Minim, Wisatawan Eropa ke Jawa Timur dari periode yang sama 2011 sebesar Rp 49,115 triliun. Kontribusi terhadap jumlah kunjungan hingga Oktober 2012 untuk wisa- ta nusantara 25.870.830 orang, naik 12,42 persen dari periode yangg sama 2012 yaitu 23.11.985 orang. “Wisata Mancanegara yang lewat Bandara Juanda sam- pai Oktober 160.826 orang, naik 7,02 persen. Tahun lalu pada bulan Oktober seban- yak 150.282 orang. Ini buk- ti kalau pariwisata ada pen- ingkatan luar biasa. Tahun depan kami targetkan naik 7-10 persen,” ujarnya. P roduksi garam Madura men- capai 700.000 ton per tahun, dari tambak garam seluas 12.202 hek- tar atau sekitar 50 persen Produksi Mencapai 700.000 Ton/tahun dari total produksi garam nasional. Produksi garam nasional rata-rata sebesar 1,4 juta ton dengan cua- ca normal dari produksi garam rakyat. Sebelum Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PU- GAR) dimulai 2011 lalu, harga garam di petambak berkisar Rp 150- Rp 300 per kilogram. Sementara hasil ob- servasi lapangan Tim Swasembada Garam Nasional menunjukkan harga meningkat menjadi Rp 450- Rp 700 per kilo- gram. Potensi peningkatan produksi garam rakyat di wilayah Madura khusus- nya di Kabupaten Sume- nep, Pamekasan dan Sam- pang sangat besar. Karena Madura mempunyai faktor pendukung dalam mem- produksi garam. Produktivitas garam kami meningkat yang semula 60-70 ton/ ha sebelum adanya PUGAR, kini mencapai 80-90 ton/ha setelah adanya PUGAR,” A wal 2013, PT Perkebunan Nusantara/PTPN X mencanangkan “The Golden Era” atau era keemasan industri gula. Upaya itu, didu- kung dengan sejumlah diversifikasi usaha yang sudah dimulai PTPN X. saat ini Pabrik Gula (PG) harus meny- eriusi produk turunan gula. “Industri ini harus sudah beyond sugar dan benar- benar menjadi industri berbasis tebu yang terintegrasi dari hulu ke hilir ( in- tegrated sugarcane industry),” kata Dirut PTPN X, Subiyono, pekan lalu. PTPN X sendiri memulai diversifikasi dengan meny- iapkan industri co-gen- eration atau pembang- kit listrik dan pabrik bioetanol. Program co-generation mulai dikerjakan di PG Ngadirejo Kediri. Madura Kaya Potensi Garam D emikian dis- ampaikan Ali Anto Nius, SH,MH pengacara dari PT Suraya Megah Cemerlang (SMC) yang mencermati gelar perka- ra gugatan yang dimulai pada 17 Desember 2012 lalu. PT SMC meru- pakan salah satu dari 6 instansi yang digu- Gugatan YLPK Jatim Dinilai Tidak Penuhi Syarat Gugatan Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur kepada enam instansi, terkait perlindungan konsumen terhadap penyediaan dan pendistribusian air ke kapal-kapal di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dinilai tidak memenuhi syarat. Pertama, gugatan itu dinilai tidak legal standing dan kedua tidak ada pihak yang merasa dirugikan. gat YLPK Jawa Timur, lima lainnnya yaitu PT Pelindo III Cabang Tan- jung Perak, Perum Jasa Tirta, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Jatim, serta Kantor Otoritas Pelabu- han Tanjung Perak Sura- baya. “Legal standing YLPK dalam mengaju- kan gugatan itu saya pikir tidak memenuhi persa- yaratan Undang-Undang tentang Yayasan,” kata Ali Anto Nius usai per- sidangan pertama di Pengadilan Negeri Sura- baya, usai sidang perta- ma 17 Desember lalu. Baca hal 11 Bebas... Baca hal 11 Standar... Baca hal 11 Dikarenakan... Baca hal 11 Permintaan... Baca hal 11 Maksimalkan... Baca hal 11 Harus... Ali Anto Nius, SH, MH Olly Yusni Ariani Pesona Gunung Bromo masih menjadi magnet bagi wisatawan asing

description

 

Transcript of edisi85 (7-13 Januari 2013)

Page 1: edisi85 (7-13 Januari 2013)

TELEPON : Iklan/Redaksi/Sirkulasi 031-5633456, 5668432 Faksimile : 031 - 5675240

Koran Mingguan

ECERAN Rp 2.500, HARGA LANGGANAN Rp 10.000 Terbit Setiap Senin, website : www.bisnissurabaya.net

P.055

EDISI 85/TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013

Madura Kaya Potensi Garam

*Harus diolah dengan benar

nih supaya bisa menjadi

unggulan.

Gugatan YLPK Jatim tidak

penuhi syarat

*Perlu hati-hati dalam menyikapi

sebuah permasalahan.

Baca hal 11Target...

Subiyono :

Tamu Bisnis

Tidak Ada Konsumen yang Dirugikan dan Legal StandingBeyond Sugar

Mulai1 Januari 2013, pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) untuk pelanggan 1.300 VA keatas. Dalam paparan Kementerian ESDM 2 Januari 2012, dijelaskan tarif listrik akan naik per triwulan, baik untuk go-longan rumah tangga dan golongan industri. Pemer-

TDL Naik

Pengusaha Mall Protes, Ritel

Gigit Jari

intah memastikan pelang-gan 450 VA dan 900 VA tidak naik. Besaran kenai-kan listrik bervariasi.

Seperti pelanggan 1.300 VA, naik dari tarif awal Rp 790/Kwh men-jadi Rp 833/Kwh pada triwulan pertama, Rp 879/Kwh pada triwulan kedua, dan Rp 928/Kwh per tri-

wulan ketiga dan Rp 979/Kwh. Sedangkan untuk golongan 6.600 VA kea-tas, pemerintah memasti-kan tidak akan menikmati subsidi pada akhir 2013 mendatang.

Namun, tarif listrik golongan pelanggan PT PLN (Persero) untuk bis-nis kategori B3 seperti ho-

tel, mall dan perkantoran salah satu yang mengala-mi kenaikan paling tinggi di 2013. Kenaikan tarif listrik golongan ini men-capai 21,9 persen. Sedan-gkan triwulan I-2013 naik dari Rp 876/Kwh naik 11,30 persen menjadi Rp 975/Kwh.

MESKIPUN sebenarnya hanya peristiwa astronomi biasa, pergantian tahun (ter-masuk dari 2012 ke 2013) selalu disambut meriah dan penuh harapan. Masalahnya, pergantian tahun selalu me-munculkan spirit dan kekua-tan baru. Bahkan, pemba-ruan tekad untuk menjadi lebih baik, dibanding tahun sebelumnya. Tak terkecuali harapan baru untuk lebih menguatkan peran pertanian

Indonesia dalam transformasi ekonomi menuju ke-hidupan lebih baik dan berkeadilan.

Sebagai bagian dari kegiatan ekonomi dengan kontribusi besar terhadap kemajuan bangsa melalui pemanfaatan sumberdaya lokal berbasis lahan dan dukungan agroklimat yang melibatkan komunitas set-empat, pertanian menjadi pilar penting pembangunan. Proyeksi tentang kinerja pertanian menjadi urgen.

Menjaga Momentum Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa

Timur (Jatim) mencatat inflasi Desember lalu sebesar 0,55 persen. Namun, bukan hanya terjadi di Jatim saja yang mengala-mi inflasi. Tetapi, seluruh kota di Indone-sia juga mengalami hal yang sama dipen-ghujung 2012 itu. Hal ini terjadi karena Desember 2012 sebagian besar kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga.

Kepala BPS Jatim, Irlan Indrocahyo, mengatakan, inflasi ini terjadi lantaran adanya kenaikan harga.”Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadi inflasi adalah tarif angkutan udara, dag-ing, telur ayam ras, ikan mujair, ikan bandeng dan kentang,” kata Irlan, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu.

Ia menambahkan, laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2012 Jatim mencapai 4,50 persen. “Dari tujuh IHK nasional di Jatim, laju inflasi 2012 tert-inggi terjadi di Probolinggo sebesar 5,88 persen, diikuti Sumenep 5,05 persen dan terendah di Madiun 3,51 persen,” imbuh-nya.

Akhir Tahun, Inflasi Jatim 0,55 persen

Sementara dampak kenaikan tarif listrik secara nasional terhadap laju in-flasi tidak sebesar kenaikan bahan bakar minyak dan kenaikan harga beras pada tahun ini. Bahkan dengan upah minimum provinsi, dampak kenaikan tarif listrik akan lebih rendah.

“Tarif listrik naik itu pengaruhnya tidak sebesar BBM dan beras. Karena itu dampaknya tidak langsung,” kata Direk-tur Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sas-mito Hadi Wibowo. Ia menjelaskan, jika pemerintah berani menaikkan BBM ber-subsidi, setiap 10 persen kenaikan akan berdampak pada inflasi sebesar 0,3- 0,7 per bulannya. “Namun, itu bagian dari proses politik saja,” katanya.

Sedangkan kenaikan UMP akan ber-dampak pada harga komoditas yang dijual di pasar. Hal tersebut karena para pengu-saha menaikkan harga guna menutupi pengeluaran untuk pegawai yang men-ingkat. Namun, diperkirakan dampaknya tidak akan terasa pada awal tahun.

Volume kunjungan wisatawan Eropa ke Jawa Timur/Jatim minim. Hing-ga saat ini, destinasi wisata ke Jatim terbanyak dari Ma-laysia, sekitar 38.054 orang, Singapura 15.027 orang, dan China 13.506 orang.

“Wisata religi banyak dikunjungi wisatawan lokal. Memang, wisatawan Eropa kecil dan masuk kategori 10 besar dari kategori kunjun-gan ke Jatim. Domestik dan Asia masih mendominasi,” kata Kepala Disparta Ja-tim, Jarianto, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu.

Meski demikian, kun-jungan wisatawan ke Jatim, hingga triwulan III tahun 2012, sektor wisata me-nyumbang Produk Domes-tik Regional Bruto (PDRB) Rp 55.759 triliun. Jumlah tersebut naik 13,53 persen

Minim, Wisatawan Eropa ke Jawa Timur

dari periode yang sama 2011 sebesar Rp 49,115 triliun.

Kontribusi terhadap jumlah kunjungan hingga Oktober 2012 untuk wisa-ta nusantara 25.870.830 orang, naik 12,42 persen dari periode yangg sama 2012 yaitu 23.11.985 orang. “Wisata Mancanegara yang

lewat Bandara Juanda sam-pai Oktober 160.826 orang, naik 7,02 persen. Tahun lalu pada bulan Oktober seban-yak 150.282 orang. Ini buk-ti kalau pariwisata ada pen-ingkatan luar biasa. Tahun depan kami targetkan naik 7-10 persen,” ujarnya.

Produksi garam Madura men-capai 700.000

ton per tahun, dari tambak garam seluas 12.202 hek-tar atau sekitar 50 persen

Produksi Mencapai 700.000 Ton/tahundari total produksi garam nasional. Produksi garam nasional rata-rata sebesar 1,4 juta ton dengan cua-ca normal dari produksi garam rakyat. Sebelum

Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PU-GAR) dimulai 2011 lalu, harga garam di petambak berkisar Rp 150- Rp 300 per kilogram.

Sementara hasil ob-servasi lapangan Tim Swasembada Garam Nasional menunjukkan harga meningkat menjadi Rp 450- Rp 700 per kilo-

gram. Potensi peningkatan produksi garam rakyat di wilayah Madura khusus-nya di Kabupaten Sume-nep, Pamekasan dan Sam-pang sangat besar. Karena

Madura mempunyai faktor pendukung dalam mem-produksi garam.“Produktivitas garam kami

meningkat yang semula 60-70 ton/ha sebelum adanya PUGAR, kini mencapai 80-90 ton/ha setelah

adanya PUGAR,”

Awal 2013, PT Perkebunan Nusantara/PTPN X mencanangkan “The Golden Era” atau era keemasan industri gula. Upaya itu, didu-

kung dengan sejumlah diversifikasi usaha yang sudah dimulai PTPN X. saat ini Pabrik Gula (PG) harus meny-eriusi produk turunan gula.

“Industri ini harus sudah beyond sugar dan benar-b e n a r menjadi industri berbasis tebu yang

terintegrasi dari hulu ke hilir (in-tegrated sugarcane industry),” kata Dirut PTPN X, Subiyono, pekan lalu.

PTPN X sendiri memulai diversifikasi dengan meny-

iapkan industri co-gen-eration atau pembang-kit listrik dan pabrik bioetanol. Program

co-generation mulai dikerjakan di PG Ngadirejo Kediri.

Madura Kaya Potensi Garam

Demikian dis-a m p a i k a n Ali Anto

Nius, SH,MH pengacara dari PT Suraya Megah Cemerlang (SMC) yang mencermati gelar perka-ra gugatan yang dimulai pada 17 Desember 2012 lalu. PT SMC meru-pakan salah satu dari 6 instansi yang digu-

Gugatan YLPK Jatim Dinilai Tidak Penuhi SyaratGugatan Yayasan Lembaga Perlindungan

Konsumen (YLPK) Jawa Timur kepada enam instansi, terkait perlindungan konsumen

terhadap penyediaan dan pendistribusian air ke kapal-kapal di pelabuhan Tanjung Perak

Surabaya dinilai tidak memenuhi syarat. Pertama, gugatan itu dinilai tidak legal

standing dan kedua tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

gat YLPK Jawa Timur, lima lainnnya yaitu PT Pelindo III Cabang Tan-jung Perak, Perum Jasa Tirta, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Jatim, serta Kantor Otoritas Pelabu-han Tanjung Perak Sura-baya.

“Legal standing

YLPK dalam mengaju-kan gugatan itu saya pikir tidak memenuhi persa-yaratan Undang-Undang

tentang Yayasan,” kata Ali Anto Nius usai per-sidangan pertama di Pengadilan Negeri Sura-

baya, usai sidang perta-ma 17 Desember lalu.

Baca hal 11Bebas...

Baca hal 11Standar...

Baca hal 11Dikarenakan...

Baca hal 11Permintaan...

Baca hal 11Maksimalkan...

Baca hal 11Harus...

Ali Anto Nius, SH, MH Olly Yusni Ariani

Pesona Gunung Bromo masih menjadi magnet bagi wisatawan asing

Page 2: edisi85 (7-13 Januari 2013)

2SURABAYA RAYAEDISI 85 /TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013

Di pengujung tahun 2012 ini, Wali Kota Surabaya Tri Ris-

maharini meresmikan Taman Jayengrono. Taman yang kental nuansa perjuangan ini diharap-kan mampu menjadi pengingat bagi generasi muda akan jasa-jasa para pejuang.

Pada masa perang kemerde-kaan, kawasan Jembatan Merah merupakan salah satu lokasi pertempuran yang dahsyat. Ka-wasan tersebut menjadi saksi bisu gugurnya ribuan pejuang demi melawan penjajah. Di tem-pat itu pula saat ini dibangun sebuah taman yang merefleksi-kan semangat perjuangan arek-arek Suroboyo, yakni Taman Jayengrono.

Dibangun di atas lahan sel-uas 5.300 m2, Taman Jayengrono memiliki beberapa elemen yang mengandung filosofi tersendiri. Yang pertama disebut Spot Mallaby. Sesuai namanya, Spot Mallaby ini merupakan lokasi tewasnya Brigjend A.W.S Mal-laby dalam peristiwa baku tem-bak yang terjadi pada 30 Oktober

Peresmian Taman Jayengrono Kami Bersyukur masih Sempat Meninggalkan Sesuatu

1945. Kematian komandan ten-tara Inggris itulah yang akhirnya memicu pecahnya pertempuran 10 Nopember di Surabaya.

Di titik tersebut, terdapat rancangan pola lantai tak be-raturan yang menggambarkan ledakan hebat yang menewaskan Brigjend Mallaby. Nantinya juga akan ditambahkan replika mobil milik Malllaby di atas spot terse-but.

Berikutnya ada Selasar Perjuangan, dengan dinding-dinding di sisi kiri dan kanan. Di sini dapat dijumpai cerita ataupun ornamentasi sejarah berupa relief-relief. Tak keting-galan elemen bambu runcing sebagai simbol alat perjuangan arek-arek Suroboyo. Pada taman ini dipasang kelompok tonggak bambu runcing yang ditempat-kan di 3 area berbeda. Masing-masing berjumlah 10 buah, 11 buah dan 45 buah. Bilangan tersebut merepresentasi tanggal 10 Nopember 1945.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Sura-baya Agus Imam Sonhaji men-

erangkan, pembangunan Taman Jayengrono ini adalah sebagai bagian dari program Pemkot Surabaya untuk revitalisasi ka-wasan Jembatan Merah. Menu-rut dia, taman tersebut bisa di-jadikan alternatif pusat aktivitas warga kota. “Kami ingin taman ini dapat dimanfaatkan semua kalangan, termasuk anak-anak. Untuk itu, kami juga sediakan area bermain bagi anak-anak,” ujarnya sembari menunjuk sudut taman yang dipenuhi pasir dan alat-alat bermain.

Fasilitas lain disamping tem-

pat duduk juga terdapat kolam dan air mancur yang menambah kesan sejuk dan segar. Masih kata Agus, salah satu ikon Taman Jayengrono lainnya adalah pang-gung yang dibuat di sisi barat. Istimewanya, masyarakat da-pat menikmati pertunjukan seni pada malam hari dengan latar be-lakang Gedung Internatio yang sangat bersejarah. “Sementara sebagai pembatas antara Gedung Internatio dengan Taman Jayen-grono, dipasang serangkaian air mancur diantara kolom-kolom taman,” terang Agus.

Wali Kota Tri Rismaharini, dalam sambutannya mengucap-kan terima kasih kepada para pe-juang dan anggota veteran yang hadir. Dia mengatakan, atas keg-igihan para pahlawan, Surabaya menjadi kota yang patut diperhi-tungkan pada masa-masa perang kemerdekaan. “Makanya nanti ada mobil replika milik Jenderal Mallaby, itu sebagai simbol agar generasi muda ingat akan per-juangan para pendahulu,” ka-tanya.

Selain penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Sura-

baya, acara peresmian Taman Jayengrono juga diwarnai pem-bubuhan cap tangan oleh 15 pe-juang kemerdekaan. Ketua Le-giun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Surabaya Hartoyik menjelaskan, kriteria mereka yang meletakkan tangannya un-tuk diabadikan yakni harus ber-status pejuang.

Definisi pejuang antara lain, pernah terlibat dalam perang kemerdekaan I dan II, serta di-anugerahi tanda jasa Bintang Gerilya dan Bintang Sewindu. “Jadi mereka semua adalah pelaku sejarah yang hingga saat ini masih hidup,” paparnya.

Kelima belas veteran itu ada-lah Hartoyik, Heroe Soewadji, Damis, Soenardi, Amari, Datim, Moch. Awie, dan Mudjiono. Ser-ta Soedjito, Ismoenandar, April Soeratdibyo, Karsono, Abdul Fa-tah, Murdi Saiman, dan Gunarso Slamet.

Para pejuang yang mem-bubuhkan cap tangan itu, kata Hartoyik, merupakan beberapa diantara sekian pelaku sejarah yang ada di Kota Pahlawan.

“Jumlahnya kini sudah tidak banyak lagi. Hanya tinggal be-berapa, namun kami bersyukur masih sempat meninggalkan sesuatu (bukti cap tangan, red) guna diwariskan kepada generasi mendatang,” ucap pria 83 tahun ini.

Prasasti cap tangan para vet-eran rencanannya akan disebar di sejumlah titik di Taman Jayen-grono. Dengan disertai identitas dan riwayat sejarah para pejuang, warga yang mengunjungi taman itu bisa mengenal para veteran lebih dalam.

Menurut wali kota, jasa-jasa para pejuang harus dihargai. Pada 2013, pihaknya sudah menyiap-kan fasilitas perumahan di daerah Pakal untuk para anggota LVRI. “Nanti saya keluarkan sertifikat per persil, namun harus di-Per-dakan dulu di DPRD, kemudian diberikan kepada para veteran,” tegas Risma. Selain itu, tahun depan Pemkot bakal merenovasi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma. Risma juga akan mem-bangun satu situs perjuangan di Jl. Basuki Rahmat.(hdi)

Semarak perayaan pergan-tian tahun sering diwarnai berb-agai macam kegiatan baik yang dilakukan oleh warga maupun digelar oleh para event orga-nizer, namun sayangnya keme-riahan ini mebuat dampak yang jika diraakan sangat meng-ganggu. Seperti halnya yang terjadi dikawasan Jl. Lontar, dimana dengan adanya momen pergantian tahun tersebut ban-yak sekali reklame-reklame liar yang terpasang di sepan-jang jalan yang menghubungan antara perumahan Elit Paku-won dengan Ciputra tersebut.

Dalam pengamatan Bisnis

Ribuan siswa ber-prestasi se Surabaya, Ju-mat (21/12), dikumpulkan oleh Dinas Pendidikan di Gedung Wanita jalan Kalibokor. Para siswa ini mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Sura-baya. Pemberian apresiasi ini merupakan penghar-gaan yang luar biasa bagi siswa berprestasi.

Menurut data Dinas Pendidikan Kota Surabaya setelah dilakukan inventa-risasi sebanyak 1876 siswa yang berprestasi di semua bidang. Siswa-siswa ini tak hanya mengharumkan nama kota Surabaya di tingkat nasional. Namun,

Ribuan Siswa Prestasi dapat Apresiasi dari Pemkot didikan Kota Surabaya, Ikhsan menjelaskan bahwa pemberian apresiasi ini di-maksudkan supaya menja-di pemicu semangat siswa yang lain untuk berpresta-si. “Kita ingin memberi-kan penghargaan kepada siswa yang telah berjuang keras untuk meraih presta-si,” imbuhnya.

Mantan Kepala Bape-mas & KB ini menuturkan semakin banyak siswa yang termotivasi, maka bu-kan tidak mungkin ta-hun depan jumlahn siswa berprestasi di Surabaya semakin banyak. “Mung-kin tahun depan bisa mencari tempat yang

lebih luas. Karena saking banyaknya siswa,” kela-karnya.

Apresiasinya, lan-jut Ikhsan para siswa diberikan penghargaan dan sertifikat berjen-jang entah itu dari Di-nas Pendidikan juga dari Walikota. Tak hanya itu, mereka juga diberikan beasiswa berupa uang tu-nai. “Hadiah uang tunai ini besarnya tergantung jenis prestasinya di bidang apa, juga momennya,” tu-kasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Tri Rismaharini meyampai-kan terima kasih kepada

seluruh siswa berprestasi. Karena, telah menghar-umkan kota Surabaya di kancah internasional dan nasional.

Walikota perem-puan pertama ini berpe-san jangan pernah ber-henti berprestasi. Sebab, prestasi yang telah diraih bisa menentukan jalan hidup siswa itu sendiri.

“Apa yang telah kalian raih hari ini. Jangan mem-buat kalian puas dan ber-henti untuk berprestasi. Jangan membuat kalian sombong atas prestasi yang sudah diraih. Kalian harus tetap rendah diri, dengan rendah diri pasti

kalian akan meraih presta-si yang lebih tinggi dari sekarang,” pesan walikota perempuan pertama ini.

Ia mengatakan bahwa siswa berprestasi merupa-kan pahlawan masa kini. Mereka berperang meng-harumkan nama bangsa. Selama ini mereka te-lah bekerja keras untuk meraih prestasi.

“Kini, saya selaku wa-likota memberikan apre-siasi setinggi-tingginya. Kalian merupakan ke-banggaan seluruh warga kota Surabaya dan kelu-arga kalian,”serunya.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan

pemberian hadiah lomba cerpen yang diikuti selu-ruh sekolah di Surabaya. Selain hadiah, cerpen tersebut akan dibukukan. Dipilih 30 judul terbaik kategori SD,SMP, dan SMA/ SMK.

Salah satu atlet sepak takraw mengeluhkan be-lum adanya lapangan ke-pada Walikota. Menang-gapi keluhan tersebut, Risma berjanji akan mem-bangun lapangan sepak takraw pada tahun depan.

“Insyaallah, kita akan membangun lapangan sepak takraw sebagai tem-pat latihan tahun depan,” janjinya. (hdi)

para siswa ini telah meng-harumkan Kota Surabaya di mata dunia interna-sional.

Sebanyak 111 siswa berpretasi di tingkat in-

ternasional, 583 siswa di tingkat nasional, 389 di tingkat Propinsi Jatim, dan 1112 di tingkat Kota Surabaya.

Menurut Kepala Pen-

Kementerian Peker-jaan Umum mem-bangun jalan layang

(fly over) Pasar Kembang dengan investasi sedikitnya Rp 122,95 miliar, dan kini progres fisiknya telah mencapai 25,09%. Lokasi pekerjaan fly over tersebut mem-bentang pada jalan Diponegoro dan Jalan Pasar Kembang, serta melewati persimpangan Banyu

Bentuk Fly Over Bakal UnikUrip.

Jembatan layang ini memben-tang sepanjang 775 meter dengan lebar 17 meter. Bangunan bawah terdiri dari pondasi bore pile 120 cm sepanjang 45 m, pondasi CSP diameter 50 cm sepanjang 34 m dan pondasi CSP diameter 30 cm sepanjang 10 meter.

Sedangkan untuk bangunan atas terdiri dari U-girder dengan

panjang 31,9 m (dua bentang k2) dan box girder dengan panjang 45 m sebanyak lima bentang.

Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga, Suhardi mengatakan kepada sejumlah wrtawan be-berapa waktu yang lalu, bahwa bentuk Jembatan ini bakal unik. ”Bentuk jambatan layang ini cu-kup unik, karena alur dan ben-tuknya mengikuti lengkung me-

dian jalan,” katanya.Menurut dia, jalan layang

akan dibangun empat lajur, dua lajur di sisi kiri dan dua lajur lagi di sisi kanan. Pembangunan jalan ini dilaksanakan oleh KSO PP-GNG-BLJ dan dilaksanakan se-lama 1.070 hari kalender.

Pelaksanaan jembatan layang ini merupakan pekerjaan tahun jamak yang dilaksanakan mela-

lui kontrak anak I tahun ang-garan 2010 yang dianggarkan Rp 11,479 miliar, kontrak anak II TA 2011 Rp 14,0 miliar, konttrak anak III TA 2012 sebesar Rp 40 miliar dan kekurangan pada TA 2012 sebesar Rp 57,50 miliar.

Menurut Suhardi, progres pekerjaan sampai dengan 28 Oktober 2012 telah mencapai 25,01% dari rencana 25,27%,

yang berarti masih ada deviasi -0,2668%.

Sementara itu penyerapan keuangan terhadap kontrak in-duk realisasinya sudah mencapai 24,2464%.

Dia mengatakan hambatan da-lam pelaksanaan jembatan layang Pasar Kembang, a.l. dari sisi utilitas adalah lahan yang diper-gunakan milik PT KAI, jaringan

kabel PLN, jaringan pipa PDAM dan PGN, pertamanan (yang baru selesai pada September 2012). Sedangkan dari sisi trafik, badan jalan yang tersisa hanya 1-2 lajur. Sehingga mengakibatkan kemac-etan yang parah.

Dari sisi sosial, pekerjaan ter-lalu dekat dengan permukiman penduduk dan dekat pula dengan arus lalu lintas.(net/hdi)

Diawal tahun 2013 Gubernur Soekarwo membuat ge-brakan yang tak dinyana-nyana, gubernur yang akrab disapa pakde Karwo tersebut membebaskan 14 komoditas impor tanpa harus ijin dulu ke gubernur.

Kebijakan tersebut ternyata diteken pada 7 November 2012 lalu, namun baru disampaikan oleh Gubernur Soe-kaarwo pada Rabu (2/1/2013), dimana kapal-kapal yang membawa barang impor dan akan bongkar muat di Pelabu-han Tanjung Perak, Surabaya langsung dapat melakukan bongkar muat.

Ada 14 komoditas impor yang dibebaskan ijinnya oleh Soekarwo, diantaranya Jagung, Kacang kedelai, Bungkil kedelai, Kacang tanah, Kacang hijau, Susu, Tepung tu-lang, Daging tepung, Daging, Tepung jagung, Tepung bulu, Tepung ikan, Cumi-cumi, Hortikultura.(nik)

Umbul-umbul Liar Warnai Perayaan Tahun Baru 14 Komoditas Impor Dibebaskan IzinnyaSurabaya selama kurang lebih

lima hari jalanan tersebut ter-pajang sederatan umbul-umbul dari produk rokok, tidak tang-gung-tanggung bahkan ada dua pabrikan rokok yang me-masang umbul-umbul disepan-jang jalan tersebut.

Namun, sayangnya ketika diamati diumbul-mbul tersebut tidak ada bubuhan tanda bahwa umbul-umbul tersebut berijin. Kondisi tersebut memunculkan pertanyaan apakah tidak ada pengawasan dari para pemilik wilayah seperti Satpol PP kota.

Beberapa warga ketika ditemui Bisnis Surabaya,

menuturkan bahwa pemasan-gan sepanduk tersebut sudah beberapa hari berada di ling-kungannya, namun belum ada pihak satpol PP yang mengam-bilnya. “ mungkin lagi libur mas, jadi ya ini dibiarkan saja” tutur Afif salah satu warga yang kala itu sangat terganggu dengan umbul-umbul tersebut lantaran umbul-umbul tersebut roboh karena hujan dan mn-ghalangi pintu rumahnya.

Sementara itu muncul du-gaan lain dari warga bahwa umbul-umbul tersebut bisa bebas nangkring karena ada kedekatan antara anggota Sat-

pol PP kecamatan Sambikerep dengan salah satu distributor rokok yang bermukim di wiyah tersebut.

“ ya, bisa saja itu karena ada distributor rokok yang ber-mukim disini sehingga mereka sudah saling kenal dan dibiar-kan saja”tutur salah satu warga yang enggan menyebutkan na-manya.

Sementara itu pihak Satpol PP Sambikerep selaku pen-gawaas wilayah belum bisa dimintai konfirmasi soal ban-yaknya umbul-umbul yang tak berijin terpampang dijalan Lontar tersebut.(hdi)

Pelajar Surabaya dulang prestasi

Diduga Liar- salah satu umbul-umbul liar yang tidak disentuh oleh pihak Satpol PP

Pem-bubuhan cap tan-gan oleh para veteran

Page 3: edisi85 (7-13 Januari 2013)

3HOBI & USAHA

Forum KONTAK (Komunitas Konsumen)

DirektoriLes Privat

SD, SMPJl Raya Rungkut Lor Gang 7

Raya No. 6, SurabayaTelp 085648246707

Konsultasi:

Pada 21 Nov 2012 sekitar pukul 14.00 WIB, saya menghubungi call center Indovision di 500900 dan diterima oleh Customer Service/CS, Ita. Saya menyampaikan tentang billing/tagihan bulan November yang biasanya diterima sekitar pertengahan bulan. Selain itu, saya juga menanyakan tentang jumlah tagihan yang tidak sesuai. Paket Venus (Rp 154.000) + Paket Multi – Venus (Disc 50 % = Rp 77.000) yang seharusnya Rp 231.000, namun pada ATM Mandiri & Bmail tertera Rp 410.000. Ita mengatakan, ada kesalahan perhitungan dan akan segera dikoreksi. Dikatakan jika dalam 2 hari tidak ada perubahan pada saat akan membayar di ATM, silahkan menghubungi CS Indovision kembali. Hari Sabtu, 22 Nov saya coba membayar di ATM Mandiri kembali namun nominal yang tertera masih tetap Rp 410.000 (belum terkoreksi). Mulai Minggu, 23 Nov (hingga hari ini) saya coba hubungi CS Indovision, namun selalu terputus pada saat menunggu antrian setelah di forward oleh mesin penjawab. Jatuh tempo pembayaran tagihan saya pada 26 Nov 2012 lalu. Namun, melalui email saya ingin memastikan bahwa saya tidak ingin dikenai tanggung jawab dalam bentuk apapun karena belum membayar tagihan tersebut karena hingga saat ini nominal di ATM Mandiri masih tidak sesuai & saya tidak bisa mendapatkan informasi dari CS Indovision (susah dihubungi). Namun, Sabtu, 1 Desember lalu pukul 08.00 WIB pagi tiba-tiba layanan TV saya diblokir seluruh chanel kecuali TVRI. Sampai dengan pukul 15.00 WIB, semua nomor call center (CS) yang tertera pada website Indovision.tv tidak dapat dihubungi kecuali bagian pendaftaran/pasang baru. Pada saat saya jelaskan bahwa saya kesulitan menghubungi nomor lain yang ada, si-penerima dengan seenaknya menutup telepon. Bima Bagus Prasetya, No.Pel: 401000854740

Jawab:

Bima Bagus P. Nugroho ysh. Saya mohon diberi alamat lengkap kantor pelayanan Indovision dan kantor pusatnya. Karena banyak kasus serupa seperti yang anda alami selalu terkait dengan manajemen keuangan yang ada dipusat. Kebijakan untuk mengubah sangat tergantung pada pemegang otoritas dipusat. Karena itu, apakah anda pernah mengajukan keberatan atas nominal billing tersebut melalui surat kepada pimpinan di Surabaya dengan tembusan ke pimpinan pusatnya atau belum?. Jika belum perlu dilakukan dengan tembusan ke YLPK Jatim agar kami bisa mengontrol/menanyakan sejauh mana respons, menajemen Indovision terhadap keluhan anda berdasarkan surat tembusan anda tersebut?. Kepada managemen Indovision yang kebetulan membaca rubrik ini kami mohon hendaknya dapat merespons keluhan konsumen tersebut dan konsumen lainnya yang memiliki kasus yang sama. Salam, saidsutomo, www.ylpkjatim.com

EDISI 85 /TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013

LA.21 LA.22 LA.23

LA.24 LA.25 LA.26

LA.27LA.28LA.29

LA.30 LA.31 LA.32

LA.33LA.34LA.35

Surabaya,BS-Kondisi cuaca kota Sura-

baya yang akhir-akhir ini sering diguyur hujan, membuat penye-dia jasa cuci motor laris manis. Pasalnya selain memanfaatkan moment musim hujan yang men-datangkan rejeki juga membuah-kan hasil berkah tersendiri bagi konsumennya dari jasa pencucian motor tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Suprapto (40) misalnya. Pria paruh baya ini menggeluti usaha cuci motor sejak 2008. Sebel-umnya Suprapto bekerja sebagai penjahit. Karena keuntungan yang didapat kurang, dipilihlah jasa pencucian kendaraan bermo-tor untuk menambah penghasi-lannya. Meski awal rencananya untuk membuat usaha akhirnya dilakukan ketika ia harus menye-wa sebuah tempat berukuran 2x7 m2 dengan harga yang cukup mu-rah, Rp 10 juta selama dua tahun di kawasan Gubeng tak jauh dari tempat dia tinggal.

Dengan menggunakan alat yang tergolong mudah untuk didapatkan untuk membangun usahanya. Yakni, mesin kompre-

Meraup Untung di Musim Hujan

Surabaya,BS-Peluang bisnis berdagang

jilbab saat ini cukup menggiur-kan sebab trend saat ini keban-yakan kalangan mulai mudah hingga tua mulai menggandrungi jilbab saat ini. Tak heran bila bis-nis order jilbab dewasa ini cukup moncer bahkan mampu bersaing dengan trend gaya fashion, selain minat konsumen tak ka-lah dari perkembangan lifestyle/ gaya hidup saat ini bahkan saking cintanya terhadap jilbab sampai-sampai mem-buat komunitas pecinta Jilbab.

Sehingga tak salah bila alternatif berdagang raih keuntungan saat ini sepertinya bisa di-coba dengan berdangan jilbab. Bayangkan saja, jika sehari keuntungan omset yang diperoleh bisa mencapai Rp 9 juta, sangat menggiyurkan. Hal tersebut juga dipengaruhi karena saat ini maraknya hijabers community ( ko-munitas pemakai jilbab), yang ternyata mendatangkan keun-tungan tersendiri bagi pedagang jilbab. Hal tersebut juga dibenar-kan oleh pedagang jilbab yang bernama Ainul.

Trend hijab Peluang Pedagang JilbabMenurut Ainul, dengan

maraknya ‘trend’ fashion pada mode jilbab yang beraneka ragam dan warna-warni, semakin mem-buat kalangan muslimah tak lagi segan menngenakan jilbab. Ainul menjelaskan, penjualan keru-dungnya mulai marak diserbu oleh perempuan berjilbab, sejak mode-mode

jilbab muncul dipasaran. Bahkan pengaruh sinetron dan artis juga ikut mempengaruhi penjualan-nya.

“Sejak banyaknya hijabers community, kerudung saya laris.

Kalau tidak salah awal puasa ta-hun lalu, penjualan mulai menin-gkat.” Ujarnya kepada wartawan Bisnis Surabaya, saat ditemui di tokonya. Tak dipungkiri oleh Ainul, keberadaan model jilbab, yang beragam saat ini memang terkesan hanya trend, namun meski demikian, trend jilbab yang trendy justru membawa berkah bagi Ainul.

“kalau sekarang memakai jilbab sepertinya sudah menjadi fashion, atau trend. Tapi ya ber-syukur saja, kerudung saya justru semakin laris.” Tambahnya.

Menurut laki-laki kelahiran tahun 1984 ini, berdagang jilbab awalnya tidak mudah. Jika seka-rang banyak remaja putri yang menggenakan jilbab, berbeda dengan beberapa tahun silam,

saat ia mulai merintis dagangan-nya. Usaha yang dirintisnya sejak ia duduk di bangku kuliah itu, awalnya segmen pembelinya ada-lah ibu-ibu, untuk menjual pada kalangan muda, ia harus meng-gunakan sistem ‘door to door’ atau menawarkan satu persatu ke teman-temannya yang berjilbab.

“saya ikut orang pada tahun 2003 silam, ya sambil kuliah.

S e k a r a n g setelah menekuni selama 10 ta-hun, alhamdulillah saya sudah sudah bisa buka toko sendiri, dan bisa memiliki 2 orang pegawai. Kalau dulu saya yang mencari pelanggan, sekarang saya yang dicari pelanggan,” paparnya sam-bil tersenyum.

Dari hasil menjual jilbab, omset yang ia dapatkan ia pu-tar untuk belanja jilbab lagi dan membayar biaya pegawai serta sewa toko. Berbagai jenis jilbab ia jual dengan harga partai, kare-na ia langsung mengambil barang dari pengrajin jilbab. Harga yang ia bandrol untuk jilbab-jilbabnya adalah anatar Rp 16.000 hingga

Rp 40.000. sangat terjangkau untuk jenis model jilbab yang sedang trend saat ini.

Toko yang berada di Jl. Karangmenjan-gan 65 tersebut, saat ini tengah menjadi jujugan bagi para penjual jilbab online, karena harganya yang murah, dan jenis yang beragam.

“buat saya, untung sedikit yang penting ber-putar, lagi pula memban-tu orang memakai jilbab dengan memberikan harga murah adalah paha-

l a , dan bisa menjado berkah lagi bagi saya,” katanya. Pria yang lulusan sarjana sastra ini saat ini tengah serius menekuni usahanya, ia bahkan tidak terpikirkan untuk kerja kantoran, meski ia memiliki ijasah sarjana.

“Dengan usaha sendiri kan saya bisa memerdekakan diri sendiri, dan bisa membantu me-meberikan pekerjaan bagi orang lain. Ini juga yang bekerja sama saya mahasiswa, itung-itung ikut membantu biaya kuliah, “ lanjut-nya. Saat ini, harapan Ainul adalah bisa membuat toko sendiri dan-membuka cabang serta meluaskan jaringan tokonya. (nik)

sor, alat semprot air dan tabung sabun. Kemudian untuk sumber airnya, dia gunakan sumur den-gan pompa air yang semuanya di-beli dengan bantuan dari seorang teman seprofesinya.

Alhasil, keuntungan yang didapat pun terbilang sangat ban-yak untuk ukuran tempat cuci motor yang tidak terlalu besar. Dengan mematok harga Rp. 8000 untuk sekali cuci dan memoles, Suprapto bisa memperoleh peng-hasilan Rp.400 ribu per hari. Itu-pun hanya didapat dari hari biasa. Sedangkan pada musim penghu-jan bisa bertambah hingga dua kali lipat.” Kalau sedang musim hujan, banyak pelanggan yang datang. Bahkan ada yang sampai dua hari sekali datang untuk men-cuci motor” ujar pria asal Gubeng Surabaya ini kepada Koran Bisnis Surabaya.

Untuk memanfaatkan pe-luang usahanya, Suprapto juga membuka warung kecil di samp-ing tempat bisnisnya untuk mem-berikan tempat menunggu bagi pelanggan. Mulai dari minuman ringan dan makanan kecil dise-diakan oleh Suprapto.

Sedangkan bahan baku untuk jasa cuci motornya, juga tidak ter-lalu susah didapat. Yakni sabun yang digunakan sebagai bahan baku utama untuk membersihkan motor. Bensin dan oli, digunakan sebagai campuran sabun untuk membersihkan kotoran. Solar, digunakan untuk bahan bakar kompresor. Vaselin, digunakan untuk membersihkan dan meng-kilapkan body motor dan Silikon, digunakan untuk membersihkan dan mengkilapkan ban motor.

Berbagai cara pun dilakukan agar pelanggan tetapnya tidak lari dan berpindah ke tempat lain. Salah satunya dengan memberi-kan layanan gratis satu kali cuci untuk pelanggan yang sudah sepuluh kali datang mencucikan motornya. Setiap kali cuci motor pelanggan diberikan satu kupon untuk dikumpulkan.

Berkat kegigihannya, dalam membangun usaha pencucian motor ini, Suprapto mapu mem-biayai sekolah anak-anaknya

hingga ke bangku kuliah. Dia juga mempekerjakan empat orang karyawan yang menjadi anak buahnya. Setiap karyawan digaji Rp. 3500 untuk satu mo-tor yang dicuci. Sisanya untuk bayar kontrakan tempat usaha, membayar listrik dan membeli bahan baku. Kedepan Suprapto berencana melebarkan usahanya dengan membuka usaha cuci mobil. Semua dilakukan untuk memberikan kebahagian kepada keluarganya. (hjy)

pedagang jilbab Ainul saat berada di tokonya di Jl. Karangmenjangan 65 Surabaya.

Penyedia jasa cuci motor memperoleh keuntungan di musim penghujan.

Page 4: edisi85 (7-13 Januari 2013)

4PASAR ATUM

Pemimpim umum : Nyoman Sudapet, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Bambang Wiliarto, Redaktur : Samudera Ghozuwan, Asisten Redaksi : Antonius Andhika, M. Nafan Hadi, Sekretaris Redaksi : Suci Laraswati, Anggota Redaksi : Ardhia Tri Andani Putri, Diyah Khoirunnisa, Prawita Hutajulu, Fotografer : Ardita Eka, Gresik : Samudera Ghozuwan, Sidoarjo : Rino Tutuko, Malang : Teguh Windarto, Lamongan : Samudra, H. Budi Achmad, Marcomm : Noor NH, Aris Budiyono, Dinda Anggradani, Sirkulasi : Kasnoto, Desain Grafis : Iwan Budi Hartanto, M. Hadi Widjaja, Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi : Permata Darmo Bintoro 22 -23 Jalan Ketampon Surabaya, Telp. 031 5668432, 5633456. Fax. 031 5675240. Email : [email protected], Perwakilan : Jalan Kepiting 100 X , Telp.0333 1417578 Banyuwangi, Jalan Kepundung 67 A, Telp. 0361 225764, 225765. Fax. 0361 227418 Denpasar, Jalan Palmerah Barat 21 F, Telp. 021 5357602. Fax. 021 5357605 Jakarta. Penerbit PT Tarukan Media Dharma. Iklan Peluang Emas Tarif Iklan Mini/Baris : Rp 11.000 (30 Karakter) minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Iklan Display B/W : Rp 10.000/mmk, Iklan Display Full Colour : Rp 15.000/mmk, Advertorial B/W : Rp 5.000/mmk, Advertorial Colour : Rp 10.000/mmk, Iklan Keluarga/Sosial : Rp 5.000/mmk. Informasi dan Pemasangan Iklan Hubungi : 031 5668432/5633456, Fax. 031 5675240

• WARTAWAN BISNIS SURABAYA SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL , DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

Surat Pembaca ..

Kirim ke Redaksi Mingguan Bisnis Surabaya d/a Ruko Permata Darmo Bintoro kav 22 – 23 Jln. Ketampon Surabaya. Fax (031) 5675240 atau [email protected]

Redaksi Bisnis Surabaya menerima kiriman artikel masalah perekonomian dan pengaduan dari pembaca terkait masalah pelayanan publik, keluhan-keluhan dari masyarakat baik dari institusi pemerintah/Swasta. Baik melalui post maupun e-mail dengan disertai fotocopy identitas dan alamat yang lengkap.

Banjir bikin Macet

Beberapah hari yang lalu, saya melewati jalan Kartini hendak menuju Diponegoro. Karena baru saja diguyur hujan, jalan yang saya lewati mengalami macet total. Disebabkan oleh banjir yang cukup dalam menggenangi jalan yang

EDISI 85 /TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013

Makanan Tradisional Masuk Mall

Tak banyak mall yang memiliki konsep unik untuk menarik setiap pengunjung. Hal inilah yang menjadikan motivasi pihak manaje-men Pasar Atum untuk memanjakan konsumen. Salah satunya dengan menyediakan satu tempat berjualan makanan tradisional, yaitu bubur Ma-dura.

Semua orang pasti mengenal makanan tradisional yang satu ini. Rasanya manis dan memiliki keindahan warna-warni dari bubur tersebut. Sehingga membuat pengunjung ter-tarik untuk mampir dan mencoba merasakan bubur Madura. Jenisnya beragam. Mulai lupis, klanting, bubur sum-sum dan masih banyak lagi yang menggoda mata dan lidah.

Sebagian besar pedagang bubur Madura di tempat itu sudah sampai generasi kedua. Bah-kan, ada yang generasi ketiga. Rata-rata peda-gang berjualan melanjutkan usaha yang dulu dirintis oleh orang tua mereka. Contohnya Siti. Ia menuturkan kalau usahanya ini melanjut-kan dari ibunya. “Ibu saya lebih dulu berjualan disini. Sekarang saya yang menggantikan,” kata Siti, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu.

Stan penjual bubur Madura sengaja di-jadikan satu supaya memudahkan pengunjung untuk mampir. “Dulu penjual bubur Madura tersebar dibeberapa titik di Pasar Atum. Seka-

rang sudah jadi satu.” tambahnya. Strategi ini terbukti dengan banyaknya pengunjung yang mampir. Setiap orang yang melewati stan terse-but pasti melihat dan tergoda untuk mencoba.

Selain bubur Madura juga terdapat stan yang menjual berbagai aksesoris tradisional untuk ta-hun baru cina atau Imlek. Biasanya menjelang Imlek, Pasar Atum ramai pengujung yang hen-dak membeli perlengkapan Imlek. Perpaduan unik dua budaya tradisional, Madura dan etnis Tiong hoa yang digabungkan didalam sebuah mall (diy/prw/hjy)

Berdiri sejak 1976 dengan konsep pasar modern ini diban-

gun dengan dasar memindahkan PKL disepanjang jalan Sungai Bunguran agar dapat menyatu. Konsep menampung PKL ini membuat Pasar Atom ini berdiri hingga sekarang. Bangunan sel-uas 6 hektar ini merupakan Pasar Atum dan Mall Pasar Atum den-gan 2.700 tenant.

Area parkir mobil-pun cukup luas hingga menampung 3.500 mobil dan di parkiran bawah un-

Ditengah Munculnya Mall-mall Baru di Surabaya

Pasar Atum tetap BertahanKeberadaan Pasar Atum

untuk menampung Pedagang Kaki Lima

(PKL) pada 1976. Salah satu pasar modern saat

itu yang terletak di kawasan Surabaya Utara

itu menjadi jujukan warga Tionghoa/China yang

ada di Surabaya. Namun, dua tahun terakhir

pengunjung Pasar Atum 10 – 15 persen adalah

warga lokal.

tuk parkiran sepeda motor. Ban-gunan Pasar Atom terdiri dari lima tahapan, yang dibangun dari 1976. Director Pasar Atom Surabaya, Didi W Simson, men-gatakan, pasar modern pertama di era 1770-an ini menjadikan-nya -------kokok hingga seka-rang. Beberapa tahapan tersebut dibangun sesuai dengan perkem-

bangan zaman hingga 2005 yang dimunculkan dengan Mall Pasar Atum.

“Kami berharap Pasar Atum ini untuk memenuhi ke-butuhan masyarakat. Karena disini banyak aneka kebutuhan masyarakat. Seperti beberapa makanan dan kebutuhan rumah tangga dilantai dasar. Serta fash-

ion yang mendominasi yakni 500 tenant fashion. Juga ada ber-bagai macam kebutuhan lainnya seperti IT bisa didapat di lantai 4 yang bersebelahan dengan food-court,” kata Didi.

Sementara itu, Vice Mar-keting Manager Pasar Atum Surabaya, Eunice Sutandio, me-nambahkan, untuk persewaan

tenant sendiri disewakan dari Rp 100.000 hingga satu juta per me-ter persegi. Harga ini bergantung letaknya. Paling mahal biaya sewa berada di lantai satu karena letaknya strategis. Namun, pen-gunjung Pasar Atum sendiri be-rada disana bukan untuk makan atau sekedar jalan-jalan, tetapi untuk belanja.

“Mereka kebanyakan datang sudah memiliki tujuan untuk membeli apa. Se- h i n g g a , langsung

menuju produk yang akan dibeli. Kebanyakan dari mereka sudah menyiapkan list tentang barang kebutuhan yang akan dibeli. Se-tiap harinya, pengunjung yang datang dilihat dari traffic sekitar 25.000. Sementara untuk hari libur pengunjung naik 2 kali li-pat,” paparnya.

Seperti diketahui, bahwa Pasar Atum ini hampir 100 pers-en didominasi warga Chinese. Tetapi, dua tahun belakangan ini mulai bergeser. Masyarakat lokal mulai berdatangan dari yang tadinya kurang dari 10 persen, kini mencapai 15 persen

pengunjung warga lokal.Juga banyak fasili-

tas pelengkap seperti foodcourt dan kolam renang. Food court sendiri terdiri dari tiga tempat yakni di lantai 2, 3 dan 4. Tempat makan ini

sendiri disediakan hanya untuk pelengkap saja, setelah mereka sibuk berbelanja mencari kebu-tuhan tentunya perut terasa lapar. Bayak pilihan yang didapat pen-gunjung. Ingin duduk bebas ya di lantai 4 atau ingin serasa di restoran harus ke lantai 2.

Sementara untuk kolam re-nang berada di lantai 5. Dengan 2 kolam untuk dewasa dan 1 kolam untuk anak-anak. Kelebi-han dari kolam renang ini adalah airnya bersih dan didesain tidak terlalu dalam. Bahkan dulunya juga ada bioskop, bilyar dan dis-kotik yang berada di lantai 6 dan kini sudah menjadi kantor man-agement.

“Kami memang selalu ber-ganti konsep, karena buat apa mempertahankan konsep yang kurang menguntungkan. Be-gitu kurang ramai dan tidak ada pengunjungnya langsung kita ganti,”. (diy/prw/hjy)

Ditengah gempuran mall-mal baru, keberadaan Pasar Atum, terbilang mall paling lama di Surabaya. Meski lama dengan bangunan yang cukup tua, bukan berarti tidak memi-liki kelebihan. Tengok saja, mall yang terletak di kawasan Sura-baya Utara ini ternyata memiliki kolam renang berstandar inter-nasional. Semula, lokasi kolam renang itu merupakan bekas tandon air pada 1976-an. Na-mun, kini dibuat kolam renang yang megah dengan fasilitas berstandar internasional.

Meski tidak banyak pen-gunjungnya, kolam renang ini

tidak pernah sepi. Setiap harinya sekitar 100 orang yang datang untuk berenang. Kolam renang ini terdiri dari satu kolam un-tuk anak dan dua kolam untuk dewasa dengan kedalaman 1,5 meter dan 70 cm untuk anak-anak. Direktur Pasar Atom, Didi W Simson, menjelaskan, fungsi keberadaan kolam renang diten-gah mall ini sebenarnya sebagai tempat untuk tandon air.

“Karena waktu itu belum ada alat pendeteksi kebakaran, ma-kanya kolam renang difungsikan sebagai tandon air,” kata Didi,

Sulap Tandon Air jadi Kolam Renang saat ditemui Bisnis Surabaya, pekan lalu. Kolam renang yang berada dilantai 5 dekat parkiran ini sudah ada sejak 1976. Pihak pengelola tidak hanya memfung-sikan sebagai tandon air, namun mencoba membuka lahan untuk mendapatkan pemasukan den-gan memakainya sebagai fasili-tas renang untuk pengunjung. Alhasil, dapat bermanfaat den-gan baik.

Wakil Kepala Bagian Kolam Renang, M. Sultoni, menambah-kan, keberadaan kolam renang didalam mall ini menarik para guru untuk mengantarkan mu-ridnya berlatih atau melakukan ekstra kurikuler renang di Pasar

Atom tersebut.

“Lebih dari 100 sekolah di wilayah Surabaya Utara beker-jasama dengan kami. Dari siswa TK, SD, SMP dan SMA. Keban-yakan, SMP dan SMA. Mereka memilih tempat ini karena keda-lamannya tidak begitu dalam dan airnya bersih,” paparnya.

Kolam renang yang bertaraf internasional ini memiliki 2 ko-lam dewasa dan 1 kolam untuk anak-anak. Ukurannya untuk dewasa 50 X 15 meter dan anak-anak 15 X 15 meter. Air yang bersih karena dilakukan pengo-batan setiap hari dan pembersi-

han setiap dua hari sekali.Air yang bersih ini juga

memberi manfaat dalam melakukan pengawasan, kar-ena airnya bersih. Sehingga ke-mungkinan orang tercebur akan terlihat meski dari jarak jauh. Kolam renang ini juga memiliki fasilitas layaknya kolam renang pada umumnya. Fasilitas ruang ganti dan toilet serta persewaan pakaian dan pelampung.

Untuk pemandu bagi orang awam berenang tidak disedia-kan. Mereka hanya menyedia-kan pengawas yang berfung-si mengawasi area seputar kolam renang. Pengawas juga berfungsi sebagai pe-mandu. Tetapi, hanya dilu-ar dan tidak ikut memandu masuk didalam kolam. Hal ini dimaksudkan untuk mengawasi juga pengunjung yang lain.

“Kami sengaja hanya memi-

liki pegawas dan bukan peman-du. Sekitar 20 pengawas yang akan membantu pengunjung. Karena me- mang kami tidak me- nyiap-k a n

pemandu khusus. Kalau pe-mandu luar ada, kami sediakan tetapi bukan dari pihak kolam renang,”. (diy/prw/hjy)

Berdiri pada 1976, Pasar Atum terus berkembang. Bahkan, hingga kini telah berdiri Atum Mall yang saling terhubung. Bagi pecinta kuliner, tidak sulit untuk mencari makanan. Karena ban-yaknya makanan khas dan ma-kanan yang sudah dikenal keleza-tannya.

Pasar Atum dapat dika-takan sebagai surga kuliner untuk masyarakat Surabaya. Hal terse-but terbukti dengan keanekara-gaman kuliner yang ditawarkan. Mulai dari masakan khas Sura-baya dan Jawa Timur, Chinese Food, dan masakan dari daerah lain. Dan tidak sedikit makanan yang telah menjadi kegemaran masyarakat selama bertahun-

Food Courttahun dan menjadi ciri khas dari Kota Surabaya.

Vice Marketing Manager Pasar Atum Surabaya, Eunice Sutandio, mengatakan food court di Pasar Atum ada tiga. Stan ter-banyak berada di foodcourt tahap 1 lantai 4. Yakni, ada 45 stan yang menyediakan berbagai jenis hi-dangan. Mulai dari masakan tra-disional sampai dengan fast food. Food court ini bahkan menjadi icon khusus yang menarik pen-gunjung datang berbelanja ke Pasar Atum. Food court ini juga berbatasan langsung dengan pen-jualan aksesoris ponsel.

Salah satu stan yang menjual Chinese food di foodcourt Pasar Atum adalah Niüramayana. Stan

Karena berada diarea food court, setiap pelanggan yang makan di area ini bebas memilih untuk duduk dimana saja. Untuk memudahkan pegawai mengan-tarkan pesanan makanan, maka pelanggan dikasih nomor meja.

(prw /diy /hjy)

ini sudah 8 tahun berjualan. Novi, karyawan Niüramayana, menga-takan, ayam goreng kochi-kochi, sate babi, dan nasi capcay men-jadi favorit pelanggan di stan ini. Stan yang buka dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB selalu ramai apalagi kalau libur.

Selain Chinese food, ada juga Ice cream Zangradi. Fitri, kary-awan Zangradi Ice Cream men-gatakan, setiap hari paling sepi ice cream bisa habis terjual 2 kg. ”Noodle ice cream dan Macedonia menjadi favorit,” kata Fitri.

Pasar Atum yang keberadaannya dulu untuk menampung pedagang kaki lima pada tahun 1976

Food Court Pasar Atum yang padat didatangi pengunjung setiap harinya dan semakin meningkat di hari libur.

saya lewati. Dan kemacetan yang saya alami lumayan panjang. Ada sedikit pemandangan unik yang saya lihat saat itu. Saya melihat ibu walikota Tri Rismaharini turun ke jalan membantu melancarkan arus lalu lintas yang macetnya lumayan parah. Dibantu dengan beberapa anggota LINMAS dan

petugas DLLAJ. Meski kagum, saya juga sempat bertanya, kenapa jalan sebesar ini bisa banjir dan menyebabkan macet parah. Saya sendiri tidak melihat adanya hal yang membuat jalan menjadi banjir seperti sungai yang tersembat ataupun yang lain. Saya hanya bisa berharap, ibu Walikota punya solusi untuk mengatasi

hal seperti ini agar tidak terjadi lagi dikemudian hari. Supaya kota Surabaya bisa menjadi kota yang nyaman dan teladan bagi kota-kota lain dalam mengatasi banjir.

Kasan - Warga Plemahan, Surabaya

Page 5: edisi85 (7-13 Januari 2013)

5GERBANG JATIMEDISI 85 /TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013

D.225

Bangkitnya kembali kegia-tan Kerukukanan dan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) Kabupaten Gresik yang sudah cukup lama mati suri mendapat banyak apresiasi. Sebagai dukungan terhadap KUKMI, Pemerintah Kabu-paten Gresik akan memberikan tempat aktifitas bagi KUKMI Gresik berupa lahan baru yang kini tengah dipersiapkannya.

‘’Kami sangat merasa gem-bira dengan bangkitnya kembali kegiatan KUKMI Kabupaten Gresik yang sudah cukup lama mati suri. Kami tahu, beberapa waktu lalu KUKMI Gresik telah berhasil menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan mendi-rikan pasar senggol dan pasar baru serta sejumlah sentra keg-iatan usaha yang kini sangat bisa dinikmati manfaatnya bagi masyarakat, anggota KUKMI serta pemerintah daerah setem-pat,” ujar Bupati GresikSambari Halim Radianto dalam sambu-tannya pada acara Pelantikan 4 Ketua DPD KUKMI di Wahana Ekspresi KRT Poesponegoro (WEP) Gresik, Sabtu lalu.

Lebih lanjut Sambari men-jelaskan kontribusi KUKMI yang telah berhasil diberikan pada Pemkab Gresik kalau di-hitung rata-rata bisa mencapai Rp600 juta/ tahun. Padahal, selama sekian tahun KUKMI Gresik terlihat pasif kegiatan.

“Apalagi jika nanti kegiatan KUKMI ke depan betul-betul aktif, maka saya yakin partisi-pasinya akan mampu memberi-

Bangkitkan KUKMI, Gresik Sediakan Lahan Baru

Tamam Mubarak Lantik 4 DPDkan nilai tambah bagi PAD ka-bupaten Gresik,’’ urai Sambari.

Dalam kesempatan itu, dari salah satu dari 4 Ketua DPD KUKMI di Jatim yang dilan-tik yaitu Ahmad Nurhamim sebagai Ketua DPD KUKMI Gresik mengatakan, peran kongkrit yang telah dilakukan KUKMI Gresik telah berhasil membina pedagang kecil yang memang telah berhasil mem-buat beberapa aktifitas kegiatan perekonomian yang salah satu-nya adalah pembangunan stand di pasar baru Gubernur Suryo. ‘’Kita berharap KUKMI khususnya di Kabuapten Gresik mampu bangkit kembali, kar-ena KUKMI di Gresik dalam kurun waktu tahun 1982-2000 telah memberikan bukti konkrit yang sudah bisa dirasakan man-faatnya bagi anggota KUKMI sendiri maupun masyarakat luas serta Pemkab Gresik yang utamanya terkait sumbangsih-nya di bidang kontribusi kepada Pemkab Gresik,” jelas bapak yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

Lebih lanjut Hamim panggi-lan akrab Ketua KUKMI Gresik ini, dengan dukungan tidak kurang dari sekitar 899 anggota aktif di KUKMI ternyata hingga saat ini sumbangsih terhadap PAD ke Pemkab Gresik menca-pai rata-rata Rp600 juta/tahun.

Sementara itu Ketua DPD KUKMI Jawa Timur, Tamam Mubarak SE dalam sambutannya mengatakan, DPD KUKMI akan berupaya semaksimal mungkin

membantu meningkatkan per-ekonomian masyarakat di Jawa Timur dalam rangka mengentas kemiskinan.”Walaupun jualan krupuk, jualan koran maupun PKL, kita didik supaya mer-eka bisa berdaya. Seperti PKL, bagimana mereka nantinya bisa memiliki stan sendiri, “ tutur Tamam Mubarak yang sebelum-nya juga pernah menjabat seba-gai Ketua KUKMI Gresik ini. Diungkapkan, saat dirinya memimpim KUKMI Gresik pertama kalinya pada era pe-merintahan Bupati Amiseno, dia mendekati PKL dengan mem-beri kredit lunak dengan pola setiap hari harus nyicil.”Dengan sistem itu dari ari perjanjian 4 ta-hun, akhirnya 3 tahun sudah bisa lunas,”ungkap Tamam.

Dalam perjalanan organisasi

yang dinahkodai Tamam ini, pihaknya berupaya membentuk Koperasi Rukun Santoso.Tidak tanggung-tanggung, dari modal awal hanya 1 juta pada waktu itu, saat ini ternyata modal itu telah berkembang menjadi 4 milyar. ‘’Karena itu, model yang sudah pernah kami kembangkan mela-lui KUKMI Gresik beberapa waktu lalu, akan kami kembang-kan di seluruh KUKMI di Jawa Timur. Dan tentu saja, KUKMI Gresik dibawah kepemimpi-nan Ketua DPD KUKMI yang baru ini kami berharap ke de-pan bisa menjadi pilot project KUKMI bukan saja di Jawa Timur tetapi bisa menjadi per-contohan KUKMI secara na-sional,’’ tutur pria yang juga per-nah menjabat sebagai anggota DPRD kabupaten Gresik ini.

Ditambahkan, selain ang-gota KUKMI Gresik mampu membangun stand di pasar baru Jl. Gubernur Suryo serta pasar senggol Jalan Arief Rahman juga telah berhasil mengembangkan sayap per-ekonomian bagi anggotanya yang tersebar di berbagai wilayah kecamatan di ka-bupaten Gresik yakni sentra usaha dikecamatan Dukun, Alon-alon Sedayu dan pasar di desa Bambe Driyirejo.’’ Moto kami jelas, yakni KUK-MI memberikan bukti bukan janji,’’ tambah Tamam Muba-rak.

Keempat DPD KUKMI yang dilantik dalam kesempa-tan tersebut selain kabupaten Gresik juga Lamongan, Tu-ban dan Sidoarjo. (sam)

Lamongan, BS-Warga Desa Kedukbembem

Kecamatan Mantup kini tidak mau lagi menggunakan elpiji un-tuk kebutuhan rumah tangganya. Bahkan desa di tengah hutan ini sudah ditetapkan sebagai Desa Mandiri Energi (DME) berbasis energi terbarukan.

Sudah sejak sekitar sebulan ini di desa yang berada di tengah kawasan hutan tersebut, telah dibangun sepuluh unit digester pengolah kotoran sapi men-jadi biogas. Dari digester jenis tanam berdiameter 4 hingga 7 meter kubik itulah, warga Desa Kedukbembem bisa menghemat pengeluaran rumah tangga yang biasanya digunakan untuk mem-beli elpiji.

Menurut Ketua Kelompok Pelaksana Kegiatan Rukun Mak-mur Desa Kedukbembem, Edi Purwanto (40), ada 12 rumah tangga yang sudah memanfaat-kan biogas dari kotoran ternak sapi tersebut.

“Masyarakat sudah akrab dengan penggunaan biogas un-tuk memasak sehari-hari. Bahkan dari biogas ini bisa digunakan

Warga Kedukbembem Lamongan Resmi Tinggalkan Elpijijuga untuk bahan bakar peneran-gan di rumah. Sehingga warga yang memanfaatkan biogas ini sudah sama sekali tidak meng-gunakan elpiji,“ ujar Edi.

“Kedepan akan diupayakan semacam tabung untuk menyim-pan biogas sehingga bisa secara mudah didistribusikan ke rumah-rumah warga. Karena selama ini distribusi dari digester ke rumah warga pengguna masih meng-gunakan selang. Sehingga yang bisa mengakses biogas masih terbatas, “ imbuh dia.

Lebih lanjut dikatakan oleh Edi, dalam sebulan, warga Desa Kedukbembem bisanya meng-gunakan dua tabung elpiji ke-masan tiga kilogram seharga kurang lebih Rp 15 ribu pert-abung. Sehingga dalam sebulan, setidaknya mereka mengeluar-kan ongkos Rp 30 ribu untuk ke-butuhan bahan bakar memasak. “Dalam sebulan, kini, setidaknya masyarakat pengguna biogas ini bisa berhemat Rp 30 ribu, “ im-buh Edi.

Melihat besarnya manfaat biogas itu, Bupati Fadeli saat pencanangan DME berharap

agar proyek tersebut jangan sampai mangkrak. Karena itu dia berharap agar SKPD terkait mengupayakan kesinambungan dari proyek percontohan terse-but.

Dia berharap, agar sisa ko-toran yang tidak terpakai dari proses pembuatan biogas bisa dijadikan bahan pupuk organik. Juga meski populasi ternak sapi

di desa itu sangat banyak, menca-pai 857 ekor, dia meminta SKPD terkait untuk mengupayakan bantuan ternak agar DME bisa dijaga perkembangannya.

“Nanti warga desa bisa mem-buat kolam-kolam ikan yang pu-puk dasarnya menggunakan sisa kotoran sapi dari biogas. Untuk benih ikan lele, nanti pemerintah daerah yang akan membantu.

Saya juga meminta warga desa ini diberikan bantuan ternak sapi agar menambah populasi dan meningkatkan kesejahter-aan warga desa, “ ujar Fadeli.

Dari data yang ada, di se-luruh Indonesia hanya ada 20 kabupaten/kota yang menjadi desa percontohan sejenis ini. Salah satu diantaranya kabu-paten Lamongan. (sam)

Sidoarjo,BS-Setelah sekian nama-nama

kader terbaik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digadang-gadang menjadi calon Jatim satu , akhirnya mengerucut pada sosok Khofifah Indar Parawansa. Nama ini yang akan diusung PKB men-jadi bakal calon Gubernur Jawa Timur pada pilkada 2014 menda-tang.

Saat kunjungannya di desa Pa-motan Porong, Sekretaris Jendral DPP PKB Nahrowi mengatakan PKB tidak mengalami kendala da-lam hal ini dan tinggal menunggu pleno di tingkat level DPP untuk memastikan bahwa Khofifah yang akan maju dalam pilkada nanti.

Ketika ditanya soal pasangan dari Khofifah, Nahrowi belum bisa menjawab siapa nanti yang akan menemani Khofifah untuk memimpin Jatim, tapi yang pasi sekitar akhir Januari akan ada keputusan dari DPP PKB menge-

Lamongan,BS-Selama tahun 2012, di

Pemerintah Kabupaten Lam-ongan ada sebanyak 11 PNS yang terkena sanksi hukuman disiplin. Dari jumlah tersebut, tiga PNS diantaranya meneri-ma sanksi disiplin berat berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri se-bagai PNS.

Hal itu terungkap saat Gelar Pengawasan Daerah (Larwas-da) yang dilaksanakan Inspek-torat selama tahun 2012, di aula pertemuan sebuah hotel di Kota Lamongan, Jumat lalu. Jumlah PNS yang dijatuhi sanksi kali ini turun dibanding tahun 2011 yang sebanyak 13 PNS.

Secara rinci Inspektur Ka-bupaten Lamongan Ismunawan menjelaskan empat orang PNS disanksi disiplin ringan berupa tegoran lisan dan pernyataan tidak puas secara tertulis. Selain itu juga ada empat orang yang kena sanksi disiplin sedang berupa penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun dan penundaan kenaikan pang-kat selama satu tahun.

Selama tahun 2012, Ins-pektorat juga melaksanakan program kerja pengawasan tahunan (PKPT) di 40 SKPD Lamongan. Dari PKPT terse-but, terdapat 447 temuan yang sebagain besar berupa kelema-

PKB Dukung Khofifah Jadi Gubernur

nai hal ini.“Keputusan PKB akhirnya

mengerucut pada mbak Khofifah dan kita masih menunggu pleno ditingkat DPP,” tegas Nahrowi lagi.

Kiprah Khofifah memang tidak perlu diragukan lagi, selain kariernya di PKB, dia pernah menjabat sebagai sekertaris dan ketua fraksi PKB, di pemerin-tahan dia juga pernah menjabat sebagai menteri Pemberdayaan Perempuan dan Kepala BKKBN serta berbagai jabatan, jadi sudah teruji. (rin)

Tahun 2012, Tiga PNS Diberhentikan

Gresik,BS-Memasuki tahun 2013 ini

Pemerintah Kabupaten Gresik langsung tancap gas, tak lain ingin meningkatkan kesejahteraan war-ga. Pembenahan dan pengaturan dilaksanakan disana-sini untuk mewujudkan misi yang ingin di-capai.

Terbukti hari masuk pertama tahun 2013 Bupati Gresik Sambari Halim Radianto langsung melantik 21 orang pejabat di lingkungan Pe-merintah Kabupaten Gresik, Rabu (2/1). Pada pelantikan yang ber-langsung di ruang Mandala Bakti Praja ini sudah terhitung untuk yang ke 7 kalinya selama pemerin-tahan Sambari-Qosim.

Pada pelantikan kali ini mas-ing-masing 18 pejabat struktural dan 3 orang pejabat fungsional. Mereka yang dilantik yaitu seban-yak 3 orang pejabat eselon II B, masing-masing Kepala Dinas Ten-

Tahun Baru, Lantik 3 Kepala Dinaspejabat eselon IIIA, 5 orang pejabat eselon IIIB, 7 orang pejabat eselon IVA dan 1 orang pejabat eselon IVB. Sedangkan pejabat fungsional yang dilantik pada kesempatan kali ini sebanyak 3 orang. Mer-eka masing-masing 1 orang Kepala Sekolah SMA I Balong Panggang dan 2 orang Penga-was TK dan Pengawas Pen-didikan Menengah (Dikmen). Dalam sambutannya Bupati Gresik memberi warning khusus kepada Kadisnaker Siswadi, agar bisa bekerja dengan baik dan menciptakan lapangan kerja baru. “Bagaimanapun ini tempat baru bagi pak Sis tentu-nya perluunutk segera adaptasi. Karena semuanya sudah tertata baik UMK maupun beberapa aturan lain, saya kira Pak Sis tinggal melaksanakan aja,” te-gas Sambari. (sam)

han dalam administrasi, sekitar 64,65 persen.

Sementara pemeriksaan di UPT-UPT kecamatan, dari 523 temuan, 71,89 persen dian-taranya juga berupa kelemahan dalam administrasi.

Terkait banyaknya kelemah-an dalam administrasi ini, Ismu-nawan meminta dalam kaitan perekrutan tenaga PNS baru agar mengutamakan dengan tenaga yang berlatar belakang pendidikan akuntansi. “Inspek-torat sudah melayangkan reko-mendasi perbaikan atas temuan ini. Sebagian besar rekomendasi tersebut juga sudah ditindaklan-juti, “ ujar Ismunawan.

Bupati Lamongan Fadeli yang hadir bersama Sekkab Yuhronur Efendi pada kesem-patan itu meminta agar program pembangunan dilaksankan den-gan benar mulai dari proses per-encanaannya. Begitu pula pen-gawasannya harus benar pula sehingga pelaksanaannyapun bisa diandalkan kebenarannya.

Dia juga mewanti-wanti agar SKPD dalam perencanaan programnya menyesuaikan dengan target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menen-gah Daerah (RPJMD). Jangan sampai, ada SKPD yang tidak mengetahui target kinerja dalam RPJMD sehingga programnya tidak sesuai. (sam)

aga Kerja dan Transmigras, dijabat Siswadi Aprilianto, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah raga

diisi Tarso Sugito. Sedangkan Na-dlif yang semula sebagai Plt Kadis Pendidikan, kali ini dilantik sebagai

Kepala Dinas Pendidikan Gresik. Tak hanya itu, pejabat yang

lain yang dilantik yaitu 1 orang

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Ketua KUKMI Jatim foto bersama dengan para Ketua DPD yang baru dilantik dan segenap pengurus.

Bupati Sambari sedang melatik sejumlah pejabat.

Bupati Fadeli sedang mengecek kompor milik warga yang menggunakan biogas.

Inspektur Kabupaten Lamongan sedang menyampaikan laporannya.

Khofifah Indar Parawansa

Page 6: edisi85 (7-13 Januari 2013)

6IPTEK & TELEKOMUNIKASIEDISI 85 /TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013

Ponsel dengan teknologi layar sentuh ternyata hingga kini masih menunjukkan eksis-tensinya ditengan pasar gadget

yang kian ketat. Bahkan kehad-iran layar sentuh bisa dikatakan mampu menjadi trend an mem-buat banyak masyarakat tertarik untuk memilikinya. Meski da-lam penggunaannya diperlukan perawatan ekstra, namun hal ini tidak menyurutkan keinginan masyarakat untuk terus mem-burunya.

Seperti Samsung Galaxy Ace dan Nokia 500. Dimana kedua gadget tersebut memiliki keunggulan masing-masing, misalnya Samsung Galaxy Ace 2 yang merupakan kelanjutan dari versi yang pertama di mana fitur yang ditawarkan pada

Setelah teknologi layar sentuh “Booming” ditahun 2012. Maka,

wajar jika muncul prediksi ter-hadap tren ponsel di tahun 2013 ini bakal berkutat pada perkem-bangan layar, dimana perkem-bangan penggunaan layar ini yang akan diyakini sejumlah kalangan pebisnis akan menga-lami perubahan dari tahun lalu.

Hal itu berlaku khususnya pada ukuran layar, di mana pada 2013 diprediksi akan lebih didominasi dengan layar ponsel berukuran 5 inci pada beberapa jenis ponsel keluaran terbaru. Prediksi tersebut dilontarkan oleh pengamat telekomunikasi Surabaya, Herry S.W, ia mem-prediksi bahwa tren gadget dan ponsel 2013 sudah bisa dilihat dari pergeseran kemampuan perangkat, khususnya dari sisi operation system (OS) maupun

layar ponsel.Dari tampilan layar,

perangkat dengan layar lebar diperkirakan semakin banyak penggemarnya. Herry menilai, di tahun 2013 smartphone layar lebar 5 inci dan 6 inci, banyak diproduksi.. “Teknologi layar fleksibel bakal marak. teknolo-gi layar fleksibel sudah siap disajikan Samsung dan Nokia,” katanya.

Dari sisi OS, tren android tetap berkibar sedangkan Blackberry (BB), kejayaannya akan bergantung dari produk barunya. “BB10 akan diluncur-kan 30 Januari, kalau respons positif berarti BB bisa berumur panjang , kalu negatif, ya BB turun tahun depan,”ujarnya.

Menurut Tonny Sunarto, pebisnis ponsel di Surabaya, , pada 2013 ini tren teknologi akan terus bergulir, termasuk

teknologi pada telepon selular. Perubahan tidak hanya berlaku dalam hal fitur, namun peruba-han yang sekaligus akan men-jadi tren juga terjadi dalam hal ukuran layar ponsel.

“Bercermin dari kemun-culan ponsel menjelang pen-gujung tahun lalu, pada 2013 kemungkinan besar akan men-garah ke smartphone dengan layar 5 inci,” katanya.

Menurutnya, ukuran layar 5 inci merupakan pilihan domi-nan yang akan banyak diadopsi sejumlah vendor ponsel, baik global maupun lokal. Sebab, ukuran dengan layar tersebut diyakini menjadi ukuran yang nyaman untuk pengguna dalam mengoperasikan ponsel.

Di sisi lain, layar 5 inci juga masih memungkinkan untuk waktu aktif ponsel secara wajar atau tidak terlalu boros dalam

penggunaan baterai.Pada 2012 lalu, smartphone

yang mengadopsi ukuran layar 5 inci atau mendekati 5 inci su-dah banyak. Beberapa tipe yang paling populer adalah Samsung Galaxy S III dan iPhone 5 yang belum lama ini diluncurkan.

Menurut Tonny, pada 2013 ini vendor ponsel akan terus berlomba-lomba membuat smartphone high-end dengan layar 5 inci. Bahkan, itu juga dilakukan vendor lokal nanti-nya, namun tetap menonjolkan harga jual yang terjangkau den-gan segala fitur menarik lain-nya.

Galaxy S III sendiri saat ini merupakan produk andalan Samsung yang berhasil men-jadi primadona untuk smart-phone dengan ukuran layar mendekati 5 inci. Ponsel ini bahkan menjadi pilihan favorit

banyak masyarakat karena fiturnya yang cukup canggih.

Dita, sales penjualan pon-sel lainnya juga memprediksi hal sama. Ia mengatakan, setidaknya sampai akhir tahun ini sudah banyak muncul pon-sel dengan layar besar, meski di tengah booming-nya penjualan tablet PC selama ini.

Menurutnya, ponsel beru-kuran layar besar ini akan tetap mampu menarik minat pasar, karena dari segi mobilitas dan dengan alasan praktis orang lebih memilih menggunakan smartphone sebagai ponsel utama dan tablet sebagai pen-dukung.

“Bercermin dari hal terse-but, vendor tentunya juga akan mengikuti selera pasar dengan menggelontor ponsel berlayar 5 inci yang merupakan ukuran ideal,” katanya. (prw)

Layar Sentuh belum Lesu

2013 Ponsel Bermain di Layar

Persaingan laptop kini terus memaksa para produsen computer jinjing tersebut untuk men-elurkan produk yang memiliki melakukan ino-vasi yang paling ditunggu oleh para consumers. Kondisi tersebut ternyata juga dialami oleh pe-rusahaan pemroduksi elektronik teknologi tinggi yang bermarkas di Tokyo, Jepang tersebut.

perusahaan komputer terbe-sar kelima di dunia, di bawah Hewlett-Packard dari AS, Dell dari AS, Acer dari Taiwan, dan Lenovo dari China tersebut tampak-nya juga tidak mau keting-galan untuk memberikan kontribusi pada persaiangan pasar. salah satunya yakni ikut melakukan pengembangan inovasi teknologi dan harga untuk dapat menjangkau semua segmen pasar

menanggapi kondisi pasar yang demikian, salah satu sales marketing di salah satu gerai di Surabaya, Dedi, menuturkan bahwa untuk kuali-tas dari laptop Toshiba masih terbaik di kelasnya. Hal itu dikarenakan produk tersebut melakukan inovasi teknologi terbaru di dalamnya.

“Laptop besutan brand besar dari Jepang ini masih dipercaya pengguna laptop sebagai peng-hasil produk-produk mumpuni dan awet,” katan-ya. Tak mau kalah dengan para pesaingnya, laptop Toshiba juga menawarkan prosesor harga murah lewat netbook Toshiba Satellite C800D, setelah beberapa waktu lalu memperkenalkan ultrathin yang merupakan kompetitor dari ultrabook.

Produk terbaru ini merupakan sebuah laptop yang dikhususkan untuk kalangan menengah ke bawah. Harga yang dipatok pihak Toshiba untuk

Samsung Galaxy Ace 2 lebih hebat dari sebelumnya.

Dengan bentuk bodi yang diusung Samsung Galaxy Ace 2

berbeda dengan sau-daranya Samsung

Galaxy Ace. Jika Samsung Galaxy Ace mengusung bodi den-gan desain candybar ergono-m i s , kali ini S a m -

s u n g G a l a x y

Ace 2 mengusung bodi candy-bar seperti halnya ponsel An-droid produksi samsung yang lainnya.

Samsung Galaxy Ace 2 memiliki dimensi 118,3 x 62,2 x 10,5 mm dan berbobot sebesar 122 gram. Layar yang diusung Samsung Galaxy Ace 2 meru-pakan capacitive touchscreen dengan dukungan 16 juta warna dan mengusung teknologi PLS TFT yang memiliki ukuran 480 x 800 piksel, 246 ppi, dan di-mensi layar sebesar 3,8 inci.

Layar pada Samsung Gal-axy terbaru ini dilengkapi den-gan TouchWiz v3.0 UI dan

telah mendukung fitur mul-titouch. Sistem operasi yang dianut Samsung Galaxy Ace 2 adalah sistem operasi Android 2.3 Gingerbread didampingi dengan prosesor dual-core dan GPU Mali 400-MP dan memi-liki clock speed 800Mhz dan RAM yang mencapai 768 MB.

Dalam hal pengambilan gambar, Samsung Galaxy Ace 2 menanamkan kamera sebesar 5 MP yang terpasang di bagian belakang bodi yang mampu me-nangkap gambar sebesar 2.592 x 1.944 piksel yang dilengkapi dengan pengaturan standar kamera seperti auto-focus dan LED flash.

Sementara itu, Nokia meluncurkan ponsel Nokia 500, yakni sebuah smart-phone entry level dengan layar sen-tuh yang hadir den-gan kualitas dan kinerja perangkat yang luar biasa.

Hadirnya HP Nokia 500 ini merupakan con-toh bahwa Nokia terus berupaya untuk berinovasi dalam menghadirkan smartphone dan memperlihatkan bagaimana

Ciptakan Inovasi Tarik Daya Belilaptop ini pun cukup murah mulai Rp 3,7 jutaan tanpa OS.

Spesifikasi laptop ini pun cukup menarik. Di bagian prosesor, laptop Toshiba ini meng-gunakan prosesor AMD Fusion APU E2-1800 dual core 1.7 GHz. Laptop ini juga dilengkapi

dengan VGA AMD Radeon HD 7340 Graphics. Untuk meningkatkan performa, lap-

top ini dilengkapi dengan RAM DDR3 berkapasitas 2 GB.

Mengenai permasalahan penyimpanan, laptop ini dilengkapi dengan HDD

SATA berkapasitas 500 GB yang dilengkapi shock

absorber. Di bagian layar, laptop ini memiliki layar LED backlight TFT 14 inci den-gan rasio 16:9 yang mempunyai resolusi 1366 x 768 piksel. Fitur pendukung berupa bluetooth, webcam, serta DVD RW pun bisa ditemukan pada laptop ini.

Hal serupa dikatakan pengelola gerai lap-top lainnya, Ivan. Dari sekian jenis merek mulai Acer, Asus, HP, Axioo, Apple, produk besutan Jepang seperti Toshiba cukup banyak diminati masyarakat.

“Toshiba kini bermain di netbook dengan keunggulan teknologi dan harga terjangkau,” katanya. Di pasaran, banyak jenis tipe dikeluar-kan Toshiba. Seperti Toshiba NB520 di kisaran Rp 3.498.000, Toshiba Satellite C600-1013U Rp 4.146.000, Toshiba Satellite C640-1074U Rp 4.241.000, Toshiba Satellite C640-1075U Rp 5.242.000, Toshiba Satellite C800-B970 di kisa-ran Rp 4,5 juta dan Toshiba Satellite L840 di kisa-ran Rp 6,5 jutaan.(prw)

sistem operasi Symbian bisa terus mendukung HP Nokia dalam memenuhi kebutuhan pasar.

Ponsel pintar ini mengguna-kan prosesor 1 GHz, kamera 5 MP dan layar sentuh berukuran 3,2 inci. Sebagai anggota ter-baru dalam jajaran perangkat Nokia berbasis Symbian, Nokia 500 didukung sistem operasi Symbian Anna, yang menawar-kan pengalaman terbaru bagi penggunanya serta fitur perang-kat lunak yang telah ditingkat-kan, web browser yang lebih cepat dan Ovi Maps versi ter-baru. Pengalaman luar biasa da-

lam me-

nikmati m u s i k

dan hiburan, juga peta dan navi-gasi turn by turn. (prw)

Ponsel Android tidak se-muanya harus didapat dengan harga tinggi. Praktisi di bidang ponsel dan gadget Herry Setiadi Wibowo menyebut, perangkat android dengan harga ringan bukanlah perangkat dengan an-droid palsu.

“Androidnya tidak palsu, OS-nya bener-bener Android tapi harus diakui kenyamanan dan pengalaman yang didapat dari perangkat demikian bukan-

Geliat transaksi penjualan notebook maupun netbook pada pekan pertama diawal tahun, tidak banyak ada peningkatan. Kendati demikian, Di tahun 2013 ini sebagian besar pengelola ge-rai laptop optimis jika transaksi untuk komputer jinjing tersebut bakal tetap tinggi. Prediksi terse-but berkaca pada tahun 2012 dimana pada tahun lalu transaksi laptop melalui sistem kredit ter-golong cukup tinggi.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pengelola gerai di pusat komputer di kota Sura-baya, Stefani, ia beranggapan bahwa untuk ditahun 2013 ini penjualan melalui sistem kredit bakal semoncer tahun kemarin. “Selama 2012 transaksi masih diramaikan dengan pembelian secara kredit, maka di 2013 pembelian laptop secara kredit diharapkan masih tinggi,” harap-

Kelemahan Androidlah pengalaman android yang sebenarnya,” ungkap Herry

Pria yang dikenal dengan panggilan Herry SW itu me-nyebut, ada beberapa poin yang biasanya menjadi ‘kelemahan’ piranti android yang berharga ringan.

Yang pertama adalah layar sentuh yang kemungkinan kurang responsif atau peka. Kedua, dari sisi suporting jarin-gan, untuk ponsel android yang

harganya di bawah Rp 1 jutaan belum support 3G tapi cukup GPRS atau EDGE sedangkan untuk yang tablet biasa meng-gandalkan Wi-Fi.

Memori internal perang-kat seperti ini juga seringkali memiliki kapasitas yang ter-batas. “Idealnya, android itu nyaman untuk online, instal ap-likasi. Tapi kalau memori kecil, jangankan menyimpan puluhan aplikasi, lima aplikasi saja su-

nya.Menurut dia, sistem kredit

masih meramaikan transaksi karena kemudahan yang diberi-kan perusahaan pembiayaan mulai FIF maupun Adira Fi-nance. Kemudahan dari segi DP hingga pembayaran.

“Dari peluang bisnis laptop, hingga menjelang akhir tahun masih menunjukkan titik cerah. Permintaan masih tergolong sta-bil, khususnya produk dengan harga terjangkau mulai Axioo, Asus maupun Acer. Untuk harga masih menggunakan promo libur akhir tahun. Harga mulai kisaran Rp 3 jutaan”ujarnya.

Ia lantas mencontohkan produk dari Asus EeePC 101 CX dengan proc Atom dual core N2600 1,6 GHz, memori 2 GB DDR3, harddisk 320 GB, VGA Intel graphics GMA 3600, HDMI 10,1” HD color, chine

LED, 6 cell battery, webcam 1,3 MP, Wi-Fi, card rider salah satunya berkisar Rp 3.050.000. Acer Aspire One 725 berkisar Rp 3.350.000, Acer Aspire E1-471-32322 Rp 4.800.000, Acer Aspire One 756 Rp 3.550.000.

Masih kata dia, cerahnya penjualan laptop tidak hanya di tingkat pengecer, produsen laptop juga menunjukkan kon-disi sama. Ini terbukti, produsen laptop tetap berencana mengem-bangkan produk dan segera me-luncurkan produk baru mengarah ke Windows 8, bentuk ramping, simpel, dan harga bersaing.

Hal sama dikatakan pen-gelola gerai laptop lainnya, Yudi. Memasuki awal tahun 2013 penjualan laptop masih stabil. Ditandai minat konsumen terhadap netbook yang kecil, murah, laptop bertenaga rendah dan komputer portabel murah.

“Tidak hanya laptop, PC komputer juga kian membaik. Pada tahun 2013 PC komputer tetap diminati meski banyak laptop baru bermunculan,” ka-tanya. Terkait rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) di awal 2013, penjualan netbook mau-pun notebook sampai saat ini masih berdasarkan kondisi pasar. Harga belum banyak mengalami perubahan atau ada harga spesial awal tahun.

“Walaupun TDL naik, ke-mungkinan tidak besar negatif pengaruhnya pada permintaan masyarakat. Alasannya, kini bat-erai laptop dapat bertahan lebih dari 5 jam. Ditambah inovasi spesifikasi sesuai teknologi ter-baru membuat penjualan laptop stabil. Dukungan kredit masih menjadi pilihan konsumen” pungkasnya. (prw)

“Dari peluang bisnis laptop, hingga

menjelang akhir tahun masih

menunjukkan titik cerah. Permintaan masih tergolong

stabil, khususnya produk dengan

harga terjangkau mulai Axioo, Asus

maupun Acer. Untuk harga masih

menggunakan promo libur akhir

tahun. Harga mulai kisaran Rp 3

jutaan”

dah penuh,” tambah Herry.Meski demikian, pemilihan

dan penggunaan ponsel android bergantung pada penggunanya. Bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi awal meng-gunakan android, Herry men-yarankan untuk sedikit menab-ung.

“Paling tidak untuk android yang harga Rp 1,5 juta sampai Rp 2 jutaan sudah bagus,” ka-tanya. (prw)

Geliat transaksi penjualan notebook maupun netbook pada pekan per-tama diawal tahun, tidak banyak ada peningkatan

Berba-gai tipe

hape ber-

basis android memiliki kelema-

han yang

berbeda

Page 7: edisi85 (7-13 Januari 2013)

7PELABUHANEDISI 85 /TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013

Selama kurun waktu 2012 sebanyak 45 kapal jenis Pana-max berkunjung ke dermaga umum pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kapal jenis ini beru-kuran panjang dan besar mam-pu menyumbang revenue atau pendapatan yang tidak sedikit ke pundi-pundi BUMN di ping-gir laut ini.

“Ya syukurlah selama kurun waktu 2012 kemarin ada se-banyak 45 kapal jenis Panamax berkunjung dermaga umum pelabuhan Tanjung Perak,” kata Joko Priyono Asman Peren-canaan dan Pengendalian Op-erasi Divisi Pelayanan Kapal PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Kamis lalu.

Yang dimaksud berkunjung ke dermaga umum adalah kapal yang tambat ke dermaga Jamrud dan Berlian. Atau mudahnya

Selama 2012, Sebanyak 45 Kapal Panamax ke Tanjung Perak

Sumbang Pendapatan Besarmengingat, kapal yang tambat selain di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dan PT Bo-gasari.

Disebut kapal Panamax kar-ena ukurannya yang panjang yaitu antara 225- 235 meter. “ Jadi ya cukup panjang bodynya, dibanding dengan kapal milik PT Pelni berkisar 100 – 125 meter jelas masih panjang Pana-max,” tambah Joko.

Kapal-kapal Panamax ini datang dari negara Amerika dan Amerika Latin seperti Argentina, Brazil. Mereka datang langsung ke Surabaya tanpa melalui Sin-gapura, lewat Singapura hanya mengisi bahan bakar saja, tidak melakukan bongkar muat.

Adapun komoditi yang di-angkut cenderung seragam yaitu, soya ben (kedelai) dan soya benmail (bungkil kedelai).

rud Utara. “Pada 2013 rupanya agak sulit kami memprediksi, karena kami tidak bisa manggil kapal tersebut, tapi untuk yang di Jamrud kami perkirakan bisa naik dua kali lipat,” jelas bapak asli kota Wonogiri ini.

Dikatakan jumlah 45 unit kapal itu sebenarnya tidak masuk pada seluruh waktu pada bulan-bulan 2012, namun Panamax mulai masuk secara efektif pada bulan Juni. “Jadi kalau bulan ini jumlah kapal Panamax masuk melebihi jumlah 45 ya wajar karena pada bulan di awal tahun pun sudah bisa masuk, karena terdapat sarana yang memadai,” tambah Joko.

Masuknya kapal pada bulan Juni karena sarana atau perala-tan penunjang untuk menghan-del kapal Panamax baru tersdeia pada bulan itu, sarana peralatan tersebut berupa HMC dan pe-nunjang lainnya.

Nama-nama kapal Panamax

yang masuk ke dermaga umum itu seperti Yong Xuan,Sea Star, Red Italia dan lain-lain.

Dengan adanya kapal Pana-max yang masuk ke pelabu-han Tanjung Perak, tentu dapat menyumbang ke pundi-pundi BUMN ini lebih besar lagi. Untuk kapal asing tarif yang di-etetapkan memakai nilai dolar.

Sebagai contoh kalau kapal Panamax itu berbobot 40 ribu Dwt dan tarif pertonnya kena Rp 19 ribu maka dalam hitungan kasar pendapatan yang masuk ke Pelindo Tanjung Perak sebesar Rp 760 juta. Jumlah ini untuk 1 kapal Panamax saja, tinggal mengalikan sebanyak kunjun-gan kapal yang masuk.

Jumlah tersebut masih da-lam 1 item jasa saja yaitu jasa tambat, masih akan bertambah lagi jumlahnya pendapatan yang diterima Pelindo. Jasa tambahan tersebut meliputi jasa labuh, tun-da dan pandu. (sam)

Sebagian komoditi ini diperun-tukkan oleh perusahaan di Jawa Timur sebagai bahan makanan

ternak. Ditanya tentang prediksi

jumlah kapal Panamax pada

2013 ini, Joko menjawab jum-lahnya bisa naik 2 kali lipat, khususnya yang sandar di Jam-

Sedangkan penyaluran untuk tahap III tahun 2012 realisasi ke-22

dilaksanakan di Quds Royal Hotel Surabaya, Jumat 28/12 lalu

Dana PKBL tersebut diberi-kan kepada 46 Mitra Binaan di wilayah Surabaya dan Jawa Timur setelah melalui survey dan proses seleksi ketat, dengan tetap memperhatikan dasar-dasar penilaian 4P dan 5C (Personal-ity, Purpose, Prospect, Payment dan Character, Capacity, Capi-tal, Collateral, Condition).

Sasaran penyaluran dana kemitraan tahap III tahun 2012 pada realisasi ke-22 menurut wilayah penyalurannya meliputi 14 Mitra Binaan Surabaya den-gan jumlah 278,5 juta, 2 Mitra Binaan Gresik sejumlah 55 juta, 9 Mitra Binaan Sidoarjo sejum-lah 217,5 juta, 3 Mitra Binaan Jombang sejumlah 100 juta, 1

Pelindo Tanjung Perak Salurkan Dana PKBL Sebesar 1MPT Pelindo III Cabang Tanjung Perak telah

menyalurkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebanyak Rp 1,04 miliar.

Jumlah ini dihitung sejak adanya program semacam ini yang dimulai pada tahun 2003 sampai akhir

tahun 2012 lalu.

Mitra Binaan Bojonegoro se-banyak 20 juta, 1 Mitra Binaan Blitar sejumlah 30 juta, 3 Mitra Binaan Tulungagung sejumlah 80 juta, 2 Mitra Binaan Kediri sejumlah 32,5 juta, 5 Mitra Bi-naan Malang sejumlah 115 juta, 4 Mitra Binaan Ponorogo se-jumlah 65 juta, 1 Mitra Binaan Pasuruan sejumlah 20 juta dan 1 Mitra Binaan Sumenep sejum-lah 35 juta.

Sedangkan sasaran peny-alurannya menurut sektor usaha meliputi 19 Mitra Binaan, di sektor perdagangan sejumlah 416 juta, 12 Mitra Binaan di sek-tor jasa sejumlah 247,5 juta, 12 Mitra Binaan di sektor perindus-trian sejumlah 340 juta, 1 Mitra Binaan di sektor peternakan se-jumlah 5 juta, 1 Mitra Binaan di sektor perkebunan sejumlah 25 juta, dan 1 Mitra Binaan di sek-tor pertanian sejumlah 15 juta.

Secara total sejak tahun

tuan, tetapi ada kewajiban dari calon mitra binaan agar tidak melupakan kewajibannya untuk mengangsur pinjamannya tepat waktu sesuai perjanjian yang telah disepakati. Dan perlu men-jadi perhatian bagi semua mitra binaan agar selalu melakukan bisnis dengan cara yang jujur, disiplin, dan menepati janji da-lam pengembalian angsuran-nya,” ungkap Bambang Hasbul-lah mengingatkan.

Sementara itu Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indo-nesia III , Wahyu Suparyono, yang turut hadir dalam penyalu-ran dana PKBL juga berkesem-patan menyampaikan sambutan. “Pesan saya kepada para mitra binaan yang telah menerima pinjaman, pergunakanlah pin-jaman tersebut dengan baik. Tolong pada saatnya mengang-sur, angsurlah dengan baik, dan berdaganglah dengan baik dan amanah. Paling terakhir, Man-agemen Pelindo III tidak akan segan-segan mengikutkan para mitra binaan di pameran baik dalam negeri maupun luar neg-eri apabila memang anda ber-bisnis dengan baik, maju dan meningkat produksinya,” kata Wahyu Suparyono mewanti-

wanti kepada para mitra binaan agar menggunakan dana dengan baik.

Salah satu perwakilan dari Mitra Binaan dari Ponorogo, Muryono, pada saat diminta memberikan pesan dan kesan-nya juga mengungkapkan kes-anggupan mengangsur sebagai pihak peminjam. “Kita sanggup dan siap mengembalikan hutang kita, dan harapan kita semoga Pelindo III semakin besar dan jaya, sehingga dana CSR yang diberikan juga semakin besar”.

Harapannya melalui pe-nyaluran dana PKBL ini, PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Perak dapat mem-bantu pengembangan usaha bagi para pengusaha kecil. Dan PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Perak da-pat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, dapat mem-berikan pelayanan dalam men-jalankan usahanya, sehingga dapat terus memperoleh pen-ingkatan laba, karena dengan laba tersebut Pelindo III Tan-jung Perak dapat membantu pengembangan usaha bagi para pengusaha kecil melalui penyaluran pinjaman lunak tersebut.(sam)

2003 hingga saat ini, Pelindo III Cabang Tanjung Perak telah menyalurkan pinjaman lunak dana kemitraan sejumlah Rp 29.627.000.000 kepada 1.359 Mitra Binaan.

Untuk mempermudah pros-es pembayaran angsuran oleh mitra binaan, yang sekaligus sebagai monitoring dan evalu-asi piutang mitra binaan, maka

PKBL Pelindo III Tanjung Per-ak bekerja sama dengan Bank Jatim Cabang Perak dalam pem-bukaan rekening simpeda kepa-da masing-masing mitra binaan.

Deputi General Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Perak, Bambang Has-bullah dalam sambutannya me-nyampaikan bahwa penyaluran pinjaman lunak ini merupakan

bagian dari Corporate Social Responsibility dan wujud dari kepedulian.

Pelindo III Cabang Tan-jung Perak akan menyalurkan pinjaman kemitraan sebesar Rp 1.048.500.000,- kepada 46 calon mitra binaan di wilayah Surabaya dan Jawa Timur. “Per-lu diingat bahwa pinjaman yang diberikan ini bukan bersifat ban-

Selama masa men-jelang dan sesudah pergantian tahun

baru 2103 lalu, arus penumpnag Gresik-Bawean lumayan padat. Ini berkaitan dengan musim liburan sekolah yang bebaren-gan dengan datangnya pergan-tian tahun.

“Ya memang padat mas tapi tidak sebanyak seperti pada saat suasana lebaran, yang sampai berjubel, ” kata Nanang Affandi Kasi Lala dan Usaha Kepelabu-hanan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Gresik, pekan lalu.

Dikatakan padat karena jum-lah penumpang pada setiap trip pemberangkatan mencapai dia-tas rata-rata. Seperti terlihat pada hari Rabu lalu jumlah penump-ang mencapai 318 orang yang diangkut kapal Express Bahari. Pada hari-hari biasa jumlah pen-

Tahun Baru,Gresik-Bawean Padat

umpang di bawah angka itu.Sekarang ini pelayaran lintas

Gresik- Bawean telah kembali lancar. Hal ini disebabkan Pem-kab Gresik telah merestui kapal Express Bahari untuk berlayar kembali. Tentunya dengan be-berapa persyaratan dari Pemkab yang harus dipenuhi pengelola kapal tersebut.

“Sekarang ini kapal Ex-press Bahari sudah memenuhi administrasi tehnis, jadi waktu itu kami merekomendasikan ke Pemkab bahwa kapal terse-but telah layak berlayar,” tam-bah bapak asli Wringin Anom Gresik ini.

Adapun jadwal kapal Ex-press Bahari ini secara rinci untuk hari Senin, Rabu dan Sabtu berangkat dari pelabu-han Gresik. Sebaliknya berang-kat dari Bawean setiap Selasa, Kamis dan Minggu. (sam)

Komitmen PT Pelabu-han Indonesia III (Pelindo III) dalam penerapan tata kelola pe-rusahaan yang baik (GCG/Good Corporate Governance) dinilai cukup terpercaya. Penilaian terse-but dilakukan oleh Majalah SWA bekerjasama dengan Indonesia In-stitute for Corporate Governance (IICG) yang mengukur Corporate Governance Perception Indekx (CGPI) 40 perusahaan di Indone-sia.

“Predikat cukup terpercaya tersebut terkait dengan pen-

Komitmen Berbuah Penilaian Cukup Terpercayaerapan GCG dalam perspektif risiko. Jadi bagaimana perusa-haan ini melakukan antisipasi terhadap segala risiko yang sewaktu-waktu mungkin saja dapat menimpa perusahaan,” jelas Direktur Personalia dan Umum Pelindo III, A. Edy Hidayat N., Jumat lalu.

Penilaian GCG dalam sudut pandang risiko difokuskan pada cara perusahaan merancang ini-siatif strategis dalam memastikan risiko bisnis yang meliputi aspek struktural dan operasional. Se-

lain itu, rumusan strategis dan kebijakan perusahaan dari tingkat korporasi, bisnis, hingga fung-sional juga ikut dinilai.

Sementara itu, aspek-aspek penilaian GCG dalam perspektif risiko meliputi komitmen, trans-paransi, akuntabilitas, responsi-bilitas, independensi, fairness, kompetensi, kepemimpinan, kemampuan bekerjasama, visi, misi, dan tata nilai, strategi dan kebijakan, etika bisnis, dan bu-daya risiko.

“Evaluasi strategi, evalu-

asi kebijakan, evaluasi sistem dan prosedur, hingga perbaikan dan peningkatan pengelolaan risiko bisnis perusahaan juga menjadi fokus penilaian dalam CGPI,” lanjut Edy.

Ditanya mengenai hubun-gan GCG dengan risiko, doktor berusia 56 tahun itu menjelas-kan bahwa GCG sebagai pen-gandalian internal merupakan landasan operasional yang men-jadi acuan untuk memastikan seluruh proses dan mekanisme untuk mencapai tujuan perusa-

haan. GCG juga sebagai sarana untuk mencegah perusahaan dari penyimpangan dan risiko yang dapat mengakibatkan kega-galan pencapaian tujuan perusa-haan.

CGPI merupakan penilaian yang dilakukan oleh Majalah SWA dan IICG terhadap peru-sahaan-perusahaan di Indonesia baik itu Badan Usaha Milik Neg-ara (BUMN), Badan Usaha Mi-lik Daerah (BUMD), perbankan, perusahaan swasta, dan perusa-haan publik /emiten. (sam)

Sebagai salah satu cabang pelabuhan yang dipandang te-lah berhasil dalam menerapkan sistem prosedur pelayanan kepada pengguna jasa, PT Pelindo III Ca-bang Banjarmasin jadi tujuan studi banding PT BJTI yang merupakan anak perusahaan dari induk yang sama.

Rombongan studi banding terdiri dari Manajer Keuangan, Asman IT dan beberapa Super-visor, staf dan staf ahli. Kegiatan tersebut didasari atas keberhasilan PT Pelindo III Cabang Banjarma-sin dalam menerapkan berbagai sistem pelayanan dalam hal pem-bayaran seperti penerapan CMS, Bizz Card dan dan kebijakan lock-ing system kepada pengguna jasa. Rombongan melakukan studi ke pelabuhan Trisakti ini pada pekan

BJTI Belajar Sistem Pembayaran Jasa ke Bajarmasinlalu.

Studi banding ini menjadi bukti bahwa Cabang Banjarmasin dipandang lebih maju dan berhasil dibandingkan cabang lain dalam penerapan sistem prosedur terse-but. setelah ditetapkannya menjadi kelas I A, Cabang Pelabuhan Ban-jarmasin menjadi cabang terbesar setelah Tanjung Perak. Cabang Banjarmasin terus menerapkan berbagai inovasi dalam mem-berikan kemudahan untuk pemba-yaran kepada pengguna jasa sep-erti Bizz Card, Cash Management system dan sistem pembayaran tunai / uper (uang pertanggungan)

Agus Dharmawan Asisten Manajer SMI PT Pelindo III Ca-bang Banjarmasin menjelaskan ketiga sistem pembayaran tersebut yang ditawarkan kepada penggu-

na jasa, selain dengan pembayaran tunai, pihaknya juga melayani pembayaran dengan Bizzcard yang telah bekerjasama dengan Bank Niaga, penggunajasa dapat melakukan pembayaran dengan cara debit otomatis, ketika kartu digesek maka otomatis saldo dana akan berpindah ke rekening PT Pelindo sebagai pembayaran.

Selain Bizzcard, pengguna jasa dapat menggunakan sistem pembayaran dengan cash man-agement system, yakni sistem microbanking yang merupakan kerjasama antara PT Pelindo den-gan Bank Mandiri, untuk pemba-yaran pengguna jasa dapat terlebih dahulu menyetorkan dananya ke rekening yang didaftarkan pada CMS PT Pelindo sehingga ketika dilakukan pelayanan PT Pelindo

dapat langsung mendebet reken-ing pengguna jasa.

Untuk menjaga kinerja keuangan dalam hal pengenda-lian piutang PT Pelindo III Ca-bang Banjarmasin menerapkan locking system yang terintegrasi dengan sistem aplikasi pelayanan kepada pengguna jasa, dan Ca-bang Banjarmasin adalah pioneer dalam penerapan sistem tersebut, dijelaskan oleh asman SMI, set-iap pengguna jasa yang memiliki piutang diatas batas waktu yang ditetapkan oleh manajemen, maka otomatis pengguna jasa tersebut masuk dalam daftar blacklist dan sistem akan menolak pelayanan terhadap pengguna jasa tersebut. Di Cabang Pelabuhan Banjarma-sin sistem tersebut telah berhasil dijalankan dengan lancar yang ten-

tunya telah dilaksanakan evalu-asi dan berbagai pembenahan pada tahap tahap sebelumnya.

Saat ini pelanggan PT Pelindo jumlahnya lebih dari 2000 yang terdiri dari ber-bagai perusahaan EMKL dan pelayaran, tentunya den-gan semakin bertambahnya pengguna jasa manajemen terus melakukan inovasi untuk memberikan peningkatan dan kemudahan dalam pelayanan kepada pengguna jasa. “ Hal ini merupakan komitmen kami dalam melayani penguna jasa yang telah dituangkan da-lam visi kami yakni menjadi penyedia jasa kepelabuhanan yang prima dan berkomitmen memacu integrasi logistik na-sional,” papar Agus. (sam)

Sebuah kapal Panamax sedang menunggu tambatan. Insert : Joko Priyono Asman Perencanaan dan Pengendalian Opreasi PT Pelindo Tanjung Perak.

Penumpang yang baru saja turun di pelabuhan Gresik dari Bawean, Rabu lalu.

Direktur Keuangan, Manajer Keuangan Mulia Dharma, para penerima PKBL, dan Deputy GM .

Page 8: edisi85 (7-13 Januari 2013)

8EKONOMI & BISNISEDISI 85 /TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013

PESTA meriah, kembang api menandai berakhirnya 2012. Berbagai harapan muluk-muluk, ramalan, perlahan menjadi pa-dam setelah berjalan seminggu sejak pukul 24.00 WIB bersama bunyi mercon, kembang api, terompet dan apa saja yang bisa mengeluarkan bunyi memenuhi udara perkotaan serta sebagian pedesaan didalam negeri dan luar negeri guna menutup 31 Desember 2012 dam memasuki 2013.

Yang jelas, ngomong soal harapan, tentu harapan yang baik, yang muluk-muluk, yang positif, berikut doa-doa yang dipanjatkan. Intinya diucapkan hampir semua yang ikut mer-ayakan Tahun Baru 2013. Na-mun, begitu reda doa dan angan-angan apa yang diinginkan, lalu saudara, bahwa tahun baru ini bukan ideal untuk kesejahteraan hidup kita sebagai bangsa Indo-nesia. Apalagi, tinjauannya atas

Beban Mulai Awal Tahundasar ekonomi dan bisnis.

Salah satunya tentang kenai-kan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang rata-rata mencapai 26 persen untuk rumah tangga dan untuk perusahaan/industri sebe-sar 15 persen. Meski dinyatakan kenaikan itu bertahap, berarti tariff tahun ini bakal berlaku terus atau akan dinaikkan lagi. Dari hitungan semula, kenaikan TDL untuk rumah tangga den-gan daya-dasar 1300 VA pada tiap tahap (3 bulan) sebesar 6,5 persen, sehingga setahun men-jadi 26 persen. Sedangkan pe-rusahaan/industri per 3 bulan 15 persen - 25 persen.

Apakah bakal terjadi kenai-kan harga-harga jual produksi perusahaan/industri sandang, pangan, papan, serta peralatan dan perabotan?. Coba saja kita hitung pengaruh dari kondisi yang menimpa bidang ekonomi dan bisnis Indonesia pada sek-tor produksi dan transportasi.

Pada sektor produksi, tidak ada satupun yang tidak mengguna-kan daya listrik, meskipun sum-ber daya utamanya ada yang menggunakan batu bara atau minyak (diesel dan lain-lain). BBM tidak boleh mengguna-kan BB-bersubsidi, sehingga tinggi harganya. TDL-pun naik tarifnya, karena perusahaan/industri, harus menggunakan manusia sebagai pekerja. Pa-dahal, buruh menuntut Upah Minimum Regional (UMR) mereka dari sekitar Rp 1 juta lebih sampai dengan Rp 2 juta lebih sebulannya. Belum lagi kenaikan-kenaikan harga dan tarif dari hal-hal yang diguna-kan untuk operasional usah-anya. Lalu disektor transpor-tasi, terutama untuk angkutan barang dan umum. Selain harga BBM naik, suku cadang dan se-jenisnya juga naik. Pendek kata, kesemua komoditas terseret naik. Belum lagi pemerintah

harus getol menarik pajak atau masukan dana untuk negara, karena untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai negeri dan banyak lagi.

Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi, Muhaimin Is-kandar, pada akhir Desember lalu merasa senang, karena di tahun 2012 kasus PHK turun 60 persen. Yakni, kalau 2011 lalu terjadi 3.875 kasus yang melibatkan 17.106 tenaga ker-ja terkena PHK, maka 2012 menurun menjadi 1.916 kasus yang melibatkan 7.465 tenaga kerja di PHK. Namun, tidak ada perkiraan bagaimana tahun ini, karena permasalahan yang terjadi disektor perekonomian dan bisnis tahun ini. Antara lain, sudah banyak perusahaan yang mengajukan penundaan penera-pan UMR yang dituntut buruh melalui demonstrasi. Bahkan, sering dengan kericuhan, kek-erasan, anarkisme – ataupun

pernyataan menutup usahanya maupun merelokasinya kebe-berapa negara tetangga. Jadi, dapat diperkirakan sekurang-kurangnya terjadi pengurangan tenaga kerja ataupun lebih sem-pitnya lapangan pekerjaan baru.

Saya tertarik pada pernyataan Wakil Menteri Energi dan Sum-ber Daya Manusia (ESDM), Rudi Budiandini, pada 2 Janu-ari lalu, agar pengusaha tidak mengeluhkan kenaikan TDL yang rata-rata cuma sekitar 25 persen, dibanding dengan sebe-lumnya. Kata dia, jangan sam-pai pengusaha menaikkan harga lebih dari seharusnya dan berli-pat-lipat yang cuma mencari ke-untungan. “Negeri ini-kan milik kita bersama.” katanya.

Ya benarlah, pak. Barang-kali tak ada pengusaha kalau ditanya menyatakan, kalau negeri ini bukan milik kita ber-sama. Namun, kalaulah Wamen ESDM itu meletakkan dirinya

sebagai pengusaha disaat ini, pasti ikut mengeluh. Memang zamannya mengeluh saja, pak. Jadi, kira-kira sajalah untuk membuat pernyataan. Sebab dampak yang bersamaan sum-ber-sumber daya untuk produksi dinaikkan tarif/harganya, bukan hanya mengena pada para pen-gusaha saja, melainkan terus melebar kesegala sektor kehidu-pan ekonomi makro dan mikro masyarakat. Kalau ada pen-gusaha menaikkan harga atau

tariff berlipat-lipat, siapa yang bakal beli produknya?. Kecuali produsen milik negara sendiri, yang memegang semacam ‘mo-nopoli’ sesuatu produk kebutu-han hidup rakyat, yang justru menaikkan harga atau tarifnya.

Orang-orang yang menjadi konsumen pangan, sandang dan papan, akhirnya angkat tan-gan dan pasrah, bersikap masa bodo saja menghadapi beban kesejahteraan hidup mulai awal tahun ini ***

Selama perayaan per-gantian Tahun Baru 2013 (31 Desember

2012 dan 1 Januari 2013) jar-ingan XL tetap aman. Terutama kelancaran berkomunikasi pe-langgan, termasuk penyediaan layanan data yang nyaman. Seh-ingga, pelanggan dapat mengop-timalkan alternatif pilihan media komunikasi lainnya (Data) se-lain menggunakan layanan voice dan SMS dalam menyampaikan pesan ucapan Tahun Baru.

‘’Selama perayaan Tahun Baru, layanan terhadap pe-langgan tetap lancar dan tidak mengalami gangguan yang be-rarti,’’ kata Manager Manage-

Traffic XL Selama Tahun Baru

TrafficData Traffic

hari-hari Biasa

31 Des 2012 %Tahun Baru1 Januari

2013%

Voice (juta menit/hari) 550 590 7.27 606 10.2

SMS (juta SMS/hari 580 470 -19.0 395 -31.9

Data (Terabytes/hari) 85 86 1.18 96 12.9

Hari Biasa vs 31 Des 2012 vs 1 Jan 2013

Data Naik 12 Persen, Voice 10 Persen

ment Service XL East Region, Hazad Khan, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu. Ia me-nyatakan, pada hari biasa trafik percakapan 550 juta menit, SMS 580 juta SMS & data 85 Tera-

bytes. Menurut dia, kenaikan traf-

fic tertinggi terjadi pada 1 Janu-ari 2013, dimana layanan data mengalami kenaikan diatas 12 persen dan Voice naik 10 pers-

en. Sementara, kenaikan traf-fic tertinggi terjadi di wilayah Northern West/Kepulauan Su-matera (Medan, Aceh, Padang, Batam dsb) yang mencapai 35 persen. (bw)

Selama 2012, jumlah pen-gaduan konsumen ke Yayasan Lembaga Perlindungan Kon-sumen/YLPK Jawa Timur/Jatim sebanyak 458 konsumen. PDAM Kota Surabaya menduduki rank-ing pertama yaitu sebanyak 221 konsumen. Hal ini dikarenakan pada 15 Agustus dan 29 Nopem-ber 2012 distribusi air PDAM terganggu oleh pembangunan flyover Pasar Kembang yang mengakibatkan sekitar 10.000 lebih pelanggan PDAM Kota Surabaya tidak mendapatkan distibusi air PDAM selama 3 hari.

Karenanya pada 30 Nopem-ber 2012 YLPK Jatim me-layangkan somasi kepada pe-rusahaan pelaksana yaitu PT Pembangunan Perumahan (PP), konsultan perencana PT Anugerah Kridapradana, dan konsultan pengawas PT Ciriatama Nusawidya Con-sult. “Namun alamat keduanya di Jakarta di Jl.Wijaya I No.3 Kebayoran Baru, Jakarta – Se-latan dan Jl.Pejaten Raya No.20 Pasar Minggu, Jakarta – Selatan sudah pindah dan belum diketa-hui dimana alamat sebenarnya,” kata Ketua yayasan lembaga Per-lindungan Konsumen (YLPK) Jatim, M. Said Sutomo, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu.

Menurut dia, somasi juga di-layangkan ke Balai Besar Pelak-sanaan Jalan Nasional V yang berlamat di Jl. Raya Waru No. 20 Sidoarjo sebagai regulator. “Oleh karenanya, YLPK Jatim sekarang sedang dalam proses penyusunan draf gugatan dikar-enakan jumlah 221 konsumen yang mengadu hanya sekitar 2 persen dari konsumen yang menjadi korban pembangunan flyover di Pasar Kembang Sura-baya,” katanya.

Sedangkan pengaduan jasa transportasi menduduki rank-

Jenis Pengaduan Jan Peb Mrt Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des JML

Telkom 1 1 1 w 1 4

Seluler/Vision 3 2 2 3 1 11

PDAM 1 110 110 221

PLN 1 1 1 2 4 5 14

Otomotif 1 1 2

Kredit/Leasing 2 1 1 1 3 2 3 1 2 4 5 2 27

Perumahan 2 1 2 2 1 5 2 3 1 19

Perbankan 1 1 1 1 2 2 1 9

Asuransi 2 2 4

Elektronik 2 3 1 1 2 1 10

Mamin/obat 1 1 1 1 4

Jasa Kirim/JNE 2 2

Penggadaian 1 1

LPG/Migas 1 1

Transportasi 100 1 1 3 105

Undian/hadiah 1 1 2 4 8

Lain-lain 1 1 1 2 1 1 2 1 3 1 2 16

Jumlah 9 6 7 7 113 8 8 121 12 18 134 15 458

Selama 2012, YLPK Jatim Terima 458 Pengaduan

PDAM Paling Banyak Dikeluhkan Pelangganing kedua dalam jumlah pen-gaduan ke YLPK Jatim dalam tahun 2012 yaitu sebanyak 105 konsumen. Hal ini dikarena-kan pada 1-8 Mei 2012 terjadi kekisruhan tarik-ulur trayek bus AKAP Pantura yang selama ini melayani konsumen dari termi-nal Bungurasih tiba-tiba dipin-dah ke Terminal Tambak Oso Wialangun (TOW). Akibatnya para konsumen transportasi ju-rusan Pantura yang selama ini terlayani di terminal Bungur-asih menjadi terlantar sehingga dirugikan.

“Sebanyak 10 orang kon-sumen perwakilan dari kon-sumen bus AKAP Pantura yang mengatasnamakan dirinya KONTAK dari kepanjangan Komunitas Konsumen Trans-portasi Antar Kota mendatangi kantor YLPK Jatim meminta perlindungan hukum,” terang Said Sutomo.

Setelah YLPK Jatim men-gevaluasi secara seksama menu-rut Said, YLPK Jatim menyim-

PT Semen Gresik Tbk (SMGR) menyiap-kan serangkaian ekspansi mengawali 2013. SMGR akan membangun tiga pabrik kemasan dan satu pabrik batching plant (memproduksi beton ready mix).

Direktur Utama SMGR, Dwi Sutjipto, men-gatakan, pabrik kemasan itu akan dibangun di Pontianak Kalimantan Barat/Kalbar, Banjarma-sin Kalimantan Selatan/Kalsel, dan Kalimantan Timur/Kaltim. “Kami sudah punya batching plant di Bekasi dan akan menambah satu lagi,” kata Dwi, panggilan akrab Dirut SMGR, ke-pada Bisnis Surabaya, pekan lalu.

Menurut dia, kebutuhan dana untuk mem-bangun satu pabrik sekitar Rp 100 miliar - Rp 200 miliar. Dana itu sudah masuk anggaran be-lanja modal alias capital expenditure (capex) SMGR sebesar US$ 400 juta-US$ 600 juta. Dana itu berasal dari utang dan kas internal. SMGR juga berencana menerbitkan obligasi.

SMGR, kata dia, tengah menjajaki penda-naan dari lembaga kredit ekspor alias export creditagency (ECA). Beban pinjaman ECA, jauh lebih murah. Sebagai ancar-ancar, beban bunga kredit dari ECA sekitar 5 persen per ta-hun. “Kami akan mengambil pinjaman sebesar 85 persen dari total kebutuhan pendanaan pem-bangunan pabrik,” tutur dia.

SMGR akan memanfaatkan utang ECA untuk pembelian mesin dan peralatan utama

Aktivitas transaksi jual beli saham di pasar memasuki awal 2013 terlihat sepi. Data di Bursa Efek surabaya (2/1) indeks saham mengalami kenaikan sekitar 0,6 persen. Meski demikian, indeks pasar saham mengalami kenaikan.

Head of Capital Market Information Center Surabaya Marketing Division IDX, Nur Har-jantie, mengatakan, walaupun indeks saham mengalami kenaikan, tapi volume transaksi justru sepi, dibandingkan dengan hari biasan-ya.

“Ini-kan masih awal tahun baru 2013. Jadi, nasabah belum agresif untuk melakukan pem-belian. Transaksi akan terlihat dalam beberapa hari kedepan, seiring dengan pergerakan harga saham,” katanya.

Menurut dia, dalam beberapa hari kede-

SMGR Bangun Empat Pabrik Baru

pabrik. Maklum, anggaran pembelian mesin menghabiskan sekitar 60 persen dari total in-vestasi pabrik. Perusahaan yang merupakan leader perusahaan semen nasional ini juga akan membangun dua pabrik baru di Sumatera (SGG III) dan Jawa (SGG IV).

Kebutuhan dana untuk membangun SGG III mencapai Rp 3,25 triliun, pabrik SGG IV membutuhkan Rp 3,72 triliun. SMGR menar-getkan kedua pabrik itu selesai 2015 - 2016. SMGR juga menargetkan menguasai 45 persen pangsa pasar semen nasional pada 2013. Target tersebut naik daripada pengua-saaan pangsa pasar 2012 sebesar 41 persen. Menurut Dwi, pangsa pasar itu ditopang ek-spansi pada 2013. Pihaknya tidak ingin meng-gangu persaingan yang sudah ada. Jadi, target tidak terlalu agresif. Saat ini pesaing ketat jus-tru muncul dari perusahaan semen di Malaysia yang ekspansi regional.

Tahun 2012 lalu, SMGR menargetkan pendapatan Rp 19,6 triliun. Tahun ini, pendapa-tan SMGR diproyeksikan naik 20 persen men-jadi Rp 23,62 triliun. Angka itu belum termasuk hasil ekspansi regional. Jika memasukkan ha-sil ekspansi regional, pendapatan SMGR bisa mencapai Rp 25 triliun. Sementara estimasi laba bersih pada 2013 naik 10 persen dari prediksi 2012 sekitar Rp 3,38 triliun. (sam)

Awal 2013, Transaksi Saham Sepi

mengadukan ke Ombudsman di Kantor Perwakilan Jawa Timur. “Sekarang tinggal menunggu re-komendasi dari Ombudsman RI Pusat berdasarkan hasil kajian dan evaluasi dari semua stake-holders (pemangku kepentingan terminal) untuk segera diek-sekusi oleh Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jatim,” urai Said Sutomo

Ranking ketiga adalah kredit dan leasing yaitu kartu kredit dan angsuran kendaraan bermo-tor yang bermasalah dan kon-sumen merasa risih oleh ulah debt collector yang secara terus-menerus menagih dan diang-gap mengganggu ketenangan hidupnya. Masalah ini, menurut Said, sebenarnya setiap hari ada saja konsumen yang menyam-paikan pengaduannya ke YLPK Jatim. Baik via telepon, surat, email dan datang langsung na-mun yang menyangkut dengan pelanggaran undang-undang perlindungan konsumen hanya terdapat 27 kasus. (bw)

pulkan ada pelanggaran terhadap asas-asas pelayanan publik pasal 4 yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik. Ber-dasarakan adanya dugaan kuat pelanggaran tersebut YLPK Ja-tim mengakomodasi unjuk rasa KONTAK sebanyak kurang-lebih 100 orang perwakilan kon-sumen ke Pemkot Surabaya dan

pan hasil perg-erakan saham akan menjadi acuan nasabah untuk melakukan pembelian atau menjual saham-nya. Dan volume transaksi tersebut mengalami penu-runan pada awal.

“Masyarakat ingin melihat dulu pergerakan-nya dalam beberapa hari mendatang. Sehingga mereka tidak buru-buru memutuskan akan membeli atau menjual,” pungkasnya. (nik)

Said Sutomo

Seorang teknisi sedang melakukan pengece-kan

Page 9: edisi85 (7-13 Januari 2013)

9

AC“AB TEHNIK”Menerima Panggilan Service

AC, Kulkas dll.

Agung BintoroHp. 081.93102681

Flexi. (031) 81522796

Home : Jl. Griya Kebraon Utara IIIBlok AG 25 Karang Pilang

Telp. 031 - 7661194, Surabaya 60222

TUJUH STRATATour & Travel

Kantor : Komplek Pasar Wisata Blok G/5A,

Sedati Juanda SidoarjoTelp. 031. 8682 777 031 867 2360Fax. 031. 867 2365

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya.

Properti Tour & Travel Rupa - rupa Otomotif Jasa Lowongan

PEG.07 PEG.01PEG.11 PEG.12 PEG.10

Nuke Koko Ferdianto, ST0811 344 5829 / 0852 823 66618

Office : Jl. Pagesangan Asri VI/1Jambangan Surabaya 60233Telp. / Fax. : [email protected]

Tour & Travel

PE.17

EDISI 85 /TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013

G.173

G.174

G.175

Kami mengajak generasi muda Jawa Timur bergabung di perusahaan kami sebagai:

1.Staf Akutansi : pendidikan Diploma / Sarjana Akutansi IPK min 2,75

2. Staf Marketing : pendidikan Diploma / S1 semua jurusan, menyukai tugas lapangan, IPK min 2,75

3. Public Relations : Diploma / S1 komunikasi / Marketing, pintar berkomunikasi.

4. Tenaga IT : pendidikan Diploma / S1 Teknologi Informasi • Untuk Programmer, menguasai VB Net, PHP, HTML5, CSS3, Java, Oracle, mySQL, Xcode, JQuery. Diutamakan yang pernah mengerjakan website. • Untuk Desain Grafis dan Animasi, menguasai HTML5 dan CSS3, Software, 3D, Flash, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop.

Syarat umum : umur maksimal 25 tahun dan belum menikah.Lamaran lengkap + CV dikirim ke Surabaya TV,

Puncak Permai SquareJl. Raya Darmo Permai III Kav. A5-A8 Surabaya

(Pada amplop tulis bidang yang dipilih)

Lowongan Kerja

G.198

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)

Surabaya, Dr Bambang Her-manto mengatakan,. “Dampak yang terjadi bukan hanya dirasa oleh pengusaha hotel tetapi dari sektor pajak hotel-pun akan mengalami penurunan akibat kurang minatnya konsumen menggunakan jasa hotel,” kata Bambang Hermanto, ketika dihubungi Bisnis Surabaya, pe-kan lalu.

Ketika UMR dan TDL Naik Bersamaan

Pengusaha Hotel MengeluhKenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang mulai diberlakukan awal tahun ini membebani bisnis perhotelan. Sebab biaya

operasional hotel bakal membengkak seiring naiknya TDL. Kenaikan TDL sampai 15 persen ini akan memberatkan

managemen hotel. Selain berdampak pada berkurang pengunjung hotel juga berpengaruh pada rendahnya pajak

daerah dari sektor hotel.

Pihak hotel sendiri, kata dia, biasanya menaikan rate tarif sewa hotel pada Mei tidak sep-erti yang terjadi saat ini, yang dirasa sangat memberatkan. Jumlah kamar hotel terlampau banyak, sementara tamu hotel hanya penuh pada momen ter-tentu saja. Seperti hari libur dan akhir pekan yang panjang (long weekend) sebagai akibat per-saingan yang ketat.

Pengusaha akan kesulitan mengelola bisnisnya. Sehingga

harus menaikkan tarif hotel me-nyusul naiknya TDL. Disamp-ing tanpa mengurangi service quality agar minat tamu tidak

menurun. Sekitar 10 persen biaya operasional hotel diguna-kan untuk sektor listrik. Apabila TDL naik, tentu beban opera-

sional hotel lebih besar lagi. “Pihak hotel harus menghi-

tung ulang dengan re-schedule untuk mengimbangi dampak

kenaikan TDL yang diterapkan pemerintah ,” ujarnya. Meski pihaknya masih belum mend-engar, pengelola hotel jangan

sampai ada yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) gara-gara TDL naik,” kilahnya,

PHK, katanya, rentan ter-jadi bila beban operasional membengkak. Pengusaha tidak mau mengambil resiko. Seh-ingga PHK terpaksa dilakukan. Apalagi, persaingan bisnis per-hotelan di Jatim, khususnya di Surabaya sangat ketat.

Namun, kata dia, hal itu ter-gantung kepada masing-masing pengusahanya. Pengusaha hotel tentu sudah mengantisipasinya jauh-jauh hari atas kebijakan pemerintah tersebut. Salah sat-unya dengan me-review mana-jemen dengan memangkas bia-ya yang tidak penting. Tetapi, tetap mengedepankan service quality untuk tetap mengaet tamu. (ton)

Perusahaan Listrik Neg-ara Distribusi Jawa Timur/Jatim memas-

tikan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada Januari 2013 tidak berdampak terhadap pelanggan-nya. Pasalnya, dari total pelang-gan PLN Distribusi Jatim 8,6 juta, pelanggan dengan daya 450 watt dan 900 watt mencapai 7,3 juta pelanggan. Sisanya, 1,3 juta, pelanggan merupakan golongan bisnis dan pemerintahan dengan daya diatas 6.600 watt.

“Kenaikan TDL tidak begitu terasa disini, karena pelanggan dengan daya dibawah 900 watt paling banyak, sekitar 86 persen dari total pelanggan,” kata Gen-eral Manager PLN Distribusi Jawa Timur, Haryanto, seusai penandatanganan MoU pembe-lian listrik dari PT Kertas Leces, belum lama ini.

Di Jatim, Kenaikan TDL untuk 1,3 Juta PelangganDia mengatakan, PLN Dis-

tribusi Jatim belum menerima keluhan dari pengusaha terkait dengan kenaikan TDL 15 persen. Apalagi, kenaikan tersebut mer-upakan kebijakan pemerintah pusat. Haryanto, berjanji tak akan tebang pilih dalam menjalankan kebijakan itu.

Meski TDL naik, pihaknya yakin tahun depan jumlah pe-langgan tak akan menyusut. Bah-kan, ia mencanangkan kenaikan hingga 500.000 pelanggan per tahun. Kini, kapasitas terpasang tegangan listrik dibawah PLN Distribusi Jatim mencapai 8.600 megawatt. Dari jumlah tersebut, sebesar 4.500 MW terdistribusi kepada 8,6 juta pelanggannya.

“Dengan kenaikan 500.000 pelanggan per tahun, over ka-pasitas tegangan sebesar 4.100 megawatt bisa dikurangi lagi,”

ujarnya. Direktur Utama PT Kertas Leces/KL, Budi Kusmar-woto, menilai, kenaikan TDL 2013 tidak berdampak signifikan bagi biaya proses produksi pulp dan kertas di perusahaannya. Se-bab, secara mandiri pihaknya te-lah berhasil mengoptimalkan dan meningkatkan utilisasi instalasi pembangkit energi yang dimiliki PT Kertas Leces.

Pembangkit energi ini berupa dua unit boiler batu bara berka-pasitas masing-masing 120 ton per jam yang baru kelar diban-gun pada Juni 2012. Selain itu, PT KL memiliki dua turbin gen-erator berkapasitas 19 MW dan 27 MW. “Waktu itu memang beli listrik ke PLN. Tetapi sekarang Kertas Leces berhasil menjual listrik ke PLN. Saya pikir kenai-kan TDL tidak berpengaruh be-sar bagi biaya produksi dengan

menggunakan boiler,” tandas-nya.Gulung Tikar

Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan kenaikan tarif listrik tahun ini menjadi ancaman bagi pengusaha SPBU khususnya di Jatim. Apalagi jika SPBU tersebut hanya bisa jual volume BBM hanya 10 ton/hari, karena tidak lama usahanya bakal bangkrut.

Ketua Himpunan Wirausaha Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Jatim, Hari Kristanto, menganggap beban kenaikan UMP Jatim dan tarif listrik untuk industri 25 persen tahun ini menjadi ancaman bagi pengusaha SPBU yang omzet penjualannya hanya 10 ton per hari.

“Tahun ini UMP naik tinggi, bahkan listrik industri naik. Jika

omzet penjualannya hanya 10 ton per hari, tidak lama lagi usahan-ya akan mati,” kata Hari, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu.

Terlebih, susut atau losses distribusi BBM dari Depot ke SPBU, kata dia, harus ditang-gung sendiri oleh pengusaha SPBU. “Susut pengiriman BBM juga menjadi beban pengusaha SPBU, sebulan puluhan juta hilang dan semua ditanggung kami,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, men-etapkan upah minimum 38 kabu-paten/kota di daerahnya, melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Jatim Nomor 72 Tahun 2012 ten-tang upah minimum di Jatim ta-hun 2013. UMK di Surabaya dan Gresik tertinggi, yakni, Rp 1,74 juta. Yang terendah di Magetan dengan Rp 866.250. (ton)

Asosiasi Pengusaha Ri-tel Indonesia (Aprin-do) Jawa Timur/

Jatim meminta pengelola mall mempertimbangkan rencana ke-naikan tarif sewa. Saat ini Aprindo memiliki 1.400 anggota dan dari jumlah itu 10 persennya bisnis di dalam mall.

“Kami tidak mau kenaikan ini hanya menjadi kesempatan men-cari keuntungan. Sehingga kami perlu menghitung ulang seperti suplyer barang dengan daya beli konsumen ,” kata Ketua Aprindo Jatim, Abraham Ibnu, kepada Bis-nis Surabaya, pekan lalu.

Ia menjelaskan, pengelola mall harus menghitung kesesua-ian biaya dengan kenaikan beban. Ia menyatakan, pelayanan yang selama ini diberikan mall belum semuanya baik. Adapun layanan

Pengusaha Ritel Meradangyang termasuk dalam service charge adalah pelayanan yang si-fatnya umum. Seperti listrik, ke-bersihan, dan keamanan.

Menurut dia, tidak semua mall memiliki standar pelayanan yang sama. “Ini tidak bisa diambil secara pukul rata,” ujarnya. Pen-gusaha retail berharap pengelola pusat perbelanjaan tidak menaik-kan tarif penyewaan di luar batas daya beli masyarakat.

Kenaikan tarif sewa stan, kata dia, akan berdampak pada pening-katan harga jual barang. Ia tidak bisa memprediksi besaran kenai-kan harga sewa. Pihak pengusaha juga harus menghitung berbagai komponen.

Persentase kenaikan harga ba-rang, kata dia, juga ditentukan oleh lokasi pusat perbelanjaan tersebut. “Harga barang yang ada di pusat

perbelanjaan di tengah kota pasti berbeda dari yang di pinggir kota,” imbuhnya

Aprindo mempertanyakan langkah pemerintah atas kebi-jakan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) yang berdampak juga ke-pada pengusaha retail yang ujung-ujungnya, membebani konsumen. Aprindo berusaha efisiensi untuk menentukan harga. Sehingga tidak memberatkan konsumen. Hanya saja, kendala kenaikan upah mini-mum pekerja (UMK) ditetapkan pemerintah belum lama ini sebesar 20 persen dari UMK tahun sebel-umnya membuat Aprindo berfikir dua kali.

Yakni mengurangi kary-awan bila pemerintah tidak bisa menanggung kenaikan UMK tersebut. Pihaknya beranggapan dengan melakukan pengurangan

pegawai menjadi salah satu solusi yang efisien untuk tetap mem-pertahankan daya beli konsumen yang tinggi dengan tidak menai-kan harga yang dapat memberat-kan konsumennya sendiri.

Terlebih, kata dia, kondisi sekarang pengusaha harus men-jual 100 persen barangnya agar dapat mengimbangi antara pe-masukan dengan pengeluaran (gaji karyawan-red). Sebab 30 persen transport cross Infrastruk-tur di Jatim masih tidak bagus. “Karena dampak infrastruktur itu menjadi dampak yang signifikan bagi pelaku bisnis di kota maupun daerah lainnya.

Meski secara global belum secara langsung berpengaruh pada ‘service card’. Hanya den-gan efisiensi untuk mengim-bangi para pengusaha ritel akan

melakukan marjin pegawai untuk mengimbangi daya beli dari kon-sumen. (ton)

Ilustrasi/iwan

Page 10: edisi85 (7-13 Januari 2013)

10LifeStyle

Sebagai dokter yang bekerja tidak berpato-kan waktu, pekerjaan-

nya mengharuskan dirinya selalu mengabdi pada masyarakat. Na-mun, Adityaningrum Purbo En-dah Pribadi, yang menjadi dokter umum sekaligus manager pe-masaran dan pengelolaan Rumah Sakit/RS Bedah Surabaya ini tak menyia-nyiakan waktu cutinya untuk berlibur.

“Saya hobi banget traveling. Pokoknya, kalau cuti pasti kami sekeluarga pergi berlibur. Jadi meskipun profesi dokter, saya tetap bisa berlibur. Paling sering ke Bali karena memang disana at-mosfernya holiday tempat yang memang dikunjungi untuk berlibur. Saya bersama keluarga kesana suda berkali-kali,” kata perempuan cantik berusia 32 tahun ini.

Beberapa tempat yang sudah ia kunjungi diantaranya Bukut Tinggi, Pekan Baru, Palembang, Bali, Lombok, Balikpapan, Jogya, Jakarta, Malang serta negara-negara Asia seperti Singapura, Brunei, Bangkok, Beijing dan beberapa negara lainnya.

“Biasanya, sampai 5 hari traveling. Bergantung cutinya berapa hari. Saya dan keluarganya san-gat menyukai alam bebas seperti gunung, pantai dan lainnya,” ujar Adityaningrum Purbo Endah Pribadi yang akrab dipanggil dokter Tya ini.

Meski demikian, ia tidak pernah melupakan kegiatan sosial. Seperti yang sering kali dilaku-kannya. Yakni pengobatan gratis. Disitu banyak bertemu dengan pasien yang sakitnya parah dan mereka tidak mampu untuk berobat. “Kalau sudah begitu, saya harus putar otak, untuk cari donator atau yayasan untuk biaya pasien tersebut,’’ tambahnya.

Ia juga membuka praktek di rumah setiap seminggu 2 kali. Selama menjadi dokter ini tidak banyak kejadian unik yang ia alami. Tidak hanya kesedihan yang ia lihat setiap hari. pernah suatu ketika, ada pasien yang datang dengan kulit yang sudah robek dan harus dijahit. Pasien tersebut dalam kondisi mabuk dan pasien tersebut sering berontak karena tidak sadar. Bahkan, pasien suka marah dengan memaki-maki dan beberapa kali meludahinya.

“Kejadian itu masih teringat sampai sekarang. Jadi harus sabar menghadapi pasien yang sangat beraneka macam sifat dan perilakunya. Kalau tidak, kita akan stres sendiri. Untuk menghilangkan stress solusinya harus berlibur,”. (diy)

G.197

EDISI 85 /TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013

Tanda-tanda penya-kit diabetes selalu lapar, haus dan

ingin kencing. Jika kalau su-dah membaik ketiga faktor itu berkurang. ‘’Umumnya orang yang kena diabet, ma-kannya tidak diatur atau tidak mengatur makannya, sehingga akan turun berat badan. Salah pendapat orang yang menga-takan orang gemuk lebih mu-dah terserang diabetes. Justru orang yang kurus inilah yang harus waspada. Yang penting glukosa dalam darah stabil. Tidak masalah berat badan tinggi.” katanya.

Memang, penyakit diabet adalah penyakit keturunan. Tidak hanya itu saja, karena pola makan bisa menyebab-kan diabet. Seperti pola makan yang menyebabkan diabetes, Prof Bambang, menjelaskan ada tiga faktor yang harus diperhatikan penderita dia-betes. Diantaranya, makanan harus alami, aman dan air harus bersih.

Saat ini, kata dia, banyak makanan yang sudah tidak alami. Contohnya makanan siap saji. Sebab, dalam ma-

Hati-hati Penyakit Diabetes

Bisa Serang Orang Gemuk

Orang berbadan gemuk harus berhati-hati terserang diabetes. Padahal seseorang berpenampilan kurus bisa

saja terserang penyakit yang sama. Sebab, diabetes merupakan penyakit yang disebabkan beberapa faktor. Diantaranya, faktor keturunan dan pola

makan. Prof dr Bambang Wirjatmadi, MS, MCN, Phd, SpGK dalam seminar ‘Nutrisi-Syndrome Metabolic

Penekanan Insulin pada Diabetes’ di RS Husada Utama, mengatakan terdapat beberapa hal menyangkut pola

makan pada penderita diabetes.

kanan siap saji banyak bahan pengawet. Sehingga makanan tersebut kurang sehat untuk dikonsumsi. Jadi, sebaiknya di-hindari.

Ia menjelaskan, makanan harus aman. Maksudnya, aman mengkonsumsi makanan segar seperti sayur buah dan lainnya yang tidak mengandung pestisi-da dan harus dicuci terlebih da-hulu. Contohnya, buah apel bisa dikupas kulitnya, sayur dicuci dahulu sebelum dimasak.

Disamping itu, juga harus memperhatikan beberapa bahan makanan yang akan dipakai me-

masak. Karena bahan makanan-pun juga sudah tercemar seperti gula merah. Jika dipotong-po-tong, mudah untuk dimakan dan tidak ada campurannya. Namun, jika dipotong berwarna putih dan mengeras. Harus hati-hati karena didalamnya juga dicampur de-tergen.

Prinsipnya, kata dia, harus mengatur makanan, sehingga membuat berat badan ideal. Yang harus dihindari bukan jenis ma-kanannya tetapi lemaknya. Sep-erti, mengkonsumsi kuah harus dikurangi. Juga harus menguran-gi makanan yang berlemak. Sep-

erti, otak, usus, kulit ayam, cumi, udang laut, lobster ke-piting, rajungan, jangkang, kerang, kupang, lele jumbo.

Selain menghindari maka-nan yang berlemak, sebaiknya dihindari juga konsumsi gula yang berlebihan. Masyarakat berpendapat, diabetes terjadi karena kekurangan insulin. Namun, sebenarnya insulin normal juga dapat terjadi dia-betes. Karena mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, aman dan segar.

Jika diabet insulinnya normal, berarti kerusakan bukan terjadi pada pang-kreasnya atau faktor ketu-runan. Namun, pintu sel yang rusak atau tidak mau terbuka. Sel rusak ini di-akibatkan oleh masuknya makanan yang kurang se-hat dan aman. “Jadi untuk menekan diabetes adalah mengatur makanannya se-bagai langkah awal. Dan jika sudah terkena diabe-tes, tetap mengatur maka-nannya dengan konsumsi makanan sehat dan aman supaya sel ditubuh dapat terbuka,”. (diy)

Surabaya dikenal gu-dangnya makanan enak dengan aneka

rasa yang lezat. Penikmat ku-liner, dapat menikmati hidangan bebek goreng di Depot 30 milik Ghozy Faishal yang terletak di kawasan Karah Agung Sura-baya. Bebek goreng rempah ini disajikan dengan sup.

“Sebenarnya, makanan ini sama dengan bebek goreng lain-nya. Cuma, bedanya pada pen-guatan rasa rempahnya dan sa-jian sup. Cara membuatnya juga hampir sama, meski ada sedikit perbedaan,” kata Ghozy, kepada

Bebek Goreng dengan Bumbu RempahSudah pernah mencoba makanan dengan bumbu

rempah-rempah?. Ya…., tak perlu repot, sekarang bisa langsung menikmati bebek goreng bumbu rempah

hasil kreasi Ghozy Faisal. Apalagi, jika ditambahkan sup membuat rasanya semakin menendang.

Bisnis Surabaya, pekan lalu.Langkah pertama, bebek di-

potong sesuai ukuran. Kemudi-an, dicuci dengan air bersih dan jeruk nipis untuk menghilangkan rasa amisnya. Kemudian bebek direbus sekitar 1 hingga 1,5 jam. Setelah daging bebek empuk, bebek diangkat ditiriskan dan siap digoreng.

Sementara, air sisa rebusan ditambah rempah yang dimasuk-kan seperti kunir, jahe, bawang merah, bawang putih dan beber-apa bumbu rempah lainnya serta sajian sup menambah aroma rempah yang membuat lapar.

Kemudian, bebek goreng rempah siap dinikmati, dengan sup yang disajikan terpisah. Sup dipisah supaya pecinta kuliner dapat menikmatinya sesuai sel-era. Mereka bisa menambah kuah sup sedikit. Biasanya satu ekor bebek bisa menjadi empat

hingga delapan potong.“Agar daya serap bumbu

lebih, sebaiknya dipotong kecil-kecil (remuk). Sajian makanan ini cocok untuk santap siang atau malam dengan minuman pelengkap es teh maupun teh pa-nas,”. (diy)

Pentas seni yang dis-utradarai Rudolf Puspa, ini berjalan

sekitar 75 menit. Pementasan di Gedung Cak Durasim, kom-plek Taman Budaya Jawa Timur (TBJT) mengangkat thema Jas Merah. Sang sutradara ingin mengangkat nasionalisme yang telah hilang dan mengingatkan persatuan kepada masyarakat.

Dalam cerita ini, hadir se-orang tokoh pejuang dari mas-ing-masing generasi. Seperti, Bung Karno, RA Kartini, Gajah Mada dan Cristina Marta Tiaha-hu. Dimana dimensi para pahla-wan dari eranya masing-masing ini bersatu mengobarkan api semangat kemerdekaan bangsa yang dulu pernah mereka laku-kan.

Mereka merasa dilupakan,

Teater Jas Merah, Kenang Bung KarnoPertunjukan teater Jas Merah sebagai upaya

mengingatkan masyarakat akan pengorbanan para pahlawan. Yakni, dengan menampilkan tokoh

imajinasi, seperti Bung karno, RA Kartini, Gajah Mada dan Cristina Marta Tiahahu.

padahal pengorbanannya begitu besar. Mereka hanya ingin diberi artidan, dan dikenang karena perjuangannya belum selesai. Belum bisa memperhitungkan empat hingga lima ribu nyawa. Sudah saatnya generasi muda berkaca dan merenung. Para pahlawan telah memperlihatkan kondisi ‘sang ibu’ yang sedang sekarat, digerogoti oleh kekeja-man anak-anaknya dan hanya kesakitan yang luar biasa yang terpancar diwajahnya.

Dimensi ini disaksikan oleh beberapa anak muda. Patty, sangat apatis terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan Indonesia. Marle yang selalu malas melakukan apapun. Ko-mer yang berjiwa konsumerisme dan ‘barat oriented’. Serta Dea yang masih memiliki pemikiran

idealis adalah teman lama yang sedang mengadakan reuni dis-ebuah café modern.

Perbincangan kehidupan sehari-haripun timbul hingga banyak terjadi perdebatan. Ke-tika perdebatan sedang sengit, tiba-tiba kondisi mencekam dan membawa kesuatu dimensi yang belum mereka ketahui.

“Disinilah pesan yang da-pat kami sampaikan kepada masyarakat terutama anak muda. Saat berada pada dimensi tersebut, anak memahami pen-gorbanan pahlawan. Melalui pementasan ini, kami berupaya merangkul anak muda. Apa yang telah diperbuat pahlawan kita semoga dapat diteruskan,” kata Sutradara Rudolf Puspa, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu.

Selain di Surabaya, Teater Keliling ini lebih dulu memen-taskan Jas Merah di Solo dan Jogjakarta akhir Desember ta-hun lalu. Setelah pementasan di Surabaya, akan dilanjutkan di Gresik, Banyuwangi, Bali, dan Jombang. (diy)

Sosok dokter melekat pada diri Adityaningrum Purbo Endah Pribadi. Wanita yang memiliki wajah yang cantik ini sudah mengabdikan diri sebagai seorang dokter sejak 7 tahun lalu. Meski sibuk, menyembuhkan pasien ia tetap bisa menyalurkan hobi traveling-nya.

Prof. dr. Bambang Wirjatmadi, MS, MCN, Phd, SpGK dalam seminar ‘Nutrisi-Syndrome Metabolic Penekanan Insulin pada Diabetes’ di RS Husada Utama.

Memukau - Salah satu adegan teater Jas Merah yang diperankan oleh beberapa actor Teater Keliling saat di gedung Cak Durasim Surabaya.

Mantap - Bebek Goreng rempah kreasi Ghozy Faishal pemilik Depot 30 di daerah Karah Agung Surabaya.

Page 11: edisi85 (7-13 Januari 2013)

11Madura... (dari Hal 1)

Pengusaha... (dari Hal 1)

Minim... (dari Hal 1)

Akhir... (dari Hal 1)

Gugatan... (dari Hal 1)

Beyond... (dari Hal 1)

Menjaga... (dari Hal 1)

Bebas Pencemaran Logam Berat

Standar Pelayanan Mall tidak Sama

Target Lebih dari 20 Negara

Dikarenakan Inflasi Umum yang Rendah

Harus ada Unsur Konsumen yang Dirugikan

Maksimalkan Produk Turunan Non Gula

Permintaan Diperkirakan Tetap Tinggi

EDISI 85 /TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013

Antara lain lokasinya jauh dari pegunungan, bebas dari pencemaran logam berat, ko-sentrasi air laut cukup tinggi, struktur tanah baik, iklim cukup panjang, curah hujan rendah dan hamparan ladang-ladang garam cukup luas. Seperti diketahui sebelumnya, pada 2010 lalu, produksi garam nasional hanya tercatat sebesar 30.000 ton, ke-mudian 2011 KKP membuat program PUGAR yang berhasil meningkatkan produksi garam sebesar 880.000 ton dari 1,1 juta ton. Total BLM dan Non BLM yang telah disalurkan sebesar Rp 86 miliar.

Kesemuanya dikembang-kan di lahan seluas 9.530 ha lahan rakyat. PUGAR telah memberdayakan 15.668 orang petambak garam yang ter-gabung dalam 1.684 KUGAR.

KecamSeiring dengan potensi

garam di Madura, Himpunan Masyarakat Petani Garam Indo-nesia (HMPGI) Jawa Timur/Ja-tim, mengecam sikap Komisi B DPRD Kabupaten Pamekasan yang meminta penyetopan Pro-gram Pemberdayaan Usaha Ga-ram Rakyat (PUGAR) kepada Kementerian Perindustrian dan Perdagangan di Jakarta, dengan alasan tidak menghasilkan.

Permintaan anggota Komisi B itu dinilai tidak berasalan dis-aat petani garam di Kabupaten Pamekasan tengah mendapat-kan banyak manfaat dari had-irnya program PUGAR oleh pemerintah pusat. “Produktivi-tas garam kami meningkat yang semula 60-70 ton/ha sebelum adanya PUGAR, kini menca-pai 80-90 ton/ha setelah adanya

PUGAR,” kata Ketua HMPGI Jatim, Muhammad Hasan, pekan lalu.

Selama puluhan tahun, kata dia, petani garam Pamekasan dan Jawa Timur secara keselu-ruhan tidak ada yang memper-hatikan. Baru 2010 melalui PU-GAR mendapat perhatian dan suntikan dana. “Sebagai wakil rakyat sudah seharusnya mem-perjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat petani. Bu-kan malah merekomendasikan penghentian program,” kata Hasan, sambil menyesalkan pernyataan itu.

Pada 2011 Kabupaten Pa-mekasan mendapatkan bantuan PUGAR sekitar Rp 6 miliar. Dana tersebut langsung ditrans-fer kemasing-masing rekening kelompok tani untuk mem-bantu peningkatan produksi ga-

ram. Seperti, pembelian karung goni untuk tempat garam hasil panen, pembuatan alat untuk saluran irigasi air laut dari yang semula dengan tenaga manual kemudian menggunakan alat dan lainnya.

Pugar ini, kata dia, meru-pakan program bantuan hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), untuk meningkatkan produksi garam rakyat secara nasional. Tujuan-nya, selain untuk peningkatan kesejahteraan petani garam juga untuk mengurangi impor garam dari luar negeri dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Penyerahan bantuan secara simbolis program Pugar ini te-lah dilakukan oleh Fadel Mu-hammad, saat ia masih menjabat Menteri KKP pada pertengahan 2011 lalu, di Desa Pandan, Ke-camatan Galis Pamekasan .

Petani yang bisa menerima dana BLM Pugar ini, adalah pemilik lahan sekaligus pengg-

arap dengan lahan yang kurang dari 5 hektare, lalu penyewa la-han garam yang digarap send-iri. Warga harus memiliki KTP Pamekasan, lahan yang dimi-liki harus ada dalam satu ham-paran, foto copy sertifikat lahan dan harus dapat rekomendasi Kepala Desa dan Camat.

Ia menambahkan, sebagai wakil rakyat, seharusnya Komi-si B lebih memperjuangkan ke-pentingan petani garam. Misal-nya dengan menolak importasi garam serta memacu pening-katan produktivitas petani. Bu-kan malah merekomendasikan penghentian program dengan alasan kurang berhasil.

“Kami persilahkan Komisi B datang dan berbicara lang-sung dengan kami dikelompok petani. Jika memang program PUGAR kurang berhasil. Kami akan tunjukkan bukti keber-hasilan kami,” kilah Hasan. Dia mensinyalir rekomendasi penghentian Program PUGAR oleh Komisi B bernuansa politis

terkait pesta demokrasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati di Pe-mekasan 9 Januari lusa.

Sebagai wakil rakyat sudah seharusnya mereka menyikap-inya dengan arif dan bijaksana. “Bukan malah mengorbankan petani untuk kepentingan ses-aat,” tegas Muhammad Hasan.

Ia menambahkan, akibat usulan Komisi B soal pengh-entian PUGAR 2013, dirinya selaku Ketua HMPGI Jatim telah menerima Short Message Service (SMS) dari Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Ke-menterian Kelautan dan Perika-nan (KKP) yang berisikan akan memangkas dana PUGAR 2013 sebesar 50 persen di Kabupaten Pamekasan.

“Kalau ini sampai ter-jadi, akan menjadi preseden bu-ruk bagi petani. Dan kami akan minta tanggungjawab Komisi B DPRD Pamekasan,” katan-ya. Agar hal itu tidak sampai terjadi, HMPGI Jatim meminta

kepada Komisi B DPRD Pame-kasan segera mengklarifikasi penyataannya.

Klarifikasi ini sangat pent-ing untuk kelanjutan program 2013 mendatang, serta pening-katan produksi dan produktivi-tas petani garam. “Jika hal itu tidak segera dilakukan, HMPGI bersama seluruh petani garam akan mendatangi kantor DPRD Pamekasan,” ujarnya.

Sebab, kata dia, usulan Komisi B itu sama sekali tidak mementingkan kepentingan rakyat dan petani garam. Den-gan bantuan PUGAR, petani garam yang notabene miskin tidak terkurangi pendapatan-nya. Dengan adanya bantuan dari pemeritah seperti mem-beli peralatan dan peningkatan produksi.

“Sikap wakil rakyat itu su-dah tidak mendasar, tidak men-gatasnamakan petani. Sebab apa yang menjadi kebutuhan petani wakil rakyat itu tidak tau,” katanya. (bw)

Ketua Umum Asosiasi Pen-gelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan, me-nyayangkan atas kenaikkan itu yang mencapai angka yang san-gat tinggi. Terlebih kenaikkan paling tinggi dibebankan pada golongan B3 salah satunya pusat perbelanjaan.

“Kami sudah menyuarakan kepada PLN, kenaikan ini be-sar sekali. Apalagi naikknya 3 kali, ini memberatkan banget,” kata Stefanus. Untuk diketahui, kenaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) dilakukan dalam 3 tahap pada tahun ini. Kenaikkan ini hanya kebijakan populis pemer-intah. Menurut dia, Kementerian ESDM tidak memperhatikan go-

longan kelas menengah bawah atau UKM yang kebanyakan terbebani karena kenaikkan tarif ini.

“Pemerintah harusnya meli-hat kesan, ini ada aroma populis,” tandas dia. Pihaknya menilai, pe-merintah seperti ingkar janji ke-pada pengusaha pengelola mal. Awalnya dirinya memperkirakan kenaikkan TDL tak akan sebesar itu, namun kenyataannya seba-liknya. “PLN bilang, naiknya tidak bakal besar. Kalau 11 persen lebih it besar banget. Bohong itu Jero Wacik kelas menengah juga kena imbasnya,” tambahnya.

Pihaknya berharap, pemerin-tah kembali mempertimbangkan kenaikkan dalam tahap selanjut-

nya. Terlebih pengelola mall har-us menghitung kesesuaian biaya dengan kenaikan beban yang di-alami. Ia menyatakan, pelayanan yang selama ini diberikan mall belum semuanya baik. Adapun layanan yang termasuk dalam service charge adalah pelayanan yang sifatnya umum, seperti lis-trik, kebersihan, dan keamanan.

Namun tidak semua mall memiliki standar pelayanan yang sama. “Ini tidak bisa diambil secara pukul rata,” kata Wakil Ketua Aprindo, Tutum Rahanta. Dirinya menuturkan, para pen-gusaha retail berharap pengelola pusat perbelanjaan tidak menaik-kan tarif penyewaan diluar batas daya beli masyarakat.

Ia menambahkan, kenaikan tarif penyewaan pasti akan ber-dampak pada peningkatan harga jual barang. Namun, pihaknya tidak bisa memprediksi besaran kenaikan harga jual itu. Sebab para pengusaha juga masih harus menghitung berbagai komponen. Dengan demikian, persentase kenaikkan harga barang yang juga ditentukan oleh lokasi pusat perbelanjaan. “Tentunya harga barang yang ada di pusat perbe-lanjaan di tengah kota pasti ber-beda dari yang di pinggir kota,” bebernya

Aprindo mempertanyakan langkah pemerintah atas kebi-jakan untuk menaikkan tarif dasar listrik (TDL) yang ber-dampak juga kepada pengusaha retail. “Apakah pemerintah sudah mempertimbangkan?. Tentu end-ingnya beban ini menjadi beban konsumen,”. (ton)

Bukan saja untuk melihat sejauh mana dampak global terhadap kinerja ekspor dan se-mangat apa yang dapat diberi-kan kepada para produsen, khususnya petani kecil berlahan sempit. Pertanian tidak hanya berperan dalam penyediaan pan-gan, layak bagi bangsa dan pe-nyedia lapangan kerja produktif bagi sektor ekonomi lain. Tetapi juga kontribusi besarnya melalui ekspor dengan nilai besar.

Setidaknya hingga beberapa bulan ke depan. Pertumbuhan ekonomi di negara tujuan ek-spor produk pertanian primer Indonesia yang melambat diperkirakan akan memberikan dampak kurang menguntung-kan. Kementerian Pertanian memproyeksikan, surplus ne-raca perdagangan produk perta-nian untuk 2013 berkisar USD 16,7 miliar sampai USD 22,8 miliar. Berarti tidak berbeda ter-lalu jauh terhadap 2012.

Sampai September 2012 lalu, neraca perdagangan produk pertanian mencapai USD 16,93 miliar. Surplus tersebut berasal dari subsektor pekebunan. Sub-sektor lain masih mengalami defisit, masing-masing tanaman pangan, (USD 4,44 miliar), hor-tikultura (USD 1,16 miliar), dan peternakan (US 1,67 miliar).

Turunnya harga sejumlah komoditas menjadi salah satu pertimbangan krusial. Harga crude palm oil (CPO) yang pada awal 2012 sempat berada pada posisi USD 1.200 per kg, pada akhir tahun hanya men-catat USD 900 atau penurunan sebesar 25 persen. Nasib serupa dialami komoditas karet yang sempat turun dari USD 4 per ton pada awal tahun menjadi USD 2,6 diakhir tahun. Hanya kakao yang harganya terkendali pada

level USD 2.400 per ton. Penurunan kinerja ekspor

kedua komoditas andalan Indo-nesia ini tidak hanya menyeret pendapatan sejumlah korporasi dan petani produsen, melainkan keseluruhan ekspor nasional. Indeks harga saham gabungan ikut terpuruk menyusul turunnya nilai saham perusahaan berbasis komoditas yang diperdagangkan dibursa.

Sejauh ini, produk pertanian ekspor seperti CPO, karet, dan kakao merupakan komoditas yang tidak mudah dicari substi-tusinya. Permintaannya masih diperkirakan akan tetap tinggi, walaupun harga makin fluktuatif dengan kecenderungan turun. Berkaca pengalaman 2012 yang juga krisis, kenyataan menun-jukkan volume permintaan produk pertanian tidak menurun secara dramatis.

Yang terjadi, harga produk tersebut turun, sehingga nilai ekspornya juga turun. Me-lemahnya, permintaan pasar global mengharuskan Indonesia mencari terobosan. Apakah den-gan mencari pasar baru di luar pasar konvensional yang selama ini menjadi tujuan ekspor atau-kah dengan mekanisme lindung nilai.

Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurti, memberi isyarat, strategi pemerintah tetap sama. Yakni, meningkatkan nilai tambah dengan melakukan diversifikasi produk dan pasar. Indonesia harus lebih cerdas da-lam mengelola pasokan. Karet misalnya, disimpan dalam ben-tuk kering. Sementara untuk CPO dilakukan investasi untuk penyimpanan. Sehingga, mem-buat tidak harus dijual saat harga tidak optimal.

Subsektor perkebunan, tam-

paknya masih akan menjadi andalan ekspor untuk sejumlah komoditas dengan tujuan, Chi-na, Amerika Serkat, India, dan sejumlah negara Eropa. Pada 2013, negara tersebut diper-kirakan mengalami pelambatan pertumbuhan ekonomi. AS masih berhadapan dengan ju-rang fiskal.

Eropa belum ada tanda-tanda keluar dari krisis global. Sehingga, memaksa permint-aan akan produk impornya juga melambat. Peningkatan daya saing dan layanan prima tetap menjadi kata kunci dalam me-menangkan persaingan pasar. Salah satunya, penurunan pajak ekspor untuk CPO.

Terkait dengan penguatan peran produk pertanian primer, dengan melihat besarnya defisit di luar subsektor perkebunan tampaknya masih ada peluang yang dapat diraih melalui opti-malisasi pemanfaatan sumber daya dan pasar.

Masalahnya, bagaimana da-pat mengelola ekspektasi dan permintaan konsumen domes-tik sejalan tumbuhnya kelas menengah baru dari kelompok profesional yang makin besar tuntutan akan pentingnya kuali-tas, delivery, dan kontinuitas pasokan.

Kualitas dan kelezatan se-jumlah produk pertanian Indo-nesia tidak kalah dengan produk impor, tetapi konsumen domes-tik tidak memilihnya akibat tidak dipenuhinya ketiga faktor tersebut. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif bagus hendaknya dapat dimanfaatkan pertanian untuk bangkit dan meraih kepercayaan konsumen domestik. Momentum yang su-dah diraih harus tetap dijaga dan jangan sampai lepas.

Menyinggung event Ma-japahit Travel Fair (MTF) ke-14 Mei mendatang, ia menyatakan, Dinas Kebudayaan dan Pari-wisata (Disparta) Jawa Timur (Jatim) menargetkan Rp 40 Milyiar. Target tersebut merupa-kan keseluruhan untuk tiga jenis transaksi. Yakni, bursa pariwisa-ta, pameran dan travel exchange (travex).

”Kalau di MTF tahun lalu total transaksi yang didapat han-ya sekitar Rp 27 miliar, tahun ini kami targetkan bisa tembus Rp 40 miliar lebih ,” katanya.

Dalam event pariwisata bertaraf Internasional ini, ia menyatakan, jumlah pengujung pada 2012 lalu mencapai 6.000 orang. Se-mentara, pada tahun ini antara 7.000 -10.000 orang pengun-jung. ‘’Karena even ini gratis-kan, kami berharap pengunjung sebanyak-banyaknya dan bisa melebihi target,” tambahnya.

Perkembangan dan pening-katan visitor dari tahun ketahun juga mengalami kenaikan yang cukup baik. Seperti 2011, jum-lah visitor MTF-nya sekitar 4.000 pengunjung. Pada 2012

naik menjadi 6.000 pengun-jung. Karena itu, untuk pelak-saan MTF 2013 mendatang, target pengunjung dan jumlah transaksi meningkat. Selain itu, jumlah peserta yang terdiri dari buyer, seller maupun exhibitor juga terus diupayakan menin-gkat. Pada 2011 jumlah buyer dari luar negeri 22 orang dari enam negara. Sementara pada 2012 lalu, negara yang mengi-kuti MTF ke-13, ada 11 negara. Diantaranya Malaysia, Singapu-ra, China, Korea Selatan, dan Jerman. Sementara untuk pe-

nyelenggaraan 2013 ini, diper-kirakan diikuti 58 orang dari 20 negara.

“Pada 2013, kami juga akan menargetkan lebih 20 negara. Ajang ini sebagai bentuk mem-promosikan tempat wisata di Jatim maupun internasional,” ujarnya. Ia mengatakan, ren-cana event MTF ke-14 ini akan diselenggarakan pada Mei 2013 di Grand City Surabaya. Selain untuk mempromosikan potensi pariwisata Jatim, MTF diharapkan bisa menjadi daya tarik budaya Jatim, sekaligus menjual produk paket wisata, hotel, penerbangan dan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Baik langsung mau-pun tidak langsung. (nik)

Sedangkan pabrik bioetanol di PG Gempolkrep Mojokerto segera tuntas tahun ini. Pabrik etanol ditargetkan bisa meng-hasilkan fuel grade etanol 99,5 persen yang sangat ramah ling-kungan.

“Dengan pabrik bioetanol

akan memperoleh nilai tambah lebih besar, kami juga akan kerjasama dengan pihak ketiga untuk membangun pembangkit listrik tenaga biofuel dari limbah bioetanol,” ujar Subiyono, yang juga Ketua Ikatan Ahli Gula In-donesia (IKAGI) ini.

Nantinya, kata dia, hasil lis-trik akan dijual ke pasar dan juga digunakan untuk kepentingan operasional PTPN X sendiri. Kedepan, setiap pembangunan usaha PTPN X sudah akan didesain untuk memaksimalkan produk turunan non gula. (nik)

“Belum tentu semua melakukan penyesuaian di awal bulan. Biasanya ada yang tarik ulur terhadap biaya produksi yang naik,” imbuh-nya. Pihaknya mengingatkan, yang terpenting adalah gejo-lak harga beras, pemerintah harus memiliki kebijakan yang tegas agar harganya da-pat dikontrol sepanjang 2013. Sehingga dampaknya dalam memicu inflasi tetap dapat dibendung.

Sedangkan, klaim pada Sebtember 2012 jumlah pen-

duduk miskin berkurang se-banyak 0,54 juta orang atau 0,30 persen yakni sebanyak 28,59 juta orang atau 11,66 persen, jika dibandingdengan penduduk miskin pada Maret 2012 yang sebesar 29,13 juta orang atau 11,96 persen.

“Jadi selama enam bulan tersebut sepanjang 2012 ter-jadi penurunan jumlah pen-duduk miskin sebesar 0,54 juta orang, atau setara 540.000 orang,” sambung Kepala BPS, Suryamin. Penurunan jumlah kemiskinan itu, menurut dia,

persentase penduduk miskin selama periode Maret sampai September 2012 dikarenakan inflasi umum yang relatif ren-dah. Upah harian buruh tani dan buruh bangunan yang meningkat, harga beras yang relatif stabil, serta perekono-mian Indonesia triwulan III 2012 yang tumbuh sebesar 6,12 terhadap triwulan I.

Sehingga BPS mematok, warga miskin. Yaitu, pen-duduk yang memiliki rata-rata pengeluaran Rp 259,520 perkapita perbulan pada Sep-tember 2012. Garis kemiski-nan tersebut meningkat dari bulan Maret yang mencapai Rp 248,707 per kapita per bu-lan. (ton)

“Jadi selama enam bulan tersebut

sepanjang 2012 terjadi penurunan

jumlah penduduk miskin sebesar 0,54 juta orang,

atau setara 540.000 orang,”

Lebih lanjut Anton, pang-gilan akrab pengacara ini menjelaskan dalam Undang-Undang (UU) tentang Yayasan disebutkan yang berhak meng-gugat adalah Ketua, Sekretaris dan Bendahara. “Tapi faktanya yang mengajukan itu bukan dari pengurus tapi ditunjuk ses-eorang yang hanya diberi surat tugas oleh ketua saja, ini ber-dampak pada materi gugatan menjadi ikut tidak sah,” jelas bapak yang berkaca mata ini.

Yang harus datang itu pen-gurus yayasan, karena aturan-

nya begitu, tidak hanya ses-orang yang diberi surat tugas. “Dengan hanya modal surat tugas itu tidak sah pula kehad-irannya,” tambah Anton.

Kemudian masih lanjut Anton yang diberi surat tugas itu juga mengklaim sebagai prinsipal, ini tidak bisa dibe-narkan.

Selain masalah legal stand-ing, dari sudut materi dalam gugatan tidak ada konsumen yang dirugikan. “Padahal syarat pengajuan gugatan per-lindungan konsumen harus ada

unsur konsumen yang dirugi-kan, lah ini tidak ada,” papar Anton penuh tanda tanya.

Pihaknya menghargai up-aya YLPK dalam mengkritisi permasalahan. “Tapi jangan hantam kromo, jangan asal ajukan gugatan tanpa ada kon-sumen yang dirugikan,” jelas-nya lagi.

Sementara itu Olly Yusni Ariani Manajer Komersial PT Suraya Megah Cemerlang (SMC) memaparkan pihaknya merupakan perusahaan yang memproduksi air bersih un-

tuk keperluan kapal-kapal di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sebagai penyedia air bersih ini tertuang dalam Surat Perjanjian Kerjasama Pelayanan Jasa Air Bersih di Pelabuhan Tanjung Perak No.HH.0.07/1/8/TPR.2001 tanggal 16 Januari 2001.

“Jadi kami ini merupakan perusahaan yang memproduksi air bersih, bukan air minum,” kata Olly panggilan akrab Olly Yusni Ariani . Walau dalam kenyataannya air yang diprod-uksi PT SMC itu juga layak minum.

“Jadi secara legalitas PT SMC merupakan penyedia air bersih, karena sejak tahun 2003 sampai sekarang perjan-

jian kerja sama tersebut belum dirubah yaitu sebagai penyedia air bersih bukan air minum,” jelas Olly panggilan akrab Manajer Komersial ini.

“Kami memiliki tehnologi penjernihan air yang mumpu-ni, tehnologi yang bisa meng-hasilkan air kualitas bagus dan standart,” tambahnya. SMC telah membangun WTP (Wa-ter Treatmen Plann) dengan investasi yang tidak sedikit, sa-ranaini memiliki kapasitas 20 liter/detik.

Wilayah pendistribusian air produksi PT SMC ini meli-puti armada kapal-kapal yang sandar di 4 dermaga pelabuhan Tanjung Perak meliputi Jam-rud, Mirah, Berlian dan Mirah.

Juga perkantoran di sekitar pelabuhan Tanjung Perak sep-erti kantor Pelindo III Cabang Tanjung Perak, kantor pusat Pelindo III.

“Alhamdulillah selama ini tidak ada komplain dari para pengguna maupun ABK (Anak Buah Kapal) ,” tambah putri yang lahir di kota Prabumulih Sumatera Utara ini. Dengan begitu artinya produksi PT SMC bisa diterima dan diper-gunakan sebagai mestinya.

Tiap hari tak kurang dari 1.700 – 1.800 m3 atau ton air yang dipasok ke kapal mau-pun ke sejumlah pelanggan perkantoran. Penyaluran air ke lambung kapal menggunakan pipa-pipa yang telah dipendam sebelumnya, terbentang dari tandon air PT SMC yang be-rada di Jl. Perak Barat sebelah PT BJTI sampai ke pinggir-pinggir dermaga. (sam)

“Kami memiliki tehnologi

penjernihan air yang mumpuni,

tehnologi yang bisa

menghasilkan air kualitas bagus dan standart,”

Page 12: edisi85 (7-13 Januari 2013)

TELEPON : Iklan/Redaksi/Sirkulasi 031-5668432, 5633456 Faksimile : 031 - 5675240

Berlangganan atau Pasang Iklan

031-5633456EDISI 85 /TAHUN 02, 7 - 13 JANUARI 2013

D.229 D230

Surabaya,BS -Pembangunan fisik molor,

membuat DPRD Kota Sura-baya mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) memberikan sanksi tegas bukan hanya denda saja bagi kontraktor, na-mun, juga pemutusan kontrak kerja menyusul garapannya di tahun 2012 tidak rampung sehingga banyak aktifitas roda perekonomian jadi terbengka-lai.

tidak hanya memberlaku-kan denda bagi rekanan yang garapannya di tahun 2012 tidak rampung. Menurut de-wan, selain denda, kontrak harus diputus. Dan proyek yang tidak selesai harus dile-lang ulang untuk digarap di tahun 2013.

Kami minta Pemkot tidak hanya sekadar menegur, men-genakan denda atau saksi jenis lain, tapi kontraktornya harus diblakcklist. Ini sebuah kon-sekuensi yang harus diterima kontrktor. Di sisi lain guna menjaga kewibawaan pemer-intah kota (Pemkot) Surabaya sendiri,” kata Agus Santonso

Pekerjaan Molor, Blacklist Kontraktor

Perekonomian Kota Jadi Terhambatanggota komisi C DPRD Sura-baya, Rabu (02/13).

Dia meyakini tahun ini ban-yak proyek pembangunan fisik kota yang tidak tepat waktu alias ‘molor’dalam pengerjaannya. Kalau pada tahun lalu ada seki-tar 30 paket pekerjaan proyek pembangunan fisik yang belum selesai, maka pada tahun seka-rang juga diperkirkan jumlahnya sama.

Sebelumnya dari 30 pa-ket proyek yang belum selesai dikerjakan itu, 9 kontraktor di antaranya telah di-blakclist Pem-kot. Dengan kondisi demikian, dia berharap agar sanksi black-list juga dilakukan pada tahun ini juga. Kebijakan pengenaan denda itu sudah jelas salah dan itu berpotensi melanggaran un-dang-undang,” tambah politisi partai demokrat ini.

Bila kontraktor yang tidak menyelesaikan pekerjaannya hingga tuntas sampai akhir Deseber tahun lalu seharusnya pekerjaan kontraktor diputus dan pembayarannya disesuaikan dengan pekerjaan yang dikerja-kannya, namun beda bila kalau

Pemkot hanya memberlakukan denda atas ketelambatan peker-jaan yang dikerjakannya, maka Pemkot bisa dikategorikan me-langgar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Atas hal ini, beda bila peker-jaan pembangunan itu dilak-sanakan pada pertengahan ta-hun anggaran dan pekerjaannya tidak selesai tepat waktu. Kalau kondisinya seperti itu, maka kontraktornya bisa didenda. “Ini tahun anggaran sudah beda, jadi kontrakornya harus diputus kon-trak kerjanya dulu dan diblak-clist,” tegasnya

Sementara Saciroel Alim, Ketua Anggota Komisi C DPRD Surabaya mengatakan, Pemkot harus tegas atas keterlambatan pekerjaan pembangunan apa saja yang ada di Pemkot. Sebab, keterlambatan pekerjaan itu bu-kan saja menambah macetnya pembangunan kota namun juga roda perekonomian kota jadi terbengkalai akibat proyek pem-bangunanya yang tidak selasai

tepat waktu.“Kalau banyak proyek fisik

macet otomatis kontraktornya harus ikut bertanggungjawab. Sebagai bentuk taggungjawab-nya adalah dia harus di-blakclist. Jadi, bukan soal uang yang wa-jib dikembalikan kontraktor ke Pemkot, namun bentuk pertang-gungjawaban ke masayarakat juga,” ujar ia.

kalau Pemkot menyetujui pembangunan yang tak tuntas di 2012 untuk dilanjutkan pada 2013, maka hal itu sudah meny-impang. Seharusnya, pekerjaan diputus kontrak dulu lalu sisa pekerjaannya dilelang ulang. “Itu yang benar, bukan hanya didenda dan pekerjaannya dilan-jutkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, angota komisi C lainnya Reni Astuti menga-takan pengerjaan yang molor di-antaranya pekerjaan fisik bangu-nan, pedestrian, rumah pompa, dan jembatan seharusnya menda-pat ketegasan dari Pemkot. Salah satunya adalah memberlakukan blacklist bagi rekanan yang me-langgar perjanjian deadline.

“Kalau memang itu kendala dari kontraktornya, saharusnya ada ketegasan untuk memblack-list kontraktor. Saya malah mem-pertanyakan perencanaan yang tidak sesuai dengan realisasi,” ungkap

Dirinya menilai, kalau capa-ian serapan itu terhambat karena proyek sudah dikerjakan tapi be-lum selesai berarti kinerja dinas gagal. “Lain lagi bila serapan itu gagal karena belum dilelang. Ini membuktikan pengawasan Pem-kot terhadap pelaksanaan proyek harus dievaluasi,” tambahnya

Reni menambahkan, hingga saat ini Pemkot masih menjamin hingga tanggal 20 Desember un-tuk mengambih keputusan untuk di cut off terhadap proyek yang belum rampung. ”sebetulnya kami kurang setuju kalau Pem-kot memberlakukan denda kar-ena kerugian masyarakat tidak sebanding. Seharusnya, tindakan tegas menerapkan blacklist agar ada efek jera terhadap rekanan yang tidak memenuhi janji itu,” tambahnya.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono, mengakui bahwa ki-nerja Pemkot Surabaya lambat menyusul rendahnya serapan anggaran selama 2012.bahkan dirinya menegaskan bahwa di-rinya telah berulang kali meng-ingatkan bawahannya di Pemkot Surabaya atas rendahnya serapan anggaran ini.

“Saya juga prihatin atas sera-pan rendah pembangunan 2012 lalu itu. Saya sampaikan sikap saya ini di internal kenapa sera-pannya rendah. Padahal dulu pencapaiannya sudah bagus,” katanya.

Bambang DH yang juga mantan Walikota itu mengaku tidak mengerti mengapa imple-mentasi di bawah tidak berjalan sesuai harapan semestinya, pen-erapan anggaran untuk proyek pembangunan tidak sulit atau dipersulit asalkan hal itu dilaku-kan secara transparan dan akunt-abel, sehingga tidak ada alasan proyek tidak bisa dikerjakan.

lebih dari itu, dirinya me-

nambahkan, selama ini sudah menekankan agar perbandin-gan belanja rutin dan belanja pembangunan berimbang. Bahkan ia meminta agar be-lanja rutin ditekan dan belanja pembangunan ditingkatkan.

Selain itu, lanjut dia, pelak-sanaan anggaran APBD 2012 juga tidak tepat waktu karena baru disahkan pada Mei lalu. Idealnya pembahasan APBD selesai pada November dan disahkan pada Desember se-hingga pelaksanaan pemban-gunan bisa dilaksanakan pada Januari.

Seperti diketahui, paket pekerjaan pembangunan fisik lain yang tidak selesai di 2012 di antaranya proyek pem-bangunan gedung sekolah di Penjarigansari, pembebasan la-han di Middle East Ring Road (MERR) IIC pedestrian di Jl Kartini, Pedestrian di Jl. Raya Darmo Jl. Marmoyo di Mojo VII, box culvert Banyuurip dan jalan Anwari pembanguan sa-luran air dan sebagainya.(ton)

Proyek Pembangunan Flyover Pasar Kembang.