LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

16
S EPEKAN sudah Hendri Mulyadi menjadi selebritis dadakan. Sejak aksi nekatnya menerobos lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan pekan lalu, Hendri mulai kewalahan meladeni undangan wawancara dengan berbagai stasiun televisi. Ketika Jawa Pos berkunjung ke rumahnya di Kampung Serang, Cikarang, Jawa Barat, Senin lalu (12/1), pemuda 20 tahun itu jauh dari kesan jemawa. ’’Maaf, sudah menunggu lama, saya harus kenduri dulu,’’ ujar pemuda yang akrab disapa Eji itu ramah. Tak berselang lama, Hendri meminta jeda wawancara untuk beberapa menit. Me- ngenakan sarung lengkap dengan baju koko dan kopiah, pemuda 20 tahun itu menenteng beberapa kitab kuning dan tafsir lantas melenggang menuju Pondok Pesantren Nurul Islam Nihayatul Amal yang berjarak 50 meter dari rumahnya. ’’Sudah seminggu Hendri absen dari pesantren. Harap maklum ya Mas, biar mengaji dulu,’’ ujar sang Ibunda, Mumun, lantas tersenyum. Ibu berusia 48 tahun itu kini bisa tersenyum SATGAS Pemberantasan Mafia Hukum menegaskan, tindakannya tidak akan berhenti pada inspeksi mendadak di Rutan Pondok Bambu JAKARTA–Rapat Panitia Khusus (Pansus) Angket Century menghadirkan Wakil Presiden Boediono sebagai saksi. Rapat itu sempat mengalami insiden. Seorang pengunjung rapat meneriaki mantan gubernur Bank Indonesia ter- sebut dengan sebutan ’’Boediono maling’’ hingga tiga kali. Akhirnya, pria yang dikenal sebagai Laode Kamaruddin itu beramai-rami digelandang polisi, Pasukan Penga-man Presiden (Paspampres), dan LUWUK-Proses penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai yang dilaksanakan sejak tanggal 21 hingga 29 Desember masih menyisahkan persoalan. Pasalnya, tahapan Konfercab III yang dila- kukan DPC PDIP Kabupaten Banggai tersebut dilakukan tidak prosedural. Karena itu, DPD PDIP Provinsi Sulteng langsung menyikapi persoalan tersebut. Melalui surat bernomor 428/IN/DPD.15- A/2010 tertanggal 1 Januari, Ketua DPD PDIP Sulteng, H. Syafrun Abdullah, BRE mene- gaskan, hasil rapat yang dilakukan pada tiga PAC dianggap batal atau tidak sah. Alasannya, rapat pada tiga PAC yang dilakukan Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai Suryanto, tanpa pemberitahuan kepada DPD PDIP Sulteng. Itulah mengapa, keputusan rapat tersebut dianulir keabsahannya. Adapun ketiga PAC itu IMC Lebarkan Sayap LUWUK -Belum lama dikukuhkan, Ismail Muid Center (IMC) mulai mele- barkan sayap. Renca- nanya, wadah yang digagas almarhum Ismail Muid ini akan dibentuk di ka- bupaten, kecamatan hingga ke tingkat desa. Ketua IMC Drs. Fuad Muid mengatakan, yayasan IMC nantinya bergerak pada sejumlah bi- dang. Diantaranya bidang sosial, hukum, keagamaan serta kemanusiaan. Untuk me- maksimalkan kerja-kerja IMC, menurut LUWUK-Aktivitas pertambangan illegal yang baru saja di temukan di wilayah Kecamatan Toili dan Toili Barat terus bergeliat. Hingga kini diidentifikasi lebih dari 3000 “orang luar” yang berdatangan ke wilayah itu, untuk melaksanakan aktivitas penambangan, serta sekitar Rp1 miliar anggaran dikucurkan dalam seminggu. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi yang dilakukan Pemda Banggai dengan berbagai pihak, Tertarik Panggung Politik AKTRIS sinetron Verlita Evelyn rupanya tak hanya tertarik berkarir di dunia akting. Dara kelahiran Surabaya, 1 Desember 1983, itu ternyata juga kesengsem dengan panggung politik. Tak heran, setelah merampungkan studi S-1 di bidang komunikasi, Verlita ber- niat melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 jurusan komunikasi politik. "Aku suka politik, tapi bingung kalau ditanya kenapa. Menurutku, (politik) itu JAKARTA-Mantan Gu- bernur Bank Indonesia (BI) Boediono mengakui penye- lamatan Bank Century dila- kukan karena bank tersebut dirampok salah seorang pe- megang sahamnya, Robert Tantular. Namun, Boediono menegaskan bahwa krisis finansial global juga memiliki andil terhadap perburukan ki- nerja Century. ’’Penyebabnya dua-dua- nya (krisis keuangan dan pe- rampokan oleh pemiliknya). Masalah perampokan, apa pun istilahnya, kalau pansus bisa membuka, saya mendukung seribu persen,” kata Boediono KPK Kian Getol Punya Rutan Sendiri JAKARTA–Terungkapnya fasilitas mewah ruang tahanan yang dihuni Artalyta Suryani di Rutan Pondok Bambu membuat prihatin banyak pihak. Termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka berjanji menambah frekuensi sidak (inspeksi mendadak) di beberapa tahanan titipan para tersangka korupsi. ’’Ya, tentu kami akan melihat bagaimana kondisi mereka (para tersangka) ditahan. Mereka harus mendapatkan perlakuan sama dengan tahanan lain,” jelas Wakil Ketua KPK Haryono Umar kemarin (12/1). Selama ini, banyak tahanan KPK yang dititipkan di Lapas Cipinang. Sebelumnya, KPK menempatkan tahanan di beberapa tempat. Di antaranya, di rutan Polres DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Mabes Polri. Dia mengungkapkan, pihaknya selama ini hanya beberapa kali menengok para tahanan titipan tersebut. Tapi, menurut dia, waktu itu Separuh Hutan Bangkep Rusak BANGGAI-Kabupaten Bangkep tidak hanya diperhadapkan dengan kenyataan bahwa terumbuk karang di sejumlah perairan mengalami kerusakan akibat pengeboman ikan yang dilakukan oleh nelayan nakal. Belakangan daerah mekaran Kabupaten Banggai itu diperhadapkan dengan sebuah kenyataan pahit. Dimana kawasan hutan di Bangkep, kondisinya sudah cukup mem- prihatinkan akibat kerusakan hutan yang email : [email protected] Info Berlangganan Koran dan Iklan : (0461) 325447 Faksmili : (0461) 32507 RABU, 13 JANUARI 2010 NOMOR 0723 Harga Rp. 3.000 Baca : SEPARUH...Hal 15 Baca : TERTARIK...Hal 15 Baca : BOEDIONO...Hal 15 Baca : KARUTAN...Hal 15 Baca : IMC...Hal 15 Baca : DAERAH...Hal 15 Baca : DPD AKOMODIR....Hal 15 Baca : TERIAK....Hal 15 Baca : SATGAS....Hal 15 Baca : GAGAL....Hal 15 Baca : SEMINGGU....Hal 15 Baca : KPK....Hal 15 C M Y K C M Y K Seminggu, Rp 1 Miliar Bilik Telepon Minta Tolong B adai salju hebat di Jerman mengganggu berbagai aspek kehidupan. Jalur telekomunikasi terputus di sejumlah wilayah. Sebuah bilik telepon darurat tertimbun salju di samping jalan tol A1 dekat Kota Fehmarn di Laut Baltik, Schleswig- Holstein, utara Jerman, kemarin (11/1). Bilik telepon itu bertanda SOS sehingga seharusnya dapat digunakan warga dalam keadaan darurat untuk meminta pertolongan. Tetapi, kini giliran bilik telepon itu yang ''meminta tolong'' untuk diselamatkan akibat badai salju. Siapa yang menolong? (AP) Jumlah Penambang Emas Toili Capai 3 Ribu FOTO; ZULHAM MUBARAK/JAWA POS SANG PENDOBRAK: Hendri Mulyadi bersama sang ibu Mumun, di Cikarang, Jawa Barat. INTERMEZZO VERLITA EVELYN PILKADA 2011 UNAS Teriak Boediono Maling, Aktivis KAPAK Digelandang Boediono Akui Century Dirampok Ismail Indek Menerobos Pertandingan Timnas Vs Oman Gagal Masuk Sekolah Bola karena Bapak Meninggal Nama Hendri Mulyadi sempat terkenal. Itu terjadi setelah dia nekat menerobos masuk ke tengah lapangan Stadion Gelora Bung Karno Rabu pekan lalu (6/1). Padahal, saat itu berlangsung pertandingan antara timnas dan Oman untuk kualifikasi Piala Asia. Setelah sepekan peristiwa itu, mengapa Hendri tak mau lagi diwawancarai TV? ZULHAM MUBARAK, Cikarang Fuad Muid Keputusan Rapat Tiga PAC Dibatalkan DPD Akomodir Hasil Rapat 9 PAC JAKARTA–Inspeksi mendadak (sidak) Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di Rutan Pondok Bambu ber- buntut. Dua hari setelah temuan fasilitas mewah di sel sejumlah narapidana, termasuk Artalyta Suryani alias Ayin, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mencopot Kepala Rutan (Karutan) Pondok Bambu Sarju Wibowo. Patrialis yang mantan anggota Komisi III DPR itu sebelumnya berjanji akan menindak tegas pimpinan rutan terkait kasus sel mewah tersebut. Maklum, diskriminasi perlakuan penghuni ru- tan itu memang terjadi sejak lama. ’’Kesimpulannya, kami menarik Sarju Wibowo yang selama ini kepala rutan. KARUTAN PONDOK BAMBU DICOPOT Kasus Sel Mewah Artalyta Suryani [FOTO: TRI MUJOKO BAYUAJI/JP] “BOEDIONO MALING”: Laode Kamarudin, aktivis KAPAK peneriak ‘Boediono Maling’ saat diseret keluar oleh Polisi dan Pamdal DPR dari ruang rapat Pansus Century, kemarin (12/1). FOTO : PERTAMBANGAN EMAS : PERTAMBANGAN EMAS : Para penambang illegal terus berdatangan di Toili. Ada seorang pengusaha yang memasok dana di wilayah itu, sehingga membuat wilayah Toili kini banjir pendatang. Gambar ini diambil seseorang yang identitasnya dirahasiakan pada Rabu (6/1) lalu. Saat ini, tidak semua orang bisa masuk kawasan pertambangan itu karena suasanya mencekam dan dikuatirkan terjadi bentrok massa. Daerah Harus Jujur dan Kredibel JAKARTA-Mendiknas M. Nuh meminta komitmen daerah untuk turut mengawal pelaksanaan ujian nasional (unas) dengan jujur dan kredibel. Komitmen itu penting untuk menjaga agar tidak terjadi kecurangan selama pelaksanaan ujian. Sosialisasi pelaksanaan unas pun terus dilakukan. Nuh mengatakan, pihaknya mulai menyo- sialisasikan pelaksanaan unas di berbagai daerah. Termasuk jadwal yang telah dimajukan. ”Tiap kali ke daerah ketemu [FOTO: AGUNG PUTU ISKANDAR/ JAWA POS] MEWAH:Ruang Arthalita di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, kemarin sudah dibersihkan. Satgas Janji Ada Kejutan Lagi

description

LUWUK POST, E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Transcript of LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

Page 1: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

SEPEKAN sudah Hendri Mulyadi menjadi selebritis dadakan. Sejak aksi nekatnya menerobos lapangan Stadion

Utama Gelora Bung Karno Senayan pekan lalu, Hendri mulai kewalahan meladeni undangan wawancara dengan berbagai stasiun televisi. Ketika Jawa Pos berkunjung

ke rumahnya di Kampung Serang, Cikarang, Jawa Barat, Senin lalu (12/1), pemuda 20 tahun itu jauh dari kesan jemawa.

’’Maaf, sudah menunggu lama, saya harus kenduri dulu,’’ ujar pemuda yang akrab disapa Eji itu ramah.

Tak berselang lama, Hendri meminta jeda wawancara untuk beberapa menit. Me-ngenakan sarung lengkap dengan baju koko dan kopiah, pemuda 20 tahun itu menenteng beberapa kitab kuning dan tafsir lantas melenggang menuju Pondok Pesantren Nurul Islam Nihayatul Amal yang berjarak 50 meter dari rumahnya. ’’Sudah seminggu Hendri absen dari pesantren. Harap maklum ya Mas, biar mengaji dulu,’’ ujar sang Ibunda, Mumun, lantas tersenyum.

Ibu berusia 48 tahun itu kini bisa tersenyum

SATGAS Pemberantasan Mafia Hukum menegaskan, tindakannya tidak akan berhenti pada inspeksi

mendadak di Rutan Pondok Bambu

JAKARTA–Rapat Panitia Khusus (Pansus) Angket Century menghadirkan Wakil Presiden Boediono sebagai saksi. Rapat itu sempat mengalami insiden. Seorang pengunjung rapat meneriaki mantan gubernur Bank Indonesia ter-sebut dengan sebutan ’’Boediono

maling’’ hingga tiga kali.Akhirnya, pria yang dikenal sebagai

Laode Kamaruddin itu beramai-rami digelandang polisi, Pasukan Penga-man Presiden (Paspampres), dan

LUWUK-Proses penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai yang dilaksanakan sejak tanggal 21 hingga 29 Desember masih menyisahkan persoalan.

Pasalnya, tahapan Konfercab III yang dila-kukan DPC PDIP Kabupaten Banggai tersebut dilakukan tidak prosedural. Karena itu, DPD

PDIP Provinsi Sulteng langsung menyikapi persoalan tersebut.

Melalui surat bernomor 428/IN/DPD.15-A/2010 tertanggal 1 Januari, Ketua DPD PDIP Sulteng, H. Syafrun Abdullah, BRE mene-gaskan, hasil rapat yang dilakukan pada tiga PAC dianggap batal atau tidak sah. Alasannya,

rapat pada tiga PAC yang dilakukan Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai Suryanto, tanpa pemberitahuan kepada DPD PDIP Sulteng. Itulah mengapa, keputusan rapat tersebut dianulir keabsahannya. Adapun ketiga PAC itu

IMC Lebarkan Sayap

LUWUK -Belum lama dikukuhkan, Ismail Muid Center (IMC) mulai mele-barkan sayap. Renca-nanya, wadah yang digagas almarhum Ismail Muid ini akan dibentuk di ka-bupaten, kecamatan hingga ke tingkat

desa. Ketua IMC Drs. Fuad Muid mengatakan, yayasan IMC nantinya bergerak pada sejumlah bi-dang. Diantaranya bidang sosial, hukum, keagamaan serta kemanusiaan. Untuk me-maksimalkan kerja-kerja IMC, menurut

LUWUK-Aktivitas pertambangan illegal yang baru saja di temukan di wilayah Kecamatan Toili dan Toili Barat terus bergeliat. Hingga kini diidentifikasi lebih dari 3000 “orang luar” yang berdatangan ke wilayah itu, untuk melaksanakan aktivitas penambangan, serta sekitar Rp1 miliar anggaran dikucurkan dalam seminggu.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi yang dilakukan Pemda Banggai dengan berbagai pihak,

Tertarik Panggung Politik

AKTRIS sinetron Verlita Evelyn rupanya tak hanya tertarik berkarir di dunia akting. Dara kelahiran Surabaya, 1 Desember 1983, itu ternyata juga kesengsem dengan panggung politik. Tak heran, setelah merampungkan studi S-1 di bidang komunikasi, Verlita ber-niat melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 jurusan komunikasi politik.

"Aku suka politik, tapi bingung kalau ditanya kenapa. Menurutku, (politik) itu

JAKARTA-Mantan Gu-bernur Bank Indonesia (BI) Boediono mengakui penye-lamatan Bank Century dila-kukan karena bank tersebut dirampok salah seorang pe-megang sahamnya, Robert Tantular. Namun, Boediono menegaskan bahwa krisis finansial global juga memiliki andil terhadap perburukan ki-nerja Century.

’’Penyebabnya dua-dua-nya (krisis keuangan dan pe-rampokan oleh pemiliknya). Masalah perampokan, apa pun istilahnya, kalau pansus bisa membuka, saya mendukung seribu persen,” kata Boediono

KPK Kian Getol Punya Rutan Sendiri JAKARTA–Terungkapnya fasilitas mewah

ruang tahanan yang dihuni Artalyta Suryani di Rutan Pondok Bambu membuat prihatin banyak pihak. Termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka berjanji menambah frekuensi sidak (inspeksi mendadak) di beberapa tahanan titipan para tersangka korupsi.

’’Ya, tentu kami akan melihat bagaimana kondisi mereka (para tersangka) ditahan. Mereka harus mendapatkan perlakuan sama dengan tahanan lain,” jelas Wakil Ketua KPK Haryono Umar kemarin (12/1). Selama ini, banyak tahanan KPK yang dititipkan di Lapas Cipinang. Sebelumnya, KPK menempatkan tahanan di beberapa tempat. Di antaranya, di rutan Polres DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Mabes Polri.

Dia mengungkapkan, pihaknya selama ini hanya beberapa kali menengok para tahanan titipan tersebut. Tapi, menurut dia, waktu itu

Separuh Hutan Bangkep Rusak BANGGAI-Kabupaten Bangkep tidak

hanya diperhadapkan dengan kenyataan bahwa terumbuk karang di sejumlah perairan mengalami kerusakan akibat pengeboman ikan yang dilakukan oleh nelayan nakal. Belakangan daerah mekaran Kabupaten Banggai itu diperhadapkan dengan sebuah kenyataan pahit. Dimana kawasan hutan di Bangkep, kondisinya sudah cukup mem-prihatinkan akibat kerusakan hutan yang

email : [email protected] Info Berlangganan Koran dan Iklan : (0461) 325447 Faksmili : (0461) 32507

RABU, 13 JANUARI 2010NOMOR 0723

Harga Rp. 3.000

Baca : SEPARUH...Hal 15

Baca : TERTARIK...Hal 15

Baca : BOEDIONO...Hal 15

Baca : KARUTAN...Hal 15

Baca : IMC...Hal 15

Baca : DAERAH...Hal 15

Baca : DPD AKOMODIR....Hal 15

Baca : TERIAK....Hal 15

Baca : SATGAS....Hal 15

Baca : GAGAL....Hal 15

Baca : SEMINGGU....Hal 15

Baca : KPK....Hal 15

CMYK

CMYK

Seminggu, Rp 1 Miliar

Bilik Telepon Minta Tolong

Badai salju hebat di Jerman mengganggu berbagai aspek kehidupan. Jalur telekomunikasi terputus di sejumlah

wilayah. Sebuah bilik telepon darurat tertimbun salju di samping jalan tol A1 dekat Kota Fehmarn di Laut Baltik, Schleswig-Holstein, utara Jerman, kemarin (11/1). Bilik telepon itu bertanda SOS sehingga seharusnya dapat digunakan warga dalam keadaan darurat untuk meminta pertolongan. Tetapi, kini giliran bilik telepon itu yang ''meminta tolong'' untuk diselamatkan akibat badai salju. Siapa yang menolong? (AP)

Jumlah Penambang Emas Toili Capai 3 Ribu

FOTO; ZULHAM MUBARAK/JAWA POS

SANG PENDOBRAK: Hendri Mulyadi bersama sang ibu Mumun, di Cikarang, Jawa Barat.

INTERMEZZO

VERLITA EVELYN

PILKADA 2011

UNAS

Teriak Boediono Maling, Aktivis

KAPAK Digelandang

Boediono Akui Century

Dirampok

Ismail Indek

Menerobos Pertandingan Timnas Vs Oman

Gagal Masuk Sekolah Bola karena Bapak Meninggal Nama Hendri Mulyadi sempat terkenal. Itu terjadi setelah dia nekat menerobos

masuk ke tengah lapangan Stadion Gelora Bung Karno Rabu pekan lalu

(6/1). Padahal, saat itu berlangsung pertandingan antara timnas dan Oman

untuk kualifikasi Piala Asia. Setelah sepekan peristiwa itu, mengapa Hendri

tak mau lagi diwawancarai TV?

ZULHAM MUBARAK, Cikarang

Fuad Muid

Keputusan Rapat Tiga PAC Dibatalkan

DPD Akomodir Hasil Rapat 9 PAC

JAKARTA–Inspeksi mendadak (sidak) Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di Rutan Pondok Bambu ber-buntut. Dua hari setelah temuan fasilitas mewah di sel sejumlah narapidana, termasuk Artalyta Suryani alias Ayin, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mencopot Kepala Rutan (Karutan) Pondok Bambu Sarju Wibowo.

Patrialis yang mantan anggota Komisi III DPR itu sebelumnya berjanji akan menindak tegas pimpinan rutan terkait kasus sel mewah tersebut. Maklum, diskriminasi perlakuan penghuni ru-tan itu memang terjadi sejak lama. ’’Kesimpulannya, kami menarik Sarju Wibowo yang selama ini kepala rutan.

KARUTAN PONDOK BAMBU DICOPOTKasus Sel Mewah Artalyta Suryani

[FOTO: TRI MUJOKO BAYUAJI/JP]

“BOEDIONO MALING”: Laode Kamarudin, aktivis KAPAK peneriak ‘Boediono Maling’ saat diseret keluar oleh Polisi dan Pamdal DPR dari ruang rapat Pansus Century, kemarin (12/1).

FOTO : PERTAMBANGAN EMAS :

PERTAMBANGAN EMAS : Para penambang illegal terus berdatangan di Toili. Ada seorang pengusaha yang memasok dana di wilayah itu, sehingga membuat wilayah Toili kini banjir pendatang. Gambar ini diambil seseorang yang identitasnya dirahasiakan pada Rabu (6/1) lalu. Saat ini, tidak semua orang bisa masuk kawasan pertambangan itu karena suasanya mencekam dan dikuatirkan terjadi bentrok massa.

Daerah Harus Jujur dan KredibelJAKARTA-Mendiknas M. Nuh meminta

komitmen daerah untuk turut mengawal pelaksanaan ujian nasional (unas) dengan jujur dan kredibel. Komitmen itu penting untuk menjaga agar tidak terjadi kecurangan selama pelaksanaan ujian. Sosialisasi pelaksanaan unas pun terus dilakukan.

Nuh mengatakan, pihaknya mulai menyo-sialisasikan pelaksanaan unas di berbagai daerah. Termasuk jadwal yang telah dimajukan. ”Tiap kali ke daerah ketemu

[FOTO: AGUNG PUTU ISKANDAR/ JAWA POS]

MEWAH:Ruang Arthalita di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, kemarin sudah dibersihkan.

Satgas Janji Ada Kejutan Lagi

Page 2: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

Potensi Wisata Nuhon Belum Tersentuh

NUHON - Potensi wisata di sejumlah wilayah di daerah Kabupaten Banggai khususnya di Kecamatan Nuhon, hingga saat ini belum sama sekali tersetuh. Padahal diwilayah tersebut kaya akan objek wista baik wisata alam maupun wisata bahari. Arnoldus Djadi seorang tokoh masyarakat Desa Kabua-bua yang juga sekertaris desa Kabua-bua Kecamatan Nuhon ditemui Luwuk Post beberapa waktu lalu menjelaskan, di Kecamatan Nuhon ini, banyak objek wisata seperti pantai dengan hamparan pasir putih dan pasir hitam disepanjang pesir pantai diwilah itu, permandian air panas di Desa Pulo Dalagan dan air terjun di Desa Balaan serta masih banyak lagi objek wisata lainnya.

Odus sapaan akrab Arnoldus Djadi mengatakan, jika beberapa objek wisata itu, dikelolah dengan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan tensi perekonomian bagi masyarakat kecil juga bisa mengalami kenaikan melalui potensi wisata tersebut. Selain itu, akan membuka lahan pekerjaan bagi warga yang berada disekitar objek wisata tersebut. Dan secara otomatis prekonomian warga akan meningkat, sehingga angka pengangguran dan kemiskinan dapat berkurang. Untuk itu, Odus mengharapkan agar pemerintah daerah Kabupaten Banggai dan Dinas terkait, terlebih lagi pemerintah Kecamatan Nuhon yang baru saja dilantik dapat menggarap serta mengembangkan potensi alam dan bahari yang ada diwilayah itu. Karena jika tidak dikelolah dengan baik, potensi wisata yang ada tidak dapat kita nikmati hasil dan potensi wisata tersebut akan sia-sia. Dan masyarakat jugatidak dapat menikmati kekayaan alam yang ada. (Amank)

Kopelat Desak Pemda Ambil Sikap

Soal Adanya Oknum Guru Yang MangkirLAMALA-Kopelat konsisten mengontrol kebijakan-

kebijakan pemerintah daerah khusus Lamala bagian Timur. Dalam siaran pers yang dilayangkan Kopelat ke redaksi Luwuk Post, semalam, organisasi itu meminta Bupati dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga bahwa sangat penting dan ironis sekali ketika laporan Kadispora dalam memenuhi kebutuhan guru sehingga tercapainya proses belajar mengajar yang maksimal di Kabupaten Banggai masih membutuhkan 700 sampai 800 tenaga pengajar.

Bertolak belakang dengan fakta yang ada di desa Sobol, ada oknum guru dan juga sebagai wali kelas IV SDN Inti desa Sobol. Dari hasil investigasi yang Kopelat lakukan sejak bulan Oktober sampai dengan Desember yang bersangkutan tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya, akibatnya jadwal ujian murid kelas IV tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Oleh karena, oknum guru yang bersangkutan tidak membuat soal ujian. Sehingga sekolah SDN Sobol meminta soal ujian di sekolah tetangga SDN Pondan. Atas kejadian ini, pihak sekolah SDN Inti Sobol telah membuat laporan tertulis pada hari Senin tanggal 11 Januari 2010 di tujukkan kepada Bupati tembusan Kadispora dan BKD. Kopelat merasa perlu ada tindakan yang tegas supaya tidak mempengaruhi proses belajar mengajar di Desa Sobol. (far)

LUWUK POS | RABU, 13 JANUARI 2010 | HALAMAN 2

BUNTA -Ternak lepas yang sering berkeliaran disepanjang jalan poros trans Sulawesi Kecamatan Bunta dan Kecamatan Nuhon, sampai pada tahun 2010 ini masih meresahkan para pengguna jalan terutama kendaraan roda dua. Seorang pengendara sepeda motor yang juga warga Desa Hion Kecamatan Bunta, Hardi Selasa (12/1) kemarin, mengatakan ternak lepas di dua wilayah tersebut makin meresakan. Pasalnya, ternak lepas, seperti sapi dan kambing yang sering berkeliar dijalan makin bertambah banyak.

Bahkan ternak lepas tersebut sangat mengganggu para pengendara yang

melintas di jalan tersebut. Selain itu, Hardi juga menjelas hampir setiap desa di wilayah Kecamatan Bunta, banyak ternak lepas yang bekeliaran dijalan. Namun yang paling banyak yaitu di Desa Balanga, Lontio, Uhak, Toima, Tuntung, Pongian dan Kelurahan Bunta I. Hardi sangat berharap agar Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol PP) Kabupaten Banggai untuk melakukan penertiban. Karena jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinging, seperti kecelakan sebagimana yang telah terjadi sebelumnya. (Amank)

Ternak Lepas masih Resahkan Pengguna Jalan

Warga Masama Boikot Kantor Camat

MASAMA-Puluhan warga Masyarakat Kecamatan Masama, melakukan aksi penolakan kebijakan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Banggai Ma’mun Amir yang dinilai tidak memberikan kesempatan kepada kader-kader Masama yang diandalkan untuk menjabat sebagai Camat dan Sekcam di Kecamatan Masama. Melainkan hanya menempatkan camat baru yang dianggap bukan warga daerah tersebut. Aksi tersebut diwarnai dengan memampangkan spanduk di pintu pagar kantor Camat yang bertuliskan “ Tolak Diskriminasi mutasi dan rotasi birokrasi yang tidak berpihak pada rakyat Masama, lawan kebijakan Bupati” tidak hanya itu merekapun menulis dijalan menuju depan teras “tolak camat baru” Selasa, (12/1) kemarin.Rahmat Jalil Selaku Ketua Adat yang di temui awak Luwuk Post kemarin di sela-sela aksi tersebut dengan tegas mengatakan, menolak kebijakan Bupati Banggai yang menempatkan Camat dan Sekcam yang bukan warga di Kecamatan Masama. “kami menginginkan agar Camat dan Sekcam Kecamatan harus penduduk Asli Kecamatan

Masama” ujar dia. Lanjut dia lagi, dirinya menilai sudah banyak kader-kader warga Masama yang sudah sepantasnya menjadi camat di Kecamatan masama.

Ketika itu, mantan Camat Masama Hasrin Karim yang saat ini telah menjadi Kabak Kesra bersama Kapolsek Masama, Iptu Yusuf Tauziri, dan Danramil Ali M Syamsudin langsung menemui warga tersebut di kantor Camat Masama untuk menampung aspirasi masyarakat tersebut, dalam pertemuan tersebut warga bersih keras meminta agar camat dan sekcam Kecamatan Masama Harus penduduk asli kecamatan Masama, dalam senggang waktu 3 hari “kalau hal itu tidak di indahkan Bupati maka warga yang melakukan aksi tersebut mengancam memboikot kembali aksi penolakan ini dan akan melakukan penyegelan” tutur salah satu warga.

Menanggapi hal demikian mantan Camat Masama Hasrin Karim pun mencoba meredakan warga dengan berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka terhadap Bupati. Saat itu pula warga langsung bubar dan membuat surat secara tertulis kepada bupati, yang isinya kalau keinginan masayarakat Masama tidak di penuhi maka mereka akan tetap menduduki kantor camat dan rumah dinas camat. (Ifa)

Aktivias Pemerintahan Lumpuh

Aktivitas Tambang Makin Gencar

TOILI-Warga di Kecamatan Toili makin resah dengan aktivitas pertambangan liar tanpa izin yang dilakukan di wilayah Kecamatan Toili. Rasa keprihatinan terhadap resiko kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh eksploitasi tambang emas di Kecamatan Toili disuarakan oleh salah satu tokoh pemuda Samsurizal U. Karim yang tergabung dalam Forum Pemuda Toili (FPT).

Menurutnya, seluruh elemen baik pemerintah daerah,tokoh-tokoh masyarakat Lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta termasuk WalHi Sulteng untuk segera turun lapangan.

Sementara itu, pemerintah Kecamatan Toili telah melakukan rapat koordinasi dengan para kepala desa dan BPD se Kecamatan Toili. Pertemuan dalam rangka koordinasi dengan seluruh kepala desa di Kecamatan Toili dan Kecamatan Moilong dilaksanakan di ruang pertemuan Camat Toili dan dihadiri oleh camat Toili Yunus.Hi Said, MM yang sebentar lagi diserah terimakan pada camat baru serta camat Kecamatan Moilong Syaifudin Hinelo juga Danramil Kapt. Abd Azis.

Pertemuan dengan agenda tunggal

yaitu mengkoordinasikan arus manusia dan mesin-mesin untuk melakukan penambangan mineral emas yang baru saja ditemukan dikawasan Kecamatan Toili dan Kecamatan Moilong.

Jumlah arus masuk manusia yang diperkirakan sudah mencapai angka ribuan. Setelah mendengarkan masukan dari seluruh kepala desa yang menginginkan agar dilakukan penertiban para penambang liar ini sebab eksploitasi yang dilakukan dikawatirkan akan berdampak pasa kerusakan lingkungan yang permanen terlebih lagi musim penghujan yang tidak lama lagi akan tiba,belum lagi dampak sosial yang akan terjadi akibat tidak terkontrolnya arus manusia yang masuk kedataran toili untuk mengais rejeki,seperti yang disampaikan oleh Kades Mulyo Harjo sebagai perwakilan.

Sebagai arahan akhir Danramil Toili Batui Bapak Abd. Azis yang mengatakan pihaknya menyiapkan 30 orang anggota TNI guna membantu aparat desa guna melakukan penundaan orang dan mesin yang berada di wilyah administratif desa masing-masing. Sehingga nantinya dapat diminimalisir hal-hal yang tidak diharapkan berkaitan dengan gangguan kantibmas sembari menunggu aturan dari Pemda dan Instansi terkait.(Toni)

Warga Mulai Resah

TOLAK CAMAT : Warga Masama menolak camat dan sekcam baru yang ditempatkan di wilayah itu. Hal itu terjadi akibat tidak diakomodirnya kader Masama dalam penempatan pejabat di Kecamatan Masama.

Pelanggan Telkomsel Mengeluh

BUNTA - Sebagian besar pelanggan Telkomsel seperti kartu Halo, Simpati dan As, diwilayah Kecamatan Bunta, Simpang Raya dan Nuhon beberapa waktu lalu merasa dirugikan dengan ganguan layanan kurang lebih 2 pekan terakhir. Salah seorang pelanggan Telkomsel wilayah Bunta, Junaidi kepada Luwuk Post menganggap dirinya dirugikan oleh layanan seluler tersebut. Karena kurang lebih 3 pekan terakhir sering terjadi gangguan layanan. Buktinya, jika menelpon suara tidak jelas didengar dan putus-putus. Ironisnya, jika kirim pesan singkat atau yang dikenal dengan Sms lama baru disampaikan.”misalnya, jika sms dikirim siang hari, nanti terkirim pada tengah malam,”ketusnya. Akibatnya, Junaidi merasa sangat dirugikan oleh seluler tersebut. Bukan hanya Junaidi, hal yang sama jug pernah dialami oleh Arnol warga Mantan A Kecamatan Simpang Raya. Bahkan masih sebagian besar langgan Telkomsel di tiga wilayah itu, merasa kecewa dengan seluler tersebut. Maka dari itu, pelanggan telkomsel yang berada pada tiga wilayah tersebut meminta kepada pihak perusahaan agar melakukan perbaikan jaringan. Sebab hampir setiap saat jaringan telkomsel pada tiga wilaya itu mengalami gangguan. (Amank)

Page 3: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

Dugaan Penggelapan Masih Simpang SiurLUWUK POST | RABU 13 JANUARI 2010 | HALAMAN 3

LUWU-Dugaan penggelapanuang yang resmi yang dilayang-kan Nc (42) warga KelurahanKeraton, beberapa waktu lalu kepihak Polsek Luwuk, masihsimpang siur. Dalam laporan-nya Nc menuduh Yr warga JoleKelurahan Simpong, telah mela-kukan dugaan penggelapan feedana pembelian lahan, di kawa-san bukit halimun. Atas laporanitulah, Selasa kemarin Yr dan Ncdiperhadapkan ke meja penyeli-dikan Polsek Luwuk.

Kapolsek Luwuk, Yogi Mau-

lana saat ditemui kemarin men-gatakan, pihaknya belum bisamemberikan kesimpulan atasdugaan penggelapan tersebut.Menurutnya, dugaan pengge-lapan tersebut hingga kini ma-sih simpang siur dan harus di-selidiki lagi.

“Kami belum bisa berikankesimpulan, kasusnya masihsimpang siur, karena hinggasaat ini belum ada BAP (kete-rangan,red) yang mengarah kedugaan penggelapan,” ujarYogi di ruang kerjanya, Selasa(12/01) kemarin. Disebutkan,hingga saat ini, pihaknya sudahmemeriksa NC, Yr dan pihakpenjual.(ami)

Kemarin NC JalaniPemeriksaan

LUWUK - Peristiwa tragis dialami JafarDullah, (56). Tulang kering kakinya patah danmenjulur keluar setelah ditabrak sepeda mo-tor. Akibat insiden itu, Jafar harus menjalanioperasi. Informasi yang dihimpun LuwukPost, menyebut, Selasa kemarin, Jafarakhirnya menjalani operasi di ruang operasiRSU Luwuk. “Ini tidak bisa ditunda, halpertama yang harus dilakukan adalahoperasi,” tutur seorang medis di RSU.

Sementara itu, berdasarkan informasi yangdihimpun dari sejumlah sumber, menyebutpengendara sepeda motor yang telah menga-kibatkan Jafar harus menjalani operasi, sudahmenyerahkan diri ke polisi.

Dikabarkan, ia mengaku akan bertanggungjawab terhadap apa yang menimpa Jafar,hingga berbuntut operasi. Sekedar diketahui,peristiwa yang menyebabkan Jafar hinggaharus mengalami patah tulang dibagian kakikanannya, itu dialaminya sesaat setelah men-gantarkan seorang kakek di sekitar DesaUnjulan, Senin (11/01) lalu sekitar pukul 20.00wita.

“Saya tadi dari antar seorang kakek,” katadia, saat awak koran ini menanyakan kejadianyang menimpanya. Berdasarkan keteranganseorang medis Senin (11/01), untuk memberi-kan pertolongan awal, korban sebelumnyadiberi obat injeksi untuk mencegah infeksi.Ia juga menyebut, kalau Selasa (12/01)kemarin, korban sudah akan menjalanioperasi.(ami)

Tulang KakiPatah

BOCAH 13 TAHUN CURI MOTOR : Teguh Priyanto, bocah berusia 13 tahun ini nekat mencuri sebuah motoryamaha mio dengan nopol B 6354 COG, di area parkir kolam renang Sport Centre Graha Raya, Paku Jaya,Serpong, Tangerang Selatan, tanggal 5 Januari silam. Nampak Teguh saat menunjukkan motor yang dicurinyadi Polsek Serpong, Selasa (12/1).

Pencurian diSwalayan Marak

KOTA - Swalayan akhir-akhirsering menjadi target aksi pen-curian. Belum lama pihak keama-nan menangkap 2 tersangkamencuri pakaian di Karsa Utamapada akhir tahun 2009 silam, kiniaksi tersebut kembali terjadi diKarsa Utama, pelakunya RKalias Refli (17) warga KelurahanTamalate.

Kejadiannya Minggu (10/1)malam, dimana tersangka yangberada di lantai 2 Karsa Utamasedang melihat-lihat pakaianyang dipajang. matanya terhentipada pakaian dalam wanita.Rasa ingin memiliki pakaiandalam tersebut sangat kuat. “sa-ya suka itu baju tapi saya tidakpunya uang saat itu,terpaksasaya mencuri baj itu,” ungkapRefli dengan wajah tertundukmalu.

pada awal aksinya, Refli sete-lah merasa keadaan sekitar san-gat mendukung aksinya. Ter-sangka dengan cepat mengisi

pakaian dalam tersebut dalamtas miliknya,dan setelah mengi-si, dirinnya perlahan-lahan tu-run tangga menuju pintu keluar.Refli pada saat itu merasa aksi-nya sudah berhasil dan dirinyasukses membawa pakaian da-lam serta kaos satu buah tanpadiketahui orang. Kaget bukanmain dirinya ketika tanganpetugas keamanan menahanpundaknya dan meminta Ferlimengikuti petugas untuk dipe-riksa.

“Dari tangan tersangka kamitemui barang bukti berupacelana dalam satu buah, bra sa-tu buah dan kaos satu bu-ah,dengan total kerugian men-capai Rp 200 ribu,” ungkap Ka-polsek Selatan melalui penyidikBrogadir Muhmmad Adam. Ad-am menjelaskan kasus tersebutdalam penanganan pihak Pol-sek Kota Selatan dan sementaradalam tahap pengembangan.(MG-01)

PALU - Masa kepemimpinan Nurchamid SHsebagai Kejati Sulteng resmi ditanggalkansejak 1 Januari lalu. Untuk sementara pelak-sanaan tugas dan kewenangan diambilalihWakil Kajati (Wakajati) A Kadiroen SH.Nurchamid sendiri sudah meninggalkan kursijabatannya itu dan akan menjalankan status-nya yang baru sebagai jaksa fungsional diwilayah Kejagung.

Informasi yang dihimpun di Kejati, peng-ganti Nurchamid adalah mantan Wakil Kajati(Wakajati) Jawa Timur, Suharsono SH. Selasakemarin (12/1) dikabarkan proses pelantikandan serah terima jabatan (sertijab) antaraNurchamid dan Suharsono dilakukan di Ke-jagung. Namun Asisten Intelijen (Asintel) DISomba SH yang ditanyai soal itu belum dapatmemastikannya. Kata Somba jika berdasarkaninformasi jadwalnya memang demikian.Bahwa Selasa kemarin ada Sertijab. “Tapi kitakan tidak tahu pasti. Apakah benar hari ini(kemarin,red) atau kapan. Karena informasiyang kita dengarkan seperti itu,” ujarnya.

Bukan hanya posisi Kejati yang lowongjabatan, di Kejari Palu pun masih sama. AmanSumantrie SH yang sebelumnya menjabatsebagai Kajari juga sudah memasuki masafungsionalnya. Untuk sementara pelaksaantugas di Kejari dipercayakan kepada AsistenPengawasan (Aswas) Kejati Zulkifli SH.

Seperti sudah diberitakan pengganti AmanSumantrie adalah Asisten Intelijen (Asintel)dari Kejati Banda Aceh, M Adam SH. Men-genai pelantikan dan sertijab Aman Sumantriedan penggantinya akan menunggu Kajatiyang baru. (mda)

Wakajati Jatim JadiKajati Sulteng

NOVA dan Rudi Ratnana,akhirnya sama-sama menerimaakibat perselingkuhan kedua-nya. Hubungan cinta gelap ya-ng mereka jalani berakhir di je-ruji besi. Majelis hakim Penga-dilan Negeri (PN) Palu, Elfian SHyang memeriksa perkara keduapasangan selingkuh itu, memu-tuskan menghukum keduanyadengan hukuman penjara. Putu-san itu ditetapkan Selasa kema-rin (12/1). Dalam putusan yangdilang-sungkan di ruang sidangII PN Palu, hakim dalam amarmenimbang menegaskan bah-wa perbuatan Nova dan Rudibukan hanya merusak tatanankesusilaan dalam masyarakat,namun juga merusak norma aga-ma dan norma adat istiadat.

Apalagi kata hakim, statusRudi yang jelas masih berstatussuami sah dari Budi Hartini men-jadikan alasan yang memberat-kan bagi keduanya. Selain itu,buah dari perbuatan keduanyayang sampai menghasilkan se-orang bayi, menjadi salah satupertimbangan yang membuathakim sependapat dengan pa-sal dan tuntutan yang dibukti-kan jaksa.

Pasal 284 ayat 1ke-2 huruf bKUHP tentang Perzinahan sertatuntutan 5 bulan penjara untukNova dan enam bulan penjarauntuk Rudi yang diajukan jaksa

Cinta Gelap AntarkanDua Sejoli ke Penjara

Asmah SH diterima utuh hakim.“Kami sependapat dengan

apa yang diajukan jaksa. Sebe-narnya dalam KUHP, seharus-nya hukuman untuk kalian itusembilan bulan. Tapi karenapertimbangan bahwa kalianpunya tanggung jawab bayi ya-ng masih kecil sehingga hanyalima bulan dan enam bulan sajayang kami kenakan,” tegas El-fian usai membacakan putusantersebut.

Bahkan usai putusan majelishakim mengingatkan keduaterdakwa agar jangan sampaimengulangi lagi perbuatan me-reka. “Jangan lagi kalian tinggalserumah. Apalagi kamu Rudi.Kamu itu masih berstatus suamiorang. Kalau sampai kedapatanlagi masuk lagi kamu berdua,”ujar Elfian.

Keduanya sepertinya belumbersikap atas putusan itu. Ke-pada hakim baik Nova maupunRudi menyatakan pikir-pikir.Namun jaksa Asmah SH dengantegas langsung menyatakanmenerima putusan itu. Novadan Rudi ditangkap di sebuahkos di wilayah Polsek PaluSelatan pada akhir 2009 silam.Keduanya digerebek atas lapo-ran pengaduan warga sekitaryang merasa tidak nyaman ataskehadiran Rudi yang seringmenginap di kos Nova. (mda)

Kepala KKP Kendari Melarikan Diri

KENDARI - Ternyata kejantananKepala kantor kesehatan pelabuhan(KKP) Kendari Anas Sibadu, ciutjuga dihadapan Sitti Ara. Sitti Ara,adalah stafnya yang melaporkankepada LSM pemerhati perempuanperihal pelecehan seksual dan per-buatan tidak menyenangkan yangdilakukan Anas Sibadu terhadapdirinya. Saat menerima demonstrasidari gabungan 13 LSM perempuankemarin (12/1) di kantornya, tiba-tibaSitti Ara muncul diantara demons-tran dan seakan ingin menghajarbosnya tersebut. Alih-alih menerimaSitti Ara, Anas memilih lari dari fo-rum dan tidak muncul lagi.

Versi Siti Ara, bosnya beberapakali melakukan ajakan yang tidakberetika kepada dirinya. Misalnyasaja, ia diajak untuk pergi ke tempatkaraoke dan dicium oleh bosnya.Lanjut kata ibu beranak tiga ini, saatAnas memanggilnya ke tempat ka-raoke ia menolak. Tapi berhubungAnas adalah bosnya, maka ia me-nolak dengan cara halus. Wanita ber-jilbab itu mengatakan ia akan mela-porkan terlebih dahulu kepada sua-minya. “Tapi dia (Anas Sibadu) bila-ng ada beberapa hal yang tidak perludiketahui oleh suami,” ujarnya.

Tapi si bos, nampaknya bergemingdengan rayuannya, ia masih terusmelancarkan jurus mautnya untukmerayu istri orang itu. “Beberapa kalisaya dipanggil masuk keruan-

gannya, lalu diajak berkaraoke. Sayabilang tidak terbiasa ke tempat itudan saya tidak pandai bernyanyi,tapi dia terus memaksa saya. Yahsaya akhirnya marah juga,” ungkap-nya.

Masih menurut Sitti Ara, penola-kan itu menyulut kebencian Anas.Sitti Ara, yang awalnya menjabat diseksi pengendalian resiko lingkun-gan, lantas dimutasi sebagai stafpiket. Jika sebelumnya tiap hari diabergelut dengan pekerjaan di lapan-gan, kali ini ia hanya duduk di kantoruntuk mencatat tamu yang datang.

Karena merasa hak-haknya untukmengembangkan diri terjajah diba-wah Anas, Sitti Ara, kemudian mela-porkan kepada aliansi perempuan.Hal itulah yang mendorong 13gabungan LSM perempuan berdemodi kantor Anas yang terletak diKecamatan Kandai. Demonstran ter-sebut awalnya sempat mendapatkanhadangan dari salah seorang stafKKP, yang menganggap demons-trasi tersebut tidak beralasan karenalaporan Sitti Ara, tidak memiliki buktipendukung. Bahkan salah seorangstaf perempuan di KKP tersebut me-nuding demonstrasi tersebut diba-yar. Massa yang awalnya hanya be-rorasi, lalu terpancing dan bersite-gang dengan staf tersebut.

Tapi kondisi itu mampu diken-dalikan anggota polsek Kandai yangkebetulan hanya berjarak beberapameter dari KKP. Setelah bernego-siasi, staf KKP kemudian bersediamemediasi 13 orang perwakilankoalisi LSM tersebut dengan kepalakantornya. Ringkasnya, di dalamaula KKP, perwakilan massa kemu-

dian bertemu dengan Anas.Satu persatu tudingan SittiAra yang disampaikanLSM tersebut dibantaholeh mantan kepala KKPBanjarmasin itu. Menurut-nya bukan hanya Sitti Arasaja yang dia ajak berka-raoke, tapi hampir seluruhstaf perempuannya ia ajak.Alasannya untuk memper-siapkan jika saja ada tamuKKP yang doyan berka-raoke, maka ia akan “sodor-kan” stafnya untuk mene-mani tamunya berkaraoke.“Saya memang panggil dia(Sitti Ara). Tapi waktu sayapanggil saya sampaikan

bahwa pengalaman saya waktu diBajarmasin, kalau ada tamu kita kanbermacam-macam hobinya, adayang senang berkaraoke, jadi stafsaya yang bisa berkaraoke akanmenemani tamu itu,” elaknya.

Begitupun mengenai pemutasianSitti Ara. katanya hal itu terjadisebelum kasus pelaporan pelecehanseksual oleh bawahannya itu. “Ke-napa dipindahkan? karena menurutatasannya (Kepala seksi PRL), SittiAra, itu malas, beberapa kali diasering izin untuk mengantar anaknyake rumah sakit. Sehingga laporankepala seksi bahwa dia malas masukkantor. Dan kapasitas saya sebagaikepala KKP hanya tanda tangansaja,” jelasnya.

Menurutnya ia telah melakukanklarifikasi terhadap tudingan SittiAra. Tapi kalau LSM masih tidakpercaya silahkan laporkan ke polisi.“Dan ingat, saya juga akan menun-tut balik,” ketusnya. Mendapatpernyataan seperti itu, LSM sontakbereaksi dan mengatakan merekaakan masukkan laporan ke polisiseperti apa yang diminta oleh Anas.“Sebenarnya sudah pernah kitamsukkan tapi ditolak karena alasantidak ada bukti,” terang salah seora-ng pendemo.

Saat massa tengah tegang denganAnas karena bantahan yang terusmenerus dilontarkan Anas, tiba-tibaSitti Ara masuk dan langsung me-nunjuk-nunjuk ke arah bosnya itusambil berteriak bahwa Anaspembohong. Sitti Ara kelihatan san-gat murka ketika ia masuk dan sekaningin menggampar bosnya itu. Tapidengan cekatan polisi yang bertu-gas mengawal mediasi itu langsungmengamankan Sitti Ara, sedangkanAnas Sibadu langsung cabut danmenghilang di balik kerumunan.

Seluruh LSM yang berdemo ikutbereaksi terhadap masuknya SittiAra, pertemuan yang awalnya tertibitu, langsung ricuh karena LSM jugamendesak maju. Ketika merekamelihat Anas Sibadu melarikan diri,mereka mencoba menahan, tapipadatnya jejalan orang di dekatAnas, membuat dia bebas melolos-kan diri. “Kalau ada intimidasi darikantor kepada ibu, silahkan laporkanpada kami lagi. Kita janji ini bukanyang terakhir, kita akan kawal terus,”tukas pendemo sembari keluar darikantor itu. (m1)

Korban LakalantasDioperasi

Saat Didemo SoalDugaan PelecehanSeksual

KENDARI-Pengelola tempatmaksiat di Lorong Kerupuk diJalan Chairil Anwar KelurahanWua-Wua Kecamatan Wua-Wua tak pernah merasa jera.Berkali-kali tempat prostitusiilegal tersebut digerebek wargadan Satrpol PP, namun “bis-nis” haram itu tetap berjalan.Bahkan, Wali Kota Kendari,Asrun pernah memastikan lo-kalisasi ilegal tersebut akan di-tutup.

Faktanya, aktivitas tempatprostitusi masih tetap berjalan.Warga pun telah bosan meng-gerebek tempat tersebut hin-gga melaporkan ke polisi seba-gai penyebab keresahan ma-syarakat. Tim Patroli PolrestaKendari merespon cepat lapo-ran warga dan merazia tempattersebut, Minggu malam (10/1) sekitar pukul 22.00 wita.Ternyata, polisi menangkapbasah adanya aktivitas mesumdi sebuah rumah bordil diLorong Kerupuk.

Setelah polisi menggali in-formasi tentang pengelola tem-pat tersebut, akhirnya polisi

Mucikari Tempat Maksiat di LorongKerupuk Ditangkapmendapat petunjuk yangmengarah kepada “big bos”tempat maksiat itu. “Big bos”alias mucikari tempat maksiatdi lorong kerupuk berinisial LSalias Tl yang juga berstatusPNS Pemprov Sultra. Polisi punlangsung melakukan penang-kapan di rumah tersangka diLorong Anawai, Jalan DI Pan-jaitan tepatnya di belakangBTN Permata Residen Kelura-han Anaiwoi Kecamatan Wua-Wua pada malam yang samasekitar pukul 23.00 wita.

Diam-diam, ternyata penge-lola tempat maksiat itu masihterus menjalankan bisnis ha-ramnya. Saat digerebek olehSatpol PP, mereka mampu men-dapat bocoran sehingga tidakpernah ditemukan adanya akti-vitas terlarang. Namun, setelahpetugas kembali, aktivitas ber-jalan lancar.

Kejenuhan warga di sekitarLorong Kerupuk yang sebe-narnya bernama Lorong Nasio-nal itu terus memuncak. Wargapun melaporkan masih sering-nya aktivitas maksiat terjadi di

lorong tersebut. Masyarakatpun mengadukan “bisnis” ber-muatan maksiat itu ke PolrestaKendari.

Setelah melakukan pengge-rebekan, seorang wanita ber-inisial An sedang melakukanmesum dengan pria hidungbelang. Polisi pun mengaman-kan An dan menjadikannya se-bagai saksi dalam kasus terse-but. Selain An, polisi juga me-manggil pengawas alias algojolokasilisasi terselubung ituyakni Dn.

Setelah dilakukan peme-riksaan, ternyata mereka men-gaku telah menyetor hasil “bis-nis” haram itu kepada LS. Biayamesum pun meningkat darisemula Rp 75 ribu menjadisekitar Rp 100 ribu sampai Rp150 ribu sekali pelayanan. Ha-silnya dibagi tiga yakni kepadapengawas (algojo), PSK, danpemilik tempat.

Namun, kesaksian tersebutdibantah LS yang merasa su-dah meninggalkan pekerjaantersebut, 2 bulan lalu. Ia bah-kan berencana menjual rumah

tersebut dan memulai usahabaru yang lainnya. “Saya su-dah tutup pak. Sudah dua bu-lan saya tidak tinggal di lorongkerupuk, saya tinggal di lorongAnawai sekarang. Ru-mah itusaya rencana jual, tapi belumlaku-laku. Kalau masalah ada-nya aktivitas itu lagi, saya tidaktahu itu pak,” ujar LS saat di-konfirmasi, kemarin.

Kasat Reskrim PolrestaKendari, AKP Samin SIK mem-benarkan adanya kejadiantersebut. Penangkapan terha-dap LS dilakukan dengan ala-san telah melanggar pasal 296KUHP berbunyi, barang siapadengan sengaja menjadikanmata pencaharian atau kebia-saan mengadakan atau mem-permudah perbuatan/mucikaridiancam hukuman penjaraselama 1 tahun 5 bulan.

Bisnis LS itu dinilai samadengan usaha memudahkanperbuatan cabul.”Kini tersang-ka masih dalam proses penda-laman penyidikan untuk pro-ses hukum lebih lanjut,” ujarSamin. (cr3)

Page 4: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010 | HALAMAN 4

LUWUK-Anggota DewanPerwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Banggai, diminta untuktidak terlena dan mengharapkansesuatu yang berlebihan dengan fasilitas tunjangan rumahjabatan (rujab) yang diperolehnya. Walaupun menjadi hak setiap wakil rakyat untuk memperoleh fasilitas tersebut sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah, namun masyarakat berharap agar para anggotalegislatif (aleg) khususnya yangduduk di kursi Parlemen TelukLalong, untuk tidak terusberpolemik soal fasilitas dankelengkapan yang dinilai masihkurang dan belum memadai.

“Anggota dewan jangan badonci (minta yang berlebihan, -red), banyak masyarakat yanghidupnya masih serba kekurangan,” kata Tomundo LintasCarita (Linca) Luwuk, SyahrinTa’alek, kepada Luwuk Post,menanggapi polemik ‘kecil’antara para wakil rakyat soalkurangnya fasilitas kelengkapan rujab yang akan merekaterima.

Dikatakan, tunjangan perumahan bagi para aleg memangmerupakan hak setiap wakilrakyat, namun ia meminta agarpara politisi Teluk Lalong tidakterus memperdebatkan terkaitkurangnya fasilitas perumahanyang diberikan. Sebab sejatinya, kata Syahrin, masih banyak

yang harus dipikirkan dandikerjakan para aleg sebagaiperpanjangan tangan dan pembawa aspirasi rakyat kecil.

“Jangan terus berpolemiklahsoal tunjangan rumah jabatanitu, masih banyak pekerjaan untuk mengurus rakyat. Jangan hanya menuntut fasilitas saja, mereka juga harus menyadari komitmen dan janji awal mereka saatkampanye dalam pemilihanlegislatif lalu yang harus benar-benar direalisasikan. Sebagaimasyarakat kecil, saya melihatbahwa tunjangan perumahanuntuk aleg itu wajar-wajar sajadinikmati karena memang sudah menjadi hak mereka dantelah diatur dalam peraturan pemerintah, tapi jangan sampaiterlena dan berharap yang muluk-muluklah,” tukasnya.

Ia menilai, untuk ukuran masyarakat kelas bawah, rujab dansegala perlengkapannya yangdiperoleh para wakil rakyatsudah sangat bagus dan terbilang mewah. Olehnya ia berharap agar para wakil rakyat untukdapat benar-benar memperjuangkan nasib rakyat yangsebagian besar tingkat perekonomiannya dibawah rata-rata.

“Kondisi masyarakat kitasekarang khususnya yang berekonomi lemah seperti hidupsegan mati tak mau. Masih banyak yang hidup susah. Olehnya para wakil rakyat harusbenar-benar mengurus rakyatnya, jangan hanya urus dirisendiri lalu melupakan janji-janjimereka saat kampanye lalu,”pungkas Syahrin mengakhiri

Sekadar diketahui, fasilitastunjangan perumahan bagianggota DPRD Banggai beradadi kompleks perumahan NusaGriya Kelurahan KilonganPermai Kecamatan Luwuk, saatini baru sekitar 30 unit pembangunannya telah rampungdan siap untuk ditempati,sementara dua unit lainnyabaru akan dibangun, diperkirakan tiga hingga empat bulan

kedepan baru akan selesaidikerjakan. (tr-03)

Aleg Jangan ‘Badonci’Soal Fasilitas Rujabyang BelumDitempati

Jadwal ini sewaktu-waktu dapatberubah apa bila terjadi gangguanpembangkit.

Demikian pemberitahuan, mohon maafatas terganggunya pelayanan kami danterima kasih.

Luwuk, 11 Januari 2010

Sehubungan dengan berkurangnya debit air di PLTM Hanga-hangadan PLTM milik PT. Bumi Nata Cita Banggai, dan gangguan mesin Deutzdi PLTD Luwuk, maka dengan ini kami beritahukan bahwa akan diadakanpemadaman bergilir dengan pola pemadaman 1:1 (1 hari nyala 1 haripadam). Adapun jadwal pemadaman tanggal 11 s/d 17 Januari 2010,sebagai berikut :

Desa Tontouan, Jl. Tg Jepara, Jl. P. Nias,Jl. P. Masalembo, Jl. P. Sulawesi, Jl. P.seram, Jl. P. Kalimantan, Jl. P. Karimun, Jl.Listrik Negara, Jl. Ikan Tuna, Jl. Lumba-Lumba 2, Jl. Jend. Sudirman, Jl. Moh. Hatta,KM 5, BTN KM 5, komp. STM, KM 8, Ds.Bubung, Ds. Koyoan, Kec. Kintom s/d Kec.Batui, Jl. Samratulangi, Komp. Aspol, Jl.KH Dahlan, Jl. St. Hasanudin, Jl. Sutarjo,Komp. Pertokoan, Jl. C. Aminoto, Jl. Maleo& Jl. Datu Adam.

1. Rabu, 13 / 01 / 2010Jam 17.00 - 23.00

LOKASI PEMADAMANNO. HARI / TANGGAL

2. Kamis, 14 / 01 / 2010Jam 17.00 - 23.00

Jl. A Yani, Jl. Yos Sudarso, Jl. Marthadinata,Jl. U. Sumoharjo, Jolek Pante, Jl. Jend.Sudirman, Psr Simpong, Jl. P. Banggai, Jl.MT Haryono, Jl. K. Dewantoro, Jl. TgBranjangan, Jl. Kartini, Jl. Tanjung Santigi,Jl. Taman Siswa, Jl. S. Parman, Kec.Pagimana, Kec. Luwuk Timur, Kec. Masama,Kec. Lamala, Jl. Rajawali, Jl. Garuda, Jl.Lompobatang, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl.G. Colo, Jl. G. Merapi, Jl. D. Poso, Jl. NyiurAtas & Bawah, Jl. P. Antasari, Psr Sentral,Jl. Datu Adam, Jl. Sutarjo, Jl. Wahid Hasyim,Jl. Ir. Soekarno, Jl. Adyaksa, Jl. S. Musi, Jl.S. Lariang, Jl. S. Lambangan, Jl. KH. Dahlan,Jl. T. Sauna, Jl. S. Bunta, Jl. Imam Bonjol,Jalur Dua, Kilongan, BTN Nusagriya, BTNMuspratama, Bumi Beringin, BTN Pepabri,Ds. Awu, Ds. Leoknyo, Ds. Biak & Ds.Bunga.

FOTO: DOK/LUWUK POST

MAKIN MARAK-Aktivitas penambangan emas secara tradisional di wilayah Kecamatan Toili dan Toili Barat, semakinmarak. Kondisi ini dikhawatikan akan menimbulkan dampak sosial yang bisa merugikan masyarakat itu sendiri.

“PE BANYAK yang melanggar, te tauaturan sto dorang ini. So ada tandalarangan masih juga lewat jalan itu,”ketus salah satu warga, melihat banyaknya kendaraan khususnya roda duayang melewati pintu gerbang utara sebagai jalan masuk ke gedung dewan yangharusnya digunakan sebagai pintukeluar. “Ini Pol PP juga yang bajaga dipos, nyanda ada balarang-larang, kasebiar jo supaya baku tabrak baru dorangrasa,” sambungnya. “Hehe kiyapa somarah-marah ini, kalu mau ngana sajayang bajaga di gerbang itu,” timpalsalah satu rekan warga ini. (tr-03)

Te Tau Aturan…

MEMASUKI minggu kedua di bulanini, tampaknya aktivitas di gedungBanggai sepi agenda sidang. Informasiyang diperoleh, mulai pekan depansidang bakal digelar kembali, seiringdengan kurangnya ‘urusan’ para alegyang saat ini masih disibuki denganberbagai kegiatan luar.

“Kayaknya belum ada sidang untukminggu ini, kemungkinan besar nantiminggu depan baru ada,” ujar pegawaidi Sekretariat Dewan Banggai kemarin.(tr-03)

Sepi Agenda

PERLAHAN namun pasti, BadanKehormatan (BK) DPRD Banggai mulaimenunjukkan kinerjanya. Setelah sebelumnya mewacanakan akan melakukanstudi banding, kali ini BK bakalmengusulkan agar digelarnya rapatparipurna melalui Badan MusyawarahDewan guna membahas kode etik BKyang dijadikan aturan dasar dalammelakukan pengawasan terhadap kinerjapara wakil rakyat.

“Ini sudah ada kode etiknya, kita akanpelajari dan konsultasikan dulu denganbagian hukum dan perundang-perundangan di sekretariat dewan,kemudian akan diusulkan untukdiparipurnakan melalui Badan Musyawarah Dewan,” kata Ketua BK DPRDBanggai H Syafrin Luneto SH, kemarin.(tr-03)

Akan Diparipurnakan

TERAS

“Walaupun masyarakat setempatmengaku tidak menggunakan bahankimia itu, tapi tentunya kita perlumengantisipasi masalah ini,” kata alegdari Komisi B Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) Banggai ini.

Tidak hanya itu, lanjut Syafrudin,banyaknya masyarakat luar yang ikutmenambang menjadi salah satupersoalan yang harus diperhatikan.Belum lagi dengan masalah perizinantambang tersebut yang belum ada.

“Apalagi banyak pendatang dariluar yang ikut menambang, dikhawatikan akan timbulkan gesekan yangbisa menciptakan lahirnya konflik,”akunya.

Ia menambahkan, direncanakan hariini pihaknya yang ada di Komisi Bbersama tim dari Pemerintah Daerah(Pemda) dan Polres Banggai akanmeninjau langsung wilayah tersebut.

“Menurut rencana besok (hari ini, -red) sekitar pukul 11.00 wita, kami

akan meninjau langsungwilayah yang jadi arealpertambangan itu. Sebab yangkami ketahui, kondisi disanamakin mengkhawatirkan dantidak terkendali lagi.

Mudah-mudahan hasilnyananti bisa menjadi masukan agarada regulasi tentang WilayahPertambangn Rakyat (WPR)yang memang sudah diaturdalam Undang-undang Nomor4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara,” jelasnya. (tr-03)

LUWUK-Menyikapi makin maraknya aktivitas penambangan emassecara tradisional diwilayah KecamatanToili dan Toili BaratKabupaten Banggai,m e n i m b u l k a nkeprihatinan beberapakalangan anggota legislatif (aleg) Banggai,yang mewacanakanagar aktivitas wargatersebut untuk segeradibuatkan sebuah aturan agar tidak terjadihal-hal yang dapatmerugikan masyarakatitu sendiri.

Salah satunya dilontarkan wakil rakyat dari Partai PeduliRakyat Nasional (PPRN) Banggai, HSyahrudin Husain SH, yang menye

butkan perlu adanya suatu regulasiyang jelas untuk mengatur aktivitaspertambangan rakyat yang makinmarak tersebut.

“Perlu ada regulasiuntuk mengatur aktivitas pertambanganitu, agar tidak terjadihal-hal yang bisa merugikan masyarakat itusendiri,” nilai politisiyang berasal dari dapildua ini.

Kata dia, salah satuhal terpenting yangharus diketahui masyarakat setempat yaknisoal pemakaian bahankimia berupa cairanmercury yang berfungsi sebagai pemisah an

tara material emas dan bebatuan ataupasir, yang sangat berbahaya bagikesehatan masyarakat.

Aleg Dorong Lahirnya RegulasiSoal Tambang Emas Toili

Syafrudin Husain

Syahrin Ta’alek

Page 5: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

IHWAN DATU ADAM

Tak Anti Demo, Siap Menghadapi

SETIAP pemerintahan pasti ada demonstansi. Sebab, demo acapkali dinilai tepat untuk menyampaikan dan menyalurkan aspirasi. Lantas bagaiamana sikap Ihwan terhadap demo yang acapkali mewarnai kota ini.

Terhadap fenomena itu, Ihwan memiliki pengalaman selama memimpin Kabupaten Penajam Paser Utara. Sama

seperti pemerintah di berbagai daerah, kata Ihwan demonstrasi juga kerap mewarnai pemerintahannya ketika memimpin PPU.

LUWUK POS | RABU, 13 JANUARI 2010 | HALAMAN 5

CMYK

CMYK

Minta Kepala SKPD Serius

Bekerja Untuk Daerah

LUWUK-Bupati Kabupaten Banggai, Ma’mun Amir

meminta kepada para kepala SKPD khususnya yang

baru saja dilantik, termasuk para pejabat eselon III, untuk bisa bekerja lebih maksimal demi pembangunan d a e r a h K a b u p a t e n Banggai.

Dalam pidato s a m b u t a n tidak tertulis disampaikan Ma’mun pada saat pelantikan p e j a b a t eselon II dan III di aula kantor bupati B a n g g a i belum lama ini, ia sempat

Sejumlah Pejabat Resmi Sertijab

LUWUK-Sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Kabupaten Banggai khususnya yang telah dilakukan pelantikan baik pejabat eselon II dan III, secara resmi melakukan serah terima jabatan di Kantor Bupati Banggai, Selasa (12/1) kemarin. Serah terima jabatan itu dipimpin langsung Sekkab Banggai Musir A Madja, dan dihadiri masing-masing pejabat yang melakukan serah terima jabatan.

Dalam sambutannya, Musir A Madja berharap masing-masing kepala SKPD yang diberikan tugas dan tanggung jawab yang baru, hendaknya dapat melaksanakan tugas yang lebih baik. Mengenai penempatan kata dia, sebagai PNS siap ditempatkan dimana saja dan kapan saja.

“Saya berharap semua pejabat yang baru dilantik dan sudah serah terima jabatan ini, bisa bekerja lebih baik lagi,” tuturnya.

Direncanakan, khusus para camat, akan dilakukan serah terima jabatan pada pagi hari ini, Rabu (13/1) di aula kantor Bupati Banggai.(far)

Teluk Lalong Jadi Pelabuhan Bayangan

LUWUK-Teluk Lalong dibagian belakang Masjid Agung An Nur Luwuk kini berubah menjadi pelabuhan

tambatan bayangan bagi perahu-perahu kecil dari berbagai daerah dan pulau di Banggai dan Bangkep. Menurut warga yang tinggal di sekitar Teluk Lalong, setidaknya terdapat belasan kapal dengan kapasitas 1 hingga 4 Grosston (GT) tambat di bibir beton penahan ombak Teluk Lalong. Kapal-kapal yang biasanya tambat dibibir beton di Lalong belakang masjid Agung dari daerah Tataba dan Balalong daerah Bangkurung Banggai

Kepulauan (Bangkep) serta pulau-pulau kecil di wilayah Bangkep. Tidak hanya tambat, kapal-kapal tersebut juga kerap melakukan bongkar muatan terutama ikan. “Kalau hasil bumi jarang dibongkar disini,” kata penjaga warung di daerah tersebut. Selain membongkar ikan dan hasil laut lainnya, pelabuhan bayangan di Lalong juga digunakan

Baca : TELUK LALONG..Hal 6

Pemda Bahas Tambang Emas Toili Barat

LUWUK-Pemerintah daerah Kabupaten Banggai menggelar rapat koordinasi antar pihak, terkait dengan aktivitas pertambangan yang ada di

beberapa desa di Kecamatan Toili dan Toili Barat. Rapat koordinasi itu dilaksanakan di ruang rapat khusus Kantor Bupati, dan dipimpin langsung Sekkab Banggai, Musir A Madja.

Hadir dalam rapat itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Hardi Udaa, pihak yang mewakili Kapolres, yang mewakili Damdim, Letda Djuwari selaku Danposal TNI AL, mantan Camat Toili Barat Sofian Datu Adam, Asisten II Mustadir Malian, Kabag Administrasi Pemerintahan Drs.

Baca : PEMDA...Hal 6

Baca : SUKSES..Hal 6

LUWUK- “Seribu Untuk Sultim” di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Selasa (12/1) kemarin digelar. Kegiatan satu hari tersebut menghadirkan Ketua DPRD Kabupaten Banggai Syamsulbahri Mang, SE dan Ketua KNPI Kabupaten Banggai Safari Junus dan komunitas diskusi serta Mahasiswa.

Gerakan ini adalah langkah awal dari perjuangan mewujudkan Provinsi Sulawesi Timur. Bahkan dalam waktu dekat Gerakan seribu untuk Sultim akan digelar besar-besaran. “Gerakan ini baru merupakan awal, nantinya akan ada gerakan yang lebih besar lagi dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat,” ujar Pengurus FP3 Sultim Muttaqin Suling kepada Luwuk Post Selasa kamarin.

Muttaqin mengatakan, jumlah dana yang didapat dari gerakan seribu untuk sultim kemarin sekitar Rp. 3 juta lebih. Itupun kata Muttaqin hanya dalam waktu sekitar 5 menit. “Dalam waktu lima menit

“Seribu For Sultim” Sukses Digelar

Hasrin Mulai Pimpin Bagian Kesra

LUWUK-Pejabat yang memimpin bagian-bagian di lingkungan Setda Banggai mulai diperkuat. Salah satunya adalah dengan masuknya Hasrin Karim,SH, mantan Camat Masama di lingkungan Setda Banggai, diharapkan bisa memberikan kinerja Pemda Kabupaten Banggai lebih baik.

Seperti diketahui, di lingkungah Setda Banggai selama ini dikenal sejumlah bagian, diantaranya Bagian Humas, Bagian Umum, Bagian Administrasi Pemerintahan, Bagian Pertanahan, Bagian Kesra dan Bagian SDA. Hanya

Ma’mun Ingin Banggai Lebih Baik

Distamben Pastikan Listrik Rumah Dewan TerpasangLUWUK-Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Banggai, memastikan listrik perumahan DPRD Kabupaten Banggai sudah terpasang. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banggai, Hardi Udaa, kepada koran ini menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN Cabang Luwuk, dan sudah dilakukan pemasangan listrik untuk lima unit di

perumahan DPRD.Sebelumnya, dalam rapat bersama DPRD Banggai,

Hardi menjelaskan, dari 30 unit rumah yang ada, 25 unit sudah dipasangi listrik. Sisanya 5 unit lagi, sebenarnya sudah dipasangi namun masih terjadi kendala teknis

Baca :DISTAMBEN ..Hal 6

Bupati Dinilai One Man Show

LUWUK-Meski kecewa dengan mutasi dan roling jabatan, namun sejumlah pegawai negeri sipil tidak lagi berkoar-koar. Mereka menyadari tidak ada gunanya melawan kebijakan bupati. Informasi yang dihimpun Luwuk Post, menyebutkan, tidak akan ada perlawanan frontal yang diberikan oleh bawahan bupati sebagaimana dilakukan oleh mantan Sekkab Banggai, Almarhum Ismail Muid. Sebab, banyak kalangan menilai hanya Ismail Muid yang dapat memprotes kebijakan bupati yang cenderung mengabaikan aturan dalam penempatan pejabat. ”Pasca lengsernya almarhum Ismail Muid, Bupati cenderung one man show,” kata salah seorang pengamat pemerintahan.

Dia melihat akumulasi kekecewaan pegawai negeri sipil terhadap penyimpangan dalam mutasi jabatan akan bermuara pada pilkada 2011 mendatang. ”Banyak pejabat yang mengurut dada dan itu berbahaya pada pilkada mendatang,” katanya.

Sejumlah PNS menilai meskipun mutasi adalah kewenangan mutlak bupati yang tidak dapat diganggu gugat. Namun hendaknya penempatan pejabat tidak mengabaikan aturan. Karena itu, mereka berharap ke depan reformasi birokrasi akan mewarnai penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Banggai. (ris)

Baca : IHWAN...Hal 6

Baca : HASRIN...Hal 6

Hasrin Karim,SH

Ihwan Datu Adam

Ma’mun AmirBaca : INGIN...Hal 6

BAHAS TAMBANG : Pemda Banggai membahas pergerakan penambang emas illegal di Toili dan Toili Barat. Pemda membentuk tim untuk melakukan penertiban dengan melibatkan aparat.

Page 6: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

Akses Jalan Kantor Camat Luwuk Dikeluhkan

LUWUK-Masyarakat tampaknya harus berpikir dua kali untuk mendapatkan pelayanan di Kantor Camat Luwuk. Pasalnya selain belum diaspal, jalan untuk menuju kantor yang berada di Desa Tontoan tersebut, setidaknya harus melewati ruas jalan yang berbatu dan menanjak.

Kondisi ini pun dikeluhkan sejumlah warga yang menilai ruas jalan itu rawan terjadi kecelakaan. Seperti yang dikemukakan salah satu warga Kelurahan Kilongan bernama Ambang. Kata dia, kondisi jalan yang menanjak dan berbatu tersebut sangat rentan terjadinya kecelakaan, terlebih lagi bagi warga yang menggunakan kendaraan roda dua yang berniat mengurus kelengkapan administasi kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga, harus ekstra hati-hati melewati jalan yang medannya terjal itu.

“Jalan menuju kantor camat itu sangat terjal dan berbatu, kondisi ini sangat rentan terjadinya kecelakaan. Apalagi jalan itu belum di aspal,” kata Ambang, kepada Luwuk Post, Selasa (12/1) kemarin.

Dengan kondisi jalan yang tidak bagus itu, dirinya mengaku tidak ingin lagi mendatangi kantor Camat tersebut jika tidak ada urusan penting yang harus diselesaikan.

“Tidak mau lagi saya datang ke kantor itu kalau tidak ada urusan yang sangat penting, hanya bikin celaka saja. Harusnya sebelum dibangun kantor, jalannya dulu yang harus dibenahi. Kalau begini terus kondisinya, warga lain pasti tidak mau lagi ke kantor Camat itu jika sudah merasakan rusaknya jalan yang dilalui,” keluhnya.

Keluhan serupa juga dilontarkan Amirudin (33) warga Lingkungan Tanjung Kelurahan Simpong. Ia mengaku, pernah hampir terjerembab saat melintasi ruas jalan tersebut sepulangnya dari Kantor Camat untuk mengusur KTP salah satu keluarganya.

“Saya pernah hampir jatuh waktu pulang dari kantor itu pak. Kebetulan saya lewqat pas habis hujan jadi jalannha licin, hanya bikin susah saja itu jalan,” keluh bapak dua anak ini.

Baik Ambang maupun Amirudin sama-sama berharap agar pemerintah untuk segera membenahi jalan tersebut dengan cara di aspal dan diperlebar agar tidak menimbulkan kecelakaan.

Hal ini pun diakui Camat Luwuk Isnaeni Larekeng, yang menyebutkan bahwa kondisi jalan menuju kantornya tersebut cukup berbahaya, terlebih lagi jika musim penghujan tiba.

“Iya jalannya cukup berbahaya, apalagi kalau musim hujan jalannya licin. Mobil saja kesulitan lewat jalan itu,” terang Isnaeni, kepada media ini kemarin.

Namun, kata dia, saat peresmian kantor Camat yang digelar belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Banggai dalam hal ini dinas terkait, berjanji akan segera melakukan pengaspalan jalan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini jalan tersebut segera diperbaiki minimal di aspal agar masyarakat tidak lagi mengeluhkan kondisi jalannya. Hal ini juga pernah disampaikan waktu peresmian kantor camat lalu,” terang mantan Camat Bualemo ini.

Bahkan, Isnaeni mengungkapkan, selain persoalan jalan yang menjadi kendala, sarana lain yang masih dihadapi Pemerintahan Kecamatan Luwuk tersebut, yakni belum adanya pasokan listrik dari PLN sebagai penunjang kinerja dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat.

“Iya sampai saat ini listrik dari PLN belum masuk, tentu ini juga masih jadi penghambat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini kami hanya mengandalkan mesin genset, itu pun bukan milik pemerinah kecamatan karena masih di pinjam,” aku mantan Kabag Humas Pemkab Banggai ini.

Sebagai antisipasi dan guna memperlancar pelayanan, lanjut Isnaneni, dalam waktu dekat pihaknya akan membeli sebuah mesin genset, agar proses pelayanan dapat berjalan lancar.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami sudah bisa beli mesin genset, agar kerja-kerja di kantor bisa cepat dalam menberikan pelayanan,” harapnya. (tr-03)

Komisi A Bakal Panggil BPMD dan Camat Luwuk

L U W U K - S e b a n y a k 181 warga Desa Koyoan Permai (Desa yang dimekarkan dariKoyoaan) di Kecamatan Luwuk menolak penunjukan Abdullah Arifat sebagaikarateker Kepala Desa (Kades) Koyoaan Permai.

Warga tersebut menolak Karateker dengan membubuhkan tandatangan pada 8 halam kertas kuarto. Daftar nama-nam tersebut selanjutnya diserahkan pada Komisi A DPRD Banggai, Selasa.

“Tandatangan ini bentuk penolakan warga Koyoaan Permai atas penunjukan karateker Kades,” kata Rahman, koordinator warga di depan Komisi A.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Banggai, Sofyan Mang bersama lima anggotanya saat menerima perwakilan warga mengatakan segera menindaklanjuti laporan yang disampaikan. Namun kata Sofyan Mang yang disahuti Hidayat Monoarfa, warga diminta membuat kronologis apa yang disampaikan.

“Kami juga minta ada pengantar yang dibuat oleh BPD yang mengesahkan tandatangan warga yang menolak penunjukan Karateker di desa Koyoaan Permai,” kata Sofyan Mang.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Komisi A meminta agar daftar tandatangan dibuat berita acaranya dan BPD membuat pengantar atas penandatanganan penolakan.

Sebelumnya, Abdullah Arifat adalah Kades Koyoan dan baru memasuki tahun kedua jabatannya sebagai Kades. Namun pada tanggal 15 Desember 2009 ia membuat surat permohonan pengunduran diri dari jabatannya sebagi Kades Koyoaan.

Dalam surat yang ditujukan pada Bupati Banggai dan ditembuskan pada kepala BPMD Banggai dan Camat Luwuk menyebutkan alasan pengunduran dirinya karena ia berdomisili di desa Koyoan Permai. Tidak sampai disitu saja, ia juga menulis bahwa ia bersedia untuk menjabat sebagai Kades Koyoan Permai.

Menanggapi hal itu, Sofyan Mang meminta pada warga untuk melakukan rembug dengan BPD setempat agar ada pernyataan resmi atas penolakan Karateker Kades Koyoan Permai. “Tapi kedamaian di desa tetap harus dijaga dan pemerintahan tetap

harus berjalan di Koyoaan dan Koyoaan Permai,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, empat perwakilan warga Koyoan Permai tidak menyebutkan alasan penolakan penunjukan Karateker Kades. Warga hanya menyebutkan bahwa sejak awal isu yang berkembang pelaksana karateker adalah Haris Pusuma salah satu staf di kantor Kelurahan Nampo Lempek.

Namun Sofyan Mang mengingatkan warga bahwa karateker itu hanya menjabat selama 3 bulan untuk mempersiapkan Pemilihan Kepala Desa. Karateker juga kata Sofyan Mang, menjadi kewenangan Bupati untuk menetapkan. “Tapi semestinya melalui pertimbangan BPD dan aspirasi masyarakat untuk menunjuk Karateker,” ungkapnya. Warga mengaku tak mengajukan calon karateker Desa Koyoan Permai. “BPD dan warga tidak mengajukan karena kabarnya telah ditetapkan oleh Pemda,” kata Rahman depan anggota Komisi A.. Wakil Ketua Komisi A DPRD Banggai, Sofyan Mang menegaskan akan segera memanggil Kepala BPMD Banggai dan Camat Luwuk terkait kekisruhan penunjukan karateker Kepala Desa (Kades) Koyoaan Permai.

“Ini harus dicarikan pemecahannya agar tidak menimbulkan masalah sosial di tengah-tengah masyarakat,” kata Sofyan Mang saat menerima perwakilan warga Koyoaan Permai di ruangan Komisi A, Selasa. Ia mengatakan akan mempertanyakan keputusan penunjukan dan pelantikan Abdullah Arifat sebagai Karateker Kades Koyoaan Permai tanggal 08 Januari lalu. Padahal, yang bersangkuatn baru saja mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Kades Koyoa (Induk desa pemekaran). “Belum diketahui apakah suratnya disetujui Bupati atau tidak. Kenapa langsung dilantik sebagai Karateker,” kata Sofyan Mang. Komisi A rencananya akan mempertanyakan proses pengusulan Abdullah Arifat sebagai Karateker Kades Koyoan Permai yang tidak memenuhi aspirasi warga. “Ini ada penolakan dari warga. Tentu tidak melalui proses musyawarah di tingkat desa dan BPD sehingga muncul penolakan,” ungkapnya. Ketika didesak waktu pemanggilan BPMD dan Camat Luwuk, Sofyan Mang mengatakan belum dapat memastikan. “Kita menunggu surat resmi dari BPD atas penandatanganan penolakan warga. harus sepengetahuan BPD tidak boleh hanya asal lampirkan tandatangan tanpa diketahi siapa yang mempertanggung jawabkan,” katanya.(aha)

LUWUK POS | RABU, 13 JANUARI 2010 | HALAMAN 6

uang yang terkumpul sudah tiga juta lebih, bukan hanya peserta yang menyumbang, bahkan tukang batu ikut sumbang,” terangnya.

Kata Muttaqin, pada dasarnya gerakan itu tidak melihat besar atau kecilnya bantuan, melainkan dapat dijadikan ukuran sejauh mana kepedulian masyarakat ter-hadap perjuangan pembentukan Provinsi Sultim itu sendiri. “Kami tinggal menunggu pleno pengurus KNPI Banggai, setelah itu kami akan lakukan louncing perdana gerakan seribu untuk Sultim di

tugu adipura Luwuk,” imbuhnya.Pantauan Luwuk-post, Aksi terse-

but disambut hangat oleh ketua DPRD Banggai Samsul Bahri Mang yang mendatangi kampus unismuh Luwuk, Untuk memberikan apre-siasinya terhadap penggalangan dana 1000 untuk perjuangan sultim.

Dia mengatakan “saya selaku Ketua DPRD Kabupaten Banggai dan juga sebagai kader muham-madiyah menyatakan mendukung full aksi 1000 untuk Sultim, demi perjuangan pembentukan Sul-tim yang sudah bertahun-tahun di idam-idamkan masyarakat Kabupaten Banggai” tutur dia.

Oleh karena itu, ia berharap agar semua elemen masyarakat

bersatu dalam menyatukan pendapat, untuk perjuangan pembentukan Sultim Katanya.

Saat itu juga Samsul Bahri Mang yang biasa di sapa Obama itu lang-sung mengambil sejumlah uang dari kantongnya dan dimasukan kedalam kotak yang bertuliskan 1000 untuk Sultim, menarikanya ketika itu ratusan mahasiswa pun ikut berbondong-bondong me-masukan uang didalam kotak terse-but bahkan para buruh bangunan yang tengah bekerja di lingkungan Kampus langsung berbondong-bondong memasukan uang di da-lam kotak. Itu semua adalah suatu gambaran dukungan untuk terus berjuang untuk Sultim.(Ifa/ynt)

SUKSES Sambungan dari Hal 5

menyebut kesulitan untuk mencari pejabat yang benar-benar konsis-ten dan serius untuk membangun daerah ini. Sayangnya, ma’mun tidak mempertegas kerisauannya itu. Yang jelas, selama ini ia merasa kesulitan mencari sosok yang be-nar-benar serius menjalankan tu-gas untuk membangun daerah ini.

Ia bahkan mengakui, pelanti-kan pejabat eselon II dan III yang dilaksanakan itu, sudah sedikit molor dari rencana semula. Se-bab, ia harus melihat perkem-bangan demi perkembangan khususnya mengenai konsis-tensi pejabat dalam melaksana-kan tugasnya demi daerah ini.

”Loyalitas itu sangat dibutuh-kan dalam menjalankan pemer-intahan di daerah. Jangan ada orang internal pemerintahan,

namun mengkritisi kebijakan pemerintah, ini yang tidak be-nar,” tandas Ma’mun saat itu.

Diharapkan ke depan, akan ada perubahan daerah ke arah yang lebih baik. Untuk itu, se-tiap SKPD hendaknya berfikir bagaimana memberikan kinerja yang maksimal, sehingga ter-wujudnya pemerintahan yang baik untuk kepentingan rakyat.

Ia juga menyentil sejumlah proyek pembangunan di daerah,

seperti pembangunan VIP Ban-dara yang akhitr-akhir ini diso-soti banyak kalangan. Padahal, proyek itu tidak bisa ditukar den-gan proyek lain. Anggaran yang dikucurkan Pemerintah pusat me-mang sudah harus untuk pekerjaan itu, sehingga tidak bisa dirubah.

”Saya berharap semua pejabat bisa menjelaskan itu kepada publik sehingga tidak terjadi kekeliruan da-lam memahami pembangunan yang sedang dijalankan,” tuturnya.(far)

INGIN Sambungan dari Hal 5

pada meteran listrik tersebut.“Jadi yang lima baru di-

pasang kemarin. Dan untuk saat ini listrik perumahan de-wan sudah terpasang,” tuturnya.

Sebelumnya, para anggota DPRD Kabupaten Banggai meno-lak menempati rumah tersebut, dengan alasan berbagai sarana dan prasarana belum lengkap, sep-

erti soal air dan listrik. Para ang-gota DPRD Kabupaten Banggai meminta Pemda Banggai meleng-kapi sarana dan prasarana sep-erti listrik, baru bisa ditempati. (far)

DISTAMBEN Sambungan dari Hal 5

Warga Tolak Karateker Kades

Ihwan mengisahkan, suatu keti-ka Pemda PPU didemo besar-be-saran dan menjurus pada tindakan anarkhis. Sebagai pemimpin Ihwan tak mau ‘sembunyi’. Dirinya menda-tangi para pendemo meskipun saat itu aparat keamanan mengingatkan

dirinya agar menerima perwaki-lan masa pendemo. “Orang-orang sarankan saya terima perwakilan saja, karena sudah beringas. Saya katakan tidak, saya datangi, saya dialog dengan mereka, saya tanya apa masalahnya, mereka nuntut ini, nuntut itu kita penuhi. Kalau memang hak mereka, kita kasih, buat apa ditahan-tahan,” tuturnya.

Bagi Ihwan, pemimpin harus berani

mengambil resiko. Sebab, tidak ada satupun pekerjaan di dunia ini yang tidak beresiko. “Semua beresiko, tu-kang ojek beresiko, bahkan wartawan pun beresiko,” katanya. Resiko-resiko merupakan konsekwensi dari pekerja-an yang harus diterima dan dihadapi. “Kalau jadi pemimpin tak mau didemo, mundur saja, karena pemimpin se-perti itu tidak mau menghadapi resiko dari pekerjaannya,” katanya. (ris)

IHWAN Sambungan dari Hal 5

untuk memuat bahan-bahan sem-bako dan BBM. Maklum, tidak jauh

dari lokasi tambatan pelabuhan bayangan tersebut hanya berjarak 200 meter lokasi SPBU Simpong. “Biasanya mereka muat bensin atao solar. Kan dekat dengan SPBU,” kata penjaga warung tadi

minta namanya tak dikorankan. Pa-dahal, kapal-kapal sejenis juga dari daerah Bangkep tambat di pelabu-han Tempat Pelelangan Ikan. Pada Selasa (12/01) setidaknya terda-pat 3 unit kapal dari Tataba dan

Bangkurung sedang tambat untuk memuat Sembako dan BBM. Dari informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan tak ada penertiban oleh petugas sehubungan pelabu-han bayangan di Lalong. (aha)

TELUK LALONG Sambungan dari Hal 5

Irpan Poma, Kabid Geologi dan Sumber Daya Mineral Distam-ben, Mohamad Arif,SH, dan pihak DPRD Kabupaten Bang-

gai yang diwakili Lisa Sundari dan Yeni Lianto dari Komisi B.

Dalam rapat itu diputuskan, Pemda Banggai akan mem-bentuk tim terpadu yang me-libatkan berbagai pihak, baik dari Pemda Banggai, instansi teknis serta pihak aparat keamanan

dalam hal ini TNI dan Polri.Menurut Sekkab Banggai Musir

A Madja, saat ini kondisi pertam-bangan yang harus diatur dan ditertibkan. Bila tidak, dikuatirkan akan menimbulkan masalah baru yang terkait dengan kerawanan sosial. Masalah mendasar da-

lam pertambangan itu adalah terjadinya eksodus penambang dari luar daerah, yang dikuatir-kan akan menimbulkan gese-kan sosial di tengah masyarakat.

Pihak yang mewakili TNI dan juga Polri dalam pertemuan itu

menyampaikan kondisi di lokasi pertambangan membutuhkan pen-anganan secepatnya. Pasalnya, gejala terjadinya gesekan antar pihak dikuatirkan akan terjadi.

Pemda akhirnya memutus-kan untuk membentuk tim, yang

akan melakukan langkah-langkah penertiban dalam waktu dekat.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah menutup pun-tu masuk penambang dari luar daerah ke lokasi pertambangan di Toili maupun Toili Barat. Hara-

pannya, bila penambang hanya terbatas masyarakat lokal dan dalam jumlah yang sedikit, lebih mudah untuk mengatur dan men-gatasinya dibandingkan den-gan mengatur ribuan orang dan berasal dari luar daerah. (far)

PEMDA Sambungan dari Hal 5

saja, tidak semua bagian yang bisa terlihat bekerja maksimal, hanya ada beberapa bagian saja yang dapat bekerja maksimal.

Dengan masuknya Hasrin

Karim,SH di Bagian Kesra, diperkirakan akan memperkuat dinamika aktivitas bagian-bagian di lingkungan Setda Banggai itu. Usai serah terima jabatan, Selasa (12/1) ke-marin, mantan Kabag Kesra Setda Banggai,

Ernaini Mustatim yang kini menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, langsung melakukan perkenalan dengan stafnya di Bagian Kesra, dan mem-perkenalkan Hasrin Karim.(far)

HASRIN Sambungan dari Hal 5

SAMPAH : Warga keluhkan sampah yang hampir sepekan tidak lagi diangkut. Tampak tumpukan sampah di Jln. Rajawali Kelurahan Luwuk.

LUWUK- Tumpukan sampah di Jln Rajawali Kelurahan Luwuk Kecamatan Luwuk tepatnya disekitar jembatan hingga Selasa (12/1) kemarin belum juga diangkut.

Selain sudah tidak berada ditempat sewajarnya, aroma tidak sedap telah membuat warga sekitar gerah.

Warga Sekitar Jln Rajawali Baharudin kepada Luwuk Post mengatakan, tumpukan sampah sejak sepekan tidak pernah lagi diangkut mobil sampah, sehingga limbah masyarakat tersebut sudah membusuk dan mengeluarkan bau

yang tidak sedap. “So satu minggu dorang te angkat ini sampah,” ujarnya Selasa kemarin.

Bua begitu dia disapa mengatakan, bau busuk dari sampah tersebut sudah sangat menggangu, apalagi waktu makan. “Depe bau so baku campur dengan bau makanan. Makanan so jadi te enak,” ucapnya.

Bua mengatakan, seharusnya Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang tidak hanya fokus mengangkut sampah di wilayah pusat kota, namun harus pula memperhatikan didaerah sekitarnya. “Jangan hanya yang di pusat kota yang

diangkut terus, sementara di daerah sekitarnya dibiarkan,” imbuhnya.

Dia mengatakan, tumpukan sampah dijalan tersebut bukan hanya berada di satu titik saja namun ada dua tempat yang terlihat sampahnya begitu menumpuk, Bahkan kondisinya sudah sangat memperihatinkan. Kondisi ini kata Bua, adalah bukti tidak serius Disciktar mengatasi sampah perkotaan. “Tumpukan sampah yang terkesan dibiarkan ini, bukti dari tidak becusnya Disciktar mengurus sampah,” ujarnya. (ynt)

Sampah Busuk Dikeluhkan Warga Rajawali

LUWUK-Petugas Balai Konservasi SUmber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Tengah di Luwuk, melepaskan satu ekor penyu ridel (Lepidochelys olivacea) Senin (11/1), di pantau Bubung. Luwuk.

Penyu itu merupakan hasil tangkapan di PO. Tiga Berlian, pekan lalu. Awalnya, petugas karantina ikan kelas II Luwuk mendapatkan informasi adanya pengangkutan penyu di PO.Tiga Berlian menuju Palu. Dengan informasi itu, petugas karantina ikan kelas II Luwuk mendatangi PO. Tiga Berlian untuk mengecek siapa pemilik penyu itu. Namun tidak ada satupun yang mengaku menjadi pemilik penyu tersebut, sehingga petugas langsung mengamankan penyu itu ke kantor karantina ikan, dan selanjutnya diserahkan kepada BalaiKon servasi SUmber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Tengah di Luwuk.Polhut Pelaksana Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Tengah

di Luwuk, I Nyoman Ardika, menjelaskan, penyu itu dilepaskan agar tidak mati. Kata dia, pelakunnya melanggar pasal 21

ayat (2) huruf a jo pasal 40 ayat 2 UU No 5 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.(far)

BKSDA Lepas 1 ekor Penyu Sitaan

LEPAS PENYU : Sekor penyu ridel (Lepidochelys olivacea) Senin (11/1) dilepaskan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Tengah di Luwuk, di pantau Bubung.

Perlu Ada Tanda Jabatan di Kalangan PNS

LUWUK-Diam-diam, Bupati Banggai ternyata sedang prihatin terhadap kondisi para Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya mengenai saling hormat menghormati sesama pegawai. Kata dia, ke depan

perlu semacam tanda jabatan kepada setiap pegawai pemerintahan, sehingga bisa memberikan petunjuk bagi sesama pegawai untuk mengenali secara detail siapa pegawai yang ada di depannya.

Kata dia, dilingkungan pejabat kepolisian atau TNI atau institusi lainnya, terdapat tanda jabatan atau semacam pangkat di pundaknya. Dengan begitu, setiap pegawai bisa mengenali siapa pegawai yang saat itu bersamnya.Dengan begitu kata dia, akan memberikan “penghormatan” atau setidaknya bisa lebih saling menghargai antara

atasan dan bawahan di lingkungan pemerintahan atau saling menghargai sesama PNS.“Sekarang ini tidak jelas siapa atasa siapa yang bawahan. Karena tidak saling kenal dan tidak ada tanda jabatan, kadang biar seorang kepala dinas dihargai proporsional dalam aktivias keseharian,” tutur Ma’mun.Gagasan itu baru semacam keinginan yang diharapkan bisa dilaksanakan diwaktu waktu yang akan datang. Ia menyampaikan hal itu dalam sebuah pidato pelantikan pejabat esleon II dan III belum lama ini di aula kantor bupati. (far)

Page 7: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

KONFRENSI Cabang (Konfercab) PDIP, nanti

malam resmi digelar. Direncanakan unsur DPP

akan membuka hajatan yang sudah ketiga kali dilaksanakan

di daerah ini. Lalu siapakah petarung yang akan

terlegitimasi pada agenda yang diprediksi berlangsung

kompetitif itu?

SOFYAN LABOLO - Luwuk

PERANG terbuka. Feno-mena itu setidaknya sudah tergambar jelas di internal

PDIP Kabupaten Banggai. Kondisi itu terlihat sejak di-mulainya proses penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua DPC yang dilaksanakan pada 12 PAC minus PAC Luwuk yang sudah lama dibekukkan. Bahkan

pada H-1 Konfercab yang bakal dipusatkan di Hotel Rosalina Luwuk itu, perbedaan persepsi tersebut makin meruncing.

Hasil penjaringan dan penyaringan di PAC berbeda itulah yang kemudian men-jadi muara sehingga terancam para kader banteng moncong putih tersebut tak lagi solid.

Di satu kubu meng-klaim, Herwin Yatim unggul dukungan PAC. Dari 12 PAC yang memiliki hak suara, Ketua Fraksi PDIP ini mendapat respons sebanyak 8 PAC. Sementara incumbent Suryanto hanya mampu mengoleksi 4 PAC. Itupun kabarnya, dari 4 PAC, 3 diantaranya tereliminasi oleh

DPP.Klaim keme-

nangan pra Kon-fercab tersebut, ten-tu saja tak ditelan m e n t a h - m e n t a h oleh kader yang masih setia dengan Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai yang sebentar lagi m e n a n g g a l k a n jabatannya itu.

Kubu ini balik mengklaim bahwa

dukungan lebih besar justru berada pada mereka. Juga mengacu dari hasi penjaringan dan penyaringan di PAC, Suryanto didukung 7 PAC. Sementara rival beratnya, Herwin Yatim hanya dilegitimasi 5 PAC.

Satu penyebab sehingga mengapa harus ada dua pendapat

tentang hasil pleno di tingkat PAC. Karena dalam proses penjaringan dan penyaringan dilakukan dua versi. Yakni pemegang Surat Tugas dari DPD PDIP Sulteng. Mereka adalah Srie Indraningsih Lalusu, Surahmat D. Agan serta Mastam Halim. Sementara versi lain adalah pemegang Surat Mandat, yang langsung diakomodir Suryanto.

Ada yang menarik di dalam kedua surat tersebut. Surat Tugas bernomor 408/IN/DPD.15-A/XII/2009 itu ditandai-tangani oleh Wakil Ketua DPD PDIP Sulteng, H. Muharam Nurdin dan Sekretaris Lukky Semen. Sementara Surat Mandat Nomor 421/SM/DPD.15-A/XII/2009 juga ditanda-tangani dua unsur pimpinan DPD PDIP Sulteng yang sama. Tak itu saja, terbitan surat sama-sama tertuang tanggal

16 Desember 2009.Kini penjaringan dan

penyaringan yang dilaksanakan sejak 21 s/d 29 Desember telah usai. Saat ini tinggal menunggu Konfercab, yang akan dilaksanakan sebentar malam. Kebingungan publik atas dua versi itu pastilah akan terjawab. Sebab arena Konfercab lah yang akan mengadili serta akan diputuskan oleh DPP. Siapa yang layak pimpin DCP PDIP Kabupaten Banggai selama satu periode mendatang.

Apakah tetap melegitimasi Suryanto, atau Herwin Yatim yang bakal menggantikan posisi strategis tersebut.

Kita tunggu saja sistem de-mokrasi yang berlaku di partai yang katanya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi tersebut. (**)

LUWUK-Mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Banggai, Djar’un Sibay sepertinya tak percaya jika kader muda se-energik Irfan Bungaadjim harus terdepak dalam kepengurusan partai beringin tersebut.

Makanya Djar’un mengaku heran de-ngan tak masuknya

Irfan dalam komposisi kabinet bentukan Syamsul Bahri Mang alias Obama itu.

Dihubungi via ponsel Selasa (12/1) kemarin, Djar’un yang juga mantan Ketua DPRD Bang-gai ini awalnya tidak begitu merespek dengan pertanyaan yang menyentil tentang tidak ter-akomodirnya Irfan sebagai pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Banggai.

“Kenapa tanya saya. Mestinya tanya kepada ketua terpilih,” ujar Djar’un dalam pesan singkatnya. Meski begitu dalam short messages service (SMS) lanjutannya, Djar’un mengaku heran dengan tak masuknya Irfan dalam struktur tersebut. “Saya heran sebenarnya Irfan adalah kader. Dan dia (Irfan, red) punya Kartu Nomor Pengenal Anggota Partai Golkar (NPAPG). Bahkan dia juga sebagai Sekretaris DPD AMPI Kabupaten Banggai,” jelas Djar’un. (yan)

LUWUK-Penilaian yang membuat merah telinga yang dilontarkan Kadarusman Mangantjo terhadap kabinet baru DPD II Partai Golkar Kabupaten Banggai bentukan Syamsul Bahri Mang alias Obama, kembali mendapat pembelaan.

Kali ini berasal dari luar sistem. Mereka adalah aktivis Gunung Merapi (Gumer) Ipnu Kobaa dan mahasiswa Fakultas Hukum Untika Luwuk, Santo Gotia.

Kepada Luwuk Post, Ipnu mengatakan, mestinya Kadarusman mengontrol atas pernyataannya tersebut. Sebab setiap manusia memiliki persepsi berbeda dalam

memaknai sebuah persoalan.Pantasnya lagi lanjut Ipnu, Kadarusman

melakukan intropeksi diri soal kapasitasnya. Itu dikarenakan Kadarusman adalah calon orang birokrasi. Untuk itu tidak usah terlalu dalam menyorot persoalan politik yang ada di Partai Golkar.

Perlu menjadi perhatian Kadarusman, apapun hasil dari struktur baru yang di-susun oleh tim formatir, sifatnya telah sah. Dan harus diakui lanjut diam pengambil kebijakan dalam persoalan ini adalah Obama. Hal itu didasari dengan jabatannya sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten

Banggai.Ditempat terpisah, mahasiswa Fakum

Untika Luwuk Santo Gotia berpendapat, apa yang menjadi statemen Kadarusman terkesan subyektif dan tidak mendasar dalam memahami struktur yang ada di Partai Golkar.

“Bagi saya penilaian Kadarusman keliru. Sebab orang-orang yang masuk dalam kabinet Obama adalah kelompok yang senior dan punya pengalaman,” ujar Santo.

Aktivis Generasi Muda Kristen Indonesia (GMKI) Kabupaten Banggai ini kembali

berujar, terkait dengan wajah-wajah lama, itu merupakan kewenangan pimpinan parpol dalam rangka mempermudah konsolidasi di internal partai.

Apalagi komitmen Obama bahwa akan melakukan evaluasi setiap enam bulan dan jika masih ada kader yang lari dari komitmen itu, maka bersedia dputihkan.

“Saya kira semuanya sudah sip. Apalagi Obama di dampingi Aryanto Hakim. Saya yakin Golkar akan lebih bangkit dari keterpurukan sekaligus bangun dari tidurnya yang cukup lelap,” tandasnya. (yan)

LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010 | HALAMAN 7

Golkar Lapor Kadarusman ke Bupati

LUWUK-Ikatan Mahasiswa Kecamatan Kintom (IMKK) Kabupaten Banggai sepakat untuk merespons secara aktif agenda Pilkada yang akan dihelat 2011 mendatang. Hanya saja wadah ini menolak secara tegas, jika momentum demokrasi tersebut hanya melahirkan pengkotak-kotakan masyarakat di Kabupaten Banggai, apalagi hingga berbuntut pada keresahan.

Sekretaris IMKK Kabupaten Banggai, Moh. Baldy kepada Luwuk Post via ponsel mengatakan, untuk itu organisasi kepemudaan ini berharap tiga hal kepada para kandidat Bupati Banggai mendatang. Pertama, para calon untuk dapat meredam indikasi pengkotak-kotakan rakyat sehingga berbuntut pada perpecahan. Kedua, dapat menjelaskan kepada rakyat arti sebenarnya Pilkada secara mendasar. Ketiga lanjut dia, mampu melakukan pencitraan dengan positif.

“Inilah yang semestinya menjadi kegiatan awal dari semua bakal calon, agar kedepan Pilkada 2011 bisa melahirkan pimpinan yang ideal,” ujarnya. (yan)

LUWUK-Terdepak dari kepengurusan DPD II Golkar Kabupaten Banggai pasca Musda VIII partai besar itu, dukungan moril pada Irfan Bungaadjim me-ngalir.

Kali ini berasal dari aktivis FORKOT Kabupaten Banggai, Hasbi Latuba.

Kepada Luwuk Post, Selasa (12/1) kemarin,

Hasbi mengatakan, mestinya Irfan dirangkul partai Golkar. Ada sejumlah pertimbangan Hasbi memberi saran tersebut. Dikatakannya, harus diakui, Irfan punya talenta sangat beda dengan kader Golkar lainnya.

Dari sisi kemampuan tak bisa dipungkiri, Irfan mampu menjadi motivator untuk memberi warna bagi partai beringin. Entah itu dilakukan melalui rapat-rapat di internal maupun mengantisipasi segala bentuk ancaman dari sisi eksternal. Dimana, argumentasi pemikirannya sering dijadikan senjata ampuh bagi partai itu dalam menghadapi perkembangan politik dimasa akan datang.

Contohnya kata Hasbi, Irfan berani berpendapat yang itu diwujudkannya dalam bentuk nyata di lapangan. Meskipun tanpa disadarinya berpotensi membahayakan dirinya.

“Sesungguhnya yang enerjik itu adalah Irfan. Dan itu semestinya harus dipertimbangkan secara matang oleh partai besar tersebut,” kata Hasbi.

Kalau soal ketidak konsistenya Irfan, lanjut Hasbi, harus dipahami. Sebab dia adalah kader. Bicara kader, pastilah ada proses didalamnya. Dan itu harus menjadi kewajiban partainya untuk membentuknya menjadi politisi yang bisa bermanfaat bagi partai bangsa dan daerah ini. “Sesama kawan, saya tetap menyarankan agar Irfan tetap bersama Golkar untuk memperlihatkan dirinya adalah kader yang loyal, meski kini harus berada diluar sistem kepengurusan,” imbuhnya. (yan)

PILKADA 2011IMKK Minta Rakyat jangan Cerai-Berai

Djar’un Heran, Irfan tak Diakomodir

Golkar Rugi ‘Buang’ Irfan Bungaadjim

CMYK

CMYK

Badrin Noncy

LUWUK-Tudingan mantan Ketua BEM Fakum Untika Luwuk Kadarusman Mangantjo bahwa konsep perubahan yang diusung Samsul Bahri Mang alias Obama hanya omong kosong, disikapi serius DPD II Partai Golkar Kabupaten Banggai. Buktinya secara kelembagaan, Golkar akan mengadukan penilaian tak sedap itu pada Bupati Ma’mun Amir.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Banggai, Aryanto Hakim kepada Luwuk Post, Selasa (12/1) kemarin mengatakan, Kadarusman se-mestinya sadar diri bahwa dirinya adalah seorang PNS dan bukan politisi Golkar. Berlatar dari hal itu sudah semestinya Kadarusman tidak punya hak mengkritisi kepengurusan Partai Golkar.

Untuk itu lanjut mantan aleg Golkar ini, partainya akan mengambil sikap tegas atas komentar yang cukup pedas tersebut. Langkah apa yang akan ditempuh? Aryanto kembali berujar, secara institusi Golkar bakal mengadukan hal ini pada Bupati Ma’mun Amir. “Kemungkinan besok (hari ini, red) kami akan menyurat secara resmi pada Ma’mun,” ujar Aryanto.

Politisi yang sering disapa Anto ini kembali berujar, adapun inti dari surat resmi Golkar itu pada Bupati yakni mempertanyakan status Kadarusman, apakah masih PNS atau politisi. “Dua pertanyaan itu yang akan kami tuangkan dalam surat tersebut,” ujar Anto.

Lanjut Anto, kalau saja jawabannya PNS, maka partai meminta untuk ditindaki sesuai peraturan yang berlaku. Bagaimana kalau jawabannya bukan PNS alias politisi? Anto kembali berujar, kalau tidak maka Pemkab Banggai membiarkan PNS masuk dalam domain politik dan itu artinya Pemkab gagal melakukan pembinaan terhadap PNS nya. Apalagi sambung Anto, yang bersangkutan baru 80 persen menjadi seorang PNS.

Menurut Anto, sebagai kepala daerah punya kewenangan memecat PNS nakal. Itu pun kalau Ma’mun berani melakukannya. “Kami tunggu keberanian Ma’mun sebagai bupati yang pernah menggunakan Golkar sebagai tumpangan pada Pilkada 2006 lalu,” tantang Anto.

Disinggung soal 2011 apakah Ma’mun berpeluang kembali menggunakan perahu politik Golkar? Anto hanya berujar singkat, kami menunggu ketegasan Ma’mun atas kasus ini.

Obama akan BuktikanKetua DPD II Partai Golkar Syamsul Bahri Mang sedikit terusik

dengan pernyataan Kadarusman tersebut. Politisi yang trend dengan sapaan Obama ini tak banyak berkomentar soal statemen yang cukup memerahkan telinga itu. Ditemui hendak meninggalkan DPRD Banggai, Obama hanya berujar singkat, tunggu saya akan buktikan. (yan)

Gara-Gara Menuding Kabinet Obama Omong Kosong

Tanggapan dari Aktivis dan Mahasiswa // SUB

Obama dapat Pembelaan dari Luar Sistem

Aryanto Hakim

Djar’un Sibay

Hasbi Latuba Teka-Teki di Arena Konfercab III PDIP

8:4 untuk Herwin atau 7:5 untuk Suryanto ?

Sofyan LaboloO l e h:

LUWUK-Calon kuat Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai Herwin Yatim pada Konfercab yang akan dihelat Rabu (13/1) hari ini, sepertinya belum akan mulus untuk merebut kursi nomor satu milik partai besar itu. Pasalnya, Ketua Fraksi PDIP di DPRD Banggai ini bakal tersandung persyaratan sebagaimana diamanatkan dalam SK DPP PDIP Nomor 435, yang notabene menjadi pijakan di arena Konfercab III tersebut. Asumsi itu terlontar dari mulut kader PDIP Kabupaten Banggai, William Monggesang.

“Pada pencalonan Ketua DPC PDIP yang akan dilaksanakan dalam Konfercab, Herwin merupakan calon yang tidak memenuhi syarat. Jawabannya ada dalam SK DPP 435,” kata William kepada Luwuk Post, Selasa (12/1) kemarin. Dia menjelaskan, dalam SK DPP Nomor 435/KPTS/DPP/XI/2009 tentang Pedoman Pelak-sanana Rapat PAC, Konfercab, Konferda dan Kongres III, Herwin tersandung pada pasal 27 ayat 4 huruf e. Sembari memperlihatkan SK DPP itu, William menyebutkan bunyi aturan itu. Dalam SK itu disebutkan antara lain tidak dibenarkan calon Ketua pernah dicalonkan partai lain sebagai calon kepala daerah atau wakil kepala daerah. Masih ingat

sambung William, pada Pilkada 2006 lalu, Herwin pernah menjadi kandidat cawabup. Sementara dalam limit waktu itu masuk dalam periode kepengurusan DPC PDIP Kabupaten Banggai, yakni 2005-2010. Itu artinya Herwin akan tersandung ketentuan tersebut ketika harus maju sebagai calon ketua. Ingat tekan William, jika hal itu dipaksakan meski melanggar ketentuan partai, maka seluruh kader PDIP militan akan melakukan perlawanan. Dia juga menyesalkan ten-tang pernyataan yang pernah dilontarkan dua pengurus DPC PDIP Kabupaten Banggai, yakni Ismanto Tiadja dan Anny Kushardjanti. Sebagai kader, mestinya tidak perlu membeberkan persoalan internal partai ke ranah publik. “Ada mekanisme partai yang bisa mengatur hal itu, sehingga tidak perlu berkoar di luar,” ujarnya. Ini menandakan, nilai kekaderan mereka patut dipertanyakan dan mengindikasikan kalau mereka kader karbitan. Dukungan moril terhadap Herwin Yatim yang dibeber oleh dua mantan PAC Luwuk yakni Jhony Lintang dan Iskamto juga tidak luput dari kritik William. Bagi William keduanya tidak layak lagi mengomentari soal internal PDIP. Sebab saat ini sudah di luar sistem. (yan)

LUWUK-Perseteruhan di internal DPC PDIP Kabupaten Banggai, belum berujung. Malah hingga H-1 pelaksanaan Konfercab ke III, ‘perang’ saudara itu makin kencang saja. Hal itu dapat dibuktikan dengan kembalinya debat argumen sesama kader Banteng Moncong Putih tersebut.

Sebelumnya, kubu yang bersimpatik pada Herwin Yatim mengklaim ada dugaan incumbent main sabun dalam proses penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai periode 2010-2105. Penilaian tak sedap itu akhirnya disanggah. Kader yang masih menginginkan Suryanto memegang kendali partai ini justru balik menuding, bahwa kubu lawan main busa.

“Tidak benar tudingan kami main sabun. Merekalah justru yang main busa,” tegas kader PDIP Kabupaten Banggai, Sugiarto Djanun kepada Luwuk Post, Selasa (12/1) kemarin.

Sugiarto punya asumsi atas penilaian baliknya tersebut. Dia mencontohkan pada pleno PAC di Masama. Mestinya kata Sugiarto, berdasarkan SK DPP 435 penjaringan dan penyaringan itu dilakukan tertulis. Akan tetapi dalam pleno yang dipimpin DPD yang juga Korwil Banggai-Bangkep Sri Indraningsih Lalusu itu, terkesan PAC diarahkan pada kandidat

tertentu. “Ini tidak lazim. Tak hanya di PDIP di partai lain tak dibenarkan modus seperti itu,” ujar Sugiarto.

Begitu juga pleno PAC Bunta dan Nuhon. Sejatinya agenda itu dipusatkan pada tempat dimana PAC itu domisili. Namun atas inisiatif sendiri pleno itu dilaksanakan di kediaman Sri Lalusu. “Rancunya lagi, pleno tersebut dilaksanakan pada malam hari,” kata dia. Dugaan main busa lain juga dibeber Sugiarto. Kali ini di PAC Batui. Agar peserta pleno PAC korum, DPD melibatkan ranting. Dalam salah satu ketentuan dari aturan, langkah tersebut bisa dilakukan ketika PAC berhalangan tetap. Seperti meninggal dunia, mundur dari kepengurusan serta pindah parpol. Namun kenyataan di lapangan tidak demikian. Ketua PAC Batui ketika itu berada di tempat.

Memang aku dia, penjaringan dan penyaringan di tingkat PAC keras akan kepentingan. Sehingganya tak heran jika apa yang dilakukan Ketua DPC PDIP di mata DPD dalam hal ini Sri Lalusu, pasti salah.

Kalau memang Suryanto dituding main sabun, mestinya mereka menyadari kenapa itu harus terjadi. Logikanya jelas bahwa ini ada yang memulainya. “Kongkritnya, jangan menuding kami main sabun. Padahal tak sadar justru merekalah yang main busa,” tutur Sugiarto. (yan)

Herwin Yatim Diklaim Tersandung SK DPP

DPD PDIP Sulteng Dituding ‘Main Busa’

Page 8: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

+628524090xxxxAss kepada ketua dan sekrtaris pac pdi p sekab.bgi untk

mndukung bpk H Ir Herwin Yatim,MM sbg ketua DPC PDI PKAB.BGI periode 2010-2015 dr forum pemuda BABASAL

+628524125xxxxTlg mobil pngngkut sampah alias mobil kuning agr klo bs

mengambil sampah d dpn rmh2 setiap hari. Krn klo sehari sj tdiangkut akn jd bertumpuk aplg berhari- hari akn menimbulkanbau tak sedp d skitarx.Mksh ats perhatianx

+628524125xxxxIni spesial tuk ibu emi maju trus biar ibu perempuan tapi kinerja

ibu sudah teruji bahkan melebihi yg laki2. Ini yg baprotes ygjengkel atas prestasi ibu krna sy dengar dorang bacarita danitu so oknum dulu2 yg ba pintar2 bademo bupati cuek sjadorang baru jabatan kede2 baprotes ibu yg sdh eselon II, ibupasti tau dia pkokx yg matuges itu. Maju trus ibu n suksesselalu.

+628524125xxxxKita objektif saja menilai bahwa rotasi, mutasi, dan promosi

itu hak bupati jadi jgn ini jadi polemik kita tunggu hasil kinerjamereka kalau negatif baru kita lapor bupati sbagai bahanevaluasi. Ini kita salah orang baru dilantik blum serah terima lagisodiprotes boli ola mombau ko pande2 pdahal potuk.

+628528424xxxxLP, knp in Dinas tata kota, utamax dp oto yg angkt smpah kn

d byr tiap bln dp Retribusi apa lgi yg d hotl kn mahl d byr, knp tdkprnah d angkt nti 1 bln 1x angkt, jd nti hotl p oto yg angkt, klw bgi2 tak usah jo byr retribusi

+628565647xxxxAss. Lp. menurut HMT Sy para kandidat.yg mw mju dlm

pertarungan pilkada nti blm ada yg mampu membawa bggimenjadi lebh maju.hax semata2 dmi kepentgn pribadi. Ktamerindukan sosok. Bpk SUDARTO. Yg mw bermasyarakat.

+628565647xxxx

PENDAPAT KAMI

TEMUAN Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukumdi Rutan Pondok Bambu membelalakkan mata banyakpihak. Artalyta Suryani, tahanan kasus suap terhadapjaksa Urip Tri Gunawan, mendapat perlakukan istimewa.Ruang tahanannya dilengkapi fasilitas hotel berbintang.Kamarnya 6 x 6 meter berpendingin AC. Ruangan tersebutdilengkapi tempat tidur kulit, sofa, meja kerja, dan bufetlengkap dengan TV layar datar.

Artalyta yang terkenal dengan panggilan Ayin itusudah menyedot perhatian ketika ditangkap KomisiPemberantasan Korupsi. Terdakwa suap Rp 6,6 miliarkepada jaksa Urip Tri Gunawan tersebut langsung meng-hubungi aparat penegak hukum lain. Hubungannya den-gan pejabat-pejabat di negeri ini nyaris tak berbatas. Arta-lyta divonis 20 tahun penjara. Kini dia menghuni RutamPondok Bambu sambil menunggu hasil peninjauan kem-bali (PK) kasusnya.

Aparat penegak hukum, terutama golongan rendah,bisa terpikat oleh iming-iming Artalyta. Wanita berkulitbersih itu pandai memainkan peran human relation.Uangnya juga tak berseri. Kalau jaksa Urip bisa terbuai,apalagi para sipir penjara. Mereka adalah penegak hukumyang berada di lingkungan yang setiap hari nyaris takada senyum.

Perlakuan istimewa didapatkan Artalyta dari parapenegak hukum itu sendiri. Mereka tahu celah-celahhukum. Ketika tercium pihak lain, segera muncul berbagaimacam bantahan. Dan, ketika dicek lebih lanjut, fasilitastersebut sudah tidak ada lagi. Ketika fasilitas bagi Artalytaterungkap pun sudah banyak alasan yang meluncur.

Ulah Artalyta itu mestinya semakin membuka matabanyak pihak yang ingin memberantas korupsi, kolusi,dan nepotisme (KKN). Artalyta sudah terbukti bisa me-mainkan kasus hukum. Semula dia ditahan di Mabes Polri,kemudian pindah ke Rumah Tahanan Pondok Bambu,kembali ke Mabes Polri, dan sejak Maret 2009 pindah kePondok Bambu lagi.

Patut diduga, pemberian fasilitas kepada Artalyta danbeberapa tahanan di Pondok Bambu dilakukan secarasistematis dan terstruktur. Tidak mungkin, misalnya, pem-berian fasilitas itu hanya melibatkan sipir yang menjagaruang tahanan. Apalagi ruang tahanan tersebut beradadi gedung administrasi. Tangga menuju ruang itu beradadi depan ruang kerja kepala penjara.

Perlakuan khusus di penjara bukan kali ini saja ter-dengar di telinga publik. Tahanan atau narapidana ter-tentu bisa mendapatkan kenikmatan lebih jika diban-dingkan dengan lainnya. Mulai menggunakan hand-phone yang mestinya dilarang sampai keluar tahanantanpa ada alasan yang membenarkannya. Adanya ruangtahanan berfasilitas plus juga sudah sering diekspose dimedia massa.

Tindakan tegas harus dijatuhkan kepada semua pihakyang terlibat. Namun, itu saja belum cukup. Lembagapemasyarakatan atau rumah tahanan harus diset ulang,baik menyangkut sistem maupun orang-orang yang ber-ada di dalamnya. Kalau perlu, sistem ini dirancang secaraterbuka. Tetapi, tetap nyaman bagi penghuninya.

Sekarang tidaklah sulit melengkapi ruang tahanandengan teknologi canggih. Kamera CCTV bukan lagibarang mahal. Dengan alat ini, kepala rutan atau lembagapemasyarakatan bisa mengontrol semua ruang tahananhanya dengan menekan tombol. Hal yang sama bisadilakukan para kepala bagian.

Terungkapnya perlakuan istimewa terhadap Artalytaitu patut dijadikan momentum untuk mengembalikanfungsi semua ‘’hotel prodeo’’. Tempat ini adalah wadahpembinaan bagi orang-orang yang belum sadar hukum.Karena itu, pembinanya, mulai sipir sampai kepalanya,harus orang-orang yang jauh dari praktik-pratik pelang-garan hukum itu sendiri. Bukan malah menyuburkan-nya.(*)

Mengejutkan, RuangTahanan VIP Artalyta

yth pemerhati politik dan pembaca yangcerdas, figur alfian djibran sebaiknya jadiwali kota luwuk, karena pemekarankecamatan sudah bertambah banyak tidaklama lagi luwuk jadi kota madya sebaiknyabuat pa alfian djibran simpan dan kumpulkekuatan baik finansial maupun akar rumputuntuk maju sebagai wali kota karena pilkada2011 sahabat harus bekerja keras, untukpersiapan calon wali kota, sangatdisayangkan jika pencalonan wali kotakedepan bapak tidak masuk dalam kancapilwali, saat ini sekiranya tidak tergiurdengan pilkada 2011, bravo lp “merdeka”

+628575612xxxxlp yg tambah keren aja,,,km org pagiman

sgt trimp pa kantor pegadaia unitpagimana,soalnya maembantu torangmasyarakat pagiman.trims pengadaia.

+628575612xxxxmat siang lp..selamat atas d lantiknya

juanda balahanti sbg BKD km masyrakatpagimana sangat bangga,km doakan bpkselalu sehat selalu.

+628575613xxxxTlng di perhatikan air di BoNEbob4kal

kec.lamala.kok airx mati teruz.tlng diuruz.buat para peg.PDAM.kec.LML.Khu-susx pak B4mb4nk dan pak Roten,dan ygplng ganaz om tikuk.jgn mlz ya.jgn cma b4tagi yg cpat.airx kse cpat.bamb4nk jgn cmamabok.by masyarakat bnebkal.tlng di muat

Oleh : Emerson Yunthowakil Koordinator Indonesia Corruption Watch

SEJUMLAH fasilitas mewah yangdinikmati Artalyta Suryani, terpidanakasus korupsi, selama di Rumah Taha-nan (Rutan) Pondok Bambu menim-bulkan pertanyaan banyak kalangan.Benarkah dia ditahan?

Seperti diberitakan, Satuan Tugas(Satgas) Pemberantasan Mafia Hukumpada Minggu lalu (10/1) melakukaninspeksi mendadak ke Rutan PondokBambu, Jakarta. Mereka menemukansejumlah narapidana (napi) yang men-dapatkan perlakuan khusus, sepertiAyin, terpidana dalam kasus penyua-pan jaksa Urip Tri Gunawan, dan terpi-dana seumur hidup kasus narkoba, Ali-ng. Ayin memiliki ruang ber-AC, lemaries, tempat tidur spring bed, dan treat-ment kecantikan. Sementara Aling me-miliki ruang untuk karaoke dan memakaiBlackBerry.

Pemberian fasilitas khusus terhadapnarapidana sesungguhnya bukan ceri-ta baru. Sebelumnya, sejumlah pemberi-taan media dan kesaksian banyak man-tan napi menyebutkan adanya indikasikorupsi suap-menyuap untuk memper-oleh fasilitas khusus di rutan atau lem-baga pemasyarakatan (lapas). In-speksimendadak yang dilakukan satgas danliputan langsung sejumlah media cetakdan elektronik seakan menya-darkanmasyarakat bahwa informasi memalu-kan ini bukanlah isapan jempol belaka.

Praktik korupsi di rutan atau lapasjuga dapat dilihat dari riset ICW tentangpola-pola korupsi di peradilan pada2001. Dari segi aktor, mereka yang ter-libat dalam korupsi ini adalah terpidanaatau narapidana (napi), petugas lapas,kepala lapas, pejabat di lingkunganDepartemen Hukum dan HAM, sertaperantara maupun advokat.

Faktor keterbatasan, ketidaknyama-nan, tidak aman, dan lemahnya penga-wasan serta rendahnya kesejahteraan

para petugas lapas dinilai menjadifaktor pendorong transaksi suapmenyuap ini. Akibat praktik ko-rupsi, istilah penjara sebagai ho-tel prodeo (gratis) sudah tidak te-pat dalam kondisi saat ini. Sebab,tidak ada yang gratis selama di-penjara.

Hasil riset dan pemantauanICW di 6 (enam) kota besar di Indone-sia juga menemukan sedikitnya 5 (lima)pola korupsi yang terjadi di lapas ataurutan.

Pertama, pemberian perlakuan danfasilitas khusus selama dalam tahanan.Dengan membayar sejumlah uang ke-pada oknum petugas, napi akan men-dapatkan perlakuan berbeda dengannapi lain. Fasilitas khusus juga dapatdiberikan, misalnya, sel tersendiri yangterpisah dengan napi lain, makan danminuman yang bergizi, perabotan tele-visi, kulkas, pendingin ruangan, hand-phone, dan sebagainya. Jika disepakati,bahkan, ruang sel juga dapat disulapmenjadi kantor sementara dari napiyang notabene seorang pengusaha.

Kedua, pemberian jasa keamanan.Secara umum kondisi rutan atau lapasdi Indonesia tidak aman seperti yangdibayangkan. Tidak sebandingnyajumlah sipir dengan napi menjadikantindak kekerasan marak terjadi di pen-jara. Kondisi ini dimanfaatkan sejumlahoknum di lingkungan lapas dan napiyang dipelihara petugas untuk memintauang jasa keamanan. Jika uang keama-nan tidak diberikan, sudah dipastikanancaman kekerasan akan dialami napi.

Ketiga, pemberian izin keluar daripenjara. Sebenarnya tidak ada salahnyanapi keluar dari lapas. Misalnya, untuk

Korupsi di ‘’Hotel ProdeoLUWUK POST | RABU 13 JANUARI 2010 | HALAMAN 8

untuk edisi bsok.

+628575646xxxxPak Juanda, tempatkan dr. Anang

sebagai kepala PUSKESMAS pagimana danDrs. Patras Andaria sebagai KUPT DIKPORApagimana. Kepsek SMA Neg. 1 Pagimanabapak promosi ke dalam DISDIKPORAkabupaten, dan pak Makmur Spd WakasekKurikulum SMANSAPA bapak promosikanmenjadi Kepsek SMAN 1 Pagimana. Kinerjadan pemikiran Mereka semua saya sudahlihat keberhasilannya.

Bapak juga jangan melakukan MutasiKepsek dan Guru yg ada di dalam wilayahkec. Pagimana ke luar kec. Pagimana,terlebih lagi yg berkualitas dan merupakananak daerah, tetapi yg bapak harus lakukanmerupakan kebalikan dari hal itu. Trims atasdi dengarnya aspirasi saya. By AlumniSMANSAPA.

+628575646xxxxBuat orang2 MASAMA yg mo boikot

pemerintahan di sana, ba pikir asi’ bae2,kamu pe cara ba boikot pemerintahan samasaja mo kase ancor proses pelayanan samamasyrakat Masama sendiri, lebe bae itupemerintahan di dukung supaya dorang basmangat bkarja. Kmu tau tidak pak Marto itupunya kepemimpinan yg bagus, buktinyaPagimana dapat kantor camat baru, jalanraya di seluruh dalam kota jadi alus mulus,bgitu juga jlan raya di desa2, mulai dari Pisousampe Bungaon 85% so bagus. Bahkan

PENERBIT : PT Luwuk Cemerlang. GENERAL MANAGER/PEMIMPIN REDAKSI : Herdiyanto Yusuf. REDAKTUR PELAKSANA : Haris Ladici. REDAKTUR : Haris Ladici, Zulhelmi Alting, Gafar Tokalang,Rustam Nono,Sofyan Labolo .STAF REDAKSI : NasriSei,Sofyan Labolo,Rustam Nono, Amiadin Lawia. BIRO BANGKEP; Rustam Nono (Salakan), Ahmad Awaluddin,Iwan Bua (Banggai). BIRO AMPANA; Nasri Sei. BIRO PAGIMANA; Anto Yasin. BIRO BUNTA; Karman.BIRO BUALEMO; Sofyan Taha. ART& PERWAJAHAN : Sudin Salasa (Koordinator), Utam Nasila,Wawan Kusika, Agus tiawan, Muh. Albar Amin.

PRESIDEN KOMISARIS : Imawan Mashuri. KOMISARIS : Benny H Raintama, Suhendro Boroma. DIREKTUR : Mohamad Sirham, Urief Hassan. MANAGER KEUANGAN : Haryono, STAF KEUANGAN : Aswar Poibara (Koordinator) Astuti Mohune (Kasir) . STAF PEMASARAN : Dales Lantapon.( Koordinator ) Staf.Berlian Lupy,.MANAGER IKLAN : Sukriyadi Mamu . STAF IKLAN : Hawa Minarni A Bayak.(Kasir), Sutadi Utiarahman. PERCETAKAN : Andri Bumbungan (Koordinator),Opick Kasim,Yusuf Nelwan. OMBUSDMAN : Ismail Pelu (Ketua), Hinca IP Pandjaitan (Anggota).TARIFIKLAN : Umum Rp 20.000,-/mmk (hitam putih/BW),Rp 30.000-/mmk (Warna/FC ), MUNGIL : Rp 50.000,- (1x muat). HARGA LANGGANAN KORAN : Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). ALAMAT REDAKSI: Jl. Imam Bonjol No. 4 Km 3 Luwuk Telp. (0461) 325447 Fax : (0461) 325071email : [email protected]. PERWAKILAN GORONTALO : JL. NANI WARTABONE NO. 144 A GORONTALO Telp. (0435) 827551-827552 Fax : (0435) 829603. PERWAKILAN MANADO : Jln. Babe Palar No.54, Telp (0431) 855558 Fax : (0431) 840763-860398. PERWAKILAN SURABAYA: Graha Pena Building, Jln Ahmad Yani No.88, Telp (031) 8287999.PERWAKILAN JAKARTA : Gedung Graha Pena Lt.6, Jl. Raya Kebayoran Lama No.12, Telp : (021) 53699509, Fax (021) 5328487.

berobat atau cuti mengunjungikeluarga. Namun, prosedur ya-ng harus dipenuhi yaitu adanyaizin yang diberikan oleh kepalalapas dan Kakanwil DepartemenHukum dan HAM. Hak keluarnapi itu diatur secara jelas dalamUU No 12 Tahun 1995 tentangPemasyarakatan (UU Pemasya-

rakatan). Pasal 14 huruf d mengaturhak mendapatkan pelayanan keseha-tan dan pasal 14 huruf j mengatur hakcuti mengunjungi keluarga. Misalnyamenikahkan anak, menikah atau mela-yat keluarga dekat.

Sayangnya, hak-hak tersebut seringdisimpangi. Mungkin kita masih ingatkasus tertangkapnya Ramadhan Rizal,terpidana korupsi dalam pesta narko-ba di sebuah hotel di kawasan Cikini,Jakarta Pusat, pada 27 Agustus 2006lalu. Padahal, seharusnya mantanpanitera PT DKI itu menjalani huku-man di Lapas Cipinang. Modusnyadengan beralasan sakit dia menjalaniperawatan di RSPAD Gatot Subroto.

Keempat, pemberian remisi. Salahsatu jalan cepat yang dapat digunakannapi agar segera menghirup udarabebas adalah melalui pemberian remisi(pengurangan hukuman). Remisimerupakan salah satu hak narapidanasebagaimana diatur dalam UU Pema-syarakatan. Jika seorang napi berkela-kuan baik selama di tahanan, kepalalapas dapat mengusulkan kepadaMenteri Hukum dan HAM untuk mem-berikan remisi kepada napi yang ber-sangkutan.Sayangnya, tidak banyaknapi yang tahu mengenai hak ini.Pemberiannya juga sangat bergantungpada penilaian subjektif kalangan

lapas atau rutan. Hal ini sangat rentandisalahgunakan dan menjadi komoditasantara oknum petugas dan napi berduit.Berkelakuan baik diterjemahkan sebagai“tindakan napi memperlakukan petugasdengan baik”. Misalnya, memberikansejumlah uang atau barang. Akibatnya,sering terjadi ketimpangan jumlah remisiantara satu napi dan napi lain.

Kelima, pungutan untuk tamu ataupengunjung. Sudah menjadi rahasiaumum ketika ada keluarga atau tamuingin mengunjugi napi, ternyata adapungutan “tidak resmi” yang seolah-olah telah terstandardisasi. Untuk satukali kunjungan, pengunjung yang akanmenjenguk sanak saudara dalam taha-nan dikenakan biaya antara Rp 10 ribuhingga Rp 50 ribu. Bagi terpidana sendi-ri, petugas lapas juga sering mengutipuang, terutama bagi mereka yang dike-tahui menerima sejumlah uang dari sa-nak saudaranya. Tidak hanya uang, ma-kanan pun sering diminta oleh penjaga.Dengan membayar sejumlah uang suapyang lebih besar, bahkan tamu dapatmengunjungi napi tanpa terikat jam kun-jungan.

Peristiwa yang terjadi di Rutan Pon-dok Bambu setidaknya menjadi pelaja-ran berharga bagi jajaran DepartemenHukum dan HAM untuk membersihkanpraktik korupsi sekaligus mendorongreformasi di lingkungan pemasyara-katan. Pada aspek sistemik, perbaikanregulasi, penguatan pengawasan danpembinaan, serta pendanaan yang cu-kup harus menjadi prioritas untukdiselesaikan. Menteri Hukum dan HAMPatrialis Akbar juga harus berani men-gambil tindakan tegas untuk member-hentikan sejumlah pejabat yang dinilaibertanggung jawab dan lalai dalam mela-kukan pengawasan. Langkah ini pentingagar kasus serupa tidak terulang kembalidi masa mendatang. (*)

INILAH kesempatan emas bagiwartawan (selanjutnya ditulis jurnalis)untuk membuktikan dirinya untuk tidakhanya piawai menggoreskan pena danmenuangkannya dalam sebuah pener-bitan pers. Jurnalis, bila diberi kesempa-tan, ternyata juga bisa berkemampuanmengelola secara baik dan profesionalbadan usaha milik negara yang saratmasalah seperti PLN.

Sebagai jurnalis, ekspektasi saya ter-hadap Dahlan Iskan sangat besar saatpemerintah mempercayakan dirinyamenjadi Direktur Utama PT PLN Per-sero. Secara pribadi saya tidak menge-nal Dahlan Iskan. Saya hanya menge-nalnya sebatas tulisan-tulisan yang iakerap tulis secara periodik di beberapajaringan penerbitan pers miliknya.

Selebihnya, saya hanya tahu DahlanIskan adalah baron pers (meminjam

istilah Rosihan Anwar), CEO sebuahgrup surat kabar terbesar di Indonesia,Jawa Pos Group. Dia adalah jurnalisyang kaya raya. Hampir tidak jauh beda(barangkali) kekayaan dengan PakJakob Utama, CEO Kompas GramediaGroup. Hanya itu saja. Yang lainnya,sekali waktu saya pernah saksikan pe-nayangan sosok Dahlan Iskan di se-buah acara talk show Kick Andy diMetro TV.

Sebagai seorang jurnalis, pebisniskoran, pebisnis kertas, dan pebisnisenergi, Dahlan Iskan adalah sosok yangsangat dan harus diteladani bagi setiapjurnalis. Minatnya yang luas terutamaterhadap segala persoalan masyara-katdan negara yang selalu ditulis Dahlan

Jurnalis pun Mampu Memimpin PLN ( Bagian Pertama )

menjadikan dirinya sebagai jurnalisyang itegratif dan mumpuni.

Saya sempat terperangah ketikaakhirnya Dahlan Iskan, yang KetuaSerikat Penerbitan Pers (SPS) ini ak-hirnya dipilih pemerintah memimpinPLN. Dalam hati saya: apakah diamampu? Bagi saya, mampu atau tidakmampu Dahlan memimpin PLN inibisa dia buktikan dengan pengalaman-nya mengelola bisnis perusahaanpembangkit tenaga listrik di Kaliman-tan yang ia bangun beberapa tahunlalu.

Dan yang paling penting buat sayaadalah Dahlan Iskan tetaplah seorangjurnalis sejati. Pemerintah pasti tidakgegabah memilih jurnalis memimpin

Oleh : Puji Santoso(Jurnalis televisi dan dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU),

tinggal di Medan)

PLN. Saya yakin proses dipilihnya Dah-lan melalui pertimbangan super matangdan tidak main-main.

Pengalamannya menjalani dan mem-bawahi ratusan bisnis pers dan non persdi dalam dan di luar negeri membuatsaya semakin menaruh harapan bahwasebagai jurnalis, Dahlan Iskan sudahmempersiapkan yang terbaik buat me-nata apik manajemen PLN untuk beru-bah menjadi perusahaan kelas duniayang profitable.

Jaringan bisnis dan relasinya di luarnegeri, terutama Cina, akan sangatberperan bagi Dahlan berkiprah bebasdalam bidang ketenagalistrikan. Dahlandiyakini sudah belajar banyak darinegeri Cina bagaimana mengelola bisnisketenagalistrikan dan memenuhi paso-kan tenaga listrik dalam negeri sehinggasedikit demi sedikit kecaman terhadapPLN bisa semakin tereduksi.(Bersambung )

Oleh : Fathorrahman Hasbulpeneliti padaThe Indonesian View Jogjakarta

KEMAJEMUKAN dan perbedaantersebut kemudian dikukuhkan dalamkesatuan visi, cita-cita hidup, semangatreformasi untuk membangun Indonesiayang demokratis, bermartabat, berkea-dilan, dan berkeadaban.

Kedua, menajamkan sosialisasi daninternalisasi ideologi pluralisme menjadiqonditio sine quanom. Upaya-upaya inimesti dilakukan Hatta, dan ditransmisi-kan kepada seluruh kader, massa PAN,dan masyarakat luas. Sosialisasi ideo-logi tersebut dilakukan dalam desainpendidikan politik untuk membangun

partisipasi dan kesadaran publik. Haldemikian nanti diharapkan dapatmenciptakan jangkauan dan apresiasipluralisme yang memberdayakan danmendewasakan seluruh kader dansimpatisan PAN itu sendiri.

Ketiga, upaya untuk selalu memper-kuat militansi dan loyalitas kepadakader dan anggota PAN. Persoalan inibagi Hatta amatlah berat, Menurut AsepPurnama Bahtiar, dibandingkan

Hatta dan Reposisi PAN

dengan partai-partai lain, tingkat mili-tansi dan loyalitas pemimpin kepadakader dan anggota PAN masih tergo-long lemah.

Kelemahan ini setidaknya akanmelahirkan sisi buruk tersendiri bagiPAN. Termasuk imbas sederhana yangtelah dimunculkan dari persoalan iniadalah krisis kepemimpinan.

Itulah agenda mendesak yang harusbenar-benar disikapi secara sadar oleh

jalan di Bungaon di danainya APBDProvinsi. Masih banyak lagi pak Marto pebukti keberhasilan waktu ba pimpinPagimana.

+628575646xxxxItu orang2 yg mo boikot pemerintahan

kecamatan di Masama, coba ambepelajaran pada kepimpinannya pak HasrinKarim, beliau kan banyak berhasilmembangun kamu pe daerah. Pak Hasrinitu sebelum jadi Camatnya kamu, diamantan Sekcam di Pagimana,

jadi pikir dgn logikanya kamu barumantan sekcam yg dari Pagimana saja ygdi mutasi sama kamu pe daerah, so majukamu pe daerah, apalagi de pe Camat ygdari Pagimana, pasti le be maju. Biar kamupe Sekcam orangnya kamu,

tapi de pe Camat tidak bisa membangunkamu pe daerah, apa kamu mau ? Tidaktoh. Jadi, apa ada yg salah dgn kebijakan-nya pak Ma’mun. Bagimana pak Bupati....?

+628575646xxxxAsslqum... Pak Juanda, bapak harus

tingkatkan kuantitas dan kualitas PNS ygada di kab. Banggai dan kec. Pagimanakhususnya. Kalau bapak memangmemperlihatkan kinerja maksimal bapak utkmendengarkan aspirasi pemuda kec.Pagimana yg saya sebutkan tadi. Pasti,masyrakat kab. Banggai dan khususnyakec. Pagimana mau mengusung bapaksebagai kandidat cawabup pikada BGI 011

nanti.

+628575659xxxxLP yg makin oke aja..sy mau menanyakan

siapa pengirim sms yg punya no hp08152588...yg mengatasnamakan alumnistpdn.siapa kamu sbenarnya?..

krn pd dasarnya alumnì stpdn tdk sepertikamu yg hanya mengatakan alumni tetapitdk mencantumkan nama jelas.saya tunggupngakuanmu.ok

+628575736xxxxSeorg anak brumur 12 thn brhsl membuat

hening suasana knfrensi.siapa lg klo bknsevern suzuki,seorg anak yg brusia 12thn.saat umur 9 thn dy membntk ENVIRO-MENTAL CHILDREN’S ORGANIZATION...

Severn d undang dlm knfrensi lingknganhidup PBB,dlm pidatox dia brhsl membuatruang sidang hening dan membungkam parapemimpin2 dunia...Usai pidatox sekjend PBBpun brkata bhwa mereka merasa malu krnd sadarkan oleh seorg anak yg tampil kemimbar tnpa sehelai krtas,sdngkn parapemimpin dunia d buatkan oleh staf mereka.

Sbuah pandangan masa depan yg amatsangat tak trpkrkan oleh kita smua...apakahkita smua pnya perhatian pd hal2 smcmi2?jika kita tdk bs mengembalikan alamini,brhentilah merusak.ingat kehlngan masadepan tidaklah sama sprti kalah dlm pemiluatw rugi dlm pasar saham...Mampukah qtsbgai pembaca me-refleksikan kenyataanalam ini???semoga.

Hatta.Sebagai nakhoda baru yang diper-

caya memegang kendali PAN, Hattaharus serius meletakkan reformasi seba-gai titik pijak dan pluralisme sebagaikerangka perpolitikan PAN.

Hatta harus lihai dalam merumuskanprogram kepartaian bagaimana diamampu mendulang 20 persen suarayang menjadi targetnya.

Intinya, Hatta harus bisa mengem-balikan posisi PAN sebagai partai refor-mis terdepan di negeri ini. Partai yangtentunya terbuka bagi segala lapisanmasyarakat. (*) ( habis )

( Bagian Kedua )

Page 9: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

LUWUK POST | RABU 13 JANUARI 2010 | HALAMAN 9

“DEVALUASILAH yangmemaksa saya berada di sini.Sebelum harga-harga meroketatau barang-barang hilangdari pasaran,” kata Luisa PerezGarcia kepada korespondenLos Angeles Times di tokoaplikasi elektronik Electro-polis, Karakas, Senin pagi lalu(11/1). Saat itu, dia membelisebuah televisi dan kulkasbaru. Padahal, dua barangelektronik itu, rencananya,baru dia beli paling cepat akhirtahun ini.

“Saya sudah kehabisan(televisi dan kulkas dengan)merek yang saya inginkan.Tapi, (merek) yang saya beliini juga sudah lumayan dari-pada tidak ada sama sekali,”imbuh perempuan yang ber-profesi sebagai perawat terse-but. Dia yakin, tak lama lagi,barang-barang elektronik ak-an menjadi komoditas langka

KepanikanMelanda Venezuela

Setelah Devaluasi Mata Uang Bolivar

dengan harga yang tidak ter-jangkau di Venezuela.

Bukan hanya Garcia yangyakin perekonomian Venezu-ela bakal semakin buruksetelah pemerintahan HugoChavez mendevaluasi nilaitukar bolivar Venezuela (VEF)terhadap dolar Amerika Seri-kat (USD) Jumat lalu (8/1). Ri-buan warga negeri kaya min-yak itu juga berpendapat sa-ma.

Karena itulah, Senin pagiitu, mereka juga membanjiripusat elektronik yang terletakdi persimpangan SabanaGrande, Karakas, tersebut.Selain toko elektronik, tokootomotif dan suku cadangkendaraan bermotor jugadiserbu warga.

Mereka terseret panic buy-ing karena sebagian besarbarang yang dijual di tokoelektronik dan toko otomotif

berasal dari luar negeri. Jadi,bisa dipastikan harganya akanmeningkat tajam. Minimal,harga barang-barang imporakan meningkat dua atau tigakali lipat. Termasuk, biaya per-jalanan ke luar negeri. Pasal-nya, kini nilai tukar bolivar ter-hadap dolar menjadi lebihrendah. Dari VEF 2,15 menjadiVEF 4,3 untuk tiap 1 USD.

“Saya benar-benar shockmendengar pengumuman de-valuasi. Sebenarnya ada ke-butuhan lain yang lebih men-desak, tapi saya harus mem-beli satu set ban baru ini sebe-lum harganya melambungtinggi,” keluh Pedro Altuve,salah seorang sopir taksi diibu kota. Satu set ban baru itudia beli seharga USD 600(sekitar Rp 5,5 juta).

Yang paling cemas terhadapdampak devaluasi pertamasejak 2005 itu adalah masya-rakat kalangan menengah kebawah. Sebab, biasanya, de-valuasi akan diikuti denganlonjakan harga, kelangkaan

barang, dan juga inflasi.Tahun lalu, inflasi di NegeriAmerika Latin itu mencapai 25persen. Inflasi tersebut ter-tinggi di antara negara-negaraLatin lainnya.

“Pemilihan waktu pengam-bilan kebijakan (devaluasi) inimengejutkan banyak pihak,terutama karena tahun ini ada-lah tahun penting secara po-litik,” kata Pedro Palma, pen-diri Akademi Nasional IlmuEkonomi, kepada The Chris-tian Science Monitor.

“Kami warga Venezuelasebenarnya sudah mendugabahwa devaluasi akan dilaku-kan. Tapi, kami pikir itu barudilakukan setelah pemilu Sep-tember mendatang. Oksigenyang dimiliki pemerintah ter-nyata tak sebanyak yangkami kira,” lanjut Palma. Meskibanyak dikritik, Chavez tetapyakin devaluasi yang diterap-kan sekarang merupakan ke-putusan yang tepat. “Ini un-tuk menstimulasi perekono-mian,” tegasnya.(hep/ttg)

Kebijakan devaluasi Hugo Chavez sebenarnya sudahdiduga, tapi pemilihan waktunya sangat mengejutkan.

Takut harga melonjak, warga pun terseret panic buying.

Ngotot Tetap Pakai AllahKUALA LUMPUR - Friksi

antar umat beragama di Malay-sia, belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Rentetan teror ya-ng ditujukan ke sejumlah gerejadi Negeri Ringgit itu malah men-yulut reaksi dari kelompok Kris-ten. Sejumlah pemuka Kristianimenolak menanggalkan kata “Al-lah” sebagai terjemahan kataTuhan.

Daniel Raut, pemimpin seniorGereja Evangelic Borneo, jemaahKristen berbahasa Melayu terbe-sar menegaskan, kata “Allah”akan tetap digunakan, meski saatini muncul ketakutan atas ke-amanan diri mereka.

“Sejak nenek moyang kamimemeluk Kristen pada 1920-an,kami telah menggunakan Allah.Bahkan sudah menjadi bahasaibu kami,” ujar Raut yang berasaldari Suku Lumbawang di negarabagian Serawak Timur. “Kamicukup khawatir (dengan keama-nan kami), tapi kami akan berdoauntuk meminta perlindungan danyakin Tuhan akan turun tanganmenyelesaikan masalah ini,” tan-dasnya seperti dikutip Associ-ated Press.

Raut juga hadir di pengadilan,Selasa (5/1) untuk mendukungJill Ireland yang menggugat pe-merintah pada 2008 setelah pihakotoritas bandara setempat men-yita delapan CD (compact disc)Kristiani miliknya yang terdapatcetakan kata “Allah”. Persida-

ngan pertama dijadwalkan 15Maret. Gereja Borneo juga meng-gugat pemerintah pada 2007,setelah petugas imigrasi menyitaenam kardus literatur Kristenyang memuat kata “Allah”.

“Dalam bahasa ibu kami, “Tu-han Allah berarti tuhan kami.Saya tidak tahu bagaimana mere-ka ingin memaksa untuk tidakmenggunakan kata ini,” tegas-nya seperti diberitakan the Edge.

Raut menambahkan, penyera-ngan yang dilakukan kepada ge-reja tidak akan mempengaruhihubungan baik antara wargaKristen di Malaysia Timur danpenganut agama lain. “Kami ti-dak ada masalah di Malaysia Ti-mur. Bagi rakyat di sana, persau-daraan adalah hal terpenting.Kalau kita bersaudara, (seharus-nya) kita bisa duduk bersama danberdiskusi,” jelasnya.

Gereja Borneo lahir di Serawakpada 1928, hampir 30 tahun sebe-lum Malaysia merdeka. Sejak sa-at itu pengikutnya terus bertam-bah, hingga mencapai 250 ribuorang dan tersebar di seluruhMalaysia. Mayoritas jemaatnyamenggunakan kata Allah dalamberibadah dan sejumlah literaturmereka, seperti buku serta suratkabar.

Alfred Tais, kepala seksibahasa Melayu di PersaudaraanKristen Evangelic Malaysiamengatakan, sedikitnya ada 300gereja di Semenanjung Malaysia

dan ratusan lainnya di Borneoyang beribadah dalam bahasaMelayu menggunakan sebutanAllah sebagai Tuhan.

“Kami tidak akan menggelaraksi (tandingan). Kami hanyaakan berdoa untuk kedamaian.Kami telah meminta seluruhjemaah untuk berdoa, semogaTuhan akan memberikan kebijak-sanaan kepada pemimpin (nege-ri) dan menemukan solusi untukmasalah ini,” terangnya.

Pelarangan kata Allah tidaklazim terjadi di negara muslim didunia. Kata dari bahasa Arabtersebut umum digunakan olehpemeluk Kristen untuk menyebutTuhan di sejumlah negara sepertiMesir, Syiria, dan Indonesia, ne-gara dengan mayoritas muslim.

Pelarangan kata Allah dikeluar-kan oleh Kementerian DalamNegeri, sejak tiga tahun lalu. Ala-sannya, penggunaan kata terse-but oleh non Muslim akan me-munculkan kerancuan dan kebi-ngungan di dalam masyarakat,khususnya anak-anak dan ge-nerasi muda.

Buntut pencabutan pelaran-gan penggunaan kata Allah un-tuk non Muslim oleh PengadilanTinggi Kuala Lumpur, minggulalu, beberapa insiden percobaanpembakaran gereja terjadi.Hingga kemarin, sudah sembilangereja dan satu sekolah dilemparbom molotov oleh orang tak di-kenal. (cak/ami)

Page 10: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010 | HALAMAN 10

Damsik Dorong Peran PerempuanAMPANA- Memperingati hari

Ibu ke-81 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-37 tahun 2010, BupatiTojo Una-una Drs. Damsik Ladjalani meminta kepada kaum perempuan agar lebih berperan aktifdalam menyongsong pembangunan di daerah ini.

“Saya berharap hari ibu danhari kesatuan gerak PKK khususnya di Tojo Una-una ini, kaum perempuan harus mampu menunjukkan jati dirinya sebagai perempuan yang inovatif, kreatif dantampil dimana saja, dengan tetapmeningkatkan dan memper tahankan keluhuran kodrat, harkat danmartabat serta kedudukan perempuan dalam meningkatkan moralitas, berakhlak mulia demi mewujudkan keadilan dan kesetaraangender,” pinta Bupati dalam sambutannya pada momentum tersebut yang dipusatkan di ruangpertemuan umum kantorbupati setempat, kemarin.

Berangkat dari perantersebut bupati memintaagar organisasi perempuan dapat mengimplementasikan program yangberdaya guna bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Sepertihalnya TP-PKK, yangharus memacu tercapainyasepuluh program pokoknya.Keseluruhan rangkaian pro-gram ini patut dilaksanakansecara tulus, ikhlas, dan tanpapamrih.

“Saya yakin dan percaya, dengan semangat juangnya kaumperempuan akan terus menunjukkan eksistensinya kepada bangsa dan negara, khususnya di TojoUna-una,” ungkapBupati optimis.

Mengakhir isambutannyaBupati kembali berharapa g a rm o m e n

tum Hari Ibu dan Kesatuan GerakPKK ini dijadikan sebagai saranauntuk mengevaluasi kembalihasil-hasil kegiatan yang telahdilaksanakan selama satu tahunserta mengidentifikasi permasalahan yang terjadi.

Dengan begitu, akan didapatkan sebuah perencanaan kegiatan pembangunan pada tahunyang akan datang, terutama pro-gram yang berkaitan erat denganpeningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan keluarga.“Semoga melalui kegiatan ini akanmemberikan motivasi dan semangat kepada kader-kader PKKagar tetap melaksanakan tugasdan fungsinya dengan baik sertaberusaha meningkat kinerja,pengetahuan, keterampilan, sebagai salah satu upaya memberdayakan serta meningkatkankesejahteraan keluarga,” pungkasnya. (Nas)

AMPANA- Anggaran Pendapatan Belanja Da erah(APBD) Tojo Una-una tahun 2010 segera diparipurnakan. Jika tak ada aral melintang rapat paripur napenetapan APBD itu akan digelar Kamis (14/1). Informasi tersebut disampaikan Sekretaris DPRD Moh.Iqbal Rahmad SE, kepada Luwuk Post, kema rin.Iamengatakan, terkait rencana rapat paripurna, BadanMusyawarah DPRD akan menggelar perte muanbersama TAPD membahas kegiatan tahunan tersebut.

“ Nominal APBD tahun 2010 sementara dalam proses penyusunan. Rencanannya akan diparipur nakanpada Kamis,” terang Iqbal begitu ia di sapa. Idealnyakata dia, penetapan APBD digelar akhir Desembertahun berjalan. Namun lagi-lagi aturan lain memberikan rentan waktu yang sedikit panjang mengenaiproses pelaksanaan penetapan APBD.

Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) nomor

46 tahun 2007. Da lam subtansi aturan ini menyebutkan, penetapanAPBD dapat diperpanjang hingga 30 Januari.“Sebe tulnya sudahmolor sedikit, hanya

saja belum kena’ finalti,”katanya. (Nas)

Dari Peringatan Hari Ibudan Kesatuan Gerak PKKAPBD 2010 segera

Diparipurnakan

AMPANA- Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) Tojo Una-una merekomendasikan kepadaDinas Pekerjaan Umum setempat,untuk memanfaatkan bahan bakuaspal yang diangkut dari kepulauan Lawele Provinsi SulawesiTenggara (Sultra) pada tahun 2007silam. Kini, ribuan ton aspal

tersebut hanya tertumpuk dikawasan pelabuhan Ferry Desa UeboneKecamatan AmpanaTete.

“Saat pembahasanAPBD, DPRD merekomendasikan kepada Dinas PU untuk memanfaatkan sepenuhnya Aspal yang tertumpuk dipelabuhan Uebone,” ungkap Sekretaris DPRDMoh. Iqbal Rahmad,SE

kepada Luwuk Post, kemarin.Rekomendasi ini kata dia, dike

luarkan untuk menghemat biayapemakaian aspal dalam pelaksanaan proyek pekerjaan jalan didaerah ini.

“Dari pada mendatang kan aspaldari luar daerah, lebih baikmemanfaatkan aspal yang sudahada. Ini justeru lebih meng hemat,”terang Moh. Iqbal.

Lagi pula lanjut Iqbal, aspaltersebut dinilai tak kalah kualitasnya dengan aspal lainnya.“Aspal Lawele ini sebagaimanainformasi yang kami terima dapatdigunakan untuk pekerjaan jalansepanjang 50 Kilometer.

Melalui rekomendasi ini diharapkan pemanfaatan aspalLawele dapat dimaksi malkan,”tuturnya.

Ditempat terpisah, Kepala

Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Muzakir Malotomengatakan, pihaknya mulaimemanfaatkan aspal lawele yangtertumpuk di kawasan pelabuhanUebone.

“Sejak tahun lalu kami mulaimemanfaatkannya. Bukan sekadaruji coba. Namun dipakai untuk pekerjaan jalan di sejumlah kecamatan di daerah ini,” katanya. Iajuga mengaku kualitas aspal tersebut sangat baik untuk dimanfaatkan. “Kualitasnya sangatbaik,” singkat Muzakir.

Sekadar diketahui, aspal yangdidatangkan dari Kepulauan Lawele ini merupakan bantuan Pemerintah Pusat, yang keseluruhanbiaya operasional (Pengangkutan,red) ditalangi melalui APBD.Adapun berat keseluruhan aspalsekitar 5 ribu ton. (Nas)

DPRD Rekomendasikan Pemanfaatan Aspal Lawele

Moh. Iqbal Rahmad,SE

(FOTO: DOK LUWUK POST)

BERPERAN: Bupati Tojo Una-Una Damsik Ladjalani berharap kaum perempuan agar lebih berperan aktifdalam pembangunan. Harapan itu dikemukakannya ketika menyampaikan sambutannya pada peringatanHari Ibu dan Kesatuan Gerak PKK, kemarin.

Drs. Damsik Ladjalani

Page 11: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010 | HALAMAN 11

JAKARTA - Pemerintahsegera merombak APBN 2010yang baru dijalankan kurang daridua pekan. Perombakan inidilakukan untuk merespons danmengantisipasi perubahansejumlah asumsi makro ekonomi,serta prioritas kebijakan pemerintah untuk melindungi daya belimasyarakat dengan menaikkansubsidi energi.

Menkeu Sri Mulyani Indrawatimengungkapkan hal itu usairapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Rapatyang dipimpin Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY) itudihadiri tiga menteri koordinator,Men PPN Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, MenkumHAM Patrialis Akbar, dan Kepala UKP4 Purnomo Yusgiantoro.

“Presiden SBY mengarahkandan menetapkan bahwa kamidiminta untuk menyiapkanAPBN Perubahan,” kata SriMulyani. Perubahan APBNP inidilakukan lebih cepat dari jadwalnormal di akhir tahun. SriMulyani mengatakan, sebenarnya, dalam pasal 23 UU APBN2010, pemerintahan baru diberikeleluasaan untuk menambahbelanja sebesar 2 pesren. Namun, presiden menginginkan adanya perubahan asumsi makrosecara menyeluruh, sehinggaperlu mengajukan APBNP.

Menkeu mengatakan, perubahan asumsi makro yang palingterlihat nyata adalah hargaminyak. APBN 2010 disusun dengan asumsi harga minyak USD65 per barel. Saat ini, kata Menkeu , harga minyak berada dikisaran USD 80 per barel. “Olehkarena itu, untuk APBNP olehkarena itu, untuk penggunaanapbnp dipercepat ini, kita akanmerevisi harga minyak menjadiUSD 80 per barel,” katanya.

Asumsi lain yang berubah adalah nilai tukar rupiah dari USD10.000 per USD menjadi USD9.500 per USD. Kemudian, harga-harga komoditas yang berubahmembuat asumsi inflasi dinaikkan dari semula 5 persen menjadi5,5 persen. Hal ini memberikonsekuensi kepada suku bunga SBI 3 bulan yang naik dari6,5 persen menjadi 6,8 persen.“Itu adalah satu faktor yang mengubah APBN 2010 dari sisiindikator ekonomi makro,” kataMenkeu.

Dari perubahan asumsi makrodan penambahan belanja, defisit

APBN 2010 akan meningkatlebihn dari Rp 28,6 triliun, dariRp 98 triliun menjadi 128,7 triliunatau 2,2 persen dari ProdukDomestik Bruto (PDB).Tambahah belanja inidiantaranya akan ditutup dariSisa Lebih PembiayaanAnggaran (Silpa) 2009 sebesarRp 38 triliun.

Menkeu mengatakan,presiden telah memprioritaskanuntuk melindungi daya belimasyarakat dan stabilisasi harga.Untuk itu, anggaran subsidi akandiubah. Menkeu mengatakan,hingga setahun ke depandiharapkan tidak ada perubahanharga BBM dalam negeri.Subsidi BBM akan ditambahsebesar Rp 28 triliun darianggaran semula Rp 59 triliun.

Sedangkan PSO listrik untukPLN dinaikkan Rp 15,4 triliundari semula Rp 37,8 triliun,sehingga meningkat menjadi Rp53,2 triliun. Meski subsidi BBMdan listrik naik, pemerintah akanmendapatkan tambahankenaikan harga minyak menjadi39 triliun. Untuk stabilisasi hargapangan, pemerintah akanmenaikkan anggaran untukraskin, minyak goreng, dansubsidi pupuk.

Sri Mulyani menambahkan,pemerintah juga menganggarkanbeberapa program prioritas.Yakni, untuk mengatasipersoalan listrik, akan dilakukantambahan anggaran selainsubsidi. Yakni, pinjaman untukpembelian barang modal berupatrafo yang rusak yang jumlahnyacukup signifikan.

Prioritas lainnya juga untuktambahan anggaran di DepkumHAM untuk pembangunanrumah tahanan. Program lainyang diprioritaskan adalahpengiriman atlet di Sea Games,penyusunan sistem administrasikependudukan, tunjanganprajurit TNI dan PNS yang adadi pulau-pulau kecil dan terluarserta wilayah perbatasan. Di sisiinfrastruktur, pemerintah jugaakan menambah anggaran diDepartemen Pekerjaan Umumuntuk pembebasan tanah untuk21 ruas jalan tol.

Presiden Susilo BambangYudhoyono mengatakan, Silpasebesar Rp 38 triliun memangtidak dibagi rata di tiapdepartemen. “Silpa ini mesti kitagunakan untuk membiayaikeperluan yang mendesak padatahun 2010 ini dan yangberkaitan langsung dengankepentingan rakyat,” kata SBY.(sof)

Subsidi BBMdan Listrik Ditambah

Pemerintah Rombak APBN 2010LUWUK-Maraknya kegiatan penambangan liar

di Kecamatan Toili, patut menjadi perhatian seriuspemerintah. Pasalnya, jika dibiarkan begitu saja,maka dikhawatirkan akan berdampak kerusakanlingkungan dan menurunnya hasil produksipertanian tertentu di kecamatan tersebut. Selain itu,kegiatan penambangan liar juga kurang memberikandampak ekonomis terhadap pertumbuhan ekonomidaerah. Karena tidak ada retribusi resmi yangbersumber dari kegiatan penambangan tersebut.Saat ini, jumlah areal yang dijadikan lokasi penambangan makin banyak. Kondisi itu berbanding lurusdengan makin bertambahnya jumlah warga yangtertarik untuk menjadi pe nambang emas.

Salah seorang pemerhati masalah Lingkungan,Sunaryo kepada Luwuk Post mengatakan bahwakegiatan penambangan emas secara liar sangatrentan mengakibatkan kerusakan lingkungan.Karena para penambang, akan terus melakukanpencarian areal baru yang memiliki kandunganemas. Yang lebih penting lagi, akibat penambanganliar, potensi terjadinya pencemaran terhadap sumberair cukup tinggi. Sehingga bukan saja lingkunganyang terancam, tapi juga masyarakat luas.

Menurutnya, potensi emas yang banyakterkandung di Kecamatan Toili sebaiknya dikelolasecara profesional. Meski hal tersebut, tetap sajaberesiko terjadinya kerusakan lingkungan. Namunminimalnya, persentasenya bisa ditekan. Apalagi,ada lembaga pemerintah seperti Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) yang dapatmelakukan pengawasan secara maksimal. (bim)

Penambangan Emas,Sebaiknya Dikelola

Profesional

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terus berusaha melebarkan sayapnya ke negara-negaratetangga. Pertengahan tahun ini, mereka berencana membangun Stasiun Pengisian Bahan BakarUmum (SPBU) di Sydney, Australia, dengananggaran investasi Rp 60 miliar.“Kalau dana itucukup untuk dua SPBU ya kita bangun dua. Tapikalau cukup untuk satu, ya satu dulu,” ujar Deputi Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina(Persero) Hanung Budya di kantornya kemarin.

Dia berharap, minimal satu SPBU sudah dapatberoperasi di negeri Kanguru itu pada pertengahan tahun ini. Untuk pasokan bahan bakar,Pertamina akan bekerja sama dengan perusahaanminyak Australia. Sebab, sangat tidak ekonomisjika bahan bakar yang dijual di SPBU Sydneyberasal dari Indonesia. Selain Australia, Pertamina juga akan me lakukan eks pansi ke Malaysia.”Kalau di Malaysia, anggaran nya Rp 30 miliarsaja. Kita punya MoU dengan Petronas untukmembantu mencari lokasi. Kami ingin di Serawak,”

lanjut nya.Selain BB

M, Tahun ini,Pertamina juga mematoktarget penjualan 10 ribu kilo liter pelumas dan bahan dasar pelumas (lubebase oil type3 ) di luar negeri. Hinggakini, BUM NMigas tersebut telah menjual pelumasdi sebelas negara, antaralain Taiwan,Myan mar, Singapura, Belgia, Pakistan,Uni EmiratArab, Qatar,Australia, danThailand.(wir/fat)

Pertamina BangunSPBU Sydney

LUWUK—Algae atau rumput laut,diperkirakan akan menjadi komiditi andalanbaru di daerah ini. Hal tersebut ditandaidengan semakin banyaknya warga utamanyayang bermukim di wilayah pesisir yangmembudidayakan rumput laut. Apalagi adasokongan dari pemerintah daerah melaluisejumlah program, yang membantu wargauntuk mengembangkan budidaya komidititersebut.

Secara umum, permintaan pasar terhadapkomiditi rumput laut cukup stabil. Dan kerapmengalami peningkatan. Buktinya, hasil

produksi rumput laut di daerah ini mulaibanyak dilirik oleh pengusaha asal luardaerah.

Salah seorang pengumpul besar rumputLaut asal Gorontalo, Hasan Hilimi, yangsempat ditemui Luwuk Post kemarin,mengatakan bahwa dirinya sudah beberapakali bolak-balik ke daerah ini dalam waktu 6bulan terakhir, untuk membeli hasil rumputlaut. Terakhir, ia melakukan transaksipembelian rumput laut sebanyak 20 ton.

Dari segi kwalitas, menurut Hasan, rumputlaut di daerah ini cukup bagus. Itu yang

kemudian membuatnya tertarik datang kedaerah ini. Selain itu, Hasan juga melihatbahwa prospek pengembangan budidayaRumput Laut, cukup potensial dikembangkan di daerah ini. Alasannya,kondisi geografis wilayah sangatmendukung. “Daerah ini kan daerah pesisir,jadi cocok untuk mengembangkan rumputlaut,” tutup Hasan.

Rumput laut sebenarnya sudah dikenalmenjadi salah satu kebutuhan pentingsebagai bahan baku sejumlah produk olahan.Pada umumnya, rumput laut digunakan

untuk sebagai bahan baku makanan danminuman. Namun, kemudian berkembangmenjadi bahan baku industri tekstil, kosmetikdan farmasi.

Dari sudut pandang lain, budidaya rumputlaut sangat menguntungkan karena dalamproses budidayanya tidak banyak menuntuttingkat keterampilan tinggi dan modal yangbesar. Sehingga, budidaya rumput laut dapatdijadikan sebagai usaha rumahan. Apalagi,masa panen rumput laut cukup singkat jikadibandingkan dengan budidaya laut lainnya,seperti Bandeng dan Udang. (bim)

Rumput Laut Jadi Komiditi Andalan Baru

BANGGAI-Jumlah pedagang dipasar Baru Banggai, yang terusbertambah jumlahnya dari waktu-kewaktu, semakin membuat kondisisatu-satunya pasar tradisional tersebut semraut. Para pedagang semakin berjubel di pelataran terminalpasar tersebut. Jika terus dibiarkanditakutkan kondisinya akan semakin semraut. Olehnya langkahresponsif dari pihak terkait harussegera dilakukan untuk mengantisipasi masalah ini.

Kondisi semraut dari pasar BaruBanggai, tidak hanya di terminal

pasar, yang berada di bagian depan.Tetapi di bagian dalam pasar kesemrautan juga dapat dilihat. Parapedangang yang ada sudah membludak dan tidak lagi menempatilos-los pasar yang disediakan.

Mereka terlihat menjajakandagangannya, di sepanjang jalanyang ada di dalam pasar. Kondisikesemrautan akan semakin parahterlihat, disaat musim hujan sepertisekarang kini.

Dimana jalan-jalan dalam pasaritu akan becek karena tergenang airhujan. Tak sedikit masyarakat yang

mengeluhkan kesemrautan itu.Mengapa tidak, mereka merasatidak begitu nyaman ketika akanmembeli.

Masyarakat berharap PemdaBangkep, bisa melakukan renovasidan penambahan jumlah los pasarbaru. Dengan penambahan lospasar baru ini, diharapkan jugamampu menampung para pedagangan yang berjualan di pasarmalam Banggai, yang selama inihanya berjualan di sepanjang jalandi bilangan Kelurahan Tanobununungan Banggai.(Wan)

Pasar Baru Banggai Semraut

JAKARTA - Kementerian BadanUmum Milik Negara (BUMN) patutberbangga hati. Pada saat dampak krisisfinansial global masih terasa, laba bersihperusahaan-perusahaan pelat merahmasih tumbuh 15,17 persen. Selain itu,jumlah BUMN yang merugi terusmenyusut menjadi tinggal 20 perusahaansaja.

“Selama ini penyumbang rugi terbesarBUMN adalah PLN yang mencapai 90persen, tetapi dengan pemberian marginlima persen kinerjanya sudah positif. Apalagi kalau marginnya nanti sudah delapanpersen,” ujar Menteri BUMN, MustafaAbubakar saat konferensi pers refleksi2009 dan proyeksi BUMN 2010 di kantornya kemarin. Menurut dia, berbagaikebijakan yang diambil berhasil mengurangi jumlah BUMN yang merugi.

Atas dasar keuntungan PLN itulah, kataMustafa, total kerugian BUMN pada tahun buku 2009 bisa turun signifikan. DariRp 13,95 triliun pada 2008, turun 90persen hingga tinggal Rp 1,17 triliun.Menurut mantan dirut Perum Bulogtersebut, PLN di tangan manajemen yangbaru akan melakukan langkah-langkahradikal untuk memperbaiki operasional

nya. “Ada upaya radikal untuk kurangikonsumsi BBM menjadi gas,” kata dia.

Dari perhitungan sementara, lanjutMustafa, pada 2009 lalu PLN diperkirakan untung sebesar Rp 6 triliun. Darijumlah itu, dia mengaku belum mengetahui berapa yang akan disetorkan sebagaidividen kepada negara dan berapa yangakan digunakan sebagai belanja modal(capex). “Tapi kalau kebutuhan investasiuntuk proyek 10 ribu MW tahap II besar,tidak menutup kemungkinan sebagianbesar bisa untuk capex,” tegasnya.

Secara umum, Mustafa menegaskanbahwa jumlah BUMN yang mengalamikerugian terus berkurang. Pada 2006,misalnya, jumlah BUMN merugi ada 38perusahaan kemudian menyusut menjadi33 perusahaan pada 2007. Pada 2008,BUMN merugi menjadi 23 perusahaandan di tahun 2009 hanya 20 perusahaan.“Kita targetkan tahun ini (2010) jumlahBUMN merugi hanya 10 perusahaan,”ungkapnya.

Sementara itu, laba bersih BUMNpada tahun 2009 diperkirakan mencapaiRp 74,28 triliun, lebih tinggi 15,17 persendibanding tahun 2008 yang sebesar Rp64,50 triliun. Sedangkan tahun ini (2010)

laba bersih BUMN diharapkan mencapaiRp 90,12 triliun atau meningkat 21,32persen dibandingkan 2009. “Masing-masing sektor masih tumbuh, kecualisektor asuransi yang minus 9,99 persen,”lanjutnya.

Data BUMN menunjukkan,sumbangan laba terbesar BUMN masihberasal dari perusahaan di sektor energisebesar Rp 35,10 triliun diikuti sektorperbankan Rp 19,5 triliun, dantelekomunikasi Rp 12,21 triliun. Dari 18sektor usaha BUMN, hanya terdapat satusektor yang diperkirakan tidakmemberikan laba bersih yaitu sektorperikanan. Sementara sembilan BUMNlainnya diperkirakan memperoleh lababerkisar antara Rp 100 miliar hingga Rp 5triliun.

Secara umum, kinerja BUMN tahun2010 diharapkan mampu memenuhi tar-get pendapatan negara sebesar Rp 1.050triliun dengan belanja modal mencapai Rp184 triliun dan belanja operasionalmencapai Rp 785 triliun. Bahkan itu sudahmemasukkan adanya unsur perdaganganbebas ASEAN-Tiongkok. “Ini pendekatan yang komprehensif dan target ini tidakambisius,” jelas Mustafa. (wir/kim)

PLN Untung, Rugi BUMN Turun

JUAL: Parfum Orginal, Paris Hilton,Kenzo, Bulgari, Hugo Boss, TommyHilligen dll. Hub Ibu Emi. Jl.Sulawesi no. 17, HP 08525681161/ 081340802026

BONUS HANYA DIAN INI, trimacepat gbr: rumah, ruko, toko, kantor.Desain minimalis sbb: gbrbangunan+RAB+3D+RVISI+contohgbr+konsultasi=500 RB. Ada diskonkhusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

Parfum Harga Spesial

JASA BANGUNANDibutuhkan: (1) Recepcionist(wanita) (2) RoomBoy (pria)Syarat:Pendidikan Min SMU/Sederajat Penampilan menarik.Alamat diantar Langsung ke: CrytalGreen Hotel Jln. Gelatik No. 234Tlp. 831546 / 8773939

Dikontrakkkan, Rumah makan, diJl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki.Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/081356750108

LOWONGAN KERJA

DIKONTRAKKAN

Dibutuhkan: (1) Recepcionist(wanita) (2) RoomBoy (pria)Syarat:Pendidikan Min SMU/Sederajat Penampilan menarik.Alamat diantar Langsung ke: CrytalGreen Hotel Jln. Gelatik No. 234Tlp. 831546 / 8773939

LOWONGAN KERJA

Dikontrakkkan, Rumah makan, diJl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki.Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/081356750108

DIKONTRAKKAN

JASA BANGUNAN

Dijual Tanah, seluas 427 M2,sudah ada pondasi. Almt:Jl. JakartaKel. Wurnialo, Komp.PerumahanGriya Seiban. Hub.(0435) 8717767,085256488334. (0435) 827066

Dijual Tanah, seluas 427 M2,sudah ada pondasi. Almt:Jl. JakartaKel. Wurnialo, Komp.PerumahanGriya Seiban. Hub.(0435) 8717767,085256488334. (0435) 827066

KESEMPATAN TERBUKA

DBS group arif yang memilikijaringan downline yang terusberkembang, mencari lgi memberbaru (memiliki KTP/SIM, no. HP &No. rek) khusus di Gorontalo yangmau ikut patungan untuk membeliHak Usaha duta business school(DBS). Tinggal pilih untuk 3 Hak.Usaha (500:600), lalu hub. kamilewat telepon atau SMS di 08524247 4780 (sdr. Arif)

TIKET PESAWAT MURAH

Cek harga, Booking, IssuedTiket klik di :

www.bisnis-tiket-pesawat.com/?id=dira8379

Cari Sendiri Harga YangTermurah Yang Anda Mau

Dan DAPATKAN KOMISINYASEGERA GABUNG

DENGAN KAMI

Lowongan Kerja

DICARI 10 ORANG TENAGA KERJASENSOR DI LUWUK BANGGAI.HUBUNGI Bpk. AMIR, NOMOR HP081342987418

JASA BANGUNANBONUS HANYA DIAN INI, trima cepatgbr: rumah, ruko, toko, kantor. Desainminimalis sbb: gbrbangunan+RAB+3D+RVISI+contohgbr+konsultasi=500 RB. Ada diskonkhusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

TOLAK KEPRES: Sejumlahmasa yangmengatasnamakanAsosiasi Asuransi UmumIndonesia kemarinmenggelar unjuk rasa didepan Kantor Bappenas,Jakarta Pusat kemarin.Mereka menyatakankeberatan terhadaprencana revisi KeppresNo. 80 Tahun 2003, Bab 1yang membatasiperusahaan asuransimenerbitkan suratjaminan hanya untukproyek-proyek APBN danAPBD dengan nilaidibawah Rp. 1 miliar.Foto: Fery Pradolo/INDOPOS

Page 12: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

CM

YK

CM

YK

LUWUK POST | RABU 13 JANUARI 2010 | HALAMAN 12

Bersiaplah untuk mendapat halbaru yang belum pernah kamu jumpaisebelumnya. Kalau ngga yakin, caril-ah informasi dulu lebih dalam, dari-pada salah langkah. Kalau ternyatakamu melihat ada hal baik di dalam-nya, ngga perlu ragu lagi kan?

Pada saat yang ngga kamu duga,justru akan datang kabar gembira.Kamu layak kok untuk mensyukurinyadan membuat sedikit perayaan kecil,asal jangan berlebihan. Juga janganlupa berterimakasih sama orang yangselama ini sudah mendukung danmemberikanmu semangat.

Bingung memilih yang terbaik?Merasa berada di tengah-tengah danngga tahu harus berbuat apa? Cobadeh lihat masalah yang sedang kamuhadapi dengan obyektif sehinggakamu ngga harus memihak satu pi-hak.

Jangan terlalu berlebihan saatperasaan lagi bahagia. Soalnya kamungga bakal tahu apa yang bakal di-hadapi selanjutnya. Cukup bersyu-kur dalam hati, dan terus waspadadengan apa yang akan ada di depanmatamu, karena namanya cobaanbisa datang setiap saat.

Hari ini cukup kamu tunggu-tunggukarena ada janji mendatangi sanakkeluarga yang sudah lama nggabersua. Jangan lupa bawakan mere-ka buah tangan. Walaupun merekangga mengharapkannya, tapi ini salahsatu wujud kamu memperhatikanmereka

Sebaiknya hari ini kamu bisa lebihpeka merasakan apa yang sedangdihadapi oleh teman dekatmu. Ia lagiberada dalam kondisi yang benar-benar kurang menguntungkanbuatnya dan kamu bisa memberikansemangat dengan lebih menden-garkan keluh kesahnya.

Kamu memang paling bisa menilaiorang lain, tapi saat ada masalahmenimpa dirimu sendiri, kamu bingungharus berbuat apa. Dalam posisi se-perti ini, kamu harus mengandaikandirimu sebagai orang lain. Supaya bi-sa memandang masalah dengan ob-yektif dan memisahkan masalah ituterlebih dahulu dari dirimu.

Pembawaanmu yang ramah danterbuka sebaiknya tetap harusditerapkan dengan melihat dulu situasiyang ada. Bisa jadi ada orang yangmenyalahgunakan informasi yangkamu berikan, karena kamu terlalubanyak menceritakan hal tidak layakbuat orang tertentu. Hati-hati lho..ngga semua orang bisa dipercaya.

Hari ini kamu lagi punya keinginanyang besar untuk bisa berbagi ceritasama orang lain. Ini semua karenahatimu udah tenang dan ngga adalagi beban pikiran sehingga semuabisa lega kamu utarakan denganbebas tanpa hambatan.

Naik turun, di atas atau di bawahmerupakan dinamika hidup yangngga bisa kamu hindari. Kalau saatini kamu merasa hidupmu lagi datardan ngga bergerak kemana-mana,artinya kamu lagi di fase bawah. Tapipasti sebentar lagi akan berubah jikakamu punya semangatmencapai se-suatu.

Memang sangat sulit memaafkankesalahan orang yang sudah men-yakiti hatimu. Tapi nampaknya hari inikamu harus memberikan kesempatanpada orang tersebut untuk menun-jukkan niat baiknya dan keinginan un-tuk berubah. Berusahalah memaf-kannya.

Setiap orang punya kelebihan dankekurangan, jadi kamu pun ngga se-harusnya terperangkap dengan ke-kurangan yang kamu anggap nggabisa diubah lagi. Kenapa kamu nggafokus sama apotensi dan bakat diri-mu yang belum kamu kembangkansepenuhnya?

CANCER (21 JUNI - 22 JULI) LEO (23 JULI - 22 AGUSTUS) VIRGO (23 AGUSTUS -22 SEPTEMBER)

ARIES (21MARET - 19 APRIL) TAURUS (20 APRIL - 20 MEI) GEMINI (21 MEI - 20 JUNI)

CAPICORN (22 DESEMBER -19 JANUARI)

AQUARIUS (20 JANUARI - 18FEBRUARI)

PISCES (19 FEBRUARI- 20 MARET)

LIBRA (23 SEPTEMBER -22 OKTOBER)

SCORPIO (23 OKTOBER - 21NOVEMBER)

SAGITARIUS (22 NOVEMBER -21 DESEMBER)

HOROSCOPE

SADAR susah gaul, artisNuri Maulida sampai harusmengambil kuliah di juru-san komunikasi. Nuri ber-harap kuliah di jurusankomunikasi bisa mem-buatnya lebih paham lagidalam hal membangunjaringan di pergaulan.

“Aku ingin memper-baiki gaya bicara. Maka-nya aku ngambil komu-nikasi PR (Public Rela-tions-red) supaya aku bi-sa lebih belajar bagaima-na komunikasi dengan or-ang lebih baik,” kata Nuribelum lama ini.

Dulu, kata Nuri, ia di-kenal cewek yang pen-diam. Setelah kuliah danmemahami pergaulan, iatermotivasi untuk menjadi

pribadi yang supel.“Awalnya itu aku kan

tipenya diam dan tidak bisauntuk yang memulai. Ber-

beda dengan Dinda KanyaDewi (kawan dekatnya-red)yang bisa merangkul orangdengan gaya bicaranya. Ka-

lau aku itu lebih ke pendiam-nya,” ucap Nuri.

Padahal, jelasnya, waktu kecil,Nuri termasuk cewek tomboyyang sering berkelakuan laiknyacowok.

“Aku itu tomboy kata mamaaku. Tomboynya itu suka manjatpohon, terus sering jatuh, makanyasekarang banyak banget bekasnya(sambil mengurut dengkulnya-red),” imbuhnya. (jpnn)

Nuri MaulidaBelajar Ilmu

GaulGAYA hidup Victoria

Beckham dipastikan mem-buat iri semua wanita didunia. Saat berkunjung keMilan, Italia, vokalis SpiceGirls itu menghabiskanuang USD 800 ribu (Rp 7,5miliar) sehari hanya untukmembeli pakaian dansepatu di butik Dolce &Gabbana serta Versace.

“Demi kenyamananVictoria, dua butik itu me-nutup toko mereka untukumum.

Di sana, selain mem-borong 20 pasang sepatu,baju dan 12 kacamata,Victoria juga membeli jamtangan Rolex senilai Rp 6miliar,” kata sumber. (jpnn)

VictoriaBeckham

Belanja Rp 7M Sehari

M u n g k i nsebagian orang men-gira bahwa Pashadari dulu sudah ka-ya, namun sayang-nya hal itu tidak be-nar. Dulu sebelumterkenal, pasha relamelakukan apa sajaagar bisa makan den-gan sang istri. Saatawal menikah den-gan Okie, Pasha ti-dak memiliki apa-apa. Ia pun harusberjualan baju untukmenyambung hidupdengan sang istri.

“Dulu dia pernahjualan baju yanguntungnya palingcuma Rp5000 atau Rp10000, selain itujuga buka counter pulsa dan yang beli

Okie Agustina KangenMasa Lalu

juga anak-anakUngu aja,” ucap OkieAgustina saatdihubungi kemarin.

Kini Pasha telahhidup serba kecuku-pan dengan popu-laritasnya dari bandUngu, membuka ka-fe di Bandung, hing-ga punya mobil me-wah. Seakan Pashatak ingin kembaliseperti dulu.

“Itu sudah masalalu, biarlah menjadikenangan. Sekarangkita mencoba hidupdi jalan masing-ma-sing. Bisa dilihatsekarang, dia sudah

bisa hidup enak dan haruis disyuku-rinya” ujarnya. (jpnn)

J E S S I C AIskandar tengah ge-tol-getolnya mela-koni profesi baru se-bagai seorang pre-senter. Belakanganini, wajah cantik Jes-sica kerap wara-wirimenemani pemirsalewat sebuah pro-gram tayangan mu-sik di salah satu TVswasta.

“Sebenarnya, daricoba-coba ajangambil tawaranjadi presenter, seka-rang malah enjoyjadi senang aja nge-jalaninnya,” ujar Je-ssica saat ditemui diStudio ANTV, Ca-wang, baru-baru ini.

Chika, panggilan akrabnya, mengaku senangketika menjalani syuting sebagai presenter. Selainhal baru, Jessica merasa menjadi presenter jugaternyata sangat menyenangkan.“Seru aja, selainkrunya lucu-lucu, aku juga dikasih kebebasanuntuk ngebanyol apa aja,” ungkap dia.

Saking seriusnya menjalani profesi barusebagai presenter, Chika malah lupa dengan duniaakting yang telah melambungkan namanya. Cewekberambut panjang tersebut bahkan menolak bebe-rapa tawaran sinetron yang datang kepadanya.“Nggak juga sih, kemarin pas akhir tahun jugasempet main buat FTV. Cuma emang sekarangwaktunya emang ke presenter dulu,” terang dia.

Bintang film Dealova menuturkan, dirinya sulituntuk menerima tawaran bermain sinetron lantaranwaktunya tersita dengan profesi barunya itu. Se-lain itu, kata dia, tak mudah untuk mengatur waktuantara syuting live di studio dengan syuting dilokasi sinetron. “Pasti susah banget bagi waktu-nya, apalagi sekarang aku kerja untuk acara yangharus live terus setiap hari,” pungkasnya. (jpnn)

Jessica IskandarNyaman Jadi Presenter

MERASA sudah cocok, penyanyi cantik Nindysiap melepas lajangnya di usia 21 tahun. Sudahmahfum, hubungan asmara Nindy dengan sangpacar, Qibil Chanchuters makin mesra. Bicara soalmenikah, Nindy pun mengaku sudah sangat siapmeksi masihmemikirkan ka-rier. “Insya al-lah siap nikahmuda, tapi akujuga masih pen-gen berkarirdulu, selesaindulu album biarlebih matangnantinya,” ujarNindy ketikaditemui di Stu-dio ANTV, Ca-wang, baru-ba-ru ini.

M e n u r u tNindy, hubu-ngan yang di-jalaninya den-gan Qibil me-mang sangatserius. Nindypun mengang-gap Qibil ada-lah tipe pria ya-ng cocok menjadi pendamping hidupnya.

“Pacar aku orangnya memang orangnya dewasabanget, jadi kalau dia berpikiran untuk segeramenikah, emang itu yang kita harapkan,” terangcewek kelahiran Padang, 10 Januari 1989 itu. Pe-lantun Buktikan itu juga menaruh harapan yangsangat tinggi kepada sang kekasih untuk bisamembawa hubungan mereka ke jenjang pelami-nan. Bahkan, kata dia, Nindy selalu dibuat terka-gum-kagum dengan pemikiran pacarnya itu.

“Kebetulan secara umur, pacar aku jauh lebihtua, jadi dia selalu bisa meyakinkan aku untukmembawa hubungan ini ke tingkat yang lebih jauhlagi,” puji Nindy. Niny memang tak mau memaksasegera kawin. Namun, jika sang kekasih berniatuntuk segera meminangnya tahun ini, Nindy takakan menolak tawaran tersebut. (jpnn)

Nindy NgarepKawin Muda

Britney Spears Jadi Simbol SeksKESEKSIAN tubuh serta penam-

pilan yang menggairahkan bikin BritneySpears dipuja banyak orang. Baru-baruini, ia dijadikan simbol seks oleh bebe-rapa kalangan di Amerika.“Saya tidak

mengerti mengapa saya yangdijadikan simbol seks?”

tanya Spears kepada

Look Magazine. Spears merasa tidakseksi dan menggairahkan seperti yangbanyak dikatakan kebanyakan pria.Baginya, keseksian hanya bisa di-nikmati oleh ia sendiri. “Seseorang

dikatakan seksi apa-bila dia percaya diri,

s e h i n g g a

mampu membawa diri dengan benar,”tegas Spears. Namun bekas pacar Jus-tin Timberlake itu menganggap, julu-kan simbol seks yang dialamatkankepada-nya sebagai sebuah pujian.Sebab, katanya, semua wanita di duniaitu memang seksi. “Ini sangat men-yanjung, kita semua ingin merasa sek-si,” pungkasnya. (jpnn)

Page 13: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

Sabarudin Tuding Alwi Lakukan PembusukanSALAKAN – Dituding melaku

kan penipuan, Sabarudin Salatunnaik pitam. Ia berbalik mengatakan, tudingan tersebut merupakan upaya pembusukan yangdialamatkan kepadanya.

Sebagaimana dilaporkan koranini, Senin (11/1) kemarin, Alwi DgLiwang SH telah melaporkanKetua DPC PPI Bangkep tersebutke Polsek Banggai, terkait dugaan penipuan oleh Sabarudinpada suatu pekerjaan proyek.Laporan tersebut sebenarnyasudah lama diterima Polsek. Karena tidak juga diproses lebih lanjut, Alwi mendesak agar polisisegera mengusut kasus tersebut.

Mendengar kabar dirinya dilaporkan dengan tudingan penipuan, Sabarudin langsung bereaksi. Aktivis yang selama inicukup vokal menyuarakankepentingan masyarakattersebut menyatakan, dirinya tidak pernah melakukan penipuan.

“Sangat tidak benar itu.Saya tidak pernah menipu,”sergahnya. Sabarudin hanya mengakui, dirinya masih memiliki utang terkaitpelaksaan proyek, yanghingga kini masih belum ialunasi. “Saya akui punyautang, tapi pasti akan saya bayar juga,” katanya. Beda soalnyadengan tudingan telah menipu.Sabarudin merasa tidak pernah menipu or-ang la

Dilapor ke PolisiDituding Menipu

LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010 | HALAMAN 13

in. “Sekali lagi, saya tidak pernahmenipu,” sambungnya.

Karena itu Sabarudin menyebut laporan Alwi ke polisi merupakan upaya pembusukan terhadap dirinya dan keluarganya. “Itupembusukan kepada saya dankeluarga saya,” kata Sabarudindengan nada tinggi.

Sebaliknya kata Sabarudin, iatelah beberapa kali membantuAlwi dalam aktivitas politiknya.Antara lain turut memasangpapan partai di Kecamatan Bangkurung untuk kepentingan Alwisaat kampanye dulu.

Sabarudin menduga, sikapAlwi yang drastis tersebut berkaitan erat dengan masalah seputar Musda Golkar kemarin. Menurutnya, sebaiknya masalah politik tidak dicampur-baurkan dengan persoalan-persoalan bisnis.(tam)

BANGGAI-Belum tertangani masalahpipanisasi dengan baik oleh pihak PerusahaanAir Minum Daerah (PDAM) Banggai, terusmenyebabkan air di sejumlah kompleks perumahan, di kota Banggai terus mengalamikemacetan dengan waktu yang cukup lama, bahkan ada yang hingga sebulan lebih mengalamikemacetan air. Kondisi seperti ini, tentunya sangajauh dari harapan masyarakat selaku pelangganPDAM, yang selalu mengharapkan pelayananyang prima dan maksimal dari PDAM selakuperusahan daerah penyedia air bersih, dalamartinya air dapat diakses tanpa harus adakemacetan. Berdasarkan beberapa penelusuranLuwuk Post, dua hari belakangan ini, didapatkanfakta bahwa ada beberapa kompleks perumahanyang sering mengalami kemacetan air.

Titik-titik rawan kemacetan air itu, diantaranyakompleks perumdah yang terletak di belakangkeraton Banggai, kompleks Mampaliasan dankompleks Mbeang. Bahkan dikabarkan diwilayah Mbeang dan Mampaliasan, kemacetanair ini telah terjadi setidaknya sebulan lebih.Syaril seorang warga Mampaliasan yang menjadikorban kemacetan air ini, kepada Luwuk Post,Selasa (12/1) kemarin mengaku sangat berharapagar pihak PDAM Banggai, segera melakukanupaya perbaikan kerusakan pipanisasi yang adadi beberapa titik yang selama ini telahmenyebabkan terjadinya kemacetan air. Sebagaipelanggan PDAM yang selalu memenuhikewajibannya dalam membayar iuran bulanannya, Syaril, mengaku sangat kecewa dengankemacetan air ini, apalagi tidak terlihat upaya-upaya perbaikan yang dilakukan oleh pihakPDAM atas kemacetan air yang sudah terjadisekian lama. Kekecewaan yang berirama sama,ditunjukan juga oleh Mamat, seorang wargayang bermukim di kompleks perumahan Mbeang. Kepada media ini, ia menyampaikan harapannya agar air dapat kembali lancar diakses dikeran-keran di rumah mereka. Untuk itu, ia berharap agar masalah kemacetan air ini segera ditangani secara serius oleh PDAM.

Sementara itu, seperti yang pernah dinyatakandalam pemberitaan media ini beberapa waktulalu, kemacetan air yang lebih disebabkan karenakerusakan pipanisasi di Banggai, tidak tertangani dengan serius karena alasan keterbatasandana operasional yang dimiliki oleh PDAMBanggai, setelah sebelumnya adanya keenganandari sebagian besar pelanggan PDAM di Banggai, dalam memenuhi kewajibannya untuk membanyar iuran bulanan mereka. (Wan)

PDAM Diminta SegeraTurun Tangan

SALAKAN – Desakannya agar proyek SDTetendeng terkesan tidak ditanggapi serius,anggota DPRD Bangkep Delmard Siako bicarakepada media, bahwa dirinya berniat akan terusmempersoalkan temuannya tersebut.

Menurut nya, proyek SD Tatendeng di DesaLeme Leme Kecamatan Buko, tidak layak pakaikarena dikerjakan asal-asalan.“Saya akan mintaKomisi B meng-hearing Dinas Pendidikan danOlah Raga (Dispora) terkait pelaksanaan proyektersebut,” kata Delmard.

Delmard mengungkapkan kekesalannya. Dikatakan Delmard, dirinya telah menemui beberapastaf Dispora Bangkep untuk mempertanyakanproyek tersebut. “Namun jawaban yang saya terima adalah, pihak sekolah akan segera memanggil pihak pelak sana proyek,” kata nya.

Akibat pemba ngunandilaku kan asal jadi,

Delmard me mastikan, hasil proyektidak dapat membuat para siswamaupun gurunya man mengi

kuti pro ses kegiatan belajar-mengajar di sekolah

tersebut. (tam)

Delmard AncamHearing Dispora

SELAMAT PAGI

BANGGAI-Kondisinya sudahcukup memprihainkan karena air-nya tidak lagi sejernih beberapatahun lalu, membuat banyak tokohmasyarakat Keluruhan LompioBanggai, berharap agar peerintahterkait, dapat melakukan upayanormalisasi sugai Mampaliasanyang terletak di perbatasan Lompiodan Desa Lampa KecamatanBanggai.

Kepada Luwuk Post, be lum lamaini, seorang tokoh pemuda diKelurahan Lompio, yang namanyaminta tidak diekspos, menuturkanjika sungai Mampa liasan ini, telahdinormalisasikan, tidak menutup kemungkinan sungai yang membelakota Banggai ini, akan dapat kembalidimanfaatkan sebagai sumber airbersih untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat seperti yang dahulu,ketika air di sungai Mampaliasan inimasih layak dikonsumsi.

Normalisasi dan manfaat dariupayanya ini, terasa sangat pentingkata sumber ini. Pasalnya, sejakbeberapa daerah di Banggai,mengalami kemacetan air, sejumlahwarga sepertinya sedikit mengalamikesulitan dalam mencari sumber airbersih untuk memenuhi kebutuhanhidup mereka, terlebih lagi sepertipada musim kemarau yang sempatterjadi di Banggai, beberapa waktulalu.

Lebih lanjut lagi kata dia, upayanormalisasi sungai Mapaliasan ini,kami serahkan sepenuhnya kepadapihak terkait yang mungkin lebihbanyak megetahui tentang carayang dapat mengembalikan fungsi

sungai seperti dahulu. “ Masalahteknisnya dan apa yang akandilakukan untuk normalisasi fungsisungai Mapaliasan ini, kita serahkan saja kepada instansi teknisyang akan menaganinya,” cetusnya, sembari mempertegas lagiharapannya tentang normalisasisungai Mampaliasan ini.

Mungkin langka awal dari upayaini, sam bung sumber lagi, dapatditunjukan dengan melakukanhimbaun kepada masyarakat untuktidak melakukan penebanganpepohonan di sekitar bantaransungai Mampaliasan, demi menjagafungsi sungai itu yang dampaknegatifnya bisa menyebabkanterjadinya banjir, yang memang kerap terjadi akibat meluapnya sungaiini. (Wan)

Sungai Mapaliasan Minta Dinormalisasi

SALAKAN – Konflik Banggai –Salakan tampaknya bergelora lagi.Ketua DPC PPI Bangkep SabarudinSalatun tidak ingin masalahtersebut memicu konflik horizontaldi Bangkep. Karena itu Sabarudinmeminta agar konflik Banggai –Salakan tidak dikait-kaitkan denganpelaksanaan Musda Partai Golkarbeberapa waktu lalu di Banggai..

“Kalau masalah Musda, hal itumurni internal masalah Golkar, bukan masalah Banggai – Salakan. Saya tidak menginginkan hal itu akanmemicu perpecahan di tengahmasyarakat,” ungkap Sabarudin.

Saat Musda Golkar dihelat diBanggai, diakui sempat timbulketegangan. Sebanyak 14 Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkarmemutuskan untuk menolak hasilMusda yang dinilai cacat hukum

karena tidak korum. Keputusanpenolakan tersebut, diambil saatpara Ketua PK menggelar rapat diPenginapan Natasya, Salakan.

Sabarudin mengaku, telah mencium adanya upaya pihak-pihaktertentu yang sengaja memprovokasi keadaan sehingga suasanadi Bangkep tambah memanas. “Sayamelihat ada yang mengkait-kaitkanmasalah Musda dengan persoalanBanggai – Salakan. Ada yang sengaja memprovokasi keadaan agarmasalah berkembang lebih besar,”katanya.

Dikatakan Sabarudin, persoalanyang timbul karena Musda, harusnya cukup diselesaikan oleh inter-nal partai berlambang pohon beringin tersebut. Namun sayangnya,ditengarai terdapat pihak tertentuyang sengaja membuat masalah

Musda berubah menjadi masalahperseteruan wilayah.

“Perseteruan wilayah biasanyasulit dicarikan solusinya. Bahkandapat menimbulkan masalah-masalah yang tidak kita inginkan. Nah,saya tidak menginginkan hal tersebut terjadi di Bangkep,” kata Sabarudin.

Namun diakuinya, penyelesaianmasalah Musda secara internalpartai pun tidak akan gampang.Sebab menurutnya di internalGolkar kini telah terpecah-pecah.Pertemuan di Penginapan NatasyaSalakan membuktikannya.

“Tapi saya tidak bermaksudmencampuri urusan partai. Sayahanya ingin agar persoalan Musdatidak menimbulkan konflikantarwilayah,” kata Sabarudin.(tam)

Provokator Jadikan Musda Konflik Wilayah

(foto Rustam Luwuk Post)

RUMAH DINAS: Rumah -rumah dinas untuk pejabat eselon 3 yang telah selesai pembangunanya. Rumahdinas ini mulai ditempati para pejabat eselon 3. Berdirinya rumah dinas inisebagai bukti Irianto MalingongMM telah membangun daerah ini.

Di Banggai Air Terus Macet

BANGGAI-Rasionalisasi AnggaranPendapat dan Belanja Daerah (APBD)Bangkep, tahun 2010, yang telah dinyatakan 60-nya persen akan digunakan untukbelanja publik, ternyata tidak sepenuhnyadisambut baik oleh masyarakat. Buktinya,masih ada sejumlah aktifis di Banggai,yang meragukan rasionalisasi tersebut.“Memang sepintas rasionalisasinya telahmengakomodir belanja publik sebesar 60persen, tetapi kalau dikaji secara seksamarasionalisasi tersebut tidak mencerminkan60 persen untuk belanja publik,” ungkapseorang aktifis di Banggai, yang minta

namanya di save dengan alasan tertentu.Menurut dia, jika diamati dana sebesar

60 persen untuk belanja publik itu,sebagian nya justru terserap oleh sistempelaksanaan program pro-publik itu,sehingga jika ditotalkan keseluruhannyajustru APBD hanya bisa mengakomodir taklebih dari 50 persen untuk belanja publikbahkan bisa saja kurang dari jumlah itu.

“Bagaimana disebut mengakomodirdana sebesar 60 persen untuk belanjapublik, jika dari persentase anggaran itu,masih akan tersedot untuk membiayaioperasional aparatur untuk menjalankan

program pro-publik itu,” jelas sumber yangjuga kader salah satu partai besar diBangkep ini.

Seharusnya lanjut sumber ini lagi,pembiayaan operasional aparatur dalamyang akan menjalankan program pro-publik ini, tidak dimasukan dalamrasionalisasi belanja publik, melainkanmasuk dalam rasionalisasi belanja aparatur.Dengan begitu apa yang masuk dalambelanja publik, adalah nilai yang diterimaoleh publik dalam program pro-publik dansebagainya.

“Mestinya dalam rasionalisasi 60 persen

untuk belanja publik itu, sudah tidak digabung dengan operasional aparat untukmenja lankan program pro-publik ini. Sehingga rasional belanja publik ini, diperuntukan untuk publik sesuai nilainya sebenarnya,” ucap sumber ini.

Sayangnya, walaupun didesak wartawan, sumber itu enggan menjelaskansecara mendetail tentang program apasemua yang disebut kannya dibiayai darialokasi 60 persen untuk belanja publik itu,yang justru akan menyedot dana untukpembiayaan apara tur pelaksana programpro-publik itu. (Wan)

R a s i o n a l i s a s i A P B D D i r a g u k a n

Delmard Siako

SALAKAN – Lagi, dukunganterhadap Bupati Drs IriantoMalingong MM mengalir deras. Kali ini aliran dukunganberasal dari Partai PersatuanPembangunan (PPP). Ketuapartai berlambang Kabah tersebut, Baharudin Nur, mengatakan dukungannya kepadaIrianto Malingong, agar kembalimemimpin Bangkep 5 tahun kedepan.

Dukungan politik BaharudinNur disampaikannya sendirikepada Luwuk Post, kemarin.Menurutnya, Irianto telah membuktikan komitmennya untukmembangun Bangkep. “Banyakyang sudah dibuat Pak Bupatiuntuk Bangkep,” katanya.

Menurutnya, dirinya lebihsuka memberi dukungan terhadap tokoh yang telah sanggupmembuktikan janji, dibandingtokoh lain yang belum tentusanggup melakukan hal yangsama.

“Pak Irianto itu orangnyajujur dan bersemangat memba

ngun daerah,” kata Baharudin.Dinyatakannya pula, PPP

bakal memberikan dukunganpenuh terhadap Bupati Bangkep tersebut, agar kembalidapat memimpin daerah. “Kitaakan all out memenangkan PakIrianto. Kita juga akan rapatkanbarisan untuk mengkampanyekan Pak Irianto,” tandas mantananggota DPRD Bangkep tersebut.

Baharudin ternyata tidaksendirian. Sejumlah simpatisanPPP juga sepemikiran dengannya. Menurut mereka, Iriantoadalah calon bupati yang mestinya mendapat dukungan luasdari masyarakat. Sebab Iriantomerupakan bupati yang berkeinginan daerahnya maju danmampu bersaing dengan daerahlain.

Sebelum pernyataan dukungan dari PPP, sejumlah partailain telah mendahului. Merekamenginginkan agar IriantoMalingong kembali mendudukikursi bupati. (tam)

Sabarudin Salatun

PPP DukungIrianto Malingong

Page 14: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

PANTAI GADING0 BURKINA FASO 0

KAMERUN GABON

Jawa Pos Rabu 13 Januari 2010 23

10 - 31 JANUARI

PIALA AFRIKA Rabu 13 Januari 2010

Kamerun v Gabon Zambia v Tunisia

Kamis 14 Januari 2010Angola v Malawi Mali v Aljazair

Agenda

BOM DIA

Eto’o Kejar Sepuluh Gol

SAMUEL Eto’o berambisi meraih predikat top scorer Piala Afrika 2010. Tapi, top scorer yang diinginkan bintang penyerang sekaligus kapten Kamerun itu bukan sekadar paling subur di antara pemain lain di Angola. Dia

LUBANGO - Kamerun meny-isihkan Gabon di kualifikasi Pia-la Dunia 2010. Dua kali bentrok home and away, Indomitable Li-ons julukan Kamerun menang

fikasi Piala Dunia tersebut. Eto’o yakin, kekuatan kontestan

Piala Afrika 2010 merata. Itu terbuk-ti dengan beberapa kejutan di bebe-rapa laga yang sudah dimainkan

Hasil Kemarin WIB (12/1)Pantai Gading v Burkina Faso 0-0

Klasemen Sementara GRUP A

1.Malawi 1 1 0 0 3-0 32.Angola 1 0 1 0 4-4 13.Mali 1 0 1 0 4-4 14.Aljazair 1 0 0 1 0-3 0

GRUP B1. Pantai Gading 1 0 1 0 0-0 12.Burkina Faso 1 0 1 0 0-0 13.Ghana 0 0 0 0 0-0 0

Daftar Top Scorer2 gol : Flavio (Angola), Seydou Keita (Mali)

Frustrasi Negative FootballCABINDA - Pantai

Gading gagal meraih ha-sil sempurna di awal Pi-

ala Afrika 2010. Favorit juara itu dipaksa bermain imbang tanpa gol kontra Burkina Faso di Stadio do Chiazi kemarin dini hari WIB (12/1). Sejak 1992, itulah kali pertama Pantai Gading gagal me-nang di laga awal Piala Afrika.

Hasil imbang tersebut mem-buat persaingan di grup B bakal ketat. Dengan hanya diisi tiga negara seiring mundurnya To-go, hasil seri merupakan keru-gian besar bagi Pantai Gading. Se bab, Burkina Faso dianggap sebagai tim terlemah di grup B. Padahal, lawan berikutnya Di-dier Drogba dkk adalah tim tang-guh Ghana (15/1).

’’Tentu saja, saya sangat kecewa mengingat kami menciptakan ba-nyak peluang. Hasil seri me mang menyulitkan kami, namun kami masih tetap memiliki peluang lo-los,” keluh Vahid Halilhodzic, pelatih Pantai Gading, sebagai-

mana dilansir AFP. Halilhodzic juga me-nge luhkan permainan

ne gative football Bur-kina Faso. The Stal-

lions –julukan Burkina Faso– cenderung menunggu dan hanya berharap melakukan serangan balik. ”Laga seperti itu ibarat jebakan karena tim lawan hanya bermain di setengah lapangan daerahnya,” tambah pelatih ber-kebangsaan Bosnia itu.

Drogba ikut mengamini per-nyataan pelatihnya itu. Striker Pantai Gading asal Chelsea ter-sebut menilai timnya sudah ber-main bagus dan ofensif. Dalam

laga kema-rin, Drogba di pasang se-bagai triden-te bersama dua penye-rang yang ber laga di Li-

gue 1, Bakari Kone (Olympique Marseille) dan Gervinho (Lille). ’’Laga pertama selalu sulit. Namun, kesulitannya lebih karena mereka menumpuk sepuluh pe-main di kotak penalti,” tuturnya.

Kekecewaan kubu Pantai Gading bertambah dengan kepu-tusan wasit Kacem Bennaceur asal Tunisia yang tidak mengha-diahkan penalti saat laga baru berjalan dua menit. Yakni, saat

dirinya dijatuhkan di kotak 16 setelah menerima umpan terobo-san Kolo Toure. ’’Di ruang gan-ti, asisten wasit mengatakan bahwa insiden itu seharusnya penalti,” terang Halilhodzic.

Sebaliknya, Burkina Faso me-respons hasil seri itu dengan suka cita. Pelatih Paulo Duarte mengata-kan, timnya telah belajar banyak dari dua kali pertemuan lawan Pan-tai Gading di kualifikasi Piala Dunia 2010. Di dua laga tersebut, Burkina Faso kalah terus. Masing-masing 2-3 di kandang sendiri pada 20 Juni 2009 dan 0-5 di kandang Pantai Gading pada 5 September 2009.

’’Dalam dua laga kualifikasi, kami terlalu berani bermain ofensif dan hasilnya kalah. Ka-rena itu, kami memilih bermain sabar,” terang Duarte.

Pelatih asal Portugal itu menepis tudingan timnya sengaja memain-kan negative football. ’’Tim kami memang ditekan habis di babak pertama. Namun, kami mulai mengimbangi lawan di babak ke-dua,” kelit pelatih yang sempat rangkap jabatan sebagai pelatih Le Mans di enam bulan awal menan-gani Burkina Faso itu (Juni–De-sember 2009). (dns/aww)

Bukan Lawan Asing

DARKO BANDIC/AP PHOTO

PELUANG HILANG: Ekspresi bomber

Pantai Gading Didier Drogba setelah gagal

memanfaatkan peluang dalam laga melawan

Burkina Faso di grup B kemarin dini hari WIB.

MUSUH LAMA: Striker Kamerun Samuel

Eto’o (kiri) dibayangi pemain Gabon Rodrigue

Moundounga dalam kualifikasi Piala Dunia

2010 (5/9/09).

Hari Kedua Minim PenontonLUANDA - Sepi penonton. Itulah yang terjadi pada

hari kedua Piala Afrika 2010. Laga Pantai Gading versus Burkina Faso di Estadio do Chiazi di Cabinda ha nya disaksikan lima ribu penonton. Sedangkan Ma lawi kontra Aljazair di Estadio 11 de Novembro, Luanda, disaksikan kurang dari seribu penonton.

”Ada sekitar 900 ribu tiket yang dijual selama Piala Afrika 2010 Separo dijual via online separo lagi di

ISSOUF SANOGO/TOPSHOTS/AFP PHOTO

MANA PENONTONNYA?: Suporter ini duduk sendirian di antara kursi kosong saat laga Pantai Gading melawan Burkina Faso di Cabinda kemarin.

(1,1) -1- OR1301_23 BW.indd 1/12/10 11:09:09 PM(1,1) -1- OR1301_23 BW.indd 1/12/10 11:09:09 PM

Rekor Rigobert SongJIKA turun lawan Gabon hari ini, defender Kame run

Rigobert Song bakal menorehkan rekor penampilan edisi terbanyak Piala Afrika. Piala Afrika 2010 menja-di edisi kedelapan beruntun yang diikuti pemain 33 tahun itu sejak edisi 1996 di Afrika Selatan.

Song akan mengungguli Alain Gouamene yang tampil dalam tujuh edisi mulai 1988 hingga 2000. Song yang memiliki 131 caps dan kini bermain di klub Turki Trabzonspor tersebut juga tercatat sebagai pe main dengan jumlah laga terbanyak di Piala Afrika, yakni 33 laga.

Rekor lain Song di Piala Afrika adalah paling sering tampil di partai final, yakni tiga kali (2000, 2002, 2008). Tapi, untuk rekor ini, paman gelandang Kame-run dan Arsenal Alex Song itu berbagi dengan lima pe main lainnya. (dns/aww)

DID YOU KNOW

jSepuluh Gol

SAMUEL Eto’o berambisi meraih predikat top scorer Piala Afrika 2010. Tapi, top scorer yang diinginkan bintang penyerang sekaligus kapten Kamerun itu bukan sekadar paling subur di antara pemain lain di Angola. Dia

ingin menembus gol double digit.Dengan kata lain, Eto’o ingin memecahkan

rekor pemain Zaire Mulamba Ndaye yang men-jadi top scorer Piala Afrika 1974 dengan kolek-si sembilan gol. Artinya, Eto’o harus mampu mencetak sepuluh gol. Hingga kini, striker In-ter Milan itu tercatat sebagai top scorer sepan-jang masa Piala Afrika dengan koleksi 16 gol.

”Target objektif saya adalah mengalahkan rekor Ndaye, selain tentu saja membawa Kamerun juara,” tutur Eto’o sebagaimana dilansir The Standart. ”Saya tahu, tidak mu-dah meraih sepuluh gol. Namun, tidak ada

yang tahu dengan apa yang terjadi nanti,” tambah striker 28 tahun itu.

Dalam dua edisi terakhir Piala Afrika (2006 dan 2008), Eto’o membuktikan diri sebagai

pemain yang paling haus akan gol. Tapi, kolek-si golnya hanya lima di setiap edisi tersebut.

Dengan total enam laga sampai final Piala Afrika 2010, tidak mudah bagi seorang pemain bisa mengoleksi sepuluh gol. Kalkulasi seder-hana, dia harus mencetak setidaknya dua kali hat-trick dan tidak absen mencetak gol di empat laga sisa. ”Paling tidak, target meraih sepuluh gol bakal memacu saya untuk selalu tampil 100 persen di setiap laga,” urai pemain terbaik Afri-ka 2003, 2004, dan 2005 tersebut. (dns/aww)

LUBANGO - Kamerun meny-isihkan Gabon di kualifikasi Pia-la Dunia 2010. Dua kali bentrok home and away, Indomitable Li-ons –julukan Kamerun– menang terus. Pertanyaannya, mampukah Kamerun mengulanginya di tem-pat netral, Angola? Bisa jadi.

Indomitable Lions berstatus jawara empat kali dan finalis edisi terakhir. Wajar jika Kamerun diunggulkan bakal kembali mengatasi Gabon di Estadio Tundavala, Lubango, malam nanti. Apalagi, Kamerun turun den-gan skuad terbaiknya.

’’Singa sebagai julukan kami menunjukkan keinginan mengua-sai sekaligus disegani lawan-la-wan. Kami selalu berniat menjadi raja di Afrika,” kata Samuel Eto’o, striker sekaligus kapten Kamerun, sebagaimana dilansir Reuters.

Tapi, Eto’o tidak ingin Kamerun terlalu percaya diri saat menghadapi Gabon. ’’Kami harus hati-hati kar-ena Gabon bukan lawan asing. Kami tidak mengalahkan mereka di kual-ifikasi dengan mudah. Mereka pu-nya kans menyulitkan kami,” ujar pemain yang selalu menjebol gawang Gabon di dua laga kuali-

fikasi Piala Dunia tersebut. Eto’o yakin, kekuatan kontestan

Piala Afrika 2010 merata. Itu terbuk-ti dengan beberapa kejutan di bebe-rapa laga yang sudah dimainkan. ’’Pelatih (Paul Le Guen, pelatih Ka-merun, Red) berusaha menjadikan tim kami sebagai kesatuan solid dan itu tidak mudah. Dalam sepak bola, faktor mental dan keberun-tungan juga berpengaruh selain skill para pe-main,” paparnya.

Skuad Kamerun saat ini memang dihuni para pemain penuh skill yang merum-put di liga elite Eropa. Beda dengan Gabon yang hanya punya satu pe-main yang cukup familier. Yakni, kapten tim Daniel Cousin. Dia adalah penyerang klub Premier League Inggris Hull City.

’’Saya masih ingin tampil di Piala Afrika dua tahun lagi di depan publik sen-diri (Gabon dan Guinea ber status tuan rumah bersama Piala Afrika 2012, Red),” urai Cou-sin sebagaimana dikutip allAfrica. (dns/aww)

Kemenangan Malawi 3-0 atas Aljazair pada Senin (11/1) bukan sekadar ke-jutan di awal Piala Afrika

2010. Kemenangan itu sekaligus menjadi sejarah

bagi Malawi sepanjang partisipasinya dalam even

sepak bola terbesar di Benua Hitam tersebut.

MALAWI bukan tim debutan da-lam putaran final Piala Afrika. Mere-ka pernah lolos pada edisi 1984. Kala itu, The Flames –julukan Mala-wi– kalah dua kali dan hanya sekali seri. Salah satu kekalahan kala itu di-derita dari Aljazair dengan skor 0-3.

Siapa sangka, 26 tahun berselang atau partisipasi keduanya dalam

putaran final Piala Afrika, Malawi sukses revans. Balas dendam Ma-lawi benar-benar pas karena The Flames menang tiga gol tanpa ba-las. Skor 3-0 tersebut mengejutkan karena Aljazair notabene adalah kontestan Piala Dunia 2010 dan turun dengan kekuatan terbaiknya.

’’Para pemain membuat kesalahan dan kami gagal menampilkan permai-nan terbaik. Cuaca yang sangat panas ikut memengaruhi beberapa pemain kami yang membela klub Eropa (di Eropa sedang musim dingin, Red). Se-lamat buat Malawi karena mereka tam-pil lebih baik,’’ ungkap Rabah Saadane, pelatih Aljazair, kepada AFP.

Bagi pelatih Malawi Kinnah Phiri, kemenangan atas Aljazair tersebut ti-dak diduga. Tapi, dia yakin Malawi menyimpan potensi, meski dianggap underdog dan tidak memiliki pemain yang namanya dikenal di dunia.

Persiapan Malawi ke Piala Afrika sangat bagus mengacu hasil uji coba Peter Mponda dkk. Yakni, menahan imbang Mesir 1-1 di kandang lawan

dan bermain seri 0-0 lawan Ghana di Swaziland. Gelandang Malawi Joseph Kamwendo mengatakan akan mempersembahkan keme-

nangan (victory) itu bagi korban gempa bumi di negerinya. Malawi termasuk negara rentan gempa. In-siden terakhir berlangsung pada 20 Desember 2009 di Karonga, sebuah wilayah kaya uranium di Malawi bagian utara. (dns/aww)

Malawi Raih Victory Pertama di Piala Afrika

Dedikasikan Kemenangan bagi Korban GempaData MalawiJulukan: The Flames, The BandasFederasi: FAM/Football Associa-tion of MalawiBerdiri: 1966Konfederasi: CAF (Afrika)Pelatih: Kinnah PhiriStadion: Kamuzu Kode FIFA: MWIPeringkat: 99 (per Desember 2009)Peringkat Tertinggi: 53 (Desember 1992)Peringkat Terendah: 138 (Desember 2007, Maret 2008)

Bukan Lawan Asing

REBECCA BLACKWELL/AP PHOTO

TAK TERDUGA: Para pemain Malawi merayakan gol kedua ke gawang Aljazair dalam laga grup A di Estadio 11 de Novembro, Luanda, Angola (11/1).

Top Scorer Sepanjang Masa16 gol : Samuel Eto’o (Kamerun)14 gol : Laurent Pokou (Pantai Gading)13 gol : Rashidi Yekini (Nigeria)12 gol : Hassan El-Shazly (Mesir)11 gol : Hossam Hassan (Mesir), Patrick Mboma (Kamerun)

Perkiraan PemainKamerun (4-3-1-2): 1- Kameni (g); 8-Geremi, 3-Nkolou, 4-R.Song, 12-Bedimo; 19-Mbia, 6-A.Song, 11-Makoun; 10-Emana; 9-Eto’o©, 15-Webo. Pelatih: Paul Le GuenGabon (4-3-3): 1-Ovono (g); 9-Akouassaga, 3-Moundounga, 7-Brou, 5-Ambouret; 11-Kessany, 12-Issiemou, 13-Moubamba; 22-Meye, 23-Cou-sin©, 21-Aubameyang. Pelatih: Alain GiresseBURSA ASIAN HANDICAPKamerun v Gabon 0 : 1 1/4

Striker Kamerun Samuel Eto’o (kiri) dibayangi

pemain Gabon Rodrigue Moundounga dalam

kualifikasi Piala Dunia 2010 (5/9/09).

WILS YANICK MANIENGUI/AFP PHOTO

Hari Kedua Minim PenontonLUANDA - Sepi penonton. Itulah yang terjadi pada

hari kedua Piala Afrika 2010. Laga Pantai Gading versus Burkina Faso di Estadio do Chiazi di Cabinda ha nya disaksikan lima ribu penonton. Sedangkan Ma lawi kontra Aljazair di Estadio 11 de Novembro, Luanda, disaksikan kurang dari seribu penonton.

”Ada sekitar 900 ribu tiket yang dijual selama Piala Afrika 2010. Separo dijual via online, separo lagi di sta dion,” kata Luis Nobre, administrator Sinfic (peru-sahaan yang mencetak sekaligus menjual tiket Piala Afrika 2010), kepada msn.com.

”Tidak bisa dimungkiri, insiden Togo sangat berpe-ngaruh terhadap penjualan tiket. Sebelumnya, pen-jualan tiket via online yang semestinya dijual 22 De-sember 2009 molor sepekan,” tambah Nobre.

Tiket Piala Afrika 2010 dijual paling murah USD 2,8 atau setara dengan Rp 26,5 ribu (kurs USD 1 = Rp 9.140) untuk kelas ekonomi. Sedangkan tiket termahal, tribun VIP, dijual USD 585 atau setara dengan Rp 5,3 juta. (dns/aww)

Promosi Kostum Afrika BersatuLUANDA - Sejumlah sponsor berlomba menjadi-

kan Piala Afrika 2010 sebagai ajang promosi. Tidak ter kecuali Puma. Perusahaan apparel asal Jerman itu secara khusus merilis kostum yang diberi nama Afrika Bersatu. Kostum cokelat tanah tersebut dipa-merkan di Luanda, Angola, kemarin (12/1), setelah di-launching di Nairobi, Kenya, 6 Januari lalu.

Afrika Bersatu telah disetujui FIFA sebagai kostum ke-tiga tim Afrika yang disponsori Puma. Artinya, kostum itu baru dipakai apabila ada bentrok warna kostum antara dua tim yang bertanding. Di antara 15 kontestan di Piala Afrika 2010, 12 kontestan memang di sponsori Puma.

Kebanyakan merupakan tim besar. Di antaranya, Mesir, Pantai Gading, Nigeria, Kamerun, Ghana, dan Tunisia. Al-jazair merupakan tim terbaru Afrika yang di sponsori Puma. Mereka bekerja sama terhitung sejak 1 Januari 2010.

”Kostum Afrika Bersatu sengaja didesain dengan warna yang mirip dengan kondisi tanah di kebanyakan wilayah di benua Afrika. Warna itu merupakan hasil campuran ta nah dari beberapa negara Afrika, se perti Afrika Selatan, Gha na, Pantai Gading, dan Ka merun,” jelas Chief Exe cutive Puma Jochen Zeitz se bagaimana dilansir Kicker. (dns/aww)

PUMA

WARNA TANAH: Bintang Kamerun Samuel Eto’o (tengah) saat menjadi model kostum sebuah apparel.

(1,1) -1- OR1301_23 BW.indd 1/12/10 11:09:21 PM(1,1) -1- OR1301_23 BW.indd 1/12/10 11:09:21 PM

14RABU 13 JANUARI 2010Luwuk Post al l sport

Page 15: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

gubernur dan kepala dinas, sa-ya selalu sam-paikan dan me-reka welcome,” terang Nuh.

Sejatinya, lanjut dia, kepala daerah sah saja jika menarget tingkat kelulusan di daerahnya. ”Apa salahnya? Yang tidak boleh jika cara untuk mencapai target itu tidak benar,” ujarnya. Karena itu, komitmen dari kepala daerah seperti gubernur dan wali kota amat penting dalam mengawal unas dengan jujur dan kredibel.

Dia minta para siswa tak ce-mas lantaran jadwal unas dima-jukan. Toh, waktu yang dimajukan hanya dua minggu. Sedangkan waktu tersisa masih dua bulan. Sekolah, kata dia, bisa melaku-kan pemadatan materi seminggu sekali. Ini terutama untuk mata pelajaran yang dianggap su-

lit seperti matematika dan IPA.Dari tahun ke tahun, tambahnya,

tingkat ketidaklulusan berkisar 4-5 persen. Dengan adanya ujian ulang, tingkat ketidaklulusan diharapkan semakin kecil. ”Paling tidak, dua persen. Kami tidak bisa memaksa-kan harus 100 persen. Dalam uji statistik, pasti ada yang gagal. Yang penting nilai rata-ratanya harus naik,” terang mantan rektor ITS itu.

Di tempat terpisah, Ketua BSNP Djemari Mardapi mengatakan, se-telah Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) membatalkan mencetak soal ujian, praktis tugas tersebut dikembalikan kepada provinsi. Konsekuensinya, kebijakan itu rawan bocor seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, Depdiknas bakal meminta ko-mitmen pemda untuk mengawal pelaksanaan ujian dengan jujur dan kredibel. ”Pak Menteri atau Wakil Menteri akan meminta komitmen itu,” ujarnya setelah rapat kordinasi

membahas unas kemarin (12/1).Wakil Ketua MRPTNI Haris Su-

pratna mengatakan, hingga kini para rektor hanya sepakat mela-kukan pengawasan di tingkat se-kolah. Menurut dia, belum ada kesepakatan untuk mengawasi pencetakan hingga pendistribusian soal. Untuk pengawasan di seko-lah, misalnya. PTN baru bisa me-nempatkan satu pengawas di tiap sekolah. ”Sebenarnya, idealnya dua pengawas. Tapi, itu bergantung dengan dana yang ada,” ujarnya.

Tahun lalu, kata Haris, PTN be-rencana mengawal pelaksanaan unas mulai pencetakan, pendist-ribusian, pelaksanaan hingga pe-mindaian lembar jawaban ujian nasional (LJUN). Namun, karena keterbatasan anggaran, PTN hanya bisa mengawasi saat pelaksanaan ujian dan pemindaian LJUN. ”Kalau tahun ini anggarannya tetap sama, tugas kami tidak jauh beda deng-an tahun lalu,” ujarnya. (kit/oki)

yang dilakukan Minggu malam lalu (10/1). Darmono, anggota satgas, menyebutkan, pihaknya sudah memiliki sejumlah rencana terkait upaya dalam pemberantasan mafia hukum. ”Pasti (langkah satgas) akan berlanjut sesuai program,” katanya kepada koran ini kemarin (12/1).

Darmono tidak menyebutkan detail programnya. Namun, dia menggarisbawahi bahwa pihaknya memiliki langkah prioritas yang akan dikerjakan satgas. ”Skala prioritas kita adalah yang paling dekat dan menyentuh rasa keadi-lan masyarakat,” terang Darmono yang juga wakil jaksa agung itu.

Menurut pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu, target satgas

akan diupayakan tercapai dalam masa kerja tim pimpinan Kun-toro Mangkusubroto itu. Yakni, dalam dua tahun, praktik-praktik mafia hukum dapat dihilang-kan. ”Semua lapisan penegak hukum bersih,” kata Darmono.

Terkait hasil sidak di Rutan Pon-dok Bambu, Darmono mengata-kan, satgas masih dalam tahap merumuskan rekomendasi. Dalam waktu dekat satgas akan meny-ampaikan rekomendasi kepada Menkum HAM Patrialis Akbar.

Darmono mengapresiasi langkah cepat Menkum HAM yang menco-pot Karutan Pondok Bambu Sarju Wibowo. Hal itu memenuhi arah dan tujuan satgas, di antaranya dalam rangka perbaikan. ”Pengali-han tugas (Karutan) itu bagian dari koreksi. Mudah-mudahan nanti ada penyempurnaan SOP (stan-

dard operating procedure),” terang mantan Kajati DKI Jakarta itu.

Saat ini, lanjut Darmono, sat-gas juga menyusun tim asistensi yang akan membantu teknis di lapangan. Mereka beranggota tim teknis dari lembaga-lembaga penegak hukum, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kejaksaan, dan kepolisian. ”Me-reka juga memiliki keahlian ter-tentu secara teknis,” katanya.

Dalam menjalankan tugas, dia menegaskan, satgas tidak berten-tangan dengan tugas yang sudah ada di lembaga tertentu. Tugas dan kewenangan seperti penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan ekse-kusi tetap eksis dimiliki lembaga-lembaga penegak hukum. ”Satgas justru mengawal agar pelaksanaan tugas itu tidak terganggu di mana-mana,” tegas Darmono. (fal/kum)

kondisi mereka baik-baik saja. ”Saya lihat tak banyak persoalan. Mereka masih wajar saja,” katanya.

Tahun lalu KPK memang ber-tindak keras terhadap para tah-anan. Mereka dipindahkan dari satu tempat tahanan ke Rutan Cipinang. Sebab, menurut in-formasi yang didapat KPK, para tahanan itu mendapatkan fasilitas lebih dari para petugas.

Menurut undang-undang, KPK memang berhak menahan ter-sangka korupsi selama menjalani

penyidikan maksimal selama 120 hari. Kemudian masa penahanan beralih ke penuntut umum. Karena di KPK para jaksa juga bernaung di lembaga itu, otomatis tanggung jawab tahanan masih berada di pundak KPK. Tanggung jawab lem-baga tersebut baru rampung ke-tika berkas beralih ke pengadilan negeri (PN). Di level itu tahanan menjadi tanggung jawab hakim.

Namun, untuk memudahkan pengawasan para tahanan, KPK ingin membentuk rumah tahanan sendiri. Sayang, niat itu belum dilu-luskan DPR. Padahal, Departemen Keuangan telah memberikan sebi-

dang tanah di belakang gedung KPK sekarang serta menyetujui anggaran Rp 180 miliar. Ren-cananya, gedung itu juga dilengka-pi ruang tahanan. ”Padahal, ruang tahanan KPK itu berfungsi untuk memudahkan pengawasan kami terhadap para tersangka,” tuturnya.

Haryono mengungkapkan, KPK akan mengajukan kem-bali pembangunan tahanan un-tuk koruptor itu. ”Tahun ini kami ajukan lagi ke DPR,” katanya.

Menkum HAM Patrialis Akbar menyatakan akan membicarakan lebih lanjut dengan KPK soal pe-nahanan koruptor itu. (git/kum)

termasuk TNI dan Polri serta Dinas Pertambangan Pemerintah Keca-matan Toili. Dalam rapat itu, Man-tan Camat Toili, Soffian Datu Adam mengatakan, pihaknya belum dapat mengidentifikasi jumlah penduduk yang masuk ke wilayah itu. Yang jelas kata dia, dari pengamatan di lapangan, bisa dipastikan saat ini lebih dari 3000 orang sudah be-rada di lokasi penambangan, yang sampai saat ini berada di wilayah Desa Dongin, Desa Ue Lolu dan Desa Bumi Harapan di wilayah Ke-camatan Toili Barat. Arus manusia

yang masuk ke lokasi tambang se-tiap hari kata dia terus saja terjadi, dengan menggunakan kendaraan truk. Dikabarkan, jumlah pekerja tambang akan terus bertambah bila kapal Tilongkabila masuk, dan ka-pal penyeberangan Ferry Pagima-na-Gorontalo. Saat ini penambang liar yang sudah ada di lokasi keg-iatan adalah penambang dari arah Kendari Sulawesi Utara, Makassar, Palu, Kota Mobagu dan Gorontalo.

“Jumlahnya sudah berkisar 2000 sampai 3000 orang pak,” tutur Sof-fian dalam rapat yang dipimpin Sekkab Banggai itu. Pihak TNI melaporkan, berdasarkan data yang mereka terima, aktivitas per-tambangan itu rawan konflik. Ka-

rena areal pertambangan adalah areal tanah milik warga setempat. “Tanah warga yang ada pemiliknya juga dijarah oleh para penambang. Ini rawan sekali dengan gesekan,” tutur salah seorang yang mewa-kili Dandim Luwuk. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Hardi Udaa mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum pernah mengelu-arkan izin untuk eksplorasi (sur-vey) maupun eksploitasi emas di wilayah Kabupaten Banggai. Dengan begitu, apa yang dilaku-kan di Toili dan sekitarnya adalah illegal dan harus dihentikan. Kabid Geologi dan Sumber Daya Mineral Distamben, Mohammad Arif,SH mengatakan, laporan yang mereka

terima menyebutkan, ada seorang pengusaha yang sudah tinggal di Toili selama dua bulan terakhir. Pengusaha itulah yang memasok dana untuk aktivitas pertambangan itu. Dalam semiggu kata dia, se-bagaimana laporan yang mereka terima, ada dana sekitar Rp1 miliar beredar di kalangan penambang.

Pengusaha itu juga mengaku sudah mengantongi izin. Sehing-ga warga setempat harus masuk menjadi anggota perusahaan yang dipimpimnya, agar bisa melakukan penambangan. Hanya saja, hal itu dibantah dengan tegas oleh pihak Dinas Pertambangan, karena yang benar adalah belum ada satu peru-sahaan pun yang diberikan izin. (far)

lega. Berbeda dengan sepekan lalu ketika dia menyaksikan sang putra bungsu ’’beraksi’’ di televisi nasional. Ketika itu, Mumun lang-sung pingsan dan tak sadarkan diri. ’’Saya kaget bukan kepalang. Awalnya tak percaya kalau itu anak saya. Tapi, setelah dia di-jatuhkan polisi, saya langsung yakin. Setelahnya nggak ingat apa-apa lagi,’’ kenang Mumun.

Peristiwa itu tak akan pernah di-lupakan oleh Mumun. Pada hari itu, ada dua kejadian besar yang diala-mi Mumun. Paginya, motor bebek milik kakak Hendri, Nanang Muly-ana, raib ketika diparkir di pabrik tempatnya bekerja. Belum tuntas merenungkan hal itu, malam dia melihat Hendri digelandang bela-san polisi karena dianggap ’’meng-ganggu’’ laga internasional antara Timnas Indonesia lawan Oman. Saat itu, ketika timnas kalah dari Oman, Hendri nekat masuk ten-gah lapangan. Dia menggiring bola hingga di depan gawang tim Oman. Saat itulah dia dibekuk polisi.

’’Alhamdulillah ternyata anak saya tidak ditahan dan boleh langsung pulang,’’ lanjutnya.

Hendri mengatakan, tindakan nekatnya itu merupakan buntut dari kekesalannya. Untuk menyak-sikan pertandingan ke Senayan,

dari rumahnya dia butuh waktu tiga jam dengan jarak tempuh sekitar 50 kilometer. Setiap kali timnas berlaga, dia hampir tak pernah absen. Namun, sering ekspektasi melihat permainan all out Timnas Garuda Indonesia jarang terpenuhi.

’’Mungkin itu buntut kekesalan saya selama ini. Mewakili su-ara supporter seluruh Indone-sia ,saya merasa ada yang tidak benar dengan PSSI. Mencari 11 pemain bola dari 200 juta pen-duduk masak tidak bisa?’’ katanya.

Fanatisme Hendri terhadap sepak bola memang bukan main-main. Empat kali Jawa Pos ber-tanya tentang cita-citanya, dengan mantap dia menjawab: menjadi pemain Bola! Lantas mengapa tidak menggapai mimpinya itu? Mumun menjawabnya dengan ala-san klasik, karena tak ada biaya. ’’Sebelum almarhum bapaknya meninggal, lulus SMP Hendri su-dah minta masuk sekolah bola, tapi tidak boleh sama beliau. Kini tinggal saya yang merawat Hendri. Jadi, ya mau tidak mau mimpi itu harus dipendam,’’ u j a r n y a .

Hendri dan dua kakaknya tinggal di rumah berukuran 15 x 10 meter di kompleks pesantren. Tiap hari sang ibu berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Di ruang tamu yang hanya beralaskan karpet, tampak deretan buku dan kitab kuning terjajar rapi. Foto keluarga dan kaligrafi ditempel di tembok

bercat kuning sejajar dengan stiker hijau logo Nahdlatul Ulama (NU).

Hendri lahir dan besar di Cikarang. Setelah lulus dari SMAN 1 Cikarang Selatan, Hendri memilih mendalami ilmu agama di pesant-ren. Di waktu senggang dia hobi bermain bola dan membaca berita tentang sepak bola. Di sela wawan-cara dengan Jawa Pos tak jarang Hendri mencuplik pengetahuannya tentang sepak bola yang memang cukup mumpuni. Hendri jatuh cinta dengan sepak bola sejak usia 7 ta-hun. Dia adalah interisti alias pen-cinta Inter Milan. Poster sejumlah pemain Inter Milan memenuhi dind-ing dan langit-langit kamar bercat biru tersebut. ’’Saya paling senang sama Javier Zanetti,’’ kata dia.

Aksi nekat hendri terbilang is-timewa karena fotonya ketika menggiring bola di lapangan hijau dipajang sebagai foto headline di harian sepak bola internasional terbitan Spanyol, Marca. Sejumlah channel televisi internasional sep-erti ESPN dan CNN juga memuat berita Hendri. Namun, ketenaran singkat itu tak membuatnya bangga. Dia dengan tulus mengatakan, aksi itu adalah ekspresi kekecewaan semata, tanpa bertujuan mencari sensasi, apalagi meraih simpati.

Dengan alasan itu, Hendri mulai membatasi diri bertemu wartawan, terutama untuk tidak melakukan wawancara live di stasiun televisi. Bahkan, tiga hari terakhir Hen-

dri sempat mematikan telepon genggamnya. Namun, kata dia, wartawan stasiun televisi swasta sering tiba-tiba muncul di depan pintu rumahnya. Mau tak mau dia pun lantas mengiyakan untuk dibawa ke Jakarta. ’’Tapi, mulai hari ini saya sudah stop dulu. Saya takut opini publik terhadap saya bergeser. Saya tak ingin diang-gap cari sensasi, lebih baik men-gaji saja di sini,’’ kata dia datar.

Dia tidak merasa ada yang istimewa dengan tindakannya itu karena benar-benar berasal dari hati. Namun, yang berkesan adalah ketika dia bertemu Nu-graha Besoes di sebuah acara televisi. Secara langsung, Hen-dri sempat menyampaikan pro-tesnya kepada salah satu tokoh PSSI itu. ’’Waktu saya sampaikan uneg-uneg saya, Pak Nugraha bilang ’bagus kamu ya’. Entah menyindir atau tersinggung, saya kurang paham,’’ katanya polos.

Lalu bagaimana dengan fee menjadi pembicara di televisi? Hen-dri dengan tegas menjawab tak in-gin dikomersialkan. Beberapa kali diundang menjadi narasumber ac-ara live, Hendri lebih sering meno-lak uang transpor yang disiapkan kru televisi. ’’Tapi, kadang agak di-paksa, karena kasihan sama ibu ya saya terima saja,’’ kata dia lantas menatap Mumun dan menghela nafas. ’’Saya ingin menyenang-kan Ibu Mas,’’ lanjutnya lirih.(kum)

adalah Bualemo, Bal-antak dan PAC Lamala. Dalam surat yang ditunjukkan pa-da DPP PDIP itu H. Syafrun Abdul-lah sekaligus menyatakan sah ple-no yang dilaksanakan pada 9 PAC, yakni Toili, Luwuk Timur, Masama, Batui, Kintom, Nuhon, Bunta, Pagimana serta PAC Toili Barat.

Keluarnya surat DPD PDIP Sult-eng dengan perihal Penegasan Hasil Rapat PAC se-Kabupaten Bangga itu diamini Juru Bicara (Ju-bir) calon Ketua DPC PDIP Kabu-paten Banggai Herwin Yatim, Ismail Indek. “Memang benar ada surat penegasan yang dikeluarkan Ketua

DPD PDIP Sulteng tersebut,” kata Ismail Indek kepada Luwuk Post, tadi malam. Ismail tak hanya mem-beberkan adanya surat DPD PDIP Sulteng, yang mengisyaratkan Herwin di atas angin pada pemi-lihan Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai periode 2010-2015 terse-but. Akan tetapi Ismail juga mem-perlihatkan surat pernyataan sikap dari PAC se-Kabupaten Banggai.

Pernyataan sikap yang ditujukan pada Ketua DPD PDIP Sulteng itu menyentil soal keberadaan surat mandat dan surat tugas dalam rangka penjaringan dan penyarin-gan bakal calon Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai. Sedikitnya dua point yang tertera pada su-rat pernyataan sikap tersebut. Pertama, surat tugas No. 408/IN/

DPD.15-A/XII/2009 atas nama Srie Indraningsih Lalusu, Surahmat Agan dan Mastam yang dikeluarkan di Palu tanggal 16 Desember 2009 yang ditanda-tangani H. Muharam Nurdi dan Lukky Semen, diperlihat-kan aslinya pada setiap rapat PAC.

Kedua, surat mandat yang dibawah Suryanto, Herson Tjoanto dan Asaad Himran dalam bentuk foto copy yang ditanda-tangani oleh Muharam Nurdi dan Lukky Semen, yang hanya diberikan pada tiga pengurus tersebut. Pa-dahal diketahui pengurus DPC PDIP Kabupaten Banggai ada 11 orang. Selain itu isi surat man-dat yang diberikan DPD kepada DPC, salah satu bunyi klausul khususnya dalam memimpin ra-pat adalah apabila DPD berha-

langan hadir maka surat mandat tersebut dapat diberlakukan.

Bertolak dari hal itu maka se-bagian besar PAC meminta kepa-da DPD agar rapat yang dipimpin Suryanto, Herson Tjoanto dan Asaad Himran dibatalkan. Bahkan dalam pernyataan sikap itu para PAC mendesak DPD untuk mem-berikan sanksi karena dianggap melanggar ketentuan surat DPP No. 442/IN/DPP/XII/2009 perihal revisi dan penambahan SK DPP No. 435/KPTS/DPP/XI/2009 yang menjadi pedoman dalam melak-sanakan kegiatan kepartaian. Adapun PAC yang menandatan-gani pernyataan sikap itu dian-taranya, Toili, Luwuk Timur, Masa-ma, Batui, Kintom, Bunta, Nuhon dan PAC Pagimana. (yan/PN)

Ini disebabkan dia pimpinan rutan,” tegas Patrialis di kantor-nya kemarin. Tindakan tersebut merupakan klimaks atas sikap Depkum dan HAM yang sebelum-nya lebih banyak membela diri.

Menurut Patrialis, temuan satgas bentukan presiden itu merupakan pintu masuk untuk menertibkan praktik menyimpang di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rutan. ”Pak Sarju sendiri juga tidak kece-wa atas keputusan ini,” tambahnya.

Sebagai gantinya, kata Patria-lis, pihaknya menunjuk Plt Karutan Pondok Bambu Catur Budi Pataya-tin. Dia sebelumnya adalah pejabat di jajaran Dirjen Pemasyarakatan Depkum dan HAM. ’’Semuanya sepakat mengapa perempuan, agar lebih leluasa menjalankan tugas-tugas, ditambah dengan se-jumlah prestasi,” ucapnya. Dengan jabatan baru itu, setidaknya, Catur harus mengurus 1.164 penghuni rutan. Mereka terdiri atas 676 ta-hanan dan 485 narapidana plus tiga balita yang mengikuti ibunya yang mendekam di dalam sel.

Indikasi pencopotan Sarju se-

kandidat Bupati Banggai ini, pihaknya berencana melebar-kan sayap hingga ke tingkat desa. Tujuannya, agar wadah tersebut dapat memberikan pe-

layanan kepada masyarakat. “Prosesnya bertahap. IMC akan

dibentuk tak hanya di kabupaten. Akan tetapi di kecamatan serta de-sa terpencil sekalipun,” kata Fuad.

Menariknya, antusias masyarakat untuk bergabung da-lam yayasan IMC ini cukup besar. Buktinya, kendati masih dalam

tahap perencanaan, namun ke-inginan publik begitu antusias. Ini bertanda baik bahwa IMC benar-benar diterima rakyat. “Saya kira ini langkah awal yang baik. IMC benar-benar mendapat respons. Karena memang frame perjuangan almarhum Ismail Muid ada di dalam IMC,” pungkas Fuad Muid. (yan)

diduga kuat disebabkan oleh pene-bangan liar maupun pembukaan la-han pertanian baru oleh masyarakat.

Data tahun 2006 silam me-nyebutkan, kerusakan hutan di Bangkep, telah mencapai angka 40 puluh persen dari total hu-tan yang ada di daerah tersebut. Luas hutan Bangkep yang men-galami kerusakan diperkirakan terus bertambah dan diprediksi mencapai 50 persen dari total hu-tan bangkep pada tahun 2009 ini.

Sinyalemen itu, setidaknya dibenarkan dengan data yang dimiliki oleh sebuah LSM lokal yang bergerak di bidang lingkun-

gan hidup. Dimana data itu me-nyebutkan dari tahun ke tahun jumlah kerusakan hutan-hutan di Bangkep, terus bertambah.

Ironisnya, kerusakan hutan di Bangkep itu, tidak disikapi dengan langkah-langkah re-sponsif seperti reboisasi atau penanaman kembali hutan yang mengalami kerusakan itu.

Upaya penaman kembali me-mang pernah dilakukan oleh Pem-da Bangkep, tetapi hal itu kurang maksimal dan tidak dilakukan me-nyeluruh di kawasan hutan yang mengalami kerusakan tersebut.

Berbasarkan informasi yang didapatkan oleh media ini, di Di-nas Pertanian dan Kehutanan, Ka-bupaten Bangkep, menyebutkan bahwa dari beberapa daerah di

Bangkep, ada beberapa kawasan hutan yang mengalami kerusa-kan terparah. Diantaranya hutan di Kecamatan Banggai, Banggai Utara, Totikum, Liang, Bangku-rung dan beberapa daerah lainnya.

Hutan Bangkep dirusak oleh tangan-tangan jahil dengan cara melakukan penebangan secara ilegal. Disebutkan ilegal karena tidak didasari dengan perizinan yang dibutuhkan. Dari sekian banyak jenis kayu yang ada di hu-tan Bangkep, jenis kayu meranti putih adalah jenis kayu yang pal-ing banyak ditebang secara liar.

Akibat pembalakan liar ini, se-lain akan berdampak pada keru-sakan lingkungan hutan yang ada meyebabkan erosi dan da-pat memicu terjadi banjir, pen-

ebangan hutan secara ilegal di Bangkep, secara langsung telah menyebabkan kerugian daerah senilai miliyaran rupiah.

Pemda Bangkep, diharapkan banyak kalangan agar dapat se-dini mungkin meyikapi permasala-han ini, dan segera melakukan langka-langka konkret yang bertu-juan untuk menyelamatkan hutan Bangkep, dari kerusakan yang lebih para lagi. Upaya cepat serta

tanggap dari pemerintah ini, dirasakan sangat penting, meng-ingat manfaatnya yang tidak hanya akan menyelamatkan hu-tan Bangkep dari tangan-tangan nakal, juga akan meminimalisir resiko terjadinya musibah ban-jir yang akan dapat mengancam keselamatan masyarakat. (Wan)

sesuatu yang menantang. Bukan sesuatu yang mudah (dimenger-ti)," ujarnya. Dia ingin menjadi anggota dewan seperti beberapa rekannya dari dunia entertain.

Agar tak ketinggalan, di sela kesibukannya syuting, pacar pe-nyanyi Ivan Saba tersebut berusa-

ha mengikuti perkembangan politik lewat layar kaca. Dia juga sering membaca buku-buku politik untuk menambah ilmu. "Sekarang lagi ba-ca (buku) Gurita Cikeas. Aku sam-pai beli tiga (eksemplar)," ungkap bintang sinetron Bunga Perawan itu.

Dia mengatakan pernah berkip-rah di dunia politik dengan menjadi pengurus sebuah partai besar. Na-mun, itu tak bertahan lama lantaran dirinya tidak bisa membagi waktu

dengan pekerjaannya di dunia en-tertain. "Aku pernah diminta menja-di caleg DPRD di periode sebelum-nya. Tapi, nggak aku terima karena merasa belum pantas," tuturnya.

Kelak jika tak lagi berkarir di dunia akting, Verlita ingin serius menggeluti dunia politik. "Aku ng-gak mau hanya bergantung pada dunia hiburan. Aku menyadari, produktivitas sebagai pekerja seni ada masanya," tandasnya. (jpnn)

gota Pansus Angket Kasus Bank Century dari Fraksi Partai Ha-nura Akbar Faisal kemarin (12/1).

Meski demikian, Boediono men-egaskan, penyelamatan dilakukan karena kondisi Century memburuk akibat terimbas krisis keuangan global. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memutus-kan untuk menyelamatkan Cen-tury karena dikhawatirkan akan mengganggu sistem perbankan.

’’Meski demikian, menangani suasana krisis adalah hal lain. (Bail-out) adalah upaya menangani bank ini (Century) agar tidak menggang-gu perbankan secara keseluruhan. Sebab, sistem perbankan adalah sistem yang kait-mengait,” jelasnya.

Boediono yang juga Wapres tersebut membantah pernyataan mantan Direktur Pengawasan BI Zainal Abidin. Waktu itu, Zainal menyatakan tiga anggota Dewan Gubernur BI menangis dalam ra-pat KSSK karena ditekan Ketua KSSK Sri Mulyani Indrawati dalam rapat Dewan Gubernur BI pada 13 November 2008. Dalam rapat tersebut, BI menetapkan peruba-han syarat bank untuk mendap-atkan fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP), dari semula rasio kecukupan modal (CAR) di atas 8 persen menjadi CAR positif.

’’Saya tidak menangis. Tidak ada tekan-menekan. Suasana sangat baik. Jadi, saya heran ka-lau ada yang tertekan. Sebab, semua menang, tidak ada yang kalah,’’ tegas Boediono. ’’Saya tidak merasakan tekanan dari

Menkeu. BI adalah lembaga in-dependen. Ada pasal di UU Bank Indonesia, Dewan Gubernur BI tidak boleh tunduk pada tekanan dari pihak mana pun,” tandasnya.

Boediono juga membantah ket-erangan Zainal Abidin yang menya-takan mutasi dirinya dari kursi direk-tur pengawasan BI menjadi peneliti di BI dilakukan karena tidak setuju terhadap perubahan kebijakan FPJP. ’’Di masa kepemimpinan sa-ya, tidak terjadi orang dimutasi kar-ena berbeda pendapat,’’ jelasnya.

Menurut mantan Menko Per-ekonomian tersebut, pada akhir Desember 2008 memang ada semacam perubahan di jajaran Direktorat Pengawasan BI. Ketika itu, 24 pejabat di lingkungan pen-gawasan BI dimutasi. ’’(Mutasi) itu biasa dilakukan setiap 6–9 bulan,’’ katanya. (noe/owi/bay/pri/oki)

Pamdal DPR. Aktivis Komite Aksi Pemuda Anti-Korupsi (KAPAK) itu berteriak ’’Boediono maling’’ ses-aat setelah Wapres menghindar menjawab pertanyaan pansus. Pertanyaan itu disodorkan oleh anggota pansus dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Muzani. Dia menanyakan apakah dana yang digunakan untuk bailout Rp 6,7 triliun merupakan uang nega-ra atau bukan. Boediono menjawab dengan menghindar. ’’Biarkan ahli hukum yang menjawab,’’ katanya.

Jawaban itu tidak memuaskan Muzani. Bukan hanya dia, ang-gota pansus dari Partai Demokrasi

Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait juga kecewa atas jawaban Boediono. ’’Sebagai peja-bat negara, Saudara saksi sehar-usnya memahami apakah dana itu uang negara atau bukan,’’ katanya.

Jawaban Boediono atas interup-si itu pun masih sama. ’’Saya tetap menyerahkan kepada ahli hukum untuk menjawab,’’ ucapnya pendek.

Tiba-tiba, muncul teriakan dari balkon, tempat para wartawan dan tamu menyaksikan jalannya rapat. ’’Boediono maling,’’ ujar Kamal, panggilan Laode Kamar-uddin. Dia mengacung-acungkan foto bergambar Boediono, kemu-dian menyobeknya. Para anggota pansus dan Boediono kaget men-dengar teriakan itu. Sontak, se-orang anggota Paspampres yang

duduk di dekat Kamal meloncat untuk menyergap. Puluhan pamdal ditambah polisi dan Paspampres juga berlarian mengeroyok Kamal.

Kamal masih memberontak. Teriakan yang sama disampaikan dua kali. ’’Boediono maling, Bo-ediono maling,’’ ujarnya. Belasan aktivis KAPAK mencoba menarik Kamal dari kepungan aparat, na-mun gagal. Pria dengan ciri kepala botak berjanggut tebal itu lang-sung diseret ke luar beramai-ramai menuju pos Pamdal MPR/DPR.

Aktivis KAPAK lainnya terus mencoba melindungi Kamal. Saat diseret, sejumlah pamdal berniat mengasari Kamal. ’’Hei, jangan pukul teman saya, jangan pukul,’’ teriak aktivis KAPAK lainnya. Saat diseret, Kamal mencoba membela

diri. ’’Boediono maling uang nega-ra. Rp 1,1 triliun itu yang kita tuntut. Pansus hanya dagelan,’’ tegasnya.

Namun, hal tersebut tak digu-bris aparat. Dengan setengah ber-lari, aparat terus menyeret Kamal hingga ke pos pamdal. Tak lama di pos, dia langsung dibawa menuju Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

Sebelum ada insiden tersebut, para aktivis KAPAK menyebarkan selebaran. Selebaran itu berbu-nyi, Tangkap, Adili, dan Gantung Dalang Century Gate. Inti sele-baran itu menuntut Wapres Bo-ediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani diadili dalam kasus Century. Setelah insiden tersebut, petugas pamdal dan Paspampres menyita selebaran itu dari tangan wartawan. (bay/owi/noe/pri/iro)

RABU, 13 JANUARI 2010 HALAMAN 15

tertarikn Sambungan dari Hal 1

imcn Sambungan dari Hal 1

karutann Sambungan dari Hal 1

kpkn Sambungan dari Hal 1

satgasn Sambungan dari Hal 1

dpd akomodirn Sambungan dari Hal 1

gagaln Sambungan dari Hal 1

seminggun Sambungan dari Hal 1

boedionon Sambungan dari Hal 1

daerahn Sambungan dari Hal 1

teriakn Sambungan dari Hal 1

separuhn Sambungan dari Hal 1

S A M B U N G A N

benarnya sudah terasa sehari setelah sidak tersebut. Dirjen Pe-masyarakatan Untung Sugiyono menuding Karutan Pondok Bambu mengetahui masuknya barang-barang pribadi milik Ayin dan Liem Marita alias Aling, terpidana seumur hidup kasus narkotika. Sebab, ba-rang yang masuk ke rutan khusus perempuan itu berukuran besar.

Patrialis menegaskan, dalam kasus sel mewah tersebut, pihak-nya bukan hanya mencopot Ka-rutan. Sarju, katanya, juga akan memberikan banyak keterangan kepada tim penyelidik yang di-bentuk Inspektorat Depkum dan HAM. Dia menengarai fasilitas itu telah diterima para narapidana se-jak lama. ”Pemeriksaan itu meny-angkut seluruh lini. Seluruh yang ada di rutan dan lapas kami ha-rap terbuka terhadap keterangan yang diberikan Sarju,” terangnya. Meski demikian, tindakan yang diberikan masih menunggu hasil pemeriksaan final tim tersebut.

Selain menjatuhkan sanksi pen-copotan, menteri mengagendakan program mutasi besar-besaran untuk sipir, Karutan, dan Kalapas. Itu dilakukan untuk menghindari praktik kerajaan-kerajaan kecil di rutan dan lapas. Rotasi jabatan,

menurut dia, akan digiatkan se-lama setahun sekali mirip prak-tik di TNI dan Polri. ’’Jadi, kera-jaan belum terbentuk, mereka sudah pindah duluan,’’ katanya.

Patrialis berharap kebijakannya itu segera bisa dituntaskan. Dia juga berencana merekrut sekitar 1.000 sipir baru. Langkah ini di-maksudkan untuk menyeimbang-kan antara jumlah tahanan serta narapidana yang harus diawasi dan petugasnya. Selama ini, rasi-onya, seorang petugas bertang-gung jawab mengawasi 200 orang tahanan dan narapidana. ”Mudah-mudahan kami bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Kami juga memperhatikan kesejahteraan sipir yang memprihatinkan,” ucapnya.

Karutan Sarju Wibowo tak bi-sa berbuat banyak atas penco-potannya. Dia mengaku pasrah. ”Tidak apa-apa. Saya ini hanya prajurit,” kata Sarju kemarin.

AYIN DIPINDAH BULAN INI Depkum dan HAM, tampaknya,

gerah dengan sepak terjang narapi-dana kasus korupsi Artalyta Suryani alias Ayin yang memiliki sel mewah. Menkum dan HAM Patrialis Akbar berjanji memindahkan Ayin dari Rutan Pondok Bambu pada bulan

ini. ’’Seharusnya Januari ini,’’ kata Patrialis. Dia tidak menjelaskan lo-. Dia tidak menjelaskan lo-kasi sel baru yang akan ditempati.

Selain Ayin, Patrialis memerin-tahkan anak buahnya memindah-kan tahanan yang perkaranya te-lah berkekuatan hukum tetap alias inkracht. Mereka tentu telah bers-tatus narapidana. Di Rutan Pondok Bambu, memang masih banyak narapidana yang tinggal. Mereka membaur dengan para tahanan karena lapas yang seharusnya menjadi tempat mereka tengah mengalami persoalan overload.

Patrialis juga memerintahkan semua lapas dan rutan di seluruh DKI untuk ditertibkan. ”Harus be-res Januari ini. Saya tidak mau ada diskriminasi,” ucapnya. Dia mem-berikan tenggat sampai akhir bulan karena memindahkan para napi bukan persoalan gampang. Menu-rut dia, pihak rutan harus memikir-kan keamanan dan keselamatan.

Penertiban itu, kata dia, juga harus meluas hingga ke lapas dan rutan di seluruh Indonesia. Sejak Satgas Pemberantasan Mafia Hu-kum mengungkap kamar mewah milik para penghuni rutan, Pat-rialis menerima banyak SMS dari koleganya, soal kondisi serupa di lapas dan rutan di daerah. Soal

ini dia telah memerintahkan Dirjen Pemasyarakatan Untung Sugiyono menyelesaikan persoalan tersebut.

Untuk memastikan penertiban itu, menteri telah memanggil se-luruh pejabat eselon satu. Me-reka ditugasi melakukan sidak

di daerah-daerah.’’ Sudah saya panggil mereka (eselon satu). Sa-ya perintahkan tak ada hari libur untuk mereka. Hari itu mereka ha-rus turun memastikan. Agak keras sedikit nggak apa-apa,” katanya.

Soal penertiban rutan dan lapas,

sehari sebelumnya juga diungkap-kan Kepala Kanwil Depkum dan HAM DKI Arsjudin Rana. Pihak-nya pesimistis bahwa penertiban itu bisa dilakukan dengan cepat. ”Hanya malaikat yang bisa melaku-kan itu semua,” jelasnya. (git/agm)

Buntut Insiden Anarkis Mahasiswa

J A K A R TA – A n g g o d o Widjojo merasa shock dengan kericuhan setelah menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin malam (11/1). Karena itu, adik kandung buron KPK Anggoro Widjojo tersebut ti-dak menghadiri pemeriksaan lanjutan di hadapan tim penye-lidik kemarin. Anggodo selama ini diperiksa atas penyelidikan kasus menghalang-halangi penyidikan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Dephut Rp 13 miliar. KPK memanggil lagi Anggodo karena pemeriksaan sebelumnya selama 12 jam dianggap tidak cukup. Tim penyelidik perlu mendalami keterangan Anggodo.

Salah seorang pengacara

Anggodo, Thomson Situmeang, mendatangi KPK untuk me-nyampaikan ketidakhadiran kliennya. ’’Ya, dia (Anggodo) shock saja. Kami meminta KPK menjadwalkan ulang,’’ ujar Thomson. Namun, dia menjanjikan kliennya te-tap kooperatif terhadap pe-manggilan berikutnya. ’’Asal jangan hari ini (kemarin) atau besok,’’ tambahnya.

Selain shock, kata pengacara muda itu, Anggodo mengalami luka di kaki. Itu mengakibatkan pria asal Surabaya tersebut berjalan agak pincang. Dia tidak tahu pasti mengapa kaki Anggodo cedera. Namun, dia menduga bahwa setelah pemeriksaan, kliennya kena tendangan ketika melintasi para pengunjuk rasa. ’’Mungkin karena semalam kena tenda-ngan,’’ ujarnya.

Dia meminta KPK untuk menambah pengamanan da-lam pemeriksaan Anggodo tersebut. ’’Kami berharap,

peristiwa Senin malam itu tidak terulang,’’ tambahnya.

Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Pribowo mengungkapkan bahwa pemeriksaan Anggodo dijadwalkan ulang Kamis mendatang (14/1). ’’Karena ada pemberitahuan, tentu kami menghargai. Apalagi, ini sifatnya masih menggali keterangan,’’ jelasnya. Terkait permintaan penambahan penga-manan, Johan menegaskan bahwa KPK memiliki prosedur baku untuk mengamankan pihak-pihak yang diperiksa.

Setelah pemeriksaan Ang-godo pada Senin malam, me-mang terjadi sedikit kericuhan. Mahasiswa melampiaskan kekesalan atas sepak terjang adik Anggoro itu dengan menaiki kap mobil yang men-jemput Anggodo di depan lobi KPK.

Saat mobil melaju, mahasiswa juga melempari mobil warna silver itu dengan beberapa butir telur. (git/agm)

Berdalih Shock, Anggodo Absen Pemeriksaan

Page 16: LUWUK POST | RABU, 13 JANUARI 2010

CMYK

CMYK

RABU 13 JANUARI 2010Luwuk Post sportivo16

MADRID – Barcelona harus segera melupakan euforia kemenangan besar

5-0 di kandang Tenerife (11/1). Tugas berat sudah menanti. Dini hari nanti

(14/1), Barca berjibaku melawan tuan rumah Sevilla dalam ajang

Copa del Rey di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.

Tugas Barcelona jauh dari mudah. Mereka harus

membalik defisit satu gol kar- ena kekalahan

1-2 pada leg pertama di Nou Camp pekan lalu. Tidak ada satu faktor pun yang diang-

gap menguntungkan Bar- ca. Termasuk, banyaknya pemain Sevilla yang cedera dan bekal

kemenangan atas Tenerife di Liga Primera.Kondisi kali ini masih sama dengan ke-tika laga pertama lalu. Sevilla belum bisa

diperkuat sejumlah pilarnya yang cedera, termasuk striker utama Luis Fabiano dan gelandang Adriano. Sebaliknya, Barca menurunkan pasukan lengkap, termasuk Lionel Messi dan Zlatan Ibrahimovic.

Namun, Barca yakin kali ini bisa mengalahkan Sevilla. Salah

satu bekal kepercayaan Barca ada-lah rekor kandang Alvaro Negredo

dkk yang memang jelek. Dalam dua pertandingan terakhir di kandang sendi-

ri, Sevilla selalu kalah. ’’Saat ini kami berada dalam bentuk ter-

baik dan masih mungkin memenangi semua trofi seperti musim lalu,’’ ujar gelandang Barca

Xavi Hernandez sebagaimana dikutip Sport.’’Kami masih bisa mengatasi Sevilla. Pada 90

menit pertama lalu, kami cukup bagus. Tapi, masih ada 90 menit lagi yang harus dilalui. Tim ini bisa

menang di stadion mana pun. Kali ini, kami tidak boleh imbang,’’ tegas pria yang baru dinobatkan sebagai atlet terbaik Catalan 2009 tersebut.

Setelah merebut enam trofi sepanjang tahun lalu, kemampuan Barca untuk mempertahankannya me-mang meragukan. Penampilan Carles Puyol dkk tidak sekonsisten musim lalu. Hanya keberuntungan yang membuat klub besutan Josep Guardiola itu belum kehi-

langan posisi puncak klasemen Liga Primera. Dalam pertemuan pertama, Guardiola mengaku

membuat kesalahan dalam menyusun starting line-up. Meski lengkap di depan, Pep –sapaan Guardiola– men-ganggap remeh sektor pertahanan dengan memarkir Puyol di bangku cadangan.

’’Kami tahu, awal pertandingan memang tidak berja-lan seperti yang kami rencanakan. Mungkin kami harus mengubah pola permainan. Akan ada beberapa perbai-kan di lini belakang dan pelatih sudah menyiapkan so-lusi untuk itu,’’ papar Andres Iniesta, gelandang Barca, dalam wawancara dengan Marca.

Yang jelas, Sevilla tidak akan tinggal diam men-ghadapi a n c a -m a n B a r c a . K i p e r Andres P a l o p b e r -h a r a p B a r c a menam-p i l k a n permai-nan me-nyerang s e c a r a terbuka. Nah, hal itu akan m e m -beri ke-sempa-tan buat t imnya u n t u k mencuri skor.

’’Bar-c a a d a l a h tim yang s e l a l u berusa-ha me-

megang kendali penuh atas bola. Mereka akan mencip-takan ruang gerak untuk menyerang. Itu meninggalkan ruang kosong yang bisa dimanfaatkan,’’ papar Palop sebagaimana dikutip Reuters. Sayang, Sevilla mungkin tidak bisa mengoptimalkan counter attack. Cedera yang menimpa sebagian besar defender memaksa pe-latih Manuel ’’Manolo’’ Jimenez mengorbankan salah seorang pemain sayap untuk mengisi pos pertahanan.

’’Saat ini kami berada dalam tekanan. Normalnya, Barcelona akan menguasai ball possession dan kesem-patan kami sangat kecil,’’ ucap gelandang Sevilla Re-nato. ’’Sekarang kuncinya hanya memanfaatkan setiap peluang yang kami dapatkan,’’ lanjutnya. (jpnn)

MISI SULITv BARCELONASEVILLALAWAN TANGGUH:

Penyerang Barcelona

Zlatan Ibrahimovic(kanan) berjibaku

denganpemain Sevilla

FernandoNavarro pada laga

di Stadion Nou Camp,

Barcelona (6/1).